Teori Ekonomi Makro Pendapatan Nasional
Teori Ekonomi Makro Pendapatan Nasional
NIM : 181542018151562
Pendapatan nasional adalah jumlah rata-rata pendapatan yang diterima seluruh rumah tangga
keluarga (RTK) di satu negara. Pendapatan tersebut dihitung selama satu periode atau satu tahun.
Tidak hanya warga negara yang bekerja, jumlah pengangguran pun ikut dihitung.
Pendapatan nasional juga merupakan salah satu indikator pengukur tingkat pembangunan dan
perkembangan kesejahteraan suatu negara. Arah, tujuan, dan struktur perekonomian negara dapat
ditinjau dari pendapatan nasionalnya.
Menghitung jumlah ini adalah salah satu cara untuk mengevaluasi ekonomi negara. Dengan
pendapatan nasional, pemerintah dapat menilai kinerja sumber daya manusianya dan mengukur
produktivitas negara.
Produksi adalah kegiatan yang menciptakan nilai tambah (value added). Dalam menghitung
penghasilan nasional menggunakan pendekatan produksi, hanya diperlukan perhitungan nilai
tambah di setiap sektor produksi. Nilai tambah dijumlahkan dari seluruh sektor selama satu
periode. Nilai tambah di sini merujuk kepada selisih antara nilai produksi (nilai output) dengan
nilai biaya antara (nilai input), yaitu bahan yang terlibat dalam proses produksi, termasuk bahan
baku dan bahan penolong.
Y = pendapatan nasional
Y=r+w+i+p
Y = pendapatan nasional
Metode penghitungan terakhir adalah dengan pendekatan pengeluaran. Pendekatan ini dilakukan
dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran di berbagai sektor ekonomi, termasuk rumah tangga,
pemerintah, perusahaan, hingga masyarakat luar negeri dalam satu periode waktu tertentu.
Y = pendapatan nasional
I = investasi
G = pengeluaran pemerintah
X = ekspor
M = impor