Kelompok 2 FTSC New

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

DATA PRAFORMULASI

1.1. TINJAUAN BENTUK SEDIAAN : SUSPENSI

1.2. TINJAUAN SENYAWA AKTIF


Nama senyawa : Paracetamol

Berat molekul : 151,16


Sinonim : Acetaminofhen

Struktur molekul :
Rumus molekul : C8H9NO2
Nama kimia : N-acetil-4-aminofenol
Pemerian : Hablur atau serbuk hablur putih, tidak berbau, rasa pahit.
[ Depkes RI,1979]
Karakteristik Fisika
1) Data kelarutan
 Dalam air = 1 : 70
 Dalam air panas = 1 : 20
 Dalam alcohol =1:7
 Dalam aseton = 1 : 13
 Dalam gliserin = 1 : 40
 Dalsam propilenglikol= 1 : 9

 Dalam kloroform = hampir tak larut

 Praktis tidak larut dalam eter

 Larut dalam larutan alkali hidroksida

[ Martindale 28th ed. ]


2) Titik leleh = 1680 – 1720 C
3) Keasaman/Kebasaan = Asam
4) Konstanta disosiasi = 9,5 (250C)
5) Bentuk kristal = Serbuk hablur
6) Bentuk aktif =
7) Bobot jenis = 1,293
8) Ph = Antara 5,3 dan 6,5
[ Lund, 1994 ]
Stabilitas
1. Parasetamol sangat stabil dalam bentuk larutan. T1/2 dalam larutan pada pH = 6
degradasi dikatalisis oleh asam dan basa. T 1/2 sebesar 0,73 tahun pada pH = 2 dan
sebesar 2,28 tahun pada pH = 9. Hasil degradasi berupa p-aminofenol dan asam asetat.

[ Lund, 1994 ]
2. Parasetamol relative stabil terhadap oksidasi.

[ Lund, 1994 ]
3. Menyerap uap air dalam jumlah tidak signifikan pada suhu 250C dan kelembaban 90%.

[ Lund, 1994 ]
4. Dapat terdegradasi oleh quinominim dan terbentuk warna pink, coklatdan hitam.

[ Lund, 1994 ]
5. pH larutan jenuh parasetamol : 5,1 – 6,5

[ Lund, 1994 ]
6. Tidak stabil terhadap cahaya

[ Lund, 1994 ]
7. Stabil pada temperatur 450C (dalam bentuk serbuk)

[ Lund, 1994 ]
8. Tablet yang dibuat granulasi basah menggunakan pasta gelatin tidak dipengaruhi oleh
kelembababn tinggi dibandingkan menggunakan providen.

[ Lund, 1994 ]
Inkompatibilitas
Inkompatibilitas terhadap permukaan nilon da rayon.
[ Lund, 1994 ]
Farmakologi
Diabsorbsi cepat dan sempurna melalui saluran cerna, 80% dikonjugasi
dengan asam glukoronat dan sebagian kecil lainnya dengan asam sulfat. Metabolit
hasil hidroksilasi ini dapat menyebabkan methemoglobinemin dan hemolisis
eritrosit.
[ Gunawan, 2007 ]
Farmakodinamik
Parasetamol adalah analgesic yang dapat menghilangkan atau mengurangi
nyeri ringan sampai sedang dan juga dapat menurunkan suhu tubuh. Efek
antiinflamasi sangat lemah oleh karena itu parasetamol tidak digunakan sebagai
antireumatik. Parasetamol merupakan penghambat biosintesa prostaglandin yang
lemah. Efek iritasi, erosi, dan pendarahan lambung tidak terlihat.
[ Gunawan, 2007 ]
Indikasi
Sebagai analgesic dan antipiretik telah menggantikan penggunaan salisilat
sebagai analgesic.
[ Gunawan, 2007 ]
Penyimpanan
Dalam wadah tertutup rapat,tidak tembus cahaya. Simpan dalam suhu ruang,
hindarkan dari kelembapan dan panas.
[ Depkes RI,1979]

Perhitungan Dosis Dan Kemasan Terkecil


 Dosis pemakaian
1 tahun – 5 tahun = 120 mg – 250 mg
6 tahun – 12 tahun = 250 mg - 500 mg
Bila dalam 1 sendok takar ( 5 ml ) dibuat mengandung paracetamol 250 mg. Maka
dosis pemaikannya menjadi
1 tahun – 5 tahun = ½ – 1 sendok takar
6 tahun – 12 tahun = 1 – 2 sendok takar
 Menentukan kemasan terkecil
Lama pengobatan : misal 3 hari
Volume sediaan yang dibutuhkan :
1 tahun – 5 tahun = ½ - 1 sendok takar (250 mg/sendok takar 5 ml)
1 hari = (½ - 1 sendok takar) x 4 = 2 -4 sendok takar
= 10 – 20 ml
3 hari = (10 – 20 ml) x 3 = 10 – 20 ml
6 tahun – 12 tahun = 1 – 2 sendok takar (250 mg/sendok takar 5 ml)
1 hari = (1 -2 sendok takar) x 4 = 4 – 8 sendok takar
= 20 – 40 ml
3 hari = (20 – 40 ml) x 3 = 60 – 120 ml
Sehingga untuk kemasan terkecil : 60 ml (250 mg/sendok takar 5 ml)

1.1. TINJAUAN EKSIPIEN


No Identitas bahan Fungsi Keterangan
1  Nama eksipien : <Jika fungsi  Range pemakaian
 Berat molekul : lebih dari 1,  Kompatibilitas

 Sinonim : sebutkan semua  Dll

 Struktur tetapi beri

molekul: keterangan

 Rumus molekul : kira2 di formula


yang ada di
 Pemerian :
modul ini
fungsinya apa>
*)tulis sumbernya

PRAKTIKUM
1.1. ALAT
1.2. FORMULA
1.3. BAGAN PROSEDUR KERJA

JAWABAN TUGAS

RANCANGAN ETIKET, LABEL DAN KEMASAN


DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. (1979). Farmakope Indonesia, Edisi III. Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta.

Gunawan, Gan Sulistia.(2007). Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Departemen Farmakoogi


dan Terapeutik. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Martindale : The Extra Pharmacopoeia 28th ed., 1981. The Pharmaceutical Press, London.

Lund, Walter. (1994). The Pharmaceutical Codex, 12th edition, The Pharmaceutical Press,
London

Anda mungkin juga menyukai