Anda di halaman 1dari 13

BAB III

PRAKTEK PEMBELAJARAN

A. Penyusunan Perangkat Pembelajaran

1. Tujuan dan Fungsi RPP

Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk :

1) mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses

belajar mengajar.

2) dengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional,

sistematis dan berdaya guna, maka guru akan mampu melihat,

mengamati, menganalisis, dan memprediksi program pembelajaran

sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana.

Sementara itu, fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai

acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar

(kegiatan pembelajaran) agar lebih terarah dan berjalan secara efektif

dan efisien. Dengan kata lain rencana pelaksanaan pembelajaran

berperan sebagai scenario proses pembelajaran. Oleh karena itu,

rencana pelaksanaan pembelajaran hendaknya bersifat luwes

(fleksibel) dan member kemungkinan bagi guru untuk menyesuaikan

dengan respon siswa dalam proses pembelajaran yang sesungguhnya.

18
2. Unsur-unsur Yang Perlu Diperhatikan dalam Penyusunan RPP

Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam penyususnan

rencana pelaksanaan pembelajaran adalah :

a. Mengacu pada kompetensi dan kemampuan dasar yang harus

dikuasai siswa, serta materi dan submateri pembelajaran,

pengalaman belajar yang telah dikembangkan didalam silabus;

b. Menggunakan berbagai pendekatan yang sesuai dengan materi

yang memberikan kecakapan hidup (life skill) sesuai dengan

permasalahan dan lingkungan sehari-hari;

c. Menggunakan metode dan media yang sesuai, yang

mendekatkan siswa dengan pengalaman langsung;

d. Penilaian dengan system pengujian menyeluruh dan

berkelanjutan didasarkan pada system pengujian yang

dikembangkan selaras dengan pengembangan silabus.

3. Komponen-komponen RPP

Komponen-komponen rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

menurut permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses

terdiri dari :

1. Identitas mata pelajaran

Identitas mata pelajaran, meliputi : satuan pendidikan, kelas,

semester, program/program keahlian, mata pelajaran atau tema

pelajaran, jumlah pertemuan.

19
2. Standar kompetensi

Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal

peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan,

sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap

kelas dan/ atau semester pada suatu mata pelajaran.

3. Kompetensi dasar

Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus

dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai

rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu

pelajaran.

4. Indikator pencapaian kompetensi

Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/

atau diobservasi untuk menunjukan ketercapaian kompetensi

dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.

Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan

menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan

diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

5. Tujuan pembelajaran

Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar

yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan

kompetensi dasar.

6. Materi ajar.

20
Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang

relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan

rumusan indicator pencapaian kompetensi.

7. Alokasi waktu.

Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk

pencapaian KD dan beban belajar.

8. Metode pembelajaran

Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar pembelajaran agar

peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat

indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran

disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta

karakteristik dari setiap indicator dan kompetensi yang hendak

dicapai pada setiap indikator dan kompetensi yang hendak

dicapai pada setiap mata pelajaran. Pendekatan pembelajaran

tematik digunakan untuk peserta didik kelas 1 sampai kelas 3

SMP.

9. Kegiatan pembelajaran

a.  Pendahuluan

Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu

pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk

membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta

didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

21
Dalam kegiatan pendahuluan, guru : (1) menyiapkan peserta

didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses

pembelajaran; (2) mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang

mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang

akan dipelajari; (3) menjelaskan tujuan pembelajaran atau

kompetensi dasar yang akan dicapai; dan (4) menyampaikan

cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

b. Inti

Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk

mencapai KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara

interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi

peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan

ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas, dan kemandirian

sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta

psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara

sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi

dan konfirmasi.

c. Penutup

Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk

mengakhiri aktifitas pembelajaran yang dapat dilakukan

dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan

refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.

22
10. Instruumen Penilaian

a. Penilaian Sikap

b. Penilaian Pengetahuan

c. Penilaian Keterampilan

d. Penilaian Penskoran

B. Praktek Pembelajaran Secara Terbimbing

Praktek pembelajaran secara terbimbing adalah praktek belajar yang

dilakukan oleh mahasiswa yang dibimbing oleh guru pamong. Pada kegiatan ini

mahasiswa dilatih keterampilan mengajarnya langsung di depan kelas dengan

bimbingan atau pengawasan dari guru pamong, dalam hal ini guru pamong adalah

Sitti Maryam Sulle, S.Pd. Sebelum mahasiswa masuk ke dalam kelas, mahasiswa

PLP melakukan kegiatan observasi selama 1 minggu di dalam kelas IX pada

tanggal 2 -7 september 2019.

Disamping tugas praktek mengajar, mahasiswa PLP juga dibimbing dan

dibekali dengan tugas-tugas dalam mengajar antara lain yaitu :

1. Merancang Perangkat Pembelajaran

2. Mempelajari kurikulum K13 mengembangkan

materi pelajaran dan menyusun instrument penilaian

3. Merencanakan dan membuat satuan pelajaran,

memilih dan menyesuaikan materi dengan metode serta strategi belajar

mengajar.

4. Merancang strategi mengajar di dalam kelas.

23
5. Membuat soal evaluasi sebagai hasil dari mengajar.

Pada praktek pembelajaran terbimbing, penulis sedikit merasa canggung

karena selalu diawasi atau dipantau oleh guru pamong dan penulis takut akan

adanya kesalahan konsep mengajar ataupun penyampaian materi yang kurang

sesuai dengan yang sebenarnya namun, dengan berjalannya waktu penulis dapat

melaluinya dengan baik. Komentar dari guru pamong juga membuat semangat

penulis dalam mengajar meningkat dan memberikan banyak masukkan positif

bagi penulis dalam kegiatan mengajar kedepannya untuk menghadapi tingkah laku

siswa atau peserta didik yang selau kritis dan peka terhadap lingkungan dan

perkembangan zaman. Beliau mengatakan bahwa penguasaan materi dan

penguasaan lingkungan kelas itu penting dalam mengajar, itulah nasihat awal

yang diberikan oleh guru pamong saat penulis pertama kali mengajar di kelas IXA

dan siswa-siswa pun merasa nyaman terhadap materi yang diberikan.

Semua tugas-tugas ini dibimbing oleh guru pamong untuk kelancaran proses

belajar mengajar bagi penulis yang nantinya bisa digunakan pada praktek

mengajar mandiri dan ujian praktek pembelajaran. Walaupun ada beberapa

kekurangan sehingga dikoreksi oleh guru pamong, penulis tidak mengalami

kesulitan maupun putus asa dan tetap semangat untuk melaluinya dengan berbagai

pembenahan perangkat pembelajaran dan persiapan materi dan konsep

pembelajaran Bahasa Indonesia. Penulis berusaha mengajar dengan memberikan

kenyamanan pada siswa terutama pada saat materi pembelajaran di dalam kelas.

24
Selama kegiatan PLP berlangsung, penulis berkesempatan untuk mengajar

di kelas IX A, IX B, IX C, IX D dan IX E, dalam hal ini selalu didampingi oleh

guu pamong.

Adapun kegiatan praktek pembelajaran secara terbimbing adalah sebagai

berikut:

No Hari/tanggal Jam Kelas Materi pembelajaran


1. Senin, 16 07.55-08.35 IX E Menentukan akar-akar
persamaan kuadrat dengan
september 2019 10.25-11.45 IX D
menggunakan rumus ABC
11.45-13.05 IX B
dan mengidentifikasi
karakteristik diskriminan
2. Selasa, 17 Menentukan akar-akar
persamaan kuadrat dengan
september 2019 08.35-09.55 IX C
menggunakan rumus ABC
dan mengidentifikasi
karakteristik diskriminan
3. Rabu, 18 07.15 - 09.15 IX A Menentukan akar-akar
persamaan kuadrat dengan
september 2019 10.25-12.25 IX B
menggunakan rumus ABC
dan mengidentifikasi
karakteristik diskriminan
4. Kamis, 19 07.15-08.35 IX A Menentukan akar-akar
persamaan kuadrat dengan
september 2019 09.15-9.55 IX C
menggunakan rumus ABC
10.25-11.45
dan mengidentifikasi
karakteristik diskriminan
5. Jumat, 20 Menentukan akar-akar
persamaan kuadrat dengan
september 2019 09.45-11.05 IX E
menggunakan rumus ABC
dan mengidentifikasi

25
karakteristik diskriminan
6. Sabtu, 21 Menentukan akar-akar
persamaan kuadrat dengan
september 2019 07.15-09.15 IX D
menggunakan rumus ABC
dan mengidentifikasi
karakteristik diskriminan
7. Senin, 23 07.55-08.35 IX E Menggambar fungsi kuadrat

september 2019 10.25-11.45 IX D y = ax2 dan y = ax2 + c

11.45-13.05 IX B
8. Selasa, 24 Menggambar fungsi kuadrat

september 2019 08.35-09.55 IX C y = ax2 dan y = ax2 + c


9. Rabu, 25 07.15 - 09.15 IX A Menggambar fungsi kuadrat

september 2019 10.25-12.25 IX B y = ax2 dan y = ax2 + c


10. Kamis, 26 07.15-08.35 IX A Menggambar fungsi kuadrat

september 2019 09.15-9.55 IX C y = ax2 dan y = ax2 + c

10.25-11.45
11. Jumat, 27 09.45-11.05 IX E Menggambar fungsi kuadrat

september 2019 y = ax2 dan y = ax2 + c


12. Sabtu, 28 07.15-09.15 IX D Menggambar fungsi kuadrat

september 2019 y = ax2 dan y = ax2 + c


13. Senin, 30 07.55-08.35 IX E Menggambar fungsi kuadrat

september 2019 10.25-11.45 IX D y = ax2 dan y = ax2 + bx

11.45-13.05 IX B
14. Selasa, 01 Menggambar fungsi kuadrat

oktober 2019 08.35-09.55 IX C y = ax2 dan y = ax2 + bx


15. Rabu, 02 07.15 - 09.15 IX A Menggambar fungsi kuadrat

oktober 2019 10.25-12.25 IX B y = ax2 dan y = ax2 + bx


16. Kamis, 03 07.15-08.35 IX A Menggambar fungsi kuadrat

oktober 2019 09.15-9.55 IX C y = ax2 dan y = ax2 + bx

10.25-11.45

26
17. Jumat, 04 Menggambar fungsi kuadrat

oktober 2019 09.45-11.05 IX E y = ax2 dan y = ax2 + bx


18. Sabtu 05 Menggambar fungsi kuadrat

oktober 2019 07.15-09.15 IX D y = ax2 dan y = ax2 + bx


19. Senin, 07 07.55-08.35 IX E Menetukan sumbu simetri

oktober 2019 10.25-11.45 IX D dan titik optimum dan

11.45-13.05 IX B membuat sketsa grafik

fungsi kuadrat
20. Selasa, 08 Menetukan sumbu simetri

oktober 2019 08.35-09.55 IX C dan titik optimum dan

membuat sketsa grafik

fungsi kuadrat
21. Rabu, 09 07.15 - 09.15 IX A Menetukan sumbu simetri

oktober 2019 10.25-12.25 IX B dan titik optimum dan

membuat sketsa grafik

fungsi kuadrat
22. Kamis, 10 07.15-08.35 IX A Menetukan sumbu simetri

oktober 2019 09.15-9.55 IX C dan titik optimum dan

10.25-11.45 membuat sketsa grafik

fungsi kuadrat
23. Jumat 11 Menetukan sumbu simetri

oktober 2019 09.45-11.05 IX E dan titik optimum dan

membuat sketsa grafik

fungsi kuadrat
24. Sabtu, 12 Menetukan sumbu simetri

oktober 2019 07.15-09.15 IX D dan titik optimum dan

membuat sketsa grafik

27
fungsi kuadrat

C. Refleksi Pelaksanaan Praktek Pembelajaran

Kegiatan proses belajar mengajar mempunyai tujuan yaitu untuk

mengembangkan potensi yang ada pada diri siswa secara optimal yang

memungkinkan siswa dapat mencapai tujuan yang diharapkan dan dapat

bertangung jawab sebagai anggota masyarakat.

Suatu Kegiatan belajar mengajar (KBM) dapat berjalan dengan baik apabila

seluruh komponen yang berpengaruh dalam proses belajar mengajar saling

mendukung dalam rangkian untuk mencapai tujuan pembelajaran. Misalnya,

siswa termotivasi dengan adanya materi yang menarik, tujuan yang jelas, dan

hasilnya dapat dirasakan manfaatnya.

kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap pengajar terbimbing adalah sebagai

berikut :

1. Praktek mengajar di kelas

2. Melaksanakan tugas-tugas non mengajar lainya seperti :

a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

b. Membuat instrumen penilaian,

c. Membuat format penilaian berdasarkan sub kompetensi

Pada pelatihan secara mandiri melaksanakan pelatihan dan tugas-tugas

keguruan lainnya dengan bimbingan secara tidak langsung Pada pelatihan ini,

mahasiswa yang pada pelatihan secara terbimbing selalu ditemani oleh guru

pamong baik dalam hal pengelolaan kelas maupun lainnya, tetapi pada tahap ini

28
dilakukan secara mandiri dalam melaksanakan tugas-tugas keguruan terutama

dalam hal mengajar.

Oleh karena itu, dibutuhkan kesiapan yang matang terutama dalam

penguasaan materi. Pada saat ini kita diberikan kesempatan untuk menerapkan

keterampilan-keterampilan dalam mengajar secara terpadu sesuai dengan apa

yang telah diberikan dalam pelatihan terbimbing. Dengan demikian, sebelum kita

memulai KBM kita sebagai guru telah siap dengan langkah-langkah

pelaksanaannya.

Dalam proses belajar mengajar hasil belajar siswa akan tergantung pada

beberapa komponen yang meliputi :

1. Siswa

Faktor siswa yang mempengaruhi terhadap keberhasilan belajar adalah

bakat, minat, kemampuan dan motivasi untuk belajar.

2. Kurikulum

Menyangkut landasan program pengembangan dan pedoman berisi materi

atau bahan belajar (kajian) yang telah disesuaikan dengan tingkat

kemampuan siswa.

3. Guru

Bertugas membimbing dan mengarahkan cara belajar siswa agar mencapai

hasil optimal. Besar kecilnya peranan guru akan berpengaruh pada tingkat

penguasaan materi, metodologi serta pendekatannya.

4. Metode

29
Penggunaan metode yang tepat akan turut menentukan aktivitas dan

efisiensi proses belajar mengajar

5. Sarana Dan Prasarana

Meliputi buku pelajaran dan alat pelajaran yang relevan dengan materi yang

diajarkan pada peserta didik.

30

Anda mungkin juga menyukai