Standar Operasi Dan Prosedur (Sop) Pengamanan Kantor Ssarpras Polri
Standar Operasi Dan Prosedur (Sop) Pengamanan Kantor Ssarpras Polri
I. PENDAHULUAN
1. Umum.
2. Dasar.
a. Maksud.
Standar Operasi Prosedur (SOP) pengamanan kantor Ssarpras Polri ini
adalah sebagai pedoman yang harus diketahui, dilaksanakan oleh
seluruh personel di lingkungan perkantoran Ssarpras Polri dalam rangka
melakukan pengamanan dari ancaman, gangguan secara terpadu dan
terorganisir untuk menciptakan kondisi lingkungan yang aman, tertib dan
kondusif.
b. Tujuan.
agar diperoleh persamaan persepsi dan kesatuan bertindak serta dapat
dilaksanakan oleh seluruh personel di lingkungan perkantoran Ssarpras
Polri sehingga dapat menjamin adanya suasana bekerja yang aman,
tertib dan kondusif.
4. Ruang lingkup.
5. Sistematika . . . . .
3
5. Sistematika.
I. PENDAHULUAN
II. SASARAN PENGAMANAN
III. PROSEDUR DAN MEKANISME PENGAMANAN
IV. STRUKTUR ORGANISASI PENGAMANAN
V. ADMINISTRASI DAN ANGGARAN
VI. PENUTUP
6. Pengertian.
c. materiil/barang Polri.
1) inventaris kantor;
2) fasilitas kantor; dan
3) barang persediaan (stok gudang).
d. kegiatan.
1) kegiatan dinas; dan
2) kegiatan non dinas.
b. tamu.
a. Penjagaan.
2) kegiatan . . . . .
5
b. Patroli.
c. Pemeriksaan . . . . .
7
2) Pemeriksaan Barang/Materil.
a. Situasi aman.
1) pelaksanaan pengamanan dipimpin oleh Kasatgas :
Kabagrenmin Ssarpras Polri dibantu oleh Kadomat Ssarpras Polri,
perwakilan Div TI Pol dan perwakilan Pusdokkes Polri;
2) pengamanan di pintu gerbang masuk kantor Ssarpras Polri
dilakukan oleh piket Satpamkol Ssarpras Polri dibawah kendali piket
pengawas bertempat di lobby gedung utama Ssarpras Polri;
3) pengamanan di satker Div TI Pol dan Pusdokkes Polri dilakukan
oleh piket satker masing-masing dibawah kendali piket pengawas
bertempat di lobby gedung utama Ssarpras Polri, apel piket
dilakukan didepan gedung utama Ssarpras Polri setiap hari pada
jam 08.00 WIB dan jam 20.00 WIB;
4) sistem koordinasi dilakukan menggunakan alat komunikasi yang
ada;
b. Situasi Rawan.
a) 1 (satu) . . . . .
9
a. tempat parkir.
1) setiap personel Ssarpras Polri wajib memarkir kendaraan
dinas/pribadi sesuai dengan tempat yang telah disediakan;
2) tamu Ssarpras Polri wajib memarkir kendaraannya di tempat yang
telah disediakan untuk parkir tamu;
3) parkir lobby gedung utama khusus untuk kendaraan Assarpras
Kapolri atau tamu VVIP.
1) penjagaan gudang.
a) seluruh gudang yang ada di Ssarpras Polri harus di monitor dan
dijaga selama 1 x 24 jam;
b) penjagaan, pengawasan lingkungan luar gudang selama jam
dinas dilaksanakan oleh personel Ssarpras Polri;
c) penjagaan, pengawasan gudang diluar jam dinas dilaksanakan
oleh piket pengawas dan piket Domat.
3) Monitoring.
monitoring pengamanan gudang menggunakan CCTV yang
terpasang di ruang piket, ruang Kabagrenmin dan ruang Assarpras
Kapolri.
c. Sistem . . . . .
10
a. Kebakaran :
1) melakukan prosedur panggilan luar biasa (PLB);
2) menghubungi dinas pemadam kebakaran terdekat;
3) melakukan pemadaman sesuai dengan prosedur dan peralatan yang
tersedia;
4) melakukan evakuasi personel dan mengamankan arsip
penting/rahasia dibawah kendali Kasubsatker masing-masing;
5) apabila api sudah padam, adakan APP dan amankan TKP;
6) laporkan kepada satuan atas.
b. Gempa Bumi :
1) tindakan pertama lakukan prosedur panggilan luar biasa(PLB);
2) koordinasi dan hubungi instansi terkait;
3) lakukan evakuasi personel Ssarpras Polri (Polri/PNS), tamu
khususnya yang berada dalam gedung utama dan lingkungan
Ssarpras Polri melalui tangga utama dan tangga darurat (tidak
menggunakan lift) menuju lapangan terbuka;
4) pengamanan dokumen dan materiil yang penting milik dinas maupun
pribadi personel Ssarpras Polri;
5) berikan APP kepada personel Ssarpras Polri agar tetap standby;
6) laporkan . . . . .
11
15. Umum.
16. Khusus.
b. Tim 2 . . . . .
12
23. Administrasi.
c. barang/materiil:
d. Koordinasi.
Dalam pelaksanaan tugas penjagaan kantor Ssarpras Polri dan
penanggulangan harus selalu memelihara koordinasi pada setiap
perkembangan situasi lintas fungsi maupun lintas sektoral berdasarakan
Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK) yang telah ada.
24. Anggaran.
b. Situasi Anarki.
Dukungan administrasi, sarana dan prasarana serta operasional yang
dibutuhkan dalam situasi anarki menggunakan anggaran rutin dan
anggaran kontinjensi Ssarpras Polri.
14
VI. PENUTUP
Dikeluarkan di : Jakarta
pada tanggal : Oktober 2012
ASISTEN KAPOLRI BIDANG SARANA DAN PRASARANA
Paraf :
1. Konseptor/Kbgrenmin : ....
Drs. Drs. H. ANTON BACHRUL ALAM,S.H.
2. Kataud : ..... INSPEKTUR JENDERAL POLISI