Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik               : Asuhan Keperawatan Ibu dengan Abortus


Sasaran            : Pasien Ruang Kandungan
Tempat            : Ruang Kandungan
Hari/Tanggal   : 17 Juli 2020
Waktu             : 40 Menit  / 09.00 – 09.40
Penyuluh         : Mahasiswa Profesi NERS STIKES dr. Soebandi Jember

I.   Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta memahami tentang abortus,
pencegahan dan penanganan
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta mampu :
1. menyebutkan pengertian abortus dengan benar
2. menjelaskan penyebab abortus
3. menjelaskan kembali pencegahan abortus
4. menjelaskan penanganan yang dilakukan bila ada tanda – tanda abortus

III.  Metode
1.         Ceramah
2.         Diskusi

IV. Media
1.         Leaflet

V.  Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 3 menit Pembukaan Ø Membuka kegiatan dengan
Ø  Menjawab salam
mengucapkan salam.
Ø Memperkenalkan diri Ø  Mendengarkan
Ø Menjelaskan tujuan dari
Ø  Memperhatikan
penyuluhan dan kontrak waktu
Ø Menyebutkan materi penyuluhan
yang akan diberikan Ø  
Ø Menggali pengetahuan audience
2 15 Menit Pelaksanaan  menyebutkan pengertian abortus Ø  Mendengarkan dan
dengan benar memperhatikan
 menjelaskan penyebab abortus
 menjelaskan kembali pencegahanØ  
abortus
 menjelaskan penanganan yang
dilakukan bila ada tanda – tanda
abortus

3 10 menit Evaluasi Ø  Memberi kesempatan kepada


Ø  Menjawab dan menjelaskan
audience untuk bertanya pertanyaan yang diajukan
Ø  Menanyakan pada peserta materi penyaji
yang diberikan dan
reinforcement kepada pasien
bila dapat menjawab &
menjelaskan kembali
pertanyaan/materi
4 2 menit Penutup Ø  Mengucapkan terimakasih kepada
Ø  Mendengarkan dan
audience membalas salam
Ø  Mengucapkan salam
VI. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur :
a.    Kesiapan materi SAP
b.   Kesiapan media untuk SAP : Leaflet
c.    Peserta hadir di tempat penyuluhan tempat waktu
d.   Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang kandungan
e.    Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan satu minggu sebelum
pelaksanaan penyuluhan
2.  Kriteria Proses
a.    Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b.   Peserts mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
c.    Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
d.   Jalannya penyuluhan terfasilitasi dengan baik
e.    Dapat menjalankan perannya sesuai dengan tugas
3.  Kriteria Hasil
a.    Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
b.   Peserta dapat memahami :
1. pengertian abortus dengan benar
2. penyebab abortus
3. pencegahan abortus
4. penanganan yang dilakukan bila ada tanda – tanda abortus
MATERI PENYULUHAN
ASUHAN KEPERAWATAN ABORTUS

1. Pengertian

Abortus(keguguran) merupakan pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin


dapat hidup diluar kandungan yang menurut para ahli ada usia kurang dari 20 minggu
dan memiliki BB kurang dari 500 gram(Sofian, 2015).
2. Penyebab
a. Karena kelainan telur menyebabkan kelainan pertumbuhan.
b. Penyakit ibu :
1. Infeksi akut : pneumonia, thypus
2. Kekurangan hormone progesteron
3. Gangguan fungsi kelenjar gondok
4. Trauma (operasi, kecelakaan)
5. Kelainan alat kandungan.
6. Psikis ( emosi dan stress)
3. Macam – macam abortus
a. Abortus spontan
b. Abortus iminens
c. Abortus insipiens
d. Abortus inkomplit
e. Abortus komplit
f. Abortus infeksius
g. Missed abortus
4. Tanda dan gejala
1. Abortus spontan
- Langsung dan tanpa tindakan
2. Abortus iminens
- Perdarahan sedikit demi sedikit
- Nyeri
- Pada pemeriksaan dalam belum ada pembukaan
- Tidak ditemukan kelainan pada serviks
3. Abortus insipiens
- Pendarahan banyak (kadang ada gumpalan)
- Nyeri akibat kontraksi rahim yang kuat
- Sudah terjadi pembukaan serviks
4. Abortus inkomplit
- Janin sudah keluar tapi pendarahan masih terus berlangsung karena masih
ada plasenta yang tertinggal
- Serviks tetap membuka tetapi bila dibiarkan lama kelamaan akan menutup
5. Abortus komplit
- Pendarahan akan segera berkurang setelah janin keluar
- Serviks segera menutup kembali
6. Abortus infeksius
- Demam, kadang mengigil
- Lokea berbau busuk
7. Missed abortus
- Rahim tidak membesar, bahkan mengecil
- Buah dada mengecil kembali
- Amenorhoe berlangsung terus
5. Penangganan
a. Istirahat baring
b. Periksa nadi dan suhu badan 2x/hari bila ibu panas, 4x/hari jika ibu tidak panas
c. Kuretase
d. Bila pendarahan beri infuse cairan RL dan tranfusi darah
e. Bersihkan serviks minimal 2x sehari dengan antiseptic untuk mencegah infeksi
f. Obat : obat penenang, obat penguat janin, anti pendarahan
g. Menghindari aktivitas fisik yang berlebihan
h. Terapi gizi : diet protein , vitamin dan mineral.

Anda mungkin juga menyukai