Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH TENTANG PROFESI BISNIS PERIKANAN

OLEH :

NAMA : RAFFI APRIALDI SYAPUTRA

NIT : 19.3.12.142

PRODI. : UBDI B

DOSEN:

ILHAMDI, S. Pi,M. Agr


TUGAS ETIKA BISNIS

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

BADAN RISET SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN

POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA PARIAMAN

TAHUN 2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang


Usaha budidaya ikan lele merupakan usaha yang mudah dijalankan, dalam merencanakan
bisnis budidaya ikan lele, kami berencana  ingin membudidayakan ikan lele di sekitar rumah
saya (hadi) yang berada di jalan perjuangan 3, karena mempunyai halaman yang cukup luas
untuk membuat kolam, serta agar dapat mengawasi perkembangan ikan dengan baik. Jenis
ikan lele yang kami budidaya adalah jenis ikan lele sangkuriang. Jenis Lele sangkuriang
adalah ikan budidaya air tawar yang sangat populer. Lele disukai konsumen karena berdaging
lunak, sedikit tulang, tidak berduri, dan murah. Dari sisi budidaya, lele relatif tidak
memerlukan banyak perawatan dan memiliki masa tunggu panen yang singkat. Peluang
usaha budidaya ikan lele merupakan salah satu peluang usaha yang cukup  diperhitungkan
saat ini. Apabila perhatikan banyak terdapat  penjual pecel lele yang memerlukan
pasokan ikan lele setiap harinya, hal inilah yang membuat permintaan  ikan tersebut menjadi
semakin tinggi di pasaran dan membuka potensi peluang bisnis yang cukup
menjanjikan. Ternak ikan lele relatif  lebih mudah apabila dibandingkan dengan ikan air
tawar lainnya seperti ikan mas atau mujair karena lebih tahan terhadap penyakit maupun
kondisi lingkungan. dalam usaha ternak atau budidaya lele semakin menginspirasi banyak
orang untuk ikut terjun dan berharap meraih kesuksesan dalam usaha ini. Ditambah lagi
dengan semakin banyaknya informasi dari beberapa media tentang peluang usaha budidaya
ikan lele yang semakin menjanjikan karena pasarnya yang luas dan permintaan akan ikan lele
yang terus meningkat, bahkan belakangan ini telah ramai dibicarakan bahwa ikan lele akan
ikut andil dalam komoditi ekspor, dikarenakan ada beberapa negara yang memang sangat
membutuhkan pasokan ikan lele. Oleh karena itu kami berkeinginan untuk membudidayakan
ikan lele tersebut.

1.2  Rumusan masalah

1. Bagaimana cara melakukan budidaya ikan lele yang baik?


2. Bagaimana cara kita agar mampu bersaing dengan para pembisnis budidaya ikan lele?
1.3 Tujuan
1.Untuk dapat mengetahui cara bersaing dan unggul diantara pebisnis lain?
BAB II

PEMBAHASAN

 PENGORGANISASI

Dalam perencanaan bisnis budidaya ikan lele ini, kami tidak melakukan perekrutan
tenaga kerja, kami dapat bekerja sama dengan kelompok untuk menjalankan bisnis
budidaya ikan lele tersebut. Baik dari pemeliharaan ikan lele, perawatan kolam dan
bagian pemasaran. Dalam menjalankan bisnis budidaya ikan lele, kami akan
menerapkan sistem Analisis SWOT. Sebelum kita memulai sesuatu usaha kita
harus mengetahui aspek-aspek yang dapat mempengaruhi usaha kita. Dengan
harapan supaya usaha kita dapat lancar dan sukses, yaitu dengan melakukan
analisis sebagai berikut:

1.      Straight

a.       Dengan budi baya ikan lele ini tidak terlalu memerlukan tenaga besar.

b.      Penjualan ikan lele tidak terlalu sulit, tidak seperti ikan yang lainya.

 2.      Weaknes

a.       Bagi anda yang tak memiliki lahan yang cukup anda bisa membudidayakan
ikan

lele dengan menggunakan kolam dari terpal

 3.      Opportunities

a.       Peluang usaha yang tidak pernah mati adalah usaha perikanan. Sebab setiap
hari masyarakat membutuhkan ikan untuk dikonsumsi semakin meningkat.

b.      Umur pembudidayaan ikan lele yang relative singkat yang hanya kurang
lebih 3 bulan membuat banyak yang memilih ikan lele untuk di budidayakan. 

 4.      Threat

a.       Dalam usaha ikan lele ini harus teliti karena ikan tidak tahan dengan cuaca
yang tidak setabil.

b.      Selalu mengecek kedalaman air. Kedalaman air jangan sampai kurang dari
70cm karena itu akan menghambat pertumbuhan ikan.
RENCANA PEMASARAN

Dalam satu usaha, pemasaran merupakan hal yang sangat penting, demikian juga
halnya dalam pemasaran lele, namun sangat disayangkan jika kegagalan pemasaran
produksi lele terjadi karena faktor usaha pemasaran yang kurang atau memang
belum menjalankan strategi pemasaran lele secara maksimal, Peluang pemasaran
lele sangat besar, ini bukan sekedar slogan atau propaganda,

telah banyak survey dan riset-riset pemasaran  dilakukan oleh orang-orang yang
memang ahli dibidangnya, kebutuhan masyarakat akan lele konsumsi memang
semakin meningkat, Sebelum membahas tata cara pemasaran lele, yang pertama
kita lakukan adalah mengetahui sasaran atau target pasar ikan lele konsumsi,
mungkin telah banyak diinformasikan bahwa terdapat beberapa target pasar untuk
ikan lele konsumsi, diantaranya adalah ; warung pecel lele, warteg, rumah-rumah
makan lainnya atau bahkan resto-resto yang sudah mulai menawarkan menu
special ikan lele,

ditambah lagi belakangan ini semakin banyak berkembang tempat-tempat usaha


yang mengelola daging ikan lele atau yang lebih dikenal dengan istilah lele olahan,
mulai dari baso lele sampai dengan lele presto, ini baru target pemasaran lele
secara umum, namun untuk orang-orang yang ingin melakukan pemasaran lele hal
ini jangan dianggap remeh, dari tempat-tempat inilah sebetulnya daya serap
kebutuhan lele sangat tinggi.

Sebagai contoh yang mudah untuk target pemasaran lele adalah warung pecel lele
yang kian menjamur dimana-mana. Analogikan saja jika di sekitar kita ada sekitar
50 warung pecel lele, ini adalah perumpamaan standart dan mungkin dalam
wilayah yang radiusnya tidak terlalu luas, berdasarkan survey dilapangan,
kebutuhan ikan lele konsumsi perwarung pecel lele adalah 2 s/d 3 kg/hari pada hari
biasa, bahkan pada hari-hari libur bisa meningkat hingga 5 kg atau lebih
perharinya, jika dikalikan saja dengan angka yang terendah yaitu 2 kg/hari x 50
warung pecel lele, maka kebutuhan lele konsumsi di daerah kita adalah 100 kg/hari
atau 3 ton/bulan.

Dari analogi tersebut terbukti bahwa pemasaran lele di daerah sekitar kita saja
sudah merupakan peluang yang sangat besar, itu baru dari warung pecel lele saja,
bagaimana dengan peluang pemasaran lele pada usaha pengelolaan daging lele
yang lainnya, pastinya akan lebih banyak lagi peluang pemasaran lele yang akan
didapatkan. Bahkan ada beberapa pengalaman dari para peternak lele skala rumah
tangga, mereka hanya memiliki kolam di halaman rumah, saat akan panen mereka
memasang plang di depan rumah, alhasil seluruh produksi lelenya laris terjual.

Langkah lain dalam pemasaran lele adalah dengan menggunakan jasa para
pengepul, hal ini bisa dilakukan jika  ingin perputaran modal lebih cepat, pasalnya
para pengepul biasanya akan membeli lele dalam jumlah besar, tidak jarang
mereka akan memborong hasil panen secara keseluruhan, walaupun harga yang
mereka tawarkan pastinya lebih murah dibanding kita harus menjualnya sendiri.
Jika kita sudah bisa menguasai pasar lele di daerah sendiri,

ANALISIS LOKASI

Dalam  merencanakan bisnis     budidaya ikan lele, kami berencana ingin


membudidayakan ikan lele di sekitar rumah karena mempunyai halaman yang
cukup luas untuk membuat kolam, karena lokasi untuk kolam harus berhubungan
langsung atau dekat dengan sumber air dan tidak dekat dengan jalan raya. Dan juga
lokasi kolam berada di tempat yang teduh, tetapi tidak berada di bawah pohon
yang daunnya mudah rontok. kami mendirikan di sekitar rumah karena agar dapat
mengawasi perkembangan ikan dengan baik.
Selain itu kami mendirikan budidaya ikan lele di rumah  karena lokasainya sanggat
strategis. Karena di sepanjang jalan perjuanagn banyak sekali warung – warung
pecel, warteg dan rumah makan lainy, sehingga memudahkan kami untuk
mendistribusikannya.
BAB III

KESIMPULAN

A.        Kesimpulan

Budi daya ikan lele adalah salah satu usaha yang menggiurkan, jika sudah
berjalan dengan baik usaha ini bisa menghasilkan omset yang besar.
Perawatan ikan lele ini pun juga tidak terlalu sulit dan tidak memakan
banyak biaya, bagaimana bila usaha ikan lele ini sudah dijalankan dalam
jumlah yang lebih besar, tentu keuntungan yang didapat juga akan jauh
lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai