Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Alamat :KompleksPerkantoranTelp. (0408) 21040
U N A A H A 93461

Belajar di Rumah, Ini Panduan untuk Guru, Orangtua, Siswa


dan Kepala Sekolah
Kami berharap sekolah dan guru berperan aktif agar penghentian proses
belajar tatap muka di sekolah terkait wabah corona tidak membuat siswa
justru bermain ke luar. Jika dijalankan dengan baik maka belajar dari rumah
ini dapat mengurangi penyebaran virus corona. "Kalau ini bisa efektif
(pembelajaran dari rumah), Kita Semua meyakini akan mengurangi banyak
sekali mobilitas para pelajar untuk mengurangi penyebaran covid-19," . Lalu,
bagaimana agar pembelajar di rumah dapat berjalan efektif? berikut panduan
tugas untuk kepala sekolah, guru, orangtua dan siswa:

Tugas kepala sekolah

1. Kepala sekolah memberikan surat tugas kepada guru untuk melakukan


kegiatan pembelajaran di rumah sesuai dengan kelas atau mata pelajaran
yang diampu guru melalui berbagai media online.

2.Membuat surat edaran kepada orangtua tentang pelaksanaan


pembelajaran di rumah atau home learning dalam rangka meningkatkan
kewaspadaan dan pencegahan penularan virus corona di sekolah.

3.Melakukan sosialisasi kepada siswa mengenai media pembelajaran secara


daring dan tata cara penggunaan media tersebut.

4. Melakukan pengendalian dan pengawasan atas pelaksanaan


pembelajaran di rumah yang telah ditugaskan kepada guru.

5. Melaporkan hasil kegiatan belajar di rumah kepada dinas pendidikan.

Tugas guru

1. Menyiapkan bahan ajar yang akan diunggah atau disebarkan kepada siswa
melalui media atau aplikasi pembelajaran yang dipilih.

2. Guru menentukan media belajar yang sesuai dengan kondisi siswa agar
belajar di rumah dapat berjalan secara efektif. Beberapa media yang dapat
dipilih antara lain; grup Whatsapp, email, Google Clasroom, atau aplikasi
media belajar lain rekomendasi Kemendikbud.

3. Guru mengunggah media pembelajaran berupa modul, tutorial, video,


latihan soal, lembar kerja siswa ke media yang telah ditetapkan atau
disepakati bersama.

4. Guru wajib memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan


siswa.
5. Guru memeriksa dan melakukan evaluasi atas proses pembelajaran daring
atau belajar di rumah ini untuk mendapatkan umpan balik hasil
pembelajaran.

Tugas orang tua

1. Memastikan siswa melaksanakan kegiatan belajar di rumah masing-masing

dan membatasi izin kegiatan di luar rumah.

2. Melakukan koordinasi dengan wali kelas, guru atau sekolah.

3. Membantu siswa menerapka pola hidup bersih sehat (PHBS) di rumah.

Tugas siswa

1. Siswa mempelajari bahan atau materi mata pelajaran diunggah guru

melalui media yang telah disepakati.

2. Siswa dapat melakukan diskusi dengan guru melalui media online jika
masih ada hal yang kurang jelas dari materi yang diberikan.

Belajar dari Rumah, 5 Tips Penting untuk Orang tua

Kami meminta Kepada segenap masyarakat Kab. Konawe untuk


meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona dan penyakit
Covid-19. Salah satu caranya, adalah dengan memulai mengurangi aktivitas
di luar rumah. "Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di
rumah," Bukan Liburan, Belajar di Rumah Sejumlah sekolah TK, SD dan SMP
di Kab. Konawe telah menerapkan pembelajaran dari rumah dan meniadakan
kegiatan belajar tatap muka di sekolah. Suksesnya pembelajaran anak di
rumah tak lepas dari peran orangtua. Orang tua perlu untuk mengarahkan
anak agar belajar dengan menyenangkan. Berikut tips untuk menyiapkan
pembelajaran untuk anak di rumah dari Pendidik Anak Berkebutuhan Khusus
dan Head of Special Education .

1. Sederhanakan jadwal belajar


Orangtua bisa menyederhanakan jadwal belajar anak setiap hari. Jadwal
belajar bisa dibuat secara realistis. Orangtua bisa berkonsultasi dengan
guru untuk membantu membuat jadwal belajar dengan anak. Jika anak
terbiasa belajar 4-7 pelajaran setiap hari, maka bisa disederhanakan
menjadi 3-5 pelajar atau sesuai dengan kondisi masing-masing program
anak. "Jika tidak ada panduan dr sekolah, saat menetapkan jadwal belajar
pastikan target realistis dari apa yang ingin dicapai di setiap harinya. Bisa
ada jeda belajar jika diperlukan,"
.
2. Ciptakan tempat belajar yang kondusif
Belajar di rumah tentunya akan banyak tantangan seperti menonton tv,
nyemil, bermain, dan lainnya. Orang tua bisa menciptakan suasana
belajar yang minim dari gangguan.

3. Komunikasi dengan guru


Komunikasi dengan guru bisa dilakukan secara berkala tentang program
belajar di rumah. Komunikasi dengan guru penting dilakukan untuk
mendiskusikan jadwal belajar, capaian belajar, dan target belajar anak di
rumah.

4. Belajar di luar pelajaran sekolah


Anak-anak bisa belajar tentang kehidupan nyata selain belajar tentang
pelajaran di rumah. Anak bisa belajar tentang aspek sosial komunikasi,
kemandirian, dan keterampilan lain. Anak-anak bisa diajak untuk
mengerjakan tugas-tugas di rumah seperti membantu orang tua, membuat
proyek yang menyenangkan di rumah seperti memasak bersama, dan
mengurus rumah seperti mengepel rumah atau merapikan rumah. "Kalau
tugas (sekolah) baca, kerjain soal, baca kerjain soal. Nah mungkin bisa
libatkan anak, buat aktivitas bareng, terutama yang di rumah orang
tuanya. Jadi area belajar anak, bisa aspek akademis, sosial-komunikasi,
kemandirian, dan jangan lupa untuk rekreasi," katanya. Hal tersebut perlu
dilakukan untuk mendidik anak untuk menjaga keseimbangan. Pendidikan
akademik anak penting, selain itu keterampilan anak juga dibutuhkan
untuk menghadapi kehidupan yang nyata.
5. Melatih komunikasi
Saat di rumah, orang tua bisa berkesempatan untuk melatih komunikasi
anak.Anak bisa belajar berkomunikasi lewat diskusi-diskusi ringan. Orang
tua bisa mengajak anak diskusi dengan topik-topik yang sedang tren.

Unaaha, 16 Maret 2020


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kab. Konawe

Dr. SURIYADI, S.Pd.,.M.Pd


NIP. 19730308 199903 1 00

Anda mungkin juga menyukai