Daily Research - 032420
Daily Research - 032420
Daily Research March 24, 2020
Global,
Domestic,
Company
News
Highlight
Wall
Street
turun
tajam
pada
perdagangan
Senin
(23/3).
Setelah
anggota
parlemen
Amerika
Serikat
(AS)
gagal
mendorong
melalui
stimulus
fiskal
untuk
mengurangi
pukulan
ekonomi
dari
virus
corona.
Hal
tersebut
adalah
kedua
kalinya
dalam
waktu
kurang
dari
24
jam,
sebuah
RUU
yang
akan
mengesahkan
pengeluaran
fiskal
raksasa
untuk
merangsang
ekonomi
gagal
untuk
segera
disepakati.
Melansir
Reuters,
Dow
Jones
Industrial
Average
ditutup
582,05
poin
lebih
rendah
atau
turun
3,1%,
pada
18.591,93,
level
penutupan
terendah
sejak
November
2016.Indeks
S&P
500
turun
2,9%
menjadi
2.237,40.
Nasdaq
Composite
turun
hanya
0,3%
pada
6.860,67
karena
investor
mulai
membuat
taruhan
kecil
pada
saham
teknologi.
Harga
minyak
mentah
dunia
tumbuh
tipis
pada
usai
turun
cukup
dalam
pada
pekan
lalu.
Peningkatan
harga
minyak
dunia
ditopang
oleh
langkah
bank
sentral
AS,
The
Fed,
yang
memberi
stimulus
ekonomi
di
tengah
pandemi
virus
corona.
Mengutip
Antara,
Selasa
(24/3),
harga
minyak
mentah
berjangka
Brent
untuk
pengiriman
Mei
naik
5
sen
ke
posisi
US$27,03
per
barel.
Sementara,
minyak
mentah
berjangka
West
Texas
Intermediate
(WTI)
untuk
pengiriman
Mei
naik
73
sen
menjadi
US$23,36
per
barel.
Sebelumnya,
The
Fed
mengumumkan
akan
membeli
surat
utang
AS
dan
sekuritas
guna
membantu
pasar
di
tengah
ketidak
pastian
virus
corona.
TBIG
|
PT
Tower
Bersama
Infrastructure
Tbk
PT
Tower
Bersama
Infrastructure
Tbk
(TBIG)
menyatakan
akan
melakukan
Pembelian
Kembali
sahamnya
dalam
kondisi
pasar
yang
berfluktuasi
secara
signifikan.
Pembelian
kembali
dilakukan
sebanyak
banyaknya
1.132.849.900
saham
atau
5
persen
dari
modal
ditempatkan
dan
disetor
penuh
perseroan
dan
dana
sebanyakbanyaknya
yang
disediakan
Rp22,66
miliar.Periode
pelaksanaan
pembelian
kembali
akan
dilakukan
pada
24
Maret
2020
sampai
23
Juni
2020.
Perseroan
akan
menunjuk
PT
Indo
Premier
Sekuritas
untuk
melakukan
pembelian
kembali
sahamnya.
MPRO
|
PT
Maha
Properti
Indonesia
Tbk
PT
Maha
Properti
Indonesia
Tbk
(MPRO)
memperkirakan
dampak
pendemik
Covid19
atau
Virus
Corona
terhadap
kinerja
keuangan
2020
akan
mengalami
penurunan
sekitar
31
persen
hingga
50
persen
dari
kondisi
normal.
Kinerja
perseroan
dipengaruhi
perekonomian
menjadi
lesu
dan
adanya
efisiensi
yang
dilakukan
oleh
perusahaan
perusahaan
lain
sehingga
menurunkan
daya
beli
poperti.
Perseroan
juga
telah
mulai
mempertimbangkan
efisiensi
karyawan
sebagai
bentuk
mitigasi
risiko.
Selain
itu,
perseroan
akan
menunda
pengembangan
proyek
baru.
Untuk
diketahui,
MPRO
mencatatkan
rugi
bersih
Rp18
miliar
dan
pendapatan
sebesar
Rp89,6
miliar
pada
30
September
2019.
Source : Bloomberg, Kontan, Binsnis Indonesia, IDN Financials
Source : Bloomberg
Universal
Nikko
Online
Trading
|
1
Daily
Research
Wisma
Indocement
3rd
Floor
Jl.
Jenderal
Sudirman,
Kavling
7071
Jakarta
12910
Indonesia
Phone
:
(021)
2510125
Fax
:
(021)
2510126
www.nikkoindonesia.com
www.nikkoonline.com
Disclaimer
This
study/report
is
based
on
information
derived
from
reliable
sources,
but
limited
only
to
general
information.
However,
PT.
Nikko
Sekuritas
Indonesia
does
not
guarantee
the
accuracy,
completeness
and
truthfulness
of
the
information.
Any
information
contained
herein
is
based
on
opinion
given
on
the
date
of
writing,
and
subject
to
change
without
notice.
This
study
is
not
and
shall
not
be
construed
as
an
offer
or
invitation
to
buy
or
sell
specific
securities,
and
as
such
PT.
Nikko
Sekuritas
Indonesia
is
not
liable
for
any
claim
made
or
any
loss
suffered
by
any
person
as
a
result
of
his/her
act
based
on
the
entire
information
or
any
part
thereof
contained
herein.
PT.
Nikko
Sekuritas
Indonesia
may
work
jointly
with
the
companies
mentioned
in
this
study/report.
Receiver
of
this
document
shall
not
reproduce,
circulate
or
publish
the
whole
or
partial
content
without
the
written
consent
of
PT.
Nikko
Sekuritas
Indonesia.
Universal Nikko Online Trading | 2