Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

W
DENGAN MASALAH UTAMA: DIABETES MELITUS PADA TN.W
Di WILAYAH TRIMURJO LAMPUNG TENGAH

DOSEN Pembimbing : Nova Nurwinda S.Kep,M.Kep

Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan keluarga

DISUSUN OLEH :
DEWI OKTAVIANA
NPM. 175140065

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
TAHUN 2019/2020

1
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. W
DENGAN DIABETES MELITUS DI TRIMURJO LAMPUNG TENGAH
1. PENGKAJIAN KELUARGA
A. Data Umum
1. Nama Keluarga : TN.W
2. Umur : 55Th
3. Agama : Islam
4. Suku : Jawa
5. Alamat : Trimurjo, Lampung Tengah
Komposisi keluarga :

No. Nama JK Hub Umur Pendidikan Pekerjaan Status


Kesehatan
1. Tn.W L Kepala 55th SMA Pns Sehat
keluarga
2. Ny.S P Istri 50th SMA Ibu rumah Sehat
tangga
3. D L Anak 30th SMA Tni Sehat
4. D P Anak 22th SMA Mahasiswa Sehat

Genogram dan keterangan

Keterangan:

2
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis Keturunan
: Garis Pernikahan
: Klien
: Tinggal Satu Rumah

4. Tipe Keluarga : Tipe keluarga Ny. S adalah keluarga inti (Nuclear Family)

5. Suku Bangsa : Jawa

6. Agama : Islam

7. Status sosial ekonomi keluarga : Termasuk keluarga prasejahtera.


Menurut Ny.S keluarga Tn.W memiliki pendapatan tiap bulan sebesar empat
juta rupiah, semua itu berasal dari gaji Tn.W sebagai Pns, sedangkan pendapatan
lainnya berasal dari penjualan Ny.S di kiosnya. Ny.S mengaku pendapatan
kiosnya tidak terlalu banyak, tergantung banyaknya pembeli. Pendapatan sebesar
itu dirasa sudah cukup untuk keperluan sehari-hari dan membiayai sekolah
anaknya.
Untuk dana kesehatan Ny.S mengandalkan kartu askes dari pemeritah.

8. Aktifitas rekreasi keluarga : Keluarga tidak memiliki waktu untuk reaksi


diluar kota, namun hampir setiap hari nonton tv.

B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

3
Keluarga Tn.W sekarang pada tahap tumbuh kembang keluarga
dengan mempunyai 1 anak yang berumur 22tahun, sehingga keluarga
Tn.W berada pada tahap perkembangan keluarga dengan usia dewasa

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tidak mengalami hambatan dan memenuhi tugas perkembangan
keluarga

3. Riwayat keluarga inti : Menurut Tn.W keluarganya tidak memiliki


masalah kesehatan. Hanya Tn.W yg memiliki kuluhan sering naik
turun gula darah. Dan Ny.S sering mengeluh pusing dan sakit kepala
dan menunjukkan gejala hipertensi. Dan anaknya tidak pernah
mengalami gangguan kesehatan yang berarti selain influenza biasa.
Apabila ada anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan,
sarana kesehatan yang digunakan adalah rumah sakit terdekat.

4. Riwayat keluarga sebelumnya : Riwayat keluarga Tn.W menderita


Diabetes dari keturunan bapak/ibunya. Sedangkan Ny.S menderita
hipertensi menurun dari bapak/ibunya.

C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah keluarga Tn.W merupakan rumah permanen untuk lantai 1,
sedangkan lantai dasar nya tanah dengan luas 13 x 20 M2
Terdapat 3 kamar tidur, ruang tamu sekaligus ruang keluarga, dapur
sekaligus ruang makan, ventilasi ruang, jendela sering dibuka,
lingkungan cukup bersih,didepan ada kios,peletakkan perabotan sudah
tertata rapi, sumber air minum yang digunakan adalah air galon.
Ternak ditepatkan dibelakang rumah.

2. Denah rumah

GERBANG

4
Gerbang

kios
garasi
R.tamu
K.1

K.2

r.tv

gudang
K.3

Wc

Dapur

Keterangan

A. Ruang tamu
B. Kamar 1
C. Ruang tv/keluarga
D. Kamar 2
E. Kamar 3
F. Dapur
G. WC

3. Karakteristik tetangga dan komunitas RW : Karakteristik dan komunitas


setempat padat, tidak terlalu kumuh, rumah keluarga Tn.W tidak
berdekatan dengan pemukiman padat, interaksi dan tetangga terbina
dengan baik.

4. Mobilitas geografis keluarga :

5
Mobilitas geografis keluarga hidup menetap.

5. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : Tidak ada


perkumpulan khusus dalam masyarakat, hanya Ny.S memiliki arisan
namun hubungan dengan masyarakat cukup akrab. Jarang mengikuti
kegiatan di masyarakat kerena kesibukan pekerjaan sehari-hari.

6. Sistem pendukung keluarga


Selain Tn.W yang mengeluh sering turun naik gula darah, Ny.S juga
mengeluh sering sakit kepala. kondisi kesehatan keluarga yang lain
dalam keadaan baik.

D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga : Bahasa sehari-hari yang digunakan sehari-
hari dirumah maupun dimasyarakat adalah bahasa Indonesia,
Namun kadang-kadang bahasa Jawa

2. Struktur kekuatan keluarga : Tn.W merupakan pemegang keputusan


dalam keluarga dapat mempengaruhi orang lain untuk merubah
perilaku.

3. Struktur peran : Tn.W sebagai kepala keluarga dan penentu, dibantu


Ny.S menjaga kios di rumah. Anak Tn.W yang sedang kuliah dan
tinggal sendiri dikos-kosan.

4. Nilai dan norma keluarga : Keluarga terkadang masih


menganut/menggunakan nilai dan norma suku jawa, termasuk dalam
mengatasi masalah yang berhubungan dengan kesehatan.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif

6
Fungsi ekonomi : Keluarga Tn.W tergolong keluarga sejahtera tahapIII
plus.

2. Fungsi sosial : Keluarga Tn.W. membina hubungan social yang baik


dengan anggota keluarga dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya.
Mereka termasuk keluarga yang harmonis baik internal maupun dengan
tetangganya.

3. Fungsi perawatan keluarga


1. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan : Menurut Tn.W
keluargany dapat mengenali tanda dan gejala penyakit yang
dialamin keluargany dapat mengenali tanda dan gejala penyakit
yang dialaminya.

2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi


masalah : Menurut Tn.W keluarganya sangat percaya dengan tenaga
kesehatan yang ada dan selalu rutin datang kerumah sakit terdekat
untuk mengecek kondisi kesehatan.

3. Kemampuan keluarga merawat : Menurut Tn.W bila ada anggota


keluarga yang sakit keluarganya langsung membawa ke instansi
kesehatan terdekat.

4. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan : Menurut Tn.W


keluarganya sangat memperhatikan kebersihan lingkungan tempat
mereka tinggal dan selalu memperhatikkan kebersihan diri atau
personal hygine.

5. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan :


Menurut Tn.W keluarganya sangat mempercayai fasilitas kesehatan
yang ada dan mengetahui manfaat dari pelayanan kesehatan yang
ada.

7
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor jangka pendek : TN.W mengatakan dirinya menderita
penyakit diabetes.

2. Stressor jangka panjang : Tn.W mengidap penyakit diabetes semenjak


tahun 2010 dan ia mau penyakitnya bisa sembuh total.

3. Respon terhadap stressor : Dalam mengatasi masalah, keluarga Tn.W.


berusaha menghadapi dengan tenang dan mengutamakan komunikasi
yang dalam dengan keluarga.

4. Strategi koping yang digunakan : keluarga menggunakan strategi


koping berupa pendekatan spiritual dan kadang berkonsultasi dengan
orang lain Pemeriksaan Fisik ( tiap anggota keluarga dengan
pendekatan “head to toe” terutama yamg diindentifikasi sebagai
klien/sasaran askep keluarga)

5. Strategi adaptasi yang disfungsional : Jika ada masalah dengan anggota


keluarganya Tn.W menyampaikan atau membicarakan dengan anggota
keluarganya.

G. HARAPAN KELUARGA
Menurut Tn.W berharap anak-anknya tidak terkena penyakit diabetes
seperti dia.

H. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik pada keluarga Tn. W didapatkan hasil :

8
ASPEK Tn. W Ny. S An. D
Tensi 120/80 mmHg 150/100 mmHg 100/80 mmHg
(mmHg)
Suhu (oC) 36,5o C 37,1oC 37oC
7Nadi 84 (x/menit) 80 (x/menit) 85 (x/menit)
(x/menit)
Rambut Hitam,tidak ada Rambut bersih, Rambut hitam tidak
kepala ketombe tidak berwarna hitam ada ketombe, tidak
mudah patah tidak ada lesi tidak mudah patah
rambut bersih ada ketombe
Mata, Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
telinga, Normal Normal Normal
mulut, Tidak kering Tidak kering Tidak kering
hidung. Normal, simetris Normal, simetris Normal, simetris

Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada


pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Thorax Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
Abdomen Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
keluhan. keluhan. keluhan.
Ekstremitas Tidak ada odema Tidak ada odema Tidak ada odema
atas dan masih dapat gerak masih dapat gerak masih dapat gerak
bawah, aktif. aktif. aktif.
persendian

I. ANALISA DATA

No Data Masalah Keperawatan Etiologi


1 DS :- Tn.W mengeluhKetidakmampuan keluarga Penurunan insulin dalam
lemas. mengenal masalah kesehatan tubuh

- Tn.W mengeluh
semutahan di Glukosa darah tidak dapat
daerah tangannya ditransfer kejaringan
- Tn. W mengatakan
napsu makan Starvasi

9
menurun (kelaparan sel)
- Tn. W mengatakan
merasa mual dan Pemecahan lemak dan
muntah protein dihati

DO : - porsi makan tidak Penurunan berat badan


dihabiskan ½ porsi
- Konjungtiva
nampak pucat Menunjukkan nutrisi tubuh
tidak adeakuat

2 DS : - klien mengatakan Ketidakmampuan keluarga Penurunan insulin tubuh


merasa lemas merawat anggota keluarga
- Klien mengatakan merawat anggota keluarga Glukosa darah tidak dapat
mudah lelah yang sakit. ditransfer kejaringan

setelah melakukan
aktivitas Glukago otot menurun
- Klien mengatakan
sebagian
aktivitasnya ATP tidak terbentuk

dilakukan sendiri

Energi berkurang
DO:
- Klien Nampak
lemas Kelelahan

- Klien Nampak
lelah
- Aktivitas sebagian
dilakukan sendiri

3 DS : - Tn.W dan keluargaDefisit pengetahuanKetidakmampuan keluarga

10
mengatakan tidak begitu mengenai diit diabetesdalam mengenal masalah
paham tentang penyakit melitus kesehatan diit diabetes
diabetes mellitus mellitus.
( pengertian,tanda dan
gejala, serta komplikasi).
- Tn.W dan keluarga
mengatakan hanya
tahu cara merawat
keluarga dengan
diabetes mellitus
dirumah.
- Tn.W mengatakan
tidak mengetahui
bahwa diabetes
mellitus adalah
penyakit
keturunan.
DO : - Tn.W dan keluarga
tidak dapat menjawab
sebagian penyakit diabetes
mellitus.

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Resiko ketidakstabilan gula darah brhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam mengenal masalah kesehatan diabetes mellitus.
2) Resiko komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
merawat anggota yang sakit diabetes mellitus.
3) Defisit pengetahuan mengenai diit diabetes mellitus berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan diit
diabetes mellitus.

3. SKORING PRIORITAS MASALAH

11
DIAGNOSA 1
NO KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
1. Sifat Masalah (2) (1) 3/3x1: Tn.W kurang
a. Aktual (3) 1 mengetahui tentang
b. Resiko (2) penyakitnya yaitu
c. Potensial (1) diabetes

2. Kemungkinan Masalah (1) (2) 1/2x2: Masalah


untuk Diubah 1 ketidakseimbangan
a. Mudah (2) nutrisi sudah terjadi
b. Sedang/sebagian (1) dan membutuhkan
c. Sulit (0) banyak waktu untuk
menyeimbangkanny
a.
3. Potensi Masalah Dapat (2) (1) 1/3x1: Kemungkinan
Dicegah 0,3 masalah dapat
a. Tinggi (3) diubah dengan
b. Cukup (2) tindakan
c. Rendah (1) keperawatan, dan
mengubah prilaku
keluarga tentang
cara menyediakan
menu seimbang dan
keluarga kooperatif
untuk menyediakan
serta didukung
dengan dana.

12
4. Menonjolnya Masalah (2) (1) 2/2x1: Keluarga
a. Dirasakan oleh mengatakan sudah
keluarga dan perlu 1 berusaha ke dokter
segera diatasi (2) untuk mengobati
b. Dirasakan oleh Tn.W tetapi tidak
keluarga tetapi tidak ada perubahan.
segera diatasi (1)
c. Tidak dirasakan
adanya masalah (0)

TOTAL SKOR 3,3

DIAGNOSA 2
NO KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
1. Sifat Masalah (2) (1) 3/3x1: Sifat masalah actual
a. Aktual (3) 1 dengan masalah
b. Resiko (2) intoleransi aktivitas
c. Potensial (1) ditandai dengan
mudah lelah, lemas,
bila tidak ditangani
maka akan
menggangu
kesehatan pasien dan
dapat menyababkan
komplikasi
2. Kemungkinan Masalah (2) (2) 2/2x2:2 Kemungkinan
untuk Diubah masalah dapat
a. Mudah (2) diubah dengan
b. Sedang/sebagian (1) tindakan
c. Sulit (0) keperawatan dan
mengubah prilaku
bapak tentang cara
menghemat energi.

13
3. Potensi Masalah Dapat (2) (1) 2/3x1: Masalah intoleransi
Dicegah 0,6 aktivitas sudah
a. Tinggi (3) terjadi dan dirasakan
b. Cukup (2) oleh pasien namun
c. Rendah (1) karena kurang
pengetahuan dapat
menggangu aktivitas
4. Menonjolnya Masalah (0) (1) 0/2x1: Keluarga melihat
a. Dirasakan oleh 0 bahwa masalah
keluarga dan perlu cukup berat
segera diatasi (2)
b. Dirasakan oleh
keluarga tetapi tidak
segera diatasi (1)
c. Tidak dirasakan
adanya masalah (0)

TOTAL SKOR 3,6

4. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


………………………………………………………………………………….

5. PERENCANAAN
Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. W
No Diagnosa TUM TUK Kriteria Evaluasi Rencana
Keperawatan Kriteria Standar Tindakan
(Tujuan (Tujuan
Umum) Khusus)

1. .

14
15

Anda mungkin juga menyukai