“I saw you flirting to that girl”

Itulah kalimat yang Dara lontarkan ke Denish ketika Denish kembali dari Toilet. Dara mengajak Denish
untuk makan malam di Restaurant dengan alasan mereka sudah jarang bertemu karna kesibukan masing
– masing.
Sebelumnya, saat Dara pergi untuk me-refill minumannya, ia melihat Denish berbincang dengan gadis-
yang sedang bekerja dengan laptopnya dan makanannya belum disentuh, sendirian- diisebelah meja
mereka. With his flirty eyes.
“Nope. Just being nice” Denish menjawab dengan santai. Sangat jelas bahwa gadis itu mendengarnya.
“Hey, kenapa kamu menolak nomor teleponnya?” tanya Dara ke gadis itu.
Denish terkejut.
“Ga tertarik” jawab gadis itu.
Kemudian pelayan datang membawa bill mereka
“You know what Denish, dia tertariknya sama aku. I asked her if he was flirting with you earlier and she
said yes but you didn’t ask if she interested on boys”
“Aku gangerti kenapa wanita se gorgeous kamu mau sama dia” kata gadis itu sambil berdiri hendak
pergi.
“Let’s go girl. I want to know you more” Dara dan gadis itu pergi meninggalkan Denish.
“Pak, meja ini dan meja mbak satunya belum dibayar” kata pelayan itu dengan senyuman ramahnya.