Anda di halaman 1dari 543

Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang

Instrumen Akreditasi Program Studi

AKREDITASI PROGRAM STUDI

NASKAH AKADEMIK

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI


JAKARTA
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) menyelesaikan
Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 (IAPS 4.0). Instrumen ini disusun guna
memenuhi tuntutan peraturan perundangan terkini, dan sekaligus sebagai upaya untuk
melakukan perbaikan berkelanjutan dan menyesuaikan dengan praktek baik penjaminan
mutu eksternal yang umum berlaku. Tujuan utama pengembangan IAPS 4.0 adalah
sebagai upaya membangun budaya mutu di perguruan tinggi, khususnya dalam
penyelenggaraan dan pengembangan program studi.

Naskah Akademik ini merupakan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh
dokumen IAPS 4.0, berisikan latar belakang pemikiran, gagasan-gagasan pengaturan serta
materi-materi yang dimuat dalam IAPS 4.0. Tujuan penyusunan naskah akademik ini
adalah sebagai acuan untuk merumuskan pokok-pokok pikiran yang menjadi dasar
penyusunan IAPS 4.0.

Jakarta, September 2019


Ketua Majelis Akreditasi

Prof. Dwiwahju Sasongko, Ph.D.

Naskah Akademik - Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 i


DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR --------------------------------------------------------------------------- i


DAFTAR ISI ---------------------------------------------------------------------------------- ii
A PENDAHULUAN -------------------------------------------------------------------------- 1
B LANDASAN HUKUM --------------------------------------------------------------------- 3
C RUANG LINGKUP-------------------------------------------------------------------------- 7
1 Kaidah Penilaian dan Penyusunan Instrumen Akreditasi ----------------- 7
2 Dimensi Penilaian ------------------------------------------------------------------- 8
3 Kriteria dan Elemen Penilaian ---------------------------------------------------- 8
4 Ruang Lingkup Akreditasi Perguruan Tinggi --------------------------------- 12
5 Prinsip Dasar ------------------------------------------------------------------------- 13
6 Indikator Kinerja Kuantitatif ------------------------------------------------------- 14
7 Desain Penilaian --------------------------------------------------------------------- 15
8 Penilaian Akreditasi ------------------------------------------------------------------ 16
9 Prosedur Akreditasi Perguruan Tinggi ----------------------------------------- 18
DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN ---------------------------------------------------- 19

Naskah Akademik - Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 ii


A. PENDAHULUAN

Akreditasi adalah kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan Program Studi dan
Perguruan Tinggi. Akreditasi dilakukan dengan tujuan untuk:
1) menentukan kelayakan Program Studi dan Perguruan Tinggi berdasarkan kriteria
yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
2) menjamin mutu Program Studi dan Perguruan Tinggi secara eksternal baik di bidang
akademik maupun non-akademik untuk melindungi kepentingan mahasiswa dan
masyarakat.
Akreditasi dilakukan terhadap Program Studi dan Perguruan Tinggi berdasarkan
interaksi antarstandar di dalam Standar Pendidikan Tinggi yaitu Standar Nasional
Pendidikan Tinggi ditambah Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan Perguruan Tinggi.
Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi dilakukan dengan menggunakan instrumen
akreditasi.
Instrumen Akreditasi Program Studi yang ditetapkan tahun 2008-2011 dan
diberlakukan hingga tahun 2019 (IAPS 3.0) harus disesuaikan karena alasan sebagai
berikut.
1) Instrumen perlu disesuaikan dengan regulasi terkini terkait akreditasi.
Beberapa regulasi terbaru yang belum digunakan sebagai dasar pelaksanaan
akreditasi antara lain:
a) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
b) Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
c) Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia;
d) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73
Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Bidang Pendidikan Tinggi;
a) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Nomor 50
Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi;
b) Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 32 Tahun
2016 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;
c) Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun
2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
d) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Nomor 51 Tahun
2018 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri,
dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta.

Naskah Akademik - Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 1


2) Adanya pergeseran orientasi perguruan tinggi menuju ke arah peningkatan efisiensi
eksternal.
Sebagai dampak dari pengembangan mutu perguruan tinggi yang telah dilaksanakan,
pada saat ini telah terjadi pergeseran orientasi perguruan tinggi dari peningkatan
efisiensi internal menuju ke peningkatan efisiensi eksternal. Efisiensi eksternal yang
tinggi ditandai dengan mutu dan relevansi luaran perguruan tinggi dengan kebutuhan
pengguna. Lebih lanjut, tingginya mutu luaran perguruan tinggi dapat diukur dengan
tingginya kepuasan pengguna perguruan tinggi.

3) Diperlukan untuk rekognisi antar lembaga penjaminan mutu.


BAN-PT harus menjadi lembaga yang diakui oleh sesama lembaga penjaminan mutu
terutama dalam kancah internasional. Salah satu syarat mendapatkan pengakuan
tersebut adalah kesamaan sistem, proses dan standar akreditasi. Beberapa regulasi
terkini dan praktek baik penjaminan mutu (quality assurance/QA) di Luar Negeri
menuntut adanya pergeseran paradigma (paradigm shift) dari Input-Process based
ke Output-Outcome based. Oleh karenanya, perubahan instrumen akreditasi BAN-
PT harus pula diarahkan pada pengukuran output dan outcome perguruan tinggi
maupun program studi.

4) Diperlukan untuk meningkatkan mutu dan akuntabilitas proses akreditasi.


Terdapat beberapa kelemahan yang dijumpai dalam penilaian akreditasi
menggunakan instrumen yang berlaku sampai dengan Maret 2019. Untuk itu
diperlukan beberapa perbaikan mendasar dalam proses akreditasi, yaitu melalui
pengembangan instrumen akreditasi baru yang mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan Tinggi dan penerapan sistem akreditasi online. Kedua upaya tersebut
pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan mutu dan akuntabilitas proses
akreditasi.

5) Diperlukan untuk mengembangkan kerangka penjaminan mutu yang komprehensif


melalui integrasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan
Mutu Eksternal (SPME).
Peningkatan jumlah perguruan tinggi di Indonesia yang sangat cepat harus disertai
dengan upaya peningkatan mutu pendidikan tinggi serta mutu lulusan yang
dihasilkannya. Perluasan akses masyarakat secara signifikan terhadap pendidikan
tinggi juga harus diikuti dengan peningkatan relevansi dan daya saing pendidikan
tinggi bagi kebutuhan pembangunan bangsa. SPMI oleh masing-masing perguruan
tinggi dan SPME oleh lembaga yang diberi kewenangan untuk melakukan akreditasi
sangat penting untuk meyakinkan pemangku kepentingan bahwa perguruan tinggi
telah memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang telah
ditetapkan.

Pengembangan SPMI dan SPME yang kredibel dan akuntabel akan mendorong
tercapainya fungsi pengendalian penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh Perguruan Tinggi
untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang bermutu, sekaligus menjamin adanya
akuntabilitas publik (public accountabilty) dan perbaikan mutu berkelanjutan (continuous
quality improvement) yang kuat dan seimbang. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

Naskah Akademik - Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 2


Tinggi mengatur bahwa luaran penerapan SPMI oleh perguruan tinggi digunakan oleh BAN-
PT atau LAM untuk penetapan status dan peringkat terakreditasi Perguruan Tinggi atau
program studi. Oleh karena itu, Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 (IAPS 4.0)
IAPS dan Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi versi 3.0 (IAPT 3.0) seharusnya tidak
hanya mampu mengukur tingkat pelampauan Standar Nasional Pendidikan Tinggi, namun
juga dapat membedakan keberhasilan penerapan SPMI secara baik.

Dengan pemberlakuan IAPS 4.0, paling tidak terdapat 6 perubahan mendasar yang
diharapkan dapat terjadi, meliputi:
1) Perubahan tanggung jawab pengusulan dokumen akreditasi dari Ketua/Koordinator
Program Studi menjadi Pimpinan Unit Pengelola Program Studi.
2) Pergeseran paradigma dalam akreditasi dari input-process based ke output-outcome
based. Outcome based accreditation yang dimaksud pada APS adalah luaran dan
capaian pendidikan terkait mahasiswa dan lulusan
3) Perubahan tugas pengusul akreditasi, dari mengisi borang ke melakukan evaluasi diri
yang terkait dengan pengembangan unit pengelola program studi dan program studi.
4) Perubahan tugas asesor dari mendeskripsikan data dan informasi menjadi
melakukan asesmen atas hasil evaluasi diri.
5) Pergeseran nature proses akreditasi dari quality check menuju quality assurance,
dalam rangka peningkatan mutu berkelanjutan (Continuous Quality Improvement)
dan pengembangan budaya mutu (Quality Culture Development).
6) Adanya pelibatan pengusul akreditasi dalam pemberian umpan balik penyusunan
laporan akreditasi.
Instrumen ini diharapakan memantik pergeseran sifat akreditasi dari rule-based-
accreditation menuju principle-based-accreditation sebagaimana ditunjukkan pada 3
karakteristik penting sebagai berikut.
1) Pergeseran paradigma dalam akreditasi dari input-process ke output-outcome.
2) Kejelasan kerangka berfikir (logical frame work) mulai dari perencanaan,
implementasi, sampai dengan evaluasi, dan keterkaitannya dengan rencana
pengembangan institusi.
3) Pergeseran tanggung jawab dari ketua/koordinator program studi (unit program) ke
pimpinan Unit Pengelola Program Studi (unit sumber) yang relevan, sehingga
menunjukkan besarnya tanggung jawab pimpinan manajemen yang relevan (leader
responsibility) dalam proses akreditasi.

Naskah Akademik - Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 3


B. LANDASAN HUKUM

Landasan hukum berupa peraturan dan perundangan yang menjadi rujukan


penyusunan instrumen akreditasi ini meliputi:

1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan


Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336).
a) Pasal 28 Ayat 3 Huruf a:
Gelar akademik dan gelar vokasi dinyatakan tidak sah dan dicabut oleh
Menteri apabila dikeluarkan oleh:
a. Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi yang tidak terakreditasi;

b) Pasal 28 Ayat 4 Huruf a:


Gelar profesi dinyatakan tidak sah dan dicabut oleh Menteri apabila
dikeluarkan oleh:
a. Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi yang tidak terakreditasi.

c) Pasal 55 Ayat 2 dan Ayat 5:


(2) Akreditasi sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) dilakukan untuk
menentukan kelayakan Program Studi dan Perguruan Tinggi atas dasar
kriteria yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
(5) Akreditasi Program Studi sebagai bentuk akuntabilitas publik dilakukan
oleh lembaga akreditasi mandiri.

d) Pasal 95:
Sebelum terbentuknya lembaga akreditasi mandiri, akreditasi program studi
dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.

2) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 32 Tahun 2016
tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 774).
a) Pasal 3 Ayat 1:
Akreditasi dilakukan terhadap Program Studi dan Perguruan Tinggi
berdasarkan interaksi antarstandar di dalam Standar Pendidikan Tinggi.
(yang dimaksud Standar Pendidikan Tinggi adalah Standar Nasional
Pendidikan Tinggi ditambah Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan
Perguruan Tinggi).

b) Pasal 7 Ayat 1 sampai dengan Ayat 4:


(1) Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi dilakukan dengan
menggunakan instrumen akreditasi.
(2) Instrumen akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. instrumen akreditasi untuk Program Studi; dan
b. instrumen akreditasi untuk Perguruan Tinggi.

Naskah Akademik - Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 4


(3) Instrumen akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi disusun
berdasarkan interaksi antarstandar di dalam Standar Pendidikan
Tinggi.
(4) Instrumen akreditasi Program Studi sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) huruf a disusun berdasarkan:
a. jenis pendidikan, yaitu vokasi, akademik, profesi;
b. program pendidikan, yaitu program diploma, sarjana, sarjana
terapan, magister, magister terapan, profesi, spesialis, doktor,
dan doktor terapan;
c. modus pembelajaran, yaitu tatap muka dan jarak jauh; dan
d. hal-hal khusus.

c) Pasal 10 Huruf b:
BAN-PT bertugas dan berwenang dalam menyusun dan menetapkan
instrumen akreditasi Perguruan Tinggi berdasarkan Standar Pendidikan
Tinggi.

d) Pasal 54 Ayat 1:
(1) Sebelum LAM terbentuk, akreditasi Program Studi dilakukan oleh BAN-
PT.

3) Peraturan Menteri Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun
2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1462).
a) Pasal 1 Angka 3:
Sistem Penjaminan Mutu Internal yang selanjutnya disingkat SPMI, adalah
kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan
tinggi secara otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan
penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.

b) Pasal 1 angka 4: Sistem Penjaminan Mutu Eksternal, yang selanjutnya


disingkat SPME, adalah kegiatan penilaian melalui akreditasi untuk
menentukan kelayakan dan tingkat pencapaian mutu Program Studi dan
Perguruan Tinggi.

c) Pasal 1 Angka 9: Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, yang


selanjutnya disingkat BAN-PT, adalah badan yang dibentuk oleh Pemerintah
untuk melakukan dan mengembangkan akreditasi Perguruan Tinggi secara
mandiri.

d) Pasal 3 Ayat 1 sampai dengan Ayat 4:


(1) SPM Dikti terdiri atas:
a. SPMI; dan
b. SPME
(2) SPMI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a direncanakan,
dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan, dan dikembangkan oleh
perguruan tinggi.

Naskah Akademik - Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 5


(3) SPME sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan,
dievaluasi, dilaksanakan, dikendalikan, dan dikembangkan oleh BAN-
PT dan/atau LAM melalui akreditasi sesuai dengan kewenangan
masing-masing.
(4) Luaran penerapan SPMI oleh perguruan tinggi sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) digunakan oleh BAN-PT atau LAM untuk penetapan status
dan peringkat terakreditasi perguruan tinggi atau progam studi.

e) Pasal 6 Ayat 1 dan Ayat 2:


(1) SPME memiliki siklus kegiatan yang terdiri atas:
a. tahap Evaluasi Data dan Informasi;
b. tahap Penetapan Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi;
dan
c. tahap Pemantauan dan Evaluasi Status Akreditasi dan Peringkat
Terakreditasi.
(2) SPME dikembangkan secara berkelanjutan oleh BAN-PT dan/atau LAM
sesuai dengan kewenangan masing-masing.

4) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun


2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1952) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 50 Tahun
2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1496).
a) Pasal 3 Ayat 2 Huruf f
(2) Standar Nasional Pendidikan Tinggi wajib:
f. dijadikan dasar penetapan kriteria sistem penjaminan mutu eksternal
melalui akreditasi.

b) Pasal 29 Ayat 4 sampai dengan Ayat 6:


(4) Jumlah dosen yang ditugaskan untuk menjalankan proses
pembelajaran pada setiap program studi paling sedikit 5 (lima) orang.
(5) Dosen tetap untuk program doktor paling sedikit memiliki 2 (dua)
orang profesor.
(5a) Dosen tetap untuk program doktor terapan paling sedikit memiliki 2
(dua) orang dosen dengan kualifikasi akademik doktor/doktor terapan
yang memiliki:
a. karya monumental yang digunakan oleh industri atau
masyarakat; atau
b. 2 (dua) publikasi internasional pada jurnal internasional
bereputasi.
(6) Dosen sebagaimana dimaksud pada ayat (4) wajib memiliki keahlian
di bidang ilmu yang sesuai dengan disiplin ilmu pada program studi.

c) Pasal 40 Ayat 5:

Naskah Akademik - Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 6


Standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi bagi Perguruan
Tinggi negeri ditetapkan secara periodik oleh Menteri dengan
mempertimbangkan:
a. jenis Program Studi;
b. tingkat akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Studi; dan
c. indeks kemahalan wilayah.

5) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 51 Tahun


2018 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri,
dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1497).

a) Pasal 7 Ayat 1:
Pendirian PTN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a harus
memenuhi syarat minimum akreditasi Program Studi dan Perguruan
Tinggi, sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

b) Pasal 11 Ayat 1:
Pendirian PTS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf a harus
memenuhi syarat minimum akreditasi Program Studi dan Perguruan
Tinggi sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

c) Pasal 67:
Pelanggaran yang dikenai Sanksi Administratif berat, terdiri atas:
a. Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi yang tidak terakreditasi
mengeluarkan gelar akademik, gelar vokasi, dan/atau gelar profesi;
b. Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi memberikan ijazah, gelar
akademik, gelar vokasi, dan/atau gelar profesi kepada orang yang
tidak berhak;
c. Perguruan Tinggi tidak mengusulkan akreditasi ulang Program
Studi sebagaimana ditentukan dalam peraturan perundang-
undangan;

Naskah Akademik - Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 7


C. RUANG LINGKUP

1. Kaidah Penilaian Penyusunan Instrumen Akreditasi

Kaidah yang digunakan dalam mengembangkan penilaian dan instrumen


akreditasi sesuai dengan Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi Nomor 2 Tahun 2017 tentang Sistem Akreditasi Nasional Pendidkan
Tinggi adalah sebagai berikut.
1) Penilaian akreditasi diarahkan pada capaian kinerja Tridharma
Perguruan Tinggi (outcome-based accreditation), peningkatan daya
saing, dan wawasan internasional (international outlook) pada Program
Studi dan institusi Perguruan Tinggi. Outcome-based accreditation yang
dimaksud pada APS adalah penilaian akreditasi yang ditekankan pada
aspek luaran dan capaian pendidikan (mahasiswa dan lulusan), sehingga
bobot penilaian ditetapkan dengan prioritas tertinggi (bobot tertinggi) pada
aspek luaran dan capaian (output dan outcome).

2) Penilaian akreditasi dilakukan secara tuntas dan komprehensif yang


mencakup elemen pemenuhan (compliance) terhadap Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan
oleh Perguruan Tinggi, dan peraturan perundang-undangan tentang
pengelolaan pendidikan tinggi, serta konformasi (conformance) yang
diukur melalui kinerja mutu (performance) dalam konteks akuntabilitas
publik.

3) Penilaian akreditasi mencakup aspek kondisi, kinerja, dan pencapaian


mutu akademik dan non-akademik Program Studi atau institusi Perguruan
Tinggi.

4) Penilaian akreditasi didasarkan pada ketersediaan bukti yang


sesungguhnya dan sah (evidence-based) serta ketertelusuran
(traceability) dari setiap aspek penilaian.

5) Penilaian akreditasi mengukur keefektifan dan konsistensi antara


dokumen dan penerapan sistem manajemen mutu perguruan tinggi.

6) Penilaian akreditasi didasarkan pada gabungan penilaian yang bersifat


kuantitatif dan kualitatif.

7) Instrumen akreditasi berisi deskriptor dan indikator yang efektif dan


efisien serta diyakini bersifat determinan dari setiap elemen penilaian.

8) Deskriptor dan indikator instrumen akreditasi memiliki tingkat


kepentingan (importance) dan relevansi (relevance) yang tinggi terhadap
mutu pendidikan tinggi.

Naskah Akademik - Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 8


9) Instrumen akreditasi memiliki kemampuan untuk mengukur dan
memilah gradasi mutu program studi. Proses akreditasi menghasilkan
status akreditasi dan peringkat terakreditasi. Oleh karena itu instrumen
akreditasi memiliki kemampuan untuk mengukur dan memilah gradasi
mutu program studi yang tercermin pada status akreditasi dan peringkat
terakreditasi.

Peringkat terakreditasi program studi terdiri atas terakreditasi Baik, Baik


Sekali, dan Unggul. Makna peringkat terakreditasi Baik adalah memenuhi
Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dan peringkat terakreditasi Baik Sekali
maupun Unggul adalah melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Tingkat pelampauan untuk mencapai peringkat terakreditasi Baik Sekali
ditetapkan berdasarkan hasil interaksi antarstandar yang membawa program
studi pada pencapaian daya saing di tingkat nasional, sedang pelampauan
untuk mencapai peringkat terakreditasi Unggul ditetapkan berdasarkan hasil
interaksi antarstandar yang membawa program studi pada pencapaian daya
saing di tingkat internasional.

2. Dimensi Penilaian

Dimensi penilaian yang diukur dalam instrumen akreditasi harus


mencakup:
1) Mutu kepemimpinan dan kinerja tata kelola: meliputi integritas visi dan
misi, kepemimpinan (leadership), tata pamong, sistem manajemen
sumberdaya, kemitraan strategis (strategic partnership), dan sistem
penjaminan mutu internal;
2) mutu dan produktivitas luaran (outputs) dan capaian (outcomes):
berupa mutu lulusan, produk ilmiah dan inovasi, serta kemanfaatan bagi
masyarakat;
3) mutu proses: mencakup proses pembelajaran, penelitian, pengabdian
kepada masyarakat, dan suasana akademik;
4) mutu input: meliputi sumber daya manusia (dosen dan tenaga
kependidikan), mahasiswa, kurikulum, sarana prasarana, keuangan
(pembiayaan dan pendanaan).

Naskah Akademik - Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 9


3. Kriteria dan Elemen Penilaian

Mengacu kepada empat dimensi penilaian di atas, BAN-PT menetapkan


fokus penilaian ke dalam kriteria yang merujuk pada SN-Dikti dan peraturan
regulasi yang relevan. Kriteria penilaian akreditasi diharapkan menjadi daya
dorong bagi perguruan tinggi untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu
secara berkelanjutan. Kriteria akreditasi adalah tolok ukur yang harus dipenuhi
perguruan tinggi, yang terdiri atas beberapa indikator kunci yang digunakan
sebagai dasar:
1) penyajian data dan informasi mengenai kinerja, keadaan dan perangkat
kependidikan perguruan tinggi, yang dituangkan dalam instrumen
akreditasi;
2) evaluasi dan penilaian mutu kinerja, keadaan dan perangkat
kependidikan perguruan tinggi;
3) penetapan kelayakan perguruan tinggi untuk menyelenggarakan
program-programnya; dan
4) perumusan rekomendasi perbaikan dan pembinaan mutu perguruan
tinggi .

Kriteria akreditasi Perguruan Tinggi mencakup kriteria tentang komitmen


perguruan tinggi terhadap pengembangan kapasitas institusional (institutional
capacity) dan peningkatan efektivitas program pendidikan (educational
effectiveness), serta implementasi dan evaluasi pelaksanaan program
pendidikan yang dikelompokkan ke dalam 9 (sembilan) kriteria akreditasi
sebagai berikut.
Kriteria 1 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi
Kriteria 2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama
Kriteria 3 Mahasiswa
Kriteria 4 Sumber Daya Manusia
Kriteria 5 Keuangan, Sarana dan Prasarana
Kriteria 6 Pendidikan
Kriteria 7 Penelitian
Kriteria 8 Pengabdian kepada Masyarakat
Kriteria 9 Luaran dan Capaian Tridharma

Sesuai dengan karakteristiknya, penilaian akreditasi program studi lebih


menitikberatkan pada aspek kebijakan teknis, pelaksanaan, pengendalian mutu
akademik dan ketercapaian capaian pembelajaran lulusan. Selain itu,
diarahkan pula pada kerjasama akademik yang meliputi pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan visi misi yang ditetapkan
(Tabel 1).

Naskah Akademik - Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 10


Tabel 1. Titik berat penilaian APS berdasarkan kriteria akreditasi.
No Kriteria Titik Berat Penilaian
1 Visi, Misi, Tujuan, 1. Kejelasan, kerealistikan, dan keterkaitan
dan Strategi antara visi keilmuan, misi, tujuan, sasaran dan
strategi pencapaian sasaran unit pengelola
program studi, keterkaitannya dengan visi,
misi, tujuan dan sasaran institusi, serta
keterkaitan dengan capaian pembelajaran
lulusan yang ditetapkan.
2. Pemahaman, komitmen dan konsistensi
pengembangan program studi untuk mencapai
visi dan capaian pembelajaran lulusan serta
mutu yang ditargetkan dengan langkah-
langkah program yang terencana, efektif, dan
terarah.
2 Tata Pamong, Tata 1. Kinerja dan keefektifan kepemimpinan, tata
Kelola, dan pamong, dan sistem manajemen sumberdaya
Kerjasama unit pengelola program studi, serta
pemenuhan aspek-aspek (1) kredibel, (2)
transparan, (3) akuntabel, (4) bertanggung
jawab, dan (5) adil dalam tata kelola program
studi.
2. Konsistensi dan keefektifan implementasi
sistem penjaminan mutu di tingkat program
studi; sistem komunikasi dan teknologi
informasi; program dan kegiatan yang
diarahkan pada perwujudan visi dan
penuntasan misi unit pengelola program studi
yang bermutu.
3. Terbangun dan terselenggaranya kerjasama
dan kemitraan strategis dalam
penyelenggaraan program studi, baik
akademik maupun non akademik, secara
berkelanjutan pada tataran nasional, regional,
maupun internasional untuk mencapai capaian
pembelajaran dan meningkatkan daya saing
lulusan.
3 Mahasiswa 1. Konsistensi pelaksanaan dan keefektifan
sistem penerimaan mahasiswa baru yang adil
dan objektif.
2. Keseimbangan rasio mahasiswa dengan
dosen dan tenaga kependidikan yang
menunjang pelaksanaan pembelajaran yang
efektif dan efisien.

Naskah Akademik - Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 11


No Kriteria Titik Berat Penilaian
3. Program, keterlibatan dan prestasi mahasiswa
dalam pembinaan minat, bakat, dan
keprofesian.
4. Efektifitas sistem layanan bagi mahasiswa
dalam menunjang proses pembelajaran yang
efektif dan efisien.
4 Sumber Daya 1. Keefektifan sistem perekrutan, ketersediaan
Manusia sumberdaya manusia (pendidik dan tenaga
kependidikan) dari segi jumlah, kualifikasi
pendidikan dan kompetensi untuk
penyelenggaraan pendidikan.
2. Pelaksanaan kebijakan pengembangan,
pemantauan, penghargaan, sanksi dan
pemutusan hubungan kerja, baik bagi dosen
maupun tenaga kependidikan untuk
menyelenggarakan kegiatan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat yang bermutu sesuai visi dan misi
perguruan tinggi.
3. Keberadaan mekanisme survei kepuasan,
tingkat kepuasan, dan umpan balik dosen dan
tenaga kependidikan tentang manajemen
SDM.
5 Keuangan, Sarana 1. Kecukupan, keefektifan, efisiensi, dan
dan Prasarana akuntabilitas, serta keberlanjutan pembiayaan
untuk menunjang penyelenggaraan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
2. Pemenuhan ketersediaan (availability) sarana
prasarana, akses civitas akademika terhadap
sarana prasarana (accessibility), kegunaan
atau pemanfaatan (utility) sarana prasarana
oleh civitas akademika, serta keamanan,
keselamatan, kesehatan dan lingkungan
dalam menunjang tridharma perguruan tinggi.
6 Pendidikan 1. Kesesuaian dan keunggulan capaian
pembelajaran lulusan program studi,
kesesuaian kurikulum dengan bidang ilmu
program studi dan capaian pembelajaran
lulusan beserta kekuatan dan keunggulan
kurikulum, budaya akademik, proses
pembelajaran, sistem penilaian, dan sistem
penjaminan mutu untuk menunjang
tercapainya capaian pembelajaran lulusan

Naskah Akademik - Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 12


No Kriteria Titik Berat Penilaian
dalam rangka pewujudan visi dan misi unit
pengelola program studi.
2. Integrasi kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat dalam proses pendidikan.
7 Penelitian 1. Arah pengembangan penelitian dan komitmen
untuk mengembangkan penelitian yang
bermutu, keunggulan dan kesesuaian program
penelitian dengan visi keilmuan unit pengelola
program studi.
2. Intensitas kegiatan penelitian dan keterlibatan
mahasiswa dalam kegiatan penelitian.
8 Pengabdian kepada 1. Arah pengembangan pengabdian kepada
Masyarakat masyarakat dan komitmen untuk
mengembangkan dan melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat, yang
bermutu.
2. Intensitas kegiatan pengabdian kepada
masyarakat (jumlah dan jenis kegiatan),
keunggulan dan kesesuaian program
pengabdian kepada masyarakat, serta
cakupan daerah pengabdian.
9 Luaran dan 1. Produktivitas program pendidikan, dinilai dari
CapaianTridharma efisiensi edukasi dan masa studi mahasiswa.
2. Pencapaian kualifikasi dan capaian
pembelajaran lulusan (berupa gambaran yang
jelas tentang profil dan capaian pembelajaran
lulusan dari program studi,
3. Penelusuran lulusan, umpan balik dari
pengguna lulusan, dan persepsi publik
terhadap lulusan sesuai dengan capaian
pembelajaran lulusan/kompetensi yang
ditetapkan oleh program studi dan perguruan
tinggi dengan mengacu pada KKNI.
4. Jumlah dan keungggulan publikasi ilmiah,
jumlah sitasi, jumlah hak kekayaan intelektual,
dan kemanfaatan/dampak hasil penelitian
terhadap pewujudan visi dan penyelenggaraan
misi, serta kontribusi pengabdian kepada
masyarakat pada pengembangan dan
pemberdayaan sosial,
ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.

Naskah Akademik - Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 13


Akreditasi Program Studi dilakukan setelah program studi penyelenggara
memenuhi syarat eligibilitas sebagai berikut:
1) memiliki izin penyelenggaran program studi dari pejabat yang berwenang;
dan
2) memiliki dosen dengan jumlah, kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

4. Ruang Lingkup Akreditasi Program Studi

Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, BAN-PT


melakukan akreditasi terhadap program studi yang diselenggarakan oleh
perguruan tinggi di Indonesia sepanjang belum terbentuknya lembaga
akreditasi mandiri (Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi Pasal (95) dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Nomor 32 Tahun 2016 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan
Tinggi Pasal 54 Ayat (1)). Akreditasi Program Studi adalah kegiatan penilaian
untuk menentukan kelayakan program studi. Penilaian akreditasi program studi
lebih menitikberatkan pada aspek kebijakan teknis, pelaksanaan, dan
pengendalian mutu akademik, selain diarahkan pula pada kerjasama akademik
yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
sesuai dengan visi misi yang ditetapkan.
Akreditasi untuk program studi dilakukan terhadap seluruh elemen mutu
yang mencakup aspek masukan, proses, luaran dan capaian dari seluruh
kriteria akreditasi. Elemen penilaian akreditasi tersebut meliputi:
a) Rencana pengembangan Unit Pengelola Program Studi dan Program
Studi yang diakreditasi;
b) Sistem Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Penjaminan Mutu, dan
Kerjasama;
c) Kualitas input mahasiswa, daya tarik Program Studi, dan layanan
kemahasiswaan;
d) Profil dosen, kinerja dosen, pengembangan dosen, dan tenaga
kependidikan;
e) Keuangan, sarana dan prasarana;
f) Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik;
g) Relevansi penelitian dan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen;
h) Relevansi PkM dan keterlibatan mahasiswa dalam PkM dosen;
i) Luaran dan capaian tridharma: dharma pendidikan dan dharma
penelitian/PkM.

Naskah Akademik - Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 14


Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 32 Tahun 2016 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi
Pasal 7 Ayat Ayat 4, instrumen akreditasi program studi harus disusun
berdasarkan:
a. jenis pendidikan: vokasi, akademik, dan profesi;
b. program pendidikan: program diploma, sarjana, sarjana terapan,
magister, magister terapan, profesi, spesialis, doktor, dan doktor terapan;
c. modus pembelajaran: tatap muka dan jarak jauh; dan
d. hal-hal khusus.

Menyadari adanya beragam program studi yang diselenggarakan oleh


perguruan tinggi, untuk saat ini instrumen dibuat untuk dapat menilai program
studi yang diselenggarakan dengan modus pembelajaran tatap muka dengan
jenis dan program yang meliputi:
1. jenis pendidikan akademik pada program Sarjana, Magister, dan Doktor.
2. jenis pendidikan vokasi pada program Diploma Tiga, Sarjana Terapan,
Magister Terapan, dan Doktor Terapan.

Pengembangan instrumen tahap berikutnya akan dilakukan untuk


memenuhi kebutuhan akan pelaksanaan akreditasi pada program studi yang
menyelenggarakan pendidikan dengan modus pembelajaran jarak jauh pada
seluruh jenis maupun program, serta instrumen yang akan digunakan untuk
program studi pada jenis dan program pendidikan profesi, serta program
pendidikan Diploma Satu dan Diploma Dua.

5. Prinsip Dasar

Beberapa prinsip dasar yang digunakan dalam pengembangan instrumen


adalah:
1) Memiliki tujuan yang jelas;
2) Spesifik, yaitu bahwa instrumen dibuat sesuai dengan kekhasan objek
yang diakreditasi;
3) Berorientasi pada outputs dan outcomes;
4) Mendorong terjadinya perbaikan mutu secara berkelanjutan (CQI) dan
pengembangan budaya mutu Perguruan Tinggi;
5) Objektif, yaitu bahwa instrumen harus secara tegas mengukur tingkat
mutu objek yang diases dan dapat membedakan dengan tegas antar level
mutu; serta
6) Minimal but sufficient, yaitu bahwa instrumen hanya mengukur aspek
yang sangat relevan dengan tujuan pengukurannya.

Naskah Akademik - Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 15


6. Indikator Kinerja Kuantitatif

Secara keseluruhan, indikator kinerja pada instrumen akreditasi program


studi meliputi indikator kuantitatif yang mencerminkan kinerja program studi
beserta kinerja unit pengelola program studi, yang mencakup:
a) Indikator aspek tata pamong, tata kelola, dan kerjasama:
1) Realisasi kerjasama tridharma.
2) Lingkup kerjasama tridharma.

b) Indikator aspek mahasiswa:


1) Keketatan seleksi.
2) Daya tarik program studi (peningkatan animo calon mahasiswa dan
mahasiswa asing).

c) Indikator aspek sumberdaya manusia:


1) Kecukupan jumlah dosen.
2) Kualifikasi akademik dosen.
3) Sertifikasi profesi/kompetensi/industri dosen.
4) Jabatan akademik dosen.
5) Rasio jumlah mahasiswa terhadap jumlah dosen.
6) Penugasan dosen sebagai pembimbing utama tugas akhir.
7) Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP).
8) Dosen Tidak Tetap, dosen industri/praktisi.
9) Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja dosen.
10) Publikasi ilmiah dan sitasi dosen.
11) Produk dan jasa karya dosen.
12) Luaran penelitian/PkM dosen.

d) Indikator aspek keuangan, sarana dan prasarana:


1) Biaya operasional pendidikan.
2) Dana penelitian dosen.
3) Dana PkM dosen.
4) Jabatan akademik dosen.
5) Rasio jumlah mahasiswa terhadap jumlah dosen.
6) Penugasan dosen sebagai pembimbing utama tugas akhir.
7) Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP).

e) Indikator aspek pendidikan:


1) Kurikulum dan capaian pembelajaran.
2) Integrasi kegiatan penelitian dan PkM kedalam proses
pembelajaran.
3) Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan dan proses
pendidikan.

Naskah Akademik - Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 16


f) Indikator aspek penelitian dan pengabdian kepada masyarakat:
1) Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian maupun PkM dosen.
2) Penelitian dosen yang menjadi rujukan tema tugas akhir
mahasiswa.

g) Indikator aspek luaran dan capaian tridharma:


1) Capaian pembelajaran lulusan.
2) Prestasi akademik dan non-akademik mahasiswa.
3) Masa studi, kelulusan tepat waktu, dan keberhasilan studi.
4) Waktu tunggu, kesesuaian bidang kerja, tingkat dan ukuran tempat
kerja, serta tingkat kepuasan pengguna lulusan.
5) Publikasi ilmiah mahasiswa.
6) Produk dan jasa karya mahasiswa.
7) Luaran penelitian dan PkM mahasiswa.

7. Desain Penilaian

a) Penilaian dilakukan berbasis Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan


Kinerja Program Studi (LKPS) yang berisi indikator kinerja kuantitatif yang
mencerminkan pemenuhan dan/atau pelampauan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
b) LED merupakan unsur utama penilaian dalam IAPS 4.0 dan berisi analisis
komprehensif tentang penetapan strategi pencapaian standar, upaya
pencapaian standar, analisis ketercapaian dan/atau ketidaktercapaian
standar berdasarkan strategi yang ditetapkan, serta rencana dan strategi
pengembangan yang akan dilakukan. Hal ini sangat berbeda dengan
penilaian LED dalam IAPS 3.0, yang hanya menekankan pada
bagaimana program studi melakukan evaluasi diri.
c) Penilaian dalam IAPS 4.0 dilakukan dengan menggunakan LED dan
LKPS yang dinilai secara terintegrasi.
d) Pada tahap AK, data kuantitatif dinilai secara otomatis oleh SAPTO. Data
kuantitatif pada mulanya akan disampaikan oleh unit pengelola program
studi dalam format excel, yang dalam waktu ke depan akan secara
bertahap diambil langsung dari PD-Dikti.
e) Proses asesmen meliputi Asesmen Kecukupan (AK) atau desk
evaluation, Asesmen Lapangan (AL) atau field assessment, dan validasi
AK/AL oleh Dewan Eksekutif atau validator yang ditugaskan oleh Dewan
Eksekutif.

Naskah Akademik - Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 17


f) Asesmen Kecukupan (AK) dilakukan secara mandiri oleh masing-masing
anggota panel asesor diikuti proses rekonsiliasi dan validasi untuk
menghindari inkonsistensi laporan masing-masing asesor. Laporan AK
memuat dua elemen utama, yaitu:
1. komentar naratif terhadap setiap aspek yang dinilai (yang
dikelompokkan dalam 9 kelompok kriteria), dan
2. Nilai kuantitatif untuk setiap aspek sesuai dengan komentar naratif
yang telah diberikan. Proses rekonsiliasi ditujukan untuk
menyelesaikan adanya perbedaan nilai kuantitatif yang dideteksi
oleh SAPTO. Sementara itu, proses validasi ditujukan untuk
menjaga konsistensi komentar (aspek kualitatif) dan konsistensi
dengan pedoman penilaian.
g) Asesmen Lapangan (AL) dilakukan oleh panel asesor. Kegiatan utama
yang dilakukan oleh panel asesor adalah konfirmasi dan klarifikasi
kepada pihak-pihak yang terkait yang meliputi pimpinan perguruan tinggi,
dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, lulusan, dan pengguna lulusan,
atas data dan informasi dalam dokumen LKPS dan LED yang telah
disampaikan sebelumnya. Luaran dari proses AL adalah Laporan AL
yang terdiri atas 3 komponen, yaitu:
1. Berita acara yang ditandatangani oleh panel asesor dan pimpinan
unit pengelola program studi.
2. Dokumen Laporan Akreditasi yang telah mendapatkan masukan
dari perguruan tinggi dan validator.
3. Rekomendasi yang terdiri atas rekomendasi untuk unit pengelola
program studi dan program studi yang diakreditasi, serta
rekomendasi untuk BAN-PT berupa usulan nilai akreditasi.
h) Laporan akreditasi terdiri atas 4 bagian utama, yaitu:
1. Profil Perguruan Tinggi.
2. Proses asesmen.
3. Temuan lapangan/hasil visitasi.
4. Rekomendasi Pembinaan.

8. Penilaian Akreditasi

Penilaian terhadap usulan akreditasi program studi ditujukan pada


komitmen yang ditunjukkan unit penyelenggara program studi (UPPS), serta
kapasitas dan keefektifan proses pendidikan di program studi yang dijabarkan
ke dalam 9 kriteria akreditasi. Di dalam proses penilaian akreditasi program
studi, setiap kriteria dirinci menjadi sejumlah elemen dengan indikator penilaian
yang harus ditunjukkan secara obyektif oleh UPPS maupun program studi.
Analisis setiap elemen yang disajikan harus mencerminkan proses dan
pencapaian mutu penyelenggaraan pendidikan di program studi dibandingkan
dengan target yang telah ditetapkan. Analisis tersebut harus didasarkan atas
evaluasi diri dan memperlihatkan keterkaitan antarkriteria.

Naskah Akademik - Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 18


Setiap butir dalam usulan akreditasi program studi dinilai secara
kuantitatif dengan rentang Skor 0 sampai dengan 4. Skor 0 adalah skor
terendah yang akan meningkat dengan semakin baiknya mutu dari butir yang
dinilai, dengan maksimum Skor 4.

Tabel 2 Rubrik Penilaian


No Skor
Elemen Deskriptor
Butir 4 3 2 1 0

Penilaian setiap butir secara rinci dapat dilihat pada Buku Matriks
Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi.
Selanjutnya nilai akreditasi (NA) dihitung secara kumulatif dengan
memperhatikan bobot tiap butir penilaian, dengan perhitungan sebagai berikut.

NA =  Skori x Boboti dengan :  Boboti = 100

Hasil akreditasi program studi dinyatakan dengan status: Terakreditasi


atau Tidak Terakreditasi. Program studi dengan Status Terakreditasi diberi
peringkat Unggul, Baik Sekali, atau Baik. Penetapan status akreditasi dan
peringkat terakreditasi ditentukan oleh Nilai Akreditasi, Pemenuhan Syarat
Perlu Terakreditasi, dan Syarat Perlu Peringkat, dengan penjelasan
sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 3 berikut.

Tabel 3 Nilai Akreditasi, Status Akreditasi, dan Peringkat Terakreditasi


Syarat Perlu
Syarat Perlu Peringkat
No. Nilai Akreditasi Terakreditasi Unggul Baik Status Peringkat
*) **) Sekali
***)

1 NA  361 V V - Unggul
2 NA  361 V X - Baik Sekali
3 301  NA  361 V - V Terakreditasi Baik Sekali
4 301  NA  361 V - X Baik
5 200  NA  301 V - - Baik
6 NA  200 X V/X V/X Tidak -
7 NA  200 V/X - - Terakreditasi -

Keterangan:
*) V = memenuhi Syarat Perlu Terakreditasi, X = tidak memenuhi Syarat Perlu
Terakreditasi.
**) V = memenuhi Syarat Perlu Peringkat Unggul, X = tidak memenuhi Syarat
Perlu Peringkat Unggul.
***) V = memenuhi Syarat Perlu Peringkat Baik Sekali, X = tidak memenuhi
Syarat Perlu Peringkat Baik Sekali.

Naskah Akademik - Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 19


Masa berlaku akreditasi program studi untuk semua peringkat akreditasi
adalah 5 tahun. Perguruan tinggi yang tidak terakreditasi atau yang ingin
mengajukan reakreditasi dapat menyampaikan usulan untuk diakreditasi
kembali setelah melakukan perbaikan-perbaikan berarti paling cepat satu tahun
terhitung mulai tanggal diterbitkannya surat keputusan penetapan status
terakreditasi/tidak terakreditasi oleh BAN-PT.

9. Prosedur Akreditasi Program Studi


Prosedur pelaksanan Akreditasi Program Studi terdiri atas 5 tahapan
sebagai berikut.
I. Penyampaian dokumen usulan akreditasi
Unit Pengelola Program Studi menyampaikan dokumen Usulan
Akreditasi melalui Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO).

II. Penerimaan dokumen


1) Staf menerima dan memeriksa dokumen usulan akreditasi.
2) Staf menetapkan status kelengkapan dokumen usulan akreditasi.

III. Proses AK
1) DE menugaskan asesor.
2) Asesor menerima/menolak penugasan.
3) Asesor melakukan asesmen kecukupan (AK).
4) DE menugaskan validator.
5) Validator melakukan proses validasi.
6) Asesor melakukan perbaikan hasil AK.
7) Validator menyetujui laporan AK.
8) DE menetapkan hasil AK.
9) Asesor mengusulkan jadwal asesmen lapangan (AL).

IV. Proses AL
1) DE menyetujui jadwal AL.
2) DE menyampaikan pemberitahuan pelaksanaan asesmen
lapangan ke Unit Pengelola Program Studi dan Asesor.
3) Asesor melakukan asesmen lapangan.
4) Asesor membuat draft I laporan akreditasi.
5) Asesor menyampaikan draft I laporan akreditasi ke Unit Pengelola
Program Studi.
6) Unit Pengelola Program Studi menyampaikan tanggapan atas
draft I laporan akreditasi.
7) Asesor membuat draft II laporan akreditasi.
8) DE menugaskan validator.
9) Validator melakukan proses validasi.
10) Asesor melakukan perbaikan hasil AL.
11) Validator menyetujui laporan akreditasi.

Naskah Akademik - Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 20


V. Penetapan Hasil Akreditasi
1) DE menetapkan hasil akreditasi.
2) DE menyampaikan hasil akreditasi ke Unit Pengelola Program
Studi dan mempublikasikannya di website BAN-PT.

Naskah Akademik - Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 21


DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN

Akreditasi adalah proses evaluasi dan penilaian mutu Perguruan Tinggi atau Program
Studi yang dilakukan oleh suatu tim pakar sejawat (Tim Asesor) berdasarkan kriteria
mutu yang telah ditetapkan, atas pengarahan suatu badan atau lembaga akreditasi
mandiri di luar Perguruan Tinggi atau Program Studi yang bersangkutan; hasil
akreditasi merupakan pengakuan bahwa sebuah Perguruan Tinggi atau Program
Studi telah memenuhi kriteria mutu yang telah ditetapkan itu, sehingga layak untuk
menyelenggarakan program-programnya

Akuntabilitas adalah pertanggungjawaban sebuah Perguruan Tinggi atau Unit Pengelola


Program Studi kepada stakeholders (pihak berkepentingan) mengenai pelaksanaan
tugas dan fungsi Perguruan Tinggi

Asesmen kecukupan adalah pengkajian (review), evaluasi, dan penilaian data dan
informasi yang disajikan oleh Perguruan Tinggi di dalam dokumen akreditasi, yang
dilakukan oleh Tim Asesor, sebelum dilakukannya asesmen lapangan ke tempat
Program Studi atau Perguruan Tinggi yang diakreditasi

Asesmen lapangan adalah telaah dan penilaian di tempat kedudukan Perguruan Tinggi
yang dilaksanakan oleh Tim Asesor untuk melakukan verifikasi, validasi, dan
melengkapi data dan informasi yang disajikan oleh Program Studi atau Perguruan
Tinggi di dalam dokumen akreditasi.

BAN-PT adalah Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yang bertugas melaksanakan
akreditasi Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi.

Evaluasi-diri adalah proses yang dilakukan oleh suatu Perguruan Tinggi atau Program
Studi untuk menilai secara kritis keadaan dan kinerja diri sendiri. Hasil evaluasi-diri
tersebut digunakan untuk memperbaiki mutu kinerja dan produk/luaran Perguruan
Tinggi atau Program Studi.

Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) adalah sekelompok data kuantitatif yang
menggambarkan kinerja unit pengelola program studi dan program studi yang diukur
dalam proses akreditasi.

Misi adalah tugas dan cara kerja pokok yang harus dilaksanakan oleh suatu Perguruan
Tinggi atau Program Studi untuk mewujudkan visi Perguruan Tinggi atau Program
Studi tersebut.

Kriteria adalah ukuran-ukuran yang digunakan sebagai dasar untuk menilai dan
menentukan kelayakan serta mutu Perguruan Tinggi atau Program Studi

Tata pamong (governance) adalah sistem yang dianut Perguruan Tinggi atau Program
Studi yang meliputi struktur organisasi, sistem pengambilan keputusan dan alokasi
sumber daya, pola otoritas dan jenjang pertanggungjawaban, hubungan antara

Naskah Akademik - Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 22


satuan kerja dalam Perguruan Tinggi, termasuk juga tata kelola kegiatan bisnis dan
komunitas di luar lingkungan akademik.

Tim asesor adalah sekelompok pakar sejawat yang ditugasi oleh BAN-PT untuk
melaksanakan akreditasi

Visi adalah rumusan tentang keadaan dan peranan yang ingin dicapai oleh sebuah
Perguruan Tinggi dalam kurun waktu tertentu di masa depan. Visi mengandung
perspektif masa depan yang merupakan pernyataan tentang keadaan dan peranan
yang akan dicapai oleh suatu Perguruan Tinggi atau Program Studi .

Naskah Akademik - Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 23


Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang
Instrumen Akreditasi Program Studi

AKREDITASI PROGRAM STUDI

KRITERIA DAN PROSEDUR

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI


JAKARTA
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
menyelesaikan Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 (IAPS 4.0). Instrumen
ini disusun guna memenuhi tuntutan peraturan perundangan terkini, dan sekaligus
sebagai upaya untuk melakukan perbaikan berkelanjutan dan menyesuaikan
dengan praktek baik penjaminan mutu eksternal yang umum berlaku. Tujuan utama
pengembangan IAPS 4.0 adalah sebagai upaya membangun budaya mutu di
perguruan tinggi, khususnya dalam penyelenggaraan dan pengembangan program
studi.

Kriteria dan Prosedur ini merupakan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
seluruh dokumen IAPS 4.0. Pada bab tentang Kriteria diuraikan fokus penilaian
serta indikator dan deskripsi penilaian untuk setiap kriteria Akreditasi Program Studi.
Pada bab tentang Prosedur diuraikan prosedur baku di dalam pelaksanaan
Akreditasi Program Studi.

Jakarta, September 2019


Ketua Majelis Akreditasi

Prof. Dwiwahju Sasongko, Ph.D.

Kriteria dan Prosedur – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 i


DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR --------------------------------------------------------------------------- i


DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------- ii
BAB I PENDAHULUAN ---------------------------------------------------------------------- 1
BAB II KRITERIA AKREDITASI PROGRAM STUDI --------------------------------- 3
2.1 Kaidah Penilaian dan Penyusunan Instrumen Akreditasi --------------- 3
2.2 Dimensi Penilaian ------------------------------------------------------------------ 5
2.3 Kriteria dan Elemen Penilaian -------------------------------------------------- 6
2.3.1 Visi, Misi, Tujuan dan Strategi ---------------------------------------- 6
2.3.2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama ----------------------- 7
2.3.3 Mahasiswa ------------------------------------------------------------------ 8
2.3.4 Sumber Daya Manusia ------------------------------------------------- 9
2.3.5 Keuangan, Sarana dan Prasarana ---------------------------------- 10
2.3.6 Pendidikan ----------------------------------------------------------------- 10
2.3.7 Penelitian -------------------------------------------------------------------- 12
2.3.8 Pengabdian kepada Masyarakat -------------------------------------- 13
2.3.9 Luaran dan Capaian Tridharma -------------------------------------- 13
BAB III PROSEDUR AKREDITASI PROGRAM STUDI ----------------------------- 15

Kriteria dan Prosedur – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 ii


BAB I
PENDAHULUAN

Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian (evaluasi) kelayakan dan mutu
perguruan tinggi atau program studi yang dilakukan oleh organisasi atau badan mandiri di
luar perguruan tinggi. Bentuk penilaian mutu eksternal yang lain adalah penilaian yang
berkaitan dengan akuntabilitas, pemberian izin, pemberian lisensi oleh badan tertentu.
Berbeda dari bentuk penilaian mutu lainnya, akreditasi dilakukan oleh pakar sejawat
dan mereka yang memahami hakikat bidang ilmu sekaligus juga hakikat pengelolaan
program studi sebagai Tim atau Kelompok Asesor. Keputusan mengenai kelayakan dan
mutu didasarkan pada penilaian terhadap berbagai bukti yang terkait dengan standar yang
ditetapkan dan berdasarkan nalar dan pertimbangan para pakar sejawat (judgements of
informed experts). Bukti-bukti yang diperlukan termasuk laporan tertulis yang disiapkan
oleh unit pengelola dari program studi yang akan diakreditasi, yang diverifikasi dan
divalidasi melalui kunjungan para pakar sejawat ke tempat kedudukan perguruan tinggi/unit
pengelola program studi/program studi.
Sebagai proses, akreditasi merupakan upaya BAN-PT untuk menilai dan menentukan
status mutu program studi berdasarkan kriteria mutu yang telah ditetapkan. Sebagai hasil,
akreditasi merupakan status mutu program studi yang diumumkan kepada masyarakat.
Dengan demikian, tujuan dan manfaat akreditasi program studi adalah sebagai berikut.

1. Memberikan jaminan bahwa program studi yang terakreditasi telah memenuhi kriteria
mutu yang ditetapkan oleh BAN-PT, sehingga mampu memberikan perlindungan bagi
masyarakat atas penyelenggaraan program pendidikan yang tidak memenuhi kriteria.
2. Mendorong perguruan tinggi, unit pengelola program studi, dan program studi untuk
terus menerus melakukan perbaikan dan mempertahankan mutu yang tinggi.
3. Hasil akreditasi dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam transfer kredit,
usulan bantuan dan alokasi dana, serta mendapat pengakuan dari badan atau
instansi yang berkepentingan.

Mutu program studi merupakan totalitas keadaan dan karakteristik masukan, proses
dan produk atau layanan yang diukur dari sejumlah standar sebagai tolok ukur penilaian
untuk menentukan dan mencerminkan mutunya. Penilaian mutu dalam rangka akreditasi
program studi harus dilandasi oleh standar yang lengkap dan jelas sebagai tolok ukur
penilaian tersebut, dan juga memerlukan penjelasan operasional mengenai prosedur dan
langkah-langkah yang ditempuh, sehingga penilaian itu dapat dilakukan secara sistemik
dan sistematis.

Kriteria dan Prosedur Akreditasi Program Studi versi 4.0 1


Sebagai arahan yang komprehensif, BAN-PT telah mengembangkan seperangkat
instrumen dan pedoman akreditasi program studi yang dituangkan dalam sejumlah buku,
yaitu:

1. NASKAH AKADEMIK
2. KRITERIA DAN PROSEDUR
3. PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN EVALUASI DIRI
4. PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI
5. PEDOMAN PENILAIAN
6. MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI DAN LAPORAN KINERJA
PROGRAM STUDI
7. PEDOMAN ASESMEN LAPANGAN
8. PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM AKREDITASI PERGURUAN
TINGGI ON-LINE (SAPTO)

Naskah ini merupakan buku yang menjelaskan kriteria dan prosedur yang berlaku pada
proses akreditasi program studi, yang terdiri atas tiga bab sebagai berikut.

BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. KRITERIA AKREDITASI PROGRAM STUDI
BAB III. PROSEDUR AKREDITASI PROGRAM STUDI

Diharapkan buku ini dapat memberikan arahan yang jelas mengenai standar yang
digunakan sebagai tolok ukur penilaian serta langkah-langkah dalam rangka pelaksanaan
akreditasi program studi yang benar dan berhasil baik.

Kriteria dan Prosedur Akreditasi Program Studi versi 4.0 2


BAB II
KRITERIA AKREDITASI PROGRAM STUDI

Kriteria akreditasi adalah patokan minimal akreditasi yang mengacu pada standar
nasional pendidikan tinggi (SN-Dikti). Dalam pengembangan kriteria akreditasi, SN-Dikti
dijadikan sebagai rujukan utamanya. Kriteria akreditasi dijabarkan ke dalam elemen
penilaian dengan mempertimbangkan interaksi antar standar dari SN-Dikti yang mengukur
capaian mutu pendidikan tinggi. Mengingat akreditasi tidak hanya menilai pemenuhan
(compliance), namun juga menilai kinerja (performance) program studi, maka penilaian
akreditasi mempertimbangkan capaian standar pendidikan tinggi yang disusun dan
ditetapkan perguruan tinggi yang melampaui SN-Dikti. Selain daripada itu penilaian
akreditasi dilakukan dengan menggunakan data dan informasi yang tersedia di Pangkalan
Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti).

2.1 Kaidah Penilaian dan Penyusunan Instrumen Akreditasi

Kaidah yang digunakan dalam mengembangkan penilaian dan instrumen akreditasi


adalah sebagai berikut:
1. Penilaian akreditasi diarahkan pada capaian kinerja tridharma program studi
(outcome-based accreditation), peningkatan daya saing, dan wawasan internasional
(international outlook). Outcome-based accreditation yang dimaksud di sini adalah
ketercapaian visi, misi, dan tujuan perguruan tinggi/unit pengelola program studi yang
mendukung ketercapaian visi keilmuan program studi (scientific vision).
2. Penilaian akreditasi dilakukan secara tuntas dan komprehensif yang mencakup
elemen pemenuhan (compliance) terhadap Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-
Dikti), Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh perguruan tinggi, dan
peraturan perundang-undangan tentang pengelolaan pendidikan tinggi, serta
konformasi (conformance) yang diukur melalui kinerja mutu (performance) dalam
konteks akuntabilitas publik. Rujukan-rujukan penting yang perlu diperhatikan dalam
penilaian akreditasi program studi adalah:
a) Permenristekdikti Nomor 32 tahun 2016 tentang Akreditasi Program Studi dan
Perguruan Tinggi;
b) Permenristekdikti Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SN-Dikti);
c) Permenristekdikti Nomor 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi (SPM-PT);
d) Permenristekdikti Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Kriteria dan Prosedur Akreditasi Program Studi versi 4.0 3


Penilaian pemenuhan terhadap SN-Dikti dan peraturan perundang-undangan yang
relevan dilihat secara agregat, kecuali untuk butir-butir penilaian yang bersifat mutlak, yaitu:
- Keterlaksanaan sistem penjaminan mutu internal,
- Kecukupan jumlah dosen tetap, dan
- Kurikulum (keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan
pemutakhiran kurikulum, kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan
jenjang KKNI/SKKNI, dan ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian
pembelajaran).
Ketidakterpenuhan butir-butir penilaian tersebut dapat berimplikasi pada status tidak
terakreditasi.
3. Penilaian akreditasi mencakup aspek kondisi, kinerja, dan pencapaian mutu
akademik dan non-akademik program studi. Outcome-based accreditation tidak
diartikan sebagai penilaian luaran dan outcome penyelenggaraan program studi saja,
namun juga menilai pemenuhan SN-Dikti yang menyangkut input dan proses. Oleh
karena itu penilaian akreditasi harus mencakup Masukan-Proses-Luaran-Capaian
(Input-Process-Output-Outcome) dari penyelenggaraan program studi. Bobot
penilaian ditetapkan dengan prioritas tertinggi (bobot tertinggi) pada aspek luaran dan
capaian diikuti oleh aspek proses dan masukan.
4. Penilaian akreditasi didasarkan pada ketersediaan bukti yang sesungguhnya
(evidence-based) dan sahih (valid) serta keterlacakan (traceability) dari setiap aspek
penilaian. Untuk memastikan akurasi hasil penilaian akreditasi, maka penilaian tidak
semata berdasar pada dokumen akreditasi yang diajukan oleh unit pengelola
program studi, tetapi harus disertai dengan penelaahan bukti-bukti yang sahih serta
keterlacakannya pada setiap aspek penilaian. Hal ini berimplikasi pada keharusan
adanya asesmen lapangan.
5. Penilaian akreditasi mengukur keefektifan dan konsistensi antara dokumen dan
penerapan sistem manajemen mutu perguruan tinggi di tingkat unit pengelola
program studi. Perguruan tinggi wajib mengembangkan dan melaksanakan sistem
penjaminan mutu internal (SPMI), yang di dalamnya terkandung aspek penetapan
standar pendidikan tinggi oleh perguruan tinggi yang melampaui SN-Dikti. Oleh
karena itu penilaian akreditasi harus mencakup pula keberadaan, efektifitas dan
konsistensi pelaksanaan SPMI serta ketercapaian standar yang ditetapkan perguruan
tinggi. Penilaian ini tidak saja dilakukan pada elemen penilaian khusus yang terkait
dengan Sistem Penjaminan Mutu Internal, melainkan juga melekat pada setiap
kriteria akreditasi.
6. Penilaian akreditasi didasarkan pada gabungan penilaian yang bersifat kuantitatif dan
penilaian kualitatif. Penilaian akreditasi dilakukan terutama terhadap hasil evaluasi
diri program studi yang dituangkan dalam dokumen akreditasi dengan format-format
terstandar yang ditetapkan BAN-PT. Format terstandar berupa Laporan Evaluasi Diri
(Self Evaluation Report) dan Laporan Kinerja Program Studi (Study Program
Performance Report). Perguruan tinggi dan unit pegelola harus menyediakan
sekaligus menggunakan data dan informasi yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif,
baik yang sudah tersimpan dalam Pangkalan Data Pendidikan Tinggi maupun yang
belum, untuk menunjukkan efektifitas sistem penjaminan mutu internal pada mutu
luaran.

Kriteria dan Prosedur Akreditasi Program Studi versi 4.0 4


7. Instrumen akreditasi berisi deskriptor dan indikator yang efektif dan efisien serta
diyakini bersifat determinan dari setiap elemen penilaian. Deskriptor dan indikator
instrumen akreditasi memiliki tingkat kepentingan (importance) dan relevansi tinggi
(relevance) terhadap mutu pendidikan tinggi. Instrumen Akreditasi Program Studi
(IAPS) disusun berdasarkan interaksi antarstandar di dalam Standar Pendidikan
Tinggi dan dituangkan dalam bentuk elemen penilaian, deskriptor dan indikator.
Elemen penilaian dan deksriptor harus secara komprehensif mencakup seluruh butir
standar dari SN-Dikti dalam bingkai kriteria akreditasi yang ditetapkan dalam Sistem
Akreditasi Nasional (SAN), dan memiliki relevansi tinggi terhadap mutu pendidikan
tinggi, namun dengan jumlah yang dibatasi (efektif dan efisien).
8. Instrumen akreditasi memiliki kemampuan untuk mengukur dan memilah gradasi
mutu program studi. Proses akreditasi menghasilkan status akreditasi dan peringkat
terakreditasi. Oleh karena itu instrumen akreditasi harus memiliki kemampuan untuk
mengukur dan memilah gradasi mutu program studi yang tercermin pada status
akreditasi dan peringkat terakreditasi. Peringkat terakreditasi Program Studi terdiri
atas Terakreditasi Unggul, Baik Sekali, dan Baik.

Makna peringkat Terakreditasi Baik adalah memenuhi Standar Nasional Pendidikan


Tinggi, Terakreditasi Baik Sekali dan Terakreditasi Unggul adalah melampaui Standar
Nasional Pendidikan Tinggi. Tingkat pelampauan untuk mencapai peringkat terakreditasi
baik sekali ditetapkan berdasarkan hasil interaksi antarkriteria yang membawa program
studi pada pencapaian daya saing di tingkat nasional, sedang pelampauan untuk mencapai
peringkat terakreditasi unggul ditetapkan berdasarkan hasil interaksi antarkriteria yang
membawa program studi pada pencapaian daya saing di tingkat internasional.

2.2 Dimensi Penilaian

Penilaian dan instrumen akreditasi harus dapat mengukur dimensi-dimensi di


perguruan tinggi/unit pengelola program studi dalam konteks penyelenggaraan program
studi sebagai berikut:
1. Mutu kepemimpinan dan kinerja tata kelola: meliputi integritas visi dan misi,
kepemimpinan (leadership), tata pamong, sistem manajemen sumber daya,
kemitraan strategis (strategic partnership), dan sistem penjaminan mutu internal;
2. mutu dan produktivitas luaran (outputs) dan capaian (outcomes): berupa kualitas
lulusan, produk ilmiah dan inovasi, serta kemanfaatan bagi masyarakat;
3. mutu proses: mencakup proses pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, dan suasana akademik;
4. mutu input: meliputi sumber daya manusia (dosen dan tenaga kependidikan),
mahasiswa, kurikulum, sarana prasarana, keuangan (pembiayaan dan pendanaan).

Kriteria dan Prosedur Akreditasi Program Studi versi 4.0 5


2.3 Kriteria dan Elemen Penilaian

Mengacu pada empat dimensi sebagaimana dijelaskan di Sub-bab 2.2, BAN-PT


menetapkan fokus penilaian ke dalam kriteria yang mencakup komitmen perguruan tinggi
dan unit pengelola program studi terhadap kapasitas dan keefektifan pendidikan yang terdiri
atas 9 (sembilan) kriteria sebagai berikut.

Kriteria 1 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi


Kriteria 2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama
Kriteria 3 Mahasiswa
Kriteria 4 Sumber Daya Manusia
Kriteria 5 Keuangan, Sarana dan Prasarana
Kriteria 6 Pendidikan
Kriteria 7 Penelitian
Kriteria 8 Pengabdian kepada Masyarakat
Kriteria 9 Luaran dan Capaian Tridharma

Deskripsi masing-masing kriteria beserta rincian elemen-elemen yang dinilai dijelaskan


pada Sub-sub-bab 2.3.1 sampai dengan Sub-sub-bab 2.3.9.

2.3.1 Visi, Misi, Tujuan dan Strategi

Fokus Penilaian
Penilaian difokuskan pada kejelasan arah, komitmen dan konsistensi pengembangan
program studi oleh unit pengelola program studi untuk mencapai kinerja dan mutu
yang ditargetkan berdasarkan misi dan langkah-langkah program yang terencana,
efektif, dan terarah dalam rangka pewujudan visi perguruan tinggi dan visi keilmuan
program studi.

Elemen dan Deskripsi Penilaian


a. Kesesuaian Visi, Misi, Tujuan dan Strategi (VMTS) Unit Pengelola Program
Studi (UPPS) terhadap VMTS Perguruan Tinggi (PT) dan visi keilmuan Program
Studi (PS) yang dikelolanya.
b. Mekanisme dan keterlibatan pemangku kepentingan dalam penyusunan VMTS
UPPS.
c. Strategi pencapaian tujuan disusun berdasarkan analisis yang sistematis, serta
pada pelaksanaannya dilakukan pemantauan dan evaluasi yang ditindaklanjuti.

Kriteria dan Prosedur Akreditasi Program Studi versi 4.0 6


2.3.2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama

Fokus Penilaian
Penilaian difokuskan pada kinerja dan keefektifan kepemimpinan, tata pamong,
sistem manajemen sumber daya, sistem penjaminan mutu, sistem komunikasi dan
teknologi informasi, program dan kegiatan yang diarahkan pada perwujudan visi dan
penuntasan misi yang bermutu, serta terbangun dan terselenggaranya kerjasama
dan kemitraan strategis dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, baik akademik
maupun non akademik secara berkelanjutan pada tataran nasional, regional, maupun
internasional untuk meningkatkan daya saing program studi.

Elemen dan Deskripsi Penilaian


a. Sistem Tata Pamong:
i. Kelengkapan struktur organisasi dan keefektifan penyelenggaraan
organisasi di UPPS.
ii. Perwujudan good governance dan pemenuhan lima pilar sistem tata
pamong (kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan adil).
b. Kepemimpinan dan Kemampuan Manajerial:
i. Komitmen pimpinan UPPS.
ii. Kapabilitas pimpinan UPPS, mencakup aspek: perencanaan,
pengorganisasian, penempatan personel, pelaksanaan, pengendalian
dan pengawasan, dan pelaporan yang menjadi dasar tindak lanjut.
c. Kerjasama:
i. Mutu, manfaat, kepuasan dan keberlanjutan kerjasama pendidikan,
penelitian dan PkM yang relevan dengan PS. Unit pengelola memiliki
bukti yang sahih terkait kerjasama yang ada telah memenuhi 4 aspek
berikut: 1) memberikan manfaat bagi PS dalam pemenuhan proses
pembelajaran, penelitian, PkM; 2) memberikan peningkatan kinerja
tridharma dan fasilitas pendukung PS; 3) memberikan kepuasan kepada
mitra; dan 4) menjamin keberlanjutan kerjasama dan hasilnya.
ii. Realisasi lerjasama pendidikan, penelitian, dan PkM yang relevan dengan
PS dan dikelola oleh UPPS.
iii. Realisasi kerjasama tingkat internasional, nasional, wilayah/lokal yang
relevan dengan PS dan dikelola oleh UPPS.
d. Indikator kinerja tambahan: pelampauan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
yang ditetapkan oleh UPPS pada tiap kriteria.
e. Evaluasi capaian kinerja: analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan
pencapaian kinerja UPPS yang telah ditetapkan di tiap kriteria (capaian kinerja
diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi, dan
analisis terhadap capaian kinerja mencakup identifikasi akar masalah, faktor
pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standard, dan
deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan).

Kriteria dan Prosedur Akreditasi Program Studi versi 4.0 7


f. Penjaminan mutu: keterlaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (akademik
dan non akademik) yang dibuktikan dengan keberadaan 4 aspek: 1) dokumen
legal pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu; 2) ketersediaan
dokumen mutu: kebijakan SPMI, manual SPMI, standar SPMI, dan formulir
SPMI; 3) terlaksananya siklus penjaminan mutu (siklus PPEPP); 4) bukti sahih
efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu.
g. Kepuasan pemangku kepentingan: pengukuran kepuasan layanan manajemen
terhadap para pemangku kepentingan, seperti: mahasiswa, dosen, tenaga
kependidikan, lulusan, pengguna dan mitra yang memenuhi aspek-aspek
berikut: 1) menggunakan instrumen kepuasan yang sahih, andal, mudah
digunakan; 2) dilaksanakan secara berkala, serta datanya terekam secara
komprehensif; 3) dianalisis dengan metode yang tepat serta bermanfaat untuk
pengambilan keputusan; 4) tingkat kepuasan dan umpan balik ditindaklanjuti
untuk perbaikan dan peningkatan mutu luaran secara berkala dan tersistem; 5)
review terhadap pelaksanaan pengukuran kepuasan dosen dan mahasiswa;
dan 6) hasilnya dipublikasikan dan mudah diakses oleh dosen dan mahasiswa.

2.3.3 Mahasiswa

Fokus Penilaian
Penilaian difokuskan pada keefektifan sistem penerimaan mahasiswa baru yang adil
dan objektif, keseimbangan rasio mahasiswa dengan dosen dan tenaga kependidikan
yang menunjang pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan efisien, serta program
dan keterlibatan mahasiswa dalam pembinaan minat, bakat, dan keprofesian.

Elemen dan Deskripsi Penilaian


a. Kualitas input mahasiswa: metoda rekrutmen dan keketatan seleksi.
b. Minat calon mahasiswa:
i. Peningkatan jumlah calon mahasiswa.
ii. Keberadaan mahasiswa asing.
c. Layanan kemahasiswaan:
i. Ketersediaan layanan kemahasiswaan di bidang: 1) penalaran, minat dan
bakat; 2) bimbingan karir dan kewirausahaan, dan 3) kesejahteraan
(bimbingan dan konseling, layanan beasiswa, dan layanan kesehatan).
ii. Akses dan mutu layanan kemahasiswaan.

Kriteria dan Prosedur Akreditasi Program Studi versi 4.0 8


2.3.4 Sumber Daya Manusia

Fokus Penilaian
Penilaian difokuskan pada keefektifan sistem perekrutan, ketersedian sumber daya
dari segi jumlah, kualifikasi pendidikan dan kompetensi, program pengembangan,
penghargaan, sanksi dan pemutusan hubungan kerja, baik bagi dosen maupun
tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat yang bermutu.

Elemen dan Deskripsi Penilaian


a. Profil dosen:
i. Kecukupan jumlah DTPS.
DTPS = dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program
studi yang diakreditasi.
ii. Kualifikasi akademik DTPS.
iii. Sertifikasi profesi/kompetensi/industri DTPS.
iv. Jabatan akademik DTPS.
v. Rasio jumlah mahasiswa Program Studi terhadap jumlah DTPS.
vi. Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) DTPS.
vii. Beban kerja DTPS sebagai pembimbing tugas akhir mahasiswa.
viii. Dosen tidak tetap.
ix. Keterlibatan dosen industri/praktisi.
b. Kinerja dosen:
i. Pengakuan atas prestasi/kinerja dosen tetap.
ii. Kegiatan penelitian dosen tetap yang relevan dengan bidang program
studi.
iii. Kegiatan PkM dosen tetap yang relevan dengan bidang program studi.
iv. Pagelaran/pameran/presentasi/publikasi karya ilmiah dengan tema yang
relevan dengan bidang program studi.
v. Luaran penelitian dan PkM yang dihasilkan dosen tetap.
vi. Artikel karya ilmiah dosen tetap yang disitasi.
c. Pengembangan dosen: upaya pengembangan dosen unit pengelola dan
program studi.
d. Tenaga kependidikan:
i. Kualifikasi dan kecukupan tenaga kependidikan berdasarkan jenis
pekerjaannya (administrasi, pustakawan, teknisi, dll.).
ii. Kualifikasi dan kecukupan laboran untuk mendukung proses
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan program studi.

Kriteria dan Prosedur Akreditasi Program Studi versi 4.0 9


2.3.5 Keuangan, Sarana dan Prasarana

Fokus Penilaian
Penilaian keuangan termasuk pembiayaan difokuskan pada kecukupan, keefektifan,
efisiensi, dan akuntabilitas, serta keberlanjutan pembiayaan untuk menunjang
penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Penilaian sarana dan prasarana difokuskan pada pemenuhan ketersediaan
(availability) sarana prasarana, akses civitas akademika terhadap sarana prasarana
(accessibility), kegunaan atau pemanfaatan (utility) sarana prasarana oleh sivitas
akademika, serta keamanan, keselamatan, kesehatan dan lingkungan dalam
menunjang pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.

Elemen dan Deskripsi Penilaian


a. Keuangan:
i. Biaya operasional pendidikan.
ii. Dana penelitian dosen tetap.
iii. Dana PkM dosen tetap.
iv. Realisasi investasi (SDM, sarana dan prasarana) yang mendukung
penyelenggaraan tridharma.
v. Kecukupan dana untuk menjamin pencapaian capaian pembelajaran.
b. Sarana dan prasarana: kecukupan, aksesibilitas dan mutu sarana dan
prasarana untuk menjamin pencapaian capaian pembelajaran dan
meningkatkan suasana akademik.

2.3.6 Pendidikan

Fokus Penilaian
Penilaian difokuskan pada kebijakan dan pengembangan kurikulum, kesesuaian
kurikulum dengan bidang ilmu program studi beserta kekuatan dan keunggulan
kurikulum, budaya akademik, proses pembelajaran, sistem penilaian, dan sistem
penjaminan mutu untuk menunjang tercapainya capaian pembelajaran lulusan dalam
rangka pewujudan visi, misi, dan tujuan perguruan tinggi/unit pengelola program
studi.

Elemen dan Deskripsi Penilaian


a. Kurikulum:
i. Keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan
pemutakhiran kurikulum.
ii. Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang
KKNI/SKKNI.
iii. Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran.
b. Karakteristik proses pembelajaran: pemenuhan karakteristik proses
pembelajaran yang terdiri atas sifat: 1) interaktif, 2) holistik, 3) integratif, 4)
saintifik, 5) kontekstual, 6) tematik, 7) efektif, 8) kolaboratif, dan 9) berpusat
pada mahasiswa.
c. Rencana proses pembelajaran:

Kriteria dan Prosedur Akreditasi Program Studi versi 4.0 10


i. Ketersediaan dan kelengkapan dokumen rencana pembelajaran
semester (RPS).
ii. Kedalaman dan keluasan RPS sesuai dengan capaian pembelajaran
lulusan.
d. Pelaksanaan proses pembelajaran:
i. Bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa dan sumber belajar
ii. Monev pelaksanaan proses pembelajaran dan kesesuaian dengan RPS
iii. Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian harus mengacu SN-
Dikti Penelitian: 1) hasil penelitian: harus memenuhi pengembangan
IPTEKS, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan daya saing
bangsa. 2) isi penelitian: memenuhi kedalaman dan keluasan materi
penelitian sesuai capaian pembelajaran. 3) proses penelitian: mencakup
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. 4) penilaian penelitian
memenuhi unsur edukatif, obyektif, akuntabel, dan transparan.
iv. Proses pembelajaran yang terkait dengan PkM harus mengacu SN-Dikti
PkM: 1) hasil PkM: harus memenuhi pengembangan IPTEKS,
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan daya saing bangsa. 2) isi
PkM: memenuhi kedalaman dan keluasan materi penelitian sesuai
capaian pembelajaran. 3) proses PkM: mencakup perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan. 4) penilaian PkM memenuhi unsur edukatif,
obyektif, akuntabel, dan transparan.
v. Kesesuaian metode pembelajaran dengan Learning Outcome. Contoh:
RBE (research based education), vokasi terkait praktik/praktikum.
vi. Pembelajaran yang dilaksanakan dalam bentuk praktikum, praktik studio,
praktik bengkel, atau praktik lapangan.
e. Monitoring dan evaluasi proses pembelajaran: monitoring dan evaluasi
pelaksanaan proses pembelajaran mencakup karakteristik, perencanaan,
pelaksanaan, proses pembelajaran dan beban belajar mahasiswa untuk
memperoleh capaian pembelajaran lulusan.
f. Penilaian pembelajaran:
i. Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran (proses dan hasil belajar
mahasiswa) untuk mengukur ketercapaian capaian pembelajaran
berdasarkan prinsip penilaian yang mencakup: 1) edukatif, 2) otentik, 3)
objektif, 4) akuntabel, dan 5) transparan, yang dilakukan secara
terintegrasi.
ii. Pelaksanaan penilaian terdiri atas teknik dan instrumen penilaian. Teknik
penilaian terdiri dari: 1) observasi, 2) partisipasi, 3) unjuk kerja, 4) test
tertulis, 5) test lisan, dan 6) angket. Instrumen penilaian terdiri dari: 1)
penilaian proses dalam bentuk rubrik, dan/ atau; 2) penilaian hasil dalam
bentuk portofolio, atau 3) karya disain.
iii. Pelaksanaan penilaian memuat unsur-unsur sebagai berikut: 1)
mempunyai kontrak rencana penilaian, 2) melaksanakan penilaian sesuai
kontrak atau kesepakatan, 3) memberikan umpan balik dan memberi
kesempatan untuk mempertanyakan hasil kepada mahasiswa, 4)
mempunyai dokumentasi penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa,
5) mempunyai prosedur yang mencakup tahap perencanaan, kegiatan

Kriteria dan Prosedur Akreditasi Program Studi versi 4.0 11


pemberian tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil
observasi, dan pemberian nilai akhir, 6) pelaporan penilaian berupa
kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah
dalam bentuk huruf dan angka, 7) mempunyai bukti-bukti rencana dan
telah melakukan proses perbaikan berdasar hasil monev penilaian.
g. Integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran oleh dosen tetap.
h. Keterlaksanaan dan keberkalaan program dan kegiatan diluar kegiatan
pembelajaran terstruktur untuk meningkatkan suasana akademik. Contoh:
kuliah umum/studium generale, seminar ilmiah, bedah buku.
i. Kepuasan mahasiswa:
i. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap proses pendidikan.
ii. Analisis dan tindak lanjut dari hasil pengukuran kepuasan mahasiswa.

2.3.7 Penelitian

Fokus Penilaian
Penilaian difokuskan pada komitmen untuk mengembangkan penelitian yang
bermutu, keunggulan dan kesesuaian program penelitian dengan visi keilmuan
program studi dan visi perguruan tinggi/unit pengelola program studi, serta capaian
jumlah dan lingkup penelitian.

Elemen dan Deskripsi Penilaian


a. Relevansi penelitian: relevansi penelitian pada unit pengelola mencakup unsur-
unsur sebagai berikut: 1) memiliki peta jalan yang memayungi tema penelitian
dosen dan mahasiswa serta pengembangan keilmuan PS, 2) dosen dan
mahasiswa melaksanakan penelitian sesuai dengan agenda penelitian dosen
yang merujuk kepada peta jalan penelitian, 3) melakukan evaluasi kesesuaian
penelitian dosen dan mahasiswa dengan peta jalan, dan 4) menggunakan hasil
evaluasi untuk perbaikan relevansi penelitian dan pengembangan keilmuan PS.
b. Penelitian dosen dan mahasiswa:
i. Penelitian dosen tetap yang dalam pelaksanaannya melibatkan
mahasiswa program studi.
ii. Penelitian dosen tetap yang menjadi rujukan tema tesis/disertasi
mahasiswa program studi.

Kriteria dan Prosedur Akreditasi Program Studi versi 4.0 12


2.3.8 Pengabdian kepada Masyarakat

Fokus Penilaian
Penilaian difokuskan pada komitmen untuk mengembangkan dan melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat, jumlah dan jenis kegiatan, keunggulan dan
kesesuaian program pengabdian kepada masyarakat, serta cakupan daerah
pengabdian.

Elemen dan Deskripsi Penilaian


a. Relevansi PkM: relevansi PkM pada unit pengelola mencakup unsur-unsur
sebagai berikut: 1) memiliki peta jalan yang memayungi tema PkM dosen dan
mahasiswa serta hilirisasi/penerapan keilmuan PS, 2) dosen dan mahasiswa
melaksanakan PkM sesuai dengan peta jalan PkM, 3) melakukan evaluasi
kesesuaian PkM dosen dan mahasiswa dengan peta jalan, dan 4)
menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi PkM dan
pengembangan keilmuan PS.
b. PkM dosen dan mahasiswa: PkM dosen tetap yang dalam pelaksanaannya
melibatkan mahasiswa program studi..

2.3.9 Luaran dan Capaian Tridharma

Fokus Penilaian
Penilaian difokuskan pada pencapaian kualifikasi dan kompetensi lulusan berupa
gambaran yang jelas tentang profil dan capaian pembelajaran lulusan dari program
studi, penelusuran lulusan, umpan balik dari pengguna lulusan, dan persepsi public
terhadap lulusan sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan/kompetensi yang
ditetapkan oleh program studi dan perguruan tinggi dengan mengacu pada KKNI,
jumlah dan keungggulan publikasi ilmiah, jumlah sitasi, jumlah hak kekayaan
intelektual, dan kemanfaatan/dampak hasil penelitian terhadap pewujudan visi dan
penyelenggaraan misi, serta kontribusi pengabdian kepada masyarakat pada
pengembangan dan pemberdayaan sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.

Elemen dan Deskripsi Penilaian


a. Luaran dharma pendidikan:
i. Analisis pemenuhan capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang diukur
dengan metoda yang sahih dan relevan, mencakup: 1) keserba cakupan,
2) kedalaman, dan 3) kebermanfaatan analisis yang ditunjukkan dengan
peningkatan CPL dari waktu ke waktu dalam 3 tahun terakhir.
ii. IPK lulusan.
iii. Prestasi mahasiswa di bidang akademik.
iv. Prestasi mahasiswa di bidang non-akademik.
v. Masa studi.
vi. Kelulusan tepat waktu.
vii. Keberhasilan studi.
viii. Pelaksanaan tracer study yang mencakup 5 aspek berikut: 1) Tracer
Study terkoordinasi di tingkat PT, 2) dilakukan secara reguler setiap

Kriteria dan Prosedur Akreditasi Program Studi versi 4.0 13


tahun, 3) Pertanyaan mencakup pertanyaan inti tracer studi DIKTI, 4)
ditargetkan pada seluruh populasi (lulusan TS-2 s.d. TS-4), dan 5)
hasilnya disosialisasikan dan digunakan untuk pengembangan kurikulum
dan pembelajaran.
ix. Waktu tunggu.
x. Kesesuaian bidang kerja.
xi. Tingkat kepuasan pengguna lulusan.
b. Luaran dharma penelitian dan PkM:
i. Publikasi ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau
bersama dosen tetap, dengan judul yang relevan dengan bidang program
studi.
ii. Artikel karya ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau
bersama dosen tetap, yang disitasi.
iii. Produk/jasa karya mahasiwa, yang dihasilkan secara mandiri atau
bersama dosen tetap, yang diadopsi oleh industri/masyarakat.
iv. Luaran penelitian dan PkM yang dihasilkan mahasiswa, baik secara
mandiri atau bersama dosen tetap.

Kriteria dan Prosedur Akreditasi Program Studi versi 4.0 14


BAB III
PROSEDUR AKREDITASI PROGRAM STUDI

Evaluasi dan penilaian dalam rangka akreditasi program studi dilakukan melalui
mekanisme penilaian sejawat (peer review) oleh Tim Asesor yang terdiri atas dosen dan
para pakar dalam bidang keilmuan program studi yang memahami hakikat
penyelenggaraan maupun pengelolaan program studi. Proses akreditasi melibatkan
perguruan tinggi, unit pengelola program studi, BAN-PT, asesor dan validator yang
difasilitasi oleh program aplikasi SAPTO (Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi On-line).
Keterkaitan antar pihak yang terlibat dalam siklus proses akreditasi program studi
digambarkan dalam diagram berikut (Gambar 1).

PT/UPPS/PS SAPTO

Tim Validator

Tim Asesor

Gambar 1. Diagram Proses Akreditasi

Proses akreditasi program studi terdiri atas 5 tahap pelaksanaan, yaitu:


1. Pengusulan dokumen usulan akreditasi yang diunggah/disampaikan oleh unit
pengelola program studi.
2. Penerimaan dokumen usulan akreditasi. Pada tahapan ini kelengkapan dokumen
akreditasi diperiksa sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
3. Proses asesmen kecukupan (AK), yaitu penilaian dokumen usulan akreditasi oleh
Tim Asesor.
4. Proses asesmen lapangan (AL), yaitu kegiatan visitasi oleh Tim Asesor ke unit
pengelola program studi dan tempat penyelenggaraan program studi di perguruan
tinggi untuk memverifikasi fakta dan kondisi lapangan terhadap data/informasi yang
disampaikan di dokumen usulan akreditasi.
5. Penetapan hasil akreditasi oleh BAN-PT dan penyampaian hasil akreditasi ke
perguruan tinggi/unit pengelola program studi/program studi dan masyarakat.

Kriteria dan Prosedur Akreditasi Program Studi versi 4.0 15


Kegiatan rinci proses akreditasi program studi yang berlangsung dalam tiap tahap
pelaksanaan dapat dilihat pada diagram alir antar fungsi (cross functional flowchart) seperti
disajikan pada Gambar 2.

Diagram Alir Antar Fungsi – PROSES AKREDITASI PROGRAM STUDI

Kegiatan UPPS Staf BAN-PT Asesor Validator DE BAN-PT Kelengkapan Waktu Luaran

USULAN
AKREDITASI
I

UPPS 6 bulan sebelum


menyampaikan Surat Pengantar, Dokumen
batas akhir masa
dokumen usulan Akreditasi, Surat Pernyataan, Notifikasi revisi atau diterima
berlaku status
akreditasi Renstra UPPS, Kurikulum PS
terakreditasi

PENERIMAAN
DOKUMEN
II

Penerimaan dan
pemeriksaan
dokumen usulan Dokumen usulan akreditasi 10 menit Check list
akreditasi Tidak
1

Penetapan status
LENGKAP
dokumen usulan ? Check list 30 menit Notifikasi revisi atau diterima
akreditasi
2

Ya

PROSES ASESMEN
KECUKUPAN (AK)
III

Tidak
Penugasan
Nama PS, Nama UPPS,
asesor 5 menit Notifikasi penawaran AK
Daftar nama asesor
1

Asesor
menerima/ TERIMA Notifikasi penawaran AK 3 hari Notifikasi menerima/menolak penugasan
?
menolak
penugasan
2

Ya

Pelaksanaan
Asesmen
Dokumen usulan akreditasi 7 hari Laporan AK
Kecukupan
3

Penugasan
validator Laporan AK 5 menit Notofikasi ke validator
4

Laporan AK 3 hari Catatan validator atas laporan AK


Validasi AK
5

Catatan validator atas laporan


Perbaikan hasil 3 hari Laporan AK yang telah diperbaiki
AK
validasi
6

Persetujuan hasil Tidak


SETUJU Laporan AK yang telah
? 4 hari Laporan AK tervalidasi
validasi diperbaiki
7

Ya

Penetapan hasil LOLOS AK


Laporan AK tervalidasi 5 menit Penetapan hasil AK
Tidak
AK ?
8

Penyelesaian
Ya
administrasi AK Penetapan hasil AK 3 hari Usulan jadwal AL
9

Pengusulan
jadwal AL

c b a
10

Gambar 2. Diagram Alir Proses Akreditasi Program Studi

Kriteria dan Prosedur Akreditasi Program Studi versi 4.0 16


Jika terdapat pengaduan dari masyarakat atau keberatan dari program studi yang
diakreditasi atas hasil akreditasi, maka BAN-PT berkewajiban untuk melakukan kajian atas
kesahihan dan keandalan informasi aduan/keberatan tersebut. Jika hasil kajian
menyimpulkan perlu adanya tindaklanjut, maka dalam rangka transparansi dan
akuntabilitas publik kepada masyarakat, BAN-PT akan melakukan:
a) surveilen investigasi atas dasar pengaduan masyarakat, atau
b) surveilen banding atas dasar keberatan perguruan tinggi.

Setelah penetapan hasil akreditasi, BAN-PT berkewajiban untuk memantau dan


mengevaluasi status akreditasi dan peringkat terakreditasi program studi berdasarkan data
dan informasi dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti), fakta hasil asesmen
lapangan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, dan/atau Direktorat
Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Status
akreditasi dan peringkat terakreditasi Program Studi dapat dicabut sebelum masa
berlakunya berakhir, apabila Program Studi terbukti tidak lagi memenuhi syarat status
akreditasi dan peringkat terakreditasi.

Kriteria dan Prosedur Akreditasi Program Studi versi 4.0 17


Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang
Instrumen Akreditasi Program Studi

AKREDITASI PROGRAM STUDI

PANDUAN PENYUSUNAN
LAPORAN EVALUASI DIRI

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

JAKARTA

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
dapat menyelesaikan Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Program Studi, yang
merupakan bagian dari Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) versi 4.0. IAPS
4.0 ini disusun guna memenuhi tuntutan peraturan perundangan terkini, dan
sekaligus sebagai upaya untuk melakukan perbaikan berkelanjutan dan
menyesuaikan dengan praktik baik penjaminan mutu eksternal yang umum berlaku.
Tujuan utama pengembangan IAPS adalah sebagai upaya membangun budaya
mutu di Perguruan Tinggi.

IAPS 4.0 ini berorientasi pada output dan outcome dan terdiri dari 2 bagian yaitu: 1)
Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED) Program
Studi. LKPS berisi data kuantitatif yang secara bertahap akan diambil dari
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) yang memuat capaian indikator kinerja
unit pengelola program studi (UPPS) sebagai unit pengusul akreditasi program studi
(APS), serta program studi yang diakreditasi. Indikator ini disusun BAN-PT secara
khusus dengan mempertimbangkan kekhasan program studi tersebut.

LED merupakan dokumen evaluasi yang disusun secara komprehensif sebagai


bagian dari pengembangan program studi, yang tidak hanya menggambarkan status
capaian masing-masing kriteria, tetapi juga memuat analisis atas ketercapaian atau
ketidaktercapaian suatu kriteria. UPPS juga diharapkan menemukenali kekuatan
yang dimiliki serta aspek yang perlu mendapat perbaikan. Pada bagian akhir dari
LED, UPPS harus melakukan analisis dan menetapkan program pengembangan
UPPS dan program studi yang akan digunakan sebagai basis penilaian pada siklus
APS berikutnya. Dengan demikian upaya peningkatan mutu secara berkelanjutan
dalam upaya membangun budaya mutu, dapat segera terwujud.

Jakarta, September 2019


Ketua Majelis Akreditasi

Prof. Dwiwahju Sasongko, Ph.D.

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 i


DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................................................ i


DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii
BAGIAN KESATU - KERANGKA KONSEPTUAL ................................................. 1
I. Evaluasi Diri dan Pengembangan Program Studi ............................................. 1
II. Konsep Evaluasi Diri......................................................................................... 2
III. Indikator Kinerja dan Kualitas ........................................................................... 3
IV. Langkah-langkah Penyusunan Laporan Evaluasi Diri ...................................... 5
V. Pelaksanaan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri ............................................. 9
VI. Atribut Laporan Evaluasi Diri yang Baik .......................................................... 10
BAGIAN KEDUA - STRUKTUR LAPORAN EVALUASI DIRI ............................. 13
I. PENDAHULUAN............................................................................................. 13
A. Dasar penyusunan ..................................................................................... 13
B. Tim penyusun dan tanggung jawabnya ...................................................... 13
C. Mekanisme kerja penyusunan LED............................................................ 13
II. LAPORAN EVALUASI DIRI ............................................................................ 13
A. Kondisi Eksternal........................................................................................ 13
B. Profil Unit Pengelola Program Studi ........................................................... 14
C. Kriteria ........................................................................................................ 15
C.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi .......................................................... 15
C.2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama ....................................... 17
C.3 Mahasiswa ....................................................................................... 229
C.4 Sumber Daya Manusia ...................................................................... 24
C.5 Keuangan, Sarana, dan Prasarana ................................................... 29
C.6 Pendidikan ....................................................................................... 328
C.7 Penelitian ........................................................................................... 31
C.8 Pengabdian kepada Masyarakat ....................................................... 37
C.9 Luaran dan Capaian Tridharma ......................................................... 39
D. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN UNIT
PENGELOLA PROGRAM STUDI DAN PROGRAM STUDI ......................... 439
E. PENUTUP ................................................................................................. 39
LAMPIRAN 1: FORMAT LAPORAN EVALUASI DIRI ........................................... 40
LAMPIRAN 2: PETUNJUK PENULISAN............................................................... 42

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 ii


BAGIAN KESATU
KERANGKA KONSEPTUAL

I. Evaluasi Diri dan Pengembangan Program Studi

Dalam rangka peningkatan mutu secara berkelanjutan, setiap unit pengelola


program studi (UPPS) harus merencanakan seluruh upaya pengembangan
program studi berbasis evaluasi diri yang dilakukan secara komprehensif,
terstruktur dan sistematis. Evaluasi diri harus digunakan untuk memahami
dengan baik mutu dan kondisi program studi saat ini untuk digunakan sebagai
landasan program studi dalam menentukan kondisi dan mutu yang diinginkan di
masa yang akan datang.

Dalam manajemen, evaluasi merupakan tahapan yang krusial dalam


penyusunan program pengembangan. Oleh karena itu bagaimana melakukan
evaluasi secara komprehensif, terstruktur, dan sistematis harus dipahami
dengan benar, sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai landasan proses
perencanaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan berupa peningkatan
kualitas secara berkelanjutan. Kemampuan melaksanakan evaluasi merupakan
faktor penting dalam peningkatan kualitas program studi.

Evaluasi adalah upaya sistematik untuk menghimpun dan mengolah data dan
fakta menjadi informasi yang handal dan sahih, sehingga dapat disimpulkan
kondisi yang benar. Evaluasi tidak semata-mata bertujuan untuk mengukur
kinerja, namun juga sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja institusi. Secara
umum evaluasi dilakukan dengan tujuan atau terkait dengan hal-hal sebagai
berikut:
1) Evaluasi dilakukan untuk memperlihatkan pencapaian mutu program studi.
2) Evaluasi merupakan alat manajerial, untuk menjaga agar kinerja program
studi yang telah dicapai tetap terjaga keberlangsungannya.
3) Evaluasi merupakan alat manajerial yang ditujukan untuk penyusunan
rencana pengembangan program studi di masa mendatang.

Pengumpulan data dan fakta merupakan hal yang sangat penting dalam proses
penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED). Pelaksanaan evaluasi diri secara
berkala dan berkesinambungan seharusnya menjadi suatu kebiasaan dalam
manajemen perguruan tinggi sehingga terbangun tradisi yang baik dalam
pengelolaan dan pengembangan institusi. Ketika tradisi ini telah terbangun,
maka usaha untuk perbaikan proses dan mencari berbagai alternatif proses
yang lebih baik akan sangat mudah dilakukan.

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 1


II. Konsep Evaluasi Diri

Salah satu model evaluasi yang sering digunakan adalah model pencapaian
sasaran atau congruency model. Pada dasarnya model ini adalah proses
pengukuran secara kuantitatif (kuantifikasi) dengan membandingkan prestasi
yang telah dicapai dengan tujuan yang diinginkan. Namun demikian, salah satu
kelemahan dari model ini adalah sulitnya untuk mengukur secara tepat dampak
dari suatu proses pengembangan, meskipun hal ini masih dapat dilakukan
antisipasi. Penggunaan model ini didasarkan pada: 1) penentuan tujuan yang
jelas, 2) penetapan kebutuhan/standar minimum yang harus dipenuhi, 3)
komponen masukan, 4) proses, dan 5) luaran serta capaian yang menjadi
target evaluasi.

1) Tujuan Evaluasi Diri


Tujuan evaluasi diri adalah upaya sistematik untuk menghimpun dan
mengolah data (fakta dan informasi) yang handal dan sahih, sehingga dapat
disimpulkan kenyataan untuk selanjutnya digunakan sebagai landasan
tindakan manajemen untuk mengelola kelangsungan institusi atau program.
Dalam konteks akreditasi program studi, tujuan evaluasi diri adalah:
a) Memperlihatkan pencapaian standar pendidikan tinggi yang ditetapkan
perguruan tinggi oleh UPPS dan program studi yang akan diakreditasi.
b) Menjaga agar kinerja suatu UPPS atau program studi yang telah dicapai
tetap terjaga keberlangsungannya.
c) Memperoleh masukan dalam penyusunan rencana pengembangan
UPPS dan program studi di masa yang akan datang.

2) Kebutuhan minimum yang harus dipenuhi


Kebutuhan minimum yang harus dipenuhi merupakan kebutuhan minimum
dalam wujud sumber daya, kemampuan, tata aturan, peraturan, dan
dukungan dari masyarakat dimana perguruan tinggi berada. Kebutuhan
tersebut harus tersedia dan dipenuhi agar dapat menjamin tercapainya 3
aspek dari tujuan disusunnya evaluasi diri. Setiap komponen evaluasi diri
(masukan, proses, luaran, dan capaian) harus memenuhi kebutuhan
minimum sebagaimana yang telah ditetapkan dalam SN-DIKTI. Pemenuhan
terhadap kebutuhan minimum dan keberlanjutannya ini sering diabaikan
oleh UPPS dan program studi dalam melakukan evaluasi diri.

3) Masukan
Masukan adalah berbagai hal yang dapat dan akan digunakan dalam proses
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Masukan dapat berupa (1)
sumber daya berwujud (tangible), seperti: mahasiswa, dosen, tenaga
kependidikan, dana, sarana dan prasarana, dan (2) sumber daya tidak

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 2


berwujud (intangible) seperti visi dan misi, kurikulum, pengetahuan, sikap,
kreativitas, tata nilai, dan budaya.

4) Proses
Proses adalah usaha untuk mendayagunakan sistem, sumberdaya yang
tersedia dalam pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Pendistribusian, pengalokasian, dan interaksi antar sumberdaya
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses ini. Proses tersebut
mencakup aspek: tatapamong, tatakelola, kepemimpinan, pembelajaran,
suasana akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

5) Luaran dan Capaian


Luaran adalah hasil langsung dari sebuah proses, atau hasil dari
aktivitas/kegiatan atau pelayanan yang diukur dengan menggunakan ukuran
tertentu antara lain: mutu dan relevansi lulusan (IPK, masa studi, masa
tunggu lulusan, kesesuaian mutu lulusan dengan bidang kerja), hasil
penelitian, dan PkM (publikasi, hilirisasi, dan HKI). Capaian adalah dampak
yang ditimbulkan dari luaran terhadap para pemangku kepentingan antara
lain dapat berupa: tingkat kepuasan mahasiswa, dosen, tenaga
kependidikan, lulusan dan alumni, pengguna lulusan, dan mitra, serta
akreditasi/sertifikasi/rekognisi nasional dan internasional.

III. Indikator Kinerja dan Kualitas

Pada awal suatu rencana evaluasi diri, ukuran-ukuran yang akan digunakan
untuk menilai kinerja dan capaian kualitas harus ditetapkan terlebih dahulu.
Ukuran-ukuran tersebut disebut indikator. Indikator kinerja adalah data atau fakta
empiris yang dapat berupa data kualitatif ataupun kuantitatif, yang menandai
capaian dari perkembangan suatu perguruan tinggi atau programnya dalam
mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Dalam model evaluasi diri, indikator kinerja dapat digunakan untuk


menggambarkan efisiensi, produktivitas dan efektivitas, serta faktor-faktor yang
dapat menunjukkan kesehatan organisasi seperti: akuntabilitas, kemampuan
inovatif dalam konteks menjaga keberlangsungan program studi dan kualitas
yang telah diraihnya, serta suasana akademis. Dengan kata lain, kualitas
dicerminkan dengan konvergensi dari seluruh indikator kinerja tersebut.

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 3


1) Efisiensi
Efisiensi adalah kesesuaian antara input dan proses yang dilaksanakan.
Tingkatan efisiensi dapat diperlihatkan dengan bagaimana peran dan
kinerja manajemen sumberdaya dalam pelaksanaan proses tersebut.
Tingkat efisiensi dapat dihitung berdasarkan perbandingan antara
sumberdaya yang telah dimanfaatkan dengan sumberdaya yang digunakan
dalam melaksanakan proses tersebut. Semakin kecil hasil perbandingan
tersebut, maka semakin besar tingkat efisiensinya.

2) Produktivitas
Produktivitas adalah kesesuaian antara proses dengan luaran yang
dihasilkan. Tingkat produktivitas umumnya diperlihatkan dengan
perbandingan jumlah luaran yang dihasilkan dari suatu proses yang
memanfaatkan sumberdaya dengan standar tertentu. Perubahan proses
dapat mempengaruhi tingkat produktivitas.

3) Efektivitas
Efektivitas adalah kesesuaian antara tujuan atau sasaran dengan luaran
yang dihasilkan. Tingkat efektivitas dapat diperlihatkan dengan
membandingkan tujuan dengan hasil dari proses (termasuk dampak yang
dihasilkan). Usaha untuk menentukan tingkat efektivitas secara kuantitatif di
dalam proses evaluasi diri di lingkungan perguruan tinggi sangat sulit untuk
dilakukan, karena tujuan atau sasaran yang ditetapkan pada perguruan tinggi
sering tidak dinyatakan secara kuantitatif.

4) Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah tingkat pertanggungjawaban yang menyangkut
bagaimana sumberdaya perguruan tinggi dimanfaatkan dalam upaya dan
kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pertanggungjawaban
dapat terkait dengan tingkat efisiensi, kesesuaian dengan norma dan
peraturan perundangan yang berlaku. Berbeda dengan auditabilitas,
akuntabilitas yang lebih luas karena menyangkut hal-hal sebagai berikut:
a) Kesesuaian antara tujuan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi
dengan falsafah, moral dan etika yang dianut secara umum dalam
masyarakat.
b) Kesesuaian antara tujuan yang ditetapkan dengan pola kegiatan sivitas
akademika serta hasil dan dampak yang dicapai.
c) Keterbukaan terhadap semua pihak yang berkepentingan dengan
penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan tridharma perguruan
tinggi.
d) Pertanggungjawaban pemanfaatan sumberdaya untuk mencapai
tujuan.

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 4


e) Aktualisasi asas otonomi dan kebebasan akademik yang tidak
menyimpang dari pengaturan dan kesepakatan yang ditetapkan.
f) Kesadaran sivitas akademika bahwa aktualisasi perilaku dan tingkah
lakunya tidak akan mengganggu pelaksanaan kegiatan lembaga dan
masyarakat.

5) Suasana Akademik
Secara sederhana, suasana akademik diartikan sebagai tingkat kepuasan
dan motivasi sivitas akademika dalam menyelesaikan tugasnya untuk
mencapai tujuan program studi. Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan
untuk menjelaskan mengenai suasana akademik. Pada tingkat individu,
faktor-faktor seperti tujuan, aspirasi dan tata nilai yang dimiliki individu,
sangat memegang peranan penting. Hal yang perlu diperhatikan dalam
mengelola dosen, tenaga kependidikan, adalah bagaimana menemukan cara
mengelola dan suasana kerja yang didasarkan atas keterbukaan, kejelasan
dan saling pengertian, yang pada akhirnya akan dapat menghasilkan
komitmen yang tinggi untuk menyelesaikan pekerjaannya.

6) Kemampuan Inovatif
Kemampuan inovatif adalah kemampuan UPPS dalam menghasilkan
nilai tambah pada luaran program studi. Dalam merencanakan dan
mengimplementasikan kegiatannya, UPPS harus selalu memperhatikan dan
mengacu pada perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat. Apabila
UPPS tidak mampu melakukan inovasi dalam mengelola program studi
atau tidak mampu mengakomodasi maupun mengantisipasi perubahan yang
terjadi di masyarakat, maka program studi yang dikelolanya akan
ditinggalkan atau ditolak kehadirannya oleh masyarakat.

IV. Langkah-langkah Penyusunan Laporan Evaluasi Diri

Kualitas LED sangat ditentukan oleh ketepatan pemilihan langkah-langkah


yang dilaksanakan dalam proses penyusunan laporan tersebut. Proses evaluasi
diri dapat mengikuti pendekatan Prinsip 5i yaitu inisiasi, idealisme, informasi,
identifikasi dan insepsi, untuk menentukan masa depan yang diinginkan.
Penggunaan pendekatan Prinsip 5i pada umumnya dilaksanakan secara
simultan dengan mempertimbangkan banyak faktor. Inisiasi untuk membuat
rencana pengembangan suatu perguruan tinggi sampai terbentuknya rencana
tersebut, harus secara sungguh-sungguh mengikuti beberapa
prosedur/langkah-langkah sebagai berikut:

1) Inisiasi

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 5


Setiap rencana, pasti dihasilkan dari suatu prakarsa yang didasari atas
pemahaman terhadap beberapa persyaratan untuk pembuatan rencana
pengembangan. Beberapa aktor kunci (key actors/key persons), pada
umumnya adalah pimpinan institusi, dapat memberikan kontribusi yang
visioner dalam pembuatan suatu rencana yang diinginkan.

2) Idealisme
Rencana adalah suatu pengintegrasian antara gagasan (idea) dengan
idealisme, karena rencana adalah alat pengambilan keputusan yang
digunakan untuk memutuskan implementasi atau pelaksanaan
pembangunan masa depan yang diinginkan.

3) Informasi
Kualitas suatu rencana sangat ditentukan oleh adanya data dan informasi
yang relevan. Data dan informasi ini akan dianalisis, disimpulkan, dan
digunakan untuk penyusunan rencana pengembangan.

4) Identifikasi
Hasil evaluasi dan analisis akan menjadi dasar/landasan untuk
mengidentifikasi isu-isu strategis, permasalahan atau program-program
unggulan dan berbagai hal yang dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam menentukan tujuan dan sasaran pengembangan.

5) Insepsi
Pada akhir proses pembuatan rencana pengembangan adalah insepsi atau
pembuatan rencana awal yang bersifat global, ringkas dan merupakan
ikhtisar/rangkuman dari jabaran rencana pengembangan yang kompleks
dan rinci.

Kelima langkah tersebut di atas harus diikuti dan dilaksanakan untuk


menghasilkan LED yang berkualitas. Selanjutnya kelima langkah tersebut di
atas harus dijabarkan secara sistematis menjadi langkah-langkah yang lebih
rinci sebagai berikut:

1) Pemosisian
Langkah ini diartikan sebagai kegiatan pengumpulan dan pengolahan
berbagai data dan informasi yang diperlukan untuk pembuatan LED.
Kegiatan ini merupakan tugas dan tanggungjawab pimpinan UPPS.
Kegiatan pengumpulan dan pengolahan data, dapat dilakukan dengan
tahapan sebagai berikut:

a) Identifikasi data dan informasi yang dibutuhkan

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 6


Data dan informasi minimal yang dibutuhkan, dapat dilihat baik pada
Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) maupun dalam cakupan LED.
Selain identifikasi data dan informasi yang dibutuhkan, diperlukan juga
identifikasi dimana data dan informasi tersebut bisa didapatkan.

b) Validasi data dan informasi


Data dan informasi yang didapatkan harus divalidasi agar data dan
informasi yang didapat tersebut dapat diyakini kebenarannya (sahih).

c) Pengelompokan data dan informasi


Data dan informasi yang didapatkan dan telah diyakini kebenarannya,
maka dikelompokkan sesuai tabel dalam LKPS, sehingga mudah untuk
diinterpretasikan/dianalisis.

d) Pengecekan konsistensi data dan informasi


Setelah dikelompokkan, data dan informasi antarkelompok harus dicek
konsistensinya. Ketika terjadi inkonsistensi antarkelompok data, maka
harus dilakukan pengumpulan data ulang. Inkonsistensi data bisa
terjadi, diantaranya diakibatkan oleh: 1) cara pengumpulan data yang
tidak sistematik dan tidak teliti, 2) tidak dilakukan proses validasi data
yang memadai.

e) Analisis awal atau interpretasi tabel


Data dapat dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu: 1) data profil berupa
data yang diambil pada saat tertentu, dan 2) data kinerja berupa data
yang diambil dalam kurun waktu tertentu. Data kinerja merupakan
sederetan data profil yang disusun berdasarkan waktu pengambilan
data profil tersebut.

Untuk data profil, interpretasi dilakukan dengan membandingkan


antara data tersebut dengan indikator kinerja UPPS dan program studi
berdasarkan standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi.
Kesimpulan dari interpretasi tersebut dapat dinyatakan secara berjenjang,
mulai dari gradasi buruk sampai dengan baik. Dikatakan baik, apabila
profil data sesuai atau melebihi standar yang diacu, demikian juga
sebaliknya. Untuk data kinerja, yang harus dicermati adalah
kecenderungan yang terjadi dalam kurun waktu tertentu, selain perlu
diprediksi kelanjutan kecenderungan tersebut di masa mendatang.

2) Asumsi dan Arah


Asumsi dan arah dapat diartikan sebagai arah yang ditetapkan berdasarkan
asumsi yang dihasilkan dari analisis dan interpretasi data dan informasi

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 7


untuk dijadikan pedoman oleh organ-organ resmi yang ada di UPPS dan
semua pihak yang terkait.

3) Tujuan Unit Pengelola Program Studi


Tujuan UPPS dapat diartikan sebagai gambaran kondisi dan situasi UPPS
di masa depan yang diinginkan pada kurun waktu tertentu.

4) Indikator Kinerja
Indikator Kinerja adalah penjabaran tujuan UPPS dan Program Studi dalam
bentuk angka (kuantifikasi).

5) Analisis Situasi
Analisis situasi adalah kegiatan analisis data dan informasi menggunakan
metoda analisis yang relevan dan umum dipakai (seperti SWOT analysis,
Root-Cause Analysis, dsb.). Kegiatan ini sebaiknya dilakukan setelah
penetapan indikator kinerja UPPS dan program studi, karena indikator
kinerja UPPS dan program studi diperlukan untuk melakukan analisis
kesenjangan (gap analysis) antara kondisi yang ada pada saat ini dengan
kondisi di masa depan yang diinginkan.

6) Kesimpulan
Kesimpulan adalah pembuatan rangkuman dan penyimpulan dari hasil
analisis situasional.

7) Langkah Strategis
Langkah strategis dapat diartikan sebagai kegiatan identifikasi berbagai
strategi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Dari banyak strategi yang telah berhasil diidentifikasi, harus
ditetapkan, strategi mana yang dipilih. Pengambilan keputusan strategi
sebaiknya dilakukan pimpinan perguruan tinggi bersama dosen dan tenaga
kependidikan.

8) Rencana Implementasi
Rencana implementasi dapat diartikan sebagai penjabaran dari strategi
yang dipilih menjadi aktivitas-aktivitas yang dapat dilaksanakan di tingkat
operasional. Tujuan dan indikator kinerja untuk masing-masing aktivitas
tersebut harus selalu mengacu pada tujuan dan indikator kinerja UPPS
dan program studi yang diakreditasi.

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 8


V. Pelaksanaan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri

1) Penetapan Tim Penyusun (Task Force) Laporan Evaluasi Diri


Pimpinan institusi menetapkan tim penyusun LED yang merupakan orang
yang memahami manajemen perguruan tinggi di UPPS dan program studi
melalui keputusan yang formal dan disertai dengan tugas dan
tanggungjawabnya. Tim penyusun LED merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dengan tim penyusun LKPS dalam rangka penyusunan
dokumen akreditasi.

2) Penyusunan Jadwal Kerja Tim Task Force


Agar LED dapat diselesaikan tepat waktu, maka Task Force harus membuat
jadwal kerja yang dihitung mundur dari batas waktu penyerahan LED
sebagai bagian dari dokumen usulan akreditasi.

3) Pembagian Kerja
Mengingat beban kerja tim yang cukup berat dan waktu pembuatan LED
yang umumnya terbatas, maka perlu dilakukan pembagian pekerjaan yang
jelas.

4) Pengumpulan dan Analisis Data


Prosedur pengumpulan dan analisis data telah cukup dijelaskan pada
bagian terdahulu, namun perlu diperhatikan bahwa proses pengumpulan
dan analisis data umumnya merupakan proses yang dilakukan secara
berulang (iterasi). Hal ini terjadi karena sering dijumpai adanya kebutuhan
data baru untuk dapat mendukung pengambilan kesimpulan yang logis dan
benar.

5) Penulisan Laporan Evaluasi Diri


Mengingat materi yang harus disampaikan dalam LED harus gayut dan
terlihat benang merahnya, penulisan LED seyogyanya tidak dilakukan oleh
orang yang berbeda untuk setiap bagian. Agar dalam penjabaran materi
tersebut dapat tersusun secara runut dan mudah dibaca, serta dipahami,
perlu ditunjuk satu atau lebih anggota tim yang bertugas sebagai
proofreader materi yang telah ditulis tersebut. Draft akhir LED harus
direview oleh pimpinan.

6) Sosialisasi Laporan Evaluasi Diri


Setelah LED selesai disusun, sebaiknya disosialisasikan kembali kepada
semua pemangku kepentingan, khususnya sivitas akademika dan tenaga
kependidikan, untuk mendapatkan masukan. Untuk penentuan indikator

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 9


kinerja, sebaiknya dibicarakan dan disepakati oleh semua pihak yang terkait
dalam pelaksanaan implementasi program yang akan dilaksanakan.

7) Perbaikan Laporan Evaluasi Diri


Setelah disosialisasikan dan mendapat masukan dari pemangku
kepentingan, diperlukan perbaikan akhir sebelum dokumen LED dan LKPS
diajukan ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

VI. Atribut Laporan Evaluasi Diri yang Baik

1) Keterlibatan Semua Pihak


Seperti halnya dalam manajemen modern, manajemen perguruan tinggi
menekankan pentingnya keterlibatan semua unsur/pihak yang ada di
perguruan tinggi dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan.
Keterlibatan tersebut sangat penting, karena harapan dan keinginan
unsur/pihak yang ada di dalam UPPS dan program studi seharusnya dapat
merupakan representasi harapan dan keinginan dari semua pemangku
kepentingan terhadap UPPS dan program studi tersebut.
Di dalam LED harus dijelaskan, seberapa intensif keterlibatan para
pemangku kepentingan dalam penyusunan LED, dengan merinci
keterlibatan aktor kunci, baik yang ada di dalam maupun di luar perguruan
tinggi.

2) Keserbacakupan
Keserbacakupan LED dinilai berdasarkan kesesuaian serta kelengkapan
aspek dan isu penting yang diperhatikan, diamati, dan dianalisis dalam
proses penyusunan LED. Tingkat keserbacakupan dari LED juga akan
dinilai berdasarkan apakah LED tersebut dapat dipercaya dengan kerangka
pikir yang logis, didukung oleh data yang relevan dan akurat dalam
merepresentasikan masalah yang berhasil diidentifikasi, apakah solusi
alternatif dan kesimpulan yang didasarkan atas hasil analisis data internal
dan eksternal institusi.

3) Kualitas Data
Kualitas data yang digunakan untuk penyusunan LED harus cukup
(adekuat/memadai), akurat, konsisten antara data satu dengan lainnya, dan
sesuai dengan aspek atau isu yang dibahas, dalam menjelaskan masing-
masing unsur yang ada pada faktor internal maupun faktor eksternal. Data
yang digunakan untuk penyusunan LED harus dengan jelas disebutkan
sumbernya, keterkaitannya dengan isu atau aspek yang dibahas, asumsi
dasar penggunaan data tersebut, dan metodologi pengumpulan data.

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 10


Untuk dapat menilai akurasi data, maka perlu diuraikan metodologi
pengumpulan, pengolahan, dan analisis data yang digunakan.

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 11


4) Kedalaman Analisis
Kedalaman analisis ditunjukkan dengan adanya gambaran keterkaitan yang
jelas (“benang merah”) antara: 1) kemampuan menemu kenali akar
permasalahan yang dihadapi oleh UPPS dan program studi berdasarkan data
yang dicantumkan dalam LKPS dan data pendukung lainnya; 2) kemampuan
untuk mengembangkan rencana perbaikan untuk menanggulangi
permasalahan tersebut, dan 3) kemampuan untuk menentukan prioritas
strategis dengan menggunakan metoda analisis yang relevan, seperti
SWOT Analysis, Root-Cause Analysis, Force-Field Analysis, dan metode
analisis lainnya.

5) Pendekatan Inovatif dan Kreatif


Pendekatan inovatif dan kreatif dalam penyusunan LED dan LKPS adalah
penggunaan teknik yang mutakhir, bervariasi, dan relevan untuk
menghimpun, mengolah, menganalisis, menginterpretasikan, dan
menyajikan data agar LED dan LKPS lebih mudah dipahami secara lebih
baik.

6) Rencana Pengembangan
Rencana Pengembangan adalah gambaran secara global, ringkas dan jelas
tentang rencana pengembangan, baik untuk perbaikan masalah dan
kelemahan yang berhasil diidentifikasi maupun untuk mendapat keunggulan
kompetitif. Dari hasil analisis, dapat diketahui secara cepat kondisi UPPS
pada saat ini dan arah pengembangannya di masa mendatang. Apabila
dilakukan analisis menggunakan metode SWOT, pada dasarnya, ada 2 arah
pengembangan UPPS yang didasarkan atas hasil analisis SWOT, yaitu: 1)
arah pengembangan yang sifatnya ekspansif, dan 2) arah pengembangan
yang sifatnya konsolidatif. Arah pengembangan yang sifatnya ekspansif,
baru dapat dilaksanakan apabila (a) Kekuatan (strengths) yang dimiliki
UPPS jauh lebih besar (baik jumlah dan intensitasnya) jika dibandingkan
dengan kelemahan (weaknesses) yang dimilikinya dan (b) Peluang
(opportunities) yang berhasil diidentifikasi jauh lebih besar jika
dibandingkan dengan ancaman (threats) yang dihadapinya.

7) Kejujuran
Evaluasi diri harus dilakukan secara jujur, dengan data riil yang dimiliki
UPPS dan program studi yang diakreditasi.

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 12


BAGIAN KEDUA
STRUKTUR LAPORAN EVALUASI DIRI

I. PENDAHULUAN

Laporan Evaluasi Diri mencakup keseluruhan evaluasi diri UPPS yang


bertanggung jawab menyelenggarakan program studi, mengacu pada Peraturan
Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, sesuai dengan struktur organisasi dan tata
kerja di masing-masing perguruan tinggi. Pendahuluan ini berisi deskripsi yang
memuat dasar penyusunan, tim penyusun, dan mekanisme kerja penyusunan
LED.

A. Dasar Penyusunan
Bagian ini berisi kebijakan tentang penyusunan evaluasi diri di perguruan
tinggi yang di dalamnya termasuk juga tujuan dilakukannya penyusunan LED.
Pada bagian ini, UPPS harus mampu menunjukkan keterkaitan LED dengan
rencana pengembangan perguruan tinggi.

B. Tim Penyusun dan Tanggung Jawabnya


Pada bagian ini UPPS harus dapat menunjukkan bukti formal tim penyusun
LED beserta deskripsi tugasnya, termasuk di dalamnya keterlibatan berbagai
unit, para pemangku kepentingan internal (mahasiswa, pimpinan, dosen, dan
tenaga kependidikan) dan eksternal (lulusan, pengguna, dan mitra) dalam
penyusunan LED.

C. Mekanisme Kerja Penyusunan LED


Bagian ini harus memuat mekanisme pengumpulan data dan informasi,
verifikasi dan validasi data, pengecekan konsistensi data, analisis data,
identifikasi akar masalah dan penetapan strategi pengembangan yang
mengacu pada rencana pengembangan UPPS, yang disertai dengan jadwal
kerja tim yang jelas.

II. LAPORAN EVALUASI DIRI

A. Kondisi Eksternal
Bagian ini menjelaskan kondisi eksternal program studi yang terdiri atas
lingkungan makro dan lingkungan mikro di tingkat lokal, nasional, dan
internasional. Lingkungan makro mencakup aspek politik, ekonomi, kebijakan,
sosial, budaya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Lingkungan

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 13


mikro mencakup aspek pesaing, pengguna lulusan, sumber calon mahasiswa,
sumber calon dosen, sumber tenaga kependidikan, e-learning, pendidikan
jarak jauh, Open Course Ware, kebutuhan dunia usaha/industri dan
masyarakat, mitra, dan aliansi. UPPS perlu menganalisis aspek-aspek dalam
lingkungan makro dan lingkungan mikro yang relevan dan dapat
mempengaruhi eksistensi dan pengembangan UPPS dan program studi yang
diakreditasi. UPPS harus mampu merumuskan strategi pengembangan
program studi yang berkesesuaian untuk menghasilkan program-program
pengembangan alternatif yang tepat, yang dijabarkan lebih rinci pada Bagian
Kedua huruf D.

B. Profil Unit Pengelola Program Studi


Bagian ini berisi deskripsi sejarah Unit Pengelola Program Studi (UPPS), visi,
misi, tujuan, strategi dan tata nilai, struktur organisasi, mahasiswa dan lulusan,
sumber daya manusia (dosen dan tenaga kependidikan), keuangan, sarana
dan prasarana, sistem penjaminan mutu internal, serta kinerja UPPS yang
disajikan secara ringkas dan mengemukakan hal-hal yang paling penting.
Aspek yang harus termuat dijelaskan sebagai berikut:

1. Sejarah Unit Pengelola Program Studi


Pada bagian ini UPPS harus mampu menjelaskan riwayat pendirian dan
perkembangan UPPS dan program studi yang diakreditasi secara ringkas
dan jelas.

2. Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan Tata Nilai


Bagian ini berisi deskripsi singkat visi, misi, tujuan, strategi dan tata nilai
yang diterapkan di UPPS dan program studi (visi keilmuan/scientific
vision).

3. Organisasi dan Tata Kerja


Bagian ini berisi informasi dokumen formal organisasi dan tata kerja yang
saat ini berlaku, termasuk di dalamnya diuraikan secara ringkas tentang
struktur organisasi dan tata kerja UPPS dan program studi, tugas pokok,
dan fungsinya (tupoksi).

4. Mahasiswa dan Lulusan


Bagian ini berisi deskripsi ringkas data jumlah mahasiswa dan lulusan,
termasuk kualitas masukan, prestasi monumental yang dicapai mahasiswa
dan lulusan, serta kinerja lulusan.

5. Dosen dan Tenaga Kependidikan

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 14


Bagian ini berisi informasi ringkas jumlah dan kualifikasi SDM (dosen dan
tenaga kependidikan), kecukupan dan kinerja, serta prestasi monumental
yang dicapai.

6. Keuangan, Sarana, dan Prasarana


Berisi deskripsi ringkas kecukupan, kelayakan, kualitas, dan aksesibilitas
sumberdaya keuangan, sarana dan prasarana.

7. Sistem Penjaminan Mutu


Berisi deskripsi implementasi Sistem Penjaminan Mutu yang sesuai
dengan kebijakan, organisasi, instrumen yang dikembangkan di tingkat
perguruan tinggi, serta monitoring dan evaluasi, pelaporan, dan tindak
lanjutnya. Deskripsi dapat dijelaskan dengan siklus PPEPP yang dilakukan
oleh UPPS dan program studi, termasuk pengakuan mutu dari lembaga
audit eksternal, lembaga akreditasi, dan lembaga sertifikasi.

8. Kinerja Unit Pengelola Program Studi


Berisi deskripsi luaran dan capaian yang paling diunggulkan dari UPPS
dan program studi yang diakreditasi.

C. Kriteria
Bagian ini berisi uraian dan penjelasan mengenai latar belakang, kebijakan,
strategi, indikator kinerja, evaluasi capaian kinerja, pelaksanaan penjaminan
mutu, pengukuran kepuasan pengguna, serta simpulan hasil evaluasi dan
tindak lanjut terkait pelaksanaan dan pengelolaan kegiatan tridharma di UPPS
dan program studi yang diakreditasi pada 9 kriteria akreditasi, yang meliputi
kriteria-kriteria: 1) Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi, 2) Tata Kelola, Tata
Pamong, dan Kerjasama, 3) Mahasiswa, 4) Sumber Daya Manusia, 5)
Keuangan, Sarana, dan Prasarana, 6) Pendidikan, 7) Penelitian, 8)
Pengabdian kepada Masyarakat, dan 9) Luaran dan Capaian Tridharma.

C.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi

1. Latar Belakang
Bagian ini menjelaskan latar belakang, tujuan, rasional, dan mekanisme
penetapan visi, misi, tujuan, dan strategi (VMTS) UPPS yang
mencerminkan visi perguruan tinggi dan memayungi visi keilmuan
program studi yang diakreditasi, serta rencana strategisnya.

2. Kebijakan

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 15


Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan yang mencakup:
penyusunan, evaluasi, sosialisasi, dan implementasi VMTS ke dalam
program pengembangan UPPS dan program studi.

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 16


3. Strategi Pencapaian Visi, Misi, dan Tujuan
Bagian ini menjelaskan secara komprehensif strategi pencapaian visi,
misi, dan tujuan (VMT) UPPS. Pada bagian ini juga harus diuraikan
sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai visi yang telah
ditetapkan serta mekanisme kontrol ketercapaiannya.

4. Indikator Kinerja Utama


UPPS memiliki rencana pengembangan yang memuat indikator-
indikator kinerja dan target yang ditetapkan untuk mencapai tujuan
strategis jangka menengah dan jangka panjang.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indikator VMTS lain yang secara
spesifik ditetapkan oleh UPPS yang dapat berupa indikator kinerja
turunan dari butir-butir Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ada. Data
indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji,
dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

6. Evaluasi Capaian VMTS


Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan
pencapaian VMTS yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur
dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi.
Analisis dan evaluasi terhadap capaian kinerja harus mencakup
identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor
penghambat ketercapaian VMTS di UPPS.

7. Simpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian VMTS dan Tindaklanjut


Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta
rencana perbaikan dan pengembangan UPPS dan program studi yang
diakreditasi.

C.2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama

1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional penentuan
strategi pencapaian standar pendidikan tinggi yang ditetapkan
perguruan tinggi terkait tata kelola, tata pamong, dan kerjasama, yang
mencakup: sistem tata pamong, kepemimpinan, sistem penjaminan
mutu, dan kerjasama. Tata pamong merujuk pada struktur organisasi,
mekanisme, dan proses bagaimana UPPS dan program studi yang
diakreditasi dikendalikan dan diarahkan untuk mencapai visinya. Tata

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 17


pamong juga harus mengimplementasikan manajemen risiko untuk
menjamin keberlangsungan UPPS dan program studi yang diakreditasi.
Pada bagian ini harus dideskripsikan perwujudan tata pamong yang
baik (good governance), sistem pengelolaan, sistem penjaminan mutu,
dan kerjasama di UPPS dan program studi yang diakreditasi.

2. Kebijakan
Bagian ini berisi deskripsi dokumen formal kebijakan pengembangan
tata kelola dan tata pamong, legalitas organisasi dan tata kerja yang
ditetapkan oleh perguruan tinggi, sistem pengelolaan, sistem
penjaminan mutu, dan kerjasama yang diacu oleh UPPS.

3. Strategi Pencapaian Standar


Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar
pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi terkait tata pamong,
tata kelola, dan kerjasama. Pada bagian ini juga harus diuraikan
sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai standar yang telah
ditetapkan serta mekanisme kontrol ketercapaiannya.

4. Indikator Kinerja Utama


a) Sistem Tata Pamong
1) Ketersediaan dokumen formal tata pamong dan tata kelola
serta bukti yang sahih dari implementasinya.
2) Ketersediaan dokumen formal struktur organisasi dan tata kerja
UPPS beserta tugas pokok dan fungsinya.
3) Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik baik perwujudan
good governance, mencakup 5 pilar yaitu: kredibilitas,
transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan berkeadilan.
4) Ketersediaan dokumen formal dan bukti keberfungsian sistem
pengelolaan fungsional dan operasional di tingkat UPPS yang
meliputi perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), penempatan personil (staffing), pengarahan
(leading), dan pengawasan (controlling).

b) Kepemimpinan
Ketersediaan bukti yang sahih tentang efektivitas kepemimpinan di
UPPS dan program studi yang diakreditasi, yang mencakup 3
aspek berikut:
1) Kepemimpinan operasional, ditunjukkan melalui kemampuan
menggerakkan seluruh sumber daya internal secara optimal
dalam melaksanakan tridharma menuju pencapaian visi.

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 18


2) Kepemimpinan organisasional, ditunjukkan melalui kemampuan
dalam menggerakkan organisasi dan mengharmonisasikan
suasana kerja yang kondusif untuk menjamin tercapainya
VMTS.
3) Kepemimpinan publik, ditunjukkan melalui kemampuan dalam
menjalin kerjasama yang menjadikan program studi menjadi
rujukan bagi masyarakat di bidang keilmuannya.

c) Sistem Penjaminan Mutu


Implementasi sistem penjaminan mutu, minimal mencakup:
1) Keberadaan organ/fungsi pelaksana penjaminan mutu internal
yang berlaku pada UPPS yang didukung dokumen formal
pembentukannya.
2) Keterlaksanaan penjaminan mutu program studi yang sesuai
dengan standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan
tinggi, manual mutu, dan dokumen mutu lainnya.
3) Ketersediaan bukti sahih efektivitas pelaksanaan penjaminan
mutu sesuai dengan siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi,
pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP).

d) Kerjasama
1) Mutu, manfaat, kepuasan dan keberlanjutan kerjasama yang
relevan dengan program studi yang diakreditasi. UPPS memiliki
bukti yang sahih terkait kerjasama yang ada serta memenuhi
aspek-aspek sebagai berikut:
a. memberikan peningkatan kinerja tridharma dan fasilitas
pendukung,
b. memberikan manfaat dan kepuasan kepada mitra, dan
c. menjamin keberlanjutan kerjasama dan hasilnya.
2) Hasil analisis data terhadap: jumlah, jenis, lingkup kerjasama
tridharma (pendidikan, penelitian dan PkM) yang relevan dan
bermanfaat bagi program studi yang diakreditasi (Tabel 1
LKPS).

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indikator kinerja tata kelola, tata
pamong, dan kerjasama lain yang berlaku di UPPS berdasarkan
standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi untuk
melampaui SN-DIKTI. Data indikator kinerja tambahan yang sahih
harus diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan
berkelanjutan.

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 19


6. Evaluasi Capaian Kinerja
Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan
atas ketercapaian indikator kinerja yang berlaku di UPPS berdasarkan
standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi. Capaian
kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis
serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup
identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor
penghambat ketercapaiannya, serta deskripsi singkat tindak lanjut yang
akan dilakukan.

7. Penjaminan Mutu Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama


Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem
penjaminan mutu di UPPS yang sesuai dengan standar pendidikan
tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi terkait tata pamong, tata kelola,
dan kerjasama, yang mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan,
evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP).

8. Kepuasan Pengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan para pemangku
kepentingan, yang mencakup: mahasiswa, dosen, tenaga
kependidikan, lulusan, pengguna dan mitra terhadap layanan
manajemen yang memenuhi aspek-aspek berikut:
1) menggunakan instrumen kepuasan yang sahih, andal, mudah
digunakan,
2) dilaksanakan secara berkala, serta datanya terekam secara
komprehensif,
3) dianalisis dengan metode yang tepat serta bermanfaat untuk
pengambilan keputusan,
4) review terhadap pelaksanaan pengukuran kepuasan para
pemangku kepentingan,
5) hasilnya dipublikasikan dan mudah diakses oleh para pemangku
kepentingan, dan
6) hasil pengukuran kepuasan ditindaklanjuti untuk perbaikan dan
peningkatan mutu secara berkala dan tersistem.

9. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak lanjut


Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta
rencana perbaikan dan pengembangan yang akan dilakukan UPPS
terkait tata pamong, tata kelola, dan kerjasama pada program studi
yang diakreditasi.

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 20


Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 21
C.3 Mahasiswa

1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional penentuan
strategi pencapaian standar pendidikan tinggi yang ditetapkan
perguruan tinggi terkait kemahasiswaan yang mencakup kualitas input
mahasiswa, daya tarik program studi, layanan kemahasiswaan,
maupun standar khusus lain yang ditetapkan berdasarkan kebutuhan
dan karakteristik proses pembelajaran di program studi yang
diakreditasi.

2. Kebijakan
Bagian ini berisi deskripsi dokumen formal kebijakan yang mencakup
metoda rekrutmen dan sistem seleksi, serta layanan kemahasiswaan
yang dapat diberikan dalam bentuk: kegiatan pengembangan
kemampuan penalaran, minat dan bakat, kegiatan bimbingan karir dan
kewirausahaan, serta kegiatan peningkatan kesejahteraan (bimbingan
dan konseling, beasiswa, dan kesehatan).

3. Strategi Pencapaian Standar


Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar
pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi terkait
kemahasiswaan. Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya
yang dialokasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta
mekanisme kontrol ketercapaiannya.

4. Indikator Kinerja Utama


a) Kualitas Input Mahasiswa
1) Metode rekrutmen dan sistem seleksi yang mampu
mengidentifikasi kemampuan dan potensi calon mahasiswa
dalam menjalankan proses pendidikan dan mencapai capaian
pembelajaran yang ditetapkan.
2) Hasil analisis data terhadap:
a. Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baru
untuk program studi dengan jumlah kebutuhan lulusan tinggi
(Tabel 2.a LKPS).
b. Pertumbuhan jumlah mahasiswa baru untuk program studi
dengan jumlah kebutuhan lulusan rendah (Tabel 2.a LKPS).

b) Daya Tarik Program Studi


Hasil analisis data terhadap:

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 22


1) Peningkatan minat calon mahasiswa dalam kurun waktu 3 tahun
terakhir (Tabel 2.a LKPS).
2) Keberadaan mahasiswa asing terhadap jumlah mahasiswa
(Tabel 2.b LKPS). Data diisi oleh pengusul dari program studi
pada program Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister
Terapan/Doktor/Doktor Terapan.

c) Layanan Kemahasiswaan
Layanan kemahasiswaan yang disediakan oleh perguruan tinggi
untuk seluruh mahasiswa dalam bidang:
1) penalaran, minat dan bakat,
2) kesejahteraan (bimbingan dan konseling, layanan beasiswa,
dan layanan kesehatan), dan
3) bimbingan karir dan kewirausahaan.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indikator kinerja kemahasiswaan lain
yang berlaku di UPPS berdasarkan standar pendidikan tinggi yang
ditetapkan perguruan tinggi untuk melampaui SN-DIKTI. Data indikator
kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji, dan
dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan
atas ketercapaian indikator kinerja yang berlaku di UPPS berdasarkan
standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi. Capaian
kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis
serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup
identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor
penghambat ketercapaiannya, serta deskripsi singkat tindak lanjut yang
akan dilakukan.

7. Penjaminan Mutu Mahasiswa


Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem
penjaminan mutu di UPPS yang sesuai dengan standar pendidikan
tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi terkait kemahasiswaan, yang
mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan
perbaikan berkelanjutan (PPEPP).

8. Kepuasan Pengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap
layanan kemahasiswaan yang memenuhi aspek-aspek berikut:

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 23


a) Kejelasan instrumen yang digunakan, metoda, pelaksanaan,
perekaman, dan analisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan
mahasiswa yang dilaksanakan secara konsisten, ditindaklanjuti
secara berkala, dan tersistem.

9. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut


Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta
rencana perbaikan dan pengembangan yang akan dilakukan UPPS
terkait mahasiswa pada program studi yang diakreditasi.

C.4 Sumber Daya Manusia

1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional penentuan
strategi pencapaian standar pendidikan tinggi yang ditetapkan
perguruan tinggi terkait sumber daya manusia (SDM) yang mencakup:
profil dosen (kualifikasi, kompetensi, proporsi dan beban kerja), kinerja
dosen (kepakaran, kinerja dan prestasi di bidang pendidikan, penelitian
dan PkM), pengembangan dosen, tenaga kependidikan, serta
pengelolaan SDM (dosen dan tenaga kependidikan).

2. Kebijakan
Bagian ini berisi deskripsi dokumen formal kebijakan yang mencakup:
a) Penetapan standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan
tinggi terkait kualifikasi, kompetensi, beban kerja, proporsi, serta
pengelolaan SDM (dosen dan tenaga kependidikan).
b) Pengelolaan SDM yang meliputi:
1) Perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan,
retensi, pemberhentian, dan pensiun telah ditetapkan untuk
memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, dan PkM.
2) Kriteria perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan,
pengembangan, retensi, pemberhentian, dan pensiun
ditetapkan serta dikomunikasikan.
3) Kegiatan pengembangan seperti: studi lanjut, seminar,
konferensi, workshop, simposium, dll.
4) Skema pemberian reward and punishment, pengakuan,
mentoring yang diimplementasikan untuk memotivasi dan
mendukung pelaksanaan tridharma.

3. Strategi Pencapaian Standar

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 24


Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar
pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi terkait SDM (dosen
sebagai pendidik, peneliti, dan pelaksana PkM, serta tenaga
kependidikan). Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya yang
dialokasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta
mekanisme kontrol ketercapaiannya.

4. Indikator Kinerja Utama


a) Profil Dosen
Data SDM disajikan dengan teknik representasi yang relevan
(misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi) dan komprehensif, serta
disimpulkan kecenderungannya. Data dan analisis yang
disampaikan meliputi aspek:
1) Kecukupan jumlah dosen tetap, terdiri atas:
a. Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang
ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi
yang diakreditasi (DT) (Tabel 3.a.1) LKPS), dan
b. Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang
ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang
keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi
(DTPS) (Tabel 3.a.1) LKPS).
2) Kualifikasi akademik dosen tetap: persentase jumlah DTPS
berpendidikan Doktor/Doktor Terapan/Subspesialis terhadap
jumlah DTPS (Tabel 3.a.1) LKPS). Data dan analisis
disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
3) Kepemilikan sertifikasi profesi/kompetensi/industri: persentase
jumlah DTPS yang memiliki sertifikat profesi/ kompetensi/industri
terhadap jumlah DTPS (Tabel 3.a.1) LKPS). Data dan analisis
disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana Terapan.
4) Jabatan akademik dosen tetap, terdiri atas:
a. Persentase jumlah DTPS dengan jabatan akademik Lektor
Kepala atau Guru Besar terhadap jumlah DTPS (Tabel 3.a.1)
LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari
program studi pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana
Terapan/Magister/Magister Terapan/Doktor Terapan.
b. Persentase jumlah DTPS dengan jabatan akademik Guru
Besar terhadap jumlah DTPS (Tabel 3.a.1) LKPS). Data dan
analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada
program Doktor.
5) Beban kerja dosen tetap, terdiri atas:

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 25


a. Rasio jumlah mahasiswa program studi terhadap jumlah DT
(Tabel 2.a LKPS dan Tabel 3.a.1) LKPS). Data dan analisis
disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
b. Penugasan DTPS sebagai pembimbing utama tugas akhir
mahasiswa: rata-rata jumlah bimbingan sebagai pembimbing
utama tugas akhir mahasiswa pada seluruh program di PT
(Tabel 3.a.2) LKPS).
c. Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) DT/DTPS pada
kegiatan Pendidikan (pembelajaran dan pembimbingan),
penelitian, PkM, dan tugas tambahan dan/atau penunjang
(Tabel 3.a.3) LKPS).
6) Keterlibatan dosen tidak tetap (DTT) dalam proses
pembelajaran: persentase jumlah dosen tidak tetap (DTT)
terhadap jumlah seluruh dosen (DT dan DTT) (Tabel 3.a.1)
LKPS dan Tabel 3.a.4) LKPS).
7) Keterlibatan dosen industri/praktisi dalam proses pembelajaran
(Tabel 3.a.5) LKPS). Dosen industri/praktisi direkrut melalui
kerjasama dengan perusahaan/industri yang relevan dengan
bidang program studi. Data dan analisis disampaikan oleh
pengusul dari program studi pada program Diploma
Tiga/Sarjana Terapan.

b) Kinerja dosen
1) Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja DTPS
(Tabel 3.b.1) LKPS).
2) Penelitian DTPS (Tabel 3.b.2) LKPS).
3) Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat DTPS (Tabel
3.b.3) LKPS).
4) Publikasi Ilmiah yang dihasilkan oleh DTPS dalam 3 tahun
terakhir (Tabel 3.b.4) LKPS).
5) Karya ilmiah DTPS yang disitasi dalam 3 tahun terakhir (Tabel
3.b.6) LKPS. Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari
program studi pada program Sarjana/Sarjana
Terapan/Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan.
6) Produk/Jasa DTPS yang diadopsi oleh Industri/Masyarakat
(Tabel 3.b.6) LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh
pengusul dari program studi pada program Diploma Tiga/Sarjana
Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan.
7) Luaran penelitian dan PkM lainnya yang dihasilkan oleh DTPS
dalam 3 tahun terakhir (Tabel 3.b.5) LKPS).

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 26


Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 27
c) Pengembangan Dosen
Kesesuaian rencana dan realisasi pengembangan DTPS terhadap
rencana pengembangan SDM pada rencana strategis UPPS.

d) Tenaga Kependidikan
Kecukupan dan kualifikasi tenaga kependidikan berdasarkan jenis
pekerjaan (administrasi, laboran, teknisi, dll.) untuk melayani sivitas
akademika di UPPS dan program studi yang diakreditasi, dan
kompetensi/profesi yang mendukung mutu hasil kerja sesuai
dengan bidang tugasnya. Indikator kecukupan tenaga kependidikan
dapat dipengaruhi oleh pemanfaatan teknologi informasi dan
komputer, serta integrasinya dalam mendukung kegiatan penunjang
pendidikan.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indikator kinerja SDM lain yang
berlaku di UPPS berdasarkan standar pendidikan tinggi yang
ditetapkan perguruan tinggi untuk melampaui SN-DIKTI. Data indikator
kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji, dan
dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan
atas ketercapaian indikator kinerja yang berlaku di UPPS berdasarkan
standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi. Capaian
kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis
serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup
identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor
penghambat ketercapaiannya, serta deskripsi singkat tindak lanjut yang
akan dilakukan.

7. Penjaminan Mutu SDM


Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem
penjaminan mutu di UPPS yang sesuai dengan standar pendidikan
tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi terkait SDM, yang mengikuti
siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan
berkelanjutan (PPEPP).

8. Kepuasan Pengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan dosen dan tenaga
kependidikan terhadap layanan pengelolaan dan pengembangan SDM
yang memenuhi aspek-aspek berikut:

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 28


a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan
analisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan
dosen dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan secara
konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.

9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut


Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta
rencana perbaikan dan pengembangan yang akan dilakukan UPPS
terkait sumber daya manusia pada program studi yang diakreditasi.

C.5 Keuangan, Sarana, dan Prasarana


1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional penentuan
strategi pencapaian standar pendidikan tinggi yang ditetapkan
perguruan tinggi terkait:
a) keuangan yang mencakup aspek perencanaan, pengalokasian,
realisasi, dan pertanggungjawaban biaya operasional tridharma
serta investasi, dan
b) sarana dan prasarana yang dimaksudkan untuk menjamin
pencapaian capaian pembelajaran dan peningkatan suasana
akademik.

2. Kebijakan
Bagian ini berisi deskripsi dokumen formal tentang:
a) pengelolaan keuangan yang mencakup: perencanaan,
pengalokasian, realisasi, dan pertanggungjawaban biaya
pendidikan yang sesuai dengan kebijakan perguruan tinggi.
b) pengelolaan sarana dan prasarana yang mencakup: perencanaan,
pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan penghapusan yang
sesuai dengan kebijakan perguruan tinggi.

3. Strategi Pencapaian Standar


Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar
pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi terkait:
a) keuangan (perencanaan, pengalokasian, realisasi, dan
pertanggungjawaban), dan
b) sarana dan prasarana pendidikan maupun penunjang pendidikan
(perencanaan, pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan
penghapusan).

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 29


Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya yang dialokasikan
untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme
kontrol ketercapaiannya.

4. Indikator Kinerja Utama


Data keuangan, sarana dan prasarana disajikan dengan teknik
representasi yang relevan (misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi)
dan komprehensif, dan disimpulkan kecenderungannya. Data dan
analisis yang disampaikan meliputi aspek:

a) Keuangan
1) Alokasi dan penggunaan dana untuk biaya operasional
pendidikan (Tabel 4 LKPS).
2) Penggunaan dana untuk kegiatan penelitian dosen tetap: rata-
rata dana penelitian DTPS/tahun dalam 3 tahun terakhir (Tabel
4 LKPS).
3) Penggunaan dana untuk kegiatan PkM dosen tetap: rata-rata
dana PkM DTPS/tahun dalam 3 tahun terakhir (Tabel 4 LKPS).
4) Penggunaan dana untuk investasi (SDM, sarana dan
prasarana) dalam 3 tahun terakhir (Tabel 4 LKPS).

b) Sarana
1) Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana Pendidikan
Kecukupan sarana terlihat dari ketersediaan, kepemilikan,
kemutakhiran, dan kesiapgunaan fasilitas dan peralatan untuk
pembelajaran maupun kegiatan penelitian dan PkM. Sarana
pembelajaran yang digunakan oleh program studi dapat
dijelaskan dalam tabel yang dilengkapi dengan informasi
mengenai kecukupan dan aksesibilitasnya bagi mahasiswa.

2) Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana Teknologi Informasi


dan Komunikasi
Kecukupan sarana terlihat dari ketersediaan, kemutakhiran, dan
kesiapgunaan fasilitas dan peralatan teknologi informasi dan
komunikasi yang dimanfaatkan oleh UPPS untuk:
a) mengumpulkan data yang cepat, akurat, dan dapat
dipertanggungjawabkan serta terjaga kerahasiaannya.
b) mengelola data pendidikan (sistem informasi manajemen
perguruan tinggi: akademik, perpustakaan, SDM, keuangan,
aset, decission support system, dll.)
c) menyebarkan ilmu pengetahuan (e-learning, e-library, dll.).

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 30


c) Kecukupan dan Aksesibilitas Prasarana
Kecukupan prasarana terlihat dari ketersediaan, kepemilikan,
kemutakhiran, kesiapgunaan prasarana untuk pembelajaran
maupun kegiatan penelitian dan PkM, termasuk peruntukannya
bagi mahasiswa berkebutuhan khusus. Prasarana yang digunakan
oleh program studi dapat dijelaskan dalam tabel yang dilengkapi
dengan informasi mengenai kecukupan dan aksesibilitasnya bagi
mahasiswa.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indikator kinerja keuangan, sarana
dan prasarana lain yang berlaku di UPPS berdasarkan standar
pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi untuk melampaui
SN-DIKTI. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur,
dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan
atas ketercapaian indikator kinerja yang berlaku di UPPS berdasarkan
standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi. Capaian
kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya
dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus
mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan
dan faktor penghambat ketercapaiannya, serta deskripsi singkat
tindak lanjut yang akan dilakukan.

7. Penjaminan Mutu Keuangan, Sarana, dan Prasarana


Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem
penjaminan mutu di UPPS yang sesuai dengan standar pendidikan
tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi terkait keuangan dan sarana
dan prasarana, yang mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan,
evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP).

8. Kepuasan Pengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan sivitas akademika
terhadap layanan pengelolaan keuangan maupun sarana dan
prasarana yang memenuhi aspek-aspek berikut:
a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman
dan analisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran
kepuasan sivitas akademika yang dilaksanakan secara konsisten,
dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 31


9. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut
Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta
rencana perbaikan dan pengembangan yang akan dilakukan UPPS
terkait keuangan, sarana dan prasarana pada program studi yang
diakreditasi.

C.6 Pendidikan

1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional penentuan
strategi pencapaian standar pendidikan tinggi yang ditetapkan
perguruan tinggi terkait pendidikan, yang mencakup kurikulum,
pembelajaran (karakteristik proses pembelajaran, rencana proses
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, monitoring dan
evaluasi proses pembelajaran, dan penilaian pembelajaran), integrasi
kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran, serta suasana
akademik yang didasarkan atas faktor internal dan eksternal pada
program studi yang diakreditasi.

2. Kebijakan
Bagian ini berisi deskripsi dokumen formal kebijakan pendidikan dan
panduan akademik yang memuat tujuan dan sasaran pendidikan,
strategi, metode, dan instrumen untuk mengukur efektivitasnya.

3. Strategi Pencapaian Standar


Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar
pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi terkait pendidikan,
yang mencakup isi pembelajaran (kurikulum), pembelajaran
(karakteristik proses pembelajaran, rencana proses pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran, monitoring dan evaluasi proses
pembelajaran, dan penilaian pembelajaran), integrasi kegiatan
penelitian dan PkM dalam pembelajaran, serta suasana akademik.
Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya yang dialokasikan
untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme
kontrol ketercapaiannya.

4. Indikator Kinerja Utama


a) Kurikulum
1) Keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan
pemutakhiran kurikulum. Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 32


melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal, serta
direview oleh pakar bidang ilmu program studinya.
2) Dokumen kurikulum.
a. Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan
jenjang KKNI/SKKNI yang sesuai.
b. Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian
pembelajaran.
c. Ketersediaan dokumen pemetaan capaian pembelajaran,
bahan kajian dan matakuliah (atau dokumen sejenis lainnya).

Tampilkan data kurikulum, capaian pembelajaran, dan rencana


pembelajaran dengan teknik representasi yang relevan dan
komprehensif. Data dan analisis yang disampaikan meliputi:
a. Struktur program dan beban belajar mahasiswa untuk
mencapai capaian pembelajaran yang direncanakan (Tabel 5.a
LKPS).
b. Konversi bobot kredit mata kuliah ke jam praktikum/
praktik/praktik lapangan (Tabel 5.a LKPS). Data dan analisis
disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.

b) Pembelajaran
1) Pemenuhan karakteristik proses pembelajaran yang terdiri atas
sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik,
efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. Program
studi harus menjelaskan penerapan proses pembelajaran
berdasarkan sifat-sifat tersebut untuk menghasilkan profil
lulusan yang sesuai dengan capaian pembelajaran yang
direncanakan dalam dokumen kurikulum.
2) Ketersediaan dokumen rencana pembelajaran semester (RPS)
dengan kedalaman dan keluasan sesuai dengan capaian
pembelajaran lulusan.
3) Pelaksanaan proses pembelajaran yang mencakup bentuk
interaksi antara dosen, mahasiswa, dan sumber belajar,
pemantauan kesesuaian proses terhadap rencana
pembelajaran, metoda pembelajaran yang secara efektif
diterapkan untuk mendukung capaian pembelajaran, serta
keterkaitan kegiatan penelitian dan PkM dalam proses
pembelajaran.
4) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran
mencakup karakteristik, perencanaan, pelaksanaan, proses

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 33


pembelajaran dan beban belajar mahasiswa untuk memperoleh
capaian pembelajaran lulusan.
5) Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran (proses dan hasil
belajar mahasiswa) untuk mengukur ketercapaian capaian
pembelajaran lulusan berdasarkan prinsip penilaian yang
edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan, dan
dilakukan secara terintegrasi.
6) Hasil analisis data terhadap luaran penelitian dan/atau luaran
PkM yang diintegrasikan ke dalam
pembelajaran/pengembangan mata kuliah (Tabel 5.b. LKPS).

c) Suasana akademik
Keterlaksanaan dan keberkalaan program dan kegiatan akademik
di luar kegiatan pembelajaran terstruktur yang menunjukkan
adanya interaksi antara sivitas akademika untuk menciptakan
suasana akademik yang kondusif dalam rangka peningkatan mutu
pembelajaran. Program dan kegiatan (seperti: seminar ilmiah,
bedah buku, dll.) dilaksanakan dengan mengusung nilai-nilai
kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi
keilmuan untuk membangun dan memupuk budaya akademik yang
berintegritas.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indikator kinerja pendidikan lain
yang berlaku di UPPS berdasarkan standar pendidikan tinggi yang
ditetapkan perguruan tinggi untuk melampaui SN-DIKTI. Data indikator
kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan
dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan
atas ketercapaian indikator kinerja yang berlaku di UPPS berdasarkan
standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi. Capaian
kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya
dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus
mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan
dan faktor penghambat ketercapaiannya, serta deskripsi singkat tindak
lanjut yang akan dilakukan.

7. Penjaminan Mutu Pendidikan


Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem
penjaminan mutu di UPPS yang sesuai dengan standar pendidikan

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 34


tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi terkait proses pendidikan,
yang mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi,
pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP).

8. Kepuasan Pengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap
layanan dan pelaksanaan proses pendidikan yang memenuhi aspek-
aspek berikut:
a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman
dan analisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran
kepuasan mahasiswa yang dilaksanakan secara konsisten, dan
ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem (Tabel 5.c. LKPS).

9. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut


Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta
rencana perbaikan dan pengembangan yang akan dilakukan UPPS
terkait proses pendidikan pada program studi yang diakreditasi.

C.7 Penelitian

1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional penentuan
strategi pencapaian standar pendidikan tinggi yang ditetapkan
perguruan tinggi terkait penelitian, yang mencakup perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan, dan pelaporan penelitian yang didasarkan
atas faktor internal dan eksternal pada bidang keilmuan program studi
yang diakreditasi.

2. Kebijakan
Bagian ini berisi deskripsi dokumen formal kebijakan penelitian yang
mendorong adanya keterlibatan mahasiswa program studi dalam
penelitian dosen. Kebijakan penelitian juga harus memastikan adanya
peta jalan penelitian yang memayungi tema penelitian dosen dan
mahasiswa.

3. Strategi Pencapaian Standar


Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar
pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi terkait penelitian
dosen dan mahasiswa. Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 35


daya yang dialokasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan
serta mekanisme kontrol ketercapaiannya.

4. Indikator Kinerja Utama


a) Relevansi penelitian DTPS di UPPS mencakup unsur-unsur sebagai
berikut:
1) UPPS memiliki peta jalan yang memayungi tema penelitian
dosen dan mahasiswa serta pengembangan keilmuan program
studi yang diakreditasi.
2) Dosen dan mahasiswa melaksanakan penelitian sesuai dengan
peta jalan penelitian.
3) UPPS melakukan evaluasi kesesuaian penelitian dosen dan
mahasiswa terhadap peta jalan, dan
4) UPPS menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi
penelitian dan pengembangan keilmuan program studi yang
diakreditasi.

Data penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa disajikan dengan


teknik representasi yang relevan (misalnya: kurva tren, rasio, dan
proporsi) dan komprehensif, serta disimpulkan kecenderungannya.
Data dan analisis yang disampaikan meliputi aspek:
b) Keterlibatan mahasiswa pada kegiatan penelitian DTPS dalam 3
tahun terakhir (Tabel 6.a LKPS). Data dan analisis disampaikan
oleh pengusul dari program studi pada program Sarjana/Sarjana
Terapan/Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan.
c) Kegiatan penelitian DTPS yang digunakan sebagai rujukan tema
tesis atau disertasi mahasiswa dalam 3 tahun terakhir (Tabel 6.b
LKPS). Tema tesis dan/atau disertasi mahasiswa harus terkait
dengan agenda penelitian dosen yang merupakan penjabaran dari
peta jalan penelitian PT/UPPS. Data dan analisis disampaikan oleh
pengusul dari program studi pada program Magister/Magister
Terapan/Doktor/Doktor Terapan.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indikator kinerja penelitian lain yang
berlaku di UPPS berdasarkan standar pendidikan tinggi yang
ditetapkan perguruan tinggi untuk melampaui SN-DIKTI. Data indikator
kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan
dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

6. Evaluasi Capaian Kinerja

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 36


Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan
atas ketercapaian indikator kinerja yang berlaku di UPPS berdasarkan
standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi. Capaian
kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis
serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup
identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor
penghambat ketercapaiannya, serta deskripsi singkat tindak lanjut yang
akan dilakukan.

7. Penjaminan Mutu Penelitian


Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem
penjaminan mutu di UPPS yang sesuai dengan standar pendidikan
tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi terkait proses penelitian, yang
mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan
perbaikan berkelanjutan (PPEPP).

8. Kepuasan Pengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan peneliti dan mitra
kegiatan penelitian terhadap layanan dan pelaksanaan proses
penelitian yang memenuhi aspek-aspek berikut:
a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman
dan analisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran
kepuasan peneliti dan mitra kegiatan penelitian yang dilaksanakan
secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.

9. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut


Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta
rencana perbaikan dan pengembangan UPPS terkait kegiatan
penelitian pada program studi yang diakreditasi.

C.8 Pengabdian kepada Masyarakat

1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional penentuan
strategi pencapaian standar pendidikan tinggi yang ditetapkan
perguruan tinggi terkait pengabdian kepada masyarakat (PkM), yang
mencakup perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan pelaporan
PkM yang didasarkan atas faktor internal dan eksternal pada bidang
keilmuan program studi yang diakreditasi.

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 37


2. Kebijakan
Bagian ini berisi deskripsi dokumen formal kebijakan PkM yang
mendorong adanya keterlibatan mahasiswa program studi dalam PkM
dosen. Kebijakan PkM juga harus memastikan adanya peta jalan PkM
yang memayungi tema PkM dosen dan mahasiswa.

3. Strategi Pencapaian Standar


Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar
pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi terkait PkM dosen
dan mahasiswa. Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya
yang dialokasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta
mekanisme kontrol ketercapaiannya.

4. Indikator Kinerja Utama


a) Relevansi PkM DTPS di UPPS mencakup unsur-unsur sebagai
berikut:
1) UPPS memiliki peta jalan yang memayungi tema PkM dosen
dan mahasiswa serta hilirisasi/penerapan keilmuan program
studi yang diakreditasi.
2) Dosen dan mahasiswa melaksanakan PkM sesuai dengan peta
jalan PkM.
3) UPPS melakukan evaluasi kesesuaian PkM dosen dan
mahasiswa terhadap peta jalan, dan
4) UPPS menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi
PkM dan pengembangan keilmuan program studi yang
diakreditasi.
b) Data PkM dosen yang melibatkan mahasiswa disajikan dengan
teknik representasi yang relevan (misalnya: kurva tren, rasio, dan
proporsi) dan komprehensif, serta disimpulkan kecenderungannya.
Data dan analisis yang disampaikan meliputi keterlibatan
mahasiswa pada kegiatan PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir (Tabel
7 LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program
studi pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indikator kinerja PkM lain yang
berlaku di UPPS berdasarkan standar pendidikan tinggi yang
ditetapkan perguruan tinggi untuk melampaui SN-DIKTI. Data indikator
kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan
dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

6. Evaluasi Capaian Kinerja

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 38


Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan
atas ketercapaian indikator kinerja yang berlaku di UPPS berdasarkan
standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi. Capaian
kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis
serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup
identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor
penghambat ketercapaiannya, serta deskripsi singkat tindak lanjut yang
akan dilakukan.

7. Penjaminan Mutu PkM


Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem
penjaminan mutu di UPPS yang sesuai dengan standar pendidikan
tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi terkait PkM, yang mengikuti
siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan
berkelanjutan (PPEPP).

8. Kepuasan Pengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan pelaksana PkM dan
mitra kegiatan PkM terhadap layanan dan pelaksanaan proses PkM
yang memenuhi aspek-aspek berikut:
a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman
dan analisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran
kepuasan pelaksana dan mitra kegiatan PkM yang dilaksanakan
secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.

9. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut


Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta
rencana perbaikan dan pengembangan UPPS terkait kegiatan PkM
pada program studi yang diakreditasi.

C.9 Luaran dan Capaian Tridharma

1. Indikator Kinerja Utama


a) Luaran Dharma Pendidikan
Kinerja dharma pendidikan diukur berdasarkan keberadaan dan
implementasi sistem yang menghasilkan data luaran dan capaian
pendidikan yang sahih, mencakup metoda yang digunakan untuk
mengukur capaian pembelajaran lulusan, prestasi mahasiswa,
efektivitas dan produktivitas pendidikan, daya saing lulusan, serta
kinerja lulusan.

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 39


Deskripsi luaran dharma pendidikan diawali dengan uraian mengenai
analisis pemenuhan capaian pembelajaran lulusan yang dilakukan
oleh UPPS dan program studi, mencakup aspek keserbacakupan,
kedalaman dan kebermanfaatan yang ditunjukkan dengan adanya
peningkatan capaian pembelajaran lulusan dari waktu ke waktu.
Selanjutnya data luaran dharma pendidikan disajikan dengan teknik
representasi yang relevan (misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi)
dan komprehensif, serta disimpulkan kecenderungannya.

Data dan analisis yang disampaikan meliputi aspek:


1) Capaian pembelajaran lulusan yang diukur berdasarkan rata-rata
IPK lulusan (Tabel 8.a. LKPS).
2) Capaian prestasi mahasiswa:
a. bidang akademik (Tabel 8.b.1) LKPS).
b. bidang nonakademik (Tabel 8.b.2) LKPS). Data dan analisis
disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
3) Efektivitas dan produktivitas pendidikan:
a. Rata-rata masa studi (Tabel 8.c LKPS).
b. Persentase kelulusan tepat waktu (Tabel 8.c LKPS).
c. Persentase keberhasilan studi (Tabel 8.c LKPS).
4) Daya saing lulusan:
a. Deskripsi mengenai pelaksanaan studi penelusuran lulusan
(tracer study) mencakup aspek organisasi, metodologi,
instrumen, penilaian, evaluasi, dan pemanfaatan hasil studi.
b. Waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan
pertama atau berwirausaha pada bidang kerja/usaha yang
relevan dengan bidang program studi (Tabel 8.d.1) LKPS).
Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program
studi pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
c. Persentase kesesuaian bidang kerja lulusan saat
mendapatkan pekerjaan pertama (Tabel 8.d.2) LKPS). Data
diambil dari hasil studi penelusuran lulusan (tracer study).
Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program
studi pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana
Terapan/Magister/Magister Terapan.
5) Kinerja lulusan:
a. Deskripsi mengenai pelaksanaan studi penelusuran lulusan
(tracer study) terhadap pengguna lulusan, mencakup aspek
organisasi, metodologi, instrumen, penilaian, evaluasi, dan
pemanfaatan hasil studi.

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 40


b. Tempat kerja lulusan: tingkat/ukuran tempat
kerja/berwirausaha lulusan (Tabel 8.e.1) LKPS). Data dan
analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada
program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
c. Tingkat kepuasan pengguna lulusan pada aspek etika,
keahlian pada bidang ilmu, kemampuan berbahasa asing,
penggunaan teknologi informasi, kemampuan
berkomunikasi, kerjasama tim, dan pengembangan diri
(Tabel 8.e.2) LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh
pengusul dari program studi pada program Diploma
Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan.

b) Luaran Dharma Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat


Luaran dharma penelitian dan PkM disajikan dengan teknik
representasi yang relevan (misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi)
dan komprehensif, serta disimpulkan kecenderungannya. Data dan
analisis yang disampaikan meliputi aspek:
1) Publikasi ilmiah yang dihasilkan mahasiswa secara mandiri atau
bersama DTPS (Tabel 8.f.1) LKPS). Data dan analisis
disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program
Sarjana/Magister/Doktor.
2) Pagelaran/pameran/presentasi/publikasi ilmiah yang dihasilkan
mahasiswa secara mandiri atau bersama DTPS (Tabel 8.f.1)
LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari
program studi pada program Sarjana Terapan/Magister
Terapan/Doktor Terapan.
3) Karya ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau
bersama DTPS, yang disitasi (Tabel 8.f.2) LKPS). Data dan
analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada
program Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan.
4) Produk/jasa mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau
bersama DTPS, yang diadopsi masyarakat/industri (Tabel 8.f.3)
LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari
program studi pada program Diploma Tiga/Sarjana
Terapan/Doktor/Doktor Terapan.
5) Luaran penelitian/PkM lainnya yang dihasilkan mahasiswa, baik
secara mandiri atau bersama DTPS, misalnya: HKI, Teknologi
Tepat Guna, Produk, Karya Seni, Rekayasa Sosial, Buku ber-
ISBN, Book Chapter (Tabel 8.f.4) LKPS).
Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi
pada program Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister
Terapan/Doktor/Doktor Terapan

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 41


2. Indikator Kinerja Tambahan
Indikator kinerja tambahan adalah indikator kinerja luaran dan capaian
tridharma lain yang berlaku di UPPS berdasarkan standar pendidikan
tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi untuk melampaui SN-DIKTI.
Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor,
dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

3. Evaluasi Capaian Kinerja


Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan
atas ketercapaian indikator kinerja yang berlaku di UPPS berdasarkan
standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi. Capaian
kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis
serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup
identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor
penghambat ketercapaiannya, serta deskripsi singkat tindak lanjut yang
akan dilakukan.

4. Penjaminan Mutu Luaran dan Capaian Tridharma


Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem
penjaminan mutu di UPPS yang sesuai dengan standar pendidikan
tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi terkait luaran dan capaian
tridharma, yang mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi,
pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP).

5. Kepuasan Pengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan pengguna lulusan dan
mitra kerja terhadap kinerja lulusan yang memenuhi aspek-aspek
berikut:
a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman
dan analisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran
kepuasan pengguna lulusan yang dilaksanakan secara konsisten,
dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.

6. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut


Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta
rencana perbaikan dan pengembangan UPPS terkait luaran dan
capaian tridharma pada program studi yang diakreditasi.

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 42


D. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN UNIT
PENGELOLA PROGRAM STUDI TERKAIT PROGRAM STUDI YANG
DIAKREDITASI

1. Analisis Capaian Kinerja


Aspek-aspek antar kriteria yang dievaluasi mencakup kelengkapan,
keluasan, kedalaman, ketepatan, dan ketajaman analisis untuk
mengidentifikasi akar masalah yang didukung oleh data/informasi yang
andal dan memadai serta konsisten dengan hasil analisis yang
disampaikan pada setiap kriteria di atas.

2. Analisis SWOT atau Analisis Lain yang Relevan


Ketepatan mengidentifikasi kekuatan atau faktor pendorong, kelemahan
atau faktor penghambat, peluang dan ancaman yang dihadapi dalam
keterkaitannya dengan hasil analisis capaian kinerja. Hasil identifikasi
tersebut dianalisis untuk menentukan posisi UPPS dan program studi yang
diakreditasi, serta menjadi dasar untuk mendapatkan alternatif solusi dan
menetapkan program pengembangan.

3. Strategi Pengembangan
Kemampuan UPPS dalam menetapkan strategi dan program
pengembangan berdasarkan prioritas sesuai dengan kapasitas, kebutuhan,
dan VMT UPPS secara keseluruhan, terutama pengembangan program
studi yang diakreditasi.

4. Program Keberlanjutan
Mekanisme penjaminan keberlangsungan program pengembangan dan
good practices yang dihasilkan, serta jaminan ketersediaan sumberdaya
untuk mendukung pelaksanaan program termasuk rencana penjaminan
mutu yang berkelanjutan.

E. PENUTUP
Bagian ini berisi deskripsi yang memuat kesimpulan akhir dari Laporan Evaluasi
Diri.

LAMPIRAN
Disampaikan sebagai dokumen terpisah.

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 43


LAMPIRAN 1: FORMAT LAPORAN EVALUASI DIRI

HALAMAN MUKA

LAMBANG
PERGURUAN
TINGGI

LAPORAN EVALUASI DIRI

AKREDITASI PROGRAM STUDI


PROGRAM DAN NAMA PROGRAM STUDI

UNIVERSITAS/ INSTITUT/ SEKOLAH TINGGI/ POLITEKNIK/


AKADEMI/ AKADEMI KOMUNITAS
.....................................................

NAMA KOTA KEDUDUKAN PERGURUAN TINGGI


TAHUN ................

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 44


IDENTITAS PENGUSUL

Perguruan Tinggi : .......................................................................


Unit Pengelola Program Studi : .......................................................................
Jenis Program : .......................................................................
Nama Program Studi : .......................................................................
Alamat : .......................................................................
Nomor Telepon : .......................................................................
E-Mail dan Website : .......................................................................
Nomor SK Pendirian PT 1) : .......................................................................
Tanggal SK Pendirian PT : .......................................................................
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PT : .......................................................................
Nomor SK Pembukaan PS 2) : .......................................................................
Tanggal SK Pembukaan PS : .......................................................................
Pejabat Penandatangan
SK Pembukaan PS : .......................................................................
Tahun Pertama Kali
Menerima Mahasiswa : .......................................................................
Peringkat Terbaru
Akreditasi PS : ........................................................................
Nomor SK BAN-PT : ........................................................................

Daftar Program Studi di Unit Pengelola Program Studi (UPPS)


Akreditasi Program Studi Jumlah
Jenis Nama mahasiswa
No. Status/ No. dan Tgl.
Program Program Studi saat TS
Peringkat Tgl. SK Kadaluarsa 4)

1 2 3 4 5 6 7
1
2
...
Jumlah
Keterangan:
1)
Lampirkan salinan Surat Keputusan Pendirian Perguruan Tinggi.
2)
Lampirkan salinan Surat Keputusan Pembukaan Program Studi.
3)
Lampirkan salinan Surat Keputusan Akreditasi Program Studi terbaru.
4)
Diisi dengan jumlah mahasiswa aktif di masing-masing PS saat TS.

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 45


IDENTITAS TIM PENYUSUN
LAPORAN EVALUASI DIRI

Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : DD – MM – YYYY
Tanda Tangan :

Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : DD – MM – YYYY
Tanda Tangan :

Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : DD – MM – YYYY
Tanda Tangan :

Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : DD – MM – YYYY
Tanda Tangan :

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 46


KATA PENGANTAR

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 47


RINGKASAN EKSEKUTIF

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 48


DAFTAR ISI

IDENTITAS PENGUSUL
IDENTITAS TIM PENYUSUN LAPORAN EVALUASI DIRI
KATA PENGANTAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I. PENDAHULUAN
A. DASAR PENYUSUNAN
B. TIM PENYUSUN DAN TANGGUNGJAWABNYA
C. MEKANISME KERJA PENYUSUNAN EVALUASI DIRI
BAB II. LAPORAN EVALUASI DIRI
A. KONDISI EKSTERNAL
B. PROFIL UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI
C. KRITERIA
C.1. VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI
C.2. TATA PAMONG, TATA KELOLA, DAN KERJASAMA
C.3. MAHASISWA
C.4. SUMBER DAYA MANUSIA
C.5. KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA
C.6. PENDIDIKAN
C.7. PENELITIAN
C.8. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
C.9. LUARAN DAN CAPAIAN TRIDHARMA
D. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN UNIT
PENGELOLA PROGRAM STUDI DAN PROGRAM STUDI
BAB III. PENUTUP

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 49


LAMPIRAN 2: PETUNJUK PENULISAN

1. Struktur laporan mengikuti Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri.


2. Ukuran kertas: A4.
3. Jenis dan ukuran huruf: Arial 11.
4. Spasi: 1,15.
5. Jumlah halaman maksimum = 150, dengan rincian sebagai berikut.

Bagian Jumlah Halaman


Identitas Perguruan Tinggi
Identitas Tim Penyusun Laporan Evaluasi Diri Tidak dihitung
Kata Pengantar
Ringkasan Eksekutif Maks. 5
BAB I. PENDAHULUAN
A. Dasar Penyusunan
Maks. 10
B. Tim Penyusun dan Tanggungjawabnya
C. Mekanisme Kerja Penyusunan Evaluasi Diri
BAB II. LAPORAN EVALUASI DIRI
A. Kondisi Eksternal Maks. 10
B. Profil Unit Pengelola Program Studi Maks. 10
C. Kriteria
D. Analisis dan Penetapan Program Dibatasi oleh jumlah
Pengembangan Unit Pengelola Program Studi dan halaman maksimum
Program Studi
BAB III. PENUTUP Maks. 2
Jumlah halaman Maks. 150

Panduan Penyusunan LED – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 50


Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang
Instrumen Akreditasi Program Studi

AKREDITASI PROGRAM STUDI

PANDUAN PENYUSUNAN
LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

JAKARTA

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
dapat menyelesaikan Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri, yang merupakan
bagian dari Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) versi 4.0. IAPS 4.0 ini
disusun guna memenuhi tuntutan peraturan perundangan terkini, dan sekaligus
sebagai upaya untuk melakukan perbaikan berkelanjutan dan menyesuaikan dengan
praktik baik penjaminan mutu eksternal yang umum berlaku. Tujuan utama
pengembangan IAPS adalah sebagai upaya membangun budaya mutu di Perguruan
Tinggi.

IAPS 4.0 ini berorientasi pada output dan outcome dan terdiri dari 2 bagian yaitu: 1)
Laporan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED)
Program Studi. LED merupakan dokumen evaluasi yang disusun secara
komprehensif sebagai bagian dari pengembangan program studi, yang tidak hanya
menggambarkan status capaian masing-masing kriteria, tetapi juga memuat analisis
atas ketercapaian atau ketidaktercapaian suatu kriteria. UPPS juga diharapkan
menemukenali kekuatan yang dimiliki serta aspek yang perlu mendapat perbaikan.
Pada bagian akhir dari LED, UPPS harus melakukan analisis dan menetapkan
program pengembangan UPPS dan program studi yang akan digunakan sebagai
basis penilaian pada siklus APS berikutnya.

LKPS berisi data kuantitatif yang secara bertahap akan diambil dari Pangkalan Data
Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) yang memuat capaian indikator kinerja unit pengelola
program studi (UPPS) sebagai unit pengusul akreditasi program studi (APS), serta
program studi yang diakreditasi. Indikator ini disusun BAN-PT secara khusus dengan
mempertimbangkan kekhasan program studi tersebut.

Dengan demikian upaya peningkatan mutu secara berkelanjutan dalam upaya


membangun budaya mutu, dapat segera terwujud.

Jakarta, September 2019


Ketua Majelis Akreditasi

Prof. Dwiwahju Sasongko, Ph.D.

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 i


DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
HALAMAN MUKA 1
IDENTITAS PENGUSUL 2
IDENTITAS TIM PENYUSUN 3
BORANG INDIKATOR KINERJA UTAMA 4
1. TATA PAMONG, TATA KELOLA, DAN KERJASAMA 4
2. MAHASISWA 5
3. SUMBER DAYA MANUSIA 6
4. KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA 16
5. PENDIDIKAN 17
6. PENELITIAN 20
7. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 21
8. LUARAN DAN CAPAIAN TRIDHARMA 21

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 ii


HALAMAN MUKA

LAMBANG
PERGURUAN
TINGGI

LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI

AKREDITASI PROGRAM STUDI


PROGRAM DAN NAMA PROGRAM STUDI

UNIVERSITAS/ INSTITUT/ SEKOLAH TINGGI/ POLITEKNIK/


AKADEMI/ AKADEMI KOMUNITAS

.....................................................

NAMA KOTA KEDUDUKAN PERGURUAN TINGGI


TAHUN ................

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 1


IDENTITAS PENGUSUL

Perguruan Tinggi : .......................................................................


Unit Pengelola Program Studi : .......................................................................
Jenis Program : .......................................................................
Nama Program Studi : .......................................................................
Alamat : .......................................................................
Nomor Telepon : .......................................................................
E-Mail dan Website : .......................................................................
Nomor SK Pendirian PT 1) : .......................................................................
Tanggal SK Pendirian PT : .......................................................................
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PT : .......................................................................
Nomor SK Pembukaan PS 2) : .......................................................................
Tanggal SK Pembukaan PS : .......................................................................
Pejabat Penandatangan
SK Pembukaan PS : .......................................................................
Tahun Pertama Kali
Menerima Mahasiswa : .......................................................................
Peringkat Terbaru
Akreditasi PS : ........................................................................
Nomor SK BAN-PT : ........................................................................

Daftar Program Studi di Unit Pengelola Program Studi (UPPS)


Akreditasi Program Studi Jumlah
Jenis Nama mahasiswa
No. Status/ No. dan Tgl.
Program Program Studi saat TS
Peringkat Tgl. SK Kadaluarsa 4)

1 2 3 4 5 6 7
1
2
...
Jumlah
Keterangan:
1)
Lampirkan salinan Surat Keputusan Pendirian Perguruan Tinggi.
2)
Lampirkan salinan Surat Keputusan Pembukaan Program Studi.
3)
Lampirkan salinan Surat Keputusan Akreditasi Program Studi terbaru.
4)
Diisi dengan jumlah mahasiswa aktif di masing-masing PS saat TS.

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 2


IDENTITAS TIM PENYUSUN
LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI

Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : DD – MM – YYYY
Tanda Tangan :

Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : DD – MM – YYYY
Tanda Tangan :

Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : DD – MM – YYYY
Tanda Tangan :

Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : DD – MM – YYYY
Tanda Tangan :

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 3


BORANG INDIKATOR KINERJA UTAMA

1. Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama

a. Kerjasama

Tuliskan kerjasama tridharma di Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dalam 3 tahun
terakhir dengan mengikuti format Tabel 1 berikut ini.

Tabel 1 Kerjasama Tridharma


Tingkat 1) Manfaat
Judul Waktu Bukti
Lembaga bagi PS
No. Interna- Nasi- Lokal/ Kegiatan dan Kerjasama
Mitra yang
sional onal Wilayah Kerjasama 2) Durasi 3)
Diakreditasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pendidikan
1
2
3


Penelitian
1
2
3


Pengabdian kepada Masyarakat
1
2
3


Keterangan:
1)
Beri tanda V pada kolom yang sesuai.
2)
Diisi dengan judul kegiatan kerjasama yang sudah terimplementasikan, melibatkan
sumber daya dan memberikan manfaat bagi Program Studi yang diakreditasi.
3)
Bukti kerjasama dapat berupa Surat Penugasan, Surat Perjanjian Kerjasama (SPK),
bukti-bukti pelaksanaan (laporan, hasil kerjasama, luaran kerjasama), atau bukti lain
yang relevan. Dokumen Memorandum of Understanding (MoU), Memorandum of
Agreement (MoA), atau dokumen sejenis yang memayungi pelaksanaan kerjasama,
tidak dapat dijadikan bukti realisasi kerjasama.

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 4


2. Mahasiswa

a. Kualitas Input Mahasiswa

Tuliskan data daya tampung, jumlah calon mahasiswa (pendaftar dan peserta yang lulus
seleksi), jumlah mahasiswa baru (reguler dan transfer) dan jumlah mahasiswa aktif
(reguler dan transfer) dalam 5 tahun terakhir di Program Studi yang diakreditasi dengan
mengikuti format Tabel 2.a berikut ini.

Tabel 2.a Seleksi Mahasiswa


Jumlah Jumlah
Tahun Jumlah Mahasiswa Aktif
Daya Calon Mahasiswa Mahasiswa Baru
Akade-
Tampung Pen- Lulus
mik Reguler Transfer Reguler Transfer
daftar Seleksi
1 2 3 4 5 6 7 8
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS NRTS = NTTS =
Jumlah NA = NB = NC = ND = NM = NRTS + NTTS
Keterangan:
TS = Tahun akademik penuh terakhir saat pengajuan usulan akreditasi.

b. Mahasiswa Asing

Tabel 2.b berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program
Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan.

Tuliskan jumlah mahasiswa asing yang terdaftar di seluruh program studi pada UPPS
dalam 3 tahun terakhir dengan mengikuti format Tabel 2.b berikut ini.

Tabel 2.b Mahasiswa Asing (Foreign Student)


Jumlah Mahasiswa Jumlah Mahasiswa
Jumlah Mahasiswa
Program Asing Penuh Waktu Asing Paruh Waktu
No. Aktif
Studi (Full-time) (Part-time)
TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1
...
Jumlah
Keterangan:
Mahasiswa asing dapat terdaftar untuk mengikuti program pendidikan secara penuh
waktu (full-time) atau paruh waktu (part-time). Mahasiswa asing paruh waktu adalah
mahasiswa yang terdaftar di Program Studi untuk mengikuti kegiatan pertukaran studi
(student exchange), credit earning, atau kegiatan sejenis yang relevan.

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 5


3. Sumber Daya Manusia

a. Profil Dosen

Tuliskan data Dosen Tetap Perguruan Tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di Program Studi yang Diakreditasi
(DTPS) pada saat TS dengan mengikuti format Tabel 3.a.1) berikut ini.

Tabel 3.a.1) Dosen Tetap Perguruan Tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di Program Studi yang diakreditasi
Pendidikan Pasca Kesesuaian
Sarjana Mata Kuliah Bidang
1) Kesesuaian Sertifikat
Sertifikat yang Diampu Keahlian Mata Kuliah
Bidang dengan Kompetensi/
Nama NIDN/ Jabatan Pendidik pada PS dengan yang Diampu
No. Magister/ Doktor/ Keahlian Kompetensi Profesi/
Dosen NIDK 2) Akademik Profesional yang Mata Kuliah pada PS Lain
Magister Doktor Inti PS 4) Industri 8)
3) 5) Diakreditasi yang
Terapan/ Terapan/ 6)
Diampu
Spesialis Spesialis 7)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
2
3
4
5
6
7
8

 NDT = NDTPS =
Keterangan:
NDT = Jumlah Dosen Tetap Perguruan Tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di Program Studi yang diakreditasi.
NDTPS = Jumlah Dosen Tetap Perguruan Tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang
sesuai dengan kompetensi inti program studi yang diakreditasi.
1)
Diisi dengan nama program studi pada pendidikan pasca sarjana (Magister/Magister Terapan dan/atau Doktor/Doktor Terapan)
yang pernah diikuti.
2)
Diisi dengan bidang keahlian sesuai pendidikan pasca sarjana yang relevan dengan mata kuliah yang diampu.
3)
Diisi dengan tanda centang V jika bidang keahlian sesuai dengan kompetensi inti program studi yang diakreditasi.

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 6


4)
Diisi dengan nomor Sertifikat Pendidik Profesional.
5)
Diisi dengan bidang sertifikasi dan lembaga penerbit sertifikat. Data ini diisi oleh pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga dan program Sarjana Terapan.
6)
Diisi dengan nama mata kuliah yang diampu pada program studi yang diakreditasi pada saat TS-2 s.d. TS.
7)
Diisi dengan tanda centang V jika bidang keahlian sesuai dengan mata kuliah yang diampu.
8)
Diisi dengan nama mata kuliah yang diampu pada program studi lain pada saat TS-2 s.d. TS.

1)
Tuliskan DTPS yang menjadi pembimbing utama pada kegiatan tugas akhir mahasiswa (Laporan Akhir/Skripsi//Tesis/Disertasi)
dalam 3 tahun terakhir dengan mengikuti format Tabel 3.a.2) berikut ini.

Tabel 3.a.2) Dosen Pembimbing Utama Tugas Akhir


Jumlah Mahasiswa yang Dibimbing Rata-rata Jumlah
pada PS yang Diakreditasi 3) pada PS Lain di PT 4) Bimbingan di semua
No. Nama Dosen 2) Program/
Rata- Rata-
TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS Semester 5)
rata rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1
2
3

Keterangan:
1)
Penugasan sebagai pembimbing tugas akhir mahasiswa dibuktikan dengan surat penugasan yang diterbitkan oleh UPPS.
2)
Diisi dengan nama dosen yang ditugaskan menjadi pembimbing utama.
3)
Diisi dengan data jumlah mahasiswa yang dibimbing pada Program Studi yang Diakreditasi.
4)
Diisi dengan data jumlah mahasiswa yang dibimbing pada Program Studi lain di Perguruan Tinggi.
5)
Rata-rata jumlah bimbingan di semua program/ semester (kolom 11) = ((kolom 6) + (kolom 10)) / 2.

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 7


Tuliskan data Ekuivalen Waktu Mengajar Penuh (EWMP) dari Dosen Tetap Perguruan Tinggi yang ditugaskan di program studi yang
diakreditasi (DT) pada saat TS dengan mengikuti format Tabel 3.a.3) berikut ini.

Tabel 3.a.3) Ekuivalen Waktu Mengajar Penuh (EWMP) Dosen Tetap Perguruan Tinggi
Ekuivalen Waktu Mengajar Penuh (EWMP) pada saat TS
dalam satuan kredit semester (sks) Rata-rata
Nama Dosen DTPS Pendidikan: Tugas Jumlah per
No. 1)
(DT) Pembelajaran dan Pembimbingan Tambahan (sks) Semester
Penelitian PkM
PS yang PS Lain di PS Lain di dan/atau (sks)
Diakreditasi dalam PT luar PT Penunjang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1
2
3
4
5
6
7
8

Rata-rata DT
Rata-rata DTPS
Keterangan:
1)
Diisi dengan tanda centang V untuk Dosen Tetap Perguruan Tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan
bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti Program Studi yang diakreditasi.

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 8


Tuliskan data Dosen Tidak Tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang Diakreditasi (DTT) pada
saat TS dengan mengikuti format Tabel 3.a.4) berikut ini.

Tabel 3.a.4) Dosen Tidak Tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di Program Studi yang Diakreditasi
Kesesuaian
Bidang
Sertifikat Mata Kuliah yang
Sertifikat Keahlian
NIDN/ Pendidikan Profesi/ Diampu pada PS
Bidang Keahlian Jabatan Pendidik dengan
No. Nama Dosen NIDK Pasca Sarjana 3) Kompetensi/ yang
1) 2) Akademik Profesional Mata Kuliah
4) Industri Diakreditasi
5) 6) yang
Diampu
7)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
3
4
5

 NDTT =
Keterangan:
NDTT = Jumlah Dosen Tidak Tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di Program Studi yang diakreditasi.
1)
NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional), NIDK (Nomor Induk Dosen Khusus), diisi jika ada.
2)
Diisi dengan jenis program (magister/magister terapan/doktor/doktor terapan) dan nama program studi pada pendidikan pasca
sarjana yang pernah diikuti.
3)
Diisi dengan bidang keahlian sesuai pendidikan pasca sarjana yang relevan dengan mata kuliah yang diampu.
4)
Diisi dengan nomor sertifikat pendidik profesional.
5)
Diisi dengan bidang sertifikasi dan lembaga penerbit sertifikat. Data ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program
Diploma Tiga dan program Sarjana Terapan.
6)
Diisi dengan nama mata kuliah yang diampu pada Program Studi yang diakreditasi pada saat TS-2 s.d. TS.
7)
Diisi dengan tanda centang V jika bidang keahlian sesuai dengan mata kuliah yang diampu.

Catatan: Data dosen industri/praktisi (Tabel 3.a.5)) tidak termasuk ke dalam data dosen tidak tetap.

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 9


Tabel 3.a.5) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Diploma Tiga dan program Sarjana Terapan.

Tuliskan data dosen industri/praktisi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah kompetensi di Program Studi yang diakreditasi
pada saat TS dengan mengikuti format Tabel 3.a.5) berikut ini. Dosen industri/praktisi direkrut melalui kerjasama dengan perusahaan
atau industri yang relevan dengan bidang program studi.

Tabel 3.a.5) Dosen Industri/Praktisi


Sertifikat Profesi/
Perusahaan/ Bidang Mata Kuliah yang Bobot
Nama Dosen NIDK Pendidikan Kompetensi/
No 1) Industri Keahlian Diampu Kredit
Industri/Praktisi 2) Tertinggi 3) Industri 5)
4) (sks)

1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3

Keterangan:
1)
NIDK = Nomor Induk Dosen Khusus, diisi jika ada.
2)
Diisi dengan nama perusahaan/industri asal dosen industri/praktisi.
3)
Bidang keahlian sesuai pendidikan tertinggi.
4)
Diisi dengan bidang sertifikasi dan lembaga penerbit sertifikat.
5)
Diisi dengan nama mata kuliah yang diampu pada saat TS-2 s.d. TS. Dosen industri/praktisi dapat terlibat sebagai pengampu
secara penuh atau sebagai bagian dari kelompok dosen atau team teaching.

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 10


b. Kinerja Dosen

Tuliskan pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja DTPS yang diterima


dalam 3 tahun terakhir dengan mengikuti format Tabel 3.b.1) berikut ini.

Tabel 3.b.1) Pengakuan/Rekognisi DTPS


Rekognisi dan Tingkat
2)
Bidang Bukti
No. Nama Dosen Tahun
Keahlian Pendukung Interna-
1) Wilayah Nasional
sional
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3

Jumlah
Keterangan:
1)
Pengakuan atau rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja dapat berupa:
a) menjadi visiting lecturer atau visiting scholar di program studi/perguruan tinggi
terakreditasi A/Unggul atau program studi/perguruan tinggi internasional
bereputasi.
b) menjadi keynote speaker/invited speaker pada pertemuan ilmiah tingkat nasional/
internasional.
c) menjadi editor atau mitra bestari pada jurnal nasional terakreditasi/jurnal
internasional bereputasi di bidang yang sesuai dengan bidang program studi.
d) menjadi staf ahli/narasumber di lembaga tingkat wilayah/nasional/internasional
pada bidang yang sesuai dengan bidang program studi (untuk pengusul dari
program studi pada program Sarjana/Magister/Doktor), atau menjadi tenaga
ahli/konsultan di lembaga/industri tingkat wilayah/nasional/ internasional pada
bidang yang sesuai dengan bidang program studi (untuk pengusul dari program
studi pada program Diploma Tiga/Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor
Terapan).
e) mendapat penghargaan atas prestasi dan kinerja di tingkat
wilayah/nasional/internasional.
2)
Diisi dengan tanda centang V pada kolom yang sesuai.

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 11


Tuliskan jumlah judul penelitian 1) yang dilaksanakan oleh DTPS berdasarkan sumber
pembiayaan, yang relevan dengan bidang program studi pada TS-2 sampai dengan TS
dengan mengikuti format Tabel 3.b.2) berikut ini.

Tabel 3.b.2) Penelitian DTPS


Jumlah Judul
No. Sumber Pembiayaan Jumlah
TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6
a) Perguruan Tinggi
1
b) Mandiri 2)
2 Lembaga Dalam Negeri (di luar PT)
3 Lembaga Luar Negeri
Jumlah
Keterangan:
1)
Kegiatan penelitian tercatat di unit/lembaga yang mengelola kegiatan penelitian di
tingkat Perguruan Tinggi/UPPS.
2)
Penelitian dengan sumber pembiayaan dari DTPS.

Tuliskan jumlah judul Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) 1) yang dilaksanakan oleh
DTPS berdasarkan sumber pembiayaan, yang relevan dengan bidang program studi
pada TS-2 sampai dengan TS, dengan mengikuti format Tabel 3.b.3) berikut ini.

Tabel 3.b.3) Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) DTPS


Jumlah Judul
No. Sumber Pembiayaan Jumlah
TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6
a) Perguruan Tinggi
1
b) Mandiri 2)
2 Lembaga Dalam Negeri (di luar PT)
3 Lembaga Luar Negeri
Jumlah
Keterangan:
1)
Kegiatan PkM tercatat di unit/lembaga yang mengelola kegiatan PkM di tingkat
Perguruan Tinggi/UPPS.
2)
PkM dengan sumber pembiayaan dari DTPS.

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 12


Tabel 3.b.4) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program
Sarjana/Magister/Doktor.

Tuliskan jumlah publikasi ilmiah dengan judul yang relevan dengan bidang program
studi, yang dihasilkan oleh DTPS dalam 3 tahun terakhir, dengan mengikuti format Tabel
3.b.4) berikut ini.

Tabel 3.b.4) Publikasi Ilmiah DTPS


Jumlah Judul
No. Media Publikasi Jumlah
TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6
1 Jurnal nasional tidak terakreditasi NA1 =
2 Jurnal nasional terakreditasi NA2 =
3 Jurnal internasional NA3 =
4 Jurnal internasional bereputasi NA4 =
5 Seminar wilayah/lokal/perguruan tinggi NB1 =
6 Seminar nasional NB2 =
7 Seminar internasional NB3 =
8 Tulisan di media massa wilayah NC1 =
9 Tulisan di media massa nasional NC2 =
10 Tulisan di media massa internasional NC3 =
Jumlah

Tabel 3.b.4) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Diploma
Tiga/Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan.

Tuliskan jumlah pagelaran/pameran/presentasi/publikasi ilmiah dengan tema yang


relevan dengan bidang program studi, yang dihasilkan oleh DTPS dalam 3 tahun
terakhir, dengan mengikuti format Tabel 3.b.4) berikut ini.

Tabel 3.b.4) Pagelaran/pameran/presentasi/publikasi Ilmiah DTPS


Jumlah Judul
No. Jenis Jumlah
TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6
Publikasi di jurnal nasional tidak NA1 =
1
terakreditasi
2 Publikasi di jurnal nasional terakreditasi NA2 =
3 Publikasi di jurnal internasional NA3 =
Publikasi di jurnal internasional NA4=
4
bereputasi
Publikasi di seminar NB1 =
5
wilayah/lokal/perguruan tinggi
6 Publikasi di seminar nasional NB2 =
7 Publikasi di seminar internasional NB3=
Pagelaran/pameran/presentasi dalam NC1 =
8
forum di tingkat wilayah
9 Pagelaran/pameran/presentasi dalam NC2 =

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 13


Jumlah Judul
No. Jenis Jumlah
TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6
forum di tingkat nasional
Pagelaran/pameran/presentasi dalam NC3 =
10
forum di tingkat internasional
Jumlah

Tabel 3.b.5) berikut ini diisi oleh pengusul dari program studi pada program
Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan.

Tuliskan judul artikel karya ilmiah DTPS yang disitasi dalam 3 tahun terakhir dengan
mengikuti format Tabel 3.b.5) berikut ini. Judul artikel yang disitasi harus relevan dengan
bidang program studi.

Tabel 3.b.5) Karya ilmiah DTPS yang disitasi dalam 3 tahun terakhir
Judul Artikel yang Disitasi (Jurnal/Buku,
No. Nama Dosen Jumlah Sitasi
Volume, Tahun, Nomor, Halaman)
1 2 3 4
1
2
3
4
5

Jumlah

Tabel 3.b.6) berikut ini diisi oleh pengusul dari program studi pada program Diploma
Tiga/Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan.

Tuliskan nama produk/jasa karya DTPS yang diadopsi oleh industri/masyarakat dalam 3
tahun terakhir dengan mengikuti format Tabel 3.b.6) berikut ini. Jenis produk/jasa harus
relevan dengan bidang program studi.

Tabel 3.b.6) Produk/jasa DTPS yang diadopsi oleh industri/masyarakat


Nama Deskripsi
No. Nama Dosen Bukti
Produk/Jasa Produk/Jasa
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5

Jumlah

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 14


Tuliskan judul luaran penelitian atau judul luaran PkM yang dihasilkan DTPS dalam 3
tahun terakhir dengan mengikuti format Tabel 3.b.7) berikut ini. Jenis dan judul luaran
harus relevan dengan bidang program studi.

Tabel 3.b.7) Luaran Penelitian/PkM Lainnya oleh DTPS


No Judul Luaran Penelitian/PkM Tahun Keterangan
1 2 3 4
I HKI 1):
a) Paten,
b) Paten Sederhana
1. ...
2. ...
3. ...
Jumlah NA =
II HKI 1):
a) Hak Cipta,
b) Desain Produk Industri,
c) Perlindungan Varietas Tanaman (Sertifikat
Perlindungan Varietas Tanaman, Sertifikat
Pelepasan Varietas, Sertifikat Pendaftaran
Varietas),
d) Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu,
e) dll.)
1. ...
2. ...
3. ...
Jumlah NB =
III Teknologi Tepat Guna, Produk (Produk
Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi), Karya
Seni, Rekayasa Sosial
1. ...
2. ...
3. ...
Jumlah NC =
IV Buku ber-ISBN, Book Chapter
1. ...
2. ...
3. ...
Jumlah ND =
Keterangan:
1)
Luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
dibuktikan dengan surat penetapan oleh Kemenkumham atau kementerian lain yang
berwenang.

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 15


4. Keuangan, Sarana, dan Prasarana

Tuliskan data penggunaan dana yang dikelola oleh UPPS dan data penggunaan dana yang dialokasikan ke program studi yang
diakreditasi dalam 3 tahun terakhir dengan mengikuti format Tabel 4 berikut ini.

Tabel 4 Penggunaan Dana


Unit Pengelola Program Studi Program Studi
No. Jenis Penggunaan (Rp.) (Rp.)
TS-2 TS-1 TS Rata-rata TS-2 TS-1 TS Rata-rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Biaya Operasional Pendidikan
a. Biaya Dosen (Gaji, Honor)
b. Biaya Tenaga Kependidikan (Gaji,
Honor)
c. Biaya Operasional Pembelajaran
(Bahan dan Peralatan Habis Pakai)
d. Biaya Operasional Tidak Langsung
(Listrik, Gas, Air, Pemeliharaan
Gedung, Pemeliharaan Sarana,
Uang Lembur, Telekomunikasi,
Konsumsi, Transport Lokal, Pajak,
Asuransi, dll.)
Biaya operasional kemahasiswaan
2 (penalaran, minat, bakat, dan
kesejahteraan).
Jumlah
3 Biaya Penelitian
4 Biaya PkM
Jumlah
5 Biaya Investasi SDM
6 Biaya Investasi Sarana
7 Biaya Investasi Prasarana
Jumlah
TOTAL

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 16


5. Pendidikan

a. Kurikulum

Tuliskan struktur program dan kelengkapan data mata kuliah sesuai dengan dokumen kurikulum program studi yang berlaku pada
saat TS dengan mengikuti format Tabel 5.a berikut ini.

Tabel 5.a Kurikulum, Capaian Pembelajaran, dan Rencana Pembelajaran


Bobot Kredit
Capaian Pembelajaran 3)

Konversi Kredit ke Jam 2)


(sks)

Praktikum/ Praktik/
Mata

Kuliah/ Responsi/

Praktik Lapangan
Dokumen

Keterampilan

Keterampilan
Kode Kuliah Unit

Pengetahuan
Semes- Nama Mata Rencana

Seminar
Tutorial

Khusus
No. Mata Kom- Penye-

Umum
Sikap
ter Kuliah Pembela-
Kuliah petensi lenggara
1) jaran 3)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1
2
3
4
5

Jumlah
Keterangan:
1)
Diisi dengan tanda centang V jika mata kuliah termasuk dalam mata kuliah kompetensi program studi.
2)
Diisi dengan konversi bobot kredit ke jam pelaksanaan pembelajaran. Data ini diisi oleh pengusul dari program studi pada
program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
3)
Beri tanda V pada kolom unsur pembentuk Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) sesuai dengan rencana pembelajaran.
4)
Diisi dengan nama dokumen rencana pembelajaran yang digunakan.

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 17


b. Integrasi Kegiatan Penelitian/PkM dalam Pembelajaran

Tuliskan judul penelitian/PkM DTPS yang terintegrasi ke dalam pembelajaran/


pengembangan matakuliah dalam 3 tahun terakhir dengan mengikuti format Tabel
5.b berikut ini.

Tabel 5.b Integrasi Kegiatan Penelitian/PkM dalam Pembelajaran


Judul
No. Nama Dosen Mata Kuliah Bentuk Integrasi 2)
Penelitian/PkM 1)
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5

Keterangan:
1)
Judul penelitian dan PkM tercatat di unit/lembaga yang mengelola kegiatan
penelitian/PkM di tingkat Perguruan Tinggi/UPPS.
2)
Bentuk integrasi dapat berupa tambahan materi perkuliahan, studi kasus, Bab/
Subbab dalam buku ajar, atau bentuk lain yang relevan.

c. Kepuasan Mahasiswa

Tuliskan hasil pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap proses pendidikan dengan


mengikuti format Tabel 5.c berikut ini. Data diambil dari hasil studi penelusuran yang
dilakukan pada saat TS.

Tabel 5.c Kepuasan Mahasiswa


Tingkat Kepuasan Mahasiswa Rencana
(%) Tindak Lanjut
No. Aspek yang Diukur
Sangat oleh UPPS/PS
Baik Cukup Kurang
Baik
1 2 3 4 5 6 7
Keandalan
(reliability):
kemampuan dosen,
tenaga kependidikan,
1.
dan pengelola dalam
memberikan
pelayanan.

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 18


Tingkat Kepuasan Mahasiswa Rencana
(%) Tindak Lanjut
No. Aspek yang Diukur
Sangat oleh UPPS/PS
Baik Cukup Kurang
Baik
1 2 3 4 5 6 7
Daya tanggap
(responsiveness):
kemauan dari dosen,
tenaga kependidikan,
2. dan pengelola dalam
membantu
mahasiswa dan
memberikan jasa
dengan cepat.
Kepastian
(assurance):
kemampuan dosen,
tenaga kependidikan,
dan pengelola untuk
3. memberi keyakinan
kepada mahasiswa
bahwa pelayanan
yang diberikan telah
sesuai dengan
ketentuan.
Empati (empathy):
kesediaan/kepedulian
dosen, tenaga
4. kependidikan, dan
pengelola untuk
memberi perhatian
kepada mahasiswa.
Tangible: penilaian
mahasiswa terhadap
kecukupan,
5.
aksesibitas, kualitas
sarana dan
prasarana.
Jumlah

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 19


6. Penelitian

a. Penelitian DTPS yang Melibatkan Mahasiswa

Tabel 6.a berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program
Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan/ Doktor/ Doktor Terapan

Tuliskan data penelitian DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa


Program Studi pada TS-2 sampai dengan TS dengan mengikuti format Tabel 6.a
berikut ini.

Tabel 6.a Penelitian DTPS yang melibatkan mahasiswa


Tema
Penelitian Judul Kegiatan
No. Nama Dosen Nama Mahasiswa 1) Tahun
sesuai
Roadmap
1 2 3 4 5 6
1
2

Jumlah
Keterangan:
1)
Judul kegiatan yang melibatkan mahasiswa dalam penelitian dosen dapat berupa
Tugas Akhir, Perancangan, Pengembangan Produk/Jasa, atau kegiatan lain yang
relevan.

Tabel 6.b berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program
Magister/Magister Terapan/ Doktor/ Doktor Terapan

Tuliskan data penelitian DTPS yang menjadi rujukan tema tesis/disertasi mahasiswa
Program Studi pada TS-2 sampai dengan TS dengan mengikuti format Tabel 6.b
berikut ini.

Tabel 6.b Penelitian DTPS yang menjadi rujukan tema tesis/disertasi


Tema
Penelitian Judul Tesis/
No. Nama Dosen Nama Mahasiswa Tahun
sesuai Disertasi 1)
Roadmap
1 2 3 4 5 6
1
2

Jumlah
Keterangan:
1)
Tesis/Disertasi mahasiswa yang merupakan bagian dari agenda penelitian dosen.

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 20


7. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)

PkM DTPS yang Melibatkan Mahasiswa

Tabel 7 berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Diploma
Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.

Tuliskan data pengabdian kepada masyarakat (PkM) DTPS yang dalam


pelaksanaannya melibatkan mahasiswa Program Studi pada TS-2 sampai dengan TS
dengan mengikuti format Tabel 7 berikut ini.

Tabel 7. PkM DTPS yang melibatkan mahasiswa


Tema PkM Judul Kegiatan
No. Nama Dosen Nama Mahasiswa 1) Tahun
sesuai Roadmap
1 2 3 4 5 6
1
2
3

Jumlah
Keterangan:
1)
Kegiatan PkM dosen yang dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa, tidak
termasuk kegiatan KKN atau kegiatan lainnya yang merupakan bagian dari kegiatan
kurikuler.

8. Luaran dan Capaian Tridharma

a. Capaian Pembelajaran

Tuliskan data Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan dalam 3 tahun terakhir dengan
mengikuti format Tabel 8.a berikut ini. Data dilengkapi dengan jumlah lulusan pada
setiap tahun kelulusan.

Tabel 8.a IPK Lulusan


Tahun Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
Jumlah Lulusan
Lulus Min. Rata-rata Maks.
1 2 3 4 5
TS-2
TS-1
TS

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 21


b. Prestasi Mahasiswa

Tuliskan prestasi akademik yang dicapai mahasiswa Program Studi dalam 5 tahun
terakhir dengan mengikuti format Tabel 8.b.1) berikut ini. Data dilengkapi dengan
keterangan kegiatan yang diikuti (nama kegiatan, tahun, tingkat, dan prestasi yang
dicapai).

Tabel 8.b.1) Prestasi Akademik


Tingkat 1) Prestasi yang
No. Nama Kegiatan Tahun Perolehan Lokal/ Nasio- Interna- Dicapai
Wilayah nal sional
1 2 3 4 5 6 6
1
2
3
4
5

Jumlah
Keterangan:
1)
Beri tanda centang V pada kolom yang sesuai.

Tabel 8.b.2) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Diploma
Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.

Tuliskan prestasi nonakademik yang dicapai mahasiswa Program Studi dalam 5


tahun terakhir dengan mengikuti format Tabel 8.b.2) berikut ini. Data dilengkapi
dengan keterangan kegiatan yang diikuti (nama kegiatan, tahun, tingkat, dan prestasi
yang dicapai).

Tabel 8.b.2) Prestasi Nonakademik Mahasiswa


Tingkat Prestasi yang
No. Nama Kegiatan Tahun Perolehan Lokal/ Nasio- Interna- Dicapai
Wilayah nal sional
1 2 3 4 5 6 6
1
2
3
4
5

Jumlah
Keterangan:
1)
Beri tanda centang V pada kolom yang sesuai.

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 22


c. Efektivitas dan Produktivitas Pendidikan

Tuliskan masa studi lulusan untuk dengan mengikuti format Tabel 8.c berikut ini.

Tabel 8.c. Masa Studi Lulusan Program Studi

Diisi oleh pengusul dari Program Studi pada Program Diploma Tiga
Jumlah Mahasiswa yang Lulus pada Jumlah Rata-
Jumlah
Tahun Lulusan rata
Mahasiswa Akhir Akhir Akhir Akhir Akhir
Masuk s.d. Masa
Diterima 1) TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS
Akhir TS Studi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
TS-4
TS-3
TS-2

Diisi oleh pengusul dari Program Studi pada Program Sarjana/Sarjana Terapan
Jumlah Mahasiswa yang Lulus pada Jumlah Rata-
Jumlah
Tahun Lulusan rata
Mahasiswa Akhir Akhir Akhir Akhir Akhir Akhir Akhir
Masuk s.d. Masa
Diterima 1) TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS
Akhir TS Studi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
TS-6
TS-5
TS-4
TS-3

Diisi oleh pengusul dari Program Studi pada Program Magister/Magister Terapan
Jumlah Jumlah Mahasiswa yang Lulus pada Jumlah Rata-rata
Tahun
Mahasiswa Akhir Akhir Akhir Akhir Lulusan s.d. Masa
Masuk
Diterima 1) TS-3 TS-2 TS-1 TS Akhir TS Studi
1 2 3 4 5 6 7 8
TS-3
TS-2
TS-1

Diisi oleh pengusul dari Program Studi pada Program Doktor/Doktor Terapan
Jumlah Mahasiswa yang Lulus pada Jumlah Rata-
Jumlah
Tahun Lulusan rata
Mahasiswa Akhir Akhir Akhir Akhir Akhir Akhir Akhir
Masuk s.d. Masa
Diterima 1) TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS
Akhir TS Studi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
TS-6
TS-5
TS-4
TS-3
TS-2
Keterangan:
1)
Tidak termasuk mahasiswa transfer.
TS = Tahun akademik penuh terakhir.

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 23


TS-n = Tahun akademik n tahun sebelum TS.

d. Daya Saing Lulusan

Tabel 8.d.1) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Diploma
Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.

Tuliskan data masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama dalam 3
tahun, mulai TS-4 sampai dengan TS-2, dengan mengikuti format Tabel 8.d.1) berikut
ini. Data diambil dari hasil studi penelusuran lulusan.

Tabel 8.d.1) Waktu Tunggu Lulusan

Diisi oleh pengusul dari Program Studi pada Program Diploma Tiga
Jumlah Jumlah Lulusan Terlacak
Jumlah
Lulusan yang dengan Waktu Tunggu
Tahun Jumlah Lulusan
Dipesan Mendapatkan Pekerjaan
Lulus Lulusan yang
Sebelum WT < 3 3 ≤ WT ≤ WT > 6
Terlacak
Lulus bulan 6 bulan bulan
1 2 3 4 5 6 7
TS-4
TS-3
TS-2

Diisi oleh pengusul dari Program Studi pada Program Sarjana


Jumlah Lulusan Terlacak
Jumlah
dengan Waktu Tunggu
Tahun Jumlah Lulusan
Mendapatkan Pekerjaan
Lulus Lulusan yang
WT < 6 6 ≤ WT ≤ WT > 18
Terlacak
bulan 18 bulan bulan
1 2 3 4 5 6
TS-4
TS-3
TS-2

Diisi oleh pengusul dari Program Studi pada Program Sarjana Terapan.
Jumlah Lulusan Terlacak
Jumlah
dengan Waktu Tunggu
Tahun Jumlah Lulusan
Mendapatkan Pekerjaan
Lulus Lulusan yang
WT < 3 3 ≤ WT ≤ WT > 6
Terlacak
bulan 6 bulan bulan
1 2 3 4 5 6
TS-4
TS-3
TS-2

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 24


Tabel 8.d.2) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Diploma
Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan.

Tuliskan data kesesuaian bidang kerja lulusan saat mendapatkan pekerjaan pertama
dalam 3 tahun, mulai TS-4 sampai dengan TS-2, dengan mengikuti format Tabel
8.d.2) berikut ini. Data diambil dari hasil studi penelusuran lulusan.

Tabel 8.d.2) Kesesuaian Bidang Kerja Lulusan


Jumlah Jumlah Lulusan Terlacak dengan
Jumlah Lulusan Tingkat Kesesuaian Bidang Kerja
Tahun Lulus
Lulusan yang
Rendah 1) Sedang 2) Tinggi 3)
Terlacak
1 2 3 4 5 6
TS-4
TS-3
TS-2
Keterangan:
1)
Jenis pekerjaan/posisi jabatan dalam pekerjaan tidak sesuai atau kurang sesuai
dengan profil lulusan yang direncanakan dalam dokumen kurikulum.
2)
Jenis pekerjaan/posisi jabatan dalam pekerjaan cukup sesuai dengan profil lulusan
yang direncanakan dalam dokumen kurikulum.
3)
Jenis pekerjaan/posisi jabatan dalam pekerjaan sesuai atau sangat sesuai dengan
profil lulusan yang direncanakan dalam dokumen kurikulum.

e. Kinerja Lulusan

Tabel 8.e.1) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Diploma
Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.

Tuliskan tingkat/ukuran tempat kerja/berwirausaha lulusan dalam 3 tahun, mulai TS-4


sampai dengan TS-2, dengan mengikuti format Tabel 8.e.1) berikut ini. Data diambil
dari hasil studi penelusuran lulusan.

Tabel 8.e.1) Tempat Kerja Lulusan


Jumlah Lulusan Terlacak yang Bekerja
berdasarkan Tingkat/Ukuran Tempat
Jumlah
Kerja/Berwirausaha
Tahun Jumlah Lulusan
Lokal/
Lulus Lulusan yang Nasional/
Wilayah/ Multinasiona/
Terlacak Berwirausaha
Berwirausaha Internasional
Berizin
tidak Berizin
1 2 3 4 5 6
TS-4
TS-3
TS-2
Jumlah

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 25


Tabel 8.e.2) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Diploma
Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan.

Tuliskan hasil pengukuran kepuasan pengguna lulusan berdasarkan aspek-aspek: 1)


etika, 2) keahlian pada bidang ilmu (kompetensi utama), 3) kemampuan berbahasa
asing, 4) penggunaan teknologi informasi, 5) kemampuan berkomunikasi, 6)
kerjasama dan 7) pengembangan diri, dengan mengikuti format Tabel 8.e.2) berikut
ini. Data diambil dari hasil studi penelusuran lulusan.

Tabel 8.e.2) Kepuasan Pengguna


Tingkat Kepuasan Pengguna
(%) Rencana Tindak
No. Jenis Kemampuan
Sanga Kuran Lanjut oleh UPPS/PS
Baik Cukup
t Baik g
1 2 3 4 5 6 7
1 Etika
2 Keahlian pada
bidang ilmu
(kompetensi utama)
3 Kemampuan
berbahasa asing
4 Penggunaan
teknologi informasi
5 Kemampuan
berkomunikasi
6 Kerjasama tim
7 Pengembangan diri
Jumlah

f. Luaran Penelitian dan PkM Mahasiswa

Tabel 8.f.1) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program
Sarjana/Magister/Doktor.

Tuliskan jumlah publikasi ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau
bersama DTPS, dalam 3 tahun terakhir dengan mengikuti format Tabel 8.f.1) berikut
ini. Judul publikasi harus relevan dengan bidang program studi.

Tabel 8.f.1) Publikasi Ilmiah mahasiswa


Jumlah Judul
No. Media Publikasi Jumlah
TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6
1 Jurnal nasional tidak terakreditasi NA1 =
2 Jurnal nasional terakreditasi NA2 =
3 Jurnal internasional NA3 =
4 Jurnal internasional bereputasi NA4=

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 26


Jumlah Judul
No. Media Publikasi Jumlah
TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6
Seminar wilayah/lokal/perguruan NB1 =
5
tinggi
6 Seminar nasional NB2 =
7 Seminar internasional NB3=
8 Tulisan di media massa wilayah NC1 =
9 Tulisan di media massa nasional NC2 =
10 Tulisan di media massa internasional NC3 =
Jumlah

Tabel 8.f.1) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Sarjana
Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan.

Tuliskan jumlah pagelaran/pameran/presentasi/publikasi ilmiah mahasiswa, yang


dihasilkan secara mandiri atau bersama DTPS, dalam 3 tahun terakhir dengan
mengikuti format Tabel 8.f.1) berikut ini. Judul
pagelaran/pameran/presentasi/publikasi ilmiah harus relevan dengan bidang program
studi.

Tabel 8.f.1) Pagelaran/pameran/presentasi/publikasi Ilmiah mahasiswa


Jumlah Judul
No. Jenis Jumlah
TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6
Publikasi di jurnal nasional tidak NA1 =
1
terakreditasi
Publikasi di jurnal nasional NA2 =
2
terakreditasi
3 Publikasi di jurnal internasional NA3 =
Publikasi di jurnal internasional NA4=
4
bereputasi
Publikasi di seminar NB1 =
5
wilayah/lokal/perguruan tinggi
6 Publikasi di seminar nasional NB2 =
7 Publikasi di seminar internasional NB3=
Pagelaran/pameran/presentasi NC1 =
8
dalam forum di tingkat wilayah
Pagelaran/pameran/presentasi NC2 =
9
dalam forum di tingkat nasional
Pagelaran/pameran/presentasi NC3 =
10
dalam forum di tingkat internasional
Jumlah

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 27


Tabel 8.f.2) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program
Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan.

Tuliskan judul artikel karya ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau
bersama DTPS, yang disitasi dalam 3 tahun terakhir dengan mengikuti format Tabel
8.f.2) berikut ini. Judul artikel yang disitasi harus relevan dengan bidang program
studi.

Tabel 8.f.2) Karya ilmiah mahasiswa yang disitasi


Judul Artikel yang Disitasi
No. Nama Mahasiswa (Jurnal/Buku, Volume, Tahun, Jumlah Sitasi
Nomor, Halaman)
1 2 3 4
1
2
3

Jumlah

Tabel 8.f.3) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Diploma
Tiga/Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan.

Tuliskan produk/jasa karya mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau bersama
DTPS, yang diadopsi oleh industri/masyarakat dalam 3 tahun terakhir dengan
mengikuti format Tabel 8.f.3) berikut ini. Jenis produk/jasa yang diadopsi oleh
industri/masyarakat harus relevan dengan bidang program studi.

Tabel 8.f.3) Produk/jasa yang dihasilkan mahasiswa yang diadopsi oleh


industri/masyarakat
Nama Deskripsi
No. Nama Mahasiwa Bukti
Produk/Jasa Produk/Jasa
1 2 3 4 5
1
2
3

Jumlah

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 28


Tabel 8.f.4) berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program
Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan.

Tuliskan luaran penelitian dan luaran PkM yang dihasilkan mahasiswa, baik secara
mandiri atau bersama DTPS, dalam 3 tahun terakhir dengan mengikuti format Tabel
8.f.4) berikut ini. Jenis dan judul luaran harus relevan dengan bidang program studi.

Tabel 8.f.4) Luaran penelitian/PkM yang dihasilkan mahasiswa


No Judul Luaran Penelitian/PkM Tahun Keterangan
1 2 3 4
I HKI 1):
c) Paten,
d) Paten Sederhana
1. ...
2. ...
3. ...
Jumlah NA =
II HKI 1):
f) Hak Cipta,
g) Desain Produk Industri,
h) Perlindungan Varietas Tanaman
(Sertifikat Perlindungan Varietas
Tanaman, Sertifikat Pelepasan
Varietas, Sertifikat Pendaftaran
Varietas),
i) Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu,
j) dll.)
1. ...
2. ...
3. ...
Jumlah NB =
III Teknologi Tepat Guna, Produk (Produk
Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi),
Karya Seni, Rekayasa Sosial
1. ...
2. ...
3. ...
Jumlah NC =
IV Buku ber-ISBN, Book Chapter
1. ...
2. ...
3. ...
Jumlah ND =
Keterangan:
1)
Luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
harus dibuktikan dengan surat penetapan oleh Kemenkumham atau kementerian lain
yang berwenang.

Panduan Penyusunan LKPS – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 29


Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang
Instrumen Akreditasi Program Studi

AKREDITASI PROGRAM STUDI

PEDOMAN PENILAIAN

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI


JAKARTA
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
dapat menyelesaikan Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Program Studi, yang
merupakan bagian dari Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) versi 4.0.
IAPS 4.0 ini disusun guna memenuhi tuntutan peraturan perundangan terkini, dan
sekaligus sebagai upaya untuk melakukan perbaikan berkelanjutan dan
menyesuaikan dengan praktik baik penjaminan mutu eksternal yang umum
berlaku. Tujuan utama pengembangan IAPS adalah sebagai upaya membangun
budaya mutu di Perguruan Tinggi.

IAPS 4.0 ini berorientasi pada output dan outcome dan terdiri dari 2 bagian yaitu:
Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED) Program
Studi. Berdasarkan kedua dokumen tersebut, tim Asesor melakukan penilaian
berupa Asesmen Kecukupan yang dituangkan dalam Laporan Asesmen
Kecukupan. Kemudian, setelah tim asesor melakukan Asesmen Lapangan, dua
dokumen yang harus dihasilkan, yaitu Berita Acara Asesmen Lapangan dan
Rekomendasi Pembinaan Program Studi. Petunjuk untuk melakukan penilaian
pada ketiga dokumen tersebut terdapat dalam buku Pedoman Penilaian ini. Pada
buku ini juga dicantumkan ketentuan mengenai Syarat Perlu Terakreditasi, Syarat
Perlu Peringkat Baik Sekali, dan Syarat Perlu Peringkat Unggul.

Jakarta, September 2019


Ketua Majelis Akreditasi

Prof. Dwiwahju Sasongko, Ph.D.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 i


DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR --------------------------------------------------------------------------- i


DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------- ii
BAB I ELEMEN AKREDITASI ------------------------------------------------------------- 1
A Kondisi Eksternal ------------------------------------------------------------------ 2
B Profil Unit Pengelola Program Studi ---------------------------------------- 2
C Kriteria -------------------------------------------------------------------------- 3
C.1 Visi, Misi, Tujuan dan Strategi ------------------------------------------ 3
C.2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama ------------------------- 3
C.3 Mahasiswa ------------------------------------------------------------------- 5
C.4 Sumber Daya Manusia ---------------------------------------------------- 5
C.5 Keuangan, Sarana, dan Prasarana ----------------------------------- 6
C.6 Pendidikan ------------------------------------------------------------------- 7
C.7 Penelitian --------------------------------------------------------------------- 9
C.8 Pengabdian kepada Masyarakat --------------------------------------- 9
C.9 Luaran dan Capaian Tridharma ---------------------------------------- 10
D ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN ------ 11
BAB II PENILAIAN AKREDITASI --------------------------------------------------------- 12
BAB III FORMAT PENILAIAN ------------------------------------------------------------- 18
Form Laporan Asesmen Kecukupan ----------------------------------------------- 19
Form Berita Acara Asesmen Lapangan ------------------------------------------- 79
Form Rekomendasi Pembinaan Program Studi -------------------------------- 164
LAMPIRAN
Bobot Butir Penilaian Akreditasi Program Studi --------------------------------- 166

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 ii


BAB I
ELEMEN AKREDITASI

Kriteria akreditasi adalah patokan akreditasi yang mengacu pada standar


nasional pendidikan tinggi. Dalam pengembangan kriteria akreditasi, SN-Dikti
dijadikan sebagai rujukan utama. Kriteria akreditasi dijabarkan ke dalam elemen
penilaian dengan mempertimbangkan interaksi antarstandar dari SN-Dikti yang
mengukur capaian mutu pendidikan tinggi. Mengingat akreditasi tidak hanya
menilai pemenuhan (compliance), namun juga menilai kinerja (performance)
program studi dan unit pengelolanya, maka penilaian akreditasi
mempertimbangkan capaian standar pendidikan tinggi yang disusun dan
ditetapkan perguruan tinggi yang melampaui SN-Dikti. BAN-PT menetapkan fokus
penilaian ke dalam kriteria yang mencakup komitmen perguruan tinggi melalui unit
pengelola program studi terhadap kapasitas dan keefektifan pendidikan yang
terdiri atas 9 (sembilan) kriteria sebagai berikut.

Kriteria 1 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi


Kriteria 2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama
Kriteria 3 Mahasiswa
Kriteria 4 Sumber Daya Manusia
Kriteria 5 Keuangan, Sarana dan Prasarana
Kriteria 6 Pendidikan
Kriteria 7 Penelitian
Kriteria 8 Pengabdian kepada Masyarakat
Kriteria 9 Luaran dan Capaian Tridharma

Selain penilaian atas 9 kriteria akreditasi seperti tersebut diatas, penilaian


akreditasi program studi juga mencakup penilaian atas kemampuan unit pengelola
program studi (UPPS) dalam mengenal kondisi eksternal yang mempengaruhi
eksistensi dan perkembangan program studi (PS), kemampuan UPPS dalam
mendeskripsikan profil dirinya dan program studi yang dikelolanya pada beberapa
aspek penting dan strategis, serta kemampuan UPPS dalam menganalisis dan
menetapkan program pengembangan bagi program studi yang diakreditasi di
masa depan.
Deskripsi masing-masing bagian yang terdiri atas: Bagian A Kondisi
Eksternal, Bagian B Profil Unit Pengelola Program Studi, Bagian C Kriteria, dan
Bagian D Analisis dan Penetapan Program Pengembangan beserta fokus
penilaian dan rincian elemen-elemen yang dinilai akan dijelaskan pada Sub-bab A
sampai dengan Sub-bab D berikut ini.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 1


A. Kondisi Eksternal

Bagian ini menjelaskan kondisi eksternal program studi yang terdiri atas
lingkungan makro dan lingkungan mikro di tingkat lokal, nasional, dan
internasional. Lingkungan makro mencakup aspek politik, ekonomi, kebijakan,
sosial, budaya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Lingkungan
mikro mencakup aspek pesaing, pengguna lulusan, sumber calon mahasiswa,
sumber calon dosen, sumber tenaga kependidikan, e-learning, pendidikan
jarak jauh, Open Course Ware, kebutuhan dunia usaha/industri dan
masyarakat, mitra, dan aliansi. UPPS perlu menganalisis aspek-aspek dalam
lingkungan makro dan lingkungan mikro yang relevan dan dapat
mempengaruhi eksistensi dan pengembangan UPPS dan program studi.
UPPS harus mampu merumuskan strategi pengembangan program studi yang
berkesesuaian untuk menghasilkan program-program pengembangan alternatif
yang tepat.
Penilaian difokuskan pada kemampuan UPPS dalam menganalisis aspek-
aspek dalam lingkungan makro dan lingkungan mikro yang relevan dan dapat
mempengaruhi eksistensi dan pengembangan PS maupun UPPS, serta
konsistensi informasi dengan hasil analisis evaluasi diri terhadap rencana
pengembangan ke depan.

B. Profil Unit Pengelola Program Studi

Bagian ini berisi deskripsi sejarah Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dan
Program Studi, visi, misi, tujuan, strategi dan tata nilai, struktur organisasi,
mahasiswa dan lulusan, sumber daya manusia (dosen dan tenaga
kependidikan), keuangan, sarana dan prasarana, sistem penjaminan mutu
internal, serta kinerja UPPS yang disajikan secara ringkas dan mengemukakan
hal-hal yang paling penting.
Penilaian difokuskan pada kemampuan unit pengelola program studi dan
program studi dalam menyajikan seluruh informasi secara ringkas,
komprehensif, serta konsisten terhadap data dan informasi yang disampaikan
pada masing-masing kriteria.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 2


C. Kriteria

C.1 Visi, Misi, Tujuan dan Strategi

Fokus Penilaian
Penilaian difokuskan pada kejelasan arah, komitmen dan konsistensi
pengembangan program studi oleh unit pengelola program studi untuk mencapai
kinerja dan mutu yang ditargetkan berdasarkan misi dan langkah-langkah program
yang terencana, efektif, dan terarah dalam rangka pewujudan visi perguruan tinggi
dan visi keilmuan program studi.

Elemen dan Deskripsi Penilaian


a. Kesesuaian Visi, Misi, Tujuan dan Strategi (VMTS) Unit Pengelola Program
Studi (UPPS) terhadap VMTS Perguruan Tinggi (PT) dan visi keilmuan
Program Studi (PS) yang dikelolanya.
b. Mekanisme dan keterlibatan pemangku kepentingan dalam penyusunan
VMTS UPPS.
c. Strategi pencapaian tujuan disusun berdasarkan analisis yang sistematis,
serta pada pelaksanaannya dilakukan pemantauan dan evaluasi yang
ditindaklanjuti.

C.2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama

Fokus Penilaian
Penilaian difokuskan pada kinerja dan keefektifan kepemimpinan, tata pamong,
sistem manajemen sumber daya, sistem penjaminan mutu, sistem komunikasi dan
teknologi informasi, program dan kegiatan yang diarahkan pada perwujudan visi
dan penuntasan misi yang bermutu, serta terbangun dan terselenggaranya
kerjasama dan kemitraan strategis dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, baik
akademik maupun non akademik secara berkelanjutan pada tataran nasional,
regional, maupun internasional untuk meningkatkan daya saing program studi.

Elemen dan Deskripsi Penilaian


a. Sistem Tata Pamong:
i. Kelengkapan struktur organisasi dan keefektifan penyelenggaraan
organisasi di UPPS.
ii. Perwujudan good governance dan pemenuhan lima pilar sistem tata
pamong (kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan
adil).
b. Kepemimpinan dan Kemampuan Manajerial:
i. Komitmen pimpinan UPPS.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 3


ii. Kapabilitas pimpinan UPPS, mencakup aspek: perencanaan,
pengorganisasian, penempatan personel, pelaksanaan,
pengendalian dan pengawasan, dan pelaporan yang menjadi dasar
tindak lanjut.
c. Kerjasama:
i. Mutu, manfaat, kepuasan dan keberlanjutan kerjasama pendidikan,
penelitian dan PkM yang relevan dengan PS. Unit pengelola memiliki
bukti yang sahih terkait kerjasama yang ada telah memenuhi 4
aspek berikut: 1) memberikan manfaat bagi PS dalam pemenuhan
proses pembelajaran, penelitian, PkM; 2) memberikan peningkatan
kinerja tridharma dan fasilitas pendukung PS; 3) memberikan
kepuasan kepada mitra; dan 4) menjamin keberlanjutan kerjasama
dan hasilnya.
ii. Realisasi lerjasama pendidikan, penelitian, dan PkM yang relevan
dengan PS dan dikelola oleh UPPS.
iii. Realisasi kerjasama tingkat internasional, nasional, wilayah/lokal
yang relevan dengan PS dan dikelola oleh UPPS.
d. Indikator kinerja tambahan: indikator kinerja yang ditetapkan oleh
perguruan tinggi dan/atau UPPS berdasarkan standar pendidikan tinggi
yang telah ditetapkan oleh perguruan tinggi untuk melampaui SN-DIKTI.
e. Evaluasi capaian kinerja: analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan
pencapaian kinerja UPPS yang telah ditetapkan di tiap kriteria (capaian
kinerja diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta
dievaluasi, dan analisis terhadap capaian kinerja mencakup identifikasi akar
masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat
ketercapaian standard, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan
dilakukan).
f. Penjaminan mutu: keterlaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal
(akademik dan non akademik) yang dibuktikan dengan keberadaan 4
aspek: 1) dokumen legal pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu;
2) ketersediaan dokumen mutu: kebijakan SPMI, manual SPMI, standar
SPMI, dan formulir SPMI; 3) terlaksananya siklus penjaminan mutu (siklus
PPEPP); 4) bukti sahih efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu.
g. Kepuasan pemangku kepentingan: pengukuran kepuasan layanan
manajemen terhadap para pemangku kepentingan, seperti: mahasiswa,
dosen, tenaga kependidikan, lulusan, pengguna dan mitra yang memenuhi
aspek-aspek berikut: 1) menggunakan instrumen kepuasan yang sahih,
andal, mudah digunakan; 2) dilaksanakan secara berkala, serta datanya
terekam secara komprehensif; 3) dianalisis dengan metode yang tepat
serta bermanfaat untuk pengambilan keputusan; 4) tingkat kepuasan dan
umpan balik ditindaklanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu luaran
secara berkala dan tersistem; 5) review terhadap pelaksanaan pengukuran

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 4


kepuasan dosen dan mahasiswa; dan 6) hasilnya dipublikasikan dan
mudah diakses oleh dosen dan mahasiswa.

C.3 Mahasiswa

Fokus Penilaian
Penilaian difokuskan pada keefektifan sistem penerimaan mahasiswa baru yang
adil dan objektif, keseimbangan rasio mahasiswa dengan dosen dan tenaga
kependidikan yang menunjang pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan
efisien, serta program dan keterlibatan mahasiswa dalam pembinaan minat, bakat,
dan keprofesian.

Elemen dan Deskripsi Penilaian


a. Kualitas input mahasiswa: metoda rekrutmen dan keketatan seleksi.
b. Minat calon mahasiswa:
i. Peningkatan jumlah calon mahasiswa.
ii. Keberadaan mahasiswa asing.
c. Layanan kemahasiswaan:
i. Ketersediaan layanan kemahasiswaan di bidang: 1) penalaran,
minat dan bakat; 2) bimbingan karir dan kewirausahaan, dan 3)
kesejahteraan (bimbingan dan konseling, layanan beasiswa, dan
layanan kesehatan).
ii. Akses dan mutu layanan kemahasiswaan.

C.4 Sumber Daya Manusia

Fokus Penilaian
Penilaian difokuskan pada keefektifan sistem perekrutan, ketersedian sumber
daya dari segi jumlah, kualifikasi pendidikan dan kompetensi, program
pengembangan, penghargaan, sanksi dan pemutusan hubungan kerja, baik bagi
dosen maupun tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan kegiatan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu.

Elemen dan Deskripsi Penilaian


a. Profil dosen:
i. Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan
sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
ii. Kualifikasi akademik dosen tetap.
iii. Sertifikasi profesi/kompetensi/industri dosen tetap.
iv. Jabatan akademik dosen tetap.
v. Rasio jumlah mahasiswa Program Studi terhadap jumlah dosen
tetap.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 5


vi. Beban kerja dosen tetap sebagai pembimbing tugas akhir
mahasiswa.
vii. Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) dosen tetap.
viii. Dosen tidak tetap.
ix. Keterlibatan dosen industri/praktisi.
b. Kinerja dosen:
i. Pengakuan atas prestasi/kinerja dosen tetap.
ii. Kegiatan penelitian dosen tetap yang relevan dengan bidang
program studi.
iii. Kegiatan PkM dosen tetap yang relevan dengan bidang program
studi.
iv. Pagelaran/pameran/presentasi/publikasi karya ilmiah dengan tema
yang relevan dengan bidang program studi.
v. Luaran penelitian dan PkM yang dihasilkan dosen tetap.
vi. Artikel karya ilmiah dosen tetap yang disitasi.
c. Pengembangan dosen: upaya pengembangan dosen unit pengelola dan
program studi.
d. Tenaga kependidikan:
i. Kualifikasi dan kecukupan tenaga kependidikan berdasarkan jenis
pekerjaannya (administrasi, pustakawan, teknisi, dll.).
ii. Kualifikasi dan kecukupan laboran untuk mendukung proses
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan program studi.

C.5 Keuangan, Sarana dan Prasarana

Fokus Penilaian
Penilaian keuangan termasuk pembiayaan difokuskan pada kecukupan,
keefektifan, efisiensi, dan akuntabilitas, serta keberlanjutan pembiayaan untuk
menunjang penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat. Penilaian sarana dan prasarana difokuskan pada pemenuhan
ketersediaan (availability) sarana prasarana, akses civitas akademika terhadap
sarana prasarana (accessibility), kegunaan atau pemanfaatan (utility) sarana
prasarana oleh sivitas akademika, serta keamanan, keselamatan, kesehatan dan
lingkungan dalam menunjang pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.

Elemen dan Deskripsi Penilaian


a. Keuangan:
i. Biaya operasional pendidikan.
ii. Dana penelitian dosen tetap.
iii. Dana PkM dosen tetap.
iv. Realisasi investasi (SDM, sarana dan prasarana) yang mendukung
penyelenggaraan tridharma.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 6


v. Kecukupan dana untuk menjamin pencapaian capaian
pembelajaran.
b. Sarana dan prasarana: kecukupan, aksesibilitas dan mutu sarana dan
prasarana untuk menjamin pencapaian capaian pembelajaran dan
meningkatkan suasana akademik.

C.6 Pendidikan

Fokus Penilaian
Penilaian difokuskan pada kebijakan dan pengembangan kurikulum, kesesuaian
kurikulum dengan bidang ilmu program studi beserta kekuatan dan keunggulan
kurikulum, budaya akademik, proses pembelajaran, sistem penilaian, dan sistem
penjaminan mutu untuk menunjang tercapainya capaian pembelajaran lulusan
dalam rangka pewujudan visi dan misi penyelenggaraan perguruan tinggi.

Elemen dan Deskripsi Penilaian


a. Kurikulum:
i. Keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan
pemutakhiran kurikulum.
ii. Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang
KKNI/SKKNI.
iii. Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian
pembelajaran.
b. Karakteristik proses pembelajaran: pemenuhan karakteristik proses
pembelajaran yang terdiri atas sifat: 1) interaktif, 2) holistik, 3) integratif, 4)
saintifik, 5) kontekstual, 6) tematik, 7) efektif, 8) kolaboratif, dan 9) berpusat
pada mahasiswa.
c. Rencana proses pembelajaran:
i. Ketersediaan dan kelengkapan dokumen rencana pembelajaran
semester (RPS).
ii. Kedalaman dan keluasan RPS sesuai dengan capaian pembelajaran
lulusan.
d. Pelaksanaan proses pembelajaran:
i. Bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa dan sumber belajar
ii. Monev pelaksanaan proses pembelajaran dan kesesuaian dengan
RPS
iii. Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian harus mengacu
SN-Dikti Penelitian: 1) hasil penelitian: harus memenuhi
pengembangan IPTEKS, meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
dan daya saing bangsa. 2) isi penelitian: memenuhi kedalaman dan
keluasan materi penelitian sesuai capaian pembelajaran. 3) proses
penelitian: mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. 4)

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 7


penilaian penelitian memenuhi unsur edukatif, obyektif, akuntabel,
dan transparan.
iv. Proses pembelajaran yang terkait dengan PkM harus mengacu SN-
Dikti PkM: 1) hasil PkM: harus memenuhi pengembangan IPTEKS,
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan daya saing bangsa. 2)
isi PkM: memenuhi kedalaman dan keluasan materi penelitian
sesuai capaian pembelajaran. 3) proses PkM: mencakup
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. 4) penilaian PkM
memenuhi unsur edukatif, obyektif, akuntabel, dan transparan.
v. Kesesuaian metode pembelajaran dengan Learning Outcome.
Contoh: RBE (research based education), vokasi terkait
praktik/praktikum.
vi. Pembelajaran yang dilaksanakan dalam bentuk praktikum, praktik
studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan.
e. Monitoring dan evaluasi proses pembelajaran: monitoring dan evaluasi
pelaksanaan proses pembelajaran mencakup karakteristik, perencanaan,
pelaksanaan, proses pembelajaran dan beban belajar mahasiswa untuk
memperoleh capaian pembelajaran lulusan.
f. Penilaian pembelajaran:
i. Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran (proses dan hasil belajar
mahasiswa) untuk mengukur ketercapaian capaian pembelajaran
berdasarkan prinsip penilaian yang mencakup: 1) edukatif, 2) otentik,
3) objektif, 4) akuntabel, dan 5) transparan, yang dilakukan secara
terintegrasi.
ii. Pelaksanaan penilaian terdiri atas teknik dan instrumen penilaian.
Teknik penilaian terdiri dari: 1) observasi, 2) partisipasi, 3) unjuk
kerja, 4) test tertulis, 5) test lisan, dan 6) angket. Instrumen penilaian
terdiri dari: 1) penilaian proses dalam bentuk rubrik, dan/ atau; 2)
penilaian hasil dalam bentuk portofolio, atau 3) karya disain.
iii. Pelaksanaan penilaian memuat unsur-unsur sebagai berikut: 1)
mempunyai kontrak rencana penilaian, 2) melaksanakan penilaian
sesuai kontrak atau kesepakatan, 3) memberikan umpan balik dan
memberi kesempatan untuk mempertanyakan hasil kepada
mahasiswa, 4) mempunyai dokumentasi penilaian proses dan hasil
belajar mahasiswa, 5) mempunyai prosedur yang mencakup tahap
perencanaan, kegiatan pemberian tugas atau soal, observasi kinerja,
pengembalian hasil observasi, dan pemberian nilai akhir, 6)
pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa
dalam menempuh suatu mata kuliah dalam bentuk huruf dan angka,
7) mempunyai bukti-bukti rencana dan telah melakukan proses
perbaikan berdasar hasil monev penilaian.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 8


g. Integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran oleh dosen
tetap.
h. Keterlaksanaan dan keberkalaan program dan kegiatan diluar kegiatan
pembelajaran terstruktur untuk meningkatkan suasana akademik. Contoh:
kuliah umum/studium generale, seminar ilmiah, bedah buku.
i. Kepuasan mahasiswa:
i. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap proses pendidikan.
ii. Analisis dan tindak lanjut dari hasil pengukuran kepuasan
mahasiswa.

C.7 Penelitian

Fokus Penilaian
Penilaian difokuskan pada komitmen untuk mengembangkan penelitian yang
bermutu, keunggulan dan kesesuaian program penelitian dengan visi keilmuan
program studi dan perguruan tinggi, serta capaian jumlah dan lingkup penelitian.

Elemen dan Deskripsi Penilaian


a. Relevansi penelitian: relevansi penelitian pada unit pengelola mencakup
unsur-unsur sebagai berikut: 1) memiliki peta jalan yang memayungi tema
penelitian dosen dan mahasiswa serta pengembangan keilmuan PS, 2)
dosen dan mahasiswa melaksanakan penelitian sesuai dengan agenda
penelitian dosen yang merujuk kepada peta jalan penelitian, 3) melakukan
evaluasi kesesuaian penelitian dosen dan mahasiswa dengan peta jalan,
dan 4) menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi penelitian
dan pengembangan keilmuan PS.
b. Penelitian dosen dan mahasiswa:
i. Penelitian dosen tetap yang dalam pelaksanaannya melibatkan
mahasiswa program studi.
ii. Penelitian dosen tetap yang menjadi rujukan tema tesis/disertasi
mahasiswa program studi.

C.8 Pengabdian kepada Masyarakat

Fokus Penilaian
Penilaian difokuskan pada komitmen untuk mengembangkan dan melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat, jumlah dan jenis kegiatan, keunggulan dan
kesesuaian program pengabdian kepada masyarakat, serta cakupan daerah
pengabdian.

Elemen dan Deskripsi Penilaian

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 9


a. Relevansi PkM: relevansi PkM pada unit pengelola mencakup unsur-unsur
sebagai berikut: 1) memiliki peta jalan yang memayungi tema PkM dosen
dan mahasiswa serta hilirisasi/penerapan keilmuan PS, 2) dosen dan
mahasiswa melaksanakan PkM sesuai dengan peta jalan PkM, 3)
melakukan evaluasi kesesuaian PkM dosen dan mahasiswa dengan peta
jalan, dan 4) menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi PkM
dan pengembangan keilmuan PS.
b. PkM dosen dan mahasiswa: PkM dosen tetap yang dalam pelaksanaannya
melibatkan mahasiswa program studi..

C.9 Luaran dan Capaian Tridharma

Fokus Penilaian
Penilaian difokuskan pada pencapaian kualifikasi dan kompetensi lulusan berupa
gambaran yang jelas tentang profil dan capaian pembelajaran lulusan dari
program
studi, penelusuran lulusan, umpan balik dari pengguna lulusan, dan persepsi
publik
terhadap lulusan sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan/kompetensi yang
ditetapkan oleh program studi dan perguruan tinggi dengan mengacu pada KKNI,
jumlah dan keungggulan publikasi ilmiah, jumlah sitasi, jumlah hak kekayaan
intelektual, dan kemanfaatan/dampak hasil penelitian terhadap pewujudan visi dan
penyelenggaraan misi, serta kontribusi pengabdian kepada masyarakat pada
pengembangan dan pemberdayaan sosial, ekonomi, dan kesejahteraan
masyarakat.

Elemen dan Deskripsi Penilaian


a. Luaran dharma pendidikan:
i. Analisis pemenuhan capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang
diukur dengan metoda yang sahih dan relevan, mencakup: 1)
keserba cakupan, 2) kedalaman, dan 3) kebermanfaatan analisis
yang ditunjukkan dengan peningkatan CPL dari waktu ke waktu
dalam 3 tahun terakhir.
ii. IPK lulusan.
iii. Prestasi mahasiswa di bidang akademik.
iv. Prestasi mahasiswa di bidang non-akademik.
v. Masa studi.
vi. Kelulusan tepat waktu.
vii. Keberhasilan studi.
viii. Pelaksanaan tracer study yang mencakup 5 aspek berikut: 1) Tracer
Study terkoordinasi di tingkat PT, 2) dilakukan secara reguler setiap
tahun, 3) Pertanyaan mencakup pertanyaan inti tracer studi DIKTI, 4)

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 10


ditargetkan pada seluruh populasi (lulusan TS-2 s.d. TS-4), dan 5)
hasilnya disosialisasikan dan digunakan untuk pengembangan
kurikulum dan pembelajaran.
ix. Waktu tunggu.
x. Kesesuaian bidang kerja.
xi. Tingkat kepuasan pengguna lulusan.
b. Luaran dharma penelitian dan PkM:
i. Publikasi ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau
bersama dosen tetap, dengan judul yang relevan dengan bidang
program studi.
ii. Artikel karya ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau
bersama dosen tetap, yang disitasi.
iii. Produk/jasa karya mahasiwa, yang dihasilkan secara mandiri atau
bersama dosen tetap, yang diadopsi oleh industri/masyarakat.
iv. Luaran penelitian dan PkM yang dihasilkan mahasiswa, baik secara
mandiri atau bersama dosen tetap.

D. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN

Bagian ini menjelaskan analisis capaian kinerja yang telah dilakukan UPPS serta
upaya UPPS dalam merumuskan strategi pengembangan beserta program-
program yang berkelanjutan bagi program studi di masa depan. Penilaian pada
bagian ini difokuskan pada aspek: a) keserbacakupan (kelengkapan, keluasan,
dan kedalaman), ketepatan, ketajaman, dan kesesuaian analisis capaian kinerja
serta konsistensi dengan setiap kriteria, b) ketepatan analisis SWOT atau analisis
yang relevan di dalam mengembangkan strategi, c) ketepatan di dalam
menetapkan prioritas program pengembangan, serta d) kemampuan UPPS dalam
merumuskan kebijakan dan strategi, serta menyiapkan sumberdaya untuk
melaksanakan program secara realistik.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 11


BAB II
PENILAIAN AKREDITASI

Penilaian terhadap usulan akreditasi program studi ditujukan pada


komitmen yang ditunjukkan unit penyelenggara program studi (UPPS), serta
kapasitas dan keefektifan proses pendidikan di program studi yang dijabarkan ke
dalam 9 kriteria akreditasi. Di dalam proses penilaian akreditasi program studi,
setiap kriteria dirinci menjadi sejumlah elemen dengan indikator penilaian yang
harus ditunjukkan secara obyektif oleh UPPS maupun program studi. Analisis
setiap elemen yang disajikan harus mencerminkan proses dan pencapaian mutu
penyelenggaraan pendidikan di program studi dibandingkan dengan target yang
telah ditetapkan. Analisis tersebut harus didasarkan atas evaluasi diri dan
memperlihatkan keterkaitan antarkriteria.
Setiap butir dalam usulan akreditasi program studi dinilai secara kuantitatif
dengan rentang Skor 0 sampai dengan 4. Skor 0 adalah skor terendah yang akan
meningkat dengan semakin baiknya mutu dari butir yang dinilai, dengan
maksimum Skor 4.

Tabel 1 Rubrik Penilaian


No Skor
Elemen Indikator
Butir 4 3 2 1 0

Penilaian setiap butir secara rinci dapat dilihat pada Buku Matriks Penilaian
Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi.
Selanjutnya nilai akreditasi (NA) dihitung secara kumulatif dengan
memperhatikan bobot tiap butir penilaian, dengan perhitungan sebagai berikut.

NA =  Skori x Boboti dimana :  Boboti = 100


Bobot untuk tiap Bab, Kriteria dan Elemen ditunjukkan pada Tabel 2 berikut ini.
Bobot untuk butir penilaian dapat berbeda antara jenis program, yang terdiri atas:
a. Program Diploma Tiga,
b. Program Sarjana,
c. Program Sarjana Terapan,
d. Program Magister,
e. Program Magister Terapan,
f. Program Doktor, atau
g. Program Doktor Terapan.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 12


Bobot untuk tiap butir penilaian berdasarkan jenis program dapat dilihat pada
Lampiran 1 sampai dengan Lampiran 7.

Tabel 2 Bobot Bab/Kriteria


BOBOT KRITERIA
BOBOT
BAB/KRITERIA
BAB
D3 S S.Tr. M M.Tr. D D.Tr.

A KONDISI EKSTERNAL 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0
B PROFIL INSTITUSI 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0
C KRITERIA
1. Visi, Misi, Tujuan dan
3,1 3,1 3,1 3,2 3,2 3,2 3,2
Strategi
2. Tata Pamong, Tata Kelola
6,2 6,1 6,1 6,3 6,3 6,3 6,3
dan Kerjasama
3. Mahasiswa 9,4 9,2 9,2 6,3 6,3 6,3 6,3
4, Sumber Daya Manusia 12,5 12,3 12,3 12,7 12,7 12,7 12,7
5. Keuangan, Sarana dan 92,0
6,2 6,1 6,1 6,3 6,3 6,3 6,3
Prasarana
6. Pendidikan 18,7 18,4 18,4 15,9 15,9 12,7 12,7
7. Penelitian 1,6 4,6 3,1 7,9 6,3 11,1 9,5
8. Pengabdian kepada
3,1 1,5 3,1 1,6 3,2 1,6 3,2
Masyarakat
9. Luaran dan Capaian
31,2 30,7 30,7 31,7 31,7 31,7 31,7
Tridharma
D ANALISIS DAN
PENETAPAN PROGRAM
PENGEMBANGAN
1. Analisis dan Capaian
1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5
Kinerja 6,0
2. Analisis SWOT atau
2,0 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0
Analisis Lain yang relevan
3. Program Pengembangan 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5
4. Keberlanjutan Program 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0
Total Bobot 100 100 100 100 100 100 100 100
Keterangan:
D3 = Program Diploma Tiga; S = Program Sarjana; S.Tr. = Program Sarjana
Terapan; M = Program Magister; M.Tr. = Program Magister Terapan; D = Program
Doktor; D.Tr. = Program Doktor Terapan.

Hasil akreditasi program studi dinyatakan dengan status: Terakreditasi atau


Tidak Terakreditasi. Program studi dengan Status Terakreditasi diberi peringkat
Unggul, Baik Sekali, atau Baik. Penetapan status akreditasi dan peringkat
terakreditasi ditentukan oleh Nilai Akreditasi, Pemenuhan Syarat Perlu
Terakreditasi, dan Syarat Perlu Peringkat, dengan penjelasan sebagaimana
ditunjukkan pada Tabel 3 berikut ini.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 13


Tabel 3 Nilai Akreditasi, Status Akreditasi, dan Peringkat Terakreditasi
Syarat Perlu
Syarat Perlu Peringkat
No. Nilai Akreditasi Terakreditasi Unggul Baik Status Peringkat
*) **)
Sekali
***)

1 NA  361 V V - Unggul
2 NA  361 V X - Baik Sekali
3 301  NA  361 V - V Terakreditasi Baik Sekali
4 301  NA  361 V - X Baik
5 200  NA  301 V - - Baik
6 NA  200 X V/X V/X Tidak -
7 NA  200 V/X - - Terakreditasi -

Keterangan:
*) V = memenuhi Syarat Perlu Terakreditasi, X = tidak memenuhi Syarat Perlu

Terakreditasi.
**) V = memenuhi Syarat Perlu Peringkat Unggul, X = tidak memenuhi Syarat Perlu

Peringkat Unggul.
***) V = memenuhi Syarat Perlu Peringkat Baik Sekali, X = tidak memenuhi Syarat

Perlu Peringkat Baik Sekali.

*) Syarat Perlu Terakreditasi diberlakukan pada butir-butir penilaian yang


menentukan status akreditasi, yaitu:
a) pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister
Terapan:
1. Skor butir penilaian Penjaminan Mutu (keterlaksanaan Sistem
Penjaminan Mutu Internal, akademik dan non akademik)  2,0.
2. Skor butir penilaian Kecukupan Jumlah DTPS  2,0.
3. Skor butir penilaian Kurikulum (keterlibatan pemangku kepentingan
dalam proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum, kesesuaian
capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang
KKNI/SKKNI, ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan
capaian pembelajaran)  2,0.
b) pada program Doktor/Doktor Terapan:
1. Skor butir penilaian Penjaminan Mutu (keterlaksanaan Sistem
Penjaminan Mutu Internal, akademik dan non akademik)  2,0.
2. Skor butir penilaian Kecukupan Jumlah DTPS  2,0.
3. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS  2,0.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 14


4. Skor butir penilaian Kurikulum (keterlibatan pemangku kepentingan
dalam proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum, kesesuaian
capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang
KKNI/SKKNI, ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan
capaian pembelajaran)  2,0.
Jika satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka program studi tidak
terakreditasi.

**) Syarat Perlu Peringkat diberlakukan pada beberapa butir penilaian yang
menunjukkan keunggulan program studi pada peringkat Unggul, yaitu:
a) Program Diploma Tiga:
1. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap
perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi)  3,5.
2. Skor butir penilaian Waktu Tunggu  3,5.
3. Skor butir penilaian Kesesuaian Bidang Kerja  3,5.
b) Program Sarjana/Sarjana Terapan:
1. Skor butir penilaian Kualifikasi Akademik DTPS (dosen tetap
perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi)  3,5.
2. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap
perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi)  3,5.
3. Skor butir penilaian Waktu Tunggu  3,5.
4. Skor butir penilaian Kesesuaian Bidang Kerja  3,5.
c) Program Magister/Magister Terapan:
1. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap
perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi)  3,5.
2. Skor butir penilaian Publikasi Ilmiah Mahasiswa, yang dihasilkan
secara mandiri atau bersama DTPS, dengan judul yang relevan
dengan bidang program studi dalam 3 tahun terakhir  3,0.
d) Program Doktor/Doktor Terapan:
1. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap
perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi)  3,5.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 15


2. Skor butir penilaian Publikasi Ilmiah Mahasiswa, yang dihasilkan
secara mandiri atau bersama DTPS, dengan judul yang relevan
dengan bidang program studi dalam 3 tahun terakhir  3,25.
Jika satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka peringkat
terakreditasi program studi akan ditetapkan menjadi Baik Sekali.

***) Syarat Perlu Peringkat diberlakukan pada beberapa butir penilaian yang
menunjukkan keunggulan program studi pada peringkat Baik Sekali, yaitu:
a) Program Diploma Tiga:
1. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap
perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi)  3,0.
2. Skor butir penilaian Waktu Tunggu  3,0.
3. Skor butir penilaian Kesesuaian Bidang Kerja  3,0.
b) Program Sarjana/Sarjana Terapan:
1. Skor butir penilaian Kualifikasi Akademik DTPS (dosen tetap
perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi)  3.0.
2. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap
perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi)  3,0.
3. Skor butir penilaian Waktu Tunggu  3,0.
4. Skor butir penilaian Kesesuaian Bidang Kerja  3,0.
c) Program Magister/Magister Terapan:
1. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap
perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi)  3,0.
2. Skor butir penilaian Publikasi Ilmiah Mahasiswa, yang dihasilkan
secara mandiri atau bersama DTPS, dengan judul yang relevan
dengan bidang program studi dalam 3 tahun terakhir  2,5.
d) Program Doktor/Doktor Terapan:
1. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap
perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi)  3,0.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 16


2. Skor butir penilaian Publikasi Ilmiah Mahasiswa, yang dihasilkan
secara mandiri atau bersama DTPS, dengan judul yang relevan
dengan bidang program studi dalam 3 tahun terakhir  2,75.
Jika satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka peringkat
terakreditasi perguruan tinggi akan ditetapkan menjadi Baik.

Masa berlaku akreditasi program studi untuk semua peringkat akreditasi adalah 5
tahun. Perguruan tinggi yang tidak terakreditasi atau yang ingin mengajukan
reakreditasi dapat menyampaikan usulan untuk diakreditasi kembali setelah
melakukan perbaikan-perbaikan berarti paling cepat satu tahun terhitung mulai
tanggal diterbitkannya surat keputusan penetapan status terakreditasi/tidak
terakreditasi oleh BAN-PT.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 17


BAB III
FORMAT PENILAIAN

Penilaian akreditasi program studi dilakukan oleh Tim Asesor melalui tahap
kegiatan asesmen kecukupan dan asesmen lapangan. Hasil penilaian ditulis
masing-masing dalam 3 (tiga) buah berkas untuk tiap jenis program, yang terdiri
atas:
 Laporan Asesmen Kecukupan
 Berita Acara Asesmen Lapangan
 Rekomendasi Pembinaan Program Studi

Pada tahap asesmen kecukupan seluruh data dan informasi yang tertulis
dalam Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi dinilai secara
mandiri oleh masing-masing anggota Tim Asesor menggunakan form Laporan
Asesmen Kecukupan. Pengisian Skor untuk butir yang bersifat kualitatif dan
perhitungan Skor untuk butir yang bersifat kuantitatif dilakukan pada form Kertas
Kerja yang merupakan bagian dari aplikasi spreadsheet yang terintegrasi dengan
program aplikasi SAPTO. Selanjutnya hasil penilaian mandiri dirangkum menjadi
penilaian asesmen kecukupan yang terkonsolidasi untuk digunakan sebagai dasar
penilaian Tim Asesor saat melakukan asesmen lapangan.
Pada tahap asesmen lapangan Tim Asesor menggunakan form Berita
Acara untuk menuliskan seluruh informasi terkait butir-butir penilaian yang telah
diverifikasi melalui observasi dan wawancara. Form Berita Acara akan menjadi
laporan kegiatan asesmen lapangan yang ditandatangani oleh pimpinan
perguruan tinggi/unit pengelola program studi, ketua program studi dan Tim
Asesor. Pada kegiatan asesmen lapangan Tim Asesor akan menyampaikan
rekomendasi yang ditulis dalam bentuk uraian menyeluruh dan kualitatif atas tiap
kriteria yang menjelaskan kekuatan (keunggulan) dan kelemahan dari unit
pengelola program studi/program studi yang disertai dengan pemberian apresiasi/
komendasi (commendation) atas hasil yang telah dicapai, serta pemberian saran
perbaikan/rekomendasi (recommendation) untuk hal-hal yang masih harus
diperbaiki dan ditingkatkan. Pada tahap akhir kegiatan asesmen lapangan Tim
Asesor akan menetapkan Skor akhir yang disepakati bersama untuk tiap butir
penilaian yang akan terakumulasi menjadi Nilai Akreditasi Program Studi.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 18


Form Laporan Asesmen Kecukupan

LAPORAN ASESMEN KECUKUPAN


AKREDITASI PROGRAM STUDI
PROGRAM DIPLOMA TIGA

Penilaian Individual

Nama Perguruan Tinggi : Nama Perguruan Tinggi


Nama Unit Pengelola Program Studi : Nama Unit Pengelola Program Studi
Nama Program Studi : Nama Program Studi
Nama Asesor : Asesor C
Kode Panel : T01-P007
Tanggal Penilaian : 17-Aug-2018

DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
1 A. Kondisi Eksternal Konsistensi dengan hasil
analisis SWOT dan/atau
analisis lain serta rencana
pengembangan ke depan.
2 B. Profil Unit Keserbacakupan informasi
Pengelola Program dalam profil dan konsistensi
Studi antara profil dengan data
dan informasi yang
disampaikan pada masing-
masing kriteria.
3 C. Kriteria Kesesuaian Visi, Misi,
C.1. Visi, Misi, Tujuan Tujuan dan Strategi (VMTS)
dan Strategi Unit Pengelola Program
C.1.4. Indikator Kinerja Studi (UPPS) terhadap
Utama VMTS Perguruan Tinggi (PT)
dan Program Studi (PS)
yang dikelolanya.
4 Mekanisme dan keterlibatan
pemangku kepentingan
dalam penyusunan VMTS
UPPS.
5 Strategi pencapaian tujuan
disusun berdasarkan analisis
yang sistematis, serta pada
pelaksanaannya dilakukan
pemantauan dan evaluasi
yang ditindaklanjuti.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 19


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
6 C.2. Tata Pamong, Tata A. Kelengkapan struktur
Kelola dan Kerjasama organisasi dan keefektifan
C.2.4. Indikator Kinerja penyelenggaraan organisasi.
Utama B. Perwujudan good
C.2.4.a) Sistem Tata governance dan pemenuhan
Pamong lima pilar sistem tata
pamong.
7 C.2.4.b) Kepemimpinan A. Komitmen pimpinan
dan Kemampuan UPPS.
Manajerial B. Kapabilitas pimpinan
UPPS.
8 C.2.4.c) Kerjasama Mutu, manfaat, kepuasan
dan keberlanjutan kerjasama
pendidikan, penelitian dan
PkM yang relevan dengan
program studi.
9 A. Kerjasama pendidikan,
penelitian, dan PkM yang
relevan dengan program
studi dan dikelola oleh UPPS
dalam 3 tahun terakhir.
B. Kerjasama tingkat
internasional, nasional,
wilayah/lokal yang relevan
dengan program studi dan
dikelola oleh UPPS dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 1 LKPS
10 C.2.5 Pelampauan SN-DIKTI
Indikator Kinerja (indikator kinerja tambahan)
Tambahan yang ditetapkan oleh Unit
Pengelola pada tiap kriteria.
11 C.2.6 Analisis keberhasilan
Evaluasi Capaian dan/atau ketidakberhasilan
Kinerja pencapaian kinerja UPPS
yang telah ditetapkan di tiap
kriteria.
12 C.2.7. Penjaminan Mutu Keterlaksanaan Sistem
Penjaminan Mutu Internal
(akademik dan non
akademik).
13 C.2.8. Kepuasan Pengukuran kepuasan para
Pemangku Kepentingan pemangku kepentingan
(mahasiswa, dosen, tenaga
kependidikan, lulusan,
pengguna, mitra industri, dan
mitra lainnya) terhadap
layanan manajemen.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 20


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
14 C.3. Mahasiswa Metoda rekrutmen dan
C.3.4. Indikator Kinerja keketatan seleksi.
Utama Tabel 2.a LKPS
C.3.4.a) Kualitas Input
Mahasiswa
15 C.3.4.b) Daya Tarik Peningkatan animo calon
Program Studi mahasiswa. Tabel 2.a LKPS.
Mahasiswa asing.
Tabel 2.b LKPS
16 C.3.4.c) Layanan A. Ketersediaan layanan
Kemahasiswaan kemahasiswaan.
B. Akses dan mutu layanan
kemahasiswaan.
17 C.4. Sumber Daya Kecukupan jumlah dosen
Manusia tetap.
C.4.4. Indikator Kinerja Tabel 3.a.1) LKPS
Utama
C.4.4.a) Profil Dosen
18 Kualifikasi akademik dosen
tetap.
Tabel 3.a.1) LKPS
19 Sertifikasi
profesi/kompetensi/industri
DTPS.
Tabel 3.a.1) LKPS
20 Jabatan akademik DTPS.
Tabel 3.a.1) LKPS
21 Rasio jumlah mahasiswa
program studi terhadap
jumlah DTPS.
Tabel 2.a LKPS
Tabel 3.a.1) LKPS
22 Penugasan dosen sebagai
pembimbing utama tugas
akhir mahasiswa. Tabel
3.a.2) LKPS.
23 Ekuivalensi Waktu Mengajar
Penuh DTPS.
Tabel 3.a.3) LKPS
24 Dosen tidak tetap.
Tabel 3.a.4) LKPS
25 Keterlibatan dosen
industri/praktisi.
Tabel 3.a.5) LKPS
26 C.4.4.b) Kinerja Dosen Pengakuan/rekognisi atas
kepakaran/prestasi/kinerja
DTPS
Tabel 3.b.1) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 21


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
27 Kegiatan penelitian DTPS
yang relevan dengan bidang
program studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.2) LKPS
28 Kegiatan PkM DTPS yang
relevan dengan bidang
program studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.3) LKPS
29 Publikasi ilmiah dengan
tema yang relevan dengan
bidang program studi yang
dihasilkan DTPS dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 3.b.4) LKPS
30 Produk/jasa yang diadopsi
oleh industri/masyarakat
terhadap jumlah dosen tetap
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.6) LKPS
31 Luaran penelitian dan PkM
yang dihasilkan DTPS dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.7) LKPS
32 C.4.4.c) Pengembangan Upaya pengembangan
Dosen dosen unit pengelola dan
program studi.
33 C.4.4.d) Tenaga A. Kualifikasi dan kecukupan
Kependidikan tenaga kependidikan
berdasarkan jenis
pekerjaannya (administrasi,
pustakawan, teknisi, dll.).
B. Kualifikasi dan kecukupan
laboran untuk mendukung
proses pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan program
studi.
34 C.5. Keuangan, Sarana Biaya operasional
dan Prasarana pendidikan.
C.5.4. Indikator Kinerja Tabel 4 LKPS
Utama
C.5.4.a) Keuangan
35 Dana penelitian DTPS.
Tabel 4 LKPS
36 Dana pengabdian kepada
masyarakat DTPS.
Tabel 4 LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 22


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
37 Realisasi investasi (SDM,
sarana dan prasarana) yang
mendukung
penyelenggaraan tridharma.
38 Kecukupan dana untuk
menjamin pencapaian
capaian pembelajaran.
39 C.5.4.b) Sarana dan Kecukupan, aksesibilitas dan
Prasarana mutu sarana dan prasarana
untuk menjamin pencapaian
capaian pembelajaran dan
meningkatkan suasana
akademik.
40 C.6. Pendidikan A. Keterlibatan pemangku
C.6.4. Indikator Kinerja kepentingan dalam proses
Utama evaluasi dan pemutakhiran
C.6.4.a) Kurikulum kurikulum.
B. Kesesuaian capaian
pembelajaran dengan profil
lulusan dan jenjang
KKNI/SKKNI.
C. Ketepatan struktur
kurikulum dalam
pembentukan capaian
pembelajaran.
41 C.6.4.b) Karakteristik Pemenuhan karakteristik
Proses Pembelajaran proses pembelajaran, yang
terdiri atas sifat: 1) interaktif,
2) holistik, 3) integratif, 4)
saintifik, 5) kontekstual, 6)
tematik, 7) efektif, 8)
kolaboratif, dan 9) berpusat
pada mahasiswa.
42 C.6.4.c) Rencana A. Ketersediaan dan
Proses Pembelajaran kelengkapan dokumen
rencana pembelajaran
semester (RPS).
B. Kedalaman dan keluasan
RPS sesuai dengan capaian
pembelajaran lulusan.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 23


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
43 C.6.4.d) Pelaksanaan A. Bentuk interaksi antara
Proses Pembelajaran dosen, mahasiswa dan
sumber belajar.
B. Pemantauan kesesuaian
proses terhadap rencana
pembelajaran.
C. Proses pembelajaran
yang terkait dengan
penelitian harus mengacu
SN Dikti Penelitian.
D. Proses pembelajaran
yang terkait dengan PkM
harus mengacu SN Dikti
PkM.
E. Kesesuaian metode
pembelajaran dengan
capaian pembelajaran.
Contoh: RBE (research
based education), IBE
(industry based education),
teaching factory/teaching
industry, dll.
44 Pembelajaran yang
dilaksanakan dalam bentuk
praktikum, praktik studio,
praktik bengkel, atau praktik
lapangan. Tabel 5.a LKPS.
45 C.6.4.e) Monitoring dan Monitoring dan evaluasi
Evaluasi Proses pelaksanaan proses
Pembelajaran pembelajaran mencakup
karakteristik, perencanaan,
pelaksanaan, proses
pembelajaran dan beban
belajar mahasiswa untuk
memperoleh capaian
pembelajaran lulusan.
46 C.6.4.f) Penilaian A. Mutu pelaksanaan
Pembelajaran penilaian pembelajaran
(proses dan hasil belajar
mahasiswa) untuk mengukur
ketercapaian capaian
pembelajaran berdasarkan
prinsip-prnsip penilaian yang
dilakukan secara
terintegrasi.
B. Pelaksanaan penilaian
terdiri atas teknik dan
instrumen penilaian.
C. Pelaksanaan penilaian
memuat 7 unsur penilaian.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 24


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
47 C.6.4.g) Integrasi Integrasi kegiatan penelitian
kegiatan penelitian dan dan PkM dalam
PkM dalam pembelajaran oleh DTPS
pembelajaran dalam 3 tahun terakhir.
48 C.6.4.h) Suasana Keterlaksanaan dan
Akademik keberkalaan program dan
kegiatan diluar kegiatan
pembelajaran terstruktur
untuk meningkatkan
suasana akademik.
Contoh: kegiatan himpunan
mahasiswa, kuliah
umum/studium generale,
seminar ilmiah, bedah buku.
49 C.6.4.i) Kepuasan A. Tingkat kepuasan
Mahasiswa mahasiswa terhadap proses
pendidikan.
Tabel 5.c LKPS
B. Analisis dan tindak lanjut
dari hasil pengukuran
kepuasan mahasiswa.
50 C.7. Penelitian Relevansi penelitian pada
C.7.4. Indikator Kinerja unit pengelola mencakup 4
Utama unsur.
C.7.4.a) Relevansi
Penelitian
51 C.8. Pengabdian Relevansi PkM pada unit
kepada Masyarakat pengelola mencakup 4
C.8.4. Indikator Kinerja unsur.
Utama
C.8.4.a) Relevansi PkM
52 C.8.4.b) PkM Dosen dan PkM DTPS yang dalam
Mahasiswa pelaksanaannya melibatkan
mahasiswa program studi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 7 LKPS.
53 C.9. Luaran dan Analisis pemenuhan capaian
Capaian Tridharma pembelajaran lulusan (CPL)
C.9.4. Indikator Kinerja yang diukur dengan metoda
Utama yang sahih dan relevan.
C.9.4.a) Luaran Dharma
Pendidikan
54 IPK lulusan. RIPK = Rata-
rata IPK lulusan dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.a LKPS
55 Prestasi mahasiswa di
bidang akademik dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.b.1) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 25


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
56 Prestasi mahasiswa di
bidang non-akademik dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 8.b.2) LKPS
57 Masa studi. MS = Rata-rata
masa studi lulusan (tahun).
Tabel 8.c LKPS
58 Kelulusan tepat waktu. PTW
= Persentase kelulusan tepat
waktu.
Tabel 8.c LKPS
59 Keberhasilan studi. PPS =
Persentase keberhasilan
studi.
Tabel 8.c LKPS
60 Pelaksanaan tracer study
yang mencakup 5 aspek.
61 Waktu tunggu. WT = waktu
tunggu lulusan untuk
mendapatkan pekerjaan
pertama dalam 3 tahun,
mulai TS-4 s.d. TS-2.
Tabel 8.d.1) LKPS
62 Kesesuaian bidang kerja.
PBS = Kesesuaian bidang
kerja lulusan saat
mendapatkan pekerjaan
pertama dalam 3 tahun,
mulai TS-4 s.d. TS-2.
Tabel b.d.2) LKPS
63 Tingkat dan ukuran tempat
kerja lulusan.
Tabel 8.e.1) LKPS
64 Tingkat kepuasan pengguna
lulusan.
Tabel 8.e.2) LKPS
65 C.9.4.b) Luaran Produk/jasa karya
Dharma Penelitian dan mahasiswa, yang dihasilkan
PkM secara mandiri atau bersama
DTPS, yang diadopsi oleh
industri/masyarakat dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.f.3) LKPS
66 D Analisis dan Keserbacakupan
Penetapan Program (kelengkapan, keluasan, dan
Pengembangan kedalaman), ketepatan,
D.1 ketajaman, dan kesesuaian
Analisis dan Capaian analisis capaian kinerja serta
Kinerja konsistensi dengan setiap
kriteria.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 26


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
67 D.2 Ketepatan analisis SWOT
Analisis SWOT atau atau analisis yang relevan
Analisis Lain yang didalam mengembangkan
Relevan strategi institusi.
68 D.3 Ketepatan di dalam
Program menetapkan prioritas
Pengembangan program pengembangan.
69 D.4 UPPS memiliki kebijakan,
Program ketersediaan sumberdaya,
Keberlanjutan kemampuan melaksanakan,
dan kerealistikan program.

Bandung, 17 August 2018

ttd

( Asesor C )

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 27


LAPORAN ASESMEN KECUKUPAN
AKREDITASI PROGRAM STUDI
PROGRAM SARJANA

Penilaian Individual

Nama Perguruan Tinggi : Nama Perguruan Tinggi


Nama Unit Pengelola Program Studi : Nama Unit Pengelola Program Studi
Nama Program Studi : Nama Program Studi
Nama Asesor : Asesor C
Kode Panel : T01-P007
Tanggal Penilaian : 17-Aug-2018

DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
1 A. Kondisi Eksternal Konsistensi dengan hasil
analisis SWOT dan/atau
analisis lain serta rencana
pengembangan ke depan.
2 B. Profil Unit Keserbacakupan informasi
Pengelola Program dalam profil dan konsistensi
Studi antara profil dengan data
dan informasi yang
disampaikan pada masing-
masing kriteria.
3 C. Kriteria Kesesuaian Visi, Misi,
C.1. Visi, Misi, Tujuan Tujuan dan Strategi (VMTS)
dan Strategi Unit Pengelola Program
C.1.4. Indikator Kinerja Studi (UPPS) terhadap
Utama VMTS Perguruan Tinggi (PT)
dan Program Studi (PS)
yang dikelolanya.
4 Mekanisme dan keterlibatan
pemangku kepentingan
dalam penyusunan VMTS
UPPS.
5 Strategi pencapaian tujuan
disusun berdasarkan analisis
yang sistematis, serta pada
pelaksanaannya dilakukan
pemantauan dan evaluasi
yang ditindaklanjuti.
6 C.2. Tata Pamong, Tata A. Kelengkapan struktur
Kelola dan Kerjasama organisasi dan keefektifan
C.2.4. Indikator Kinerja penyelenggaraan organisasi.
Utama B. Perwujudan good
C.2.4.a) Sistem Tata governance dan pemenuhan
Pamong lima pilar sistem tata
pamong.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 28


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
7 C.2.4.b) Kepemimpinan A. Komitmen pimpinan
dan Kemampuan UPPS.
Manajerial B. Kapabilitas pimpinan
UPPS.
8 C.2.4.c) Kerjasama Mutu, manfaat, kepuasan
dan keberlanjutan kerjasama
pendidikan, penelitian dan
PkM yang relevan dengan
program studi.
9 A. Kerjasama pendidikan,
penelitian, dan PkM yang
relevan dengan program
studi dan dikelola oleh UPPS
dalam 3 tahun terakhir.
B. Kerjasama tingkat
internasional, nasional,
wilayah/lokal yang relevan
dengan program studi dan
dikelola oleh UPPS dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 1 LKPS
10 C.2.5 Pelampauan SN-DIKTI
Indikator Kinerja (indikator kinerja tambahan)
Tambahan yang ditetapkan oleh Unit
Pengelola pada tiap kriteria.
11 C.2.6 Analisis keberhasilan
Evaluasi Capaian dan/atau ketidakberhasilan
Kinerja pencapaian kinerja UPPS
yang telah ditetapkan di tiap
kriteria.
12 C.2.7. Penjaminan Mutu Keterlaksanaan Sistem
Penjaminan Mutu Internal
(akademik dan non
akademik).
13 C.2.8. Kepuasan Pengukuran kepuasan para
Pemangku Kepentingan pemangku kepentingan
(mahasiswa, dosen, tenaga
kependidikan, lulusan,
pengguna, mitra industri, dan
mitra lainnya) terhadap
layanan manajemen.
14 C.3. Mahasiswa Metoda rekrutmen dan
C.3.4. Indikator Kinerja keketatan seleksi.
Utama Tabel 2.a LKPS
C.3.4.a) Kualitas Input
Mahasiswa
15 C.3.4.b) Daya Tarik Peningkatan animo calon
Program Studi mahasiswa. Tabel 2.a LKPS.
Mahasiswa asing.
Tabel 2.b LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 29


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
16 C.3.4.c) Layanan A. Ketersediaan layanan
Kemahasiswaan kemahasiswaan.
B. Akses dan mutu layanan
kemahasiswaan.
17 C.4. Sumber Daya Kecukupan jumlah dosen
Manusia tetap.
C.4.4. Indikator Kinerja Tabel 3.a.1) LKPS
Utama
C.4.4.a) Profil Dosen
18 Kualifikasi akademik dosen
tetap.
Tabel 3.a.1) LKPS
19 Jabatan akademik DTPS.
Tabel 3.a.1) LKPS
20 Rasio jumlah mahasiswa
program studi terhadap
jumlah DTPS.
Tabel 2.a LKPS
Tabel 3.a.1) LKPS
21 Penugasan dosen sebagai
pembimbing utama tugas
akhir mahasiswa. Tabel
3.a.2) LKPS.
22 Ekuivalensi Waktu Mengajar
Penuh DTPS.
Tabel 3.a.3) LKPS
23 Dosen tidak tetap.
Tabel 3.a.4) LKPS
24 C.4.4.b) Kinerja Dosen Pengakuan/rekognisi atas
kepakaran/prestasi/kinerja
DTPS
Tabel 3.b.1) LKPS
25 Kegiatan penelitian DTPS
yang relevan dengan bidang
program studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.2) LKPS
26 Kegiatan PkM DTPS yang
relevan dengan bidang
program studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.3) LKPS
27 Publikasi ilmiah dengan
tema yang relevan dengan
bidang program studi yang
dihasilkan DTPS dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 3.b.4) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 30


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
28 Artikel karya ilmiah dosen
tetap yang disitasi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 3.b.5) LKPS
29 Luaran penelitian dan PkM
yang dihasilkan DTPS dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.7) LKPS
30 C.4.4.c) Pengembangan Upaya pengembangan
Dosen dosen unit pengelola dan
program studi.
31 C.4.4.d) Tenaga A. Kualifikasi dan kecukupan
Kependidikan tenaga kependidikan
berdasarkan jenis
pekerjaannya (administrasi,
pustakawan, teknisi, dll.).
B. Kualifikasi dan kecukupan
laboran untuk mendukung
proses pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan program
studi.
32 C.5. Keuangan, Sarana Biaya operasional
dan Prasarana pendidikan.
C.5.4. Indikator Kinerja Tabel 4 LKPS
Utama
C.5.4.a) Keuangan
33 Dana penelitian DTPS.
Tabel 4 LKPS
34 Dana pengabdian kepada
masyarakat DTPS.
Tabel 4 LKPS
35 Realisasi investasi (SDM,
sarana dan prasarana) yang
mendukung
penyelenggaraan tridharma.
36 Kecukupan dana untuk
menjamin pencapaian
capaian pembelajaran.
37 C.5.4.b) Sarana dan Kecukupan, aksesibilitas dan
Prasarana mutu sarana dan prasarana
untuk menjamin pencapaian
capaian pembelajaran dan
meningkatkan suasana
akademik.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 31


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
38 C.6. Pendidikan A. Keterlibatan pemangku
C.6.4. Indikator Kinerja kepentingan dalam proses
Utama evaluasi dan pemutakhiran
C.6.4.a) Kurikulum kurikulum.
B. Kesesuaian capaian
pembelajaran dengan profil
lulusan dan jenjang
KKNI/SKKNI.
C. Ketepatan struktur
kurikulum dalam
pembentukan capaian
pembelajaran.
39 C.6.4.b) Karakteristik Pemenuhan karakteristik
Proses Pembelajaran proses pembelajaran, yang
terdiri atas sifat: 1) interaktif,
2) holistik, 3) integratif, 4)
saintifik, 5) kontekstual, 6)
tematik, 7) efektif, 8)
kolaboratif, dan 9) berpusat
pada mahasiswa.
40 C.6.4.c) Rencana A. Ketersediaan dan
Proses Pembelajaran kelengkapan dokumen
rencana pembelajaran
semester (RPS).
B. Kedalaman dan keluasan
RPS sesuai dengan capaian
pembelajaran lulusan.
41 C.6.4.d) Pelaksanaan A. Bentuk interaksi antara
Proses Pembelajaran dosen, mahasiswa dan
sumber belajar.
B. Pemantauan kesesuaian
proses terhadap rencana
pembelajaran.
C. Proses pembelajaran
yang terkait dengan
penelitian harus mengacu
SN Dikti Penelitian.
D. Proses pembelajaran
yang terkait dengan PkM
harus mengacu SN Dikti
PkM.
E. Kesesuaian metode
pembelajaran dengan
capaian pembelajaran.
Contoh: RBE (research
based education), IBE
(industry based education),
teaching factory/teaching
industry, dll.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 32


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
42 Pembelajaran yang
dilaksanakan dalam bentuk
praktikum, praktik studio,
praktik bengkel, atau praktik
lapangan. Tabel 5.a LKPS.
43 C.6.4.e) Monitoring dan Monitoring dan evaluasi
Evaluasi Proses pelaksanaan proses
Pembelajaran pembelajaran mencakup
karakteristik, perencanaan,
pelaksanaan, proses
pembelajaran dan beban
belajar mahasiswa untuk
memperoleh capaian
pembelajaran lulusan.
44 C.6.4.f) Penilaian A. Mutu pelaksanaan
Pembelajaran penilaian pembelajaran
(proses dan hasil belajar
mahasiswa) untuk mengukur
ketercapaian capaian
pembelajaran berdasarkan
prinsip-prnsip penilaian yang
dilakukan secara
terintegrasi.
B. Pelaksanaan penilaian
terdiri atas teknik dan
instrumen penilaian.
C. Pelaksanaan penilaian
memuat 7 unsur penilaian.
45 C.6.4.g) Integrasi Integrasi kegiatan penelitian
kegiatan penelitian dan dan PkM dalam
PkM dalam pembelajaran oleh DTPS
pembelajaran dalam 3 tahun terakhir.
46 C.6.4.h) Suasana Keterlaksanaan dan
Akademik keberkalaan program dan
kegiatan diluar kegiatan
pembelajaran terstruktur
untuk meningkatkan
suasana akademik.
Contoh: kegiatan himpunan
mahasiswa, kuliah
umum/studium generale,
seminar ilmiah, bedah buku.
47 C.6.4.i) Kepuasan A. Tingkat kepuasan
Mahasiswa mahasiswa terhadap proses
pendidikan.
Tabel 5.c LKPS
B. Analisis dan tindak lanjut
dari hasil pengukuran
kepuasan mahasiswa.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 33


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
48 C.7. Penelitian Relevansi penelitian pada
C.7.4. Indikator Kinerja unit pengelola mencakup 4
Utama unsur.
C.7.4.a) Relevansi
Penelitian
49 C.7.4.b) Penelitian Penelitian DTPS yang dalam
Dosen dan Mahasiswa pelaksanaannya melibatkan
mahasiswa program studi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 6.a LKPS
50 C.8. Pengabdian Relevansi PkM pada unit
kepada Masyarakat pengelola mencakup 4
C.8.4. Indikator Kinerja unsur.
Utama
C.8.4.a) Relevansi PkM
51 C.8.4.b) PkM Dosen dan PkM DTPS yang dalam
Mahasiswa pelaksanaannya melibatkan
mahasiswa program studi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 7 LKPS.
52 C.9. Luaran dan Analisis pemenuhan capaian
Capaian Tridharma pembelajaran lulusan (CPL)
C.9.4. Indikator Kinerja yang diukur dengan metoda
Utama yang sahih dan relevan.
C.9.4.a) Luaran Dharma
Pendidikan
53 IPK lulusan. RIPK = Rata-
rata IPK lulusan dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.a LKPS
54 Prestasi mahasiswa di
bidang akademik dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.b.1) LKPS
55 Prestasi mahasiswa di
bidang non-akademik dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 8.b.2) LKPS
56 Masa studi. MS = Rata-rata
masa studi lulusan (tahun).
Tabel 8.c LKPS
57 Kelulusan tepat waktu. PTW
= Persentase kelulusan tepat
waktu.
Tabel 8.c LKPS
58 Keberhasilan studi. PPS =
Persentase keberhasilan
studi.
Tabel 8.c LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 34


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
59 Pelaksanaan tracer study
yang mencakup 5 aspek.
60 Waktu tunggu. WT = waktu
tunggu lulusan untuk
mendapatkan pekerjaan
pertama dalam 3 tahun,
mulai TS-4 s.d. TS-2.
Tabel 8.d.1) LKPS
61 Kesesuaian bidang kerja.
PBS = Kesesuaian bidang
kerja lulusan saat
mendapatkan pekerjaan
pertama dalam 3 tahun,
mulai TS-4 s.d. TS-2.
Tabel b.d.2) LKPS
62 Tingkat dan ukuran tempat
kerja lulusan.
Tabel 8.e.1) LKPS
63 Tingkat kepuasan pengguna
lulusan.
Tabel 8.e.2) LKPS
64 C.9.4.b) Luaran Dharma Publikasi ilmiah mahasiswa,
Penelitian dan PkM yang dihasilkan secara
mandiri atau bersama DTPS,
dengan judul yang relevan
dengan bidang program
studi dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.1) LKPS
65 Luaran penelitian dan PkM
yang dihasilkan mahasiswa,
baik secara mandiri atau
bersama DTPS dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.f.4) LKPS
66 D Analisis dan Keserbacakupan
Penetapan Program (kelengkapan, keluasan, dan
Pengembangan kedalaman), ketepatan,
D.1 ketajaman, dan kesesuaian
Analisis dan Capaian analisis capaian kinerja serta
Kinerja konsistensi dengan setiap
kriteria.
67 D.2 Ketepatan analisis SWOT
Analisis SWOT atau atau analisis yang relevan
Analisis Lain yang didalam mengembangkan
Relevan strategi institusi.
68 D.3 Ketepatan di dalam
Program menetapkan prioritas
Pengembangan program pengembangan.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 35


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
69 D.4 UPPS memiliki kebijakan,
Program ketersediaan sumberdaya,
Keberlanjutan kemampuan melaksanakan,
dan kerealistikan program.

Bandung, 17 August 2018

ttd

( Asesor C )

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 36


LAPORAN ASESMEN KECUKUPAN
AKREDITASI PROGRAM STUDI
PROGRAM SARJANA TERAPAN

Penilaian Individual

Nama Perguruan Tinggi : Nama Perguruan Tinggi


Nama Unit Pengelola Program Studi : Nama Unit Pengelola Program Studi
Nama Program Studi : Nama Program Studi
Nama Asesor : Asesor C
Kode Panel : T01-P007
Tanggal Penilaian : 17-Aug-2018

NO. DESKRIPSI PENILAIAN


ASESOR BERDASARKAN
ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
1 A. Kondisi Eksternal Konsistensi dengan hasil
analisis SWOT dan/atau
analisis lain serta rencana
pengembangan ke depan.
2 B. Profil Unit Keserbacakupan informasi
Pengelola Program dalam profil dan konsistensi
Studi antara profil dengan data
dan informasi yang
disampaikan pada masing-
masing kriteria.
3 C. Kriteria Kesesuaian Visi, Misi,
C.1. Visi, Misi, Tujuan Tujuan dan Strategi (VMTS)
dan Strategi Unit Pengelola Program
C.1.4. Indikator Kinerja Studi (UPPS) terhadap
Utama VMTS Perguruan Tinggi (PT)
dan Program Studi (PS)
yang dikelolanya.
4 Mekanisme dan keterlibatan
pemangku kepentingan
dalam penyusunan VMTS
UPPS.
5 Strategi pencapaian tujuan
disusun berdasarkan analisis
yang sistematis, serta pada
pelaksanaannya dilakukan
pemantauan dan evaluasi
yang ditindaklanjuti.
6 C.2. Tata Pamong, Tata A. Kelengkapan struktur
Kelola dan Kerjasama organisasi dan keefektifan
C.2.4. Indikator Kinerja penyelenggaraan organisasi.
Utama B. Perwujudan good
C.2.4.a) Sistem Tata governance dan pemenuhan
Pamong lima pilar sistem tata
pamong.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 37


NO. DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
7 C.2.4.b) Kepemimpinan A. Komitmen pimpinan
dan Kemampuan UPPS.
Manajerial B. Kapabilitas pimpinan
UPPS.
8 C.2.4.c) Kerjasama Mutu, manfaat, kepuasan
dan keberlanjutan kerjasama
pendidikan, penelitian dan
PkM yang relevan dengan
program studi.
9 A. Kerjasama pendidikan,
penelitian, dan PkM yang
relevan dengan program
studi dan dikelola oleh UPPS
dalam 3 tahun terakhir.
B. Kerjasama tingkat
internasional, nasional,
wilayah/lokal yang relevan
dengan program studi dan
dikelola oleh UPPS dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 1 LKPS
10 C.2.5 Pelampauan SN-DIKTI
Indikator Kinerja (indikator kinerja tambahan)
Tambahan yang ditetapkan oleh Unit
Pengelola pada tiap kriteria.
11 C.2.6 Analisis keberhasilan
Evaluasi Capaian dan/atau ketidakberhasilan
Kinerja pencapaian kinerja UPPS
yang telah ditetapkan di tiap
kriteria.
12 C.2.7. Penjaminan Mutu Keterlaksanaan Sistem
Penjaminan Mutu Internal
(akademik dan non
akademik).
13 C.2.8. Kepuasan Pengukuran kepuasan para
Pemangku Kepentingan pemangku kepentingan
(mahasiswa, dosen, tenaga
kependidikan, lulusan,
pengguna, mitra industri, dan
mitra lainnya) terhadap
layanan manajemen.
14 C.3. Mahasiswa Metoda rekrutmen dan
C.3.4. Indikator Kinerja keketatan seleksi.
Utama Tabel 2.a LKPS
C.3.4.a) Kualitas Input
Mahasiswa
15 C.3.4.b) Daya Tarik Peningkatan animo calon
Program Studi mahasiswa. Tabel 2.a LKPS.
Mahasiswa asing.
Tabel 2.b LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 38


NO. DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
16 C.3.4.c) Layanan A. Ketersediaan layanan
Kemahasiswaan kemahasiswaan.
B. Akses dan mutu layanan
kemahasiswaan.
17 C.4. Sumber Daya Kecukupan jumlah dosen
Manusia tetap.
C.4.4. Indikator Kinerja Tabel 3.a.1) LKPS
Utama
C.4.4.a) Profil Dosen
18 Kualifikasi akademik dosen
tetap.
Tabel 3.a.1) LKPS
19 Sertifikasi
profesi/kompetensi/industri
DTPS.
Tabel 3.a.1) LKPS
20 Jabatan akademik DTPS.
Tabel 3.a.1) LKPS
21 Rasio jumlah mahasiswa
program studi terhadap
jumlah DTPS.
Tabel 2.a LKPS
Tabel 3.a.1) LKPS
22 Penugasan dosen sebagai
pembimbing utama tugas
akhir mahasiswa. Tabel
3.a.2) LKPS.
23 Ekuivalensi Waktu Mengajar
Penuh DTPS.
Tabel 3.a.3) LKPS
24 Dosen tidak tetap.
Tabel 3.a.4) LKPS
25 Keterlibatan dosen
industri/praktisi.
Tabel 3.a.5) LKPS
26 C.4.4.b) Kinerja Dosen Pengakuan/rekognisi atas
kepakaran/prestasi/kinerja
DTPS
Tabel 3.b.1) LKPS
27 Kegiatan penelitian DTPS
yang relevan dengan bidang
program studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.2) LKPS
28 Kegiatan PkM DTPS yang
relevan dengan bidang
program studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.3) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 39


NO. DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
29 Publikasi ilmiah dengan
tema yang relevan dengan
bidang program studi yang
dihasilkan DTPS dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 3.b.4) LKPS
30 Artikel karya ilmiah dosen
tetap yang disitasi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 3.b.5) LKPS
31 Produk/jasa yang diadopsi
oleh industri/masyarakat
terhadap jumlah dosen tetap
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.6) LKPS
32 Luaran penelitian dan PkM
yang dihasilkan DTPS dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.7) LKPS
33 C.4.4.c) Pengembangan Upaya pengembangan
Dosen dosen unit pengelola dan
program studi.
34 C.4.4.d) Tenaga A. Kualifikasi dan kecukupan
Kependidikan tenaga kependidikan
berdasarkan jenis
pekerjaannya (administrasi,
pustakawan, teknisi, dll.).
B. Kualifikasi dan kecukupan
laboran untuk mendukung
proses pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan program
studi.
35 C.5. Keuangan, Sarana Biaya operasional
dan Prasarana pendidikan.
C.5.4. Indikator Kinerja Tabel 4 LKPS
Utama
C.5.4.a) Keuangan
36 Dana penelitian DTPS.
Tabel 4 LKPS
37 Dana pengabdian kepada
masyarakat DTPS.
Tabel 4 LKPS
38 Realisasi investasi (SDM,
sarana dan prasarana) yang
mendukung
penyelenggaraan tridharma.
39 Kecukupan dana untuk
menjamin pencapaian
capaian pembelajaran.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 40


NO. DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
40 C.5.4.b) Sarana dan Kecukupan, aksesibilitas dan
Prasarana mutu sarana dan prasarana
untuk menjamin pencapaian
capaian pembelajaran dan
meningkatkan suasana
akademik.
41 C.6. Pendidikan A. Keterlibatan pemangku
C.6.4. Indikator Kinerja kepentingan dalam proses
Utama evaluasi dan pemutakhiran
C.6.4.a) Kurikulum kurikulum.
B. Kesesuaian capaian
pembelajaran dengan profil
lulusan dan jenjang
KKNI/SKKNI.
C. Ketepatan struktur
kurikulum dalam
pembentukan capaian
pembelajaran.
42 C.6.4.b) Karakteristik Pemenuhan karakteristik
Proses Pembelajaran proses pembelajaran, yang
terdiri atas sifat: 1) interaktif,
2) holistik, 3) integratif, 4)
saintifik, 5) kontekstual, 6)
tematik, 7) efektif, 8)
kolaboratif, dan 9) berpusat
pada mahasiswa.
43 C.6.4.c) Rencana A. Ketersediaan dan
Proses Pembelajaran kelengkapan dokumen
rencana pembelajaran
semester (RPS).
B. Kedalaman dan keluasan
RPS sesuai dengan capaian
pembelajaran lulusan.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 41


NO. DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
44 C.6.4.d) Pelaksanaan A. Bentuk interaksi antara
Proses Pembelajaran dosen, mahasiswa dan
sumber belajar.
B. Pemantauan kesesuaian
proses terhadap rencana
pembelajaran.
C. Proses pembelajaran
yang terkait dengan
penelitian harus mengacu
SN Dikti Penelitian.
D. Proses pembelajaran
yang terkait dengan PkM
harus mengacu SN Dikti
PkM.
E. Kesesuaian metode
pembelajaran dengan
capaian pembelajaran.
Contoh: RBE (research
based education), IBE
(industry based education),
teaching factory/teaching
industry, dll.
45 Pembelajaran yang
dilaksanakan dalam bentuk
praktikum, praktik studio,
praktik bengkel, atau praktik
lapangan. Tabel 5.a LKPS.
46 C.6.4.e) Monitoring dan Monitoring dan evaluasi
Evaluasi Proses pelaksanaan proses
Pembelajaran pembelajaran mencakup
karakteristik, perencanaan,
pelaksanaan, proses
pembelajaran dan beban
belajar mahasiswa untuk
memperoleh capaian
pembelajaran lulusan.
47 C.6.4.f) Penilaian A. Mutu pelaksanaan
Pembelajaran penilaian pembelajaran
(proses dan hasil belajar
mahasiswa) untuk mengukur
ketercapaian capaian
pembelajaran berdasarkan
prinsip-prnsip penilaian yang
dilakukan secara
terintegrasi.
B. Pelaksanaan penilaian
terdiri atas teknik dan
instrumen penilaian.
C. Pelaksanaan penilaian
memuat 7 unsur penilaian.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 42


NO. DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
48 C.6.4.g) Integrasi Integrasi kegiatan penelitian
kegiatan penelitian dan dan PkM dalam
PkM dalam pembelajaran oleh DTPS
pembelajaran dalam 3 tahun terakhir.
49 C.6.4.h) Suasana Keterlaksanaan dan
Akademik keberkalaan program dan
kegiatan diluar kegiatan
pembelajaran terstruktur
untuk meningkatkan
suasana akademik.
Contoh: kegiatan himpunan
mahasiswa, kuliah
umum/studium generale,
seminar ilmiah, bedah buku.
50 C.6.4.i) Kepuasan A. Tingkat kepuasan
Mahasiswa mahasiswa terhadap proses
pendidikan.
Tabel 5.c LKPS
B. Analisis dan tindak lanjut
dari hasil pengukuran
kepuasan mahasiswa.
51 C.7. Penelitian Relevansi penelitian pada
C.7.4. Indikator Kinerja unit pengelola mencakup 4
Utama unsur.
C.7.4.a) Relevansi
Penelitian
52 C.7.4.b) Penelitian Penelitian DTPS yang dalam
Dosen dan Mahasiswa pelaksanaannya melibatkan
mahasiswa program studi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 6.a LKPS
53 C.8. Pengabdian Relevansi PkM pada unit
kepada Masyarakat pengelola mencakup 4
C.8.4. Indikator Kinerja unsur.
Utama
C.8.4.a) Relevansi PkM
54 C.8.4.b) PkM Dosen dan PkM DTPS yang dalam
Mahasiswa pelaksanaannya melibatkan
mahasiswa program studi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 7 LKPS.
55 C.9. Luaran dan Analisis pemenuhan capaian
Capaian Tridharma pembelajaran lulusan (CPL)
C.9.4. Indikator Kinerja yang diukur dengan metoda
Utama yang sahih dan relevan.
C.9.4.a) Luaran Dharma
Pendidikan

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 43


NO. DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
56 IPK lulusan. RIPK = Rata-
rata IPK lulusan dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.a LKPS
57 Prestasi mahasiswa di
bidang akademik dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.b.1) LKPS
58 Prestasi mahasiswa di
bidang non-akademik dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 8.b.2) LKPS
59 Masa studi. MS = Rata-rata
masa studi lulusan (tahun).
Tabel 8.c LKPS
60 Kelulusan tepat waktu. PTW
= Persentase kelulusan tepat
waktu.
Tabel 8.c LKPS
61 Keberhasilan studi. PPS =
Persentase keberhasilan
studi.
Tabel 8.c LKPS
62 Pelaksanaan tracer study
yang mencakup 5 aspek.
63 Waktu tunggu. WT = waktu
tunggu lulusan untuk
mendapatkan pekerjaan
pertama dalam 3 tahun,
mulai TS-4 s.d. TS-2.
Tabel 8.d.1) LKPS
64 Kesesuaian bidang kerja.
PBS = Kesesuaian bidang
kerja lulusan saat
mendapatkan pekerjaan
pertama dalam 3 tahun,
mulai TS-4 s.d. TS-2.
Tabel b.d.2) LKPS
65 Tingkat dan ukuran tempat
kerja lulusan.
Tabel 8.e.1) LKPS
66 Tingkat kepuasan pengguna
lulusan.
Tabel 8.e.2) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 44


NO. DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
67 C.9.4.b) Luaran Dharma Publikasi ilmiah mahasiswa,
Penelitian dan PkM yang dihasilkan secara
mandiri atau bersama DTPS,
dengan judul yang relevan
dengan bidang program
studi dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.1) LKPS
68 Produk/jasa karya
mahasiswa, yang dihasilkan
secara mandiri atau bersama
DTPS, yang diadopsi oleh
industri/masyarakat dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.f.3) LKPS
69 Luaran penelitian dan PkM
yang dihasilkan mahasiswa,
baik secara mandiri atau
bersama DTPS dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.f.4) LKPS
70 D Analisis dan Keserbacakupan
Penetapan Program (kelengkapan, keluasan, dan
Pengembangan kedalaman), ketepatan,
D.1 ketajaman, dan kesesuaian
Analisis dan Capaian analisis capaian kinerja serta
Kinerja konsistensi dengan setiap
kriteria.
71 D.2 Ketepatan analisis SWOT
Analisis SWOT atau atau analisis yang relevan
Analisis Lain yang didalam mengembangkan
Relevan strategi institusi.
72 D.3 Ketepatan di dalam
Program menetapkan prioritas
Pengembangan program pengembangan.
73 D.4 UPPS memiliki kebijakan,
Program ketersediaan sumberdaya,
Keberlanjutan kemampuan melaksanakan,
dan kerealistikan program.

Bandung, 17 August 2018

ttd

( Asesor C )

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 45


LAPORAN ASESMEN KECUKUPAN
AKREDITASI PROGRAM STUDI
PROGRAM MAGISTER

Penilaian Individual

Nama Perguruan Tinggi : Nama Perguruan Tinggi


Nama Unit Pengelola Program Studi : Nama Unit Pengelola Program Studi
Nama Program Studi : Nama Program Studi
Nama Asesor : Asesor C
Kode Panel : T01-P007
Tanggal Penilaian : 17-Aug-2018

DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
1 A. Kondisi Eksternal Konsistensi dengan hasil
analisis SWOT dan/atau
analisis lain serta rencana
pengembangan ke depan.
2 B. Profil Unit Keserbacakupan informasi
Pengelola Program dalam profil dan konsistensi
Studi antara profil dengan data
dan informasi yang
disampaikan pada masing-
masing kriteria.
3 C. Kriteria Kesesuaian Visi, Misi,
C.1. Visi, Misi, Tujuan Tujuan dan Strategi (VMTS)
dan Strategi Unit Pengelola Program
C.1.4. Indikator Kinerja Studi (UPPS) terhadap
Utama VMTS Perguruan Tinggi (PT)
dan Program Studi (PS)
yang dikelolanya.
4 Mekanisme dan keterlibatan
pemangku kepentingan
dalam penyusunan VMTS
UPPS.
5 Strategi pencapaian tujuan
disusun berdasarkan analisis
yang sistematis, serta pada
pelaksanaannya dilakukan
pemantauan dan evaluasi
yang ditindaklanjuti.
6 C.2. Tata Pamong, Tata A. Kelengkapan struktur
Kelola dan Kerjasama organisasi dan keefektifan
C.2.4. Indikator Kinerja penyelenggaraan organisasi.
Utama B. Perwujudan good
C.2.4.a) Sistem Tata governance dan pemenuhan
Pamong lima pilar sistem tata
pamong.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 46


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
7 C.2.4.b) Kepemimpinan A. Komitmen pimpinan
dan Kemampuan UPPS.
Manajerial B. Kapabilitas pimpinan
UPPS.
8 C.2.4.c) Kerjasama Mutu, manfaat, kepuasan
dan keberlanjutan kerjasama
pendidikan, penelitian dan
PkM yang relevan dengan
program studi.
9 A. Kerjasama pendidikan,
penelitian, dan PkM yang
relevan dengan program
studi dan dikelola oleh UPPS
dalam 3 tahun terakhir.
B. Kerjasama tingkat
internasional, nasional,
wilayah/lokal yang relevan
dengan program studi dan
dikelola oleh UPPS dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 1 LKPS
10 C.2.5 Pelampauan SN-DIKTI
Indikator Kinerja (indikator kinerja tambahan)
Tambahan yang ditetapkan oleh Unit
Pengelola pada tiap kriteria.
11 C.2.6 Analisis keberhasilan
Evaluasi Capaian dan/atau ketidakberhasilan
Kinerja pencapaian kinerja UPPS
yang telah ditetapkan di tiap
kriteria.
12 C.2.7. Penjaminan Mutu Keterlaksanaan Sistem
Penjaminan Mutu Internal
(akademik dan non
akademik).
13 C.2.8. Kepuasan Pengukuran kepuasan para
Pemangku Kepentingan pemangku kepentingan
(mahasiswa, dosen, tenaga
kependidikan, lulusan,
pengguna, mitra industri, dan
mitra lainnya) terhadap
layanan manajemen.
14 C.3. Mahasiswa Metoda rekrutmen dan
C.3.4. Indikator Kinerja keketatan seleksi.
Utama Tabel 2.a LKPS
C.3.4.a) Kualitas Input
Mahasiswa
15 C.3.4.b) Daya Tarik Peningkatan animo calon
Program Studi mahasiswa. Tabel 2.a LKPS.
Mahasiswa asing.
Tabel 2.b LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 47


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
16 C.3.4.c) Layanan A. Ketersediaan layanan
Kemahasiswaan kemahasiswaan.
B. Akses dan mutu layanan
kemahasiswaan.
17 C.4. Sumber Daya Kecukupan jumlah dosen
Manusia tetap.
C.4.4. Indikator Kinerja Tabel 3.a.1) LKPS
Utama
C.4.4.a) Profil Dosen
18 Jabatan akademik DTPS.
Tabel 3.a.1) LKPS
19 Penugasan dosen sebagai
pembimbing utama tugas
akhir mahasiswa. Tabel
3.a.2) LKPS.
20 Ekuivalensi Waktu Mengajar
Penuh DTPS.
Tabel 3.a.3) LKPS
21 Dosen tidak tetap.
Tabel 3.a.4) LKPS
22 C.4.4.b) Kinerja Dosen Pengakuan/rekognisi atas
kepakaran/prestasi/kinerja
DTPS
Tabel 3.b.1) LKPS
23 Kegiatan penelitian DTPS
yang relevan dengan bidang
program studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.2) LKPS
24 Kegiatan PkM DTPS yang
relevan dengan bidang
program studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.3) LKPS
25 Publikasi ilmiah dengan
tema yang relevan dengan
bidang program studi yang
dihasilkan DTPS dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 3.b.4) LKPS
26 Artikel karya ilmiah dosen
tetap yang disitasi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 3.b.5) LKPS
27 Luaran penelitian dan PkM
yang dihasilkan DTPS dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.7) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 48


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
28 C.4.4.c) Pengembangan Upaya pengembangan
Dosen dosen unit pengelola dan
program studi.
29 C.4.4.d) Tenaga A. Kualifikasi dan kecukupan
Kependidikan tenaga kependidikan
berdasarkan jenis
pekerjaannya (administrasi,
pustakawan, teknisi, dll.).
B. Kualifikasi dan kecukupan
laboran untuk mendukung
proses pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan program
studi.
30 C.5. Keuangan, Sarana Biaya operasional
dan Prasarana pendidikan.
C.5.4. Indikator Kinerja Tabel 4 LKPS
Utama
C.5.4.a) Keuangan
31 Dana penelitian DTPS.
Tabel 4 LKPS
32 Dana pengabdian kepada
masyarakat DTPS.
Tabel 4 LKPS
33 Realisasi investasi (SDM,
sarana dan prasarana) yang
mendukung
penyelenggaraan tridharma.
34 Kecukupan dana untuk
menjamin pencapaian
capaian pembelajaran.
35 C.5.4.b) Sarana dan Kecukupan, aksesibilitas dan
Prasarana mutu sarana dan prasarana
untuk menjamin pencapaian
capaian pembelajaran dan
meningkatkan suasana
akademik.
36 C.6. Pendidikan A. Keterlibatan pemangku
C.6.4. Indikator Kinerja kepentingan dalam proses
Utama evaluasi dan pemutakhiran
C.6.4.a) Kurikulum kurikulum.
B. Kesesuaian capaian
pembelajaran dengan profil
lulusan dan jenjang
KKNI/SKKNI.
C. Ketepatan struktur
kurikulum dalam
pembentukan capaian
pembelajaran.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 49


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
37 C.6.4.b) Karakteristik Pemenuhan karakteristik
Proses Pembelajaran proses pembelajaran, yang
terdiri atas sifat: 1) interaktif,
2) holistik, 3) integratif, 4)
saintifik, 5) kontekstual, 6)
tematik, 7) efektif, 8)
kolaboratif, dan 9) berpusat
pada mahasiswa.
38 C.6.4.c) Rencana A. Ketersediaan dan
Proses Pembelajaran kelengkapan dokumen
rencana pembelajaran
semester (RPS).
B. Kedalaman dan keluasan
RPS sesuai dengan capaian
pembelajaran lulusan.
39 C.6.4.d) Pelaksanaan A. Bentuk interaksi antara
Proses Pembelajaran dosen, mahasiswa dan
sumber belajar.
B. Pemantauan kesesuaian
proses terhadap rencana
pembelajaran.
C. Proses pembelajaran
yang terkait dengan
penelitian harus mengacu
SN Dikti Penelitian.
D. Proses pembelajaran
yang terkait dengan PkM
harus mengacu SN Dikti
PkM.
E. Kesesuaian metode
pembelajaran dengan
capaian pembelajaran.
Contoh: RBE (research
based education), IBE
(industry based education),
teaching factory/teaching
industry, dll.
40 C.6.4.e) Monitoring dan Monitoring dan evaluasi
Evaluasi Proses pelaksanaan proses
Pembelajaran pembelajaran mencakup
karakteristik, perencanaan,
pelaksanaan, proses
pembelajaran dan beban
belajar mahasiswa untuk
memperoleh capaian
pembelajaran lulusan.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 50


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
41 C.6.4.f) Penilaian A. Mutu pelaksanaan
Pembelajaran penilaian pembelajaran
(proses dan hasil belajar
mahasiswa) untuk mengukur
ketercapaian capaian
pembelajaran berdasarkan
prinsip-prnsip penilaian yang
dilakukan secara
terintegrasi.
B. Pelaksanaan penilaian
terdiri atas teknik dan
instrumen penilaian.
C. Pelaksanaan penilaian
memuat 7 unsur penilaian.
42 C.6.4.g) Integrasi Integrasi kegiatan penelitian
kegiatan penelitian dan dan PkM dalam
PkM dalam pembelajaran oleh DTPS
pembelajaran dalam 3 tahun terakhir.
43 C.6.4.h) Suasana Keterlaksanaan dan
Akademik keberkalaan program dan
kegiatan diluar kegiatan
pembelajaran terstruktur
untuk meningkatkan
suasana akademik.
Contoh: kegiatan himpunan
mahasiswa, kuliah
umum/studium generale,
seminar ilmiah, bedah buku.
44 C.6.4.i) Kepuasan A. Tingkat kepuasan
Mahasiswa mahasiswa terhadap proses
pendidikan.
Tabel 5.c LKPS
B. Analisis dan tindak lanjut
dari hasil pengukuran
kepuasan mahasiswa.
45 C.7. Penelitian Relevansi penelitian pada
C.7.4. Indikator Kinerja unit pengelola mencakup 4
Utama unsur.
C.7.4.a) Relevansi
Penelitian
46 C.7.4.b) Penelitian Penelitian DTPS yang dalam
Dosen dan Mahasiswa pelaksanaannya melibatkan
mahasiswa program studi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 6.a LKPS
47 Penelitian DTPS yang
menjadi rujukan tema
tesis/disertasi mahasiswa
program studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 6.b LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 51


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
48 C.8. Pengabdian Relevansi PkM pada unit
kepada Masyarakat pengelola mencakup 4
C.8.4. Indikator Kinerja unsur.
Utama
C.8.4.a) Relevansi PkM
49 C.9. Luaran dan Analisis pemenuhan capaian
Capaian Tridharma pembelajaran lulusan (CPL)
C.9.4. Indikator Kinerja yang diukur dengan metoda
Utama yang sahih dan relevan.
C.9.4.a) Luaran Dharma
Pendidikan
50 IPK lulusan. RIPK = Rata-
rata IPK lulusan dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.a LKPS
51 Prestasi mahasiswa di
bidang akademik dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.b.1) LKPS
52 Masa studi. MS = Rata-rata
masa studi lulusan (tahun).
Tabel 8.c LKPS
53 Kelulusan tepat waktu. PTW
= Persentase kelulusan tepat
waktu.
Tabel 8.c LKPS
54 Keberhasilan studi. PPS =
Persentase keberhasilan
studi.
Tabel 8.c LKPS
55 Pelaksanaan tracer study
yang mencakup 5 aspek.
56 Kesesuaian bidang kerja.
PBS = Kesesuaian bidang
kerja lulusan saat
mendapatkan pekerjaan
pertama dalam 3 tahun,
mulai TS-4 s.d. TS-2.
Tabel b.d.2) LKPS
57 Tingkat kepuasan pengguna
lulusan.
Tabel 8.e.2) LKPS
58 C.9.4.b) Luaran Dharma Publikasi ilmiah mahasiswa,
Penelitian dan PkM yang dihasilkan secara
mandiri atau bersama DTPS,
dengan judul yang relevan
dengan bidang program
studi dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.1) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 52


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
59 Artikel karya ilmiah
mahasiswa, yang dihasilkan
secara mandiri atau bersama
DTPS, yang disitasi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.f.2) LKPS
60 Luaran penelitian dan PkM
yang dihasilkan mahasiswa,
baik secara mandiri atau
bersama DTPS dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.f.4) LKPS
61 D Analisis dan Keserbacakupan
Penetapan Program (kelengkapan, keluasan, dan
Pengembangan kedalaman), ketepatan,
D.1 ketajaman, dan kesesuaian
Analisis dan Capaian analisis capaian kinerja serta
Kinerja konsistensi dengan setiap
kriteria.
62 D.2 Ketepatan analisis SWOT
Analisis SWOT atau atau analisis yang relevan
Analisis Lain yang didalam mengembangkan
Relevan strategi institusi.
63 D.3 Ketepatan di dalam
Program menetapkan prioritas
Pengembangan program pengembangan.
64 D.4 UPPS memiliki kebijakan,
Program ketersediaan sumberdaya,
Keberlanjutan kemampuan melaksanakan,
dan kerealistikan program.

Bandung, 17 August 2018

ttd

( Asesor C )

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 53


LAPORAN ASESMEN KECUKUPAN
AKREDITASI PROGRAM STUDI
PROGRAM MAGISTER TERAPAN

Penilaian Individual

Nama Perguruan Tinggi : Nama Perguruan Tinggi


Nama Unit Pengelola Program Studi : Nama Unit Pengelola Program Studi
Nama Program Studi : Nama Program Studi
Nama Asesor : Asesor C
Kode Panel : T01-P007
Tanggal Penilaian : 17-Aug-2018

DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
1 A. Kondisi Eksternal Konsistensi dengan hasil
analisis SWOT dan/atau
analisis lain serta rencana
pengembangan ke depan.
2 B. Profil Unit Keserbacakupan informasi
Pengelola Program dalam profil dan konsistensi
Studi antara profil dengan data
dan informasi yang
disampaikan pada masing-
masing kriteria.
3 C. Kriteria Kesesuaian Visi, Misi,
C.1. Visi, Misi, Tujuan Tujuan dan Strategi (VMTS)
dan Strategi Unit Pengelola Program
C.1.4. Indikator Kinerja Studi (UPPS) terhadap
Utama VMTS Perguruan Tinggi (PT)
dan Program Studi (PS)
yang dikelolanya.
4 Mekanisme dan keterlibatan
pemangku kepentingan
dalam penyusunan VMTS
UPPS.
5 Strategi pencapaian tujuan
disusun berdasarkan analisis
yang sistematis, serta pada
pelaksanaannya dilakukan
pemantauan dan evaluasi
yang ditindaklanjuti.
6 C.2. Tata Pamong, Tata A. Kelengkapan struktur
Kelola dan Kerjasama organisasi dan keefektifan
C.2.4. Indikator Kinerja penyelenggaraan organisasi.
Utama B. Perwujudan good
C.2.4.a) Sistem Tata governance dan pemenuhan
Pamong lima pilar sistem tata
pamong.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 54


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
7 C.2.4.b) Kepemimpinan A. Komitmen pimpinan
dan Kemampuan UPPS.
Manajerial B. Kapabilitas pimpinan
UPPS.
8 C.2.4.c) Kerjasama Mutu, manfaat, kepuasan
dan keberlanjutan kerjasama
pendidikan, penelitian dan
PkM yang relevan dengan
program studi.
9 A. Kerjasama pendidikan,
penelitian, dan PkM yang
relevan dengan program
studi dan dikelola oleh UPPS
dalam 3 tahun terakhir.
B. Kerjasama tingkat
internasional, nasional,
wilayah/lokal yang relevan
dengan program studi dan
dikelola oleh UPPS dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 1 LKPS
10 C.2.5 Pelampauan SN-DIKTI
Indikator Kinerja (indikator kinerja tambahan)
Tambahan yang ditetapkan oleh Unit
Pengelola pada tiap kriteria.
11 C.2.6 Analisis keberhasilan
Evaluasi Capaian dan/atau ketidakberhasilan
Kinerja pencapaian kinerja UPPS
yang telah ditetapkan di tiap
kriteria.
12 C.2.7. Penjaminan Mutu Keterlaksanaan Sistem
Penjaminan Mutu Internal
(akademik dan non
akademik).
13 C.2.8. Kepuasan Pengukuran kepuasan para
Pemangku Kepentingan pemangku kepentingan
(mahasiswa, dosen, tenaga
kependidikan, lulusan,
pengguna, mitra industri, dan
mitra lainnya) terhadap
layanan manajemen.
14 C.3. Mahasiswa Metoda rekrutmen dan
C.3.4. Indikator Kinerja keketatan seleksi.
Utama Tabel 2.a LKPS
C.3.4.a) Kualitas Input
Mahasiswa
15 C.3.4.b) Daya Tarik Peningkatan animo calon
Program Studi mahasiswa. Tabel 2.a LKPS.
Mahasiswa asing.
Tabel 2.b LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 55


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
16 C.3.4.c) Layanan A. Ketersediaan layanan
Kemahasiswaan kemahasiswaan.
B. Akses dan mutu layanan
kemahasiswaan.
17 C.4. Sumber Daya Kecukupan jumlah dosen
Manusia tetap.
C.4.4. Indikator Kinerja Tabel 3.a.1) LKPS
Utama
C.4.4.a) Profil Dosen
18 Jabatan akademik DTPS.
Tabel 3.a.1) LKPS
19 Penugasan dosen sebagai
pembimbing utama tugas
akhir mahasiswa. Tabel
3.a.2) LKPS.
20 Ekuivalensi Waktu Mengajar
Penuh DTPS.
Tabel 3.a.3) LKPS
21 Dosen tidak tetap.
Tabel 3.a.4) LKPS
22 C.4.4.b) Kinerja Dosen Pengakuan/rekognisi atas
kepakaran/prestasi/kinerja
DTPS
Tabel 3.b.1) LKPS
23 Kegiatan penelitian DTPS
yang relevan dengan bidang
program studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.2) LKPS
24 Kegiatan PkM DTPS yang
relevan dengan bidang
program studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.3) LKPS
25 Publikasi ilmiah dengan
tema yang relevan dengan
bidang program studi yang
dihasilkan DTPS dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 3.b.4) LKPS
26 Artikel karya ilmiah dosen
tetap yang disitasi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 3.b.5) LKPS
27 Produk/jasa yang diadopsi
oleh industri/masyarakat
terhadap jumlah dosen tetap
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.6) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 56


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
28 Luaran penelitian dan PkM
yang dihasilkan DTPS dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.7) LKPS
29 C.4.4.c) Pengembangan Upaya pengembangan
Dosen dosen unit pengelola dan
program studi.
30 C.4.4.d) Tenaga A. Kualifikasi dan kecukupan
Kependidikan tenaga kependidikan
berdasarkan jenis
pekerjaannya (administrasi,
pustakawan, teknisi, dll.).
B. Kualifikasi dan kecukupan
laboran untuk mendukung
proses pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan program
studi.
31 C.5. Keuangan, Sarana Biaya operasional
dan Prasarana pendidikan.
C.5.4. Indikator Kinerja Tabel 4 LKPS
Utama
C.5.4.a) Keuangan
32 Dana penelitian DTPS.
Tabel 4 LKPS
33 Dana pengabdian kepada
masyarakat DTPS.
Tabel 4 LKPS
34 Realisasi investasi (SDM,
sarana dan prasarana) yang
mendukung
penyelenggaraan tridharma.
35 Kecukupan dana untuk
menjamin pencapaian
capaian pembelajaran.
36 C.5.4.b) Sarana dan Kecukupan, aksesibilitas dan
Prasarana mutu sarana dan prasarana
untuk menjamin pencapaian
capaian pembelajaran dan
meningkatkan suasana
akademik.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 57


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
37 C.6. Pendidikan A. Keterlibatan pemangku
C.6.4. Indikator Kinerja kepentingan dalam proses
Utama evaluasi dan pemutakhiran
C.6.4.a) Kurikulum kurikulum.
B. Kesesuaian capaian
pembelajaran dengan profil
lulusan dan jenjang
KKNI/SKKNI.
C. Ketepatan struktur
kurikulum dalam
pembentukan capaian
pembelajaran.
38 C.6.4.b) Karakteristik Pemenuhan karakteristik
Proses Pembelajaran proses pembelajaran, yang
terdiri atas sifat: 1) interaktif,
2) holistik, 3) integratif, 4)
saintifik, 5) kontekstual, 6)
tematik, 7) efektif, 8)
kolaboratif, dan 9) berpusat
pada mahasiswa.
39 C.6.4.c) Rencana A. Ketersediaan dan
Proses Pembelajaran kelengkapan dokumen
rencana pembelajaran
semester (RPS).
B. Kedalaman dan keluasan
RPS sesuai dengan capaian
pembelajaran lulusan.
40 C.6.4.d) Pelaksanaan A. Bentuk interaksi antara
Proses Pembelajaran dosen, mahasiswa dan
sumber belajar.
B. Pemantauan kesesuaian
proses terhadap rencana
pembelajaran.
C. Proses pembelajaran
yang terkait dengan
penelitian harus mengacu
SN Dikti Penelitian.
D. Proses pembelajaran
yang terkait dengan PkM
harus mengacu SN Dikti
PkM.
E. Kesesuaian metode
pembelajaran dengan
capaian pembelajaran.
Contoh: RBE (research
based education), IBE
(industry based education),
teaching factory/teaching
industry, dll.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 58


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
41 C.6.4.e) Monitoring dan Monitoring dan evaluasi
Evaluasi Proses pelaksanaan proses
Pembelajaran pembelajaran mencakup
karakteristik, perencanaan,
pelaksanaan, proses
pembelajaran dan beban
belajar mahasiswa untuk
memperoleh capaian
pembelajaran lulusan.
42 C.6.4.f) Penilaian A. Mutu pelaksanaan
Pembelajaran penilaian pembelajaran
(proses dan hasil belajar
mahasiswa) untuk mengukur
ketercapaian capaian
pembelajaran berdasarkan
prinsip-prnsip penilaian yang
dilakukan secara
terintegrasi.
B. Pelaksanaan penilaian
terdiri atas teknik dan
instrumen penilaian.
C. Pelaksanaan penilaian
memuat 7 unsur penilaian.
43 C.6.4.g) Integrasi Integrasi kegiatan penelitian
kegiatan penelitian dan dan PkM dalam
PkM dalam pembelajaran oleh DTPS
pembelajaran dalam 3 tahun terakhir.
44 C.6.4.h) Suasana Keterlaksanaan dan
Akademik keberkalaan program dan
kegiatan diluar kegiatan
pembelajaran terstruktur
untuk meningkatkan
suasana akademik.
Contoh: kegiatan himpunan
mahasiswa, kuliah
umum/studium generale,
seminar ilmiah, bedah buku.
45 C.6.4.i) Kepuasan A. Tingkat kepuasan
Mahasiswa mahasiswa terhadap proses
pendidikan.
Tabel 5.c LKPS
B. Analisis dan tindak lanjut
dari hasil pengukuran
kepuasan mahasiswa.
46 C.7. Penelitian Relevansi penelitian pada
C.7.4. Indikator Kinerja unit pengelola mencakup 4
Utama unsur.
C.7.4.a) Relevansi
Penelitian

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 59


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
47 C.7.4.b) Penelitian Penelitian DTPS yang dalam
Dosen dan Mahasiswa pelaksanaannya melibatkan
mahasiswa program studi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 6.a LKPS
48 Penelitian DTPS yang
menjadi rujukan tema
tesis/disertasi mahasiswa
program studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 6.b LKPS
49 C.8. Pengabdian Relevansi PkM pada unit
kepada Masyarakat pengelola mencakup 4
C.8.4. Indikator Kinerja unsur.
Utama
C.8.4.a) Relevansi PkM
50 C.9. Luaran dan Analisis pemenuhan capaian
Capaian Tridharma pembelajaran lulusan (CPL)
C.9.4. Indikator Kinerja yang diukur dengan metoda
Utama yang sahih dan relevan.
C.9.4.a) Luaran Dharma
Pendidikan
51 IPK lulusan. RIPK = Rata-
rata IPK lulusan dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.a LKPS
52 Prestasi mahasiswa di
bidang akademik dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.b.1) LKPS
53 Masa studi. MS = Rata-rata
masa studi lulusan (tahun).
Tabel 8.c LKPS
54 Kelulusan tepat waktu. PTW
= Persentase kelulusan tepat
waktu.
Tabel 8.c LKPS
55 Keberhasilan studi. PPS =
Persentase keberhasilan
studi.
Tabel 8.c LKPS
56 Pelaksanaan tracer study
yang mencakup 5 aspek.
57 Kesesuaian bidang kerja.
PBS = Kesesuaian bidang
kerja lulusan saat
mendapatkan pekerjaan
pertama dalam 3 tahun,
mulai TS-4 s.d. TS-2.
Tabel b.d.2) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 60


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
58 Tingkat kepuasan pengguna
lulusan.
Tabel 8.e.2) LKPS
59 C.9.4.b) Luaran Dharma Publikasi ilmiah mahasiswa,
Penelitian dan PkM yang dihasilkan secara
mandiri atau bersama DTPS,
dengan judul yang relevan
dengan bidang program
studi dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.1) LKPS
60 Artikel karya ilmiah
mahasiswa, yang dihasilkan
secara mandiri atau bersama
DTPS, yang disitasi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.f.2) LKPS
61 Produk/jasa karya
mahasiswa, yang dihasilkan
secara mandiri atau bersama
DTPS, yang diadopsi oleh
industri/masyarakat dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.f.3) LKPS
62 Luaran penelitian dan PkM
yang dihasilkan mahasiswa,
baik secara mandiri atau
bersama DTPS dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.f.4) LKPS
63 D Analisis dan Keserbacakupan
Penetapan Program (kelengkapan, keluasan, dan
Pengembangan kedalaman), ketepatan,
D.1 ketajaman, dan kesesuaian
Analisis dan Capaian analisis capaian kinerja serta
Kinerja konsistensi dengan setiap
kriteria.
64 D.2 Ketepatan analisis SWOT
Analisis SWOT atau atau analisis yang relevan
Analisis Lain yang didalam mengembangkan
Relevan strategi institusi.
65 D.3 Ketepatan di dalam
Program menetapkan prioritas
Pengembangan program pengembangan.
66 D.4 UPPS memiliki kebijakan,
Program ketersediaan sumberdaya,
Keberlanjutan kemampuan melaksanakan,
dan kerealistikan program.

Bandung, 17 August 2018

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 61


ttd

( Asesor C )

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 62


LAPORAN ASESMEN KECUKUPAN
AKREDITASI PROGRAM STUDI
PROGRAM DOKTOR

Penilaian Individual

Nama Perguruan Tinggi : Nama Perguruan Tinggi


Nama Unit Pengelola Program Studi : Nama Unit Pengelola Program Studi
Nama Program Studi : Nama Program Studi
Nama Asesor : Asesor C
Kode Panel : T01-P007
Tanggal Penilaian : 17-Aug-2018

DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
1 A. Kondisi Eksternal Konsistensi dengan hasil
analisis SWOT dan/atau
analisis lain serta rencana
pengembangan ke depan.
2 B. Profil Unit Keserbacakupan informasi
Pengelola Program dalam profil dan konsistensi
Studi antara profil dengan data
dan informasi yang
disampaikan pada masing-
masing kriteria.
3 C. Kriteria Kesesuaian Visi, Misi,
C.1. Visi, Misi, Tujuan Tujuan dan Strategi (VMTS)
dan Strategi Unit Pengelola Program
C.1.4. Indikator Kinerja Studi (UPPS) terhadap
Utama VMTS Perguruan Tinggi (PT)
dan Program Studi (PS)
yang dikelolanya.
4 Mekanisme dan keterlibatan
pemangku kepentingan
dalam penyusunan VMTS
UPPS.
5 Strategi pencapaian tujuan
disusun berdasarkan analisis
yang sistematis, serta pada
pelaksanaannya dilakukan
pemantauan dan evaluasi
yang ditindaklanjuti.
6 C.2. Tata Pamong, Tata A. Kelengkapan struktur
Kelola dan Kerjasama organisasi dan keefektifan
C.2.4. Indikator Kinerja penyelenggaraan organisasi.
Utama B. Perwujudan good
C.2.4.a) Sistem Tata governance dan pemenuhan
Pamong lima pilar sistem tata
pamong.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 63


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
7 C.2.4.b) Kepemimpinan A. Komitmen pimpinan
dan Kemampuan UPPS.
Manajerial B. Kapabilitas pimpinan
UPPS.
8 C.2.4.c) Kerjasama Mutu, manfaat, kepuasan
dan keberlanjutan kerjasama
pendidikan, penelitian dan
PkM yang relevan dengan
program studi.
9 A. Kerjasama pendidikan,
penelitian, dan PkM yang
relevan dengan program
studi dan dikelola oleh UPPS
dalam 3 tahun terakhir.
B. Kerjasama tingkat
internasional, nasional,
wilayah/lokal yang relevan
dengan program studi dan
dikelola oleh UPPS dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 1 LKPS
10 C.2.5 Pelampauan SN-DIKTI
Indikator Kinerja (indikator kinerja tambahan)
Tambahan yang ditetapkan oleh Unit
Pengelola pada tiap kriteria.
11 C.2.6 Analisis keberhasilan
Evaluasi Capaian dan/atau ketidakberhasilan
Kinerja pencapaian kinerja UPPS
yang telah ditetapkan di tiap
kriteria.
12 C.2.7. Penjaminan Mutu Keterlaksanaan Sistem
Penjaminan Mutu Internal
(akademik dan non
akademik).
13 C.2.8. Kepuasan Pengukuran kepuasan para
Pemangku Kepentingan pemangku kepentingan
(mahasiswa, dosen, tenaga
kependidikan, lulusan,
pengguna, mitra industri, dan
mitra lainnya) terhadap
layanan manajemen.
14 C.3. Mahasiswa Metoda rekrutmen dan
C.3.4. Indikator Kinerja keketatan seleksi.
Utama Tabel 2.a LKPS
C.3.4.a) Kualitas Input
Mahasiswa
15 C.3.4.b) Daya Tarik Peningkatan animo calon
Program Studi mahasiswa. Tabel 2.a LKPS.
Mahasiswa asing.
Tabel 2.b LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 64


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
16 C.3.4.c) Layanan A. Ketersediaan layanan
Kemahasiswaan kemahasiswaan.
B. Akses dan mutu layanan
kemahasiswaan.
17 C.4. Sumber Daya Kecukupan jumlah dosen
Manusia tetap.
C.4.4. Indikator Kinerja Tabel 3.a.1) LKPS
Utama
C.4.4.a) Profil Dosen
18 Jabatan akademik DTPS.
Tabel 3.a.1) LKPS
19 Penugasan dosen sebagai
pembimbing utama tugas
akhir mahasiswa. Tabel
3.a.2) LKPS.
20 Ekuivalensi Waktu Mengajar
Penuh DTPS.
Tabel 3.a.3) LKPS
21 Dosen tidak tetap.
Tabel 3.a.4) LKPS
22 C.4.4.b) Kinerja Dosen Pengakuan/rekognisi atas
kepakaran/prestasi/kinerja
DTPS
Tabel 3.b.1) LKPS
23 Kegiatan penelitian DTPS
yang relevan dengan bidang
program studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.2) LKPS
24 Kegiatan PkM DTPS yang
relevan dengan bidang
program studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.3) LKPS
25 Publikasi ilmiah dengan
tema yang relevan dengan
bidang program studi yang
dihasilkan DTPS dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 3.b.4) LKPS
26 Artikel karya ilmiah dosen
tetap yang disitasi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 3.b.5) LKPS
27 Luaran penelitian dan PkM
yang dihasilkan DTPS dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.7) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 65


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
28 C.4.4.c) Pengembangan Upaya pengembangan
Dosen dosen unit pengelola dan
program studi.
29 C.4.4.d) Tenaga A. Kualifikasi dan kecukupan
Kependidikan tenaga kependidikan
berdasarkan jenis
pekerjaannya (administrasi,
pustakawan, teknisi, dll.).
B. Kualifikasi dan kecukupan
laboran untuk mendukung
proses pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan program
studi.
30 C.5. Keuangan, Sarana Biaya operasional
dan Prasarana pendidikan.
C.5.4. Indikator Kinerja Tabel 4 LKPS
Utama
C.5.4.a) Keuangan
31 Dana penelitian DTPS.
Tabel 4 LKPS
32 Dana pengabdian kepada
masyarakat DTPS.
Tabel 4 LKPS
33 Realisasi investasi (SDM,
sarana dan prasarana) yang
mendukung
penyelenggaraan tridharma.
34 Kecukupan dana untuk
menjamin pencapaian
capaian pembelajaran.
35 C.5.4.b) Sarana dan Kecukupan, aksesibilitas dan
Prasarana mutu sarana dan prasarana
untuk menjamin pencapaian
capaian pembelajaran dan
meningkatkan suasana
akademik.
36 C.6. Pendidikan A. Keterlibatan pemangku
C.6.4. Indikator Kinerja kepentingan dalam proses
Utama evaluasi dan pemutakhiran
C.6.4.a) Kurikulum kurikulum.
B. Kesesuaian capaian
pembelajaran dengan profil
lulusan dan jenjang
KKNI/SKKNI.
C. Ketepatan struktur
kurikulum dalam
pembentukan capaian
pembelajaran.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 66


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
37 C.6.4.b) Karakteristik Pemenuhan karakteristik
Proses Pembelajaran proses pembelajaran, yang
terdiri atas sifat: 1) interaktif,
2) holistik, 3) integratif, 4)
saintifik, 5) kontekstual, 6)
tematik, 7) efektif, 8)
kolaboratif, dan 9) berpusat
pada mahasiswa.
38 C.6.4.c) Rencana A. Ketersediaan dan
Proses Pembelajaran kelengkapan dokumen
rencana pembelajaran
semester (RPS).
B. Kedalaman dan keluasan
RPS sesuai dengan capaian
pembelajaran lulusan.
39 C.6.4.d) Pelaksanaan A. Bentuk interaksi antara
Proses Pembelajaran dosen, mahasiswa dan
sumber belajar.
B. Pemantauan kesesuaian
proses terhadap rencana
pembelajaran.
C. Proses pembelajaran
yang terkait dengan
penelitian harus mengacu
SN Dikti Penelitian.
D. Proses pembelajaran
yang terkait dengan PkM
harus mengacu SN Dikti
PkM.
E. Kesesuaian metode
pembelajaran dengan
capaian pembelajaran.
Contoh: RBE (research
based education), IBE
(industry based education),
teaching factory/teaching
industry, dll.
40 C.6.4.e) Monitoring dan Monitoring dan evaluasi
Evaluasi Proses pelaksanaan proses
Pembelajaran pembelajaran mencakup
karakteristik, perencanaan,
pelaksanaan, proses
pembelajaran dan beban
belajar mahasiswa untuk
memperoleh capaian
pembelajaran lulusan.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 67


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
41 C.6.4.f) Penilaian A. Mutu pelaksanaan
Pembelajaran penilaian pembelajaran
(proses dan hasil belajar
mahasiswa) untuk mengukur
ketercapaian capaian
pembelajaran berdasarkan
prinsip-prnsip penilaian yang
dilakukan secara
terintegrasi.
B. Pelaksanaan penilaian
terdiri atas teknik dan
instrumen penilaian.
C. Pelaksanaan penilaian
memuat 7 unsur penilaian.
42 C.6.4.g) Integrasi Integrasi kegiatan penelitian
kegiatan penelitian dan dan PkM dalam
PkM dalam pembelajaran oleh DTPS
pembelajaran dalam 3 tahun terakhir.
43 C.6.4.h) Suasana Keterlaksanaan dan
Akademik keberkalaan program dan
kegiatan diluar kegiatan
pembelajaran terstruktur
untuk meningkatkan
suasana akademik.
Contoh: kegiatan himpunan
mahasiswa, kuliah
umum/studium generale,
seminar ilmiah, bedah buku.
44 C.6.4.i) Kepuasan A. Tingkat kepuasan
Mahasiswa mahasiswa terhadap proses
pendidikan.
Tabel 5.c LKPS
B. Analisis dan tindak lanjut
dari hasil pengukuran
kepuasan mahasiswa.
45 C.7. Penelitian Relevansi penelitian pada
C.7.4. Indikator Kinerja unit pengelola mencakup 4
Utama unsur.
C.7.4.a) Relevansi
Penelitian
46 C.7.4.b) Penelitian Penelitian DTPS yang dalam
Dosen dan Mahasiswa pelaksanaannya melibatkan
mahasiswa program studi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 6.a LKPS
47 Penelitian DTPS yang
menjadi rujukan tema
tesis/disertasi mahasiswa
program studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 6.b LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 68


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
48 C.8. Pengabdian Relevansi PkM pada unit
kepada Masyarakat pengelola mencakup 4
C.8.4. Indikator Kinerja unsur.
Utama
C.8.4.a) Relevansi PkM
49 C.9. Luaran dan Analisis pemenuhan capaian
Capaian Tridharma pembelajaran lulusan (CPL)
C.9.4. Indikator Kinerja yang diukur dengan metoda
Utama yang sahih dan relevan.
C.9.4.a) Luaran Dharma
Pendidikan
50 IPK lulusan. RIPK = Rata-
rata IPK lulusan dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.a LKPS
51 Prestasi mahasiswa di
bidang akademik dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.b.1) LKPS
52 Masa studi. MS = Rata-rata
masa studi lulusan (tahun).
Tabel 8.c LKPS
53 Kelulusan tepat waktu. PTW
= Persentase kelulusan tepat
waktu.
Tabel 8.c LKPS
54 Keberhasilan studi. PPS =
Persentase keberhasilan
studi.
Tabel 8.c LKPS
55 Pelaksanaan tracer study
yang mencakup 5 aspek.
56 C.9.4.b) Luaran Dharma Publikasi ilmiah mahasiswa,
Penelitian dan PkM yang dihasilkan secara
mandiri atau bersama DTPS,
dengan judul yang relevan
dengan bidang program
studi dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.1) LKPS
57 Artikel karya ilmiah
mahasiswa, yang dihasilkan
secara mandiri atau bersama
DTPS, yang disitasi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.f.2) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 69


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
58 Luaran penelitian dan PkM
yang dihasilkan mahasiswa,
baik secara mandiri atau
bersama DTPS dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.f.4) LKPS
59 D Analisis dan Keserbacakupan
Penetapan Program (kelengkapan, keluasan, dan
Pengembangan kedalaman), ketepatan,
D.1 ketajaman, dan kesesuaian
Analisis dan Capaian analisis capaian kinerja serta
Kinerja konsistensi dengan setiap
kriteria.
60 D.2 Ketepatan analisis SWOT
Analisis SWOT atau atau analisis yang relevan
Analisis Lain yang didalam mengembangkan
Relevan strategi institusi.
61 D.3 Ketepatan di dalam
Program menetapkan prioritas
Pengembangan program pengembangan.
62 D.4 UPPS memiliki kebijakan,
Program ketersediaan sumberdaya,
Keberlanjutan kemampuan melaksanakan,
dan kerealistikan program.

Bandung, 17 August 2018

ttd

( Asesor C )

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 70


LAPORAN ASESMEN KECUKUPAN
AKREDITASI PROGRAM STUDI
PROGRAM DOKTOR TERAPAN

Penilaian Individual

Nama Perguruan Tinggi : Nama Perguruan Tinggi


Nama Unit Pengelola Program Studi : Nama Unit Pengelola Program Studi
Nama Program Studi : Nama Program Studi
Nama Asesor : Asesor C
Kode Panel : T01-P007
Tanggal Penilaian : 17-Aug-2018

DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
1 A. Kondisi Eksternal Konsistensi dengan hasil
analisis SWOT dan/atau
analisis lain serta rencana
pengembangan ke depan.
2 B. Profil Unit Keserbacakupan informasi
Pengelola Program dalam profil dan konsistensi
Studi antara profil dengan data
dan informasi yang
disampaikan pada masing-
masing kriteria.
3 C. Kriteria Kesesuaian Visi, Misi,
C.1. Visi, Misi, Tujuan Tujuan dan Strategi (VMTS)
dan Strategi Unit Pengelola Program
C.1.4. Indikator Kinerja Studi (UPPS) terhadap
Utama VMTS Perguruan Tinggi (PT)
dan Program Studi (PS)
yang dikelolanya.
4 Mekanisme dan keterlibatan
pemangku kepentingan
dalam penyusunan VMTS
UPPS.
5 Strategi pencapaian tujuan
disusun berdasarkan analisis
yang sistematis, serta pada
pelaksanaannya dilakukan
pemantauan dan evaluasi
yang ditindaklanjuti.
6 C.2. Tata Pamong, Tata A. Kelengkapan struktur
Kelola dan Kerjasama organisasi dan keefektifan
C.2.4. Indikator Kinerja penyelenggaraan organisasi.
Utama B. Perwujudan good
C.2.4.a) Sistem Tata governance dan pemenuhan
Pamong lima pilar sistem tata
pamong.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 71


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
7 C.2.4.b) Kepemimpinan A. Komitmen pimpinan
dan Kemampuan UPPS.
Manajerial B. Kapabilitas pimpinan
UPPS.
8 C.2.4.c) Kerjasama Mutu, manfaat, kepuasan
dan keberlanjutan kerjasama
pendidikan, penelitian dan
PkM yang relevan dengan
program studi.
9 A. Kerjasama pendidikan,
penelitian, dan PkM yang
relevan dengan program
studi dan dikelola oleh UPPS
dalam 3 tahun terakhir.
B. Kerjasama tingkat
internasional, nasional,
wilayah/lokal yang relevan
dengan program studi dan
dikelola oleh UPPS dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 1 LKPS
10 C.2.5 Pelampauan SN-DIKTI
Indikator Kinerja (indikator kinerja tambahan)
Tambahan yang ditetapkan oleh Unit
Pengelola pada tiap kriteria.
11 C.2.6 Analisis keberhasilan
Evaluasi Capaian dan/atau ketidakberhasilan
Kinerja pencapaian kinerja UPPS
yang telah ditetapkan di tiap
kriteria.
12 C.2.7. Penjaminan Mutu Keterlaksanaan Sistem
Penjaminan Mutu Internal
(akademik dan non
akademik).
13 C.2.8. Kepuasan Pengukuran kepuasan para
Pemangku Kepentingan pemangku kepentingan
(mahasiswa, dosen, tenaga
kependidikan, lulusan,
pengguna, mitra industri, dan
mitra lainnya) terhadap
layanan manajemen.
14 C.3. Mahasiswa Metoda rekrutmen dan
C.3.4. Indikator Kinerja keketatan seleksi.
Utama Tabel 2.a LKPS
C.3.4.a) Kualitas Input
Mahasiswa
15 C.3.4.b) Daya Tarik Peningkatan animo calon
Program Studi mahasiswa. Tabel 2.a LKPS.
Mahasiswa asing.
Tabel 2.b LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 72


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
16 C.3.4.c) Layanan A. Ketersediaan layanan
Kemahasiswaan kemahasiswaan.
B. Akses dan mutu layanan
kemahasiswaan.
17 C.4. Sumber Daya Kecukupan jumlah dosen
Manusia tetap.
C.4.4. Indikator Kinerja Tabel 3.a.1) LKPS
Utama
C.4.4.a) Profil Dosen
18 Jabatan akademik DTPS.
Tabel 3.a.1) LKPS
19 Penugasan dosen sebagai
pembimbing utama tugas
akhir mahasiswa. Tabel
3.a.2) LKPS.
20 Ekuivalensi Waktu Mengajar
Penuh DTPS.
Tabel 3.a.3) LKPS
21 Dosen tidak tetap.
Tabel 3.a.4) LKPS
22 C.4.4.b) Kinerja Dosen Pengakuan/rekognisi atas
kepakaran/prestasi/kinerja
DTPS
Tabel 3.b.1) LKPS
23 Kegiatan penelitian DTPS
yang relevan dengan bidang
program studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.2) LKPS
24 Kegiatan PkM DTPS yang
relevan dengan bidang
program studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.3) LKPS
25 Publikasi ilmiah dengan
tema yang relevan dengan
bidang program studi yang
dihasilkan DTPS dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 3.b.4) LKPS
26 Artikel karya ilmiah dosen
tetap yang disitasi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 3.b.5) LKPS
27 Produk/jasa yang diadopsi
oleh industri/masyarakat
terhadap jumlah dosen tetap
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.6) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 73


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
28 Luaran penelitian dan PkM
yang dihasilkan DTPS dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.7) LKPS
29 C.4.4.c) Pengembangan Upaya pengembangan
Dosen dosen unit pengelola dan
program studi.
30 C.4.4.d) Tenaga A. Kualifikasi dan kecukupan
Kependidikan tenaga kependidikan
berdasarkan jenis
pekerjaannya (administrasi,
pustakawan, teknisi, dll.).
B. Kualifikasi dan kecukupan
laboran untuk mendukung
proses pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan program
studi.
31 C.5. Keuangan, Sarana Biaya operasional
dan Prasarana pendidikan.
C.5.4. Indikator Kinerja Tabel 4 LKPS
Utama
C.5.4.a) Keuangan
32 Dana penelitian DTPS.
Tabel 4 LKPS
33 Dana pengabdian kepada
masyarakat DTPS.
Tabel 4 LKPS
34 Realisasi investasi (SDM,
sarana dan prasarana) yang
mendukung
penyelenggaraan tridharma.
35 Kecukupan dana untuk
menjamin pencapaian
capaian pembelajaran.
36 C.5.4.b) Sarana dan Kecukupan, aksesibilitas dan
Prasarana mutu sarana dan prasarana
untuk menjamin pencapaian
capaian pembelajaran dan
meningkatkan suasana
akademik.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 74


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
37 C.6. Pendidikan A. Keterlibatan pemangku
C.6.4. Indikator Kinerja kepentingan dalam proses
Utama evaluasi dan pemutakhiran
C.6.4.a) Kurikulum kurikulum.
B. Kesesuaian capaian
pembelajaran dengan profil
lulusan dan jenjang
KKNI/SKKNI.
C. Ketepatan struktur
kurikulum dalam
pembentukan capaian
pembelajaran.
38 C.6.4.b) Karakteristik Pemenuhan karakteristik
Proses Pembelajaran proses pembelajaran, yang
terdiri atas sifat: 1) interaktif,
2) holistik, 3) integratif, 4)
saintifik, 5) kontekstual, 6)
tematik, 7) efektif, 8)
kolaboratif, dan 9) berpusat
pada mahasiswa.
39 C.6.4.c) Rencana A. Ketersediaan dan
Proses Pembelajaran kelengkapan dokumen
rencana pembelajaran
semester (RPS).
B. Kedalaman dan keluasan
RPS sesuai dengan capaian
pembelajaran lulusan.
40 C.6.4.d) Pelaksanaan A. Bentuk interaksi antara
Proses Pembelajaran dosen, mahasiswa dan
sumber belajar.
B. Pemantauan kesesuaian
proses terhadap rencana
pembelajaran.
C. Proses pembelajaran
yang terkait dengan
penelitian harus mengacu
SN Dikti Penelitian.
D. Proses pembelajaran
yang terkait dengan PkM
harus mengacu SN Dikti
PkM.
E. Kesesuaian metode
pembelajaran dengan
capaian pembelajaran.
Contoh: RBE (research
based education), IBE
(industry based education),
teaching factory/teaching
industry, dll.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 75


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
41 C.6.4.e) Monitoring dan Monitoring dan evaluasi
Evaluasi Proses pelaksanaan proses
Pembelajaran pembelajaran mencakup
karakteristik, perencanaan,
pelaksanaan, proses
pembelajaran dan beban
belajar mahasiswa untuk
memperoleh capaian
pembelajaran lulusan.
42 C.6.4.f) Penilaian A. Mutu pelaksanaan
Pembelajaran penilaian pembelajaran
(proses dan hasil belajar
mahasiswa) untuk mengukur
ketercapaian capaian
pembelajaran berdasarkan
prinsip-prnsip penilaian yang
dilakukan secara
terintegrasi.
B. Pelaksanaan penilaian
terdiri atas teknik dan
instrumen penilaian.
C. Pelaksanaan penilaian
memuat 7 unsur penilaian.
43 C.6.4.g) Integrasi Integrasi kegiatan penelitian
kegiatan penelitian dan dan PkM dalam
PkM dalam pembelajaran oleh DTPS
pembelajaran dalam 3 tahun terakhir.
44 C.6.4.h) Suasana Keterlaksanaan dan
Akademik keberkalaan program dan
kegiatan diluar kegiatan
pembelajaran terstruktur
untuk meningkatkan
suasana akademik.
Contoh: kegiatan himpunan
mahasiswa, kuliah
umum/studium generale,
seminar ilmiah, bedah buku.
45 C.6.4.i) Kepuasan A. Tingkat kepuasan
Mahasiswa mahasiswa terhadap proses
pendidikan.
Tabel 5.c LKPS
B. Analisis dan tindak lanjut
dari hasil pengukuran
kepuasan mahasiswa.
46 C.7. Penelitian Relevansi penelitian pada
C.7.4. Indikator Kinerja unit pengelola mencakup 4
Utama unsur.
C.7.4.a) Relevansi
Penelitian

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 76


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
47 C.7.4.b) Penelitian Penelitian DTPS yang dalam
Dosen dan Mahasiswa pelaksanaannya melibatkan
mahasiswa program studi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 6.a LKPS
48 Penelitian DTPS yang
menjadi rujukan tema
tesis/disertasi mahasiswa
program studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 6.b LKPS
49 C.8. Pengabdian Relevansi PkM pada unit
kepada Masyarakat pengelola mencakup 4
C.8.4. Indikator Kinerja unsur.
Utama
C.8.4.a) Relevansi PkM
50 C.9. Luaran dan Analisis pemenuhan capaian
Capaian Tridharma pembelajaran lulusan (CPL)
C.9.4. Indikator Kinerja yang diukur dengan metoda
Utama yang sahih dan relevan.
C.9.4.a) Luaran Dharma
Pendidikan
51 IPK lulusan. RIPK = Rata-
rata IPK lulusan dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.a LKPS
52 Prestasi mahasiswa di
bidang akademik dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.b.1) LKPS
53 Masa studi. MS = Rata-rata
masa studi lulusan (tahun).
Tabel 8.c LKPS
54 Kelulusan tepat waktu. PTW
= Persentase kelulusan tepat
waktu.
Tabel 8.c LKPS
55 Keberhasilan studi. PPS =
Persentase keberhasilan
studi.
Tabel 8.c LKPS
56 Pelaksanaan tracer study
yang mencakup 5 aspek.
57 C.9.4.b) Luaran Dharma Publikasi ilmiah mahasiswa,
Penelitian dan PkM yang dihasilkan secara
mandiri atau bersama DTPS,
dengan judul yang relevan
dengan bidang program
studi dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.1) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 77


DESKRIPSI PENILAIAN
ASESOR BERDASARKAN
NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR
DATA DAN INFORMASI
LED DAN LKPS
58 Artikel karya ilmiah
mahasiswa, yang dihasilkan
secara mandiri atau bersama
DTPS, yang disitasi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.f.2) LKPS
59 Produk/jasa karya
mahasiswa, yang dihasilkan
secara mandiri atau bersama
DTPS, yang diadopsi oleh
industri/masyarakat dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.f.3) LKPS
60 Luaran penelitian dan PkM
yang dihasilkan mahasiswa,
baik secara mandiri atau
bersama DTPS dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.f.4) LKPS
61 D Analisis dan Keserbacakupan
Penetapan Program (kelengkapan, keluasan, dan
Pengembangan kedalaman), ketepatan,
D.1 ketajaman, dan kesesuaian
Analisis dan Capaian analisis capaian kinerja serta
Kinerja konsistensi dengan setiap
kriteria.
62 D.2 Ketepatan analisis SWOT
Analisis SWOT atau atau analisis yang relevan
Analisis Lain yang didalam mengembangkan
Relevan strategi institusi.
63 D.3 Ketepatan di dalam
Program menetapkan prioritas
Pengembangan program pengembangan.
64 D.4 UPPS memiliki kebijakan,
Program ketersediaan sumberdaya,
Keberlanjutan kemampuan melaksanakan,
dan kerealistikan program.

Bandung, 17 August 2018

ttd

( Asesor C )

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 78


Form Berita Acara Asesmen Lapangan

BERITA ACARA ASESMEN LAPANGAN


AKREDITASI PROGRAM STUDI
PROGRAM DIPLOMA TIGA

Nama Perguruan Tinggi : Nama Perguruan Tinggi


Nama Unit Pengelola Program Studi : Nama Unit Pengelola Program Studi
Nama Program Studi : Nama Program Studi
Kode Panel : T01-P007
Tanggal Penilaian : 30-Oct-2018

DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
1 A. Kondisi Eksternal Konsistensi dengan
hasil analisis SWOT
dan/atau analisis lain
serta rencana
pengembangan ke
depan.
2 B. Profil Unit Keserbacakupan
Pengelola Program informasi dalam profil
Studi dan konsistensi antara
profil dengan data dan
informasi yang
disampaikan pada
masing-masing kriteria.
3 C. Kriteria Kesesuaian Visi, Misi,
C.1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
Tujuan dan Strategi (VMTS) Unit Pengelola
C.1.4. Indikator Program Studi (UPPS)
Kinerja Utama terhadap VMTS
Perguruan Tinggi (PT)
dan Program Studi
(PS) yang dikelolanya.
4 Mekanisme dan
keterlibatan pemangku
kepentingan dalam
penyusunan VMTS
UPPS.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 79


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
5 Strategi pencapaian
tujuan disusun
berdasarkan analisis
yang sistematis, serta
pada pelaksanaannya
dilakukan pemantauan
dan evaluasi yang
ditindaklanjuti.
6 C.2. Tata Pamong, A. Kelengkapan
Tata Kelola dan struktur organisasi dan
Kerjasama keefektifan
C.2.4. Indikator penyelenggaraan
Kinerja Utama organisasi.
C.2.4.a) Sistem Tata B. Perwujudan good
Pamong governance dan
pemenuhan lima pilar
sistem tata pamong.
7 C.2.4.b) A. Komitmen pimpinan
Kepemimpinan dan UPPS.
Kemampuan B. Kapabilitas pimpinan
Manajerial UPPS.
8 C.2.4.c) Kerjasama Mutu, manfaat,
kepuasan dan
keberlanjutan
kerjasama pendidikan,
penelitian dan PkM
yang relevan dengan
program studi.
9 A. Kerjasama
pendidikan, penelitian,
dan PkM yang relevan
dengan program studi
dan dikelola oleh
UPPS dalam 3 tahun
terakhir.
B. Kerjasama tingkat
internasional, nasional,
wilayah/lokal yang
relevan dengan
program studi dan
dikelola oleh UPPS
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 1 LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 80


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
10 C.2.5 Pelampauan SN-DIKTI
Indikator Kinerja (indikator kinerja
Tambahan tambahan) yang
ditetapkan oleh Unit
Pengelola pada tiap
kriteria.
11 C.2.6 Analisis keberhasilan
Evaluasi Capaian dan/atau
Kinerja ketidakberhasilan
pencapaian kinerja
UPPS yang telah
ditetapkan di tiap
kriteria.
12 C.2.7. Penjaminan Keterlaksanaan Sistem
Mutu Penjaminan Mutu
Internal (akademik dan
non akademik).
13 C.2.8. Kepuasan Pengukuran kepuasan
Pemangku para pemangku
Kepentingan kepentingan
(mahasiswa, dosen,
tenaga kependidikan,
lulusan, pengguna,
mitra industri, dan mitra
lainnya) terhadap
layanan manajemen.
14 C.3. Mahasiswa Metoda rekrutmen dan
C.3.4. Indikator keketatan seleksi.
Kinerja Utama Tabel 2.a LKPS
C.3.4.a) Kualitas Input
Mahasiswa
15 C.3.4.b) Daya Tarik Peningkatan animo
Program Studi calon mahasiswa.
Tabel 2.a LKPS.
Mahasiswa asing.
Tabel 2.b LKPS
16 C.3.4.c) Layanan A. Ketersediaan
Kemahasiswaan layanan
kemahasiswaan.
B. Akses dan mutu
layanan
kemahasiswaan.
17 C.4. Sumber Daya Kecukupan jumlah
Manusia dosen tetap.
C.4.4. Indikator Tabel 3.a.1) LKPS
Kinerja Utama
C.4.4.a) Profil Dosen

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 81


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
18 Kualifikasi akademik
dosen tetap.
Tabel 3.a.1) LKPS
19 Sertifikasi
profesi/kompetensi/ind
ustri DTPS.
Tabel 3.a.1) LKPS
20 Jabatan akademik
DTPS.
Tabel 3.a.1) LKPS
21 Rasio jumlah
mahasiswa program
studi terhadap jumlah
DTPS.
Tabel 2.a LKPS
Tabel 3.a.1) LKPS
22 Penugasan dosen
sebagai pembimbing
utama tugas akhir
mahasiswa. Tabel
3.a.2) LKPS.
23 Ekuivalensi Waktu
Mengajar Penuh
DTPS.
Tabel 3.a.3) LKPS
24 Dosen tidak tetap.
Tabel 3.a.4) LKPS
25 Keterlibatan dosen
industri/praktisi.
Tabel 3.a.5) LKPS
26 C.4.4.b) Kinerja Pengakuan/rekognisi
Dosen atas
kepakaran/prestasi/kin
erja DTPS
Tabel 3.b.1) LKPS
27 Kegiatan penelitian
DTPS yang relevan
dengan bidang
program studi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 3.b.2) LKPS
28 Kegiatan PkM DTPS
yang relevan dengan
bidang program studi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.3) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 82


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
29 Publikasi ilmiah
dengan tema yang
relevan dengan bidang
program studi yang
dihasilkan DTPS dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.4) LKPS
30 Produk/jasa yang
diadopsi oleh
industri/masyarakat
terhadap jumlah dosen
tetap dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.6) LKPS
31 Luaran penelitian dan
PkM yang dihasilkan
DTPS dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.7) LKPS
32 C.4.4.c) Upaya pengembangan
Pengembangan dosen unit pengelola
Dosen dan program studi.
33 C.4.4.d) Tenaga A. Kualifikasi dan
Kependidikan kecukupan tenaga
kependidikan
berdasarkan jenis
pekerjaannya
(administrasi,
pustakawan, teknisi,
dll.).
B. Kualifikasi dan
kecukupan laboran
untuk mendukung
proses pembelajaran
sesuai dengan
kebutuhan program
studi.
34 C.5. Keuangan, Biaya operasional
Sarana dan pendidikan.
Prasarana Tabel 4 LKPS
C.5.4. Indikator
Kinerja Utama
C.5.4.a) Keuangan
35 Dana penelitian DTPS.
Tabel 4 LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 83


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
36 Dana pengabdian
kepada masyarakat
DTPS.
Tabel 4 LKPS
37 Realisasi investasi
(SDM, sarana dan
prasarana) yang
mendukung
penyelenggaraan
tridharma.
38 Kecukupan dana untuk
menjamin pencapaian
capaian pembelajaran.
39 C.5.4.b) Sarana dan Kecukupan,
Prasarana aksesibilitas dan mutu
sarana dan prasarana
untuk menjamin
pencapaian capaian
pembelajaran dan
meningkatkan suasana
akademik.
40 C.6. Pendidikan A. Keterlibatan
C.6.4. Indikator pemangku kepentingan
Kinerja Utama dalam proses evaluasi
C.6.4.a) Kurikulum dan pemutakhiran
kurikulum.
B. Kesesuaian capaian
pembelajaran dengan
profil lulusan dan
jenjang KKNI/SKKNI.
C. Ketepatan struktur
kurikulum dalam
pembentukan capaian
pembelajaran.
41 C.6.4.b) Karakteristik Pemenuhan
Proses Pembelajaran karakteristik proses
pembelajaran, yang
terdiri atas sifat: 1)
interaktif, 2) holistik, 3)
integratif, 4) saintifik, 5)
kontekstual, 6) tematik,
7) efektif, 8) kolaboratif,
dan 9) berpusat pada
mahasiswa.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 84


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
42 C.6.4.c) Rencana A. Ketersediaan dan
Proses Pembelajaran kelengkapan dokumen
rencana pembelajaran
semester (RPS).
B. Kedalaman dan
keluasan RPS sesuai
dengan capaian
pembelajaran lulusan.
43 C.6.4.d) Pelaksanaan A. Bentuk interaksi
Proses Pembelajaran antara dosen,
mahasiswa dan
sumber belajar.
B. Pemantauan
kesesuaian proses
terhadap rencana
pembelajaran.
C. Proses
pembelajaran yang
terkait dengan
penelitian harus
mengacu SN Dikti
Penelitian.
D. Proses
pembelajaran yang
terkait dengan PkM
harus mengacu SN
Dikti PkM.
E. Kesesuaian metode
pembelajaran dengan
capaian pembelajaran.
Contoh: RBE (research
based education), IBE
(industry based
education), teaching
factory/teaching
industry, dll.
44 Pembelajaran yang
dilaksanakan dalam
bentuk praktikum,
praktik studio, praktik
bengkel, atau praktik
lapangan. Tabel 5.a
LKPS.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 85


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
45 C.6.4.e) Monitoring Monitoring dan
dan Evaluasi Proses evaluasi pelaksanaan
Pembelajaran proses pembelajaran
mencakup
karakteristik,
perencanaan,
pelaksanaan, proses
pembelajaran dan
beban belajar
mahasiswa untuk
memperoleh capaian
pembelajaran lulusan.
46 C.6.4.f) Penilaian A. Mutu pelaksanaan
Pembelajaran penilaian pembelajaran
(proses dan hasil
belajar mahasiswa)
untuk mengukur
ketercapaian capaian
pembelajaran
berdasarkan prinsip-
prnsip penilaian yang
dilakukan secara
terintegrasi.
B. Pelaksanaan
penilaian terdiri atas
teknik dan instrumen
penilaian.
C. Pelaksanaan
penilaian memuat 7
unsur penilaian.
47 C.6.4.g) Integrasi Integrasi kegiatan
kegiatan penelitian penelitian dan PkM
dan PkM dalam dalam pembelajaran
pembelajaran oleh DTPS dalam 3
tahun terakhir.
48 C.6.4.h) Suasana Keterlaksanaan dan
Akademik keberkalaan program
dan kegiatan diluar
kegiatan pembelajaran
terstruktur untuk
meningkatkan suasana
akademik.
Contoh: kegiatan
himpunan mahasiswa,
kuliah umum/studium
generale, seminar
ilmiah, bedah buku.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 86


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
49 C.6.4.i) Kepuasan A. Tingkat kepuasan
Mahasiswa mahasiswa terhadap
proses pendidikan.
Tabel 5.c LKPS
B. Analisis dan tindak
lanjut dari hasil
pengukuran kepuasan
mahasiswa.
50 C.7. Penelitian Relevansi penelitian
C.7.4. Indikator pada unit pengelola
Kinerja Utama mencakup 4 unsur.
C.7.4.a) Relevansi
Penelitian
51 C.8. Pengabdian Relevansi PkM pada
kepada Masyarakat unit pengelola
C.8.4. Indikator mencakup 4 unsur.
Kinerja Utama
C.8.4.a) Relevansi
PkM
52 C.8.4.b) PkM Dosen PkM DTPS yang dalam
dan Mahasiswa pelaksanaannya
melibatkan mahasiswa
program studi dalam 3
tahun terakhir. Tabel 7
LKPS.
53 C.9. Luaran dan Analisis pemenuhan
Capaian Tridharma capaian pembelajaran
C.9.4. Indikator lulusan (CPL) yang
Kinerja Utama diukur dengan metoda
C.9.4.a) Luaran yang sahih dan
Dharma Pendidikan relevan.
54 IPK lulusan. RIPK =
Rata-rata IPK lulusan
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.a LKPS
55 Prestasi mahasiswa di
bidang akademik
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.b.1) LKPS
56 Prestasi mahasiswa di
bidang non-akademik
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.b.2) LKPS
57 Masa studi. MS = Rata-
rata masa studi lulusan
(tahun).
Tabel 8.c LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 87


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
58 Kelulusan tepat waktu.
PTW = Persentase
kelulusan tepat waktu.
Tabel 8.c LKPS
59 Keberhasilan studi.
PPS = Persentase
keberhasilan studi.
Tabel 8.c LKPS
60 Pelaksanaan tracer
study yang mencakup
5 aspek.
61 Waktu tunggu. WT =
waktu tunggu lulusan
untuk mendapatkan
pekerjaan pertama
dalam 3 tahun, mulai
TS-4 s.d. TS-2.
Tabel 8.d.1) LKPS
62 Kesesuaian bidang
kerja. PBS =
Kesesuaian bidang
kerja lulusan saat
mendapatkan
pekerjaan pertama
dalam 3 tahun, mulai
TS-4 s.d. TS-2.
Tabel b.d.2) LKPS
63 Tingkat dan ukuran
tempat kerja lulusan.
Tabel 8.e.1) LKPS
64 Tingkat kepuasan
pengguna lulusan.
Tabel 8.e.2) LKPS
65 C.9.4.b) Luaran Produk/jasa karya
Dharma Penelitian mahasiswa, yang
dan PkM dihasilkan secara
mandiri atau bersama
DTPS, yang diadopsi
oleh
industri/masyarakat
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.3) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 88


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
66 D Analisis dan Keserbacakupan
Penetapan Program (kelengkapan,
Pengembangan keluasan, dan
D.1 kedalaman), ketepatan,
Analisis dan ketajaman, dan
Capaian Kinerja kesesuaian analisis
capaian kinerja serta
konsistensi dengan
setiap kriteria.
67 D.2 Ketepatan analisis
Analisis SWOT atau SWOT atau analisis
Analisis Lain yang yang relevan didalam
Relevan mengembangkan
strategi institusi.
68 D.3 Ketepatan di dalam
Program menetapkan prioritas
Pengembangan program
pengembangan.
69 D.4 UPPS memiliki
Program kebijakan,
Keberlanjutan ketersediaan
sumberdaya,
kemampuan
melaksanakan, dan
kerealistikan program.

Berita acara visitasi ini ditandatangani oleh Pimpinan Perguruan Tinggi/Unit


Pengelola Program Studi, Ketua Program Studi, dan Tim Asesor, setelah isi tabel
tersebut di atas diperiksa dan disetujui oleh semua pihak.

Jakarta, 30 October 2018

Ketua Program Studi (Asesor 1)

(Nama Ketua Program Studi) (Asesor 2)

Pimpinan Perguruan Tinggi/ (Asesor 3)


Pimpinan Unit Pengelola Program Studi

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 89


(Nama Pimpinan) (Asesor 4)

(Asesor 5)

(Asesor 6)

(Asesor 7)

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 90


BERITA ACARA ASESMEN LAPANGAN
AKREDITASI PROGRAM STUDI
PROGRAM SARJANA

Nama Perguruan Tinggi : Nama Perguruan Tinggi


Nama Unit Pengelola Program Studi : Nama Unit Pengelola Program Studi
Nama Program Studi : Nama Program Studi
Kode Panel : T01-P007
Tanggal Penilaian : 30-Oct-2018

DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
1 A. Kondisi Eksternal Konsistensi dengan
hasil analisis SWOT
dan/atau analisis lain
serta rencana
pengembangan ke
depan.
2 B. Profil Unit Keserbacakupan
Pengelola Program informasi dalam profil
Studi dan konsistensi antara
profil dengan data dan
informasi yang
disampaikan pada
masing-masing kriteria.
3 C. Kriteria Kesesuaian Visi, Misi,
C.1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
Tujuan dan Strategi (VMTS) Unit Pengelola
C.1.4. Indikator Program Studi (UPPS)
Kinerja Utama terhadap VMTS
Perguruan Tinggi (PT)
dan Program Studi
(PS) yang dikelolanya.
4 Mekanisme dan
keterlibatan pemangku
kepentingan dalam
penyusunan VMTS
UPPS.
5 Strategi pencapaian
tujuan disusun
berdasarkan analisis
yang sistematis, serta
pada pelaksanaannya
dilakukan pemantauan
dan evaluasi yang
ditindaklanjuti.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 91


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
6 C.2. Tata Pamong, A. Kelengkapan
Tata Kelola dan struktur organisasi dan
Kerjasama keefektifan
C.2.4. Indikator penyelenggaraan
Kinerja Utama organisasi.
C.2.4.a) Sistem Tata B. Perwujudan good
Pamong governance dan
pemenuhan lima pilar
sistem tata pamong.
7 C.2.4.b) A. Komitmen pimpinan
Kepemimpinan dan UPPS.
Kemampuan B. Kapabilitas pimpinan
Manajerial UPPS.
8 C.2.4.c) Kerjasama Mutu, manfaat,
kepuasan dan
keberlanjutan
kerjasama pendidikan,
penelitian dan PkM
yang relevan dengan
program studi.
9 A. Kerjasama
pendidikan, penelitian,
dan PkM yang relevan
dengan program studi
dan dikelola oleh
UPPS dalam 3 tahun
terakhir.
B. Kerjasama tingkat
internasional, nasional,
wilayah/lokal yang
relevan dengan
program studi dan
dikelola oleh UPPS
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 1 LKPS
10 C.2.5 Pelampauan SN-DIKTI
Indikator Kinerja (indikator kinerja
Tambahan tambahan) yang
ditetapkan oleh Unit
Pengelola pada tiap
kriteria.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 92


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
11 C.2.6 Analisis keberhasilan
Evaluasi Capaian dan/atau
Kinerja ketidakberhasilan
pencapaian kinerja
UPPS yang telah
ditetapkan di tiap
kriteria.
12 C.2.7. Penjaminan Keterlaksanaan Sistem
Mutu Penjaminan Mutu
Internal (akademik dan
non akademik).
13 C.2.8. Kepuasan Pengukuran kepuasan
Pemangku para pemangku
Kepentingan kepentingan
(mahasiswa, dosen,
tenaga kependidikan,
lulusan, pengguna,
mitra industri, dan mitra
lainnya) terhadap
layanan manajemen.
14 C.3. Mahasiswa Metoda rekrutmen dan
C.3.4. Indikator keketatan seleksi.
Kinerja Utama Tabel 2.a LKPS
C.3.4.a) Kualitas Input
Mahasiswa
15 C.3.4.b) Daya Tarik Peningkatan animo
Program Studi calon mahasiswa.
Tabel 2.a LKPS.
Mahasiswa asing.
Tabel 2.b LKPS
16 C.3.4.c) Layanan A. Ketersediaan
Kemahasiswaan layanan
kemahasiswaan.
B. Akses dan mutu
layanan
kemahasiswaan.
17 C.4. Sumber Daya Kecukupan jumlah
Manusia dosen tetap.
C.4.4. Indikator Tabel 3.a.1) LKPS
Kinerja Utama
C.4.4.a) Profil Dosen
18 Kualifikasi akademik
dosen tetap.
Tabel 3.a.1) LKPS
19 Jabatan akademik
DTPS.
Tabel 3.a.1) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 93


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
20 Rasio jumlah
mahasiswa program
studi terhadap jumlah
DTPS.
Tabel 2.a LKPS
Tabel 3.a.1) LKPS
21 Penugasan dosen
sebagai pembimbing
utama tugas akhir
mahasiswa. Tabel
3.a.2) LKPS.
22 Ekuivalensi Waktu
Mengajar Penuh
DTPS.
Tabel 3.a.3) LKPS
23 Dosen tidak tetap.
Tabel 3.a.4) LKPS
24 C.4.4.b) Kinerja Pengakuan/rekognisi
Dosen atas
kepakaran/prestasi/kin
erja DTPS
Tabel 3.b.1) LKPS
25 Kegiatan penelitian
DTPS yang relevan
dengan bidang
program studi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 3.b.2) LKPS
26 Kegiatan PkM DTPS
yang relevan dengan
bidang program studi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.3) LKPS
27 Publikasi ilmiah
dengan tema yang
relevan dengan bidang
program studi yang
dihasilkan DTPS dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.4) LKPS
28 Artikel karya ilmiah
dosen tetap yang
disitasi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.5) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 94


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
29 Luaran penelitian dan
PkM yang dihasilkan
DTPS dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.7) LKPS
30 C.4.4.c) Upaya pengembangan
Pengembangan dosen unit pengelola
Dosen dan program studi.
31 C.4.4.d) Tenaga A. Kualifikasi dan
Kependidikan kecukupan tenaga
kependidikan
berdasarkan jenis
pekerjaannya
(administrasi,
pustakawan, teknisi,
dll.).
B. Kualifikasi dan
kecukupan laboran
untuk mendukung
proses pembelajaran
sesuai dengan
kebutuhan program
studi.
32 C.5. Keuangan, Biaya operasional
Sarana dan pendidikan.
Prasarana Tabel 4 LKPS
C.5.4. Indikator
Kinerja Utama
C.5.4.a) Keuangan
33 Dana penelitian DTPS.
Tabel 4 LKPS
34 Dana pengabdian
kepada masyarakat
DTPS.
Tabel 4 LKPS
35 Realisasi investasi
(SDM, sarana dan
prasarana) yang
mendukung
penyelenggaraan
tridharma.
36 Kecukupan dana untuk
menjamin pencapaian
capaian pembelajaran.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 95


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
37 C.5.4.b) Sarana dan Kecukupan,
Prasarana aksesibilitas dan mutu
sarana dan prasarana
untuk menjamin
pencapaian capaian
pembelajaran dan
meningkatkan suasana
akademik.
38 C.6. Pendidikan A. Keterlibatan
C.6.4. Indikator pemangku kepentingan
Kinerja Utama dalam proses evaluasi
C.6.4.a) Kurikulum dan pemutakhiran
kurikulum.
B. Kesesuaian capaian
pembelajaran dengan
profil lulusan dan
jenjang KKNI/SKKNI.
C. Ketepatan struktur
kurikulum dalam
pembentukan capaian
pembelajaran.
39 C.6.4.b) Karakteristik Pemenuhan
Proses Pembelajaran karakteristik proses
pembelajaran, yang
terdiri atas sifat: 1)
interaktif, 2) holistik, 3)
integratif, 4) saintifik, 5)
kontekstual, 6) tematik,
7) efektif, 8) kolaboratif,
dan 9) berpusat pada
mahasiswa.
40 C.6.4.c) Rencana A. Ketersediaan dan
Proses Pembelajaran kelengkapan dokumen
rencana pembelajaran
semester (RPS).
B. Kedalaman dan
keluasan RPS sesuai
dengan capaian
pembelajaran lulusan.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 96


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
41 C.6.4.d) Pelaksanaan A. Bentuk interaksi
Proses Pembelajaran antara dosen,
mahasiswa dan
sumber belajar.
B. Pemantauan
kesesuaian proses
terhadap rencana
pembelajaran.
C. Proses
pembelajaran yang
terkait dengan
penelitian harus
mengacu SN Dikti
Penelitian.
D. Proses
pembelajaran yang
terkait dengan PkM
harus mengacu SN
Dikti PkM.
E. Kesesuaian metode
pembelajaran dengan
capaian pembelajaran.
Contoh: RBE (research
based education), IBE
(industry based
education), teaching
factory/teaching
industry, dll.
42 Pembelajaran yang
dilaksanakan dalam
bentuk praktikum,
praktik studio, praktik
bengkel, atau praktik
lapangan. Tabel 5.a
LKPS.
43 C.6.4.e) Monitoring Monitoring dan
dan Evaluasi Proses evaluasi pelaksanaan
Pembelajaran proses pembelajaran
mencakup
karakteristik,
perencanaan,
pelaksanaan, proses
pembelajaran dan
beban belajar
mahasiswa untuk
memperoleh capaian
pembelajaran lulusan.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 97


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
44 C.6.4.f) Penilaian A. Mutu pelaksanaan
Pembelajaran penilaian pembelajaran
(proses dan hasil
belajar mahasiswa)
untuk mengukur
ketercapaian capaian
pembelajaran
berdasarkan prinsip-
prnsip penilaian yang
dilakukan secara
terintegrasi.
B. Pelaksanaan
penilaian terdiri atas
teknik dan instrumen
penilaian.
C. Pelaksanaan
penilaian memuat 7
unsur penilaian.
45 C.6.4.g) Integrasi Integrasi kegiatan
kegiatan penelitian penelitian dan PkM
dan PkM dalam dalam pembelajaran
pembelajaran oleh DTPS dalam 3
tahun terakhir.
46 C.6.4.h) Suasana Keterlaksanaan dan
Akademik keberkalaan program
dan kegiatan diluar
kegiatan pembelajaran
terstruktur untuk
meningkatkan suasana
akademik.
Contoh: kegiatan
himpunan mahasiswa,
kuliah umum/studium
generale, seminar
ilmiah, bedah buku.
47 C.6.4.i) Kepuasan A. Tingkat kepuasan
Mahasiswa mahasiswa terhadap
proses pendidikan.
Tabel 5.c LKPS
B. Analisis dan tindak
lanjut dari hasil
pengukuran kepuasan
mahasiswa.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 98


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
48 C.7. Penelitian Relevansi penelitian
C.7.4. Indikator pada unit pengelola
Kinerja Utama mencakup 4 unsur.
C.7.4.a) Relevansi
Penelitian
49 C.7.4.b) Penelitian Penelitian DTPS yang
Dosen dan dalam pelaksanaannya
Mahasiswa melibatkan mahasiswa
program studi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 6.a LKPS
50 C.8. Pengabdian Relevansi PkM pada
kepada Masyarakat unit pengelola
C.8.4. Indikator mencakup 4 unsur.
Kinerja Utama
C.8.4.a) Relevansi
PkM
51 C.8.4.b) PkM Dosen PkM DTPS yang dalam
dan Mahasiswa pelaksanaannya
melibatkan mahasiswa
program studi dalam 3
tahun terakhir. Tabel 7
LKPS.
52 C.9. Luaran dan Analisis pemenuhan
Capaian Tridharma capaian pembelajaran
C.9.4. Indikator lulusan (CPL) yang
Kinerja Utama diukur dengan metoda
C.9.4.a) Luaran yang sahih dan
Dharma Pendidikan relevan.
53 IPK lulusan. RIPK =
Rata-rata IPK lulusan
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.a LKPS
54 Prestasi mahasiswa di
bidang akademik
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.b.1) LKPS
55 Prestasi mahasiswa di
bidang non-akademik
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.b.2) LKPS
56 Masa studi. MS = Rata-
rata masa studi lulusan
(tahun).
Tabel 8.c LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 99


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
57 Kelulusan tepat waktu.
PTW = Persentase
kelulusan tepat waktu.
Tabel 8.c LKPS
58 Keberhasilan studi.
PPS = Persentase
keberhasilan studi.
Tabel 8.c LKPS
59 Pelaksanaan tracer
study yang mencakup
5 aspek.
60 Waktu tunggu. WT =
waktu tunggu lulusan
untuk mendapatkan
pekerjaan pertama
dalam 3 tahun, mulai
TS-4 s.d. TS-2.
Tabel 8.d.1) LKPS
61 Kesesuaian bidang
kerja. PBS =
Kesesuaian bidang
kerja lulusan saat
mendapatkan
pekerjaan pertama
dalam 3 tahun, mulai
TS-4 s.d. TS-2.
Tabel b.d.2) LKPS
62 Tingkat dan ukuran
tempat kerja lulusan.
Tabel 8.e.1) LKPS
63 Tingkat kepuasan
pengguna lulusan.
Tabel 8.e.2) LKPS
64 C.9.4.b) Luaran Publikasi ilmiah
Dharma Penelitian mahasiswa, yang
dan PkM dihasilkan secara
mandiri atau bersama
DTPS, dengan judul
yang relevan dengan
bidang program studi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.1) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 100


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
65 Luaran penelitian dan
PkM yang dihasilkan
mahasiswa, baik
secara mandiri atau
bersama DTPS dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.4) LKPS
66 D Analisis dan Keserbacakupan
Penetapan Program (kelengkapan,
Pengembangan keluasan, dan
D.1 kedalaman), ketepatan,
Analisis dan ketajaman, dan
Capaian Kinerja kesesuaian analisis
capaian kinerja serta
konsistensi dengan
setiap kriteria.
67 D.2 Ketepatan analisis
Analisis SWOT atau SWOT atau analisis
Analisis Lain yang yang relevan didalam
Relevan mengembangkan
strategi institusi.
68 D.3 Ketepatan di dalam
Program menetapkan prioritas
Pengembangan program
pengembangan.
69 D.4 UPPS memiliki
Program kebijakan,
Keberlanjutan ketersediaan
sumberdaya,
kemampuan
melaksanakan, dan
kerealistikan program.

Berita acara visitasi ini ditandatangani oleh Pimpinan Perguruan Tinggi/Unit


Pengelola Program Studi, Ketua Program Studi, dan Tim Asesor, setelah isi tabel
tersebut di atas diperiksa dan disetujui oleh semua pihak.

Jakarta, 30 October 2018

Ketua Program Studi (Asesor 1)

(Nama Ketua Program Studi) (Asesor 2)

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 101


Pimpinan Perguruan Tinggi/ (Asesor 3)
Pimpinan Unit Pengelola Program Studi

(Nama Pimpinan) (Asesor 4)

(Asesor 5)

(Asesor 6)

(Asesor 7)

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 102


BERITA ACARA ASESMEN LAPANGAN
AKREDITASI PROGRAM STUDI
PROGRAM SARJANA TERAPAN

Nama Perguruan Tinggi : Nama Perguruan Tinggi


Nama Unit Pengelola Program Studi : Nama Unit Pengelola Program Studi
Nama Program Studi : Nama Program Studi
Kode Panel : T01-P007
Tanggal Penilaian : 30-Oct-2018

DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
1 A. Kondisi Eksternal Konsistensi dengan
hasil analisis SWOT
dan/atau analisis lain
serta rencana
pengembangan ke
depan.
2 B. Profil Unit Keserbacakupan
Pengelola Program informasi dalam profil
Studi dan konsistensi antara
profil dengan data dan
informasi yang
disampaikan pada
masing-masing kriteria.
3 C. Kriteria Kesesuaian Visi, Misi,
C.1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
Tujuan dan Strategi (VMTS) Unit Pengelola
C.1.4. Indikator Program Studi (UPPS)
Kinerja Utama terhadap VMTS
Perguruan Tinggi (PT)
dan Program Studi
(PS) yang dikelolanya.
4 Mekanisme dan
keterlibatan pemangku
kepentingan dalam
penyusunan VMTS
UPPS.
5 Strategi pencapaian
tujuan disusun
berdasarkan analisis
yang sistematis, serta
pada pelaksanaannya
dilakukan pemantauan
dan evaluasi yang
ditindaklanjuti.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 103


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
6 C.2. Tata Pamong, A. Kelengkapan
Tata Kelola dan struktur organisasi dan
Kerjasama keefektifan
C.2.4. Indikator penyelenggaraan
Kinerja Utama organisasi.
C.2.4.a) Sistem Tata B. Perwujudan good
Pamong governance dan
pemenuhan lima pilar
sistem tata pamong.
7 C.2.4.b) A. Komitmen pimpinan
Kepemimpinan dan UPPS.
Kemampuan B. Kapabilitas pimpinan
Manajerial UPPS.
8 C.2.4.c) Kerjasama Mutu, manfaat,
kepuasan dan
keberlanjutan
kerjasama pendidikan,
penelitian dan PkM
yang relevan dengan
program studi.
9 A. Kerjasama
pendidikan, penelitian,
dan PkM yang relevan
dengan program studi
dan dikelola oleh
UPPS dalam 3 tahun
terakhir.
B. Kerjasama tingkat
internasional, nasional,
wilayah/lokal yang
relevan dengan
program studi dan
dikelola oleh UPPS
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 1 LKPS
10 C.2.5 Pelampauan SN-DIKTI
Indikator Kinerja (indikator kinerja
Tambahan tambahan) yang
ditetapkan oleh Unit
Pengelola pada tiap
kriteria.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 104


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
11 C.2.6 Analisis keberhasilan
Evaluasi Capaian dan/atau
Kinerja ketidakberhasilan
pencapaian kinerja
UPPS yang telah
ditetapkan di tiap
kriteria.
12 C.2.7. Penjaminan Keterlaksanaan Sistem
Mutu Penjaminan Mutu
Internal (akademik dan
non akademik).
13 C.2.8. Kepuasan Pengukuran kepuasan
Pemangku para pemangku
Kepentingan kepentingan
(mahasiswa, dosen,
tenaga kependidikan,
lulusan, pengguna,
mitra industri, dan mitra
lainnya) terhadap
layanan manajemen.
14 C.3. Mahasiswa Metoda rekrutmen dan
C.3.4. Indikator keketatan seleksi.
Kinerja Utama Tabel 2.a LKPS
C.3.4.a) Kualitas Input
Mahasiswa
15 C.3.4.b) Daya Tarik Peningkatan animo
Program Studi calon mahasiswa.
Tabel 2.a LKPS.
Mahasiswa asing.
Tabel 2.b LKPS
16 C.3.4.c) Layanan A. Ketersediaan
Kemahasiswaan layanan
kemahasiswaan.
B. Akses dan mutu
layanan
kemahasiswaan.
17 C.4. Sumber Daya Kecukupan jumlah
Manusia dosen tetap.
C.4.4. Indikator Tabel 3.a.1) LKPS
Kinerja Utama
C.4.4.a) Profil Dosen
18 Kualifikasi akademik
dosen tetap.
Tabel 3.a.1) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 105


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
19 Sertifikasi
profesi/kompetensi/ind
ustri DTPS.
Tabel 3.a.1) LKPS
20 Jabatan akademik
DTPS.
Tabel 3.a.1) LKPS
21 Rasio jumlah
mahasiswa program
studi terhadap jumlah
DTPS.
Tabel 2.a LKPS
Tabel 3.a.1) LKPS
22 Penugasan dosen
sebagai pembimbing
utama tugas akhir
mahasiswa. Tabel
3.a.2) LKPS.
23 Ekuivalensi Waktu
Mengajar Penuh
DTPS.
Tabel 3.a.3) LKPS
24 Dosen tidak tetap.
Tabel 3.a.4) LKPS
25 Keterlibatan dosen
industri/praktisi.
Tabel 3.a.5) LKPS
26 C.4.4.b) Kinerja Pengakuan/rekognisi
Dosen atas
kepakaran/prestasi/kin
erja DTPS
Tabel 3.b.1) LKPS
27 Kegiatan penelitian
DTPS yang relevan
dengan bidang
program studi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 3.b.2) LKPS
28 Kegiatan PkM DTPS
yang relevan dengan
bidang program studi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.3) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 106


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
29 Publikasi ilmiah
dengan tema yang
relevan dengan bidang
program studi yang
dihasilkan DTPS dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.4) LKPS
30 Artikel karya ilmiah
dosen tetap yang
disitasi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.5) LKPS
31 Produk/jasa yang
diadopsi oleh
industri/masyarakat
terhadap jumlah dosen
tetap dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.6) LKPS
32 Luaran penelitian dan
PkM yang dihasilkan
DTPS dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.7) LKPS
33 C.4.4.c) Upaya pengembangan
Pengembangan dosen unit pengelola
Dosen dan program studi.
34 C.4.4.d) Tenaga A. Kualifikasi dan
Kependidikan kecukupan tenaga
kependidikan
berdasarkan jenis
pekerjaannya
(administrasi,
pustakawan, teknisi,
dll.).
B. Kualifikasi dan
kecukupan laboran
untuk mendukung
proses pembelajaran
sesuai dengan
kebutuhan program
studi.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 107


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
35 C.5. Keuangan, Biaya operasional
Sarana dan pendidikan.
Prasarana Tabel 4 LKPS
C.5.4. Indikator
Kinerja Utama
C.5.4.a) Keuangan
36 Dana penelitian DTPS.
Tabel 4 LKPS
37 Dana pengabdian
kepada masyarakat
DTPS.
Tabel 4 LKPS
38 Realisasi investasi
(SDM, sarana dan
prasarana) yang
mendukung
penyelenggaraan
tridharma.
39 Kecukupan dana untuk
menjamin pencapaian
capaian pembelajaran.
40 C.5.4.b) Sarana dan Kecukupan,
Prasarana aksesibilitas dan mutu
sarana dan prasarana
untuk menjamin
pencapaian capaian
pembelajaran dan
meningkatkan suasana
akademik.
41 C.6. Pendidikan A. Keterlibatan
C.6.4. Indikator pemangku kepentingan
Kinerja Utama dalam proses evaluasi
C.6.4.a) Kurikulum dan pemutakhiran
kurikulum.
B. Kesesuaian capaian
pembelajaran dengan
profil lulusan dan
jenjang KKNI/SKKNI.
C. Ketepatan struktur
kurikulum dalam
pembentukan capaian
pembelajaran.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 108


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
42 C.6.4.b) Karakteristik Pemenuhan
Proses Pembelajaran karakteristik proses
pembelajaran, yang
terdiri atas sifat: 1)
interaktif, 2) holistik, 3)
integratif, 4) saintifik, 5)
kontekstual, 6) tematik,
7) efektif, 8) kolaboratif,
dan 9) berpusat pada
mahasiswa.
43 C.6.4.c) Rencana A. Ketersediaan dan
Proses Pembelajaran kelengkapan dokumen
rencana pembelajaran
semester (RPS).
B. Kedalaman dan
keluasan RPS sesuai
dengan capaian
pembelajaran lulusan.
44 C.6.4.d) Pelaksanaan A. Bentuk interaksi
Proses Pembelajaran antara dosen,
mahasiswa dan
sumber belajar.
B. Pemantauan
kesesuaian proses
terhadap rencana
pembelajaran.
C. Proses
pembelajaran yang
terkait dengan
penelitian harus
mengacu SN Dikti
Penelitian.
D. Proses
pembelajaran yang
terkait dengan PkM
harus mengacu SN
Dikti PkM.
E. Kesesuaian metode
pembelajaran dengan
capaian pembelajaran.
Contoh: RBE (research
based education), IBE
(industry based
education), teaching
factory/teaching
industry, dll.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 109


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
45 Pembelajaran yang
dilaksanakan dalam
bentuk praktikum,
praktik studio, praktik
bengkel, atau praktik
lapangan. Tabel 5.a
LKPS.
46 C.6.4.e) Monitoring Monitoring dan
dan Evaluasi Proses evaluasi pelaksanaan
Pembelajaran proses pembelajaran
mencakup
karakteristik,
perencanaan,
pelaksanaan, proses
pembelajaran dan
beban belajar
mahasiswa untuk
memperoleh capaian
pembelajaran lulusan.
47 C.6.4.f) Penilaian A. Mutu pelaksanaan
Pembelajaran penilaian pembelajaran
(proses dan hasil
belajar mahasiswa)
untuk mengukur
ketercapaian capaian
pembelajaran
berdasarkan prinsip-
prnsip penilaian yang
dilakukan secara
terintegrasi.
B. Pelaksanaan
penilaian terdiri atas
teknik dan instrumen
penilaian.
C. Pelaksanaan
penilaian memuat 7
unsur penilaian.
48 C.6.4.g) Integrasi Integrasi kegiatan
kegiatan penelitian penelitian dan PkM
dan PkM dalam dalam pembelajaran
pembelajaran oleh DTPS dalam 3
tahun terakhir.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 110


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
49 C.6.4.h) Suasana Keterlaksanaan dan
Akademik keberkalaan program
dan kegiatan diluar
kegiatan pembelajaran
terstruktur untuk
meningkatkan suasana
akademik.
Contoh: kegiatan
himpunan mahasiswa,
kuliah umum/studium
generale, seminar
ilmiah, bedah buku.
50 C.6.4.i) Kepuasan A. Tingkat kepuasan
Mahasiswa mahasiswa terhadap
proses pendidikan.
Tabel 5.c LKPS
B. Analisis dan tindak
lanjut dari hasil
pengukuran kepuasan
mahasiswa.
51 C.7. Penelitian Relevansi penelitian
C.7.4. Indikator pada unit pengelola
Kinerja Utama mencakup 4 unsur.
C.7.4.a) Relevansi
Penelitian
52 C.7.4.b) Penelitian Penelitian DTPS yang
Dosen dan dalam pelaksanaannya
Mahasiswa melibatkan mahasiswa
program studi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 6.a LKPS
53 C.8. Pengabdian Relevansi PkM pada
kepada Masyarakat unit pengelola
C.8.4. Indikator mencakup 4 unsur.
Kinerja Utama
C.8.4.a) Relevansi
PkM
54 C.8.4.b) PkM Dosen PkM DTPS yang dalam
dan Mahasiswa pelaksanaannya
melibatkan mahasiswa
program studi dalam 3
tahun terakhir. Tabel 7
LKPS.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 111


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
55 C.9. Luaran dan Analisis pemenuhan
Capaian Tridharma capaian pembelajaran
C.9.4. Indikator lulusan (CPL) yang
Kinerja Utama diukur dengan metoda
C.9.4.a) Luaran yang sahih dan
Dharma Pendidikan relevan.
56 IPK lulusan. RIPK =
Rata-rata IPK lulusan
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.a LKPS
57 Prestasi mahasiswa di
bidang akademik
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.b.1) LKPS
58 Prestasi mahasiswa di
bidang non-akademik
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.b.2) LKPS
59 Masa studi. MS = Rata-
rata masa studi lulusan
(tahun).
Tabel 8.c LKPS
60 Kelulusan tepat waktu.
PTW = Persentase
kelulusan tepat waktu.
Tabel 8.c LKPS
61 Keberhasilan studi.
PPS = Persentase
keberhasilan studi.
Tabel 8.c LKPS
62 Pelaksanaan tracer
study yang mencakup
5 aspek.
63 Waktu tunggu. WT =
waktu tunggu lulusan
untuk mendapatkan
pekerjaan pertama
dalam 3 tahun, mulai
TS-4 s.d. TS-2.
Tabel 8.d.1) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 112


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
64 Kesesuaian bidang
kerja. PBS =
Kesesuaian bidang
kerja lulusan saat
mendapatkan
pekerjaan pertama
dalam 3 tahun, mulai
TS-4 s.d. TS-2.
Tabel b.d.2) LKPS
65 Tingkat dan ukuran
tempat kerja lulusan.
Tabel 8.e.1) LKPS
66 Tingkat kepuasan
pengguna lulusan.
Tabel 8.e.2) LKPS
67 C.9.4.b) Luaran Publikasi ilmiah
Dharma Penelitian mahasiswa, yang
dan PkM dihasilkan secara
mandiri atau bersama
DTPS, dengan judul
yang relevan dengan
bidang program studi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.1) LKPS
68 Produk/jasa karya
mahasiswa, yang
dihasilkan secara
mandiri atau bersama
DTPS, yang diadopsi
oleh
industri/masyarakat
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.3) LKPS
69 Luaran penelitian dan
PkM yang dihasilkan
mahasiswa, baik
secara mandiri atau
bersama DTPS dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.4) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 113


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
70 D Analisis dan Keserbacakupan
Penetapan Program (kelengkapan,
Pengembangan keluasan, dan
D.1 kedalaman), ketepatan,
Analisis dan ketajaman, dan
Capaian Kinerja kesesuaian analisis
capaian kinerja serta
konsistensi dengan
setiap kriteria.
71 D.2 Ketepatan analisis
Analisis SWOT atau SWOT atau analisis
Analisis Lain yang yang relevan didalam
Relevan mengembangkan
strategi institusi.
72 D.3 Ketepatan di dalam
Program menetapkan prioritas
Pengembangan program
pengembangan.
73 D.4 UPPS memiliki
Program kebijakan,
Keberlanjutan ketersediaan
sumberdaya,
kemampuan
melaksanakan, dan
kerealistikan program.

Berita acara visitasi ini ditandatangani oleh Pimpinan Perguruan Tinggi/Unit


Pengelola Program Studi, Ketua Program Studi, dan Tim Asesor, setelah isi tabel
tersebut di atas diperiksa dan disetujui oleh semua pihak.

Jakarta, 30 October 2018

Ketua Program Studi (Asesor 1)

(Nama Ketua Program Studi) (Asesor 2)

Pimpinan Perguruan Tinggi/ (Asesor 3)


Pimpinan Unit Pengelola Program Studi

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 114


(Nama Pimpinan) (Asesor 4)

(Asesor 5)

(Asesor 6)

(Asesor 7)

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 115


BERITA ACARA ASESMEN LAPANGAN
AKREDITASI PROGRAM STUDI
PROGRAM MAGISTER

Nama Perguruan Tinggi : Nama Perguruan Tinggi


Nama Unit Pengelola Program Studi : Nama Unit Pengelola Program Studi
Nama Program Studi : Nama Program Studi
Kode Panel : T01-P007
Tanggal Penilaian : 30-Oct-2018

DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
1 A. Kondisi Eksternal Konsistensi dengan
hasil analisis SWOT
dan/atau analisis lain
serta rencana
pengembangan ke
depan.
2 B. Profil Unit Keserbacakupan
Pengelola Program informasi dalam profil
Studi dan konsistensi antara
profil dengan data dan
informasi yang
disampaikan pada
masing-masing kriteria.
3 C. Kriteria Kesesuaian Visi, Misi,
C.1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
Tujuan dan Strategi (VMTS) Unit Pengelola
C.1.4. Indikator Program Studi (UPPS)
Kinerja Utama terhadap VMTS
Perguruan Tinggi (PT)
dan Program Studi
(PS) yang dikelolanya.
4 Mekanisme dan
keterlibatan pemangku
kepentingan dalam
penyusunan VMTS
UPPS.
5 Strategi pencapaian
tujuan disusun
berdasarkan analisis
yang sistematis, serta
pada pelaksanaannya
dilakukan pemantauan
dan evaluasi yang
ditindaklanjuti.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 116


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
6 C.2. Tata Pamong, A. Kelengkapan
Tata Kelola dan struktur organisasi dan
Kerjasama keefektifan
C.2.4. Indikator penyelenggaraan
Kinerja Utama organisasi.
C.2.4.a) Sistem Tata B. Perwujudan good
Pamong governance dan
pemenuhan lima pilar
sistem tata pamong.
7 C.2.4.b) A. Komitmen pimpinan
Kepemimpinan dan UPPS.
Kemampuan B. Kapabilitas pimpinan
Manajerial UPPS.
8 C.2.4.c) Kerjasama Mutu, manfaat,
kepuasan dan
keberlanjutan
kerjasama pendidikan,
penelitian dan PkM
yang relevan dengan
program studi.
9 A. Kerjasama
pendidikan, penelitian,
dan PkM yang relevan
dengan program studi
dan dikelola oleh
UPPS dalam 3 tahun
terakhir.
B. Kerjasama tingkat
internasional, nasional,
wilayah/lokal yang
relevan dengan
program studi dan
dikelola oleh UPPS
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 1 LKPS
10 C.2.5 Pelampauan SN-DIKTI
Indikator Kinerja (indikator kinerja
Tambahan tambahan) yang
ditetapkan oleh Unit
Pengelola pada tiap
kriteria.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 117


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
11 C.2.6 Analisis keberhasilan
Evaluasi Capaian dan/atau
Kinerja ketidakberhasilan
pencapaian kinerja
UPPS yang telah
ditetapkan di tiap
kriteria.
12 C.2.7. Penjaminan Keterlaksanaan Sistem
Mutu Penjaminan Mutu
Internal (akademik dan
non akademik).
13 C.2.8. Kepuasan Pengukuran kepuasan
Pemangku para pemangku
Kepentingan kepentingan
(mahasiswa, dosen,
tenaga kependidikan,
lulusan, pengguna,
mitra industri, dan mitra
lainnya) terhadap
layanan manajemen.
14 C.3. Mahasiswa Metoda rekrutmen dan
C.3.4. Indikator keketatan seleksi.
Kinerja Utama Tabel 2.a LKPS
C.3.4.a) Kualitas Input
Mahasiswa
15 C.3.4.b) Daya Tarik Peningkatan animo
Program Studi calon mahasiswa.
Tabel 2.a LKPS.
Mahasiswa asing.
Tabel 2.b LKPS
16 C.3.4.c) Layanan A. Ketersediaan
Kemahasiswaan layanan
kemahasiswaan.
B. Akses dan mutu
layanan
kemahasiswaan.
17 C.4. Sumber Daya Kecukupan jumlah
Manusia dosen tetap.
C.4.4. Indikator Tabel 3.a.1) LKPS
Kinerja Utama
C.4.4.a) Profil Dosen
18 Jabatan akademik
DTPS.
Tabel 3.a.1) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 118


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
19 Penugasan dosen
sebagai pembimbing
utama tugas akhir
mahasiswa. Tabel
3.a.2) LKPS.
20 Ekuivalensi Waktu
Mengajar Penuh
DTPS.
Tabel 3.a.3) LKPS
21 Dosen tidak tetap.
Tabel 3.a.4) LKPS
22 C.4.4.b) Kinerja Pengakuan/rekognisi
Dosen atas
kepakaran/prestasi/kin
erja DTPS
Tabel 3.b.1) LKPS
23 Kegiatan penelitian
DTPS yang relevan
dengan bidang
program studi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 3.b.2) LKPS
24 Kegiatan PkM DTPS
yang relevan dengan
bidang program studi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.3) LKPS
25 Publikasi ilmiah
dengan tema yang
relevan dengan bidang
program studi yang
dihasilkan DTPS dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.4) LKPS
26 Artikel karya ilmiah
dosen tetap yang
disitasi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.5) LKPS
27 Luaran penelitian dan
PkM yang dihasilkan
DTPS dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.7) LKPS
28 C.4.4.c) Upaya pengembangan
Pengembangan dosen unit pengelola
Dosen dan program studi.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 119


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
29 C.4.4.d) Tenaga A. Kualifikasi dan
Kependidikan kecukupan tenaga
kependidikan
berdasarkan jenis
pekerjaannya
(administrasi,
pustakawan, teknisi,
dll.).
B. Kualifikasi dan
kecukupan laboran
untuk mendukung
proses pembelajaran
sesuai dengan
kebutuhan program
studi.
30 C.5. Keuangan, Biaya operasional
Sarana dan pendidikan.
Prasarana Tabel 4 LKPS
C.5.4. Indikator
Kinerja Utama
C.5.4.a) Keuangan
31 Dana penelitian DTPS.
Tabel 4 LKPS
32 Dana pengabdian
kepada masyarakat
DTPS.
Tabel 4 LKPS
33 Realisasi investasi
(SDM, sarana dan
prasarana) yang
mendukung
penyelenggaraan
tridharma.
34 Kecukupan dana untuk
menjamin pencapaian
capaian pembelajaran.
35 C.5.4.b) Sarana dan Kecukupan,
Prasarana aksesibilitas dan mutu
sarana dan prasarana
untuk menjamin
pencapaian capaian
pembelajaran dan
meningkatkan suasana
akademik.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 120


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
36 C.6. Pendidikan A. Keterlibatan
C.6.4. Indikator pemangku kepentingan
Kinerja Utama dalam proses evaluasi
C.6.4.a) Kurikulum dan pemutakhiran
kurikulum.
B. Kesesuaian capaian
pembelajaran dengan
profil lulusan dan
jenjang KKNI/SKKNI.
C. Ketepatan struktur
kurikulum dalam
pembentukan capaian
pembelajaran.
37 C.6.4.b) Karakteristik Pemenuhan
Proses Pembelajaran karakteristik proses
pembelajaran, yang
terdiri atas sifat: 1)
interaktif, 2) holistik, 3)
integratif, 4) saintifik, 5)
kontekstual, 6) tematik,
7) efektif, 8) kolaboratif,
dan 9) berpusat pada
mahasiswa.
38 C.6.4.c) Rencana A. Ketersediaan dan
Proses Pembelajaran kelengkapan dokumen
rencana pembelajaran
semester (RPS).
B. Kedalaman dan
keluasan RPS sesuai
dengan capaian
pembelajaran lulusan.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 121


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
39 C.6.4.d) Pelaksanaan A. Bentuk interaksi
Proses Pembelajaran antara dosen,
mahasiswa dan
sumber belajar.
B. Pemantauan
kesesuaian proses
terhadap rencana
pembelajaran.
C. Proses
pembelajaran yang
terkait dengan
penelitian harus
mengacu SN Dikti
Penelitian.
D. Proses
pembelajaran yang
terkait dengan PkM
harus mengacu SN
Dikti PkM.
E. Kesesuaian metode
pembelajaran dengan
capaian pembelajaran.
Contoh: RBE (research
based education), IBE
(industry based
education), teaching
factory/teaching
industry, dll.
40 C.6.4.e) Monitoring Monitoring dan
dan Evaluasi Proses evaluasi pelaksanaan
Pembelajaran proses pembelajaran
mencakup
karakteristik,
perencanaan,
pelaksanaan, proses
pembelajaran dan
beban belajar
mahasiswa untuk
memperoleh capaian
pembelajaran lulusan.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 122


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
41 C.6.4.f) Penilaian A. Mutu pelaksanaan
Pembelajaran penilaian pembelajaran
(proses dan hasil
belajar mahasiswa)
untuk mengukur
ketercapaian capaian
pembelajaran
berdasarkan prinsip-
prnsip penilaian yang
dilakukan secara
terintegrasi.
B. Pelaksanaan
penilaian terdiri atas
teknik dan instrumen
penilaian.
C. Pelaksanaan
penilaian memuat 7
unsur penilaian.
42 C.6.4.g) Integrasi Integrasi kegiatan
kegiatan penelitian penelitian dan PkM
dan PkM dalam dalam pembelajaran
pembelajaran oleh DTPS dalam 3
tahun terakhir.
43 C.6.4.h) Suasana Keterlaksanaan dan
Akademik keberkalaan program
dan kegiatan diluar
kegiatan pembelajaran
terstruktur untuk
meningkatkan suasana
akademik.
Contoh: kegiatan
himpunan mahasiswa,
kuliah umum/studium
generale, seminar
ilmiah, bedah buku.
44 C.6.4.i) Kepuasan A. Tingkat kepuasan
Mahasiswa mahasiswa terhadap
proses pendidikan.
Tabel 5.c LKPS
B. Analisis dan tindak
lanjut dari hasil
pengukuran kepuasan
mahasiswa.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 123


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
45 C.7. Penelitian Relevansi penelitian
C.7.4. Indikator pada unit pengelola
Kinerja Utama mencakup 4 unsur.
C.7.4.a) Relevansi
Penelitian
46 C.7.4.b) Penelitian Penelitian DTPS yang
Dosen dan dalam pelaksanaannya
Mahasiswa melibatkan mahasiswa
program studi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 6.a LKPS
47 Penelitian DTPS yang
menjadi rujukan tema
tesis/disertasi
mahasiswa program
studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 6.b LKPS
48 C.8. Pengabdian Relevansi PkM pada
kepada Masyarakat unit pengelola
C.8.4. Indikator mencakup 4 unsur.
Kinerja Utama
C.8.4.a) Relevansi
PkM
49 C.9. Luaran dan Analisis pemenuhan
Capaian Tridharma capaian pembelajaran
C.9.4. Indikator lulusan (CPL) yang
Kinerja Utama diukur dengan metoda
C.9.4.a) Luaran yang sahih dan
Dharma Pendidikan relevan.
50 IPK lulusan. RIPK =
Rata-rata IPK lulusan
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.a LKPS
51 Prestasi mahasiswa di
bidang akademik
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.b.1) LKPS
52 Masa studi. MS = Rata-
rata masa studi lulusan
(tahun).
Tabel 8.c LKPS
53 Kelulusan tepat waktu.
PTW = Persentase
kelulusan tepat waktu.
Tabel 8.c LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 124


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
54 Keberhasilan studi.
PPS = Persentase
keberhasilan studi.
Tabel 8.c LKPS
55 Pelaksanaan tracer
study yang mencakup
5 aspek.
56 Kesesuaian bidang
kerja. PBS =
Kesesuaian bidang
kerja lulusan saat
mendapatkan
pekerjaan pertama
dalam 3 tahun, mulai
TS-4 s.d. TS-2.
Tabel b.d.2) LKPS
57 Tingkat kepuasan
pengguna lulusan.
Tabel 8.e.2) LKPS
58 C.9.4.b) Luaran Publikasi ilmiah
Dharma Penelitian mahasiswa, yang
dan PkM dihasilkan secara
mandiri atau bersama
DTPS, dengan judul
yang relevan dengan
bidang program studi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.1) LKPS
59 Artikel karya ilmiah
mahasiswa, yang
dihasilkan secara
mandiri atau bersama
DTPS, yang disitasi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.2) LKPS
60 Luaran penelitian dan
PkM yang dihasilkan
mahasiswa, baik
secara mandiri atau
bersama DTPS dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.4) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 125


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
61 D Analisis dan Keserbacakupan
Penetapan Program (kelengkapan,
Pengembangan keluasan, dan
D.1 kedalaman), ketepatan,
Analisis dan ketajaman, dan
Capaian Kinerja kesesuaian analisis
capaian kinerja serta
konsistensi dengan
setiap kriteria.
62 D.2 Ketepatan analisis
Analisis SWOT atau SWOT atau analisis
Analisis Lain yang yang relevan didalam
Relevan mengembangkan
strategi institusi.
63 D.3 Ketepatan di dalam
Program menetapkan prioritas
Pengembangan program
pengembangan.
64 D.4 UPPS memiliki
Program kebijakan,
Keberlanjutan ketersediaan
sumberdaya,
kemampuan
melaksanakan, dan
kerealistikan program.

Berita acara visitasi ini ditandatangani oleh Pimpinan Perguruan Tinggi/Unit


Pengelola Program Studi, Ketua Program Studi, dan Tim Asesor, setelah isi tabel
tersebut di atas diperiksa dan disetujui oleh semua pihak.

Jakarta, 30 October 2018

Ketua Program Studi (Asesor 1)

(Nama Ketua Program Studi) (Asesor 2)

Pimpinan Perguruan Tinggi/ (Asesor 3)


Pimpinan Unit Pengelola Program Studi

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 126


(Nama Pimpinan) (Asesor 4)

(Asesor 5)

(Asesor 6)

(Asesor 7)

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 127


BERITA ACARA ASESMEN LAPANGAN
AKREDITASI PROGRAM STUDI
PROGRAM MAGISTER TERAPAN

Nama Perguruan Tinggi : Nama Perguruan Tinggi


Nama Unit Pengelola Program Studi : Nama Unit Pengelola Program Studi
Nama Program Studi : Nama Program Studi
Kode Panel : T01-P007
Tanggal Penilaian : 30-Oct-2018

DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
1 A. Kondisi Eksternal Konsistensi dengan
hasil analisis SWOT
dan/atau analisis lain
serta rencana
pengembangan ke
depan.
2 B. Profil Unit Keserbacakupan
Pengelola Program informasi dalam profil
Studi dan konsistensi antara
profil dengan data dan
informasi yang
disampaikan pada
masing-masing kriteria.
3 C. Kriteria Kesesuaian Visi, Misi,
C.1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
Tujuan dan Strategi (VMTS) Unit Pengelola
C.1.4. Indikator Program Studi (UPPS)
Kinerja Utama terhadap VMTS
Perguruan Tinggi (PT)
dan Program Studi
(PS) yang dikelolanya.
4 Mekanisme dan
keterlibatan pemangku
kepentingan dalam
penyusunan VMTS
UPPS.
5 Strategi pencapaian
tujuan disusun
berdasarkan analisis
yang sistematis, serta
pada pelaksanaannya
dilakukan pemantauan
dan evaluasi yang
ditindaklanjuti.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 128


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
6 C.2. Tata Pamong, A. Kelengkapan
Tata Kelola dan struktur organisasi dan
Kerjasama keefektifan
C.2.4. Indikator penyelenggaraan
Kinerja Utama organisasi.
C.2.4.a) Sistem Tata B. Perwujudan good
Pamong governance dan
pemenuhan lima pilar
sistem tata pamong.
7 C.2.4.b) A. Komitmen pimpinan
Kepemimpinan dan UPPS.
Kemampuan B. Kapabilitas pimpinan
Manajerial UPPS.
8 C.2.4.c) Kerjasama Mutu, manfaat,
kepuasan dan
keberlanjutan
kerjasama pendidikan,
penelitian dan PkM
yang relevan dengan
program studi.
9 A. Kerjasama
pendidikan, penelitian,
dan PkM yang relevan
dengan program studi
dan dikelola oleh
UPPS dalam 3 tahun
terakhir.
B. Kerjasama tingkat
internasional, nasional,
wilayah/lokal yang
relevan dengan
program studi dan
dikelola oleh UPPS
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 1 LKPS
10 C.2.5 Pelampauan SN-DIKTI
Indikator Kinerja (indikator kinerja
Tambahan tambahan) yang
ditetapkan oleh Unit
Pengelola pada tiap
kriteria.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 129


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
11 C.2.6 Analisis keberhasilan
Evaluasi Capaian dan/atau
Kinerja ketidakberhasilan
pencapaian kinerja
UPPS yang telah
ditetapkan di tiap
kriteria.
12 C.2.7. Penjaminan Keterlaksanaan Sistem
Mutu Penjaminan Mutu
Internal (akademik dan
non akademik).
13 C.2.8. Kepuasan Pengukuran kepuasan
Pemangku para pemangku
Kepentingan kepentingan
(mahasiswa, dosen,
tenaga kependidikan,
lulusan, pengguna,
mitra industri, dan mitra
lainnya) terhadap
layanan manajemen.
14 C.3. Mahasiswa Metoda rekrutmen dan
C.3.4. Indikator keketatan seleksi.
Kinerja Utama Tabel 2.a LKPS
C.3.4.a) Kualitas Input
Mahasiswa
15 C.3.4.b) Daya Tarik Peningkatan animo
Program Studi calon mahasiswa.
Tabel 2.a LKPS.
Mahasiswa asing.
Tabel 2.b LKPS
16 C.3.4.c) Layanan A. Ketersediaan
Kemahasiswaan layanan
kemahasiswaan.
B. Akses dan mutu
layanan
kemahasiswaan.
17 C.4. Sumber Daya Kecukupan jumlah
Manusia dosen tetap.
C.4.4. Indikator Tabel 3.a.1) LKPS
Kinerja Utama
C.4.4.a) Profil Dosen
18 Jabatan akademik
DTPS.
Tabel 3.a.1) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 130


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
19 Penugasan dosen
sebagai pembimbing
utama tugas akhir
mahasiswa. Tabel
3.a.2) LKPS.
20 Ekuivalensi Waktu
Mengajar Penuh
DTPS.
Tabel 3.a.3) LKPS
21 Dosen tidak tetap.
Tabel 3.a.4) LKPS
22 C.4.4.b) Kinerja Pengakuan/rekognisi
Dosen atas
kepakaran/prestasi/kin
erja DTPS
Tabel 3.b.1) LKPS
23 Kegiatan penelitian
DTPS yang relevan
dengan bidang
program studi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 3.b.2) LKPS
24 Kegiatan PkM DTPS
yang relevan dengan
bidang program studi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.3) LKPS
25 Publikasi ilmiah
dengan tema yang
relevan dengan bidang
program studi yang
dihasilkan DTPS dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.4) LKPS
26 Artikel karya ilmiah
dosen tetap yang
disitasi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.5) LKPS
27 Produk/jasa yang
diadopsi oleh
industri/masyarakat
terhadap jumlah dosen
tetap dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.6) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 131


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
28 Luaran penelitian dan
PkM yang dihasilkan
DTPS dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.7) LKPS
29 C.4.4.c) Upaya pengembangan
Pengembangan dosen unit pengelola
Dosen dan program studi.
30 C.4.4.d) Tenaga A. Kualifikasi dan
Kependidikan kecukupan tenaga
kependidikan
berdasarkan jenis
pekerjaannya
(administrasi,
pustakawan, teknisi,
dll.).
B. Kualifikasi dan
kecukupan laboran
untuk mendukung
proses pembelajaran
sesuai dengan
kebutuhan program
studi.
31 C.5. Keuangan, Biaya operasional
Sarana dan pendidikan.
Prasarana Tabel 4 LKPS
C.5.4. Indikator
Kinerja Utama
C.5.4.a) Keuangan
32 Dana penelitian DTPS.
Tabel 4 LKPS
33 Dana pengabdian
kepada masyarakat
DTPS.
Tabel 4 LKPS
34 Realisasi investasi
(SDM, sarana dan
prasarana) yang
mendukung
penyelenggaraan
tridharma.
35 Kecukupan dana untuk
menjamin pencapaian
capaian pembelajaran.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 132


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
36 C.5.4.b) Sarana dan Kecukupan,
Prasarana aksesibilitas dan mutu
sarana dan prasarana
untuk menjamin
pencapaian capaian
pembelajaran dan
meningkatkan suasana
akademik.
37 C.6. Pendidikan A. Keterlibatan
C.6.4. Indikator pemangku kepentingan
Kinerja Utama dalam proses evaluasi
C.6.4.a) Kurikulum dan pemutakhiran
kurikulum.
B. Kesesuaian capaian
pembelajaran dengan
profil lulusan dan
jenjang KKNI/SKKNI.
C. Ketepatan struktur
kurikulum dalam
pembentukan capaian
pembelajaran.
38 C.6.4.b) Karakteristik Pemenuhan
Proses Pembelajaran karakteristik proses
pembelajaran, yang
terdiri atas sifat: 1)
interaktif, 2) holistik, 3)
integratif, 4) saintifik, 5)
kontekstual, 6) tematik,
7) efektif, 8) kolaboratif,
dan 9) berpusat pada
mahasiswa.
39 C.6.4.c) Rencana A. Ketersediaan dan
Proses Pembelajaran kelengkapan dokumen
rencana pembelajaran
semester (RPS).
B. Kedalaman dan
keluasan RPS sesuai
dengan capaian
pembelajaran lulusan.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 133


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
40 C.6.4.d) Pelaksanaan A. Bentuk interaksi
Proses Pembelajaran antara dosen,
mahasiswa dan
sumber belajar.
B. Pemantauan
kesesuaian proses
terhadap rencana
pembelajaran.
C. Proses
pembelajaran yang
terkait dengan
penelitian harus
mengacu SN Dikti
Penelitian.
D. Proses
pembelajaran yang
terkait dengan PkM
harus mengacu SN
Dikti PkM.
E. Kesesuaian metode
pembelajaran dengan
capaian pembelajaran.
Contoh: RBE (research
based education), IBE
(industry based
education), teaching
factory/teaching
industry, dll.
41 C.6.4.e) Monitoring Monitoring dan
dan Evaluasi Proses evaluasi pelaksanaan
Pembelajaran proses pembelajaran
mencakup
karakteristik,
perencanaan,
pelaksanaan, proses
pembelajaran dan
beban belajar
mahasiswa untuk
memperoleh capaian
pembelajaran lulusan.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 134


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
42 C.6.4.f) Penilaian A. Mutu pelaksanaan
Pembelajaran penilaian pembelajaran
(proses dan hasil
belajar mahasiswa)
untuk mengukur
ketercapaian capaian
pembelajaran
berdasarkan prinsip-
prnsip penilaian yang
dilakukan secara
terintegrasi.
B. Pelaksanaan
penilaian terdiri atas
teknik dan instrumen
penilaian.
C. Pelaksanaan
penilaian memuat 7
unsur penilaian.
43 C.6.4.g) Integrasi Integrasi kegiatan
kegiatan penelitian penelitian dan PkM
dan PkM dalam dalam pembelajaran
pembelajaran oleh DTPS dalam 3
tahun terakhir.
44 C.6.4.h) Suasana Keterlaksanaan dan
Akademik keberkalaan program
dan kegiatan diluar
kegiatan pembelajaran
terstruktur untuk
meningkatkan suasana
akademik.
Contoh: kegiatan
himpunan mahasiswa,
kuliah umum/studium
generale, seminar
ilmiah, bedah buku.
45 C.6.4.i) Kepuasan A. Tingkat kepuasan
Mahasiswa mahasiswa terhadap
proses pendidikan.
Tabel 5.c LKPS
B. Analisis dan tindak
lanjut dari hasil
pengukuran kepuasan
mahasiswa.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 135


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
46 C.7. Penelitian Relevansi penelitian
C.7.4. Indikator pada unit pengelola
Kinerja Utama mencakup 4 unsur.
C.7.4.a) Relevansi
Penelitian
47 C.7.4.b) Penelitian Penelitian DTPS yang
Dosen dan dalam pelaksanaannya
Mahasiswa melibatkan mahasiswa
program studi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 6.a LKPS
48 Penelitian DTPS yang
menjadi rujukan tema
tesis/disertasi
mahasiswa program
studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 6.b LKPS
49 C.8. Pengabdian Relevansi PkM pada
kepada Masyarakat unit pengelola
C.8.4. Indikator mencakup 4 unsur.
Kinerja Utama
C.8.4.a) Relevansi
PkM
50 C.9. Luaran dan Analisis pemenuhan
Capaian Tridharma capaian pembelajaran
C.9.4. Indikator lulusan (CPL) yang
Kinerja Utama diukur dengan metoda
C.9.4.a) Luaran yang sahih dan
Dharma Pendidikan relevan.
51 IPK lulusan. RIPK =
Rata-rata IPK lulusan
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.a LKPS
52 Prestasi mahasiswa di
bidang akademik
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.b.1) LKPS
53 Masa studi. MS = Rata-
rata masa studi lulusan
(tahun).
Tabel 8.c LKPS
54 Kelulusan tepat waktu.
PTW = Persentase
kelulusan tepat waktu.
Tabel 8.c LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 136


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
55 Keberhasilan studi.
PPS = Persentase
keberhasilan studi.
Tabel 8.c LKPS
56 Pelaksanaan tracer
study yang mencakup
5 aspek.
57 Kesesuaian bidang
kerja. PBS =
Kesesuaian bidang
kerja lulusan saat
mendapatkan
pekerjaan pertama
dalam 3 tahun, mulai
TS-4 s.d. TS-2.
Tabel b.d.2) LKPS
58 Tingkat kepuasan
pengguna lulusan.
Tabel 8.e.2) LKPS
59 C.9.4.b) Luaran Publikasi ilmiah
Dharma Penelitian mahasiswa, yang
dan PkM dihasilkan secara
mandiri atau bersama
DTPS, dengan judul
yang relevan dengan
bidang program studi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.1) LKPS
60 Artikel karya ilmiah
mahasiswa, yang
dihasilkan secara
mandiri atau bersama
DTPS, yang disitasi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.2) LKPS
61 Produk/jasa karya
mahasiswa, yang
dihasilkan secara
mandiri atau bersama
DTPS, yang diadopsi
oleh
industri/masyarakat
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.3) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 137


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
62 Luaran penelitian dan
PkM yang dihasilkan
mahasiswa, baik
secara mandiri atau
bersama DTPS dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.4) LKPS
63 D Analisis dan Keserbacakupan
Penetapan Program (kelengkapan,
Pengembangan keluasan, dan
D.1 kedalaman), ketepatan,
Analisis dan ketajaman, dan
Capaian Kinerja kesesuaian analisis
capaian kinerja serta
konsistensi dengan
setiap kriteria.
64 D.2 Ketepatan analisis
Analisis SWOT atau SWOT atau analisis
Analisis Lain yang yang relevan didalam
Relevan mengembangkan
strategi institusi.
65 D.3 Ketepatan di dalam
Program menetapkan prioritas
Pengembangan program
pengembangan.
66 D.4 UPPS memiliki
Program kebijakan,
Keberlanjutan ketersediaan
sumberdaya,
kemampuan
melaksanakan, dan
kerealistikan program.

Berita acara visitasi ini ditandatangani oleh Pimpinan Perguruan Tinggi/Unit


Pengelola Program Studi, Ketua Program Studi, dan Tim Asesor, setelah isi tabel
tersebut di atas diperiksa dan disetujui oleh semua pihak.

Jakarta, 30 October 2018

Ketua Program Studi (Asesor 1)

(Nama Ketua Program Studi) (Asesor 2)

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 138


Pimpinan Perguruan Tinggi/ (Asesor 3)
Pimpinan Unit Pengelola Program Studi

(Nama Pimpinan) (Asesor 4)

(Asesor 5)

(Asesor 6)

(Asesor 7)

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 139


BERITA ACARA ASESMEN LAPANGAN
AKREDITASI PROGRAM STUDI
PROGRAM DOKTOR

Nama Perguruan Tinggi : Nama Perguruan Tinggi


Nama Unit Pengelola Program Studi : Nama Unit Pengelola Program Studi
Nama Program Studi : Nama Program Studi
Kode Panel : T01-P007
Tanggal Penilaian : 30-Oct-2018

DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
1 A. Kondisi Eksternal Konsistensi dengan
hasil analisis SWOT
dan/atau analisis lain
serta rencana
pengembangan ke
depan.
2 B. Profil Unit Keserbacakupan
Pengelola Program informasi dalam profil
Studi dan konsistensi antara
profil dengan data dan
informasi yang
disampaikan pada
masing-masing kriteria.
3 C. Kriteria Kesesuaian Visi, Misi,
C.1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
Tujuan dan Strategi (VMTS) Unit Pengelola
C.1.4. Indikator Program Studi (UPPS)
Kinerja Utama terhadap VMTS
Perguruan Tinggi (PT)
dan Program Studi
(PS) yang dikelolanya.
4 Mekanisme dan
keterlibatan pemangku
kepentingan dalam
penyusunan VMTS
UPPS.
5 Strategi pencapaian
tujuan disusun
berdasarkan analisis
yang sistematis, serta
pada pelaksanaannya
dilakukan pemantauan
dan evaluasi yang
ditindaklanjuti.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 140


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
6 C.2. Tata Pamong, A. Kelengkapan
Tata Kelola dan struktur organisasi dan
Kerjasama keefektifan
C.2.4. Indikator penyelenggaraan
Kinerja Utama organisasi.
C.2.4.a) Sistem Tata B. Perwujudan good
Pamong governance dan
pemenuhan lima pilar
sistem tata pamong.
7 C.2.4.b) A. Komitmen pimpinan
Kepemimpinan dan UPPS.
Kemampuan B. Kapabilitas pimpinan
Manajerial UPPS.
8 C.2.4.c) Kerjasama Mutu, manfaat,
kepuasan dan
keberlanjutan
kerjasama pendidikan,
penelitian dan PkM
yang relevan dengan
program studi.
9 A. Kerjasama
pendidikan, penelitian,
dan PkM yang relevan
dengan program studi
dan dikelola oleh
UPPS dalam 3 tahun
terakhir.
B. Kerjasama tingkat
internasional, nasional,
wilayah/lokal yang
relevan dengan
program studi dan
dikelola oleh UPPS
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 1 LKPS
10 C.2.5 Pelampauan SN-DIKTI
Indikator Kinerja (indikator kinerja
Tambahan tambahan) yang
ditetapkan oleh Unit
Pengelola pada tiap
kriteria.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 141


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
11 C.2.6 Analisis keberhasilan
Evaluasi Capaian dan/atau
Kinerja ketidakberhasilan
pencapaian kinerja
UPPS yang telah
ditetapkan di tiap
kriteria.
12 C.2.7. Penjaminan Keterlaksanaan Sistem
Mutu Penjaminan Mutu
Internal (akademik dan
non akademik).
13 C.2.8. Kepuasan Pengukuran kepuasan
Pemangku para pemangku
Kepentingan kepentingan
(mahasiswa, dosen,
tenaga kependidikan,
lulusan, pengguna,
mitra industri, dan mitra
lainnya) terhadap
layanan manajemen.
14 C.3. Mahasiswa Metoda rekrutmen dan
C.3.4. Indikator keketatan seleksi.
Kinerja Utama Tabel 2.a LKPS
C.3.4.a) Kualitas Input
Mahasiswa
15 C.3.4.b) Daya Tarik Peningkatan animo
Program Studi calon mahasiswa.
Tabel 2.a LKPS.
Mahasiswa asing.
Tabel 2.b LKPS
16 C.3.4.c) Layanan A. Ketersediaan
Kemahasiswaan layanan
kemahasiswaan.
B. Akses dan mutu
layanan
kemahasiswaan.
17 C.4. Sumber Daya Kecukupan jumlah
Manusia dosen tetap.
C.4.4. Indikator Tabel 3.a.1) LKPS
Kinerja Utama
C.4.4.a) Profil Dosen
18 Jabatan akademik
DTPS.
Tabel 3.a.1) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 142


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
19 Penugasan dosen
sebagai pembimbing
utama tugas akhir
mahasiswa. Tabel
3.a.2) LKPS.
20 Ekuivalensi Waktu
Mengajar Penuh
DTPS.
Tabel 3.a.3) LKPS
21 Dosen tidak tetap.
Tabel 3.a.4) LKPS
22 C.4.4.b) Kinerja Pengakuan/rekognisi
Dosen atas
kepakaran/prestasi/kin
erja DTPS
Tabel 3.b.1) LKPS
23 Kegiatan penelitian
DTPS yang relevan
dengan bidang
program studi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 3.b.2) LKPS
24 Kegiatan PkM DTPS
yang relevan dengan
bidang program studi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.3) LKPS
25 Publikasi ilmiah
dengan tema yang
relevan dengan bidang
program studi yang
dihasilkan DTPS dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.4) LKPS
26 Artikel karya ilmiah
dosen tetap yang
disitasi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.5) LKPS
27 Luaran penelitian dan
PkM yang dihasilkan
DTPS dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.7) LKPS
28 C.4.4.c) Upaya pengembangan
Pengembangan dosen unit pengelola
Dosen dan program studi.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 143


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
29 C.4.4.d) Tenaga A. Kualifikasi dan
Kependidikan kecukupan tenaga
kependidikan
berdasarkan jenis
pekerjaannya
(administrasi,
pustakawan, teknisi,
dll.).
B. Kualifikasi dan
kecukupan laboran
untuk mendukung
proses pembelajaran
sesuai dengan
kebutuhan program
studi.
30 C.5. Keuangan, Biaya operasional
Sarana dan pendidikan.
Prasarana Tabel 4 LKPS
C.5.4. Indikator
Kinerja Utama
C.5.4.a) Keuangan
31 Dana penelitian DTPS.
Tabel 4 LKPS
32 Dana pengabdian
kepada masyarakat
DTPS.
Tabel 4 LKPS
33 Realisasi investasi
(SDM, sarana dan
prasarana) yang
mendukung
penyelenggaraan
tridharma.
34 Kecukupan dana untuk
menjamin pencapaian
capaian pembelajaran.
35 C.5.4.b) Sarana dan Kecukupan,
Prasarana aksesibilitas dan mutu
sarana dan prasarana
untuk menjamin
pencapaian capaian
pembelajaran dan
meningkatkan suasana
akademik.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 144


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
36 C.6. Pendidikan A. Keterlibatan
C.6.4. Indikator pemangku kepentingan
Kinerja Utama dalam proses evaluasi
C.6.4.a) Kurikulum dan pemutakhiran
kurikulum.
B. Kesesuaian capaian
pembelajaran dengan
profil lulusan dan
jenjang KKNI/SKKNI.
C. Ketepatan struktur
kurikulum dalam
pembentukan capaian
pembelajaran.
37 C.6.4.b) Karakteristik Pemenuhan
Proses Pembelajaran karakteristik proses
pembelajaran, yang
terdiri atas sifat: 1)
interaktif, 2) holistik, 3)
integratif, 4) saintifik, 5)
kontekstual, 6) tematik,
7) efektif, 8) kolaboratif,
dan 9) berpusat pada
mahasiswa.
38 C.6.4.c) Rencana A. Ketersediaan dan
Proses Pembelajaran kelengkapan dokumen
rencana pembelajaran
semester (RPS).
B. Kedalaman dan
keluasan RPS sesuai
dengan capaian
pembelajaran lulusan.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 145


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
39 C.6.4.d) Pelaksanaan A. Bentuk interaksi
Proses Pembelajaran antara dosen,
mahasiswa dan
sumber belajar.
B. Pemantauan
kesesuaian proses
terhadap rencana
pembelajaran.
C. Proses
pembelajaran yang
terkait dengan
penelitian harus
mengacu SN Dikti
Penelitian.
D. Proses
pembelajaran yang
terkait dengan PkM
harus mengacu SN
Dikti PkM.
E. Kesesuaian metode
pembelajaran dengan
capaian pembelajaran.
Contoh: RBE (research
based education), IBE
(industry based
education), teaching
factory/teaching
industry, dll.
40 C.6.4.e) Monitoring Monitoring dan
dan Evaluasi Proses evaluasi pelaksanaan
Pembelajaran proses pembelajaran
mencakup
karakteristik,
perencanaan,
pelaksanaan, proses
pembelajaran dan
beban belajar
mahasiswa untuk
memperoleh capaian
pembelajaran lulusan.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 146


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
41 C.6.4.f) Penilaian A. Mutu pelaksanaan
Pembelajaran penilaian pembelajaran
(proses dan hasil
belajar mahasiswa)
untuk mengukur
ketercapaian capaian
pembelajaran
berdasarkan prinsip-
prnsip penilaian yang
dilakukan secara
terintegrasi.
B. Pelaksanaan
penilaian terdiri atas
teknik dan instrumen
penilaian.
C. Pelaksanaan
penilaian memuat 7
unsur penilaian.
42 C.6.4.g) Integrasi Integrasi kegiatan
kegiatan penelitian penelitian dan PkM
dan PkM dalam dalam pembelajaran
pembelajaran oleh DTPS dalam 3
tahun terakhir.
43 C.6.4.h) Suasana Keterlaksanaan dan
Akademik keberkalaan program
dan kegiatan diluar
kegiatan pembelajaran
terstruktur untuk
meningkatkan suasana
akademik.
Contoh: kegiatan
himpunan mahasiswa,
kuliah umum/studium
generale, seminar
ilmiah, bedah buku.
44 C.6.4.i) Kepuasan A. Tingkat kepuasan
Mahasiswa mahasiswa terhadap
proses pendidikan.
Tabel 5.c LKPS
B. Analisis dan tindak
lanjut dari hasil
pengukuran kepuasan
mahasiswa.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 147


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
45 C.7. Penelitian Relevansi penelitian
C.7.4. Indikator pada unit pengelola
Kinerja Utama mencakup 4 unsur.
C.7.4.a) Relevansi
Penelitian
46 C.7.4.b) Penelitian Penelitian DTPS yang
Dosen dan dalam pelaksanaannya
Mahasiswa melibatkan mahasiswa
program studi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 6.a LKPS
47 Penelitian DTPS yang
menjadi rujukan tema
tesis/disertasi
mahasiswa program
studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 6.b LKPS
48 C.8. Pengabdian Relevansi PkM pada
kepada Masyarakat unit pengelola
C.8.4. Indikator mencakup 4 unsur.
Kinerja Utama
C.8.4.a) Relevansi
PkM
49 C.9. Luaran dan Analisis pemenuhan
Capaian Tridharma capaian pembelajaran
C.9.4. Indikator lulusan (CPL) yang
Kinerja Utama diukur dengan metoda
C.9.4.a) Luaran yang sahih dan
Dharma Pendidikan relevan.
50 IPK lulusan. RIPK =
Rata-rata IPK lulusan
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.a LKPS
51 Prestasi mahasiswa di
bidang akademik
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.b.1) LKPS
52 Masa studi. MS = Rata-
rata masa studi lulusan
(tahun).
Tabel 8.c LKPS
53 Kelulusan tepat waktu.
PTW = Persentase
kelulusan tepat waktu.
Tabel 8.c LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 148


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
54 Keberhasilan studi.
PPS = Persentase
keberhasilan studi.
Tabel 8.c LKPS
55 Pelaksanaan tracer
study yang mencakup
5 aspek.
56 C.9.4.b) Luaran Publikasi ilmiah
Dharma Penelitian mahasiswa, yang
dan PkM dihasilkan secara
mandiri atau bersama
DTPS, dengan judul
yang relevan dengan
bidang program studi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.1) LKPS
57 Artikel karya ilmiah
mahasiswa, yang
dihasilkan secara
mandiri atau bersama
DTPS, yang disitasi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.2) LKPS
58 Luaran penelitian dan
PkM yang dihasilkan
mahasiswa, baik
secara mandiri atau
bersama DTPS dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.4) LKPS
59 D Analisis dan Keserbacakupan
Penetapan Program (kelengkapan,
Pengembangan keluasan, dan
D.1 kedalaman), ketepatan,
Analisis dan ketajaman, dan
Capaian Kinerja kesesuaian analisis
capaian kinerja serta
konsistensi dengan
setiap kriteria.
60 D.2 Ketepatan analisis
Analisis SWOT atau SWOT atau analisis
Analisis Lain yang yang relevan didalam
Relevan mengembangkan
strategi institusi.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 149


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
61 D.3 Ketepatan di dalam
Program menetapkan prioritas
Pengembangan program
pengembangan.
62 D.4 UPPS memiliki
Program kebijakan,
Keberlanjutan ketersediaan
sumberdaya,
kemampuan
melaksanakan, dan
kerealistikan program.

Berita acara visitasi ini ditandatangani oleh Pimpinan Perguruan Tinggi/Unit


Pengelola Program Studi, Ketua Program Studi, dan Tim Asesor, setelah isi tabel
tersebut di atas diperiksa dan disetujui oleh semua pihak.

Jakarta, 30 October 2018

Ketua Program Studi (Asesor 1)

(Nama Ketua Program Studi) (Asesor 2)

Pimpinan Perguruan Tinggi/ (Asesor 3)


Pimpinan Unit Pengelola Program Studi

(Nama Pimpinan) (Asesor 4)

(Asesor 5)

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 150


(Asesor 6)

(Asesor 7)

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 151


BERITA ACARA ASESMEN LAPANGAN
AKREDITASI PROGRAM STUDI
PROGRAM DOKTOR TERAPAN

Nama Perguruan Tinggi : Nama Perguruan Tinggi


Nama Unit Pengelola Program Studi : Nama Unit Pengelola Program Studi
Nama Program Studi : Nama Program Studi
Kode Panel : T01-P007
Tanggal Penilaian : 30-Oct-2018

DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
1 A. Kondisi Eksternal Konsistensi dengan
hasil analisis SWOT
dan/atau analisis lain
serta rencana
pengembangan ke
depan.
2 B. Profil Unit Keserbacakupan
Pengelola Program informasi dalam profil
Studi dan konsistensi antara
profil dengan data dan
informasi yang
disampaikan pada
masing-masing kriteria.
3 C. Kriteria Kesesuaian Visi, Misi,
C.1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
Tujuan dan Strategi (VMTS) Unit Pengelola
C.1.4. Indikator Program Studi (UPPS)
Kinerja Utama terhadap VMTS
Perguruan Tinggi (PT)
dan Program Studi
(PS) yang dikelolanya.
4 Mekanisme dan
keterlibatan pemangku
kepentingan dalam
penyusunan VMTS
UPPS.
5 Strategi pencapaian
tujuan disusun
berdasarkan analisis
yang sistematis, serta
pada pelaksanaannya
dilakukan pemantauan
dan evaluasi yang
ditindaklanjuti.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 152


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
6 C.2. Tata Pamong, A. Kelengkapan
Tata Kelola dan struktur organisasi dan
Kerjasama keefektifan
C.2.4. Indikator penyelenggaraan
Kinerja Utama organisasi.
C.2.4.a) Sistem Tata B. Perwujudan good
Pamong governance dan
pemenuhan lima pilar
sistem tata pamong.
7 C.2.4.b) A. Komitmen pimpinan
Kepemimpinan dan UPPS.
Kemampuan B. Kapabilitas pimpinan
Manajerial UPPS.
8 C.2.4.c) Kerjasama Mutu, manfaat,
kepuasan dan
keberlanjutan
kerjasama pendidikan,
penelitian dan PkM
yang relevan dengan
program studi.
9 A. Kerjasama
pendidikan, penelitian,
dan PkM yang relevan
dengan program studi
dan dikelola oleh
UPPS dalam 3 tahun
terakhir.
B. Kerjasama tingkat
internasional, nasional,
wilayah/lokal yang
relevan dengan
program studi dan
dikelola oleh UPPS
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 1 LKPS
10 C.2.5 Pelampauan SN-DIKTI
Indikator Kinerja (indikator kinerja
Tambahan tambahan) yang
ditetapkan oleh Unit
Pengelola pada tiap
kriteria.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 153


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
11 C.2.6 Analisis keberhasilan
Evaluasi Capaian dan/atau
Kinerja ketidakberhasilan
pencapaian kinerja
UPPS yang telah
ditetapkan di tiap
kriteria.
12 C.2.7. Penjaminan Keterlaksanaan Sistem
Mutu Penjaminan Mutu
Internal (akademik dan
non akademik).
13 C.2.8. Kepuasan Pengukuran kepuasan
Pemangku para pemangku
Kepentingan kepentingan
(mahasiswa, dosen,
tenaga kependidikan,
lulusan, pengguna,
mitra industri, dan mitra
lainnya) terhadap
layanan manajemen.
14 C.3. Mahasiswa Metoda rekrutmen dan
C.3.4. Indikator keketatan seleksi.
Kinerja Utama Tabel 2.a LKPS
C.3.4.a) Kualitas Input
Mahasiswa
15 C.3.4.b) Daya Tarik Peningkatan animo
Program Studi calon mahasiswa.
Tabel 2.a LKPS.
Mahasiswa asing.
Tabel 2.b LKPS
16 C.3.4.c) Layanan A. Ketersediaan
Kemahasiswaan layanan
kemahasiswaan.
B. Akses dan mutu
layanan
kemahasiswaan.
17 C.4. Sumber Daya Kecukupan jumlah
Manusia dosen tetap.
C.4.4. Indikator Tabel 3.a.1) LKPS
Kinerja Utama
C.4.4.a) Profil Dosen
18 Jabatan akademik
DTPS.
Tabel 3.a.1) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 154


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
19 Penugasan dosen
sebagai pembimbing
utama tugas akhir
mahasiswa. Tabel
3.a.2) LKPS.
20 Ekuivalensi Waktu
Mengajar Penuh
DTPS.
Tabel 3.a.3) LKPS
21 Dosen tidak tetap.
Tabel 3.a.4) LKPS
22 C.4.4.b) Kinerja Pengakuan/rekognisi
Dosen atas
kepakaran/prestasi/kin
erja DTPS
Tabel 3.b.1) LKPS
23 Kegiatan penelitian
DTPS yang relevan
dengan bidang
program studi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 3.b.2) LKPS
24 Kegiatan PkM DTPS
yang relevan dengan
bidang program studi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.3) LKPS
25 Publikasi ilmiah
dengan tema yang
relevan dengan bidang
program studi yang
dihasilkan DTPS dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.4) LKPS
26 Artikel karya ilmiah
dosen tetap yang
disitasi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.5) LKPS
27 Produk/jasa yang
diadopsi oleh
industri/masyarakat
terhadap jumlah dosen
tetap dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.6) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 155


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
28 Luaran penelitian dan
PkM yang dihasilkan
DTPS dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.7) LKPS
29 C.4.4.c) Upaya pengembangan
Pengembangan dosen unit pengelola
Dosen dan program studi.
30 C.4.4.d) Tenaga A. Kualifikasi dan
Kependidikan kecukupan tenaga
kependidikan
berdasarkan jenis
pekerjaannya
(administrasi,
pustakawan, teknisi,
dll.).
B. Kualifikasi dan
kecukupan laboran
untuk mendukung
proses pembelajaran
sesuai dengan
kebutuhan program
studi.
31 C.5. Keuangan, Biaya operasional
Sarana dan pendidikan.
Prasarana Tabel 4 LKPS
C.5.4. Indikator
Kinerja Utama
C.5.4.a) Keuangan
32 Dana penelitian DTPS.
Tabel 4 LKPS
33 Dana pengabdian
kepada masyarakat
DTPS.
Tabel 4 LKPS
34 Realisasi investasi
(SDM, sarana dan
prasarana) yang
mendukung
penyelenggaraan
tridharma.
35 Kecukupan dana untuk
menjamin pencapaian
capaian pembelajaran.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 156


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
36 C.5.4.b) Sarana dan Kecukupan,
Prasarana aksesibilitas dan mutu
sarana dan prasarana
untuk menjamin
pencapaian capaian
pembelajaran dan
meningkatkan suasana
akademik.
37 C.6. Pendidikan A. Keterlibatan
C.6.4. Indikator pemangku kepentingan
Kinerja Utama dalam proses evaluasi
C.6.4.a) Kurikulum dan pemutakhiran
kurikulum.
B. Kesesuaian capaian
pembelajaran dengan
profil lulusan dan
jenjang KKNI/SKKNI.
C. Ketepatan struktur
kurikulum dalam
pembentukan capaian
pembelajaran.
38 C.6.4.b) Karakteristik Pemenuhan
Proses Pembelajaran karakteristik proses
pembelajaran, yang
terdiri atas sifat: 1)
interaktif, 2) holistik, 3)
integratif, 4) saintifik, 5)
kontekstual, 6) tematik,
7) efektif, 8) kolaboratif,
dan 9) berpusat pada
mahasiswa.
39 C.6.4.c) Rencana A. Ketersediaan dan
Proses Pembelajaran kelengkapan dokumen
rencana pembelajaran
semester (RPS).
B. Kedalaman dan
keluasan RPS sesuai
dengan capaian
pembelajaran lulusan.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 157


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
40 C.6.4.d) Pelaksanaan A. Bentuk interaksi
Proses Pembelajaran antara dosen,
mahasiswa dan
sumber belajar.
B. Pemantauan
kesesuaian proses
terhadap rencana
pembelajaran.
C. Proses
pembelajaran yang
terkait dengan
penelitian harus
mengacu SN Dikti
Penelitian.
D. Proses
pembelajaran yang
terkait dengan PkM
harus mengacu SN
Dikti PkM.
E. Kesesuaian metode
pembelajaran dengan
capaian pembelajaran.
Contoh: RBE (research
based education), IBE
(industry based
education), teaching
factory/teaching
industry, dll.
41 C.6.4.e) Monitoring Monitoring dan
dan Evaluasi Proses evaluasi pelaksanaan
Pembelajaran proses pembelajaran
mencakup
karakteristik,
perencanaan,
pelaksanaan, proses
pembelajaran dan
beban belajar
mahasiswa untuk
memperoleh capaian
pembelajaran lulusan.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 158


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
42 C.6.4.f) Penilaian A. Mutu pelaksanaan
Pembelajaran penilaian pembelajaran
(proses dan hasil
belajar mahasiswa)
untuk mengukur
ketercapaian capaian
pembelajaran
berdasarkan prinsip-
prnsip penilaian yang
dilakukan secara
terintegrasi.
B. Pelaksanaan
penilaian terdiri atas
teknik dan instrumen
penilaian.
C. Pelaksanaan
penilaian memuat 7
unsur penilaian.
43 C.6.4.g) Integrasi Integrasi kegiatan
kegiatan penelitian penelitian dan PkM
dan PkM dalam dalam pembelajaran
pembelajaran oleh DTPS dalam 3
tahun terakhir.
44 C.6.4.h) Suasana Keterlaksanaan dan
Akademik keberkalaan program
dan kegiatan diluar
kegiatan pembelajaran
terstruktur untuk
meningkatkan suasana
akademik.
Contoh: kegiatan
himpunan mahasiswa,
kuliah umum/studium
generale, seminar
ilmiah, bedah buku.
45 C.6.4.i) Kepuasan A. Tingkat kepuasan
Mahasiswa mahasiswa terhadap
proses pendidikan.
Tabel 5.c LKPS
B. Analisis dan tindak
lanjut dari hasil
pengukuran kepuasan
mahasiswa.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 159


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
46 C.7. Penelitian Relevansi penelitian
C.7.4. Indikator pada unit pengelola
Kinerja Utama mencakup 4 unsur.
C.7.4.a) Relevansi
Penelitian
47 C.7.4.b) Penelitian Penelitian DTPS yang
Dosen dan dalam pelaksanaannya
Mahasiswa melibatkan mahasiswa
program studi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 6.a LKPS
48 Penelitian DTPS yang
menjadi rujukan tema
tesis/disertasi
mahasiswa program
studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 6.b LKPS
49 C.8. Pengabdian Relevansi PkM pada
kepada Masyarakat unit pengelola
C.8.4. Indikator mencakup 4 unsur.
Kinerja Utama
C.8.4.a) Relevansi
PkM
50 C.9. Luaran dan Analisis pemenuhan
Capaian Tridharma capaian pembelajaran
C.9.4. Indikator lulusan (CPL) yang
Kinerja Utama diukur dengan metoda
C.9.4.a) Luaran yang sahih dan
Dharma Pendidikan relevan.
51 IPK lulusan. RIPK =
Rata-rata IPK lulusan
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.a LKPS
52 Prestasi mahasiswa di
bidang akademik
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.b.1) LKPS
53 Masa studi. MS = Rata-
rata masa studi lulusan
(tahun).
Tabel 8.c LKPS
54 Kelulusan tepat waktu.
PTW = Persentase
kelulusan tepat waktu.
Tabel 8.c LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 160


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
55 Keberhasilan studi.
PPS = Persentase
keberhasilan studi.
Tabel 8.c LKPS
56 Pelaksanaan tracer
study yang mencakup
5 aspek.
57 C.9.4.b) Luaran Publikasi ilmiah
Dharma Penelitian mahasiswa, yang
dan PkM dihasilkan secara
mandiri atau bersama
DTPS, dengan judul
yang relevan dengan
bidang program studi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.1) LKPS
58 Artikel karya ilmiah
mahasiswa, yang
dihasilkan secara
mandiri atau bersama
DTPS, yang disitasi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.2) LKPS
59 Produk/jasa karya
mahasiswa, yang
dihasilkan secara
mandiri atau bersama
DTPS, yang diadopsi
oleh
industri/masyarakat
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.3) LKPS
60 Luaran penelitian dan
PkM yang dihasilkan
mahasiswa, baik
secara mandiri atau
bersama DTPS dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.4) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 161


DESKRIPSI DESKRIPSI
PENILAIAN TIM PENILAIAN TIM
ASESOR ASESOR
NO. ELEMEN INDIKATOR BERDASARKAN BERDASARKAN
DATA DAN HASIL VERIFIKASI
INFORMASI LED ASESMEN
DAN LKPT LAPANGAN
61 D Analisis dan Keserbacakupan
Penetapan Program (kelengkapan,
Pengembangan keluasan, dan
D.1 kedalaman), ketepatan,
Analisis dan ketajaman, dan
Capaian Kinerja kesesuaian analisis
capaian kinerja serta
konsistensi dengan
setiap kriteria.
62 D.2 Ketepatan analisis
Analisis SWOT atau SWOT atau analisis
Analisis Lain yang yang relevan didalam
Relevan mengembangkan
strategi institusi.
63 D.3 Ketepatan di dalam
Program menetapkan prioritas
Pengembangan program
pengembangan.
64 D.4 UPPS memiliki
Program kebijakan,
Keberlanjutan ketersediaan
sumberdaya,
kemampuan
melaksanakan, dan
kerealistikan program.

Berita acara visitasi ini ditandatangani oleh Pimpinan Perguruan Tinggi/Unit


Pengelola Program Studi, Ketua Program Studi, dan Tim Asesor, setelah isi tabel
tersebut di atas diperiksa dan disetujui oleh semua pihak.

Jakarta, 30 October 2018

Ketua Program Studi (Asesor 1)

(Nama Ketua Program Studi) (Asesor 2)

Pimpinan Perguruan Tinggi/ (Asesor 3)


Pimpinan Unit Pengelola Program Studi

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 162


(Nama Pimpinan) (Asesor 4)

(Asesor 5)

(Asesor 6)

(Asesor 7)

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 163


Form Rekomendasi Pembinaan Program Studi

REKOMENDASI PEMBINAAN PROGRAM STUDI

Nama Perguruan Tinggi : Nama Perguruan Tinggi


Nama Unit Pengelola Program Studi : Nama Unit Pengelola Program Studi
Nama Program Studi : Nama Program Studi
Kode Panel : T01-P007
Tanggal Penilaian : 30-Oct-2018

Rekomendasi ditulis dalam bentuk uraian menyeluruh dan kualitatif atas setiap
kriteria yang menjelaskan kekuatan (keunggulan) dan kelemahan dari perguruan
tinggi yang disertai dengan pemberian apresiasi/ komendasi (commendation) atas
hasil yang telah dicapai, serta pemberian saran perbaikan/rekomendasi
(recommendation) untuk hal-hal yang masih harus diperbaiki dan ditingkatkan.
Berdasarkan hasil asesmen kecukupan dan asesmen lapangan, tim asesor
memberikan rekomendasi pembinaan program studi sebagai berikut.

KRITERIA 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI


Apresiasi/Komendasi

Rekomendasi

KRITERIA 2 TATA PAMONG, TATA KELOLA DAN KERJASAMA


Apresiasi/Komendasi

Rekomendasi

KRITERIA 3 MAHASISWA
Apresiasi/Komendasi

Rekomendasi

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 164


KRITERIA 4 SUMBER DAYA MANUSIA
Apresiasi/Komendasi

Rekomendasi

KRITERIA 5 KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA


Apresiasi/Komendasi

Rekomendasi

KRITERIA 6 PENDIDIKAN
Apresiasi/Komendasi

Rekomendasi

KRITERIA 7 PENELITIAN
Apresiasi/Komendasi

Rekomendasi

KRITERIA 8 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


Apresiasi/Komendasi

Rekomendasi

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 165


KRITERIA 9 LUARAN DAN CAPAIAN TRIDHARMA
Apresiasi/Komendasi

Rekomendasi

Jakarta, 30 October 2018

Ketua Asesor (Asesor 2)

(Asesor 1) (Asesor 3)

(Asesor 4)

(Asesor 5)

(Asesor 6)

(Asesor 7)

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 166


LAMPIRAN:

BOBOT PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM STUDI

BOBOT BUTIR
NO. ELEMEN INDIKATOR
D3 S S.Tr. M M.Tr. D D.Tr.
1 A. Kondisi Konsistensi dengan
Eksternal hasil analisis SWOT
dan/atau analisis
1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
lain serta rencana
pengembangan ke
depan.
2 B. Profil Unit Keserbacakupan
Pengelola informasi dalam
Program Studi profil dan
konsistensi antara
profil dengan data 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
dan informasi yang
disampaikan pada
masing-masing
kriteria.
3 C. Kriteria Kesesuaian Visi,
C.1. Visi, Misi, Misi, Tujuan dan
Tujuan dan Strategi (VMTS)
Strategi Unit Pengelola
C.1.4. Indikator Program Studi
0,52 0,51 0,51 0,53 0,53 0,53 0,53
Kinerja Utama (UPPS) terhadap
VMTS Perguruan
Tinggi (PT) dan
Program Studi (PS)
yang dikelolanya.
4 Mekanisme dan
keterlibatan
pemangku
1,04 1,02 1,02 1,06 1,06 1,06 1,06
kepentingan dalam
penyusunan VMTS
UPPS.
5 Strategi pencapaian
tujuan disusun
berdasarkan
analisis yang
sistematis, serta
pada 1,56 1,53 1,53 1,59 1,59 1,59 1,59
pelaksanaannya
dilakukan
pemantauan dan
evaluasi yang
ditindaklanjuti.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 167


BOBOT BUTIR
NO. ELEMEN INDIKATOR
D3 S S.Tr. M M.Tr. D D.Tr.
6 C.2. Tata A. Kelengkapan
Pamong, Tata struktur organisasi
Kelola dan dan keefektifan
Kerjasama penyelenggaraan
C.2.4. Indikator organisasi.
0,35 0,34 0,34 0,35 0,35 0,35 0,35
Kinerja Utama B. Perwujudan good
C.2.4.a) Sistem governance dan
Tata Pamong pemenuhan lima
pilar sistem tata
pamong.
7 C.2.4.b) A. Komitmen
Kepemimpinan pimpinan UPPS.
0,35 0,34 0,34 0,35 0,35 0,35 0,35
dan Kemampuan B. Kapabilitas
Manajerial pimpinan UPPS.
8 C.2.4.c) Mutu, manfaat,
Kerjasama kepuasan dan
keberlanjutan
kerjasama
pendidikan, 0,69 0,68 0,68 0,70 0,70 0,70 0,70
penelitian dan PkM
yang relevan
dengan program
studi.
9 A. Kerjasama
pendidikan,
penelitian, dan PkM
yang relevan
dengan program
studi dan dikelola
oleh UPPS dalam 3
tahun terakhir.
B. Kerjasama
industri tingkat 0,35 0,34 0,34 0,35 0,35 0,35 0,35
internasional,
nasional,
wilayah/lokal yang
relevan dengan
program studi dan
dikelola oleh UPPS
dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 1 LKPS
10 C.2.5 Pelampauan SN-
Indikator Kinerja DIKTI (indikator
Tambahan kinerja tambahan)
0,69 0,68 0,68 0,70 0,70 0,70 0,70
yang ditetapkan
oleh Unit Pengelola
pada tiap kriteria.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 168


BOBOT BUTIR
NO. ELEMEN INDIKATOR
D3 S S.Tr. M M.Tr. D D.Tr.
11 C.2.6 Analisis
Evaluasi keberhasilan
Capaian Kinerja dan/atau
ketidakberhasilan
1,04 1,02 1,02 1,06 1,06 1,06 1,06
pencapaian kinerja
UPPS yang telah
ditetapkan di tiap
kriteria.
12 C.2.7. Keterlaksanaan
Penjaminan Sistem Penjaminan
Mutu Mutu Internal 1,39 1,36 1,36 1,41 1,41 1,41 1,41
(akademik dan non
akademik).
13 C.2.8. Kepuasan Pengukuran
Pemangku kepuasan para
Kepentingan pemangku
kepentingan
(mahasiswa, dosen,
tenaga
1,39 1,36 1,36 1,41 1,41 1,41 1,41
kependidikan,
lulusan, pengguna,
mitra industri, dan
mitra lainnya)
terhadap layanan
manajemen.
14 C.3. Mahasiswa Metoda rekrutmen
C.3.4. Indikator dan keketatan
Kinerja Utama seleksi. 4,68 4,60 4,60 3,17 3,17 3,17 3,17
C.3.4.a) Kualitas Tabel 2.a LKPS
Input Mahasiswa
15 C.3.4.b) Daya Peningkatan animo
Tarik Program calon mahasiswa.
Studi Tabel 2.a LKPS. 3,12 3,07 3,07 2,11 2,11 2,11 2,11
Mahasiswa asing.
Tabel 2.b LKPS
16 C.3.4.c) Layanan A. Ketersediaan
Kemahasiswaan layanan
kemahasiswaan.
1,56 1,53 1,53 1,06 1,06 1,06 1,06
B. Akses dan mutu
layanan
kemahasiswaan.
17 C.4. Sumber Kecukupan jumlah
Daya Manusia dosen tetap.
C.4.4. Indikator Tabel 3.a.1) LKPS
0,62 0,74 0,64 1,15 1,15 1,15 1,15
Kinerja Utama
C.4.4.a) Profil
Dosen
18 Kualifikasi
akademik dosen
0,82 0,99 0,85
tetap.
Tabel 3.a.1) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 169


BOBOT BUTIR
NO. ELEMEN INDIKATOR
D3 S S.Tr. M M.Tr. D D.Tr.
19 Sertifikasi
profesi/kompetensi/i
0,62 0,42
ndustri DTPS.
Tabel 3.a.1) LKPS
20 Jabatan akademik
DTPS. 0,41 0,50 0,42 0,77 0,77 0,77 0,77
Tabel 3.a.1) LKPS
21 Rasio jumlah
mahasiswa program
studi terhadap
0,41 0,50 0,42
jumlah DTPS.
Tabel 2.a LKPS
Tabel 3.a.1) LKPS
22 Penugasan dosen
sebagai
pembimbing utama
0,82 0,99 0,85 1,54 1,54 1,54 1,54
tugas akhir
mahasiswa. Tabel
3.a.2) LKPS.
23 Ekuivalensi Waktu
Mengajar Penuh
0,21 0,25 0,21 0,38 0,38 0,38 0,38
DTPS.
Tabel 3.a.3) LKPS
24 Dosen tidak tetap.
0,41 0,50 0,42 0,77 0,77 0,77 0,77
Tabel 3.a.4) LKPS
25 Keterlibatan dosen
industri/praktisi. 0,21 0,21
Tabel 3.a.5) LKPS
26 C.4.4.b) Kinerja Pengakuan/rekogni
Dosen si atas
kepakaran/prestasi/ 0,91 0,81 0,74 0,84 0,71 0,84 0,71
kinerja DTPS
Tabel 3.b.1) LKPS
27 Kegiatan penelitian
DTPS yang relevan
dengan bidang
program studi 0,91 0,81 0,74 0,84 0,71 0,84 0,71
dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.2) LKPS
28 Kegiatan PkM
DTPS yang relevan
dengan bidang
program studi 0,45 0,41 0,37 0,42 0,35 0,42 0,35
dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.3) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 170


BOBOT BUTIR
NO. ELEMEN INDIKATOR
D3 S S.Tr. M M.Tr. D D.Tr.
29 Publikasi ilmiah
dengan tema yang
relevan dengan
bidang program
studi yang 0,91 0,81 0,74 0,84 0,71 0,84 0,71
dihasilkan DTPS
dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.4) LKPS
30 Artikel karya ilmiah
dosen tetap yang
disitasi dalam 3 0,81 0,74 0,84 0,71 0,84 0,71
tahun terakhir.
Tabel 3.b.5) LKPS
31 Produk/jasa yang
diadopsi oleh
industri/masyarakat
terhadap jumlah 0,91 0,74 0,71 0,71
dosen tetap dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.6) LKPS
32 Luaran penelitian
dan PkM yang
dihasilkan DTPS
0,45 0,81 0,37 0,84 0,71 0,84 0,71
dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.7) LKPS
33 C.4.4.c) Upaya
Pengembangan pengembangan
Dosen dosen unit 2,27 2,23 2,23 2,31 2,31 2,31 2,31
pengelola dan
program studi.
34 C.4.4.d) Tenaga A. Kualifikasi dan
Kependidikan kecukupan tenaga
kependidikan
berdasarkan jenis
pekerjaannya
(administrasi,
pustakawan, teknisi,
dll.).
1,13 1,12 1,12 1,15 1,15 1,15 1,15
B. Kualifikasi dan
kecukupan laboran
untuk mendukung
proses
pembelajaran
sesuai dengan
kebutuhan program
studi.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 171


BOBOT BUTIR
NO. ELEMEN INDIKATOR
D3 S S.Tr. M M.Tr. D D.Tr.
35 C.5. Keuangan, Biaya operasional
Sarana dan pendidikan.
Prasarana Tabel 4 LKPS
C.5.4. Indikator 0,78 0,77 0,77 0,79 0,79 0,79 0,79
Kinerja Utama
C.5.4.a)
Keuangan
36 Dana penelitian
DTPS. 0,78 0,77 0,77 0,79 0,79 0,79 0,79
Tabel 4 LKPS
37 Dana pengabdian
kepada masyarakat
0,39 0,38 0,38 0,40 0,40 0,40 0,40
DTPS.
Tabel 4 LKPS
38 Realisasi investasi
(SDM, sarana dan
prasarana) yang
0,39 0,38 0,38 0,40 0,40 0,40 0,40
mendukung
penyelenggaraan
tridharma.
39 Kecukupan dana
untuk menjamin
0,78 0,77 0,77 0,79 0,79 0,79 0,79
pencapaian capaian
pembelajaran.
40 C.5.4.b) Sarana Kecukupan,
dan Prasarana aksesibilitas dan
mutu sarana dan
prasarana untuk
menjamin 3,12 3,07 3,07 3,17 3,17 3,17 3,17
pencapaian capaian
pembelajaran dan
meningkatkan
suasana akademik.
41 C.6. Pendidikan A. Keterlibatan
C.6.4. Indikator pemangku
Kinerja Utama kepentingan dalam
C.6.4.a) proses evaluasi dan
Kurikulum pemutakhiran
kurikulum.
B. Kesesuaian
capaian
pembelajaran
2,55 2,51 2,51 2,16 2,16 1,73 1,73
dengan profil
lulusan dan jenjang
KKNI/SKKNI.
C. Ketepatan
struktur kurikulum
dalam
pembentukan
capaian
pembelajaran.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 172


BOBOT BUTIR
NO. ELEMEN INDIKATOR
D3 S S.Tr. M M.Tr. D D.Tr.
42 C.6.4.b) Pemenuhan
Karakteristik karakteristik proses
Proses pembelajaran, yang
Pembelajaran terdiri atas sifat: 1)
interaktif, 2) holistik,
3) integratif, 4)
0,85 0,84 0,84 0,72 0,72 0,58 0,58
saintifik, 5)
kontekstual, 6)
tematik, 7) efektif,
8) kolaboratif, dan
9) berpusat pada
mahasiswa.
43 C.6.4.c) A. Ketersediaan
Rencana Proses dan kelengkapan
Pembelajaran dokumen rencana
pembelajaran
semester (RPS).
B. Kedalaman dan 1,70 1,67 1,67 1,44 1,44 1,15 1,15
keluasan RPS
sesuai dengan
capaian
pembelajaran
lulusan.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 173


BOBOT BUTIR
NO. ELEMEN INDIKATOR
D3 S S.Tr. M M.Tr. D D.Tr.
44 C.6.4.d) A. Bentuk interaksi
Pelaksanaan antara dosen,
Proses mahasiswa dan
Pembelajaran sumber belajar.
B. Pemantauan
kesesuaian proses
terhadap rencana
pembelajaran.
C. Proses
pembelajaran yang
terkait dengan
penelitian harus
mengacu SN Dikti
Penelitian.
D. Proses
pembelajaran yang 1,13 1,12 1,12 1,44 1,44 1,15 1,15
terkait dengan PkM
harus mengacu SN
Dikti PkM.
E. Kesesuaian
metode
pembelajaran
dengan capaian
pembelajaran.
Contoh: RBE
(research based
education), IBE
(industry based
education), teaching
factory/teaching
industry, dll.
45 Pembelajaran yang
dilaksanakan dalam
bentuk praktikum,
praktik studio,
0,57 0,56 0,56
praktik bengkel,
atau praktik
lapangan. Tabel 5.a
LKPS.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 174


BOBOT BUTIR
NO. ELEMEN INDIKATOR
D3 S S.Tr. M M.Tr. D D.Tr.
46 C.6.4.e) Monitoring dan
Monitoring dan evaluasi
Evaluasi Proses pelaksanaan proses
Pembelajaran pembelajaran
mencakup
karakteristik,
perencanaan,
pelaksanaan,
2,55 2,51 2,51 2,16 2,16 1,73 1,73
proses
pembelajaran dan
beban belajar
mahasiswa untuk
memperoleh
capaian
pembelajaran
lulusan.
47 C.6.4.f) A. Mutu
Penilaian pelaksanaan
Pembelajaran penilaian
pembelajaran
(proses dan hasil
belajar mahasiswa)
untuk mengukur
ketercapaian
capaian
pembelajaran
berdasarkan
1,70 1,67 1,67 1,44 1,44 1,15 1,15
prinsip-prnsip
penilaian yang
dilakukan secara
terintegrasi.
B. Pelaksanaan
penilaian terdiri atas
teknik dan
instrumen penilaian.
C. Pelaksanaan
penilaian memuat 7
unsur penilaian.
48 C.6.4.g) Integrasi kegiatan
Integrasi penelitian dan PkM
kegiatan dalam
1,70 1,67 1,67 1,44 1,44 1,15 1,15
penelitian dan pembelajaran oleh
PkM dalam DTPS dalam 3
pembelajaran tahun terakhir.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 175


BOBOT BUTIR
NO. ELEMEN INDIKATOR
D3 S S.Tr. M M.Tr. D D.Tr.
49 C.6.4.h) Keterlaksanaan dan
Suasana keberkalaan
Akademik program dan
kegiatan diluar
kegiatan
pembelajaran
terstruktur untuk
meningkatkan 2,55 2,51 2,51 2,16 2,16 1,73 1,73
suasana akademik.
Contoh: kegiatan
himpunan
mahasiswa, kuliah
umum/studium
generale, seminar
ilmiah, bedah buku.
50 C.6.4.i) A. Tingkat
Kepuasan kepuasan
Mahasiswa mahasiswa
terhadap proses
pendidikan.
Tabel 5.c LKPS 3,40 3,35 3,35 2,88 2,88 2,31 2,31
B. Analisis dan
tindak lanjut dari
hasil pengukuran
kepuasan
mahasiswa.
51 C.7. Penelitian Relevansi penelitian
C.7.4. Indikator pada unit pengelola
Kinerja Utama mencakup 4 unsur.
1,56 1,53 1,02 2,64 2,64 3,70 3,17
C.7.4.a)
Relevansi
Penelitian
52 C.7.4.b) Penelitian DTPS
Penelitian Dosen yang dalam
dan Mahasiswa pelaksanaannya
melibatkan
3,07 2,04 2,64 2,64 3,70 3,17
mahasiswa program
studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 6.a LKPS
53 Penelitian DTPS
yang menjadi
rujukan tema
tesis/disertasi
2,64 2,64 3,70 3,17
mahasiswa program
studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 6.b LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 176


BOBOT BUTIR
NO. ELEMEN INDIKATOR
D3 S S.Tr. M M.Tr. D D.Tr.
54 C.8. Relevansi PkM
Pengabdian pada unit pengelola
kepada mencakup 4 unsur.
Masyarakat
1,04 0,51 1,02 1,59 1,59 1,59 3,17
C.8.4. Indikator
Kinerja Utama
C.8.4.a)
Relevansi PkM
55 C.8.4.b) PkM PkM DTPS yang
Dosen dan dalam
Mahasiswa pelaksanaannya
melibatkan
2,08 1,02 2,04
mahasiswa program
studi dalam 3 tahun
terakhir. Tabel 7
LKPS.
56 C.9. Luaran dan Analisis pemenuhan
Capaian capaian
Tridharma pembelajaran
C.9.4. Indikator lulusan (CPL) yang
2,03 1,92 1,92 2,16 2,16 1,59 1,59
Kinerja Utama diukur dengan
C.9.4.a) Luaran metoda yang sahih
Dharma dan relevan.
Pendidikan
57 IPK lulusan. RIPK =
Rata-rata IPK
lulusan dalam 3 2,03 1,92 1,92 2,16 2,16 1,59 1,59
tahun terakhir.
Tabel 8.a LKPS
58 Prestasi mahasiswa
di bidang akademik
dalam 3 tahun 3,04 2,88 2,88 3,24 3,24 2,38 2,38
terakhir.
Tabel 8.b.1) LKPS
59 Prestasi mahasiswa
di bidang non-
akademik dalam 3 1,01 0,96 0,96
tahun terakhir.
Tabel 8.b.2) LKPS
60 Masa studi. MS =
Rata-rata masa
studi lulusan 2,03 1,92 1,92 2,16 2,16 1,59 1,59
(tahun).
Tabel 8.c LKPS
61 Kelulusan tepat
waktu. PTW =
Persentase
2,03 1,92 1,92 2,16 2,16 1,59 1,59
kelulusan tepat
waktu.
Tabel 8.c LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 177


BOBOT BUTIR
NO. ELEMEN INDIKATOR
D3 S S.Tr. M M.Tr. D D.Tr.
62 Keberhasilan studi.
PPS = Persentase
2,03 1,92 1,92 2,16 2,16 1,59 1,59
keberhasilan studi.
Tabel 8.c LKPS
63 Pelaksanaan tracer
study yang 3,04 2,88 2,88 3,24 3,24 2,38 2,38
mencakup 5 aspek.
64 Waktu tunggu. WT
= waktu tunggu
lulusan untuk
mendapatkan
pekerjaan pertama 3,04 2,88 2,88
dalam 3 tahun,
mulai TS-4 s.d. TS-
2.
Tabel 8.d.1) LKPS
65 Kesesuaian bidang
kerja. PBS =
Kesesuaian bidang
kerja lulusan saat
mendapatkan
2,03 1,92 1,92 3,24 3,24
pekerjaan pertama
dalam 3 tahun,
mulai TS-4 s.d. TS-
2.
Tabel b.d.2) LKPS
66 Tingkat dan ukuran
tempat kerja
2,03 1,92 1,92
lulusan.
Tabel 8.e.1) LKPS
67 Tingkat kepuasan
pengguna lulusan. 4,05 3,83 3,83 3,24 3,24
Tabel 8.e.2) LKPS
68 C.9.4.b) Luaran Publikasi ilmiah
Dharma mahasiswa, yang
Penelitian dan dihasilkan secara
PkM mandiri atau
bersama DTPS,
dengan judul yang 2,88 2,30 4,53 3,52 10,88 8,46
relevan dengan
bidang program
studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 8.f.1) LKPS
69 Artikel karya ilmiah
mahasiswa, yang
dihasilkan secara
mandiri atau
2,27 1,76 5,44 4,23
bersama DTPS,
yang disitasi dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.2) LKPS

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 178


BOBOT BUTIR
NO. ELEMEN INDIKATOR
D3 S S.Tr. M M.Tr. D D.Tr.
70 Produk/jasa karya
mahasiswa, yang
dihasilkan secara
mandiri atau
bersama DTPS,
2,84 0,77 1,76 4,23
yang diadopsi oleh
industri/masyarakat
dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 8.f.3) LKPS
71 Luaran penelitian
dan PkM yang
dihasilkan
mahasiswa, baik
secara mandiri atau 0,96 0,77 1,13 0,88 2,72 2,11
bersama DTPS
dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 8.f.4) LKPS
72 D Analisis dan Keserbacakupan
Penetapan (kelengkapan,
Program keluasan, dan
Pengembangan kedalaman),
D.1 ketepatan,
Analisis dan ketajaman, dan 1,50 1,50 1,50 1,50 1,50 1,50 1,50
Capaian Kinerja kesesuaian analisis
capaian kinerja
serta konsistensi
dengan setiap
kriteria.
73 D.2 Ketepatan analisis
Analisis SWOT SWOT atau analisis
atau Analisis yang relevan
2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00
Lain yang didalam
Relevan mengembangkan
strategi institusi.
74 D.3 Ketepatan di dalam
Program menetapkan
1,50 1,50 1,50 1,50 1,50 1,50 1,50
Pengembangan prioritas program
pengembangan.
75 D.4 UPPS memiliki
Program kebijakan,
Keberlanjutan ketersediaan
sumberdaya,
1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
kemampuan
melaksanakan, dan
kerealistikan
program.
Keterangan:
D3 = Program Diploma Tiga; S = Program Sarjana; S.Tr. = Program Sarjana
Terapan; M = Program Magister; M.Tr. = Program Magister Terapan; D = Program
Doktor; D.Tr. = Program Doktor Terapan.

Pedoman Penilaian – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 179


Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi

AKREDITASI PROGRAM STUDI

MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI


DAN LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI

PROGRAM SARJANA

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI


JAKARTA
2019
MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI DAN LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI - PROGRAM SARJANA

No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

1 A. Kondisi Konsistensi dengan Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program
Eksternal hasil analisis SWOT Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) kurang Studi (UPPS) tidak
dan/atau analisis lain 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi kondisi mampu: mampu:
serta rencana lingkungan dan industri lingkungan dan industri lingkungan dan industri 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi
pengembangan ke yang relevan secara yang relevan secara yang relevan, dan lingkungan dan industri kondisi lingkungan dan
depan. komprehensif dan komprehensif, 2) menetapkan posisi yang relevan, dan industri yang relevan,
strategis, 2) menetapkan posisi relatif program studi 2) menetapkan posisi dan
2) menetapkan posisi relatif program studi terhadap lingkungannya. relatif program studi 2) menetapkan posisi
relatif program studi terhadap lingkungannya, terhadap lingkungannya. relatif program studi
terhadap lingkungannya, dan terhadap lingkungannya.
3) menggunakan hasil 3) menggunakan hasil
identifikasi dan posisi yang identifikasi dan posisi yang
ditetapkan untuk ditetapkan untuk
melakukan analisis melakukan analisis
(SWOT/metoda analisis (SWOT/metoda analisis
lain yang relevan) untuk lain yang relevan) untuk
pengembangan program pengembangan program
studi, dan studi.
4) merumuskan strategi
pengembangan program
studi yang berkesesuaian
untuk menghasilkan
program-program
pengembangan alternatif
yang tepat.
2 B. Profil Unit Keserbacakupan Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS tidak
Pengelola informasi dalam profil 1) menunjukkan 1) menunjukkan 1) menunjukkan 1) kurang menunjukkan menunjukkan
Program Studi dan konsistensi antara keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan
profil dengan data dan yang jelas dan konsisten yang jelas dan konsisten yang jelas dengan data yang jelas dengan data informasi yang jelas
informasi yang dengan data dan informasi dengan data dan informasi dan informasi yang dan informasi yang dengan data dan
disampaikan pada yang disampaikan pada yang disampaikan pada disampaikan pada disampaikan pada informasi yang
masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, disampaikan pada
serta menunjukkan iklim 2) menggambarkan 2) menggambarkan 2) menggambarkan 2) kurang masing-masing kriteria.
yang kondusif untuk keselarasan dengan keselarasan dengan keselarasan dengan menggambarkan
pengembangan dan substansi keilmuan substansi keilmuan substansi keilmuan keselarasan dengan
reputasi sebagai rujukan program studi. program studi. program studi. substansi keilmuan
di bidang keilmuannya. 3) menunjukkan iklim yang 3) menunjukkan iklim yang program studi.
kondusif untuk kondusif untuk

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 1


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

pengembangan keilmuan pengembangan keilmuan


program studi. program studi.
4) menunjukkan reputasi
sebagai rujukan di bidang
keilmuannya.
3 C. Kriteria Kesesuaian Visi, Misi, 1) visi yang mencerminkan UPPS memiliki: UPPS memiliki: UPPS memiliki: UPPS memiliki misi,
C.1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi visi perguruan tinggi dan 1) visi yang mencerminkan 1) visi yang mencerminkan 1) visi yang mencerminkan tujuan, dan strategi yang
Tujuan dan (VMTS) Unit Pengelola memayungi visi keilmuan visi perguruan tinggi dan visi perguruan tinggi dan visi perguruan tinggi tidak terkait dengan
Strategi Program Studi (UPPS) terkait keunikan program memayungi visi keilmuan memayungi visi keilmuan namun tidak memayungi strategi perguruan tinggi
C.1.4. Indikator terhadap VMTS studi serta didukung data terkait keunikan program terkait program studi, visi keilmuan terkait dan pengembangan
Kinerja Utama Perguruan Tinggi (PT) implementasi yang studi, 2) misi, tujuan, dan program studi, program studi.
dan visi keilmuan konsisten, 2) misi, tujuan, dan strategi strategi yang searah 2) misi, tujuan, dan
Program Studi (PS) 2) misi, tujuan, dan yang searah dan bersinerji dengan misi, tujuan, dan strategi kurang searah
yang dikelolanya. strategi yang searah dan dengan misi, tujuan, dan strategi perguruan tinggi dengan misi, tujuan
bersinerji dengan misi, strategi perguruan tinggi serta mendukung sasaran, dan strategi
tujuan, dan strategi serta mendukung pengembangan program perguruan tinggi serta
perguruan tinggi serta pengembangan program studi. kurang mendukung
mendukung studi. pengembangan program
pengembangan program studi.
studi dengan data
implementasi yang
konsisten.
4 Mekanisme dan Ada mekanisme dalam Ada mekanisme dalam Ada mekanisme dalam Ada mekanisme dalam Tidak ada mekanisme
keterlibatan pemangku penyusunan dan penyusunan dan penyusunan dan penyusunan dan dalam penyusunan dan
kepentingan dalam penetapan visi, misi, penetapan visi, misi, tujuan penetapan visi, misi, penetapan visi, misi, penetapan visi, misi,
penyusunan VMTS tujuan dan strategi yang dan strategi yang tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi.
UPPS. terdokumentasi serta ada terdokumentasi serta ada terdokumentasi serta ada terdokumentasi namun
keterlibatan semua keterlibatan pemangku keterlibatan pemangku tidak melibatkan
pemangku kepentingan kepentingan internal kepentingan internal pemangku kepentingan.
internal (dosen, (dosen, mahasiswa dan (dosen dan mahasiswa)
mahasiswa dan tenaga tenaga kependidikan) dan dan pemangku
kependidikan) dan pemangku kepentingan kepentingan eksternal
eksternal (lulusan, eksternal (lulusan dan (lulusan).
pengguna lulusan dan pengguna lulusan).
pakar/mitra/organisasi
profesi/pemerintah).
5 Strategi pencapaian Strategi efektif untuk Strategi efektif untuk Strategi untuk mencapai Strategi untuk mencapai Tidak memiliki strategi
tujuan disusun mencapai tujuan dan mencapai tujuan dan tujuan dan disusun tujuan disusun untuk mencapai tujuan.
berdasarkan analisis disusun berdasarkan disusun berdasarkan berdasarkan analisis yang berdasarkan analisis yang
yang sistematis, serta analisis yang sistematis analisis yang sistematis sistematis dengan kurang sistematis serta

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 2


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

pada pelaksanaannya dengan menggunakan dengan menggunakan menggunakan metoda tidak menggunakan
dilakukan pemantauan metoda yang relevan dan metoda yang relevan dan yang relevan serta metoda yang relevan.
dan evaluasi yang terdokumentasi serta pada terdokumentasi serta pada terdokumentasi namun
ditindaklanjuti. pelaksanaannya dilakukan pelaksanaannya dilakukan belum terbukti
pemantauan dan evaluasi pemantauan dan evaluasi. efektifitasnya.
dan ditindaklanjuti.
6 C.2. Tata A. Kelengkapan struktur UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS tidak memiliki
Pamong, Tata organisasi dan formal struktur organisasi formal struktur organisasi formal struktur organisasi formal struktur organisasi dokumen formal struktur
Kelola dan keefektifan dan tata kerja yang dan tata kerja yang dan tata kerja yang dan tata kerja namun organisasi.
Kerjasama penyelenggaraan dilengkapi tugas dan dilengkapi tugas dan dilengkapi tugas dan tugas dan fungsi belum
C.2.4. Indikator organisasi. fungsinya, serta telah fungsinya, serta telah fungsinya, serta telah berjalan secara konsisten.
Kinerja Utama berjalan secara konsisten berjalan secara konsisten berjalan secara konsisten.
C.2.4.a) Sistem dan menjamin tata dan menjamin tata
Tata Pamong pamong yang baik serta pamong yang baik.
berjalan efektif dan efisien.
B. Perwujudan good UPPS memiliki praktek UPPS memiliki praktek UPPS memiliki praktek UPPS memiliki praktek
governance dan baik (best practices) baik (best practices) dalam baik (best practices) baik (best practices)
pemenuhan lima pilar dalam menerapkan tata menerapkan tata pamong dalam menerapkan tata dalam menerapkan tata
sistem tata pamong, pamong yang memenuhi 5 yang memenuhi 4 kaidah pamong yang memenuhi 3 pamong yang memenuhi 1
yang mencakup: kaidah good governance good governance untuk kaidah good governance s.d. 2 kaidah good
1) Kredibel, untuk menjamin menjamin untuk menjamin governance untuk Tidak ada Skor kurang
2) Transparan, penyelenggaraan program penyelenggaraan program penyelenggaraan program menjamin dari 1.
3) Akuntabel, studi yang bermutu. studi yang bermutu. studi yang bermutu. penyelenggaraan program
4) Bertanggung jawab, studi yang bermutu.
5) Adil.

Skor = (A + (2 x B)) / 3
7 C.2.4.b) A. Komitmen pimpinan Terdapat bukti/pengakuan Terdapat bukti/pengakuan Terdapat bukti/pengakuan
Kepemimpinan UPPS. yang sahih bahwa yang sahih bahwa yang sahih bahwa
dan Kemampuan pimpinan UPPS memiliki pimpinan UPPS memiliki 2 pimpinan UPPS memiliki
Manajerial karakter kepemimpinan karakter diantara salah satu karakter Tidak ada skor kurang dari 2.
operasional, kepemimpinan diantara kepemimpinan
organisasi, dan publik. operasional, operasional,
organisasi, dan publik. organisasi, dan publik.
B. Kapabilitas pimpinan Pimpinan UPPS mampu : Pimpinan UPPS mampu : Pimpinan UPPS mampu Pimpinan UPPS mampu
UPPS, mencakup 1) melaksanakan 6 fungsi 1) melaksanakan 6 fungsi melaksanakan 6 fungsi melaksanakan kurang dari
aspek: manajemen secara efektif manajemen secara efektif manajemen secara efektif. 6 fungsi manajemen. Tidak ada Skor kurang
1) perencanaan, dan efisien, dan efisien, dari 1.
2) pengorganisasian, 2) mengantisipasi dan 2) mengantisipasi dan
3) penempatan menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 3


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

personel, pada situasi yang tidak pada situasi yang tidak


4) pelaksanaan, terduga, terduga.
5) pengendalian dan 3) melakukan inovasi
pengawasan, dan untuk menghasilkan nilai
6) pelaporan yang tambah.
menjadi dasar tindak
lanjut.

Skor = (A + (2 x B)) / 3
8 C.2.4.c) Mutu, manfaat, UPPS memiliki bukti yang UPPS memiliki bukti yang UPPS memiliki bukti yang UPPS tidak memiliki bukti
Kerjasama kepuasan dan sahih terkait kerjasama sahih terkait kerjasama sahih terkait kerjasama pelaksanaan kerjasama.
keberlanjutan kerjasama yang ada telah memenuhi yang ada telah memenuhi yang ada telah memenuhi
pendidikan, penelitian 3 aspek. aspek 1 dan 2. aspek 1.
dan PkM yang relevan
dengan program studi.
UPPS memiliki bukti
yang sahih terkait
kerjasama yang ada
telah memenuhi 3 aspek
berikut:
1) memberikan manfaat
bagi program studi
dalam pemenuhan
Tidak ada Skor kurang
proses pembelajaran,
dari 1.
penelitian, PkM.
2) memberikan
peningkatan kinerja
tridharma dan fasilitas
pendukung program
studi.
3) memberikan
kepuasan kepada mitra
industri dan mitra
kerjasama lainnya, serta
menjamin keberlanjutan
kerjasama dan hasilnya.

9 A. Kerjasama Jika RK ≥ 4 , Jika RK < 4 ,


pendidikan, penelitian, maka A = 4 . maka A = RK .

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 4


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

dan PkM yang relevan RK = ((a x N1) + (b x N2) + (c x N3)) / NDTPS Faktor: a = 3 , b = 2 , c = 1
dengan program studi N1 = Jumlah kerjasama pendidikan.
dan dikelola oleh UPPS N2 = Jumlah kerjasama penelitian.
dalam 3 tahun terakhir. N3 = Jumlah kerjasama PkM.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
Tabel 1 LKPS program studi yang diakreditasi.
B. Kerjasama tingkat Jika NI < a dan NN ≥ b , Jika NI = 0 dan NN = 0 dan NL ≥ c ,
internasional, nasional, Jika NI ≥ a , maka B = 3 + (NI / a) maka B = 2
wilayah/lokal yang maka B = 4 Jika 0 < NI < a dan 0 < NN < b , Jika NI = 0 dan NN = 0 dan NL < c ,
relevan dengan program maka B = 2 + (2 x (NI/a)) + (NN/b) - ((NI x NN)/(a x b)) maka B = (2 x NL) / c
studi dan dikelola oleh NI = Jumlah kerjasama tingkat internasional. Faktor: a = 2 , b = 6 , c = 9
UPPS dalam 3 tahun NN = Jumlah kerjasama tingkat nasional.
terakhir. NW = Jumlah kerjasama tingkat wilayah/lokal.

Tabel 1 LKPS

Skor = ((2 x A) + B) / 3
10 C.2.5 Pelampauan SN-DIKTI UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS tidak menetapkan
Indikator Kinerja yang ditetapkan dengan indikator kinerja tambahan indikator kinerja tambahan indikator kinerja
Tambahan indikator kinerja berdasarkan standar berdasarkan standar tambahan.
tambahan yang berlaku pendidikan tinggi yang pendidikan tinggi yang
di UPPS berdasarkan ditetapkan perguruan ditetapkan perguruan
standar pendidikan tinggi. Indikator kinerja tinggi. Indikator kinerja
tinggi yang ditetapkan tambahan mencakup tambahan mencakup
perguruan tinggi pada seluruh kriteria serta sebagian kriteria serta
Tidak ada Skor kurang dari 2.
tiap kriteria. menunjukkan daya saing menunjukkan daya saing
UPPS dan program studi UPPS dan program studi
di tingkat inernasional. di tingkat nasional. Data
Data indikator kinerja indikator kinerja tambahan
tambahan telah diukur, telah diukur, dimonitor,
dimonitor, dikaji, dan dikaji, dan dianalisis untuk
dianalisis untuk perbaikan perbaikan berkelanjutan.
berkelanjutan.
11 C.2.6 Analisis keberhasilan Analisis pencapaian Analisis pencapaian Analisis pencapaian UPPS memiliki laporan UPPS tidak memiliki
Evaluasi Capaian dan/atau kinerja UPPS di tiap kinerja UPPS di tiap kinerja UPPS di tiap pencapaian kinerja namun laporan pencapaian
Kinerja ketidakberhasilan kriteria memenuhi 2 kriteria memenuhi 2 aspek kriteria memenuhi 2 belum dianalisis dan kinerja.
pencapaian kinerja aspek, dilaksanakan dan dilaksanakan setiap aspek. dievaluasi.
UPPS yang telah setiap tahun dan hasilnya tahun.
ditetapkan di tiap kriteria dipublikasikan kepada
memenuhi 2 aspek

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 5


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

sebagai berikut: para pemangku


1) capaian kinerja diukur kepentingan.
dengan metoda yang
tepat, dan hasilnya
dianalisis serta
dievaluasi, dan
2) analisis terhadap
capaian kinerja
mencakup identifikasi
akar masalah, faktor
pendukung keberhasilan
dan faktor penghambat
ketercapaian standard,
dan deskripsi singkat
tindak lanjut yang akan
dilakukan.
12 C.2.7. Penjaminan Keterlaksanaan Sistem UPPS telah melaksanakan UPPS telah melaksanakan UPPS telah melaksanakan UPPS telah melaksanakan UPPS telah memiliki
Mutu Penjaminan Mutu SPMI yang memenuhi 5 SPMI yang memenuhi SPMI yang memenuhi SPMI yang memenuhi dokumen legal
Internal (akademik dan aspek. aspek nomor 1 sampai aspek nomor 1 sampai aspek nomor 1 dan 2, pembentukan unsur
nonakademik) yang dengan 4. dengan 3. serta siklus kegiatan SPMI pelaksana penjaminan
dibuktikan dengan baru dilaksanakan pada mutu tanpa pelaksanaan
keberadaan 5 aspek: tahapan penetapan SPMI.
1) dokumen legal standar dan pelaksanaan
pembentukan unsur standar pendidikan tinggi.
pelaksana penjaminan
mutu.
2) ketersediaan
dokumen mutu:
kebijakan SPMI, manual
SPMI, standar SPMI,
dan formulir SPMI.
3) terlaksananya siklus
penjaminan mutu (siklus
PPEPP)
4) bukti sahih efektivitas
pelaksanaan
penjaminan mutu.
5) memiliki external
benchmarking dalam
peningkatan mutu.

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 6


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

13 C.2.8. Kepuasan Pengukuran kepuasan Unit pengelola melakukan Unit pengelola melakukan Unit pengelola melakukan Unit pengelola melakukan UPPS tidak melakukan
Pemangku para pemangku pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan
Kepentingan kepentingan layanan manajemen layanan manajemen layanan manajemen layanan manajemen layanan manajemen.
(mahasiswa, dosen, terhadap seluruh terhadap seluruh terhadap seluruh terhadap sebagian
tenaga kependidikan, pemangku kepentingan pemangku kepentingan pemangku kepentingan pemangku kepentingan
lulusan, pengguna, mitra dan memenuhi aspek 1 dan memenuhi aspek 1 s.d dan memenuhi aspek 1 dan memenuhi aspek 1
industri, dan mitra s.d 6. 4 ditambah aspek 5 atau s.d. 4. s.d. 4.
lainnya) terhadap aspek 6.
layanan manajemen,
yang memenuhi aspek-
aspek berikut:
1) menggunakan
instrumen kepuasan
yang sahih, andal,
mudah digunakan,
2) dilaksanakan secara
berkala, serta datanya
terekam secara
komprehensif,
3) dianalisis dengan
metode yang tepat serta
bermanfaat untuk
pengambilan keputusan,
4) tingkat kepuasan dan
umpan balik
ditindaklanjuti untuk
perbaikan dan
peningkatan mutu luaran
secara berkala dan
tersistem.
5) dilakukan review
terhadap pelaksanaan
pengukuran kepuasan
dosen dan mahasiswa,
serta
6) hasilnya
dipublikasikan dan
mudah diakses oleh
dosen dan mahasiswa.
14 Untuk program studi dengan jumlah kebutuhan lulusan tinggi berlaku perhitungan sebagai berikut.

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 7


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

Jika Rasio >= 5 , Jika Rasio < 5 ,


maka Skor = 4 . maka Skor = (4 x Rasio) / 5 .
C.3. Mahasiswa
Metoda rekrutmen dan Untuk program studi dengan jumlah kebutuhan lulusan rendah berlaku perhitungan sebagai berikut.
C.3.4. Indikator
keketatan seleksi. Jika tidak ada
Kinerja Utama Jika selalu ada mahasiswa Jika tidak selalu ada
mahasiswa baru
C.3.4.a) Kualitas baru terdaftar pada TS-4 Tidak ada skor antara 2 mahasiswa baru terdaftar Tidak ada skor antara 0
Tabel 2.a LKPS terdaftar pada TS-4 s.d.
Input Mahasiswa s.d. TS, dan 4. pada TS-4 s.d. TS , maka dan 2.
TS ,
maka Skor = 4 . Skor = 2 .
maka Skor = 0 .
15 C.3.4.b) Daya A. Peningkatan animo UPPS melakukan upaya UPPS melakukan upaya UPPS melakukan upaya UPPS melakukan upaya UPPS tidak melakukan
Tarik Program calon mahasiswa. untuk meningkatkan untuk meningkatkan animo untuk meningkatkan untuk meningkatkan upaya untuk
Studi animo calon mahasiswa calon mahasiswa yang animo calon mahasiswa animo calon mahasiswa meningkatkan animo
Tabel 2.a LKPS yang ditunjukkan dengan ditunjukkan dengan dalam 3 tahun terakhir dalam 3 tahun terakhir calon mahasiswa dalam
adanya tren peningkatan adanya tren peningkatan dengan tren tetap. namun trennya menurun. 3 tahun terakhir.
jumlah pendaftar secara jumlah pendaftar dalam 3
signifikan (> 10%) dalam 3 tahun terakhir.
tahun terakhir.
B. Mahasiswa asing

Jika PMA ≥ 1% , Jika PMA < 1% ,


Tabel 2.b LKPS Tidak ada skor kurang dari 2.
maka B = 4 maka B = 2 + (200 x PMA)
Skor = ((2 x A) + B) / 3
16 C.3.4.c) Layanan A. Ketersediaan layanan Jenis layanan mencakup Jenis layanan mencakup Jenis layanan mencakup Jenis layanan hanya Tidak memiliki layanan
Kemahasiswaan kemahasiswaan di bidang penalaran, minat bidang penalaran, minat bidang penalaran, minat mencakup sebagian kemahasiswaan.
bidang: dan bakat, kesejahteraan dan bakat, dan dan bakat mahasiswa. bidang penalaran, minat
1) penalaran, minat dan (bimbingan dan konseling, kesejahteraan (bimbingan atau bakat.
bakat, layanan beasiswa, dan dan konseling, layanan
2) kesejahteraan layanan kesehatan), dan beasiswa, dan layanan
(bimbingan dan bimbingan karir dan kesehatan).
konseling, layanan kewirausahaan.
beasiswa, dan layanan
kesehatan), dan
3) bimbingan karir dan
kewirausahaan.
B. Akses dan mutu Ada kemudahan akses Ada kemudahan akses Ada kemudahan akses Mutu layanan kurang baik Tidak memiliki layanan
layanan dan mutu layanan yang dan mutu layanan yang dan mutu layanan yang untuk bidang penalaran kemahasiswaan.
kemahasiswaan. baik untuk bidang baik untuk bidang baik untuk bidang atau minat bakat
penalaran, minat bakat penalaran, minat bakat penalaran dan minat bakat mahasiswa.
Skor = (A + (2 x B)) / 3 mahasiswa dan semua mahasiswa dan sebagian mahasiswa.
jenis layanan kesehatan. layanan kesehatan.

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 8


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

17 C.4. Sumber Kecukupan jumlah Jika NDTPS ≥ 12 , Jika 3 ≤ NDTPS < 12 , Tidak ada skor antara 0 Jika NDTPS < 3 ,
Daya Manusia DTPS. maka Skor = 4 maka Skor = ((2 x NDTPS) + 12) / 9 dan 2. maka Skor = 0
C.4.4. Indikator NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
Kinerja Utama Tabel 3.a.1) LKPS program studi yang diakreditasi.
C.4.4.a) Profil
Dosen
18 Kualifikasi akademik Jika PDS3 ≥ 50% , Jika PDS3 < 50% ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
DTPS. maka Skor = 4 maka Skor = 2 + (4 x PDS3)
NDS3 = Jumlah DTPS yang berpendidikan tertinggi Doktor/Doktor Terapan/Subspesialis.
Tabel 3.a.1) LKPS NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
PDS3 = (NDS3 / NDTPS) x 100%
19 Jabatan akademik Jika PGBLKL ≥ 70% , Jika PGBLKL < 70% ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
DTPS. maka Skor = 4 maka Skor = 2 + ((20 x PGBLKL) /7)
NDGB = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Guru Besar.
Tabel 3.a.1) LKPS NDLK = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Lektor Kepala.
NDL = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Lektor.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
PGBLKL = ((NDGB + NDLK + NDL) / NDTPS) x 100%
20 Rasio jumlah Kelompok Sains Teknologi
mahasiswa program Jika 15 ≤ RMD ≤ 25 , Jika RMD < 15 , maka Skor = (4 x RMD) / 15 Jika RMD > 35 ,
studi terhadap jumlah maka Skor = 4 Jika 25 < RMD ≤ 35 , maka Skor = (70 - (2 x RMD)) / 5 maka Skor = 0
DTPS. Kelompok Sosial Humaniora
Jika 25 ≤ RMD ≤ 35 , Jika RMD < 25 , maka Skor = (4 x RMD) / 25 Jika RMD > 50 ,
Tabel 2.a LKPS maka Skor = 4 Jika 35 < RMD ≤ 50 , maka Skor = (200 - (4 x RMD)) / 15 maka Skor = 0
NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.
Tabel 3.a.1) LKPS NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
RMD = NM / NDTPS
Untuk program studi dengan jumlah kebutuhan lulusan rendah, maka Skor = Skor butir Kualitas Input Mahasiswa.
21 Penugasan DTPS Jika RDPU ≤ 6 , Jika 6 < RDPU ≤ 10 , Tidak ada skor antara 0 Jika RDPU > 10 ,
sebagai pembimbing maka Skor = 4 maka Skor = 7 - (RDPU / 2) dan 2. maka Skor = 0
utama tugas akhir RDPU = Rata-rata jumlah bimbingan sebagai pembimbing utama di seluruh program/ semester.
mahasiswa.

Tabel 3.a.2) LKPS


22 Ekuivalensi Waktu Jika EWMP < 6
Jika 12 ≤ EWMP ≤ 16 , Jika 6 ≤ EWMP < 12 , maka Skor = ((2 x EWMP) - 12) / 3
Mengajar Penuh DTPS. atau EWMP > 18 ,
maka Skor = 4 Jika 16 < EWMP ≤ 18 , maka Skor = 36 - (2 x EWMP)
maka Skor = 0

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 9


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

Tabel 3.a.3) LKPS


23 Dosen tidak tetap. Jika PDTT ≤ 10% , Jika 10% < PDTT ≤ 40% , Tidak ada skor antara 0 Jika PDTT > 40% ,
maka Skor = 4 maka Skor = (14 - (20 x PDTT)) / 3 dan 2. maka Skor = 0
Tabel 3.a.4) LKPS NDTT = Jumlah dosen tidak tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
NDT = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
PDTT = (NDTT / (NDT + NDTT)) x 100%
24 C.4.4.b) Kinerja Pengakuan/rekognisi Jika RRD ≥ 0,5 , Jika RRD < 0,5 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
Dosen atas maka Skor = 4 . maka Skor = 2 + (4 x RRD) .
kepakaran/prestasi/kiner Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja DTPS dapat berupa:
ja DTPS. a) menjadi visiting lecturer atau visiting scholar di program studi/perguruan tinggi terakreditasi A/Unggul atau program studi/perguruan tinggi
internasional bereputasi.
Tabel 3.b.1) LKPS b) menjadi keynote speaker/invited speaker pada pertemuan ilmiah tingkat nasional/ internasional.
c) menjadi editor atau mitra bestari pada jurnal nasional terakreditasi/jurnal internasional bereputasi di bidang yang sesuai dengan bidang
program studi.
d) menjadi staf ahli/narasumber di lembaga tingkat wilayah/nasional/internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang program studi (untuk
pengusul dari program studi pada program Sarjana/Magister/Doktor), atau menjadi tenaga ahli/konsultan di lembaga/industri tingkat
wilayah/nasional/ internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang program studi (untuk pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan).
e) mendapat penghargaan atas prestasi dan kinerja di tingkat wilayah/nasional/internasional.

RRD = NRD / NDTPS


NRD = Jumlah pengakuan atas prestasi/kinerja DTPS yang relevan dengan bidang keahlian dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
25 Kegiatan penelitian Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL ≥ c ,
DTPS yang relevan Jika RI ≥ a , maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
dengan bidang program maka Skor = 4 Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,
studi dalam 3 tahun maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x b)) maka Skor = (2 x RL) / c
terakhir. RI = NI / 3 / NDTPS , RN = NN / 3 / NDTPS , RL = NL / 3 / NDTPS Faktor: a = 0,05 , b = 0,3 , c = 1
NI = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan luar negeri dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.2) LKPS NN = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan dalam negeri dalam 3 tahun terakhir.
NL = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan PT/ mandiri dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.

26 Kegiatan PkM DTPS Jika RI ≥ a , Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL ≥ c ,
yang relevan dengan maka Skor = 4 maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 10


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

bidang program studi Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,
dalam 3 tahun terakhir. maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x b)) maka Skor = (2 x RL) / c
RI = NI / 3 / NDTPS , RN = NN / 3 / NDTPS , RL = NL / 3 / NDTPS Faktor: a = 0,05 , b = 0,3 , c = 1
Tabel 3.b.3) LKPS NI = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan luar negeri dalam 3 tahun terakhir.
NN = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan dalam negeri dalam 3 tahun terakhir.
NL = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan PT/ mandiri dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
27 Publikasi ilmiah dengan Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW ≥ c ,
tema yang relevan Jika RI ≥ a, maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
dengan bidang program maka Skor = 4 Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW < c ,
studi yang dihasilkan maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x b)) maka Skor = (2 x RW) / c
DTPS dalam 3 tahun RW = (NA1 + NB1 + NC1) / NDTPS , RN = (NA2 + NA3 + NB2 + NC2) / NDTPS , RI = (NA4 + NB3 + NC3) / NDTPS Faktor: a = 0,1 ,
terakhir. b=1,c=2
NA1 = Jumlah publikasi di jurnal nasional tidak terakreditasi.
Tabel 3.b.4) LKPS NA2 = Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi.
NA3 = Jumlah publikasi di jurnal internasional.
NA4 = Jumlah publikasi di jurnal internasional bereputasi.
NB1 = Jumlah publikasi di seminar wilayah/lokal/PT.
NB2 = Jumlah publikasi di seminar nasional.
NB3 = Jumlah publikasi di seminar internasional.
NC1 = Jumlah tulisan di media massa wilayah.
NC1 = Jumlah tulisan di media massa nasional.
NC3 = Jumlah tulisan di media massa internasional.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
28 Artikel karya ilmiah Jika RS ≥ 0,5 , Jika RS < 0,5 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
DTPS yang disitasi maka Skor = 4 . maka Skor = 2 + (4 x RS).
dalam 3 tahun terakhir. RS = NAS / NDTPS
NAS = jumlah artikel yang disitasi.
Tabel 3.b.5) LKPS NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
29 Luaran penelitian dan Jika RLP ≥ 1 , Jika RLP < 1 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
PkM yang dihasilkan maka Skor 4 . maka Skor = 2 + (2 x RLP) .
DTPS dalam 3 tahun RLP = (2 x (NA + NB + NC) + ND) / NDTPS
terakhir. NA = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Paten, Paten Sederhana)
NB = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas Tanaman, Desain
Tabel 3.b.7) LKPS Tata Letak Sirkuit Terpadu, dll.)
NC = Jumlah luaran penelitian/PkM dalam bentuk Teknologi Tepat Guna, Produk (Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi), Karya Seni,
Rekayasa Sosial.

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 11


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

ND = Jumlah luaran penelitian/PkM yang diterbitkan dalam bentuk Buku ber-ISBN, Book Chapter.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
30 C.4.4.c) Upaya pengembangan UPPS merencanakan dan UPPS merencanakan dan UPPS mengembangkan UPPS mengembangkan Perguruan tinggi
Pengembangan dosen. mengembangkan DTPS mengembangkan DTPS DTPS mengikuti rencana DTPS tidak mengikuti atau dan/atau UPPS tidak
Dosen mengikuti rencana mengikuti rencana pengembangan SDM di tidak sesuai dengan memiliki rencana
Jika Skor rata-rata butir pengembangan SDM di pengembangan SDM di perguruan tinggi (Renstra rencana pengembangan pengembangan SDM.
Profil Dosen  3,5 , perguruan tinggi (Renstra perguruan tinggi (Renstra PT). SDM di perguruan tinggi
maka Skor = 4. PT) secara konsisten. PT). (Renstra PT).
31 C.4.4.d) Tenaga A. Kualifikasi dan UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga
Kependidikan kecukupan tenaga kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang tidak
kependidikan memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat
berdasarkan jenis kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan/atau kecukupan dan
pekerjaannya berdasarkan kebutuhan berdasarkan kebutuhan berdasarkan kebutuhan kualifikasi berdasarkan kualifikasi berdasarkan
(administrasi, layanan program studi dan layanan program studi dan layanan program studi dan kebutuhan layanan kebutuhan layanan
pustakawan, teknisi, dll.) mendukung pelaksanaan mendukung pelaksanaan mendukung pelaksanaan program studi dan program studi.
akademik, fungsi unit akademik dan fungsi unit akademik. mendukung pelaksanaan
Penilaian kecukupan pengelola, serta pengelola. akademik.
tidak hanya ditentukan pengembangan program
oleh jumlah tenaga studi.
kependidikan, namun
keberadaan dan
pemanfaatan teknologi
informasi dan komputer
dalam proses
administrasi dapat
dijadikan pertimbangan
untuk menilai efektifitas
pekerjaan dan
kebutuhan akan tenaga
kependidikan.
B. Kualifikasi dan UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS tidak memiliki
kecukupan laboran laboran yang cukup laboran yang cukup laboran yang cukup laboran yang cukup laboran.
untuk mendukung terhadap jumlah terhadap jumlah terhadap jumlah terhadap jumlah
proses pembelajaran laboratorium yang laboratorium yang laboratorium yang laboratorium yang
sesuai dengan digunakan program studi, digunakan program studi, digunakan program studi digunakan program studi.
kebutuhan program kualifikasinya sesuai kualifikasinya sesuai dan kualifikasinya sesuai
studi. dengan laboratorium yang dengan laboratorium yang dengan laboratorium yang
menjadi menjadi menjadi
Skor = (A + B) / 2 tanggungjawabnya, serta tanggungjawabnya, dan tanggungjawabnya.

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 12


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

bersertifikat laboran dan bersertifikat laboran atau


bersertifikat kompetensi bersertifikat kompetensi
tertentu sesuai bidang tertentu sesuai bidang
tugasnya. tugasnya.
32 C.5. Keuangan, Biaya operasional Jika DOP ≥ 20 , Jika DOP < 20 ,
Sarana dan pendidikan. maka Skor = 4 maka Skor = DOP / 5
Prasarana DOP = Rata-rata dana operasional pendidikan/mahasiswa/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah).
C.5.4. Indikator Tabel 4 LKPS
Kinerja Utama
C.5.4.a) Keuangan
33 Dana penelitian DTPS. Jika DPD ≥ 10 , Jika DPD < 10 ,
maka Skor = 4 maka Skor = (2 x DPD) / 5
Tabel 4 LKPS DPD = Rata-rata dana penelitian DTPS/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah).
34 Dana pengabdian Jika DPkMD ≥ 5 , Jika DPkMD < 5 ,
kepada masyarakat maka Skor = 4 maka Skor = (4 x DPkMD) / 5
DTPS. DPkMD = Rata-rata dana PkM DTPS/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah).

Tabel 4 LKPS
35 Realisasi investasi Realisasi investasi (SDM, Realisasi investasi (SDM, Realisasi investasi (SDM, Realisasi investasi (SDM, Tidak ada realisasi
(SDM, sarana dan sarana dan prasarana) sarana dan prasarana) sarana dan prasarana) sarana dan prasarana) untuk investasi SDM,
prasarana) yang memenuhi seluruh hanya memenuhi sebagian hanya memenuhi belum memenuhi sarana maupun
mendukung kebutuhan akan kebutuhan akan kebutuhan akan kebutuhan akan prasarana.
penyelenggaraan penyelenggaraan program penyelenggaraan program penyelenggaraan program penyelenggaraan program
tridharma. pendidikan, penelitian dan pendidikan, penelitian dan pendidikan serta pendidikan.
PkM serta memenuhi PkM serta memenuhi memenuhi standar
Jika Skor rata-rata butir standar perguruan tinggi standar perguruan tinggi perguruan tinggi terkait
tentang Profil Dosen, terkait pendidikan, terkait pendidikan, pendidikan.
Sarana, dan Prasarana penelitian dan PkM. penelitian dan PkM.
≥ 3,5 , maka Skor butir
ini = 4.
36 Kecukupan dana untuk Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana tidak mencukupi
menjamin pencapaian keberlangsungan keberlangsungan keberlangsungan keberlangsungan untuk keperluan
capaian pembelajaran. operasional tridharma, operasional tridharma operasional tridharma dan operasional dan tidak ada operasional.
pengembangan 3 tahun serta pengembangan 3 sebagian kecil untuk pengembangan.
terakhir serta memiliki tahun terakhir. pengembangan.
kecukupan dana untuk
rencana pengembangan 3
tahun ke depan yang
didukung oleh sumber
pendanaan yang realistis.

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 13


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

37 C.5.4.b) Sarana Kecukupan, aksesibilitas UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS tidak memiliki
dan Prasarana dan mutu sarana dan sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana.
prasarana untuk yang mutakhir serta serta aksesibiltas yang serta aksesibiltas yang serta aksesibiltas yang
menjamin pencapaian aksesibiltas yang cukup cukup untuk menjamin cukup untuk menjamin tidak cukup untuk
capaian pembelajaran untuk menjamin pencapaian capaian pencapaian capaian menjamin pencapaian
dan meningkatkan pencapaian capaian pembelajaran dan pembelajaran. capaian pembelajaran.
suasana akademik. pembelajaran dan meningkatkan suasana
meningkatkan suasana akademik.
akademik.
38 C.6. Pendidikan A. Keterlibatan Evaluasi dan Evaluasi dan pemutakhiran Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan
C.6.4. Indikator pemangku kepentingan pemutakhiran kurikulum kurikulum secara berkala pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum
Kinerja Utama dalam proses evaluasi secara berkala tiap 4 s.d. tiap 4 s.d. 5 tahun yang melibatkan pemangku tidak melibatkan seluruh dilakukan oleh dosen
C.6.4.a) Kurikulum dan pemutakhiran 5 tahun yang melibatkan melibatkan pemangku kepentingan internal. pemangku kepentingan program studi.
kurikulum. pemangku kepentingan kepentingan internal dan internal.
internal dan eksternal, eksternal.
serta direview oleh pakar
bidang ilmu program studi,
industri, asosiasi, serta
sesuai perkembangan
ipteks dan kebutuhan
pengguna.
B. Kesesuaian capaian Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran
pembelajaran dengan diturunkan dari profil diturunkan dari profil diturunkan dari profil diturunkan dari profil tidak diturunkan dari
profil lulusan dan lulusan, mengacu pada lulusan, memenuhi level lulusan dan memenuhi lulusan dan tidak profil lulusan dan tidak
jenjang KKNI/SKKNI. hasil kesepakatan dengan KKNI, dan dimutakhirkan level KKNI. memenuhi level KKNI. memenuhi level KKNI.
asosiasi penyelenggara secara berkala tiap 4 s.d. 5
program studi sejenis dan tahun sesuai
organisasi profesi, dan perkembangan ipteks atau
memenuhi level KKNI, kebutuhan pengguna.
serta dimutakhirkan
secara berkala tiap 4 s.d.
5 tahun sesuai
perkembangan ipteks dan
kebutuhan pengguna.
C. Ketepatan struktur Struktur kurikulum Struktur kurikulum memuat Struktur kurikulum Struktur kurikulum tidak
kurikulum dalam memuat keterkaitan antara keterkaitan antara memuat keterkaitan antara sesuai dengan capaian
pembentukan capaian matakuliah dengan matakuliah dengan matakuliah dengan pembelajaran lulusan. Tidak ada Skor kurang
pembelajaran. capaian pembelajaran capaian pembelajaran capaian pembelajaran dari 1.
lulusan yang digambarkan lulusan yang digambarkan lulusan yang digambarkan
dalam peta kurikulum dalam peta kurikulum yang

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 14


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

Skor = (A + (2 x B) + (2 yang jelas, capaian jelas, capaian dalam peta kurikulum


x C)) / 5 pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan yang jelas.
dipenuhi oleh seluruh dipenuhi oleh seluruh
capaian pembelajaran capaian pembelajaran
matakuliah, serta tidak matakuliah.
ada capaian pembelajaran
matakuliah yang tidak
mendukung capaian
pembelajaran lulusan.
39 C.6.4.b) Pemenuhan karakteristik Terpenuhinya karakteristik Terpenuhinya karakteristik Karakteristik proses Karakteristik proses
Karakteristik proses pembelajaran, proses pembelajaran proses pembelajaran pembelajaran program pembelajaran program
Proses yang terdiri atas sifat: 1) program studi yang program studi yang studi berpusat pada studi belum berpusat pada
Pembelajaran interaktif, 2) holistik, 3) mencakup seluruh sifat, berpusat pada mahasiswa, mahasiswa yang mahasiswa.
Tidak ada Skor kurang
integratif, 4) saintifik, 5) dan telah menghasilkan dan telah menghasilkan diterapkan pada minimal
dari 1.
kontekstual, 6) tematik, profil lulusan yang sesuai profil lulusan yang sesuai 50% matakuliah.
7) efektif, 8) kolaboratif, dengan capaian dengan capaian
dan 9) berpusat pada pembelajaran. pembelajaran.
mahasiswa.
40 C.6.4.c) Rencana A. Ketersediaan dan Dokumen RPS mencakup Dokumen RPS mencakup Dokumen RPS mencakup Dokumen RPS mencakup Tidak memiliki dokumen
Proses kelengkapan dokumen target capaian target capaian target capaian target capaian RPS.
Pembelajaran rencana pembelajaran pembelajaran, bahan pembelajaran, bahan pembelajaran, bahan pembelajaran, bahan
semester (RPS) kajian, metode kajian, metode kajian, metode kajian, metode
pembelajaran, waktu dan pembelajaran, waktu dan pembelajaran, waktu dan pembelajaran, waktu dan
tahapan, asesmen hasil tahapan, asesmen hasil tahapan, asesmen hasil tahapan, asesmen hasil
capaian pembelajaran. capaian pembelajaran. capaian pembelajaran. capaian pembelajaran
RPS ditinjau dan RPS ditinjau dan RPS ditinjau dan atau tidak semua
disesuaikan secara disesuaikan secara disesuaikan secara matakuliah memiliki RPS.
berkala serta dapat berkala serta dapat berkala.
diakses oleh mahasiswa, diakses oleh mahasiswa.
dilaksanakan secara
konsisten.
B. Kedalaman dan Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran
keluasan RPS sesuai sesuai dengan RPS, sesuai dengan RPS, memiliki kedalaman dan memiliki kedalaman dan tidak sesuai dengan
dengan capaian memiliki kedalaman dan memiliki kedalaman dan keluasan sesuai dengan keluasan namun sebagian capaian pembelajaran
pembelajaran lulusan. keluasan yang relevan keluasan yang relevan capaian pembelajaran tidak sesuai dengan lulusan.
untuk mencapai capaian untuk mencapai capaian lulusan. capaian pembelajaran
Skor = (A + (2 x B)) / 3 pembelajaran lulusan, pembelajaran lulusan. lulusan.
serta ditinjau ulang secara
berkala.

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 15


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

41 C.6.4.d) A. Bentuk interaksi Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan


Pelaksanaan antara dosen, pembelajaran berlangsung pembelajaran berlangsung pembelajaran berlangsung pembelajaran berlangsung pembelajaran tidak
Proses mahasiswa dan sumber dalam bentuk interaksi dalam bentuk interaksi dalam bentuk interaksi hanya sebagian dalam berlangsung dalam
Pembelajaran belajar antara dosen, mahasiswa, antara dosen, mahasiswa, antara dosen, mahasiswa, bentuk interaksi antara bentuk interaksi antara
dan sumber belajar dalam dan sumber belajar dalam dan sumber belajar dalam dosen, mahasiswa, dan dosen dan mahasiswa
lingkungan belajar tertentu lingkungan belajar tertentu lingkungan belajar sumber belajar dalam
secara on-line dan off-line secara on-line dan off-line. tertentu. lingkungan belajar
dalam bentuk audio-visual tertentu.
terdokumentasi.
B. Pemantauan Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Tidak memiliki bukti
kesesuaian proses adanya sistem dan adanya sistem dan adanya sistem dan adanya sistem sahih adanya sistem
terhadap rencana pelaksanaan pemantauan pelaksanaan pemantauan pelaksanaan pemantauan pemantauan proses dan pelaksanaan
pembelajaran proses pembelajaran yang proses pembelajaran yang proses pembelajaran yang pembelajaran namun tidak pemantauan proses
dilaksanakan secara dilaksanakan secara dilaksanakan secara dilaksanakan secara pembelajaran.
periodik untuk menjamin periodik untuk menjamin periodik untuk mengukur konsisten.
kesesuaian dengan RPS kesesuaian dengan RPS kesesuaian terhadap RPS.
dalam rangka menjaga dalam rangka menjaga
mutu proses mutu proses
pembelajaran. Hasil pembelajaran. Hasil
monev terdokumentasi monev terdokumentasi
dengan baik dan dengan baik.
digunakan untuk
meningkatkan mutu
proses pembelajaran.
C. Proses pembelajaran Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih
yang terkait dengan tentang pemenuhan SN tentang pemenuhan SN
penelitian harus Dikti Penelitian pada Dikti Penelitian pada
mengacu SN Dikti proses pembelajaran proses pembelajaran
Penelitian: terkait penelitian serta terkait penelitian namun
1) hasil penelitian: harus pemenuhan SN Dikti tidak memenuhi SN Dikti
memenuhi Penelitian pada proses Penelitian pada proses
pengembangan pembelajaran terkait Tidak ada Skor antara 2 pembelajaran terkait
Tidak ada Skor kurang dari 2.
IPTEKS, meningkatkan penelitian. dan 4. penelitian.
kesejahteraan
masyarakat, dan daya
saing bangsa.
2) isi penelitian:
memenuhi kedalaman
dan keluasan materi
penelitian sesuai

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 16


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

capaian pembelajaran.
3) proses penelitian:
mencakup perencanaan,
pelaksanaan, dan
pelaporan.
4) penilaian penelitian
memenuhi unsur
edukatif, obyektif,
akuntabel, dan
transparan.
D. Proses pembelajaran Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih
yang terkait dengan tentang pemenuhan SN tentang pemenuhan SN
PkM harus mengacu SN Dikti PkM pada proses Dikti PkM pada proses
Dikti PkM: pembelajaran terkait PkM pembelajaran terkait PkM
1) hasil PkM: harus serta pemenuhan SN Dikti namun tidak memenuhi
memenuhi PkM pada proses SN Dikti PkM pada proses
pengembangan pembelajaran terkait PkM. pembelajaran terkait PkM.
IPTEKS, meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat, dan daya
saing bangsa.
2) isi PkM: memenuhi
Tidak ada Skor antara 2
kedalaman dan Tidak ada Skor kurang dari 2.
dan 4.
keluasan materi PkM
sesuai capaian
pembelajaran.
3) proses PkM:
mencakup perencanaan,
pelaksanaan, dan
pelaporan.
4) penilaian PkM
memenuhi unsur
edukatif, obyektif,
akuntabel, dan
transparan.
E. Kesesuaian metode Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Tidak terdapat bukti
pembelajaran dengan menunjukkan metode menunjukkan metode menunjukkan metode menunjukkan metode sahih yang
capaian pembelajaran. pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang menunjukkan metode
Contoh: RBE (research dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai pembelajaran yang
based education), IBE dengan capaian dengan capaian dengan capaian dengan capaian dilaksanakan sesuai

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 17


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

(industry based pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang dengan capaian
education), teaching direncanakan pada 75% direncanakan pada 50 s.d. direncanakan pada 25 s.d. direncanakan pada < 25% pembelajaran yang
factory/teaching s.d. 100% mata kuliah. < 75% mata kuliah. < 50% mata kuliah. mata kuliah. direncanakan.
industry, dll.

Skor = (A + (2 x B) + (2
x C) + (2 x D) + (2 x E)) /
9
42 Pembelajaran yang Jika PJP ≥ 20% , Jika PJP < 20% ,
dilaksanakan dalam maka Skor = 4 maka Skor = 20 x PJP
bentuk praktikum, JP = Jam pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan (termasuk KKN)
praktik studio, praktik JB = Jam pembelajaran total selama masa pendidikan.
bengkel, atau praktik PJP = (JP / JB) x 100%
lapangan.

Tabel 5.a LKPS


43 C.6.4.e) Monitoring dan evaluasi UPPS memiliki bukti sahih UPPS memiliki bukti sahih UPPS memiliki bukti sahih UPPS telah melaksanakan UPPS tidak
Monitoring dan pelaksanaan proses tentang sistem dan tentang sistem dan tentang sistem dan monitoring dan evaluasi melaksanakan
Evaluasi Proses pembelajaran mencakup pelaksanaan monitoring pelaksanaan monitoring pelaksanaan monitoring proses pembelajaran monitoring dan evaluasi
Pembelajaran karakteristik, dan evaluasi proses dan evaluasi proses dan evaluasi proses mencakup karakteristik, proses pembelajaran
perencanaan, pembelajaran mencakup pembelajaran mencakup pembelajaran mencakup perencanaan, mencakup karakteristik,
pelaksanaan, proses karakteristik, karakteristik, perencanaan, karakteristik, pelaksanaan, proses perencanaan,
pembelajaran dan perencanaan, pelaksanaan, proses perencanaan, pembelajaran dan beban pelaksanaan, proses
beban belajar pelaksanaan, proses pembelajaran dan beban pelaksanaan, proses belajar mahasiswa namun pembelajaran dan
mahasiswa untuk pembelajaran dan beban belajar mahasiswa yang pembelajaran dan beban tidak semua didukung beban belajar
memperoleh capaian belajar mahasiswa yang dilaksanakan secara belajar mahasiswa. bukti sahih. mahasiswa.
pembelajaran lulusan. dilaksanakan secara konsisten.
konsisten dan ditindak
lanjuti.
44 C.6.4.f) Penilaian A. Mutu pelaksanaan Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Tidak terdapat bukti
Pembelajaran penilaian pembelajaran tentang dipenuhinya 5 tentang dipenuhinya 5 tentang dipenuhinya 5 tentang dipenuhinya 5 sahih tentang
(proses dan hasil belajar prinsip penilaian yang prinsip penilaian yang prinsip penilaian yang prinsip penilaian yang dipenuhinya 5 prinsip
mahasiswa) untuk dilakukan secara dilakukan secara dilakukan secara tidak dilakukan secara penilaian.
mengukur ketercapaian terintegrasi dan dilengkapi terintegrasi dan dilengkapi terintegrasi. terintegrasi.
capaian pembelajaran dengan rubrik/portofolio dengan rubrik/portofolio
berdasarkan prinsip penilaian minimum 70% penilaian minimum 50%
penilaian yang jumlah matakuliah. jumlah matakuliah.
mencakup:
1) edukatif,
2) otentik,

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 18


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

3) objektif,
4) akuntabel, dan
5) transparan,
yang dilakukan secara
terintegrasi.
B. Pelaksanaan Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Tidak terdapat bukti
penilaian terdiri atas menunjukkan kesesuaian menunjukkan kesesuaian menunjukkan kesesuaian menunjukkan kesesuaian sahih yang
teknik dan instrumen teknik dan instrumen teknik dan instrumen teknik dan instrumen teknik dan instrumen menunjukkan
penilaian. Teknik penilaian terhadap penilaian terhadap capaian penilaian terhadap penilaian terhadap kesesuaian teknik dan
penilaian terdiri dari: capaian pembelajaran pembelajaran minimum 50 capaian pembelajaran capaian pembelajaran instrumen penilaian
1) observasi, minimum 75% s.d. 100% s.d. < 75% dari jumlah yang dinilai minimum 25 yang dinilai < 25% dari terhadap capaian
2) partisipasi, dari jumlah matakuliah. matakuliah. s.d. < 50% dari jumlah jumlah matakuliah. pembelajaran.
3) unjuk kerja, matakuliah.
4) test tertulis,
5) test lisan, dan
6) angket.
Instrumen penilaian
terdiri dari:
1) penilaian proses
dalam bentuk rubrik,
dan/ atau;
2) penilaian hasil dalam
bentuk portofolio, atau
3) karya disain.
C. Pelaksanaan Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih
penilaian memuat unsur- pelaksanaan penilaian pelaksanaan penilaian pelaksanaan penilaian pelaksanaan penilaian
unsur sebagai berikut: mencakup 7 unsur. mencakup minimum unsur mencakup minimum unsur hanya mencakup unsur 6.
1) mempunyai kontrak 1, 4 dan 6 serta 2 unsur 1, 4 dan 6.
rencana penilaian, lainnya.
2) melaksanakan
penilaian sesuai kontrak
atau kesepakatan, Tidak ada Skor kurang
3) memberikan umpan dari 1.
balik dan memberi
kesempatan untuk
mempertanyakan hasil
kepada mahasiswa,
4) mempunyai
dokumentasi penilaian
proses dan hasil belajar

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 19


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

mahasiswa,
5) mempunyai prosedur
yang mencakup tahap
perencanaan, kegiatan
pemberian tugas atau
soal, observasi kinerja,
pengembalian hasil
observasi, dan
pemberian nilai akhir,
6) pelaporan penilaian
berupa kualifikasi
keberhasilan mahasiswa
dalam menempuh suatu
mata kuliah dalam
bentuk huruf dan angka,
7) mempunyai bukti-
bukti rencana dan telah
melakukan proses
perbaikan berdasar hasil
monev penilaian.

Skor = (A + (2 x B) + (2
x C)) / 5
45 C.6.4.g) Integrasi Integrasi kegiatan NMKI > 3 NMKI = 2 .. 3 NMKI = 1 Tidak ada skor kurang dari 2.
kegiatan penelitian penelitian dan PkM NMKI = Jumlah mata kuliah yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian/PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir.
dan PkM dalam dalam pembelajaran
pembelajaran oleh DTPS dalam 3
tahun terakhir.

Tabel 5.b LKPS


46 C.6.4.h) Suasana Keterlaksanaan dan Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang
Akademik keberkalaan program terjadwal dilaksanakan terjadwal dilaksanakan dua terjadwal dilaksanakan terjadwal dilaksanakan
dan kegiatan diluar setiap bulan. s.d tiga bulan sekali. empat s.d. enam bulan lebih dari enam bulan
kegiatan pembelajaran sekali. sekali.
terstruktur untuk Tidak ada Skor kurang
meningkatkan suasana dari 1.
akademik.
Contoh: kegiatan
himpunan mahasiswa,
kuliah umum/studium

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 20


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

generale, seminar
ilmiah, bedah buku.
47 C.6.4.i) Kepuasan A. Tingkat kepuasan Jika 25% ≤ TKM < 75% , Jika TKM < 25% ,
TKM ≥ 75%
Mahasiswa mahasiswa terhadap maka Skor = (8 x TKM) - 2 maka Skor = 0
proses pendidikan. Tingkat kepuasan pengguna pada aspek:
TKM1: Reliability; TKM2: Responsiveness; TKM3: Assurance; TKM4: Empathy; TKM5: Tangible.
Tabel 5.c LKPS
Tingkat kepuasan mahasiswa pada aspek ke-i dihitung dengan rumus sebagai berikut:
TKMi = (4 x ai) + (3 x bi) + (2 x ci) + di i = 1, 2, ..., 7
dimana : ai = persentase “Sangat Baik”; bi = persentase “Baik”; ci = persentase “Cukup”; di = persentase “Kurang”.

TKM = ƩTKMi / 5
B. Analisis dan tindak Hasil pengukuran Hasil pengukuran Hasil pengukuran Hasil pengukuran Tidak dilakukan analisis
lanjut dari hasil dianalisis dan dianalisis dan dianalisis dan dianalisis dan terhadap hasil
pengukuran kepuasan ditindaklanjuti minimal 2 ditindaklanjuti setiap ditindaklanjuti setiap ditindaklanjuti, serta pengukuran kepuasan
mahasiswa. kali setiap semester, serta semester, serta digunakan tahun, serta digunakan digunakan untuk terhadap proses
digunakan untuk untuk perbaikan proses untuk perbaikan proses perbaikan proses pembelajaran.
Skor = (A + (2 x B)) / 3 perbaikan proses pembelajaran dan pembelajaran. pembelajaran, namun
pembelajaran dan menunjukkan peningkatan dilakukan secara
menunjukkan peningkatan hasil pembelajaran. insidentil.
hasil pembelajaran.
48 C.7. Penelitian Relevansi penelitian UPPS memenuhi 4 unsur UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur UPPS tidak mempunyai
C.7.4. Indikator pada UPPS mencakup relevansi penelitian dosen 2, dan 3 relevansi dan 2 relevansi penelitian pertama namun penelitian peta jalan penelitian
Kinerja Utama unsur-unsur sebagai dan mahasiswa. penelitian dosen dan dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa dosen dan mahasiswa.
C.7.4.a) Relevansi berikut: mahasiswa. tidak sesuai dengan peta
Penelitian 1) memiliki peta jalan jalan.
yang memayungi tema
penelitian dosen dan
mahasiswa,
2) dosen dan
mahasiswa
melaksanakan penelitian
sesuai dengan agenda
penelitian dosen yang
merujuk kepada peta
jalan penelitian.
3) melakukan evaluasi
kesesuaian penelitian
dosen dan mahasiswa
dengan peta jalan, dan

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 21


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

4) menggunakan hasil
evaluasi untuk
perbaikan relevansi
penelitian dan
pengembangan
keilmuan program studi.
49 C.7.4.b) Penelitian Penelitian DTPS yang Jika PPDM ≥ 25%, Jika PPDM < 25% ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
Dosen dan dalam pelaksanaannya maka Skor = 4 maka Skor = 2 + (8 x PPDM)
Mahasiswa melibatkan mahasiswa NPM = Jumlah judul penelitian DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.
program studi dalam 3 NPD = Jumlah judul penelitian DTPS dalam 3 tahun terakhir.
tahun terakhir. PPDM = (NPM / NPD) x 100%

Tabel 6.a LKPS


50 C.8. Pengabdian Relevansi PkM pada UPPS memenuhi 4 unsur UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur UPPS tidak mempunyai
kepada UPPS mencakup unsur- relevansi PkM dosen dan 2, dan 3 relevansi PkM dan 2 relevansi PkM pertama namun PkM peta jalan PkM dosen
Masyarakat unsur sebagai berikut: mahasiswa. dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa dan mahasiswa.
C.8.4. Indikator 1) memiliki peta jalan tidak sesuai dengan peta
Kinerja Utama yang memayungi tema jalan.
C.8.4.a) Relevansi PkM dosen dan
PkM mahasiswa serta
hilirisasi/penerapan
keilmuan program studi,
2) dosen dan
mahasiswa
melaksanakan PkM
sesuai dengan peta
jalan PkM.
3) melakukan evaluasi
kesesuaian PkM dosen
dan mahasiswa dengan
peta jalan, dan
4) menggunakan hasil
evaluasi untuk
perbaikan relevansi PkM
dan pengembangan
keilmuan program studi.
51 PkM DTPS yang dalam Jika PPkMDM ≥ 25%, Jika PPkMDM < 25% ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
pelaksanaannya maka Skor = 4 maka Skor = 2 + (8 x PPDM)

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 22


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

melibatkan mahasiswa NPkMM = Jumlah judul PkM DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.
C.8.4.b) PkM program studi dalam 3 NPkMD = Jumlah judul PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir.
Dosen dan tahun terakhir. PPkMDM = (NPkMM / NPkMD) x 100%
Mahasiswa
Tabel 7 LKPS
52 C.9. Luaran dan Analisis pemenuhan Analisis capaian Analisis capaian Analisis capaian Analisis capaian Tidak dilakukan analisis
Capaian capaian pembelajaran pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan tidak capaian pembelajaran
Tridharma lulusan (CPL) yang memenuhi 3 aspek. memenuhi 2 aspek. memenuhi 1 aspek. memenuhi ketiga aspek. lulusan.
C.9.4. Indikator diukur dengan metoda
Kinerja Utama yang sahih dan relevan,
C.9.4.a) Luaran mencakup aspek:
Dharma 1) keserbacakupan,
Pendidikan 2) kedalaman, dan
3) kebermanfaatan
analisis yang
ditunjukkan dengan
peningkatan CPL dari
waktu ke waktu dalam 3
tahun terakhir.
53 IPK lulusan.

RIPK = Rata-rata IPK


Jika RIPK ≥ 3,25, Jika 2,00 ≤ RIPK < 3,25,
lulusan dalam 3 tahun Tidak ada skor kurang dari 2
maka Skor = 4 maka Skor = ((8 x RIPK) - 6) / 5
terakhir.

Tabel 8.a LKPS


54 Prestasi mahasiswa di Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW ≥ c ,
bidang akademik dalam Jika RI ≥ a , maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
3 tahun terakhir. maka Skor = 4 Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW < c ,
maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x b)) maka Skor = (2 x RW) / c
Tabel 8.b.1) LKPS RI = NI / NM , RN = NN / NM , RW = NW / NM Faktor: a = 0,1% , b = 1% , c = 2%
NI = Jumlah prestasi akademik internasional.
NN = Jumlah prestasi akademik nasional.
NW = Jumlah prestasi akademik wilayah/lokal.
NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.

55 Prestasi mahasiswa di Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW ≥ c ,


bidang nonakademik Jika RI ≥ a , maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
dalam 3 tahun terakhir. maka Skor = 4 Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW < c ,
maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x b)) maka Skor = (2 x RW) / c

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 23


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

RI = NI / NM , RN = NN / NM , RW = NW / NM Faktor: a = 0,2% , b = 2% , c = 4%
Tabel 8.b.2) LKPS NI = Jumlah prestasi nonakademik internasional.
NN = Jumlah prestasi nonakademik nasional.
NW = Jumlah prestasi nonakademik wilayah/lokal.
NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.
56 Masa studi. Jika 3 < MS ≤ 3,5 ,
maka Skor = (8 x MS) - 24
MS = Rata-rata masa Jika 3,5 < MS ≤ 4,5 , Jika MS ≤ 3 ,
studi lulusan (tahun). maka Skor = 4 Jika 4,5 < MS ≤ 7 , maka Skor = 0
maka Skor = (56 - (8 x MS)) / 5
Tabel 8.c LKPS
57 Kelulusan tepat waktu.

PTW = Persentase Jika PTW ≥ 50% , Jika PTW < 50% , Tidak ada Skor kurang
kelulusan tepat waktu. maka Skor = 4 maka Skor = 1 + (6 x PTW) dari 1.

Tabel 8.c LKPS


58 Keberhasilan studi.

PPS = Persentase Jika PPS ≥ 85% , Jika 30% ≤ PPS < 85% , Jika PPS < 30%,
keberhasilan studi. maka Skor = 4 maka Skor = ((80 x PPSi) - 24) / 11 maka Skor = 0

Tabel 8.c LKPS


59 Pelaksanaan tracer Tracer study yang Tracer study yang Tracer study yang Tracer study yang UPPS tidak
study yang mencakup 5 dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah melaksanakan tracer
aspek sebagai berikut: mencakup 5 aspek. mencakup 4 aspek. mencakup 3 aspek. mencakup 2 aspek. study.
1) pelaksanaan tracer
study terkoordinasi di
tingkat PT,
2) kegiatan tracer study
dilakukan secara reguler
setiap tahun dan
terdokumentasi,
3) isi kuesioner
mencakup seluruh
pertanyaan inti tracer
study DIKTI.
4) ditargetkan pada
seluruh populasi
(lulusan TS-4 s.d. TS-2),

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 24


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

5) hasilnya
disosialisasikan dan
digunakan untuk
pengembangan
kurikulum dan
pembelajaran.
60 Waktu tunggu. Jika WT < 6 bulan, Jika 6 ≤ WT ≤ 18, WT > 18 bulan,
maka Skor = 4. maka Skor = (18 – WT) / 3. maka Skor = 0
WT = waktu tunggu Ketentuan persentase responden lulusan:
lulusan untuk - untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%.
mendapatkan pekerjaan - untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x 20%)
pertama dalam 3 tahun, Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
mulai TS-4 s.d. TS-2. Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor.
NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
Tabel 8.d.1) LKPS NJ = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang terlacak
PJ = Persentase lulusan yang terlacak = (NL / NJ) x 100%
Prmin = Persentase responden minimum
61 Kesesuaian bidang Jika PBS ≥ 60% , Jika PBS < 60%,
kerja. maka Skor = 4 maka Skor = (20 x PBS) / 3
Ketentuan persentase responden lulusan:
PBS = Kesesuaian - untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%.
bidang kerja lulusan - untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x 20%)
saat mendapatkan Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
pekerjaan pertama Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor.
dalam 3 tahun, mulai NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
TS-4 s.d. TS-2. NJ = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang terlacak
PJ = Persentase lulusan yang terlacak = (NL / NJ) x 100%
Tabel 8.d.2) LKPS Prmin = Persentase responden minimum
62 Tingkat dan ukuran Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW ≥ c ,
tempat kerja lulusan. Jika RI ≥ a, maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
maka Skor = 4 Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW < c ,
Tabel 8.e.1) LKPS maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x b)) maka Skor = (2 x RW) / c
RI = (NI / NL) x 100% , RN = (NN / NL) x 100% , RW = (NW / NL) x 100% Faktor: a = 5% , b = 20% , c = 90% .
NI = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat multi nasional/internasional.
NN = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat nasional atau berwirausaha yang berizin.
NW = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat wilayah/lokal atau berwirausaha tidak berizin.
NL = Jumlah lulusan.
Ketentuan persentase responden lulusan:
- untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%.
- untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x 20%)

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 25


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor.
NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
NJ = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang bekerja/berwirausaha
PJ = Persentase lulusan yang terlacak = (NL / NJ) x 100%
Prmin = Persentase responden minimum
63 Tingkat kepuasan Skor = STKi / 7
pengguna lulusan. Tingkat kepuasan aspek ke-i dihitung dengan rumus sebagai berikut:
TKi = (4 x ai) + (3 x bi) + (2 x ci) + di i = 1, 2, ..., 7
Tabel 8.e.2) LKPS ai = persentase “sangat baik”.
bi = persentase “baik”.
ci = persentase “cukup”.
di = persentase “kurang”.
Ketentuan persentase responden pengguna lulusan:
- untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%.
- untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x 20%)
Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor.
NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
NJ = Jumlah pengguna lulusan yang memberi tanggapan atas studi pelacakan lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
PJ = Persentase pengguna lulusan yang memberi tanggapan = (NL / NJ) x 100%
Prmin = Persentase responden minimum
64 C.9.4.b) Luaran Publikasi ilmiah Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL ≥ c ,
Dharma Penelitian mahasiswa, yang Jika RI ≥ a, maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
dan PkM dihasilkan secara maka Skor = 4 Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,
mandiri atau bersama maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x b)) maka Skor = (2 x RL) / c
DTPS, dengan judul RL = ((NA1 + NB1 + NC1) / NM) x 100% , RN = ((NA2 + NA3 + NB2 + NC2) / NM) x 100% , RI = ((NA4 + NB3 + NC3) / NM) x 100%
yang relevan dengan Faktor: a = 1% , b = 10% , c = 50%
bidang program studi NA1 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal nasional tidak terakreditasi.
dalam 3 tahun terakhir. NA2 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal nasional terakreditasi.
NA3 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal internasional.
Tabel 8.f.1) LKPS NA4 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal internasional bereputasi.
NB1 = Jumlah publikasi mahasiswa di seminar wilayah/lokal/PT.
NB2 = Jumlah publikasi mahasiswa di seminar nasional.
NB3 = Jumlah publikasi mahasiswa di seminar internasional.
NC1 = Jumlah tulisan mahasiswa di media massa wilayah.
NC2 = Jumlah tulisan mahasiswa di media massa nasional.
NC3 = Jumlah tulisan mahasiswa di media massa internasional.
NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 26


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

65 Luaran penelitian dan Jika NLP ≥ 1 , Jika NLP < 1 ,


Tidak ada Skor kurang dari 2.
PkM yang dihasilkan maka Skor 4 . maka Skor = 2 + (2 x NLP) .
mahasiswa, baik secara NLP = 2 x (NA + NB + NC) + ND
mandiri atau bersama NA = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa yang mendapat pengakuan HKI (Paten, Paten Sederhana)
DTPS dalam 3 tahun NB = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa yang mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas
terakhir. Tanaman, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dll.)
NC = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa dalam bentuk Teknologi Tepat Guna, Produk (Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi),
Tabel 8.f.4) LKPS Karya Seni, Rekayasa Sosial.
ND = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa yang diterbitkan dalam bentuk Buku ber-ISBN, Book Chapter.
66 D Analisis dan Keserbacakupan UPPS telah melakukan UPPS telah melakukan UPPS telah melakukan UPPS telah melakukan UPPS tidak melakukan
Penetapan (kelengkapan, keluasan, analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja.
Program dan kedalaman), yang: yang: yang: yang:
Pengembangan ketepatan, ketajaman, 1) analisisnya didukung 1) analisisnya didukung 1) analisisnya didukung 1) analisisnya tidak
D.1 dan kesesuaian analisis oleh data/informasi yang oleh data/informasi yang oleh data/informasi yang sepenuhnya didukung
Analisis dan capaian kinerja serta relevan (merujuk pada relevan (merujuk pada relevan (merujuk pada oleh data/informasi yang
Capaian Kinerja konsistensi dengan pencapaian standar mutu pencapaian standar mutu pencapaian standar mutu relevan (merujuk pada
setiap kriteria. perguruan tinggi) dan perguruan tinggi) dan perguruan tinggi) dan pencapaian standar mutu
berkualitas (andal dan berkualitas (andal dan berkualitas (andal dan perguruan tinggi) dan
memadai) yang didukung memadai) yang didukung memadai). berkualitas (andal dan
oleh keberadaan oleh keberadaan memadai).
pangkalan data institusi pangkalan data institusi
yang terintegrasi. yang belum terintegrasi.
2) konsisten dengan 2) konsisten dengan 2) konsisten dengan 2) konsisten dengan
seluruh kriteria yang sebagian besar (7 s.d. 8) sebagian (5 s.d. 6) kriteria sebagian kecil (kurang
diuraikan sebelumnya, kriteria yang diuraikan yang diuraikan dari 5) kriteria yang
sebelumnya, sebelumnya, diuraikan sebelumnya,
3) analisisnya dilakukan 3) analisisnya dilakukan 3) analisisnya dilakukan 3) analisisnya dilakukan
secara komprehensif, secara komprehensif dan secara komprehensif tidak secara komprehensif
tepat, dan tajam untuk tepat untuk untuk mengidentifikasi untuk mengidentifikasi
mengidentifikasi akar mengidentifikasi akar akar masalah di UPPS. akar masalah di UPPS.
masalah di UPPS. masalah di UPPS.
4) hasilnya dipublikasikan 4) hasilnya dipublikasikan 4) hasilnya dipublikasikan 4) hasilnya tidak
kepada para pemangku kepada para pemangku kepada para pemangku dipublikasikan.
kepentingan internal dan kepentingan internal serta kepentingan internal.
eksternal serta mudah mudah diakses.
diakses.
67 D.2 Ketepatan analisis UPPS melakukan analisis UPPS melakukan analisis UPPS melakukan analisis UPPS melakukan analisis UPPS tidak melakukan
Analisis SWOT SWOT atau analisis SWOT atau analisis lain SWOT atau analisis lain SWOT atau analisis lain SWOT atau analisis lain analisis untuk
atau Analisis yang relevan di dalam yang relevan, serta yang relevan, serta yang relevan, serta yang memenuhi aspek- mengembangkan
aspek sebagai berikut: strategi.

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 27


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

Lain yang mengembangkan memenuhi aspek-aspek memenuhi aspek-aspek memenuhi aspek-aspek


Relevan strategi. sebagai berikut: sebagai berikut: sebagai berikut:
1) melakukan identifikasi 1) melakukan identifikasi 1) melakukan identifikasi 1) melakukan identifikasi
kekuatan atau faktor kekuatan atau faktor kekuatan atau faktor kekuatan atau faktor
pendorong, kelemahan pendorong, kelemahan pendorong, kelemahan pendorong, kelemahan
atau faktor penghambat, atau faktor penghambat, atau faktor penghambat, atau faktor penghambat,
peluang dan ancaman peluang dan ancaman peluang dan ancaman peluang dan ancaman
yang dihadapi UPPS yang dihadapi UPPS yang dihadapi UPPS yang dihadapi UPPS, dan
dilakukan secara tepat, dilakukan secara tepat, dilakukan secara tepat,
dan
2) memiliki keterkaitan 2) memiliki keterkaitan 2) memiliki keterkaitan 2) memiliki keterkaitan
dengan hasil analisis dengan hasil analisis dengan hasil analisis dengan hasil analisis
capaian kinerja, capaian kinerja, dan capaian kinerja. capaian kinerja, namun
tidak terstruktur dan tidak
sistematis.
3) merumuskan strategi 3) merumuskan strategi
pengembangan UPPS pengembangan UPPS
yang berkesesuaian, dan yang berkesesuaian.
4) menghasilkan program-
program pengembangan
alternatif yang tepat.
68 D.3 Ketepatan di dalam UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS tidak menetapkan
Program menetapkan prioritas prioritas program prioritas program prioritas program prioritas program prioritas program
Pengembangan program pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan namun pengembangan.
pengembangan. berdasarkan hasil analisis berdasarkan hasil analisis berdasarkan hasil analisis belum mempertimbangan
SWOT atau analisis SWOT atau analisis SWOT atau analisis secara komprehensif:
lainnya yang lainnya yang lainnya yang
mempertimbangkan mempertimbangkan mempertimbangkan
secara komprehensif: secara komprehensif: secara komprehensif:
1) kapasitas UPPS, 1) kapasitas UPPS, 1) kapasitas UPPS, 1) kapasitas UPPS,
2) kebutuhan UPPS dan 2) kebutuhan UPPS dan 2) kebutuhan UPPS dan 2) kebutuhan UPPS dan
PS di masa depan, PS di masa depan, PS di masa depan, dan PS, serta
3) rencana strategis UPPS 3) rencana strategis UPPS 3) rencana strategis UPPS 3) rencana strategis UPPS
yang berlaku, yang berlaku, dan yang berlaku. yang berlaku.
4) aspirasi dari pemangku 4) aspirasi dari pemangku
kepentingan internal dan kepentingan internal.
eksternal, serta
5) program yang
menjamin keberlanjutan.

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 28


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

69 D.4 UPPS memiliki UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS tidak memiliki
Program kebijakan, ketersediaan dan upaya yang dan upaya yang diturunkan dan upaya untuk dan upaya namun belum kebijakan dan upaya
Keberlanjutan sumberdaya, diturunkan ke dalam ke dalam berbagai menjamin keberlanjutan cukup untuk menjamin untuk menjamin
kemampuan berbagai peraturan untuk peraturan untuk menjamin program yang mencakup: keberlanjutan program. keberlanjutan program.
melaksanakan, dan menjamin keberlanjutan keberlanjutan program
kerealistikan program. program yang mencakup: yang mencakup:
1) alokasi sumber daya, 1) alokasi sumber daya, 1) alokasi sumber daya,
2) kemampuan 2) kemampuan 2) kemampuan
melaksanakan program melaksanakan program melaksanakan program
pengembangan, pengembangan, dan pengembangan, dan
3) rencana penjaminan 3) rencana penjaminan 3) rencana penjaminan
mutu yang berkelanjutan, mutu yang berkelanjutan. mutu yang berkelanjutan.
dan
4) keberadaan dukungan
pemangku kepentingan
eksternal.

Akreditasi Program Studi Program Sarjana 29


Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi

AKREDITASI PROGRAM STUDI

MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI


DAN LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI

PROGRAM MAGISTER

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI


JAKARTA
2019
MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI DAN LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI - PROGRAM MAGISTER

No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

1 A. Kondisi Konsistensi dengan Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program
Eksternal hasil analisis SWOT Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) kurang Studi (UPPS) tidak
dan/atau analisis lain 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi kondisi mampu: mampu:
serta rencana lingkungan dan industri lingkungan dan industri lingkungan dan industri 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi kondisi
pengembangan ke yang relevan secara yang relevan secara yang relevan, dan lingkungan dan industri lingkungan dan industri
depan. komprehensif dan komprehensif, 2) menetapkan posisi yang relevan, dan yang relevan, dan
strategis, 2) menetapkan posisi relatif program studi 2) menetapkan posisi 2) menetapkan posisi
2) menetapkan posisi relatif program studi terhadap lingkungannya. relatif program studi relatif program studi
relatif program studi terhadap lingkungannya, terhadap lingkungannya. terhadap lingkungannya.
terhadap lingkungannya, dan
3) menggunakan hasil 3) menggunakan hasil
identifikasi dan posisi yang identifikasi dan posisi yang
ditetapkan untuk ditetapkan untuk
melakukan analisis melakukan analisis
(SWOT/metoda analisis (SWOT/metoda analisis
lain yang relevan) untuk lain yang relevan) untuk
pengembangan program pengembangan program
studi, dan studi.
4) merumuskan strategi
pengembangan program
studi yang berkesesuaian
untuk menghasilkan
program-program
pengembangan alternatif
yang tepat.
2 B. Profil Unit Keserbacakupan Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS tidak
Pengelola informasi dalam profil 1) menunjukkan 1) menunjukkan 1) menunjukkan 1) kurang menunjukkan menunjukkan
Program Studi dan konsistensi antara keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi
profil dengan data dan yang jelas dan konsisten yang jelas dan konsisten yang jelas dengan data yang jelas dengan data yang jelas dengan data
informasi yang dengan data dan informasi dengan data dan informasi dan informasi yang dan informasi yang dan informasi yang
disampaikan pada yang disampaikan pada yang disampaikan pada disampaikan pada disampaikan pada disampaikan pada
masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria.
serta menunjukkan iklim 2) menggambarkan 2) menggambarkan 2) menggambarkan 2) kurang
yang kondusif untuk keselarasan dengan keselarasan dengan keselarasan dengan menggambarkan
pengembangan dan substansi keilmuan substansi keilmuan substansi keilmuan keselarasan dengan
reputasi sebagai rujukan program studi. program studi. program studi. substansi keilmuan
di bidang keilmuannya. 3) menunjukkan iklim yang 3) menunjukkan iklim yang program studi.
kondusif untuk kondusif untuk

Akreditasi Program Studi Program Magister 1


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

pengembangan keilmuan pengembangan keilmuan


program studi. program studi.
4) menunjukkan reputasi
sebagai rujukan di bidang
keilmuannya.
3 C. Kriteria Kesesuaian Visi, Misi, 1) visi yang mencerminkan UPPS memiliki: UPPS memiliki: UPPS memiliki: UPPS memiliki misi,
C.1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi visi perguruan tinggi dan 1) visi yang mencerminkan 1) visi yang mencerminkan 1) visi yang mencerminkan tujuan, dan strategi yang
Tujuan dan (VMTS) Unit Pengelola memayungi visi keilmuan visi perguruan tinggi dan visi perguruan tinggi dan visi perguruan tinggi tidak terkait dengan
Strategi Program Studi (UPPS) terkait keunikan program memayungi visi keilmuan memayungi visi keilmuan namun tidak memayungi strategi perguruan tinggi
C.1.4. Indikator terhadap VMTS studi serta didukung data terkait keunikan program terkait program studi, visi keilmuan terkait dan pengembangan
Kinerja Utama Perguruan Tinggi (PT) implementasi yang studi, 2) misi, tujuan, dan program studi, program studi.
dan visi keilmuan konsisten, 2) misi, tujuan, dan strategi yang searah 2) misi, tujuan, dan
Program Studi (PS) 2) misi, tujuan, dan strategi yang searah dan dengan misi, tujuan, dan strategi kurang searah
yang dikelolanya. strategi yang searah dan bersinerji dengan misi, strategi perguruan tinggi dengan misi, tujuan
bersinerji dengan misi, tujuan, dan strategi serta mendukung sasaran, dan strategi
tujuan, dan strategi perguruan tinggi serta pengembangan program perguruan tinggi serta
perguruan tinggi serta mendukung studi. kurang mendukung
mendukung pengembangan program pengembangan program
pengembangan program studi. studi.
studi dengan data
implementasi yang
konsisten.
4 Mekanisme dan Ada mekanisme dalam Ada mekanisme dalam Ada mekanisme dalam Ada mekanisme dalam Tidak ada mekanisme
keterlibatan pemangku penyusunan dan penyusunan dan penyusunan dan penyusunan dan dalam penyusunan dan
kepentingan dalam penetapan visi, misi, penetapan visi, misi, penetapan visi, misi, penetapan visi, misi, penetapan visi, misi,
penyusunan VMTS tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi.
UPPS. terdokumentasi serta ada terdokumentasi serta ada terdokumentasi serta ada terdokumentasi namun
keterlibatan semua keterlibatan pemangku keterlibatan pemangku tidak melibatkan
pemangku kepentingan kepentingan internal kepentingan internal pemangku kepentingan.
internal (dosen, (dosen, mahasiswa dan (dosen dan mahasiswa)
mahasiswa dan tenaga tenaga kependidikan) dan dan pemangku
kependidikan) dan pemangku kepentingan kepentingan eksternal
eksternal (lulusan, eksternal (lulusan dan (lulusan).
pengguna lulusan dan pengguna lulusan).
pakar/mitra/organisasi
profesi/pemerintah).
5 Strategi pencapaian Strategi efektif untuk Strategi efektif untuk Strategi untuk mencapai Strategi untuk mencapai Tidak memiliki strategi
tujuan disusun mencapai tujuan dan mencapai tujuan dan tujuan dan disusun tujuan disusun untuk mencapai tujuan.
berdasarkan analisis disusun berdasarkan disusun berdasarkan berdasarkan analisis yang berdasarkan analisis yang
yang sistematis, serta analisis yang sistematis analisis yang sistematis sistematis dengan kurang sistematis serta

Akreditasi Program Studi Program Magister 2


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

pada pelaksanaannya dengan menggunakan dengan menggunakan menggunakan metoda tidak menggunakan
dilakukan pemantauan metoda yang relevan dan metoda yang relevan dan yang relevan serta metoda yang relevan.
dan evaluasi yang terdokumentasi serta pada terdokumentasi serta pada terdokumentasi namun
ditindaklanjuti. pelaksanaannya dilakukan pelaksanaannya dilakukan belum terbukti
pemantauan dan evaluasi pemantauan dan evaluasi. efektifitasnya.
dan ditindaklanjuti.
6 C.2. Tata A. Kelengkapan struktur UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS tidak memiliki
Pamong, Tata organisasi dan formal struktur organisasi formal struktur organisasi formal struktur organisasi formal struktur organisasi dokumen formal struktur
Kelola dan keefektifan dan tata kerja yang dan tata kerja yang dan tata kerja yang dan tata kerja namun organisasi.
Kerjasama penyelenggaraan dilengkapi tugas dan dilengkapi tugas dan dilengkapi tugas dan tugas dan fungsi belum
C.2.4. Indikator organisasi. fungsinya, serta telah fungsinya, serta telah fungsinya, serta telah berjalan secara konsisten.
Kinerja Utama berjalan secara konsisten berjalan secara konsisten berjalan secara konsisten.
C.2.4.a) Sistem dan menjamin tata dan menjamin tata
Tata Pamong pamong yang baik serta pamong yang baik.
berjalan efektif dan efisien.
B. Perwujudan good UPPS memiliki praktek UPPS memiliki praktek UPPS memiliki praktek UPPS memiliki praktek
governance dan baik (best practices) baik (best practices) dalam baik (best practices) baik (best practices)
pemenuhan lima pilar dalam menerapkan tata menerapkan tata pamong dalam menerapkan tata dalam menerapkan tata
sistem tata pamong, pamong yang memenuhi 5 yang memenuhi 4 kaidah pamong yang memenuhi 3 pamong yang memenuhi 1
yang mencakup: kaidah good governance good governance untuk kaidah good governance s.d. 2 kaidah good
1) Kredibel, untuk menjamin menjamin untuk menjamin governance untuk Tidak ada Skor kurang
2) Transparan, penyelenggaraan program penyelenggaraan program penyelenggaraan program menjamin dari 1.
3) Akuntabel, studi yang bermutu. studi yang bermutu. studi yang bermutu. penyelenggaraan program
4) Bertanggung jawab, studi yang bermutu.
5) Adil.

Skor = (A + (2 x B)) / 3
7 C.2.4.b) A. Komitmen pimpinan Terdapat bukti/pengakuan Terdapat bukti/pengakuan Terdapat bukti/pengakuan
Kepemimpinan UPPS. yang sahih bahwa yang sahih bahwa yang sahih bahwa
dan Kemampuan pimpinan UPPS memiliki pimpinan UPPS memiliki 2 pimpinan UPPS memiliki
Manajerial karakter kepemimpinan karakter diantara salah satu karakter Tidak ada skor kurang dari 2.
operasional, kepemimpinan diantara kepemimpinan
organisasi, dan publik. operasional, operasional,
organisasi, dan publik. organisasi, dan publik.
B. Kapabilitas pimpinan Pimpinan UPPS mampu : Pimpinan UPPS mampu : Pimpinan UPPS mampu Pimpinan UPPS mampu
UPPS, mencakup 1) melaksanakan 6 fungsi 1) melaksanakan 6 fungsi melaksanakan 6 fungsi melaksanakan kurang dari
aspek: manajemen secara efektif manajemen secara efektif manajemen secara efektif. 6 fungsi manajemen. Tidak ada Skor kurang
1) perencanaan, dan efisien, dan efisien, dari 1.
2) pengorganisasian, 2) mengantisipasi dan 2) mengantisipasi dan
3) penempatan menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah

Akreditasi Program Studi Program Magister 3


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

personel, pada situasi yang tidak pada situasi yang tidak


4) pelaksanaan, terduga, terduga.
5) pengendalian dan 3) melakukan inovasi
pengawasan, dan untuk menghasilkan nilai
6) pelaporan yang tambah.
menjadi dasar tindak
lanjut.

Skor = (A + (2 x B)) / 3
8 C.2.4.c) Mutu, manfaat, UPPS memiliki bukti yang UPPS memiliki bukti yang UPPS memiliki bukti yang UPPS tidak memiliki bukti
Kerjasama kepuasan dan sahih terkait kerjasama sahih terkait kerjasama sahih terkait kerjasama pelaksanaan kerjasama.
keberlanjutan kerjasama yang ada telah memenuhi yang ada telah memenuhi yang ada telah memenuhi
pendidikan, penelitian 3 aspek. aspek 1 dan 2. aspek 1.
dan PkM yang relevan
dengan program studi.
UPPS memiliki bukti
yang sahih terkait
kerjasama yang ada
telah memenuhi 3 aspek
berikut:
1) memberikan manfaat
bagi program studi
dalam pemenuhan
Tidak ada Skor kurang
proses pembelajaran,
dari 1.
penelitian, PkM.
2) memberikan
peningkatan kinerja
tridharma dan fasilitas
pendukung program
studi.
3) memberikan
kepuasan kepada mitra
industri dan mitra
kerjasama lainnya, serta
menjamin keberlanjutan
kerjasama dan hasilnya.

9 A. Kerjasama Jika RK ≥ 4 , Jika RK < 4 ,


pendidikan, penelitian, maka A = 4 . maka A = RK .

Akreditasi Program Studi Program Magister 4


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

dan PkM yang relevan RK = ((a x N1) + (b x N2) + (c x N3)) / NDTPS Faktor: a = 2 , b = 4 , c = 0
dengan program studi N1 = Jumlah kerjasama pendidikan.
dan dikelola oleh UPPS N2 = Jumlah kerjasama penelitian.
dalam 3 tahun terakhir. N3 = Jumlah kerjasama PkM.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
Tabel 1 LKPS program studi yang diakreditasi.
B. Kerjasama tingkat Jika NI < a dan NN ≥ b , Jika NI = 0 dan NN = 0 dan NL ≥ c ,
internasional, nasional, Jika NI ≥ a , maka B = 3 + (NI / a) maka B = 2
wilayah/lokal yang maka B = 4 Jika 0 < NI < a dan 0 < NN < b , Jika NI = 0 dan NN = 0 dan NL < c ,
relevan dengan program maka B = 2 + (2 x (NI/a)) + (NN/b) - ((NI x NN)/(a x b)) maka B = (2 x NL) / c
studi dan dikelola oleh NI = Jumlah kerjasama tingkat internasional. Faktor: a = 3 , b = 9 , c = 12
UPPS dalam 3 tahun NN = Jumlah kerjasama tingkat nasional.
terakhir. NW = Jumlah kerjasama tingkat wilayah/lokal.

Tabel 1 LKPS

Skor = ((2 x A) + B) / 3
10 C.2.5 Pelampauan SN-DIKTI UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS tidak menetapkan
Indikator Kinerja yang ditetapkan dengan indikator kinerja tambahan indikator kinerja tambahan indikator kinerja
Tambahan indikator kinerja berdasarkan standar berdasarkan standar tambahan.
tambahan yang berlaku pendidikan tinggi yang pendidikan tinggi yang
di UPPS berdasarkan ditetapkan perguruan ditetapkan perguruan
standar pendidikan tinggi. Indikator kinerja tinggi. Indikator kinerja
tinggi yang ditetapkan tambahan mencakup tambahan mencakup
perguruan tinggi pada seluruh kriteria serta sebagian kriteria serta
Tidak ada Skor kurang dari 2.
tiap kriteria. menunjukkan daya saing menunjukkan daya saing
UPPS dan program studi UPPS dan program studi
di tingkat inernasional. di tingkat nasional. Data
Data indikator kinerja indikator kinerja tambahan
tambahan telah diukur, telah diukur, dimonitor,
dimonitor, dikaji, dan dikaji, dan dianalisis untuk
dianalisis untuk perbaikan perbaikan berkelanjutan.
berkelanjutan.
11 C.2.6 Analisis keberhasilan Analisis pencapaian Analisis pencapaian Analisis pencapaian UPPS memiliki laporan UPPS tidak memiliki
Evaluasi Capaian dan/atau kinerja UPPS di tiap kinerja UPPS di tiap kinerja UPPS di tiap pencapaian kinerja namun laporan pencapaian
Kinerja ketidakberhasilan kriteria memenuhi 2 kriteria memenuhi 2 aspek kriteria memenuhi 2 belum dianalisis dan kinerja.
pencapaian kinerja aspek, dilaksanakan dan dilaksanakan setiap aspek. dievaluasi.
UPPS yang telah setiap tahun dan hasilnya tahun.
ditetapkan di tiap kriteria dipublikasikan kepada
memenuhi 2 aspek

Akreditasi Program Studi Program Magister 5


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

sebagai berikut: para pemangku


1) capaian kinerja diukur kepentingan.
dengan metoda yang
tepat, dan hasilnya
dianalisis serta
dievaluasi, dan
2) analisis terhadap
capaian kinerja
mencakup identifikasi
akar masalah, faktor
pendukung keberhasilan
dan faktor penghambat
ketercapaian standard,
dan deskripsi singkat
tindak lanjut yang akan
dilakukan.
12 C.2.7. Penjaminan Keterlaksanaan Sistem UPPS telah melaksanakan UPPS telah melaksanakan UPPS telah melaksanakan UPPS telah melaksanakan UPPS telah memiliki
Mutu Penjaminan Mutu SPMI yang memenuhi 5 SPMI yang memenuhi SPMI yang memenuhi SPMI yang memenuhi dokumen legal
Internal (akademik dan aspek. aspek nomor 1 sampai aspek nomor 1 sampai aspek nomor 1 dan 2, pembentukan unsur
nonakademik) yang dengan 4. dengan 3. serta siklus kegiatan SPMI pelaksana penjaminan
dibuktikan dengan baru dilaksanakan pada mutu tanpa pelaksanaan
keberadaan 5 aspek: tahapan penetapan SPMI.
1) dokumen legal standar dan pelaksanaan
pembentukan unsur standar pendidikan tinggi.
pelaksana penjaminan
mutu.
2) ketersediaan
dokumen mutu:
kebijakan SPMI, manual
SPMI, standar SPMI,
dan formulir SPMI.
3) terlaksananya siklus
penjaminan mutu (siklus
PPEPP)
4) bukti sahih efektivitas
pelaksanaan
penjaminan mutu.
5) memiliki external
benchmarking dalam
peningkatan mutu.

Akreditasi Program Studi Program Magister 6


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

13 C.2.8. Kepuasan Pengukuran kepuasan Unit pengelola melakukan Unit pengelola melakukan Unit pengelola melakukan Unit pengelola melakukan UPPS tidak melakukan
Pemangku para pemangku pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan
Kepentingan kepentingan layanan manajemen layanan manajemen layanan manajemen layanan manajemen layanan manajemen.
(mahasiswa, dosen, terhadap seluruh terhadap seluruh terhadap seluruh terhadap sebagian
tenaga kependidikan, pemangku kepentingan pemangku kepentingan pemangku kepentingan pemangku kepentingan
lulusan, pengguna, mitra dan memenuhi aspek 1 dan memenuhi aspek 1 dan memenuhi aspek 1 dan memenuhi aspek 1
industri, dan mitra s.d 6. s.d 4 ditambah aspek 5 s.d. 4. s.d. 4.
lainnya) terhadap atau aspek 6.
layanan manajemen,
yang memenuhi aspek-
aspek berikut:
1) menggunakan
instrumen kepuasan
yang sahih, andal,
mudah digunakan,
2) dilaksanakan secara
berkala, serta datanya
terekam secara
komprehensif,
3) dianalisis dengan
metode yang tepat serta
bermanfaat untuk
pengambilan keputusan,
4) tingkat kepuasan dan
umpan balik
ditindaklanjuti untuk
perbaikan dan
peningkatan mutu luaran
secara berkala dan
tersistem.
5) dilakukan review
terhadap pelaksanaan
pengukuran kepuasan
dosen dan mahasiswa,
serta
6) hasilnya
dipublikasikan dan
mudah diakses oleh
dosen dan mahasiswa.

Akreditasi Program Studi Program Magister 7


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

14 C.3. Mahasiswa A. Metoda rekrutmen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS tidak memiliki
C.3.4. Indikator dan sistem seleksi. tentang sistem tentang sistem tentang sistem dokumen tentang sistem
Kinerja Utama penerimaan mahasiswa penerimaan mahasiswa penerimaan mahasiswa penerimaan mahasiswa
C.3.4.a) Kualitas baru yang lengkap, baru yang lengkap, baru yang kurang lengkap. baru.
Input Mahasiswa mencakup: kebijakan mencakup: kebijakan
Tidak ada Skor antara 2
seleksi, kriteria seleksi, seleksi, kriteria seleksi,
dan 4.
sistem pengambilan sistem pengambilan
keputusan, dan prosedur keputusan, dan prosedur
penerimaan, yang penerimaan.
dilaksanakan secara
konsisten.
B. Kriteria penerimaan Persyaratan penerimaan Persyaratan penerimaan Persyaratan penerimaan Persyaratan penerimaan Persyaratan penerimaan
mahasiswa. mahasiswa sangat tinggi, mahasiswa tinggi, mahasiswa ditunjukkan mahasiswa ditunjukkan mahasiswa tidak jelas,
ditunjukkan oleh syarat: ditunjukkan oleh syarat: oleh syarat: IPK ≥ 2,50 , hanya oleh syarat IPK ≥ yang memungkinkan
IPK ≥ 3,00 , TPA ≥ 475 IPK ≥ 2,75 , TPA ≥ 450 TPA ≥ 425 (skala 1 -700) , 2,00 . penerimaan mahasiswa
(skala 1 -700) , dan (skala 1 -700) , dan dan TOEFL ≥ 425 (skala 1 tanpa syarat.
TOEFL ≥ 475 (skala 1 - TOEFL ≥ 450 (skala 1 - - 700) .
700) . 700) .
C. Proses seleksi. Proses seleksi Proses seleksi Proses seleksi tidak
menggunakan ujian menggunakan ujian digunakan untuk
Skor = (A + (2 x B) + (2 tertulis dan wawancara tertulis atau wawancara mengetahui kemampuan
Tidak ada Skor antara 2 Tidak ada Skor kurang
x C)) / 5 untuk mengetahui untuk mengetahui intelektual dan motivasi
dan 4. dari 1.
kemampuan intelektual kemampuan intelektual calon mahasiswa.
dan motivasi calon dan motivasi calon
mahasiswa. mahasiswa.
15 C.3.4.b) Daya A. Peningkatan animo UPPS melakukan upaya UPPS melakukan upaya UPPS melakukan upaya UPPS melakukan upaya UPPS tidak melakukan
Tarik Program calon mahasiswa. untuk meningkatkan untuk meningkatkan untuk meningkatkan untuk meningkatkan upaya untuk
Studi animo calon mahasiswa animo calon mahasiswa animo calon mahasiswa animo calon mahasiswa meningkatkan animo calon
Tabel 2.a LKPS yang ditunjukkan dengan yang ditunjukkan dengan dalam 3 tahun terakhir dalam 3 tahun terakhir mahasiswa dalam 3 tahun
adanya tren peningkatan adanya tren peningkatan dengan tren tetap. namun trennya menurun. terakhir.
jumlah pendaftar secara jumlah pendaftar dalam 3
signifikan (> 10%) dalam 3 tahun terakhir.
tahun terakhir.
B. Mahasiswa asing
Jika PMA ≥ 2% , Jika PMA < 2% ,
Tabel 2.b LKPS Tidak ada skor kurang dari 2.
maka B = 4 maka B = 2 + (100 x PMA)
Skor = ((2 x A) + B) / 3

Akreditasi Program Studi Program Magister 8


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

16 C.3.4.c) Layanan A. Ketersediaan layanan Jenis layanan mencakup Jenis layanan mencakup 2 Jenis layanan hanya pada Tidak memiliki layanan
Kemahasiswaan kemahasiswaan dalam seluruh bentuk layanan bentuk layanan 1 bentuk layanan kemahasiswaan.
bentuk: kemahasiswaan. kemahasiswaan. kemahasiswaan.
1) bimbingan dan Tidak ada skor antara 0
konseling, dan 2.
2) layanan beasiswa,
dan
3) layanan kesehatan.
B. Akses dan mutu Ada kemudahan akses Ada kemudahan akses Ada kemudahan akses Tidak memiliki layanan
layanan dan mutu layanan yang dan mutu layanan yang dan mutu layanan yang kemahasiswaan.
Tidak ada skor antara 0
kemahasiswaan. baik untuk seluruh bentuk baik untuk 2 bentuk baik untuk 1 bentuk
dan 2.
layanan kemahasiswaan. layanan kemahsiswaan. layanan kemahsiswaan.
Skor = (A + (2 x B)) / 3
17 C.4. Sumber Kecukupan jumlah Jika NDTPS ≥ 6 , Jika 3 ≤ NDTPS < 6 , Tidak ada skor antara 0 Jika NDTPS < 3 ,
Daya Manusia DTPS. maka Skor = 4 maka Skor = (2 x NDTPS) / 3 dan 2. maka Skor = 0
C.4.4. Indikator NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
Kinerja Utama Tabel 3.a.1) LKPS program studi yang diakreditasi.
C.4.4.a) Profil
Dosen
18 Jabatan akademik Jika PGBLK ≥ 70% , Jika PGBLK < 70% ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
DTPS. maka Skor = 4 maka Skor = 2 + ((20 x PGBLK) / 7)
NDGB = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Guru Besar.
Tabel 3.a.1) LKPS NDLK = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Lektor Kepala.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
PGBLK = ((NDGB + NDLK) / NDTPS) x 100%
19 Penugasan DTPS Jika RDPU ≤ 6 , Jika 6 < RDPU ≤ 10 , Tidak ada skor antara 0 Jika RDPU > 10 ,
sebagai pembimbing maka Skor = 4 maka Skor = 7 - (RDPU / 2) dan 2. maka Skor = 0
utama tugas akhir RDPU = Rata-rata jumlah bimbingan sebagai pembimbing utama di seluruh program/ semester.
mahasiswa.

Tabel 3.a.2) LKPS


20 Ekuivalensi Waktu
Jika EWMP < 6
Mengajar Penuh DTPS. Jika 12 ≤ EWMP ≤ 16 , Jika 6 ≤ EWMP < 12 , maka Skor = ((2 x EWMP) - 12) / 3
atau EWMP > 18 ,
maka Skor = 4 Jika 16 < EWMP ≤ 18 , maka Skor = 36 - (2 x EWMP)
maka Skor = 0
Tabel 3.a.3) LKPS
21 Jika PDTT ≤ 10% , Jika 10% < PDTT ≤ 40% , Tidak ada skor antara 0 Jika PDTT > 40% ,
maka Skor = 4 maka Skor = (14 - (20 x PDTT)) / 3 dan 2. maka Skor = 0

Akreditasi Program Studi Program Magister 9


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

Dosen tidak tetap. NDTT = Jumlah dosen tidak tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
NDT = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
Tabel 3.a.4) LKPS PDTT = (NDTT / (NDT + NDTT)) x 100%
22 C.4.4.b) Kinerja Pengakuan/rekognisi Jika RRD ≥ 1 , Jika RRD < 1 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
Dosen atas maka Skor = 4 . maka Skor = 2 + (2 x RRD) .
kepakaran/prestasi/kiner Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja DTPS dapat berupa:
ja DTPS. a) menjadi visiting lecturer atau visiting scholar di program studi/perguruan tinggi terakreditasi A/Unggul atau program studi/perguruan tinggi
internasional bereputasi.
Tabel 3.b.1) LKPS b) menjadi keynote speaker/invited speaker pada pertemuan ilmiah tingkat nasional/ internasional.
c) menjadi editor atau mitra bestari pada jurnal nasional terakreditasi/jurnal internasional bereputasi di bidang yang sesuai dengan bidang program
studi.
d) menjadi staf ahli/narasumber di lembaga tingkat wilayah/nasional/internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang program studi (untuk
pengusul dari program studi pada program Sarjana/Magister/Doktor), atau menjadi tenaga ahli/konsultan di lembaga/industri tingkat
wilayah/nasional/ internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang program studi (untuk pengusul dari program studi pada program Diploma
Tiga/Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan).
e) mendapat penghargaan atas prestasi dan kinerja di tingkat wilayah/nasional/internasional.

RRD = NRD / NDTPS


NRD = Jumlah pengakuan atas prestasi/kinerja DTPS yang relevan dengan bidang keahlian dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
23 Kegiatan penelitian Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL ≥ c ,
DTPS yang relevan maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika RI ≥ a ,
dengan bidang program Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,
maka Skor = 4 Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,
studi dalam 3 tahun maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RL) / c
terakhir. b))
RI = NI / 3 / NDTPS , RN = NN / 3 / NDTPS , RL = NL / 3 / NDTPS Faktor: a = 0,07 , b = 0,5 , c = 1,5
Tabel 3.b.2) LKPS NI = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan luar negeri dalam 3 tahun terakhir.
NN = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan dalam negeri dalam 3 tahun terakhir.
NL = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan PT/ mandiri dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
24 Kegiatan PkM DTPS Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL ≥ c ,
yang relevan dengan maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika RI ≥ a ,
bidang program studi Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,
maka Skor = 4 Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,
dalam 3 tahun terakhir. maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RL) / c
b))
Tabel 3.b.3) LKPS RI = NI / 3 / NDTPS , RN = NN / 3 / NDTPS , RL = NL / 3 / NDTPS Faktor: a = 0,07 , b = 0,5 , c = 1,5
NI = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan luar negeri dalam 3 tahun terakhir.
NN = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan dalam negeri dalam 3 tahun terakhir.

Akreditasi Program Studi Program Magister 10


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

NL = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan PT/ mandiri dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
25 Publikasi ilmiah dengan Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW ≥ c ,
tema yang relevan maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika RI ≥ a,
dengan bidang program Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,
maka Skor = 4 Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW < c ,
studi yang dihasilkan maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RW) / c
DTPS dalam 3 tahun b))
terakhir. RW = (NA1 + NB1 + NC1) / NDTPS , RN = (NA2 + NA3 + NB2 + NC2) / NDTPS , RI = (NA4 + NB3 + NC3) / NDTPS Faktor: a = 0,2 , b
=2,c=4
Tabel 3.b.4) LKPS NA1 = Jumlah publikasi di jurnal nasional tidak terakreditasi.
NA2 = Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi.
NA3 = Jumlah publikasi di jurnal internasional.
NA4 = Jumlah publikasi di jurnal internasional bereputasi.
NB1 = Jumlah publikasi di seminar wilayah/lokal/PT.
NB2 = Jumlah publikasi di seminar nasional.
NB3 = Jumlah publikasi di seminar internasional.
NC1 = Jumlah tulisan di media massa wilayah.
NC2 = Jumlah tulisan di media massa nasional.
NC3 = Jumlah tulisan di media massa internasional.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
26 Artikel karya ilmiah Jika RS ≥ 1 , Jika RS < 1 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
DTPS yang disitasi maka Skor = 4 . maka Skor = 2 + (2 x RS).
dalam 3 tahun terakhir. RS = NAS / NDTPS
NAS = jumlah artikel yang disitasi.
Tabel 3.b.5) LKPS NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
27 Luaran penelitian dan Jika RLP ≥ 2 , Jika RLP < 2 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
PkM yang dihasilkan maka Skor 4 . maka Skor = 2 + RLP .
DTPS dalam 3 tahun RLP = (4 x NA + 2 x (NB + NC) + ND) / NDTPS
terakhir. NA = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Paten, Paten Sederhana)
NB = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas Tanaman, Desain
Tabel 3.b.7) LKPS Tata Letak Sirkuit Terpadu, dll.)
NC = Jumlah luaran penelitian/PkM dalam bentuk Teknologi Tepat Guna, Produk (Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi), Karya Seni,
Rekayasa Sosial.
ND = Jumlah luaran penelitian/PkM yang diterbitkan dalam bentuk Buku ber-ISBN, Book Chapter.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.

Akreditasi Program Studi Program Magister 11


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

28 C.4.4.c) Upaya pengembangan UPPS merencanakan dan UPPS merencanakan dan UPPS mengembangkan UPPS mengembangkan Perguruan tinggi dan/atau
Pengembangan dosen. mengembangkan DTPS mengembangkan DTPS DTPS mengikuti rencana DTPS tidak mengikuti atau UPPS tidak memiliki
Dosen mengikuti rencana mengikuti rencana pengembangan SDM di tidak sesuai dengan rencana pengembangan
Jika Skor rata-rata butir pengembangan SDM di pengembangan SDM di perguruan tinggi (Renstra rencana pengembangan SDM.
Profil Dosen ³ 3,5 , maka perguruan tinggi (Renstra perguruan tinggi (Renstra PT). SDM di perguruan tinggi
Skor = 4. PT) secara konsisten. PT). (Renstra PT).
29 C.4.4.d) Tenaga A. Kualifikasi dan UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga
Kependidikan kecukupan tenaga kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang tidak
kependidikan memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat
berdasarkan jenis kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan/atau kecukupan dan kualifikasi
pekerjaannya berdasarkan kebutuhan berdasarkan kebutuhan berdasarkan kebutuhan kualifikasi berdasarkan berdasarkan kebutuhan
(administrasi, layanan program studi dan layanan program studi dan layanan program studi dan kebutuhan layanan layanan program studi.
pustakawan, teknisi, dll.) mendukung pelaksanaan mendukung pelaksanaan mendukung pelaksanaan program studi dan
akademik, fungsi unit akademik dan fungsi unit akademik. mendukung pelaksanaan
Penilaian kecukupan pengelola, serta pengelola. akademik.
tidak hanya ditentukan pengembangan program
oleh jumlah tenaga studi.
kependidikan, namun
keberadaan dan
pemanfaatan teknologi
informasi dan komputer
dalam proses
administrasi dapat
dijadikan pertimbangan
untuk menilai efektifitas
pekerjaan dan
kebutuhan akan tenaga
kependidikan.
B. Kualifikasi dan UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS tidak memiliki
kecukupan laboran laboran yang cukup laboran yang cukup laboran yang cukup laboran yang cukup laboran.
untuk mendukung terhadap jumlah terhadap jumlah terhadap jumlah terhadap jumlah
proses pembelajaran laboratorium yang laboratorium yang laboratorium yang laboratorium yang
sesuai dengan digunakan program studi, digunakan program studi, digunakan program studi digunakan program studi.
kebutuhan program kualifikasinya sesuai kualifikasinya sesuai dan kualifikasinya sesuai
studi. dengan laboratorium yang dengan laboratorium yang dengan laboratorium yang
menjadi menjadi menjadi
Skor = (A + B) / 2 tanggungjawabnya, serta tanggungjawabnya, dan tanggungjawabnya.
bersertifikat laboran dan bersertifikat laboran atau
bersertifikat kompetensi bersertifikat kompetensi

Akreditasi Program Studi Program Magister 12


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

tertentu sesuai bidang tertentu sesuai bidang


tugasnya. tugasnya.
30 C.5. Keuangan, Biaya operasional Jika DOP ≥ 28 , Jika DOP < 28 ,
Sarana dan pendidikan. maka Skor = 4 maka Skor = DOP / 7
Prasarana DOP = Rata-rata dana operasional pendidikan/mahasiswa/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah).
C.5.4. Indikator Tabel 4 LKPS
Kinerja Utama
C.5.4.a) Keuangan
31 Dana penelitian DTPS. Jika DPD ≥ 20 , Jika DPD < 20 ,
maka Skor = 4 maka Skor = DPD / 5
Tabel 4 LKPS DPD = Rata-rata dana penelitian DTPS/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah).
32 Dana pengabdian Jika DPkMD ≥ 5 , Jika DPkMD < 5 ,
kepada masyarakat maka Skor = 4 maka Skor = (4 x DPkMD) / 5
DTPS. DPkMD = Rata-rata dana PkM DTPS/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah).

Tabel 4 LKPS
33 Realisasi investasi Persentase realisasi dana Persentase realisasi dana Persentase realisasi dana Persentase realisasi dana Tidak ada realisasi dana
(SDM, sarana dan untuk investasi SDM serta untuk investasi SDM serta untuk investasi SDM serta untuk investasi SDM serta untuk investasi SDM serta
prasarana) yang Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana.
mendukung telah sesuai dengan telah sesuai dengan telah sesuai dengan kurang sesuai dengan
penyelenggaraan perencanaan investasi perencanaan investasi perencanaan investasi perencanaan investasi.
tridharma. serta melebihi standar serta melebihi standar serta memenuhi standar
pembelajaran, penelitian pembelajaran, penelitian pembelajaran, penelitian
Jika Skor rata-rata butir dan PkM untuk dan PkM. dan PkM.
tentang Profil Dosen, mendukung terciptanya
Sarana, dan Prasarana suasana akademik yang
≥ 3,5 , maka Skor butir sehat dan kondusif.
ini = 4.
34 Kecukupan dana untuk Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana tidak mencukupi
menjamin pencapaian keberlangsungan keberlangsungan keberlangsungan keberlangsungan untuk keperluan
capaian pembelajaran. operasional tridharma, operasional tridharma operasional tridharma dan operasional dan tidak ada operasional.
pengembangan 3 tahun serta pengembangan 3 sebagian kecil untuk pengembangan.
terakhir serta memiliki tahun terakhir. pengembangan.
kecukupan dana untuk
rencana pengembangan 3
tahun ke depan yang
didukung oleh sumber
pendanaan yang realistis.
35 C.5.4.b) Sarana Kecukupan, aksesibilitas UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS tidak memiliki
dan Prasarana dan mutu sarana dan sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana.

Akreditasi Program Studi Program Magister 13


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

prasarana untuk yang mutakhir serta serta aksesibiltas yang serta aksesibiltas yang serta aksesibiltas yang
menjamin pencapaian aksesibiltas yang cukup cukup untuk menjamin cukup untuk menjamin tidak cukup untuk
capaian pembelajaran untuk menjamin pencapaian capaian pencapaian capaian menjamin pencapaian
dan meningkatkan pencapaian capaian pembelajaran dan pembelajaran. capaian pembelajaran.
suasana akademik. pembelajaran dan meningkatkan suasana
meningkatkan suasana akademik.
akademik.
36 C.6. Pendidikan A. Keterlibatan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan
C.6.4. Indikator pemangku kepentingan pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum
Kinerja Utama dalam proses evaluasi secara berkala tiap 4 s.d. secara berkala tiap 4 s.d. melibatkan pemangku tidak melibatkan seluruh dilakukan oleh dosen
C.6.4.a) Kurikulum dan pemutakhiran 5 tahun yang melibatkan 5 tahun yang melibatkan kepentingan internal. pemangku kepentingan program studi.
kurikulum. pemangku kepentingan pemangku kepentingan internal.
internal dan eksternal, internal dan eksternal.
serta direview oleh pakar
bidang ilmu program studi,
industri, asosiasi, serta
sesuai perkembangan
ipteks dan kebutuhan
pengguna.
B. Kesesuaian capaian Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran
pembelajaran dengan diturunkan dari profil diturunkan dari profil diturunkan dari profil diturunkan dari profil tidak diturunkan dari profil
profil lulusan dan lulusan, mengacu pada lulusan, memenuhi level lulusan dan memenuhi lulusan dan tidak lulusan dan tidak
jenjang KKNI/SKKNI. hasil kesepakatan dengan KKNI, dan dimutakhirkan level KKNI. memenuhi level KKNI. memenuhi level KKNI.
asosiasi penyelenggara secara berkala tiap 4 s.d.
program studi sejenis dan 5 tahun sesuai
organisasi profesi, dan perkembangan ipteks atau
memenuhi level KKNI, kebutuhan pengguna.
serta dimutakhirkan
secara berkala tiap 4 s.d.
5 tahun sesuai
perkembangan ipteks dan
kebutuhan pengguna.
C. Ketepatan struktur Struktur kurikulum Struktur kurikulum memuat Struktur kurikulum Struktur kurikulum tidak
kurikulum dalam memuat keterkaitan antara keterkaitan antara memuat keterkaitan antara sesuai dengan capaian
pembentukan capaian matakuliah dengan matakuliah dengan matakuliah dengan pembelajaran lulusan.
pembelajaran. capaian pembelajaran capaian pembelajaran capaian pembelajaran Tidak ada Skor kurang
lulusan yang digambarkan lulusan yang digambarkan lulusan yang digambarkan dari 1.
Skor = (A + (2 x B) + (2 dalam peta kurikulum dalam peta kurikulum dalam peta kurikulum
x C)) / 5 yang jelas, capaian yang jelas, capaian yang jelas.
pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan

Akreditasi Program Studi Program Magister 14


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

dipenuhi oleh seluruh dipenuhi oleh seluruh


capaian pembelajaran capaian pembelajaran
matakuliah, serta tidak matakuliah.
ada capaian pembelajaran
matakuliah yang tidak
mendukung capaian
pembelajaran lulusan.
37 C.6.4.b) Pemenuhan karakteristik Terpenuhinya karakteristik Terpenuhinya karakteristik Karakteristik proses Karakteristik proses
Karakteristik proses pembelajaran, proses pembelajaran proses pembelajaran pembelajaran program pembelajaran program
Proses yang terdiri atas sifat: 1) program studi yang program studi yang studi berpusat pada studi belum berpusat pada
Pembelajaran interaktif, 2) holistik, 3) mencakup seluruh sifat, berpusat pada mahasiswa yang mahasiswa.
Tidak ada Skor kurang
integratif, 4) saintifik, 5) dan telah menghasilkan mahasiswa, dan telah diterapkan pada minimal
dari 1.
kontekstual, 6) tematik, profil lulusan yang sesuai menghasilkan profil 50% matakuliah.
7) efektif, 8) kolaboratif, dengan capaian lulusan yang sesuai
dan 9) berpusat pada pembelajaran. dengan capaian
mahasiswa. pembelajaran.
38 C.6.4.c) Rencana A. Ketersediaan dan Dokumen RPS mencakup Dokumen RPS mencakup Dokumen RPS mencakup Dokumen RPS mencakup Tidak memiliki dokumen
Proses kelengkapan dokumen target capaian target capaian target capaian target capaian RPS.
Pembelajaran rencana pembelajaran pembelajaran, bahan pembelajaran, bahan pembelajaran, bahan pembelajaran, bahan
semester (RPS) kajian, metode kajian, metode kajian, metode kajian, metode
pembelajaran, waktu dan pembelajaran, waktu dan pembelajaran, waktu dan pembelajaran, waktu dan
tahapan, asesmen hasil tahapan, asesmen hasil tahapan, asesmen hasil tahapan, asesmen hasil
capaian pembelajaran. capaian pembelajaran. capaian pembelajaran. capaian pembelajaran
RPS ditinjau dan RPS ditinjau dan RPS ditinjau dan atau tidak semua
disesuaikan secara disesuaikan secara disesuaikan secara matakuliah memiliki RPS.
berkala serta dapat berkala serta dapat berkala.
diakses oleh mahasiswa, diakses oleh mahasiswa.
dilaksanakan secara
konsisten.
B. Kedalaman dan Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran
keluasan RPS sesuai sesuai dengan RPS, sesuai dengan RPS, memiliki kedalaman dan memiliki kedalaman dan tidak sesuai dengan
dengan capaian memiliki kedalaman dan memiliki kedalaman dan keluasan sesuai dengan keluasan namun sebagian capaian pembelajaran
pembelajaran lulusan. keluasan yang relevan keluasan yang relevan capaian pembelajaran tidak sesuai dengan lulusan.
untuk mencapai capaian untuk mencapai capaian lulusan. capaian pembelajaran
Skor = (A + (2 x B)) / 3 pembelajaran lulusan, pembelajaran lulusan. lulusan.
serta ditinjau ulang secara
berkala.
39 C.6.4.d) A. Bentuk interaksi Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan
Pelaksanaan antara dosen, pembelajaran berlangsung pembelajaran berlangsung pembelajaran berlangsung pembelajaran berlangsung pembelajaran tidak
dalam bentuk interaksi dalam bentuk interaksi dalam bentuk interaksi hanya sebagian dalam berlangsung dalam bentuk

Akreditasi Program Studi Program Magister 15


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

Proses mahasiswa dan sumber antara dosen, mahasiswa, antara dosen, mahasiswa, antara dosen, mahasiswa, bentuk interaksi antara interaksi antara dosen dan
Pembelajaran belajar dan sumber belajar dalam dan sumber belajar dalam dan sumber belajar dalam dosen, mahasiswa, dan mahasiswa
lingkungan belajar tertentu lingkungan belajar tertentu lingkungan belajar sumber belajar dalam
secara on-line dan off-line secara on-line dan off-line. tertentu. lingkungan belajar
dalam bentuk audio-visual tertentu.
terdokumentasi.
B. Pemantauan Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Tidak memiliki bukti sahih
kesesuaian proses adanya sistem dan adanya sistem dan adanya sistem dan adanya sistem adanya sistem dan
terhadap rencana pelaksanaan pemantauan pelaksanaan pemantauan pelaksanaan pemantauan pemantauan proses pelaksanaan pemantauan
pembelajaran proses pembelajaran yang proses pembelajaran yang proses pembelajaran yang pembelajaran namun tidak proses pembelajaran.
dilaksanakan secara dilaksanakan secara dilaksanakan secara dilaksanakan secara
periodik untuk menjamin periodik untuk menjamin periodik untuk mengukur konsisten.
kesesuaian dengan RPS kesesuaian dengan RPS kesesuaian terhadap RPS.
dalam rangka menjaga dalam rangka menjaga
mutu proses mutu proses
pembelajaran. Hasil pembelajaran. Hasil
monev terdokumentasi monev terdokumentasi
dengan baik dan dengan baik.
digunakan untuk
meningkatkan mutu
proses pembelajaran.
C. Proses pembelajaran Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih
yang terkait dengan tentang pemenuhan SN tentang pemenuhan SN
penelitian harus Dikti Penelitian pada Dikti Penelitian pada
mengacu SN Dikti proses pembelajaran proses pembelajaran
Penelitian: terkait penelitian serta terkait penelitian namun
1) hasil penelitian: harus pemenuhan SN Dikti tidak memenuhi SN Dikti
memenuhi Penelitian pada proses Penelitian pada proses
pengembangan pembelajaran terkait pembelajaran terkait
IPTEKS, meningkatkan penelitian. penelitian.
Tidak ada Skor antara 2
kesejahteraan Tidak ada Skor kurang dari 2.
dan 4.
masyarakat, dan daya
saing bangsa.
2) isi penelitian:
memenuhi kedalaman
dan keluasan materi
penelitian sesuai
capaian pembelajaran.
3) proses penelitian:
mencakup perencanaan,

Akreditasi Program Studi Program Magister 16


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

pelaksanaan, dan
pelaporan.
4) penilaian penelitian
memenuhi unsur
edukatif, obyektif,
akuntabel, dan
transparan.
D. Proses pembelajaran Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih
yang terkait dengan tentang pemenuhan SN tentang pemenuhan SN
PkM harus mengacu SN Dikti PkM pada proses Dikti PkM pada proses
Dikti PkM: pembelajaran terkait PkM pembelajaran terkait PkM
1) hasil PkM: harus serta pemenuhan SN Dikti namun tidak memenuhi
memenuhi PkM pada proses SN Dikti PkM pada proses
pengembangan pembelajaran terkait PkM. pembelajaran terkait PkM.
IPTEKS, meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat, dan daya
saing bangsa.
2) isi PkM: memenuhi
Tidak ada Skor antara 2
kedalaman dan Tidak ada Skor kurang dari 2.
dan 4.
keluasan materi PkM
sesuai capaian
pembelajaran.
3) proses PkM:
mencakup perencanaan,
pelaksanaan, dan
pelaporan.
4) penilaian PkM
memenuhi unsur
edukatif, obyektif,
akuntabel, dan
transparan.
E. Kesesuaian metode Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Tidak terdapat bukti sahih
pembelajaran dengan menunjukkan metode menunjukkan metode menunjukkan metode menunjukkan metode yang menunjukkan
capaian pembelajaran. pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang metode pembelajaran
Contoh: RBE (research dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai yang dilaksanakan sesuai
based education), IBE dengan capaian dengan capaian dengan capaian dengan capaian dengan capaian
(industry based pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang
education), teaching direncanakan pada 75% direncanakan pada 50 s.d. direncanakan pada 25 s.d. direncanakan pada < 25% direncanakan.
factory/teaching s.d. 100% mata kuliah. < 75% mata kuliah. < 50% mata kuliah. mata kuliah.

Akreditasi Program Studi Program Magister 17


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

industry, dll.

Skor = (A + (2 x B) + (3
x C) + D + (2 x E)) / 9
40 C.6.4.e) Monitoring dan evaluasi UPPS memiliki bukti sahih UPPS memiliki bukti sahih UPPS memiliki bukti sahih UPPS telah melaksanakan UPPS tidak melaksanakan
Monitoring dan pelaksanaan proses tentang sistem dan tentang sistem dan tentang sistem dan monitoring dan evaluasi monitoring dan evaluasi
Evaluasi Proses pembelajaran mencakup pelaksanaan monitoring pelaksanaan monitoring pelaksanaan monitoring proses pembelajaran proses pembelajaran
Pembelajaran karakteristik, dan evaluasi proses dan evaluasi proses dan evaluasi proses mencakup karakteristik, mencakup karakteristik,
perencanaan, pembelajaran mencakup pembelajaran mencakup pembelajaran mencakup perencanaan, perencanaan,
pelaksanaan, proses karakteristik, karakteristik, karakteristik, pelaksanaan, proses pelaksanaan, proses
pembelajaran dan perencanaan, perencanaan, perencanaan, pembelajaran dan beban pembelajaran dan beban
beban belajar pelaksanaan, proses pelaksanaan, proses pelaksanaan, proses belajar mahasiswa namun belajar mahasiswa.
mahasiswa untuk pembelajaran dan beban pembelajaran dan beban pembelajaran dan beban tidak semua didukung
memperoleh capaian belajar mahasiswa yang belajar mahasiswa yang belajar mahasiswa. bukti sahih.
pembelajaran lulusan. dilaksanakan secara dilaksanakan secara
konsisten dan ditindak konsisten.
lanjuti.
41 C.6.4.f) Penilaian A. Mutu pelaksanaan Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Tidak terdapat bukti sahih
Pembelajaran penilaian pembelajaran tentang dipenuhinya 5 tentang dipenuhinya 5 tentang dipenuhinya 5 tentang dipenuhinya 5 tentang dipenuhinya 5
(proses dan hasil belajar prinsip penilaian yang prinsip penilaian yang prinsip penilaian yang prinsip penilaian yang prinsip penilaian.
mahasiswa) untuk dilakukan secara dilakukan secara dilakukan secara tidak dilakukan secara
mengukur ketercapaian terintegrasi dan dilengkapi terintegrasi dan dilengkapi terintegrasi. terintegrasi.
capaian pembelajaran dengan rubrik/portofolio dengan rubrik/portofolio
berdasarkan prinsip penilaian minimum 70% penilaian minimum 50%
penilaian yang jumlah matakuliah. jumlah matakuliah.
mencakup:
1) edukatif,
2) otentik,
3) objektif,
4) akuntabel, dan
5) transparan,
yang dilakukan secara
terintegrasi.
B. Pelaksanaan Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Tidak terdapat bukti sahih
penilaian terdiri atas menunjukkan kesesuaian menunjukkan kesesuaian menunjukkan kesesuaian menunjukkan kesesuaian yang menunjukkan
teknik dan instrumen teknik dan instrumen teknik dan instrumen teknik dan instrumen teknik dan instrumen kesesuaian teknik dan
penilaian. penilaian terhadap penilaian terhadap penilaian terhadap penilaian terhadap instrumen penilaian
Teknik penilaian terdiri capaian pembelajaran capaian pembelajaran capaian pembelajaran capaian pembelajaran terhadap capaian
dari: minimum 75% s.d. 100% minimum 50 s.d. < 75% yang dinilai minimum 25 yang dinilai < 25% dari pembelajaran.
1) observasi, dari jumlah matakuliah. dari jumlah matakuliah. jumlah matakuliah.

Akreditasi Program Studi Program Magister 18


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

2) partisipasi, s.d. < 50% dari jumlah


3) unjuk kerja, matakuliah.
4) test tertulis,
5) test lisan, dan
6) angket.
Instrumen penilaian
terdiri dari:
1) penilaian proses
dalam bentuk rubrik,
dan/ atau;
2) penilaian hasil dalam
bentuk portofolio, atau
3) karya disain.
C. Pelaksanaan Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih
penilaian memuat unsur- pelaksanaan penilaian pelaksanaan penilaian pelaksanaan penilaian pelaksanaan penilaian
unsur sebagai berikut: mencakup 7 unsur. mencakup minimum unsur mencakup minimum unsur hanya mencakup unsur 6.
1) mempunyai kontrak 1, 4 dan 6 serta 2 unsur 1, 4 dan 6.
rencana penilaian, lainnya.
2) melaksanakan
penilaian sesuai kontrak
atau kesepakatan,
3) memberikan umpan
balik dan memberi
kesempatan untuk
mempertanyakan hasil
kepada mahasiswa,
Tidak ada Skor kurang
4) mempunyai
dari 1.
dokumentasi penilaian
proses dan hasil belajar
mahasiswa,
5) mempunyai prosedur
yang mencakup tahap
perencanaan, kegiatan
pemberian tugas atau
soal, observasi kinerja,
pengembalian hasil
observasi, dan
pemberian nilai akhir,
6) pelaporan penilaian
berupa kualifikasi

Akreditasi Program Studi Program Magister 19


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

keberhasilan mahasiswa
dalam menempuh suatu
mata kuliah dalam
bentuk huruf dan angka,
7) mempunyai bukti-
bukti rencana dan telah
melakukan proses
perbaikan berdasar hasil
monev penilaian.

Skor = (A + (2 x B) + (2
x C)) / 5
42 C.6.4.g) Integrasi Integrasi kegiatan Jika PMKI ≥ 50% , Jika 25% < PMKI < 50% , Jika PMKI ≤ 25% ,
Tidak ada skor kurang dari 2.
kegiatan penelitian penelitian dan PkM maka Skor = 4 maka Skor = 8 x PMKI maka Skor = 2
dan PkM dalam dalam pembelajaran NMKI = Jumlah mata kuliah yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian/PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir.
pembelajaran oleh DTPS dalam 3 NMK = Jumlah mata kuliah.
tahun terakhir. PMKI = (NMKI / NMK) x 100%

Tabel 5.b LKPS


43 C.6.4.h) Suasana Keterlaksanaan dan Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang
Akademik keberkalaan program terjadwal dilaksanakan terjadwal dilaksanakan terjadwal dilaksanakan terjadwal dilaksanakan
dan kegiatan diluar setiap bulan. dua s.d tiga bulan sekali. empat s.d. enam bulan lebih dari enam bulan
kegiatan pembelajaran sekali. sekali.
terstruktur untuk
meningkatkan suasana
Tidak ada Skor kurang
akademik.
dari 1.
Contoh: kegiatan
himpunan asosiasi
profesi bidang ilmu,
kuliah umum/studium
generale, seminar
ilmiah, bedah buku.
44 C.6.4.i) Kepuasan A. Tingkat kepuasan Jika 25% ≤ TKM < 75% , Jika TKM < 25% ,
TKM ≥ 75%
Mahasiswa mahasiswa terhadap maka Skor = (8 x TKM) - 2 maka Skor = 0
proses pendidikan. Tingkat kepuasan pengguna pada aspek:
TKM1: Reliability; TKM2: Responsiveness; TKM3: Assurance; TKM4: Empathy; TKM5: Tangible.
Tabel 5.c LKPS
Tingkat kepuasan mahasiswa pada aspek ke-i dihitung dengan rumus sebagai berikut:
TKMi = (4 x ai) + (3 x bi) + (2 x ci) + di i = 1, 2, ..., 7
dimana : ai = persentase “Sangat Baik”; bi = persentase “Baik”; ci = persentase “Cukup”; di = persentase “Kurang”.

Akreditasi Program Studi Program Magister 20


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

TKM = ƩTKMi / 5
B. Analisis dan tindak Hasil pengukuran Hasil pengukuran Hasil pengukuran Hasil pengukuran Tidak dilakukan analisis
lanjut dari hasil dianalisis dan dianalisis dan dianalisis dan dianalisis dan terhadap hasil pengukuran
pengukuran kepuasan ditindaklanjuti minimal 2 ditindaklanjuti setiap ditindaklanjuti setiap ditindaklanjuti, serta kepuasan terhadap proses
mahasiswa. kali setiap semester, serta semester, serta digunakan tahun, serta digunakan digunakan untuk pembelajaran.
digunakan untuk untuk perbaikan proses untuk perbaikan proses perbaikan proses
Skor = (A + (2 x B)) / 3 perbaikan proses pembelajaran dan pembelajaran. pembelajaran, namun
pembelajaran dan menunjukkan peningkatan dilakukan secara
menunjukkan peningkatan hasil pembelajaran. insidentil.
hasil pembelajaran.
45 C.7. Penelitian Relevansi penelitian UPPS memenuhi 4 unsur UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur UPPS tidak mempunyai
C.7.4. Indikator pada UPPS mencakup relevansi penelitian dosen 2, dan 3 relevansi dan 2 relevansi penelitian pertama namun penelitian peta jalan penelitian dosen
Kinerja Utama unsur-unsur sebagai dan mahasiswa. penelitian dosen dan dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa dan mahasiswa.
C.7.4.a) Relevansi berikut: mahasiswa. tidak sesuai dengan peta
Penelitian 1) memiliki peta jalan jalan.
yang memayungi tema
penelitian dosen dan
mahasiswa serta
pengembangan
keilmuan program studi,
2) dosen dan
mahasiswa
melaksanakan penelitian
sesuai dengan agenda
penelitian dosen yang
merujuk kepada peta
jalan penelitian,
3) melakukan evaluasi
kesesuaian penelitian
dosen dan mahasiswa
dengan peta jalan, dan
4) menggunakan hasil
evaluasi untuk
perbaikan relevansi
penelitian dan
pengembangan
keilmuan program studi.
46 Penelitian DTPS yang Jika PPDM ≥ 50%, Jika PPDM < 50% ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
dalam pelaksanaannya maka Skor = 4 maka Skor = 2 + (4 x PPDM)

Akreditasi Program Studi Program Magister 21


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

melibatkan mahasiswa NPM = Jumlah judul penelitian DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.
C.7.4.b) Penelitian program studi dalam 3 NPD = Jumlah judul penelitian DTPS dalam 3 tahun terakhir.
Dosen dan tahun terakhir. PPDM = (NPM / NPD) x 100%
Mahasiswa
Tabel 6.a LKPS
47 Penelitian DTPS yang Jika PPTM ≥ 25%, Jika PPTM < 25% , Tidak ada Skor kurang
menjadi rujukan tema maka Skor = 4 maka Skor = 1 + (12 x PPTM) dari 1.
tesis/disertasi NTM = Jumlah judul penelitian DTPS yang menjadi rujukan tema tesis mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.
mahasiswa program NPD = Jumlah judul penelitian DTPS dalam 3 tahun terakhir. dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian
studi dalam 3 tahun yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang diakreditasi.
terakhir. PPTM = (NTM / NPD) x 100%

Tabel 6.b LKPS


48 C.8. Pengabdian Relevansi PkM pada UPPS memenuhi 4 unsur UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur UPPS tidak mempunyai
kepada UPPS mencakup unsur- relevansi PkM dosen dan 2, dan 3 relevansi PkM dan 2 relevansi PkM pertama namun PkM peta jalan PkM dosen dan
Masyarakat unsur sebagai berikut: mahasiswa. dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa mahasiswa.
C.8.4. Indikator 1) memiliki peta jalan tidak sesuai dengan peta
Kinerja Utama yang memayungi tema jalan.
C.8.4.a) Relevansi PkM dosen dan
PkM mahasiswa serta
hilirisasi/penerapan
keilmuan program studi,
2) dosen dan
mahasiswa
melaksanakan PkM
sesuai dengan peta
jalan PkM.
3) melakukan evaluasi
kesesuaian PkM dosen
dan mahasiswa dengan
peta jalan, dan
4) menggunakan hasil
evaluasi untuk
perbaikan relevansi PkM
dan pengembangan
keilmuan program studi.
49 C.9. Luaran dan Analisis pemenuhan Analisis capaian Analisis capaian Analisis capaian Analisis capaian Tidak dilakukan analisis
Capaian capaian pembelajaran pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan tidak capaian pembelajaran
Tridharma lulusan (CPL) yang memenuhi 3 aspek. memenuhi 2 aspek. memenuhi 1 aspek. memenuhi ketiga aspek. lulusan.
C.9.4. Indikator diukur dengan metoda

Akreditasi Program Studi Program Magister 22


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

Kinerja Utama yang sahih dan relevan,


C.9.4.a) Luaran mencakup aspek:
Dharma 1) keserbacakupan,
Pendidikan 2) kedalaman, dan
3) kebermanfaatan
analisis yang
ditunjukkan dengan
peningkatan CPL dari
waktu ke waktu dalam 3
tahun terakhir.
50 IPK lulusan.

RIPK = Rata-rata IPK


Jika RIPK ≥ 3,50 , Jika 3,00 ≤ RIPK < 3,50 ,
lulusan dalam 3 tahun Tidak ada skor kurang dari 2
maka Skor = 4 maka Skor = (4 x RIPK) - 10
terakhir.

Tabel 8.a LKPS


51 Prestasi mahasiswa di Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW ≥ c ,
bidang akademik dalam maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika RI ≥ a ,
3 tahun terakhir. Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,
maka Skor = 4 Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW < c ,
maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RW) / c
Tabel 8.b.1) LKPS b))
RI = NI / NM , RN = NN / NM , RW = NW / NM Faktor: a = 0,5% , b = 2% , c = 4%
NI = Jumlah prestasi akademik internasional.
NN = Jumlah prestasi akademik nasional.
NW = Jumlah prestasi akademik wilayah/lokal.
52 Masa studi. Jika 1 < MS ≤ 1,5 ,
maka Skor = (8 x MS) - 8
MS = Rata-rata masa Jika 1,5 < MS ≤ 2,5 , Jika MS ≤ 1 ,
studi lulusan (tahun). maka Skor = 4 Jika 2,5 < MS ≤ 4 , maka Skor = 0
maka Skor = (32 - (8 x MS)) / 3
Tabel 8.c LKPS
53 Kelulusan tepat waktu.

PTW = Persentase Jika PTW ≥ 50% , Jika PTW < 50% , Tidak ada Skor kurang
kelulusan tepat waktu. maka Skor = 4 maka Skor = 1 + (6 x PTW) dari 1.

Tabel 8.c LKPS


54 Keberhasilan studi. Jika PPS ≥ 85% , Jika 30% ≤ PPS < 85% , Jika PPS < 30%,
maka Skor = 4 maka Skor = ((80 x PPSi) - 24) / 11 maka Skor = 0

Akreditasi Program Studi Program Magister 23


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

PPS = Persentase
keberhasilan studi.

Tabel 8.c LKPS


55 Pelaksanaan tracer Tracer study yang Tracer study yang Tracer study yang Tracer study yang UPPS tidak melaksanakan
study yang mencakup 5 dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah tracer study.
aspek sebagai berikut: mencakup 5 aspek. mencakup 4 aspek. mencakup 3 aspek. mencakup 2 aspek.
1) pelaksanaan tracer
study terkoordinasi di
tingkat PT,
2) kegiatan tracer study
dilakukan secara reguler
setiap tahun dan
terdokumentasi,
3) isi kuesioner
mencakup seluruh
pertanyaan inti tracer
study DIKTI.
4) ditargetkan pada
seluruh populasi
(lulusan TS-4 s.d. TS-2),
5) hasilnya
disosialisasikan dan
digunakan untuk
pengembangan
kurikulum dan
pembelajaran.
56 Kesesuaian bidang Jika PBS ≥ 60% , Jika PBS < 60%,
kerja. maka Skor = 4 maka Skor = (20 x PBS) / 3
Ketentuan persentase responden lulusan:
PBS = Kesesuaian - untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%.
bidang kerja lulusan - untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x 20%)
saat mendapatkan Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
pekerjaan pertama Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor.
dalam 3 tahun, mulai NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
TS-4 s.d. TS-2. NJ = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang terlacak
PJ = Persentase lulusan yang terlacak = (NL / NJ) x 100%
Tabel 8.d.2) LKPS Prmin = Persentase responden minimum
57 Skor = STKi / 7

Akreditasi Program Studi Program Magister 24


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

Tingkat kepuasan aspek ke-i dihitung dengan rumus sebagai berikut:


TKi = (4 x ai) + (3 x bi) + (2 x ci) + di i = 1, 2, ..., 7
ai = persentase “sangat baik”.
bi = persentase “baik”.
ci = persentase “cukup”.
di = persentase “kurang”.
Tingkat kepuasan
Ketentuan persentase responden pengguna lulusan:
pengguna lulusan.
- untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%.
- untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x 20%)
Tabel 8.e.2) LKPS
Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor.
NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
NJ = Jumlah pengguna lulusan yang memberi tanggapan atas studi pelacakan lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
PJ = Persentase pengguna lulusan yang memberi tanggapan = (NL / NJ) x 100%
Prmin = Persentase responden minimum
58 C.9.4.b) Luaran Publikasi ilmiah Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL ≥ c ,
Dharma Penelitian mahasiswa, yang maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika RI ≥ a,
dan PkM dihasilkan secara Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,
maka Skor = 4 Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,
mandiri atau bersama maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RL) / c
DTPS, dengan judul b))
yang relevan dengan RL = ((NA1 + NB1 + NC1) / NM) x 100% , RN = ((NA2 + NA3 + NB2 + NC2) / NM) x 100% , RI = ((NA4 + NB3 + NC3) / NM) x 100%
bidang program studi Faktor: a = 2% , b = 20% , c = 70%
dalam 3 tahun terakhir. NA1 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal nasional tidak terakreditasi.
NA2 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal nasional terakreditasi.
Tabel 8.f.1) LKPS NA3 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal internasional.
NA4 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal internasional bereputasi.
NB1 = Jumlah publikasi mahasiswa di seminar wilayah/lokal/PT.
NB2 = Jumlah publikasi mahasiswa di seminar nasional.
NB3 = Jumlah publikasi mahasiswa di seminar internasional.
NC1 = Jumlah tulisan mahasiswa di media massa wilayah.
NC2 = Jumlah tulisan mahasiswa di media massa nasional.
NC3 = Jumlah tulisan mahasiswa di media massa internasional.
NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.
59 Artikel karya ilmiah Jika NAS ≥ 2 , Jika NAS = 1 , Jika NAS = 0 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
mahasiswa, yang maka Skor = 4 . maka Skor = 3 . maka Skor = 2 .
dihasilkan secara NAS = jumlah artikel mahasiswa yang disitasi dalam 3 tahun terakhir.
mandiri atau bersama
DTPS, yang disitasi
dalam 3 tahun terakhir.

Akreditasi Program Studi Program Magister 25


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

Tabel 8.f.2) LKPS


60 Luaran penelitian dan Jika NLP ≥ 2 , Jika NLP < 2 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
PkM yang dihasilkan maka Skor 4 . maka Skor = 2 + NLP .
mahasiswa, baik secara NLP = 2 x (NA + NB + NC) + ND
mandiri atau bersama NA = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa yang mendapat pengakuan HKI (Paten, Paten Sederhana)
DTPS dalam 3 tahun NB = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa yang mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas
terakhir. Tanaman, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dll.)
NC = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa dalam bentuk Teknologi Tepat Guna, Produk (Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi),
Tabel 8.f.4) LKPS Karya Seni, Rekayasa Sosial.
ND = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa yang diterbitkan dalam bentuk Buku ber-ISBN, Book Chapter.
61 D Analisis dan Keserbacakupan UPPS telah melakukan UPPS telah melakukan UPPS telah melakukan UPPS telah melakukan UPPS tidak melakukan
Penetapan (kelengkapan, keluasan, analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja.
Program dan kedalaman), yang: yang: yang: yang:
Pengembangan ketepatan, ketajaman, 1) analisisnya didukung 1) analisisnya didukung 1) analisisnya didukung 1) analisisnya tidak
D.1 dan kesesuaian analisis oleh data/informasi yang oleh data/informasi yang oleh data/informasi yang sepenuhnya didukung
Analisis dan capaian kinerja serta relevan (merujuk pada relevan (merujuk pada relevan (merujuk pada oleh data/informasi yang
Capaian Kinerja konsistensi dengan pencapaian standar mutu pencapaian standar mutu pencapaian standar mutu relevan (merujuk pada
setiap kriteria. perguruan tinggi) dan perguruan tinggi) dan perguruan tinggi) dan pencapaian standar mutu
berkualitas (andal dan berkualitas (andal dan berkualitas (andal dan perguruan tinggi) dan
memadai) yang didukung memadai) yang didukung memadai). berkualitas (andal dan
oleh keberadaan oleh keberadaan memadai).
pangkalan data institusi pangkalan data institusi
yang terintegrasi. yang belum terintegrasi.
2) konsisten dengan 2) konsisten dengan 2) konsisten dengan 2) konsisten dengan
seluruh kriteria yang sebagian besar (7 s.d. 8) sebagian (5 s.d. 6) kriteria sebagian kecil (kurang
diuraikan sebelumnya, kriteria yang diuraikan yang diuraikan dari 5) kriteria yang
sebelumnya, sebelumnya, diuraikan sebelumnya,
3) analisisnya dilakukan 3) analisisnya dilakukan 3) analisisnya dilakukan 3) analisisnya dilakukan
secara komprehensif, secara komprehensif dan secara komprehensif tidak secara komprehensif
tepat, dan tajam untuk tepat untuk untuk mengidentifikasi untuk mengidentifikasi
mengidentifikasi akar mengidentifikasi akar akar masalah di UPPS. akar masalah di UPPS.
masalah di UPPS. masalah di UPPS.
4) hasilnya dipublikasikan 4) hasilnya dipublikasikan 4) hasilnya dipublikasikan 4) hasilnya tidak
kepada para pemangku kepada para pemangku kepada para pemangku dipublikasikan.
kepentingan internal dan kepentingan internal serta kepentingan internal.
eksternal serta mudah mudah diakses.
diakses.
62 D.2 Ketepatan analisis UPPS melakukan analisis UPPS melakukan analisis UPPS melakukan analisis UPPS melakukan analisis
Analisis SWOT SWOT atau analisis SWOT atau analisis lain SWOT atau analisis lain SWOT atau analisis lain SWOT atau analisis lain

Akreditasi Program Studi Program Magister 26


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

atau Analisis yang relevan di dalam yang relevan, serta yang relevan, serta yang relevan, serta yang memenuhi aspek- UPPS tidak melakukan
Lain yang mengembangkan memenuhi aspek-aspek memenuhi aspek-aspek memenuhi aspek-aspek aspek sebagai berikut: analisis untuk
Relevan strategi. sebagai berikut: sebagai berikut: sebagai berikut: mengembangkan strategi.
1) melakukan identifikasi 1) melakukan identifikasi 1) melakukan identifikasi 1) melakukan identifikasi
kekuatan atau faktor kekuatan atau faktor kekuatan atau faktor kekuatan atau faktor
pendorong, kelemahan pendorong, kelemahan pendorong, kelemahan pendorong, kelemahan
atau faktor penghambat, atau faktor penghambat, atau faktor penghambat, atau faktor penghambat,
peluang dan ancaman peluang dan ancaman peluang dan ancaman peluang dan ancaman
yang dihadapi UPPS yang dihadapi UPPS yang dihadapi UPPS yang dihadapi UPPS, dan
dilakukan secara tepat, dilakukan secara tepat, dilakukan secara tepat,
dan
2) memiliki keterkaitan 2) memiliki keterkaitan 2) memiliki keterkaitan 2) memiliki keterkaitan
dengan hasil analisis dengan hasil analisis dengan hasil analisis dengan hasil analisis
capaian kinerja, capaian kinerja, dan capaian kinerja. capaian kinerja, namun
tidak terstruktur dan tidak
sistematis.
3) merumuskan strategi 3) merumuskan strategi
pengembangan UPPS pengembangan UPPS
yang berkesesuaian, dan yang berkesesuaian.
4) menghasilkan program-
program pengembangan
alternatif yang tepat.
63 D.3 Ketepatan di dalam UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS tidak menetapkan
Program menetapkan prioritas prioritas program prioritas program prioritas program prioritas program prioritas program
Pengembangan program pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan namun pengembangan.
pengembangan. berdasarkan hasil analisis berdasarkan hasil analisis berdasarkan hasil analisis belum mempertimbangan
SWOT atau analisis SWOT atau analisis SWOT atau analisis secara komprehensif:
lainnya yang lainnya yang lainnya yang
mempertimbangkan mempertimbangkan mempertimbangkan
secara komprehensif: secara komprehensif: secara komprehensif:
1) kapasitas UPPS, 1) kapasitas UPPS, 1) kapasitas UPPS, 1) kapasitas UPPS,
2) kebutuhan UPPS dan 2) kebutuhan UPPS dan 2) kebutuhan UPPS dan 2) kebutuhan UPPS dan
PS di masa depan, PS di masa depan, PS di masa depan, dan PS, serta
3) rencana strategis UPPS 3) rencana strategis UPPS 3) rencana strategis UPPS 3) rencana strategis UPPS
yang berlaku, yang berlaku, dan yang berlaku. yang berlaku.
4) aspirasi dari pemangku 4) aspirasi dari pemangku
kepentingan internal dan kepentingan internal.
eksternal, serta
5) program yang
menjamin keberlanjutan.

Akreditasi Program Studi Program Magister 27


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

64 D.4 UPPS memiliki UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS tidak memiliki
Program kebijakan, ketersediaan dan upaya yang dan upaya yang dan upaya untuk dan upaya namun belum kebijakan dan upaya untuk
Keberlanjutan sumberdaya, diturunkan ke dalam diturunkan ke dalam menjamin keberlanjutan cukup untuk menjamin menjamin keberlanjutan
kemampuan berbagai peraturan untuk berbagai peraturan untuk program yang mencakup: keberlanjutan program. program.
melaksanakan, dan menjamin keberlanjutan menjamin keberlanjutan
kerealistikan program. program yang mencakup: program yang mencakup:
1) alokasi sumber daya, 1) alokasi sumber daya, 1) alokasi sumber daya,
2) kemampuan 2) kemampuan 2) kemampuan
melaksanakan program melaksanakan program melaksanakan program
pengembangan, pengembangan, dan pengembangan, dan
3) rencana penjaminan 3) rencana penjaminan 3) rencana penjaminan
mutu yang berkelanjutan, mutu yang berkelanjutan. mutu yang berkelanjutan.
dan
4) keberadaan dukungan
pemangku kepentingan
eksternal.

Akreditasi Program Studi Program Magister 28


Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi

AKREDITASI PROGRAM STUDI

MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI


DAN LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI

PROGRAM DOKTOR

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI


JAKARTA
2019
MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI DAN LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI - PROGRAM DOKTOR

No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

1 A. Kondisi Konsistensi dengan Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program
Eksternal hasil analisis SWOT Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) kurang Studi (UPPS) tidak
dan/atau analisis lain 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi kondisi mampu: mampu:
serta rencana lingkungan dan industri lingkungan dan industri lingkungan dan industri 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi
pengembangan ke yang relevan secara yang relevan secara yang relevan, dan lingkungan dan industri kondisi lingkungan dan
depan. komprehensif dan komprehensif, 2) menetapkan posisi yang relevan, dan industri yang relevan,
strategis, 2) menetapkan posisi relatif program studi 2) menetapkan posisi dan
2) menetapkan posisi relatif program studi terhadap lingkungannya. relatif program studi 2) menetapkan posisi
relatif program studi terhadap lingkungannya, terhadap lingkungannya. relatif program studi
terhadap lingkungannya, dan terhadap lingkungannya.
3) menggunakan hasil 3) menggunakan hasil
identifikasi dan posisi yang identifikasi dan posisi yang
ditetapkan untuk ditetapkan untuk
melakukan analisis melakukan analisis
(SWOT/metoda analisis (SWOT/metoda analisis
lain yang relevan) untuk lain yang relevan) untuk
pengembangan program pengembangan program
studi, dan studi.
4) merumuskan strategi
pengembangan program
studi yang berkesesuaian
untuk menghasilkan
program-program
pengembangan alternatif
yang tepat.
2 B. Profil Unit Keserbacakupan Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS tidak
Pengelola informasi dalam profil 1) menunjukkan 1) menunjukkan 1) menunjukkan 1) kurang menunjukkan menunjukkan
Program Studi dan konsistensi antara keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan
profil dengan data dan yang jelas dan konsisten yang jelas dan konsisten yang jelas dengan data yang jelas dengan data informasi yang jelas
informasi yang dengan data dan informasi dengan data dan informasi dan informasi yang dan informasi yang dengan data dan
disampaikan pada yang disampaikan pada yang disampaikan pada disampaikan pada disampaikan pada informasi yang
masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, disampaikan pada
serta menunjukkan iklim 2) menggambarkan 2) menggambarkan 2) menggambarkan 2) kurang masing-masing kriteria.
yang kondusif untuk keselarasan dengan keselarasan dengan keselarasan dengan menggambarkan
pengembangan dan substansi keilmuan substansi keilmuan substansi keilmuan keselarasan dengan
reputasi sebagai rujukan program studi. program studi. program studi. substansi keilmuan
di bidang keilmuannya. 3) menunjukkan iklim yang 3) menunjukkan iklim yang program studi.
kondusif untuk kondusif untuk

Akreditasi Program Studi Program Doktor 1


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

pengembangan keilmuan pengembangan keilmuan


program studi. program studi.
4) menunjukkan reputasi
sebagai rujukan di bidang
keilmuannya.
3 C. Kriteria Kesesuaian Visi, Misi, 1) visi yang mencerminkan UPPS memiliki: UPPS memiliki: UPPS memiliki: UPPS memiliki misi,
C.1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi visi perguruan tinggi dan 1) visi yang mencerminkan 1) visi yang mencerminkan 1) visi yang mencerminkan tujuan, dan strategi yang
Tujuan dan (VMTS) Unit Pengelola memayungi visi keilmuan visi perguruan tinggi dan visi perguruan tinggi dan visi perguruan tinggi tidak terkait dengan
Strategi Program Studi (UPPS) terkait keunikan program memayungi visi keilmuan memayungi visi keilmuan namun tidak memayungi strategi perguruan tinggi
C.1.4. Indikator terhadap VMTS studi serta didukung data terkait keunikan program terkait program studi, visi keilmuan terkait dan pengembangan
Kinerja Utama Perguruan Tinggi (PT) implementasi yang studi, 2) misi, tujuan, dan program studi, program studi.
dan visi keilmuan konsisten, 2) misi, tujuan, dan strategi yang searah 2) misi, tujuan, dan
Program Studi (PS) 2) misi, tujuan, dan strategi yang searah dan dengan misi, tujuan, dan strategi kurang searah
yang dikelolanya. strategi yang searah dan bersinerji dengan misi, strategi perguruan tinggi dengan misi, tujuan
bersinerji dengan misi, tujuan, dan strategi serta mendukung sasaran, dan strategi
tujuan, dan strategi perguruan tinggi serta pengembangan program perguruan tinggi serta
perguruan tinggi serta mendukung studi. kurang mendukung
mendukung pengembangan program pengembangan program
pengembangan program studi. studi.
studi dengan data
implementasi yang
konsisten.
4 Mekanisme dan Ada mekanisme dalam Ada mekanisme dalam Ada mekanisme dalam Ada mekanisme dalam Tidak ada mekanisme
keterlibatan pemangku penyusunan dan penyusunan dan penyusunan dan penyusunan dan dalam penyusunan dan
kepentingan dalam penetapan visi, misi, penetapan visi, misi, penetapan visi, misi, penetapan visi, misi, penetapan visi, misi,
penyusunan VMTS tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi.
UPPS. terdokumentasi serta ada terdokumentasi serta ada terdokumentasi serta ada terdokumentasi namun
keterlibatan semua keterlibatan pemangku keterlibatan pemangku tidak melibatkan
pemangku kepentingan kepentingan internal kepentingan internal pemangku kepentingan.
internal (dosen, (dosen, mahasiswa dan (dosen dan mahasiswa)
mahasiswa dan tenaga tenaga kependidikan) dan dan pemangku
kependidikan) dan pemangku kepentingan kepentingan eksternal
eksternal (lulusan, eksternal (lulusan dan (lulusan).
pengguna lulusan dan pengguna lulusan).
pakar/mitra/organisasi
profesi/pemerintah).
5 Strategi pencapaian Strategi efektif untuk Strategi efektif untuk Strategi untuk mencapai Strategi untuk mencapai Tidak memiliki strategi
tujuan disusun mencapai tujuan dan mencapai tujuan dan tujuan dan disusun tujuan disusun untuk mencapai tujuan.
berdasarkan analisis disusun berdasarkan disusun berdasarkan berdasarkan analisis yang berdasarkan analisis yang
yang sistematis, serta analisis yang sistematis analisis yang sistematis sistematis dengan kurang sistematis serta

Akreditasi Program Studi Program Doktor 2


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

pada pelaksanaannya dengan menggunakan dengan menggunakan menggunakan metoda tidak menggunakan
dilakukan pemantauan metoda yang relevan dan metoda yang relevan dan yang relevan serta metoda yang relevan.
dan evaluasi yang terdokumentasi serta pada terdokumentasi serta pada terdokumentasi namun
ditindaklanjuti. pelaksanaannya dilakukan pelaksanaannya dilakukan belum terbukti
pemantauan dan evaluasi pemantauan dan evaluasi. efektifitasnya.
dan ditindaklanjuti.
6 C.2. Tata A. Kelengkapan struktur UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS tidak memiliki
Pamong, Tata organisasi dan formal struktur organisasi formal struktur organisasi formal struktur organisasi formal struktur organisasi dokumen formal struktur
Kelola dan keefektifan dan tata kerja yang dan tata kerja yang dan tata kerja yang dan tata kerja namun organisasi.
Kerjasama penyelenggaraan dilengkapi tugas dan dilengkapi tugas dan dilengkapi tugas dan tugas dan fungsi belum
C.2.4. Indikator organisasi. fungsinya, serta telah fungsinya, serta telah fungsinya, serta telah berjalan secara konsisten.
Kinerja Utama berjalan secara konsisten berjalan secara konsisten berjalan secara konsisten.
C.2.4.a) Sistem dan menjamin tata dan menjamin tata
Tata Pamong pamong yang baik serta pamong yang baik.
berjalan efektif dan efisien.
B. Perwujudan good UPPS memiliki praktek UPPS memiliki praktek UPPS memiliki praktek UPPS memiliki praktek
governance dan baik (best practices) baik (best practices) baik (best practices) baik (best practices)
pemenuhan lima pilar dalam menerapkan tata dalam menerapkan tata dalam menerapkan tata dalam menerapkan tata
sistem tata pamong, pamong yang memenuhi 5 pamong yang memenuhi 4 pamong yang memenuhi 3 pamong yang memenuhi 1
yang mencakup: kaidah good governance kaidah good governance kaidah good governance s.d. 2 kaidah good
1) Kredibel, untuk menjamin untuk menjamin untuk menjamin governance untuk Tidak ada Skor kurang
2) Transparan, penyelenggaraan program penyelenggaraan program penyelenggaraan program menjamin dari 1.
3) Akuntabel, studi yang bermutu. studi yang bermutu. studi yang bermutu. penyelenggaraan program
4) Bertanggung jawab, studi yang bermutu.
5) Adil.

Skor = (A + (2 x B)) / 3
7 C.2.4.b) A. Komitmen pimpinan Terdapat bukti/pengakuan Terdapat bukti/pengakuan Terdapat bukti/pengakuan
Kepemimpinan UPPS. yang sahih bahwa yang sahih bahwa yang sahih bahwa
dan Kemampuan pimpinan UPPS memiliki pimpinan UPPS memiliki 2 pimpinan UPPS memiliki
Manajerial karakter kepemimpinan karakter diantara salah satu karakter Tidak ada skor kurang dari 2.
operasional, kepemimpinan diantara kepemimpinan
organisasi, dan publik. operasional, operasional,
organisasi, dan publik. organisasi, dan publik.
B. Kapabilitas pimpinan Pimpinan UPPS mampu : Pimpinan UPPS mampu : Pimpinan UPPS mampu Pimpinan UPPS mampu
UPPS, mencakup 1) melaksanakan 6 fungsi 1) melaksanakan 6 fungsi melaksanakan 6 fungsi melaksanakan kurang dari
aspek: manajemen secara efektif manajemen secara efektif manajemen secara efektif. 6 fungsi manajemen. Tidak ada Skor kurang
1) perencanaan, dan efisien, dan efisien, dari 1.
2) pengorganisasian, 2) mengantisipasi dan 2) mengantisipasi dan
3) penempatan menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah

Akreditasi Program Studi Program Doktor 3


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

personel, pada situasi yang tidak pada situasi yang tidak


4) pelaksanaan, terduga, terduga.
5) pengendalian dan 3) melakukan inovasi
pengawasan, dan untuk menghasilkan nilai
6) pelaporan yang tambah.
menjadi dasar tindak
lanjut.

Skor = (A + (2 x B)) / 3
8 C.2.4.c) Mutu, manfaat, UPPS memiliki bukti yang UPPS memiliki bukti yang UPPS memiliki bukti yang UPPS tidak memiliki bukti
Kerjasama kepuasan dan sahih terkait kerjasama sahih terkait kerjasama sahih terkait kerjasama pelaksanaan kerjasama.
keberlanjutan kerjasama yang ada telah memenuhi yang ada telah memenuhi yang ada telah memenuhi
pendidikan, penelitian 3 aspek. aspek 1 dan 2. aspek 1.
dan PkM yang relevan
dengan program studi.
UPPS memiliki bukti
yang sahih terkait
kerjasama yang ada
telah memenuhi 3 aspek
berikut:
1) memberikan manfaat
bagi program studi
dalam pemenuhan
Tidak ada Skor kurang
proses pembelajaran,
dari 1.
penelitian, PkM.
2) memberikan
peningkatan kinerja
tridharma dan fasilitas
pendukung program
studi.
3) memberikan
kepuasan kepada mitra
industri dan mitra
kerjasama lainnya, serta
menjamin keberlanjutan
kerjasama dan hasilnya.

9 A. Kerjasama Jika RK ≥ 4 , Jika RK < 4 ,


pendidikan, penelitian, maka A = 4 . maka A = RK .

Akreditasi Program Studi Program Doktor 4


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

dan PkM yang relevan RK = ((a x N1) + (b x N2) + (c x N3)) / NDTPS Faktor: a = 2 , b = 4 , c = 0
dengan program studi N1 = Jumlah kerjasama pendidikan.
dan dikelola oleh UPPS N2 = Jumlah kerjasama penelitian.
dalam 3 tahun terakhir. N3 = Jumlah kerjasama PkM.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
Tabel 1 LKPS program studi yang diakreditasi.
B. Kerjasama tingkat Jika NI < a dan NN ≥ b , Jika NI = 0 dan NN = 0 dan NL ≥ c ,
internasional, nasional, Jika NI ≥ a , maka B = 3 + (NI / a) maka B = 2
wilayah/lokal yang maka B = 4 Jika 0 < NI < a dan 0 < NN < b , Jika NI = 0 dan NN = 0 dan NL < c ,
relevan dengan program maka B = 2 + (2 x (NI/a)) + (NN/b) - ((NI x NN)/(a x b)) maka B = (2 x NL) / c
studi dan dikelola oleh NI = Jumlah kerjasama tingkat internasional. Faktor: a = 4 , b = 9 , c = 12
UPPS dalam 3 tahun NN = Jumlah kerjasama tingkat nasional.
terakhir. NW = Jumlah kerjasama tingkat wilayah/lokal.

Tabel 1 LKPS

Skor = ((2 x A) + B) / 3
10 C.2.5 Pelampauan SN-DIKTI UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS tidak menetapkan
Indikator Kinerja yang ditetapkan dengan indikator kinerja tambahan indikator kinerja tambahan indikator kinerja
Tambahan indikator kinerja berdasarkan standar berdasarkan standar tambahan.
tambahan yang berlaku pendidikan tinggi yang pendidikan tinggi yang
di UPPS berdasarkan ditetapkan perguruan ditetapkan perguruan
standar pendidikan tinggi. Indikator kinerja tinggi. Indikator kinerja
tinggi yang ditetapkan tambahan mencakup tambahan mencakup
perguruan tinggi pada seluruh kriteria serta sebagian kriteria serta
Tidak ada Skor kurang dari 2.
tiap kriteria. menunjukkan daya saing menunjukkan daya saing
UPPS dan program studi UPPS dan program studi
di tingkat inernasional. di tingkat nasional. Data
Data indikator kinerja indikator kinerja tambahan
tambahan telah diukur, telah diukur, dimonitor,
dimonitor, dikaji, dan dikaji, dan dianalisis untuk
dianalisis untuk perbaikan perbaikan berkelanjutan.
berkelanjutan.
11 C.2.6 Analisis keberhasilan Analisis pencapaian Analisis pencapaian Analisis pencapaian UPPS memiliki laporan UPPS tidak memiliki
Evaluasi Capaian dan/atau kinerja UPPS di tiap kinerja UPPS di tiap kinerja UPPS di tiap pencapaian kinerja namun laporan pencapaian
Kinerja ketidakberhasilan kriteria memenuhi 2 kriteria memenuhi 2 aspek kriteria memenuhi 2 belum dianalisis dan kinerja.
pencapaian kinerja aspek, dilaksanakan dan dilaksanakan setiap aspek. dievaluasi.
UPPS yang telah setiap tahun dan hasilnya tahun.
ditetapkan di tiap kriteria dipublikasikan kepada
memenuhi 2 aspek

Akreditasi Program Studi Program Doktor 5


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

sebagai berikut: para pemangku


1) capaian kinerja diukur kepentingan.
dengan metoda yang
tepat, dan hasilnya
dianalisis serta
dievaluasi, dan
2) analisis terhadap
capaian kinerja
mencakup identifikasi
akar masalah, faktor
pendukung keberhasilan
dan faktor penghambat
ketercapaian standard,
dan deskripsi singkat
tindak lanjut yang akan
dilakukan.
12 C.2.7. Penjaminan Keterlaksanaan Sistem UPPS telah melaksanakan UPPS telah melaksanakan UPPS telah melaksanakan UPPS telah melaksanakan UPPS telah memiliki
Mutu Penjaminan Mutu SPMI yang memenuhi 5 SPMI yang memenuhi SPMI yang memenuhi SPMI yang memenuhi dokumen legal
Internal (akademik dan aspek. aspek nomor 1 sampai aspek nomor 1 sampai aspek nomor 1 dan 2, pembentukan unsur
nonakademik) yang dengan 4. dengan 3. serta siklus kegiatan SPMI pelaksana penjaminan
dibuktikan dengan baru dilaksanakan pada mutu tanpa pelaksanaan
keberadaan 5 aspek: tahapan penetapan SPMI.
1) dokumen legal standar dan pelaksanaan
pembentukan unsur standar pendidikan tinggi.
pelaksana penjaminan
mutu.
2) ketersediaan
dokumen mutu:
kebijakan SPMI, manual
SPMI, standar SPMI,
dan formulir SPMI.
3) terlaksananya siklus
penjaminan mutu (siklus
PPEPP)
4) bukti sahih efektivitas
pelaksanaan
penjaminan mutu.
5) memiliki external
benchmarking dalam
peningkatan mutu.

Akreditasi Program Studi Program Doktor 6


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

13 C.2.8. Kepuasan Pengukuran kepuasan Unit pengelola melakukan Unit pengelola melakukan Unit pengelola melakukan Unit pengelola melakukan UPPS tidak melakukan
Pemangku para pemangku pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan
Kepentingan kepentingan layanan manajemen layanan manajemen layanan manajemen layanan manajemen layanan manajemen.
(mahasiswa, dosen, terhadap seluruh terhadap seluruh terhadap seluruh terhadap sebagian
tenaga kependidikan, pemangku kepentingan pemangku kepentingan pemangku kepentingan pemangku kepentingan
lulusan, pengguna, mitra dan memenuhi aspek 1 dan memenuhi aspek 1 dan memenuhi aspek 1 dan memenuhi aspek 1
industri, dan mitra s.d 6. s.d 4 ditambah aspek 5 s.d. 4. s.d. 4.
lainnya) terhadap atau aspek 6.
layanan manajemen,
yang memenuhi aspek-
aspek berikut:
1) menggunakan
instrumen kepuasan
yang sahih, andal,
mudah digunakan,
2) dilaksanakan secara
berkala, serta datanya
terekam secara
komprehensif,
3) dianalisis dengan
metode yang tepat serta
bermanfaat untuk
pengambilan keputusan,
4) tingkat kepuasan dan
umpan balik
ditindaklanjuti untuk
perbaikan dan
peningkatan mutu luaran
secara berkala dan
tersistem.
5) dilakukan review
terhadap pelaksanaan
pengukuran kepuasan
dosen dan mahasiswa,
serta
6) hasilnya
dipublikasikan dan
mudah diakses oleh
dosen dan mahasiswa.

Akreditasi Program Studi Program Doktor 7


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

14 C.3. Mahasiswa A. Metoda rekrutmen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS tidak memiliki
C.3.4. Indikator dan sistem seleksi. tentang sistem tentang sistem tentang sistem dokumen tentang sistem
Kinerja Utama penerimaan mahasiswa penerimaan mahasiswa penerimaan mahasiswa penerimaan mahasiswa
C.3.4.a) Kualitas baru yang lengkap, baru yang lengkap, baru yang kurang lengkap. baru.
Input Mahasiswa mencakup: kebijakan mencakup: kebijakan
Tidak ada Skor antara 2
seleksi, kriteria seleksi, seleksi, kriteria seleksi,
dan 4.
sistem pengambilan sistem pengambilan
keputusan, dan prosedur keputusan, dan prosedur
penerimaan, yang penerimaan.
dilaksanakan secara
konsisten.
B. Kriteria penerimaan Persyaratan penerimaan Persyaratan penerimaan Persyaratan penerimaan Persyaratan penerimaan Persyaratan penerimaan
mahasiswa. mahasiswa sangat tinggi, mahasiswa tinggi, mahasiswa ditunjukkan mahasiswa rendah, tidak mahasiswa tidak jelas,
ditunjukkan oleh syarat: ditunjukkan oleh syarat: oleh syarat: IPK ≥ 3,00 , menetapkan syarat IPK, yang memungkinkan
IPK ≥ 3,50 , TPA ≥ 500 IPK ≥ 3,25 , TPA ≥ 475 TPA ≥ 450 (skala 1 -700) , TPA dan/atau TOEFL. penerimaan mahasiswa
(skala 1 -700) , TOEFL ≥ (skala 1 -700) , TOEFL ≥ TOEFL ≥ 450 (skala 1 - tanpa syarat.
500 (skala 1 - 700) , dan 475 (skala 1 - 700) , dan 700) .
telah memiliki pengalaman telah memiliki pengalaman
dalam mempublikasikan dalam mempublikasikan
karya ilmiah. karya ilmiah.
C. Proses seleksi. Proses seleksi Proses seleksi Proses seleksi tidak
menggunakan ujian menggunakan ujian digunakan untuk
Skor = (A + (2 x B) + (2 tertulis dan wawancara tertulis atau wawancara mengetahui kemampuan
x C)) / 5 untuk mengetahui untuk mengetahui intelektual dan motivasi
kemampuan intelektual Tidak ada Skor antara 2 kemampuan intelektual calon mahasiswa. Tidak ada Skor kurang
dan motivasi calon dan 4. dan motivasi calon dari 1.
mahasiswa, serta mahasiswa.
dimanfaatkan untuk
menilai rencana proposal
penelitian.
15 C.3.4.b) Daya A. Peningkatan animo UPPS melakukan upaya UPPS melakukan upaya UPPS melakukan upaya UPPS melakukan upaya UPPS tidak melakukan
Tarik Program calon mahasiswa. untuk meningkatkan untuk meningkatkan untuk meningkatkan untuk meningkatkan upaya untuk
Studi animo calon mahasiswa animo calon mahasiswa animo calon mahasiswa animo calon mahasiswa meningkatkan animo
Tabel 2.a LKPS yang ditunjukkan dengan yang ditunjukkan dengan dalam 3 tahun terakhir dalam 3 tahun terakhir calon mahasiswa dalam
adanya tren peningkatan adanya tren peningkatan dengan tren tetap. namun trennya menurun. 3 tahun terakhir.
jumlah pendaftar secara jumlah pendaftar dalam 3
signifikan (> 10%) dalam 3 tahun terakhir.
tahun terakhir.
B. Mahasiswa asing Jika PMA ≥ 5% , Jika PMA < 5% ,
Tidak ada skor kurang dari 2.
maka B = 4 maka B = 2 + (40 x PMA)

Akreditasi Program Studi Program Doktor 8


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

Tabel 2.b LKPS

Skor = ((2 x A) + B) / 3
16 C.3.4.c) Layanan A. Ketersediaan layanan Jenis layanan mencakup Jenis layanan mencakup 2 Jenis layanan hanya pada Tidak memiliki layanan
Kemahasiswaan kemahasiswaan dalam seluruh bentuk layanan bentuk layanan 1 bentuk layanan kemahasiswaan.
bentuk: kemahasiswaan. kemahasiswaan. kemahasiswaan.
1) bimbingan dan Tidak ada skor antara 0
konseling, dan 2.
2) layanan beasiswa,
dan
3) layanan kesehatan.
B. Akses dan mutu Ada kemudahan akses Ada kemudahan akses Ada kemudahan akses Tidak memiliki layanan
layanan dan mutu layanan yang dan mutu layanan yang dan mutu layanan yang kemahasiswaan.
Tidak ada skor antara 0
kemahasiswaan. baik untuk seluruh bentuk baik untuk 2 bentuk baik untuk 1 bentuk
dan 2.
layanan kemahasiswaan. layanan kemahsiswaan. layanan kemahsiswaan.
Skor = (A + (2 x B)) / 3
17 C.4. Sumber Kecukupan jumlah Jika NDTPS ≥ 6 , Jika 3 ≤ NDTPS < 6 , Tidak ada skor antara 0 Jika NDTPS < 3 ,
Daya Manusia DTPS. maka Skor = 4 maka Skor = (2 x NDTPS) / 3 dan 2. maka Skor = 0
C.4.4. Indikator NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
Kinerja Utama Tabel 3.a.1) LKPS program studi yang diakreditasi.
C.4.4.a) Profil
Dosen
18 Jabatan akademik Jika NDGB ≥ 2 dan PGB ≥
Jika NDGB ≥ 2 dan PGB < 70% , Tidak ada skor antara 0 Jika NDGB < 2 ,
DTPS. 70% ,
maka Skor = 2 + ((20 x PGB) / 7) dan 2. maka Skor = 0
maka Skor = 4
Tabel 3.a.1) LKPS NDGB = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Guru Besar.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
PGB = (NDGB / NDTPS) x 100%

19 Penugasan DTPS Jika RDPU ≤ 6 , Jika 6 < RDPU ≤ 10 , Tidak ada skor antara 0 Jika RDPU > 10 ,
sebagai pembimbing maka Skor = 4 maka Skor = 7 - (RDPU / 2) dan 2. maka Skor = 0
utama tugas akhir RDPU = Rata-rata jumlah bimbingan sebagai pembimbing utama di seluruh program/ semester.
mahasiswa.

Tabel 3.a.2) LKPS


20 Ekuivalensi Waktu Jika EWMP < 6
Jika 12 ≤ EWMP ≤ 16 , Jika 6 ≤ EWMP < 12 , maka Skor = ((2 x EWMP) - 12) / 3
Mengajar Penuh DTPS. atau EWMP > 18 ,
maka Skor = 4 Jika 16 < EWMP ≤ 18 , maka Skor = 36 - (2 x EWMP)
maka Skor = 0

Akreditasi Program Studi Program Doktor 9


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

Tabel 3.a.3) LKPS


21 Dosen tidak tetap. Jika PDTT ≤ 10% , Jika 10% < PDTT ≤ 40% , Tidak ada skor antara 0 Jika PDTT > 40% ,
maka Skor = 4 maka Skor = (14 - (20 x PDTT)) / 3 dan 2. maka Skor = 0
Tabel 3.a.4) LKPS NDTT = Jumlah dosen tidak tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
NDT = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
PDTT = (NDTT / (NDT + NDTT)) x 100%
22 C.4.4.b) Kinerja Pengakuan/rekognisi Jika RRD ≥ 2 , Jika RRD < 2 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
Dosen atas maka Skor = 4 . maka Skor = 2 + RRD .
kepakaran/prestasi/kiner Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja DTPS dapat berupa:
ja DTPS. a) menjadi visiting lecturer atau visiting scholar di program studi/perguruan tinggi terakreditasi A/Unggul atau program studi/perguruan tinggi
internasional bereputasi.
Tabel 3.b.1) LKPS b) menjadi keynote speaker/invited speaker pada pertemuan ilmiah tingkat nasional/ internasional.
c) menjadi editor atau mitra bestari pada jurnal nasional terakreditasi/jurnal internasional bereputasi di bidang yang sesuai dengan bidang
program studi.
d) menjadi staf ahli/narasumber di lembaga tingkat wilayah/nasional/internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang program studi (untuk
pengusul dari program studi pada program Sarjana/Magister/Doktor), atau menjadi tenaga ahli/konsultan di lembaga/industri tingkat
wilayah/nasional/ internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang program studi (untuk pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan).
e) mendapat penghargaan atas prestasi dan kinerja di tingkat wilayah/nasional/internasional.

RRD = NRD / NDTPS


NRD = Jumlah pengakuan atas prestasi/kinerja DTPS yang relevan dengan bidang keahlian dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
23 Kegiatan penelitian Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL ≥ c ,
DTPS yang relevan maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika RI ≥ a ,
dengan bidang program Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,
maka Skor = 4 Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,
studi dalam 3 tahun maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RL) / c
terakhir. b))
RI = NI / 3 / NDTPS , RN = NN / 3 / NDTPS , RL = NL / 3 / NDTPS Faktor: a = 0,1 , b = 1 , c = 2
Tabel 3.b.2) LKPS NI = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan luar negeri dalam 3 tahun terakhir.
NN = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan dalam negeri dalam 3 tahun terakhir.
NL = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan PT/ mandiri dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
24 Kegiatan PkM DTPS Jika RI ≥ a , Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL ≥ c ,
yang relevan dengan maka Skor = 4 maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2

Akreditasi Program Studi Program Doktor 10


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

bidang program studi Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,


Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,
dalam 3 tahun terakhir. maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RL) / c
b))
Tabel 3.b.3) LKPS RI = NI / 3 / NDTPS , RN = NN / 3 / NDTPS , RL = NL / 3 / NDTPS Faktor: a = 0,1 , b = 1 , c = 2
NI = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan luar negeri dalam 3 tahun terakhir.
NN = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan dalam negeri dalam 3 tahun terakhir.
NL = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan PT/ mandiri dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
25 Publikasi ilmiah dengan Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW ≥ c ,
tema yang relevan maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika RI ≥ a,
dengan bidang program Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,
maka Skor = 4 Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW < c ,
studi yang dihasilkan maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RW) / c
DTPS dalam 3 tahun b))
terakhir. RW = (NA1 + NB1 + NC1) / NDTPS , RN = (NA2 + NA3 + NB2 + NC2) / NDTPS , RI = (NA4 + NB3 + NC3) / NDTPS Faktor: a = 0,2 ,
b=2,c=4
Tabel 3.b.4) LKPS NA1 = Jumlah publikasi di jurnal nasional tidak terakreditasi.
NA2 = Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi.
NA3 = Jumlah publikasi di jurnal internasional.
NA4 = Jumlah publikasi di jurnal internasional bereputasi.
NB1 = Jumlah publikasi di seminar wilayah/lokal/PT.
NB2 = Jumlah publikasi di seminar nasional.
NB3 = Jumlah publikasi di seminar internasional.
NC1 = Jumlah tulisan di media massa wilayah.
NC2 = Jumlah tulisan di media massa nasional.
NC3 = Jumlah tulisan di media massa internasional.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
26 Artikel karya ilmiah Jika RS ≥ 1 , Jika RS < 1 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
DTPS yang disitasi maka Skor = 4 . maka Skor = 2 + (2 x RS).
dalam 3 tahun terakhir. RS = NAS / NDTPS
NAS = jumlah artikel yang disitasi.
Tabel 3.b.5) LKPS NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
27 Luaran penelitian dan Jika RLP ≥ 2 , Jika RLP < 2 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
PkM yang dihasilkan maka Skor 4 . maka Skor = 2 + RLP .
DTPS dalam 3 tahun RLP = (4 x NA + 2 x (NB + NC) + ND) / NDTPS
terakhir. NA = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Paten, Paten Sederhana)
NB = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas Tanaman,
Tabel 3.b.7) LKPS Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dll.)

Akreditasi Program Studi Program Doktor 11


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

NC = Jumlah luaran penelitian/PkM dalam bentuk Teknologi Tepat Guna, Produk (Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi), Karya Seni,
Rekayasa Sosial.
ND = Jumlah luaran penelitian/PkM yang diterbitkan dalam bentuk Buku ber-ISBN, Book Chapter.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
28 C.4.4.c) Upaya pengembangan UPPS merencanakan dan UPPS merencanakan dan UPPS mengembangkan UPPS mengembangkan Perguruan tinggi
Pengembangan dosen. mengembangkan DTPS mengembangkan DTPS DTPS mengikuti rencana DTPS tidak mengikuti atau dan/atau UPPS tidak
Dosen mengikuti rencana mengikuti rencana pengembangan SDM di tidak sesuai dengan memiliki rencana
Jika Skor rata-rata butir pengembangan SDM di pengembangan SDM di perguruan tinggi (Renstra rencana pengembangan pengembangan SDM.
Profil Dosen  3,5 , perguruan tinggi (Renstra perguruan tinggi (Renstra PT). SDM di perguruan tinggi
maka Skor = 4. PT) secara konsisten. PT). (Renstra PT).
29 C.4.4.d) Tenaga A. Kualifikasi dan UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga
Kependidikan kecukupan tenaga kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang tidak
kependidikan memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat
berdasarkan jenis kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan/atau kecukupan dan
pekerjaannya berdasarkan kebutuhan berdasarkan kebutuhan berdasarkan kebutuhan kualifikasi berdasarkan kualifikasi berdasarkan
(administrasi, layanan program studi dan layanan program studi dan layanan program studi dan kebutuhan layanan kebutuhan layanan
pustakawan, teknisi, dll.) mendukung pelaksanaan mendukung pelaksanaan mendukung pelaksanaan program studi dan program studi.
akademik, fungsi unit akademik dan fungsi unit akademik. mendukung pelaksanaan
Penilaian kecukupan pengelola, serta pengelola. akademik.
tidak hanya ditentukan pengembangan program
oleh jumlah tenaga studi.
kependidikan, namun
keberadaan dan
pemanfaatan teknologi
informasi dan komputer
dalam proses
administrasi dapat
dijadikan pertimbangan
untuk menilai efektifitas
pekerjaan dan
kebutuhan akan tenaga
kependidikan.
B. Kualifikasi dan UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS tidak memiliki
kecukupan laboran laboran yang cukup laboran yang cukup laboran yang cukup laboran yang cukup laboran.
untuk mendukung terhadap jumlah terhadap jumlah terhadap jumlah terhadap jumlah
proses pembelajaran laboratorium yang laboratorium yang laboratorium yang laboratorium yang
sesuai dengan digunakan program studi, digunakan program studi, digunakan program studi digunakan program studi.
kebutuhan program kualifikasinya sesuai kualifikasinya sesuai dan kualifikasinya sesuai
studi. dengan laboratorium yang dengan laboratorium yang dengan laboratorium yang

Akreditasi Program Studi Program Doktor 12


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

menjadi menjadi menjadi


Skor = (A + B) / 2 tanggungjawabnya, serta tanggungjawabnya, dan tanggungjawabnya.
bersertifikat laboran dan bersertifikat laboran atau
bersertifikat kompetensi bersertifikat kompetensi
tertentu sesuai bidang tertentu sesuai bidang
tugasnya. tugasnya.
30 C.5. Keuangan, Biaya operasional Jika DOP ≥ 40 , Jika DOP < 40 ,
Sarana dan pendidikan. maka Skor = 4 maka Skor = DOP / 10
Prasarana DOP = Rata-rata dana operasional pendidikan/mahasiswa/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah).
C.5.4. Indikator Tabel 4 LKPS
Kinerja Utama
C.5.4.a) Keuangan
31 Dana penelitian DTPS. Jika DPD ≥ 30 , Jika DPD < 30 ,
maka Skor = 4 maka Skor = (2 x DPD) / 15
Tabel 4 LKPS DPD = Rata-rata dana penelitian DTPS/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah).
32 Dana pengabdian Jika DPkMD ≥ 5 , Jika DPkMD < 5 ,
kepada masyarakat maka Skor = 4 maka Skor = (4 x DPkMD) / 5
DTPS. DPkMD = Rata-rata dana PkM DTPS/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah).

Tabel 4 LKPS
33 Realisasi investasi Persentase realisasi dana Persentase realisasi dana Persentase realisasi dana Persentase realisasi dana Tidak ada realisasi
(SDM, sarana dan untuk investasi SDM serta untuk investasi SDM serta untuk investasi SDM serta untuk investasi SDM serta dana untuk investasi
prasarana) yang Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana SDM serta Sarana dan
mendukung telah sesuai dengan telah sesuai dengan telah sesuai dengan kurang sesuai dengan Prasarana.
penyelenggaraan perencanaan investasi perencanaan investasi perencanaan investasi perencanaan investasi.
tridharma. serta melebihi standar serta melebihi standar serta memenuhi standar
pembelajaran, penelitian pembelajaran, penelitian pembelajaran, penelitian
Jika Skor rata-rata butir dan PkM untuk dan PkM. dan PkM.
tentang Profil Dosen, mendukung terciptanya
Sarana, dan Prasarana suasana akademik yang
≥ 3,5 , maka Skor butir sehat dan kondusif.
ini = 4.
34 Kecukupan dana untuk Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana tidak mencukupi
menjamin pencapaian keberlangsungan keberlangsungan keberlangsungan keberlangsungan untuk keperluan
capaian pembelajaran. operasional tridharma, operasional tridharma operasional tridharma dan operasional dan tidak ada operasional.
pengembangan 3 tahun serta pengembangan 3 sebagian kecil untuk pengembangan.
terakhir serta memiliki tahun terakhir. pengembangan.
kecukupan dana untuk
rencana pengembangan 3
tahun ke depan yang

Akreditasi Program Studi Program Doktor 13


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

didukung oleh sumber


pendanaan yang realistis.
35 C.5.4.b) Sarana Kecukupan, aksesibilitas UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS tidak memiliki
dan Prasarana dan mutu sarana dan sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana.
prasarana untuk yang mutakhir serta serta aksesibiltas yang serta aksesibiltas yang serta aksesibiltas yang
menjamin pencapaian aksesibiltas yang cukup cukup untuk menjamin cukup untuk menjamin tidak cukup untuk
capaian pembelajaran untuk menjamin pencapaian capaian pencapaian capaian menjamin pencapaian
dan meningkatkan pencapaian capaian pembelajaran dan pembelajaran. capaian pembelajaran.
suasana akademik. pembelajaran dan meningkatkan suasana
meningkatkan suasana akademik.
akademik.
36 C.6. Pendidikan A. Keterlibatan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan
C.6.4. Indikator pemangku kepentingan pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum
Kinerja Utama dalam proses evaluasi secara berkala tiap 4 s.d. secara berkala tiap 4 s.d. melibatkan pemangku tidak melibatkan seluruh dilakukan oleh dosen
C.6.4.a) Kurikulum dan pemutakhiran 5 tahun yang melibatkan 5 tahun yang melibatkan kepentingan internal. pemangku kepentingan program studi.
kurikulum. pemangku kepentingan pemangku kepentingan internal.
internal dan eksternal, internal dan eksternal.
serta direview oleh pakar
bidang ilmu program studi,
industri, asosiasi, serta
sesuai perkembangan
ipteks dan kebutuhan
pengguna.
B. Kesesuaian capaian Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran
pembelajaran dengan diturunkan dari profil diturunkan dari profil diturunkan dari profil diturunkan dari profil tidak diturunkan dari
profil lulusan dan lulusan, mengacu pada lulusan, memenuhi level lulusan dan memenuhi lulusan dan tidak profil lulusan dan tidak
jenjang KKNI/SKKNI. hasil kesepakatan dengan KKNI, dan dimutakhirkan level KKNI. memenuhi level KKNI. memenuhi level KKNI.
asosiasi penyelenggara secara berkala tiap 4 s.d.
program studi sejenis dan 5 tahun sesuai
organisasi profesi, dan perkembangan ipteks atau
memenuhi level KKNI, kebutuhan pengguna.
serta dimutakhirkan
secara berkala tiap 4 s.d.
5 tahun sesuai
perkembangan ipteks dan
kebutuhan pengguna.
C. Ketepatan struktur Struktur kurikulum Struktur kurikulum Struktur kurikulum Struktur kurikulum tidak
kurikulum dalam memuat keterkaitan antara memuat keterkaitan antara memuat keterkaitan antara sesuai dengan capaian Tidak ada Skor kurang
pembentukan capaian matakuliah dengan matakuliah dengan matakuliah dengan pembelajaran lulusan. dari 1.
pembelajaran. capaian pembelajaran capaian pembelajaran capaian pembelajaran

Akreditasi Program Studi Program Doktor 14


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

lulusan yang digambarkan lulusan yang digambarkan lulusan yang digambarkan


Skor = (A + (2 x B) + (2 dalam peta kurikulum dalam peta kurikulum dalam peta kurikulum
x C)) / 5 yang jelas, capaian yang jelas, capaian yang jelas.
pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan
dipenuhi oleh seluruh dipenuhi oleh seluruh
capaian pembelajaran capaian pembelajaran
matakuliah, serta tidak matakuliah.
ada capaian pembelajaran
matakuliah yang tidak
mendukung capaian
pembelajaran lulusan.
37 C.6.4.b) Pemenuhan karakteristik Terpenuhinya karakteristik Terpenuhinya karakteristik Karakteristik proses Karakteristik proses
Karakteristik proses pembelajaran, proses pembelajaran proses pembelajaran pembelajaran program pembelajaran program
Proses yang terdiri atas sifat: 1) program studi yang program studi yang studi berpusat pada studi belum berpusat pada
Pembelajaran interaktif, 2) holistik, 3) mencakup seluruh sifat, berpusat pada mahasiswa yang mahasiswa.
Tidak ada Skor kurang
integratif, 4) saintifik, 5) dan telah menghasilkan mahasiswa, dan telah diterapkan pada minimal
dari 1.
kontekstual, 6) tematik, profil lulusan yang sesuai menghasilkan profil 50% matakuliah.
7) efektif, 8) kolaboratif, dengan capaian lulusan yang sesuai
dan 9) berpusat pada pembelajaran. dengan capaian
mahasiswa. pembelajaran.
38 C.6.4.c) Rencana A. Ketersediaan dan Dokumen RPS mencakup Dokumen RPS mencakup Dokumen RPS mencakup Dokumen RPS mencakup Tidak memiliki dokumen
Proses kelengkapan dokumen target capaian target capaian target capaian target capaian RPS.
Pembelajaran rencana pembelajaran pembelajaran, bahan pembelajaran, bahan pembelajaran, bahan pembelajaran, bahan
semester (RPS) kajian, metode kajian, metode kajian, metode kajian, metode
pembelajaran, waktu dan pembelajaran, waktu dan pembelajaran, waktu dan pembelajaran, waktu dan
tahapan, asesmen hasil tahapan, asesmen hasil tahapan, asesmen hasil tahapan, asesmen hasil
capaian pembelajaran. capaian pembelajaran. capaian pembelajaran. capaian pembelajaran
RPS ditinjau dan RPS ditinjau dan RPS ditinjau dan atau tidak semua
disesuaikan secara disesuaikan secara disesuaikan secara matakuliah memiliki RPS.
berkala serta dapat berkala serta dapat berkala.
diakses oleh mahasiswa, diakses oleh mahasiswa.
dilaksanakan secara
konsisten.
B. Kedalaman dan Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran
keluasan RPS sesuai sesuai dengan RPS, sesuai dengan RPS, memiliki kedalaman dan memiliki kedalaman dan tidak sesuai dengan
dengan capaian memiliki kedalaman dan memiliki kedalaman dan keluasan sesuai dengan keluasan namun sebagian capaian pembelajaran
pembelajaran lulusan. keluasan yang relevan keluasan yang relevan capaian pembelajaran tidak sesuai dengan lulusan.
untuk mencapai capaian untuk mencapai capaian lulusan. capaian pembelajaran
Skor = (A + (2 x B)) / 3 pembelajaran lulusan, pembelajaran lulusan. lulusan.

Akreditasi Program Studi Program Doktor 15


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

serta ditinjau ulang secara


berkala.
39 C.6.4.d) A. Bentuk interaksi Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan
Pelaksanaan antara dosen, pembelajaran berlangsung pembelajaran berlangsung pembelajaran berlangsung pembelajaran berlangsung pembelajaran tidak
Proses mahasiswa dan sumber dalam bentuk interaksi dalam bentuk interaksi dalam bentuk interaksi hanya sebagian dalam berlangsung dalam
Pembelajaran belajar antara dosen, mahasiswa, antara dosen, mahasiswa, antara dosen, mahasiswa, bentuk interaksi antara bentuk interaksi antara
dan sumber belajar dalam dan sumber belajar dalam dan sumber belajar dalam dosen, mahasiswa, dan dosen dan mahasiswa
lingkungan belajar tertentu lingkungan belajar tertentu lingkungan belajar sumber belajar dalam
secara on-line dan off-line secara on-line dan off-line. tertentu. lingkungan belajar
dalam bentuk audio-visual tertentu.
terdokumentasi.
B. Pemantauan Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Tidak memiliki bukti
kesesuaian proses adanya sistem dan adanya sistem dan adanya sistem dan adanya sistem sahih adanya sistem
terhadap rencana pelaksanaan pemantauan pelaksanaan pemantauan pelaksanaan pemantauan pemantauan proses dan pelaksanaan
pembelajaran proses pembelajaran yang proses pembelajaran yang proses pembelajaran yang pembelajaran namun tidak pemantauan proses
dilaksanakan secara dilaksanakan secara dilaksanakan secara dilaksanakan secara pembelajaran.
periodik untuk menjamin periodik untuk menjamin periodik untuk mengukur konsisten.
kesesuaian dengan RPS kesesuaian dengan RPS kesesuaian terhadap RPS.
dalam rangka menjaga dalam rangka menjaga
mutu proses mutu proses
pembelajaran. Hasil pembelajaran. Hasil
monev terdokumentasi monev terdokumentasi
dengan baik dan dengan baik.
digunakan untuk
meningkatkan mutu
proses pembelajaran.
C. Proses pembelajaran Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih
yang terkait dengan tentang pemenuhan SN tentang pemenuhan SN
penelitian harus Dikti Penelitian pada Dikti Penelitian pada
mengacu SN Dikti proses pembelajaran proses pembelajaran
Penelitian: terkait penelitian serta terkait penelitian namun
1) hasil penelitian: harus pemenuhan SN Dikti tidak memenuhi SN Dikti
memenuhi Penelitian pada proses Tidak ada Skor antara 2 Penelitian pada proses
Tidak ada Skor kurang dari 2.
pengembangan pembelajaran terkait dan 4. pembelajaran terkait
IPTEKS, meningkatkan penelitian. penelitian.
kesejahteraan
masyarakat, dan daya
saing bangsa.
2) isi penelitian:
memenuhi kedalaman

Akreditasi Program Studi Program Doktor 16


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

dan keluasan materi


penelitian sesuai
capaian pembelajaran.
3) proses penelitian:
mencakup perencanaan,
pelaksanaan, dan
pelaporan.
4) penilaian penelitian
memenuhi unsur
edukatif, obyektif,
akuntabel, dan
transparan.
E. Kesesuaian metode Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Tidak terdapat bukti
pembelajaran dengan menunjukkan metode menunjukkan metode menunjukkan metode menunjukkan metode sahih yang
capaian pembelajaran. pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang menunjukkan metode
Contoh: RBE (research dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai pembelajaran yang
based education), IBE dengan capaian dengan capaian dengan capaian dengan capaian dilaksanakan sesuai
(industry based pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang dengan capaian
education), teaching direncanakan pada 75% direncanakan pada 50 s.d. direncanakan pada 25 s.d. direncanakan pada < 25% pembelajaran yang
factory/teaching s.d. 100% mata kuliah. < 75% mata kuliah. < 50% mata kuliah. mata kuliah. direncanakan.
industry, dll.

Skor = (A + (2 x B) + (4
x C) + (2 x E)) / 9
40 C.6.4.e) Monitoring dan evaluasi UPPS memiliki bukti sahih UPPS memiliki bukti sahih UPPS memiliki bukti sahih UPPS telah melaksanakan UPPS tidak
Monitoring dan pelaksanaan proses tentang sistem dan tentang sistem dan tentang sistem dan monitoring dan evaluasi melaksanakan
Evaluasi Proses pembelajaran mencakup pelaksanaan monitoring pelaksanaan monitoring pelaksanaan monitoring proses pembelajaran monitoring dan evaluasi
Pembelajaran karakteristik, dan evaluasi proses dan evaluasi proses dan evaluasi proses mencakup karakteristik, proses pembelajaran
perencanaan, pembelajaran mencakup pembelajaran mencakup pembelajaran mencakup perencanaan, mencakup karakteristik,
pelaksanaan, proses karakteristik, karakteristik, karakteristik, pelaksanaan, proses perencanaan,
pembelajaran dan perencanaan, perencanaan, perencanaan, pembelajaran dan beban pelaksanaan, proses
beban belajar pelaksanaan, proses pelaksanaan, proses pelaksanaan, proses belajar mahasiswa namun pembelajaran dan
mahasiswa untuk pembelajaran dan beban pembelajaran dan beban pembelajaran dan beban tidak semua didukung beban belajar
memperoleh capaian belajar mahasiswa yang belajar mahasiswa yang belajar mahasiswa. bukti sahih. mahasiswa.
pembelajaran lulusan. dilaksanakan secara dilaksanakan secara
konsisten dan ditindak konsisten.
lanjuti.
41 C.6.4.f) Penilaian A. Penilaian rencana Program studi memiliki Program studi memiliki Program studi memiliki Program studi memiliki Program studi tidak
Pembelajaran penelitian untuk perangkat penilaian perangkat penilaian perangkat penilaian perangkat penilaian memiliki perangkat
menemukan/mengemba terhadap penyajian dan terhadap penyajian dan terhadap penyajian dan penilaian terhadap

Akreditasi Program Studi Program Doktor 17


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

ngkan teori atau rencana penelitian untuk rencana penelitian untuk rencana penelitian untuk terhadap penyajian dan penyajian dan rencana
konsepsi/gagasan ilmiah menemukan/mengembang menemukan/mengembang menemukan/mengembang rencana penelitian. penelitian.
baru. kan teori atau kan teori atau kan teori atau
konsepsi/gagasan ilmiah konsepsi/gagasan ilmiah konsepsi/gagasan ilmiah
baru, yang dilaksanakan baru, yang dilaksanakan baru, yang dilaksanakan
secara konsisten dan secara konsisten dan secara konsisten.
hasilnya dievaluasi dan hasilnya dievaluasi.
ditindak lanjuti untuk
perbaikan.
B. Penyajian rencana Rencana penelitian Rencana penelitian Rencana penelitian
penelitian untuk dipaparkan pada seminar dipaparkan pada seminar dipaparkan pada seminar
menemukan/mengemba terbuka di Perguruan terbuka di Program Studi. yang hanya dihadiri oleh
Tidak ada Skor kurang dari 2.
ngkan teori atau Tinggi. komisi pembimbing.
konsepsi/gagasan ilmiah
baru.
C. Penyajian hasil Hasil penelitian disajikan Hasil penelitian disajikan Hasil penelitian disajikan Hasil penelitian disajikan Tidak ada kewajiban
penelitian disertasi dalam seminar dalam seminar nasional. dalam seminar terbuka di dalam seminar yang menyajikan hasil
dalam seminar. internasional. perguruan tinggi sendiri. hanya dihadiri oleh komisi penelitian dalam
pembimbing. seminar.
D. Penilaian Program studi memiliki Program studi memiliki Program studi memiliki Program studi memiliki Tidak ada mekanisme
novelty/kebaruan instrumen penilaian instrumen penilaian instrumen penilaian instrumen penilaian pengecekkan novelty.
disertasi. novelty/kebaruan disertasi novelty/kebaruan disertasi novelty/kebaruan disertasi novelty/kebaruan disertasi
dengan melibatkan dengan melibatkan dengan melibatkan dengan hanya melibatkan
penguji eksternal dari luar penguji eksternal dari luar penguji eksternal dari luar komisi pembimbing.
Perguruan Tinggi. Program Studi. komisi pembimbing.
E. Publikasi hasil Hasil penelitian disertasi Hasil penelitian disertasi Hasil penelitian disertasi Tidak ada kewajiban untuk
penelitian disertasi. wajib dipublikasikan dalam wajib dipublikasikan dalam wajib dipublikasikan dalam mempublikasikan hasil
Tidak ada Skor kurang
jurnal ilmiah internasional. jurnal ilmiah nasional yang jurnal ilmiah lokal. penelitian disertasi.
dari 1.
Skor = (A + B + C + D + terakreditasi.
(2 x E)) / 6
42 C.6.4.g) Integrasi Integrasi kegiatan Jika PMKI ≥ 50% , Jika 25% < PMKI < 50% , Jika PMKI ≤ 25% ,
Tidak ada skor kurang dari 2.
kegiatan penelitian penelitian dan PkM maka Skor = 4 maka Skor = 8 x PMKI maka Skor = 2
dan PkM dalam dalam pembelajaran NMKI = Jumlah mata kuliah yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian/PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir.
pembelajaran oleh DTPS dalam 3 NMK = Jumlah mata kuliah.
tahun terakhir. PMKI = (NMKI / NMK) x 100%

Tabel 5.b LKPS


43 C.6.4.h) Suasana Keterlaksanaan dan Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang
Tidak ada Skor kurang
Akademik keberkalaan program terjadwal dilaksanakan terjadwal dilaksanakan terjadwal dilaksanakan terjadwal dilaksanakan
dari 1.
dan kegiatan diluar setiap bulan. dua s.d tiga bulan sekali.

Akreditasi Program Studi Program Doktor 18


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

kegiatan pembelajaran empat s.d. enam bulan lebih dari enam bulan
terstruktur untuk sekali. sekali.
meningkatkan suasana
akademik.
Contoh: kegiatan
himpunan asosiasi
profesi bidang ilmu,
kuliah umum/studium
generale, seminar
ilmiah, bedah buku.
44 C.6.4.i) Kepuasan A. Tingkat kepuasan Jika 25% ≤ TKM < 75% , Jika TKM < 25% ,
TKM ≥ 75%
Mahasiswa mahasiswa terhadap maka Skor = (8 x TKM) - 2 maka Skor = 0
proses pendidikan. Tingkat kepuasan pengguna pada aspek:
TKM1: Reliability; TKM2: Responsiveness; TKM3: Assurance; TKM4: Empathy; TKM5: Tangible.
Tabel 5.c LKPS
Tingkat kepuasan mahasiswa pada aspek ke-i dihitung dengan rumus sebagai berikut:
TKMi = (4 x ai) + (3 x bi) + (2 x ci) + di i = 1, 2, ..., 7
dimana : ai = persentase “Sangat Baik”; bi = persentase “Baik”; ci = persentase “Cukup”; di = persentase “Kurang”.

TKM = ƩTKMi / 5
B. Analisis dan tindak Hasil pengukuran Hasil pengukuran Hasil pengukuran Hasil pengukuran Tidak dilakukan analisis
lanjut dari hasil dianalisis dan dianalisis dan dianalisis dan dianalisis dan terhadap hasil
pengukuran kepuasan ditindaklanjuti minimal 2 ditindaklanjuti setiap ditindaklanjuti setiap ditindaklanjuti, serta pengukuran kepuasan
mahasiswa. kali setiap semester, serta semester, serta digunakan tahun, serta digunakan digunakan untuk terhadap proses
digunakan untuk untuk perbaikan proses untuk perbaikan proses perbaikan proses pembelajaran.
Skor = (A + (2 x B)) / 3 perbaikan proses pembelajaran dan pembelajaran. pembelajaran, namun
pembelajaran dan menunjukkan peningkatan dilakukan secara
menunjukkan peningkatan hasil pembelajaran. insidentil.
hasil pembelajaran.
45 C.7. Penelitian Relevansi penelitian UPPS memenuhi 4 unsur UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur UPPS tidak mempunyai
C.7.4. Indikator pada UPPS mencakup relevansi penelitian dosen 2, dan 3 relevansi dan 2 relevansi penelitian pertama namun penelitian peta jalan penelitian
Kinerja Utama unsur-unsur sebagai dan mahasiswa. penelitian dosen dan dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa dosen dan mahasiswa.
C.7.4.a) Relevansi berikut: mahasiswa. tidak sesuai dengan peta
Penelitian 1) memiliki peta jalan jalan.
penelitian yang
memayungi agenda
penelitian dosen dan
mahasiswa serta
pengembangan
keilmuan program studi

Akreditasi Program Studi Program Doktor 19


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

dengan
mempertimbangkan
pendekatan interdisiplin
atau multidisiplin,
2) dosen dan
mahasiswa
melaksanakan penelitian
sesuai dengan agenda
penelitian dosen yang
merujuk kepada peta
jalan penelitian,
3) melakukan evaluasi
kesesuaian penelitian
dosen dan mahasiswa
dengan peta jalan, dan
4) menggunakan hasil
evaluasi untuk
perbaikan relevansi
penelitian dan
pengembangan
keilmuan program studi.
46 C.7.4.b) Penelitian Penelitian DTPS yang Jika PPDM ≥ 75%, Jika PPDM < 75% ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
Dosen dan dalam pelaksanaannya maka Skor = 4 maka Skor = 2 + ((8 x PPDM) / 3)
Mahasiswa melibatkan mahasiswa NPM = Jumlah judul penelitian DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.
program studi dalam 3 NPD = Jumlah judul penelitian DTPS dalam 3 tahun terakhir.
tahun terakhir. PPDM = (NPM / NPD) x 100%

Tabel 6.a LKPS


47 Penelitian DTPS yang Jika PPDM ≥ 50%, Jika PPDM < 50% , Tidak ada Skor kurang
menjadi rujukan tema maka Skor = 4 maka Skor = 1 + (6 x PPDM) dari 1.
tesis/disertasi NDM = Jumlah judul penelitian DTPS yang menjadi rujukan tema disertasi mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.
mahasiswa program NPD = Jumlah judul penelitian DTPS dalam 3 tahun terakhir. dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang
studi dalam 3 tahun keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang diakreditasi.
terakhir. PPDM = (NDM / NPD) x 100%

Tabel 6.b LKPS


48 C.8. Pengabdian Relevansi PkM pada UPPS memenuhi 4 unsur UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur UPPS tidak mempunyai
kepada UPPS mencakup unsur- relevansi PkM dosen dan 2, dan 3 relevansi PkM dan 2 relevansi PkM pertama namun PkM peta jalan PkM dosen
Masyarakat unsur sebagai berikut: mahasiswa. dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa dan mahasiswa.
C.8.4. Indikator 1) memiliki peta jalan

Akreditasi Program Studi Program Doktor 20


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

Kinerja Utama yang memayungi tema tidak sesuai dengan peta


C.8.4.a) Relevansi PkM dosen dan jalan.
PkM mahasiswa serta
hilirisasi/penerapan
keilmuan program studi,
2) dosen dan
mahasiswa
melaksanakan PkM
sesuai dengan peta
jalan PkM.
3) melakukan evaluasi
kesesuaian PkM dosen
dan mahasiswa dengan
peta jalan, dan
4) menggunakan hasil
evaluasi untuk
perbaikan relevansi PkM
dan pengembangan
keilmuan program studi.
49 C.9. Luaran dan Analisis pemenuhan Analisis capaian Analisis capaian Analisis capaian Analisis capaian Tidak dilakukan analisis
Capaian capaian pembelajaran pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan tidak capaian pembelajaran
Tridharma lulusan (CPL) yang memenuhi 3 aspek. memenuhi 2 aspek. memenuhi 1 aspek. memenuhi ketiga aspek. lulusan.
C.9.4. Indikator diukur dengan metoda
Kinerja Utama yang sahih dan relevan,
C.9.4.a) Luaran mencakup aspek:
Dharma 1) keserbacakupan,
Pendidikan 2) kedalaman, dan
3) kebermanfaatan
analisis yang
ditunjukkan dengan
peningkatan CPL dari
waktu ke waktu dalam 3
tahun terakhir.
50 IPK lulusan.

RIPK = Rata-rata IPK


Jika RIPK ≥ 3,50 , Jika 3,00 ≤ RIPK < 3,50 ,
lulusan dalam 3 tahun Tidak ada skor kurang dari 2
maka Skor = 4 maka Skor = (4 x RIPK) - 10
terakhir.

Tabel 8.a LKPS

Akreditasi Program Studi Program Doktor 21


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

51 Prestasi mahasiswa di Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW ≥ c ,


bidang akademik dalam maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika RI ≥ a ,
3 tahun terakhir. Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,
maka Skor = 4 Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW < c ,
maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RW) / c
Tabel 8.b.1) LKPS b))
RI = NI / NM , RN = NN / NM , RW = NW / NM Faktor: a = 1% , b = 2% , c = 4%
NI = Jumlah prestasi akademik internasional.
NN = Jumlah prestasi akademik nasional.
NW = Jumlah prestasi akademik wilayah/lokal.
52 Masa studi. Jika 2 < MS ≤ 2,5 ,
maka Skor = (8 x MS) - 16
MS = Rata-rata masa Jika 2,5 < MS ≤ 3,5 , Jika MS ≤ 2 ,
studi lulusan (tahun). maka Skor = 4 Jika 3,5 < MS ≤ 7 , maka Skor = 0
maka Skor = (56 - (8 x MS)) / 7
Tabel 8.c LKPS
53 Kelulusan tepat waktu.

PTW = Persentase Jika PTW ≥ 50% , Jika PTW < 50% , Tidak ada Skor kurang
kelulusan tepat waktu. maka Skor = 4 maka Skor = 1 + (6 x PTW) dari 1.

Tabel 8.c LKPS


54 Keberhasilan studi.

PPS = Persentase Jika PPS ≥ 85% , Jika 30% ≤ PPS < 85% , Jika PPS < 30%,
keberhasilan studi. maka Skor = 4 maka Skor = ((80 x PPSi) - 24) / 11 maka Skor = 0

Tabel 8.c LKPS


55 Pelaksanaan tracer Tracer study yang Tracer study yang Tracer study yang Tracer study yang UPPS tidak
study yang mencakup 5 dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah melaksanakan tracer
aspek sebagai berikut: mencakup 5 aspek. mencakup 4 aspek. mencakup 3 aspek. mencakup 2 aspek. study.
1) pelaksanaan tracer
study terkoordinasi di
tingkat PT,
2) kegiatan tracer study
dilakukan secara reguler
setiap tahun dan
terdokumentasi,
3) isi kuesioner
mencakup seluruh
pertanyaan inti tracer

Akreditasi Program Studi Program Doktor 22


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

study DIKTI.
4) ditargetkan pada
seluruh populasi
(lulusan TS-4 s.d. TS-2),
5) hasilnya
disosialisasikan dan
digunakan untuk
pengembangan
kurikulum dan
pembelajaran.
56 C.9.4.b) Luaran Publikasi ilmiah Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL ≥ c ,
Dharma Penelitian mahasiswa, yang maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika RI ≥ a,
dan PkM dihasilkan secara Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,
maka Skor = 4 Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,
mandiri atau bersama maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RL) / c
DTPS, dengan judul b))
yang relevan dengan RL = ((NA1 + NB1 + NC1) / NM) x 100% , RN = ((NA2 + NA3 + NB2 + NC2) / NM) x 100% , RI = ((NA4 + NB3 + NC3) / NM) x 100%
bidang program studi Faktor: a = 3% , b = 30% , c = 90%
dalam 3 tahun terakhir. NA1 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal nasional tidak terakreditasi.
NA2 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal nasional terakreditasi.
Tabel 8.f.1) LKPS NA3 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal internasional.
NA4 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal internasional bereputasi.
NB1 = Jumlah publikasi mahasiswa di seminar wilayah/lokal/PT.
NB2 = Jumlah publikasi mahasiswa di seminar nasional.
NB3 = Jumlah publikasi mahasiswa di seminar internasional.
NC1 = Jumlah tulisan mahasiswa di media massa wilayah.
NC2 = Jumlah tulisan mahasiswa di media massa nasional.
NC3 = Jumlah tulisan mahasiswa di media massa internasional.
NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.
57 Artikel karya ilmiah Jika NAS ≥ 3 , Jika 0 < NAS < 3 , Jika NAS = 0 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
mahasiswa, yang maka Skor = 4 . maka Skor = 3 . maka Skor = 2 .
dihasilkan secara NAS = jumlah artikel mahasiswa yang disitasi dalam 3 tahun terakhir.
mandiri atau bersama
DTPS, yang disitasi
dalam 3 tahun terakhir.

Tabel 8.f.2) LKPS


58 Luaran penelitian dan Jika NLP ≥ 3 , Jika NLP = 2 , Jika NLP = 1 , Jika NLP = 0 , Tidak ada Skor kurang
PkM yang dihasilkan maka Skor 4 . maka Skor = 3 . maka Skor = 2 . maka Skor = 1 . dari 1.
mahasiswa, baik secara NLP = 2 x (NA + NB + NC) + ND
mandiri atau bersama NA = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa yang mendapat pengakuan HKI (Paten, Paten Sederhana)

Akreditasi Program Studi Program Doktor 23


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

DTPS dalam 3 tahun NB = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa yang mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas
terakhir. Tanaman, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dll.)
NC = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa dalam bentuk Teknologi Tepat Guna, Produk (Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi),
Tabel 8.f.4) LKPS Karya Seni, Rekayasa Sosial.
ND = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa yang diterbitkan dalam bentuk Buku ber-ISBN, Book Chapter.
59 D Analisis dan Keserbacakupan UPPS telah melakukan UPPS telah melakukan UPPS telah melakukan UPPS telah melakukan UPPS tidak melakukan
Penetapan (kelengkapan, keluasan, analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja.
Program dan kedalaman), yang: yang: yang: yang:
Pengembangan ketepatan, ketajaman, 1) analisisnya didukung 1) analisisnya didukung 1) analisisnya didukung 1) analisisnya tidak
D.1 dan kesesuaian analisis oleh data/informasi yang oleh data/informasi yang oleh data/informasi yang sepenuhnya didukung
Analisis dan capaian kinerja serta relevan (merujuk pada relevan (merujuk pada relevan (merujuk pada oleh data/informasi yang
Capaian Kinerja konsistensi dengan pencapaian standar mutu pencapaian standar mutu pencapaian standar mutu relevan (merujuk pada
setiap kriteria. perguruan tinggi) dan perguruan tinggi) dan perguruan tinggi) dan pencapaian standar mutu
berkualitas (andal dan berkualitas (andal dan berkualitas (andal dan perguruan tinggi) dan
memadai) yang didukung memadai) yang didukung memadai). berkualitas (andal dan
oleh keberadaan oleh keberadaan memadai).
pangkalan data institusi pangkalan data institusi
yang terintegrasi. yang belum terintegrasi.
2) konsisten dengan 2) konsisten dengan 2) konsisten dengan 2) konsisten dengan
seluruh kriteria yang sebagian besar (7 s.d. 8) sebagian (5 s.d. 6) kriteria sebagian kecil (kurang
diuraikan sebelumnya, kriteria yang diuraikan yang diuraikan dari 5) kriteria yang
sebelumnya, sebelumnya, diuraikan sebelumnya,
3) analisisnya dilakukan 3) analisisnya dilakukan 3) analisisnya dilakukan 3) analisisnya dilakukan
secara komprehensif, secara komprehensif dan secara komprehensif tidak secara komprehensif
tepat, dan tajam untuk tepat untuk untuk mengidentifikasi untuk mengidentifikasi
mengidentifikasi akar mengidentifikasi akar akar masalah di UPPS. akar masalah di UPPS.
masalah di UPPS. masalah di UPPS.
4) hasilnya dipublikasikan 4) hasilnya dipublikasikan 4) hasilnya dipublikasikan 4) hasilnya tidak
kepada para pemangku kepada para pemangku kepada para pemangku dipublikasikan.
kepentingan internal dan kepentingan internal serta kepentingan internal.
eksternal serta mudah mudah diakses.
diakses.
60 D.2 Ketepatan analisis UPPS melakukan analisis UPPS melakukan analisis UPPS melakukan analisis UPPS melakukan analisis UPPS tidak melakukan
Analisis SWOT SWOT atau analisis SWOT atau analisis lain SWOT atau analisis lain SWOT atau analisis lain SWOT atau analisis lain analisis untuk
atau Analisis yang relevan di dalam yang relevan, serta yang relevan, serta yang relevan, serta yang memenuhi aspek- mengembangkan
Lain yang mengembangkan memenuhi aspek-aspek memenuhi aspek-aspek memenuhi aspek-aspek aspek sebagai berikut: strategi.
Relevan strategi. sebagai berikut: sebagai berikut: sebagai berikut:
1) melakukan identifikasi 1) melakukan identifikasi 1) melakukan identifikasi 1) melakukan identifikasi
kekuatan atau faktor kekuatan atau faktor kekuatan atau faktor kekuatan atau faktor
pendorong, kelemahan pendorong, kelemahan pendorong, kelemahan pendorong, kelemahan

Akreditasi Program Studi Program Doktor 24


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

atau faktor penghambat, atau faktor penghambat, atau faktor penghambat, atau faktor penghambat,
peluang dan ancaman peluang dan ancaman peluang dan ancaman peluang dan ancaman
yang dihadapi UPPS yang dihadapi UPPS yang dihadapi UPPS yang dihadapi UPPS, dan
dilakukan secara tepat, dilakukan secara tepat, dilakukan secara tepat,
dan
2) memiliki keterkaitan 2) memiliki keterkaitan 2) memiliki keterkaitan 2) memiliki keterkaitan
dengan hasil analisis dengan hasil analisis dengan hasil analisis dengan hasil analisis
capaian kinerja, capaian kinerja, dan capaian kinerja. capaian kinerja, namun
tidak terstruktur dan tidak
sistematis.
3) merumuskan strategi 3) merumuskan strategi
pengembangan UPPS pengembangan UPPS
yang berkesesuaian, dan yang berkesesuaian.
4) menghasilkan program-
program pengembangan
alternatif yang tepat.
61 D.3 Ketepatan di dalam UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS tidak menetapkan
Program menetapkan prioritas prioritas program prioritas program prioritas program prioritas program prioritas program
Pengembangan program pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan namun pengembangan.
pengembangan. berdasarkan hasil analisis berdasarkan hasil analisis berdasarkan hasil analisis belum mempertimbangan
SWOT atau analisis SWOT atau analisis SWOT atau analisis secara komprehensif:
lainnya yang lainnya yang lainnya yang
mempertimbangkan mempertimbangkan mempertimbangkan
secara komprehensif: secara komprehensif: secara komprehensif:
1) kapasitas UPPS, 1) kapasitas UPPS, 1) kapasitas UPPS, 1) kapasitas UPPS,
2) kebutuhan UPPS dan 2) kebutuhan UPPS dan 2) kebutuhan UPPS dan 2) kebutuhan UPPS dan
PS di masa depan, PS di masa depan, PS di masa depan, dan PS, serta
3) rencana strategis UPPS 3) rencana strategis UPPS 3) rencana strategis UPPS 3) rencana strategis UPPS
yang berlaku, yang berlaku, dan yang berlaku. yang berlaku.
4) aspirasi dari pemangku 4) aspirasi dari pemangku
kepentingan internal dan kepentingan internal.
eksternal, serta
5) program yang
menjamin keberlanjutan.
62 D.4 UPPS memiliki UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS tidak memiliki
Program kebijakan, ketersediaan dan upaya yang dan upaya yang dan upaya untuk dan upaya namun belum kebijakan dan upaya
Keberlanjutan sumberdaya, diturunkan ke dalam diturunkan ke dalam menjamin keberlanjutan cukup untuk menjamin untuk menjamin
kemampuan berbagai peraturan untuk berbagai peraturan untuk program yang mencakup: keberlanjutan program. keberlanjutan program.
melaksanakan, dan menjamin keberlanjutan menjamin keberlanjutan
kerealistikan program. program yang mencakup: program yang mencakup:

Akreditasi Program Studi Program Doktor 25


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

1) alokasi sumber daya, 1) alokasi sumber daya, 1) alokasi sumber daya,


2) kemampuan 2) kemampuan 2) kemampuan
melaksanakan program melaksanakan program melaksanakan program
pengembangan, pengembangan, dan pengembangan, dan
3) rencana penjaminan 3) rencana penjaminan 3) rencana penjaminan
mutu yang berkelanjutan, mutu yang berkelanjutan. mutu yang berkelanjutan.
dan
4) keberadaan dukungan
pemangku kepentingan
eksternal.

Akreditasi Program Studi Program Doktor 26


Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi

AKREDITASI PROGRAM STUDI

MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI


DAN LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI

PROGRAM DIPLOMA TIGA

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI


JAKARTA
2019
MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI DAN LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI - PROGRAM DIPLOMA TIGA

No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

1 A. Kondisi Konsistensi dengan Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program
Eksternal hasil analisis SWOT Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) kurang Studi (UPPS) tidak
dan/atau analisis lain 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi kondisi mampu: mampu:
serta rencana lingkungan dan industri lingkungan dan industri lingkungan dan industri 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi
pengembangan ke yang relevan secara yang relevan secara yang relevan, dan lingkungan dan industri kondisi lingkungan dan
depan. komprehensif dan komprehensif, 2) menetapkan posisi yang relevan, dan industri yang relevan,
strategis, 2) menetapkan posisi relatif program studi 2) menetapkan posisi dan
2) menetapkan posisi relatif program studi terhadap lingkungannya. relatif program studi 2) menetapkan posisi
relatif program studi terhadap lingkungannya, terhadap lingkungannya. relatif program studi
terhadap lingkungannya, dan terhadap lingkungannya.
3) menggunakan hasil 3) menggunakan hasil
identifikasi dan posisi yang identifikasi dan posisi yang
ditetapkan untuk ditetapkan untuk
melakukan analisis melakukan analisis
(SWOT/metoda analisis (SWOT/metoda analisis
lain yang relevan) untuk lain yang relevan) untuk
pengembangan program pengembangan program
studi, dan studi.
4) merumuskan strategi
pengembangan program
studi yang berkesesuaian
untuk menghasilkan
program-program
pengembangan alternatif
yang tepat.
2 B. Profil Unit Keserbacakupan Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS tidak
Pengelola informasi dalam profil 1) menunjukkan 1) menunjukkan 1) menunjukkan 1) kurang menunjukkan menunjukkan
Program Studi dan konsistensi antara keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan
profil dengan data dan yang jelas dan konsisten yang jelas dan konsisten yang jelas dengan data yang jelas dengan data informasi yang jelas
informasi yang dengan data dan informasi dengan data dan informasi dan informasi yang dan informasi yang dengan data dan
disampaikan pada yang disampaikan pada yang disampaikan pada disampaikan pada masing- disampaikan pada informasi yang
masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing kriteria, masing-masing kriteria, disampaikan pada
serta menunjukkan iklim 2) menggambarkan 2) menggambarkan 2) menggambarkan 2) kurang masing-masing kriteria.
yang kondusif untuk keselarasan dengan keselarasan dengan keselarasan dengan menggambarkan
pengembangan dan substansi keilmuan substansi keilmuan substansi keilmuan keselarasan dengan
reputasi sebagai rujukan program studi. program studi. program studi. substansi keilmuan
di bidang keilmuannya. 3) menunjukkan iklim yang 3) menunjukkan iklim yang program studi.
kondusif untuk kondusif untuk

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 1


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

pengembangan keilmuan pengembangan keilmuan


program studi. program studi.
4) menunjukkan reputasi
sebagai rujukan di bidang
keilmuannya.
3 C. Kriteria Kesesuaian Visi, Misi, 1) visi yang mencerminkan UPPS memiliki: UPPS memiliki: UPPS memiliki: UPPS memiliki misi,
C.1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi visi perguruan tinggi dan 1) visi yang mencerminkan 1) visi yang mencerminkan 1) visi yang mencerminkan tujuan, dan strategi yang
Tujuan dan (VMTS) Unit Pengelola memayungi visi keilmuan visi perguruan tinggi dan visi perguruan tinggi dan visi perguruan tinggi tidak terkait dengan
Strategi Program Studi (UPPS) terkait keunikan program memayungi visi keilmuan memayungi visi keilmuan namun tidak memayungi strategi perguruan tinggi
C.1.4. Indikator terhadap VMTS studi serta didukung data terkait keunikan program terkait program studi, visi keilmuan terkait dan pengembangan
Kinerja Utama Perguruan Tinggi (PT) implementasi yang studi, 2) misi, tujuan, dan program studi, program studi.
dan visi keilmuan konsisten, 2) misi, tujuan, dan strategi strategi yang searah 2) misi, tujuan, dan
Program Studi (PS) 2) misi, tujuan, dan yang searah dan bersinerji dengan misi, tujuan, dan strategi kurang searah
yang dikelolanya. strategi yang searah dan dengan misi, tujuan, dan strategi perguruan tinggi dengan misi, tujuan
bersinerji dengan misi, strategi perguruan tinggi serta mendukung sasaran, dan strategi
tujuan, dan strategi serta mendukung pengembangan program perguruan tinggi serta
perguruan tinggi serta pengembangan program studi. kurang mendukung
mendukung studi. pengembangan program
pengembangan program studi.
studi dengan data
implementasi yang
konsisten.
4 Mekanisme dan Ada mekanisme dalam Ada mekanisme dalam Ada mekanisme dalam Ada mekanisme dalam Tidak ada mekanisme
keterlibatan pemangku penyusunan dan penyusunan dan penyusunan dan penyusunan dan dalam penyusunan dan
kepentingan dalam penetapan visi, misi, penetapan visi, misi, penetapan visi, misi, penetapan visi, misi, penetapan visi, misi,
penyusunan VMTS tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi.
UPPS. terdokumentasi serta ada terdokumentasi serta ada terdokumentasi serta ada terdokumentasi namun
keterlibatan semua keterlibatan pemangku keterlibatan pemangku tidak melibatkan
pemangku kepentingan kepentingan internal kepentingan internal pemangku kepentingan.
internal (dosen, (dosen, mahasiswa dan (dosen dan mahasiswa)
mahasiswa dan tenaga tenaga kependidikan) dan dan pemangku
kependidikan) dan pemangku kepentingan kepentingan eksternal
eksternal (lulusan, eksternal (lulusan dan (lulusan).
pengguna lulusan dan pengguna lulusan).
pakar/mitra/organisasi
profesi/pemerintah).
5 Strategi pencapaian Strategi efektif untuk Strategi efektif untuk Strategi untuk mencapai Strategi untuk mencapai Tidak memiliki strategi
tujuan disusun mencapai tujuan dan mencapai tujuan dan tujuan dan disusun tujuan disusun untuk mencapai tujuan.
berdasarkan analisis disusun berdasarkan disusun berdasarkan berdasarkan analisis yang berdasarkan analisis yang
yang sistematis, serta analisis yang sistematis analisis yang sistematis sistematis dengan kurang sistematis serta

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 2


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

pada pelaksanaannya dengan menggunakan dengan menggunakan menggunakan metoda tidak menggunakan
dilakukan pemantauan metoda yang relevan dan metoda yang relevan dan yang relevan serta metoda yang relevan.
dan evaluasi yang terdokumentasi serta pada terdokumentasi serta pada terdokumentasi namun
ditindaklanjuti. pelaksanaannya dilakukan pelaksanaannya dilakukan belum terbukti
pemantauan dan evaluasi pemantauan dan evaluasi. efektifitasnya.
dan ditindaklanjuti.
6 C.2. Tata Pamong, A. Kelengkapan struktur UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS tidak memiliki
Tata Kelola dan organisasi dan formal struktur organisasi formal struktur organisasi formal struktur organisasi formal struktur organisasi dokumen formal struktur
Kerjasama keefektifan dan tata kerja yang dan tata kerja yang dan tata kerja yang dan tata kerja namun organisasi.
C.2.4. Indikator penyelenggaraan dilengkapi tugas dan dilengkapi tugas dan dilengkapi tugas dan tugas dan fungsi belum
Kinerja Utama organisasi. fungsinya, serta telah fungsinya, serta telah fungsinya, serta telah berjalan secara konsisten.
C.2.4.a) Sistem berjalan secara konsisten berjalan secara konsisten berjalan secara konsisten.
Tata Pamong dan menjamin tata dan menjamin tata
pamong yang baik serta pamong yang baik.
berjalan efektif dan efisien.
B. Perwujudan good UPPS memiliki praktek UPPS memiliki praktek UPPS memiliki praktek UPPS memiliki praktek
governance dan baik (best practices) baik (best practices) dalam baik (best practices) dalam baik (best practices)
pemenuhan lima pilar dalam menerapkan tata menerapkan tata pamong menerapkan tata pamong dalam menerapkan tata
sistem tata pamong, pamong yang memenuhi 5 yang memenuhi 4 kaidah yang memenuhi 3 kaidah pamong yang memenuhi 1
yang mencakup: kaidah good governance good governance untuk good governance untuk s.d. 2 kaidah good
1) Kredibel, untuk menjamin menjamin menjamin governance untuk Tidak ada Skor kurang
2) Transparan, penyelenggaraan program penyelenggaraan program penyelenggaraan program menjamin dari 1.
3) Akuntabel, studi yang bermutu. studi yang bermutu. studi yang bermutu. penyelenggaraan program
4) Bertanggung jawab, studi yang bermutu.
5) Adil.

Skor = (A + (2 x B)) / 3
7 C.2.4.b) A. Komitmen pimpinan Terdapat bukti/pengakuan Terdapat bukti/pengakuan Terdapat bukti/pengakuan
Kepemimpinan dan UPPS. yang sahih bahwa yang sahih bahwa yang sahih bahwa
Kemampuan pimpinan UPPS memiliki pimpinan UPPS memiliki 2 pimpinan UPPS memiliki
Manajerial karakter kepemimpinan karakter diantara salah satu karakter Tidak ada skor kurang dari 2.
operasional, kepemimpinan diantara kepemimpinan
organisasi, dan publik. operasional, operasional,
organisasi, dan publik. organisasi, dan publik.
B. Kapabilitas pimpinan Pimpinan UPPS mampu : Pimpinan UPPS mampu : Pimpinan UPPS mampu Pimpinan UPPS mampu
UPPS, mencakup 1) melaksanakan 6 fungsi 1) melaksanakan 6 fungsi melaksanakan 6 fungsi melaksanakan kurang dari
aspek: manajemen secara efektif manajemen secara efektif manajemen secara efektif. 6 fungsi manajemen. Tidak ada Skor kurang
1) perencanaan, dan efisien, dan efisien, dari 1.
2) pengorganisasian, 2) mengantisipasi dan 2) mengantisipasi dan
3) penempatan menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 3


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

personel, pada situasi yang tidak pada situasi yang tidak


4) pelaksanaan, terduga, terduga.
5) pengendalian dan 3) melakukan inovasi
pengawasan, dan untuk menghasilkan nilai
6) pelaporan yang tambah.
menjadi dasar tindak
lanjut.

Skor = (A + (2 x B)) / 3
8 C.2.4.c) Kerjasama Mutu, manfaat, UPPS memiliki bukti yang UPPS memiliki bukti yang UPPS memiliki bukti yang UPPS tidak memiliki bukti
kepuasan dan sahih terkait kerjasama sahih terkait kerjasama sahih terkait kerjasama pelaksanaan kerjasama.
keberlanjutan kerjasama yang ada telah memenuhi yang ada telah memenuhi yang ada telah memenuhi
pendidikan, penelitian 3 aspek. aspek 1 dan 2. aspek 1.
dan PkM yang relevan
dengan program studi.
UPPS memiliki bukti
yang sahih terkait
kerjasama yang ada
telah memenuhi 3 aspek
berikut:
1) memberikan manfaat
bagi program studi
dalam pemenuhan
proses pembelajaran, Tidak ada Skor kurang
penelitian, PkM. dari 1.
2) memberikan
peningkatan kinerja
tridharma dan fasilitas
pendukung program
studi.
3) memberikan
kepuasan kepada mitra
industri dan mitra
kerjasama lainnya, serta
menjamin keberlanjutan
kerjasama dan hasilnya.

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 4


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

9 A. Kerjasama Jika RK ≥ 4 , Jika RK < 4 ,


pendidikan, penelitian, maka A = 4 maka A = RK
dan PkM yang relevan RK = ((a x N1) + (b x N2) + (c x N3)) / NDTPS Faktor: a = 2 , b = 1 , c = 3
dengan program studi N1 = Jumlah kerjasama pendidikan.
dan dikelola oleh UPPS N2 = Jumlah kerjasama penelitian.
dalam 3 tahun terakhir. N3 = Jumlah kerjasama PkM.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
Tabel 1 LKPS program studi yang diakreditasi.
B. Kerjasama tingkat Jika NI < a dan NN ≥ b , Jika NI = 0 dan NN = 0 dan NL ≥ c ,
internasional, nasional, Jika NI ≥ a , maka B = 3 + (NI / a) maka B = 2
wilayah/lokal yang maka B = 4 Jika 0 < NI < a dan 0 < NN < b , Jika NI = 0 dan NN = 0 dan NL < c ,
relevan dengan program maka B = 2 + (2 x (NI/a)) + (NN/b) - ((NI x NN)/(a x b)) maka B = (2 x NL) / c
studi dan dikelola oleh NI = Jumlah kerjasama tingkat internasional. Faktor: a = 2 , b = 6 , c = 9
UPPS dalam 3 tahun NN = Jumlah kerjasama tingkat nasional.
terakhir. NW = Jumlah kerjasama tingkat wilayah/lokal.

Tabel 1 LKPS

Skor = ((2 x A) + B) / 3
10 C.2.5 Pelampauan SN-DIKTI UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS tidak menetapkan
Indikator Kinerja yang ditetapkan dengan indikator kinerja tambahan indikator kinerja tambahan indikator kinerja
Tambahan indikator kinerja berdasarkan standar berdasarkan standar tambahan.
tambahan yang berlaku pendidikan tinggi yang pendidikan tinggi yang
di UPPS berdasarkan ditetapkan perguruan ditetapkan perguruan
standar pendidikan tinggi. Indikator kinerja tinggi. Indikator kinerja
tinggi yang ditetapkan tambahan mencakup tambahan mencakup
perguruan tinggi pada seluruh kriteria serta sebagian kriteria serta
Tidak ada Skor kurang dari 2.
tiap kriteria. menunjukkan daya saing menunjukkan daya saing
UPPS dan program studi UPPS dan program studi
di tingkat inernasional. di tingkat nasional. Data
Data indikator kinerja indikator kinerja tambahan
tambahan telah diukur, telah diukur, dimonitor,
dimonitor, dikaji, dan dikaji, dan dianalisis untuk
dianalisis untuk perbaikan perbaikan berkelanjutan.
berkelanjutan.
11 C.2.6 Analisis keberhasilan Analisis pencapaian Analisis pencapaian Analisis pencapaian UPPS memiliki laporan UPPS tidak memiliki
Evaluasi Capaian dan/atau kinerja UPPS di tiap kinerja UPPS di tiap kinerja UPPS di tiap pencapaian kinerja namun laporan pencapaian
Kinerja ketidakberhasilan kriteria memenuhi 2 kriteria memenuhi 2 aspek kriteria memenuhi 2 belum dianalisis dan kinerja.
pencapaian kinerja aspek, dilaksanakan dan dilaksanakan setiap aspek. dievaluasi.
UPPS yang telah setiap tahun dan hasilnya tahun.

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 5


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

ditetapkan di tiap kriteria dipublikasikan kepada


memenuhi 2 aspek para pemangku
sebagai berikut: kepentingan.
1) capaian kinerja diukur
dengan metoda yang
tepat, dan hasilnya
dianalisis serta
dievaluasi, dan
2) analisis terhadap
capaian kinerja
mencakup identifikasi
akar masalah, faktor
pendukung keberhasilan
dan faktor penghambat
ketercapaian standard,
dan deskripsi singkat
tindak lanjut yang akan
dilakukan.
12 C.2.7. Penjaminan Keterlaksanaan Sistem UPPS telah melaksanakan UPPS telah melaksanakan UPPS telah melaksanakan UPPS telah melaksanakan UPPS telah memiliki
Mutu Penjaminan Mutu SPMI yang memenuhi 5 SPMI yang memenuhi SPMI yang memenuhi SPMI yang memenuhi dokumen legal
Internal (akademik dan aspek. aspek nomor 1 sampai aspek nomor 1 sampai aspek nomor 1 dan 2, pembentukan unsur
nonakademik) yang dengan 4. dengan 3. serta siklus kegiatan SPMI pelaksana penjaminan
dibuktikan dengan baru dilaksanakan pada mutu tanpa pelaksanaan
keberadaan 5 aspek: tahapan penetapan SPMI.
1) dokumen legal standar dan pelaksanaan
pembentukan unsur standar pendidikan tinggi.
pelaksana penjaminan
mutu.
2) ketersediaan
dokumen mutu:
kebijakan SPMI, manual
SPMI, standar SPMI,
dan formulir SPMI.
3) terlaksananya siklus
penjaminan mutu (siklus
PPEPP)
4) bukti sahih efektivitas
pelaksanaan
penjaminan mutu.
5) memiliki external

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 6


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

benchmarking dalam
peningkatan mutu.
13 C.2.8. Kepuasan Pengukuran kepuasan UPPS melakukan UPPS melakukan UPPS melakukan UPPS melakukan UPPS tidak melakukan
Pemangku para pemangku pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan
Kepentingan kepentingan kepada seluruh pemangku kepada seluruh pemangku kepada seluruh pemangku kepada sebagian layanan manajemen.
(mahasiswa, dosen, kepentingan terhadap kepentingan terhadap kepentingan terhadap pemangku kepentingan
tenaga kependidikan, layanan manajemen yang layanan manajemen yang layanan manajemen yang terhadap layanan
lulusan, pengguna, mitra memenuhi seluruh aspek. memenuhi aspek 1 s.d 4 memenuhi aspek 1 s.d 4. manajemen yang
industri, dan mitra dan salah satu dari aspek memenuhi aspek 1 s.d. 4.
lainnya) terhadap 5 atau aspek 6.
layanan manajemen,
yang memenuhi aspek-
aspek berikut:
1) menggunakan
instrumen kepuasan
yang sahih, andal,
mudah digunakan,
2) dilaksanakan secara
berkala, serta datanya
terekam secara
komprehensif,
3) dianalisis dengan
metode yang tepat serta
bermanfaat untuk
pengambilan keputusan,
4) tingkat kepuasan dan
umpan balik
ditindaklanjuti untuk
perbaikan dan
peningkatan mutu luaran
secara berkala dan
tersistem.
5) dilakukan review
terhadap pelaksanaan
pengukuran kepuasan
dosen dan mahasiswa,
serta
6) hasilnya
dipublikasikan dan

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 7


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

mudah diakses oleh


dosen dan mahasiswa.
14 C.3. Mahasiswa A. Metoda rekrutmen. Jika seleksi mahasiswa
C.3.4. Indikator baru menerapkan uji
Jika seleksi mahasiswa
Kinerja Utama kognitif, uji aptitude dan Jika seleksi mahasiswa
mahasiswa baru Jika mahasiswa baru
C.3.4.a) Kualitas bentuk uji lain yang baru hanya menerapkan Tidak ada skor antara 0
menggunakan uji kognitif diterima tanpa seleksi ,
Input Mahasiswa relevan dengan uji kognitif , dan 2.
dan uji aptitude , maka Skor = 0 .
karakteristik pembelajaran maka A = 2 .
maka A = 3 .
di program studi ,
maka A = 4 .
B. Keketatan seleksi.

Jika Rasio ≥ 3 , Jika Rasio < 3 ,


Tabel 2.a LKPS
maka B = 4 . maka B = (4 x Rasio) / 3 .
Skor = (A + B) / 2 .
15 C.3.4.b) Daya Tarik Peningkatan animo UPPS melakukan upaya UPPS melakukan upaya UPPS melakukan upaya UPPS melakukan upaya UPPS tidak melakukan
Program Studi calon mahasiswa. untuk meningkatkan untuk meningkatkan animo untuk meningkatkan animo untuk meningkatkan upaya untuk
animo calon mahasiswa calon mahasiswa yang calon mahasiswa dalam 3 animo calon mahasiswa meningkatkan animo
Tabel 2.a LKPS yang ditunjukkan dengan ditunjukkan dengan tahun terakhir dengan tren dalam 3 tahun terakhir calon mahasiswa dalam
adanya tren peningkatan adanya tren peningkatan tetap. namun trennya menurun. 3 tahun terakhir.
jumlah pendaftar secara jumlah pendaftar dalam 3
signifikan (> 10%) dalam 3 tahun terakhir.
tahun terakhir.
16 C.3.4.c) Layanan A. Ketersediaan layanan Jenis layanan mencakup Jenis layanan mencakup Jenis layanan mencakup Jenis layanan hanya Tidak memiliki layanan
Kemahasiswaan kemahasiswaan di bidang penalaran, minat bidang penalaran, minat bidang penalaran, minat mencakup sebagian kemahasiswaan.
bidang: dan bakat, kesejahteraan dan bakat, dan dan bakat mahasiswa. bidang penalaran, minat
1) penalaran, minat dan (bimbingan dan konseling, kesejahteraan (bimbingan atau bakat.
bakat, layanan beasiswa, dan dan konseling, layanan
2) kesejahteraan layanan kesehatan), dan beasiswa, dan layanan
(bimbingan dan bimbingan karir dan kesehatan).
konseling, layanan kewirausahaan.
beasiswa, dan layanan
kesehatan), dan
3) bimbingan karir dan
kewirausahaan.
B. Akses dan mutu Ada kemudahan akses Ada kemudahan akses Ada kemudahan akses Mutu layanan kurang baik Tidak memiliki layanan
layanan dan mutu layanan yang dan mutu layanan yang dan mutu layanan yang untuk bidang penalaran kemahasiswaan.
kemahasiswaan. baik untuk bidang baik untuk bidang baik untuk bidang atau minat bakat
penalaran, minat bakat penalaran, minat bakat penalaran dan minat bakat mahasiswa.
Skor = (A + (2 x B)) / 3 mahasiswa.

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 8


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

mahasiswa dan semua mahasiswa dan sebagian


jenis layanan kesehatan. layanan kesehatan.
17 C.4. Sumber Daya Kecukupan jumlah Jika NDTPS ≥ 12 , Jika 3 ≤ NDTPS < 12 , Tidak ada skor antara 0 Jika NDTPS < 3 ,
Manusia DTPS. maka Skor = 4 maka Skor = ((2 x NDTPS) + 12) / 9 dan 2. maka Skor = 0
C.4.4. Indikator NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
Kinerja Utama Tabel 3.a.1) LKPS program studi yang diakreditasi.
C.4.4.a) Profil
Dosen
18 Kualifikasi akademik Jika PDS3 ≥ 30% , Jika PDS3 < 30% ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
DTPS. maka Skor = 4 maka Skor = 2 + ((20 x PDS3) / 3)
NDS3 = Jumlah DTPS yang berpendidikan tertinggi Doktor/Doktor Terapan/Subspesialis.
Tabel 3.a.1) LKPS NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
PDS3 = (NDS3 / NDTPS) x 100%
19 Sertifikasi Jika PDSK ≥ 50% , Jika PDSK < 50% , Tidak ada Skor kurang
kompetensi/profesi/indu maka Skor = 4 maka Skor = 1 + (6 x PDSK) dari 1.
stri DTPS. NDSK = Jumlah DTPS yang memiliki sertifikat kompetensi/profesi/industri.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
Tabel 3.a.1) LKPS program studi yang diakreditasi.
PDSK = (NDSK / NDTPS) x 100%
20 Jabatan akademik Jika PGBLKL ≥ 70% , Jika PGBLKL < 70% ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
DTPS. maka Skor = 4 maka Skor = 2 + ((20 x PGBLKL) /7)
NDGB = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Guru Besar.
Tabel 3.a.1) LKPS NDLK = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Lektor Kepala.
NDL = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Lektor.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
PGBLKL = ((NDGB + NDLK + NDL) / NDTPS) x 100%
21 Rasio jumlah Kelompok Sains Teknologi
mahasiswa program Jika 10 ≤ RMD ≤ 20 , Jika RMD < 10 , maka Skor = (2 x RMD) / 5 Jika RMD > 30 , maka
studi terhadap jumlah maka Skor = 4 Jika 20 < RMD ≤ 30 , maka Skor = (60 - (2 x RMD)) / 5 Skor = 0
DTPS. Kelompok Sosial Humaniora
Jika 15 ≤ RMD ≤ 25 , Jika RMD < 15 , maka Skor = (4 x RMD) / 15 Jika RMD > 35 , maka
Tabel 2.a LKPS maka Skor = 4 Jika 25 < RMD ≤ 35 , maka Skor = (70 - (2 x RMD)) / 5 Skor = 0
NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.
Tabel 3.a.1) LKPS NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
RMD = NM / NDTPS
22 Penugasan DTPS Jika RDPU ≤ 6 , Jika 6 < RDPU ≤ 10 , Tidak ada skor antara 0 Jika RDPU > 10 ,
sebagai pembimbing maka Skor = 4 maka Skor = 7 - (RDPU / 2) dan 2. maka Skor = 0

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 9


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

utama tugas akhir RDPU = Rata-rata jumlah bimbingan sebagai pembimbing utama di seluruh program/ semester.
mahasiswa.

Tabel 3.a.2) LKPS


23 Ekuivalensi Waktu
Jika EWMP < 6
Mengajar Penuh DTPS. Jika 12 ≤ EWMP ≤ 16 , Jika 6 ≤ EWMP < 12 , maka Skor = ((2 x EWMP) - 12) / 3
atau EWMP > 18 ,
maka Skor = 4 Jika 16 < EWMP ≤ 18 , maka Skor = 36 - (2 x EWMP)
maka Skor = 0
Tabel 3.a.3) LKPS
24 Dosen tidak tetap. Jika PDTT ≤ 10% , Jika 10% < PDTT ≤ 40% , Tidak ada skor antara 0 Jika PDTT > 40% ,
maka Skor = 4 maka Skor = (14 - (20 x PDTT)) / 3 dan 2. maka Skor = 0
Tabel 3.a.4) LKPS NDTT = Jumlah dosen tidak tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
NDT = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
PDTT = (NDTT / (NDT + NDTT)) x 100%
25 Keterlibatan dosen Jika PMKI ≥ 20% , Jika PMKI < 20% ,
Tidak ada skor kurang dari 2.
industri/praktisi. maka Skor = 4 maka Skor = 2 + (10 x PMKI)
MKKI = Jumlah mata kuliah kompetensi yang diampu oleh dosen industri/praktisi.
Tabel 3.a.5) LKPS MKK = Jumlah mata kuliah kompetensi
PMKI = (MKKI / MKK) x 100%
26 C.4.4.b) Kinerja Pengakuan/rekognisi Jika RRD ≥ 0,25 , Jika RRD < 0,25 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
Dosen atas maka Skor = 4 . maka Skor = 2 + (8 x RRD) .
kepakaran/prestasi/kiner Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja DTPS dapat berupa:
ja DTPS. a) menjadi visiting lecturer atau visiting scholar di program studi/perguruan tinggi terakreditasi A/Unggul atau program studi/perguruan tinggi
internasional bereputasi.
Tabel 3.b.1) LKPS b) menjadi keynote speaker/invited speaker pada pertemuan ilmiah tingkat nasional/ internasional.
c) menjadi editor atau mitra bestari pada jurnal nasional terakreditasi/jurnal internasional bereputasi di bidang yang sesuai dengan bidang
program studi.
d) menjadi staf ahli/narasumber di lembaga tingkat wilayah/nasional/internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang program studi (untuk
pengusul dari program studi pada program Sarjana/Magister/Doktor), atau menjadi tenaga ahli/konsultan di lembaga/industri tingkat
wilayah/nasional/ internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang program studi (untuk pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan).
e) mendapat penghargaan atas prestasi dan kinerja di tingkat wilayah/nasional/internasional.

RRD = NRD / NDTPS


NRD = Jumlah pengakuan atas prestasi/kinerja DTPS yang relevan dengan bidang keahlian dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
27 Kegiatan penelitian Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL ≥ c ,
DTPS yang relevan Jika RI ≥ a , maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
dengan bidang program maka Skor = 4 Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,
studi dalam 3 tahun maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x b)) maka Skor = (2 x RL) / c

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 10


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

terakhir. RI = NI / 3 / NDTPS , RN = NN / 3 / NDTPS , RL = NL / 3 / NDTPS Faktor: a = 0,05 , b = 0,3 , c = 1


NI = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan luar negeri dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.2) LKPS NN = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan dalam negeri dalam 3 tahun terakhir.
NL = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan PT/ mandiri dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
28 Kegiatan PkM DTPS Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL ≥ c ,
yang relevan dengan Jika RI ≥ a , maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
bidang program studi maka Skor = 4 Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,
dalam 3 tahun terakhir. maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x b)) maka Skor = (2 x RL) / c
RI = NI / 3 / NDTPS , RN = NN / 3 / NDTPS , RL = NL / 3 / NDTPS Faktor: a = 0,05 , b = 0,3 , c = 1
Tabel 3.b.3) LKPS NI = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan luar negeri dalam 3 tahun terakhir.
NN = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan dalam negeri dalam 3 tahun terakhir.
NL = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan PT/ mandiri dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
29 Publikasi ilmiah dengan Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW ≥ c ,
tema yang relevan Jika RI ≥ a, maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
dengan bidang program maka Skor = 4 Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW < c ,
studi yang dihasilkan maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x b)) maka Skor = (2 x RL) / c
DTPS dalam 3 tahun RW = (NA1 + NB1 + NC1) / NDTPS , RN = (NA2 + NA3 + NB2 + NC2) / NDTPS , RI = (NA4 + NB3 + NC3) / NDTPS Faktor: a = 0,05
terakhir. , b = 0,5 , c = 1
NA1 = Jumlah publikasi di jurnal nasional tidak terakreditasi.
Tabel 3.b.4) LKPS NA2 = Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi.
NA3 = Jumlah publikasi di jurnal internasional.
NA4 = Jumlah publikasi di jurnal internasional bereputasi.
NB1 = Jumlah publikasi di seminar wilayah/lokal/PT.
NB2 = Jumlah publikasi di seminar nasional.
NB3 = Jumlah publikasi di seminar internasional.
NC1 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi dalam forum di tingkat wilayah.
NC2 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi dalam forum di tingkat nasional.
NC3 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi dalam forum di tingkat internasional.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
30 Produk/jasa karya DTPS Jika RS ≥ 1 , Jika RS < 1 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
yang diadopsi oleh maka Skor = 4 . maka Skor = 2 + (2 x RS) .
industri/masyarakat RS = NAPJ / NDTPS
dalam 3 tahun terakhir. NAPJ = Jumlah produk/jasa yang diadopsi oleh industri/masyarakat dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
Tabel 3.b.6) LKPS program studi yang diakreditasi.

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 11


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

31 Luaran penelitian dan Jika RLP ≥ 1 , Jika RLP < 1 ,


Tidak ada Skor kurang dari 2.
PkM yang dihasilkan maka Skor 4 . maka Skor = 2 + (2 x RLP) .
DTPS dalam 3 tahun RLP = (2 x (NA + NB + NC) + ND) / NDTPS
terakhir. NA = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Paten, Paten Sederhana)
NB = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas Tanaman, Desain
Tabel 3.b.7) LKPS Tata Letak Sirkuit Terpadu, dll.)
NC = Jumlah luaran penelitian/PkM dalam bentuk Teknologi Tepat Guna, Produk (Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi), Karya Seni,
Rekayasa Sosial.
ND = Jumlah luaran penelitian/PkM yang diterbitkan dalam bentuk Buku ber-ISBN, Book Chapter.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
32 C.4.4.c) Upaya pengembangan UPPS merencanakan dan UPPS merencanakan dan UPPS mengembangkan UPPS mengembangkan Perguruan tinggi
Pengembangan dosen. mengembangkan DTPS mengembangkan DTPS DTPS mengikuti rencana DTPS tidak mengikuti atau dan/atau UPPS tidak
Dosen mengikuti rencana mengikuti rencana pengembangan SDM di tidak sesuai dengan memiliki rencana
Jika Skor rata-rata butir pengembangan SDM di pengembangan SDM di perguruan tinggi (Renstra rencana pengembangan pengembangan SDM.
Profil Dosen  3,5 , perguruan tinggi (Renstra perguruan tinggi (Renstra PT). SDM di perguruan tinggi
maka Skor = 4. PT) secara konsisten. PT). (Renstra PT).
33 C.4.4.d) Tenaga A. Kualifikasi dan UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga
Kependidikan kecukupan tenaga kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang tidak
kependidikan memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat
berdasarkan jenis kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan/atau kecukupan dan
pekerjaannya berdasarkan kebutuhan berdasarkan kebutuhan berdasarkan kebutuhan kualifikasi berdasarkan kualifikasi berdasarkan
(administrasi, layanan program studi dan layanan program studi dan layanan program studi dan kebutuhan layanan kebutuhan layanan
pustakawan, teknisi, dll.) mendukung pelaksanaan mendukung pelaksanaan mendukung pelaksanaan program studi dan program studi.
akademik, fungsi unit akademik dan fungsi unit akademik. mendukung pelaksanaan
Penilaian kecukupan pengelola, serta pengelola. akademik.
tidak hanya ditentukan pengembangan program
oleh jumlah tenaga studi.
kependidikan, namun
keberadaan dan
pemanfaatan teknologi
informasi dan komputer
dalam proses
administrasi dapat
dijadikan pertimbangan
untuk menilai efektifitas
pekerjaan dan
kebutuhan akan tenaga
kependidikan.

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 12


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

B. Kualifikasi dan UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS tidak memiliki
kecukupan laboran laboran yang cukup laboran yang cukup laboran yang cukup laboran yang cukup laboran.
untuk mendukung terhadap jumlah terhadap jumlah terhadap jumlah terhadap jumlah
proses pembelajaran laboratorium yang laboratorium yang laboratorium yang laboratorium yang
sesuai dengan digunakan program studi, digunakan program studi, digunakan program studi digunakan program studi.
kebutuhan program kualifikasinya sesuai kualifikasinya sesuai dan kualifikasinya sesuai
studi. dengan laboratorium yang dengan laboratorium yang dengan laboratorium yang
menjadi menjadi menjadi
Skor = (A + B) / 2 tanggungjawabnya, serta tanggungjawabnya, dan tanggungjawabnya.
bersertifikat laboran dan bersertifikat laboran atau
bersertifikat kompetensi bersertifikat kompetensi
tertentu sesuai bidang tertentu sesuai bidang
tugasnya. tugasnya.
34 C.5. Keuangan, Biaya operasional Jika DOP ≥ 20 , Jika DOP < 20 ,
Sarana dan pendidikan. maka Skor = 4 maka Skor = DOP / 5
Prasarana DOP = Rata-rata dana operasional pendidikan/mahasiswa/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah).
C.5.4. Indikator Tabel 4 LKPS
Kinerja Utama
C.5.4.a) Keuangan
35 Dana penelitian DTPS. Jika DPD ≥ 10 , Jika DPD < 10 ,
maka Skor = 4 maka Skor = (2 x DPD) / 5
Tabel 4 LKPS DPD = Rata-rata dana penelitian DTPS/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah).
36 Dana pengabdian Jika DPkMD ≥ 5 , Jika DPkMD < 5 ,
kepada masyarakat maka Skor = 4 maka Skor = (4 x DPkMD) / 5
DTPS. DPkMD = Rata-rata dana PkM DTPS/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah).

Tabel 4 LKPS
37 Realisasi investasi Persentase realisasi dana Persentase realisasi dana Persentase realisasi dana Persentase realisasi dana Tidak ada realisasi dana
(SDM, sarana dan untuk investasi SDM serta untuk investasi SDM serta untuk investasi SDM serta untuk investasi SDM serta untuk investasi SDM
prasarana) yang Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana serta Sarana dan
mendukung telah sesuai dengan telah sesuai dengan telah sesuai dengan kurang sesuai dengan Prasarana.
penyelenggaraan perencanaan investasi perencanaan investasi perencanaan investasi perencanaan investasi.
tridharma. serta melebihi standar serta melebihi standar serta memenuhi standar
pembelajaran, penelitian pembelajaran, penelitian pembelajaran, penelitian
Jika Skor rata-rata butir dan PkM untuk dan PkM. dan PkM.
tentang Profil Dosen, mendukung terciptanya
Sarana, dan Prasarana suasana akademik yang
≥ 3,5 , maka Skor butir sehat dan kondusif.
ini = 4.

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 13


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

38 Kecukupan dana untuk Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana tidak mencukupi
menjamin pencapaian keberlangsungan keberlangsungan keberlangsungan keberlangsungan untuk keperluan
capaian pembelajaran. operasional tridharma, operasional tridharma operasional tridharma dan operasional dan tidak ada operasional.
pengembangan 3 tahun serta pengembangan 3 sebagian kecil untuk pengembangan.
terakhir serta memiliki tahun terakhir. pengembangan.
kecukupan dana untuk
rencana pengembangan 3
tahun ke depan yang
didukung oleh sumber
pendanaan yang realistis.
39 C.5.4.b) Sarana Kecukupan, aksesibilitas UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS tidak memiliki
dan Prasarana dan mutu sarana dan sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana.
prasarana untuk yang mutakhir serta serta aksesibiltas yang serta aksesibiltas yang serta aksesibiltas yang
menjamin pencapaian aksesibiltas yang cukup cukup untuk menjamin cukup untuk menjamin tidak cukup untuk
capaian pembelajaran untuk menjamin pencapaian capaian pencapaian capaian menjamin pencapaian
dan meningkatkan pencapaian capaian pembelajaran dan pembelajaran. capaian pembelajaran.
suasana akademik. pembelajaran dan meningkatkan suasana
meningkatkan suasana akademik.
akademik.
40 C.6. Pendidikan A. Keterlibatan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan
C.6.4. Indikator pemangku kepentingan pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum
Kinerja Utama dalam proses evaluasi secara berkala tiap 4 s.d. secara berkala tiap 4 s.d. 5 melibatkan pemangku tidak melibatkan seluruh dilakukan oleh dosen
C.6.4.a) Kurikulum dan pemutakhiran 5 tahun yang melibatkan tahun yang melibatkan kepentingan internal. pemangku kepentingan program studi.
kurikulum. pemangku kepentingan pemangku kepentingan internal.
internal dan eksternal, internal dan eksternal.
serta direview oleh pakar
bidang ilmu program studi,
industri, asosiasi, serta
sesuai perkembangan
ipteks dan kebutuhan
pengguna.
B. Kesesuaian capaian Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran
pembelajaran dengan diturunkan dari profil diturunkan dari profil diturunkan dari profil diturunkan dari profil tidak diturunkan dari
profil lulusan dan lulusan, mengacu pada lulusan, memenuhi level lulusan dan memenuhi lulusan dan tidak profil lulusan dan tidak
jenjang KKNI/SKKNI. hasil kesepakatan dengan KKNI, dan dimutakhirkan level KKNI. memenuhi level KKNI. memenuhi level KKNI.
asosiasi penyelenggara secara berkala tiap 4 s.d. 5
program studi sejenis dan tahun sesuai
organisasi profesi, dan perkembangan ipteks atau
memenuhi level KKNI, kebutuhan pengguna.
serta dimutakhirkan

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 14


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

secara berkala tiap 4 s.d.


5 tahun sesuai
perkembangan ipteks dan
kebutuhan pengguna.
C. Ketepatan struktur Struktur kurikulum Struktur kurikulum memuat Struktur kurikulum memuat Struktur kurikulum tidak
kurikulum dalam memuat keterkaitan antara keterkaitan antara keterkaitan antara sesuai dengan capaian
pembentukan capaian matakuliah dengan matakuliah dengan matakuliah dengan pembelajaran lulusan.
pembelajaran. capaian pembelajaran capaian pembelajaran capaian pembelajaran
lulusan yang digambarkan lulusan yang digambarkan lulusan yang digambarkan
Skor = (A + (2 x B) + (2 dalam peta kurikulum dalam peta kurikulum yang dalam peta kurikulum yang
x C)) / 5 yang jelas, capaian jelas, capaian jelas.
Tidak ada Skor kurang
pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan
dari 1.
dipenuhi oleh seluruh dipenuhi oleh seluruh
capaian pembelajaran capaian pembelajaran
matakuliah, serta tidak matakuliah.
ada capaian pembelajaran
matakuliah yang tidak
mendukung capaian
pembelajaran lulusan.
41 C.6.4.b) Pemenuhan karakteristik Terpenuhinya karakteristik Terpenuhinya karakteristik Karakteristik proses Karakteristik proses
Karakteristik proses pembelajaran, proses pembelajaran proses pembelajaran pembelajaran program pembelajaran program
Proses yang terdiri atas sifat: 1) program studi yang program studi yang studi berpusat pada studi belum berpusat pada
Pembelajaran interaktif, 2) holistik, 3) mencakup seluruh sifat, berpusat pada mahasiswa, mahasiswa yang mahasiswa.
Tidak ada Skor kurang
integratif, 4) saintifik, 5) dan telah menghasilkan dan telah menghasilkan diterapkan pada minimal
dari 1.
kontekstual, 6) tematik, profil lulusan yang sesuai profil lulusan yang sesuai 50% matakuliah.
7) efektif, 8) kolaboratif, dengan capaian dengan capaian
dan 9) berpusat pada pembelajaran. pembelajaran.
mahasiswa.
42 C.6.4.c) Rencana A. Ketersediaan dan Dokumen RPS mencakup Dokumen RPS mencakup Dokumen RPS mencakup Dokumen RPS mencakup Tidak memiliki dokumen
Proses kelengkapan dokumen target capaian target capaian target capaian target capaian RPS.
Pembelajaran rencana pembelajaran pembelajaran, bahan pembelajaran, bahan pembelajaran, bahan pembelajaran, bahan
semester (RPS) kajian, metode kajian, metode kajian, metode kajian, metode
pembelajaran, waktu dan pembelajaran, waktu dan pembelajaran, waktu dan pembelajaran, waktu dan
tahapan, asesmen hasil tahapan, asesmen hasil tahapan, asesmen hasil tahapan, asesmen hasil
capaian pembelajaran. capaian pembelajaran. capaian pembelajaran. capaian pembelajaran
RPS ditinjau dan RPS ditinjau dan RPS ditinjau dan atau tidak semua
disesuaikan secara disesuaikan secara disesuaikan secara matakuliah memiliki RPS.
berkala serta dapat berkala serta dapat berkala.
diakses oleh mahasiswa, diakses oleh mahasiswa.

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 15


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

dilaksanakan secara
konsisten.
B. Kedalaman dan Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran
keluasan RPS sesuai sesuai dengan RPS, sesuai dengan RPS, memiliki kedalaman dan memiliki kedalaman dan tidak sesuai dengan
dengan capaian memiliki kedalaman dan memiliki kedalaman dan keluasan sesuai dengan keluasan namun sebagian capaian pembelajaran
pembelajaran lulusan. keluasan yang relevan keluasan yang relevan capaian pembelajaran tidak sesuai dengan lulusan.
untuk mencapai capaian untuk mencapai capaian lulusan. capaian pembelajaran
Skor = (A + (2 x B)) / 3 pembelajaran lulusan, pembelajaran lulusan. lulusan.
serta ditinjau ulang secara
berkala.
43 C.6.4.d) A. Bentuk interaksi Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan
Pelaksanaan antara dosen, pembelajaran berlangsung pembelajaran berlangsung pembelajaran berlangsung pembelajaran berlangsung pembelajaran tidak
Proses mahasiswa dan sumber dalam bentuk interaksi dalam bentuk interaksi dalam bentuk interaksi hanya sebagian dalam berlangsung dalam
Pembelajaran belajar antara dosen, mahasiswa, antara dosen, mahasiswa, antara dosen, mahasiswa, bentuk interaksi antara bentuk interaksi antara
dan sumber belajar dalam dan sumber belajar dalam dan sumber belajar dalam dosen, mahasiswa, dan dosen dan mahasiswa
lingkungan belajar tertentu lingkungan belajar tertentu lingkungan belajar sumber belajar dalam
secara on-line dan off-line secara on-line dan off-line. tertentu. lingkungan belajar
dalam bentuk audio-visual tertentu.
terdokumentasi.
B. Pemantauan Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Tidak memiliki bukti
kesesuaian proses adanya sistem dan adanya sistem dan adanya sistem dan adanya sistem sahih adanya sistem
terhadap rencana pelaksanaan pemantauan pelaksanaan pemantauan pelaksanaan pemantauan pemantauan proses dan pelaksanaan
pembelajaran proses pembelajaran yang proses pembelajaran yang proses pembelajaran yang pembelajaran namun tidak pemantauan proses
dilaksanakan secara dilaksanakan secara dilaksanakan secara dilaksanakan secara pembelajaran.
periodik untuk menjamin periodik untuk menjamin periodik untuk mengukur konsisten.
kesesuaian dengan RPS kesesuaian dengan RPS kesesuaian terhadap RPS.
dalam rangka menjaga dalam rangka menjaga
mutu proses mutu proses
pembelajaran. Hasil pembelajaran. Hasil
monev terdokumentasi monev terdokumentasi
dengan baik dan dengan baik.
digunakan untuk
meningkatkan mutu
proses pembelajaran.
D. Proses pembelajaran Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih
yang terkait dengan tentang pemenuhan SN tentang pemenuhan SN
PkM harus mengacu SN Dikti PkM pada proses Tidak ada Skor antara 2 Dikti PkM pada proses
Tidak ada Skor kurang dari 2.
Dikti PkM: pembelajaran terkait PkM dan 4. pembelajaran terkait PkM
1) hasil PkM: harus serta pemenuhan SN Dikti namun tidak memenuhi
memenuhi

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 16


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

pengembangan PkM pada proses SN Dikti PkM pada proses


IPTEKS, meningkatkan pembelajaran terkait PkM. pembelajaran terkait PkM.
kesejahteraan
masyarakat, dan daya
saing bangsa.
2) isi PkM: memenuhi
kedalaman dan
keluasan materi PkM
sesuai capaian
pembelajaran.
3) proses PkM:
mencakup perencanaan,
pelaksanaan, dan
pelaporan.
4) penilaian PkM
memenuhi unsur
edukatif, obyektif,
akuntabel, dan
transparan.
E. Kesesuaian metode Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Tidak terdapat bukti
pembelajaran dengan menunjukkan metode menunjukkan metode menunjukkan metode menunjukkan metode sahih yang
capaian pembelajaran. pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang menunjukkan metode
Contoh: RBE (research dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai pembelajaran yang
based education), IBE dengan capaian dengan capaian dengan capaian dengan capaian dilaksanakan sesuai
(industry based pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang dengan capaian
education), teaching direncanakan pada 75% direncanakan pada 50 s.d. direncanakan pada 25 s.d. direncanakan pada < 25% pembelajaran yang
factory/teaching s.d. 100% mata kuliah. < 75% mata kuliah. < 50% mata kuliah. mata kuliah. direncanakan.
industry, dll.

Skor = (A + (2 x B) + (2
x D) + (4 x E)) / 9
44 Pembelajaran yang Jika PJP ≥ 50% , Jika PJP < 50% ,
dilaksanakan dalam maka Skor = 4 maka Skor = 8 x PJP
bentuk praktikum, JP = Jam pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan (termasuk KKN)
praktik studio, praktik JB = Jam pembelajaran total selama masa pendidikan.
bengkel, atau praktik PJP = (JP / JB) x 100%
lapangan.

Tabel 5.a LKPS

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 17


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

45 C.6.4.e) Monitoring Monitoring dan evaluasi UPPS memiliki bukti sahih UPPS memiliki bukti sahih UPPS memiliki bukti sahih UPPS telah melaksanakan UPPS tidak
dan Evaluasi pelaksanaan proses tentang sistem dan tentang sistem dan tentang sistem dan monitoring dan evaluasi melaksanakan
Proses pembelajaran mencakup pelaksanaan monitoring pelaksanaan monitoring pelaksanaan monitoring proses pembelajaran monitoring dan evaluasi
Pembelajaran karakteristik, dan evaluasi proses dan evaluasi proses dan evaluasi proses mencakup karakteristik, proses pembelajaran
perencanaan, pembelajaran mencakup pembelajaran mencakup pembelajaran mencakup perencanaan, mencakup karakteristik,
pelaksanaan, proses karakteristik, karakteristik, perencanaan, karakteristik, pelaksanaan, proses perencanaan,
pembelajaran dan perencanaan, pelaksanaan, proses perencanaan, pembelajaran dan beban pelaksanaan, proses
beban belajar pelaksanaan, proses pembelajaran dan beban pelaksanaan, proses belajar mahasiswa namun pembelajaran dan
mahasiswa untuk pembelajaran dan beban belajar mahasiswa yang pembelajaran dan beban tidak semua didukung beban belajar
memperoleh capaian belajar mahasiswa yang dilaksanakan secara belajar mahasiswa. bukti sahih. mahasiswa.
pembelajaran lulusan. dilaksanakan secara konsisten.
konsisten dan ditindak
lanjuti.
46 C.6.4.f) Penilaian A. Mutu pelaksanaan Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Tidak terdapat bukti
Pembelajaran penilaian pembelajaran tentang dipenuhinya 5 tentang dipenuhinya 5 tentang dipenuhinya 5 tentang dipenuhinya 5 sahih tentang
(proses dan hasil belajar prinsip penilaian yang prinsip penilaian yang prinsip penilaian yang prinsip penilaian yang dipenuhinya 5 prinsip
mahasiswa) untuk dilakukan secara dilakukan secara dilakukan secara tidak dilakukan secara penilaian.
mengukur ketercapaian terintegrasi dan dilengkapi terintegrasi dan dilengkapi terintegrasi. terintegrasi.
capaian pembelajaran dengan rubrik/portofolio dengan rubrik/portofolio
berdasarkan prinsip penilaian minimum 70% penilaian minimum 50%
penilaian yang jumlah matakuliah. jumlah matakuliah.
mencakup:
1) edukatif,
2) otentik,
3) objektif,
4) akuntabel, dan
5) transparan,
yang dilakukan secara
terintegrasi.
B. Pelaksanaan Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Tidak terdapat bukti
penilaian terdiri atas menunjukkan kesesuaian menunjukkan kesesuaian menunjukkan kesesuaian menunjukkan kesesuaian sahih yang
teknik dan instrumen teknik dan instrumen teknik dan instrumen teknik dan instrumen teknik dan instrumen menunjukkan
penilaian. Teknik penilaian terhadap penilaian terhadap capaian penilaian terhadap penilaian terhadap kesesuaian teknik dan
penilaian terdiri dari: capaian pembelajaran pembelajaran minimum 50 capaian pembelajaran capaian pembelajaran instrumen penilaian
1) observasi, minimum 75% s.d. 100% s.d. < 75% dari jumlah yang dinilai minimum 25 yang dinilai < 25% dari terhadap capaian
2) partisipasi, dari jumlah matakuliah. matakuliah. s.d. < 50% dari jumlah jumlah matakuliah. pembelajaran.
3) unjuk kerja, matakuliah.
4) test tertulis,
5) test lisan, dan
6) angket.

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 18


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

Instrumen penilaian
terdiri dari:
1) penilaian proses
dalam bentuk rubrik,
dan/ atau;
2) penilaian hasil dalam
bentuk portofolio, atau
3) karya disain.
C. Pelaksanaan Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih
penilaian memuat unsur- pelaksanaan penilaian pelaksanaan penilaian pelaksanaan penilaian pelaksanaan penilaian
unsur sebagai berikut: mencakup 7 unsur. mencakup minimum unsur mencakup minimum unsur hanya mencakup unsur 6.
1) mempunyai kontrak 1, 4 dan 6 serta 2 unsur 1, 4 dan 6.
rencana penilaian, lainnya.
2) melaksanakan
penilaian sesuai kontrak
atau kesepakatan,
3) memberikan umpan
balik dan memberi
kesempatan untuk
mempertanyakan hasil
kepada mahasiswa,
4) mempunyai
dokumentasi penilaian
proses dan hasil belajar Tidak ada Skor kurang
mahasiswa, dari 1.
5) mempunyai prosedur
yang mencakup tahap
perencanaan, kegiatan
pemberian tugas atau
soal, observasi kinerja,
pengembalian hasil
observasi, dan
pemberian nilai akhir,
6) pelaporan penilaian
berupa kualifikasi
keberhasilan mahasiswa
dalam menempuh suatu
mata kuliah dalam
bentuk huruf dan angka,
7) mempunyai bukti-

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 19


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

bukti rencana dan telah


melakukan proses
perbaikan berdasar hasil
monev penilaian.

Skor = (A + (2 x B) + (2
x C)) / 5
47 C.6.4.g) Integrasi Integrasi kegiatan NMKI > 3 NMKI = 2 .. 3 NMKI = 1 Tidak ada skor kurang dari 2.
kegiatan penelitian penelitian dan PkM NMKI = Jumlah mata kuliah yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian/PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir.
dan PkM dalam dalam pembelajaran
pembelajaran oleh DTPS dalam 3
tahun terakhir.

Tabel 5.b LKPS


48 C.6.4.h) Suasana Keterlaksanaan dan Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang
Akademik keberkalaan program terjadwal dilaksanakan terjadwal dilaksanakan terjadwal dilaksanakan terjadwal dilaksanakan
dan kegiatan diluar setiap bulan. dua s.d tiga bulan sekali. empat s.d. enam bulan lebih dari enam bulan
kegiatan pembelajaran sekali. sekali.
terstruktur untuk
meningkatkan suasana Tidak ada Skor kurang
akademik. dari 1.
Contoh: kegiatan
himpunan mahasiswa,
kuliah umum/studium
generale, seminar
ilmiah, bedah buku.
49 C.6.4.i) Kepuasan A. Tingkat kepuasan Jika 25% ≤ TKM < 75% , Jika TKM < 25% ,
TKM ≥ 75%
Mahasiswa mahasiswa terhadap maka Skor = (8 x TKM) - 2 maka Skor = 0
proses pendidikan. Tingkat kepuasan pengguna pada aspek:
TKM1: Reliability; TKM2: Responsiveness; TKM3: Assurance; TKM4: Empathy; TKM5: Tangible.
Tabel 5.c LKPS
Tingkat kepuasan mahasiswa pada aspek ke-i dihitung dengan rumus sebagai berikut:
TKMi = (4 x ai) + (3 x bi) + (2 x ci) + di i = 1, 2, ..., 7
dimana : ai = persentase “Sangat Baik”; bi = persentase “Baik”; ci = persentase “Cukup”; di = persentase “Kurang”.

TKM = ƩTKMi / 5
B. Analisis dan tindak Hasil pengukuran Hasil pengukuran Hasil pengukuran Hasil pengukuran Tidak dilakukan analisis
lanjut dari hasil dianalisis dan dianalisis dan dianalisis dan dianalisis dan terhadap hasil
pengukuran kepuasan ditindaklanjuti minimal 2 ditindaklanjuti setiap ditindaklanjuti setiap ditindaklanjuti, serta pengukuran kepuasan
mahasiswa. kali setiap semester, serta semester, serta digunakan tahun, serta digunakan digunakan untuk

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 20


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

digunakan untuk untuk perbaikan proses untuk perbaikan proses perbaikan proses terhadap proses
Skor = (A + (2 x B)) / 3 perbaikan proses pembelajaran dan pembelajaran. pembelajaran, namun pembelajaran.
pembelajaran dan menunjukkan peningkatan dilakukan secara
menunjukkan peningkatan hasil pembelajaran. insidentil.
hasil pembelajaran.
50 C.7. Penelitian Relevansi penelitian UPPS memenuhi 4 unsur UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur UPPS tidak mempunyai
C.7.4. Indikator pada UPPS mencakup relevansi penelitian dosen 2, dan 3 relevansi dan 2 relevansi penelitian pertama namun penelitian peta jalan penelitian
Kinerja Utama unsur-unsur sebagai dan mahasiswa. penelitian dosen dan dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa dosen dan mahasiswa.
C.7.4.a) Relevansi berikut: mahasiswa. tidak sesuai dengan peta
Penelitian 1) memiliki peta jalan jalan.
yang memayungi tema
penelitian dosen dan
mahasiswa,
2) dosen dan
mahasiswa
melaksanakan penelitian
sesuai dengan agenda
penelitian dosen yang
merujuk kepada peta
jalan penelitian.
3) melakukan evaluasi
kesesuaian penelitian
dosen dan mahasiswa
dengan peta jalan, dan
4) menggunakan hasil
evaluasi untuk
perbaikan relevansi
penelitian dan
pengembangan
keilmuan program studi.
51 C.8. Pengabdian Relevansi PkM pada UPPS memenuhi 4 unsur UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur UPPS tidak mempunyai
kepada UPPS mencakup unsur- relevansi PkM dosen dan 2, dan 3 relevansi PkM dan 2 relevansi PkM pertama namun PkM peta jalan PkM dosen
Masyarakat unsur sebagai berikut: mahasiswa. dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa dan mahasiswa.
C.8.4. Indikator 1) memiliki peta jalan tidak sesuai dengan peta
Kinerja Utama yang memayungi tema jalan.
C.8.4.a) Relevansi PkM dosen dan
PkM mahasiswa serta
hilirisasi/penerapan
keilmuan program studi,
2) dosen dan

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 21


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

mahasiswa
melaksanakan PkM
sesuai dengan peta
jalan PkM.
3) melakukan evaluasi
kesesuaian PkM dosen
dan mahasiswa dengan
peta jalan, dan
4) menggunakan hasil
evaluasi untuk
perbaikan relevansi PkM
dan pengembangan
keilmuan program studi.
52 C.8.4.b) PkM PkM DTPS yang dalam Jika PPkMDM ≥ 25%, Jika PPkMDM < 25% ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
Dosen dan pelaksanaannya maka Skor = 4 maka Skor = 2 + (8 x PPDM)
Mahasiswa melibatkan mahasiswa NPkMM = Jumlah judul PkM DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.
program studi dalam 3 NPkMD = Jumlah judul PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir.
tahun terakhir. PPkMDM = (NPkMM / NPkMD) x 100%

Tabel 7 LKPS
53 C.9. Luaran dan Analisis pemenuhan Analisis capaian Analisis capaian Analisis capaian Analisis capaian Tidak dilakukan analisis
Capaian capaian pembelajaran pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan tidak capaian pembelajaran
Tridharma lulusan (CPL) yang memenuhi 3 aspek. memenuhi 2 aspek. memenuhi 1 aspek. memenuhi ketiga aspek. lulusan.
C.9.4. Indikator diukur dengan metoda
Kinerja Utama yang sahih dan relevan,
C.9.4.a) Luaran mencakup aspek:
Dharma 1) keserbacakupan,
Pendidikan 2) kedalaman, dan
3) kebermanfaatan
analisis yang
ditunjukkan dengan
peningkatan CPL dari
waktu ke waktu dalam 3
tahun terakhir.
54 IPK lulusan.

Jika RIPK ≥ 3,25, Jika 2,00 ≤ RIPK < 3,25,


RIPK = Rata-rata IPK Tidak ada skor kurang dari 2
maka Skor = 4 maka Skor = ((8 x RIPK) - 6) / 5
lulusan dalam 3 tahun
terakhir.

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 22


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

Tabel 8.a LKPS


55 Prestasi mahasiswa di Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW ≥ c ,
bidang akademik dalam Jika RI ≥ a , maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
3 tahun terakhir. maka Skor = 4 Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW < c ,
maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x b)) maka Skor = (2 x RW) / c
Tabel 8.b.1) LKPS RI = NI / NM , RN = NN / NM , RW = NW / NM Faktor: a = 0,05% , b = 1% , c = 2%
NI = Jumlah prestasi akademik internasional.
NN = Jumlah prestasi akademik nasional.
NW = Jumlah prestasi akademik wilayah/lokal.
NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.
56 Prestasi mahasiswa di Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW ≥ c ,
bidang nonakademik Jika RI ≥ a , maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
dalam 3 tahun terakhir. maka Skor = 4 Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW < c ,
maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x b)) maka Skor = (2 x RW) / c
Tabel 8.b.2) LKPS RI = NI / NM , RN = NN / NM , RW = NW / NM Faktor: a = 0,1% , b = 2% , c = 4%
NI = Jumlah prestasi nonakademik internasional.
NN = Jumlah prestasi nonakademik nasional.
NW = Jumlah prestasi nonakademik wilayah/lokal.
NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.
57 Masa studi.

MS = Rata-rata masa Jika 3 ≤ MS ≤ 3,5 , Jika 3,5 < MS ≤ 5 , Jika MS < 3 ,


studi lulusan (tahun). maka Skor = 4 maka Skor = (40 - (8 x MS)) / 3 maka Skor = 0

Tabel 8.c LKPS


58 Kelulusan tepat waktu.

PTW = Persentase Jika PTW ≥ 70% , Jika PTW < 70% , Tidak ada Skor kurang
kelulusan tepat waktu. maka Skor = 4 maka Skor = 1 + ((30 x PTW) / 7) dari 1.

Tabel 8.c LKPS


59 Keberhasilan studi.

PPS = Persentase Jika PPS ≥ 85% , Jika 30% ≤ PPS < 85% , Jika PPS < 30%,
keberhasilan studi. maka Skor = 4 maka Skor = ((80 x PPSi) - 24) / 11 maka Skor = 0

Tabel 8.c LKPS

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 23


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

60 Pelaksanaan tracer Tracer study yang Tracer study yang Tracer study yang Tracer study yang UPPS tidak
study yang mencakup 5 dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah melaksanakan tracer
aspek sebagai berikut: mencakup 5 aspek. mencakup 4 aspek. mencakup 3 aspek. mencakup 2 aspek. study.
1) pelaksanaan tracer
study terkoordinasi di
tingkat PT,
2) kegiatan tracer study
dilakukan secara reguler
setiap tahun dan
terdokumentasi,
3) isi kuesioner
mencakup seluruh
pertanyaan inti tracer
study DIKTI.
4) ditargetkan pada
seluruh populasi
(lulusan TS-4 s.d. TS-2),
5) hasilnya
disosialisasikan dan
digunakan untuk
pengembangan
kurikulum dan
pembelajaran.
61 Waktu tunggu. Jika WT < 3 bulan, Jika 3 ≤ WT ≤ 6, WT > 6 bulan,
maka Skor = 4. maka Skor = (24 – (4 x WT)) / 3. maka Skor = 0
WT = waktu tunggu Ketentuan persentase responden lulusan:
lulusan untuk - untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%.
mendapatkan pekerjaan - untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x 20%)
pertama dalam 3 tahun, Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
mulai TS-4 s.d. TS-2. Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor.
NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
Tabel 8.d.1) LKPS NJ = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang terlacak
PJ = Persentase lulusan yang terlacak = (NL / NJ) x 100%
Prmin = Persentase responden minimum

62 Kesesuaian bidang Jika PBS ≥ 80% , Jika PBS < 80%,


kerja. maka Skor = 4 maka Skor = 5 x PBS
Ketentuan persentase responden lulusan:
PBS = Kesesuaian - untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%.
bidang kerja lulusan - untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x 20%)

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 24


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

saat mendapatkan Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
pekerjaan pertama Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor.
dalam 3 tahun, mulai NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
TS-4 s.d. TS-2. NJ = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang terlacak
PJ = Persentase lulusan yang terlacak = (NL / NJ) x 100%
Tabel 8.d.2) LKPS Prmin = Persentase responden minimum
63 Tingkat dan ukuran Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW ≥ c ,
tempat kerja lulusan. Jika RI ≥ a, maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
maka Skor = 4 Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW < c ,
Tabel 8.e.1) LKPS maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x b)) maka Skor = (2 x RW) / c
RI = (NI / NL) x 100% , RN = (NN / NL) x 100% , RW = (NW / NL) x 100% Faktor: a = 5% , b = 20% , c = 90% .
NI = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat multi nasional/internasional.
NN = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat nasional atau berwirausaha yang berizin.
NW = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat wilayah/lokal atau berwirausaha tidak berizin.
NL = Jumlah lulusan.
Ketentuan persentase responden lulusan:
- untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%.
- untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x 20%)
Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor.
NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
NJ = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang bekerja/berwirausaha
PJ = Persentase lulusan yang terlacak = (NL / NJ) x 100%
Prmin = Persentase responden minimum
64 Tingkat kepuasan Skor = ƩTKi / 7
pengguna lulusan. Tingkat kepuasan pengguna pada aspek:
TK1 : Etika; TK2 : Keahlian pada bidang ilmu (kompetensi utama); TK3 : Kemampuan berbahasa asing; TK4 : Penggunaan teknologi informasi;
Tabel 8.e.2) LKPS TK5 : Kemampuan berkomunikasi; TK6: Kerjasama tim; dan TK7 : Pengembangan diri.

Tingkat kepuasan aspek ke-i dihitung dengan rumus sebagai berikut:


TKi = (4 x ai) + (3 x bi) + (2 x ci) + di i = 1, 2, ..., 7
dimana : ai = persentase “sangat baik”; bi = persentase “baik”; ci = persentase “cukup”; di = persentase “kurang”.
Ketentuan persentase responden pengguna lulusan:
- untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%.
- untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x 20%)
Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor.
NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
NJ = Jumlah pengguna lulusan yang memberi tanggapan atas studi pelacakan lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 25


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

PJ = Persentase pengguna lulusan yang memberi tanggapan = (NL / NJ) x 100%


Prmin = Persentase responden minimum
65 Produk/jasa karya Jika NAPJ ≥ 2 , Jika NAPJ = 1 , Jika NAPJ = 0 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
mahasiswa, yang maka Skor = 4 . maka Skor = 3 . maka Skor = 2 .
dihasilkan secara NAPJ = Jumlah produk/jasa karya mahasiswa yang diadopsi oleh industri/masyarakat dalam 3 tahun terakhir.
mandiri atau bersama
DTPS, yang diadopsi
oleh industri/masyarakat
dalam 3 tahun terakhir.

Tabel 8.f.3) LKPS


66 D Analisis dan Keserbacakupan UPPS telah melakukan UPPS telah melakukan UPPS telah melakukan UPPS telah melakukan UPPS tidak melakukan
Penetapan (kelengkapan, keluasan, analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja.
Program dan kedalaman), yang: yang: yang: yang:
Pengembangan ketepatan, ketajaman, 1) analisisnya didukung 1) analisisnya didukung 1) analisisnya didukung 1) analisisnya tidak
D.1 dan kesesuaian analisis oleh data/informasi yang oleh data/informasi yang oleh data/informasi yang sepenuhnya didukung
Analisis dan capaian kinerja serta relevan (merujuk pada relevan (merujuk pada relevan (merujuk pada oleh data/informasi yang
Capaian Kinerja konsistensi dengan pencapaian standar mutu pencapaian standar mutu pencapaian standar mutu relevan (merujuk pada
setiap kriteria. perguruan tinggi) dan perguruan tinggi) dan perguruan tinggi) dan pencapaian standar mutu
berkualitas (andal dan berkualitas (andal dan berkualitas (andal dan perguruan tinggi) dan
memadai) yang didukung memadai) yang didukung memadai). berkualitas (andal dan
oleh keberadaan oleh keberadaan memadai).
pangkalan data institusi pangkalan data institusi
yang terintegrasi. yang belum terintegrasi.
2) konsisten dengan 2) konsisten dengan 2) konsisten dengan 2) konsisten dengan
seluruh kriteria yang sebagian besar (7 s.d. 8) sebagian (5 s.d. 6) kriteria sebagian kecil (kurang
diuraikan sebelumnya, kriteria yang diuraikan yang diuraikan dari 5) kriteria yang
sebelumnya, sebelumnya, diuraikan sebelumnya,
3) analisisnya dilakukan 3) analisisnya dilakukan 3) analisisnya dilakukan 3) analisisnya dilakukan
secara komprehensif, secara komprehensif dan secara komprehensif tidak secara komprehensif
tepat, dan tajam untuk tepat untuk untuk mengidentifikasi untuk mengidentifikasi
mengidentifikasi akar mengidentifikasi akar akar masalah di UPPS. akar masalah di UPPS.
masalah di UPPS. masalah di UPPS.
4) hasilnya dipublikasikan 4) hasilnya dipublikasikan 4) hasilnya dipublikasikan 4) hasilnya tidak
kepada para pemangku kepada para pemangku kepada para pemangku dipublikasikan.
kepentingan internal dan kepentingan internal serta kepentingan internal.
eksternal serta mudah mudah diakses.
diakses.
67 D.2 Ketepatan analisis UPPS melakukan analisis UPPS melakukan analisis UPPS melakukan analisis UPPS melakukan analisis UPPS tidak melakukan
Analisis SWOT SWOT atau analisis SWOT atau analisis lain SWOT atau analisis lain SWOT atau analisis lain SWOT atau analisis lain analisis untuk

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 26


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

atau Analisis Lain yang relevan di dalam yang relevan, serta yang relevan, serta yang relevan, serta yang memenuhi aspek- mengembangkan
yang Relevan mengembangkan memenuhi aspek-aspek memenuhi aspek-aspek memenuhi aspek-aspek aspek sebagai berikut: strategi.
strategi. sebagai berikut: sebagai berikut: sebagai berikut:
1) melakukan identifikasi 1) melakukan identifikasi 1) melakukan identifikasi 1) melakukan identifikasi
kekuatan atau faktor kekuatan atau faktor kekuatan atau faktor kekuatan atau faktor
pendorong, kelemahan pendorong, kelemahan pendorong, kelemahan pendorong, kelemahan
atau faktor penghambat, atau faktor penghambat, atau faktor penghambat, atau faktor penghambat,
peluang dan ancaman peluang dan ancaman peluang dan ancaman peluang dan ancaman
yang dihadapi UPPS yang dihadapi UPPS yang dihadapi UPPS yang dihadapi UPPS, dan
dilakukan secara tepat, dilakukan secara tepat, dilakukan secara tepat,
dan
2) memiliki keterkaitan 2) memiliki keterkaitan 2) memiliki keterkaitan 2) memiliki keterkaitan
dengan hasil analisis dengan hasil analisis dengan hasil analisis dengan hasil analisis
capaian kinerja, capaian kinerja, dan capaian kinerja. capaian kinerja, namun
tidak terstruktur dan tidak
sistematis.
3) merumuskan strategi 3) merumuskan strategi
pengembangan UPPS pengembangan UPPS
yang berkesesuaian, dan yang berkesesuaian.
4) menghasilkan program-
program pengembangan
alternatif yang tepat.
68 D.3 Ketepatan di dalam UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS tidak menetapkan
Program menetapkan prioritas prioritas program prioritas program prioritas program prioritas program prioritas program
Pengembangan program pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan namun pengembangan.
pengembangan. berdasarkan hasil analisis berdasarkan hasil analisis berdasarkan hasil analisis belum mempertimbangan
SWOT atau analisis SWOT atau analisis SWOT atau analisis secara komprehensif:
lainnya yang lainnya yang lainnya yang
mempertimbangkan mempertimbangkan mempertimbangkan
secara komprehensif: secara komprehensif: secara komprehensif:
1) kapasitas UPPS, 1) kapasitas UPPS, 1) kapasitas UPPS, 1) kapasitas UPPS,
2) kebutuhan UPPS dan 2) kebutuhan UPPS dan 2) kebutuhan UPPS dan 2) kebutuhan UPPS dan
PS di masa depan, PS di masa depan, PS di masa depan, dan PS, serta
3) rencana strategis UPPS 3) rencana strategis UPPS 3) rencana strategis UPPS 3) rencana strategis UPPS
yang berlaku, yang berlaku, dan yang berlaku. yang berlaku.
4) aspirasi dari pemangku 4) aspirasi dari pemangku
kepentingan internal dan kepentingan internal.
eksternal, serta
5) program yang
menjamin keberlanjutan.

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 27


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

69 D.4 UPPS memiliki UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS tidak memiliki
Program kebijakan, ketersediaan dan upaya yang dan upaya yang dan upaya untuk dan upaya namun belum kebijakan dan upaya
Keberlanjutan sumberdaya, diturunkan ke dalam diturunkan ke dalam menjamin keberlanjutan cukup untuk menjamin untuk menjamin
kemampuan berbagai peraturan untuk berbagai peraturan untuk program yang mencakup: keberlanjutan program. keberlanjutan program.
melaksanakan, dan menjamin keberlanjutan menjamin keberlanjutan
kerealistikan program. program yang mencakup: program yang mencakup:
1) alokasi sumber daya, 1) alokasi sumber daya, 1) alokasi sumber daya,
2) kemampuan 2) kemampuan 2) kemampuan
melaksanakan program melaksanakan program melaksanakan program
pengembangan, pengembangan, dan pengembangan, dan
3) rencana penjaminan 3) rencana penjaminan 3) rencana penjaminan
mutu yang berkelanjutan, mutu yang berkelanjutan. mutu yang berkelanjutan.
dan
4) keberadaan dukungan
pemangku kepentingan
eksternal.

Akreditasi Program Studi Program Diploma Tiga 28


Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi

AKREDITASI PROGRAM STUDI

MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI


DAN LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI

PROGRAM SARJANA TERAPAN

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI


JAKARTA
2019
MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI DAN LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI - PROGRAM SARJANA TERAPAN

No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

1 A. Kondisi Konsistensi dengan Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program
Eksternal hasil analisis SWOT Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) kurang Studi (UPPS) tidak
dan/atau analisis lain 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi kondisi mampu: mampu:
serta rencana lingkungan dan industri lingkungan dan industri lingkungan dan industri 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi kondisi
pengembangan ke yang relevan secara yang relevan secara yang relevan, dan lingkungan dan industri lingkungan dan industri
depan. komprehensif dan komprehensif, 2) menetapkan posisi yang relevan, dan yang relevan, dan
strategis, 2) menetapkan posisi relatif program studi 2) menetapkan posisi 2) menetapkan posisi
2) menetapkan posisi relatif program studi terhadap lingkungannya. relatif program studi relatif program studi
relatif program studi terhadap lingkungannya, terhadap lingkungannya. terhadap lingkungannya.
terhadap lingkungannya, dan
3) menggunakan hasil 3) menggunakan hasil
identifikasi dan posisi yang identifikasi dan posisi yang
ditetapkan untuk ditetapkan untuk
melakukan analisis melakukan analisis
(SWOT/metoda analisis (SWOT/metoda analisis
lain yang relevan) untuk lain yang relevan) untuk
pengembangan program pengembangan program
studi, dan studi.
4) merumuskan strategi
pengembangan program
studi yang berkesesuaian
untuk menghasilkan
program-program
pengembangan alternatif
yang tepat.
2 B. Profil Unit Keserbacakupan Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS tidak
Pengelola informasi dalam profil 1) menunjukkan 1) menunjukkan 1) menunjukkan 1) kurang menunjukkan menunjukkan
Program Studi dan konsistensi antara keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi
profil dengan data dan yang jelas dan konsisten yang jelas dan konsisten yang jelas dengan data yang jelas dengan data yang jelas dengan data
informasi yang dengan data dan informasi dengan data dan informasi dan informasi yang dan informasi yang dan informasi yang
disampaikan pada yang disampaikan pada yang disampaikan pada disampaikan pada disampaikan pada disampaikan pada
masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria.
serta menunjukkan iklim 2) menggambarkan 2) menggambarkan 2) menggambarkan 2) kurang
yang kondusif untuk keselarasan dengan keselarasan dengan keselarasan dengan menggambarkan
pengembangan dan substansi keilmuan substansi keilmuan substansi keilmuan keselarasan dengan
reputasi sebagai program studi. program studi. program studi. substansi keilmuan
rujukan di bidang 3) menunjukkan iklim yang 3) menunjukkan iklim yang program studi.
keilmuannya. kondusif untuk kondusif untuk

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 1


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

pengembangan keilmuan pengembangan keilmuan


program studi. program studi.
4) menunjukkan reputasi
sebagai rujukan di bidang
keilmuannya.
3 C. Kriteria Kesesuaian Visi, Misi, 1) visi yang mencerminkan UPPS memiliki: UPPS memiliki: UPPS memiliki: UPPS memiliki misi,
C.1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi visi perguruan tinggi dan 1) visi yang mencerminkan 1) visi yang mencerminkan 1) visi yang mencerminkan tujuan, dan strategi yang
Tujuan dan (VMTS) Unit Pengelola memayungi visi keilmuan visi perguruan tinggi dan visi perguruan tinggi dan visi perguruan tinggi tidak terkait dengan
Strategi Program Studi (UPPS) terkait keunikan program memayungi visi keilmuan memayungi visi keilmuan namun tidak memayungi strategi perguruan tinggi
C.1.4. Indikator terhadap VMTS studi serta didukung data terkait keunikan program terkait program studi, visi keilmuan terkait dan pengembangan
Kinerja Utama Perguruan Tinggi (PT) implementasi yang studi, 2) misi, tujuan, dan program studi, program studi.
dan visi keilmuan konsisten, 2) misi, tujuan, dan strategi yang searah 2) misi, tujuan, dan
Program Studi (PS) 2) misi, tujuan, dan strategi yang searah dan dengan misi, tujuan, dan strategi kurang searah
yang dikelolanya. strategi yang searah dan bersinerji dengan misi, strategi perguruan tinggi dengan misi, tujuan
bersinerji dengan misi, tujuan, dan strategi serta mendukung sasaran, dan strategi
tujuan, dan strategi perguruan tinggi serta pengembangan program perguruan tinggi serta
perguruan tinggi serta mendukung studi. kurang mendukung
mendukung pengembangan program pengembangan program
pengembangan program studi. studi.
studi dengan data
implementasi yang
konsisten.
4 Mekanisme dan Ada mekanisme dalam Ada mekanisme dalam Ada mekanisme dalam Ada mekanisme dalam Tidak ada mekanisme
keterlibatan pemangku penyusunan dan penyusunan dan penyusunan dan penyusunan dan dalam penyusunan dan
kepentingan dalam penetapan visi, misi, penetapan visi, misi, penetapan visi, misi, penetapan visi, misi, penetapan visi, misi,
penyusunan VMTS tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi.
UPPS. terdokumentasi serta ada terdokumentasi serta ada terdokumentasi serta ada terdokumentasi namun
keterlibatan semua keterlibatan pemangku keterlibatan pemangku tidak melibatkan
pemangku kepentingan kepentingan internal kepentingan internal pemangku kepentingan.
internal (dosen, (dosen, mahasiswa dan (dosen dan mahasiswa)
mahasiswa dan tenaga tenaga kependidikan) dan dan pemangku
kependidikan) dan pemangku kepentingan kepentingan eksternal
eksternal (lulusan, eksternal (lulusan dan (lulusan).
pengguna lulusan dan pengguna lulusan).
pakar/mitra/organisasi
profesi/pemerintah).
5 Strategi pencapaian Strategi efektif untuk Strategi efektif untuk Strategi untuk mencapai Strategi untuk mencapai Tidak memiliki strategi
tujuan disusun mencapai tujuan dan mencapai tujuan dan tujuan dan disusun tujuan disusun untuk mencapai tujuan.
berdasarkan analisis disusun berdasarkan disusun berdasarkan berdasarkan analisis yang berdasarkan analisis yang
yang sistematis, serta analisis yang sistematis analisis yang sistematis sistematis dengan kurang sistematis serta

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 2


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

pada pelaksanaannya dengan menggunakan dengan menggunakan menggunakan metoda tidak menggunakan
dilakukan pemantauan metoda yang relevan dan metoda yang relevan dan yang relevan serta metoda yang relevan.
dan evaluasi yang terdokumentasi serta pada terdokumentasi serta pada terdokumentasi namun
ditindaklanjuti. pelaksanaannya dilakukan pelaksanaannya dilakukan belum terbukti
pemantauan dan evaluasi pemantauan dan evaluasi. efektifitasnya.
dan ditindaklanjuti.
6 C.2. Tata A. Kelengkapan struktur UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS tidak memiliki
Pamong, Tata organisasi dan formal struktur organisasi formal struktur organisasi formal struktur organisasi formal struktur organisasi dokumen formal struktur
Kelola dan keefektifan dan tata kerja yang dan tata kerja yang dan tata kerja yang dan tata kerja namun organisasi.
Kerjasama penyelenggaraan dilengkapi tugas dan dilengkapi tugas dan dilengkapi tugas dan tugas dan fungsi belum
C.2.4. Indikator organisasi. fungsinya, serta telah fungsinya, serta telah fungsinya, serta telah berjalan secara konsisten.
Kinerja Utama berjalan secara konsisten berjalan secara konsisten berjalan secara konsisten.
C.2.4.a) Sistem dan menjamin tata dan menjamin tata
Tata Pamong pamong yang baik serta pamong yang baik.
berjalan efektif dan efisien.
B. Perwujudan good UPPS memiliki praktek UPPS memiliki praktek UPPS memiliki praktek UPPS memiliki praktek
governance dan baik (best practices) baik (best practices) baik (best practices) baik (best practices)
pemenuhan lima pilar dalam menerapkan tata dalam menerapkan tata dalam menerapkan tata dalam menerapkan tata
sistem tata pamong, pamong yang memenuhi 5 pamong yang memenuhi 4 pamong yang memenuhi 3 pamong yang memenuhi 1
yang mencakup: kaidah good governance kaidah good governance kaidah good governance s.d. 2 kaidah good
1) Kredibel, untuk menjamin untuk menjamin untuk menjamin governance untuk Tidak ada Skor kurang
2) Transparan, penyelenggaraan program penyelenggaraan program penyelenggaraan program menjamin dari 1.
3) Akuntabel, studi yang bermutu. studi yang bermutu. studi yang bermutu. penyelenggaraan program
4) Bertanggung jawab, studi yang bermutu.
5) Adil.

Skor = (A + (2 x B)) / 3
7 C.2.4.b) A. Komitmen pimpinan Terdapat bukti/pengakuan Terdapat bukti/pengakuan Terdapat bukti/pengakuan
Kepemimpinan UPPS. yang sahih bahwa yang sahih bahwa yang sahih bahwa
dan Kemampuan pimpinan UPPS memiliki pimpinan UPPS memiliki 2 pimpinan UPPS memiliki
Manajerial karakter kepemimpinan karakter diantara salah satu karakter Tidak ada skor kurang dari 2.
operasional, kepemimpinan diantara kepemimpinan
organisasi, dan publik. operasional, operasional,
organisasi, dan publik. organisasi, dan publik.
B. Kapabilitas pimpinan Pimpinan UPPS mampu : Pimpinan UPPS mampu : Pimpinan UPPS mampu Pimpinan UPPS mampu
UPPS, mencakup 1) melaksanakan 6 fungsi 1) melaksanakan 6 fungsi melaksanakan 6 fungsi melaksanakan kurang dari
aspek: manajemen secara efektif manajemen secara efektif manajemen secara efektif. 6 fungsi manajemen. Tidak ada Skor kurang
1) perencanaan, dan efisien, dan efisien, dari 1.
2) pengorganisasian, 2) mengantisipasi dan 2) mengantisipasi dan
3) penempatan menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 3


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

personel, pada situasi yang tidak pada situasi yang tidak


4) pelaksanaan, terduga, terduga.
5) pengendalian dan 3) melakukan inovasi
pengawasan, dan untuk menghasilkan nilai
6) pelaporan yang tambah.
menjadi dasar tindak
lanjut.

Skor = (A + (2 x B)) / 3
8 C.2.4.c) Mutu, manfaat, UPPS memiliki bukti yang UPPS memiliki bukti yang UPPS memiliki bukti yang UPPS tidak memiliki bukti
Kerjasama kepuasan dan sahih terkait kerjasama sahih terkait kerjasama sahih terkait kerjasama pelaksanaan kerjasama.
keberlanjutan yang ada telah memenuhi yang ada telah memenuhi yang ada telah memenuhi
kerjasama pendidikan, 3 aspek. aspek 1 dan 2. aspek 1.
penelitian dan PkM
yang relevan dengan
program studi.
UPPS memiliki bukti
yang sahih terkait
kerjasama yang ada
telah memenuhi 3
aspek berikut:
1) memberikan manfaat
bagi program studi
dalam pemenuhan Tidak ada Skor kurang
proses pembelajaran, dari 1.
penelitian, PkM.
2) memberikan
peningkatan kinerja
tridharma dan fasilitas
pendukung program
studi.
3) memberikan
kepuasan kepada mitra
industri dan mitra
kerjasama lainnya, serta
menjamin keberlanjutan
kerjasama dan hasilnya.

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 4


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

9 A. Kerjasama Jika RK ≥ 4 , Jika RK < 4 ,


pendidikan, penelitian, maka A = 4 . maka A = RK .
dan PkM yang relevan RK = ((a x N1) + (b x N2) + (c x N3)) / NDTPS Faktor: a = 3 , b = 1 , c = 2
dengan program studi N1 = Jumlah kerjasama pendidikan.
dan dikelola oleh UPPS N2 = Jumlah kerjasama penelitian.
dalam 3 tahun terakhir. N3 = Jumlah kerjasama PkM.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
Tabel 1 LKPS program studi yang diakreditasi.
B. Kerjasama tingkat Jika NI < a dan NN ≥ b , Jika NI = 0 dan NN = 0 dan NL ≥ c ,
internasional, nasional, Jika NI ≥ a , maka B = 3 + (NI / a) maka B = 2
wilayah/lokal yang maka B = 4 Jika 0 < NI < a dan 0 < NN < b , Jika NI = 0 dan NN = 0 dan NL < c ,
relevan dengan maka B = 2 + (2 x (NI/a)) + (NN/b) - ((NI x NN)/(a x b)) maka B = (2 x NL) / c
program studi dan NI = Jumlah kerjasama tingkat internasional. Faktor: a = 2 , b = 6 , c = 9
dikelola oleh UPPS NN = Jumlah kerjasama tingkat nasional.
dalam 3 tahun terakhir. NW = Jumlah kerjasama tingkat wilayah/lokal.

Tabel 1 LKPS

Skor = ((2 x A) + B) / 3
10 C.2.5 Pelampauan SN-DIKTI UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS tidak menetapkan
Indikator Kinerja yang ditetapkan dengan indikator kinerja tambahan indikator kinerja tambahan indikator kinerja
Tambahan indikator kinerja berdasarkan standar berdasarkan standar tambahan.
tambahan yang berlaku pendidikan tinggi yang pendidikan tinggi yang
di UPPS berdasarkan ditetapkan perguruan ditetapkan perguruan
standar pendidikan tinggi. Indikator kinerja tinggi. Indikator kinerja
tinggi yang ditetapkan tambahan mencakup tambahan mencakup
perguruan tinggi pada seluruh kriteria serta sebagian kriteria serta
Tidak ada Skor kurang dari 2.
tiap kriteria. menunjukkan daya saing menunjukkan daya saing
UPPS dan program studi UPPS dan program studi
di tingkat inernasional. di tingkat nasional. Data
Data indikator kinerja indikator kinerja tambahan
tambahan telah diukur, telah diukur, dimonitor,
dimonitor, dikaji, dan dikaji, dan dianalisis untuk
dianalisis untuk perbaikan perbaikan berkelanjutan.
berkelanjutan.
11 C.2.6 Analisis keberhasilan Analisis pencapaian Analisis pencapaian Analisis pencapaian UPPS memiliki laporan UPPS tidak memiliki
Evaluasi Capaian dan/atau kinerja UPPS di tiap kinerja UPPS di tiap kinerja UPPS di tiap pencapaian kinerja namun laporan pencapaian
Kinerja ketidakberhasilan kriteria memenuhi 2 kriteria memenuhi 2 aspek kriteria memenuhi 2 belum dianalisis dan kinerja.
pencapaian kinerja aspek, dilaksanakan dan dilaksanakan setiap aspek. dievaluasi.
UPPS yang telah setiap tahun dan hasilnya tahun.

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 5


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

ditetapkan di tiap kriteria dipublikasikan kepada


memenuhi 2 aspek para pemangku
sebagai berikut: kepentingan.
1) capaian kinerja
diukur dengan metoda
yang tepat, dan hasilnya
dianalisis serta
dievaluasi, dan
2) analisis terhadap
capaian kinerja
mencakup identifikasi
akar masalah, faktor
pendukung
keberhasilan dan faktor
penghambat
ketercapaian standard,
dan deskripsi singkat
tindak lanjut yang akan
dilakukan.
12 C.2.7. Penjaminan Keterlaksanaan Sistem UPPS telah melaksanakan UPPS telah melaksanakan UPPS telah melaksanakan UPPS telah melaksanakan UPPS telah memiliki
Mutu Penjaminan Mutu SPMI yang memenuhi 5 SPMI yang memenuhi SPMI yang memenuhi SPMI yang memenuhi dokumen legal
Internal (akademik dan aspek. aspek nomor 1 sampai aspek nomor 1 sampai aspek nomor 1 dan 2, pembentukan unsur
nonakademik) yang dengan 4. dengan 3. serta siklus kegiatan SPMI pelaksana penjaminan
dibuktikan dengan baru dilaksanakan pada mutu tanpa pelaksanaan
keberadaan 5 aspek: tahapan penetapan SPMI.
1) dokumen legal standar dan pelaksanaan
pembentukan unsur standar pendidikan tinggi.
pelaksana penjaminan
mutu.
2) ketersediaan
dokumen mutu:
kebijakan SPMI, manual
SPMI, standar SPMI,
dan formulir SPMI.
3) terlaksananya siklus
penjaminan mutu (siklus
PPEPP)
4) bukti sahih efektivitas
pelaksanaan
penjaminan mutu.

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 6


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

5) memiliki external
benchmarking dalam
peningkatan mutu.
13 C.2.8. Kepuasan Pengukuran kepuasan Unit pengelola melakukan Unit pengelola melakukan Unit pengelola melakukan Unit pengelola melakukan UPPS tidak melakukan
Pemangku para pemangku pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan
Kepentingan kepentingan layanan manajemen layanan manajemen layanan manajemen layanan manajemen layanan manajemen.
(mahasiswa, dosen, terhadap seluruh terhadap seluruh terhadap seluruh terhadap sebagian
tenaga kependidikan, pemangku kepentingan pemangku kepentingan pemangku kepentingan pemangku kepentingan
lulusan, pengguna, dan memenuhi aspek 1 dan memenuhi aspek 1 dan memenuhi aspek 1 dan memenuhi aspek 1
mitra industri, dan mitra s.d 6. s.d 4 ditambah aspek 5 s.d. 4. s.d. 4.
lainnya) terhadap atau aspek 6.
layanan manajemen,
yang memenuhi aspek-
aspek berikut:
1) menggunakan
instrumen kepuasan
yang sahih, andal,
mudah digunakan,
2) dilaksanakan secara
berkala, serta datanya
terekam secara
komprehensif,
3) dianalisis dengan
metode yang tepat serta
bermanfaat untuk
pengambilan
keputusan,
4) tingkat kepuasan dan
umpan balik
ditindaklanjuti untuk
perbaikan dan
peningkatan mutu
luaran secara berkala
dan tersistem.
5) dilakukan review
terhadap pelaksanaan
pengukuran kepuasan
dosen dan mahasiswa,
serta
6) hasilnya

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 7


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

dipublikasikan dan
mudah diakses oleh
dosen dan mahasiswa.
14 C.3. Mahasiswa A. Metoda rekrutmen. Jika seleksi mahasiswa
C.3.4. Indikator baru menerapkan uji
Jika seleksi mahasiswa
Kinerja Utama kognitif, uji aptitude dan Jika seleksi mahasiswa
mahasiswa baru Jika mahasiswa baru
C.3.4.a) Kualitas bentuk uji lain yang baru hanya menerapkan Tidak ada skor antara 0
menggunakan uji kognitif diterima tanpa seleksi ,
Input Mahasiswa relevan dengan uji kognitif , dan 2.
dan uji aptitude , maka A = 0 .
karakteristik pembelajaran maka A = 2 .
maka A = 3 .
di program studi ,
maka A = 4 .
B. Keketatan seleksi.

Jika Rasio ≥ 5 , Jika Rasio < 5 ,


Tabel 2.a LKPS
maka B = 4 . maka B = (4 x Rasio) / 5 .
Skor = (A + B) / 2 .
15 C.3.4.b) Daya A. Peningkatan animo UPPS melakukan upaya UPPS melakukan upaya UPPS melakukan upaya UPPS melakukan upaya UPPS tidak melakukan
Tarik Program calon mahasiswa. untuk meningkatkan untuk meningkatkan untuk meningkatkan untuk meningkatkan upaya untuk
Studi animo calon mahasiswa animo calon mahasiswa animo calon mahasiswa animo calon mahasiswa meningkatkan animo calon
Tabel 2.a LKPS yang ditunjukkan dengan yang ditunjukkan dengan dalam 3 tahun terakhir dalam 3 tahun terakhir mahasiswa dalam 3 tahun
adanya tren peningkatan adanya tren peningkatan dengan tren tetap. namun trennya menurun. terakhir.
jumlah pendaftar secara jumlah pendaftar dalam 3
signifikan (> 10%) dalam 3 tahun terakhir.
tahun terakhir.
B. Mahasiswa asing
Jika PMA ≥ 1% , Jika PMA < 1% ,
Tabel 2.b LKPS Tidak ada skor kurang dari 2.
maka B = 4 maka B = 2 + (200 x PMA)

Skor = ((4 x A) + B) / 5
16 C.3.4.c) Layanan A. Ketersediaan Jenis layanan mencakup Jenis layanan mencakup Jenis layanan mencakup Jenis layanan hanya Tidak memiliki layanan
Kemahasiswaan layanan bidang penalaran, minat bidang penalaran, minat bidang penalaran, minat mencakup sebagian kemahasiswaan.
kemahasiswaan di dan bakat, kesejahteraan dan bakat, dan dan bakat mahasiswa. bidang penalaran, minat
bidang: (bimbingan dan konseling, kesejahteraan (bimbingan atau bakat.
1) penalaran, minat dan layanan beasiswa, dan dan konseling, layanan
bakat, layanan kesehatan), dan beasiswa, dan layanan
2) kesejahteraan bimbingan karir dan kesehatan).
(bimbingan dan kewirausahaan.
konseling, layanan
beasiswa, dan layanan
kesehatan), dan

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 8


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

3) bimbingan karir dan


kewirausahaan.
B. Akses dan mutu Ada kemudahan akses Ada kemudahan akses Ada kemudahan akses Mutu layanan kurang baik Tidak memiliki layanan
layanan dan mutu layanan yang dan mutu layanan yang dan mutu layanan yang untuk bidang penalaran kemahasiswaan.
kemahasiswaan. baik untuk bidang baik untuk bidang baik untuk bidang atau minat bakat
penalaran, minat bakat penalaran, minat bakat penalaran dan minat bakat mahasiswa.
Skor = (A + (2 x B)) / 3 mahasiswa dan semua mahasiswa dan sebagian mahasiswa.
jenis layanan kesehatan. layanan kesehatan.
17 C.4. Sumber Daya Kecukupan jumlah Jika NDTPS ≥ 12 , Jika 3 ≤ NDTPS < 12 , Tidak ada skor antara 0 Jika NDTPS < 3 ,
Manusia DTPS. maka Skor = 4 maka Skor = ((2 x NDTPS) + 12) / 9 dan 2. maka Skor = 0
C.4.4. Indikator NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
Kinerja Utama Tabel 3.a.1) LKPS program studi yang diakreditasi.
C.4.4.a) Profil
Dosen
18 Kualifikasi akademik Jika PDS3 ≥ 50% , Jika PDS3 < 50% ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
DTPS. maka Skor = 4 maka Skor = 2 + (4 x PDS3)
NDS3 = Jumlah DTPS yang berpendidikan tertinggi Doktor/Doktor Terapan/Subspesialis.
Tabel 3.a.1) LKPS NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
PDS3 = (NDS3 / NDTPS) x 100%
19 Sertifikasi Jika PDSK ≥ 50% , Jika PDSK < 50% , Tidak ada Skor kurang
kompetensi/profesi/indu maka Skor = 4 maka Skor = 1 + (6 x PDSK) dari 1.
stri DTPS. NDSK = Jumlah DTPS yang memiliki sertifikat kompetensi/profesi/industri.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
Tabel 3.a.1) LKPS program studi yang diakreditasi.
PDSK = (NDSK / NDTPS) x 100%
20 Jabatan akademik Jika PGBLKL ≥ 70% , Jika PGBLKL < 70% ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
DTPS. maka Skor = 4 maka Skor = 2 + ((20 x PGBLKL) /7)
NDGB = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Guru Besar.
Tabel 3.a.1) LKPS NDLK = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Lektor Kepala.
NDL = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Lektor.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
PGBLKL = ((NDGB + NDLK + NDL) / NDTPS) x 100%
21 Rasio jumlah Kelompok Sains Teknologi
mahasiswa program Jika 15 ≤ RMD ≤ 25 , Jika RMD < 15 , maka Skor = (4 x RMD) / 15 Jika RMD > 35 ,
studi terhadap jumlah maka Skor = 4 Jika 25 < RMD ≤ 35 , maka Skor = (70 - (2 x RMD)) / 5 maka Skor = 0
DTPS. Kelompok Sosial Humaniora
Jika 25 ≤ RMD ≤ 35 , Jika RMD < 25 , maka Skor = (4 x RMD) / 25 Jika RMD > 50 ,
Tabel 2.a LKPS maka Skor = 4 Jika 35 < RMD ≤ 50 , maka Skor = (200 - (4 x RMD)) / 15 maka Skor = 0

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 9


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.


Tabel 3.a.1) LKPS NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
RMD = NM / NDTPS
22 Penugasan DTPS Jika RDPU ≤ 6 , Jika 6 < RDPU ≤ 10 , Tidak ada skor antara 0 Jika RDPU > 10 ,
sebagai pembimbing maka Skor = 4 maka Skor = 7 - (RDPU / 2) dan 2. maka Skor = 0
utama tugas akhir RDPU = Rata-rata jumlah bimbingan sebagai pembimbing utama di seluruh program/ semester.
mahasiswa.

Tabel 3.a.2) LKPS


23 Ekuivalensi Waktu
Jika EWMP < 6
Mengajar Penuh DTPS. Jika 12 ≤ EWMP ≤ 16 , Jika 6 ≤ EWMP < 12 , maka Skor = ((2 x EWMP) - 12) / 3
atau EWMP > 18 ,
maka Skor = 4 Jika 16 < EWMP ≤ 18 , maka Skor = 36 - (2 x EWMP)
maka Skor = 0
Tabel 3.a.3) LKPS
24 Dosen tidak tetap. Jika PDTT ≤ 10% , Jika 10% < PDTT ≤ 40% , Tidak ada skor antara 0 Jika PDTT > 40% ,
maka Skor = 4 maka Skor = (14 - (20 x PDTT)) / 3 dan 2. maka Skor = 0
Tabel 3.a.4) LKPS NDTT = Jumlah dosen tidak tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
NDT = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
PDTT = (NDTT / (NDT + NDTT)) x 100%
25 Keterlibatan dosen Jika PMKI ≥ 20% , Jika PMKI < 20% ,
Tidak ada skor kurang dari 2.
industri/praktisi. maka Skor = 4 maka Skor = 2 + (10 x PMKI)
MKKI = Jumlah mata kuliah kompetensi yang diampu oleh dosen industri/praktisi.
Tabel 3.a.5) LKPS MKK = Jumlah mata kuliah kompetensi
PMKI = (MKKI / MKK) x 100%
26 C.4.4.b) Kinerja Pengakuan/rekognisi Jika RRD ≥ 0,5 , Jika RRD < 0,5 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
Dosen atas maka Skor = 4 . maka Skor = 2 + (4 x RRD) .
kepakaran/prestasi/kine Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja DTPS dapat berupa:
rja DTPS. a) menjadi visiting lecturer atau visiting scholar di program studi/perguruan tinggi terakreditasi A/Unggul atau program studi/perguruan tinggi
internasional bereputasi.
Tabel 3.b.1) LKPS b) menjadi keynote speaker/invited speaker pada pertemuan ilmiah tingkat nasional/ internasional.
c) menjadi editor atau mitra bestari pada jurnal nasional terakreditasi/jurnal internasional bereputasi di bidang yang sesuai dengan bidang program
studi.
d) menjadi staf ahli/narasumber di lembaga tingkat wilayah/nasional/internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang program studi (untuk
pengusul dari program studi pada program Sarjana/Magister/Doktor), atau menjadi tenaga ahli/konsultan di lembaga/industri tingkat
wilayah/nasional/ internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang program studi (untuk pengusul dari program studi pada program Diploma
Tiga/Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan).
e) mendapat penghargaan atas prestasi dan kinerja di tingkat wilayah/nasional/internasional.

RRD = NRD / NDTPS


NRD = Jumlah pengakuan atas prestasi/kinerja DTPS yang relevan dengan bidang keahlian dalam 3 tahun terakhir.

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 10


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
27 Kegiatan penelitian Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL ≥ c ,
DTPS yang relevan maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika RI ≥ a ,
dengan bidang program Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,
maka Skor = 4 Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,
studi dalam 3 tahun maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RL) / c
terakhir. b))
RI = NI / 3 / NDTPS , RN = NN / 3 / NDTPS , RL = NL / 3 / NDTPS Faktor: a = 0,05 , b = 0,3 , c = 1
Tabel 3.b.2) LKPS NI = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan luar negeri dalam 3 tahun terakhir.
NN = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan dalam negeri dalam 3 tahun terakhir.
NL = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan PT/ mandiri dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
28 Kegiatan PkM DTPS Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL ≥ c ,
yang relevan dengan maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika RI ≥ a ,
bidang program studi Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,
maka Skor = 4 Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,
dalam 3 tahun terakhir. maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RL) / c
b))
Tabel 3.b.3) LKPS RI = NI / 3 / NDTPS , RN = NN / 3 / NDTPS , RL = NL / 3 / NDTPS Faktor: a = 0,05 , b = 0,3 , c = 1
NI = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan luar negeri dalam 3 tahun terakhir.
NN = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan dalam negeri dalam 3 tahun terakhir.
NL = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan PT/ mandiri dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
29 Publikasi ilmiah dengan Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW ≥ c ,
tema yang relevan maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika RI ≥ a,
dengan bidang program Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,
maka Skor = 4 Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW < c ,
studi yang dihasilkan maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RW) / c
DTPS dalam 3 tahun b))
terakhir. RW = (NA1 + NB1 + NC1) / NDTPS , RN = (NA2 + NA3 + NB2 + NC2) / NDTPS , RI = (NA4 + NB3 + NC3) / NDTPS Faktor: a = 0,1 , b
=1,c=2
Tabel 3.b.4) LKPS NA1 = Jumlah publikasi di jurnal nasional tidak terakreditasi.
NA2 = Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi.
NA3 = Jumlah publikasi di jurnal internasional.
NA4 = Jumlah publikasi di jurnal internasional bereputasi.
NB1 = Jumlah publikasi di seminar wilayah/lokal/PT.
NB2 = Jumlah publikasi di seminar nasional.
NB3 = Jumlah publikasi di seminar internasional.
NC1 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi dalam forum di tingkat wilayah.
NC2 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi dalam forum di tingkat nasional.

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 11


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

NC3 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi dalam forum di tingkat internasional.


NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
30 Artikel karya ilmiah Jika RS ≥ 0,5 , Jika RS < 0,5 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
DTPS yang disitasi maka Skor = 4 . maka Skor = 2 + (4 x RS).
dalam 3 tahun terakhir. RS = NAS / NDTPS
NAS = jumlah artikel yang disitasi.
Tabel 3.b.5) LKPS NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
31 Produk/jasa karya Jika RS ≥ 1 , Jika RS < 1 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
DTPS yang diadopsi maka Skor = 4 . maka Skor = 2 + (2 x RS) .
oleh industri/masyarakat RS = NAPJ / NDTPS
dalam 3 tahun terakhir. NAPJ = Jumlah produk/jasa yang diadopsi oleh industri/masyarakat dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
Tabel 3.b.6) LKPS program studi yang diakreditasi.
32 Luaran penelitian dan Jika RLP ≥ 1 , Jika RLP < 1 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
PkM yang dihasilkan maka Skor 4 . maka Skor = 2 + (2 x RLP) .
DTPS dalam 3 tahun RLP = (2 x (NA + NB + NC) + ND) / NDTPS
terakhir. NA = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Paten, Paten Sederhana)
NB = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas Tanaman, Desain
Tabel 3.b.7) LKPS Tata Letak Sirkuit Terpadu, dll.)
NC = Jumlah luaran penelitian/PkM dalam bentuk Teknologi Tepat Guna, Produk (Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi), Karya Seni,
Rekayasa Sosial.
ND = Jumlah luaran penelitian/PkM yang diterbitkan dalam bentuk Buku ber-ISBN, Book Chapter.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
33 C.4.4.c) Upaya pengembangan UPPS merencanakan dan UPPS merencanakan dan UPPS mengembangkan UPPS mengembangkan Perguruan tinggi dan/atau
Pengembangan dosen. mengembangkan DTPS mengembangkan DTPS DTPS mengikuti rencana DTPS tidak mengikuti atau UPPS tidak memiliki
Dosen mengikuti rencana mengikuti rencana pengembangan SDM di tidak sesuai dengan rencana pengembangan
Jika Skor rata-rata butir pengembangan SDM di pengembangan SDM di perguruan tinggi (Renstra rencana pengembangan SDM.
Profil Dosen ³ 3,5 , perguruan tinggi (Renstra perguruan tinggi (Renstra PT). SDM di perguruan tinggi
maka Skor = 4. PT) secara konsisten. PT). (Renstra PT).
34 C.4.4.d) Tenaga A. Kualifikasi dan UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga
Kependidikan kecukupan tenaga kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang tidak
kependidikan memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat
berdasarkan jenis kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan/atau kecukupan dan kualifikasi
pekerjaannya berdasarkan kebutuhan berdasarkan kebutuhan berdasarkan kebutuhan kualifikasi berdasarkan berdasarkan kebutuhan
(administrasi, layanan program studi dan layanan program studi dan layanan program studi dan kebutuhan layanan layanan program studi.
pustakawan, teknisi, mendukung pelaksanaan mendukung pelaksanaan mendukung pelaksanaan program studi dan
dll.) akademik, fungsi unit akademik.

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 12


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

pengelola, serta akademik dan fungsi unit mendukung pelaksanaan


Penilaian kecukupan pengembangan program pengelola. akademik.
tidak hanya ditentukan studi.
oleh jumlah tenaga
kependidikan, namun
keberadaan dan
pemanfaatan teknologi
informasi dan komputer
dalam proses
administrasi dapat
dijadikan pertimbangan
untuk menilai efektifitas
pekerjaan dan
kebutuhan akan tenaga
kependidikan.
B. Kualifikasi dan UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS tidak memiliki
kecukupan laboran laboran yang cukup laboran yang cukup laboran yang cukup laboran yang cukup laboran.
untuk mendukung terhadap jumlah terhadap jumlah terhadap jumlah terhadap jumlah
proses pembelajaran laboratorium yang laboratorium yang laboratorium yang laboratorium yang
sesuai dengan digunakan program studi, digunakan program studi, digunakan program studi digunakan program studi.
kebutuhan program kualifikasinya sesuai kualifikasinya sesuai dan kualifikasinya sesuai
studi. dengan laboratorium yang dengan laboratorium yang dengan laboratorium yang
menjadi menjadi menjadi
Skor = (A + B) / 2 tanggungjawabnya, serta tanggungjawabnya, dan tanggungjawabnya.
bersertifikat laboran dan bersertifikat laboran atau
bersertifikat kompetensi bersertifikat kompetensi
tertentu sesuai bidang tertentu sesuai bidang
tugasnya. tugasnya.
35 C.5. Keuangan, Biaya operasional Jika DOP ≥ 20 , Jika DOP < 20 ,
Sarana dan pendidikan. maka Skor = 4 maka Skor = DOP / 5
Prasarana DOP = Rata-rata dana operasional pendidikan/mahasiswa/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah).
C.5.4. Indikator Tabel 4 LKPS
Kinerja Utama
C.5.4.a) Keuangan
36 Dana penelitian DTPS. Jika DPD ≥ 10 , Jika DPD < 10 ,
maka Skor = 4 maka Skor = (2 x DPD) / 5
Tabel 4 LKPS DPD = Rata-rata dana penelitian DTPS/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah).
37 Dana pengabdian Jika DPkMD ≥ 5 , Jika DPkMD < 5 ,
kepada masyarakat maka Skor = 4 maka Skor = (4 x DPkMD) / 5
DTPS. DPkMD = Rata-rata dana PkM DTPS/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah).

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 13


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

Tabel 4 LKPS
38 Realisasi investasi Realisasi investasi (SDM, Realisasi investasi (SDM, Realisasi investasi (SDM, Realisasi investasi (SDM, Tidak ada realisasi untuk
(SDM, sarana dan sarana dan prasarana) sarana dan prasarana) sarana dan prasarana) sarana dan prasarana) investasi SDM, sarana
prasarana) yang memenuhi seluruh hanya memenuhi hanya memenuhi belum memenuhi maupun prasarana.
mendukung kebutuhan akan sebagian kebutuhan akan kebutuhan akan kebutuhan akan
penyelenggaraan penyelenggaraan program penyelenggaraan program penyelenggaraan program penyelenggaraan program
tridharma. pendidikan, penelitian dan pendidikan, penelitian dan pendidikan serta pendidikan.
PkM serta memenuhi PkM serta memenuhi memenuhi standar
Jika Skor rata-rata butir standar perguruan tinggi standar perguruan tinggi perguruan tinggi terkait
tentang Profil Dosen, terkait pendidikan, terkait pendidikan, pendidikan.
Sarana, dan Prasarana penelitian dan PkM. penelitian dan PkM.
≥ 3,5 , maka Skor butir
ini = 4.
39 Kecukupan dana untuk Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana tidak mencukupi
menjamin pencapaian keberlangsungan keberlangsungan keberlangsungan keberlangsungan untuk keperluan
capaian pembelajaran. operasional tridharma, operasional tridharma operasional tridharma dan operasional dan tidak ada operasional.
pengembangan 3 tahun serta pengembangan 3 sebagian kecil untuk pengembangan.
terakhir serta memiliki tahun terakhir. pengembangan.
kecukupan dana untuk
rencana pengembangan 3
tahun ke depan yang
didukung oleh sumber
pendanaan yang realistis.
40 C.5.4.b) Sarana Kecukupan, UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS tidak memiliki
dan Prasarana aksesibilitas dan mutu sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana.
sarana dan prasarana yang mutakhir serta serta aksesibiltas yang serta aksesibiltas yang serta aksesibiltas yang
untuk menjamin aksesibiltas yang cukup cukup untuk menjamin cukup untuk menjamin tidak cukup untuk
pencapaian capaian untuk menjamin pencapaian capaian pencapaian capaian menjamin pencapaian
pembelajaran dan pencapaian capaian pembelajaran dan pembelajaran. capaian pembelajaran.
meningkatkan suasana pembelajaran dan meningkatkan suasana
akademik. meningkatkan suasana akademik.
akademik.
41 C.6. Pendidikan A. Keterlibatan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan
C.6.4. Indikator pemangku kepentingan pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum
Kinerja Utama dalam proses evaluasi secara berkala tiap 4 s.d. secara berkala tiap 4 s.d. melibatkan pemangku tidak melibatkan seluruh dilakukan oleh dosen
C.6.4.a) Kurikulum dan pemutakhiran 5 tahun yang melibatkan 5 tahun yang melibatkan kepentingan internal. pemangku kepentingan program studi.
kurikulum. pemangku kepentingan pemangku kepentingan internal.
internal dan eksternal, internal dan eksternal.
serta direview oleh pakar

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 14


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

bidang ilmu program studi,


industri, asosiasi, serta
sesuai perkembangan
ipteks dan kebutuhan
pengguna.
B. Kesesuaian capaian Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran
pembelajaran dengan diturunkan dari profil diturunkan dari profil diturunkan dari profil diturunkan dari profil tidak diturunkan dari profil
profil lulusan dan lulusan, mengacu pada lulusan, memenuhi level lulusan dan memenuhi lulusan dan tidak lulusan dan tidak
jenjang KKNI/SKKNI. hasil kesepakatan dengan KKNI, dan dimutakhirkan level KKNI. memenuhi level KKNI. memenuhi level KKNI.
asosiasi penyelenggara secara berkala tiap 4 s.d.
program studi sejenis dan 5 tahun sesuai
organisasi profesi, dan perkembangan ipteks atau
memenuhi level KKNI, kebutuhan pengguna.
serta dimutakhirkan
secara berkala tiap 4 s.d.
5 tahun sesuai
perkembangan ipteks dan
kebutuhan pengguna.
C. Ketepatan struktur Struktur kurikulum Struktur kurikulum Struktur kurikulum Struktur kurikulum tidak
kurikulum dalam memuat keterkaitan antara memuat keterkaitan antara memuat keterkaitan antara sesuai dengan capaian
pembentukan capaian matakuliah dengan matakuliah dengan matakuliah dengan pembelajaran lulusan.
pembelajaran. capaian pembelajaran capaian pembelajaran capaian pembelajaran
lulusan yang digambarkan lulusan yang digambarkan lulusan yang digambarkan
Skor = (A + (2 x B) + (2 dalam peta kurikulum dalam peta kurikulum dalam peta kurikulum
x C)) / 5 yang jelas, capaian yang jelas, capaian yang jelas.
Tidak ada Skor kurang
pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan
dari 1.
dipenuhi oleh seluruh dipenuhi oleh seluruh
capaian pembelajaran capaian pembelajaran
matakuliah, serta tidak matakuliah.
ada capaian pembelajaran
matakuliah yang tidak
mendukung capaian
pembelajaran lulusan.
42 C.6.4.b) Pemenuhan Terpenuhinya karakteristik Terpenuhinya karakteristik Karakteristik proses Karakteristik proses
Karakteristik karakteristik proses proses pembelajaran proses pembelajaran pembelajaran program pembelajaran program
Proses pembelajaran, yang program studi yang program studi yang studi berpusat pada studi belum berpusat pada
Tidak ada Skor kurang
Pembelajaran terdiri atas sifat: 1) mencakup seluruh sifat, berpusat pada mahasiswa yang mahasiswa.
dari 1.
interaktif, 2) holistik, 3) dan telah menghasilkan mahasiswa, dan telah diterapkan pada minimal
integratif, 4) saintifik, 5) profil lulusan yang sesuai menghasilkan profil 50% matakuliah.
kontekstual, 6) tematik, lulusan yang sesuai

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 15


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

7) efektif, 8) kolaboratif, dengan capaian dengan capaian


dan 9) berpusat pada pembelajaran. pembelajaran.
mahasiswa.
43 C.6.4.c) Rencana A. Ketersediaan dan Dokumen RPS mencakup Dokumen RPS mencakup Dokumen RPS mencakup Dokumen RPS mencakup Tidak memiliki dokumen
Proses kelengkapan dokumen target capaian target capaian target capaian target capaian RPS.
Pembelajaran rencana pembelajaran pembelajaran, bahan pembelajaran, bahan pembelajaran, bahan pembelajaran, bahan
semester (RPS) kajian, metode kajian, metode kajian, metode kajian, metode
pembelajaran, waktu dan pembelajaran, waktu dan pembelajaran, waktu dan pembelajaran, waktu dan
tahapan, asesmen hasil tahapan, asesmen hasil tahapan, asesmen hasil tahapan, asesmen hasil
capaian pembelajaran. capaian pembelajaran. capaian pembelajaran. capaian pembelajaran
RPS ditinjau dan RPS ditinjau dan RPS ditinjau dan atau tidak semua
disesuaikan secara disesuaikan secara disesuaikan secara matakuliah memiliki RPS.
berkala serta dapat berkala serta dapat berkala.
diakses oleh mahasiswa, diakses oleh mahasiswa.
dilaksanakan secara
konsisten.
B. Kedalaman dan Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran
keluasan RPS sesuai sesuai dengan RPS, sesuai dengan RPS, memiliki kedalaman dan memiliki kedalaman dan tidak sesuai dengan
dengan capaian memiliki kedalaman dan memiliki kedalaman dan keluasan sesuai dengan keluasan namun sebagian capaian pembelajaran
pembelajaran lulusan. keluasan yang relevan keluasan yang relevan capaian pembelajaran tidak sesuai dengan lulusan.
untuk mencapai capaian untuk mencapai capaian lulusan. capaian pembelajaran
Skor = (A + (2 x B)) / 3 pembelajaran lulusan, pembelajaran lulusan. lulusan.
serta ditinjau ulang secara
berkala.
44 C.6.4.d) A. Bentuk interaksi Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan
Pelaksanaan antara dosen, pembelajaran berlangsung pembelajaran berlangsung pembelajaran berlangsung pembelajaran berlangsung pembelajaran tidak
Proses mahasiswa dan sumber dalam bentuk interaksi dalam bentuk interaksi dalam bentuk interaksi hanya sebagian dalam berlangsung dalam bentuk
Pembelajaran belajar antara dosen, mahasiswa, antara dosen, mahasiswa, antara dosen, mahasiswa, bentuk interaksi antara interaksi antara dosen dan
dan sumber belajar dalam dan sumber belajar dalam dan sumber belajar dalam dosen, mahasiswa, dan mahasiswa
lingkungan belajar tertentu lingkungan belajar tertentu lingkungan belajar sumber belajar dalam
secara on-line dan off-line secara on-line dan off-line. tertentu. lingkungan belajar
dalam bentuk audio-visual tertentu.
terdokumentasi.
B. Pemantauan Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Tidak memiliki bukti sahih
kesesuaian proses adanya sistem dan adanya sistem dan adanya sistem dan adanya sistem adanya sistem dan
terhadap rencana pelaksanaan pemantauan pelaksanaan pemantauan pelaksanaan pemantauan pemantauan proses pelaksanaan pemantauan
pembelajaran proses pembelajaran yang proses pembelajaran yang proses pembelajaran yang pembelajaran namun tidak proses pembelajaran.
dilaksanakan secara dilaksanakan secara dilaksanakan secara dilaksanakan secara
periodik untuk menjamin periodik untuk menjamin periodik untuk mengukur konsisten.
kesesuaian dengan RPS kesesuaian dengan RPS kesesuaian terhadap RPS.

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 16


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

dalam rangka menjaga dalam rangka menjaga


mutu proses mutu proses
pembelajaran. Hasil pembelajaran. Hasil
monev terdokumentasi monev terdokumentasi
dengan baik dan dengan baik.
digunakan untuk
meningkatkan mutu
proses pembelajaran.
C. Proses pembelajaran Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih
yang terkait dengan tentang pemenuhan SN tentang pemenuhan SN
penelitian harus Dikti Penelitian pada Dikti Penelitian pada
mengacu SN Dikti proses pembelajaran proses pembelajaran
Penelitian: terkait penelitian serta terkait penelitian namun
1) hasil penelitian: harus pemenuhan SN Dikti tidak memenuhi SN Dikti
memenuhi Penelitian pada proses Penelitian pada proses
pengembangan pembelajaran terkait pembelajaran terkait
IPTEKS, meningkatkan penelitian. penelitian.
kesejahteraan
masyarakat, dan daya
saing bangsa.
2) isi penelitian:
Tidak ada Skor antara 2
memenuhi kedalaman Tidak ada Skor kurang dari 2.
dan 4.
dan keluasan materi
penelitian sesuai
capaian pembelajaran.
3) proses penelitian:
mencakup
perencanaan,
pelaksanaan, dan
pelaporan.
4) penilaian penelitian
memenuhi unsur
edukatif, obyektif,
akuntabel, dan
transparan.
D. Proses pembelajaran Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih
yang terkait dengan tentang pemenuhan SN tentang pemenuhan SN
Tidak ada Skor antara 2
PkM harus mengacu SN Dikti PkM pada proses Dikti PkM pada proses Tidak ada Skor kurang dari 2.
dan 4.
Dikti PkM: pembelajaran terkait PkM pembelajaran terkait PkM
1) hasil PkM: harus serta pemenuhan SN Dikti namun tidak memenuhi

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 17


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

memenuhi PkM pada proses SN Dikti PkM pada proses


pengembangan pembelajaran terkait PkM. pembelajaran terkait PkM.
IPTEKS, meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat, dan daya
saing bangsa.
2) isi PkM: memenuhi
kedalaman dan
keluasan materi PkM
sesuai capaian
pembelajaran.
3) proses PkM:
mencakup
perencanaan,
pelaksanaan, dan
pelaporan.
4) penilaian PkM
memenuhi unsur
edukatif, obyektif,
akuntabel, dan
transparan.
E. Kesesuaian metode Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Tidak terdapat bukti sahih
pembelajaran dengan menunjukkan metode menunjukkan metode menunjukkan metode menunjukkan metode yang menunjukkan
capaian pembelajaran. pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang metode pembelajaran
Contoh: RBE (research dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai yang dilaksanakan sesuai
based education), IBE dengan capaian dengan capaian dengan capaian dengan capaian dengan capaian
(industry based pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang
education), teaching direncanakan pada 75% direncanakan pada 50 s.d. direncanakan pada 25 s.d. direncanakan pada < 25% direncanakan.
factory/teaching s.d. 100% mata kuliah. < 75% mata kuliah. < 50% mata kuliah. mata kuliah.
industry, dll.

Skor = (A + (2 x B) + (2
x C) + (2 x D) + (2 x E))
/9
45 Pembelajaran yang Jika PJP ≥ 30% , Jika PJP < 30% ,
dilaksanakan dalam maka Skor = 4 maka Skor = (40 x PJP) / 3
bentuk praktikum, JP = Jam pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan (termasuk KKN)
praktik studio, praktik JB = Jam pembelajaran total selama masa pendidikan.
bengkel, atau praktik PJP = (JP / JB) x 100%
lapangan.

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 18


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

Tabel 5.a LKPS


46 C.6.4.e) Monitoring Monitoring dan evaluasi UPPS memiliki bukti sahih UPPS memiliki bukti sahih UPPS memiliki bukti sahih UPPS telah melaksanakan UPPS tidak melaksanakan
dan Evaluasi pelaksanaan proses tentang sistem dan tentang sistem dan tentang sistem dan monitoring dan evaluasi monitoring dan evaluasi
Proses pembelajaran pelaksanaan monitoring pelaksanaan monitoring pelaksanaan monitoring proses pembelajaran proses pembelajaran
Pembelajaran mencakup karakteristik, dan evaluasi proses dan evaluasi proses dan evaluasi proses mencakup karakteristik, mencakup karakteristik,
perencanaan, pembelajaran mencakup pembelajaran mencakup pembelajaran mencakup perencanaan, perencanaan,
pelaksanaan, proses karakteristik, karakteristik, karakteristik, pelaksanaan, proses pelaksanaan, proses
pembelajaran dan perencanaan, perencanaan, perencanaan, pembelajaran dan beban pembelajaran dan beban
beban belajar pelaksanaan, proses pelaksanaan, proses pelaksanaan, proses belajar mahasiswa namun belajar mahasiswa.
mahasiswa untuk pembelajaran dan beban pembelajaran dan beban pembelajaran dan beban tidak semua didukung
memperoleh capaian belajar mahasiswa yang belajar mahasiswa yang belajar mahasiswa. bukti sahih.
pembelajaran lulusan. dilaksanakan secara dilaksanakan secara
konsisten dan ditindak konsisten.
lanjuti.
47 C.6.4.f) Penilaian A. Mutu pelaksanaan Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Tidak terdapat bukti sahih
Pembelajaran penilaian pembelajaran tentang dipenuhinya 5 tentang dipenuhinya 5 tentang dipenuhinya 5 tentang dipenuhinya 5 tentang dipenuhinya 5
(proses dan hasil prinsip penilaian yang prinsip penilaian yang prinsip penilaian yang prinsip penilaian yang prinsip penilaian.
belajar mahasiswa) dilakukan secara dilakukan secara dilakukan secara tidak dilakukan secara
untuk mengukur terintegrasi dan dilengkapi terintegrasi dan dilengkapi terintegrasi. terintegrasi.
ketercapaian capaian dengan rubrik/portofolio dengan rubrik/portofolio
pembelajaran penilaian minimum 70% penilaian minimum 50%
berdasarkan prinsip jumlah matakuliah. jumlah matakuliah.
penilaian yang
mencakup:
1) edukatif,
2) otentik,
3) objektif,
4) akuntabel, dan
5) transparan,
yang dilakukan secara
terintegrasi.
B. Pelaksanaan Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Tidak terdapat bukti sahih
penilaian terdiri atas menunjukkan kesesuaian menunjukkan kesesuaian menunjukkan kesesuaian menunjukkan kesesuaian yang menunjukkan
teknik dan instrumen teknik dan instrumen teknik dan instrumen teknik dan instrumen teknik dan instrumen kesesuaian teknik dan
penilaian. penilaian terhadap penilaian terhadap penilaian terhadap penilaian terhadap instrumen penilaian
Teknik penilaian terdiri capaian pembelajaran capaian pembelajaran capaian pembelajaran capaian pembelajaran terhadap capaian
dari: minimum 75% s.d. 100% minimum 50 s.d. < 75% yang dinilai minimum 25 yang dinilai < 25% dari pembelajaran.
1) observasi, dari jumlah matakuliah. dari jumlah matakuliah. s.d. < 50% dari jumlah jumlah matakuliah.
2) partisipasi, matakuliah.

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 19


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

3) unjuk kerja,
4) test tertulis,
5) test lisan, dan
6) angket.
Instrumen penilaian
terdiri dari:
1) penilaian proses
dalam bentuk rubrik,
dan/ atau;
2) penilaian hasil dalam
bentuk portofolio, atau
3) karya disain.
C. Pelaksanaan Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih
penilaian memuat pelaksanaan penilaian pelaksanaan penilaian pelaksanaan penilaian pelaksanaan penilaian
unsur-unsur sebagai mencakup 7 unsur. mencakup minimum unsur mencakup minimum unsur hanya mencakup unsur 6.
berikut: 1, 4 dan 6 serta 2 unsur 1, 4 dan 6.
1) mempunyai kontrak lainnya.
rencana penilaian,
2) melaksanakan
penilaian sesuai kontrak
atau kesepakatan,
3) memberikan umpan
balik dan memberi
kesempatan untuk
mempertanyakan hasil
kepada mahasiswa, Tidak ada Skor kurang
4) mempunyai dari 1.
dokumentasi penilaian
proses dan hasil belajar
mahasiswa,
5) mempunyai prosedur
yang mencakup tahap
perencanaan, kegiatan
pemberian tugas atau
soal, observasi kinerja,
pengembalian hasil
observasi, dan
pemberian nilai akhir,
6) pelaporan penilaian
berupa kualifikasi

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 20


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

keberhasilan
mahasiswa dalam
menempuh suatu mata
kuliah dalam bentuk
huruf dan angka,
7) mempunyai bukti-
bukti rencana dan telah
melakukan proses
perbaikan berdasar
hasil monev penilaian.

Skor = (A + (2 x B) + (2
x C)) / 5
48 C.6.4.g) Integrasi Integrasi kegiatan NMKI > 3 NMKI = 2 .. 3 NMKI = 1 Tidak ada skor kurang dari 2.
kegiatan penelitian penelitian dan PkM NMKI = Jumlah mata kuliah yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian/PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir.
dan PkM dalam dalam pembelajaran
pembelajaran oleh DTPS dalam 3
tahun terakhir.

Tabel 5.b LKPS


49 C.6.4.h) Suasana Keterlaksanaan dan Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang
Akademik keberkalaan program terjadwal dilaksanakan terjadwal dilaksanakan terjadwal dilaksanakan terjadwal dilaksanakan
dan kegiatan diluar setiap bulan. dua s.d tiga bulan sekali. empat s.d. enam bulan lebih dari enam bulan
kegiatan pembelajaran sekali. sekali.
terstruktur untuk
meningkatkan suasana Tidak ada Skor kurang
akademik. dari 1.
Contoh: kegiatan
himpunan mahasiswa,
kuliah umum/studium
generale, seminar
ilmiah, bedah buku.
50 C.6.4.i) Kepuasan A. Tingkat kepuasan Jika 25% ≤ TKM < 75% , Jika TKM < 25% ,
TKM ≥ 75%
Mahasiswa mahasiswa terhadap maka Skor = (8 x TKM) - 2 maka Skor = 0
proses pendidikan. Tingkat kepuasan pengguna pada aspek:
TKM1: Reliability; TKM2: Responsiveness; TKM3: Assurance; TKM4: Empathy; TKM5: Tangible.
Tabel 5.c LKPS
Tingkat kepuasan mahasiswa pada aspek ke-i dihitung dengan rumus sebagai berikut:
TKMi = (4 x ai) + (3 x bi) + (2 x ci) + di i = 1, 2, ..., 7
dimana : ai = persentase “Sangat Baik”; bi = persentase “Baik”; ci = persentase “Cukup”; di = persentase “Kurang”.

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 21


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

TKM = ƩTKMi / 5
B. Analisis dan tindak Hasil pengukuran Hasil pengukuran Hasil pengukuran Hasil pengukuran Tidak dilakukan analisis
lanjut dari hasil dianalisis dan dianalisis dan dianalisis dan dianalisis dan terhadap hasil pengukuran
pengukuran kepuasan ditindaklanjuti minimal 2 ditindaklanjuti setiap ditindaklanjuti setiap ditindaklanjuti, serta kepuasan terhadap proses
mahasiswa. kali setiap semester, serta semester, serta digunakan tahun, serta digunakan digunakan untuk pembelajaran.
digunakan untuk untuk perbaikan proses untuk perbaikan proses perbaikan proses
Skor = (A + (2 x B)) / 3 perbaikan proses pembelajaran dan pembelajaran. pembelajaran, namun
pembelajaran dan menunjukkan peningkatan dilakukan secara
menunjukkan peningkatan hasil pembelajaran. insidentil.
hasil pembelajaran.
51 C.7. Penelitian Relevansi penelitian UPPS memenuhi 4 unsur UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur UPPS tidak mempunyai
C.7.4. Indikator pada UPPS mencakup relevansi penelitian dosen 2, dan 3 relevansi dan 2 relevansi penelitian pertama namun penelitian peta jalan penelitian dosen
Kinerja Utama unsur-unsur sebagai dan mahasiswa. penelitian dosen dan dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa dan mahasiswa.
C.7.4.a) Relevansi berikut: mahasiswa. tidak sesuai dengan peta
Penelitian 1) memiliki peta jalan jalan.
yang memayungi tema
penelitian dosen dan
mahasiswa,
2) dosen dan
mahasiswa
melaksanakan
penelitian sesuai
dengan agenda
penelitian dosen yang
merujuk kepada peta
jalan penelitian.
3) melakukan evaluasi
kesesuaian penelitian
dosen dan mahasiswa
dengan peta jalan, dan
4) menggunakan hasil
evaluasi untuk
perbaikan relevansi
penelitian dan
pengembangan
keilmuan program studi.

52 Penelitian DTPS yang Jika PPDM ≥ 25%, Jika PPDM < 25% ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
dalam pelaksanaannya maka Skor = 4 maka Skor = 2 + (8 x PPDM)

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 22


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

melibatkan mahasiswa NPM = Jumlah judul penelitian DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.
C.7.4.b) Penelitian program studi dalam 3 NPD = Jumlah judul penelitian DTPS dalam 3 tahun terakhir.
Dosen dan tahun terakhir. PPDM = (NPM / NPD) x 100%
Mahasiswa
Tabel 6.a LKPS
53 C.8. Pengabdian Relevansi PkM pada UPPS memenuhi 4 unsur UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur UPPS tidak mempunyai
kepada UPPS mencakup unsur- relevansi PkM dosen dan 2, dan 3 relevansi PkM dan 2 relevansi PkM pertama namun PkM peta jalan PkM dosen dan
Masyarakat unsur sebagai berikut: mahasiswa. dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa mahasiswa.
C.8.4. Indikator 1) memiliki peta jalan tidak sesuai dengan peta
Kinerja Utama yang memayungi tema jalan.
C.8.4.a) Relevansi PkM dosen dan
PkM mahasiswa serta
hilirisasi/penerapan
keilmuan program studi,
2) dosen dan
mahasiswa
melaksanakan PkM
sesuai dengan peta
jalan PkM.
3) melakukan evaluasi
kesesuaian PkM dosen
dan mahasiswa dengan
peta jalan, dan
4) menggunakan hasil
evaluasi untuk
perbaikan relevansi
PkM dan
pengembangan
keilmuan program studi.
54 C.8.4.b) PkM PkM DTPS yang dalam Jika PPkMDM ≥ 25%, Jika PPkMDM < 25% ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
Dosen dan pelaksanaannya maka Skor = 4 maka Skor = 2 + (8 x PPDM)
Mahasiswa melibatkan mahasiswa NPkMM = Jumlah judul PkM DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.
program studi dalam 3 NPkMD = Jumlah judul PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir.
tahun terakhir. PPkMDM = (NPkMM / NPkMD) x 100%

Tabel 7 LKPS
55 C.9. Luaran dan Analisis pemenuhan Analisis capaian Analisis capaian Analisis capaian Analisis capaian Tidak dilakukan analisis
Capaian capaian pembelajaran pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan tidak capaian pembelajaran
Tridharma lulusan (CPL) yang memenuhi 3 aspek. memenuhi 2 aspek. memenuhi 1 aspek. memenuhi ketiga aspek. lulusan.
C.9.4. Indikator diukur dengan metoda

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 23


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

Kinerja Utama yang sahih dan relevan,


C.9.4.a) Luaran mencakup aspek:
Dharma 1) keserbacakupan,
Pendidikan 2) kedalaman, dan
3) kebermanfaatan
analisis yang
ditunjukkan dengan
peningkatan CPL dari
waktu ke waktu dalam 3
tahun terakhir.
56 IPK lulusan.

RIPK = Rata-rata IPK


Jika RIPK ≥ 3,25, Jika 2,00 ≤ RIPK < 3,25,
lulusan dalam 3 tahun Tidak ada skor kurang dari 2
maka Skor = 4 maka Skor = ((8 x RIPK) - 6) / 5
terakhir.

Tabel 8.a LKPS


57 Prestasi mahasiswa di Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW ≥ c ,
bidang akademik dalam maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika RI ≥ a ,
3 tahun terakhir. Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,
maka Skor = 4 Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW < c ,
maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RW) / c
Tabel 8.b.1) LKPS b))
RI = NI / NM , RN = NN / NM , RW = NW / NM Faktor: a = 0,1% , b = 1% , c = 2%
NI = Jumlah prestasi akademik internasional.
NN = Jumlah prestasi akademik nasional.
NW = Jumlah prestasi akademik wilayah/lokal.
NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.
58 Prestasi mahasiswa di Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW ≥ c ,
bidang nonakademik maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika RI ≥ a ,
dalam 3 tahun terakhir. Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,
maka Skor = 4 Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW < c ,
maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RW) / c
Tabel 8.b.2) LKPS b))
RI = NI / NM , RN = NN / NM , RW = NW / NM Faktor: a = 0,2% , b = 2% , c = 4%
NI = Jumlah prestasi nonakademik internasional.
NN = Jumlah prestasi nonakademik nasional.
NW = Jumlah prestasi nonakademik wilayah/lokal.
NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.
59 Masa studi. Jika 3,5 < MS ≤ 4,5 , Jika 3 < MS ≤ 3,5 , Jika MS ≤ 3 ,
maka Skor = 4 maka Skor = (8 x MS) - 24 maka Skor = 0

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 24


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

MS = Rata-rata masa
studi lulusan (tahun). Jika 4,5 < MS ≤ 7 ,
maka Skor = (56 - (8 x MS)) / 5
Tabel 8.c LKPS
60 Kelulusan tepat waktu.

PTW = Persentase Jika PTW ≥ 70% , Jika PTW < 70% , Tidak ada Skor kurang
kelulusan tepat waktu. maka Skor = 4 maka Skor = 1 + ((30 x PTW) / 7) dari 1.

Tabel 8.c LKPS


61 Keberhasilan studi.

PPS = Persentase Jika PPS ≥ 85% , Jika 30% ≤ PPS < 85% , Jika PPS < 30%,
keberhasilan studi. maka Skor = 4 maka Skor = ((80 x PPSi) - 24) / 11 maka Skor = 0

Tabel 8.c LKPS


62 Pelaksanaan tracer Tracer study yang Tracer study yang Tracer study yang Tracer study yang UPPS tidak melaksanakan
study yang mencakup 5 dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah tracer study.
aspek sebagai berikut: mencakup 5 aspek. mencakup 4 aspek. mencakup 3 aspek. mencakup 2 aspek.
1) pelaksanaan tracer
study terkoordinasi di
tingkat PT,
2) kegiatan tracer study
dilakukan secara
reguler setiap tahun dan
terdokumentasi,
3) isi kuesioner
mencakup seluruh
pertanyaan inti tracer
study DIKTI.
4) ditargetkan pada
seluruh populasi
(lulusan TS-4 s.d. TS-2),
5) hasilnya
disosialisasikan dan
digunakan untuk
pengembangan
kurikulum dan
pembelajaran.

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 25


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

63 Waktu tunggu. Jika WT < 3 bulan, Jika 3 ≤ WT ≤ 6, WT > 6 bulan,


maka Skor = 4. maka Skor = (24 – (4 x WT)) / 3. maka Skor = 0
WT = waktu tunggu Ketentuan persentase responden lulusan:
lulusan untuk - untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%.
mendapatkan pekerjaan - untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x 20%)
pertama dalam 3 tahun, Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
mulai TS-4 s.d. TS-2. Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor.
NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
Tabel 8.d.1) LKPS NJ = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang terlacak
PJ = Persentase lulusan yang terlacak = (NL / NJ) x 100%
Prmin = Persentase responden minimum
64 Kesesuaian bidang Jika PBS ≥ 60% , Jika PBS < 60%,
kerja. maka Skor = 4 maka Skor = (20 x PBS) / 3
Ketentuan persentase responden lulusan:
PBS = Kesesuaian - untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%.
bidang kerja lulusan - untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x 20%)
saat mendapatkan Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
pekerjaan pertama Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor.
dalam 3 tahun, mulai NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
TS-4 s.d. TS-2. NJ = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang terlacak
PJ = Persentase lulusan yang terlacak = (NL / NJ) x 100%
Tabel 8.d.2) LKPS Prmin = Persentase responden minimum
65 Tingkat dan ukuran Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW ≥ c ,
tempat kerja lulusan. maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika RI ≥ a,
Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,
maka Skor = 4 Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW < c ,
Tabel 8.e.1) LKPS maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RW) / c
b))
RI = (NI / NL) x 100% , RN = (NN / NL) x 100% , RW = (NW / NL) x 100% Faktor: a = 5% , b = 20% , c = 90% .
NI = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat multi nasional/internasional.
NN = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat nasional atau berwirausaha yang berizin.
NW = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat wilayah/lokal atau berwirausaha tidak berizin.
NL = Jumlah lulusan.
Ketentuan persentase responden lulusan:
- untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%.
- untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x 20%)
Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor.
NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
NJ = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang bekerja/berwirausaha

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 26


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

PJ = Persentase lulusan yang terlacak = (NL / NJ) x 100%


Prmin = Persentase responden minimum
66 Tingkat kepuasan Skor = STKi / 7
pengguna lulusan. Tingkat kepuasan aspek ke-i dihitung dengan rumus sebagai berikut:
TKi = (4 x ai) + (3 x bi) + (2 x ci) + di i = 1, 2, ..., 7
Tabel 8.e.2) LKPS ai = persentase “sangat baik”.
bi = persentase “baik”.
ci = persentase “cukup”.
di = persentase “kurang”.
Ketentuan persentase responden pengguna lulusan:
- untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%.
- untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x 20%)
Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor.
NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
NJ = Jumlah pengguna lulusan yang memberi tanggapan atas studi pelacakan lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
PJ = Persentase pengguna lulusan yang memberi tanggapan = (NL / NJ) x 100%
Prmin = Persentase responden minimum
67 C.9.4.b) Luaran Pagelaran/pameran/pre Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL ≥ c ,
Dharma Penelitian sentasi/publikasi ilmiah maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika RI ≥ a,
dan PkM mahasiswa, yang Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,
maka Skor = 4 Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,
dihasilkan secara maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RL) / c
mandiri atau bersama b))
DTPS, dengan judul RL = ((NA1 + NB1 + NC1) / NM) x 100% , RN = ((NA2 + NA3 + NB2 + NC2) / NM) x 100% , RI = ((NA4 + NB3 + NC3) / NM) x 100%
yang relevan dengan Faktor: a = 1% , b = 10% , c = 50%
bidang program studi NA1 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal nasional tidak terakreditasi.
dalam 3 tahun terakhir. NA2 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal nasional terakreditasi.
NA3 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal internasional.
Tabel 8.f.1) LKPS NA4 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal internasional bereputasi.
NB1 = Jumlah publikasi mahasiswa di seminar wilayah/lokal/PT.
NB2 = Jumlah publikasi mahasiswa di seminar nasional.
NB3 = Jumlah publikasi mahasiswa di seminar internasional.
NC1 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi mahasiswa dalam forum di tingkat wilayah.
NC2 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi mahasiswa dalam forum di tingkat nasional.
NC3 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi mahasiswa dalam forum di tingkat internasional.
NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.
68 Produk/jasa karya Jika NAPJ ≥ 2 , Jika NAPJ = 1 , Jika NAPJ = 0 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
mahasiswa, yang maka Skor = 4 . maka Skor = 3 . maka Skor = 2 .
dihasilkan secara NAPJ = Jumlah produk/jasa karya mahasiswa yang diadopsi oleh industri/masyarakat dalam 3 tahun terakhir.
mandiri atau bersama

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 27


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

DTPS, yang diadopsi


oleh industri/masyarakat
dalam 3 tahun terakhir.

Tabel 8.f.3) LKPS


69 Luaran penelitian dan Jika NLP ≥ 1 , Jika NLP < 1 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
PkM yang dihasilkan maka Skor 4 . maka Skor = 2 + (2 x NLP) .
mahasiswa, baik secara NLP = 2 x (NA + NB + NC) + ND
mandiri atau bersama NA = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa yang mendapat pengakuan HKI (Paten, Paten Sederhana)
DTPS dalam 3 tahun NB = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa yang mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas
terakhir. Tanaman, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dll.)
NC = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa dalam bentuk Teknologi Tepat Guna, Produk (Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi),
Tabel 8.f.4) LKPS Karya Seni, Rekayasa Sosial.
ND = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa yang diterbitkan dalam bentuk Buku ber-ISBN, Book Chapter.
70 D Analisis dan Keserbacakupan UPPS telah melakukan UPPS telah melakukan UPPS telah melakukan UPPS telah melakukan UPPS tidak melakukan
Penetapan (kelengkapan, keluasan, analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja.
Program dan kedalaman), yang: yang: yang: yang:
Pengembangan ketepatan, ketajaman, 1) analisisnya didukung 1) analisisnya didukung 1) analisisnya didukung 1) analisisnya tidak
D.1 dan kesesuaian analisis oleh data/informasi yang oleh data/informasi yang oleh data/informasi yang sepenuhnya didukung
Analisis dan capaian kinerja serta relevan (merujuk pada relevan (merujuk pada relevan (merujuk pada oleh data/informasi yang
Capaian Kinerja konsistensi dengan pencapaian standar mutu pencapaian standar mutu pencapaian standar mutu relevan (merujuk pada
setiap kriteria. perguruan tinggi) dan perguruan tinggi) dan perguruan tinggi) dan pencapaian standar mutu
berkualitas (andal dan berkualitas (andal dan berkualitas (andal dan perguruan tinggi) dan
memadai) yang didukung memadai) yang didukung memadai). berkualitas (andal dan
oleh keberadaan oleh keberadaan memadai).
pangkalan data institusi pangkalan data institusi
yang terintegrasi. yang belum terintegrasi.
2) konsisten dengan 2) konsisten dengan 2) konsisten dengan 2) konsisten dengan
seluruh kriteria yang sebagian besar (7 s.d. 8) sebagian (5 s.d. 6) kriteria sebagian kecil (kurang
diuraikan sebelumnya, kriteria yang diuraikan yang diuraikan dari 5) kriteria yang
sebelumnya, sebelumnya, diuraikan sebelumnya,
3) analisisnya dilakukan 3) analisisnya dilakukan 3) analisisnya dilakukan 3) analisisnya dilakukan
secara komprehensif, secara komprehensif dan secara komprehensif tidak secara komprehensif
tepat, dan tajam untuk tepat untuk untuk mengidentifikasi untuk mengidentifikasi
mengidentifikasi akar mengidentifikasi akar akar masalah di UPPS. akar masalah di UPPS.
masalah di UPPS. masalah di UPPS.
4) hasilnya dipublikasikan 4) hasilnya dipublikasikan 4) hasilnya dipublikasikan 4) hasilnya tidak
kepada para pemangku kepada para pemangku kepada para pemangku dipublikasikan.
kepentingan internal dan kepentingan internal serta kepentingan internal.
mudah diakses.

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 28


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

eksternal serta mudah


diakses.
71 D.2 Ketepatan analisis UPPS melakukan analisis UPPS melakukan analisis UPPS melakukan analisis UPPS melakukan analisis UPPS tidak melakukan
Analisis SWOT SWOT atau analisis SWOT atau analisis lain SWOT atau analisis lain SWOT atau analisis lain SWOT atau analisis lain analisis untuk
atau Analisis Lain yang relevan di dalam yang relevan, serta yang relevan, serta yang relevan, serta yang memenuhi aspek- mengembangkan strategi.
yang Relevan mengembangkan memenuhi aspek-aspek memenuhi aspek-aspek memenuhi aspek-aspek aspek sebagai berikut:
strategi. sebagai berikut: sebagai berikut: sebagai berikut:
1) melakukan identifikasi 1) melakukan identifikasi 1) melakukan identifikasi 1) melakukan identifikasi
kekuatan atau faktor kekuatan atau faktor kekuatan atau faktor kekuatan atau faktor
pendorong, kelemahan pendorong, kelemahan pendorong, kelemahan pendorong, kelemahan
atau faktor penghambat, atau faktor penghambat, atau faktor penghambat, atau faktor penghambat,
peluang dan ancaman peluang dan ancaman peluang dan ancaman peluang dan ancaman
yang dihadapi UPPS yang dihadapi UPPS yang dihadapi UPPS yang dihadapi UPPS, dan
dilakukan secara tepat, dilakukan secara tepat, dilakukan secara tepat,
dan
2) memiliki keterkaitan 2) memiliki keterkaitan 2) memiliki keterkaitan 2) memiliki keterkaitan
dengan hasil analisis dengan hasil analisis dengan hasil analisis dengan hasil analisis
capaian kinerja, capaian kinerja, dan capaian kinerja. capaian kinerja, namun
tidak terstruktur dan tidak
sistematis.
3) merumuskan strategi 3) merumuskan strategi
pengembangan UPPS pengembangan UPPS
yang berkesesuaian, dan yang berkesesuaian.
4) menghasilkan program-
program pengembangan
alternatif yang tepat.
72 D.3 Ketepatan di dalam UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS tidak menetapkan
Program menetapkan prioritas prioritas program prioritas program prioritas program prioritas program prioritas program
Pengembangan program pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan namun pengembangan.
pengembangan. berdasarkan hasil analisis berdasarkan hasil analisis berdasarkan hasil analisis belum mempertimbangan
SWOT atau analisis SWOT atau analisis SWOT atau analisis secara komprehensif:
lainnya yang lainnya yang lainnya yang
mempertimbangkan mempertimbangkan mempertimbangkan
secara komprehensif: secara komprehensif: secara komprehensif:
1) kapasitas UPPS, 1) kapasitas UPPS, 1) kapasitas UPPS, 1) kapasitas UPPS,
2) kebutuhan UPPS dan 2) kebutuhan UPPS dan 2) kebutuhan UPPS dan 2) kebutuhan UPPS dan
PS di masa depan, PS di masa depan, PS di masa depan, dan PS, serta
3) rencana strategis UPPS 3) rencana strategis UPPS 3) rencana strategis UPPS 3) rencana strategis UPPS
yang berlaku, yang berlaku, dan yang berlaku. yang berlaku.

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 29


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

4) aspirasi dari pemangku 4) aspirasi dari pemangku


kepentingan internal dan kepentingan internal.
eksternal, serta
5) program yang
menjamin keberlanjutan.
73 D.4 UPPS memiliki UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS tidak memiliki
Program kebijakan, ketersediaan dan upaya yang dan upaya yang dan upaya untuk dan upaya namun belum kebijakan dan upaya untuk
Keberlanjutan sumberdaya, diturunkan ke dalam diturunkan ke dalam menjamin keberlanjutan cukup untuk menjamin menjamin keberlanjutan
kemampuan berbagai peraturan untuk berbagai peraturan untuk program yang mencakup: keberlanjutan program. program.
melaksanakan, dan menjamin keberlanjutan menjamin keberlanjutan
kerealistikan program. program yang mencakup: program yang mencakup:
1) alokasi sumber daya, 1) alokasi sumber daya, 1) alokasi sumber daya,
2) kemampuan 2) kemampuan 2) kemampuan
melaksanakan program melaksanakan program melaksanakan program
pengembangan, pengembangan, dan pengembangan, dan
3) rencana penjaminan 3) rencana penjaminan 3) rencana penjaminan
mutu yang berkelanjutan, mutu yang berkelanjutan. mutu yang berkelanjutan.
dan
4) keberadaan dukungan
pemangku kepentingan
eksternal.

Akreditasi Program Studi Program Sarjana Terapan 30


Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi

AKREDITASI PROGRAM STUDI

MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI


DAN LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI

PROGRAM MAGISTER TERAPAN

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI


JAKARTA
2019
MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI DAN LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI - PROGRAM MAGISTER TERAPAN

No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

1 A. Kondisi Konsistensi dengan Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program
Eksternal hasil analisis SWOT Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) kurang Studi (UPPS) tidak
dan/atau analisis lain 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi kondisi mampu: mampu:
serta rencana lingkungan dan industri lingkungan dan industri lingkungan dan industri 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi kondisi
pengembangan ke yang relevan secara yang relevan secara yang relevan, dan lingkungan dan industri lingkungan dan industri
depan. komprehensif dan komprehensif, 2) menetapkan posisi yang relevan, dan yang relevan, dan
strategis, 2) menetapkan posisi relatif program studi 2) menetapkan posisi 2) menetapkan posisi
2) menetapkan posisi relatif program studi terhadap lingkungannya. relatif program studi relatif program studi
relatif program studi terhadap lingkungannya, terhadap lingkungannya. terhadap lingkungannya.
terhadap lingkungannya, dan
3) menggunakan hasil 3) menggunakan hasil
identifikasi dan posisi yang identifikasi dan posisi yang
ditetapkan untuk ditetapkan untuk
melakukan analisis melakukan analisis
(SWOT/metoda analisis (SWOT/metoda analisis
lain yang relevan) untuk lain yang relevan) untuk
pengembangan program pengembangan program
studi, dan studi.
4) merumuskan strategi
pengembangan program
studi yang berkesesuaian
untuk menghasilkan
program-program
pengembangan alternatif
yang tepat.
2 B. Profil Unit Keserbacakupan Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS tidak
Pengelola informasi dalam profil 1) menunjukkan 1) menunjukkan 1) menunjukkan 1) kurang menunjukkan menunjukkan
Program Studi dan konsistensi antara keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi
profil dengan data dan yang jelas dan konsisten yang jelas dan konsisten yang jelas dengan data yang jelas dengan data yang jelas dengan data
informasi yang dengan data dan informasi dengan data dan informasi dan informasi yang dan informasi yang dan informasi yang
disampaikan pada yang disampaikan pada yang disampaikan pada disampaikan pada disampaikan pada disampaikan pada
masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria.
serta menunjukkan iklim 2) menggambarkan 2) menggambarkan 2) menggambarkan 2) kurang
yang kondusif untuk keselarasan dengan keselarasan dengan keselarasan dengan menggambarkan
pengembangan dan substansi keilmuan substansi keilmuan substansi keilmuan keselarasan dengan
reputasi sebagai rujukan program studi. program studi. program studi. substansi keilmuan
di bidang keilmuannya. 3) menunjukkan iklim yang 3) menunjukkan iklim yang program studi.
kondusif untuk kondusif untuk

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 1


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

pengembangan keilmuan pengembangan keilmuan


program studi. program studi.
4) menunjukkan reputasi
sebagai rujukan di bidang
keilmuannya.
3 C. Kriteria Kesesuaian Visi, Misi, 1) visi yang mencerminkan UPPS memiliki: UPPS memiliki: UPPS memiliki: UPPS memiliki misi,
C.1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi visi perguruan tinggi dan 1) visi yang mencerminkan 1) visi yang mencerminkan 1) visi yang mencerminkan tujuan, dan strategi yang
Tujuan dan (VMTS) Unit Pengelola memayungi visi keilmuan visi perguruan tinggi dan visi perguruan tinggi dan visi perguruan tinggi tidak terkait dengan
Strategi Program Studi (UPPS) terkait keunikan program memayungi visi keilmuan memayungi visi keilmuan namun tidak memayungi strategi perguruan tinggi
C.1.4. Indikator terhadap VMTS studi serta didukung data terkait keunikan program terkait program studi, visi keilmuan terkait dan pengembangan
Kinerja Utama Perguruan Tinggi (PT) implementasi yang studi, 2) misi, tujuan, dan program studi, program studi.
dan visi keilmuan konsisten, 2) misi, tujuan, dan strategi yang searah 2) misi, tujuan, dan
Program Studi (PS) 2) misi, tujuan, dan strategi yang searah dan dengan misi, tujuan, dan strategi kurang searah
yang dikelolanya. strategi yang searah dan bersinerji dengan misi, strategi perguruan tinggi dengan misi, tujuan
bersinerji dengan misi, tujuan, dan strategi serta mendukung sasaran, dan strategi
tujuan, dan strategi perguruan tinggi serta pengembangan program perguruan tinggi serta
perguruan tinggi serta mendukung studi. kurang mendukung
mendukung pengembangan program pengembangan program
pengembangan program studi. studi.
studi dengan data
implementasi yang
konsisten.
4 Mekanisme dan Ada mekanisme dalam Ada mekanisme dalam Ada mekanisme dalam Ada mekanisme dalam Tidak ada mekanisme
keterlibatan pemangku penyusunan dan penyusunan dan penyusunan dan penyusunan dan dalam penyusunan dan
kepentingan dalam penetapan visi, misi, penetapan visi, misi, penetapan visi, misi, penetapan visi, misi, penetapan visi, misi,
penyusunan VMTS tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi.
UPPS. terdokumentasi serta ada terdokumentasi serta ada terdokumentasi serta ada terdokumentasi namun
keterlibatan semua keterlibatan pemangku keterlibatan pemangku tidak melibatkan
pemangku kepentingan kepentingan internal kepentingan internal pemangku kepentingan.
internal (dosen, (dosen, mahasiswa dan (dosen dan mahasiswa)
mahasiswa dan tenaga tenaga kependidikan) dan dan pemangku
kependidikan) dan pemangku kepentingan kepentingan eksternal
eksternal (lulusan, eksternal (lulusan dan (lulusan).
pengguna lulusan dan pengguna lulusan).
pakar/mitra/organisasi
profesi/pemerintah).
5 Strategi pencapaian Strategi efektif untuk Strategi efektif untuk Strategi untuk mencapai Strategi untuk mencapai Tidak memiliki strategi
tujuan disusun mencapai tujuan dan mencapai tujuan dan tujuan dan disusun tujuan disusun untuk mencapai tujuan.
berdasarkan analisis disusun berdasarkan disusun berdasarkan berdasarkan analisis yang berdasarkan analisis yang
yang sistematis, serta analisis yang sistematis analisis yang sistematis sistematis dengan kurang sistematis serta

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 2


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

pada pelaksanaannya dengan menggunakan dengan menggunakan menggunakan metoda tidak menggunakan
dilakukan pemantauan metoda yang relevan dan metoda yang relevan dan yang relevan serta metoda yang relevan.
dan evaluasi yang terdokumentasi serta pada terdokumentasi serta pada terdokumentasi namun
ditindaklanjuti. pelaksanaannya dilakukan pelaksanaannya dilakukan belum terbukti
pemantauan dan evaluasi pemantauan dan evaluasi. efektifitasnya.
dan ditindaklanjuti.
6 C.2. Tata A. Kelengkapan struktur UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS tidak memiliki
Pamong, Tata organisasi dan formal struktur organisasi formal struktur organisasi formal struktur organisasi formal struktur organisasi dokumen formal struktur
Kelola dan keefektifan dan tata kerja yang dan tata kerja yang dan tata kerja yang dan tata kerja namun organisasi.
Kerjasama penyelenggaraan dilengkapi tugas dan dilengkapi tugas dan dilengkapi tugas dan tugas dan fungsi belum
C.2.4. Indikator organisasi. fungsinya, serta telah fungsinya, serta telah fungsinya, serta telah berjalan secara konsisten.
Kinerja Utama berjalan secara konsisten berjalan secara konsisten berjalan secara konsisten.
C.2.4.a) Sistem dan menjamin tata dan menjamin tata
Tata Pamong pamong yang baik serta pamong yang baik.
berjalan efektif dan efisien.
B. Perwujudan good UPPS memiliki praktek UPPS memiliki praktek UPPS memiliki praktek UPPS memiliki praktek
governance dan baik (best practices) baik (best practices) dalam baik (best practices) baik (best practices)
pemenuhan lima pilar dalam menerapkan tata menerapkan tata pamong dalam menerapkan tata dalam menerapkan tata
sistem tata pamong, pamong yang memenuhi 5 yang memenuhi 4 kaidah pamong yang memenuhi 3 pamong yang memenuhi 1
yang mencakup: kaidah good governance good governance untuk kaidah good governance s.d. 2 kaidah good
1) Kredibel, untuk menjamin menjamin untuk menjamin governance untuk Tidak ada Skor kurang
2) Transparan, penyelenggaraan program penyelenggaraan program penyelenggaraan program menjamin dari 1.
3) Akuntabel, studi yang bermutu. studi yang bermutu. studi yang bermutu. penyelenggaraan program
4) Bertanggung jawab, studi yang bermutu.
5) Adil.

Skor = (A + (2 x B)) / 3
7 C.2.4.b) A. Komitmen pimpinan Terdapat bukti/pengakuan Terdapat bukti/pengakuan Terdapat bukti/pengakuan
Kepemimpinan UPPS. yang sahih bahwa yang sahih bahwa yang sahih bahwa
dan Kemampuan pimpinan UPPS memiliki pimpinan UPPS memiliki 2 pimpinan UPPS memiliki
Manajerial karakter kepemimpinan karakter diantara salah satu karakter Tidak ada skor kurang dari 2.
operasional, kepemimpinan diantara kepemimpinan
organisasi, dan publik. operasional, operasional,
organisasi, dan publik. organisasi, dan publik.
B. Kapabilitas pimpinan Pimpinan UPPS mampu : Pimpinan UPPS mampu : Pimpinan UPPS mampu Pimpinan UPPS mampu
UPPS, mencakup 1) melaksanakan 6 fungsi 1) melaksanakan 6 fungsi melaksanakan 6 fungsi melaksanakan kurang dari
aspek: manajemen secara efektif manajemen secara efektif manajemen secara efektif. 6 fungsi manajemen. Tidak ada Skor kurang
1) perencanaan, dan efisien, dan efisien, dari 1.
2) pengorganisasian, 2) mengantisipasi dan 2) mengantisipasi dan
3) penempatan menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 3


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

personel, pada situasi yang tidak pada situasi yang tidak


4) pelaksanaan, terduga, terduga.
5) pengendalian dan 3) melakukan inovasi
pengawasan, dan untuk menghasilkan nilai
6) pelaporan yang tambah.
menjadi dasar tindak
lanjut.

Skor = (A + (2 x B)) / 3
8 C.2.4.c) Mutu, manfaat, UPPS memiliki bukti yang UPPS memiliki bukti yang UPPS memiliki bukti yang UPPS tidak memiliki bukti
Kerjasama kepuasan dan sahih terkait kerjasama sahih terkait kerjasama sahih terkait kerjasama pelaksanaan kerjasama.
keberlanjutan kerjasama yang ada telah memenuhi yang ada telah memenuhi yang ada telah memenuhi
pendidikan, penelitian 3 aspek. aspek 1 dan 2. aspek 1.
dan PkM yang relevan
dengan program studi.
UPPS memiliki bukti
yang sahih terkait
kerjasama yang ada
telah memenuhi 3 aspek
berikut:
1) memberikan manfaat
bagi program studi
dalam pemenuhan
Tidak ada Skor kurang
proses pembelajaran,
dari 1.
penelitian, PkM.
2) memberikan
peningkatan kinerja
tridharma dan fasilitas
pendukung program
studi.
3) memberikan
kepuasan kepada mitra
industri dan mitra
kerjasama lainnya, serta
menjamin keberlanjutan
kerjasama dan hasilnya.

9 A. Kerjasama Jika RK ≥ 4 , Jika RK < 4 ,


pendidikan, penelitian, maka A = 4 . maka A = RK .

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 4


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

dan PkM yang relevan RK = ((a x N1) + (b x N2) + (c x N3)) / NDTPS Faktor: a = 2 , b = 4 , c = 0
dengan program studi N1 = Jumlah kerjasama pendidikan.
dan dikelola oleh UPPS N2 = Jumlah kerjasama penelitian.
dalam 3 tahun terakhir. N3 = Jumlah kerjasama PkM.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
Tabel 1 LKPS program studi yang diakreditasi.
B. Kerjasama tingkat Jika NI < a dan NN ≥ b , Jika NI = 0 dan NN = 0 dan NL ≥ c ,
internasional, nasional, Jika NI ≥ a , maka B = 3 + (NI / a) maka B = 2
wilayah/lokal yang maka B = 4 Jika 0 < NI < a dan 0 < NN < b , Jika NI = 0 dan NN = 0 dan NL < c ,
relevan dengan program maka B = 2 + (2 x (NI/a)) + (NN/b) - ((NI x NN)/(a x b)) maka B = (2 x NL) / c
studi dan dikelola oleh NI = Jumlah kerjasama tingkat internasional. Faktor: a = 3 , b = 9 , c = 12
UPPS dalam 3 tahun NN = Jumlah kerjasama tingkat nasional.
terakhir. NW = Jumlah kerjasama tingkat wilayah/lokal.

Tabel 1 LKPS

Skor = ((2 x A) + B) / 3
10 C.2.5 Pelampauan SN-DIKTI UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS tidak menetapkan
Indikator Kinerja yang ditetapkan dengan indikator kinerja tambahan indikator kinerja tambahan indikator kinerja
Tambahan indikator kinerja berdasarkan standar berdasarkan standar tambahan.
tambahan yang berlaku pendidikan tinggi yang pendidikan tinggi yang
di UPPS berdasarkan ditetapkan perguruan ditetapkan perguruan
standar pendidikan tinggi. Indikator kinerja tinggi. Indikator kinerja
tinggi yang ditetapkan tambahan mencakup tambahan mencakup
perguruan tinggi pada seluruh kriteria serta sebagian kriteria serta
Tidak ada Skor kurang dari 2.
tiap kriteria. menunjukkan daya saing menunjukkan daya saing
UPPS dan program studi UPPS dan program studi
di tingkat inernasional. di tingkat nasional. Data
Data indikator kinerja indikator kinerja tambahan
tambahan telah diukur, telah diukur, dimonitor,
dimonitor, dikaji, dan dikaji, dan dianalisis untuk
dianalisis untuk perbaikan perbaikan berkelanjutan.
berkelanjutan.
11 C.2.6 Analisis keberhasilan Analisis pencapaian Analisis pencapaian Analisis pencapaian UPPS memiliki laporan UPPS tidak memiliki
Evaluasi Capaian dan/atau kinerja UPPS di tiap kinerja UPPS di tiap kinerja UPPS di tiap pencapaian kinerja namun laporan pencapaian
Kinerja ketidakberhasilan kriteria memenuhi 2 kriteria memenuhi 2 aspek kriteria memenuhi 2 belum dianalisis dan kinerja.
pencapaian kinerja aspek, dilaksanakan dan dilaksanakan setiap aspek. dievaluasi.
UPPS yang telah setiap tahun dan hasilnya tahun.
ditetapkan di tiap kriteria dipublikasikan kepada
memenuhi 2 aspek

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 5


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

sebagai berikut: para pemangku


1) capaian kinerja diukur kepentingan.
dengan metoda yang
tepat, dan hasilnya
dianalisis serta
dievaluasi, dan
2) analisis terhadap
capaian kinerja
mencakup identifikasi
akar masalah, faktor
pendukung keberhasilan
dan faktor penghambat
ketercapaian standard,
dan deskripsi singkat
tindak lanjut yang akan
dilakukan.
12 C.2.7. Penjaminan Keterlaksanaan Sistem UPPS telah melaksanakan UPPS telah melaksanakan UPPS telah melaksanakan UPPS telah melaksanakan UPPS telah memiliki
Mutu Penjaminan Mutu SPMI yang memenuhi 5 SPMI yang memenuhi SPMI yang memenuhi SPMI yang memenuhi dokumen legal
Internal (akademik dan aspek. aspek nomor 1 sampai aspek nomor 1 sampai aspek nomor 1 dan 2, pembentukan unsur
nonakademik) yang dengan 4. dengan 3. serta siklus kegiatan SPMI pelaksana penjaminan
dibuktikan dengan baru dilaksanakan pada mutu tanpa pelaksanaan
keberadaan 5 aspek: tahapan penetapan SPMI.
1) dokumen legal standar dan pelaksanaan
pembentukan unsur standar pendidikan tinggi.
pelaksana penjaminan
mutu.
2) ketersediaan
dokumen mutu:
kebijakan SPMI, manual
SPMI, standar SPMI,
dan formulir SPMI.
3) terlaksananya siklus
penjaminan mutu (siklus
PPEPP)
4) bukti sahih efektivitas
pelaksanaan
penjaminan mutu.
5) memiliki external
benchmarking dalam
peningkatan mutu.

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 6


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

13 C.2.8. Kepuasan Pengukuran kepuasan Unit pengelola melakukan Unit pengelola melakukan Unit pengelola melakukan Unit pengelola melakukan UPPS tidak melakukan
Pemangku para pemangku pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan
Kepentingan kepentingan layanan manajemen layanan manajemen layanan manajemen layanan manajemen layanan manajemen.
(mahasiswa, dosen, terhadap seluruh terhadap seluruh terhadap seluruh terhadap sebagian
tenaga kependidikan, pemangku kepentingan pemangku kepentingan pemangku kepentingan pemangku kepentingan
lulusan, pengguna, mitra dan memenuhi aspek 1 dan memenuhi aspek 1 dan memenuhi aspek 1 dan memenuhi aspek 1
industri, dan mitra s.d 6. s.d 4 ditambah aspek 5 s.d. 4. s.d. 4.
lainnya) terhadap atau aspek 6.
layanan manajemen,
yang memenuhi aspek-
aspek berikut:
1) menggunakan
instrumen kepuasan
yang sahih, andal,
mudah digunakan,
2) dilaksanakan secara
berkala, serta datanya
terekam secara
komprehensif,
3) dianalisis dengan
metode yang tepat serta
bermanfaat untuk
pengambilan keputusan,
4) tingkat kepuasan dan
umpan balik
ditindaklanjuti untuk
perbaikan dan
peningkatan mutu luaran
secara berkala dan
tersistem.
5) dilakukan review
terhadap pelaksanaan
pengukuran kepuasan
dosen dan mahasiswa,
serta
6) hasilnya
dipublikasikan dan
mudah diakses oleh
dosen dan mahasiswa.

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 7


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

14 C.3. Mahasiswa A. Metoda rekrutmen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS tidak memiliki
C.3.4. Indikator dan sistem seleksi. tentang sistem tentang sistem tentang sistem dokumen tentang sistem
Kinerja Utama penerimaan mahasiswa penerimaan mahasiswa penerimaan mahasiswa penerimaan mahasiswa
C.3.4.a) Kualitas baru yang lengkap, baru yang lengkap, baru yang kurang lengkap. baru.
Input Mahasiswa mencakup: kebijakan mencakup: kebijakan
Tidak ada Skor antara 2
seleksi, kriteria seleksi, seleksi, kriteria seleksi,
dan 4.
sistem pengambilan sistem pengambilan
keputusan, dan prosedur keputusan, dan prosedur
penerimaan, yang penerimaan.
dilaksanakan secara
konsisten.
B. Kriteria penerimaan Persyaratan penerimaan Persyaratan penerimaan Persyaratan penerimaan Persyaratan penerimaan Persyaratan penerimaan
mahasiswa. mahasiswa sangat tinggi, mahasiswa tinggi, mahasiswa ditunjukkan mahasiswa ditunjukkan mahasiswa tidak jelas,
ditunjukkan oleh syarat: ditunjukkan oleh syarat: oleh syarat: IPK ≥ 2,50 , hanya oleh syarat IPK ≥ yang memungkinkan
IPK ≥ 3,00 , TPA ≥ 475 IPK ≥ 2,75 , TPA ≥ 450 TPA ≥ 425 (skala 1 -700) , 2,00 . penerimaan mahasiswa
(skala 1 -700) , dan (skala 1 -700) , dan dan TOEFL ≥ 425 (skala 1 tanpa syarat.
TOEFL ≥ 475 (skala 1 - TOEFL ≥ 450 (skala 1 - - 700) .
700) . 700) .
C. Proses seleksi. Proses seleksi Proses seleksi Proses seleksi tidak
menggunakan ujian menggunakan ujian digunakan untuk
Skor = (A + (2 x B) + (2 tertulis dan wawancara tertulis atau wawancara mengetahui kemampuan
Tidak ada Skor antara 2 Tidak ada Skor kurang
x C)) / 5 untuk mengetahui untuk mengetahui intelektual dan motivasi
dan 4. dari 1.
kemampuan intelektual kemampuan intelektual calon mahasiswa.
dan motivasi calon dan motivasi calon
mahasiswa. mahasiswa.
15 C.3.4.b) Daya A. Peningkatan animo UPPS melakukan upaya UPPS melakukan upaya UPPS melakukan upaya UPPS melakukan upaya UPPS tidak melakukan
Tarik Program calon mahasiswa. untuk meningkatkan untuk meningkatkan untuk meningkatkan untuk meningkatkan upaya untuk
Studi animo calon mahasiswa animo calon mahasiswa animo calon mahasiswa animo calon mahasiswa meningkatkan animo calon
Tabel 2.a LKPS yang ditunjukkan dengan yang ditunjukkan dengan dalam 3 tahun terakhir dalam 3 tahun terakhir mahasiswa dalam 3 tahun
adanya tren peningkatan adanya tren peningkatan dengan tren tetap. namun trennya menurun. terakhir.
jumlah pendaftar secara jumlah pendaftar dalam 3
signifikan (> 10%) dalam 3 tahun terakhir.
tahun terakhir.
B. Mahasiswa asing
Jika PMA ≥ 2% , Jika PMA < 2% ,
Tabel 2.b LKPS Tidak ada skor kurang dari 2.
maka B = 4 maka B = 2 + (100 x PMA)
Skor = ((4 x A) + B) / 5

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 8


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

16 C.3.4.c) Layanan A. Ketersediaan layanan Jenis layanan mencakup Jenis layanan mencakup 2 Jenis layanan hanya pada Tidak memiliki layanan
Kemahasiswaan kemahasiswaan dalam seluruh bentuk layanan bentuk layanan 1 bentuk layanan kemahasiswaan.
bentuk: kemahasiswaan. kemahasiswaan. kemahasiswaan.
1) bimbingan dan Tidak ada skor antara 0
konseling, dan 2.
2) layanan beasiswa,
dan
3) layanan kesehatan.
B. Akses dan mutu Ada kemudahan akses Ada kemudahan akses Ada kemudahan akses Tidak memiliki layanan
layanan dan mutu layanan yang dan mutu layanan yang dan mutu layanan yang kemahasiswaan.
Tidak ada skor antara 0
kemahasiswaan. baik untuk seluruh bentuk baik untuk 2 bentuk baik untuk 1 bentuk
dan 2.
layanan kemahasiswaan. layanan kemahsiswaan. layanan kemahsiswaan.
Skor = (A + (2 x B)) / 3
17 C.4. Sumber Kecukupan jumlah Jika NDTPS ≥ 6 , Jika 3 ≤ NDTPS < 6 , Tidak ada skor antara 0 Jika NDTPS < 3 ,
Daya Manusia DTPS. maka Skor = 4 maka Skor = (2 x NDTPS) / 3 dan 2. maka Skor = 0
C.4.4. Indikator NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
Kinerja Utama Tabel 3.a.1) LKPS program studi yang diakreditasi.
C.4.4.a) Profil
Dosen
18 Jabatan akademik Jika PGBLK ≥ 70% , Jika PGBLK < 70% ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
DTPS. maka Skor = 4 maka Skor = 2 + ((20 x PGBLK) / 7)
NDGB = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Guru Besar.
Tabel 3.a.1) LKPS NDLK = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Lektor Kepala.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
PGBLK = ((NDGB + NDLK) / NDTPS) x 100%
19 Penugasan DTPS Jika RDPU ≤ 6 , Jika 6 < RDPU ≤ 10 , Tidak ada skor antara 0 Jika RDPU > 10 ,
sebagai pembimbing maka Skor = 4 maka Skor = 7 - (RDPU / 2) dan 2. maka Skor = 0
utama tugas akhir RDPU = Rata-rata jumlah bimbingan sebagai pembimbing utama di seluruh program/ semester.
mahasiswa.

Tabel 3.a.2) LKPS


20 Ekuivalensi Waktu
Jika EWMP < 6
Mengajar Penuh DTPS. Jika 12 ≤ EWMP ≤ 16 , Jika 6 ≤ EWMP < 12 , maka Skor = ((2 x EWMP) - 12) / 3
atau EWMP > 18 ,
maka Skor = 4 Jika 16 < EWMP ≤ 18 , maka Skor = 36 - (2 x EWMP)
maka Skor = 0
Tabel 3.a.3) LKPS
21 Jika PDTT ≤ 10% , Jika 10% < PDTT ≤ 40% , Tidak ada skor antara 0 Jika PDTT > 40% ,
maka Skor = 4 maka Skor = (14 - (20 x PDTT)) / 3 dan 2. maka Skor = 0

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 9


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

Dosen tidak tetap. NDTT = Jumlah dosen tidak tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
NDT = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
Tabel 3.a.4) LKPS PDTT = (NDTT / (NDT + NDTT)) x 100%
22 C.4.4.b) Kinerja Pengakuan/rekognisi Jika RRD ≥ 1 , Jika RRD < 1 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
Dosen atas maka Skor = 4 . maka Skor = 2 + (2 x RRD) .
kepakaran/prestasi/kiner Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja DTPS dapat berupa:
ja DTPS. a) menjadi visiting lecturer atau visiting scholar di program studi/perguruan tinggi terakreditasi A/Unggul atau program studi/perguruan tinggi
internasional bereputasi.
Tabel 3.b.1) LKPS b) menjadi keynote speaker/invited speaker pada pertemuan ilmiah tingkat nasional/ internasional.
c) menjadi editor atau mitra bestari pada jurnal nasional terakreditasi/jurnal internasional bereputasi di bidang yang sesuai dengan bidang program
studi.
d) menjadi staf ahli/narasumber di lembaga tingkat wilayah/nasional/internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang program studi (untuk
pengusul dari program studi pada program Sarjana/Magister/Doktor), atau menjadi tenaga ahli/konsultan di lembaga/industri tingkat
wilayah/nasional/ internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang program studi (untuk pengusul dari program studi pada program Diploma
Tiga/Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan).
e) mendapat penghargaan atas prestasi dan kinerja di tingkat wilayah/nasional/internasional.

RRD = NRD / NDTPS


NRD = Jumlah pengakuan atas prestasi/kinerja DTPS yang relevan dengan bidang keahlian dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
23 Kegiatan penelitian Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL ≥ c ,
DTPS yang relevan maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika RI ≥ a ,
dengan bidang program Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,
maka Skor = 4 Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,
studi dalam 3 tahun maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RL) / c
terakhir. b))
RI = NI / 3 / NDTPS , RN = NN / 3 / NDTPS , RL = NL / 3 / NDTPS Faktor: a = 0,07 , b = 0,5 , c = 1,5
Tabel 3.b.2) LKPS NI = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan luar negeri dalam 3 tahun terakhir.
NN = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan dalam negeri dalam 3 tahun terakhir.
NL = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan PT/ mandiri dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
24 Kegiatan PkM DTPS Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL ≥ c ,
yang relevan dengan maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika RI ≥ a ,
bidang program studi Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,
maka Skor = 4 Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,
dalam 3 tahun terakhir. maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RL) / c
b))
Tabel 3.b.3) LKPS RI = NI / 3 / NDTPS , RN = NN / 3 / NDTPS , RL = NL / 3 / NDTPS Faktor: a = 0,07 , b = 0,5 , c = 1,5
NI = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan luar negeri dalam 3 tahun terakhir.
NN = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan dalam negeri dalam 3 tahun terakhir.

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 10


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

NL = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan PT/ mandiri dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
25 Publikasi ilmiah dengan Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW ≥ c ,
tema yang relevan maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika RI ≥ a,
dengan bidang program Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,
maka Skor = 4 Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW < c ,
studi yang dihasilkan maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RW) / c
DTPS dalam 3 tahun b))
terakhir. RW = (NA1 + NB1 + NC1) / NDTPS , RN = (NA2 + NA3 + NB2 + NC2) / NDTPS , RI = (NA4 + NB3 + NC3) / NDTPS Faktor: a = 0,2 , b
=2,c=4
Tabel 3.b.4) LKPS NA1 = Jumlah publikasi di jurnal nasional tidak terakreditasi.
NA2 = Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi.
NA3 = Jumlah publikasi di jurnal internasional.
NA4 = Jumlah publikasi di jurnal internasional bereputasi.
NB1 = Jumlah publikasi di seminar wilayah/lokal/PT.
NB2 = Jumlah publikasi di seminar nasional.
NB3 = Jumlah publikasi di seminar internasional.
NC1 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi dalam forum di tingkat wilayah.
NC2 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi dalam forum di tingkat nasional.
NC3 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi dalam forum di tingkat internasional.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
26 Artikel karya ilmiah Jika RS ≥ 1 , Jika RS < 1 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
DTPS yang disitasi maka Skor = 4 . maka Skor = 2 + (2 x RS).
dalam 3 tahun terakhir. RS = NAS / NDTPS
NAS = jumlah artikel yang disitasi.
Tabel 3.b.5) LKPS NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
27 Produk/jasa karya DTPS Jika RS ≥ 1 , Jika RS < 1 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
yang diadopsi oleh maka Skor = 4 . maka Skor = 2 + (2 x RS) .
industri/masyarakat RS = NAPJ / NDTPS
dalam 3 tahun terakhir. NAPJ = Jumlah produk/jasa yang diadopsi oleh industri/masyarakat dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
Tabel 3.b.6) LKPS program studi yang diakreditasi.
28 Luaran penelitian dan Jika RLP ≥ 2 , Jika RLP < 2 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
PkM yang dihasilkan maka Skor 4 . maka Skor = 2 + RLP .
DTPS dalam 3 tahun RLP = (4 x NA + 2 x (NB + NC) + ND) / NDTPS
terakhir. NA = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Paten, Paten Sederhana)
NB = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas Tanaman, Desain
Tabel 3.b.7) LKPS Tata Letak Sirkuit Terpadu, dll.)

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 11


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

NC = Jumlah luaran penelitian/PkM dalam bentuk Teknologi Tepat Guna, Produk (Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi), Karya Seni,
Rekayasa Sosial.
ND = Jumlah luaran penelitian/PkM yang diterbitkan dalam bentuk Buku ber-ISBN, Book Chapter.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
29 C.4.4.c) Upaya pengembangan UPPS merencanakan dan UPPS merencanakan dan UPPS mengembangkan UPPS mengembangkan Perguruan tinggi dan/atau
Pengembangan dosen. mengembangkan DTPS mengembangkan DTPS DTPS mengikuti rencana DTPS tidak mengikuti atau UPPS tidak memiliki
Dosen mengikuti rencana mengikuti rencana pengembangan SDM di tidak sesuai dengan rencana pengembangan
Jika Skor rata-rata butir pengembangan SDM di pengembangan SDM di perguruan tinggi (Renstra rencana pengembangan SDM.
Profil Dosen  3,5 , perguruan tinggi (Renstra perguruan tinggi (Renstra PT). SDM di perguruan tinggi
maka Skor = 4. PT) secara konsisten. PT). (Renstra PT).
30 C.4.4.d) Tenaga A. Kualifikasi dan UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga
Kependidikan kecukupan tenaga kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang tidak
kependidikan memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat
berdasarkan jenis kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan/atau kecukupan dan kualifikasi
pekerjaannya berdasarkan kebutuhan berdasarkan kebutuhan berdasarkan kebutuhan kualifikasi berdasarkan berdasarkan kebutuhan
(administrasi, layanan program studi dan layanan program studi dan layanan program studi dan kebutuhan layanan layanan program studi.
pustakawan, teknisi, dll.) mendukung pelaksanaan mendukung pelaksanaan mendukung pelaksanaan program studi dan
akademik, fungsi unit akademik dan fungsi unit akademik. mendukung pelaksanaan
Penilaian kecukupan pengelola, serta pengelola. akademik.
tidak hanya ditentukan pengembangan program
oleh jumlah tenaga studi.
kependidikan, namun
keberadaan dan
pemanfaatan teknologi
informasi dan komputer
dalam proses
administrasi dapat
dijadikan pertimbangan
untuk menilai efektifitas
pekerjaan dan
kebutuhan akan tenaga
kependidikan.
B. Kualifikasi dan UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS tidak memiliki
kecukupan laboran laboran yang cukup laboran yang cukup laboran yang cukup laboran yang cukup laboran.
untuk mendukung terhadap jumlah terhadap jumlah terhadap jumlah terhadap jumlah
proses pembelajaran laboratorium yang laboratorium yang laboratorium yang laboratorium yang
sesuai dengan digunakan program studi, digunakan program studi, digunakan program studi digunakan program studi.
kebutuhan program kualifikasinya sesuai kualifikasinya sesuai dan kualifikasinya sesuai
studi. dengan laboratorium yang dengan laboratorium yang dengan laboratorium yang

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 12


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

menjadi menjadi menjadi


Skor = (A + B) / 2 tanggungjawabnya, serta tanggungjawabnya, dan tanggungjawabnya.
bersertifikat laboran dan bersertifikat laboran atau
bersertifikat kompetensi bersertifikat kompetensi
tertentu sesuai bidang tertentu sesuai bidang
tugasnya. tugasnya.
31 C.5. Keuangan, Biaya operasional Jika DOP ≥ 28 , Jika DOP < 28 ,
Sarana dan pendidikan. maka Skor = 4 maka Skor = DOP / 7
Prasarana DOP = Rata-rata dana operasional pendidikan/mahasiswa/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah).
C.5.4. Indikator Tabel 4 LKPS
Kinerja Utama
C.5.4.a) Keuangan
32 Dana penelitian DTPS. Jika DPD ≥ 20 , Jika DPD < 20 ,
maka Skor = 4 maka Skor = DPD / 5
Tabel 4 LKPS DPD = Rata-rata dana penelitian DTPS/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah).
33 Dana pengabdian Jika DPkMD ≥ 5 , Jika DPkMD < 5 ,
kepada masyarakat maka Skor = 4 maka Skor = (4 x DPkMD) / 5
DTPS. DPkMD = Rata-rata dana PkM DTPS/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah).

Tabel 4 LKPS
34 Realisasi investasi Persentase realisasi dana Persentase realisasi dana Persentase realisasi dana Persentase realisasi dana Tidak ada realisasi dana
(SDM, sarana dan untuk investasi SDM serta untuk investasi SDM serta untuk investasi SDM serta untuk investasi SDM serta untuk investasi SDM serta
prasarana) yang Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana.
mendukung telah sesuai dengan telah sesuai dengan telah sesuai dengan kurang sesuai dengan
penyelenggaraan perencanaan investasi perencanaan investasi perencanaan investasi perencanaan investasi.
tridharma. serta melebihi standar serta melebihi standar serta memenuhi standar
pembelajaran, penelitian pembelajaran, penelitian pembelajaran, penelitian
Jika Skor rata-rata butir dan PkM untuk dan PkM. dan PkM.
tentang Profil Dosen, mendukung terciptanya
Sarana, dan Prasarana suasana akademik yang
≥ 3,5 , maka Skor butir sehat dan kondusif.
ini = 4.
35 Kecukupan dana untuk Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana tidak mencukupi
menjamin pencapaian keberlangsungan keberlangsungan keberlangsungan keberlangsungan untuk keperluan
capaian pembelajaran. operasional tridharma, operasional tridharma operasional tridharma dan operasional dan tidak ada operasional.
pengembangan 3 tahun serta pengembangan 3 sebagian kecil untuk pengembangan.
terakhir serta memiliki tahun terakhir. pengembangan.
kecukupan dana untuk
rencana pengembangan 3
tahun ke depan yang

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 13


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

didukung oleh sumber


pendanaan yang realistis.
36 C.5.4.b) Sarana Kecukupan, aksesibilitas UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS tidak memiliki
dan Prasarana dan mutu sarana dan sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana.
prasarana untuk yang mutakhir serta serta aksesibiltas yang serta aksesibiltas yang serta aksesibiltas yang
menjamin pencapaian aksesibiltas yang cukup cukup untuk menjamin cukup untuk menjamin tidak cukup untuk
capaian pembelajaran untuk menjamin pencapaian capaian pencapaian capaian menjamin pencapaian
dan meningkatkan pencapaian capaian pembelajaran dan pembelajaran. capaian pembelajaran.
suasana akademik. pembelajaran dan meningkatkan suasana
meningkatkan suasana akademik.
akademik.
37 C.6. Pendidikan A. Keterlibatan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan
C.6.4. Indikator pemangku kepentingan pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum
Kinerja Utama dalam proses evaluasi secara berkala tiap 4 s.d. secara berkala tiap 4 s.d. melibatkan pemangku tidak melibatkan seluruh dilakukan oleh dosen
C.6.4.a) Kurikulum dan pemutakhiran 5 tahun yang melibatkan 5 tahun yang melibatkan kepentingan internal. pemangku kepentingan program studi.
kurikulum. pemangku kepentingan pemangku kepentingan internal.
internal dan eksternal, internal dan eksternal.
serta direview oleh pakar
bidang ilmu program studi,
industri, asosiasi, serta
sesuai perkembangan
ipteks dan kebutuhan
pengguna.
B. Kesesuaian capaian Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran
pembelajaran dengan diturunkan dari profil diturunkan dari profil diturunkan dari profil diturunkan dari profil tidak diturunkan dari profil
profil lulusan dan lulusan, mengacu pada lulusan, memenuhi level lulusan dan memenuhi lulusan dan tidak lulusan dan tidak
jenjang KKNI/SKKNI. hasil kesepakatan dengan KKNI, dan dimutakhirkan level KKNI. memenuhi level KKNI. memenuhi level KKNI.
asosiasi penyelenggara secara berkala tiap 4 s.d.
program studi sejenis dan 5 tahun sesuai
organisasi profesi, dan perkembangan ipteks atau
memenuhi level KKNI, kebutuhan pengguna.
serta dimutakhirkan
secara berkala tiap 4 s.d.
5 tahun sesuai
perkembangan ipteks dan
kebutuhan pengguna.
C. Ketepatan struktur Struktur kurikulum Struktur kurikulum memuat Struktur kurikulum Struktur kurikulum tidak
kurikulum dalam memuat keterkaitan antara keterkaitan antara memuat keterkaitan antara sesuai dengan capaian Tidak ada Skor kurang
pembentukan capaian matakuliah dengan matakuliah dengan matakuliah dengan pembelajaran lulusan. dari 1.
pembelajaran. capaian pembelajaran capaian pembelajaran capaian pembelajaran

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 14


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

lulusan yang digambarkan lulusan yang digambarkan lulusan yang digambarkan


Skor = (A + (2 x B) + (2 dalam peta kurikulum dalam peta kurikulum dalam peta kurikulum
x C)) / 5 yang jelas, capaian yang jelas, capaian yang jelas.
pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan
dipenuhi oleh seluruh dipenuhi oleh seluruh
capaian pembelajaran capaian pembelajaran
matakuliah, serta tidak matakuliah.
ada capaian pembelajaran
matakuliah yang tidak
mendukung capaian
pembelajaran lulusan.
38 C.6.4.b) Pemenuhan karakteristik Terpenuhinya karakteristik Terpenuhinya karakteristik Karakteristik proses Karakteristik proses
Karakteristik proses pembelajaran, proses pembelajaran proses pembelajaran pembelajaran program pembelajaran program
Proses yang terdiri atas sifat: 1) program studi yang program studi yang studi berpusat pada studi belum berpusat pada
Pembelajaran interaktif, 2) holistik, 3) mencakup seluruh sifat, berpusat pada mahasiswa yang mahasiswa.
Tidak ada Skor kurang
integratif, 4) saintifik, 5) dan telah menghasilkan mahasiswa, dan telah diterapkan pada minimal
dari 1.
kontekstual, 6) tematik, profil lulusan yang sesuai menghasilkan profil 50% matakuliah.
7) efektif, 8) kolaboratif, dengan capaian lulusan yang sesuai
dan 9) berpusat pada pembelajaran. dengan capaian
mahasiswa. pembelajaran.
39 C.6.4.c) Rencana A. Ketersediaan dan Dokumen RPS mencakup Dokumen RPS mencakup Dokumen RPS mencakup Dokumen RPS mencakup Tidak memiliki dokumen
Proses kelengkapan dokumen target capaian target capaian target capaian target capaian RPS.
Pembelajaran rencana pembelajaran pembelajaran, bahan pembelajaran, bahan pembelajaran, bahan pembelajaran, bahan
semester (RPS) kajian, metode kajian, metode kajian, metode kajian, metode
pembelajaran, waktu dan pembelajaran, waktu dan pembelajaran, waktu dan pembelajaran, waktu dan
tahapan, asesmen hasil tahapan, asesmen hasil tahapan, asesmen hasil tahapan, asesmen hasil
capaian pembelajaran. capaian pembelajaran. capaian pembelajaran. capaian pembelajaran
RPS ditinjau dan RPS ditinjau dan RPS ditinjau dan atau tidak semua
disesuaikan secara disesuaikan secara disesuaikan secara matakuliah memiliki RPS.
berkala serta dapat berkala serta dapat berkala.
diakses oleh mahasiswa, diakses oleh mahasiswa.
dilaksanakan secara
konsisten.
B. Kedalaman dan Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran
keluasan RPS sesuai sesuai dengan RPS, sesuai dengan RPS, memiliki kedalaman dan memiliki kedalaman dan tidak sesuai dengan
dengan capaian memiliki kedalaman dan memiliki kedalaman dan keluasan sesuai dengan keluasan namun sebagian capaian pembelajaran
pembelajaran lulusan. keluasan yang relevan keluasan yang relevan capaian pembelajaran tidak sesuai dengan lulusan.
untuk mencapai capaian untuk mencapai capaian lulusan. capaian pembelajaran
Skor = (A + (2 x B)) / 3 pembelajaran lulusan, pembelajaran lulusan. lulusan.

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 15


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

serta ditinjau ulang secara


berkala.
40 C.6.4.d) A. Bentuk interaksi Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan
Pelaksanaan antara dosen, pembelajaran berlangsung pembelajaran berlangsung pembelajaran berlangsung pembelajaran berlangsung pembelajaran tidak
Proses mahasiswa dan sumber dalam bentuk interaksi dalam bentuk interaksi dalam bentuk interaksi hanya sebagian dalam berlangsung dalam bentuk
Pembelajaran belajar antara dosen, mahasiswa, antara dosen, mahasiswa, antara dosen, mahasiswa, bentuk interaksi antara interaksi antara dosen dan
dan sumber belajar dalam dan sumber belajar dalam dan sumber belajar dalam dosen, mahasiswa, dan mahasiswa
lingkungan belajar tertentu lingkungan belajar tertentu lingkungan belajar sumber belajar dalam
secara on-line dan off-line secara on-line dan off-line. tertentu. lingkungan belajar
dalam bentuk audio-visual tertentu.
terdokumentasi.
B. Pemantauan Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Tidak memiliki bukti sahih
kesesuaian proses adanya sistem dan adanya sistem dan adanya sistem dan adanya sistem adanya sistem dan
terhadap rencana pelaksanaan pemantauan pelaksanaan pemantauan pelaksanaan pemantauan pemantauan proses pelaksanaan pemantauan
pembelajaran proses pembelajaran yang proses pembelajaran yang proses pembelajaran yang pembelajaran namun tidak proses pembelajaran.
dilaksanakan secara dilaksanakan secara dilaksanakan secara dilaksanakan secara
periodik untuk menjamin periodik untuk menjamin periodik untuk mengukur konsisten.
kesesuaian dengan RPS kesesuaian dengan RPS kesesuaian terhadap RPS.
dalam rangka menjaga dalam rangka menjaga
mutu proses mutu proses
pembelajaran. Hasil pembelajaran. Hasil
monev terdokumentasi monev terdokumentasi
dengan baik dan dengan baik.
digunakan untuk
meningkatkan mutu
proses pembelajaran.
C. Proses pembelajaran Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih
yang terkait dengan tentang pemenuhan SN tentang pemenuhan SN
penelitian harus Dikti Penelitian pada Dikti Penelitian pada
mengacu SN Dikti proses pembelajaran proses pembelajaran
Penelitian: terkait penelitian serta terkait penelitian namun
1) hasil penelitian: harus pemenuhan SN Dikti tidak memenuhi SN Dikti
memenuhi Penelitian pada proses Tidak ada Skor antara 2 Penelitian pada proses
Tidak ada Skor kurang dari 2.
pengembangan pembelajaran terkait dan 4. pembelajaran terkait
IPTEKS, meningkatkan penelitian. penelitian.
kesejahteraan
masyarakat, dan daya
saing bangsa.
2) isi penelitian:
memenuhi kedalaman

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 16


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

dan keluasan materi


penelitian sesuai
capaian pembelajaran.
3) proses penelitian:
mencakup perencanaan,
pelaksanaan, dan
pelaporan.
4) penilaian penelitian
memenuhi unsur
edukatif, obyektif,
akuntabel, dan
transparan.
D. Proses pembelajaran Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih
yang terkait dengan tentang pemenuhan SN tentang pemenuhan SN
PkM harus mengacu SN Dikti PkM pada proses Dikti PkM pada proses
Dikti PkM: pembelajaran terkait PkM pembelajaran terkait PkM
1) hasil PkM: harus serta pemenuhan SN Dikti namun tidak memenuhi
memenuhi PkM pada proses SN Dikti PkM pada proses
pengembangan pembelajaran terkait PkM. pembelajaran terkait PkM.
IPTEKS, meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat, dan daya
saing bangsa.
2) isi PkM: memenuhi
Tidak ada Skor antara 2
kedalaman dan Tidak ada Skor kurang dari 2.
dan 4.
keluasan materi PkM
sesuai capaian
pembelajaran.
3) proses PkM:
mencakup perencanaan,
pelaksanaan, dan
pelaporan.
4) penilaian PkM
memenuhi unsur
edukatif, obyektif,
akuntabel, dan
transparan.
E. Kesesuaian metode Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Tidak terdapat bukti sahih
pembelajaran dengan menunjukkan metode menunjukkan metode menunjukkan metode menunjukkan metode yang menunjukkan
capaian pembelajaran. pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang metode pembelajaran

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 17


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

Contoh: RBE (research dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai yang dilaksanakan sesuai
based education), IBE dengan capaian dengan capaian dengan capaian dengan capaian dengan capaian
(industry based pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang
education), teaching direncanakan pada 75% direncanakan pada 50 s.d. direncanakan pada 25 s.d. direncanakan pada < 25% direncanakan.
factory/teaching s.d. 100% mata kuliah. < 75% mata kuliah. < 50% mata kuliah. mata kuliah.
industry, dll.

Skor = (A + (2 x B) + (3
x C) + D + (2 x E)) / 9
41 C.6.4.e) Monitoring dan evaluasi UPPS memiliki bukti sahih UPPS memiliki bukti sahih UPPS memiliki bukti sahih UPPS telah melaksanakan UPPS tidak melaksanakan
Monitoring dan pelaksanaan proses tentang sistem dan tentang sistem dan tentang sistem dan monitoring dan evaluasi monitoring dan evaluasi
Evaluasi Proses pembelajaran mencakup pelaksanaan monitoring pelaksanaan monitoring pelaksanaan monitoring proses pembelajaran proses pembelajaran
Pembelajaran karakteristik, dan evaluasi proses dan evaluasi proses dan evaluasi proses mencakup karakteristik, mencakup karakteristik,
perencanaan, pembelajaran mencakup pembelajaran mencakup pembelajaran mencakup perencanaan, perencanaan,
pelaksanaan, proses karakteristik, karakteristik, karakteristik, pelaksanaan, proses pelaksanaan, proses
pembelajaran dan perencanaan, perencanaan, perencanaan, pembelajaran dan beban pembelajaran dan beban
beban belajar pelaksanaan, proses pelaksanaan, proses pelaksanaan, proses belajar mahasiswa namun belajar mahasiswa.
mahasiswa untuk pembelajaran dan beban pembelajaran dan beban pembelajaran dan beban tidak semua didukung
memperoleh capaian belajar mahasiswa yang belajar mahasiswa yang belajar mahasiswa. bukti sahih.
pembelajaran lulusan. dilaksanakan secara dilaksanakan secara
konsisten dan ditindak konsisten.
lanjuti.
42 C.6.4.f) Penilaian A. Mutu pelaksanaan Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Tidak terdapat bukti sahih
Pembelajaran penilaian pembelajaran tentang dipenuhinya 5 tentang dipenuhinya 5 tentang dipenuhinya 5 tentang dipenuhinya 5 tentang dipenuhinya 5
(proses dan hasil belajar prinsip penilaian yang prinsip penilaian yang prinsip penilaian yang prinsip penilaian yang prinsip penilaian.
mahasiswa) untuk dilakukan secara dilakukan secara dilakukan secara tidak dilakukan secara
mengukur ketercapaian terintegrasi dan dilengkapi terintegrasi dan dilengkapi terintegrasi. terintegrasi.
capaian pembelajaran dengan rubrik/portofolio dengan rubrik/portofolio
berdasarkan prinsip penilaian minimum 70% penilaian minimum 50%
penilaian yang jumlah matakuliah. jumlah matakuliah.
mencakup:
1) edukatif,
2) otentik,
3) objektif,
4) akuntabel, dan
5) transparan,
yang dilakukan secara
terintegrasi.
B. Pelaksanaan Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Tidak terdapat bukti sahih
penilaian terdiri atas menunjukkan kesesuaian menunjukkan kesesuaian menunjukkan kesesuaian menunjukkan kesesuaian yang menunjukkan

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 18


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

teknik dan instrumen teknik dan instrumen teknik dan instrumen teknik dan instrumen teknik dan instrumen kesesuaian teknik dan
penilaian. penilaian terhadap penilaian terhadap penilaian terhadap penilaian terhadap instrumen penilaian
Teknik penilaian terdiri capaian pembelajaran capaian pembelajaran capaian pembelajaran capaian pembelajaran terhadap capaian
dari: minimum 75% s.d. 100% minimum 50 s.d. < 75% yang dinilai minimum 25 yang dinilai < 25% dari pembelajaran.
1) observasi, dari jumlah matakuliah. dari jumlah matakuliah. s.d. < 50% dari jumlah jumlah matakuliah.
2) partisipasi, matakuliah.
3) unjuk kerja,
4) test tertulis,
5) test lisan, dan
6) angket.
Instrumen penilaian
terdiri dari:
1) penilaian proses
dalam bentuk rubrik,
dan/ atau;
2) penilaian hasil dalam
bentuk portofolio, atau
3) karya disain.
C. Pelaksanaan Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih
penilaian memuat unsur- pelaksanaan penilaian pelaksanaan penilaian pelaksanaan penilaian pelaksanaan penilaian
unsur sebagai berikut: mencakup 7 unsur. mencakup minimum unsur mencakup minimum unsur hanya mencakup unsur 6.
1) mempunyai kontrak 1, 4 dan 6 serta 2 unsur 1, 4 dan 6.
rencana penilaian, lainnya.
2) melaksanakan
penilaian sesuai kontrak
atau kesepakatan,
3) memberikan umpan
balik dan memberi
kesempatan untuk Tidak ada Skor kurang
mempertanyakan hasil dari 1.
kepada mahasiswa,
4) mempunyai
dokumentasi penilaian
proses dan hasil belajar
mahasiswa,
5) mempunyai prosedur
yang mencakup tahap
perencanaan, kegiatan
pemberian tugas atau
soal, observasi kinerja,

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 19


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

pengembalian hasil
observasi, dan
pemberian nilai akhir,
6) pelaporan penilaian
berupa kualifikasi
keberhasilan mahasiswa
dalam menempuh suatu
mata kuliah dalam
bentuk huruf dan angka,
7) mempunyai bukti-
bukti rencana dan telah
melakukan proses
perbaikan berdasar hasil
monev penilaian.

Skor = (A + (2 x B) + (2
x C)) / 5
43 C.6.4.g) Integrasi Integrasi kegiatan Jika PMKI ≥ 50% , Jika 25% < PMKI < 50% , Jika PMKI ≤ 25% ,
Tidak ada skor kurang dari 2.
kegiatan penelitian penelitian dan PkM maka Skor = 4 maka Skor = 8 x PMKI maka Skor = 2
dan PkM dalam dalam pembelajaran NMKI = Jumlah mata kuliah yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian/PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir.
pembelajaran oleh DTPS dalam 3 NMK = Jumlah mata kuliah.
tahun terakhir. PMKI = (NMKI / NMK) x 100%

Tabel 5.b LKPS


44 C.6.4.h) Suasana Keterlaksanaan dan Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang
Akademik keberkalaan program terjadwal dilaksanakan terjadwal dilaksanakan terjadwal dilaksanakan terjadwal dilaksanakan
dan kegiatan diluar setiap bulan. dua s.d tiga bulan sekali. empat s.d. enam bulan lebih dari enam bulan
kegiatan pembelajaran sekali. sekali.
terstruktur untuk
meningkatkan suasana
Tidak ada Skor kurang
akademik.
dari 1.
Contoh: kegiatan
himpunan asosiasi
profesi bidang ilmu,
kuliah umum/studium
generale, seminar
ilmiah, bedah buku.
45 C.6.4.i) Kepuasan A. Tingkat kepuasan Jika 25% ≤ TKM < 75% , Jika TKM < 25% ,
TKM ≥ 75%
Mahasiswa mahasiswa terhadap maka Skor = (8 x TKM) - 2 maka Skor = 0

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 20


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

proses pendidikan. Tingkat kepuasan pengguna pada aspek:


TKM1: Reliability; TKM2: Responsiveness; TKM3: Assurance; TKM4: Empathy; TKM5: Tangible.
Tabel 5.c LKPS
Tingkat kepuasan mahasiswa pada aspek ke-i dihitung dengan rumus sebagai berikut:
TKMi = (4 x ai) + (3 x bi) + (2 x ci) + di i = 1, 2, ..., 7
dimana : ai = persentase “Sangat Baik”; bi = persentase “Baik”; ci = persentase “Cukup”; di = persentase “Kurang”.

TKM = ƩTKMi / 5
B. Analisis dan tindak Hasil pengukuran Hasil pengukuran Hasil pengukuran Hasil pengukuran Tidak dilakukan analisis
lanjut dari hasil dianalisis dan dianalisis dan dianalisis dan dianalisis dan terhadap hasil pengukuran
pengukuran kepuasan ditindaklanjuti minimal 2 ditindaklanjuti setiap ditindaklanjuti setiap ditindaklanjuti, serta kepuasan terhadap proses
mahasiswa. kali setiap semester, serta semester, serta digunakan tahun, serta digunakan digunakan untuk pembelajaran.
digunakan untuk untuk perbaikan proses untuk perbaikan proses perbaikan proses
Skor = (A + (2 x B)) / 3 perbaikan proses pembelajaran dan pembelajaran. pembelajaran, namun
pembelajaran dan menunjukkan peningkatan dilakukan secara
menunjukkan peningkatan hasil pembelajaran. insidentil.
hasil pembelajaran.
46 C.7. Penelitian Relevansi penelitian UPPS memenuhi 4 unsur UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur UPPS tidak mempunyai
C.7.4. Indikator pada UPPS mencakup relevansi penelitian dosen 2, dan 3 relevansi dan 2 relevansi penelitian pertama namun penelitian peta jalan penelitian dosen
Kinerja Utama unsur-unsur sebagai dan mahasiswa. penelitian dosen dan dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa dan mahasiswa.
C.7.4.a) Relevansi berikut: mahasiswa. tidak sesuai dengan peta
Penelitian 1) memiliki peta jalan jalan.
yang memayungi tema
penelitian dosen dan
mahasiswa serta
penerapan keilmuan
untuk menyelesaikan
permasalahan industri
atau masyarakat,
2) dosen dan
mahasiswa
melaksanakan penelitian
sesuai dengan agenda
penelitian dosen yang
merujuk kepada peta
jalan penelitian,
3) melakukan evaluasi
kesesuaian penelitian
dosen dan mahasiswa
dengan peta jalan, dan

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 21


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

4) menggunakan hasil
evaluasi untuk
perbaikan relevansi
penelitian dan
pengembangan
keilmuan program studi.
47 C.7.4.b) Penelitian Penelitian DTPS yang Jika PPDM ≥ 50%, Jika PPDM < 50% ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
Dosen dan dalam pelaksanaannya maka Skor = 4 maka Skor = 2 + (4 x PPDM)
Mahasiswa melibatkan mahasiswa NPM = Jumlah judul penelitian DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.
program studi dalam 3 NPD = Jumlah judul penelitian DTPS dalam 3 tahun terakhir.
tahun terakhir. PPDM = (NPM / NPD) x 100%

Tabel 6.a LKPS


48 Penelitian DTPS yang Jika PPTM ≥ 25%, Jika PPTM < 25% , Tidak ada Skor kurang
menjadi rujukan tema maka Skor = 4 maka Skor = 1 + (12 x PPTM) dari 1.
tesis/disertasi NTM = Jumlah judul penelitian DTPS yang menjadi rujukan tema tesis mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.
mahasiswa program NPD = Jumlah judul penelitian DTPS dalam 3 tahun terakhir. dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian
studi dalam 3 tahun yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang diakreditasi.
terakhir. PPTM = (NTM / NPD) x 100%

Tabel 6.b LKPS


49 C.8. Pengabdian Relevansi PkM pada UPPS memenuhi 4 unsur UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur UPPS tidak mempunyai
kepada UPPS mencakup unsur- relevansi PkM dosen dan 2, dan 3 relevansi PkM dan 2 relevansi PkM pertama namun PkM peta jalan PkM dosen dan
Masyarakat unsur sebagai berikut: mahasiswa. dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa mahasiswa.
C.8.4. Indikator 1) memiliki peta jalan tidak sesuai dengan peta
Kinerja Utama yang memayungi tema jalan.
C.8.4.a) Relevansi PkM dosen dan
PkM mahasiswa serta
hilirisasi/penerapan
keilmuan program studi,
2) dosen dan
mahasiswa
melaksanakan PkM
sesuai dengan peta
jalan PkM.
3) melakukan evaluasi
kesesuaian PkM dosen
dan mahasiswa dengan
peta jalan, dan
4) menggunakan hasil

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 22


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

evaluasi untuk
perbaikan relevansi PkM
dan pengembangan
keilmuan program studi.
50 C.9. Luaran dan Analisis pemenuhan Analisis capaian Analisis capaian Analisis capaian Analisis capaian Tidak dilakukan analisis
Capaian capaian pembelajaran pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan tidak capaian pembelajaran
Tridharma lulusan (CPL) yang memenuhi 3 aspek. memenuhi 2 aspek. memenuhi 1 aspek. memenuhi ketiga aspek. lulusan.
C.9.4. Indikator diukur dengan metoda
Kinerja Utama yang sahih dan relevan,
C.9.4.a) Luaran mencakup aspek:
Dharma 1) keserbacakupan,
Pendidikan 2) kedalaman, dan
3) kebermanfaatan
analisis yang
ditunjukkan dengan
peningkatan CPL dari
waktu ke waktu dalam 3
tahun terakhir.
51 IPK lulusan.

RIPK = Rata-rata IPK


Jika RIPK ≥ 3,50 , Jika 3,00 ≤ RIPK < 3,50 ,
lulusan dalam 3 tahun Tidak ada skor kurang dari 2
maka Skor = 4 maka Skor = (4 x RIPK) - 10
terakhir.

Tabel 8.a LKPS


52 Prestasi mahasiswa di Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW ≥ c ,
bidang akademik dalam maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika RI ≥ a ,
3 tahun terakhir. Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,
maka Skor = 4 Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW < c ,
maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RW) / c
Tabel 8.b.1) LKPS b))
RI = NI / NM , RN = NN / NM , RW = NW / NM Faktor: a = 0,5% , b = 2% , c = 4%
NI = Jumlah prestasi akademik internasional.
NN = Jumlah prestasi akademik nasional.
NW = Jumlah prestasi akademik wilayah/lokal.
53 Masa studi. Jika 1 < MS ≤ 1,5 ,
maka Skor = (8 x MS) - 8
MS = Rata-rata masa Jika 1,5 < MS ≤ 2,5 , Jika MS ≤ 1 ,
studi lulusan (tahun). maka Skor = 4 Jika 2,5 < MS ≤ 4 , maka Skor = 0
maka Skor = (32 - (8 x MS)) / 3
Tabel 8.c LKPS

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 23


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

54 Kelulusan tepat waktu.

PTW = Persentase Jika PTW ≥ 50% , Jika PTW < 50% , Tidak ada Skor kurang
kelulusan tepat waktu. maka Skor = 4 maka Skor = 1 + (6 x PTW) dari 1.

Tabel 8.c LKPS


55 Keberhasilan studi.

PPS = Persentase Jika PPS ≥ 85% , Jika 30% ≤ PPS < 85% , Jika PPS < 30%,
keberhasilan studi. maka Skor = 4 maka Skor = ((80 x PPSi) - 24) / 11 maka Skor = 0

Tabel 8.c LKPS


56 Pelaksanaan tracer Tracer study yang Tracer study yang Tracer study yang Tracer study yang UPPS tidak melaksanakan
study yang mencakup 5 dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah tracer study.
aspek sebagai berikut: mencakup 5 aspek. mencakup 4 aspek. mencakup 3 aspek. mencakup 2 aspek.
1) pelaksanaan tracer
study terkoordinasi di
tingkat PT,
2) kegiatan tracer study
dilakukan secara reguler
setiap tahun dan
terdokumentasi,
3) isi kuesioner
mencakup seluruh
pertanyaan inti tracer
study DIKTI.
4) ditargetkan pada
seluruh populasi
(lulusan TS-4 s.d. TS-2),
5) hasilnya
disosialisasikan dan
digunakan untuk
pengembangan
kurikulum dan
pembelajaran.
57 Kesesuaian bidang Jika PBS ≥ 60% , Jika PBS < 60%,
kerja. maka Skor = 4 maka Skor = (20 x PBS) / 3
Ketentuan persentase responden lulusan:
PBS = Kesesuaian - untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%.
bidang kerja lulusan - untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x 20%)

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 24


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

saat mendapatkan Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
pekerjaan pertama Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor.
dalam 3 tahun, mulai NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
TS-4 s.d. TS-2. NJ = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang terlacak
PJ = Persentase lulusan yang terlacak = (NL / NJ) x 100%
Tabel 8.d.2) LKPS Prmin = Persentase responden minimum
58 Tingkat kepuasan Skor = STKi / 7
pengguna lulusan. Tingkat kepuasan aspek ke-i dihitung dengan rumus sebagai berikut:
TKi = (4 x ai) + (3 x bi) + (2 x ci) + di i = 1, 2, ..., 7
Tabel 8.e.2) LKPS ai = persentase “sangat baik”.
bi = persentase “baik”.
ci = persentase “cukup”.
di = persentase “kurang”.
Ketentuan persentase responden pengguna lulusan:
- untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%.
- untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x 20%)
Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor.
NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
NJ = Jumlah pengguna lulusan yang memberi tanggapan atas studi pelacakan lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
PJ = Persentase pengguna lulusan yang memberi tanggapan = (NL / NJ) x 100%
Prmin = Persentase responden minimum
59 C.9.4.b) Luaran Pagelaran/pameran/pres Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL ≥ c ,
Dharma Penelitian entasi/publikasi ilmiah maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika RI ≥ a,
dan PkM mahasiswa, yang Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,
maka Skor = 4 Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,
dihasilkan secara maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RL) / c
mandiri atau bersama b))
DTPS, dengan judul RL = ((NA1 + NB1 + NC1) / NM) x 100% , RN = ((NA2 + NA3 + NB2 + NC2) / NM) x 100% , RI = ((NA4 + NB3 + NC3) / NM) x 100%
yang relevan dengan Faktor: a = 2% , b = 20% , c = 70%
bidang program studi NA1 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal nasional tidak terakreditasi.
dalam 3 tahun terakhir. NA2 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal nasional terakreditasi.
NA3 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal internasional.
Tabel 8.f.1) LKPS NA4 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal internasional bereputasi.
NB1 = Jumlah publikasi mahasiswa di seminar wilayah/lokal/PT.
NB2 = Jumlah publikasi mahasiswa di seminar nasional.
NB3 = Jumlah publikasi mahasiswa di seminar internasional.
NC1 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi mahasiswa dalam forum di tingkat wilayah.
NC2 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi mahasiswa dalam forum di tingkat nasional.
NC3 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi mahasiswa dalam forum di tingkat internasional.
NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 25


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

60 Artikel karya ilmiah Jika NAS ≥ 2 , Jika NAS = 1 , Jika NAS = 0 ,


Tidak ada Skor kurang dari 2.
mahasiswa, yang maka Skor = 4 . maka Skor = 3 . maka Skor = 2 .
dihasilkan secara NAS = jumlah artikel mahasiswa yang disitasi dalam 3 tahun terakhir.
mandiri atau bersama
DTPS, yang disitasi
dalam 3 tahun terakhir.

Tabel 8.f.2) LKPS


61 Produk/jasa karya Jika NAPJ ≥ 3 , Jika NAPJ = 2 , Jika NAPJ = 1 , Jika NAPJ = 0 , Tidak ada Skor kurang
mahasiswa, yang maka Skor = 4 . maka Skor = 3 . maka Skor = 2 . maka Skor = 1 . dari 1.
dihasilkan secara NAPJ = Jumlah produk/jasa karya mahasiswa yang diadopsi oleh industri/masyarakat dalam 3 tahun terakhir.
mandiri atau bersama
DTPS, yang diadopsi
oleh industri/masyarakat
dalam 3 tahun terakhir.

Tabel 8.f.3) LKPS


62 Luaran penelitian dan Jika NLP ≥ 2 , Jika NLP < 2 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
PkM yang dihasilkan maka Skor 4 . maka Skor = 2 + NLP .
mahasiswa, baik secara NLP = 2 x (NA + NB + NC) + ND
mandiri atau bersama NA = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa yang mendapat pengakuan HKI (Paten, Paten Sederhana)
DTPS dalam 3 tahun NB = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa yang mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas
terakhir. Tanaman, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dll.)
NC = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa dalam bentuk Teknologi Tepat Guna, Produk (Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi),
Tabel 8.f.4) LKPS Karya Seni, Rekayasa Sosial.
ND = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa yang diterbitkan dalam bentuk Buku ber-ISBN, Book Chapter.
63 D Analisis dan Keserbacakupan UPPS telah melakukan UPPS telah melakukan UPPS telah melakukan UPPS telah melakukan UPPS tidak melakukan
Penetapan (kelengkapan, keluasan, analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja.
Program dan kedalaman), yang: yang: yang: yang:
Pengembangan ketepatan, ketajaman, 1) analisisnya didukung 1) analisisnya didukung 1) analisisnya didukung 1) analisisnya tidak
D.1 dan kesesuaian analisis oleh data/informasi yang oleh data/informasi yang oleh data/informasi yang sepenuhnya didukung
Analisis dan capaian kinerja serta relevan (merujuk pada relevan (merujuk pada relevan (merujuk pada oleh data/informasi yang
Capaian Kinerja konsistensi dengan pencapaian standar mutu pencapaian standar mutu pencapaian standar mutu relevan (merujuk pada
setiap kriteria. perguruan tinggi) dan perguruan tinggi) dan perguruan tinggi) dan pencapaian standar mutu
berkualitas (andal dan berkualitas (andal dan berkualitas (andal dan perguruan tinggi) dan
memadai) yang didukung memadai) yang didukung memadai). berkualitas (andal dan
oleh keberadaan oleh keberadaan memadai).
pangkalan data institusi pangkalan data institusi
yang terintegrasi. yang belum terintegrasi.

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 26


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

2) konsisten dengan 2) konsisten dengan 2) konsisten dengan 2) konsisten dengan


seluruh kriteria yang sebagian besar (7 s.d. 8) sebagian (5 s.d. 6) kriteria sebagian kecil (kurang
diuraikan sebelumnya, kriteria yang diuraikan yang diuraikan dari 5) kriteria yang
sebelumnya, sebelumnya, diuraikan sebelumnya,
3) analisisnya dilakukan 3) analisisnya dilakukan 3) analisisnya dilakukan 3) analisisnya dilakukan
secara komprehensif, secara komprehensif dan secara komprehensif tidak secara komprehensif
tepat, dan tajam untuk tepat untuk untuk mengidentifikasi untuk mengidentifikasi
mengidentifikasi akar mengidentifikasi akar akar masalah di UPPS. akar masalah di UPPS.
masalah di UPPS. masalah di UPPS.
4) hasilnya dipublikasikan 4) hasilnya dipublikasikan 4) hasilnya dipublikasikan 4) hasilnya tidak
kepada para pemangku kepada para pemangku kepada para pemangku dipublikasikan.
kepentingan internal dan kepentingan internal serta kepentingan internal.
eksternal serta mudah mudah diakses.
diakses.
64 D.2 Ketepatan analisis UPPS melakukan analisis UPPS melakukan analisis UPPS melakukan analisis UPPS melakukan analisis UPPS tidak melakukan
Analisis SWOT SWOT atau analisis SWOT atau analisis lain SWOT atau analisis lain SWOT atau analisis lain SWOT atau analisis lain analisis untuk
atau Analisis yang relevan di dalam yang relevan, serta yang relevan, serta yang relevan, serta yang memenuhi aspek- mengembangkan strategi.
Lain yang mengembangkan memenuhi aspek-aspek memenuhi aspek-aspek memenuhi aspek-aspek aspek sebagai berikut:
Relevan strategi. sebagai berikut: sebagai berikut: sebagai berikut:
1) melakukan identifikasi 1) melakukan identifikasi 1) melakukan identifikasi 1) melakukan identifikasi
kekuatan atau faktor kekuatan atau faktor kekuatan atau faktor kekuatan atau faktor
pendorong, kelemahan pendorong, kelemahan pendorong, kelemahan pendorong, kelemahan
atau faktor penghambat, atau faktor penghambat, atau faktor penghambat, atau faktor penghambat,
peluang dan ancaman peluang dan ancaman peluang dan ancaman peluang dan ancaman
yang dihadapi UPPS yang dihadapi UPPS yang dihadapi UPPS yang dihadapi UPPS, dan
dilakukan secara tepat, dilakukan secara tepat, dilakukan secara tepat,
dan
2) memiliki keterkaitan 2) memiliki keterkaitan 2) memiliki keterkaitan 2) memiliki keterkaitan
dengan hasil analisis dengan hasil analisis dengan hasil analisis dengan hasil analisis
capaian kinerja, capaian kinerja, dan capaian kinerja. capaian kinerja, namun
tidak terstruktur dan tidak
sistematis.
3) merumuskan strategi 3) merumuskan strategi
pengembangan UPPS pengembangan UPPS
yang berkesesuaian, dan yang berkesesuaian.
4) menghasilkan program-
program pengembangan
alternatif yang tepat.
65 Ketepatan di dalam UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS menetapkan
menetapkan prioritas prioritas program prioritas program prioritas program prioritas program

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 27


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

D.3 program pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan namun UPPS tidak menetapkan
Program pengembangan. berdasarkan hasil analisis berdasarkan hasil analisis berdasarkan hasil analisis belum mempertimbangan prioritas program
Pengembangan SWOT atau analisis SWOT atau analisis SWOT atau analisis secara komprehensif: pengembangan.
lainnya yang lainnya yang lainnya yang
mempertimbangkan mempertimbangkan mempertimbangkan
secara komprehensif: secara komprehensif: secara komprehensif:
1) kapasitas UPPS, 1) kapasitas UPPS, 1) kapasitas UPPS, 1) kapasitas UPPS,
2) kebutuhan UPPS dan 2) kebutuhan UPPS dan 2) kebutuhan UPPS dan 2) kebutuhan UPPS dan
PS di masa depan, PS di masa depan, PS di masa depan, dan PS, serta
3) rencana strategis UPPS 3) rencana strategis UPPS 3) rencana strategis UPPS 3) rencana strategis UPPS
yang berlaku, yang berlaku, dan yang berlaku. yang berlaku.
4) aspirasi dari pemangku 4) aspirasi dari pemangku
kepentingan internal dan kepentingan internal.
eksternal, serta
5) program yang
menjamin keberlanjutan.
66 D.4 UPPS memiliki UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS tidak memiliki
Program kebijakan, ketersediaan dan upaya yang dan upaya yang dan upaya untuk dan upaya namun belum kebijakan dan upaya untuk
Keberlanjutan sumberdaya, diturunkan ke dalam diturunkan ke dalam menjamin keberlanjutan cukup untuk menjamin menjamin keberlanjutan
kemampuan berbagai peraturan untuk berbagai peraturan untuk program yang mencakup: keberlanjutan program. program.
melaksanakan, dan menjamin keberlanjutan menjamin keberlanjutan
kerealistikan program. program yang mencakup: program yang mencakup:
1) alokasi sumber daya, 1) alokasi sumber daya, 1) alokasi sumber daya,
2) kemampuan 2) kemampuan 2) kemampuan
melaksanakan program melaksanakan program melaksanakan program
pengembangan, pengembangan, dan pengembangan, dan
3) rencana penjaminan 3) rencana penjaminan 3) rencana penjaminan
mutu yang berkelanjutan, mutu yang berkelanjutan. mutu yang berkelanjutan.
dan
4) keberadaan dukungan
pemangku kepentingan
eksternal.

Akreditasi Program Studi Program Magister Terapan 28


Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi

AKREDITASI PROGRAM STUDI

MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI


DAN LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI

PROGRAM DOKTOR TERAPAN

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI


JAKARTA
2019
MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI DAN LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI - PROGRAM DOKTOR TERAPAN

No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

1 A. Kondisi Konsistensi dengan Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program
Eksternal hasil analisis SWOT Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) kurang Studi (UPPS) tidak
dan/atau analisis lain 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi kondisi mampu: mampu:
serta rencana lingkungan dan industri lingkungan dan industri lingkungan dan industri 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi
pengembangan ke yang relevan secara yang relevan secara yang relevan, dan lingkungan dan industri kondisi lingkungan dan
depan. komprehensif dan komprehensif, 2) menetapkan posisi yang relevan, dan industri yang relevan,
strategis, 2) menetapkan posisi relatif program studi 2) menetapkan posisi dan
2) menetapkan posisi relatif program studi terhadap lingkungannya. relatif program studi 2) menetapkan posisi
relatif program studi terhadap lingkungannya, terhadap lingkungannya. relatif program studi
terhadap lingkungannya, dan terhadap lingkungannya.
3) menggunakan hasil 3) menggunakan hasil
identifikasi dan posisi yang identifikasi dan posisi yang
ditetapkan untuk ditetapkan untuk
melakukan analisis melakukan analisis
(SWOT/metoda analisis (SWOT/metoda analisis
lain yang relevan) untuk lain yang relevan) untuk
pengembangan program pengembangan program
studi, dan studi.
4) merumuskan strategi
pengembangan program
studi yang berkesesuaian
untuk menghasilkan
program-program
pengembangan alternatif
yang tepat.
2 B. Profil Unit Keserbacakupan Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS tidak
Pengelola informasi dalam profil 1) menunjukkan 1) menunjukkan 1) menunjukkan 1) kurang menunjukkan menunjukkan
Program Studi dan konsistensi antara keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan
profil dengan data dan yang jelas dan konsisten yang jelas dan konsisten yang jelas dengan data yang jelas dengan data informasi yang jelas
informasi yang dengan data dan informasi dengan data dan informasi dan informasi yang dan informasi yang dengan data dan
disampaikan pada yang disampaikan pada yang disampaikan pada disampaikan pada disampaikan pada informasi yang
masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, disampaikan pada
serta menunjukkan iklim 2) menggambarkan 2) menggambarkan 2) menggambarkan 2) kurang masing-masing kriteria.
yang kondusif untuk keselarasan dengan keselarasan dengan keselarasan dengan menggambarkan
pengembangan dan substansi keilmuan substansi keilmuan substansi keilmuan keselarasan dengan
reputasi sebagai rujukan program studi. program studi. program studi. substansi keilmuan
di bidang keilmuannya. 3) menunjukkan iklim yang 3) menunjukkan iklim yang program studi.
kondusif untuk kondusif untuk

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 1


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

pengembangan keilmuan pengembangan keilmuan


program studi. program studi.
4) menunjukkan reputasi
sebagai rujukan di bidang
keilmuannya.
3 C. Kriteria Kesesuaian Visi, Misi, 1) visi yang mencerminkan UPPS memiliki: UPPS memiliki: UPPS memiliki: UPPS memiliki misi,
C.1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi visi perguruan tinggi dan 1) visi yang mencerminkan 1) visi yang mencerminkan 1) visi yang mencerminkan tujuan, dan strategi yang
Tujuan dan (VMTS) Unit Pengelola memayungi visi keilmuan visi perguruan tinggi dan visi perguruan tinggi dan visi perguruan tinggi tidak terkait dengan
Strategi Program Studi (UPPS) terkait keunikan program memayungi visi keilmuan memayungi visi keilmuan namun tidak memayungi strategi perguruan tinggi
C.1.4. Indikator terhadap VMTS studi serta didukung data terkait keunikan program terkait program studi, visi keilmuan terkait dan pengembangan
Kinerja Utama Perguruan Tinggi (PT) implementasi yang studi, 2) misi, tujuan, dan program studi, program studi.
dan visi keilmuan konsisten, 2) misi, tujuan, dan strategi yang searah 2) misi, tujuan, dan
Program Studi (PS) 2) misi, tujuan, dan strategi yang searah dan dengan misi, tujuan, dan strategi kurang searah
yang dikelolanya. strategi yang searah dan bersinerji dengan misi, strategi perguruan tinggi dengan misi, tujuan
bersinerji dengan misi, tujuan, dan strategi serta mendukung sasaran, dan strategi
tujuan, dan strategi perguruan tinggi serta pengembangan program perguruan tinggi serta
perguruan tinggi serta mendukung studi. kurang mendukung
mendukung pengembangan program pengembangan program
pengembangan program studi. studi.
studi dengan data
implementasi yang
konsisten.
4 Mekanisme dan Ada mekanisme dalam Ada mekanisme dalam Ada mekanisme dalam Ada mekanisme dalam Tidak ada mekanisme
keterlibatan pemangku penyusunan dan penyusunan dan penyusunan dan penyusunan dan dalam penyusunan dan
kepentingan dalam penetapan visi, misi, penetapan visi, misi, penetapan visi, misi, penetapan visi, misi, penetapan visi, misi,
penyusunan VMTS tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi.
UPPS. terdokumentasi serta ada terdokumentasi serta ada terdokumentasi serta ada terdokumentasi namun
keterlibatan semua keterlibatan pemangku keterlibatan pemangku tidak melibatkan
pemangku kepentingan kepentingan internal kepentingan internal pemangku kepentingan.
internal (dosen, (dosen, mahasiswa dan (dosen dan mahasiswa)
mahasiswa dan tenaga tenaga kependidikan) dan dan pemangku
kependidikan) dan pemangku kepentingan kepentingan eksternal
eksternal (lulusan, eksternal (lulusan dan (lulusan).
pengguna lulusan dan pengguna lulusan).
pakar/mitra/organisasi
profesi/pemerintah).
5 Strategi pencapaian Strategi efektif untuk Strategi efektif untuk Strategi untuk mencapai Strategi untuk mencapai Tidak memiliki strategi
tujuan disusun mencapai tujuan dan mencapai tujuan dan tujuan dan disusun tujuan disusun untuk mencapai tujuan.
berdasarkan analisis disusun berdasarkan disusun berdasarkan berdasarkan analisis yang berdasarkan analisis yang
yang sistematis, serta analisis yang sistematis analisis yang sistematis sistematis dengan kurang sistematis serta

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 2


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

pada pelaksanaannya dengan menggunakan dengan menggunakan menggunakan metoda tidak menggunakan
dilakukan pemantauan metoda yang relevan dan metoda yang relevan dan yang relevan serta metoda yang relevan.
dan evaluasi yang terdokumentasi serta pada terdokumentasi serta pada terdokumentasi namun
ditindaklanjuti. pelaksanaannya dilakukan pelaksanaannya dilakukan belum terbukti
pemantauan dan evaluasi pemantauan dan evaluasi. efektifitasnya.
dan ditindaklanjuti.
6 C.2. Tata A. Kelengkapan struktur UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS tidak memiliki
Pamong, Tata organisasi dan formal struktur organisasi formal struktur organisasi formal struktur organisasi formal struktur organisasi dokumen formal struktur
Kelola dan keefektifan dan tata kerja yang dan tata kerja yang dan tata kerja yang dan tata kerja namun organisasi.
Kerjasama penyelenggaraan dilengkapi tugas dan dilengkapi tugas dan dilengkapi tugas dan tugas dan fungsi belum
C.2.4. Indikator organisasi. fungsinya, serta telah fungsinya, serta telah fungsinya, serta telah berjalan secara konsisten.
Kinerja Utama berjalan secara konsisten berjalan secara konsisten berjalan secara konsisten.
C.2.4.a) Sistem dan menjamin tata dan menjamin tata
Tata Pamong pamong yang baik serta pamong yang baik.
berjalan efektif dan efisien.
B. Perwujudan good UPPS memiliki praktek UPPS memiliki praktek UPPS memiliki praktek UPPS memiliki praktek
governance dan baik (best practices) baik (best practices) baik (best practices) baik (best practices)
pemenuhan lima pilar dalam menerapkan tata dalam menerapkan tata dalam menerapkan tata dalam menerapkan tata
sistem tata pamong, pamong yang memenuhi 5 pamong yang memenuhi 4 pamong yang memenuhi 3 pamong yang memenuhi 1
yang mencakup: kaidah good governance kaidah good governance kaidah good governance s.d. 2 kaidah good
1) Kredibel, untuk menjamin untuk menjamin untuk menjamin governance untuk Tidak ada Skor kurang
2) Transparan, penyelenggaraan program penyelenggaraan program penyelenggaraan program menjamin dari 1.
3) Akuntabel, studi yang bermutu. studi yang bermutu. studi yang bermutu. penyelenggaraan program
4) Bertanggung jawab, studi yang bermutu.
5) Adil.

Skor = (A + (2 x B)) / 3
7 C.2.4.b) A. Komitmen pimpinan Terdapat bukti/pengakuan Terdapat bukti/pengakuan Terdapat bukti/pengakuan
Kepemimpinan UPPS. yang sahih bahwa yang sahih bahwa yang sahih bahwa
dan Kemampuan pimpinan UPPS memiliki pimpinan UPPS memiliki 2 pimpinan UPPS memiliki
Manajerial karakter kepemimpinan karakter diantara salah satu karakter Tidak ada skor kurang dari 2.
operasional, kepemimpinan diantara kepemimpinan
organisasi, dan publik. operasional, operasional,
organisasi, dan publik. organisasi, dan publik.
B. Kapabilitas pimpinan Pimpinan UPPS mampu : Pimpinan UPPS mampu : Pimpinan UPPS mampu Pimpinan UPPS mampu
UPPS, mencakup 1) melaksanakan 6 fungsi 1) melaksanakan 6 fungsi melaksanakan 6 fungsi melaksanakan kurang dari
aspek: manajemen secara efektif manajemen secara efektif manajemen secara efektif. 6 fungsi manajemen. Tidak ada Skor kurang
1) perencanaan, dan efisien, dan efisien, dari 1.
2) pengorganisasian, 2) mengantisipasi dan 2) mengantisipasi dan
3) penempatan menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 3


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

personel, pada situasi yang tidak pada situasi yang tidak


4) pelaksanaan, terduga, terduga.
5) pengendalian dan 3) melakukan inovasi
pengawasan, dan untuk menghasilkan nilai
6) pelaporan yang tambah.
menjadi dasar tindak
lanjut.

Skor = (A + (2 x B)) / 3
8 C.2.4.c) Mutu, manfaat, UPPS memiliki bukti yang UPPS memiliki bukti yang UPPS memiliki bukti yang UPPS tidak memiliki bukti
Kerjasama kepuasan dan sahih terkait kerjasama sahih terkait kerjasama sahih terkait kerjasama pelaksanaan kerjasama.
keberlanjutan kerjasama yang ada telah memenuhi yang ada telah memenuhi yang ada telah memenuhi
pendidikan, penelitian 3 aspek. aspek 1 dan 2. aspek 1.
dan PkM yang relevan
dengan program studi.
UPPS memiliki bukti
yang sahih terkait
kerjasama yang ada
telah memenuhi 3 aspek
berikut:
1) memberikan manfaat
bagi program studi
dalam pemenuhan
Tidak ada Skor kurang
proses pembelajaran,
dari 1.
penelitian, PkM.
2) memberikan
peningkatan kinerja
tridharma dan fasilitas
pendukung program
studi.
3) memberikan
kepuasan kepada mitra
industri dan mitra
kerjasama lainnya, serta
menjamin keberlanjutan
kerjasama dan hasilnya.

9 A. Kerjasama Jika RK ≥ 4 , Jika RK < 4 ,


pendidikan, penelitian, maka A = 4 . maka A = RK .

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 4


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

dan PkM yang relevan RK = ((a x N1) + (b x N2) + (c x N3)) / NDTPS Faktor: a = 2 , b = 4 , c = 0
dengan program studi N1 = Jumlah kerjasama pendidikan.
dan dikelola oleh UPPS N2 = Jumlah kerjasama penelitian.
dalam 3 tahun terakhir. N3 = Jumlah kerjasama PkM.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
Tabel 1 LKPS program studi yang diakreditasi.
B. Kerjasama tingkat Jika NI < a dan NN ≥ b , Jika NI = 0 dan NN = 0 dan NL ≥ c ,
internasional, nasional, Jika NI ≥ a , maka B = 3 + (NI / a) maka B = 2
wilayah/lokal yang maka B = 4 Jika 0 < NI < a dan 0 < NN < b , Jika NI = 0 dan NN = 0 dan NL < c ,
relevan dengan program maka B = 2 + (2 x (NI/a)) + (NN/b) - ((NI x NN)/(a x b)) maka B = (2 x NL) / c
studi dan dikelola oleh NI = Jumlah kerjasama tingkat internasional. Faktor: a = 4 , b = 9 , c = 12
UPPS dalam 3 tahun NN = Jumlah kerjasama tingkat nasional.
terakhir. NW = Jumlah kerjasama tingkat wilayah/lokal.

Tabel 1 LKPS

Skor = ((2 x A) + B) / 3
10 C.2.5 Pelampauan SN-DIKTI UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS tidak menetapkan
Indikator Kinerja yang ditetapkan dengan indikator kinerja tambahan indikator kinerja tambahan indikator kinerja
Tambahan indikator kinerja berdasarkan standar berdasarkan standar tambahan.
tambahan yang berlaku pendidikan tinggi yang pendidikan tinggi yang
di UPPS berdasarkan ditetapkan perguruan ditetapkan perguruan
standar pendidikan tinggi. Indikator kinerja tinggi. Indikator kinerja
tinggi yang ditetapkan tambahan mencakup tambahan mencakup
perguruan tinggi pada seluruh kriteria serta sebagian kriteria serta
Tidak ada Skor kurang dari 2.
tiap kriteria. menunjukkan daya saing menunjukkan daya saing
UPPS dan program studi UPPS dan program studi
di tingkat inernasional. di tingkat nasional. Data
Data indikator kinerja indikator kinerja tambahan
tambahan telah diukur, telah diukur, dimonitor,
dimonitor, dikaji, dan dikaji, dan dianalisis untuk
dianalisis untuk perbaikan perbaikan berkelanjutan.
berkelanjutan.
11 C.2.6 Analisis keberhasilan Analisis pencapaian Analisis pencapaian Analisis pencapaian UPPS memiliki laporan UPPS tidak memiliki
Evaluasi Capaian dan/atau kinerja UPPS di tiap kinerja UPPS di tiap kinerja UPPS di tiap pencapaian kinerja namun laporan pencapaian
Kinerja ketidakberhasilan kriteria memenuhi 2 kriteria memenuhi 2 aspek kriteria memenuhi 2 belum dianalisis dan kinerja.
pencapaian kinerja aspek, dilaksanakan dan dilaksanakan setiap aspek. dievaluasi.
UPPS yang telah setiap tahun dan hasilnya tahun.
ditetapkan di tiap kriteria dipublikasikan kepada
memenuhi 2 aspek

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 5


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

sebagai berikut: para pemangku


1) capaian kinerja diukur kepentingan.
dengan metoda yang
tepat, dan hasilnya
dianalisis serta
dievaluasi, dan
2) analisis terhadap
capaian kinerja
mencakup identifikasi
akar masalah, faktor
pendukung keberhasilan
dan faktor penghambat
ketercapaian standard,
dan deskripsi singkat
tindak lanjut yang akan
dilakukan.
12 C.2.7. Penjaminan Keterlaksanaan Sistem UPPS telah melaksanakan UPPS telah melaksanakan UPPS telah melaksanakan UPPS telah melaksanakan UPPS telah memiliki
Mutu Penjaminan Mutu SPMI yang memenuhi 5 SPMI yang memenuhi SPMI yang memenuhi SPMI yang memenuhi dokumen legal
Internal (akademik dan aspek. aspek nomor 1 sampai aspek nomor 1 sampai aspek nomor 1 dan 2, pembentukan unsur
nonakademik) yang dengan 4. dengan 3. serta siklus kegiatan SPMI pelaksana penjaminan
dibuktikan dengan baru dilaksanakan pada mutu tanpa pelaksanaan
keberadaan 5 aspek: tahapan penetapan SPMI.
1) dokumen legal standar dan pelaksanaan
pembentukan unsur standar pendidikan tinggi.
pelaksana penjaminan
mutu.
2) ketersediaan
dokumen mutu:
kebijakan SPMI, manual
SPMI, standar SPMI,
dan formulir SPMI.
3) terlaksananya siklus
penjaminan mutu (siklus
PPEPP)
4) bukti sahih efektivitas
pelaksanaan
penjaminan mutu.
5) memiliki external
benchmarking dalam
peningkatan mutu.

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 6


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

13 C.2.8. Kepuasan Pengukuran kepuasan Unit pengelola melakukan Unit pengelola melakukan Unit pengelola melakukan Unit pengelola melakukan UPPS tidak melakukan
Pemangku para pemangku pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan
Kepentingan kepentingan layanan manajemen layanan manajemen layanan manajemen layanan manajemen layanan manajemen.
(mahasiswa, dosen, terhadap seluruh terhadap seluruh terhadap seluruh terhadap sebagian
tenaga kependidikan, pemangku kepentingan pemangku kepentingan pemangku kepentingan pemangku kepentingan
lulusan, pengguna, mitra dan memenuhi aspek 1 dan memenuhi aspek 1 dan memenuhi aspek 1 dan memenuhi aspek 1
industri, dan mitra s.d 6. s.d 4 ditambah aspek 5 s.d. 4. s.d. 4.
lainnya) terhadap atau aspek 6.
layanan manajemen,
yang memenuhi aspek-
aspek berikut:
1) menggunakan
instrumen kepuasan
yang sahih, andal,
mudah digunakan,
2) dilaksanakan secara
berkala, serta datanya
terekam secara
komprehensif,
3) dianalisis dengan
metode yang tepat serta
bermanfaat untuk
pengambilan keputusan,
4) tingkat kepuasan dan
umpan balik
ditindaklanjuti untuk
perbaikan dan
peningkatan mutu luaran
secara berkala dan
tersistem.
5) dilakukan review
terhadap pelaksanaan
pengukuran kepuasan
dosen dan mahasiswa,
serta
6) hasilnya
dipublikasikan dan
mudah diakses oleh
dosen dan mahasiswa.

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 7


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

14 C.3. Mahasiswa A. Metoda rekrutmen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS tidak memiliki
C.3.4. Indikator dan sistem seleksi. tentang sistem tentang sistem tentang sistem dokumen tentang sistem
Kinerja Utama penerimaan mahasiswa penerimaan mahasiswa penerimaan mahasiswa penerimaan mahasiswa
C.3.4.a) Kualitas baru yang lengkap, baru yang lengkap, baru yang kurang lengkap. baru.
Input Mahasiswa mencakup: kebijakan mencakup: kebijakan
Tidak ada Skor antara 2
seleksi, kriteria seleksi, seleksi, kriteria seleksi,
dan 4.
sistem pengambilan sistem pengambilan
keputusan, dan prosedur keputusan, dan prosedur
penerimaan, yang penerimaan.
dilaksanakan secara
konsisten.
B. Kriteria penerimaan Persyaratan penerimaan Persyaratan penerimaan Persyaratan penerimaan Persyaratan penerimaan Persyaratan penerimaan
mahasiswa. mahasiswa sangat tinggi, mahasiswa tinggi, mahasiswa ditunjukkan mahasiswa rendah, tidak mahasiswa tidak jelas,
ditunjukkan oleh syarat: ditunjukkan oleh syarat: oleh syarat: IPK ≥ 3,00 , menetapkan syarat IPK, yang memungkinkan
IPK ≥ 3,50 , TPA ≥ 500 IPK ≥ 3,25 , TPA ≥ 475 TPA ≥ 450 (skala 1 -700) , TPA dan/atau TOEFL. penerimaan mahasiswa
(skala 1 -700) , TOEFL ≥ (skala 1 -700) , TOEFL ≥ TOEFL ≥ 450 (skala 1 - tanpa syarat.
500 (skala 1 - 700) , dan 475 (skala 1 - 700) , dan 700) .
memiliki pengalaman telah memiliki publikasi
dalam kegiatan ilmiah.
presentasi/pameran/publik
asi karya ilmiah.
C. Proses seleksi. Proses seleksi Proses seleksi Proses seleksi Proses seleksi tidak
menggunakan ujian menggunakan ujian menggunakan ujian digunakan untuk
Skor = (A + (2 x B) + (2 tertulis dan wawancara tertulis dan wawancara tertulis atau wawancara mengetahui kemampuan
x C)) / 5 untuk mengetahui untuk mengetahui untuk mengetahui intelektual dan motivasi
kemampuan intelektual kemampuan intelektual kemampuan intelektual calon mahasiswa. Tidak ada Skor kurang
dan motivasi calon dan motivasi calon dan motivasi calon dari 1.
mahasiswa, serta mahasiswa. mahasiswa.
dimanfaatkan untuk
menilai rencana proposal
penelitian.
15 C.3.4.b) Daya A. Peningkatan animo UPPS melakukan upaya UPPS melakukan upaya UPPS melakukan upaya UPPS melakukan upaya UPPS tidak melakukan
Tarik Program calon mahasiswa. untuk meningkatkan untuk meningkatkan untuk meningkatkan untuk meningkatkan upaya untuk
Studi animo calon mahasiswa animo calon mahasiswa animo calon mahasiswa animo calon mahasiswa meningkatkan animo
Tabel 2.a LKPS yang ditunjukkan dengan yang ditunjukkan dengan dalam 3 tahun terakhir dalam 3 tahun terakhir calon mahasiswa dalam
adanya tren peningkatan adanya tren peningkatan dengan tren tetap. namun trennya menurun. 3 tahun terakhir.
jumlah pendaftar secara jumlah pendaftar dalam 3
signifikan (> 10%) dalam 3 tahun terakhir.
tahun terakhir.

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 8


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

B. Mahasiswa asing
Jika PMA ≥ 5% , Jika PMA < 5% ,
Tabel 2.b LKPS Tidak ada skor kurang dari 2.
maka B = 4 maka B = 2 + (40 x PMA)

Skor = ((4 x A) + B) / 5
16 C.3.4.c) Layanan A. Ketersediaan layanan Jenis layanan mencakup Jenis layanan mencakup 2 Jenis layanan hanya pada Tidak memiliki layanan
Kemahasiswaan kemahasiswaan dalam seluruh bentuk layanan bentuk layanan 1 bentuk layanan kemahasiswaan.
bentuk: kemahasiswaan. kemahasiswaan. kemahasiswaan.
1) bimbingan dan Tidak ada skor antara 0
konseling, dan 2.
2) layanan beasiswa,
dan
3) layanan kesehatan.
B. Akses dan mutu Ada kemudahan akses Ada kemudahan akses Ada kemudahan akses Tidak memiliki layanan
layanan dan mutu layanan yang dan mutu layanan yang dan mutu layanan yang kemahasiswaan.
Tidak ada skor antara 0
kemahasiswaan. baik untuk seluruh bentuk baik untuk 2 bentuk baik untuk 1 bentuk
dan 2.
layanan kemahasiswaan. layanan kemahsiswaan. layanan kemahsiswaan.
Skor = (A + (2 x B)) / 3
17 C.4. Sumber Kecukupan jumlah Jika NDTPS ≥ 6 , Jika 3 ≤ NDTPS < 6 , Tidak ada skor antara 0 Jika NDTPS < 3 ,
Daya Manusia DTPS. maka Skor = 4 maka Skor = (2 x NDTPS) / 3 dan 2. maka Skor = 0
C.4.4. Indikator NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
Kinerja Utama Tabel 3.a.1) LKPS program studi yang diakreditasi.
C.4.4.a) Profil
Dosen
18 Jabatan akademik Jika NDGB ≥ 2
Jika NDGB ≥ 2 dan PGBLK < 70% , Tidak ada skor antara 0 Jika NDGB < 2 ,
DTPS. dan PGBLK ≥ 70% ,
maka Skor = 2 + ((20 x PGBLK) / 7) dan 2. maka Skor = 0
maka Skor = 4
Tabel 3.a.1) LKPS NDGB = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Guru Besar.
NDLK = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Lektor Kepala.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
PGBLK = ((NDGB + NDLK) / NDTPS) x 100%
19 Penugasan DTPS Jika RDPU ≤ 6 , Jika 6 < RDPU ≤ 10 , Tidak ada skor antara 0 Jika RDPU > 10 ,
sebagai pembimbing maka Skor = 4 maka Skor = 7 - (RDPU / 2) dan 2. maka Skor = 0
utama tugas akhir RDPU = Rata-rata jumlah bimbingan sebagai pembimbing utama di seluruh program/ semester.
mahasiswa.

Tabel 3.a.2) LKPS

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 9


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

20 Ekuivalensi Waktu
Jika EWMP < 6
Mengajar Penuh DTPS. Jika 12 ≤ EWMP ≤ 16 , Jika 6 ≤ EWMP < 12 , maka Skor = ((2 x EWMP) - 12) / 3
atau EWMP > 18 ,
maka Skor = 4 Jika 16 < EWMP ≤ 18 , maka Skor = 36 - (2 x EWMP)
maka Skor = 0
Tabel 3.a.3) LKPS
21 Dosen tidak tetap. Jika PDTT ≤ 10% , Jika 10% < PDTT ≤ 40% , Tidak ada skor antara 0 Jika PDTT > 40% ,
maka Skor = 4 maka Skor = (14 - (20 x PDTT)) / 3 dan 2. maka Skor = 0
Tabel 3.a.4) LKPS NDTT = Jumlah dosen tidak tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
NDT = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
PDTT = (NDTT / (NDT + NDTT)) x 100%
22 C.4.4.b) Kinerja Pengakuan/rekognisi Jika RRD ≥ 2 , Jika RRD < 2 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
Dosen atas maka Skor = 4 . maka Skor = 2 + RRD .
kepakaran/prestasi/kiner Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja DTPS dapat berupa:
ja DTPS. a) menjadi visiting lecturer atau visiting scholar di program studi/perguruan tinggi terakreditasi A/Unggul atau program studi/perguruan tinggi
internasional bereputasi.
Tabel 3.b.1) LKPS b) menjadi keynote speaker/invited speaker pada pertemuan ilmiah tingkat nasional/ internasional.
c) menjadi editor atau mitra bestari pada jurnal nasional terakreditasi/jurnal internasional bereputasi di bidang yang sesuai dengan bidang
program studi.
d) menjadi staf ahli/narasumber di lembaga tingkat wilayah/nasional/internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang program studi (untuk
pengusul dari program studi pada program Sarjana/Magister/Doktor), atau menjadi tenaga ahli/konsultan di lembaga/industri tingkat
wilayah/nasional/ internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang program studi (untuk pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan).
e) mendapat penghargaan atas prestasi dan kinerja di tingkat wilayah/nasional/internasional.

RRD = NRD / NDTPS


NRD = Jumlah pengakuan atas prestasi/kinerja DTPS yang relevan dengan bidang keahlian dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
23 Kegiatan penelitian Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL ≥ c ,
DTPS yang relevan maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika RI ≥ a ,
dengan bidang program Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,
maka Skor = 4 Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,
studi dalam 3 tahun maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RL) / c
terakhir. b))
RI = NI / 3 / NDTPS , RN = NN / 3 / NDTPS , RL = NL / 3 / NDTPS Faktor: a = 0,1 , b = 1 , c = 2
Tabel 3.b.2) LKPS NI = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan luar negeri dalam 3 tahun terakhir.
NN = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan dalam negeri dalam 3 tahun terakhir.
NL = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan PT/ mandiri dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
24 Kegiatan PkM DTPS Jika RI ≥ a , Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL ≥ c ,
yang relevan dengan maka Skor = 4 maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 10


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

bidang program studi Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,


Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,
dalam 3 tahun terakhir. maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RL) / c
b))
Tabel 3.b.3) LKPS RI = NI / 3 / NDTPS , RN = NN / 3 / NDTPS , RL = NL / 3 / NDTPS Faktor: a = 0,1 , b = 1 , c = 2
NI = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan luar negeri dalam 3 tahun terakhir.
NN = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan dalam negeri dalam 3 tahun terakhir.
NL = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan PT/ mandiri dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
25 Publikasi ilmiah dengan Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW ≥ c ,
tema yang relevan maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika RI ≥ a,
dengan bidang program Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,
maka Skor = 4 Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW < c ,
studi yang dihasilkan maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RW) / c
DTPS dalam 3 tahun b))
terakhir. RW = (NA1 + NB1 + NC1) / NDTPS , RN = (NA2 + NA3 + NB2 + NC2) / NDTPS , RI = (NA4 + NB3 + NC3) / NDTPS Faktor: a = 0,2 ,
b=2,c=4
Tabel 3.b.4) LKPS NA1 = Jumlah publikasi di jurnal nasional tidak terakreditasi.
NA2 = Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi.
NA3 = Jumlah publikasi di jurnal internasional.
NA4 = Jumlah publikasi di jurnal internasional bereputasi.
NB1 = Jumlah publikasi di seminar wilayah/lokal/PT.
NB2 = Jumlah publikasi di seminar nasional.
NB3 = Jumlah publikasi di seminar internasional.
NC1 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi dalam forum di tingkat wilayah.
NC2 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi dalam forum di tingkat nasional.
NC3 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi dalam forum di tingkat internasional.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
26 Artikel karya ilmiah Jika RS ≥ 1 , Jika RS < 1 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
DTPS yang disitasi maka Skor = 4 . maka Skor = 2 + (2 x RS).
dalam 3 tahun terakhir. RS = NAS / NDTPS
NAS = jumlah artikel yang disitasi.
Tabel 3.b.5) LKPS NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
27 Produk/jasa karya DTPS Jika RS ≥ 1 , Jika RS < 1 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
yang diadopsi oleh maka Skor = 4 . maka Skor = 2 + (2 x RS) .
industri/masyarakat RS = NAPJ / NDTPS
dalam 3 tahun terakhir. NAPJ = Jumlah produk/jasa yang diadopsi oleh industri/masyarakat dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
Tabel 3.b.6) LKPS program studi yang diakreditasi.

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 11


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

28 Luaran penelitian dan Jika RLP ≥ 2 , Jika RLP < 2 ,


Tidak ada Skor kurang dari 2.
PkM yang dihasilkan maka Skor 4 . maka Skor = 2 + RLP .
DTPS dalam 3 tahun RLP = (4 x NA + 2 x (NB + NC) + ND) / NDTPS
terakhir. NA = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Paten, Paten Sederhana)
NB = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas Tanaman,
Tabel 3.b.7) LKPS Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dll.)
NC = Jumlah luaran penelitian/PkM dalam bentuk Teknologi Tepat Guna, Produk (Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi), Karya Seni,
Rekayasa Sosial.
ND = Jumlah luaran penelitian/PkM yang diterbitkan dalam bentuk Buku ber-ISBN, Book Chapter.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
29 C.4.4.c) Upaya pengembangan UPPS merencanakan dan UPPS merencanakan dan UPPS mengembangkan UPPS mengembangkan Perguruan tinggi
Pengembangan dosen. mengembangkan DTPS mengembangkan DTPS DTPS mengikuti rencana DTPS tidak mengikuti atau dan/atau UPPS tidak
Dosen mengikuti rencana mengikuti rencana pengembangan SDM di tidak sesuai dengan memiliki rencana
Jika Skor rata-rata butir pengembangan SDM di pengembangan SDM di perguruan tinggi (Renstra rencana pengembangan pengembangan SDM.
Profil Dosen  3,5 , perguruan tinggi (Renstra perguruan tinggi (Renstra PT). SDM di perguruan tinggi
maka Skor = 4. PT) secara konsisten. PT). (Renstra PT).
30 C.4.4.d) Tenaga A. Kualifikasi dan UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga
Kependidikan kecukupan tenaga kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang tidak
kependidikan memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat
berdasarkan jenis kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan/atau kecukupan dan
pekerjaannya berdasarkan kebutuhan berdasarkan kebutuhan berdasarkan kebutuhan kualifikasi berdasarkan kualifikasi berdasarkan
(administrasi, layanan program studi dan layanan program studi dan layanan program studi dan kebutuhan layanan kebutuhan layanan
pustakawan, teknisi, dll.) mendukung pelaksanaan mendukung pelaksanaan mendukung pelaksanaan program studi dan program studi.
akademik, fungsi unit akademik dan fungsi unit akademik. mendukung pelaksanaan
Penilaian kecukupan pengelola, serta pengelola. akademik.
tidak hanya ditentukan pengembangan program
oleh jumlah tenaga studi.
kependidikan, namun
keberadaan dan
pemanfaatan teknologi
informasi dan komputer
dalam proses
administrasi dapat
dijadikan pertimbangan
untuk menilai efektifitas
pekerjaan dan
kebutuhan akan tenaga
kependidikan.

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 12


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

B. Kualifikasi dan UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS tidak memiliki
kecukupan laboran laboran yang cukup laboran yang cukup laboran yang cukup laboran yang cukup laboran.
untuk mendukung terhadap jumlah terhadap jumlah terhadap jumlah terhadap jumlah
proses pembelajaran laboratorium yang laboratorium yang laboratorium yang laboratorium yang
sesuai dengan digunakan program studi, digunakan program studi, digunakan program studi digunakan program studi.
kebutuhan program kualifikasinya sesuai kualifikasinya sesuai dan kualifikasinya sesuai
studi. dengan laboratorium yang dengan laboratorium yang dengan laboratorium yang
menjadi menjadi menjadi
Skor = (A + B) / 2 tanggungjawabnya, serta tanggungjawabnya, dan tanggungjawabnya.
bersertifikat laboran dan bersertifikat laboran atau
bersertifikat kompetensi bersertifikat kompetensi
tertentu sesuai bidang tertentu sesuai bidang
tugasnya. tugasnya.
31 C.5. Keuangan, Biaya operasional Jika DOP ≥ 40 , Jika DOP < 40 ,
Sarana dan pendidikan. maka Skor = 4 maka Skor = DOP / 10
Prasarana DOP = Rata-rata dana operasional pendidikan/mahasiswa/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah).
C.5.4. Indikator Tabel 4 LKPS
Kinerja Utama
C.5.4.a) Keuangan
32 Dana penelitian DTPS. Jika DPD ≥ 30 , Jika DPD < 30 ,
maka Skor = 4 maka Skor = (2 x DPD) / 15
Tabel 4 LKPS DPD = Rata-rata dana penelitian DTPS/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah).
33 Dana pengabdian Jika DPkMD ≥ 5 , Jika DOP < 5 ,
kepada masyarakat maka Skor = 4 maka Skor = (4 x DOP) / 5
DTPS. DPkMD = Rata-rata dana PkM DTPS/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah).

Tabel 4 LKPS
34 Realisasi investasi Persentase realisasi dana Persentase realisasi dana Persentase realisasi dana Persentase realisasi dana Tidak ada realisasi
(SDM, sarana dan untuk investasi SDM serta untuk investasi SDM serta untuk investasi SDM serta untuk investasi SDM serta dana untuk investasi
prasarana) yang Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana SDM serta Sarana dan
mendukung telah sesuai dengan telah sesuai dengan telah sesuai dengan kurang sesuai dengan Prasarana.
penyelenggaraan perencanaan investasi perencanaan investasi perencanaan investasi perencanaan investasi.
tridharma. serta melebihi standar serta melebihi standar serta memenuhi standar
pembelajaran, penelitian pembelajaran, penelitian pembelajaran, penelitian
Jika Skor rata-rata butir dan PkM untuk dan PkM. dan PkM.
tentang Profil Dosen, mendukung terciptanya
Sarana, dan Prasarana suasana akademik yang
≥ 3,5 , maka Skor butir sehat dan kondusif.
ini = 4.

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 13


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

35 Kecukupan dana untuk Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana tidak mencukupi
menjamin pencapaian keberlangsungan keberlangsungan keberlangsungan keberlangsungan untuk keperluan
capaian pembelajaran. operasional tridharma, operasional tridharma operasional tridharma dan operasional dan tidak ada operasional.
pengembangan 3 tahun serta pengembangan 3 sebagian kecil untuk pengembangan.
terakhir serta memiliki tahun terakhir. pengembangan.
kecukupan dana untuk
rencana pengembangan 3
tahun ke depan yang
didukung oleh sumber
pendanaan yang realistis.
36 C.5.4.b) Sarana Kecukupan, aksesibilitas UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS tidak memiliki
dan Prasarana dan mutu sarana dan sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana.
prasarana untuk yang mutakhir serta serta aksesibiltas yang serta aksesibiltas yang serta aksesibiltas yang
menjamin pencapaian aksesibiltas yang cukup cukup untuk menjamin cukup untuk menjamin tidak cukup untuk
capaian pembelajaran untuk menjamin pencapaian capaian pencapaian capaian menjamin pencapaian
dan meningkatkan pencapaian capaian pembelajaran dan pembelajaran. capaian pembelajaran.
suasana akademik. pembelajaran dan meningkatkan suasana
meningkatkan suasana akademik.
akademik.
37 C.6. Pendidikan A. Keterlibatan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan
C.6.4. Indikator pemangku kepentingan pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum
Kinerja Utama dalam proses evaluasi secara berkala tiap 4 s.d. secara berkala tiap 4 s.d. melibatkan pemangku tidak melibatkan seluruh dilakukan oleh dosen
C.6.4.a) Kurikulum dan pemutakhiran 5 tahun yang melibatkan 5 tahun yang melibatkan kepentingan internal. pemangku kepentingan program studi.
kurikulum. pemangku kepentingan pemangku kepentingan internal.
internal dan eksternal, internal dan eksternal.
serta direview oleh pakar
bidang ilmu program studi,
industri, asosiasi, serta
sesuai perkembangan
ipteks dan kebutuhan
pengguna.
B. Kesesuaian capaian Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran
pembelajaran dengan diturunkan dari profil diturunkan dari profil diturunkan dari profil diturunkan dari profil tidak diturunkan dari
profil lulusan dan lulusan, mengacu pada lulusan, memenuhi level lulusan dan memenuhi lulusan dan tidak profil lulusan dan tidak
jenjang KKNI/SKKNI. hasil kesepakatan dengan KKNI, dan dimutakhirkan level KKNI. memenuhi level KKNI. memenuhi level KKNI.
asosiasi penyelenggara secara berkala tiap 4 s.d.
program studi sejenis dan 5 tahun sesuai
organisasi profesi, dan perkembangan ipteks atau
memenuhi level KKNI, kebutuhan pengguna.
serta dimutakhirkan

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 14


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

secara berkala tiap 4 s.d.


5 tahun sesuai
perkembangan ipteks dan
kebutuhan pengguna.
C. Ketepatan struktur Struktur kurikulum Struktur kurikulum Struktur kurikulum Struktur kurikulum tidak
kurikulum dalam memuat keterkaitan antara memuat keterkaitan antara memuat keterkaitan antara sesuai dengan capaian
pembentukan capaian matakuliah dengan matakuliah dengan matakuliah dengan pembelajaran lulusan.
pembelajaran. capaian pembelajaran capaian pembelajaran capaian pembelajaran
lulusan yang digambarkan lulusan yang digambarkan lulusan yang digambarkan
Skor = (A + (2 x B) + (2 dalam peta kurikulum dalam peta kurikulum dalam peta kurikulum
x C)) / 5 yang jelas, capaian yang jelas, capaian yang jelas.
Tidak ada Skor kurang
pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan
dari 1.
dipenuhi oleh seluruh dipenuhi oleh seluruh
capaian pembelajaran capaian pembelajaran
matakuliah, serta tidak matakuliah.
ada capaian pembelajaran
matakuliah yang tidak
mendukung capaian
pembelajaran lulusan.
38 C.6.4.b) Pemenuhan karakteristik Terpenuhinya karakteristik Terpenuhinya karakteristik Karakteristik proses Karakteristik proses
Karakteristik proses pembelajaran, proses pembelajaran proses pembelajaran pembelajaran program pembelajaran program
Proses yang terdiri atas sifat: 1) program studi yang program studi yang studi berpusat pada studi belum berpusat pada
Pembelajaran interaktif, 2) holistik, 3) mencakup seluruh sifat, berpusat pada mahasiswa yang mahasiswa.
Tidak ada Skor kurang
integratif, 4) saintifik, 5) dan telah menghasilkan mahasiswa, dan telah diterapkan pada minimal
dari 1.
kontekstual, 6) tematik, profil lulusan yang sesuai menghasilkan profil 50% matakuliah.
7) efektif, 8) kolaboratif, dengan capaian lulusan yang sesuai
dan 9) berpusat pada pembelajaran. dengan capaian
mahasiswa. pembelajaran.
39 C.6.4.c) Rencana A. Ketersediaan dan Dokumen RPS mencakup Dokumen RPS mencakup Dokumen RPS mencakup Dokumen RPS mencakup Tidak memiliki dokumen
Proses kelengkapan dokumen target capaian target capaian target capaian target capaian RPS.
Pembelajaran rencana pembelajaran pembelajaran, bahan pembelajaran, bahan pembelajaran, bahan pembelajaran, bahan
semester (RPS) kajian, metode kajian, metode kajian, metode kajian, metode
pembelajaran, waktu dan pembelajaran, waktu dan pembelajaran, waktu dan pembelajaran, waktu dan
tahapan, asesmen hasil tahapan, asesmen hasil tahapan, asesmen hasil tahapan, asesmen hasil
capaian pembelajaran. capaian pembelajaran. capaian pembelajaran. capaian pembelajaran
RPS ditinjau dan RPS ditinjau dan RPS ditinjau dan atau tidak semua
disesuaikan secara disesuaikan secara disesuaikan secara matakuliah memiliki RPS.
berkala serta dapat berkala serta dapat berkala.
diakses oleh mahasiswa, diakses oleh mahasiswa.

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 15


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

dilaksanakan secara
konsisten.
B. Kedalaman dan Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran
keluasan RPS sesuai sesuai dengan RPS, sesuai dengan RPS, memiliki kedalaman dan memiliki kedalaman dan tidak sesuai dengan
dengan capaian memiliki kedalaman dan memiliki kedalaman dan keluasan sesuai dengan keluasan namun sebagian capaian pembelajaran
pembelajaran lulusan. keluasan yang relevan keluasan yang relevan capaian pembelajaran tidak sesuai dengan lulusan.
untuk mencapai capaian untuk mencapai capaian lulusan. capaian pembelajaran
Skor = (A + (2 x B)) / 3 pembelajaran lulusan, pembelajaran lulusan. lulusan.
serta ditinjau ulang secara
berkala.
40 C.6.4.d) A. Bentuk interaksi Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan
Pelaksanaan antara dosen, pembelajaran berlangsung pembelajaran berlangsung pembelajaran berlangsung pembelajaran berlangsung pembelajaran tidak
Proses mahasiswa dan sumber dalam bentuk interaksi dalam bentuk interaksi dalam bentuk interaksi hanya sebagian dalam berlangsung dalam
Pembelajaran belajar antara dosen, mahasiswa, antara dosen, mahasiswa, antara dosen, mahasiswa, bentuk interaksi antara bentuk interaksi antara
dan sumber belajar dalam dan sumber belajar dalam dan sumber belajar dalam dosen, mahasiswa, dan dosen dan mahasiswa
lingkungan belajar tertentu lingkungan belajar tertentu lingkungan belajar sumber belajar dalam
secara on-line dan off-line secara on-line dan off-line. tertentu. lingkungan belajar
dalam bentuk audio-visual tertentu.
terdokumentasi.
B. Pemantauan Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Tidak memiliki bukti
kesesuaian proses adanya sistem dan adanya sistem dan adanya sistem dan adanya sistem sahih adanya sistem
terhadap rencana pelaksanaan pemantauan pelaksanaan pemantauan pelaksanaan pemantauan pemantauan proses dan pelaksanaan
pembelajaran proses pembelajaran yang proses pembelajaran yang proses pembelajaran yang pembelajaran namun tidak pemantauan proses
dilaksanakan secara dilaksanakan secara dilaksanakan secara dilaksanakan secara pembelajaran.
periodik untuk menjamin periodik untuk menjamin periodik untuk mengukur konsisten.
kesesuaian dengan RPS kesesuaian dengan RPS kesesuaian terhadap RPS.
dalam rangka menjaga dalam rangka menjaga
mutu proses mutu proses
pembelajaran. Hasil pembelajaran. Hasil
monev terdokumentasi monev terdokumentasi
dengan baik dan dengan baik.
digunakan untuk
meningkatkan mutu
proses pembelajaran.
C. Proses pembelajaran Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih
yang terkait dengan tentang pemenuhan SN tentang pemenuhan SN
penelitian harus Dikti Penelitian pada Tidak ada Skor antara 2 Dikti Penelitian pada
Tidak ada Skor kurang dari 2.
mengacu SN Dikti proses pembelajaran dan 4. proses pembelajaran
Penelitian: terkait penelitian serta terkait penelitian namun
1) hasil penelitian: harus pemenuhan SN Dikti tidak memenuhi SN Dikti

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 16


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

memenuhi Penelitian pada proses Penelitian pada proses


pengembangan pembelajaran terkait pembelajaran terkait
IPTEKS, meningkatkan penelitian. penelitian.
kesejahteraan
masyarakat, dan daya
saing bangsa.
2) isi penelitian:
memenuhi kedalaman
dan keluasan materi
penelitian sesuai
capaian pembelajaran.
3) proses penelitian:
mencakup perencanaan,
pelaksanaan, dan
pelaporan.
4) penilaian penelitian
memenuhi unsur
edukatif, obyektif,
akuntabel, dan
transparan.
D. Proses pembelajaran Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih
yang terkait dengan tentang pemenuhan SN tentang pemenuhan SN
PkM harus mengacu SN Dikti PkM pada proses Dikti PkM pada proses
Dikti PkM: pembelajaran terkait PkM pembelajaran terkait PkM
1) hasil PkM: harus serta pemenuhan SN Dikti namun tidak memenuhi
memenuhi PkM pada proses SN Dikti PkM pada proses
pengembangan pembelajaran terkait PkM. pembelajaran terkait PkM.
IPTEKS, meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat, dan daya Tidak ada Skor antara 2
Tidak ada Skor kurang dari 2.
saing bangsa. dan 4.
2) isi PkM: memenuhi
kedalaman dan
keluasan materi PkM
sesuai capaian
pembelajaran.
3) proses PkM:
mencakup perencanaan,
pelaksanaan, dan
pelaporan.

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 17


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

4) penilaian PkM
memenuhi unsur
edukatif, obyektif,
akuntabel, dan
transparan.
E. Kesesuaian metode Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Tidak terdapat bukti
pembelajaran dengan menunjukkan metode menunjukkan metode menunjukkan metode menunjukkan metode sahih yang
capaian pembelajaran. pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang menunjukkan metode
Contoh: RBE (research dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai pembelajaran yang
based education), IBE dengan capaian dengan capaian dengan capaian dengan capaian dilaksanakan sesuai
(industry based pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang dengan capaian
education), teaching direncanakan pada 75% direncanakan pada 50 s.d. direncanakan pada 25 s.d. direncanakan pada < 25% pembelajaran yang
factory/teaching s.d. 100% mata kuliah. < 75% mata kuliah. < 50% mata kuliah. mata kuliah. direncanakan.
industry, dll.

Skor = (A + (2 x B) + (3
x C) + D + (2 x E)) / 9
41 C.6.4.e) Monitoring dan evaluasi UPPS memiliki bukti sahih UPPS memiliki bukti sahih UPPS memiliki bukti sahih UPPS telah melaksanakan UPPS tidak
Monitoring dan pelaksanaan proses tentang sistem dan tentang sistem dan tentang sistem dan monitoring dan evaluasi melaksanakan
Evaluasi Proses pembelajaran mencakup pelaksanaan monitoring pelaksanaan monitoring pelaksanaan monitoring proses pembelajaran monitoring dan evaluasi
Pembelajaran karakteristik, dan evaluasi proses dan evaluasi proses dan evaluasi proses mencakup karakteristik, proses pembelajaran
perencanaan, pembelajaran mencakup pembelajaran mencakup pembelajaran mencakup perencanaan, mencakup karakteristik,
pelaksanaan, proses karakteristik, karakteristik, karakteristik, pelaksanaan, proses perencanaan,
pembelajaran dan perencanaan, perencanaan, perencanaan, pembelajaran dan beban pelaksanaan, proses
beban belajar pelaksanaan, proses pelaksanaan, proses pelaksanaan, proses belajar mahasiswa namun pembelajaran dan
mahasiswa untuk pembelajaran dan beban pembelajaran dan beban pembelajaran dan beban tidak semua didukung beban belajar
memperoleh capaian belajar mahasiswa yang belajar mahasiswa yang belajar mahasiswa. bukti sahih. mahasiswa.
pembelajaran lulusan. dilaksanakan secara dilaksanakan secara
konsisten dan ditindak konsisten.
lanjuti.
42 C.6.4.f) Penilaian A. Penilaian rencana Program studi memiliki Program studi memiliki Program studi memiliki Program studi memiliki Program studi tidak
Pembelajaran penelitian untuk perangkat penilaian perangkat penilaian perangkat penilaian perangkat penilaian memiliki perangkat
menghasilkan karya terhadap penyajian dan terhadap penyajian dan terhadap penyajian dan terhadap penyajian dan penilaian terhadap
disain, prototipe, atau rencana penelitian untuk rencana penelitian untuk rencana penelitian untuk rencana penelitian untuk penyajian dan rencana
inovasi teknologi bernilai menghasilkan karya menghasilkan karya menghasilkan karya menghasilkan karya penelitian.
tambah. disain, prototipe, atau disain, prototipe, atau disain, prototipe, atau disain, prototipe, atau
inovasi teknologi bernilai inovasi teknologi bernilai inovasi teknologi bernilai inovasi teknologi bernilai
tambah, yang tambah, yang tambah, yang tambah.
dilaksanakan secara dilaksanakan secara dilaksanakan secara
konsisten dan hasilnya konsisten.

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 18


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

dievaluasi dan ditindak konsisten dan hasilnya


lanjuti untuk perbaikan. dievaluasi.
B. Penyajian rencana Rencana penelitian Rencana penelitian Rencana penelitian
penelitian untuk dipaparkan pada seminar dipaparkan pada seminar dipaparkan pada seminar
menghasilkan karya terbuka di Perguruan terbuka di Program Studi. yang hanya dihadiri oleh
Tidak ada Skor kurang dari 2.
disain, prototipe, atau Tinggi. komisi pembimbing.
inovasi teknologi bernilai
tambah.
C. Penyajian hasil Hasil penelitian disajikan Hasil penelitian disajikan Hasil penelitian disajikan Hasil penelitian disajikan Tidak ada kewajiban
penelitian disertasi dalam seminar/pameran dalam seminar/pameran dalam seminar/pameran di dalam seminar yang menyajikan hasil
dalam seminar atau internasional. nasional. perguruan tinggi sendiri. hanya dihadiri oleh komisi penelitian dalam
pameran. pembimbing. seminar/pameran.
D. Penilaian Program studi memiliki Program studi memiliki Program studi memiliki Program studi memiliki Tidak ada mekanisme
novelty/kebaruan instrumen penilaian instrumen penilaian instrumen penilaian instrumen penilaian pengecekkan novelty.
disertasi. novelty/kebaruan disertasi novelty/kebaruan disertasi novelty/kebaruan disertasi novelty/kebaruan disertasi
dengan melibatkan dengan melibatkan dengan melibatkan dengan hanya melibatkan
penguji eksternal dari luar penguji eksternal dari luar penguji eksternal dari luar komisi pembimbing.
Perguruan Tinggi. Program Studi. komisi pembimbing.
E. Publikasi hasil Hasil penelitian disertasi Hasil penelitian disertasi Hasil penelitian disertasi Tidak ada kewajiban untuk
penelitian disertasi. wajib dipublikasikan dalam wajib dipublikasikan dalam wajib dipublikasikan dalam mempublikasikan hasil
Tidak ada Skor kurang
jurnal ilmiah internasional. jurnal ilmiah nasional yang jurnal ilmiah lokal. penelitian disertasi.
dari 1.
Skor = (A + B + C + D + terakreditasi.
(2 x E)) / 6
43 C.6.4.g) Integrasi Integrasi kegiatan Jika PMKI ≥ 50% , Jika 25% < PMKI < 50% , Jika PMKI ≤ 25% ,
Tidak ada skor kurang dari 2.
kegiatan penelitian penelitian dan PkM maka Skor = 4 maka Skor = 8 x PMKI maka Skor = 2
dan PkM dalam dalam pembelajaran NMKI = Jumlah mata kuliah yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian/PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir.
pembelajaran oleh DTPS dalam 3 NMK = Jumlah mata kuliah.
tahun terakhir. PMKI = (NMKI / NMK) x 100%

Tabel 5.b LKPS


44 C.6.4.h) Suasana Keterlaksanaan dan Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang
Akademik keberkalaan program terjadwal dilaksanakan terjadwal dilaksanakan terjadwal dilaksanakan terjadwal dilaksanakan
dan kegiatan diluar setiap bulan. dua s.d tiga bulan sekali. empat s.d. enam bulan lebih dari enam bulan
kegiatan pembelajaran sekali. sekali.
terstruktur untuk Tidak ada Skor kurang
meningkatkan suasana dari 1.
akademik.
Contoh: kegiatan
himpunan asosiasi
profesi bidang ilmu,

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 19


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

kuliah umum/studium
generale, seminar
ilmiah, bedah buku.
45 C.6.4.i) Kepuasan A. Tingkat kepuasan Jika 25% ≤ TKM < 75% , Jika TKM < 25% ,
TKM ≥ 75%
Mahasiswa mahasiswa terhadap maka Skor = (8 x TKM) - 2 maka Skor = 0
proses pendidikan. Tingkat kepuasan pengguna pada aspek:
TKM1: Reliability; TKM2: Responsiveness; TKM3: Assurance; TKM4: Empathy; TKM5: Tangible.
Tabel 5.c LKPS
Tingkat kepuasan mahasiswa pada aspek ke-i dihitung dengan rumus sebagai berikut:
TKMi = (4 x ai) + (3 x bi) + (2 x ci) + di i = 1, 2, ..., 7
dimana : ai = persentase “Sangat Baik”; bi = persentase “Baik”; ci = persentase “Cukup”; di = persentase “Kurang”.

TKM = ƩTKMi / 5
B. Analisis dan tindak Hasil pengukuran Hasil pengukuran Hasil pengukuran Hasil pengukuran Tidak dilakukan analisis
lanjut dari hasil dianalisis dan dianalisis dan dianalisis dan dianalisis dan terhadap hasil
pengukuran kepuasan ditindaklanjuti minimal 2 ditindaklanjuti setiap ditindaklanjuti setiap ditindaklanjuti, serta pengukuran kepuasan
mahasiswa. kali setiap semester, serta semester, serta digunakan tahun, serta digunakan digunakan untuk terhadap proses
digunakan untuk untuk perbaikan proses untuk perbaikan proses perbaikan proses pembelajaran.
Skor = (A + (2 x B)) / 3 perbaikan proses pembelajaran dan pembelajaran. pembelajaran, namun
pembelajaran dan menunjukkan peningkatan dilakukan secara
menunjukkan peningkatan hasil pembelajaran. insidentil.
hasil pembelajaran.
46 C.7. Penelitian Relevansi penelitian UPPS memenuhi 4 unsur UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur UPPS tidak mempunyai
C.7.4. Indikator pada UPPS mencakup relevansi penelitian dosen 2, dan 3 relevansi dan 2 relevansi penelitian pertama namun penelitian peta jalan penelitian
Kinerja Utama unsur-unsur sebagai dan mahasiswa. penelitian dosen dan dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa dosen dan mahasiswa.
C.7.4.a) Relevansi berikut: mahasiswa. tidak sesuai dengan peta
Penelitian 1) memiliki peta jalan jalan.
penelitian yang memuat
strategi pengembangan
atas pengembangan
teknologi atau seni yang
memayungi agenda
penelitian dosen dan
mahasiswa serta
pengembangan
keilmuan program studi
dengan
mempertimbangkan
pendekatan interdisiplin
atau multidisiplin,

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 20


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

2) dosen dan
mahasiswa
melaksanakan penelitian
sesuai dengan agenda
penelitian dosen yang
merujuk kepada peta
jalan penelitian,
3) melakukan evaluasi
kesesuaian penelitian
dosen dan mahasiswa
dengan peta jalan, dan
4) menggunakan hasil
evaluasi untuk
perbaikan relevansi
penelitian dan
pengembangan
keilmuan program studi.
47 C.7.4.b) Penelitian Penelitian DTPS yang Jika PPDM ≥ 75%, Jika PPDM < 75% ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
Dosen dan dalam pelaksanaannya maka Skor = 4 maka Skor = 2 + ((8 x PPDM) / 3)
Mahasiswa melibatkan mahasiswa NPM = Jumlah judul penelitian DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.
program studi dalam 3 NPD = Jumlah judul penelitian DTPS dalam 3 tahun terakhir.
tahun terakhir. PPDM = (NPM / NPD) x 100%

Tabel 6.a LKPS


48 Penelitian DTPS yang Jika PPDM ≥ 50%, Jika PPDM < 50% , Tidak ada Skor kurang
menjadi rujukan tema maka Skor = 4 maka Skor = 1 + (6 x PPDM) dari 1.
tesis/disertasi NDM = Jumlah judul penelitian DTPS yang menjadi rujukan tema disertasi mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.
mahasiswa program NPD = Jumlah judul penelitian DTPS dalam 3 tahun terakhir. dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang
studi dalam 3 tahun keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang diakreditasi.
terakhir. PPDM = (NDM / NPD) x 100%

Tabel 6.b LKPS


49 C.8. Pengabdian Relevansi PkM pada UPPS memenuhi 4 unsur UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur UPPS tidak mempunyai
kepada UPPS mencakup unsur- relevansi PkM dosen dan 2, dan 3 relevansi PkM dan 2 relevansi PkM pertama namun PkM peta jalan PkM dosen
Masyarakat unsur sebagai berikut: mahasiswa. dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa dan mahasiswa.
C.8.4. Indikator 1) memiliki peta jalan tidak sesuai dengan peta
Kinerja Utama yang memayungi tema jalan.
C.8.4.a) Relevansi PkM dosen dan
PkM mahasiswa serta
hilirisasi/penerapan

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 21


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

keilmuan program studi,


2) dosen dan
mahasiswa
melaksanakan PkM
sesuai dengan peta
jalan PkM.
3) melakukan evaluasi
kesesuaian PkM dosen
dan mahasiswa dengan
peta jalan, dan
4) menggunakan hasil
evaluasi untuk
perbaikan relevansi PkM
dan pengembangan
keilmuan program studi.
50 C.9. Luaran dan Analisis pemenuhan Analisis capaian Analisis capaian Analisis capaian Analisis capaian Tidak dilakukan analisis
Capaian capaian pembelajaran pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan tidak capaian pembelajaran
Tridharma lulusan (CPL) yang memenuhi 3 aspek. memenuhi 2 aspek. memenuhi 1 aspek. memenuhi ketiga aspek. lulusan.
C.9.4. Indikator diukur dengan metoda
Kinerja Utama yang sahih dan relevan,
C.9.4.a) Luaran mencakup aspek:
Dharma 1) keserbacakupan,
Pendidikan 2) kedalaman, dan
3) kebermanfaatan
analisis yang
ditunjukkan dengan
peningkatan CPL dari
waktu ke waktu dalam 3
tahun terakhir.
51 IPK lulusan.

RIPK = Rata-rata IPK


Jika RIPK ≥ 3,50 , Jika 3,00 ≤ RIPK < 3,50 ,
lulusan dalam 3 tahun Tidak ada skor kurang dari 2
maka Skor = 4 maka Skor = (4 x RIPK) - 10
terakhir.

Tabel 8.a LKPS


52 Prestasi mahasiswa di Jika RI ≥ a , Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW ≥ c ,
bidang akademik dalam maka Skor = 4 maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 22


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

3 tahun terakhir. Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,


Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW < c ,
maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RW) / c
Tabel 8.b.1) LKPS b))
RI = NI / NM , RN = NN / NM , RW = NW / NM Faktor: a = 1% , b = 2% , c = 4%
NI = Jumlah prestasi akademik internasional.
NN = Jumlah prestasi akademik nasional.
NW = Jumlah prestasi akademik wilayah/lokal.
53 Masa studi. Jika 2 < MS ≤ 2,5 ,
maka Skor = (8 x MS) - 16
MS = Rata-rata masa Jika 2,5 < MS ≤ 3,5 , Jika MS ≤ 2 ,
studi lulusan (tahun). maka Skor = 4 Jika 3,5 < MS ≤ 7 , maka Skor = 0
maka Skor = (56 - (8 x MS)) / 7
Tabel 8.c LKPS
54 Kelulusan tepat waktu.

PTW = Persentase Jika PTW ≥ 50% , Jika PTW < 50% , Tidak ada Skor kurang
kelulusan tepat waktu. maka Skor = 4 maka Skor = 1 + (6 x PTW) dari 1.

Tabel 8.c LKPS


55 Keberhasilan studi.

PPS = Persentase Jika PPS ≥ 85% , Jika 30% ≤ PPS < 85% , Jika PPS < 30%,
keberhasilan studi. maka Skor = 4 maka Skor = ((80 x PPSi) - 24) / 11 maka Skor = 0

Tabel 8.c LKPS


56 Pelaksanaan tracer Tracer study yang Tracer study yang Tracer study yang Tracer study yang UPPS tidak
study yang mencakup 5 dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah melaksanakan tracer
aspek sebagai berikut: mencakup 5 aspek. mencakup 4 aspek. mencakup 3 aspek. mencakup 2 aspek. study.
1) pelaksanaan tracer
study terkoordinasi di
tingkat PT,
2) kegiatan tracer study
dilakukan secara reguler
setiap tahun dan
terdokumentasi,
3) isi kuesioner
mencakup seluruh
pertanyaan inti tracer
study DIKTI.
4) ditargetkan pada

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 23


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

seluruh populasi
(lulusan TS-4 s.d. TS-2),
5) hasilnya
disosialisasikan dan
digunakan untuk
pengembangan
kurikulum dan
pembelajaran.
57 C.9.4.b) Luaran Pagelaran/pameran/pres Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL ≥ c ,
Dharma Penelitian entasi/publikasi ilmiah maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika RI ≥ a,
dan PkM mahasiswa, yang Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,
maka Skor = 4 Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,
dihasilkan secara maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x
maka Skor = (2 x RL) / c
mandiri atau bersama b))
DTPS, dengan judul RL = ((NA1 + NB1 + NC1) / NM) x 100% , RN = ((NA2 + NA3 + NB2 + NC2) / NM) x 100% , RI = ((NA4 + NB3 + NC3) / NM) x 100%
yang relevan dengan Faktor: a = 3% , b = 30% , c = 90%
bidang program studi NA1 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal nasional tidak terakreditasi.
dalam 3 tahun terakhir. NA2 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal nasional terakreditasi.
NA3 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal internasional.
Tabel 8.f.1) LKPS NA4 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal internasional bereputasi.
NB1 = Jumlah publikasi mahasiswa di seminar wilayah/lokal/PT.
NB2 = Jumlah publikasi mahasiswa di seminar nasional.
NB3 = Jumlah publikasi mahasiswa di seminar internasional.
NC1 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi mahasiswa dalam forum di tingkat wilayah.
NC2 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi mahasiswa dalam forum di tingkat nasional.
NC3 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi mahasiswa dalam forum di tingkat internasional.
NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.
58 Artikel karya ilmiah Jika NAS ≥ 2 , Jika NAS = 1 , Jika NAS = 0 ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
mahasiswa, yang maka Skor = 4 . maka Skor = 3 . maka Skor = 2 .
dihasilkan secara NAS = jumlah artikel mahasiswa yang disitasi dalam 3 tahun terakhir.
mandiri atau bersama
DTPS, yang disitasi
dalam 3 tahun terakhir.

Tabel 8.f.2) LKPS


59 Produk/jasa karya Jika NAPJ ≥ 4 , Jika 2 ≤ NAPJ < 4 , Jika NAPJ = 1 , Jika NAPJ = 0 , Tidak ada Skor kurang
mahasiswa, yang maka Skor = 4 . maka Skor = 3 . maka Skor = 2 . maka Skor = 1 . dari 1.
dihasilkan secara NAPJ = Jumlah produk/jasa karya mahasiswa yang diadopsi oleh industri/masyarakat dalam 3 tahun terakhir.
mandiri atau bersama
DTPS, yang diadopsi
oleh industri/masyarakat

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 24


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

dalam 3 tahun terakhir.

Tabel 8.f.3) LKPS


60 Luaran penelitian dan Jika NLP ≥ 3 , Jika NLP = 2 , Jika NLP = 1 , Jika NLP = 0 , Tidak ada Skor kurang
PkM yang dihasilkan maka Skor 4 . maka Skor = 3 . maka Skor = 2 . maka Skor = 1 . dari 1.
mahasiswa, baik secara NLP = 2 x (NA + NB + NC) + ND
mandiri atau bersama NA = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa yang mendapat pengakuan HKI (Paten, Paten Sederhana)
DTPS dalam 3 tahun NB = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa yang mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas
terakhir. Tanaman, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dll.)
NC = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa dalam bentuk Teknologi Tepat Guna, Produk (Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi),
Tabel 8.f.4) LKPS Karya Seni, Rekayasa Sosial.
ND = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa yang diterbitkan dalam bentuk Buku ber-ISBN, Book Chapter.
61 D Analisis dan Keserbacakupan UPPS telah melakukan UPPS telah melakukan UPPS telah melakukan UPPS telah melakukan UPPS tidak melakukan
Penetapan (kelengkapan, keluasan, analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja.
Program dan kedalaman), yang: yang: yang: yang:
Pengembangan ketepatan, ketajaman, 1) analisisnya didukung 1) analisisnya didukung 1) analisisnya didukung 1) analisisnya tidak
D.1 dan kesesuaian analisis oleh data/informasi yang oleh data/informasi yang oleh data/informasi yang sepenuhnya didukung
Analisis dan capaian kinerja serta relevan (merujuk pada relevan (merujuk pada relevan (merujuk pada oleh data/informasi yang
Capaian Kinerja konsistensi dengan pencapaian standar mutu pencapaian standar mutu pencapaian standar mutu relevan (merujuk pada
setiap kriteria. perguruan tinggi) dan perguruan tinggi) dan perguruan tinggi) dan pencapaian standar mutu
berkualitas (andal dan berkualitas (andal dan berkualitas (andal dan perguruan tinggi) dan
memadai) yang didukung memadai) yang didukung memadai). berkualitas (andal dan
oleh keberadaan oleh keberadaan memadai).
pangkalan data institusi pangkalan data institusi
yang terintegrasi. yang belum terintegrasi.
2) konsisten dengan 2) konsisten dengan 2) konsisten dengan 2) konsisten dengan
seluruh kriteria yang sebagian besar (7 s.d. 8) sebagian (5 s.d. 6) kriteria sebagian kecil (kurang
diuraikan sebelumnya, kriteria yang diuraikan yang diuraikan dari 5) kriteria yang
sebelumnya, sebelumnya, diuraikan sebelumnya,
3) analisisnya dilakukan 3) analisisnya dilakukan 3) analisisnya dilakukan 3) analisisnya dilakukan
secara komprehensif, secara komprehensif dan secara komprehensif tidak secara komprehensif
tepat, dan tajam untuk tepat untuk untuk mengidentifikasi untuk mengidentifikasi
mengidentifikasi akar mengidentifikasi akar akar masalah di UPPS. akar masalah di UPPS.
masalah di UPPS. masalah di UPPS.
4) hasilnya dipublikasikan 4) hasilnya dipublikasikan 4) hasilnya dipublikasikan 4) hasilnya tidak
kepada para pemangku kepada para pemangku kepada para pemangku dipublikasikan.
kepentingan internal dan kepentingan internal serta kepentingan internal.
eksternal serta mudah mudah diakses.
diakses.

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 25


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

62 D.2 Ketepatan analisis UPPS melakukan analisis UPPS melakukan analisis UPPS melakukan analisis UPPS melakukan analisis UPPS tidak melakukan
Analisis SWOT SWOT atau analisis SWOT atau analisis lain SWOT atau analisis lain SWOT atau analisis lain SWOT atau analisis lain analisis untuk
atau Analisis yang relevan di dalam yang relevan, serta yang relevan, serta yang relevan, serta yang memenuhi aspek- mengembangkan
Lain yang mengembangkan memenuhi aspek-aspek memenuhi aspek-aspek memenuhi aspek-aspek aspek sebagai berikut: strategi.
Relevan strategi. sebagai berikut: sebagai berikut: sebagai berikut:
1) melakukan identifikasi 1) melakukan identifikasi 1) melakukan identifikasi 1) melakukan identifikasi
kekuatan atau faktor kekuatan atau faktor kekuatan atau faktor kekuatan atau faktor
pendorong, kelemahan pendorong, kelemahan pendorong, kelemahan pendorong, kelemahan
atau faktor penghambat, atau faktor penghambat, atau faktor penghambat, atau faktor penghambat,
peluang dan ancaman peluang dan ancaman peluang dan ancaman peluang dan ancaman
yang dihadapi UPPS yang dihadapi UPPS yang dihadapi UPPS yang dihadapi UPPS, dan
dilakukan secara tepat, dilakukan secara tepat, dilakukan secara tepat,
dan
2) memiliki keterkaitan 2) memiliki keterkaitan 2) memiliki keterkaitan 2) memiliki keterkaitan
dengan hasil analisis dengan hasil analisis dengan hasil analisis dengan hasil analisis
capaian kinerja, capaian kinerja, dan capaian kinerja. capaian kinerja, namun
tidak terstruktur dan tidak
sistematis.
3) merumuskan strategi 3) merumuskan strategi
pengembangan UPPS pengembangan UPPS
yang berkesesuaian, dan yang berkesesuaian.
4) menghasilkan program-
program pengembangan
alternatif yang tepat.
63 D.3 Ketepatan di dalam UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS tidak menetapkan
Program menetapkan prioritas prioritas program prioritas program prioritas program prioritas program prioritas program
Pengembangan program pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan namun pengembangan.
pengembangan. berdasarkan hasil analisis berdasarkan hasil analisis berdasarkan hasil analisis belum mempertimbangan
SWOT atau analisis SWOT atau analisis SWOT atau analisis secara komprehensif:
lainnya yang lainnya yang lainnya yang
mempertimbangkan mempertimbangkan mempertimbangkan
secara komprehensif: secara komprehensif: secara komprehensif:
1) kapasitas UPPS, 1) kapasitas UPPS, 1) kapasitas UPPS, 1) kapasitas UPPS,
2) kebutuhan UPPS dan 2) kebutuhan UPPS dan 2) kebutuhan UPPS dan 2) kebutuhan UPPS dan
PS di masa depan, PS di masa depan, PS di masa depan, dan PS, serta
3) rencana strategis UPPS 3) rencana strategis UPPS 3) rencana strategis UPPS 3) rencana strategis UPPS
yang berlaku, yang berlaku, dan yang berlaku. yang berlaku.
4) aspirasi dari pemangku 4) aspirasi dari pemangku
kepentingan internal dan kepentingan internal.
eksternal, serta

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 26


No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

5) program yang
menjamin keberlanjutan.
64 D.4 UPPS memiliki UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS tidak memiliki
Program kebijakan, ketersediaan dan upaya yang dan upaya yang dan upaya untuk dan upaya namun belum kebijakan dan upaya
Keberlanjutan sumberdaya, diturunkan ke dalam diturunkan ke dalam menjamin keberlanjutan cukup untuk menjamin untuk menjamin
kemampuan berbagai peraturan untuk berbagai peraturan untuk program yang mencakup: keberlanjutan program. keberlanjutan program.
melaksanakan, dan menjamin keberlanjutan menjamin keberlanjutan
kerealistikan program. program yang mencakup: program yang mencakup:
1) alokasi sumber daya, 1) alokasi sumber daya, 1) alokasi sumber daya,
2) kemampuan 2) kemampuan 2) kemampuan
melaksanakan program melaksanakan program melaksanakan program
pengembangan, pengembangan, dan pengembangan, dan
3) rencana penjaminan 3) rencana penjaminan 3) rencana penjaminan
mutu yang berkelanjutan, mutu yang berkelanjutan. mutu yang berkelanjutan.
dan
4) keberadaan dukungan
pemangku kepentingan
eksternal.

Akreditasi Program Studi Program Doktor Terapan 27


Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang
Instrumen Akreditasi Program Studi

AKREDITASI PROGRAM STUDI

PEDOMAN ASESMEN LAPANGAN

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI


JAKARTA 2019

Pedoman Asesmen Lapangan – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 1


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) menyelesaikan
Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 (IAPS 4.0). Instrumen ini disusun guna
memenuhi tuntutan peraturan perundangan terkini, dan sekaligus sebagai upaya untuk
melakukan perbaikan berkelanjutan dan menyesuaikan dengan praktek baik penjaminan
mutu eksternal yang umum berlaku. Pedoman asesmen lapangan ini merupakan
merupakan bagian dari IAPS 4.0, dan berisi latar belakang, tujuan, prinsip dasar, kriteria
dan fokus penilaian, panel asesor, tahapan asesmen lapangan, laporan, rekomendasi,
dan kode etik asesor. Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan panel asesor dan
perguruan tinggi dalam pelaksanaan asesmen lapangan.

Jakarta, September 2019

Ketua Majelis Akreditasi

Prof. Dwiwahju Sasongko, Ph.D.

Pedoman Asesmen Lapangan – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 2


A. Latar Belakang
Akreditasi merupakan kegiatan penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan
berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Pasal 55 (1) Undang-undang Nomor 12
Tahun 2012). Akreditasi adalah kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan Program
Studi dan Perguruan Tinggi. Akreditasi dilakukan dengan tujuan untuk:

1) menentukan kelayakan Program Studi dan Perguruan Tinggi berdasarkan kriteria


yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
2) menjamin mutu Program Studi dan Perguruan Tinggi secara eksternal baik di
bidang akademik maupun non-akademik untuk melindungi kepentingan mahasiswa
dan masyarakat.

Menurut Pasal 45 Permenristekdikti No 32 Tahun 2016, tahapan akreditasi terdiri atas:

1) evaluasi data dan informasi;


2) penetapan status akreditasi dan peringkat terakreditasi; dan
3) pemantauan dan evaluasi status akreditasi dan peringkat terakreditasi.

Tahap evaluasi data dan informasi merupakan proses penilaian terhadap permohonan
yang diajukan oleh Pemimpin Perguruan Tinggi kepada BAN-PT. Evaluasi kecukupan
atas data dan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b Pasal 45
Permenristekdikti No 32 Tahun 2016 dilakukan oleh asesor. Dalam evaluasi tersebut,
asesor BAN-PT menggunakan data dan informasi pada PDDikti dan dokumen lain yang
diajukan oleh perguruan tinggi. Dalam hal kondisi tertentu dapat melakukan asesmen
lapangan sesuai kebutuhan.

Asesmen lapangan dilakukan terhadap program studi yang memenuhi persyaratan


evaluasi kecukupan. Hasil asesmen lapangan digunakan oleh oleh Dewan Eksekutif
BAN-PT untuk menetapkan status akreditasi dan peringkat terakreditasi. Penetapan hasil
tersebut dituangkan dalam bentuk keputusan BAN-PT dengan masa berlaku 5 (lima)
tahun.

Dengan telah diberlakukannya IAPS 4.0 sejak 1 April 2019, perlu disusun Panduan
Asesmen Lapangan yang baru sesuai dengan kebutuhan dan kriteria penilaian yang
diatur dalam instrumen dimaksud. Dokumen ini dimaksudkan sebagai acuan dan panduan
bagi panel asesor dalam melaksanakan asesmen lapangan akreditasi program studi.

B. Tujuan
Asesmen Lapangan dilakukan dengan tujuan untuk:

1) mengkonfirmasi data dan informasi yang diajukan perguruan tinggi sebagai dasar
dalam penilaian kriteria akreditasi program studi.
2) Menjamin bahwa proses akreditasi dilakukan secara independen, akurat, obyektif,
transparan, akuntabel, ketidakberpihakan, kredibel, menyeluruh, efektif, dan efisien
(Permenristekdikti Nomor 32 Tahun 2016; PerBan-PT Nomor 2 Tahun 2017).

Pedoman Asesmen Lapangan – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 3


C. Prinsip Dasar
Sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri Ristekdikti No 32 Tahun 2016 proses
akredirasi dilandasi oleh prinsip dasar: independen, akurat, obyektif, transparan, dan
akuntabel. Dalam proses asesmen lapangan panel asesor memiliki independensi dalam
melakukan penilaian tanpa dipengaruhi oleh pihak manapun. Penilaian harus
dilaksanakan secara akurat dan obyektif sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan,
yang didasari bukti sahih yang ada di perguruan tinggi. Penilaian oleh panel asesor
didasarkan pada deskripsi yang menggambarkan aspek yang menjadi kekuatan
perguruan tinggi serta aspek yang masih perlu mendapat perbaikan. Deskripsi kondisi
lapangan ini harus disepakati bersama oleh panel asesor dan pihak perguruan tinggi.
Hasil kesepakatan merupakan bentuk akuntabilitas panel asesor atas rekomendasi terkait
status akreditasi dan peringkat akreditasi yang disampaikan kepada Dewan Eksekutif
BAN-PT.

D. PANEL ASESOR
Penugasan asesor untuk akreditasi PS mengikuti aturan sebagai berikut.
1. Kesejawatan. Asesmen program studi dilakukan dengan prinsip kesejawatan
(peer) oleh asesor dengan latar belakang keilmuan/keahlian yang sesuai.
2. Jumlah asesor. Setiap program studi diases oleh 2 (dua) orang asesor.
3. Lokasi penugasan dan asal asesor. Asesor tidak boleh melakukan asesmen
pada program studi yang berada dalam provinsi yang sama dengan institusi
asal asesor.
4. Jenis pengelolaan perguruan tinggi:
a) Asesor untuk program studi pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
diutamakan berasal dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
b) Asesor untuk program studi) pada Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
dapat berasal dari PTN dan/atau PTS.
5. Kesesuaian program dan pendidikan asesor:
a) Program diploma dapat diases oleh asesor yang berpendidikan paling
rendah Magister/Magister Terapan (Level 8 KKNI)
b) Program sarjana dan program magister harus diases oleh asesor yang
berpendidikan Doktor/Doktor Terapan (level KKNI 9)
c) Program doktor harus diases oleh asesor yang berpendidikan
Doktor/Doktor Terapan (level KKNI 9), dan diutamakan yang menduduki
jabatan guru besar.
6. Kesesuaian program yang diases dengan institusi asal asesor:
a) Program diploma diases oleh asesor dari perguruan tinggi yang
menyelenggarakan program vokasi.
b) Program sarjana diases oleh asesor dari perguruan tinggi yang
menyelenggarakan program sarjana.
c) Program magister diases oleh asesor dari perguruan tinggi yang
menyelenggarakan program pascasarjana.
d) Program doktor diases oleh asesor dari perguruan tinggi yang
menyelenggarakan program doktor.

Pedoman Asesmen Lapangan – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 4


7. Status akreditasi PS yang diases dan akreditasi PS asal asesor:
a) Asesor yang berasal dari program studi dengan peringkat terakreditasi
A/Unggul dapat melakukan asesmen terhadap usulan akreditasi ulang
dan/atau akreditasi pertama.
b) Asesor yang berasal dari program studi dengan peringkat terakreditasi
B/Baik Sekali melakukan asesmen terhadap usulan akreditasi ulang
program studi dengan peringkat terakreditasi C/Baik dan/atau akreditasi
pertama.
c) Dalam hal persyaratan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b tidak
terpenuhi, DE dapat menugaskan asesor dari program studi dengan
peringkat akreditasi yang sama atau lebih rendah.

E. KRITERIA, ELEMEN DAN FOKUS PENILAIAN ASESMEN LAPANGAN

1. Kriteria dan Elemen Penilaian

BAN-PT menetapkan fokus penilaian ke dalam kriteria yang mencakup


komitmen perguruan tinggi dan unit pengelola program studi terhadap
kapasitas dan keefektifan pendidikan yang terdiri atas 9 (sembilan) kriteria
sebagai berikut.

Kriteria 1 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi


Kriteria 2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama
Kriteria 3 Mahasiswa
Kriteria 4 Sumber Daya Manusia
Kriteria 5 Keuangan, Sarana dan Prasarana
Kriteria 6 Pendidikan
Kriteria 7 Penelitian
Kriteria 8 Pengabdian kepada Masyarakat
Kriteria 9 Luaran dan Capaian Tridharma

Pedoman Asesmen Lapangan – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 5


a. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
1) Fokus Penilaian

Penilaian difokuskan pada kejelasan arah, komitmen dan


konsistensi pengembangan program studi oleh unit pengelola
program studi untuk mencapai kinerja dan mutu yang ditargetkan
berdasarkan misi dan langkah-langkah program yang terencana,
efektif, dan terarah dalam rangka pewujudan visi perguruan tinggi
dan visi keilmuan program studi.

2) Elemen dan Deskripsi Penilaian


a) Kesesuaian Visi, Misi, Tujuan dan Strategi (VMTS) Unit
Pengelola Program Studi (UPPS) terhadap VMTS Perguruan
Tinggi (PT) dan visi keilmuan Program Studi (PS) yang
dikelolanya.
b) Mekanisme dan keterlibatan pemangku kepentingan dalam
penyusunan VMTS UPPS.
c) Strategi pencapaian tujuan disusun berdasarkan analisis
yang sistematis, serta pada pelaksanaannya dilakukan
pemantauan dan evaluasi yang ditindaklanjuti.

b. Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama


1) Fokus Penilaian

Penilaian difokuskan pada kinerja dan keefektifan kepemimpinan,


tata pamong, sistem manajemen sumber daya, sistem penjaminan
mutu, sistem komunikasi dan teknologi informasi, program dan
kegiatan yang diarahkan pada perwujudan visi dan penuntasan
misi yang bermutu, serta terbangun dan terselenggaranya
kerjasama dan kemitraan strategis dalam penyelenggaraan
pendidikan tinggi, baik akademik maupun non akademik secara
berkelanjutan pada tataran nasional, regional, maupun
internasional untuk meningkatkan daya saing program studi.

2) Elemen dan Deskripsi Penilaian


a) Sistem Tata Pamong:
i. Kelengkapan struktur organisasi dan keefektifan
penyelenggaraan organisasi di UPPS.
ii. Perwujudan good governance dan pemenuhan lima
pilar sistem tata pamong (kredibel, transparan,
akuntabel, bertanggungjawab dan adil).
b) Kepemimpinan dan Kemampuan Manajerial:
i. Komitmen pimpinan UPPS.
ii. Kapabilitas pimpinan UPPS, mencakup aspek:
perencanaan, pengorganisasian, penempatan
personel, pelaksanaan, pengendalian dan
pengawasan, dan pelaporan yang menjadi dasar
tindak lanjut.

Pedoman Asesmen Lapangan – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 6


c) Kerjasama:
i. Mutu, manfaat, kepuasan dan keberlanjutan kerjasama
pendidikan, penelitian dan PkM yang relevan dengan
PS. Unit pengelola memiliki bukti yang sahih terkait
kerjasama yang ada telah memenuhi 4 aspek berikut:
1) memberikan manfaat bagi PS dalam pemenuhan
proses pembelajaran, penelitian, PkM; 2) memberikan
peningkatan kinerja tridharma dan fasilitas pendukung
PS; 3) memberikan kepuasan kepada mitra; dan 4)
menjamin keberlanjutan kerjasama dan hasilnya.
ii. Realisasi lerjasama pendidikan, penelitian, dan PkM
yang relevan dengan PS dan dikelola oleh UPPS.
iii. Realisasi kerjasama tingkat internasional, nasional,
wilayah/lokal yang relevan dengan PS dan dikelola
oleh UPPS.
d) Indikator kinerja tambahan: pelampauan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh UPPS pada tiap
kriteria.
e) Evaluasi capaian kinerja: analisis keberhasilan dan/atau
ketidakberhasilan pencapaian kinerja UPPS yang telah
ditetapkan di tiap kriteria (capaian kinerja diukur dengan
metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi,
dan analisis terhadap capaian kinerja mencakup identifikasi
akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor
penghambat ketercapaian standard, dan deskripsi singkat
tindak lanjut yang akan dilakukan).
f) Penjaminan mutu: keterlaksanaan Sistem Penjaminan Mutu
Internal (akademik dan non akademik) yang dibuktikan
dengan keberadaan 4 aspek: 1) dokumen legal
pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu; 2)
ketersediaan dokumen mutu: kebijakan SPMI, manual SPMI,
standar SPMI, dan formulir SPMI; 3) terlaksananya siklus
penjaminan mutu (siklus PPEPP); 4) bukti sahih efektivitas
pelaksanaan penjaminan mutu.
g) Kepuasan pemangku kepentingan: pengukuran kepuasan
layanan manajemen terhadap para pemangku kepentingan,
seperti: mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, lulusan,
pengguna dan mitra yang memenuhi aspek-aspek berikut: 1)
menggunakan instrumen kepuasan yang sahih, andal,
mudah digunakan; 2) dilaksanakan secara berkala, serta
datanya terekam secara komprehensif; 3) dianalisis dengan
metode yang tepat serta bermanfaat untuk pengambilan
keputusan; 4) tingkat kepuasan dan umpan balik
ditindaklanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu luaran
secara berkala dan tersistem; 5) review terhadap
pelaksanaan pengukuran kepuasan dosen dan mahasiswa;

Pedoman Asesmen Lapangan – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 7


dan 6) hasilnya dipublikasikan dan mudah diakses oleh
dosen dan mahasiswa.

c. Mahasiswa
1) Fokus Penilaian
Penilaian difokuskan pada keefektifan sistem penerimaan
mahasiswa baru yang adil dan objektif, keseimbangan rasio
mahasiswa dengan dosen dan tenaga kependidikan yang
menunjang pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan efisien,
serta program dan keterlibatan mahasiswa dalam pembinaan
minat, bakat, dan keprofesian.

2) Elemen dan Deskripsi Penilaian


a) Kualitas input mahasiswa: metoda rekrutmen dan keketatan
seleksi.
b) Minat calon mahasiswa:
i. Peningkatan jumlah calon mahasiswa.
ii. Keberadaan mahasiswa asing.
c) Layanan kemahasiswaan:
i. Ketersediaan layanan kemahasiswaan di bidang: 1)
penalaran, minat dan bakat; 2) bimbingan karir dan
kewirausahaan, dan 3) kesejahteraan (bimbingan dan
konseling, layanan beasiswa, dan layanan kesehatan).
ii. Akses dan mutu layanan kemahasiswaan.

d. Sumber Daya Manusia


1) Fokus Penilaian
Penilaian difokuskan pada keefektifan sistem perekrutan,
ketersedian sumber daya dari segi jumlah, kualifikasi pendidikan
dan kompetensi, program pengembangan, penghargaan, sanksi
dan pemutusan hubungan kerja, baik bagi dosen maupun tenaga
kependidikan untuk menyelenggarakan kegiatan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu.

2) Elemen dan Deskripsi Penilaian


a) Profil dosen:
i. Kecukupan jumlah DTPS.
ii. DTPS = dosen tetap yang ditugaskan sebagai
pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang
sesuai dengan kompetensi inti program studi yang
diakreditasi.
iii. Kualifikasi akademik DTPS.
iv. Sertifikasi profesi/kompetensi/industri DTPS.
v. Jabatan akademik DTPS.
vi. Rasio jumlah mahasiswa Program Studi terhadap
jumlah DTPS.
vii. Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) DTPS.

Pedoman Asesmen Lapangan – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 8


viii. Beban kerja DTPS sebagai pembimbing tugas akhir
mahasiswa.
ix. Dosen tidak tetap.
x. Keterlibatan dosen industri/praktisi.
b) Kinerja dosen:
i. Pengakuan atas prestasi/kinerja dosen tetap.
ii. Kegiatan penelitian dosen tetap yang relevan dengan
bidang program studi.
iii. Kegiatan PkM dosen tetap yang relevan dengan
bidang program studi.
iv. Pagelaran/pameran/presentasi/publikasi karya ilmiah
dengan tema yang relevan dengan bidang program
studi.
v. Luaran penelitian dan PkM yang dihasilkan dosen
tetap.
vi. Artikel karya ilmiah dosen tetap yang disitasi.

c) Pengembangan dosen: upaya pengembangan dosen unit


pengelola dan program studi.

d) Tenaga kependidikan:
i. Kualifikasi dan kecukupan tenaga kependidikan
berdasarkan jenis pekerjaannya (administrasi,
pustakawan, teknisi, dll.).
ii. Kualifikasi dan kecukupan laboran untuk mendukung
proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan
program studi.

e. Keuangan, Sarana dan Prasarana


1) Fokus Penilaian
Penilaian keuangan termasuk pembiayaan difokuskan pada
kecukupan, keefektifan, efisiensi, dan akuntabilitas, serta
keberlanjutan pembiayaan untuk menunjang penyelenggaraan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Penilaian sarana dan prasarana difokuskan pada pemenuhan
ketersediaan (availability) sarana prasarana, akses civitas
akademika terhadap sarana prasarana (accessibility), kegunaan
atau pemanfaatan (utility) sarana prasarana oleh sivitas
akademika, serta keamanan, keselamatan, kesehatan dan
lingkungan dalam menunjang pelaksanaan tridharma perguruan
tinggi.

Pedoman Asesmen Lapangan – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 9


2) Elemen dan Deskripsi Penilaian
a) Keuangan:
i. Biaya operasional pendidikan.
ii. Dana penelitian dosen tetap.
iii. Dana PkM dosen tetap.
iv. Realisasi investasi (SDM, sarana dan prasarana) yang
mendukung penyelenggaraan tridharma.
v. Kecukupan dana untuk menjamin pencapaian capaian
pembelajaran.
b) Sarana dan prasarana: kecukupan, aksesibilitas dan mutu
sarana dan prasarana untuk menjamin pencapaian capaian
pembelajaran dan meningkatkan suasana akademik.

f. Pendidikan
1) Fokus Penilaian
Penilaian difokuskan pada kebijakan dan pengembangan
kurikulum, kesesuaian kurikulum dengan bidang ilmu program
studi beserta kekuatan dan keunggulan kurikulum, budaya
akademik, proses pembelajaran, sistem penilaian, dan system
penjaminan mutu untuk menunjang tercapainya capaian
pembelajaran lulusan dalam rangka pewujudan visi, misi, dan
tujuan perguruan tinggi/unit pengelola program studi.

2) Elemen dan Deskripsi Penilaian


a) Kurikulum:
i. Keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses
evaluasi dan pemutakhiran kurikulum.
ii. Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil
lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI.
iii. Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan
capaian pembelajaran.
b) Karakteristik proses pembelajaran: pemenuhan karakteristik
proses pembelajaran yang terdiri atas sifat: 1) interaktif, 2)
holistik, 3) integratif, 4) saintifik, 5) kontekstual, 6) tematik, 7)
efektif, 8) kolaboratif, dan 9) berpusat pada mahasiswa.
c) Rencana proses pembelajaran:
i. Ketersediaan dan kelengkapan dokumen rencana
pembelajaran semester (RPS).
ii. Kedalaman dan keluasan RPS sesuai dengan capaian
pembelajaran lulusan.
d) Pelaksanaan proses pembelajaran:
i. Bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa dan sumber
belajar
ii. Monev pelaksanaan proses pembelajaran dan
kesesuaian dengan RPS

Pedoman Asesmen Lapangan – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 10


iii. Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian
harus mengacu SN-Dikti Penelitian: 1) hasil penelitian:
harus memenuhi pengembangan IPTEKS,
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan daya
saing bangsa. 2) isi penelitian: memenuhi kedalaman
dan keluasan materi penelitian sesuai capaian
pembelajaran. 3) proses penelitian: mencakup
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. 4)
penilaian penelitian memenuhi unsur edukatif, obyektif,
akuntabel, dan transparan.
iv. Proses pembelajaran yang terkait dengan PkM harus
mengacu SN-Dikti PkM: 1) hasil PkM: harus memenuhi
pengembangan IPTEKS, meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, dan daya saing bangsa. 2) isi PkM:
memenuhi kedalaman dan keluasan materi penelitian
sesuai capaian pembelajaran. 3) proses PkM:
mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.
4) penilaian PkM memenuhi unsur edukatif, obyektif,
akuntabel, dan transparan.
v. Kesesuaian metode pembelajaran dengan Learning
Outcome. Contoh: RBE (research based education),
vokasi terkait praktik/praktikum.
vi. Pembelajaran yang dilaksanakan dalam bentuk
praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik
lapangan.
e) Monitoring dan evaluasi proses pembelajaran: monitoring
dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran mencakup
karakteristik, perencanaan, pelaksanaan, proses
pembelajaran dan beban belajar mahasiswa untuk
memperoleh capaian pembelajaran lulusan.
f) Penilaian pembelajaran:
i. Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran (proses dan
hasil belajar mahasiswa) untuk mengukur ketercapaian
capaian pembelajaran berdasarkan prinsip penilaian
yang mencakup: 1) edukatif, 2) otentik, 3) objektif, 4)
akuntabel, dan 5) transparan, yang dilakukan secara
terintegrasi.
ii. Pelaksanaan penilaian terdiri atas teknik dan
instrumen penilaian. Teknik penilaian terdiri dari: 1)
observasi, 2) partisipasi, 3) unjuk kerja, 4) test tertulis,
5) test lisan, dan 6) angket. Instrumen penilaian terdiri
dari: 1) penilaian proses dalam bentuk rubrik, dan/
atau; 2) penilaian hasil dalam bentuk portofolio, atau 3)
karya disain.

Pedoman Asesmen Lapangan – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 11


iii. Pelaksanaan penilaian memuat unsur-unsur sebagai
berikut: 1) mempunyai kontrak rencana penilaian, 2)
melaksanakan penilaian sesuai kontrak atau
kesepakatan, 3) memberikan umpan balik dan
memberi kesempatan untuk mempertanyakan hasil
kepada mahasiswa, 4) mempunyai dokumentasi
penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa, 5)
mempunyai prosedur yang mencakup tahap
perencanaan, kegiatan pemberian tugas atau soal,
observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, dan
pemberian nilai akhir, 6) pelaporan penilaian berupa
kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh
suatu mata kuliah dalam bentuk huruf dan angka, 7)
mempunyai bukti-bukti rencana dan telah melakukan
proses perbaikan berdasar hasil monev penilaian.
g) Integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran
oleh dosen tetap.
h) Keterlaksanaan dan keberkalaan program dan kegiatan
diluar kegiatan pembelajaran terstruktur untuk meningkatkan
suasana akademik. Contoh: kuliah umum/studium generale,
seminar ilmiah, bedah buku.
i) Kepuasan mahasiswa:
i. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap proses
pendidikan.
ii. Analisis dan tindak lanjut dari hasil pengukuran
kepuasan mahasiswa.

g. Penelitian
1) Fokus Penilaian
Penilaian difokuskan pada komitmen untuk mengembangkan
penelitian yang bermutu, keunggulan dan kesesuaian program
penelitian dengan visi keilmuan program studi dan visi perguruan
tinggi/unit pengelola program studi, serta capaian jumlah dan
lingkup penelitian.

2) Elemen dan Deskripsi Penilaian


a) Relevansi penelitian: relevansi penelitian pada unit
pengelola mencakup unsur-unsur sebagai berikut: 1)
memiliki peta jalan yang memayungi tema penelitian dosen
dan mahasiswa serta pengembangan keilmuan PS, 2) dosen
dan mahasiswa melaksanakan penelitian sesuai dengan
agenda penelitian dosen yang merujuk kepada peta jalan
penelitian, 3) melakukan evaluasi kesesuaian penelitian
dosen dan mahasiswa dengan peta jalan, dan 4)
menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi
penelitian dan pengembangan keilmuan PS.

Pedoman Asesmen Lapangan – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 12


b) Penelitian dosen dan mahasiswa:
i. Penelitian dosen tetap yang dalam pelaksanaannya
melibatkan mahasiswa program studi.
ii. Penelitian dosen tetap yang menjadi rujukan tema
tesis/disertasi mahasiswa program studi.

h. Pengabdian kepada Masyarakat


1) Fokus Penilaian
Penilaian difokuskan pada komitmen untuk mengembangkan dan
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, jumlah dan jenis
kegiatan, keunggulan dan kesesuaian program pengabdian
kepada masyarakat, serta cakupan daerah pengabdian.

2) Elemen dan Deskripsi Penilaian


a) Relevansi PkM: relevansi PkM pada unit pengelola
mencakup unsur-unsur sebagai berikut: 1) memiliki peta
jalan yang memayungi tema PkM dosen dan mahasiswa
serta hilirisasi/penerapan keilmuan PS, 2) dosen dan
mahasiswa melaksanakan PkM sesuai dengan peta jalan
PkM, 3) melakukan evaluasi kesesuaian PkM dosen dan
mahasiswa dengan peta jalan, dan 4) menggunakan hasil
evaluasi untuk perbaikan relevansi PkM dan pengembangan
keilmuan PS.
b) PkM dosen dan mahasiswa: PkM dosen tetap yang dalam
pelaksanaannya melibatkan mahasiswa program studi..

i. Luaran dan Capaian Tridharma


1) Fokus Penilaian
Penilaian difokuskan pada pencapaian kualifikasi dan kompetensi
lulusan berupa gambaran yang jelas tentang profil dan capaian
pembelajaran lulusan dari program studi, penelusuran lulusan,
umpan balik dari pengguna lulusan, dan persepsi publik terhadap
lulusan sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan/kompetensi
yang ditetapkan oleh program studi dan perguruan tinggi dengan
mengacu pada KKNI, jumlah dan keungggulan publikasi ilmiah,
jumlah sitasi, jumlah hak kekayaan intelektual, dan
kemanfaatan/dampak hasil penelitian terhadap pewujudan visi dan
penyelenggaraan misi, serta kontribusi pengabdian kepada
masyarakat pada pengembangan dan pemberdayaan sosial,
ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.

Pedoman Asesmen Lapangan – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 13


2) Elemen dan Deskripsi Penilaian
a) Luaran dharma pendidikan:
i. Analisis pemenuhan capaian pembelajaran lulusan
(CPL) yang diukur dengan metoda yang sahih dan
relevan, mencakup: 1) keserba cakupan, 2)
kedalaman, dan 3) kebermanfaatan analisis yang
ditunjukkan dengan peningkatan CPL dari waktu ke
waktu dalam 3 tahun terakhir.
ii. IPK lulusan.
iii. Prestasi mahasiswa di bidang akademik.
iv. Prestasi mahasiswa di bidang non-akademik.
v. Masa studi.
vi. Kelulusan tepat waktu.
vii. Keberhasilan studi.
viii. Pelaksanaan tracer study yang mencakup 5 aspek
berikut: 1) Tracer Study terkoordinasi di tingkat PT, 2)
dilakukan secara reguler setiap tahun, 3) Pertanyaan
mencakup pertanyaan inti tracer studi DIKTI, 4)
ditargetkan pada seluruh populasi (lulusan TS-2 s.d.
TS-4), dan 5) hasilnya disosialisasikan dan digunakan
untuk pengembangan kurikulum dan pembelajaran.
ix. Waktu tunggu.
x. Kesesuaian bidang kerja.
xi. Tingkat kepuasan pengguna lulusan.
b) Luaran dharma penelitian dan PkM:
i. Publikasi ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara
mandiri atau bersama dosen tetap, dengan judul yang
relevan dengan bidang program studi.
ii. Artikel karya ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara
mandiri atau bersama dosen tetap, yang disitasi.
iii. Produk/jasa karya mahasiwa, yang dihasilkan secara
mandiri atau bersama dosen tetap, yang diadopsi oleh
industri/masyarakat.
iv. Luaran penelitian dan PkM yang dihasilkan
mahasiswa, baik secara mandiri atau bersama dosen
tetap.

Pedoman Asesmen Lapangan – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 14


F. TAHAPAN ASESMEN LAPANGAN

1. Persiapan Asesmen lapangan


a. DE BAN-PT
Dalam rangka persiapan asesmen lapangan BAN-PT melakukan hal-hal
sebagai berikut.
1) Menyiapkan bahan asesmen lapangan dan menyampaikannya ke
panel asesor.
2) Menyampaikan informasi asesmen lapangan kepada perguruan
tinggi
3) Menyiapkan kelengkapan administrasi asesmen lapangan

b. Asesor
Dalam rangka persiapan asesmen lapangan, Panel asesor melakukan
hal-hal berikut.
1) Melakukan koordinasi panel asesor
2) Menyiapkan laporan AK terkonsolidasi sebagai bahan penyusunan
Berita Acara Visitasi.
3) Menyusun langkah-langkah kegiatan, jadwal dan target asesmen
lapangan.
4) Membagi tugas khusus yang akan dilakukan oleh masing-masing
anggota panel asesor pada saat pelaksanaan asesmen lapangan.

c. Perguruan Tinggi
Dalam rangka persiapan asesmen lapangan, perguruan tinggi
melakukan hal-hal sebagai berikut.
3.1. Mengubungi panel asesor segera setelah menerima
pemberitahuan visitasi terutama terkait dengan penjemputan,
penyediaan dukungan teknis kepada panal asesor dan jadwal
kegiatan asesmen
3.2. Menyiapkan bantuan teknis kepada panel asesor.
3.3. Menyiapkan ruangan khusus di kampus yang digunakan untuk
kerja panel asesor.
3.4. Menyiapkan data, informasi, dan dokumen pendukung visitasi.
3.5. Menyiapkan pihak-pihak yang akan ditemui oleh panel asesor

Pedoman Asesmen Lapangan – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 15


2. Pelaksanaan Asesmen lapangan
a. Asesor
1) Mengadakan pertemuan pembukaan asesmen lapangan dengan
Pimpinan Unit Pengelola Program Studi:
a) Memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud, tujuan
kegiatan asesmen lapangan, kode etik, dan pernyataan
asesor.
b) Menyampaikan jadwal kegiatan asesmen lapangan.
2) Melaksanakan seluruh agenda asesmen lapangan
3) Memeriksa dan menyepakati data, informasi, dan bukti yang telah
disiapkan oleh perguruan tinggi dan kesesuaiannya dengan
keadaan lapangan.
4) Mengkonfirmasi data dan informasi dengan pemangku
kepentingan yang relevan.
5) Menyiapkan catatan temuan dari setiap sesi yang telah dilalui
sebagai dasar penyusunan Berita Acara Hasil Asesmen
Lapangan.
6) Menyiapkan berita acara hasil asesmen lapangan yang akan
disajikan dan kemudian ditandatangani oleh panel asesor dan
Pimpinan Unit Pengelola Program Studi
7) Mengadakan pertemuan penutup dengan Pimpinan Unit Pengelola
Program Studi untuk menyampaikan umpan balik dan
penandatanganan berita acara asesmen lapangan.
8) Menyiapkan laporan akreditasi.

b. Perguruan tinggi
1) Menyediakan semua data dan informasi pendukung LKPT dan
LED serta bukti lainnya untuk kepentingan asesmen lapangan.
2) Memberikan penjelasan isi LKPT dan LED yang telah disampaikan
kepada BAN-PT beserta informasi pelengkap yang dipandang
perlu.
3) Memfasilitasi pertemuan asesor dengan dosen, mahasiswa,
tenaga kependidikan, alumni, pengguna lulusan, dan mitrakerja
yang dianggap perlu.
4) Memfasilitasi asesor untuk melakukan pemeriksaan lapangan
secara efisien dan tepat sasaran.
5) Memberikan bantuan teknis kepada panel asesor untuk
memperlancar kegiatan asesmen lapangan.

Pedoman Asesmen Lapangan – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 16


c. Kegiatan Asesmen

Kegiatan asemen lapangan akreditasi program studi paling tidak meliputi sesi-sesi sebagai berikut.

Hari No Sesi Agenda Pihak yang terlibat

Kedatangan Asesor di
1 Panel asesor dan Tim Akreditasi
PT
Hari
Pertama Konsolidasi panel Penyiapan Laporan AK terkonsolidasi dan butir butir
2 Panel asesor
asesor yang akan dilakukan klarifikasi

Seremonial pembukaan asesmen, pengenalan panel


Panel asesor, Pimpinan Unit
1 Pembukaan asesmen asesor, pembacaan pernyataan dan
Pengelola Program Studi
penandatanganan Pernyataan Asesmen Lapangan

Konfirmasi hal hal terkait: kebijakan makro


Sesi dengan Pimpinan Pimpinan Unit Pengelola Program
pengembangan, sistem tatapamong, sistem
Hari 2 Unit Pengelola Studi dan Ketua/Koordinator
pengelolaan, capaian yang dilaporkan, dan rencana
Kedua Program Studi Program Studi
pengembangan perguruan tinggi.

Pimpinan Unit Pengelola Program


Penetapan data LKPS final yang akan dijadikan dasar Studi, Pelaksana Penjaminan
3 Konfirmasi Data LKPS
penilaian butir kuantitatif Mutu di UPPS, Tim Akreditasi,
Pengelola Sistem Informasi

Pedoman Asesmen Lapangan – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 17


Hari No Sesi Agenda Pihak yang terlibat

Konfirmasi pelaksanaan, hasil dan efektivitas proses


Sesi dengan
SPMI di perguruan tinggi yang meliputi seluruh siklus
Pelaksana Pelaksana Penjaminan Mutu di
4 PPEPP. Pengecekan dokumen standar, manual,
Penjaminan Mutu UPPS (atau lembaga sejenis)
instrument/tools, dan laporan berkala hasil SPMI di
Internal
Unit Pengelola Program Studi

Pelaksana Penjaminan Mutu di


Sesi Pemeriksaan
5 Pengecekan dokumen pendukung yang relevan UPPS (atau lembaga sejenis),
Dokumen Pendukung
Tim Akreditasi

Hari
Kedua Ishoma

Sesi dengan Tim Konfirmasi data dan informasi dalam Laporan


6 Tim Akreditasi
Akreditasi Evaluasi Diri (LED)

Konfirmasi aspek yang terkait dengan pelaksanaan


pengelolaan perguruan tinggi untuk area fungsional: Ketua Laboratorium, Kelompok
Sesi dengan (middle)
7 program akademik (tridarma) dan pengelolaan Keahlian (sejenis), Unit Layanan
Manajemen di UPPS,
sumberdaya (SDM, keuangan, aset dan fasilitas, serta Informasi Ilmiah.
sistem informasi);

Pedoman Asesmen Lapangan – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 18


Hari No Sesi Agenda Pihak yang terlibat

Pemerintah, orang tua


Sesi dengan alumni Konfirmasi harapan, kepuasan atau masukan dari
Hari mahasiswa (masyarakat umum),
8 dan pengguna stakeholders external terkait outputs Unit Pengelola
Kedua pihak swasta (yang relevan), dan
eksternal Program Studi
alumni

Pengecekan fasilitas (laboratorium, Layanan


Informasi Ilmiah, pengelola sistem informasi)

Lecture/Lab work/research sit in


1 Peninjauan Lapangan Tim Akreditasi dan Pejabat terkait

Pengecekan ruang dosen dan tenaga kependidikan

Pengecekan fasilitas umum, UKM, dan Fasilitas


pendukung lainnya
Hari
Ketiga
Konfirmasi kinerja, keterlibatan, pelayanan, dan
2 Sesi dengan dosen Dosen
kepuasan dosen

Ishoma

Sesi dengan Konfirmasi keterlibatan, pelayanan, dan kepuasan


3 Mahasiswa
mahasiswa Mahasiswa
Penyiapan draft berita acara dan rekomendasi
4 Kerja mandiri asesor Panel Asesor
akredititasi

Pedoman Asesmen Lapangan – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 19


Hari No Sesi Agenda Pihak yang terlibat

Penyampaian feed
Penyampaian Berita Acara ke Pimpinan Unit Panel asesor, Pimpinan Unit
back dan
5 Pengelola Program Studi dan Pengecekkan Berita Pengelola Program Studi, dan
penandatangan Berita
Acara asesmen lapangan Tim Akreditasi
Acara AL
Hari
Ketiga Panel asesor, Pimpinan Unit
Penandatanganan Berita Acara Asesmen Lapnagan
6 Wrap Up Pengelola Program Studi,
dan Penyampaian Rekomendasi Hasil Akreditasi
Undangan
Penyusunan laporan dan rekomendasi hasil
7 Kerja mandiri asesor: Panel asesor
akreditasi
Lanjutan penyusunanl aporan dan rekomendasi hasil
1 Kerja mandiri asesor: Panel asesor
akreditasi
Penyampaian Pengunggahan Laporan Akreditasi ke BAN-PT
Keempat 2 Panel asesor
Laporan akreditasi melalui SAPTO
Asesor kembali ke
3 Panel asesor dan Tim Akreditasi
institusi asal

Pedoman Asesmen Lapangan – Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0 20


3. Pelaporan Hasil Asesmen Lapangan
a. Asesor
1) Menyusun berita acara hasil asesmen lapangan dengan merujuk
pada fokus penilaian, dan hal-hal lain yang dianggap penting.
2) Menyajikan dan mendiskusikan berita acara dengan pimpinan Unit
Pengelola Program Studi.
3) Memperbaiki berita acara berdasarkan hasil diskusi dengan
pimpinan perguruan tinggi, jika diperlukan.
4) Menandatangani berita acara yang telah disepakati bersama
Pimpinan Unit Pengelola Program Studi.
5) Menyiapkan laporan akreditasi berdasarkan berita acara yang
telah disepakati.
6) Mengirimkan berita acara, seluruh hasil penilaian, dan laporan
akreditasi kepada DE BAN-PT melalui SAPTO, serta laporan
keuangan melalui SEPTIKeu selambat-lambatnya 3 (tiga) hari
setelah asesmen lapangan dilakukan.

b. DE BAN-PT
1) Mengirimkan draft I laporan kareditasi kepada pimpinan perguruan
tinggi melalui SAPTO
2) Menerima laporan hasil asesmen lapangan dari panel asesor dan
selanjutnya melakukan proses perhitungan skor akreditasi.
3) Melakukan validasi hasil asesmen lapangan.
4) Apabila diperlukan, meminta klarifikasi dari asesor dan atau
perguruan tinggi.
5) Menyelesaikan proses administrasi sesor dan observer segera
setelah proses akreditasi dinyatakan selesai.

c. Perguruan tinggi
1) Menerima, mempelajari, dan memberikan catatan atas drat I
laporan akreditasi (jika ada).
2) Mengirimkan kembali draft I yang telah diperiksa ke DE-BAN-PT
melalui SAPTO

Pedoman Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi versi 4.0 21


G. LAPORAN AKREDITASI

Laporan akreditasi terdiri atas:


1) Berita acara asesmen lapangan. Format berita acara telah disiapkan pada
excel penilaian asesor yang dapat diunduh setelah notifikasi asesmen
lapangan dikirim ke panel asesor dan perguruan tinggi.

2) Laporan akreditasi. Laporan akreditasi disususn sesuai format sebagai


berikut.

NO
BAGIAN ISI
BAB
Bagian pendahuluan berisi informasi
I Pendahuluan singkat tentang latar belakang; tujuan;
panel asesor; pelaksanaan asesmen

Bagian ini berisi identitas Unit Pengelola


Program Studi, informasi tentang program
studi dan program studi yang diusulkan
akreditasinya, profil mahasiswa dan
Profil Perguruan
II lulusan, profil dosen, profil tenaga
Tinggi
kependidikan, profil sumberdaya
keuangan, aset-fasilitas, dan sistem
informasi dan program dan capaian
unggulan Unit Pengelola Program Studi
III Proses Asesmen Minute of meeting proses akreditasi
Bagian ini berisi ringkasan deskripsi
S/W/O/T Unit Pengelola Program Studi,
analisis capaian standar nasional
Hasil Asesmen
IV pendidikan tinggi dan standar yang
Lapangan
ditetapkan perguruan tinggi di Unit
Pengelola Program Studi, dan hal-hal
yang harus menjadi perhatian
Bagian ini berisi dua bagian utama yaitu
rekomendasi ke perguruan tinggi terkait
pengembangan Unit Pengelola Program
Studi dan Program Studi yang diusulkan
V Rekomendasi
akreditasinya; dan rekomendasi ke BAN-
PT terkait nilai hasil asesmen lapangan
dan hal-hal lain yang dianggap penting
oleh panel asesor

3) Laporan administrasi dan keuangan. Laporan administrasi keuangan


dilakukan sesuai ketentuan adminsitrasi keuangan yang sah dan difasilitasi
dengan aplikasi SEPTIKeu.

Pedoman Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi versi 4.0 22


H. REKOMENDASI PENGEMBANGAN

Panel asesor diharapkan memberikan rekomendasi yang komprehensif yang terkait


dengan isu strategis sebagai berikut.
1. Relevansi
Relevansi adalah tingkat keterkaitan hasil/luaran dengan tujuan institusi dan
tuntutan masyarakat nasional maupun global, yang terwujud mislanya dalam
upaya untuk memperbaiki proses pembelajaran sehingga kompetensi lulusan
sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dengan mengupayakan peningkatan
kemungkinan lulusan untuk dipekerjakan, peningkatan gaji permulaan bagi
lulusan, perpendekan masa tunggu lulusan untuk memperoleh dan memulai
pekerjaan, dan memperbaiki hubungan antara perguruan tinggi dengan
bidang pekerjaan sebagai upaya untuk memperbaiki proses pembelajaran,
sehingga kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan dalam pasar kerja.

2. Suasana Akademik
Suasana akademik merupakan iklim yang mendukung interaksi antar sivitas
akademika untuk mengoptimumkan proses pembelajaran. Suasana akademik
merupakan fungsi kepemimpinan dan manajemen perguruan tinggi yang
berkenaan dengan perbaikan proses pembelajaran, termasuk manajemen
pengembangan dan implementasi kurikulum, penelitian dan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dengan penyediaan sumber daya
yang bermutu.

Suasana akademik dikembangkan melalui hubungan kemitraan yang sehat


antara dosen-mahasiswa, antara pada dosen, antara mahasiswa; hubungan
yang sehat untuk mengembangkan mutu proses pendidikan yang didukung
oleh semua staf pengajar dan staf administrasi; keterbukaan dan
akuntabilkitas dalam semua kehidupan akademik; semangat dan motivasi
semua dosen untuk bekerja dalam semua kegiatan akademik; serta
keterlibatan masyarakat dalam proses akademik dan pembelajaran.

3. Manajemen Internal
Manajemen internal adalah upaya perguruan tinggi untuk: memperbaiki
manajemen dan organisasi, memperbaiki semangat dan motivasi staf, menata
alokasi/mekanisme pendanaan yang lebih baik, mengoptimalkan alokasi dan
pemanfaatan sumber daya, aliran sumber daya yang diperoleh dari kegiatan
lain dapat dimanfaatkan untuk keseluruhan program, pendekatan dari bawah
ke atas untuk mengembangkan rencana, dan inisiatif dan tanggung jawab
setiap unsur.

4. Keberlanjutan
Keberlanjutan upaya perguruan tinggi untuk mempertahankan kelanggengan
penyelenggaraan program perguruan tinggi mencakup penyelenggaraan
sistem karir dan upaya menyediakan pekerjaan bagi lulusan, pemberdayaan
partisipasi masyarakat, mengembangkan dan memanfaatkan jaringan kerja
sama dan kemitraan, serta membangun dan memanfaatkan dukungan
wilayah regional.

Pedoman Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi versi 4.0 23


5. Efisiensi dan Keefektifan
Efisiensi dan keefektifan berkenaan dengan tiga upaya. Pertama, upaya
perbaikan proses dan hasil pembelajaran bagi mahasiswa, terutama
mahasiswa baru, melalui interaksi kelas, pembelajaran di perpustakaan,
pekerjaan laboratorium dan tugas akhir. Upaya kedua mencakup
penyelenggaraan program bantuan bagi mahasiswa, tutorial dan tugas di luar
kelas, akses kepada rujukan dan sumber di luar perguruan tinggi, interaksi
teman sebaya, kegiatan di laboratorium bahasa. Upaya ketiga, membangun
sistem evaluasi yang obyektif, komprehensif dan transparan, serta
menyelenggarakan sertifikasi bagi lulusan.

6. Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan keseluruhan kemampuan individu kunci, yaitu
orang-orang dalam organisasi, yang terlibat dalam perumusan, operasi, dan
interaksi dengan lingkungan; kekuatan visi yang memberikan arah pada
penyusunan rencana pengembangan, membimbing pelaksanaan rencana ke
arah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan; komitmen kelembagaan; serta
pengembangan hubungan dan nilai kompetitif yang memperlihatkan nilai
tambah dan kompetitif. Dalam rangka pengelolaan perguruan tinggi, elemen-
elemen kepemimpinan itu diwujudkan dalam pengelolaan kurikulum serta
penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang didukung oleh
penyediaan sumber daya yang bermutu.

7. Aksesibilitas dan Pemerataan


Aksesibilitas dan pemerataan pendidikan adalah kondisi yang memungkinkan
peningkatan dan pemerataan kesempatan calon mahasiswa untuk memasuki
perguruan tinggi, terutama calon mahasiswa yang tidak beruntung secara
ekonomis, dan partisipasi serta memberikan kesamaan kesempatan kepada
semua untuk belajar pada tingkat perguruan tinggi; meningkatkan kapasitas
penerimaan calon mahasiswa; dan meningkatkan upaya penelurusan bakat
calon mahasiswa secara terbuka.

Pedoman Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi versi 4.0 24


I. KODE ETIK ASESOR
A. Umum
Asesor harus:
1) memahami tugas dan tanggung jawab sebagai asesor;
2) memahami instrumen akreditasi;
3) menyatakan secara tertulis bahwa ia bebas dari hubungan
kerja/memiliki afiliasi dengan program studi/perguruan tinggi yang akan
diases yang diperkirakan atau patut diduga dapat menimbulkan conflict
of interest;
4) menolak tugas akreditasi dari BAN-PT jika pernah membantu program
studi/perguruan tinggi yang akan diases dalam waktu kurang dari dua
tahun;
5) izin dari atasan langsung di institusi asal ketika akan melaksanakan
tugas akreditasi;
6) menolak tawaran untuk bertugas di program studi/perguruan tinggi yang
diases minimal untuk masa dua tahun setelah keluarnya sertifikat
akreditasi;
7) melaksanakan tugas asesmen dalam koridor sebagai "peer", yang
bekerja dan menilai secara obyektif tanpa memandang reputasi program
studi/perguruan tinggi yang diases;
8) tepat waktu pada setiap aktivitas asesmen;
9) memperhatikan dan menerapkan tatakrama, sopan santun, dan sistem
nilai yang berlaku;
10) tegas dalam memberikan saran atau kritik yang membangun untuk
perbaikan program studi/perguruan tinggi yang diases;
11) bersedia menerima dan mempertimbangkan secara sungguh-sungguh
keberatan program studi/perguruan tinggi yang diases;
12) menjaga kerahasiaan setiap informasi/dokumen maupun hasil penilaian
akreditasi, kecuali kepada BAN-PT;
13) senantiasa meningkatkanp engetahuannya tentang peraturan
perundangan terkini termasuk standar-standar yang diberlakukan oleh
BAN-PT.

Asesor dilarang:
1) menyampaikan pendapat pribadi yang mengatasnamakan BAN-PT;
2) mengambil keuntungan pribadi/keluarga/kelompok dari kegiatan
akreditasi;
3) meminta atau menerima pemberian hadiah dalam bentuk apapun yang
patut diduga ada kaitannya dengan tugasnya sebagai asesor;
4) memalsukan atau terlibat dalam pemalsuan data dan informasi yang
berhubungan dengan akreditasi;
5) mengubah data dan informasi, termasuk hasil penilaian yang telah
diserahkan kepada BAN-PT.

Pedoman Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi versi 4.0 25


B. Asesmen Lapangan (site visit)
Asesor harus:
1) datang tepat waktu dan menepati seluruh komitmen;
2) mengenal dan menghormati budaya, standar moral dan adat istiadat
setempat selama melakukan asesmen lapangan;
3) mencari data atau informasi yang sahih tentang program
studi/perguruan tinggi yang akan diases;
4) konsisten dalam melakukan penilaian;
5) menggunakan dokumen usulan akreditasi sebagai acuan asesmen;
6) mengelola informasi yang diterima secara proporsional;
7) membuat catatan di setiap pertemuan dan segera membuat assessors’
comment;
8) bersikap konstruktif, professional dan proporsional;
9) memperlakukan program studi/perguruan tinggi yang akan diases
sebagai sejawat;
10) mendengarkan klarifikasi dari program studi/perguruan tinggi secara
saksama, dan meminta bukti dan/atau data yang diperlukan.

Asesor dilarang:
1) meminta layanan yang tidak terkait proses asesmen;
2) mengenakan pakaian yang kurang pantas;
3) mengemukakan kekurangpercayaan diri sebagai asesor;
4) memberi komentar yang di luar konteks atau substansi yang asesmen;
5) memberi gambaran mengenai nilai hasil asesmen kepada program
studi/ perguruan tinggi;
6) memberikan janji-janji di luar kewenangan asesor;
7) menggunakan sebutan yang kurang pantas seperti “kalian”, “kamu”
untuk pihak program studi/perguruan tinggi;
8) berdebat dalam diskusi dengan sikap ”bossy”;
9) mendominasi sesi asesmen atau terlalu pasif;
10) saling menyalahkan di antara asesor;
11) menyampaikan sejumlah pertanyaan sekaligus sehingga
membingungkan program studi/perguruan tinggi yang diases;
12) menyalahkan asesor lain yang melakukan asesmen sebelumnya;
13) bersikap menggurui, menonjolkan diri, meremehkan, dan arogan;
14) menciptakan suasana underpressure dan tidak kondusif bagi atmosfir
diskusi;
15) menunjukkan emosi negatif yang tampak dari perilaku dan bahasa
tubuh;
16) terjebak pada hal-hal yang tidak substantif, tidak spesifik, debat kusir,
atau debat pada satu topik berkepanjangan;
17) meninggalkan sesi selama asesmen lapangan;
18) tidak menyimak pada saat pihak program studi/perguruan tinggi yang
diases berbicara atau menjelaskan;
19) menggunakan informasi yang belum dikonfirmasi untuk mengambil
keputusan atau menilai;

Pedoman Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi versi 4.0 26


20) terbawa/terlibat dalam situasi kemelut internal program studi/perguruan
tinggi yang diases;
21) melakukan negative judgement yang tidak berdasar atau tidak
beralasan;
22) terjebak menjawab pertanyaan program studi/perguruan tinggi secara
terus menerus sehingga tugas klarifikasi menjadi tidak efektif;
23) melakukan diskusi yang menyimpang atau tidak terkait dengan
asesmen;
24) bertindak provokatif dan/atau menggunakan bahasa yang offensive;
25) menginterupsi asesor lain yang sedang melakukan klarifikasi dengan
cara yang tidak benar;
26) mencari kesalahan atau mengadili program studi/perguruan tinggi yang
diases.

J. PENUTUP

Salah satu tahap dari proses akreditasi ialah melakukan asesmen lapangan untuk
verifikasi, validasi, dan melengkapi data dan informasi yang disajikan dokumen
akreditasi. Asesmen lapangan dilakukan selama 4 hari kerja penuh di lapangan
oleh panel asesor yang terdiri atas 2 orang pakar sejawat (peer group) yang
memahami hakekat pengelolaan suatu perguruan tinggi dan memeliki keahlian yang
relevan dengan program studi yang diusulkan akreditasinya. Pedoman ini
dimaksudkan sebagai acuan panel asesor dan perguruan tinggi dalam pelaksanaan
asesmen lapangan.
.

Pedoman Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi versi 4.0 27

Anda mungkin juga menyukai