LEMBAGA
KEUANGAN
SYARIAH
3 SKS
Berisi uraian mengenai konsep dasar ekonomi syariah yang meliputi pengertian, istilah, dan
Prinsip. Juga mengenai Konsep dasar sistem keuangan yang meliputi fungsi sistem
keuangan, jenis pasar keuangan dan lembaga keuangan, serta intermediasi dan
disintermediasi keuangan..
ABSTRAK TUJUAN
Tatap Muka
Kode Mata Kuliah: F1219002
Fakultas: Ekonomi Islam sebagai agama di Setelah mengikuti kuliah ini
Program Studi: Akuntansi
dalamnya
mengatur
mengandung konsep yang
kehidupan manusia
01 Disusun Oleh: Yuni AT Tartiani, SE., MM
mahasiswa dapat memahami
Ekonomi Syariah sebagai bagian
secara komprehensif dan universal. dari Dinul Islam serta konsep
Ajaran islam tidak hanya dasar sistem keuangan dengan
diperuntukkan bagi umat islam saja rincian materi mengenai:
akan tetapi juga untuk semua umat 1) Islam meliputi seluruh
manusia. Pandangan islam terhadap aspek kehidupan
harta dan ekonomi adalah Sumber termasuk Ekonomi
daya alam di bumi dan di langit tidak 2) Pengertian, istilah, dan
terbatas, namun kemampuan Prinsip Ekonomi Syariah
manusia yang terbatas. Ekonomi 3) Konsep dasar sistem
Syariah adalah suatu cabang ilmu keuangan yang meliputi :
pengetahuan yang berupaya untuk fungsi sistem keuangan,
memandang, menganalisis, dan jenis pasar keuangan dan
akhirnya menyelesaikan lembaga keuangan, serta
permasalahan-permasalahan intermediasi dan
ekonomi dengan berdasar Alquran disintermediasi keuangan.
dan Sunah. Sistem keuangan
merupakan tatanan perekonomian
dalam suatu negara yang berperan
melakukan aktifitas jasa keuangan
yang diselenggarakan oleh lembaga
keuangan. Pembagian lembaga
keuangan dibagi menjadi dua, yaitu
lembaga keuangan bank dan
lembaga keuangan non bank.
Lembaga keuangan syariah adalah
suatu perusahaan yang usahanya
bergerak di bidang jasa keuangan
yang berdasarkan prinsip-prinsip
syariah.
Bab 1.
Islam, Ekonomi Syariah dan Konsep Dasar Sistem Keuangan
Ajaran islam tidak hanya diperuntukkan bagi umat islam saja akan tetapi juga untuk
semua umat manusia, baik umat islam maupun umat agama lain. Islam adalah rahmatan lil
alamin. Rahmat bagi alam semesta. Islam tidak membeda-bedakan dalam urusan
muamalah, akan tetapi dalam urusan ibadah telah sangat jelas. Dalam urusan muamalah,
orang islam boleh melakukan kerja sama dengan nonmuslim asalkan bentuk kerja sama
yang dilakukan tidak bertentangan dengan syariah islam. Pandangan islam terhadap harta
Lembaga Keuangan
Menurut SK Menkeu RI No.792 tahun 1990, Lembaga keuangan adalah suatu badan
yang kegiatan utamanya di bidang keuangan, melakukan penghimpunan dan penyaluran
dana kepada masyarakat terutama guna membiayai investasi perusahaan. Adapun
Pengertian lembaga keuangan menurut Soemitra (2016) adalah setiap perusahaan yang
kegiatan usahanya berkaitan dengan bidang keuangan. Kegiatan usaha lembaga keuangan
dapat berupa penghimpunan dana dan atau penyaluran dana.Pembagian lembaga
keuangan dibagi menjadi dua, yaitu:
1) Lembaga keuangan bank
adalah badan usaha yang melakukan kegiatan di bidang keuangan dengan
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
2020 Lembaga Keuangan Syariah
6 Yuni AT Tartiani, SE., MM 0813 1401 1904
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau
pembiayaan disebut juga sebagai lembaga intermediasi keuangan. Adapun
disintermediasi dapat diartikan sebagai penarikan dana dari lembaga
intermediasi oleh penabung kemudian meminjamkannya langsung kepada
peminjam. Seorang penabung dapat dikatakan melakukan disintermediasi
apabila menarik simpanannya di bank (lembaga intermediasi) dan langsung
membelikannya saham dan atau obligasi.
2) Lembaga keuangan nonbank
adalah badan usaha yang melakukan kegiatan di bidang keuangan yang secara
langsung atau tidak langsung menghimpun dana dengan jalan mengeluarkan
surat berharga dan menyalurkannya kepada masyarakat guna membiayai
investasi perusahaan. Lembaga keuangan bank dibolehkan menarik dana
langsung dari masyarakat dalam bentuk simpanan, sedangkan lembaga
keuangan nonbank tidak diperkenankan melakukan kegiatan menarik dana
langsung dari masyarakat dalam bentuk simpanan.
Dengan hadirnya berbagai lembaga keuangan non bank tersebut, maka ide terhadap
penghapusan riba dari perekonomian akan lebih efektif dan mendorong efisiennya sistem
keuangan.
Implementasi penggunaan riba dan judi dapat berdampak buruk bagi perekonomian, yaitu:
1) Ketidakadilan distribusi pendapatan dan kekayaan.distribusi pendapatan dalam
sistem riba tidak didasarkan atas besar kecilnya kontribusi yang disumbangkan
ataupun berbagi risiko (risk sharing), melainkan berdasarkan atas penggeseran risiko
(risk shifting) dari pihak yang kuat kepada pihak yang lemah.
2) Potensi eksploitasi terhadap pihak yang lemah (deficit spending units) dan
keuntungan lebih berpihak pada orang-orang kaya (surplus spending units).
Meskipun jumlah penabung kecil pada sistem perbankan konvensional jauh lebih
besar daripada jumlah depositor besar, namun nilai total tabungan sangat kecil
dibandingkan dengan nilai total deposito yang dihimpun sektor perbankan, dan hal ini
berarti para deposan besarlah yang menikmati keuntungan dari riba.
3) Alokasi sumber daya ekonomi tidak efisien. Prinsip dan sistem bunga membawa
kecenderungan alokasi dana tidak didasarkan atas prospek profitabilitas usaha
melainkan lebih pada dasar kemampuan pengembalian pinjaman (kolektibilitas) dan
nilai jaminan (kolateral).
4) Terhambatnya investasi. Bunga berperan seperti tembok penghalang investasi, di
mana dengan makin tingginya bunga akan makin sulit pula investasi dilakukan, dan
pada sisi yang lain berdampak pula pada tingginya tingkat inflasi.
Mardani. 2015. Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia. Jakarta: Prenada
Media Group.
Soemitra, Andri. 2016. Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah, Prenada Media
Sudarsono, Heri. 2015. Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah : Deskripsi dan ilustrasi,
Edisi 4. Yogyakarta: Ekonisia.