SILABUS MENTORING AGAMA ISLAM SMA/SMK

Standar Kompetensi Dasar Indikator Materi Alokasi Metode Penilaian

Kompetensi Waktu

1. berkepribadian 1.1. Memahamkan mentee 1.1. Mentee paham Makna Makna Syahadat, 7 X 45 menit ceramah, portofolio, yang
hanif tentang Makna Syahadat Syahadat Bahaya syirik, (7 kali diskusi, syiar terdiri dari :
1.2. Memahamkan pentingnya 1.2. Mentee paham pentingnya Ma’rifatullah, pertemuan) pekanan kuesioner,
menanggalkan segala bentuk menanggalkan segala bentuk Menjauhi Dosa- (usbu’) wawancara, tes
kesyirikan dan memastikan kesyirikan dan terbebas dari Dosa Besar, Bahaya tertulis, evaluasi
mentee terbebas dari segala segala bentuk kesyirikan Lidah, Semulia usbu’
bentuk syirik 1.3. Mentee mengenal Akhlaq Nabi
1.3. Membantu mentee mengenal Tuhannya, Allah SWT
Allah 1.4. Mentee tidak melakukan
1.4. Memahamkan pentingnya dosa besar
menjauhi dosa-dosa besar 1.5. Mentee paham tentang
1.5. Memahamkan tentang bahaya lidah sehingga tidak
bahaya lidah dan memberi berkata kotor, tidak pamrih,
motivasi mentee menjaga tidak dusta, dan tidak berkata
lidahnya dari perkataan sia-sia kasar terhadap orang tua
1.6. Memahamkan pentingnya 1.6. Mentee paham tentang
akhlaqul karimah akhlaqul karimah

2. menjalankan 2.1. Memahamkan cara bersuci 2.1. Mentee paham cara bersuci Bersuci Cara Nabi 1, 4 X 45 menit metode : portofolio, yang
ibadah wajib yang benar sesuai tuntunan yang benar sesuai tuntunan Bersuci Cara Nabi 2, (4 kali ceramah terdiri dari :
Rosulullah dan memantau cara Rosulullah dan mampu bersuci Sholat, Kewajiban pertemuan) dengan teknik kuesioner,
bersuci mentee, apakah sudah dengan benar Puasa Romadhon tanya jawab, wawancara,
ihsan 2.2. Mentee paham tata cara praktek, dapat mutaba’ah, hasil
2.2. Memahamkan cara sholat sholat yang benar sesuai juga dengan praktek (wudhu,
yang benar sesuai tuntunan tuntunan Rosulullah dan mampu memutar video tayamum, sholat),
Rosulullah dan memberi motivasi melaksanakan sholat lima waktu tes tertulis
mentee untuk melaksanakan 2.3. Mentee paham keutamaan
sholat lima waktu bulan Romadhon dan
2.3. Memahamkan keutamaan melaksanakan puasa Romadhon
bulan Romadhon dan kewajiban secara penuh

Departemen Penelitian dan Pengembangan SKETSA

 puasa Romadhon bagi setiap
muslim

3. mau 3.1. Memahamkan pentingnya 3.1. Mentee paham pentingnya Kurang ilmu bikin 2 X 45 menit metode : portofolio, yang
mendengar ilmu ilmu malu, Kisah para (2 kali ceramah, terdiri dari :
nasihat 3.2. Memotivasi untuk datang 3.2. Mentee termotivasi dan pencari ilmu pertemuan) games, kuesioner,
kebaikan pada kajian keilmuan tidak menolak untuk datang di diskusi, wawancara,
kajian-kajian keislaman penugasan evaluasi syiar
pekanan

4. Mau 4.1. Memberi motivasi untuk 4.1. Mentee termotivasi Al Qur’an: surat Tahsin 20 Tahsin Qur’an portofolio, yang
memperbaiki diri memperbaiki bacaan Al Qur’an memperbaiki bacaan Al cinta dari Allah 1, menit di menggunakan terdiri dari :
dan orang lain dan merutinkan tilawah Qur’an Qur’annya dan merutinkan Al Qur’an: surat setiap awal Metode pretest tahsin
4.2. Memahamkan ilmu seputar tilawah Qur’an cinta dari Allah 2, pertemuan, Membaca Al Qur’an, evaluasi
bacaan Al Qur’an 4.2. Mentee paham ilmu seputar Rosulullah Idolaku, 20 menit x Qur’an tahsin Qur’an,
4.3. Memahamkan bahwa bacaan Al Qur’an Aurat dan Pakaian, 24 (24 kali KARIMAH observasi,
Rosulullah adalah tauladan yang 4.3. Mentee paham bahwa Pergaulan Dalam pertemuan) evaluasi syiar
terbaik bagi ummat Islam Rosulullah adalah tauladan yang Islam, Amar ma’ruf Materi pekanan
4.4 Memahamkan pentingnya terbaik bagi ummat Islam nahi munkar 6 materi disampaikan
meninggalkan tradisi jahiliyah 4.4. Mentee paham pentingnya disampaikan dengan
seperti pacaran dan meninggalkan tradisi jahiliyah 45 menit x 6 metode
memperlihatkan aurat pada selain seperti pacaran dan (6 kali ceramah
mahrom memperlihatkan aurat pada pertemuan) dengan teknik
4.5. Memahamkan adab selain mahrom tanya jawab,
pergaulan dalam Islam 4.5. Mentee paham adab diskusi,
4.6. Memahamkan kewajiban pergaulan dalam Islam syi’ar pekanan
amar ma’ruf nahi munkar 4.6. Mentee paham kewajiban
amar ma’ruf nahi munkar
5. Simpatik 5.1. Memahamkan bahaya 5.1. Mentee paham bahaya Ukhuwah Islamiyah, 4 X 45 menit ceramah, portofolio, yang
terhadap kristenisasi, napza, freesex dan kristenisasi, napza, freesex Problematika (4 kali penugasan, terdiri dari :
problematika rokok 5.2. Mentee tidak “bersahabat” ummat 1, pertemuan) games, nonton kuesioner,
ummat 5.2. Memahamkan pentingnya dengan teman non Islam, dan Problematika bareng wawancara, tes
berkumpul dengan orang sholih orang-orang yang terlibat ummat 2, tertulis, hasil
dan tidak “bersahabat” pada dengan napza, freesex, dsb Problematika penugasan
teman non Islam, dan orang- ummat 3,
orang yang terlibat dengan napza,

Departemen Penelitian dan Pengembangan SKETSA

 freesex dan rokok

6. Memiliki potensi 6.1. Memahamkan pentingnya 6.1. Mentee paham pentingnya Kompetisi antar 2 X 45 menit praktek portofolio, yang
untuk mengenal potensi diri dan mengenal potensi diri dan kelompok (2 kali berbagai terdiri dari :
kemashlahatan bagaimana cara mengembangkan bagaimana cara mentoring pertemuan) pengembanga biodata (prestasi,
umum potensi tersebut mengembangkan potensi n diri, riwayat organisasi,
6.2. Memotivasi mentee untuk tersebut pemberian ekskul yang
terlibat aktif pada berbagai 6.2. Mentee terlibat aktif pada proyek, dipilih,
kegiatan positif berbagai kegiatan positif Achievement organisasi yang
6.3. Membantu mengetahui 6.3. Mentee merasa terbantu Motivation diikuti disekolah),
potensi yang bisa dioptimalkan untuk mengetahui potensinya Training (AMT) penilaian proyek,
untuk kemashlahatan umum dan mengetahui ke mana ia bisa pengamatan
mengaktualisasikan potensi
tersebut

Departemen Penelitian dan Pengembangan SKETSA