No. Dokumen :
No. Revisi :
TanggalTerbit : 2 Januari 2020
KAK Halaman :
UPTD Dr.FifinErliana
PUSKESMAS
NIP. 19750203 200604 2 017
WISMA INDAH
A. PENDAHULUAN
Sampai saat ini belum ada diitemukan vaksin pencegahan atau obat untuk
penyembuhanya.Jangka Waktu antara terkena infeksi dan munculnya gejala
penyakit pada orang dewasa memakan waktu 5-10 tahun.Selama kurun waktu
tersebut walaupun masih tampak sehat,secara sadar maupun tidak, pengidap HIV
dapan menularkan virusnya pada orang lain.
Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah infeksi yang di tularkan melalui hubungan
seksual.Infeksi menular seksual akan lebih beresiko bila melakukan hubungan
seksual dengan bergonta ganti pasangan, baik melalui vagina , oral maupun anal.
B. LATAR BELAKANG
Strategi penanggulangan HIV-AIDS di tunjukan untuk mencegah dan mengurangi
resiko penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA, serta mengurangi
dampak sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu,keluarga dan
masyarakat, agar inndividu dan masyarakat menjadi produktif dan bermanfaat
utuk pemanguan.Hal ini memerlukan peran aktif multipihak baik pemerintah
maupun masyarakat termasuk mereka yang terinfeksi dan terdampak, sehingga
keseluruhan upaya penangulangan HIV dan AIDS dapat di lakukan dengan
sebaik-baiknya, yang menyangkut area pencegahan, pengobatan, mitigasi
dampak dan pembangunan lingkungan yang kondusif.
Untuk keberhasilan program pencegahan dan pengobatan di perlukan peran
aktif dari keompok populasi kunci yaitu: (1) Orang-orang beresiko tertular atau
rawan tertular karena prilaku seksual beresiko yang tidak terlindung bertukaran
alat suntik tidak steri; (2) Orang-orang yang rentan adalah orang yang karena
pekerjaan,lingkungannya rentan terhadap penularan HIV,seperti buruh migran,
pengungsi dan kalangan muda beresiko;dan (3) ODHA adalah Orang yang sudah
terinfeksi HIV .
Seperti di ketahui situasi epidemi HIV dan Aids di indonesia telah memasuki
epidemi terkonsentrasi.Berdasarkan hasi surveilans Terpadu HIV Dinas
Kesehatan Kabupaten Bojonegoro januari - desember 2018 menunjukkan
prevalensi HIV pada populasi terkunci peringkat pertama wiraswasta 87 kasus
dan Ibu rumah tangga 49 kasus .berdasarkan jenis kelamin perempuan yang
paling tinggi terinfeksi HIV. Dalam rangka menghadapi epidemi HIV tersebut
perlu dilakukan upaya pencegahan dan penangulanga HIV dan AIDS yang lebih
intensif, menyeluruh,terpadu dan terkordinasi, menghasilkan program yang
cakupanya tinggi, efektif dan berkelanjutan.
Puskesmas Wisma Indah sebagai salah satu puskesmas yang ada di kota
Bojonegoro ikut serta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS
dengan mengadakan kegiatan VCT dan IMS, penyuluhan tentang HIV-AIDS dan
IMS ke kelompok Remaja yang menjadi pokok dalam keberhasilan
penangulangan HIV-AIDS ini.
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum program HIV AIDS dan IMS di Puskesmas Wisma Indah adalah
pencegahan dan penangulangan HIV-AIDS di masyarakat, khususnya di wilayah
kerjaPuskesmas Wisma Indah.
b. Tujuan Khusus program Hiv-Aids dan IMS di Puskesmas Wisma Indahb adalah :
Menemukan Dini Kasus penderita HIV
Pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak
Meningkatkan pengetahuan Remaja dan masyarakat tentang HIV-AIDS
D. KEGIATAN
1. Kegiatan Program HIV AIDS pada penyelengaraan UKP :
- Test Hiv atas Inisiasi petugas Kesehatan ( PITC)pasien yang berkunjung
kelayanan klinis puskesmas Simpang teritip
- Melakukan konseling dan test HIV sukarela (VCT)
- Merujuk pasien ke unit laboratorium untuk test HIV
1..Kegiatan Program HIV AIDS pada Penyelenggaraan UKM :
- Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
1. Disekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang dilakukan penyuluhan HIV/AIDS
2. Orang Yang Beresiko Terinfeksi HIV/AIDS Mendapatkan Pemeriksaan HIV
E. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Syarat
a. Membawa dokumen administrasi yang di perlukan :
i. Penguna BPJS Harus membawa BPJS
ii. Penguna layanan Umum harus membawa Fotocopy KTP,Kartu
keluarga
b. Setiap Pelanggan akan di panggil sesuai nomor antrian untuk mendaftar
di loket
c. Setiap Pelanggan akan menunggu di ruang tunggu untk di panggil sesuai
urutan pendaftaran.
2. Biaya
Masyarakat yang akan melakukan Test Hiv tidak di kenakan Biaya(GRATIS)
4. Proseder Pelayanan
a. Pergi Sendiri atau diantar oleh pihak keluarga
b. Membawa rujukan bila di rujuk oleh fasilitas kesehatan lainya
c. Membawa persyaratan dokumen administrasi
d. Melalui alur pendaftaran
6. Kompetensi Petugas
Dokter Umum : 2
Perawat : 3
8. Pelayanan Informasi
Pelanggan mendapat informasi mengenai :
a. Penyakit yang di derita
b. Tindakan medis yang akan di lakukan
c. Kemungkinan efek samping obat dan tindakan serta cara mengatasinya.
F. SASARAN KEGIATAN
1. Konseling dan test terutama pada :
a. Semua yang termasuk dalam kelompok resiko tinggi dan rentan
tertular HIV-Aids dan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS),yaitu
wanita penjaja seks (WPS),Lelaki Beresiko Tinggi (LBT)penguna nafza
suntik, waria, LSL dan pasangan beresiko tinggi.
b. Pelanggan yang berkunjung ke puskesmas wisma indah yang
menunjukan adanya gejala IMS.
c. Semua Ibu hamil baik yang berkunjung ke puskesmas maupun rujukan
dari faskes lain.
d. Semua Calon Pengantin
e. Pasien TBc Paru.
2. Merujuk pasien dengan HIV positiv ke layanan CST untuk mendapatkan
terapi ARV sebesar 100%
3. Penyuluhan HIV/AIDS dan IMS di lakukan di seluruh SMP dan SMA
sederajat di wilayah kerja Puskesmas Wisma Indah.
4. Laporan Program HIV-Aids dan IMS paling lambat tanggal 31 setiap bulan
N KEGIATAN Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
o
1 Konseling dan
test
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Merujuk
pasien
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kelayanan CST
3 Penyuluhan
√ √ √ √ √
4 Laporan
Bulanan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Mengetahui,