Anda di halaman 1dari 15

IMPLEMENTASI PROGRAM ART UNAIDS (UNITED NATIONS PROGRAMME ON

HIV/AIDS) DALAM UPAYA PENANGANAN


HIV/AIDS DI AFRIKA SELATAN
TAHUN 2005-2012

Oleh:Mhd. Fikri Sulthoni


(fikri.sulthoni@gmail.com)
Pembimbing: Drs. Yuli Fachri, M.Si
Bibliografi : 3 Jurnal, 4 Buku, 12 Laporan dan Dokumen Resmi, 9
Websites, dan 1 Skripsi

Jurusan Ilmu Hubungan Internasional – Prodi Hubungan Internasional


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Kampus Bina Widya Jl. H.R Subrantas Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru 28294
Telp/Fax. 0761-63277

Abstract

This research analyzes UNAIDS effectiveness to handle HIV/AIDS in South Africa,


especially along 2005 until 2012. South Africa is one of the biggest country whose high
number of HIV/AIDS sufferer, which reaches 12 percent of its population total. South Africa
has joined with UNAIDS since 2001 based on the assignment of UNGASS (United Nations
General Assembly Special Session) on HIV/AIDS.

In dealing HIV/AIDS in certain country, UNAIDS recommends numbers of programs.


Related to South Africa, UNAIDS recommends ART. ART is a combination of treatment for
HIV/AIDS patient by giving medicines and therapy. After the program was applied, the
HIV/AIDS sufferer even increased. Therefore, this research will examine the causative
factors, why ART program didn’t run effectively in South Africa.

The datas were collected from many source like books, journals, and websites that
can support this research. In this research, the researcher uses pluralism perspective to
describe the effectiveness UNAIDS in South Africa. This research is supported by
international organization theories. Efectivity concept is also provided to support this
research.

Keyword : UNAIDS, Effectiveness, UNGASS, ART Programme.

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 1


I. Pendahuluan menghilangnya sistem kekebalan tubuh
karena sel darah putih yang banyak dirusak
Kesehatan merupakan salah satu isu oleh Virus HIV.3
yang terus berkembang dari waktu ke
waktu. Yang pada akhirnya menjadi kajian Kematian pertama terkaid AIDS di
internasional karena kesehatan masuk Afrika Selatan terjadi pada akhir
dalam isu Human Security sesuai dengan Desember 1981.4 Kemudian terus
The UNDP’s 1994 Human Development berkembang dari tahun ke tahun dan
Report yang mengatakan bahwasanya meningkat hingga data pada tahun 2002
ancaman internasional telah terbagi dalam menyebutkan masyarakat Afrika Selatan
7 kategori yaitu Economic Security, Food yang hidup dalam kondisi HIV yaitu
Security, Health Security, Enviromental sebanyak 4 juta jiwa .5 Yang mana 16,69
Security, Personal Security, Community % wanita yang berumur dari 15-49 tahun
Security, dan Political Security.1 Oleh menderita HIV, 14,50 % laki-laki yang
karena itu butuh kerjasama antar negara berumur dari 15-49 tahun menderita HIV,
dan aktor internasional lainnya dalam kemudian penderita HIV di afrika selatan
penanganannya khususnya Health merupakan 8% dari total populasi pada
Security. Hal-hal yang dibahas dalam saat itu.
Health Security salah satunya adalah
penularan virus atau penyakit, yang dalam Kemudian fenomena ini di ikuti
penelitian ini akan membahas tentang oleh kematian bayi yang disebabkan oleh
penularan virus HIV/AIDS. AIDS, yang mana tercatat pada tahun
2002, 51 % dari total kematian bayi di
HIV merupakan singkatan dari Afrika Selatan disebabkan oleh AIDS.
Human Immunodeficiency Virus (HIV) Kemudian 77 % dari total kematian balita
merupakan virus yang menjangkiti sel-sel yang berada pada umur 1-5 tahun
sistem kekebalan tubuh manusia dan disebabkan oleh AIDS. Fenomena ini
menghancurkan atau mengganggu berada pada puncaknya yaitu pada tahun
fungsinya. Infeksi virus ini mengakibatkan 2005, 52 % dari total bayi yang meninggal
terjadinya penurunan sistem kekebalan di Afrika Selatan disebabkan oleh AIDS
tubuh yang terus-menerus, yang akan kemudian 79,1 % dari balita yang berumur
mengakibatkan penyakit mudah 1-5 tahun yang meninggal di Afrika
berkembang di dalam tubuh. Sistem Selatan disebabkan oleh AIDS. Dan 24,5
kekebalan dianggap menurun ketika sistem % dari total bayi yang lahir di Afrika
tersebut tidak dapat lagi menjalankan Selatan berada dalam Kondisi HIV.6
fungsinya memerangi infeksi dan
2
penyakit- penyakit. Sedangkan AIDS 3
adalah singkatan dari Acquired Immune http://www.depkes.go.id/resources/download/pusd
atin/lain-lain/situasi-hiv-aids-2006.pdf, diakses
Deficiency Syndrome yang merupakan 1 pada tanggal 13 Agustus 2016
dampak atau efek dari perkembangbiakan
4
virus HIV dalam tubuh manusia. Sindrom History of HIV in South Africa-Mbeki, Denialism,
AIDS timbul akibat melemah atau terdapat pada http://www.tbfacts.org/history-of-
HIV-in-south-africa, diakses pada tanggal 19
1
Oedojo Soedirham, HIV/AIDS Sebagai Isu September 2016
Human Security, terdapat pada
5
http://www.journal.unair.ac.id/file/pdf/oedojo- Mid-year Pupulation Estimates 2015, diakes dari
soedirman, diakses pada tanggal 18 Oktorber https://www.statssa.gov.za/publications/P0302/P0
2016 3022015.pdf, diakses pada tanggal 07 Oktober
2
https://siamik.upnjatim.ac.id/poliklinik/aid.pdf, 2016
diakses pada tanggal 13 Agustus 2016 6
Ibid.

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 2


Penderita HIV/AIDS tersebar di UNAIDS adalah badan PBB yang
seluruh Provinsi Afrika Selatan. Data berbasis di Jenewa, Sekretariat UNAIDS
tahun 2010 menyebutkan 21,9 % dari total bekerja pada lebih dari 75 Negara dan
penduduk di provinsi Limpopo menderita didirikan pada tahun 1994 melalui
HIV/AIDS, kemudian Mpumalanga 35,1 Resolusi Dewan Ekonomi dan Sosial yang
%, Gauteng 30,4 %, Kwazulu Natal 39,5 kemudian diluncurkan pada bulan Januari
%, Free State 30,6 %, North West 29,5 %, 1996. Pembentukan UNAIDS bertujuan
Northen Cape 18,4 %, Eastern Cape 29,9 untuk menghentikan penyebaran
%, dan Western Cape 18,5 %.7 HIV/AIDS serta sebagai wadah dalam
mencegah, mengobati, merawat dan
Akhirnya untuk menekan memberikan layanan bagi penderita
penyebaran HIV/AIDS yang setiap HIV/AIDS. Dalam memudahkan tugasnya,
tahunnya meningkat, pemerintah Afrika UNAIDS telah berafiliasi dengan 11
Selatan butuh bantuan dari pihak lain. badan/agensi PBB lainnya yaitu UNHCR,
Oleh karena itu Afrika Selatan menjalin UNICEF, WFP, UNDP, UNFPA,
kerjasama dengan UNAIDS (The Joint UNODC, ILO, UNESCO, WHO, World
United Nations Programme on HIV/AIDS). Bank dan UN Woman yang bergabung
Ini ditandai dengan ditanda tanganinya pada tahun 2012.
Declaration of Commitment United
Nations Global Assembly Special Session Dalam penanggulangan HIV/AIDS,
on HIV/AIDS (UNGASS) pada tahun 2001 UNAIDS memilki beberapa program yang
yang mana dalam deklarasi tersebut direkomendasikan kepada pemerintahan
menyatakan bahwa Negara penanda tangan suatu negara yang sedang mengalami
harus membuat suatu mekanisme wabah HIV/AIDS. Dan di Afrika Selatan
monitoring dan memadai untuk mengukur sendiri di rekomendasikan program ART
dan menilai kemajuan pelaksanaan (Antiretroviral Treatment). ART adalah
komitmen, yang mana dalam hal ini suatu mekanisme pengobatan bagi
UNAIDS lah yang akan memonitoring penderita HIV/AIDS baik itu melalui
Negara tersebut. Secara tidak langsung pemberian obat ataupun terapi. Program
Negara penanda tangan bekerja sama inilah yang difokuskan oleh pemerintah
dengan UNAIDS dalam penanganan Afrika Selatan dalam menekan
HIV/AIDS di negaranya. Di dalam perkembangan HIV/AIDS di Afrika
UNGASS terdapat komitmen dari negara Selatan.
penanda tangan untuk aktif dalam
merespon atau menangani masalah Kerangka Teori
HIV/AIDS di negaranya. Negara penanda
tangan harus selalu memberikan laporan Dalam menganalisis peran
kepada UNAIDS sebagai organisasi yang UNAIDS di Afrika Selatan, maka tentunya
memonitoring komitmen dari negara peneliti membutuhkan kerangka teori yang
penanda tangan dalam menangani sesuai atau relevan agar mendapatkan
HIV/AIDS di negaranya sesuai dengan hipotesis dan hasil yang juga relevan. Pada
periode yang ditentukan oleh UNAIDS. penelitian ini, peneliti menggunakan
perspektif pluralisme.
7
Global AidsRespons Progress Report 2012,
terdapat pada Empat asumsi paradigma
pluralisme:
http://files.unaids.org/en/media/unaids/contentass
ets/documents/document/2011/JC2215_Global_A 1. Aktor non-negara memiliki peranan
IDS_Response_Progress_Reporting_en.pdf, penting dalam politik internasional,
diakses pada tanggal 19 September 2016
seperti organisasi internasional, baik
pemerintahan maupun non-

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 3


pemerintah, MNC’s, kelompok tingkat analisa juga sangat diperlukan
ataupun individu. untuk memperjelas hubungan kausalitas
suatu sebab yang menyebabkan suatu
2. Negara bukanlah aktor tunggal, karena
kejadian yang sedang kita teliti. Tingkat
aktor-aktor lain selain negara juga
analisa juga membantu kita untuk
memilki peran yang sama pentingnya
mempertajam ruang lingkup penelitian
dengan negara dan menjadikan negara
dengan cara mengeliminasi faktor-faktor
bukan satu-satunya aktor.
yang kita teliti. Untuk memahami
3. Negara bukanlah aktor rasional. hubungan internasional diperlukan
Dalam kenyataannya pembuatan pengkajian mengenai perilaku kelompok-
kebijakan luar negeri suatu negara kelompok individu dan organisasi yang
merupakan proses yang diwarnai terlibat dalam hubungan internasional.
konflik, kompetisi, dan kompromi
antar aktor di dalam negara. Adapun teori yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teori organisasi
4. Masalah-masalah yang ada tidak lagi
internasional yang mana melalui teori ini
terpaku pada power atau national
akan digambarkan peran UNAIDS sebagai
security, tetapi meluas pada masalah-
organisasi internasional dalam menganani
masalah sosial, ekonomi dan lain-
masalah yang berkaitan dengan tugas dan
lain.8
fungsi organisasi tersebut.
Kaum prulalis menjelaskan bahwa
Menurut A. Lerroy Benett dalam
aktor yang dapat mengambil peran dalam
bukunya International Organization:
sistem hubungan internasional tidak hanya
Principals and Issues mengatakan bahwa
aktor negara, namun aktor non-negara
fungsi utama dari organisasi internasional
dapat pula mengambil peran dalam
adalah untuk menyediakan sarana
berbagai permasalahan dalam sistem
kerjasama antara negara-negara, dimana
internasional. Dalam perspektif pluralisme,
kerjasama tersebut dapat menghasilkan
aktor negara dan non-negara memiliki
keuntungan untuk bagi semua
peran yang sama penting. Aktor negara
anggotanya.9
yang diwakili oleh pemerintah tidak bisa
dipisahkan dari hubungan internasional Organisasi internasional
karena menjadi penentu setiap kebijakan merupakan wadah berkumpul dari
dalam sebuah negara, baik kebijakan untuk berbagai entitas, kemudian saling
internal negara ataupun kebijakan untuk bekerjasama dimana memiliki struktur
eksternal. formal dan berkesinambungan yang
dibentuk oleh kesepakatan para
Penelitian ini menggunakan tingkat
anggotanya (bisa jadi negara maupun non-
analisa perilaku kelompok-organisasi,
negara) minimal dua atau lebih yang
yang fokus kajiannya adalah mempelajari
memiliki tujuan yang sama untuk
perilaku kelompok-kelompok dan
mengejar kepentingan bersama anggota.
organisasi-organisasi yang terlibat di
dalam hubungan internasional. Tingkat Menurut Cheever dan Haviland
analisa sangatlah penting. Tingkat analisa yang dikutif oleh T. May Rudi dalam
diperlukan untuk mengetahui masalah apa bukunya Administrasi dan Organisasi
yang harus diteliti dan diamati. Selain itu Internasional mengatakan bahwa

8 9
Paul Viotti R & Mark Kauppi V, 1990. A. Lerroy Benett, 1995. International
International Relations Theory: Realism, Organization: Principals and Issues. New Jersey:
Pluraism, Globalism. New York: Macmillan University of Delaware Englewood Cliffs, New
Publishing Company. Hal. 215. Jersey-Prentice Hall. hal. 2-3.

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 4


organisasi internasional adalah pengaturan berjalan dengan baik tanpa hambatan dan
bentuk kerjasama internasional yang hasilnya sesuai dengan apa yang
melembaga antara negara-negara, diinginkan. Begitu pula dengan UNAIDS
umumnya berlandaskan suatu persetujuan dalam upaya penanganan virus HIV/AIDS
dasar, untuk melaksanakan fungsi-fungsi di negara yang telah tergabung
yang memberi manfaat timbal balik didalamnya.
melalui pertemuan-pertemuan serta
kegiatan-kegiatan staf secara berkala.10 II. Isi
Jika dilihat dari keanggotaan, organisasi
internasional terdapat dalam 2 bentuk yaitu Profil UNAIDS
IGO (Intergovernmental Organization)
dan INGO (International Non- United Nations Programme on
Governmental Organization). IGO adalah HIV/AIDS (UNAIDS) adalah sebuah
organisasi internasional yang hanya organisasi dibawah naungan PBB yang
terbuka untuk negara-negara yang mana fokus pada permasalah penanganan
otoritas pengambilan keputusan diserahkan HIV/AIDS di semua negara di dunia. Hal
kepada perwakilan dari pemerintahan ini dikarenakan adanya peningkatan
negara tersebut, sedangkan INGO adalah jumlah penderita HIV/AIDS yang
organisasi internasional yang mana signifikan pada penduduk dunia.
anggotanya terbuka untuk aktor-aktor
Sebelum UNAIDS terbentuk, WHO
transnasional non-negara.11
yang memiliki tanggung jawab terhadap
Dalam penelitian ini penulis HIV/AIDS di dalam PBB. Karena keadaan
menggunakan konsep efektifitas untuk yang semakin mendesak diakibatkan
menganalisa UNAIDS sebagai organisasi penyebaran HIV yang semakin meningkat
internasional yang fokus terhadap masalah dan juga wabah ini berdampak pada segala
HIV/AIDS di Afrika Selatan. Efektif lebih aspek kehidupan manusia, maka PBB
kepada keberhasilan terhadap pencapaian merasa perlu badan khusus yang
suatu tujuan. Apabila seseorang menangani HIV/AIDS.
melakukan suatu pekerjaan dan pekerjaan
Maka melalui Resolution of The
itu berhasil sesuai yang ia rencanakan
United Nations Economic and Social
maka pekerjaan orang tersebut sudah
Council (ECOSOC) pada bulan Desember
efektif.12 Apabila UNAIDS telah berhasil
1994 UNAIDS dibentuk yang kemudian
mengurangi resiko penularan infeksi virus
baru aktif pada tahun 1996 dengan Dr.
HIV/AIDS dengan persentase yang
Peter Piot sebagai Direkturnya.
memuaskan, maka hal ini dapat dikatakan
efektif. UNAIDS, yang diluncurkan pada
Januari 1996, memiliki peran untuk
Efektifitas dalam kegiatan
melindungi, memonitor dan memberikan
organisasi dapat dirumuskan apabila setiap
semangat kepada orang-orang yang
program-program yang telah disusun itu
menderita HIV/AIDS. Selain itu UNAIDS
juga memberikan laporan tetang epidemi
10
T. May Rudy, 1998. Administrasi dan AIDS global, mengadakan konferensi
Organisasi Internasional. Bandung: Refika tentang HIV/AIDS, memunculkan
Aditama. hal. 2. program-program dalam menangani
11
Clive Archer, International Organizations. HIV/AIDS termasuk program preventif.
London: Rouledge, 2001. hal. 63.
12
I Nyoman Sumaryadi. 2005. Efektivitas
UNAIDS dipandu oleh “Program
Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah. Badan Koodinasi” dengan wakil dari 22
Jakarta Utama. hal. 54 pemerintah dari seluruh wilayah geografis,

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 5


11 kosponsor, dan lima wakil organisasi dari pemerintah, swasta, masyarakat umum
non-pemerintah. UNAIDS bermarkas di dan semua sektor melalui:
Jenewa, Swiss.
1. Meningkatkan kinerja organisasi
Sejak didirikan UNAIDS dan PBB dan lebih memperhatikan orang
mempunyai tanggung jawab penuh yang hidup dengan HIV/AIDS
terhadap penanggulangan HIV/AIDS. (ODHA), dalam hal ini melibatkan
UNAIDS membantu negara-negara masyarakat agar untuk
memperkuat kemampuan jangka panjang menunjukkan loyalitasnya
mereka untuk mengatasi HIV/AIDS serta terhadap program-program yang
memberikan kepemimpinan dan akan dijalankan nantinya.
terkoordinasi lebih baik dan lebih
sistematis bantuan tentang HIV/AIDS ke 2. Menguatkan dan mendukung
negara-negara dari badan-badan PBB. organisasi lokal dan nasional
untuk mengembangkan dan
Misi UNAIDS adalah sebagai menjalin kemitraan, koalisi dan
advokasi utama dalam melawan jaringan regional.
HIV/AIDS untuk memimpin penguatan
dan dukungan serta memperkuat untuk 3. Keikutsertaan penuh dari ODHA,
tanggapan terhadap virus ini.13 mereka yang di dalam grup rawan
Mengkatalisasikan, memperkuat, dan ini sangat beresiko, terutama anak
menyusun keahlian, sumber daya, muda. Menekankan pada isu
bekerjasama dengan organisasi-organisasi stigma dan diskriminasi juga.
kosponsor yang memperluas jangkauan
akitifitasnya dengan cara Sekretariat UNAIDS dan para
mengikutsertakan badan-badan PBB kosponsor juga membuat strategi
lainnya, pemerintah-pemerintah lokal, pengentasan kemiskinan yang disesuaikan
perusahaan-perusahaan, media massa, dengan kebutuhan masing-masing negara
organisasi keagamaan, perkumpulan dalam mengangkat dampak multidimensi
masyarakat lokal, jaringan regional dan virus HIV/AIDS di negara-negara
maupun nasional, orang-orang yang hidup miskin sebagai promotor paling depan
dengan AIDS (ODHA), serta organisasi dalam menangani virus HIV/AIDS,
non-pemerintah. UNAIDS mengkoordinasikan perwakilan
disetiap negara yang telah bergabung dan
Salah satu isi deklarasi komitmen bertujuan agar laporan perkembangan
Sidang Umum PBB mengenai HIV/AIDS virus ini terus update di laporkan ke
tanggal 25 Juli 2001 atau deklarasi UNAIDS dan akan ditindak lanjuti.
UNGASS adalah menghargai peran
kepemimpinan atas kebijakan dan Kondisi HIV/AIDS di Afrika Selatan
koordinasi HIV/AIDS di dalam sistem
PBB, yakni Badan Koordinasi Program Penyebaran HIV di Afrika Selatan
UNAIDS. Hal ini membuktikan bahwa disebabkan melalui beberapa faktor
kegiatan yang akan dibuat oleh UNAIDS diantaranya yaitu pasangan heteroseksual
untuk membantu negara-negara yang (pasangan antara laki-laki dengan
bergabung akan dapat dukungan penuh perempuan), pasangan homoseksual, dari
ibu ke anak, pasangan antar generasi,
13
pekerja seks, berhubungan seks secara
UNAIDS and nongovermental organizations,
bersama-sama, penggunaan kondom yang
diakses di
http://data.unaids.org/publications/IRC- lemah, dan melalui NAPZA.
pub01/jc204-nongrov_en.pdf, diakses pada
tanggal 03 November 2016.

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 6


Di afrika selatan ditemukan sebuah pasangannya karena menikah berada di
fakta bahwa, banyak dari kalangan level yang rendah yaitu hanya sebanyak
perempuan muda yang berumur 15-24 39,6%, kemudian pasangan yang hidup
tahun memiliki pasangan 5 (lima) tahun bersama tetapi tidak menikah sebanyak
lebih tua dari mereka atau bahkan lebih 34,2%, sisanya 26,2% yang hidup sendiri
dan juga banyak yang jauh lebih tua yang atau yang tidak mempunyai pasangan.14
terkadang berumur sama dengan ayah
mereka, khususnya para mahasiswi di Tinggal dengan pasangan tetapi
afrika selatan. Ini dikarenakan tingginya tidak menikah ini menjadi salah satu faktor
kebutuhan hidup perempuan muda di yang menyebabkan tingginya penularan
afrika selatan sehingga akhirnya mereka HIV, karena tidak adanya komitmen
mencari pasangan yang telah memiliki kesetiaan terhadap pasangan yatu dengan
penghasilan diatas rata-rata. Dan laki-laki cara menikah, menimbulkan resiko
seperti itu rata-rata berumur 30an keatas. mudahnya berganti-ganti pasangan
Kemudian kebanyakan dari laki-laki sehingga resiko penularan HIV lebih
seperti itu mengidap HIV, inilah yang tinggi.
kemudian menjadi salah satu penyebab
meluasnya penyebaran HIV di Afrika Penyebaran HIV di masing-masing
Selatan. provinsi di Afrika Selatan untuk anak-anak
yang berumur 2-14 turun dari 5,6% pada
Fenomena lainnya adalah tahun 2002 menjadi 2,4% pada tahun
melakukan hubungan seks secara bersama- 2012. Hampir di semua provinsi
sama merupakan hal yang lazim di Afrika mengalami penurunan kecuali di provinsi
Selatan. Sehingga tingkat keamanan dalam Kwazulu Natal yang mana penyebaran
berhubungan seks dengan pasangan yang HIV tetap meningkat sedangkan di
berbeda-beda dalam waktu yang sama provinsi Limpopo hampir konstan. Hal ini
menyebabkan tingginya resiko tertularnya berbanding terbalik dengan masyarakat
virus HIV. yang berumur 15 tahun ke atas. Terjadi
peningkatan setiap tahunnya mulai dari
Penderita HIV di Afrika Selatan selalu tahun 2002 hingga tahun 2012.
meningkat dari tahun ke tahun. Tercatat
pada tahun 2005 jumlah penderita HIV Tidak Efektifnya Program ART Dalam
berjumlah 4 juta jiwa kemudian terus Mengurangi Jumlah Penderita
meningkat hingga tahun 2012 menjadi 6 HIV/AIDS di Afrika Selatan Tahun
juta jiwa. 2005-2012

Penyebaran virus HIV begitu Dalam membantu suatu negara


merata di Afrika Selatan, hampir semua dalam menangani penyebaran wabah
provinsi lebih dari 5 % masyarakatnya HIV/AIDS pada suatu negara, UNAIDS
hidup dengan HIV. Dari tahun 2005 telah memiliki program-program yang
hingga tahun 2012 Kwazulu Natal berada mana sesuai dengan penelitian yang
di peringkat pertama sebagai provinsi dilakukan oleh UNAIDS, program-
penderita HIV terbanyak yang disusul oleh program ini mampu menangani
mpumalanga dan free state. Kecuali pada penyebaran wabah HIV. Oleh karena itu
tahun 2012 free state lebih tinggi program-program tersebut akan
dibandingkan mpumalanga. Tapi hampir direkomendasikan kepada Negara yang
semua provinsi setiap tahunnya mengalami sedang mengalami wabah HIV kemudian
peningkatan dalam jumlah penderita HIV. selanjutnya Negara tersebut akan

Dari laporan HSRC pada tahun 14


Ibid. hal XXXVii.
2012, penduduk yang tinggal dengan

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 7


melaksanakan program yang Setelah seorang pasien mulai
direkomendasikan UNAIDS sesuai dengan mengkonsumsi obat ARV atau menjalani
arah-arahan yang diberikan UNAIDS. terapi-terapi ARV, umumnya pasien akan
mengkonsumsi atau menjalani terapi-terapi
Untuk Afrika Selatan sendiri tersebut sepanjang umurnya. Karena jika
program yang direkomendasikan oleh pasien tidak teratur akan mengkonsumsi
UNAIDS adalah ART (Antiretroviral obat atau menjalani terapi-terapi tersebut,
Treatment). ART adalah sebuah kombinasi pengobatan ARV ini tidak akan berhasil
pengobatan Antiretroviral baik berupa atau gagal.
pemberian obat maupun terapi yang
bertujuan untuk menekan perkembangan Afrika Selatan merupakan negara
virus HIV di dalam tubuh seseorang dan dengan penduduk yang hidup dalam
mencegah penularan virus ini kepada kondisi HIV terbesar di dunia, 6 juta jiwa
orang lain.15 menderita HIV dan sejauh ini merupakan
negara dengan angka terbesar yang
Pengobatan ini dinamakan dengan penduduknya mengikuti ART di dunia.
Antiretroviral (ARV) dikarenakan Lebih dari 2,5 juta jiwa telah mengikuti
pengobatan ini merupakan kebalikan atau ART.
antisipasi dari retrovirus seperti HIV di
dalam tubuh. Retrovirus adalah virus yang 1 dari 10 orang penduduk Afrika
mempunya materi genetik berupa RNA Selatan hidup dalam kondisi HIV, yang
(ribonucleic acid). Ketika mulai mana rata-rata penduduk yang menderita
menginfeksi sel target, RNA akan diubah HIV ini merupakan masyarakat yang
menjadi DNA (deoxyribonucleic acid) berpenghasilan rendah. Dari tahun ke
dengan bantuan enzim reverse tahun masyarakat yang mengikuti ART
transcriptase. Proses ini merupakan proses meningkat. Semenjak dimulainya ART
yang berlawanan atau terbalik tahun 2004 hingga tahun 2011, masyarakat
dibandingkan dengan proses biasanya, yang mengikuti ART sebanyak 1,46 juta
yaitu DNA menjadi RNA, sehingga jiwa kemudian pada tahun 2011 kemudian
disebut retro (terbalik). meningkat 2,5 juta jiwa pada tahun 2012.
Meningkat sekitar 80% dari tahun
Contoh retrovirus adalah virus sebelumnya.16
HIV, yang menyerang sel darah putih (sel
CD 4). Ketika RNA sudah di retro menjadi Dalam menyukseskan ART di
DNA, maka DNA ini akan menyelip pada Afrika Selatan, pemerintah benar-benar
DNA sel CD 4 dan akan tetap ditempat serius dalam hal ini. Karena Afrika Selatan
tersebut selama sel masih hidup. Tidak merupakan Negara yang menghabiskan
hanya itu, DNA virus yang menyelip biaya paling banyak dalam menangani
tersebut akan terus memicu produksi virus masalah HIV. Pada tahun 2012 pemerintah
HIV baru. Itulah sebabnya penyakit HIV Afrika Selatan menghabiskan 8,6% dari
sulit disembuhkan. total APBN untuk kesehatan yaitu sebesar
24,6 Miliar USD, yang mana 0,76%
Obat ARV bekerja dalam khusus untuk HIV yaitu sebesar 1,6 Miliar
menghentikan virus HIV untuk mereplika
atau mengubah dirinya dari awalnya RNA
menjadi DNA yang kemudian bergabung
dengan DNA asli dalam tubuh manusia. 16
World Health Organization. Concolidate
guidelines on the use of antiretroviral drugs for
treating and preventing HIV infection.
15
www.aidsinfonet.org/fact_sheets/view/403 http://www.who.int/hiv/pub/guidelines/arv/2013/
diakses pada tanggal 10 Januari 2017 download/en/ diakses pada 11 Januari 2017

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 8


USD.17 Anggaran ini sangat besar karena fokus menangani HIV/AIDS melalui
memang di Afrika Selatan ART diberikan program HCT (HIV Counceling and
gratis kepada masyarakat yang menderita Testing) dan program ART. Akan tetapi
HIV, dan biaya bagi penderita HIV adalah program ART lebih difokuskan agar
700 USD perorang pertahun.18 harapan hidup masyarakat Afrika Selatan
meningkat.
Dampak dari ART memang
signifikan jika dilihat dari angka harapan Akan tetapi sejak diluncurkannya
hidup masyarakat Afrika Selatan yang program ART tidak ada perubahan yang
mana pada tahun 2002 rata-rata umur signifikan yang dirasakan oleh masyarakat
masyarakat Afrika Selatan hanya pada Afrika Selatan khususnya terkait
umur 54 tahun, kemudian pada tahun 2012 permasalahan HIV/AIDS di Afrika
harapan hidup ini meningkat menjadi 60 Selatan. Semenjak bergabungnya Afrika
tahun.19 Ini sesuai dengan kerja dari obat Selatan ke dalam keanggotaan UNAIDS
ARV itu sendiri yaitu menghentikan pada tahun 2001 melalui penandataganan
perkembangan virus di dalam tubuh UNGASS, jumlah penderita HIV/AIDS di
manusia akan tetapi tidak Afrika Selatan justru makin bertambah.
menghilangkannya, hanya saja dapat Yang mana dari hanya 4 juta jiwa pada
menambah atau memperlama hidup dari tahun 2001 naik menjadi 6 juta jiwa, atau
yang menderita HIV. Akan tetapi jika dari 8 % naik hingga 12 % persen dari
dilihat dari kesuksesan dalam menekan total populasi masyarakat Afrika Selatan
jumlah atau angka penderita HIV, ini pada tahun 2012. Justru pada tahun 2001
sangatlah tidak sukses karena pada UNAIDS masuk di Afrika Selatan
kenyataannya jumlah penderita HIV di penderita HIV/AIDS di Afrika Selatan
Afrika Selatan setiap tahunnya meningkat. meningkat sangat signifikan hingga
Dikarenakan karena penderita HIV ini mencapai puncaknya pada tahun 2005 dan
tidak akan pernah sembuh hingga pada terus naik hingga sekarang walaupun tidak
akhirnya meninggal dengan sendirinya, sesignifikan pada tahun 2005.
disamping itu penderita-penderita HIV
baru semakin bertambah, oleh karena itu Penyebab utamanya adalah
jumlah penderita HIV yang lama UNAIDS memang tidak menginginkan
kemudian ditambah dengan penderita HIV Afrika Selatan keluar dari permasalahan
baru menjadi penyebab meningkatnya HIV/AIDS. Karena Afrika Selatan
jumlah penderita HIV di Afrika Selatan. merupakan negara yang sangat potensial
Selain itu peningkatan jumlah penderita mulai dari sumber daya alamnya, hingga
HIV di Afrika Selatan juga disebabkan posisi Afrika Selatan dibenua Afrika itu
oleh faktor-faktor lainnya. sendiri. Yang mana Afrika Selatan
merupakan salah satu negara yang sangat
Semenjak program ART yang berpengaruh di benua Afrika. Oleh karena
direkomendasikan oleh UNAIDS kepada itu UNAIDS merekomendasikan sebuah
Afrika Selatan, pada tahun 2004 Afrika program yang memang bukan sebagai
Selatan mengeluarkan kebijakan untuk solusi dalam menekan jumlah penderita
HIV/AIDS di Afrika Selatan. Sehingga
17 dengan adanya masalah yang terus dialami
Review Provosion of Antiretroviral Therapy in
South Africa: The Nuts and Bolts. Diakses pada
oleh Afrika Selatan, itu dijadikan oleh
https://www.intmedpress.com/serveFile.cfm?sUI negara-negara maju sebagaii alasan untuk
D=eb5d9fc6-3267-4737-ac8c-7d11b0b94164, memiliki andil dan bisa mengintervensi
diakses pada tanggal 11 Januari 2017 setiap kebijakan yang ada di Afrika
18
Ibid. Selatan khususnya dalam meraup
19 keuntungan yang besar di Afrika Selatan
Cek di ce narrative zahra

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 9


dan menjadikan UNAIDS sebagai wadah dunia yaitu sebanyak 6000 ton. Kemudian
untuk mencapai itu. di ikuti oleh Australia, Rusia, dan Amerika
Serikat.21 Emas di Afrika Selatan belum
Afrika Selatan merupakan salah tereksplorasi dikarenakan letak atau posisi
satu negara berkembang terbesar di Afrika emas yang berada jauh dikedalaman bumi
dan merupakan pilar utama bagi yang mencapai 4000 meter sehingga
perekonomian di benua Afrika. Afrika membutuhkan teknologi yang lebih maju
Selatan juga memiliki total GDP sebesar dalam mengeksplorasi emas tersebut.
25 persen dari total GDP Afrika. Afrika
Selatan merupakan negara yang 2. Batu Bara
mempunyai potensi sumber daya alam
yang meimpah terutama dalam Pada batu bara, Afrika Selatan juga
pertambangan dan juga afrika selatan merupakan Negara produksi terbesar di
memiliki sumber daya manusia yang dunia. Terbukti batu bara Afrika Selatan
melimpah dengan nilah konsumtif yang merupakan 3,5 % dari total batu bara di
tinggi.20 seluruh dunia yang mana Afrika Selatan
memiliki cadangan batu bara sebesar 30
Afrika Selatan kaya akan berbagai miliar ton. Dan setiap tahunnya
macam mineral, memiliki pertambangan memproduksi sekitar 260 juta ton. Afrika
emas yang besar dan menjadi salah satu selatan berada di urutan ke 6 sebagai
pertambangan emas terbesar di dunia. Negara pengekspor batu bara terbesar di
Selain mineral dan emas Afrika Selatan dunia.22
juga kaya akan besi, platinum, batu mulia,
chrom, uranium, titanium, berilium, batu 3. Platinum Grup Metal (PGM)
bara dan perak. Dan baru-baru ini telah
ditemukan gas alam di pesisir pantai dari PGM merupakan kelompok
provinsi Mpumalanga. logam yang secara kimiawi sangat mirip.
Yang mana PGM terdiri dari 6 jenis yaitu
Berikut daftar kekayaan sumber ruthenium, rodhium, paladium, osmium,
daya alam di Afrika Selatan: iridium, dan platinum. Dari ke 6 jenis ini
memiliki fungsi yang sama dan juga
1. Emas berbeda.

Dalam produksi emas, Afrika Logam-logam yang tergabung


Selatan berada di urutan ke dua setelah dalam PGM ini merupakan logam-logam
China dalam Negara produksi emas yang sangat langka yang hanya ditemukan
terbesar di dunia. Yang mana pada tahun dibeberapa Negara di dunia saja, oleh
2009 tecatat Afrika Selatan menghasil 198 karena itu harganya menjadi sangat mahal.
ton emas yang merupakan penurunan dari Logam-logam ini berfungsi diantaranya
tahun 1980 yang mana pada saat itu Afrika sebagai bahan rangka dasar perhiasan
Selatan menghasilkan 675 ton. Akan tetapi permata, otomotif, alat-alat kesehatan dan
dilihat dari besarnya cadangan emas, elektronik, deteksi sidik jari, bahan
menurut USGS (United States Geological pembuatan mesin jet dan lain-lain. Setiap
Survey) Afrika Selatan merupakan negara
21
yang memiliki cadangan emas terbesar di Statistics South Africa, Private Bag X44, Pretoria
0001, terdapat dalam
20 www.statssa.gov.za/publications/D04052/D04052
Pertumbuhan Pesat Afrika Selatan, terdapat
2009.pdf, diakses pada tanggal 11 Januari 2017
dalam
22
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/1234 http://www.chamberofmines.org.za/sa-
56789/4977/bab%20iii.pdf?sequence=3&isAllow mining/coal di akses pada tanggal 03 Januari
ed=y, diakses pada tanggal 11 Januari 2017 2017

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 10


tahunnya Afrika Selatan menghasilkan begitu menikmati kekayaan yang ada di
kurang lebih 200 ton logam yang Afrika Selatan. Tentu saja dengan
merupakan total dari keseluruhan logam berakhirnya dominasi mereka dengan
yang terbagung dalam PGM. berakhirnya rezim apartheid akan
membuat keuntungan mereka selama ini
Pada tahun 1999, Prof Grant menjadi hilang. Oleh karena itu diciptakan
Cawthorn, yang merupakan professor sebuah permasalahan yang mana melalui
industri platinum dari Universitas permasalahan ini mereka masih bisa
Witwatersrand di Afrika Selatan meraup keuntungan seperti dulu yang
mempublikasikan hasil temuannya tentang mereka dapatkan. Makanya dijadikan
platinium dan palladium di BIC (Bushveld HIV/AIDS sebagai masalah yang harus di
Igneous Complex), 23 di Afrika Selatan, selesaikan oleh Afrika Selatan dari tahun
yang mana dia mengatakan bahwa terdapat ke tahun hingga sekarang dan dijadikan
29.206 ton cadangan platinum dan 22.115 UNAIDS sebagai wadah bagi Negara-
ton cadangan palladium di dalam BIC. negara maju untuk bisa tetap eksis dan
Kemudian pada tahun 2010 Profesor meraup keuntungan di Afrika Selatan.
Cawthorn kembali menerbitkan makalah
tambahan untuk memperkuat temuannya Dalam Regional selatan Afrika,
tersebut.24 terdapat satu organisasi besar yang
menyatukan Negara-negara yang berada di
Selain dari sumber daya alam selatan benua Afria, diantaranya yaitu
diatas masih banyak sumber daya alam Angola, Botswana, Republik Kongo,
yang lain yang dimiliki oleh Afrika Selatan Lesoto, Madagaskar, Malawi, Mauritius,
seperti Berlian, Besi, Uranium, dan gas Mozambik, Namibia, Seycheless, Afrika
alam. Hal inilah yang kemudian Selatan, Swaziland, Tanzania, Zambia, dan
menjadikan Afrika Selatan sangat menarik Zimbabwe, yang mana Negara-negara ini
bagi Negara-negara lain khususnya tergabung dalam South African
Negara-negara maju. Afrika Selatan 25
Development Community (SADC).
bagaikan seorang gadis yang jelita yang di
inginkan oleh setiap lelaki yang SADC merupakan suatu sarana
memandangnya. untuk menciptakan pembangunan ekonomi
regional. Tujuan SADC adalah untuk
Oleh karena itu Negara-negara menciptakan perdamaian dan keamanan
maju tidak ingin Afrika Selatan berdiri regional, kerjasama, dan integrasi
sendiri atau mengolah sendiri sumber daya ekonomi. Dan Afrika Selatan merupakan
alam yang begitu besar yang hanya akan pilar utama dalam mensuplai air bersih dan
menguntungkan Afrika Selatan sendiri. tenaga listrik bagi pembangunan social
Sebagaimana sejarahnya bahwasanya ekonomi Negara-negara anggota SADC
Afrika Selatan dulu sebelum lepas dari khususnya dan Negara-negara Afrika
rezim Apartheid merupakan Negara yang bagian selatan pada umumya.26
didominasi oleh bangsa eropa atau kulit
putih. Pada masa tersebut para bangsa Afrika Selatan telah menjadi pilar
eropa khususnya belanda dan inggris utama bagi perkonomian di kawasan benua

23
BIC (Bushvield Igneous Complex) merupakan 25
http://www.sadc.int/member-states/ diakses pada
sebuah deposit batuan beku yang mengandung
bermacam-macam mineral yang menjadikan tanggal 04 Januari 2017
tempat itu kaya akan mineral 26

24
http://www.platinum.matthey.com/about- http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/12345
pgm/production/resources-in-south-africa di 6789/4977/bab%20iii.pdf?sequence=3&isAllowed
akses 03 Januari 2016 =y diakses 04 Januari 2017

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 11


afrika. Hal ini terbukti dengan ekonomi untuk mendukung distribusi barang di
Afrika Selatan yang tiga kali lebih besar seluruh wilayah Afrika bagian selatan. hal
dari ekonomi seluruh Negara-negara yang ini membuat Afrika Selatan tidak hanya
tergabung di dalam SADC. Pertumbuhan berperan sebagai ekonomi terpenting di
ekonomi Afrika selatan yang terus selatan Afrika, akan tetapi juga merupakan
mengalami kenaikan telah menjadikan pintu gerbang bagi pasar Afrika. Dan
Afrika Selatan sebagi ekonomi terbesar di Afrika Selatan berperan penting dalam
benua afrika dengan PDB sebesar 20% memasok energi, bantuan kemanusiaan,
dari total PDB Afrika. Kebangkitan transportasi, komunikasi, dan investasi di
ekonomi Afrika Selatan dapat dibuktikan benua Afrika khususnya bagian selatan
dengan tingkat perkembangan ekonomi yang dilakukan dengan cara menyediakan
Afrika Selatan yang telah mencapai 4,6% infrastruktur untuk transportasi darat yang
pada tiga bulan pertama tahun 2010. mencakup wilayah benua Afrika bagian
Angka pertumbuhan ini lebih tinggi selatan.
dibandingkan dengan pertumbuhan
ekonomi pada tahun 2009 yang hanya III. Kesimpulan
mencapai 3,2%.27
Penyakit AIDS (Acquired
Kemampuan Afrika Selatan dalam Immunodeficiency Syndrome) merupakan
mengolah potensi yang ada dalam dirinya suatu syndrom/ kumpulan gejala penyakit
dapat membuat Afrika Selatan terus yang disebabkan oleh Retrovirus yang
mengalami pertumbuhan ekonomi. Selain menyerang sistem kekebalan atau
itu, Afrika Selatan juga memilki pelabuhan pertahanan tubuh. Rusaknya sistem
penting, seperti Port Elizabeth dan kekebalan tubuh maka orang yang
Capetown yang menjadi salah satu pusat terinfeksi mudah diserang penyakit-
pelayaran dan perdagangan internasional penyakit lain yang berakibat fatal.
yang menjadikan Afrika Selatan semakin Penyakit AIDS sendiri disebabkan oleh
memiliki peran penting bagi roda virus Human Immuno Deficiency virus
perekonomian di benua Afrika. (HIV), merupakan retrovirus yang terdiri
dari sampul dan inti. Virus ini terbagi gian
Peningkatan ekonomi Afrika terpenting dari sistem kekebalan tubuh.
Selatan ini didukung oleh potensi yang Orang yang terinfeksi HIV tidak akan
dimiliki Afrika Selatan yang merupakan langsung menampakan dampaknya namum
Negara dengan kekayaan sumber daya mengalami masa ingkubasi selam 5-10
alam sebagaimana telah dijelaskan tahun.
sebelumnya. Sumber daya alam yang
dimiliki oleh Afrika selatan ini telah Kasus AIDS pertama kali
dikembangkan dengan baik dalam sektor ditemukan oleh Gottlieb di Amerika
keuangan, energi, dan transportasi, serta Serikat pada tahun 1981 dan virusnya
pertukaran saham yang mana Afrika ditemukan oleh Luc Montagnier pada
Selatan telah menduduki peringkat 20 tahun 1983. Dalam jangka waktu yang
teratas dunia dalam pertukaran saham. singkat virus yang menular ini telah
menyebar ke seluruh dunia termasuk
Selain itu Afrika Selatan juga Afrika Selatan. Afrika Selatan sendiri saat
mengembangkan infrastruktur modern ini adalah negara dengan penderita
HIV/AIDS tertinggi di dunia. Dalam
menangani masalah ini Afrika Selatan
27
Kerjasama Bilateral: Afrika Selatan, bekerjasama dengan dengan organisasi
http://www.kemlu.go.id/Lists/BilateralCooperatio Internasional yakni United Nations
n/DispForm.aspx?ID=129, diakses pada 04
Programme on HIV/AIDS (UNAIDS).
Januari 2017

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 12


Kerjasama Afrika Selatan dengan melakukan respon terhadap masalah
UNAIDS dilakukan sejak tahun 2001 HIV/AIDS.
dalam misinya mencegah HIV,
menyediakan perawatan dukungan bagi Bentuk kerjasama yang ditawarkan
yang terinfeksi HIV/AIDS dan mengurangi UNAIDS pada negara-negara yang
kerentanan individu dan masyarakat tergabung dalam UNGASS atau yang
terhadap HIV/AIDS serta mengurangi meminta bekerjasama dengan UNAIDS,
dampak sosial ekonomi. United Nations UNAIDS akan memberikan rekomendasi
Programme on HIV/AIDS (UNAIDS) akan program-program yang dibutuhkan
terbentuk karena respon dunia oleh negara tersebut dalam menangani
internasional terhadap perkembangan masalah HIV. Karena di setiap negara
HIV/AIDS yang terus meningkat. programnya berbeda-beda. Sedangkan di
Afrika Selatan sendiri program yang
Acquired Immunodeficiency direkomendasikan itu ART (Antiretroviral
Syndrome(AIDS) tidak lagi hanya sekedar Treatment). Yang mana ini merupakan
masalah kesehatan namun sudah menjadi sebuah program pengobatan yang
masalah global, dengan epidemi di dikombinasikan antara pengobatan melalui
berbagai negara yang terus meningkat pemberian obat kepada pasien dan juga
begitu juga dengan Afrika Selatan. melalui terapi-terapi antiretroviral. Obat
Masalah AIDS telah di bawa ke PBB pada maupun terapi dari ART bukan sesuatu
tahun 2000, keseriusan dunia internasional yang bisa menghilangkan virus HIV di
terhadap masalah ini sehingga pada Juli dalam tubuh penderita, melainkan hanya
2001 diadakan Deklarasi Komitmen bisa menghentikan perkembangan virus
Sidang Umum PBB dengan negara tersebut di dalam tubuh penderita. Dengan
anggota yang saat itu berjumlah 189 kata lain ART merupakan program untuk
negara. Deklarasi komitmen sidang memperpanjang atau memperlama hidup
merupakan dokumen yang di hasilkan penderita.
secara khusus oleh anggota PBB dalam
sidang Majelis Umum PBB sesi Khusus Program ini berjalan lancar atau
membahas HIV/AIDS. Sidang khusus ini sukses dalam memperpanjang umur
baru pertam kali diadakan dalam penderita HIV di Afrika Selatan, yang
memberikan perhatian khusus terhadap mana ini merupakan peningkatan harapan
epidemik global HIV/AIDS. hidup di Afrika Selatan. Yang pada tahun
2002 harapan hidup masyarakat Afrika
Dalam komitmen sidang bersejarah Selatan sangat singkat sekali yaitu pada
ini, negara-negara anggota mendapat umur 54 tahun, kemudian sejak
pencerahan atas krisis yang tidak bisa diluncurkannya ART harapan hidup di
diprediksikan dan berkembang sangat Afrika Selatan meningkat menjadi 60
cepat. Deklarasi ini berisikan kerangka tahun. Ini peningkatan yang lumayan
kerja untuk memperluas respon terhadap signifikan. Akan tetapi jika dilihat dari
epidemik global yang berbahaya yakni penekanan atau pengurangan jumlah
HIV/AIDS. Deklarasi ini mewakili sebuah penderita HIV di Afrika Selatan, ART
agenda dan tolak ukur atas aksi dunia, tidaklah sukses. Hal ini dikarenakan setiap
dengan aspek-aspek inovasi terpenting tahunnya penderita HIV meningkat. Ini di
yang menjadi tantangan bagi perempuan, akibatkan oleh beberapa faktor:
orang yang hidup dengan HIV/AIDS, hak-
hak asasi manusia dan interaksi antara 1. ART hanya memperlama hidup
pencegahan dan perawatan. Deklarasi penderita hingga penderita akan
komitmen mengajak semua negara untuk meninggal dengan sendirinya.
Sehingga penderita lama tidak

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 13


berkurang atau tetap, sedangkan Referensi
penderita baru terus bertambah dan
akhirnya jumlah penderita HIV di A Lerroy Benett. 1995. International
Afrika Selatan terus meningkat. Organization: Principals and
Issues. New Jersey: University of
2. UNAIDS memang tidak Delaware Englewood Cliffs, New
menginginkan Afrika Selatan keluar Jersey-Prentice Hall.
dari permasalahan HIV/AIDS. Karena
UNAIDS merupakan organisasi yang Clive Archer. 2001. International
berada dibawah naungan PBB, Organizations. London:
sedangkan PBB sendiri di dominasi Rouledge.
oleh negara-negara maju. Oleh karena
itu negara-negara maju memanfaatkan Mochtar Mas’oed, 1984. Studi Hubungan
UNAIDS sebagai wadah untuk bisa Internasional: Tingkat Analisa
aktif di Afrika Selatan baik itu dalam dan Teorisasi. Yogyakarta: Pusat
sektor ekonomi ataupun Antar Universitas-Studi Sosial
mempengaruhi pemerintah dalam UGM.
mengambil kebijakan. Hal ini
dilakukan karena Afrika Selatan - 1990. Ilmu Hubungan Internasional:
memiliki potensi yang besar dalam Disiplin dan Metodologi. Edisi
meraup keuntungan. Diantaranya Revisi. Jakarta: LP3ES.
faktor sumber daya alam dan
Paul Viotti R dan Mark Kauppi V. 1990.
pengaruh Afrika Selatan di benua
International Relations Theory:
Afrika khususnya Afrika bagian
Realism, Pluraism, Globalism.
selatan. Afrika Selatan memiliki
New York: Macmillan Publishing
berbagai sumber daya alam yang
Company.
melimpah terutama dalam bidang
pertambangan seperti emas, permata, T. May Rudy. 1998. Administrasi dan
berlian, batu bara, PGM, gas, dan Organisasi Internasional.
lainnya. Kemudian Afrika Selatan Bandung: Refika Aditama.
merupakan pilar penting di selatan
Afrika dalam perekonomian negara- Oedojo Soedirham, HIV/AIDS Sebagai Isu
negara di selatan Afrika. Hal ini lah Human Security, terdapat pada
yang kemudian membuat negara- http://www.journal.unair.ac.id/file
negara maju sangat menginginkan /pdf/oedojo-soedirman, diakses
Afrika sehingga dengan adanya pada tanggal 18 Oktorber 2016`
permasalahan HIV/AIDS kemudian
dijadikan UNAIDS seolah-olah https://siamik.upnjatim.ac.id/poliklinik/aid
menjadi organisasi yang akan .pdf, diakses pada tanggal 13
menolong Afrika Selatan dalam Agustus 2016
menekan jumlah atau mengurangi
jumlah penderita HIV/AIDS di Afrika http://www.depkes.go.id/resources/downlo
Selatan. Padahal dibalik itu semua ada ad/pusdatin/lain-lain/situasi-hiv-
kepentingan-kepentingan negara- aids-2006.pdf, diakses 13 Agustus
negara maju. 2016

http://www.tbfacts.org/history-of-HIV-in-
south-africa, diakses pada tanggal
19 September 2016

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 14


https://www.statssa.gov.za/publications/P0 http://www.unaids.org/en/resources/fact-
302/P03022015.pdf, diakses pada sheet diakses pada tanggal 04
tanggal 07 Oktober 2016 Januari 2017

http://files.unaids.org/en/media/unaids/con www.hsrc.ac.za/uploads/pageContent/456
tentassets/documents/document/2 5/SABSSM%20IV%20LEO%20f
011/JC2215_Global_AIDS_Resp inal.pdf, diakses pada tanggal 04
onse_Progress_Reporting_en.pdf, November 2016
diakses pada tanggal 19
September 2016 www.aidsinfonet.org/fact_sheets/view/403
diakses pada tanggal 10 Januari
http://www.sahistory.org.za/topic/history- 2017
official-government-hivaids-
policy-south-africa, diakses pada http://www.who.int/hiv/pub/guidelines/arv
tanggal 21 September 2016 /2013/download/en/ diakses pada
tanggal 11 Januari 2017
http://www.unaids.org/en/AboutUNAIDS/
Secretariat/default.asp&prev=, https://www.intmedpress.com/serveFile.cf
diakses pada 03 November 2016. m?sUID=eb5d9fc6-3267-4737-
ac8c-d11b0b94164, diakses pada
http://www.unaids.org/en/media/unaids/co tanggal 11 Januari 2017
ntentantassets/documents/unaidsp
ublication/2013/20131129_stockt http://www.chamberofmines.org.za/sa-
aking_report_children_aids_en.pd mining/coal di akses pada tanggal
f, pada tanggal 03 November 03 Januari 2017
2016.
http://www.platinum.matthey.com/about-
http://resourceflows.org/sites/default/files/ pgm/production/resources-in-
RFNewsletterFINAL4.pdf, pada south-africa di akses 03 Januari
03 November 2016 2016

http://www.unaids.org/en/resources/pressc http://www.sadc.int/member-states/
entre/pressreleaseandstatementarc diakses pada tanggal 04 Januari
hive/2014/january/20140115wb, 2017
pada tanggal 03 November 2016
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handl
http://data.unaids.org/publications/IRC- e/123456789/4977/bab%20iii.pdf
pub01/jc204-nongrov_en.pdf, ?sequence=3&isAllowed=y
diakses pada tanggal 03 diakses 04 Januari 2017
November 2016
http://www.kemlu.go.id/Lists/BilateralCoo
http://rconline.undg.org/wp- peration/DispForm.aspx?ID=129,
content/uploads/2012/09/UNAID diakses pada 04 Januari 2017
S_InfoBrief2012.pdf, diakses
pada tanggal 03 November 2016

http://www.unaids.org/en/countryresponse
s/making/themoneywork/threeone
s/, diakses pada tanggal 03
November 2016

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 15

Anda mungkin juga menyukai