Anda di halaman 1dari 21

ANALISIS ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA, ASPEK PEMASARAN,

ASPEK KEUANGAN, DAN ASPEK PRODUKSI DALAM STUDI


KELAYAKAN BISNIS

(Makalah)

Dibuat dalam Rangka Tugas dan Disampaikan pada Mata Kuliah


Studi Kelayakan Bisnis

Disusun oleh:

Firman Fadilah 1827102010012

Dosen Pengampu:

Muslihun, MM.

PRODI S1 EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM AN-NUR LAMPUNG
SEMESTER (IV) EMPAT 2019/2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang karena-Nya lah kita masih diberikan
kesehatan dan kesempatan untuk menjalankan segala kegiatan kita di ranah dunia
yang sementara ini. Juga karena rahmat-Nya kita selalu hidup dalam keridhoan-
Nya. Tak lupa pula marilah kita selalu limpahkan sholawat serta salam kita
kepada Nabi Muhammad SAW yang karena beliaulah kita senantiasa bisa
menikmati indahnya beragama Allah yaitu Islam yang ajaran-Nya dibawa olehnya
dan disebarkan kepada kita semua.

Saya sampaikan terima kasih kepada teman-teman serta dosen yang telah
membantu saya dalam penyusunan makalah yang berjudul, “Analisis Analisis
Aspek Sumber Daya Manusia, Aspek Pemasaran, Aspek Keuangan, Aspek
Produksi”, tepat pada waktunya tanpa ada halangan suatu apapun.

Saya menyadari makalah yang saya selesaikan ini jauh dari kata
kesempurnaan. Seperti kata pepatah, “Tak Ada Gading Yang tak Retak”. Oleh
karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran dari semua kalangan yang bersifat
membangun guna kesempurnaan makalah yang akan saya susun selanjutnya.

Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Muslihun,MM.,


selaku dosen pengampu mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis yang telah
membimbing saya dalam penyusunan makalah ini. Saya mohon maaf apabila ada
salah kata dan segala salah dalam penyusunan makalah ini. Karena itulah saya
memohon taufiq dan petunjuk kepada Allah SWT agar kiranya dihindarkan dari
kesalahan dan kekeliruan, serta saya berharapa agar makalah yang saya susun ini
dapat bermanfaat bagi semua kalangan. Aamiin.

Sumberejo, 01 Juni 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................3

A. Latar Belakang..............................................................................................3

B. Rumusan Masalah.........................................................................................3

C. Tujuan Penulisan Makalah............................................................................4

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................5

A. Analisis Aspek Sumber Daya Manusia dalam Studi Kelayakan Bisnis.......5

B. Analisis Aspek Pemasaran dalam Studi Kelayakan Bisnis...........................9

C. Analisis Aspek Keuangan dalam Studi Kelayakan Bisnis..........................13

D. Analisis Aspek Produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis............................15

BAB III PENUTUP..............................................................................................17

A. Kesimpulan.................................................................................................17

B. Saran............................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................18

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

 Studi kelayakan bisnis adalah pertimbangan awal yang harus


dilakukan sebelum menjalankan usaha dan untuk mengontrol kegiatan
operasional agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu,
penting untuk mengetahui dan mengenal studi kelayakan bisnis,
tujuan, dan manfaatnya.

Umumnya tujuan dari studi kelayakan bisnis adalah untuk


menghindari risiko kegagalan besar dari kegiatan yang tidak menguntungkan.
Studi kelayakan bisnis dibuat untuk berbagai pihak, baik untuk pihak internal
perusahaan maupun pihak external perusahaan.

Dalam berbisnis, analisi sangat diperlukan untuk meminimalisasi


kerugian yang mungkin terjadi. Analisis berbagai aspek dalam studi kelayakan
bisnis meliputi; analisis sumber daya manusia, analisis pemasaran, analisis
keuangan, dan analisis produksi. Analisis-analisis dalam studi kelayakan
bisnis itu akan saya uraikan dalam pembahasan makalah berikut.

B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan analisis sumber daya manusia dalam studi
kelayakan bisnis?
b. Apa yang dimaksud dengan analisis pemasaran dalam studi kelayakan
bisnis?
c. Apa yang dimaksud dengan analisis keuangan dalam studi kelayakan
bisnis?
d. Apa yang dimaksud dengan analisis produksi dalam studi kelayakan
bisnis?

3
C. Tujuan Penulisan Makalah
Secara umum, makalah ini saya buat untuk membahas mengenai
berbagai macam analisis dalam studi kelayakan bisnis. Analisis tersebut
antara lain; analisis sumber daya manusia, analisis pemasaran, analisis
keuangan, dan analisis produksi

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Analisis Aspek Sumber Daya Manusia dalam Studi Kelayakan Bisnis

Dalam setiap pelaksanaan ide usaha, kita pasti memerlukan adanya


aspek sumber daya yang akan menjalankan usaha atau ide menjadi usaha. Dalam
beberapa perencanaan sumber daya manusia, perlu menganalisis hal-hal berikut:

1. Desain Pekerjaan

Setelah penentuan organisasi, maka kita akan menjalankan desain


pekerjaan apa saja yang diperlukan untuk menjalankan organisasi. Perusahaan
di bidang jasa akan sangat berbeda dengan perusahaan yang bergerak
dibidang manufaktur, apalagi untuk manufaktur teknologi tinggi.

2. Deskripsi pekerjaan

Deskripsi pekerjaan wajib dilakukan mengingat fungsi setiap


departemen harus jelas, tidak terjadi tumpang tindih dalam kegiatan pekerjaan
dan menghindari adanya pengulangan pekerjaan yang sama oleh bagian yang
berbeda.

3. Job value

Tujuan dari job value adalah penentuan nilai jabatan dengan


kapasitas atas orang yang diperlukan. Nilai jabatannya akan dihubungkan
dengan penghasilan yang akan diterima dengan tunjangan-tunjangan yang
akan diterima, termaksud juga kesempatan jenjang karier.

4. Kapasitas Sumber Daya Manusia

Kapasitas akan menentukan produktivitas dan profitabilitas


perusahaan, kapasitas yang sesuai dengan kemampuan produksi perusahaan
menjadi sangat penting.

5
5. Recruitment

Pencarian sumber daya manusia menjadi penting karena disinilah


dimulainya tahapan pertama pengenalan usaha kita. Sumber daya yang tepat
akan bertumbuh di posisi yang tepat dalam organisasi yang tetap.

Perusahaan akan menentukan kriteria penyeleksian karyawan baru


baik untuk nilai indeks prestasi waktu kuliah, harus lulus psikologi test dan
wawancara serta harus lulus test kesehatan.

Dalam rekruitmen perusahaan juga harus menganut beberapa hal


yang harus diperhatikan seperti misalnya:

a. Pemberian kesempatan yang sama untuk semua golongan dan ras.


b. Pemberian kesempatan kepada kelompok wanita untuk bisa serta
kerja dengan kaum pria.
c. Memperhatikan himbauan pemerintah setempat untuk
mempekerjakan karyawan yang berasal dari daerah setempat.
6. Productivity

Setelah seseorang bergabung dalam organisasi, maka produktivitas


menjadi perhatian kita, karena kontribusi positif daripada setiap individu akan
menghasilkan organisasi yang positif dan bertumbuh.

Sejalan dengan kapasitas yang sesuai, maka produktivitas menjadi


penting karena pengukuran produktivitas harus terpenuhi agar perusahaan
bisa melaksanakan efisiensi kerja.

7. Training and Development

Sejalan dengan tuntutan lingkungan dan perkembangan teknologi,


maka setiap sumber daya semestinya diberikan pelatihan dan pengembangan
yang sesuai dengan tuntutan jaman dan pekerjaan. Pelatihan dan
pengembangan juga membawa apresiasi kepada sumber daya manusia karena
merasa dihargai dan dibimbing.

6
Pelatihan bisa diberikan dalam bentuk soft skill dan hard skill. Soft
skill adalah pelatihan untuk memperkaya pengetahuan karyawan akan hal-hal
yang berhubungan dengan personal karyawan seperti motivasi. Hard skill
lebih kepada pelatihan yang berhubungan langsung dengan pekerjaan agar
bisa bekerja lebih lagi dari waktu ke waktu.

8. Performance Appraisal

Biasanya dalam masa setahun, setiap karyawan akan mengalami


masa-masa konsultasi dengan mendapatkan umpan balik dari kinerja yang
dicapai selama masa waktu tertentu. Dalam penilaian karyawan ini, yang
dinilai tidak semata-mata pencapaian hasil kuantitatif tapi juga faktor-faktor
proses dan kuantitas lainnya. Yang akan dinilai ada faktor kepuasan
konsumen, cara manajemen dan juga kerjasama team.

9. Compensation and Benefit

Dalam setiap industry pasti terdapat struktur kompetisi yang akan


diberikan kepada karyawannya yang terbaik. Selain gaji dasar, perusahaan
juga akan memberikan tunjangan-tunjangan yang disesuaikan dengan
tingkat jabatan dan kompetisi di pasar. Biasanya juga karyawan yang
berprestasi bagus akan diberikan bonus pada akhir tahun.

10. Career Planning

Selain pengembangan akan kemampuan karyawan, perlu


diperhatikan juga pengembangan karir yang akan dicapai karyawan.
Sebelum penentuan karir, perusahaan biasanya juga akan mengkategorikan
karyawan kedalam beberapa kelompok.

Kompensasi dan tunjangan-tunjangan bukan satu-satunya yang


dicari karyawan, mereka juga ingin mencapai kemajuan untuk dipromosikan
ke jabatan yang semakin tinggi maka diperlukan sebuah perencanaan karir
yang lebih jelas untuk setiap individu yang ada dalam perusahaan
khususnya untuk karyawan yang sangat bagus.

7
11. Retrenchment (penghematan)

Setelah seorang karyawan berbakti dalam waktu tertentu, maka


karyawan juga akan memasuki tahapan berpisah yakni pensiun. Dalam hal
pemutusan hubungan kerja ini, perusahaan semestinya memberikan
kompensasi yang sesuai baik itu uang jasa maupun uang pisah sesuai
dengan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam rangka mengembangkan dan mempertahankan karyawan


agar karyawan tidak mudah tertarik untuk pindah kerja ke perusahaan lain,
selain memberikan kompensasi dan tunjangan, karyawan juga bisa di
motivasi dengan:

a. Memperluas cakupan pekerjaan (job enlargement)


b. Rotasi pekerjaan (job rotation)
c. Pemberdayaan dan partisipasi manajemen

Pada saat ini, perusahaan memiliki dua jenis kerjasama dengan


karyawan yakni:

a. Karyawan telah berpengalaman kerja biasanya akan diterima


dengan memberikan masa percobaan selama 3 bulan untuk melihat
prestasi kerjanya.
b. Karyawan yang belum berpengalaman akan diterima dengan masa
kerja kontrak untuk masa tertentu seperti 12 bulan misalnya.
Kontrak bisa diperpanjang dengan maksimal satu kali untuk jangka
waktu yang sama dengan sebelumnya.

Selain kedua tipe tersebut, beberapa perusahaan menempuh cara


out sourcing untuk pekerjaan yang dianggap penting, biasanya out sourcing
yang dilakukan seperti untuk bagian keamanan perusahaan,bagian general
affair tetapi ada juga untuk bagian pembayaran gaji.

8
Semua hal tersebut dilakukan harus sesuai dengan perundang-
undangan yang berlaku dimana saat ini yang berlaku adalah Undang-
Undang No. 13 Tahun 2003.1

B. Analisis Aspek Pemasaran dalam Studi Kelayakan Bisnis

Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan


bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan
dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada
pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Sedangkan aspek pemasaran adalah faktor penting yang dijadikan


sebagai kunci dari keberhasilan perusahaan khususnya dalam memetakan pasar.
Aspek pemasaran dalam pengelolaan usaha sama halnya dengan aspek
pemasaran dalam studi kelayakan bisnis yang dirancang dan diperhatikan
sebelum seseorang memulai usaha. Analisis aspek pemasaran dilakukan untuk
melihat dan menganalisis kebutuhan pasar agar strategi pemasaran yang akan
dirancang sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

Jika permintaan terhadap produk/jasa yang dibuat kurang memadai


seluruh kegiatan aspek-aspek yang lain tidak akan terwujud. Jika prospek
permintaan terhadap permintaan produk lebih kecil dari peawarannya maka
sistem produksi produk tersebut tidak layak dilaksanakan. Jika market space
masih tersedia maka perlu diselidiki apakah pasar masih mampu menampung
produk baru yang direncanakan.

Untuk mengetahui potensi permintaan dan penawaran terhadap suatu


barang atau jasa, perlu dilakukan penelitian yang mendalam tentang
perkembangan permintaan dan jumlah pemasoknya. Perkembangan permintaan
dapat diduga melalui perubahan pendapatan, selera dan tingkah laku konsumen
dalam membeli barang dan jasa tersebut.

1
Mahfudz Irfan. (2015). Studi Kelayakan Bisnis Aspek Sumber. Dikutip kembali dari
http://mahfudzirfan.blogspot.com/2015/01/studi-kelayakan-bisnis-aspek-sumber.html/
01/06/2020/06:50 am

9
Berikut 4 aspek pemasaran yang penting untuk diketahui sebelum
memulai usaha:

1. Segmentasi Pasar.
Segmentasi pasar adalah pembagian segmen suatu pasar berdasarkan
pembeli. Pada umumnya, demografi, tingkat penghasilan, psikografis, dan
kelas sosial menjadi dasar dalam melakukan segmentasi. Dengan melakukan
segmentasi pasar, seseorang dapat meraih laba maksimum dan strategi
pemasaran akan berjalan dengan lancar.
Pada aspek pemasaran segmentasi pasar, manajemen harus memiliki
kriteria tertentu agar menempatkannya dalam posisi yang lebih baik. Setiap
kriteria yang dipakai harus dibuat ukuran-ukurannya. Tingkat permintaan
rata-rata untuk suatu merk harus berbeda antara segmen yang satu dan
lainnya. Begitu pula tingkat sensitivitas pembeli terhadap kebijaksanaan
promosi dan pemasaran perusahaan.
Selain itu media pengiklanan tertentu harus tersedia sesuai dengan
segmentasi pasar supaya segmen tersebut dapat dicapai secara efisien. Pada
akhirnya segmen harus cukup besar sehingga strategi dapat diutamakan untuk
peningkatan laba.
Faktor-faktor yang digunakan untuk menyusun aspek pemsaran
segmentasi pasar adalah :

a. Demografi. Seperti umur, kepadatan penduduk, jenis kelamin,


agama, kesukaan, pendidikan dan sebagainya.

b. Tingkat Penghasilan

c. Sosiologis. Seperti kelompok budaya, kelas-kelas sosial dan


sebagainya

d. Psikologis/psikhografis. Seperti kepribadian, sikap, manfaat


produk yang diinginkan dan sebagainya.

10
2. Analisa Pasar dan Peramalan Permintaan.
Analisa pasar merupakan hal yang cukup penting. Analisa ini akan
membuat aktivitas pemasaran semakin tepat sasaran. Selain itu, seorang
wirausaha juga dapat lebih memahami seperti apa situasi, jenis produk,
keadaan, dan bentuk promosi yang akan diberikan kepada konsumen.
Analisa pasar merupakan langkah pertama dalam merencanakan
strategi yang sesusai dengan kondisi pasar untuk menangkap peluang dan
mengembangkan usaha. Pada umumnya analisis ini akan menghasilkan
pembaharuan dalam bentuk pemasaran, keuntungan yang diperoleh jika
membeli suatu produk seperti diskon dalam situasi dan keadaan tertentu
atau berupa hadiah langsung.
Analisis pasar dan pemasaran pada tingkat lanjut adalah dengan
melakukan analisa dan peramalan permintaan. Adapun hal yang perlu
diperhatikan adalah:

a. Permintaan Pasar. Pada evaluasi kesempatan pemasaran,


kebanyakan perusahaan memilai dengan melihat permintaan pasar.
Kemudian apa yang dimaksud dengan permintaan pasar. Kotler
mengemukakan definisi permintaan pasar bagi suatu produk adalah “volume
total yang akan dibeli oleh kelompok pembeli tertentu dalam lingkungan
pemasran tertentu dan program pemasaran tertentu pula”. Melihat definisi
tersebut kita dapat melihat bahwa permintaan pasar itu bukanlah merupakan
sebuah konsep yang sederhana karena di dalamnya terdapat 8 unsur penting
seperti produk, volume total, dibeli, kelompok pembeli, daerah geografis,
periode waktu, lingkungan pemasaran, program pemasaran.
b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Pasar. Menurut
para ahli ekonomi, terdapat beberapa faktor utama sebagai penentu dari
permintaan pasar. Faktor-faktor tersebut adalah harga produk, harga produk
lain, penghasilan pembeli, selera pembeli. Pada faktor-faktor tersebut perlu
ditambahkan adanya faktor penentu non-harga seperti usaha periklanan dan
usaha penjualan dengan salesman.

11
3. Analisa Pesaing
Analisa pesaing adalah satu dari aspek pemasaran dalam studi
kelayakan bisnis yang cukup siginifikan. Analisis aspek pemasaran ini
menjadi penentu dimana posisi kita dalam dunia bisnis. Pesaing merupakan
perusahaan yang memproduksi atau memasarkan barang dan jasa yang
memiliki kemiripan dengan produk yang kita hasilkan / tawarkan. Analisa
pesaing yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan identifikasi
terhadap kesempatan, ancaman atau persoalan strategis yang timbul dari
pergantian suasana bersaing yang potensial.
Selain itu melakukan identifikasi terkait kekuatan dan kelemahan
pesaing perlu dilakukan untuk melihat peluang yang ada. Analisa pesaing
dapat diawali dengan melihat pesaing umum dan pesaing potensial.
Mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing merupakan kunci dalam
penyusunan strategi. Salah satunya adalah berusaha mengembangkan
kekuatan perusahaan untuk menutupi kelemahan pesaing. Analisa pesaing
ini akan berdampak pada meningkatnya produk maupun strategi pemasaran
yang diterapkan. Pada analisa pesaing dilakukan untuk melihat perbedaan
dari pesaing yang meliputi kualitas produk harga, sistem pemasaran,
maupun aspek-aspek pemasaran lainnya. Analisa ini bertujuan sebagai
refrensi bagi perusahaan untuk terus memperbaiki kinerja perusahaan agar
mampu meningkatkan daya saing di dunia bisnis.

4. Promosi
Promosi merupakan ujung tombak dari aspek pemasaran dalam
pengelolaan usaha. Promosi merupakan upaya dari penjual untuk
menawarkan produknya kepada pembeli atau konsumen supaya konsumen
berminat untuk melakukan pembelian. Promosi merupakan bagian yang
sangat vital dalam aspek pemasaran dimana melalui promosi, penjual dapat
memberikan informasi secara luas mengenai produk, mempengaruhi dan
melakukan langkah persuasif kepada konsumen, dan juga dapat
mendekatkan konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Promosi

12
merupakan suatu info maupun tindakan mengajak yang dilakukan satu arah
dalam rangka memberikan pengarahan kepada seseorang maupun
sekelompok orang untuk melakukan sesuatu yang mengarah pada
pertukaran pada pemasaran. Definisi lainnya menyebutkan bahwa promosi
merupakan segala hal terkait kegiatan pemasaran yang memiliki tujuan
dalam mendukung permintaan.2

C. Analisis Aspek Keuangan dalam Studi Kelayakan Bisnis

Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai


keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek ini sama pentingnya dengan
aspek lainnya, bahkan ada beberapa pengusaha menganggap justru aspek inilah
yang paling utama untuk dianalisis karena dari aspek ini tergambar jelas hal-hal
yang berkaitan dengan keuntungan perusahaan, sehingga merupakan salah satu
aspek yang sangat penting untuk diteliti kelayakannya.3

Secara keseluruhann penilaian dalam aspek keuangan meliputi hal-hal


seperti :

a. Sumber-sumber dana yang akan diperoleh.


b. Kebutuhan biaya investasi.
c. Estimasi pendapatan dan biaya investasi selama beberapa periode
termasuk jenis-jenis dan jumlah biaya yang dikeluarkan selama umur
investasi.
d. Proyeksi neraca dan laporan laba/rugi untuk beberapa periode  kedepan.
e. Kriteria penilaian investasi.
f. Rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan.

2
Nevaleona Agustina Firdausyah. (2019). Aspek Pemasarandalam Berusaha.
https://nevaleonaaf.blogspot.com/2019/10/aspek-pemasaran-dalam-berusaha.html. Diakses pada
01/06/2020/07:00 am
3
Franky. (2016). Aspek Keuangan dalam Studi Kelayakan Bisnis. http://franky-
04.blogspot.com/2016/06/aspek-keuangan-dalam-studi-kelayakan.html. Diakses pada
01/06/2020/07:00 am

13
14
Dilihat dari segi sumber asalnya, modal dibagi dua macam, yaitu:

1. Modal Asing (Modal Pinjaman)

Modal asing atau modal pinjaman merupakan modal yang


diperoleh dari pihak luar perusahaan dan biasanya diperoleh secara
pinjaman. Perolehan modal asing juga relatif sulit karena diperlukan syarat-
syarat tertentu sesuai dengan kebijakan pemilik dana.

Keuntungan modal pinjaman adalah jumlahnya yang relatif tidak


terbatas, artinya tersedia dalam jumlah banyak. Disamping itu dengan
menggunakan modal pinjaman biasanya timbul motivasi dari pihak
manajemen untuk sungguh-sungguh mengejakan usaha yang dijalankan.

Sumber dana modal asing dapat diperoleh antara lain dari:

a. Pinjaman dari dunia perbankan


b. Pinjaman dari lembaga keuangan seperti perusahaan modal
ventura, atau lembaga keuangan lainnya.
c. Pinjaman dari perusahaan nonbank

2. Modal Sendiri

Modal sendiri adalah modal yang diperoleh dari pemilik


perusahaan dengan cara mengeluarkan saham baik secara tertutup atau
terbuka. Tertutup artinya hanya dari kalangan internal pemilik saham
sebelumnya, sedangkan terbuka dengan menjual saham kepada masyarakat
luas.

Keuntungan menggunakan modal sendiri untuk membiayai


sesuatu usaha adalah tidak adanya beban bunga seperti modal pinjaman.
Perusahaan hanya berkewajiban membayar deviden.

15
Perolehan dana dari modal sendiri biasanya berasal dari:

a. Setoran dari pemegang saham


b. Dari cadangan laba; atau
c. Dari laba yang belum dibagi.

16
D. Analisis Aspek Produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis
Beberapa unsur dari aspek produksi/operasi yang harus dianalisis
yaitu, mencakup hal-hal sebagai berikut :

1. Lokasi operasi
Untuk bisnis hendaknya dipilih lokasi yang paling strategis dan
efisien, baik bagi perusahaan itu sendiri maupun bagi pelanggannya.
Misalnya, dekat kepada pemasok, kepda konsumen, ke alat transportasi,
atau di antara ketiganya. Disamping itu, lokasi bisnis harus menarik agar
konsumen tetap loyal.

2. Volume operasi
Volume operasi harus relevan dengan potensi pasar dan prediksi
permintaan sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan kapasitas.
Volume operasi yang berlebihan akan menimbulkan masalah baru dalam
penyimpanan yang pada akhirnya mempengaruhi harga pokok penjualan.

3. Mesin dan peralatan


Mesin dan peralatan harus sesuai dengan perkembangan
teknologi masa kini dan yang akan datang serta harus disesuaikan dengan
luas produksi agar tidak terjadi kelebihan kapasitas.

4. Bahan baku dan bahan penolong


Bahan baku dan bahan penolong serta sumber daya yang
diperlukan harus cukup tersedia. Persediaan tersebut harus sesuai dengan
kebutuhan sehingga biaya bahan baku menjadi efisien.

5. Tenaga kerja
Berapa jumlah tenaga kerja yang diperlukan dan bagaimana
kualifikasinya. Jumlah dan kualifikasi karyawan harus disesuaikan

17
dengan keperluan jam kerja, dan kualifikasi kualifikasi pekerjaan untuk
menyelesaikannya, supaya lebih tepat, cepat, dan hemat.

6. Tata letak
Tata letak adalah tata ruang atau tata letak berbagai fasilitas
operasi. Tata letak harus tepat dan prosesnya praktis sehingga efisien.4

4
Ryuken. (2018). Analisis Aspek Produksi dan Aspek.
http://ryuken123.blogspot.com/2018/08/analisis-aspek-produksi-dan-aspek.html/ Diakses pada
01/06/2020/07:00 am

18
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasa di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa dalam
mendirikan suatu saha atau sebelum melakukan kegiatan usaha perlu
dilakukannya sebuah analisis. Analisis itu dibuat untuk membantu pengusaha
atau manajer dalam mengambil keputusan.
Analisis sumber daya manusia dilakukan untuk mengetahui desain
pekerjaan, deskripsi pekerjaan, job value, dan kapasitas sumber daya
manusia, Analisis pemasaran dilakukan untuk mengetahui selera konsumen,
pesaing, dan strategi pemasaran. Analisis Keuangan membantu pengusaha
mengetahui apakah perusahaannya berkembang atau sebaliknya. Analisis
produksi berguna untuk menentukan jumlah produksi serta yang berhubungan
dengan kegiatan produksi.

B. Saran

 Semoga dengan pembuatan makalah ini senatiasa menambah wawsan


serta pengetahuan dan yang terpenting adalah menjadi motivasi, baik bagi
penyusun maupun rekan-rekan sekalian. Penulis sadari bahwa masih banyak
kesalahan dan kehilafan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karean itu
krritik dan saran yang bersifat membangun dengan senang hati kami harapkan
guna kesempurnaan makalah kami selanjutnya.

C.

19
DAFTAR PUSTAKA

Irfan, Mahfudz. 2015. Studi Kelayakan Bisnis Aspek Sumber.


http://mahfudzirfan.blogspot.com/2015/01/studi-kelayakan-bisnis-aspek-
sumber.html. Diakses pada 01/06/2020/06:50 am.

Firdausyah, Nevaleona Agustina

https://nevaleonaaf.blogspot.com/2019/10/aspek-pemasaran-dalam-
berusaha.html. Diakses pada 01/06/2020/

http://franky-04.blogspot.com/2016/06/aspek-keuangan-dalam-studi-
kelayakan.html. Diakses pada 01/06/2020/

http://ryuken123.blogspot.com/2018/08/analisis-aspek-produksi-dan-
aspek.html. Diakses pada 01/06/2020/

20

Anda mungkin juga menyukai