[Laporan Kasus]
Abstract
Scabies is a skin disease caused by Sarcoptes scabiei mite infestations. Primary health services play an
important role in the enforcement of skabies disease in terms of diagnosis, therapy, and education
communities in the prevention of disease, because the disease is easily transmitted mainly on dense
settlement. Internal and external data obtained in the form of a girl, aged 8 years, living in the ekstended
family, mild activity, personal hygiene and the environment less, curative treatment patterns and good
family relationships deals. Complaints of itching especially at night since 2 months and experienced all
the family members, never treated. After the intervention of holistically obtained clinical symptoms
decrease and increase the cleanliness of the self and the environment. Family care medicine is effective
in treatment scabies. Where the provider is not just clinical but also resolve the issue of tackling the risk
of internal, external, environmental and psychosocial
Abstrak
Skabies merupakan penyakit kulit akibat infestasi tungau Sarcoptes scabiei. Pelayanan kesehatan primer
memegang peranan penting pada penyakit skabies dalam hal penegakan diagnosis, terapi yang tepat,
dan edukasi komunitas dalam pencegahan penyakit dan menularnya penyakit, karena penyakit ini
mudah sekali menular terutama pada pemukiman yang padat. Didapatkan data internal dan eksternal
berupa, wanita usia 8 tahun, hidup dalam keluarga ekstended, aktifitas ringan, kebersihan diri dan
lingkungan kurang, pola berobat kuratif dan hubungan antaranggota keluarga baik. Keluhan gatal
terutama malam sejak 2 bulan dan dialami semua anggota keluarga, tidak pernah diobati. Setelah
dilakukan intervensi secara holistik didapatkan penurunan gejala klinis dan peningkatan kebersihan diri
dan lingkungan. Pelayanan kedokteran keluarga efektif dalam penatalaksanaan skabies. Dimana
provider tidak hanya menyelesaikan masalah klinis tetapi juga menanggulangi risiko internal, eksternal,
psikososial dan lingkungan.
gatal-gatal terutama malam. Beberapa pasien, dan kamar ketiga berisi 2 orang
hari kemudian keluarga yang kontak yaitu nenek dan buyut pasien. Sinar
dengan ibu mengalami hal yang sama. matahari hanya sebagian kecil dapat
Orangtua pasien tidak mengetahui masuk ke dalam rumah, penerangan
apakah di lingkungan sekitar rumah dibantu lampu pijar. Ventilasi kurang,
memiliki keluhan yang serupa. rumah terasa lembab, terutama bagian
Pasien sering menggunakan kamar.
pakaian yang sama berulang kali Kebersihan rumah kurang, lantai
sebelum dicuci. Saat mandi pasien kotor, keadaan rumah lembab, banyak
menggunakan handuk bergantian pakaian tergantung berserakan di
dengan anggota keluarga. Dalam sehari lantai dan kasur. Sprei, sarung bantal,
pasien mandi sebanyak dua kali. Pasien sarung kursi serta tirai jarang dicuci.
sering makan jajanan sembarangan di Kamar mandi dengan wc jongkok.
sekolah atau dirumah. Aktifitas pasien Fasilitas dapur menggunakan kompor
setelah pulang sekolah bermain dengan gas. Air minum dan masak didapat
teman sebayanya dirumah. dengan membeli air mineral isi ulang
Pasien adalah anak kelima dari dalam galon, dan air untuk mandi-cuci-
delapan bersaudara. Memiliki 4 kakus dari pompa mesin. Saluran air
saudara laki-laki dan 3 saudari dialirkan ke got belakang rumah yang
perempuan. Bentuk keluarga pasien mengalir. Tempat sampah berada di
adalah keluarga extended yaitu terdiri luar rumah setiap pagi diambil oleh
dari suami, istri, delapan orang anak, petugas kebersihan. Tetapi keadaan
nenek dan buyut pasien. Pasien masih rumah cukup banyak sampah
sekolah dasar kelas 2. Hubungan antar berserakan. Gaji kepala keluarga (KK) ±
anggota keluarga baik, penyelesaian Rp 1.000.000 / bulan.
masalah dengan diskusi keluarga. Selama ini keluarga berobat ke
Keluarga mendukung untuk layanan kesehatan jika keluhan sudah
segera berobat jika terdapat anggota benar-benar mengganggu dan tidak
keluarga yang sakit. Perilaku berobat teratasi dengan obat warung. Dalam
keluarga memeriksakan diri ke layanan menetapkan masalah serta faktor yang
kesehatan keluhan menggangu mempengaruhi, digunakan konsep
kegiatan sehari-hari. Keluarga pasien Mandala of Health.
berobat ke puskesmas atau praktek Dari hasil pemeriksaan fisik
dokter swasta. Jarak rumah ke didapatkan keadaan umum baik,
puskesmas ± 500 meter. tampak sakit ringan. Status gizi pasien
Pasien tinggal di rumah dengan baik. Berat badan 20 kg, tinggi badan
jumlah orang yang tinggal 12. Rumah 125 cm. Status dermatologik: di seluruh
berukuran 13x 8 meter berdinding bata tubuh terutama di daerah tangan
plester sebagian di cat, lantai semen bawah, sela jari tangan dan kaki
dengan jumlah kamar tiga, satu kamar terdapat papul multipel berukuran
mandi, 1 dapur dan 1 ruang keluarga milier sewarna kulit sebagian
pada bagian depan. Kamar pertama eritematosa serta terdapat pustul, erosi
ditempati oleh 3 anak tertua, kamar dan ekskoriasi yang ditutupi krusta
kedua ditempati 7 orang yang berisi merah kehitaman. Tampak bekas
orangtua dan 5 anak terakhir termasuk garukan (scratch mark).