NAMA : ANUGERAH TATEMA HAREFA, Amd.

Ftr

NO ABSEN :3

GOLONGAN : II c

JABATAN : FISOTERAPI TERAMPIL

UNIT KERJA : UPTD PUSKESMAS AWA’AI

IDENTIFIKASI ISU AKTUAL

No Isu Aktual A P K L
1 Belum optimal pelayanan pasien lansia di    
Puskesmas Awa’ai

2 Rendahnya kunjungan lansia di posyandu lansia    

3 Belum optimalnya kunjungan ke desa pada    

pemeriksaan kesehatan lansia di puskesmas
awa’ai

4 Kurangnya pemahaman masayarakat deteksi dini    

penyakit generatif

5 Kurangnya kesadaran aparat desa akan    

pentingnya pelayanan kesehatan lansia

ANALISISIS ISU AKTUALIASASI

No Isu Aktual U S G JUMLAH RANK

1 Belum optimal pelayanan pasien lansia di 4 4 4 12 I
Puskesmas Awa’ai

2 Rendahnya kunjungan lansia di Pos 3 4 3 10 III

Pelayanan lansia

3 Kurangnya pemahaman masayarakat 4 3 4 11 II

deteksi dini penyakit generatif

CATATAN :

Core isu diperoleh berdasarkan analis USG “Belum optimal pelayanan pasien lansia di
Puskesmas Awa’ai”
No Isu aktual Alasan dipilihnya isu
1 Core Belum optimal pelayanan Tujuan dari pelayanan lansia adalah meningkatkan
isu pasien lansia di derajat kesehatan lansia sehat, mandiri, aktif dan
Puskesmas Awa’ai produktif. Tingkat pengetahuan dan dukungan
keluarga dalam keaktifan lansia dalam mengikuti
kegiatan pelayanan lansia dipuskesmas awa’ai
masih rendah. Dari kegiatan yang telah
dilaksanakan masih banyak lansia yang belum
disentuh data menunjukkan di desa hilisaloo
kunjungan lansia pada pelayananan kesehatan
sebanyak 10 orang dari total keselurahan disesa
tersebut sebnyak 59 0rang. Sehingga pelayanan
yang diberikan belum optimal untuk mencapai
lansia sehat.

Rendahnya kunjungan Rendahnya kunjungan lansia di pos pelayanan

lansia di pos pelayanan lansia yang dilaksanakan didesa dengan kegiatan
bentuk kelompok masih rendah disebabkan karna
jarak yang jauh dan juga jalan yang kurang
memadai sehingga lansia tidak berkunjung saat
pelayanan
Belum optimalnya Belum optimalnya kunjungan ke desa pada
kunjungan ke desa pada pemeriksaan kesehatan lansia di puskesmas awa’ai
pemeriksaan kesehatan disebabkan karna keterlambatan petugas kesehatan
lansia di puskesmas dalam kunjungan desa dalam memberikan
awa’ai pelayanan sehinnga pasien lama menunggu.

Kurangnya pemahaman Banyaknya masyarakat lansia hususnya wilayah

masayarakat deteksi dini puskesmas awa’ai yang tidak mengerti penyakit
penyakit generatif degeneratif seperti hipertensi, diabetes,
osteoporosis, asam urat.
Kurangnya kesadaran Berdasarkan data yang ada, pada seluruh desa
aparat desa akan belum terbentuk posyandu lansia dan juga kader
pentingnya pelayanan lansia yang mencakup sarana dan prasarana yang
kesehatan lansia strategis dalam pelayanan lansia