Anda di halaman 1dari 1

SOFTNEWS :

SUMUT TIDAK GEGABAH DALAM MEMBUKA SEKOLAH MENJELANG NEW NORMAL

Jelang new normal, Sumatera Utara belum akan membuka sekolah dan masih menyiapkan sejumlah
protokol penanganan virus Covid-19. Sumut belum memperpanjang status tanggap darurat bencana
wabah penyakit akibat Covid-19. Meski demikian, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi hingga saat
ini belum mengizinkan sekolah untuk aktif kembali, walaupun pemerintah tengah fokus menyusun
peralihan status tanggap darurat Covid-19 ke era New Normal.

"Saya belum izinkan untuk anak-anak kembali ke sekolah. Untuk mempersiapkan new normal saya akan
mempersiapkan beberapa langkah," imbuhnya. Dikutip dari
https://m.cnnindonesia.com/nasional/20200529202421-20-508113/new-normal-sumut-dan-kalbar-tak-
buru-buru-buka-sekolah

Untuk mempersiapkan segala sesuatunya, pemerintah Sumatera Utara akan melakukan beberapa
langkah diantaranya rapid test terhadap guru-guru dan pegawai sekolah, sterilisasi secara periodik
terhadap seluruh ruang guru dan ruang kealas, pengaturan ulang jam belajar mengajar, pengaturan
kembali tempat duduk siswa, dan perubahan pada jumlah siswa dalam satu kelas. Hal ini dilakukan guna
mensterilisasikan lokasi tempat murid-murid belajar agar lebih aman dan nyaman.

Dilansir dari TribunWow.com, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi
menyampaikan pendapatnya tentang wacana sekolah yang akan dibuka kembali. Ia menyebutkan agar
pemerintah memperhatikan persiapan sebelum membuka sekolah dalam rangka new normal. Pria yang
akrab disapa Kak Seto tersebut meminta agar pemerintah tidak terburu-buru membuka sekolah.

Dilansir dari merdeka.com, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) masih mencari
formula tahun ajaran baru di tengah rencana menerapkan pola hidup baru atau new normal saat
pandemi Covid-19. Kemendikbud masih melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19 perihal pola ajaran tahun baru tersebut.

Anda mungkin juga menyukai