Anda di halaman 1dari 3

SMARTREN

Nama : Novianti Nursyamsiah


Kelas : XI TKJ-2
Mapel : Aqidah Akhlak

AQIDAH
1. Sebutkan dua cara setan dalam menggoda manusia
Jawab:
Sejak dilaknat Allah SWT, setan berjanji untuk selalu menggoda dan merayu
manusia agar melenceng dari kebenaran. Dari sejak Nabi Adam sampai sekarang dan
hari akhir nanti setan tidak ada capek-capeknya menggoda dan menipu manusia.
Sebab itu, supuya tidak tertipu dan terjerumus ke dalam jebakan setan, kita perlu
memperhatikan dan mengetahui bagaimana bentuk-bentuk godaan setan. Cara Setan
menggoda manusia:
1. Setan membujuk manusia agar mengingkari Allah atau menyekutukan-Nya. Jika
tidak berhasil, dia beralih pada cara yang kedua. Setan membujuk manusia agar
melakukan bid’ah yang sesat. Jika manusia berpegang teguh pada Sunnah, setan
beralih pada cara yang ketiga. Setan menggoda manusia untuk melakukan dosa-dosa
besar. Jika manusia terjaga dari dosa besar, setan beralih pada cara yang
keempat.Setan menggoda manusia untuk melakukan dosa-dosa kecil. Jika manusia
terhindar dari dosa kecil, misalnya segera bertobat ketika menyadari dosa kecil yang
dilakukannya, setan segera beralih pada cara yang kelima.Setan menggoda manusia
dengan perbuatan-perbuatan yang tiada berguna. Manusia dibujuk untuk
menghabiskan waktunya dengan perbuatan yang sia-sia sehingga meninggalkan
perbuatan yang berguna.
2. Setan menggoda manusia agar sibuk dengan perkara-perkara yang baik tetapi
mengabaikan perkara-perkara yang lebih baik. Contohnya, seseorang disibukkan
dengan ibadah-ibadah sunnah tetapi mengabaikan ibadah fardhunya.

2. Sikap apakah yang menyebabkan iblis kupur terhadap Allah SWT


Jawab:

Sikap sombongnya Iblis yang menyebabkan kupur terhadap Alllah SWT. Allah SWT
menciptakan Nabi Adam sebagai manusia pertama. Penciptaan Nabi Adam membuat
iblis tidak senang. Ketika Allah SWT memerintahkan para malaikat dan iblis untuk
bersujud serta memberikan penghormatan kepada Nabi Adam, iblis menolaknya.
Sebab iblis beranggapan bahwa dirinya memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari
pada Nabi Adam.

Karena hal itu, Allah pun menegur iblis. Iblis berkilah bahwa dirinya jauh lebih hebat
di banding dengan manusia. Dengan sombongnya iblis berkata kepada Allah SWT
jika dia diciptakan dari api. Sedangkan manusia diciptakan dari segumpal tanah.

Pernyataan itu membuat Allah murka, kemudian iblis diusir dari surga. Kebencian
iblis terhadap Nabi Adam dan umat manusia semakin menjadi. Karena Nabi Adam,
iblis terusir dari surga.
3. Tulis ayat al-Quran yang menyatakan bahwa jin dan manusia sama-sama
diperintah untuk beribadah
Jawab:
AKHLAK
1. Kemukakan pengertian orang yang madmumah merusak alam dan dalil
larangannya?
Jawab:

Kerusakan Lingkungan Hidup (LH) tidak lain karena ulah manusia itu sendiri,
dengan demikian Islam menjawab untuk mendorong umatnya untuk melakukan
perubahan ke arah kehidupan yang lebih baik dan prospektif, baik dari segi
lahiriyah-dunyawiyah maupun bathiniyah-ukhrawiyah.
Kerusakan lingkungan hidup, sebut saja hutan sebagai contoh, tentu tidak dapat
dilepaskan dari ulah manusia dalam mengeksploitasi sumber daya alam.
Jika dibiarkan, kerusakan alam akan meluluhlantakkan ekosistem dan kehidupan
di dunia. Cadangan energi fosil juga akan menipis dan segera habis.
Jadi, faktor dominan yang menyebabkan perubahan lingkungan dan krisis energi
adalah manusia. Sebab, dialah yang diamanati Allah sebagai khalifah di muka bumi.
Karena itu, pada ayat lain Allah mengingatkan manusia agar tidak berbuat perusakan
(fasad) di muka bumi.

Merusak Lingkungan Hidup adalah termasuk akhlak Madzmumah dan sangat


tidak disukai oleh Allah SWT. Kita sebagai manusia seharusnya bisa menjaga dan
memelihara lingkungan agar tetap bersih, sehat dan nyaman.

Anda mungkin juga menyukai