Anda di halaman 1dari 7

Solar Home System (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)

Pembangkit listrik tenaga surya adalah ramah lingkungan, dan sangat menjanjikan. Sebagai salah satu
alternatif untuk menggantikan pembangkit listrik menggunakan uap (dengan minyak dan batubara).
Perkembangan teknologi dalam membuat solar panel yang lebih baik dari tingkat efisiensi, pembuatan aki yang
tahan lama, dan pembuatan alat elektronik yang dapat menggunakan Direct Current.
Pada saat ini penggunaan tenaga matahari (solar cells panel) masih dirasakan mahal karena tidak adanya
subsidi. Listrik yang kita gunakan saat ini sebenarnya adalah listrik bersubsidi. Bayangkan pengusahaan/
penambangan minyak tanah, batubara (yang merusak lingkungan), pembuatan pembangkit tenaga listrik uap,
distribusi tenaga listrik, yang semuanya dibangun dengan biaya besar.

Kelebihan Pembangkit Listrik Tenaga Surya


* Energi yang terbarukan/ tidak pernah habis
* Bersih, ramah lingkungan
* Umur panel sel surya panjang/ investasi jangka panjang
* Praktis, tidak memerlukan perawatan
* Sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia
Solar Panel sebagai komponen penting pembangkit listrik tenaga surya, mengubah
sinar matahari menjadi tenaga listrik. Umumnya kita menghitung maksimun sinar
matahari yang diubah menjadi tenaga listrik sepanjang hari adalah 5 jam. Tenaga
listrik pada pagi - sore disimpan dalam baterai, sehingga listrik dapat digunakan
pada malam hari, dimana tanpa sinar matahari.

Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Surya


Untuk instalasi listrik tenaga surya sebagai pembangkit listrik, diperlukan
komponen sebagai berikut:

1. Panel Surya (Solar Cell)

Solar panel mengkonversikan tenaga matahari menjadi listrik. Sel silikon (disebut
juga solar cells) yang disinari matahari/ surya, membuat photon yang
menghasilkan arus listrik. Sebuahsolar cells menghasilkan kurang lebih tegangan
0.5 Volt. Jadi sebuah panel surya 12 Volt terdiri dari kurang lebih 36 sel (untuk
menghasilkan 17 Volt tegangan maksimun)
Apa arti Solar Cell 50 WP ?
Solar cell 50 wp artinya solar cell tersebut mempunyai 50 watt peak ( pada saat matahari terik )
Peak 1 hari di asumsikan 4,5 jam (hitungan aman adalah 4 jam)
sehingga 50 x 4,5 = 225 watt hour / day
itu kapasitas maksimal untuk pemakaian 1 hari.

Contoh
Total penggunaan daya per day adalah 225 watt hour
Lampu teras 5 watt x 12 jam = 60 watt hour/ day
Lampu kamar tidur 11 watt x 5 jam = 55 watt hour hour / day
Lampu ruang tamu 11 watt x 5 jam = 65 watt hour / day
Lampu kamar mandi 5 watt x 4 jam = 20 watt hour / day
————————— 
total = 200 watt / day
masih ada sisa 225 – 200 = 25 watt / day

2. Charge Control

Cara kerja charger controller


Pada waktu solar panel mendapatkan energy dari cahaya matahari di siang hari, rangkaian charger controller
ini otomatis bekerja dan mengisi (charge ) battery dan menjaga tegangan battery agar tetap stabil .
Contoh.
Bila kita menggunakan battery 12V, maka rangkaian ini akan menjaga agar tegangan charger 12 10% ,
tegangan charger yang di butuhkan antara 13,2 – 13,4 Volt.
dan bila sudah mencapai tegangan tersebut, rangkaian ini otomatis akan menghentikan proses pengisian
battery tersebut.
Sebaliknya apabila tegangan battery turun / drop hingga 11 Volt , maka controller akan memutus tegangan
sehingga battery tidak sampai habis.
Secara keseluruhan Fungsi dari Controller ini yaitu dapat menjaga agar battery tidak kelebihan (over charger)
dan kehabisan tegangan (under charger) dengan begitu maka umur dari battery  bertambah lama. 

3. Battery

Fungsi battery adalah sebagai tempat untuk menyimpan daya (power storage).
Untuk battery yang digunakan sebaiknya menggunakan battery gel atau yang selama ini kita kenal dengan
istilah battery kering.
Battery gel ini adalah yang paling direkomendasikan untuk digunakan pada applikasi solar system.
Kelemahannya adalah harganya yang mahal. 
3. Inverter / Converter (Optional)

adalah perangkat elektrik yang mengkonversikan tegangan searah (DC - direct


current) menjadi tegangan bolak balik (AC - alternating current).
Alat ini tidak diperlukan untuk beban yang hanya membutuhkan tegangan searah.
Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Karena pembangkit listrik tenaga surya sangat tergantung kepada sinar matahari,
maka perencanaan yang baik sangat diperlukan. Perencanaan terdiri dari:

 Jumlah daya yang dibutuhkan dalam pemakaian sehari-hari (Watt).


 Berapa besar arus yang dihasilkan solar cells panel (dalam Ampere hour),
dalam hal ini memperhitungkan berapa jumlah panel surya yang harus
dipasang.
 Berapa unit baterai yang diperlukan untuk kapasitas yang diinginkan dan
pertimbangan penggunaan tanpa sinar matahari. (Ampere hour).
Dalam nilai ke-ekonomian, pembangkit listrik tenaga surya memiliki nilai yang lebih
tinggi, dimana listrik dari PT. PLN tidak dimungkinkan, ataupun instalasi generator
listrik bensin ataupun solar. Misalnya daerah terpencil: pertambangan, perkebunan,
perikanan, desa terpencil, dll. Dari segi jangka panjang, nilai ke-ekonomian juga
tinggi, karena dengan perencanaan yang baik, pembangkit listrik tenaga surya
dengan panel surya memiliki daya tahan 20 - 25 tahun. Baterai dan beberapa
komponen lainnya dengan daya tahan 3 - 5 tahun.

Dari diagram pembangkit listrik tenaga surya diatas: beberapa solar panel di
paralel untuk menghasilkan arus yang lebih besar. Combiner pada gambar diatas
menghubungkan kaki positif panel surya satu dengan panel surya lainnya. Kaki/
kutub negatif panel satu dan lainnya juga dihubungkan. Ujung kaki positif panel
surya dihubungkan ke kaki positif charge controller, dan kaki negatif panel surya
dihubungkan ke kaki negatif charge controller. Tegangan panel surya yang
dihasilkan akan digunakan oleh charge controller untuk mengisi baterai. Untuk
menghidupkan beban perangkat AC (alternating current) seperti Televisi, Radio,
komputer, dll, arus baterai disupply oleh inverter.
Instalasi pembangkit listrik dengan tenaga surya membutuhkan perencanaan
mengenai kebutuhan daya:

 Jumlah pemakaian
 Jumlah solar panel
 Jumlah baterai

Contoh Perhitungan Sederhana Pembangkit Listrik Tenaga Surya


Perhitungan keperluan daya (perhitungan daya listrik perangkat dapat dilihat pada
label di belakang perangkat, ataupun dibaca dari manual):
      Penerangan rumah         : 10 lampu CFL @ 15 Watt x 4 jam sehari = 600 Watt hour.
      Televisi 21"                   : @ 100 Watt x 5 jam sehari = 500 Watt hour
      Kulkas 360 liter              : @ 135 Watt x 24 jam x 1/3 (karena compressor kulkas
tidak selalu hidup, umumnya mereka bekerja lebih sering apabila kulkas lebih
sering dibuka pintu) = 1080 Watt hour
      Komputer                      : @ 150 Watt x 6 jam = 900 Watt hour
      Perangkat lainnya           : 400 Watt hour
      Total kebutuhan daya     :  3480 Watt hour
Jumlah solar cells panel yang dibutuhkan, satu panel kita hitung 100 Watt
(perhitungan adalah 5 jam maksimun tenaga surya):

 Kebutuhan solar cells panel : (3480 / 100 x 5)  = 7 panel surya.


 Jumlah kebutuhan batere 12 Volt dengan masing-masing 100 Ah:

 Kebutuhan batere minimun (batere hanya digunakan 50% untuk pemenuhan


kebutuhan listrik), dengan demikian kebutuhan daya kita kalikan 2 x lipat :
3480 x 2 = 6960 Watt hour = 6960 / 12 Volt / 100 Amp = 6 batere 100 Ah.
 Kebutuhan batere (dengan pertimbangan dapat melayani kebutuhan 3 hari
tanpa sinar matahari) : 3480 x 3 x 2 = 20880 Watt hour =20880 / 12 Volt /
100 Amp = 17 batere 100 Ah.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya
BY
WARUNGENERGI
 
POSTED IN
SOLAR ENERGY
Pembangkit listrik tenaga surya adalah ramah lingkungan, dan sangat menjanjikan.
Sebagai salah satu alternatif untuk menggantikan pembangkit listrik menggunakan
uap (dengan minyak dan batubara).

Sistem energi pembangkti tenaga surya, mengurangi ketergantungan dunia akan


bahan bakar fosil, bayangkan energi gratis dan terus-menerus yang bersumber dari
bumi kita disediakan untuk kebutuhan energi dan dapat dihandalkan mengurangi
pengeluaran daya,
dimana terus menjadi beban dalam kehidupan rumah tangga dan keuntungan bisnis
anda.

Menggunakan listrik sendiri dari tenaga surya (mandiri) apakah memungkinkan?


Bukankah PLN sudah menyediakan listrik yang lumayan murah? Apakah
keuntungan menggunakan listrik mandiri?
Keuntungan menggunakan listrik mandiri dengan menggunakan solar panel / panel
surya:

 Merupakan energi terbarukan yang tidak pernah habis


 Menghemat listrik dalam jangka panjang
 Mengurangi pemanasan global
 Bersih dan ramah lingkungan
 Praktis tidak memerlukan perawatan
 Umur panel surya yang panjang
 Tidak tergantung dengan PLN
 Sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia

Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya


Karena pembangkit listrik tenaga surya sangat tergantung kepada sinar matahari,
maka perencanaan yang baik sangat diperlukan. Perencanaan terdiri dari:

1. Jumlah daya yang dibutuhkan dalam pemakaian sehari-hari (Watt).


2. Berapa besar arus yang dihasilkan solar cells panel (dalam Ampere hour),
dalam hal ini memperhitungkan berapa jumlah panel surya yang harus
dipasang.
3. Berapa unit baterai yang diperlukan untuk kapasitas yang diinginkan dan
pertimbangan penggunaan tanpa sinar matahari. (Ampere hour).

Dalam nilai ke-ekonomian, pembangkit listrik tenaga surya memiliki nilai yang lebih
tinggi, dimana listrik dari PT. PLN tidak dimungkinkan, ataupun instalasi generator
listrik bensin ataupun solar.
Komponen-komponen yang diperlukan untuk instalasi listrik tenaga surya, terdiri dari:

1. Panel surya / solar panel


Solar panel / panel surya mengkonversikan tenaga matahari menjadi listrik.
Sel silikon (disebut juga solar cells) yang disinari matahari/ surya, membuat
photon yang menghasilkan arus listrik.
Sebuah solar cells menghasilkan kurang lebih tegangan 0.5 Volt. Jadi sebuah
panel surya 12 Volt terdiri dari kurang lebih 36 sel (untuk menghasilkan 17
Volt tegangan maksimum).
Umumnya kita menghitung maksimum sinar matahari yang diubah menjadi
tenaga listrik sepanjang hari adalah 5 jam. Tenaga listrik pada pagi – sore
disimpan dalam baterai, sehingga listrik bisa digunakan pada malam hari,
dimana tanpa sinar matahari. Klik disini untuk melihat produk Panel Surya

2. Solar charge controller


Solar charge controller berfungsi mengatur lalu lintas dari solar cell ke baterai
dan beban. Alat elektronik ini juga mempunyai banyak fungsi yang pada
dasarnya ditujukan untuk melindungi baterai. Klik disini untuk melihat produk
Solar Controller

3. Inverter
Inverter dalah perangkat elektrik yang mengkonversikan tegangan searah (DC
– direct current) menjadi tegangan bolak balik (AC – alternating current). Klik
disini untuk melihat produk Inverter

4. Baterai
Baterai berfungsi menyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh panel surya
sebelum dimanfaatkan untuk menggerakkan beban. Beban dapat berupa
lampu penerangan atau peralatan elektronik lainnya yang membutuhkan
listrik. Klik disini untuk melihat produk Baterai

Instalasi pembangkit listrik dengan tenaga surya membutuhkan perencanaan


mengenai kebutuhan daya:

 Jumlah pemakaian
 Jumlah solar panel
 Jumlah baterai

Lampu LED sebagai Penerangan Rumah


Saat ini sudah ada lampu hemat energi yang menggunakan DC seperti lampu LED.
Bandingkan lampu LED 3 Watt setara dengan Lampu AC 15 Watt.

Kekurangannya adalah:

 Instalasi kabel baru untuk lampu LED


 Biaya pengadaan lampu yang lebih mahal.

Keuntungannya adalah:
 Penggunaan energi yang kecil
 Keandalan lampu LED 10 x lampu standard biasa
 Penggunaan kabel listrik 2 inti.

Perhitungan Pembangkit Listrik Tenaga Surya


Perhitungan keperluan daya (perhitungan daya listrik perangkat dapat dilihat pada
label di belakang perangkat, ataupun dibaca dari manual):

Penerangan rumah: 10 lampu CFL @ 15 Watt x 4 jam sehari = 600 Watt hour.

 Televisi 21″: @ 100 Watt x 5 jam sehari = 500 Watt hour


 Kulkas 360 liter : @ 135 Watt x 24 jam x 1/3 (karena compressor kulkas tidak
selalu hidup, umumnya mereka bekerja lebih sering apabila kulkas lebih
sering dibuka pintu) = 1080 Watt hour
 Komputer : @ 150 Watt x 6 jam = 900 Watt hour
 Perangkat lainnya = 400 Watt hour

Total kebutuhan daya =  3480 Watt hour

Jumlah solar cells panel yang dibutuhkan, satu panel kita hitung 100 Watt
(perhitungan adalah 5 jam maksimum tenaga surya):
Kebutuhan solar cells panel : (3480 / 100 / 5)  = 7 panel surya.

Jumlah kebutuhan baterai 12 Volt dengan masing-masing 100 Ah:


Kebutuhan baterai minimun (batere hanya digunakan 50% untuk pemenuhan
kebutuhan listrik), dengan demikian kebutuhan daya kita kalikan 2 x lipat : 3480 x 2 =
6960 Watt hour = 6960 / 12 Volt / 100 Amp = 6 batere 100 Ah.
Kebutuhan baterai (dengan pertimbangan dapat melayani kebutuhan 3 hari tanpa
sinar matahari) : 3480 x 3 x 2 = 20880 Watt hour =20880 / 12 Volt / 100 Amp = 17
batere 100 Ah

Anda mungkin juga menyukai