Anda di halaman 1dari 10

TEKNOLOGI TEPAT GUNA : PEMBUATAN BILIK DISINFEKTAN

SEBAGAI ALAT UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19

(Diajukan sebagai Program Kerja Luaran Pengabdian Masyarakat LPPM UTM


Pada Kelurahan Mlajah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan Madura,
Provinsi Jawa Timur)
Oleh Kelompok 18 :
Saqif Haidarravy 170211100282

PENGABDIAN MASYARAKAT LPPM UTM SATGAS COVID-


19
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2020
Prof. Dr. rer nat Fredy Kurniawan, M.Si merupakan salah satu guru besar Institut
Teknologi Sepuluh November (ITS) mengungkapkan bahwa virus baru ini
(COVID-19) telah menyita banyak perhatian dari semua kalangan di mulai dari
dokter, para ahli, hingga masyarakat awam yaitu masyarakat Kelurahan Mlajah
Bangkalan. Pada saat ini, disinfektan dan antiseptic yang dinilai sebagai Langkah
preventif untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona yang banyak
diburu dan bahkan diracik sendiri oleh masyarakat salah satunya masyarakat di
Kelurahan Mlajah Bangkalan. Yang lebih menarik lagi adalah munculnya
fenomena bilik sterilisasi atau biasa di sebut dalam masyarakat yaitu bilik
disinfektan. Hal tersebut dipicu dengan keberhasilan Negara Vietnam yang turut
mempopulerkan melalui media massa dan media sosial, maka dari itu masyarakat
Kelurahan Mlajah Bangkalan turut pula menghadirkan bilik sterilisasi tersebut
yang bekerjasama dengan pihak ta’mir Masjid Baiturrachim Kelurahan Mlajah
Bangkalan. Berdasarkan istilah WHO, antiseptik adalah salah satu jenis
disinfektan yang menghancurkan atau menghambat mikroorganisme pada jaringan
hidup tanpa mengakibatkan cidera. Contoh yang termasuk dalam klasifikasi di
atas yaitu Polyvidone Iodine, Chlorhexidine, dan alcohol. Sedangkan,
disinfektan berfungsi untuk menghancurkan dan menghambat mikroorganisme
pathogen pada keadaan vegetative. Contoh yang termasuk dalam klasifikasi di
atas yaitu Chlorine dan Etanol. Jadi yang menjadi permasalahan dalam hal ini
yaitu apakah masyarakat Kelurahan Mlajah Bangkalan mempunyai kemampuan
untuk memeriksa kadar alcohol dan bahan yang digunakan dengan baik, maka
dari itu kami mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura ingin memberikan sebuah
edukasi yang bekerjasama dengan pihak ta’mir Masjid Baiturrachim kepada
masyarakat Kelurahan Mlajah Bangkalan. Kami beserta dengan pihak ta’mir
Masjid Baiturrachim membuat disinfektan, bilik sterilisasi, dan hand sanitizer
yang berdasarkan pada bahan yang mudah ditemui di pasaran yang beredar di
masyarakat dan juga yang sesuai dengan rekomendasi dari WHO yaitu 1). Wipol
dengan takaran 2 sendok makan per 1 liter air, 2). Supersol dengan takaran 2
sendok makan per 1 liter air, 3). Air Mineral dengan 1 tutup botol per 5 liter air,
4). Besi yang memiliki Panjang 120 centimeter dengan tinggi 2 meter, 5). Plastik
Mika yang memiliki Panjang sama dengan Panjang besi dengan tinggi yang sama,
6). Saklar, 7). 6 unit sprey, 8). Selang berukuran 8 hingga 9 mm yang berfungsi
untuk menyalurkan cairan disinfektan keluar melalui sprey, 9). Galon dengan
netto 19 liter yang berfungsi sebagai daya tampung cairan disinfektan. Terdapat
kendala dalam membuat bilik sterilisasi yaitu kendala biaya, sehingga untuk
membuat satu bilik sterilisasi menghabiskan biaya sebesar Rp.3.003.000. Akan
tetapi, kendala tersebut tuntas yaitu dengan adanya sumbangan dari pihak RW 03
Kelurahan Mlajah Bangkalan dan pihak ta’mir masjid baiturrachim. Adapun
tujuan dari pembuatan bilik sterilisasi ini yaitu untuk membunuh mikroorganisme
yang menempel di badan atau di pakaian seseorang secara seketika. Sedangkan,
tujuan dari pembuatan cairan disinfektan dan hand sanitizer hampir sama dengan
tujuan dari pembuatan bilik sterilisasi hanya saja yang membedakan antara
keduanya yaitu pada penempatan penyemprotannya tersebut.
Tabel 1.1
Daftar Rekomendasi Disinfektan Yang Bisa Digunakan
No. Merek Produsen Jenis Takaran
2 sendok makan per 1
1. Bayclin SC Johnson Pemutih
liter air
PT. Sayap Mas 2 sendok makan per 1
2. So Klin Pemutih Pemutih
Utama liter air
PT. Megasari 2 sendok makan per 1
3. Proclin Pemutih
Makmur liter air
PT. Sayap Mas 2 sendok makan per 1
4. Supersol Karbol
Utama liter air
2 sendok makan per 1
5. Wipol PT. Unilever Tbk Karbol
liter air
2 sendok makan per 1
6. SOS Karbol Wangi SOS Karbol
liter air
Reckitt Pembersih 1 tutup botol per 5 liter
7. Harpic
Benckiser Lantai air
So Klin Pembersih PT. Sayap Mas Pembersih 1 tutup botol per 5 liter
8.
Lantai Utama Lantai air
SOS Pembersih Pembersih 1 tutup botol per 5 liter
9. SOS
Lantai Lantai air
Dettol Antiseptic Reckitt Pembersih 1 tutup botol per 5 liter
10.
Liquid Benckiser Lantai air
Sumber : Artikel Prof. Dr. rer nat Fredy Kurniawan, M.Si Institut Teknologi
Sepuluh November (2020)
Tabel 1.2
Rincian Kegiatan Pembuatan Bilik Disinfektan
Nama Program Pembuatan Bilik Disinfektan
Tujuan dari program kerja ini untuk
meningkatkan keterampilan masyarakat dalam
membuat dan menggunakan bilik disinfektan
Tujuan Kegiatan
dan Untuk membantu pemerintah dalam
memutus rantai penyebaran COVID-19 di
kalangan masyarakat.

Masyarakat mengetahui seberapa penting


Manfaat Kegiatan meningkatkan keterampilan dalam membuat
dan menggunakan bilik disinfektan
Masyarakat atau warga Desa Mlajah
Sasaran Kecamatan Bangkalan Kabupaten
Bangkalan RT/01/RW/03
Target sasaran adalah masyarakat Desa
Mlaja dan proses pembuatan bilik
Target
Disinfektan dilaksanakan dengan bantuan
warga setempat
Metode analisis data dengan pendekatan
secara langsung (observasi) kepada
Metode
masyarakat, namun tetap memperhatikan
protokol kesehatan
Kegiatan pembuatan bilik disinfektan ini
Waktu Pelaksanaan dimulai pada tanggal 03 Juli 2020 sampai
tanggal 08 Juli 2020
Tempat Pelaksanaan Desa/Kelurahan Mlajah Kecamatan
Bangkalan Kabupaten Bangkalan, RT/RW
01/03
Pemateri Saqif Haidarravy dan Moh. Aminullo
Kegiatan pembuatan bilik disinfektan ini
memerlukan bantuan baik berupa dana dan
bahan bilik disinfektan beserta kerjasama
dengan masyarakat sekitar dan Pengurus
Hambatan dan Kendala
Ta’mir Masjid Baiturrachim Bangkalan.
Namun, adanya pandemi covid-19 ini
menghambat keseluruhan kegiatan program
kerja ini.
Adanya warga sekitar termasuk mantan
wakil bupati bangkalan dan Pengurus
Ta’mir Masjid Baiturrachim Bangkalan
Penyelesaian Hambatan dan yang membantu proses pembuatan bilik
Kendala disinfektan dan dukungan akan kegiatan ini
berjalan dengan baik tidak menutup
kemungkinan kegiatan ini tetap terlaksana
dengan baik.
Ketercapaian Target 95 % tercapai dari rencana awal
Adanya bilik disinfektan yang telah
ditempatkan diberbagai titik mendapatkan
Hasil dan Dampak respon yang baik dari masyarakat sekitar
dan bilik disinfektan digunakan sesuai
dengan cara kerjanya
Alat/Media dan Dana 1). Besi Galavalum sebanyak 4 meter,
Rp.128.000

2). Kayu sebanyak 3 meter, Rp.60.000

3). Plastik Mika sebanyak 4 meter,


Rp.60.000

4). Galon 2 buah, Rp.100.000

5). Selang Kecil sebanyak 6 meter,


Rp.15.000

6). Spray sebanyak 7 buah, sama mesin


penyemprot 2 buah Rp. 2.400.000

7). Pipa berukuran kecil sebanyak 2 meter,


Rp.16.000

8). Cairan sabun sebanyak ukuran galon,


Rp.120.000

9). Saklar sebanyak 2 buah, Rp.10.000

10). Paku sebanyak 5 box kecil, Rp.10.000

11). Gergaji sebanyak 1 buah, Rp.84.000

Total Biaya Pembuatan Bilik Disinfektan


sebesar Rp. 3.003.000
Sumber : Data Primer Diolah, 2020
Gambar 1.1
Diskusi Tentang Pembuatan Bilik Disinfektan Bersama Ketua Ta’mir Masjid
Baiturrachim Perumda Kelurahan Mlajah Kecamatan Bangkalan
Kabupaten Bangkalan

Gambar 1.2
Penyerahan Bahan Dasar Pembuatan Bilik Disinfektan (Supersol) Bersama
Mantan Wakil Bupati Kepada Ketua Ta’mir Masjid Baiturrachim
Bangkalan
Gambar 1.3
Alat/Bahan dalam Membuat Bilik Disinfektan yaitu 1). Spray, 2). Selang
Kecil Berukuran 3-5mm, 3). Besi Galvalum Berukuran 1-2 meter dibagi
menjadi 4-5 Buah, 4). Plastik Mika Berukuran 4-5 meter, 5). Pipa Paralon
Berukuran 2-3 meter
Gambar 1.4
Alat/Bahan dalam Membuat Bilik Disinfektan yaitu Mesin Penyemprot yang
Berfungsi Untuk Memompa Cairan Disinfektan Keluar Melalui Selang
Kemudian Melalui Spray

Gambar 1.5
Alat/Bahan dalam Membuat Bilik Disinfektan yaitu Galon yang Berfungsi
Untuk Menampung Cairan Disinfektan

Gambar 1.6
Uji Coba Penggunaan Bilik Disinfektan Oleh Masyarakat Kelurahan Mlajah
Bangkalan Madura di Masjid Baiturrachim Perumda Kelurahan Mlajah
Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan Madura

Anda mungkin juga menyukai