OLEH :
JUVENALDA FLORENCIA CABRAL
071191030
e. Kehamilan sekarang
- HPHT : 7 april 2020
- TP/HPL : 14 januari 2021
- Keluhan selama hamil : pusing¸ nafsu makan menurun¸lemas
- Obat-obatan yang dikonsumsi : tidak ada
- Dukungan keluarga : suami dan ibu klien
f. Pengkajian Pola Fungsi
a. Persepsi terhadap kesehatan
Pasien mengatakan bahwa kesehatan itu perlu, ingin cepat pulih dan akan
memelihara kesehatan selama kehamilan.
b. Pola bernapas
Sebelum sakit:
Klien mengatakan tidak sesak nafas RR tidak terkaji
Selama sakit:
Klien mengatakan tidak sesak nafas, RR 21x/menit
c. Kebutuhan cairan dan elektrolit
Sebelum sakit:
Klien mengatakan minum air putih ± 8-9 gelas/hari. intake cairan 1250 cc
Selama sakit:
Klien mengatakan minum air putih ± 6-7 gelas/hari. intake cairan 1100 cc
d. Pola nutrisi dan metabolic
Sebelum sakit : pasien mangatakan makan 2x sehari dengan lauk pauk sayur
porsi sedang dan minum sekitar ± 8-9 gelas/hari.
A (Antropometri) : BB = 50 kg, TB = 155 cm, IMT: 20.8
B (Biokimia) : Tidak terkaji
C (Clinical) : Tidak terkaji
D (Diit) : Nasi, lauk, dan sayuran.
Selama sakit : pasien mengatakan makan 3x sehari tidak dihabiskan dalam
seporsi makan karena merasa mual dan minum sekitar 6-7 gelas perhari
A (Antropometri) : BB= 49 kg, TB= 158 cm, IMT: 19.0
B (Biokimia) : Hemoglobin=7.5,
C (Clinical) : mukosa bibir kering, konjungtiva pucat, turgor kerig
D (Diit) :-
Pola eliminasi BAB dan BAK
Sebelum sakit:
Klien mengatakan BAK 4-5 x/hari dengan warna kuning kecoklatan, bau khas
(pesing), dan disertai nyeri saat BAK. Klien BAB 1x/hari berarna kuning
kecoklatan, bau busuk, konsistensi pada lunak, tidak terdapat darah, tidak
berlendir.
Selama sakit :
Klien BAK 4-5 x/hari dengan warna kuning kecoklatan, bau khas, dan
disertai nyeri saat BAK. Klien BAB kadang-kadang 1x/hari berwarna kuning
kecoklatan, bau khas, konsistensi keras, tidak berlendir.
e. Pola aktivitas dan latihan
Sebelum sakit : pasien mengatakan mampu malakukan ADL secara mandiri
tanpa bantuan orang lain.
Salama sakit:
Ket :
0 = mandiri
1 = dengan alat bantu
2 = dibantu orang lain
3 = dibantu orang lain dan alat
4 = tergantung total
f. Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit :
Klien mengatakan tidur pada malam hari sekitar 6-7 jam, dan tidur siang 1-2
jam.
Selama sakit :
Klien mengatakan tidur pada malam hari sekitar 5-6 jam sering terbangun
dan tidur siang ± 1 jam sehari sering terbanggun. Klien bangun pagi jam 5
subuh dan disore hari sekitar 15.00-16.30 wib.
g. Pola peran berhubungan
Pasien mengatakan tinggal serumah dengan suaminya. Klien selalu ingin
hubungannya baik dengan keluarga dan semua orang
h. Pola nilai dan kepercayaan
Sebelum sakit : pasien mengatakan beragama Kristen dan selalu beribadah di
rumah atau digereja
Selama sakit : pasien mangatakan hanya bisa berdoa ditempat tidur demi
kesembuhannya.
i. Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Klien mengatakan tidak nyaman dengan lingkungan rumah sakit, tetapi klien
masih merasa aman tenang saat di tunggui oleh suami dan keluarga
j. Kebutuhan belajar
Klien mengatakan ingin selalu mengetahui kondisi perkembangan
kehamilannya
k. Kebutuhan personal hygiene
Sebelum sakit:
Klien mengatakan mandi 2x sehari, keramas 3x seminggu, rambut tidak
berketombe, rambut sering rontok, gosok gigi 2x sehari, dan ganti baju 2x
sehari
Selama sakit:
Klien sibin 2x sehari menggunakan sabun, tidak keramas, rambut berketombe
dan rontok, gosok gigi 2x sehari, ganti baju 1x sehari.
l. Kebutuhan pemenuhan ADL
m. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : lemah
Tingkat kesadaran : Komposmentis
Glascow Coma Scale (GCS) : E 4 M 6 V 5 = 15
Pemeriksaan Vital Sign
Tekanan darah : 90/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Pernapasan : 21 x/menit
Suhu : 36,6 C
a. Kepala dan leher
Kepala
Inspeksi: bentuk kepala mesosephal, rambut hitam, berombak, kulit
kepala bersih tidak ada lesi dan tidak ada benjolan
Palpasi: tidak ada nyeri tekan, tidak teraba benjolan
Leher
Inspeksi: simetris, tidak ada pembesaran kelejar tyroid, tidak ada lesi atau
jejas
Palpasi: tidak teraba adanya pembesaran, tidak ada nyeri tekan
b. Mata
Simetris kanan-kiri, papebra merah muda, lembab, konjungtiva pucat,
sklera putih, pupil isokor 3mm, kornea dan iris bening, tidak ada
starbismus
c. Hidung
Inspeksi: simetris,tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada sekret,
tidak ada polip dan epitaksis
Palpasi: tidak ada nyeri teka, tidak ada benjolan
d. Mulut
Inspeksi: Simetris, bibir kering pucat (pecah-pecah), tidak ada bibir
sumbing, tidak ada lesi dan jejas
Palpasi: indra pengecapan berfungsi dengan baik
e. Telinga
Inspeksi: simteris kanan kiri, tidak ada serumen
Palpasi: tidak ada nyeri tekan
f. Dada
I: bentuk simteris, tidak menggunakan alat bantu pernafasan, pergerakan
dada mengikuti gerak nafas
P: tidak teraba massa dan nyeri tekan, ekspasni dada simteris kanan kiri
A: tidak di dapatkan bunyi tambahan
g. Abdomen
I: Simetris, tidak ada lesi atau jejas
A: bising usus 26x/menit
P: tidak adanya nyeri tekan
P: timpani
h. Jantung
I : simetris, tidak tampak ictus cordis
P : ictus cordis teraba dibagian ICS V – VI
P : pekak
A : lup dup
i. Paru-paru
I : simetris kanan – kiri, tidak ada lesi
P : pengembangan dada atau vokal fremitus kanan - kiri sama, dan tidak
ada kelainan. Terdapat nyeri tekan
P : sonor
A : vesikuler
j. Payudara
Payudara menjadi besar, aerola mmae hiperpigmentasi, putting susu
semakin menonjol
k. Genetalia
Tidak ada varieces dan oedema pada vulva, tidak tampak pengeluaran
darah dari jalan lahir.
l. Ekstremitas
Ekstermitas : tangan kiri terpasang infuse RL 20 tpm, akral dingin dan
terdapat edema pada ekstermitas atas dan bawah.
Kemampuan berjalan: lemah
Kemampuan koordinasi: lemah
Tremor: tidak ada tremor
Kemampuan pergerakan sendi: normotrofi
Tonus otot: baik
Kekuatan otot: 5555
Kemampuan mobilisasi: baik
Deformitas: tidak ada
Ket :
0=otot tidak mampu bergerak (paralisis)
1=masih ada kontraksi
2=dapat menggerakkan otot atau bagian yang lemah sesuai perintah
3=dapat menggerakkan otot dengan tahanan minimal
4=dapat bergerak dan menahan hambatan
5=bebas bergerak dan dapat melawan tahanan yang setimpal.
n. Pemeriksaan Penunjang
Hb 7,5 gr/dl
o. Proses Keperawatan
a. Analisa data
Aktifitas O2
ke jaringan
lambat
Gangguan
perfusi
jaringan
Anemia
megalosblastik
mengalami
inflamasi
Kelemahan
Intoleransi
aktivitas
4. Do : Aliran darah ke Risiko cidera
- Klien tampak kurang minat jaringan terhadap janin
terhadap makanan menurun
- Membran mukosa pucat
suplai O2 ke
jaringan
berkurang
transfer zat
besi ke janin
Nutrisi janin
berkurang
Resiko cedera
janin
e. Evaluasi
Hari No Perkembangan pasien TTD
¸tgl/jam Dx
Selasa 17 1. S: Klien mengatakan mual juvenalda
juni 2020 O: Membran mukosa pucat
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan