SEWA MENYEWA
Disusun Oleh:
Nama: Heru hermawan
Kelas: XI-IIS
Penyusun
HERU HERMAWAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah mmakhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa
orang lain, masing-masing berhajat kepada orang lain, bertolong-tolongan, tukar
menukar untuk memenuhi kebuatuhan hidupnya baik dengan cara jual beli, sewa
menyewa, pinjam meminjam atau suatu usaha yang lain yang bersifat pribadi
maupun untukk kemaslahatan umat.
Dalam pergaulan sehari-hari ada kalanya kita sebagai manusia dihadapkan
pada suatu permasalahan keluarga yang mau tidak mau harus dihadapi. Ada
kalanya keberadaan kitab suci umat Islam sering kita abaikan, padahal Al-Quran
dan As-sunnah merupakan pedoman hidup bagi umat Islam karena didalamnya
telah diatur sedemikian lengkapnya tentang kehidupan dan tata cara beribadah
baik itu berhubungan dengan Allah SWT sebagai Maha Pencipta juga didalam Al-
Qur’an pun telah diuraikan bagaimanana cara kita berhubungan dengan sesama
makhluk hidup lainnya.
Selain merupakan satu-satunya agama yang di ridhoi Allah, Islam juga
merupakan sebuah agama yang sangat sempurna karena selain permasalahan
akhirat Islam juga sangat lengkap dalam mengatur semua kehidupan umatnya di
dunia seperti Muamalah. Apa arti muamalah ? Mengapa sewa menyewa
merupakan bagian dari muamalah ?
Sebelum kita bahas tentang sewa-menyewa yang merupakan bagian dari
muamalah , sebaiknya kita mengetahui apa arti muamalah itu sendiri.
Secara bahasa kata Muamalah adalah masdar dari kata asmala-yu’amilu
mu’amalatan yang berarti saling bertindak, saling berbuat, dan saling beramal.
Dalam Fiqih muamalah memiliki dua macam pengertian yaitu pengertian
muamalah secara sempit dan pengertian muamalah secara luas. Secara sempit
muamalah adalah : Aturan allah yang mengatur hubungan manusia dengan
manusia dalam usahanya untuk mendapatkan alat-alat keperluan jasmaninya
dengan cara yang paling baik ( Idris Ahmad ), sedangkan secara sempit muamalah
adalah : tukar menukar barang atau sesuatu yang sangat bermanfaat dengan cara-
cara yang telah ditentukan (Rasyid Ridho ).
Muamalah merupakan bagian dri rukun Islam yang mengatur hubungan
antara seseorang dengan orang lain. Contoh hokum Islam yang termasuk
muamalah salah satunya adalah Ijarah atau sewa-menyewa.
Dalam makalah ini akan kami jelaskan secara sederhana tentang definisi
ijarah, landasan hukum, rukun dan syrat sah ijarah, juga pembagian dan hukum
ijarah.
B. Rumusan Masalah
1. Mendefinisikan Ijarah ?
2. Menyebutkan Landasan Hukum Ijarah ?
3. Menyebutkan rukun syarat sah Ijarah ?
4. Menyebutkan berapa macam pembagian dan hokum Ijarah ?
5. Batalnya sewa menyewa ( Ijarah )
C. Tujuan
C. Tujuan
(6 : ⺂ ) ⺂
“Jika mereka menyusukan (anak-anakmu) untukmu, maka berikanlah
upahnya.”(Al-Talaq: 6).
2. Dasar Hukun Ijarah Dari Al-Hadits:
( ÿ
⺂ ' ) 䁓 䁓 쳌 䁓 䁓 䁓 䁞 ' 䁓 䁓' 䁓 䁓 䁓
“Barang siapa yang meminta untuk menjadi buruh, beritahukanlah upahnya.”
(HR. Abdul Razaqdari Abu Hurairah).
Seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, bahwa Rasulullah SAW,
bersabda:
A.Kesimpulan