Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aditya Al-kahfi

Kelas : 11 IPS
Mata Pelajaran : agama

BAB IV
DAKWAH

Dakwah (da'wah; "ajakan") adalah kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan
memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah sesuai dengan garis aqidah,
syari'at dan akhlak Islam. Kata dakwah merupakan masdar (kata benda) dari kata kerja
da'a yad'u yang berarti panggilan, seruan atau ajakan.

Kata dakwah sering dirangkaikan dengan kata "Ilmu" dan kata "Islam", sehingga menjadi
"Ilmu dakwah" dan Dakwah Islam" atau ad-dakwah al-Islamiyah. Dakwahdi bagi
menjadi 4 :

1. Tabligh
2. Ta'wir
3. Irsyad
4. Takbir

Adapun keutamaan dalam dakwah sebagai berikut:

A. Menjadi umat terbaik karena memegang perkataan terbaik


B. Mendapat pahala dari orang yang mengikuti tanpa mengurangi pahala mereka
C. Mendapat ramad dan ridho dari allah swt
D. Menjalankan pesan nabi untuk saling mengigatkan dalam kebaikan.

Konsep dakwa suatu proses penyampaian atau penyeruan kepada masyarakat agar
masyarakat mau meneruskan ajaran agama islam. Metode-metode dakwa sebagai berikut

Hikma/bijaksana segala tindakan yang di lakukan secara dengan ilmu yang benar

Mauizah hasanah tutur kata pendidikan dan nasihat yang baik.


Berdiskusi/bertukarpikiran.

Adapun jenis-jenis dakwah sebagai berikut:

1. Dakwah fardiyah
2. Dakwah amah
3. Dakwah bilisan
4. Dakwah bilhadi

BAB V

Khutbah yang ada dalam agama§ Islam seperti khotbah idul fitri, khutbah
iedul adha, khotbah jum’at, khutbah gerhana , khotbah nikah dan khotbah
wukuf di Arafah. Apabila khotbah sedang dikhotbahkan, para jamaah harus
mendengarkan dan menyimak dengan khitmat.

Tabligh artinya menyampaikan.Apabila ditilik dari segi istilah, tabligh


yaitu menyampaikan syari’at islam atau aturan-aturan Islam kepada umat
manusia sebagai pedoman dalam hidup guna memperoleh kebahagiaan dunia
dan akhirat.

Dakwah artinya menyeru atau mengajak yaitu menyeru atau mengajak manusia
kepada ajaran Islam atausuatu ajakan untuk berbuat baik dan beriman
kepada Allah SWT. Orang yang berdakwah dinamakan da’i atau juru dakwah.

Tatacara Khutbah

Sebelum shalat jumat dilaksanakan, terlebih dahulu diadakankhutbah yaitu disebut


dengan khutbah Jumat. Orang yang berkhutbah dinamakan khatib. Seorang khatib harus
dapat memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1 Paham dengan benar ajaran agama Islam.


2 Paham seluk beluk khutbah, baik yang menyangkut syarat, rukun dan sunat-
sunatnya
3 Dapat menyampaikan dan berbicara di public dengan jelas, santun dan gampang
dipahami pendengar
4 Dewasa atau baligh dan dapat menjauhkan diri dari berbagai macam dosa baik
yang kecil apalagi yang besar
5 Memiliki ilmu keislaman yang mumpunidan shaleh

Seorang khatib harus mengerti dan paham syarat-syarat dua khutbah Jum’at yaitu
syaratnya sebagaimana berikut:

A. Suci dari hadas dan najis serta menutup aurat


B. Khutbahnya dimulai pada waktu setelah matahari tergelincir atau sudah masuk waktu
dzuhur
C. Khotib berdiri apabila kuasa pada waktu berkhutbah
D. Khotib duduk diantara kedua khutbah
E. Khutbahnya disampaikan dengan suara lantang, bahasa yang baik dan halus, kata-
katanya yang fasih, lancar, teratur, ungkapannya mudah dimengerti sehingga dapat
menyentuh jiwa dan perasaan.
F. Tertib yaitu berturut-turutdalam rukun-rukunnya maupun antara khutbah pertama dan
khutbah ke dua.

Selain yang tersebut diatas, seorang khatib harus memahami dan mengerti tentang rukun
khutbahyaitu diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Mengucapkan puji-pujian kepada Allah SWT


b. Bershalawat kepada Rasulullah SAW
c. Mengucapkan syahadad
d. Berwasiat taqwa
e. Membaca ayat Al Qur’an pada salah satu dari kedua khutbah
f. Mendo’akan kepada kaum muslimin dan muslimat pada khutbah ke dua

Apabila menjadi khatib, juga harus memahami tentang sunat khutbah jum’at. Sunat
khutbah jum’at antara lain:

1) Khutbah dilaksanakan di atas mimbar atau di tempat yang ditinggikandan tempatnya


di sebelah kanan tempat imam (pengimaman).
2) Khatib mengawali dengan ucapan salam , setelah itu duduk dan mendengarkan adzan
dari muadzin.
3) Khatib dalam berkhutbah harus jelas, gampang dipahami, dan khutbahnya sedang
yaitu tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek.
4) Khatib menghadap ke jamaahdan tidak berputar-putar
5) Menertibkan tiga rukun yaitu puji-pujian, shalawat dan nasihat taqwa

Anda mungkin juga menyukai