Anda di halaman 1dari 6

9/6/2016

Kuliah 12: PERTANIAN PERKOTAAN


PERTANIAN PERKOTAAN DAN
BUDIDAYA TANPA TANAH  Urban agriculture ~ Pertanian perkotaan: praktek
budidaya tanaman dan ternak/ikan di dalam lingkungan
TIK: perkotaan dan sekitarnya.
Setelah mempelajari kuliah ini  Pertanian perkotaan: pertanian yang terintegrasi ke dalam
mahasiswa dapat menjelaskan pertanian ekonomi dan ekosistem perkotaan.
perkotaan dan budidaya tanpa tanah, a.l.
hidroponik, aeroponik, dll.

PPT dan Referensi Tambahan dapat diakses melalui Link di bawah ini:
http://hsarifin.staff.ipb.ac.id/

06/09/2016 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian 1 06/09/2016 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian 2

BEBERAPA DIMENSI PADA


KARAKTER PERTANIAN PERKOTAAN PERTANIAN PERKOTAAN
 tenaga kerja: penduduk kota,
 Jenis Pelaku yang terlibat: sebagian besar
 penggunaan sumberdaya kota yang khas a.l. sampah
masyarakat yang terlibat adalah masyarakat kota
organik sebagai kompos, air limbah untuk irigasi,
dengan golongan ekonomi menengah ke bawah;
 berhubungan langsung dengan konsumen, perempuan banyak terkait dengan pengolahan dan
 dampak langsung pada ekologi kota (positif dan pemasaran.
negatif),
 produk segar sebagai gaya hidup baru di kota,
 persaingan penggunaan lahan,
 dipengaruhi kebijakan perencanaan dan
pengembangan kota.

06/09/2016 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian 3 06/09/2016 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian 4

 Jenis Lokasi: di tengah kota atau pinggiran kota,


mulai dari pekarangan, kebun campuran, lahan
pribadi yang kosong atau terbengkelai, lahan umum  Jenis Produk yang dihasilkan: produk pangan dari
seperti taman, pinggiran sungai, sepanjang rel kereta tanaman (biji-bijian, umbi, sayuran, jamur dan buah)dan
api
api, pinggir jalan raya; lahan semi umum aa.l.
l halaman ternak (unggas daging, telor, hias, kelinci, domba,
sekolah, halaman kantor, rumah sakit dll. kambing, sapi dan ikan), produk non-pangan (herbs dan
jamu-jamuan dan bahan aroma terapi, tanaman hias, dll.)
 Jenis Kegiatan Ekonomi: pengelolahan dan pemasaran
 Tujuan Produksi: subsisten dan komersial
 Skala Produksi dan Teknologi: kecil, sedang sampai
skala usaha besar.
06/09/2016 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian 5 06/09/2016 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian 6

1
9/6/2016

Contoh Pertanian Perkotaan: Pekarangan Pinggiran Kota

Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin

BERAGAM PRODUK BUAH PERTANIAN PERKOTAAN DARI PEKARANGAN

Doc. HS Arifin

Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin

06/09/2016 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian 7

Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin

Nurtured Landscapes: Urban Agriculture

Doc. HS Arifin
Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin

Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin


BERAGAM PRODUK TERNAK & IKAN PERTANIAN PERKOTAAN DARI PEKARANGAN

06/09/2016 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian

Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin

Urban Agriculture

http://www.treehugger.com/files/2008/04/verti
cal-diagonal-farm-in-new-york.php
Center for Urban Agriculture, Seattle http://www.treehugger.com/files/2008/04/vertical-
diagonal-farm-in-new-york.php

http://nysunworks.org/index.php

An arcology - a self sustainable building, capable of providing food,


water, and energy to the inhabitants of the complex.
http://www.inhabitat.com/2007/04/05/skyscraper-farming-farming-reaches-to-the-sky/

2
9/6/2016

PERTANIAN TANPA TANAH TABULAMPOT


Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin
1. Container Pot Garden ~  Menanam tanaman buah-buahan (bisa tanaman
Tabulampot lainnya: bunga) di dalam pot.
2. Organic Farming ~ Pertanian
 Media tanam harus mampu menopang tanaman,
Organik
dapat menyediakan hara, air dan aerasi yang baik.
3 Green Roof Garden ~ kebun
3.
di atap bangunan  Pot yang kurang baik, aerasi kurang dilaporkan
4. Vertical Garden ~ Vertical kurang menguntungkan untuk perkembangan akar.
Culture ~ vertikultur
5. Hanging Garden ~ taman
gantung
6. Hydroponics ~ hidroponik
7. Aeroponics ~ aeroponik
06/09/2016 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian 13
Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin

BUDIDAYA PERTANIAN ORGANIK

 Budidaya tanaman secara organik – sesedikit mungkin


menggunakan bahan anorganik.
 Bahan organik berasal dari sisa kegiatan hulu pertanian. Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin
 Bahan-bahan sisa kegiatan pertanian berupa sekam
sekam, arang
sekam, sabut kelapa, kulit kacang tanah, serbuk gergaji,
sampah daun bambu, bahkan sampah rumah tangga dan
lumpur endapan kolam ikan.
 Teknik-teknik baru menggunakan Effective Microorganism-
4 (EM4), dekomposisi bahan organik ini menjadi kompos
telah dapat dipercepat dari 2-4 bulan menjadi 2-4 minggu.

Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin

VERTICULTURE, HANGING GARDEN,


GREEN SCREEN, ROOF GARDEN
 Usaha pertanian dengan memanfaatkan semaksimal
mungkin ruang dalam pengertian 3 dimensi, di mana
dimensi tinggi (vertikal) dieksploitasi sehingga indeks
panen per satuan luas lahan dapat dilipatgandakan. Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin
 Bertanam tanaman dengan media selain tanah pada
bak-bak tanaman yang diatur bertangga (Cascade
planting) --- struktur etage bouw pada pekarangan.
 Bertanam dalam pot-pot gantung yang mengisi penuh
ruang, yang tahan teduh di bawah dan yang lebih suka
panas diletakkan di atas.
 Bertanam merambatkan pda media ~ green screen
 Bertanam di atas atap ~ green roof garden

Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin

3
9/6/2016

Rooftop garden @ Changi Hospital, Singapore Rooftop garden @ Beijing

Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin


BERKEBUN DI ATAP GEDUNG ~ GREEN ROOF GARDENS

06/09/2016 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian 19


Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin

BERTANI SECARA HIDROPONIK


Teknologi Hidroponik Sistem Terapung

 HIDROPONIK :
Pengetahuan tentang cara
bertani/bercocok tanam
Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin tumbuhan dlm medium
Fukuoka Prefectural International Hall, Kyushu, Japan bukan tanah dan
menggunakan air sbg hara
dan sbg medium pembawa
campuran hara lain yg
diperlukan utk pertumbuhan
tanaman secara optimal
Pakchoy Selada

 HYDROPONICS HYDRO (air) + PONOS (kerja)


 Dicetuskan oleh Dr. W. F. Gericke (1930)
Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin Doc. HS Arifin
06/09/2016 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian 21 06/09/2016 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian 22

SEJARAH SINGKAT

 Hidroponik: konsep baru budidaya tanaman


 Konsep awal: zat apa pembentuk tumbuhan dan apa yg Aeroponik di Jepang (HS Arifin) Hidroponik di Jepang (HS Arifin)
membuat tanaman tumbuh  Cara hidroponik banyak dipergunakan untuk
 John Woodward (1699): tumbuhan perlu air dan zat hara utk memproduksi bunga-bungaan, seperti ‘carnation’,
tumbuh ‘gladiol’, ‘chrysantemum’
 Sachs (1860) & Knop (1861-5) dr Jerman membuat campuran
larutan hara esensial tanaman sintetik dlm air hydroponics  Hidroponik bunga-bungaan diusahakan oleh
Unsur hara yg di(+)kan : N, P, S, Ca, Mg, K, Fe Amerika Serikat, Itali, Spanyol, Perancis, Inggris,
 Penelitian lanjutan: Tollens (1882), Tottingham (1914), Shive Jerman, Swedia
(1915), Hoagland (1919), Trelease (1933), Arnon (1938), tentang  Hidroponik sayuran diusahakan di Jepang, Teluk
berbagai formula, kondisi pertumbuhan, zat hara
Arabia, Israel, Indonesia
06/09/2016 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian 23 06/09/2016 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian 24

4
9/6/2016

TEKNIK HIDROPONIK
TIPE HIDROPONIK  Nutrient Film Technique

1. Kultur Air (water culture): ‘true hydroponics’ (Dr. Gericke)  Static Aerated Technique
2. Kultur tanpa tanah (soilless culture) atau Kultur Agregat  Ebb and Flow Technique
(aggregate culture): menggunakan medium padat utk
tempat tumbuh tanaman.  Deep Flow
Flo Technique
Techniq e
a. Kultur Pasir (sand culture) atau Vermiculite culture  Aerated Flow Technique
b. Kultur kerikil (gravel culture) – sub-irrigation
Dikemukakan oleh Dr. A J Cooper dkk di Glasshouse
Crops Research Institute, Inggris tahun 1960-an

06/09/2016 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian 25 06/09/201 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian 26
6

NUTRIENT FILM TECHNIQUE (NFT) STATIC AERATED TECHNIQUE (SAT)

Metode budidaya yang akar Sistem ini sering disebut juga sebagai sistem pasif, karena
tanamannya berada di lapisan air tidak menggunakan tenaga dari sumber energi luar untuk
dangkal tersirkulasi yang menyalurkan air ke daerah perakaran tanaman. Tanaman
mengandung nutrisi sesuai kebutuhan tumbuh di atas suatu kedalaman larutan nutrisi yang tidak
tanaman. Perakaran bisa jadi bergerak (statis). Kebutuhan tanaman akan oksigen
berkembang di dalam larutan nutrisi diberikan dengan menyediakan ruang udara disekitar
dan sebagian lainnya di atas tanaman atau dengan menggunakan pompa udara. Ini
pennukaan larutan. Aliran larutan adalah metode dasar hidroponik kultur air.
sangat dangkal, jadi bagian atas
perakaran berkembang di atas air
yang meskipun lembab tetap berada
di udara. Di sekeliling perakaran itu
terdapat selapis larutan nutrisi. Dari
sinilah muncul istilah nutrient film
tech-nique (NFT).
06/09/2016 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian 27 06/09/2016 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian 28

EBB AND FLOW TECHNIQUE (EFT) EBB AND FLOW TECHNIQUE (EFT)
 Pada teknik ebb (genang) dan flow, tanaman dialiri larutan
nutrisi dengan cara penggenangan secara berkala untuk
kemudian genangan larutan nutrisi tersebut dialirkan kembali ke
tanki/bak penampungan larutan nutrisi.
 Langkah tersebut dilakukan berulang kali dalam sehari, berkisar
3 – 4 kali sehari, untuk memberikan kesempatan akar
b
bernapas/menyerap
/ oksigen.
k i
 Frekuensi penggenangan/penyiraman tergantung dari jenis dan
umur tanaman, jenis media tanam serta faktor lingkungan
seperti suhu dan kelembaban udara.
 Teknik hidroponik ini cocok digunakan pada budidaya tanaman
dalam pot yang dilakukan secara massal. Pot-pot tanaman
diletakkan dalam sebuah rak penanaman yang mampu
menampung pot dalam jumlah banyak sehingga dapat
menghemat waktu penyiraman, jika dibandingkan harus
menyiram satu per satu pot tanaman.
06/09/2016 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian 29 06/09/2016 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian 30

5
9/6/2016

DEEP FLOW TECHNIQUE (DFT) AERATED FLOW TECHNIQUE (AFT)

Pada metode ini, larutan nutrisi yang memiliki kedalaman, Merupakan modifikasi system DFT, larutan nutrisi diperkaya
berkisar 4 – 6 cm, disirkulasikan melewati daerah perakaran dengan oksigen dengan menggunakan pompa udara atau
menggunakan pompa air maupun dengan memanfaatkan dengan teknik tertentu seperti The Japanese Kyowa Hyponica
gaya
y gravitasi. Teknik hidroponik
p ini cocok untuk budidaya
y Technique.
q
tanaman sayuran daun maupun buah.

06/09/2016 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian 31 06/09/2016 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian 32

SUSUNAN LARUTAN HARA+AIR


KEUNTUNGAN BERTANIK HIDROPONIK
Unsur Minimum Maksimum Optimum
(ppm) (ppm) (ppm)
Nitrogen (N) 90 200 140 - Nutrisi dan air dapat diakses
Fosfor (P) 30 90 60 setiap saat ~ tidak perlu
Kalium (K) 200 400 300 pemupukan
Kalsium (Ca) 120 240 150
- Tidak perlu pengolahan tanah
Magnesium (Mg) 40 60 50 www.biocontrols.com
Besi (Fe) 2.0 5.0 4.0
- Tidak perlu rotasi tanaman
Mangan (Mn) 0.1 1.0 0.5 - Hasil seragam
Tembaga (Cu) 0.01 0.1 0.05 - Bersih
Boron (B) 0.1 1.0 0.5 - Hasil tinggi
Seng (Zn) 0.02 0.2 0.1
Molibdenum (Mo) 0.01 0.1 0.02

06/09/2016 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian 33 06/09/2016 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian 34

KEUNTUNGAN BERTANI HIDROPONIK

- Tenaga kerja sedikit (efisien)


- Lebih mudah dalam Selamat Belajar…
pemeliharaan
- Lebih mudah dalam Sampai Bertemu Kembali
mengganti tanaman baru
bila diperlukan Pada Kuliah ke 13
- Dapat merupakan tempat
dan cara utk memperbaiki
mutu tanaman Sebagian foto-foto diambil dari Sumber internet:
http://www.google.co.id/search?q=urban+agriculture&hl=id&tbo=u&tbm=isch&source=
www.biocontrols.com univ&sa=X&ei=p720UPX_J8WtrAfA-oCAAg&sqi=2&ved=0CDIQsAQ&biw=1024&bih=405

06/09/2016 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian 35 06/09/2016 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian 36

Anda mungkin juga menyukai