Materi :
Rokok adalah lintingan atau gulungan tembakau yang digulung / dibungkus dengan kertas,
biasanya dihisap seseorang setelah dibakar ujungnya, serta dalam rokok tersebut terkandung
lebih dari 4000 jenis bahan kimia berbahaya. 400 diantaranya beracun.
Bahan-bahan berbahaya seperti:
Nikotin
Nikotin merupakan zat yang menyebabkan adiksi (ketagihan), yaitu semakin lama
dikonsumsi semakin bertambah ingin mengonsumsinya.
Gas berbahaya ini seharusnya hanya ada dalam pembuangan asap kendaraan. Namun, dengan
adanya sumbangan dari para perokok, gas yang juga dapat berikatan kuat
dengan haemoglobin darah ini menjadi lebih banyak di udara dan di dalam tubuh manusia.
Tar
Tar biasanya digunakan untuk mengaspal jalan raya. Apabila terdapat pada tubuh melalui
menghisap rokok, maka secara berangsur-angsur dan pasti, akan menyebabkan kanker.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
Medical faculty of UNIMUS–Society, Camp, and Life Education
(MUSCLE) 2020
Sekretariat :Jl. Kedung Mundu Raya No.18, Semarang, Jawa Tengah
Telepon : (024) 8415764 Fax: (024) 8441558
E-mail: bemfkunimus@gmail.com web: www.bemfkunimus.tumblr.com
Hidrogen sianida
Senyawa racun lainnya yang menjadi bahan penyusun rokok adalah hidrogen sianida.
sering dipakai sebagai bahan pembuat asap pembasmi hama. Efek dari senyawa ini dapat
melemahkan paru-paru, menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan mual.
Benzena
Benzena merupakan hasil dari pembakaran rokok. Paparan benzena jangka panjang (setahun
atau lebih), dapat menurunkan jumlah sel darah merah dan merusak sumsum tulang, sehingga
meningkatkan risiko terjadinya anemia (kurang darah). Selain itu, benzena juga merusak sel
darah putih sehingga menurunkan daya tahan tubuh, serta meningkatkan risiko leukimia.
(kanker darah)
Formaldehida
Formaldehida merupakan hasil dari pembakaran rokok. Dalam jangka pendek, formaldehida
mengakibatkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Dalam jangka panjang,
formaldehida dapat meningkatkan risiko kanker tenggorokan
.Arsenik
Arsenik merupakan golongan pertama karsinogen. Paparan terhadap arsenik tingkat tinggi
dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit, kanker paru-paru, kanker saluran kemih,
kanker ginjal, dan kanker hati.
Amonia
Amonia merupakan gas beracun, tidak berwarna, namun berbau tajam. Dalam jangka pendek,
menghirup dan terpapar amonia dapat mengakibatkan napas pendek, sesak napas, iritasi mata,
dan sakit tenggorokan. Sedangkan dampak jangka panjangnya yaitu kanker tenggorokan.
Kebiasaan merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit dan bahkan bisa menyebabkan
kematian. Berikut beberapa penyakit yang ditimbulkan oleh rokok, yaitu :
1. Katarak
Rokok dapat menyebabkan katarak dengan 2 cara, yaitu cara mengiritasi mata (berupa asap)
dan dengan terlepasnya bahan kimia dalam paru yang oleh aliran darah dibawa sampai ke
mata
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
Medical faculty of UNIMUS–Society, Camp, and Life Education
(MUSCLE) 2020
Sekretariat :Jl. Kedung Mundu Raya No.18, Semarang, Jawa Tengah
Telepon : (024) 8415764 Fax: (024) 8441558
E-mail: bemfkunimus@gmail.com web: www.bemfkunimus.tumblr.com
2. Caries (berlubang/keropos)
Rokok akan mempengaruhi pembentukan plak yang berlebihan, membuat gigi menjadi
kuning dan terjadinya caries, perokok berisiko kehilangan gigi mereka 1,5 kali lipat.
4. Diskolori jari-jari
Tar yang terdapat pada asap rokok terakumulasi pada jari-jari dan kuku yang meninggalkan
warna coklat kekuningan.
5. Kanker kulit
Agar terhindar dari kebiasaan merokok, maka sepatutnya kita menanamkan keyakinan
yang kuat bahwa kebiasaan merokok tidak akan pernah menguntungkan diri sendiri dan
orang lain. Kita harus terbiasa untuk bersikap tetap mengatakan tidak pada rokok.
Dan bagi yang sudah jadi perokok dapat saja menghentikan kebiasaan merokok, bisa tetap
dilakukan, antara lain dengan cara sebagai berikut.
rokok dalam beberapa menit, sampai anda bisa bertahan sepenuhnya setiap kali anda
ingin merokok.
Pengalihan aktivitas
Biasanya, remaja mulai merokok karena ada waktu yang tersisa. Pada waktu tersebut bisa
dilakukan aktivitas-aktivitas lain, yang tentunya lebih positif, untuk menghindari
kebiasaan merokok.
Misalnya, melakukan aktivitas-aktivitas yang anda senangi, mulai dari berolah raga,
rekreasi bersama teman, membaca majalah atau komik kesukaan, bermain atau
mendengarkan musik, mengikuti kegiatan organisasi remaja, seperti OSIS di sekolah-
sekolah,organisasi kemahasiswaan di kampus, Sekeha Teruna-Teruni di masyarakat,
hingga mengerjakan tugas bersama teman-teman kelompok belajar.
A. Nikotin
B. Oksigen
C. Karbohidrat
D. Protein
A. Sehat
C. Ketergantungan
D. Obat
B. Mengatuk
C. Seseorang yang tidak merokok namun menghirup asap rokok dari perokok yang ada
didekatnya
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
Medical faculty of UNIMUS–Society, Camp, and Life Education
(MUSCLE) 2020
Sekretariat :Jl. Kedung Mundu Raya No.18, Semarang, Jawa Tengah
Telepon : (024) 8415764 Fax: (024) 8441558
E-mail: bemfkunimus@gmail.com web: www.bemfkunimus.tumblr.com
C. Seseorang yang tidak merokok namun menghirup asap rokok dari perokok yang ada
didekatnya
A. Tar
B. Nikotin
C. Oksigen
D. CO
A kanker
B darah tinggi
C gula darah
D kencing manis
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
Medical faculty of UNIMUS–Society, Camp, and Life Education
(MUSCLE) 2020
Sekretariat :Jl. Kedung Mundu Raya No.18, Semarang, Jawa Tengah
Telepon : (024) 8415764 Fax: (024) 8441558
E-mail: bemfkunimus@gmail.com web: www.bemfkunimus.tumblr.com
a. Gangguan kehamilan
b. Pusing
c. Batuk-batuk
d. Caries(gigi berlubang)
5. Dibawah ini manakah cara agar dapat menghentikan kebiasaan buruk merokok, kecuali?
A. Senantiasa berdoa