Anda di halaman 1dari 32

MANAJEMEN KEUANGAN

(3 SKS)
DESKRIPSI

Menyajikan pengetahuan tentang


pengelolaan keuangan
perusahaan/organisasi terutama dalam
raising of fund maupun allocation of fund.
TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik dapat merencanakan,


mengendalikan, menyusun dan
menganalisis laporan keuangan secara
praktis.
METODE PENGAJARAN

Menitikberatkan pada aktivitas peserta


didik melalui pngerjaan tugas, presentasi,
analisis kasus baik secara individual
maupun kelompok.
Bahan Bacaan
• Weston,JF et.al., Manajemen Keuangan. edisi 9., Jilid 1,
1995 Bina Rupa Aksara, Jakarta.
• Ross, Westerfield, Jaffe, Corporate Finance, 6th ed., 2002 atau
edisi terbaru (WRJ).
• Jones, C.P., Investments: Analysis and Management, 8th ed.,
2002, John Wiley&Sons, Inc., New York. (J)
• www.bapepam.go.id
• www.jsx.co.id
• UU No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal
• PP No. 45 tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di
Pasar Modal
• PP No.46 tahun 1995 tentang Pemeriksaan di Bidang
Pasar Modal.
Evaluasi
• Partisipasi 10%
• Tugas 20%
• Kehadiran 10%
• Hasil UTS 30%
• Hasil UAS 30%
Materi Pokok
• Fungsi Manajemen Keuangan dan Analysis
Keuangan;
• Manajemen Modal Kerja;
• Perencanaan Laba dan Penganggaran
• Pendanaan Jangka Panjang dan Instrument
Keuangan Lainnya
• Kasus
Jadwal Kuliah
Materi Pertemuan Ket.
1. Fungsi Manajemen Keuangan dan Analysis 1-2 Teori
Keuangan; 3 Tugas Soal

2. Manajemen Modal Kerja; 4 Teori


5 Tugas Soal
3. Tugas menelaah laporan Keuangan Perusahaan 6-7 Perorangan
4. UTS
5. Perencanaan Laba dan Penganggaran 8 Teori
9 Tugas Soal
6. Pendanaan Jangka Panjang dan Instrument Keuangan 10 Teori
Lainnya 11 Tugas Soal

7. Tugas Membahas Perundang-undangan Keuangan 12-14 Kelompok

8. UAS
Kuliah

• Pertemuan 1
• Pertemuan 2
I. FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN &
ANALYSIS KEUANGAN

I. PENGERTIAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN DALAM


PERUSAHAAN

Manajemen keuangan dalam banyak hal berkaitan dengan


pembuatan keputusan.
Keputusan yang dibuat berkaitan dengan keuangan yaitu berapa
besar asset yang dibutuhkan oleh suatu usaha, bagaimana
sebaiknya komposisi dari masing-masing asset tersebut, serta dari
mana sumber pembiayaan atas investasi tersebut.
Manajemen Keuangan berhubungan dengan tugas sebagai
manajer keuangan dalam suatu perusahaan bisnis.
Manajer keuangan secara aktif mengelola urusan keuangan dari
berbagai jenis usaha, yang berkaitan dengan keuangan atau non
keuangan, pribadi atau publik, besar atau kecil, profit atau non
profit.
Kegiatan manajer keuangan seperti : anggaran, perencanaan
keuangan, manajemen kas, administrasi kredit, analisa investasi
dan usaha memperoleh dana.
FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN

Fungsi Manajemen keuangan secara garis besar digambarkan


dengan memperhatikan peran dalam organisasi, hubungannya
dengan ekonomi dan akuntansi, aktivitas utama dari manajer
keuangan dan peran manajer keuangan dalam Manajemen kualitas
total

ORGANISASI DAN FUNGSI KEUANGAN


Ukuran dan pentingnya fungsi manajemen keuangan tergantung dari
besarnya perusahaan. Pada perusahaan kecil, fungsi keuangan
umumnya dilakukan oleh departemen akuntansi. Setelah
perusahaan berkembang, fungsi keuangan lambat laun menjadi
suatu departemen terpisah yang dihubungkan langsung kepada
Presiden Direktur perusahaan melalui direktur divisi keuangan.
Bagian Utama dari Perseroan
terbatas, berdasarkan struktur
Organisasi :

1. Pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan yang


memberikan modal mereka dalam bentuk saham preference dan
saham biasaai.
Mereka mempunyai hak suara untuk memilih anggota dewan
komisaris dan menetapkan anggaran dasar perusahaan
2. Dewan komisaris adalah kelompok yang dipilih oleh pemegang
saham perusahaan dan memiliki kekuasaan tertinggi dalam
mengarahkan aktifitas perusahaan serta membuat kebijaksanaan
umum.
3. Presiden Direktur / Direktur Utama adalah pemimpin perusahaan
yang bertanggung jawab untuk mengelola operasi perusahaan sehari-
hari dan melaksanakan kebijaksanaan yang dibuat oleh Dewan
Komisaris
Laporan Keuangan Perusahaan diberikan kepada Direktur Keuangan,
yang dilakukan oleh Treasurer (fokus eksternal) dan Controller (fokus
intermal)

“Treasurer” Menangani “Controller” Menangani


aktivitas pengelolaan dana aktivitas akuntansi seperti :
seperti :
 Mengelola Kas  Menyiapkan
 Mencari Dana Laporan Keuangan
 Mengelola Kredit  Melakukan Internal Audit
 Membayar Deviden  Membuat Daftar upah/gaji
 Mengansuransikan  Melakukan pembukuan
 Mengelola Dana  Menyiapkan anggaran
Pensiun  Menghitung Pajak
TUGAS :

Bagian Treasuri dan Akuntansi di Perseroan besar (Telkom, Mandiri, Gudang Garam, Po
Hubungan Keuangan Dengan Ekonomi

Manajer Keuangan harus memahami masalah ekonomi dan


berjaga-jaga terhadap konsekuensi dari berbagai tingkat
perubahan aktivitas dan kebijakan ekonomi.
Teori ekonomi sebagai pedoman untuk efisiensi operasi
perusahaan, contoh : analisa penawaran dan permintaan, strategi
memaksimalkan laba dan teori harga.

Dasar-dasar ekonomi utama yang digunakan dalam Manajemen


Keuangan adalah analisa marjinal, yaitu dasar-dasar keputusan
keuangan akan dibuat dan dilakukan hanya bila penambahan
manfaat lebih besar dari penambahan biaya.
Hubungan Keuangan dengan Akuntansi

1. Aliran kas,

Fungsi utama akuntan adalah menghasilkan dan menyediakan data untuk


mengukur keadaan perusahaan, menetapkan posisi keuangan, dan
membayar pajak

Pendekatan yang biasanya digunakan oleh akuntan yaitu Metode Akrual,


yaitu lebih menekankan pada metode kas untuk menjaga kemampuan
perusahaan dalam melunasi hutangnya dengan menganalisa dan
merencanakan aliran uang.
• Metode Akrual, mengakui pendapatan pada saat penjualan dan
mengakui pengeluaran pada waktu pengeluaran terjadi
• Metode Kas, mengakui pendapatan dan biaya hanya berdasarkan
aliran kas masuk dan keluar yang nyata terjadi.
2. Pengambilan Keputusan

Akuntan Manajer Keuangan

mengumpulkan dan menyajikan mengevaluasi laporan akuntan,


data keuangan dan berperan mengembangkan data tambahan
dalam memberikan dan membuat keputusan yang
perkembangan yang konsisten didasarkan atas perkiraan dari
dan kemudahan pengembalian dan resiko. Data
menginterprestasikan data tersebut digunakan setelah ada
tentang operasi perusahaan penyesuaian dan analisa, sebagai
yang lalu, saat ini dan yang akan input yang penting dalam proses
datang pengambilan keputusan
TUJUAN DARI MANAJER KEUANGAN

Aktivitas seorang Manajer Keuangan berhubungan dengan analisa keuangan dan


perencanaan, keputusan investasi, dan keputusan pembiayaan investasi yang
diambil untuk mencapai tujuan pemegang saham.

Memaksimalkan Laba atau Memaksimalkan Kekayaan Pemegang Saham?

Laba perusahaan biasanya diukur menurut Pendapatan Per Saham (PPS), yaitu
hasil yang diperoleh pada suatu periode untuk setiap saham biasa yang beredar.

Dua hal penting untuk memaksimalisasi harga perlembar saham, yaitu :


Nilai Tambah Ekonomi : Positip dan Negatip
Fokus pada kelompok yang berkepentingan seperti : karyawan, pelanggan,
pemasok, kreditur, pemilik dan pihak lainnya yang memiliki mata rantai
ekonomi lansung terhadap perusahaan.
II. ANALISA ALIRAN KAS PERUSAHAAN
Laporan Aliran Kas merupakan ringkasan aliran kas untuk suatu periode tertentu, dapat
digunakan untuk mengetahui sejarah akiran kas perusahaan serta penggolongan sumber
dan penggunaan kas/dana

Aliran Kas Perusahaan, dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :


1. Aliran kas dari aktivitas operasi, aliran kas yang berhubungan langsung dengan
produksi dan penjualan produk atau jasa perusahaan. Contoh : Pembayaran tunai
atau kredit atas pembelian bahan baku, pembayaran gaji atau upah yang harus
dibayar, pembayaran biaya-biaya eksploitasi, pembayaran biaya operasi
(termasuk penyusutan dan biaya bunga dll
2. Aliran kas dari aktivitas investasi, berhubungan dengan pembelian dan penjualan
aktiva tetap maupun investasi pada bisnis lain, dimana pembelian mengakibatkan
kas keluar dan transaksi penjualan menghasilkan aliran kas masuk. Contoh :
Pembayaran kas atas pembelian dan penjualan aktiva tetap, dll
3. Aliran kas dari aktivitas pendanaan, dihasilkan dari pinjaman dan ekuitas.Contoh :
Penerimaan kas/pembayaran atas hutang jangka panjang dan pendek,
penerimaan kas atas penjualan saham, pengeluaran kas ataspembelian kembali
saham dll
SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA

Sumber Dana Penggunaan Dana


• Laba bersih sesudah pajak • Rugi
• Penyusutan dan pembebanan • Penyusutan dan
non-kas lainnya bertambah
pembebanan non-
• Aktiva berkurang kas lainnya berkurang
• Hutang bertambah • Aktiva bertambah
• Penjualan saham • Hutang berkurang
• Pembelian kembali
saham
• Pembayaran deviden
Menyusun Laporan Sumber dan Penggunaan Dana
Menyusun Laporan Sumber dan Penggunaan Dana

Tahap Kesatu :
Menghitung perubahan aktiva, hutang dan modal pemegang saham di neraca pada waktu tertentu

Contoh : data dari neraca Pt.Noar disusun seperti format pada tabel

Kolom (1) : merupakan daftar neraca yang terdiri dari aktiva, hutang dan modal
Kolom (2&3) : berisi nilai masing-masing setiap perkiraan pada 31 Des tahun –7 dan 31 Des tahun
–6 Kolom (4) : merupakan nilai perubahan perkiraan neraca dari 31 Des tahun- 6 ke 31 Des tahun –
7

Tahap Kedua :
Gunakan klasifikasi sumber dana dan penggunaan dana pada tabel 3.9. Klasifikasikan nilai pada tabel 3.10 (kolom 4)
apakah termasuk sumber dana (kolom 5) atau penggunaan dana (kolom 6)

Laba bersih sesudah pajak yang diperoleh dari selisih penjualan yang lebih besar dibandingkan dengan biaya operasi, bunga
dan pajak merupakan sumber dana. Sebaliknya jika rugi merupakan penggunaan dana.

Perubahan penyusutan dan pembebanan non-kas lainnya. Bertambah merupakan sumber dana. Beban penyusutan yang
terdapat pada laporan rugi labamerupakan beban non kas tidak dikeluarkan, sebaliknya berkurang penyusutan dan beban non
kas lainnya merupakan penggunaan dana
Perubahan aktiva
Jika berkurang diklasifikasikan sumber dana, sedangkan aktiva bertambah
diklasifikasikan sebagai penggunaan dana, seperti :

• Kas
• Piutang
• Persediaan
• Aktiva tetap
• Akumulasi penyusutan
• Perubahan hutang
• Perubahan Saham
• Pembayaran Deviden

Tahap ketiga :
Menjumlahkan semua sumber dana (kolom 5) dan penggunaan (kolom 6). Jika daftar
dibuat dan digolongkan dengan benar, maka jumlah sumber dana harus = jumlah
penggunaan dana.
III. LAPORAN TAHUNAN

 Adalah laporan yang diterbitkan setiap tahun oleh perusahaan kepada


para pemegang saham. Laporan ini berisi laporan keuangan dan
opini manajemen atas operasi perusahaan selama tahun lalu dan
prospek perusahaan di masa depan.

2 informasi yang disajikan pada annual report:


1. Bagian Verbal, yang menguraikan hasil operasi perusahaan selama
satu tahun lalu, membahas perkembangan baru yang akan
mempengaruhi operasi perusahaan di masa depan.
2. Laporan Kuantitatif ( keuangan ), yang terdiri dari Neraca, Laporan
laba- rugi, Laporan laba ditahan, Laporan arus kas.
NERAC A
PT. SABAR MENANTI
Neraca per 31 Desember (jutaan)
KEWAJIBAN
AKTIVA 2011 2012 & EKUITAS 2011 2012

Kas & sekuritas 10 80 Hutang usaha 60 30


Piutang usaha 375 315 Wesel bayar 110 60
Persediaan 615 415 Akrual 140 130
----------- ----------- ------------ -----------
Total aktiva lancar 1.000 810Total kewajiban 310 220
Pabrik,peralatan lancar
1.000 870 Obligasi jangka 754 580
panjang
------------- ------------
Total hutang
1.064 800

Saham preferen
40 40
Saham biasa
130 130
Laba ditahan
766 710
-------------- ------------
Total ekuitas biasa
896 840
Total kewajiban &
Total aktiva ------------- ------------ -------------- -------------
ekuitas
2.000 1.680 2.000 1.680
======== ======= ======== =======
Beberapa keterangan (1)

Kas & Aktiva lainnya :


 Kas adalah nilai aktual dari uang.
 Sekuritas dapat dikonversi dalam kas dalam jangka sangat pendek
dan dilaporkan bersama-sama dengan kas.
 Piutang adalah tagihan kepada pihak lain yang berhutang kepada
PT. Sabar Menanti.
 Persediaan adalah jumlah uang yang diinvestasikan perusahaan dalam
bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi yang tersedia
untuk dijual.
 Pabrik dan peralatan adalah nilai pembelian barang dikurangi akumulasi
penyusutan.
Beberapa keterangan (2)

 Saham preferen adalah gabungan antara saham biasa dan hutang, dividen
saham preferen adalah tetap (pemegang saham preferen tidak akan memperoleh
tambahan dividen walaupun laba perusahaan meningkat).
 Laba ditahan akan bertambah jika perusahaan menahan sebagian laba dan
tidak membayarkan semua laba sebagai dividen.
 Persediaan dapat menggunakan metoda FIFO atau LIFO.
 Jika menggunakan metoda FIFO, akan menghasilkan nilai persediaan yang lebih
tinggi pada saat harga cenderung naik, karena menjual persediaan lama yang lebih
murah dan menyimpan persediaan baru yang lebih mahal.
 Neraca akan berubah setiap hari pada saat persediaan bertambah atau berkurang,
aktiva tetap dibeli atau dihentikan penggunaannya, pada saat pinjaman bank
meningkat atau menurun dll.
LAPORAN LABA-RUGI
 Adalah laporan operasi perusahaan selama suatu periode
tertentu , misalnya bulanan, triwulanan, kwartalan,
semesteran, tahunan yang mengikhtisarkan pendapatan
dan beban perusahaan.

 Untuk tujuan perencanaan dan pengendalian, manajemen


biasanya meramalkan laba-rugi secara bulanan dan
membandingkannya dengan hasil aktual operasi perusahaan
agar pengambilan langkah-langkah korektif sebelum masalah
menjadi semakin serius.
LAPORAN LABA-RUGI
PT. SABAR MENANTI
1997 1996

Penjualan bersih $ 3.000,0 $ 2.850,0


Biaya kecuali penyusutan 2.616,2 2.497,0
Penyusutan 100,0 90,0
--------------- ----------------
Total biaya operasi $ 2.716,2 $ 2.587,0
Laba sebelum bungan dan pajak $ 283,8 $ 263,0
Bunga 88,0 60,0
--------------- ----------------
Laba sebelum pajak $ 195,8 $ 203,0
Pajak ( 40% ) 78,3 81,0
--------------- ----------------
Laba bersih sebelum dividen
saham preferen $ 117,5 $ 122,0
Dividen saham preferen 4,0 4,0
--------------- ----------------
Laba bersih untuk pemegang saham - -
biasa $ 113,5 $ 118,0
======== ========
Dividen saham biasa
Tambahan laba ditahan $ 57,5 $ 53,0
$ 56,0 $ 65,0
1997 1996

Data per saham :


Laba per saham $ 2,27 $ 2,36
Dividen per saham $ 1,15 $ 1,06

Cara mencari :
Laba per saham = laba bersih / saham yang beredar
= $ 113.500.000 / 50.000.000 lembar
= $ 2,27

Dividen per saham = dividen yang dibayar kepada saham


biasa saham yang beredar
= $ 57.500.000 / 50.000.000 lembar
= $ 1,15
Beberapa keterangan
Laporan laba ditahan.
Adalah laporan yang menunjukkan berapa banyak
laba perusahaan yang ditahan bila dibandingkan dengan
laba yang dibayarkan sebagai dividen.
Perusahaan menahan laba terutama untuk memperluas
usaha, yang berarti menginvestasikan dalam pabrik,
peralatan, persediaan dll dan bukan menimbun kas di
bank.
Perubahan laba ditahan terjadi karena pemegang
pemegang saham biasa mengijinkan perusahaan untuk
menginvestasikan kembali dananya yang tidak
didistribusikan sebagai dividen.
Soal Latihan
1. Perkiraan-perkiraan ekuitas pemegang saham untuk neraca PT Datar
Wijaya untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 ditunjukkan di
bawah ini:
Saham biasa (pari 1$ ) $ 1.000.000
Tambahan modal di setor 4.000.000
Saham perbendaharaan (500.000)
Laba ditahan 8.000.000
Dalam tahun 2012 , laba bersih adalah $ 3.500.000, dari jumlah itu $ 1. 750.000
dibayarkan sebagai dividen.
a. Berapa total ekuitas pemegang saham pada akhir tahun 2011 ?
b. Berapa total ekuitas pemegang saham pada akhir tahun 2012 ?

2.PT Abadi Jaya melaporkan pos-pos pendapatan dan beban berikut di bawah
ini untuk tahun 2009 dan 2010.
Buatlah perhitungan rugi laba untuk tahun 2009 dan 2010

Anda mungkin juga menyukai