Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

ANALISA KASUS

Telah diperiksa seorang pasien laki-laki berumur 68 tahun pada tanggal 24 Februari
2019. Pasien dibawa keluarga ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 2 jam SMRS.
Penurunan kesadaran terjadi secara perlahan-lahan. Keluhan tidak disertai muntah dan kejang.
Saat pasien dibawa ke IGD didapatkan hasil pemeriksaan GDS 34 mg/dl. Pasien memiliki
riwayat diabetes mellitus sejak 10 tahun yang lalu dan selama ini pasien minum obat antidiabetes
namun dikatakan bahwa pasien tidak teratur minum obat. Pasien juga tidak tahu apa obat yang
diminumnya. Keluarga menyatakan bahwa KGDS tertinggi yang pernah diperiksa adalah +- 400
mg/dl namun pasien juga jarang cek. Pasien menyatakan siang sebelum dibawa ke RSUDZA
minum obat diabetes. Pasien juga tidak selera makan dalam beberapa hari ini. Batuk dikeluhkan
sesekali dan tidak berdahak. BAK dan BAB tidak ada keluhan.
Berdasarkan hasil anamnesis didapatkan bahwa pasien mengalami penurunan kesadaran
curiga akibat hipoglikemia dengan penurunan kesadaran secara perlahan dan juga riwayat
diabetes mellitus tipe 2 yang sudah diderita pasien selama kurang lebih 10 tahun. Penurunan
kesadaran tidak disertai muntah dan kejang menandakan bahwa penyebab bukan karena
peningkatan tekanan intracranial maupun infeksi sistem saraf pusat. Hal tersebut didukung oleh
pasien pemeriksaan gula darah sewaktu yang didapatkan hasil 34 mg/dl. Berdasarkan PERKENI
2015, hipoglikemia ditandai dengan KGDS < 70 mg/dl dengan atau tanpa gejala sistem otonom
seperti rasa lapar, berkeringat, gelisah, lemah, lesu, pusing, perubahan kognitif, takikardi, dll.
Penanganan pasien dengan hipoglikemia yaitu :
1. Bila GDS < 50 mg/dl berikan bolus dextrose 40% sebanyak 50 ml
2. Bila GDS > 50 mg/dl berikan bolus dextrose 40% sebanyak 25 ml
3. Drip dengan dextrose 10% 20 tpm, lalu periksa GDS 15 menit sesudahnya
4. Bila GDS 100-200 mg/dl  pertahankan drip dextrose 10%
5. Bila GDS > 200 mg/dl  pertimbangkan penurunan kecepatan drip dextrose 10%
6. Apabila pada 3 kali pemeriksaan tiap 15 menit GDS > 100 mg/dl  periksa GDS tiap 2
jam, bila GDS > 200 mg/dl pertimbangkan ganti drip dextrose 5% atau NaCl 0,9%
7. Apabila pada 3 kali pemeriksaan tiap 2 jam GDS > 100 mg/dl  periksa GDS tiap 4 jam,
bila GDS > 200 mg/dl pertimbangkan ganti drip NaCl 0,9%

Anda mungkin juga menyukai