Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH REAKSI NUKLIR TERHADAP

KESEHATAN MANUSIA

Afif Mahrus Kurnia Putra

X-IPA-E/01

SMAN 78 JAKARTA
2013
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.………………………………………………………………………. i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….. ii
Bab 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah……………………………………………………..... 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………… 1
1.3 Manfaat Penelitian…………………………………………………………….... 1

Bab 2 KAJIAN TEORI

2.1 Kajian Teori…………………………………………………………………….. 2


2.2 Hipotesis………………………………………………………………………... 3

Bab 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tujuan Penelitian………………………………………………………………. 4


3.2 Tempat dan Waktu Penelitian………………………………………………….. 4
3.3 Variabel Penelitian……………………………………………………………... 4
3.4 Rancangan Penelitian…………………………………………………………... 4
3.5 Analisis Data…………………………………………………………………… 5

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………… 6
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Beberapa tahun belakangan ini kita sering mendengarkan tentang bencana yang
menggemparkan di berbagai belahan dunia, seperti gempa bumi di Jepang beberapa waktu
lalu yang menghancurkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir yang mengakibatkan warga
disekitar PLTN tersebut harus mengungsi hingga radius 20km. atau bencana kebocoran
Chernobyl di Rusia sekitar 20 tahun yang lalu yang mengakibatkan daerah tersebut kini tidak
bisa ditinggali/ditempati lagi akibat radiasi nuklir yang melumpuhkan daerah tersebut.

Selain itu Nuklir juga belum banyak diketahui oleh khalayak umum. Karena masih sangat
sedikit sekali buku yang menjelaskan secara terperinci tentang masalah nuklir. Dan juga
penggunaan nuklir semakin kini semakin marak. Saat ini sudah banyak sekali opini-opini /
pendapat mengenai nuklir.

Oleh karena itu, saya memilih masalah ini untuk proposal penelitian saya. Karena saya
ingin meninjau lebih banyak bagaimana pengaruh nuklir terhadap kesehatan manusia. Dan
juga saya ingin mengetahui apa saja pengaruh nuklir terhadap kesehatan manusia

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana pengaruh reaksi nuklir terhadap kesehatan manusia?
2. Apakah reaksi nuklir berpengaruh terhadap kesehatan manusia?

1.3 Manfaat Penelitian


1. Lebih mengetahui lagi tentang nuklir
2. Lebih mengetahui apa saja manfaat-manfaat yang ada dalam nuklir
BAB 2
KAJIAN TEORI
2.1 Kajian Teori
1. Nuklir

Menurut sumber warintek.ristek.go.id , Nuklir adalah inti atom yang tersusun dari
proton dan neutron. Menurut situs tersebut nuklir juga dapat dikatakan suatu tinjauan
terhadap bagian atomik dari benda (tinjauan mikroskopik). Nuklir berkaitan dengan atom,
atom adalah bagian terkecil dari suatu benda. Atom terdiri atas proton, neutron, dan elektron.

Sedangkan jika menurut sumber id.wikipedia , mengemukakan bahwa Energi nuklir


adalah energi potensial yang terdapat pada partikel di dalam nukleus atom. Partikel nuklir
seperti proton dan neutron tidak terpecah di dalam proses reaksi fisi dan fusi, tapi kumpulan
dari mereka memiliki massa lebih rendah daripada jika mereka berada dalam posisi
terpisah/sendiri-sendiri. Adanya perbedaan massa ini dibebaskan dalam bentuk panas dan
radiasi di reaksi nuklir (panas dan radiasinya mempunyai massa yang hilang, tapi terkadang
terlepas ke system, dimana tidak terukur). Contohnya energi matahari, di matahari proses fusi
hydrogen mengubah 4 milliar ton materi surya per detik menjadi energy elektromagnetik,
yang kemudian diradiasikan ke angkasa luar.

Menurut sumber lain, whatisnuclear.com, mengatakan bahwa energy nuklir adalah


salah satu sumber energy yang diketahui manusia bagaimana mengubahnya menjadi energy
panas dan llistrik. Sejauh ini, energy nuklir adalah sumber energy paling padat dari semua
sumber energy di alam ini yang bisa dikembangkan manusia. Aritinya, kita dapat
mengekstrak lebih banyak panas dan listrik dari jumlah yang diberikan dibandingkan sumber
energy lainnya dengan jumlah yang setara. Contohnya adalah 1kg batubara dan uranium yang
sama-sama berasal dari perut bumi. Jika kita mengekstrak energy listrik dari 1kg batubara,
kita dapat menyalakan lampu bohlam 100W selama 4 hari. Dengan 1kg uranium, kita dapat
menyalakan bohlam tersebut paling sedikit 180 tahun.

Berdasarkan Teori diatas dapat disimpulkan bahwa Nuklir adalah inti atom yang
tersusun dari proton dan neutron, yang mana susunan tersebut tidak terpecah di dalam proses
reaksi fisi dan fusi, tapi kumpulan dari mereka memiliki massa lebih rendah daripada jika
mereka berada dalam posisi terpisah/sendiri-sendiri. Dan juga sebagai sumber energy paling
padat di dunia.
2. Kesehatan Manusia
Menurut Wikipedia pengertian Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa,
dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Sedangkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia(WHO) pada tahun 1948 pengertian


Kesehatan adalah sebagai “suatu keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan
hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan”

Berdasarkan Teori diatas dapat disimpulkan bahwa kesehatan manusia adalah suatu
keadaan fisik, mental, social kesejahteraan, dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau
kelemahan yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomis.

2.2 Hipotesis
Hipotesis Nol (Ho) : Reaksi Nuklir tidak berpengaruh terhadap Kesehatan Manusia
Hipotesis Alternatif : Reaksi Nuklir berpengaruh terhadap Kesehatan Manusias
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui apa saja pengaruh reaksi nuklir terhadap kehidupan, dan
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Untuk mengetahui seberapa parah akibat/efek/pengaruh dari reaksi nuklir

3.2 Tempat dan Waktu

Tempat: Di Rumah Afif Mahrus Kurnia Putra yang beralamat di Jl. Wijaya Kusuma no.
16a RT 007/012 Duri Kosambi Cengkareng Jakarta Barat 11750

Waktu : 3 Minggu, mulai dari 1 Oktober 2013 – 22 Oktober 2013

3.3 Variabel Penelitian


1. Variabel Bebas : Zat Radiaoaktif
2. Variabel Terikat : Tingkat Kesehatan
3. Variabel Kontrol : Tikus, Monyet, dan Kera. (yang memiliki gen hampir sama
dengan manusia), Tabung Reaksi, dan Ruangan kaca kecil

3.4 Rancangan Penelitian


3.4.1 Alat dan Bahan

Alat Jumlah
Ruangan Kecil 6 buah
Tabung Reaksi 3 buah
Baju Laboratorium 1 buah

Bahan Jumlah
Zat Radioaktif (Nuklir) 3 ml
Tikus 2 ekor
Monyet 2 ekor
Kera 2 ekor
3.4.2 Cara Kerja
1. Siapkan bahan-bahan dan alat untuk percobaan
2. Pakai masker dan baju lab sebelum masuk ruangan Laboratorium
3. Siapkan 6 ruangan kecil dan tandai ruangan tersebut dengan abjad A,B,C,D,E,F
4. Masukkan tikus 1 kedalam ruangan A, tikus 2 kedalam ruangan B, monyet 1 ke
ruangan C, monyet 2 ke ruangan D, kera 1 ke E dan kera 2 ke F.
5. Siapkan zat Radioaktif kedalam Tabung Reaksi
6. Semprotkan/Berikan zat Radioaktif tersebut ke ruangan berikut, yaitu ruangan
A,C,E.
7. Kosongkan/biarkan ruangan B,D,F hanya terisi binatang binatang yg sudah
dimasukkan
8. Lihat dan catat apa yang terjadi pada hewan hewan tersebut pada Tabel Analisis
9. Buatlah kesimpulan dari percobaan tersebut.

3.4.3 Skema Percobaan

Keterangan:
Diberi Zat Tidak
A B Ruangan A,B : Tikus
Radioaktif Diberi Zat
Radioaktif Ruangan B,C : Monyet
Ruangan C,D : Kera
Diberi Zat Tidak Diberi Zat Radioaktif:
C D Radioaktif Diberi Zat
Diberikan/Diisi Zat
Radioaktif
Radioaktif

E Diberi Zat Tidak Tidak Diberi Zat Radio


F Diberi Zat
Radioaktif Aktif :Tidak Diberikan
Radioaktif

3.5 Analisis Data

Tikus 1 Tikus 2 Monyet 1 Monyet 2 Kera 1 Kera 2


Diberi zat radioaktif
Dampak zat radioaktif
Terjangkit radiasi
DAFTAR PUSTAKA

www.warintek.ristek.go.id/nuklir/difinisi_nuklir.html

www.id.wikipedia.org/wiki/energi_nuklir

www.whatisnuclear.com

www.id.wikipedia.org/wiki/manusia

http://carapedia.com/pengertian_definisi_kehidupan_info2146.html

Anda mungkin juga menyukai