BAB I
PENDAHULUAN
Manusia pada dasarnya adalah makhluk budaya yang harus membudayakan dirinya.
Manusia sebagai makhluk budaya mampu melepaskan diri dari ikatan dorongan nalurinya serta
mampu menguasai alam sekitarnya dengan alat pengetahuan yang dimilikinya. Hal ini berbeda
dengan binatang sebagai makhluk hidup yang sama-sama makhluk alamiah dengan manusia dia
tidak dapat melepaskan dari ikatan dorongan nalurinya dan terikat erat oleh alam sekitarnya.
Manusia diciptakan Allah Swt. Berasal dari saripati tanah, lalu menjadi nutfah, alaqah, dan
mudgah sehingga akhirnya menjadi makhluk yang paling sempurna yang memiliki berbagai
kemampuan. Oleh karena itu, manusia wajib bersyukur atas karunia yang telah diberikan Allah
Swt.
manusia secara rinci. Dalam hal ini al-Quran hanya menjelaskan mengenai prinsip-prinsipnya
saja. Ayat-ayat mengenai hal tersebut terdapat dalam surat Nuh 17, Ash-Shaffat 11, Al-
Mukminuun 12-13, Ar-Rum 20, Ali Imran 59, As-Sajdah 7-9, Al-Hijr 28, dan Al-Hajj 5.
bermacam-macam istilah, seperti : Turab, Thien, Shal-shal, dan Sualalah. Hal ini dapat diartikan
bahwa jasad manusia diciptakan Allah dari bermacam-macam unsure kimiawi yang terdapat dari
tanah. Adapun tahapan-tahapan dalam proses selanjutnya, al-Quran tidak menjelaskan secara
rinci. Manusia yang sekarang ini, prosesnya dapat diamati meskipun secara bersusah payah.
Berdasarkan pengamatan yang mendalam dapat diketahui bahwa manusia dilahirkan ibu dari
rahimnya yang proses penciptaannya dimulai sejak pertemuan antara permatozoa dengan ovum.
Perbedaan pendapat tentang apakah adam manusia pertama atau tidak, diciptakan
langsung atau melalui suatu proses tampaknya tidak akan ada ujungnya karena masing-masing
akan teguh pada pendiriannya. Jika polemik ini senantiasa diperpanjang, jangan-jangan hanya
akan menghabiskan waktu dan tidak sempat lagi memikirkan tentang status dn tugas yang telah
ditetapkan Allah pada manusia al-Quran cukup lengkap dalam memberikan informasi tentang
itu.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalah
sebagai berikut:
3. Ayat- ayat apa saja yang menyebutkan bahwa manusia diciptakan dari saripati tanah?
Adapun yang menjadi Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
2. Untuk mengetahui pandangan Al- Quran menurut pandangan Al- quran
3. Untuk mengetahui ayat- ayat yang menjelaskan bahwa manusia dicipkan dari saripati tanah
3. Kita mengetahui ayat-ayat yang menjelaskan tentang manusia diciptakan dari saripati tanah
4. Kita juga mengetahui asal usul manusia menurut ilmu dunia.
BAB II
LANDASAN TEORITIS
Menurut Ibn Jurair al-Tabari, asal perkataan nutfah ialah nutf ertinya air yang sedikit
yang terdapat di dalam sesuatu bekas samada telaga, tabung dan sebagainya. Sementara
Berasaskan kepada makna perkataan tersebut maksud ayat di atas ialah sesungguhnya
Kami (Allah) menciptakan manusia daripada air mani lelaki dan air mani perempuan.
yang berbeza serta menjadikan lelaki dan perempuan. Daripada nutfah lelaki akan terbentunya
saraf, tulang dan fakulti , manakala dari nutfah perempuan akan terbentuknya darah dan daging.
a. Makhluk yang memiliki tenga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhannya.
b. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan
sosial.
c. yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol
d. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai
e. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan
dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
f. Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan
g. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
h. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak
bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan
sosial.
kelebihan itu membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Kelebihan manusia adalah
kemampuan untuk bergerak dalam ruang yang bagaimanapun, baik didarat, dilaut, maupun
diudara. Sedangkan binatang bergerak diruang yang terbatas. Walaupun ada binatang yang
bergerak didarat dan dilaut, namun tetap saja mempunyai keterbatasan dan tidak bisa melampaui
manusia. Mengenai kelebihan manusia atas makhluk lain dijelaskan surat al-Isra’ ayat 70.
Disamping itu, manusia diberi akal dan hati, sehingga dapat memahami ilmu yang
diturunkan Allah, berupa al-Quran menurut sunah rasul. Dengan ilmu manusia mampu
berbudaya. Allah menciptakan manusia dalam keadaan sebaik-baiknya (at-Tiin : 95:4). Namun
demikian, manusia akan tetap bermartabat mulia kalau mereka sebagai khalifah ( makhluk
alternatif ) tetap hidup dengan ajaran Allah ( QS. Al-An’am : 165 ). Karena ilmunya itulah
Jika manusia hidup dengn ilmu selain ilmu Allah, manusia tidak bermartabat lagi. Dalam
keadaan demikian manusia disamakan dengan binatang, “mereka itu seperti binatang ( ulaaika
kal an’aam ), bahkan lebih buruk dari binatang ( bal hum adhal ). Dalam keadaan demikian
BAB III
PEMBAHASAN
Manusia diciptakan Allah Swt. Berasal dari saripati tanah, lalu menjadi nutfah, alaqah,
dan mudgah sehingga akhirnya menjadi makhluk yang paling sempurna yang memiliki berbagai
kemampuan. Oleh karena itu, manusia wajib bersyukur atas karunia yang telah diberikan Allah
Swt.
manusia secara rinci. Dalam hal ini al-Quran hanya menjelaskan mengenai prinsip-prinsipnya
saja. Ayat-ayat mengenai hal tersebut terdapat dalam surat Nuh 17, Ash-Shaffat 11, Al-
Mukminuun 12-13, Ar-Rum 20, Ali Imran 59, As-Sajdah 7-9, Al-Hijr 28, dan Al-Hajj 5.
bermacam-macam istilah, seperti : Turab, Thien, Shal-shal, dan Sualalah. Hal ini dapat diartikan
bahwa jasad manusia diciptakan Allah dari bermacam-macam unsure kimiawi yang terdapat dari
tanah. Adapun tahapan-tahapan dalam proses selanjutnya, al-Quran tidak menjelaskan secara
rinci. Manusia yang sekarang ini, prosesnya dapat diamati meskipun secara bersusah payah.
Berdasarkan pengamatan yang mendalam dapat diketahui bahwa manusia dilahirkan ibu dari
rahimnya yang proses penciptaannya dimulai sejak pertemuan antara permatozoa dengan ovum.
Dengan demikian al-Quran tidak berbicara tentang proses penciptaan manusia pertama.
Yang dibicarakan secara terinci namun dalam ungkapan yang tersebar adalah proses terciptanya
manusia dari tanah, saripati makanan, air yang kotor yang keluar dari tulang sulbi, alaqah,
berkembang menjadi mudgah, ditiupkannya ruh, kemudian lahir ke dunia setelah berproses
dalam rahim ibu. Ayat berserak, tetapi dengan bantuan ilmu pengetahuan dapat dipahami
urutannya. Dengan demikian, pemahaman ayat akan lebih sempurna jika ditunjang dengan ilmu
pengetahuan.
Manusia adalah mahluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah SWT.
Kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas
mereka sebagai khalifah dimuka bumi ini. Al-Quran menerangkan bahwa manusia berasal tanah
Sualalah.
Hal ini dapat diartikan bahwa jasad manusia diciptakan Allah dari bermacam-macam
unsur kimiawi yang terdapat dari tanah. Adapun tahapan-tahapan dalam proses selanjutnya, Al-
Quran tidak menjelaskan secara rinci. Akan tetapi hampir sebagian besar para ilmuwan
berpendapat membantah bahwa manusia berawal dari sebuah evolusi dari seekor binatang sejenis
kera, konsep-konsep tersebut hanya berkaitan dengan bidang studi biologi. Anggapan ini tentu
sangat keliru sebab teori ini ternyata lebih dari sekadar konsep biologi. Teori evolusi telah
menjadi pondasi sebuah filsafat yang menyesatkan sebagian besar manusia. Dalam hal ini
membuat kita para manusia kehilangan harkat dan martabat kita yang diciptakan sebagai mahluk
dalamnya, tetapi manusia berbeda dengan makhluk lainnya dengan perbedaan yang sangat besar
karena adanya karunia Allah yang diberikan kepadanya yaitu akal dan pemahaman. Itulah sebab
dari adanya penundukkan semua yang ada di alam ini untuk manusia, sebagai rahmat dan
karunia dari Allah SWT. {“Allah telah menundukkan bagi kalian apa-apa yang ada di langit dan
di bumi semuanya.”}(Q. S. Al-Jatsiyah: 13). {“Allah telah menundukkan bagi kalian matahari
dan bulan yang terus menerus beredar. Dia juga telah menundukkan bagi kalian malam dan
siang.”}(Q. S. Ibrahim: 33). {“Allah telah menundukkan bahtera bagi kalian agar dapat berlayar
di lautan atas kehendak-Nya.”}(Q. S. Ibrahim: 32), dan ayat lainnya yang menjelaskan apa yang
telah Allah karuniakan kepada manusia berupa nikmat akal dan pemahaman serta derivat
(turunan) dari apa-apa yang telah Allah tundukkan bagi manusia itu sehingga mereka dapat
memanfaatkannya sesuai dengan keinginan mereka, dengan berbagai cara yang mampu mereka
lakukan. Kedudukan akal dalam Islam adalah merupakan suatu kelebihan yang diberikan Allah
kepada manusia dibanding dengan makhluk-makhluk-Nya yang lain. Dengannya, manusia dapat
membuat hal-hal yang dapat mempermudah urusan mereka di dunia. Namun, segala yang
dimiliki manusia tentu ada keterbatasan-keterbatasan sehingga ada pagar-pagar yang tidak boleh
dilewati.
Dengan demikian, manusia adalah makhluk hidup. Di dalam diri manusia terdapat apa-
apa yang terdapat di dalam makhluk hidup lainnya yang bersifat khsusus. Dia berkembang,
bertambah besar, makan, istirahat, melahirkan dan berkembang biak, menjaga dan dapat
membela dirinya, merasakan kekurangan dan membutuhkan yang lain sehingga berupaya untuk
secara lahiriah. Hal ini itu menimbulkan pendapat bahwa manusia benar-benar dari tanah,
dengan asumsi karena Tuhan berkuasa , maka segala sesuatu dapat terjadi. Akan tetapi ada
sebagian umat islam yang berpendapat bahwa Adam bukan manusia pertama. Pendapat tersebut
Ayat-ayat yang menerangkan bahwa manusia diciptakan dari tanah tidak berarti bahwa
semua unsure kimia yang ada dalam tanah ikut mengalami reaksi kimia. Hal itu seperti
pernyataan bahwa tumbuh-tumbuhan bahan makanannya dari tanah, karena tidak semua unsur
kimia yang ada dalam tanah ikut diserap oleh tumbuh-tumbuhan, tetapi sebagian saja. Oleh
karena itu bahan-bahan pembuk manusia yang disebut dalam al-Quran hanya merupakan
petunjuk manusia yang disebut dalam al-Quran , hanya merupakan petunjuk dimana sebenarnya
bahan-bahan pembentuk manusia yaitu ammonia, menthe, dan air terdapat, yaitu pada tanah,
Jika dinyatakan istilah “Lumpur hitam yang diberi bentuk” (mungkin yang dimaksud
adalah bahan-bahan yang terdapat pada Lumpur hitam yang kemudian diolah dalam bentuk
reaksi kimia). Sedangkan kalau dikatakan sebagai tembikar yang dibakar , maka maksudnya
adalah bahwa proses kejadiannya melalui oksidasi pembakaran. Pada zaman dahulu tenaga yang
memungkinkan terjadinya sintesa cukup banyak dan terdapat di mana-mana seperti panas dan
sinar ultraviolet.
Ayat yang menyatakan ( zahir ayat ) bahwa jika Allah menghendaki sesuatu jadi maka
jadilah ( kun fayakun ), bukan ayat yang menjamin bahwa setiap yang dikehendaki Allah pasti
akan terwujud seketika. Dalam hal ini harus dibedakan antara kalimat kun fayakun dengan kun
fa kana. Apa yang dikehendaki Allah pasti terwujud dan terwujudnya mungkin saja melalui suatu
proses. Hal ini dimungkinkan karena segala sesuatu yang ada didunia juga mengalami prosi yang
seperti dinyatakan antara lain dalam surat al-A’la 1-2 dan Nuh 14.
Jika diperhatikan surat Ali Imran 59 dimana Allah menyatakan bahwa penciptaan Isa
seperti proses penciptaan Isa seperti proses penciptaan Adam, maka dapat menimbulkan
pemikiran bahwa apabila isa lahir dari sesuatu yang hidup, yaitu maryam, maka Adam lahir pula
dari sesuatu yang hidup sebelumnya. Hal itu karena kata “tsumma” yang berarti kemudian, dapat
Berdasarkan ungkapan pada surat al-Baqarah 30 terlihat suatu gambaran bahwa Adam
bukanlah manusia pertama, tetapi ia khalifah pertama. Dalam ayat tersebut, kata yang dipakai
adalah jaa’ilun dan bukan khaaliqun. Kata khalaqa mengarah pada penciptaan sesuatu yang baru,
sedang kata ja’ala mengarah pada sesuatu yang bukan baru,dengan arti kata “ memberi bentuk
baru”. Pemahaman seperti ini konsisten dengan ungkapan malaikat yang menyatakan “ apakah
engkau akan menjadikan di bumi mereka yang merusak alam dan bertumpah darah?” ungkapan
malaikat tersebut memberi pengertian bahwa sebelum adam diciptakan, malaikat melihat ada
makhluk dan jenis makhluk yang dilihat adalah jenis yang selalu merusak alam dan bertumpah
darah. Adanya pengertian seperti itu dimungkinkan, karena malaikat tidak tahu apa yang akan
terjadi pada masa depan, sebab yang tahu apa yang akan terjadi dimasa depan hanya Allah.
Perbedaan pendapat tentang apakah adam manusia pertama atau tidak, diciptakan
langsung atau melalui suatu proses tampaknya tidak akan ada ujungnya karena masing-masing
akan teguh pada pendiriannya. Jika polemik ini senantiasa diperpanjang, jangan-jangan hanya
akan menghabiskan waktu dan tidak sempat lagi memikirkan tentang status dn tugas yang telah
ditetapkan Allah pada manusia al-Quran cukup lengkap dalam memberikan informasi tentang
itu.
Untuk memahami informasi tersebut secara mendalam, ahli-ahli kimi, biologi, dan lain-
lainnya perlu dilibatkan, agar dalam memahami ayat-ayat tersebut tidak secara harfiah. Yang
perlu diingatkan sekarang adalah bahwa manusia oleh Allah, diharapkan menjadi khalifah
( pemilih atau penerus ajaran Allah ). Status manusia sebagai khalifah , dinyatakan dalam al-
baqarah 30. kata khalifah berasal dari kata khalafa yakhlifu khilafatan atau khalifatan yang
berarti meneruskan, sehingga kata khalifah dapat diartikan sebagai pemilih atau penerus ajaran
Allah. Kebanyakan umat Islam menerjemahkan dengan pemimpin atau pengganti, yang biasanya
dihubunkan dengan jabatan pimpinan umat islam sesudah Nabi Muhammad saw wafat , baik
Perlu diingat bahwa istilah khalifah pernah dimunculkan Abu bakar pada waktu
dipercaya untuk memimpin umat islam. Pada waktu itu beliau mengucapkan inni khalifaur
rasulillah, yang berarti aku adalah pelanjut sunah rasulillah. Dalam pidatonya setelah diangkat
oleh umat islam, abu bakar antara lain menyatakan “selama saya menaati Allah, maka ikutilah
saya, tetapi apabila saya menyimpang , maka luruskanlah saya”. Jika demikian pengertian
khalifah, maka tidak setiap manusia mampu menerima atau melaksanakan kekhalifahannya. Hal
itu karena kenyataan menunjukkan bahwa tidak semua orang mau memilih ajaran Allah.
Sejarah asal mula manusia menurut Islam dan teori evolusi menurut para ahli. Begitu
banyak penemuan manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, tapi masih ada satu
permasalahan yang hingga kini belum mampu dijawab dan dijabarkan oleh manusia secara eksak
dan ilmiah. Masalah itu ialah masalah tentang asal usul kejadian manusia.
Banyak para ahli mempercayai bahwa, kehidupan manusia berawal dari terpisahnya
sebuah spesies hominid dari garis evolusi primata yang akan menurunkan simpanse dan gorila.
Kemudian, hominid ini berkembang dan menurunkan manusia modern, Homo sapiens.
pernyataan ini dipengaruhi oleh teori evolusi yang dikemukakan oleh Charles Darwin.
Teori evolusi adalah suatu teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup pada masa
lampau, beradaptasi dan mengalami perubahan bentuk bagian-bagian tubuhnya. biasanya, proses
ini terjadi dalam waktu yang sangat lama. Proses ini disebut evolusi.
Teori evolusi mengatakan bahwa manusia merupakan keturunan dari hominid. Hominid
adalah makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri diantara manusia dan kera. Banyak fosil-fosil
hominid ini tersebar di seluruh bagian dunia. Fosil hominid tertua yang pernah ditemukan adalah
kapasitas otak sebesar 450 cc. Hominid ini sudah bisa berjalan dengan posisi tegak. Posisi tegak
ini sangat penting karena, posisi ini memberikan beberapa keuntungan bagi hominid ini.
Contohnya hominid ini sudah bisa melihat benda dalam jarak yang jauh dan ia sudah bisa
Sekitar 2 juta tahun yang lalu, muncullah Homo habilis, spesies ini diperkirakan
kemampuan untuk membuat peralatan-peralatan kasar dari batu-batuan dan tulang hewan.
Mereka bertahan hingga sekitar 1,5 juta tahun yang lalu. Kemudian, mereka digantikan oleh
Homo Erectus.
Homo erectus adalah jenis hominid yang kemungkinan besar merupakan keturunan dari
Homo Habilis. Homo erectus memiliki kapasitas otak yang lebih besar daripada Homo habilis.
Mereka sudah mamou membuat peralatan yang lebih halus dan rapi dari bebatuan dan tulang
hewan.
hidup di gua-gua dan telah bisa mengubur orang mati. Di beberapa wilayah, mereka mampu
bertahan sampai 40.000 tahun yang lalu. Akan tetapi, mereka punah dan digantikan Homo
Itulah sejarah asal mula manusia menurut teori evolusi, Akan tetapi, hal ini sangat
bertolak belakang dengan apa yang telah tertulis dalam Al-Qur'an. Allah berfirman dalam (QS>
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : Sesungguhnya Aku
akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang
diberi bentuk. Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan
kedalamnya ruh (ciptaan)-ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud" (QS. Al Hijr
(15) : 28-29)
Di dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa Adam diciptakan oleh Allah dari tanah yang kering
kemudian dibentuk oleh Allah dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Setelah sempurna maka oleh
Allah ditiupkan ruh kepadanya maka dia menjadi hidup. Hal ini ditegaskan oleh Allah di dalam
firman-Nya :
"Yang membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering
(yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk". (QS. Al Hijr (15) : 26)
Disamping itu Allah juga menjelaskan secara rinci tentang penciptaan manusia pertama
itu dalah surat Al Hijr ayat 28 dan 29 . Di dalam sebuah Hadits Rasulullah saw bersabda :
"Sesunguhnya manusia itu berasal dari Adam dan Adam itu (diciptakan) dari tanah".
(HR. Bukhari)
Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah di dunia ini selalu dalam
menciptakan lawanjenisnya untuk dijadikan kawan hidup (isteri). Hal ini dijelaskan oleh Allah
"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa
yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui"
Adapun proses kejadian manusia kedua ini oleh Allah dijelaskan di dalam surat An
"Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu
dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya, dan daripada keduanya Allah
memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang sangat banyak..." (QS. An Nisaa’ (4) :
1)
Di dalam salah satu Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dijelaskan :
Sebagai bukti yang konkrit di dalam penelitian ilmu genetika (janin) bahwa selama
embriyo berada di dalam kandungan ada tiga selubung yang menutupinya yaitu dinding abdomen
(perut) ibu, dinding uterus (rahim), dan lapisan tipis amichirionic (kegelapan di dalam perut,
kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup/membungkus anak dalam
rahim). Hal ini ternyata sangat cocok dengan apa yang dijelaskan oleh Allah di dalam Al Qur’an
"...Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga
kegelapan (kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang
BAB IV
KESIMPULAN
1. Kesimpulan
a. Manusia adalah makhluk utama, yaitu diantara semua makhluk natural dan supranatural,
b. Manusia adalah kemauan bebas. Inilah kekuatannya yg luar biasa dan tidak dapat dijelaskan :
kemauan dalam arti bahwa kemanusiaan telah masuk ke dalam rantai kausalitas sebagai sumber
utama yg bebas – kepadanya dunia alam –world of nature–, sejarah dan masyarakat sepenuhnya
bergantung, serta terus menerus melakukan campur tangan pada dan bertindak atas rangkaian
deterministis ini. Dua determinasi eksistensial, kebebasan dan pilihan, telah memberinya suatu
c. Manusia adalah makhluk yg sadar. Ini adalah kualitasnya yg paling menonjol; Kesadaran dalam
arti bahwa melalui daya refleksi yg menakjubkan, ia memahami aktualitas dunia eksternal,
realita dan peristiwa. Ia tidak tetap tinggal pada permukaan serba-indera dan akibat saja, tetapi
mengamati apa yg ada di luar penginderaan dan menyimpulkan penyebab dari akibat. Dengan
masa lampau dan masa mendatang, ke dalam waktu yg tidak dihadirinya secara objektif. Ia
mendapat pegangan yg benar, luas dan dalam atas lingkungannya sendiri. Kesadaran adalah
e. Manusia adalah makhluk kreatif. Aspek kreatif tingkah lakunya ini memisahkan dirinya secara
keseluruhan dari alam, dan menempatkannya di samping Tuhan. Hal ini menyebabkan manusia
parameter alami dari eksistensi dirinya, memberinya perluasan dan kedalaman eksistensial yg tak
terbatas, dan menempatkannya pada suatu posisi untuk menikmati apa yg belum diberikan alam.
f. Manusia adalah makhluk idealis, pemuja yg ideal. Dengan ini berarti ia tidak pernah puas
dengan apa yg ada, tetapi berjuang untuk mengubahnya menjadi apa yg seharusnya. Idealisme
adalah faktor utama dalam pergerakan dan evolusi manusia. Idealisme tidak memberikan
kesempatan untuk puas di dalam pagar-pagar kokoh realita yg ada. Kekuatan inilah yg selalu
g. Manusia adalah makhluk moral. Di sinilah timbul pertanyaan penting mengenai nilai. Nilai
terdiri dari ikatan yg ada antara manusia dan setiap gejala, perilaku, perbuatan atau dimana suatu
motif yg lebih tinggi daripada motif manfaat timbul. Ikatan ini mungkin dapat disebut ikatan
suci, karena ia dihormati dan dipuja begitu rupa sehingga orang merasa rela untuk membaktikan
h. Manusia adalah makhluk utama dalam dunia alami, mempunyai esensi uniknya sendiri, dan
sebagai suatu penciptaan atau sebagai suatu gejala yg bersifat istimewa dan mulia. Ia memiliki
kemauan, ikut campur dalam alam yg independen, memiliki kekuatan untuk memilih dan
mempunyai andil dalam menciptakan gaya hidup melawan kehidupan alami. Kekuatan ini
memberinya suatu keterlibatan dan tanggung jawab yg tidak akan punya arti kalau tidak
a. http://ahyarijonk.blogspot.com/2010/02/manusia-dan-kera-asal-mula-manusia.html
b.
http://www.google.co.id/#hl=id&source=hp&biw=1024&bih=574&q=pengertian+manusia&aq=
f&aqi=g10&aql=&oq=&gs_rfai=&fp=9798f548f006646a
c. http://definisi-pengertian.blogspot.com/2010/05/pengertian-manusia.html
d. http://www.membuatblog.web.id/2010/02/pengertian-hakikat-manusia.html
e. http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia
Poskan Komentar
Pengikut
Kumpulan Makalah
▼ 2011 (12)
o ▼ Maret (10)
Akhlak Murni Dalam Masyarakat Islam
Tegnologi Kedokteran
Analisa Mengenai Dampak pada Lingkungan
Konsep Dasar Akuntansi Biaya
Asal Mula Kejadian Manusia
Sistem Indra Pada Hewan
Pencemaran Udara
Strategi Pembelajaran
Pengaruh Perpustakaan Terhadap Siswa
Pengadaan tanah untuk pelaksana pembangunan Untuk...
o ► Juli (1)
o ► September (1)