k3 Pertambangan
k3 Pertambangan
NPM 11.2013.1.00409
Jurusan Teknik Pertambangan
Mata Kuliah K3 Pertambangan
RESUME/SUMMARY
KEPMEN ESDM NO.555 K/26/M.PE/1995
“TAMBANG TERBUKA”
Cara Kerja
1. Kepala Teknik Tambang harus menjamin bahwa kemantapan
lereng penambangan, penimbunan, dan material lainnya telah
diperhitungkan dalam perencanaan tambang.
2. Penimbunan tanah penutup hanya dapat dilakukan pada jarak
sekurang-kurangnya 7,5 meter dari ujung teras atas penambangan.
3. Dilarang melakukan penggalian potong bawah (undercutting) pada
permuka kerja, teras atau galeri, kecuali mendapat persetujuan Kepala
Pelaksana Inspeksi Tambang.
4. Permuka kerja harus aman dari batuan menggantung dan pada waktu
pengguguran batuan, para pekerja di tempat tersebut harus menyingkir.
5. Apabila suatu pekerjaan harus dilakukan secara manual pada
permuka kerja yang tingginya lebih dari 2,5 meter dari lantai kerja,
para pekerja tambang harus memakai sabuk pengaman atau pelana
pengaman.
6. Permuka kerja tambang permukaan pada bagian atas daerah kegiatan
tambang bawah tanah hanya dapat dibuat setelah mendapat persetujuan
Kepala Pelaksana Inspeksi Tambang.
7. Dilarang bekerja atau berada di atas timbunan aktif batu pecah, kecuali :
a. Berdasarkan perintah seorang pengawas tambang;
b. curahan baru ke dan dari timbunan telah dihentikan;
c. telah diperoleh kepastian bahwa corongan di bawah timbunan telah
ditutup dan
d. pekerja mengenakan sabuk pengaman yang dihubungkan
dengan tali yang sesuai panjangnya, diikatkan secara kuat dan
aman pada titik tetap di atasnya.
Penirisan Bendungan
1. Setiap tambang permukaan harus mempunyai sistem penirisan
yang terencana dengan kapasitas yang cukup.
2. Untuk mengurangi air yang masuk ke daerah open cut harus dibangun
tanggul pengelak dan penirisan bersistem.
Bendungan
1. Bendungan harus dibuat sesuai dengan rancangan teknisi yang
berkemampuan.
2. Lebar dasar tanggul yang terbuat dari material pasir harus sekurang-
kurangnya 6 kali tinggi tanggul, dan sudut kemiringan dinding harus
lebih kecil dari 60 derajat terhadap big datar atau tidak melebihi sudut
timbunan material isian.
3. Kayu yang digunakan pada bangunan tanggul harus cukup kuat serta
dipasang dengan kokoh.
4. Dilengkapi instalasi pipa atau kanal yang mampu mengalirkan air dan
membatasi permukaan air sekurang-kurangnya 60 sentimeter di bawah
permukaan tanggul.
Pengoperasian Monitor
1. Monitor yang dioperasikan secara manual harus dilengkapi dengan
alat pemberat keseimbangan. Selama operasi, monitor harus secara
terus menerus dikendalikan oleh operator. Jarak monitor dari
dinding teras penambangan sekurang-kurangnya sama dengan tinggi
dinding teras tersebut.
2. Dalam radius 3 meter dari monitor harus bebas kayu, bongkahan batu
atau rintangan lainnya.
3. Dilarang orang berada di depan monitor yang sedang beroperasi.
4. Pekerja tambang yang sedang dilatih mengoperasikan monitor, harus
diawasi oleh seorang pekerja tambang yang berpengalaman.
5. Tekanan air monitor harus cukup kuat menyemprot sampai ke dinding
teras atas.
6. Tinggi dinding teras penambangan tidak boleh lebih dari 6 meter,
kecuali ditentukan lain oleh Kepala Pelaksana Inspeksi Tambang.
Alat
1. Kondisi tanah tempat alat pemindah tanah beroperasi harus cukup kuat
dan dalam kondisi aman serta stabil, untuk mencegah gerakan yang tidak
disengaja pada saat melakukan pemuatan, alat pemuat harus diganjal
balok pengaman.
2. Daerah dalam radius kerja alat pemindah tanah harus bebas dari rintangan
dan dilarang orang berada dalam daerah tersebut.
3. Sebelum menjalankan alat pemindah tanah, operator harus terlebih
dahulu memberikan tanda bunyi sebagai peringatan.
4. Alat pemindah tanah harus dioperasikan sesuai dengan petunjuk
pabriknya mengenai bahan, kecepatan, putaran, dan kemiringan daerah
kerja.
5. Dilarang mengayunkan alat gali (dipper) atau ember (bucket) di
atas kabin kendaraan pengangkut sebelum operator keluar dari kabin
dan berada di tempat aman, kecuali kendaraan tersebut telah dirancang
khusus dapat melindungi operator dari kejatuhan benda.
6. Dilarang menggunakan alat pemindah tanah untuk mengangkat
atau mengangkut bahan berbahaya.
7. Apabila alat pemindah tanah sedang berpindah tempat, maka alat gali
atau ember gali harus diangkat sedikit dari tanah tetapi tidak
mengganggu pangan operator dan untuk dragline, ember harus ditahan
sedekat mungkin ke lengan alat tersebut.
Tindakan Pencegahan
1. Dilarang menumpang di ember alat pemindah tanah untuk tujuan
transportasi.
2. Dilarang bekerja atau melintas di bawah mangkok alat muat (loader)
yang sedang operasi.
3. Pada waktu malam hari atau jarak pang yang kurang terang, alat
pemindah tanah harus dilengkapi dengan lampu penerangan yang
cukup.