Anda di halaman 1dari 16

Pertemuan ke-10

RODA GIGI (GEAR)

1
PENGERTIAN
• Roda gigi mentransmisikan daya dan/atau gerakan putar dari
satu poros ke poros yang lain. Tidak terjadi slip sehingga rasio
kecepatan yang dihasilkan dari sistem dapat dipertahankan.

2
Pertimbangan dalam desain roda gigi:
• Data yang dibutuhkan guna mendesain roda gigi
• Daya yang ditransmisikan.
• Kecepatan roda gigi penggerak.
• Kecepatan roda gigi yang digerakkan atau rasio kecepatan.
• Jarak pusat.

Hal lain yang perlu diperhatikan:


• Kekuatan gigi.
• Ketahanan aus material roda gigi.
• Kelurusan roda gigi (alignment) dan defleksi pada poros
yang mungkin timbul.
• Pelumasan (lubrication).
3
KLASIFIKASI RODA GIGI
• Berdasarkan posisi sumbu dari poros
 Paralel,
Sumbu poros adalah paralel, maka roda gigi ini disebut dengan
spur gear (gigi sejajar sumbu poros). Spur gear yang memiliki
gigi membentuk sudut (apabila tidak sejajar sumbu poros
disebut helical gear)

4
 Intersecting,
Sumbu poros tidak sejajar dengan poros yang lain tetapi
membentuk sudut atau garis maya sumbu poros akan
berpotongan pada satu titik. Roda gigi jenis ini disebut
dengan bevel gear atau helical bevel gear.

5
• Berdasarkan kecepatan roda gigi
 Kecepatan rendah (3 m/s).
 Kecepatan sedang (3 –15 m/s).
 Kecepatan tinggi (>15 m/s).

• Berdasarkan tipe roda gigi


 Roda gigi eksternal
Roda gigi dari dua poros bersinggungan pada bagian luar gigi.
Bagian roda gigi yang besar disebut spur wheel dan roda gigi
yang kecil disebut dengan pinion.

6
 Roda gigi internal
Roda gigi dari dua buah poros saling bersinggungan pada bagian
dalam. Roda gigi yang besar disebut dengan annular gear dan
roda gigi yang kecil disebut dengan pinion.

7
 Rack and pinion
Roda gigi dari sebuah poros bersinggungan baik eksternal atau
internal dengan roda gigi dalam garis lurus (straight line).

8
• Berdasarkan posisi gigi pada permukaan roda gigi
 Straight (lurus)
 Inclined (menyudut)
 Curved (kurva)

9
NOMENKLATUR RODA GIGI

10
• Pitch circle
Lingkaran imajiner yang oleh aksi putar, akan memberi gerak
yang sama pada roda gigi. Lingkaran pitch circle disebut dengan
pitch diameter. Ukuran roda gigi biasanya dispesifikasikan oleh
pitch circle diameter.
• Pitch point
Titik kontak antara dua lingkaran pitch.
• Pitch surface
Permukaan rolling, terjadinya kontak.
• Addendum
Jarak radial gigi dari pitch circle ke bagian atas gigi.
• Dedendum
Jarak radial gigi dari pitch circle ke bagian bawah gigi 11
• Circular pitch
Jarak bagi lingkaran, yg diukur dari titik satu gigi pada pitch
circle ke gigi berikutnya, disimbolkan dengan Pc.
.D
pc 
T
Dimana, D = Diameter pitch circle
T = Jumlah gigi pada roda

• Pressure angle
Sudut yang dibentuk oleh dua buah gigi roda gigi pada pitch
point, disimbolkan dengan  terletak antara 14,5 – 20.

• Diametral pitch
Rasio jumlah gigi terhadap diameter pitch circle, disimbolkan
dengan Pd. 12
T 
pd  
D pc
• Modul
Rasio dari pitch circle diameter terhadap jumlah gigi,
disimbolkan dengan m.
• Clearance
Jarak radial dari puncak gigi ke gigi bagian bawah.
• Total depth
Jumlah addendum dan dedendum.
• Tooth thickness
Lebar gigi diukur sepanjang pitch circle.
• Top land
Permukaan atas gigi.
• Flank
Permukaan gigi dibawah permukaan pitch.
13
DESAIN RODA GIGI

14
15
Silahkan buka link ini untuk mengetahui
berbagai macam roda gigi beserta aplikasinya

https://www.youtube.com/watch?
v=P4rNX0gCm3E

16

Anda mungkin juga menyukai