Anda di halaman 1dari 1

Udara yang dingin di dalam mobil Denish tidak dapat mencairkan ketegangan yang sedang

berlangsung. Mereka berada di depan rumah Dara, menanti siapa yang akan memulai

percakapan.
“Let’s make this clear” dengan tenang Dara berbicara. “Kita sama-sama pengen bahagia”

selagi menarik napas Dara melanjutkan “Aku rasa kita lebih baik ngambil jalan masing -

masing, karna kalau diterusin -“


“Dia cuma temen” Denish memotong dengan suara yang tenang, mencoba mengontrol

emosinya.
Sebelumnya, Dara menghubungi Denish, meminta untuk mengantarnya pulang dari kantor

tempat ia bekerja dan selama perjalanan pulang mereka tidak mengeluarkan satu kata pun.
“But you treat her like how treated me” Dara menatap Danish dengan tatapan yang dingin

namun tetap tenang. “Aku tau kita udah bahas alasan kamu berbuat kaya gitu. Aku tau aku

sibuk ama kerjaan dan waktu kita buat bereng itu kurang”
“No, you dont even have time”
“Karena kerjaan aku kan dan kamu tau itu. Kita udah dua tahun berhubungan, kenapa baru

sekarang dipermasalahin” Dara mulai mengeluarkan emosinya. Dia tidak menangis, bahkan

berpikir untuk menangis juga tidak. Harga dirinya melarang.


“I still love you, maybe what we need is time” Danish mengubah posisi duduknya agar dia

bisa melihat Dara. Dia meraih tangan kanan Dara, mencoba agar Dara melihatnya. “I don’t

want things just end up”


Dara menatap Denish. Dia memegang kedua tangan Denish. Sesaat mereka hanya diam,

dipenuhi oleh rasa kecewa, bersalah, lelah.


Dara pun menghela nafas dan tersenyum sambil memegang kedua tangan Denish. Dengan

suara yang terdengan ringan ia berkata “If you still love me, you wouldn’t hurt me” Dara

mencoba untuk tetap tersenyum dan melepaskan tangannya tetapi tetap saling bertatapan

dengan Denish.
“Love is strong word. That’s why i never said that to you. But you know i cherished you more

than anyone else” Denish hanya diam. Dia tahu bahwa Dara ingin tetap melanjutkan cerita

hidupnya tanpa dia dan meninggalkan kenangan baik diantara mereka.

Anda mungkin juga menyukai