PENYUSUN
2019
STATUS RUANGAN
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. W
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, Tanggal Lahir : Sumedang, 10 Juni 1959
Umur : 60 tahun
Alamat : Dano Permai
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Ruang Perawatan : VIP
Pekerjaan : PNS
Tanggal Dirawat : 18 Agustus 2019
Tanggal Pemeriksaan : 18 Agustus 2019
ANAMNESIS
ANAMNESIS KHUSUS :
Pasien datang ke IGD dengan keluhan pusing berputar sejak 2 jam SMRS. Pusing
dirasakan tiba-tiba. Pasien sulit membuka mata karena jika membuka mata terlihat berputar.
Respon pasien terhadap pertanyaan jadi lebih lambat. Pasien mengerti jika ditanya tapi respon
untuk menjawabnya lebih lambat. Kadang pasien terlihat gelisah. Pasien mengeluh lemas,
kesemutan dan baal di kaki.
Pasien menyangkal adanya kelemahan tungkai, muntah, bicara rero, dan penurunan
pengelihatan. Tidak ada gangguan BAK dan BAB. Keluarga pasien menyangkal memiliki riwayat
darah tinggi. Setelah kurang lebih 4 jam di RS pasien mengeluhkan sulit bicara, bicara rero, mulut
sedikit mencong ke kanan, tetapi tidak ada kelemahan tungkai.
Pasien memiliki riwat kencing manis sejak 3 tahun dan berobat dengan menggunakan
insulin.
RPD : DM 2
2
R.pengobatan : Sedang pengobatan DM 2 dengan insulin 10-0-10 unit
R. kebiasaan :-
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda-tanda vital ;
STATUS GENERALIS
Thorax : pulmo :gerakan simteris, retraksi (-), sonor, VBS +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, soepel, bising usus (+), nyeri tekan suprapubic (-),
Ekstremitas : akral hangat, capillary refill time <2 detik, edema tungkai +/+
Status Neurologi :
Motorik : 5/5/5/5
Parese CN 7 : -/+
3
Parese CN 12 : -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
5 Agustus 2018
Hematologi
Hematokrit : 39.0 %
Leukosit : 9.200/uL
Trombosit : 302.000/mm3
Kimia Klinik
GDS : 295
Trigliserida : 234
Na : 135
K : 3.6
Fungsi Ginjal
RESUME
Laki – laki usia 60 tahun datang dengan keluhan pusing berputar sejak 2 jam SMRS.
Respon terhadap pertanyaan menjadi melambat, kadang terlihat gelisah, dan mengeluh baal dan
kesemutan di kaki. Setelah 4 jam di RS pasien mengeluhkan bicara rero dan mulut mencong ke
kanan. Pasien menyangkal adanya hemiparese pada ekstremitas. Pasien memiliki riwayat DM 2.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit sedang, compos mentis. Tekanan
darah 120/80 mmHg, nadi 98x, respirasi 20x, dan suhu 36oC. Parese CN7 kiri.
DIAGNOSIS KERJA
4
TIA dd/ Stroke Infark
DIAGNOSIS BANDING
IVB
Stroke PIS
DIAGNOSIS TAMBAHAN
PENATALAKSANAAN
Rawat inap
Oksigen 2-3 lpm
Infus 2A + NS 20 gtt/menit
Ranitidin 2 x 1 ampul (iv)
Citicolin 2x 1000 mg (iv)
Novorapid 10 – 0 – 10
Diet TD III (diet DM)
FOLLOW UP
5
Tanggal Dirawat Pemeriksaan Terapi
berkurang Ranitidin 2 x 1 ampul (iv)
O: Citicolin 2x 1000 mg (iv)
Parese CN 7 (-) Novorapid 10 – 0 – 10
GDP : 189 Aspilet 1x1 (po)
A:
Mecobalamin 2x1
TIA dd/ Stroke Infark
Diet TD III (diet DM)