Anda di halaman 1dari 2

Qiyamul lail

qiyamul lail adalah semua kegiatan ibadah yang dikerjakan di malam hari. Baik berupa shalat, membaca
Al-Quran, belajar mengkaji ilmu agama, atau dzikir. Selama ketaatan itu dilakukan di malam hari,
sehingga menyita waktu istirahatnya, bisa disebut qiyamul lail.

qiamul lail bisa dilakukan sebelum tidur maupun sesudah tidur.Dalam Maraqi Al-Falah dinyatakan,
“Makna qiyamul lail adalah seseorang sibuk melakukan ketaatan pada sebagian besar waktu malam. Ada
yang mengatakan, boleh beberapa saat di waktu malam. Baik membaca Al-Quran, mendengar hadis,
bertasbih, atau membaca shalawat untuk Nabi ‫ﷺ‬,” (Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah,
34/117).

salah satu qiamul lail yang bisa kita kerjakan yaitu shalat tahajud. Disebutkan dalam Al-Mawsu’ah Al-
Fiqhiyyah, 2: 232.Imam Al-Qurthubi misalnya ketika menafsirkan firman Allah Ta’ala

,‫ك َمقَا ًما َمحْ ُمودًا‬ َ َ‫ك َع َسى أَ ْن يَ ْب َعث‬


َ ُّ‫ك َرب‬ َ َ‫َو ِمنَ اللَّ ْي ِل فَتَهَ َّج ْد بِ ِه نَافِلَةً ل‬

“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan
bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’: 79). Yang
dimaksud tahajjud di sini ada kaitannya dengan kata hajada yang berarti tidur malam.

4 kemuliaan shalat tahajud:

1. Allah menjamin akan mengankat karir pekerjaannya ditempatkan di tempat yang terbaik

2. cara dia bekerja /beraktivitas /beribadah dibimbing agar mudah

3. kalau ada kesulitan ,Allah bimbing supaya keluar dari masalah dengan lancar

4. jika dalm bekerja terdapat gangguan dari orang, Allah langsung yang menolong tanpa perantara

semua terdapat dalam QS. al isra ayat 79-81

‫ك َمقَا ًما َّم ۡح ُم ۡودًا‬ َ َ‫ك‌ۖ ع َٰۤسى اَ ۡن ي َّۡب َعـث‬


َ ُّ‫ك َرب‬ َ َّ‫َو ِمنَ الَّ ۡي ِل فَتَهَج َّۡد بِ ٖه نَافِلَةً ل‬

79. Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu:
mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.

ِ َّ‫َّاج َعلْ لِّ ۡى ِم ۡن لَّد ُۡنكَ س ُۡل ٰطنًا ن‬


‫ص ۡيرًا‬ ۡ ‫قو‬ ِ ‫ق َّو اَ ۡخ ِر ۡجنِ ۡى ُم ۡخ َر َج‬
ٍ ‫ص ۡد‬ ِ ‫َوقُلْ رَّبِّ اَ ۡد ِخ ۡلنِ ۡى ُم ۡد َخ َل‬
ٍ ‫ص ۡد‬

80. Dan katakanlah (Muhammad), ya Tuhanku, masukkan aku ke tempat masuk yang benar dan
keluarkan (pula) aku ke tempat keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang
dapat menolong(ku).

ِ َ‫اط ُل‌ؕ اِ َّن ۡالب‬


‫اط َل َكانَ َزه ُۡوقًا‬ ِ َ‫ق ۡالب‬ ُّ ‫َوقُ ۡل َجٓا َء ۡال َحـ‬
َ َ‫ق َوزَ ه‬

81. Dan katakanlah, “Kebenaran telah datang dan yang batil telah lenyap.” Sungguh, yang batil itu pasti
lenyap.
sumber:

rumaysho.com ,umma (pro islam), dan video kajian ustad adi hidayat

Anda mungkin juga menyukai