Abstrak
Koperasi simpan pinjam merupakan jenis usaha yang sangat mengandalkan
kepercayaan masyarakat untuk menunjang perkembangan dan kelangsungan usahanya.
Masalah yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah bagaimana
perlakuan akuntansi atas pendapatan dan beban pada laporan keuangan pada Koperasi
Simpan Pinjam Estu Mulyayang sesuai dengan SAK ETAP.Hasil analisis menunjukkan
bahwa pendapatan berdasarkan KSP Estu Mulya sebesar Rp 2.750.300.790,- sedangkan
pendapatan berdasarkan SAK ETAP diakui sebesar Rp 3.300.361.000,- hasil ini diperoleh
dari pendapatan bunga dikalikan 10% dan dikalikan dengan jumlah bulan dalam satu
periode. Metode analisis data yang digunakan adalah mengumpulkan data mengenai
subyek penelitian untuk memahami latar belakang dari KSP Estu Mulya, menganalisis
perlakuan akuntansi dalam menyusun pendapatan dan beban dengan basis SAK ETAP,
menulis laporan hasil penelitian, dan menarik kesimpulan terhadap rumusan masalah
dan memberikan saran pengembangan implementasi hasil penelitian. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah pengakuan pendapatan belum sesuai dengan SAK ETAP,sedangkan
untuk pengakuan beban sudah sesuai.
Kata kunci : perlakuan akuntansi, pendapatan, beban
296
RISET & JURNAL AKUNTANSI
Volume 4 Nomor 1, Februari 2020 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v4i1.203 p–ISSN : 2548-7507
297
RISET & JURNAL AKUNTANSI
Volume 4 Nomor 1, Februari 2020 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v4i1.203 p–ISSN : 2548-7507
diperlukan standar yang lebih sederhana dan atau timbulnya hutang atau keduanya selama
memudahkan usaha kecil dalam penyusunan satu periode sebagai akibat dari penyerahan
laporan keuangan. atau produksi barang, pemberian jasa,
Rumusan masalah pada penelitian ini aktivitas yang mendatangkan keuntungan
adalah Bagaimana perlakuan akuntansi atas lainnya yang merupakan operasi utama satu
pendapatan dan beban pada laporan entitas. Karakteristik utama beban terjadi di
keuangan pada Koperasi Simpan Pinjam dalam proses pembentukan pendapatan
Estu Mulya yang sesuai dengan SAK (Suwardjono, 2006).
ETAP? Menurut Mardiasmo ( 2008 : 44 )
beban adalah pengorbanan ekonomis yang
II. KAJIAN PUSTAKA diperlukan untuk memperoleh barang atau
Menurut Mardiasmo ( 2008 : 1 ) jasa. Pengorbanan ekonomis tersebut dapat
Akuntansi adalah seni pencatatan, berupa pengurangan aktiva atau
penggolongan, peringkasan, dan pelaporan pertambahnya utang dan modal perusahaan.
transaksi-transaksi keuangan suatu
organisasi dengan cara-cara tertentu yang III. METODE PENELITIAN
sistematis, serta penafsiran terhadap Metode Pengumpulan Data, Jenis
hasilnya. Data adalah Data Sekunder (Data yang
Menurut Mardiasmo (2008 : 43) dicatat dari obyek penelitian buku bacaan
pendapatan adalah peningkatan jumlah atau yang berhubungan dengan masalah
aktiva atau penurunan kewajiban yang akan dibahas peneliti dalam sebuah
perusahaan, yang timbul dari penyerahan penelitiannya dalam penyusunan data) dan
barang / jasa atau kegiatan usaha yang lain Data Primer (Data yang diperoleh dari
didalam satu periode akuntansi. Tidak penelitian dan diolah oleh peneliti dengan
termasuk dalam pengertian pendapatan cara wawancara. Seperti data populasi,
adalah peningkatan aktiva atau penurunan sejarah perusahaan dan struktur organisasi
kewajiban perusahaan yang timbul dari perusahaan ).
pembelian harta, investasi oleh pemilik
diperolehnya pinjaman, dan koreksi Sedangkan data yang digunakan
laba/rugi periode yang lalu. dalam penelitian ini adalah Data kualitatif
IAI (2013 : 6 ) menjelaskan tentang dan Data kuantitatif, adapun pengertiannya
pendapatan adalah suatu penghasilan yang adalah Data Kualitatif ( Data tersebut
timbul dalam pelaksanaan aktivitas entitas berupa keadaan dan gambaran umum
yang biasa dan dikenal dengan sebutan yang koperasi serta hasil konfirmasi dari pengurus
berbeda seperti penjualan, imbalan, bunga, koperasi yang menjadi obyek penelitian ),
deviden, royalti dan sewa. dan Data Kuantitatif ( Data berupa laporan
Beban merupakan konsep arus yang keuangan yang meliputi laporan keuangan
menggambarkan perubahan yang tidak sisa hasil usaha, laporan arus kas, laporan
menguntungkan sumber daya perusahaan. promosi ekonomi anggota dan Catatan Atas
Beban timbul akibat adanya aktivitas Laporan Keuangan ).
perusahaan yang biasanya terbentuk pada
Dilihat dari rumusan masalah dan
arus kas atas berkurangnya aset seperti kas
tujuan penelitian, penelitian ini tergolong
dan setara kas, persediaan serta aset tetap.
penelitian deskriptif kualitatif dimana
Definisi beban berkaitan dengan kerugian,
penelitian ini bertujuan untuk
karena beban merupakan arus keluar harta
mendeskripsikan perlakuan akuntansi atas
298
RISET & JURNAL AKUNTANSI
Volume 4 Nomor 1, Februari 2020 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v4i1.203 p–ISSN : 2548-7507
pendapatan dan beban berbasis SAK ETAP disimpulkan bahwa ada dua syarat penting
yang ada pada Koperasi Simpan Pinjam. bagi suatu entitas agar dapat menjadikan
Dengan menggunakan metode deskriptif SAK ETAP sebagai standar akuntansi yang
yang merupakan penyajian dari data yang diterapkan dalam laporan keuangan yang
didapatkan sebagai hasil penelitian dengan akan disajikan, yaitu mengenai akuntabilitas
memberikan gambaran menurut apa adanya publik dan tujuan penerbitan laporan
sesuai dengan kenyataan pada waktu keuangan.
mengadakan penelitian.
Koperasi Simpan Pinjam “ Estu
Hasil penelitian selanjutnya Mulya “ yang berdiri pada tahun 1997
dibandingkan dengan kriteria-kriteria yang menjalankan kegiatan intermediasi dana
digunakan, dalam hal ini SAK ETAP dengan mengumpulkan dana dari seluruh
mengenai akuntansi perkoperasian serta anggota koperasi dalam bentuk tabungan
dianalisis dan diolah untuk mendapatkan maupun investasi berjangka untuk kembali
pemecahan dan kesimpulan sehingga didistribusikan kepada anggota yang
mampu memberikan saran-saran dan membutuhkan dana pinjaman. Berdasarkan
pertimbangan demi perbaikan koperasi hal ini terlihat jelas bahwa KSP “ Estu
tersebut dikemudian hari. Metode Analisis Mulya “ memiliki akuntabilitas publik yang
Data yang digunakan adalah mengumpulkan signifikan karena juga belum mendaftarkan
data mengenai subyek penelitian untuk diri sebagai perusahaan publik. Sehingga
memahami latar belakang dari Koperasi KSP “ Estu Mulya “ hanya bertanggung
Simpan Pinjam Estu Mulya Sukodadi jawab atas dana anggota – anggotanya.
Lamongan, menganalisis perlakuan Untuk pendapatan sesuai dengan paragraf
akuntansi dalam menyusun pendapatan dan 2.36 SAK ETAP dijelaskan bahwa
beban dengan basis SAK ETAP, menulis pengakuan penghasilan merupakan akibat
laporan hasil penelitian, dan menarik langsung dari pengakuan aset dan kewajiban
kesimpulan terhadap rumusan masalah dan yang merupakan komponen Neraca.
memberikan saran pengembangan
implementasi hasil penelitian. Penghasilan diakui dalam laporan
laba rugi jika kenaikan manfaat ekonomi di
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN masa depan yang berkaitan dengan
Standar Akuntansi untuk Koperasi peningkatan aset atau penurunan kewajiban
Simpan Pinjam “ Estu Mulya “ berdasarkan telah terjadi dan dapat diukur secara andal.
Buletin Teknis 6 yang ditetapkan oleh Dalam penyajian Koperasi “ Estu Mulya “
Dewan Standar Akuntansi Keuangan ( membagi pendapatan menjadi lebih rinci
DSAK ) yang dikeluarkan pada tanggal 11 berdasarkan jenis jasa yang diberikan.
Agustus 2011 menyatakan bahwa entitas Perincian ini diperbolehkan oleh SAK ETAP
yang memenuhi syarat untuk menerapkan sesuai dengan pernyataan paragraf 5.4
SAK ETAP adalah entitas yang tidak karena penyajian rincian ini memberikan
memiliki akuntabilitas publik signifikan dan informasi yang relevan untuk lebih
menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan memahami kinerja koperasi dalam peride
umum bagi pengguna eksternal. Hal ini tersebut.
kembali diatur dan dijelaskan pada Bab 1
Sedangkan untuk beban menurut
SAK ETAP tentang ruang lingkup.
SAK ETAP paragraf 5.6, beban haruslah
Berdasarkan ketetapan ini, dapat
diklasifikasikan lebih lanjut berdasarkan
299
RISET & JURNAL AKUNTANSI
Volume 4 Nomor 1, Februari 2020 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v4i1.203 p–ISSN : 2548-7507
sifat atau fungsi beban. Akan tetapi, dalam Rp 3.300.361.000,- Pengakuan dan
paragraf 5.8 disebutkan bahwa entitas yang pengukuran pendapatan provisi dan biaya
mengklasifikasikan beban berdasarkan administrasi yang diterapkan KSP “ Estu
fungsi mengungkapkan informasi tambahan Mulya “ belum sesuai SAK ETAP.
berdasarkan sifat beban, termasuk
penyusutan dan beban amortisasi dan beban Pendapatan jasa administrasi yang
imbalan kerja. Hal ini telah diterapkan terdiri dari pendapatan provisi dan
dengan baik oleh Koperasi “ Estu Mulya “. pendapatan dari biaya transaksi atas jasa
Koperasi “ Estu Mulya “ mengklasifikasikan pinjaman yang diberikan. Berdasarkan AD /
beban menurut fungsinya dan kemudian ART koperasi pendapatan jasa administrasi
memberikan informasi lebih lanjut yang diterapkan oleh KSP “ Estu Mulya “
mengenai sifat beban melalui subklasifikasi ditetapkan 15 % dari jumlah pinjaman yaitu
pada masing – masing beban menurut fungsi 10 % untuk pendapatan provisi dan 5 %
tersebut. untuk biaya transaksi. Pendapatan jasa
administrasi pada KSP “ Estu Mulya “ diakui
Pengakuan dan pengukuran pada saat realisasi kredit dan tidak
pendapatan bunga pinjaman pada KSP “ diamortisasi yang dinilai sebesar Rp
Estu Mulya “ belum sesuai dengan SAK 438.774.000,-.
ETAP. Pendapatan bunga pinjaman pada
Koperasi Simpan Pinjam “Estu Mulya” Sedangkan menurut SAK ETAP
tahun 2014 yaitu diakui sebesar Rp pendapatan provisi diakui pada saat
2.750.300.790,- pengukuran pendapatan pinjaman diberikan yang ditangguhkan
bunga pinjaman pada Koperasi Simpan terlebih dahulu kemudian diamortisasi
Pinjam “ Estu Mulya “ ditetapkan 10 % dari secara sistematis sesuai dengan jangka
pinjaman yang diberikan. waktu kredit, sehingga pada koperasi ini
pendapatan provisi setelah dihitung
Berikut adalah rumus penghitungan berdasarkan SAK ETAP menjadi Rp
berdasarkan SAK ETAP : 36.564.500,-.
300
RISET & JURNAL AKUNTANSI
Volume 4 Nomor 1, Februari 2020 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v4i1.203 p–ISSN : 2548-7507
301
RISET & JURNAL AKUNTANSI
Volume 4 Nomor 1, Februari 2020 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v4i1.203 p–ISSN : 2548-7507
302