2023 1 3993 1 10 20151215 PDF
2023 1 3993 1 10 20151215 PDF
ABSTRACT
HIV / AIDS remains a global problem, more than 34 million people infected with HIV / AIDS. When a person
with HIV / AIDS will become vulnerable to opportunistic infections. Manifestations of Candida fungal opportunistic
infections in people with HIV / AIDS is most commonly a Oropharyngeal candidiasis. In addition, oral fungal infections
include: acute pseudomembranous candidiasis, acute atrophic candidiasis, chronic atrophic candidiasis, chronic
hyperplastic candidiasis and candida cheilosis. Fungal infections are common in people with HIV / AIDS as it relates
to the level of immunosuppression, which can be an indicator of HIV infection and prediction of progression to AIDS
infection.
35
Stomatogantic (J. K. G Unej) Vol. 10 No. 1 2013: 35-38
36
Infeksi Jamur Candida pada Penderita HIV/AIDS…. (Pujiana)
yang mempunyai kebiasaan menjilat bibir T CD4+. Imunosupresi biasanya didahului oleh
atau pada pasien usia lanjut dengan kulit periode laten secara klinis yang lama. Selama
yang kendur pada sudut mulut. Juga karena infeksi fase asimptomatik, jumlah sel T CD4+
hilangnya dimensi vertikal pada 1/3 bawah masih mendekati normal tetapi fungsi sel T
muka karena hilangnya susunan gigi atau CD4+ tampaknya terganggu, seperti yang
pemasangan gigi palsu yang jelek dan oklusi ditunjukkan oleh kegagalan sel T CD4+
yang salah. Biasanya dihubungkan dengan berproliferasi dalam respon untuk mengingat
chronic atrophic candidiasis karena antigen, mitogens, dan alloantigen HLA dan
pemakaian gigi tiruan. defek produksi sitokin T-helper 1 (Th1), seperti
Oropharyngeal candidiasis. interleukin-2 (IL-2) dan gamma interferon (IFN-
ˠ).
Oropharyngeal candidiasis (OPC) sering 13 Hasil proses patogen ini adalah kerusakan
manifestasi awal infeksi HIV dan sekitar 80-90% jaringan limfoid, menyebabkan imunosupresi
pasien dengan AIDS akhirnya berat. Ketika jumlah sel T CD4+ jatuh di bawah
mengembangkan OPC pada beberapa 200 sel µl darah-, AIDS dapat didiagnosis. 14
tahap penyakit mereka.10 Candida albicans Respon imun terhadap HIV dan patogen
adalah spesies yang bertanggung jawab lainnya kolaps, dan pasien sangat rentan
untuk sebagian besar kasus OPC. terhadap infeksi oportunistik yang disebabkan
Kemampuan C. albicans untuk melekat pada oleh mikroorganisme yang biasanya
sel-sel epitel bukal sangat penting dalam dikendalikan dengan baik oleh imunitas yang
membangun kolonisasi oral. Setelah kolonisasi, diperantarai sel, seperti jamur Candida.
organisme tersebut dapat bertahan selama Jamur Candida adalah organisme
berbulan-bulan atau bertahun-tahun dalam komensal dalam mulut dari orang sehat, ada
jumlah yang rendah karena tidak adanya kemungkinan bahwa mekanisme pertahanan
peradangan. ukuran populasi kecil ini adalah membatasi proliferasi pada status carrier
hasil dari mekanisme pertahanan host yang terganggu selama proses multifase infeksi HIV.
efektif dalam rongga mulut. Genotip strain Namun, gangguan yang tepat yang
Candida yang diperoleh dari pasien terinfeksi mendukung perkembangan Candida pada
HIV dengan OPC menunjukkan frekuensi permukaan mukosa pada urutan
distribusi genotipe yang sama dengan yang perkembangan infeksi HIV belum jelas.
terlihat pada non HIV/AIDS, menunjukkan Meskipun dari data klinis diketahui dengan
bahwa HIV/AIDS tidak disebabkan oleh strain baik faktor-faktor predisposisi yang
Candida virulen yang khusus, tapi mungkin menyebabkan oral candidiasis bahwa
hasil dari defek mekanisme pertahanan host. keseimbangan antara C. Albicans dan host
11 melibatkan imunitas yang diperantarai sel
Gejala OPC bisa sangat bervariasi yang utuh, populasi sel dan mekanisme yang
dan dari lesi oral asimtomatik, dengan mulut terlibat dalam imunitas protektif terhadap
yang menyakitkan, rasa terbakar di lidah dan mikroorganisme di lokasi mukosa. 15
terkait disfagia. Tanda-tanda klinis meliputi
eritema difus dan bercak putih yang muncul KESIMPULAN DAN SARAN
sebagai lesi yang berlainan pada permukaan
mukosa bukal, tenggorokan, lidah dan gusi.10 Infeksi jamur Candida sering
OPC parah pada akhirnya dapat ditemukan pada penderita HIV/AIDS yang
mengganggu kualitas hidup dan berhubungan langsung dengan tingkat
menghasilkan pengurangan asupan cairan imunosupresinya, yang dapat menjadi
atau makanan. Komplikasi yang paling serius indikator infeksi HIV dan prediksi
dari OPC yang tidak diobati adalah perkembangan infeksinya menjadi AIDS.
perpanjangan dari infeksi ke kerongkongan, Dokter gigi sebagai deteksi dini penyakit
yang mengarah ke asupan gizi menurun. 10 medis umum, dengan adanya manifestasi
infeksi oral candidiasis terutama
PEMBAHASAN oropharyngeal candidiasis dapat curiga
adanya infeksi HIV/AIDS dan dapat
AIDS merupakan penyakit sistem merencanakan penatalaksanaanya dengan
imun manusia yang disebabkan oleh virus HIV. tepat.
Defek imunitas seluler terkait dengan AIDS
dapat menjadikan orang yang terinfeksi DAFTAR PUSTAKA
beresiko terhadap berbagai infeksi
oportunistik. Infeksi yang disebabkan oleh 1. AmfAR, The Foundation for AIDS
jamur Candida merupakan infeksi yang paling Research. 2012. Statistics: Worldwide.
umum, yaitu jamur dimorfik yang biasanya http://www.amfar.org/about_hiv_and_ai
ada dalam rongga mulut dalam keadaan ds/facts_and_stats/statistics__worldwide/
nonpatogenik pada indivudu sehat, tetapi di
bawah kondisi yang menguntungkan jamur 2. Ditjen PP & PL Kemenkes RI.2012. Statistik
Candida memiliki kemampuan untuk berubah Kasus HIV/AIDS di Indonesia.
menjadi bentuk hifa patogen (yang http://spiritia.or.id/Stats/StatCurr.pdf
menyebabkan penyakit). 12
Infeksi HIV mengarah pada 3. Tempo, 30 november 2012. Angka
hilangnya kompetensi imunitas, gambaran Penderita HIV/AIDS terus Berlipat.
yang paling mencolok adalah penurunan sel www.tempo.com,
37
Stomatogantic (J. K. G Unej) Vol. 10 No. 1 2013: 35-38
38