Anda di halaman 1dari 4

PEMIKIRAN EKONOMI MASA PRA KLASIK,TERDIRI DARI PEMIKIRAN EKONOMI YUNANI

KUNO,CHOLASTIK,MERKANTILISME DAN FISOKRAT

Pemikiran-pemikiran ekonomi zaman Yunani kuno

persoalan ekonomi sama tuanya dengan keberadaan manusia itu sendiri... Di era modern ini,
kita mengenal pelopor ilmu ekonomi modern adalah Adam Smith. Namun, sebelum adanya
pemikiran Adam Smith ada empat pemikiran ekonomi masa pra-klasik, yaitu pemikiran ekonomi
pada zaman Yunani Kuno, pemikiran-pemikiran ekonomi skolastik, pemikiran ekonomi pada masa
merkantilisme, dan pemikiran-pemikiran ekonomi sesuai mazhab fisiokrat.

Pemikirn ekonomi pada saat itu sering dikaitkan dengan rasa keadilan, kelayakan atau
kepatutan dalam rangka peciptaan masyrakat yang adil dan makmur. Gagasan plato tentang
ekonomi timbul dari pemikirannya tentang keadilan dalam sebuah Negara . Plato disebut juga
sebagai orang yang sangat mengecam kemewahan dan kekayaan. Agar setiap orang bisa hidup sejahtera
secara merata di sebuah Negara ,maka manusia perlu dan berkewajiban mengendalikan nafsu
keserakahannya untuk memenuhi semua keinginan mereka yang melebihi kewajaran .Pada masa
Yunani Kuno, paham hedoisme sudah berkembang di masyarakat luas . Hedoisme merupakan
paham materialism mekanistik yang menganggap bahwa kenikmatan material egoistis sebagai
tujuan akhir dari kehidupan manusia Menurut pandangannya, kebutuhan manusia tidak lah terlalu
banyak, tetapi keinginannya relative tanpa batas.

Paham ini digagas oleh Aristippus yang menganggap bahwa kenikmatan material adalah tujuan
hidup paling mulia dari setiap manusia.
Plato memiliki beberapa murid. Salah satunya adalah Aristoteles (384-322SM). Pemikiran
Aristoteles tentang ekonomi lebih maju dari Plato. serta orang pertama yang melihat ekonomi
sebagai suatu bidang tersendiri, yang pembahasan nya harus dipisah dengan bidang-bidang lain.
Selain itu, aristoteles berkontribusi besar terhadap ilmu ekonomi tentang pertukaran barang dan
kegunaan uang dalam pertukaran barang tersebut.
Selain Plato dan Aristoteles, pemikir Yunani kuno yang harus disimak pendapatnya adalah
Xenophon . Xenophon melihat bahwa kota Athena berpotensi untuk menarik pedagang dan
pengunjung dari daerah lain. Para pengunjung yang dating harus dilayani dengan baik karena
mereka datang ke Athena dengan membayar pajak. Semakin baik pelayanan, semakin banyak pula
orang datang ke Athena untuk berdagang dan berkunjung ke kota tersebut. Dengan demikian,
makin besar pula pendapatan negara dan masyarakat yang mereka dapatkan. Hal ini menunjukan
bahwa spirit merkantilisme sudah ada sejak Yunani kuno.
Pemikiran zaman merkantilisme

Istilah merkantilisme berasal dari kata merchant yang berarti pedagang . Menurut paham
merkantilisme, tiap negara yang berkeinginan untuk maju harus melakukan perdagangan dengan negara
lain karena saling membutuhkan. Paham merkantilisme banyak dianut di negara-negara Eropa pada
abad ke-16, antara lain Portugis, Spanyol, Inggris, Perancis dan Belanda. Masa merkantilisme ditandai
sebagai periode dimana setiap orang masing-masing menjadi ahli ekonomi bagi dirinya sendiri.

Jean bodin (1530-1595)

Jean Bodin adalah seorang ilmuwan berbangsa Perancis, yang dapat dikatakan sebagai orang pertama
yang secara sistematis menyajikan teori tentang uang dan harga. Menurutnya, bertambahnya uang yang
diperoleh dari perdagangan luar negeri dapat menyebabkan naiknya harga barang-barang.

Teori Jean Bodin tentang nilai uang dinilai sangat maju, maka dari itu dalam selang waktu sekitar
setangah abad, Irving Fisher menggunakannya sebagai dasar teorinya yakni teori kuantitas uang.

Thomas Mun

Thomas Mun adalah seorang saudagar kaya yang berasal dari Inggris. Dia banyak menulis tentang
perdagangan luar negeri. Buku yang ditulisnya dan sempat menjadi karya yang terkenal
berjudul England’s Treasure by Foreign Trade adalah salah satu sumbangan besar terhadap teori
perdagangan luar negeri.  Thomas Mun mengecam kaum bullion yang melarang mengalirnya emas
keluar negeri.

Suatu Negara yang memiliki terlalu banyak uang justru tidak baik karena menaikkan harga-harga, dan
meskipun kenaikan tersebut akan meningkatkan pendapatan para pengusaha, namum kenaikan
tersebut secara umum langsung merugikan dan mengurangi volume perdagangan, karena harga yang
tinggi akan mengurangi konsumsi dan permintaan.

Jean Baptis Colbert

J. B. Colber adalah seorang pejabat Negara Perancis dengan kedudukan sebagai Menteri Utama di
Bidang Ekonomi dan keuangan dalam pemerintahan Louis XIV. Tujuan yang dibuat olehnya lebih
mengarah pada kekuasaan dan kejayaan Negara daripada untuk meningkatkan kekayaan orang-
perorang. J. B. Colbert menjamin hak monopoli yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan guna
mendorong timbulnya perusahaan baru khususnya untuk perdagangan antar Negara. Ia melakukan
rangsangan terhadap penemuan-penemuan baru serta membangun industry-industri percontohan. Ia
juga mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dengan mendirikan akademi-akademi,
perpustakaan, dan memberikan subsidi ke setiap sector ekonomi.
Sir William Petty

Sebagai ahli akademisi yang mengajar di Oxford Universty, Sir William banyak menuliskan tentang buku
ekonomi politik. Selain itu, Petty juga dikenal sebagai inonator, ahli bahasa, dokter, ahli usik, pelaut, dan
wakil direktur di suatu akademi.

Dalam karyanya yang berjudul A treatise of Taxes and Contributions (1662), yang berisi tentang teori
yang menyatakan bahwa bukanlah jumlah hari kerja yang menentukan nilai suati barang, melainkan
biaya yang diperlukan agar para pekerja tersebut dapat tetap bekerja.

Karya yang lainnya adalah Political Arithmetic (1676), dalam karyanya ini, ia menggambarkan bidang
metodologi ekonomi. Dengan terbitnya buku ini maka studi statsitika semakin berkembang di Inggris.
Dialah yang mengemukakan pertama kali tentang nilai tenaga kerja yang kurang dimengerti oleh ahli-
ahli berikutnya sampai tokoh kaum klasik yang bernama David Ricardo.

Sir Dudley North

North adalah salah satu tokoh yang mendukung adanya perdagangan bebas tanpa adanya campur
tangan dan intervensi dari pemerintah melalui perundang-undangan dan segala peraturannya. Ia juga
menekankan bahwa pemerintah tidak perlu lagi mencegah larinya emas keluar negeri selama emas
tersebut digunakan sebagai keperluan perdagangan.

Dalam pernyataanya, fungsi uang dalam perekonomian suatu Negara adalah sebagai alat untuk
memajukan perdagangan dan bukan untuk symbol kekayaan Negara. Negara akan jatuh miskin apabila
uangnya digunakan untuk peperangan dan kepentingan pembayaran untuk Negara lain. Menurutnya,
bunga uang yang rendah akan mendorong perdagangan dan kemudian akan memperkaya Negara.

David Hume

Dalam teorinya, hume sangat memperhatikan factor keadilan, dan beranggapan bahwa ketidekadilan
akan memperlemah suatu Negara. Setiap warga Negara harus menikmati hasil kerjanya sesuai dengan 
kesempatan yang diperolehnya.

Jika tidak terjadi keadilan, maka kekayaan yang dimiliki oleh kaum kaya akan di distribusikan lagi bagi
kaum miskin. Dengan cara itu, maka dapat terlaksanakan keadilan yang diinginkan oleh Hume tersebut.

Berikut ini adalah teori Hume yang terkenal :

Dalam teorinya ini, Hume membahas tentang hubungan antara neraca perdagangan dengan jumlah
uang dan tingkat harga barang-pada suatu Negara (Teguh Sihono, 2008).

Mazhab fisiokrat

Kaum fisiokrat menganggap bahwa sumber kekayaan adalah sumber daya alam. Aliran ini dinamai
aliran physiocratism,  yaitu penggabungan dari dua kata physic (alam) dan cratain atau cratos
(kekuasaan), yang berarti mereka yang percaya pada hukum alam (believers in the rule of nature).
Hukum alam yang penuh dengan keselarasan dan keharmonisan berlaku kapan saja dimana saja dan
dalam situasi apapun (bersifat kosmopolit). Tidak ada campur tangan pemerintah dan alam mengatur
semua pihak untuk itu muncullah doktrin laissez faire-laissez passer yang kira-kira artinya biarkan semua
terjadi, biarkan semua berlalu. Tanpa andanya intervensi atau campur tangan dari pemerintah, maka
semua tindakan manusia akan berjalan secara harmnis, otomatis, dan bersifat self regulating.

Profesi awal Quessnay adalah sebagai dokter dan ahli bedah. Kemudian ia diangkat sebagai
anggota “Academie des Sciences”, sebuah lembaga ilmiah tertinggi pada masa itu di Prancis.

Hukum alam ini menjadikan alam, dalam hal ini tanah sebagai satu-satunya sumber kemakmuran
masyarakat termasuk pula kegiatan pertanian, peternakan dan pertambangan. Kelas tuan tanah
dianggap sebagai penghisap karna memperoleh hasil tidak mempengaruhi kerja. Kegiatan industri dan
perdagangan di nilai tidak produktif karena hanya merubah bentuk atau sifat barang. Kegiatan
perdagangan juga di anggap tidak produktif karena hanya memindahkan barang dari suatu tempat ke
tempat lain.

Fisiokrat menerapkan single tax, yaitu pajak yang hanya dikenakan kepada pemilik tanah. Pajak yang
dianjurkan tinggi supaya orang tidak mempunyai keinginan untuk menguasai tanah berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai