MajalahDetik 17 PDF
MajalahDetik 17 PDF
w
t e rvieam
rah
i n
ab amad
s
masalah
Setumpuk egeri ini.
n
menimbun pemimpin
k an
dibutuh brak kebuntuan.
o
yang mend
s n g a w u r
ju r u
pi manj ur
ta Jokowi-da
hlan iskan
hukum
Pengaduan Terakhir ‘Singo Edan’
“Sekarang saya mengadu
ke monyet-monyet nggak
digubris, ke manusia pada
budek, kemana lagi saya
harus mengadu?
album
Gedung Siaga Bencana Diresmikan
Internasional
Bashar Al-Assad Terus Berkelit Meski Dijepit
ekonomi
Negara Berhemat, Rakyat Makin Melarat
Fokus
Perlu Pemimpin Ngawur Tapi Manjur people
D’Bagindas, Lady Gaga, Carissa Putri
Setumpuk masalah menimbun negeri ini. Dalam kondisi itu,
gaya hidup
dibutuhkan pemimpin yang tak bertindak formal-prosedural. Berburu Tiket ke Surga
Cara yang ditempuh bisa jadi ‘gila’ dan ‘ngawur’, tapi manjur.
interview
Abraham Samad
Nasional wkwkwk
Menang Tipis Melawan Teroris Jadi TNI Gadungan Karena Utang
Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Deden
Gunawan, M Rizal, Irwan Nugroho, Ken Yunita, Mulat Esti Utami, Silvia Galikano, Bahtiar Rifai, Evi
Tresnawati, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Rahmayoga Wedar Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra,
Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono
Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum Kontak
Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Wishnutama Kusubandio, Andry S. Huzain, Warnedy Kritik dan
Saran: appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan,
12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra
Siberkom, Grup Trans Corp.
album
G
edung Graha Antariksa Rumah
Sakit Pusat Angkatan Udara (RUS-
PAU) diresmikan oleh Kepala Staf
Angkatan Udara, Marsekal TNI Imam
Sufaat, Rabu 21 Maret 2012. Gedung ini
akan digunakan sebagai Gedung Siaga
Bencana untuk mendukung salah satu
tugas pokok TNI, yaitu melaksanakan
cara geografis Indonesia rawan terhadap
operasi militer selain perang.
bencana. Oleh sebab itu kita butuh du-
Tugas militer selain perang semakin
kungan fasilitas yang memadai dan siap
meningkat pada dekade terakhir, ter-
digunakan”, ujar Kasau Marsekal TNI
utama tugas membantu menanggulangi
Imam Sufaat.
akibat bencana alam, pengungsian dan
(Monique)
pemberian bantuan kemanusiaan. “Se-
I K
bu Ani Yudhoyono yang pekan omisi untuk Orang Hilang dan Korban
lalu menjalani operasi pengang- Tindak Kekerasan (Kontras) merayakan
katan kandung dan batu empedu, hari jadinya yang ke-14, Selasa, 20 Maret
kembali mendampingi Presiden 2012. Pada kesempatan yang sama, Kontras
SBY dalam melakukan kunjungan mengeluarkan sebuah catatan refleksi deng-
negara. Kunjungan itu dilakukan an judul “#HAKASASI (Compang-camping Hak
selama 7 hari, dengan tujuan Cina Asasi Sepanjang 2011)”.
dan Korea. Buku ini berisi refleksi dan ekspresi atas
Meski sudah dinyatakan pulih perjuangan para korban dan keluarganya da-
total pascaoperasi, tetapi dokter lam menyuarakan keadilan. Para korban yang
kepresidenan tetap waspada men- tegar dan memiliki konsistensi dalam perju-
dampingi Ibu Ani selama perjalanan. angannya, untuk mengubah dan mencegah
Beruntung jadwal kunjungan nega- terjadinya kekerasan di Indonesia. Indonesia
ra kali ini tidak terlalu padat, salah perlu perubahan. Perubahan adalah wujud
satunya akan meresmikan Pusat kerja keras yang harus dilakukan dan didukung
Studi Bahasa Indonesia di Beijing. oleh segenap komponen bangsa Indonesia.
(Monique) (Monique)
Perlu
Pemimpin Ngawur
Tapi Manjur
Setumpuk masalah menimbun negeri ini. Dalam kondisi itu,
dibutuhkan pemimpin yang tak bertindak formal-prosedural.
Cara yang ditempuh bisa jadi ‘gila’ dan ‘ngawur’, tapi manjur.
Reporter: Isfari Hikmat, Evi Tresnawati,
Bahtiar Rifai, dan Monique Shintami
S
eptember 2010, publik di Indonesia ter-
enyak oleh keberanian seorang prajurit TNI
AU mengkritik kepemimpinan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dengan
pedasnya Adji Suradji, saat itu berpangkat kolonel,
mengatakan SBY tak mempunyai keberanian untuk
memberantas korupsi yang menggurita.
Kontan, tulisan Adji itu mengundang reaksi keras,
terutama dari pimpinan TNI. Ia ditegur. Kader partai
Demokrat menuduh si prajurit disetir oleh ‘sutrada-
ra’ tertentu. Presiden SBY sendiri juga tersinggung,
karena seorang prajurit tak berhak mengkritik
atasannya.
“Karena itu bertentangan dengan sumpah praju-
rit, dengan UU TNI, di mana disebutkan dengan gam-
blang kode etik perwira,” kata Presiden.
Dua tahun lewat, wacana tentang kepemimpinan
Dahlan Iskan
hasan/detikfoto itu kembali mengemuka. Namun, yang muncul seka-
rang ini sama sekali bertolak belakang dengan gam-
baran Adji tentang sosok Presiden yang dikritiknya.
Kini muncul pemimpin yang berani, bertindak
cepat, menggebrak, penuh kejutan dan terobosan.
Cara-cara yang dilakukan pemimpin itu bisa saja
terlihat ‘nyeleneh’, keluar dari aturan resmi. Namun
metodenya memiliki daya perubahan positif yang
luar biasa.
Adalah aksi dua orang pemimpin, Dahlan Iskan
dan Joko Widodo, yang menjadi pemicunya. Dahlan
adalah Menteri BUMN, sementara Joko merupakan
Walikota Solo yang kini maju sebagai calon gubernur
DKI Jakarta.
Pagi-pagi, di pintu Tol Dalam Kota Jakarta, Dah-
lan ‘mengamuk’ melihat antrean panjang kendaraan.
Tidak cuma ngamuk, ia juga membuka loket tol yang
“
sia (UI) Rhenald Kasali menilai sosok seperti Dahlan
Iskan dan Jokowi itulah yang kini dirindukan oleh
masyarakat. Masyarakat sudah bosan dengan pe-
mimpin yang cuma pandai
Pemimpin transformatif. Yaitu, beretorika, birokratik, dan
pemimpin yang memprioritaskan tidak berani mengambil
masyarakat, pandai berkomunikasi risiko.
dengan orang yang dipimpin, Menurut Rhenald,
masyarakat juga amat je-
dan sering turun ke lapangan.
nuh dengan para pemimpin
Kemudian, pemimpin yang
yang gemar mengumbar
mempunyai energi cukup besar,
dan mampu memecahkan masalah “ janji, tetapi ternyata pasif,
alias tak berbuat apa-apa
ruwet dengan solusi sederhana. untuk kemajuan masyara-
kat.
Setidaknya ada lima ciri pemimpin ideal yang
disebut Rhenald sebagai pemimpin transformatif.
Yaitu, pemimpin yang memprioritaskan masyarakat,
pandai berkomunikasi dengan orang yang dipimpin,
dan sering turun ke lapangan. Kemudian, pemimpin
yang mempunyai energi cukup besar, dan mampu
memecahkan masalah ruwet dengan solusi seder-
hana.
“Karakter itu sudah ada dimiliki Jokowi dan Dah-
lan Iskan,” ucap Rhenald kepada majalah detik.
Rhenald melanjutkan, Dahlan Iskan dan Jokowi
adalah pemimpin yang berasal dari kalangan entre-
preneur. Kehidupan ekonomi mereka sudah mapan.
Orang-orang seperti itu akan mengerahkan seluruh
kemampuannya untuk institusi yang dipimpinnya.
Apa pun risikonya. Selain itu, kapasitas yang dimiliki
akan mereka gunakan seoptimal mungkin untuk me-
layani masyarakat.
“Misal yang terjadi
pada Dahlan Iskan. Dia
bilang ‘kalau Jasa Marga
merasa dirugikan, saya
yang bayar’, itu memper-
lihatkan dia lebih meng-
utamakan kepentingan
rakyat,” katanya.
Di samping seorang
pengambil keputusan
(decision maker), Rhe-
nald menilai Jokowi juga
pemimpin yang teguh
memegang keyakinan-
Sujiwo Tejo
nya. Hal itu terlihat ketika Jokowi bersilang pendapat
hasan/detikfoto
dengan atasannya, Gubernur Jateng Bibit Waluyo. Di
mata masyarakat, Jokowi melawan. Tapi sebetulnya,
menurut Rhenald, Jokowi berusaha untuk melaku-
kan apa yang diyakininya sebagai kebenaran.
“Keteguhan seperti itu yang juga dirindukan ma-
syarakat,” ucapnya.
Budayawan Sujiwo Tejo melihat cara-cara yang
dipakai oleh Dahlan Iskan dan Jokowi itu ngawur.
Namun, ngawur di sini berarti sesuatu yang tidak
umum sebagaimana dilakukan banyak pejabat. Lalu,
tindakan ngawur itu tercetus dari seorang pemimpin
karena merasa apa yang dilakukannya benar. Hasil-
nya pun juga tidak salah.
Tindakan Dahlan Iskan di jalan tol itu, kata Mbah
Tejo, sapaan akrabnya, mampu memberikan shock
therapy. Di samping itu, aksi yang dilakukan Dahlan
sebelumnya, seperti menaiki kereta api ke Bogor
untuk rapat kabinet, dapat menjadi gerakan sosial
untuk mencintai
modal transportasi
tersebut.
Bila Dahlan lebih
eksplosif dengan
gaya Jawa Timur-
nya, Sujiwo Tejo
memandang Jokowi
adalah tipe ‘ngawur’
tapi tetap menjaga
kesantunan. Misal-
nya, ketika Jokowi
merelokasi hampir
seribu pedagang
kaki lima di Solo
tanpa kekerasan. Ngawur karena benarnya Jokowi
Gus Solah
antara itu, menurut Sujiwo juga ditunjukkan saat mengha-
dapi Gubernur Jateng.
“Makanya nanti kalau Jokowi jadi DKI 1, ada dua
lah yang ngawur karena benar di Jakarta ini. Di Kabi-
net satu, di Merdeka Selatan satu,” ucap budayawan
yang baru saja meluncurkan buku Ngawur karena
Benar ini.
Namun, pemimpin Pondok Pesantren Tebu Ireng,
Jombang, KH Salahuddin Wahid mengingatkan, agar
kita tidak mudah gumon. Seorang pemimpin akan
teruji kualitasnya setelah ditempa selama berta-
hun-tahun. Tak cukup menilai kemampuan seorang
pemimpin dari kementerian yang dipimpinnya, atau
dari keberhasilannya memimpin sebuah kota kecil.
“Jangan silaulah, buktikan dulu beberapa tahun ke
depan,” tegas Gus Solah.
(WAN/YOG)
Jusuf Kalla
Ali Sadikin
Amukan Menteri
Tanpa Dasi
Dahlan Iskan melakukan tindakan-tindakan
yang ‘ngawur’ seperti mengamuk
di pintu tol. Namun tindakan
Dahlan dibenarkan
untuk memecahkan
kebuntuan
masalah di
negeri
ini.
S
elasa, 20 Maret 2012 matahari masih se-
penggalah. Seperti biasa Jalan Gatot Subro-
to, padat oleh kendaraan. Setidaknya ada 30
mobil mengantre di pintu tol Semanggi arah
Slipi.
Gusar melihat kondisi ini, Menteri BUMN, Dahlan
Iskan yang kebetulan melintas langsung turun dari
mobilnya untuk memeriksa apa yang terjadi. Dahlan
sangat marah karena ia sudah puluhan kali memberi
instruksi pada Jasa Marga agar tidak terjadi lagi an-
trean di tol.
Mantan Dirut PLN ini
pun tak dapat menahan
emosinya, saat menda-
pati hanya ada satu loket
yang buka, sementara
dua loket lainnya tutup.
Kursi di dua loket yang
tutup itu pun dibuang-
nya.
“Tidak ada gunanya
kursi ini,” kata Dahlan
ngamuk. Dahlan pun
kemudian menggratis-
kan 100 mobil yang
antre. Ia baru meninggalkan lokasi setelah antrean
Aksi Dahlan Iskan di depan pintu
tol Semanggi bubar.
detikfoto
“Saya bukan marah lagi, tetapi ngamuk,” aku
Dahlan saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon,
Selasa 20 Maret 2012.
Aksi Dahlan banyak mendapat acungan jempol.
Pakar manajemen Rhenald Kasali menilai amuk-
an Dahlan menunjukkan ia adalah pemimpin besar
karena lebih mementingkan kepentingan rakyat
“
(PLTS) di sejumlah pulau terpencil.
Menurut humas PLN, Agus Trimukti, Dahlan
gemar turun langsung ke lapangan. “Setiap ada ma-
salah, Pak Dahlan langsung datang
Setiap ada masalah, Pak meninjau. Dia langsung memberikan
Dahlan langsung datang target ke pegawai setempat kapan
meninjau. Dia langsung selesainya,” papar Agus.
memberikan target ke Agus mencontohkan, saat mati
“
pegawai setempat kapan lampu di Petukangan, Jakarta. Meski
selesainya. terjadi pukul 03.00 dini hari Dahlan
langsung memantau. Berkat Dahlan pula, satu dae-
rah di Sulawesi yang sudah puluhan tahun tanpa alir-
an listrik akhirnya mendapat listrik.
Namun sayang saat reformasi tengah berlang-
sung, Dahlan ditunjuk menempati pos baru sebagai
Menteri BUMN. Dengan berderai air mata, Dahlan
meninggalkan PLN yang menurutnya sedang pada
puncak semangat untuk melakukan reformasi.
Memimpin Kementrian BUMN, pria kelahiran
Magetan 17 Agustus 1951 ini bertekad membawa
gerbong berisi 141 perusahaan plat merah me-
nyumbang keuntungan bagi negara. Ia juga bertekad
menghapus cap BUMN sebagai ATM partai.
Dahlan antara lain berencana menerbitkan ob-
ligasi untuk sejumlah BUMN. Langkah ini dinilai
efektif mencegah campur tangan kepentingan politik
karena transaksinya di bawah pengawasan Bape-
pam-Lembaga Keuangan (LK).
“Beliau sosok yang membawa perubahan ke Ke-
Profil
Dahlan Iskan
Lahir: 17 Agustus 1951, Magetan, Jawa Timur Agama: Islam Istri: Nafsiah Sabri Anak:
Azrul Ananda, Isna Fitriana Pendidikan: Fakultas Hukum IAIN Sunan AmpellMinout
Indonesia Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) (1979)lFINNON
LPPM (1980) Karier: Reporter Surat Kabar Mingguan Mimbar Masyarakat di Samarinda,
Kalimantan Timur (1975)lWartawan Majalah Tempo (1976)lCEO Grup Jawa Pos (1982)
lKomisaris PT Fangbian Iskan Corporindo (2009)lDirektur Utama PT Perusahaan Lis-
trik Negara (PLN) (23 Desember 2009)lMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (19
Oktober 2011).
Rapat dimulai pukul 07.00 WIB. Pukul 06.02 WIB, mobil yang
Menteri BUMN Dahlan Iskan berniat
ditumpangi Dahlan hendak masuk gerbang tol Semanggi I. Di pintu
untuk memimpin rapat tiap Selasa
itu terjadi antrean mobil sangat panjang, lebih dari 30 mobil.
bersama jajaran Kementerian BUMN
dan perusahaan. Selasa 20 Maret
2012, rapat giliran digelar di Kantor
PT Garuda Indonesia Tbk di Bandara
Internasional Soekarno-Hatta.
Kebetulan, Dahlan hendak terbang
ke Cina untuk periksa kesehatan.
Di samping itu, ia akan mendampingi
kunjungan Presiden SBY di Cina pada
22 Maret 2012
saya kan sudah
instruksikan bahwa pagi
Ada dua orang petugas PT Jasa wah saya bisa hari, panjang antrean
di gerbang tol paling
Marga di lokasi yang baru datang. telat ini!!.. banyak 5 mobil.
ahhh....
aaaa
“Gratis ya Pak?”
Gratis!!!
Isfari Hikmat/detikfoto
Dobrakan Semut
Melawan Gajah
Ia, yang cuma walikota, berani membangkang pada gubernur demi melindungi cagar budaya
dan mendukung kreativitas mobil Esemka. Jokowi ngawur dengan cara yang santun.
S
Reporter: Muchus BR, Isfari Hikmat, M Rizal, ambil tersenyum, lelaki itu bergelantung-
Deden Gunawan an di pintu Kopaja 612, jurusan Kampung
Melayu-Ragunan. Sekilas ia sangat mirip
kernet pada umumnya. Hanya saja penam-
pilannya sedikit rapi. Kemeja kotak-kotak hitam me-
rah yang dikenakannya, terlihat masih baru.
Pria itu adalah Joko Widodo. Senin, 19 Maret 2012
itu, bersama Basuki T. Purnama (Ahok), ia sengaja
menyewa Kopaja untuk mendaftar sebagai calon
“
Keraton Solo.
Sehingga Jokowi sama sekali tidak diperhitung-
kan kala itu. Saat itu, ada yang mengibaratkan, Jo-
kowi bak semut yang menantang
Saya mau mendampingi para gajah.
Jokowi karena dia sangat Namun ternyata nasib ber-
“
tulus dan punya visi yang jelas kata lain. Pasangan Jokowi-Hadi
dalam pengelolaan kota. mengungguli lawan-lawanya.
Pasangan ini pelan-pelan mam-
pu membuat perubahan di Solo dengan sejumlah
gebrakan.
Ketika baru menjabat, Jokowi mulai menggagas
penataan Monumen ‘45 di Banjarsari. Kawasan area
publik itu sejak 1998 jadi kawasan paling kumuh di
Solo. Ratusan pedagang kaki lima tumplak di sana
tidak tertata. Namun Jokowi tak serta merta meng-
gusur mereka. Sebanyak 54 kali pertemuan supaya
ada kesepahaman dengan para pedagang. Dari 54
kali pertemuan itu, sebagian besar hanya diisi deng-
an makan siang bersama.
Setelah sepakat, pedagang dicarikan tempat per-
manen dan memadai. Sebuah pasar cukup megah di
kawasan Semanggi. Akhirnya pada Juli 2006, seba-
“
terhadap Solo sebagai kota pusat batik.
Cara yang dilakukan dalam memermak kota Solo
yang klasik dan apik bukan tanpa hambatan. Jokowi
pernah bersitegang dengan Gubernur Jawa Tengah,
Dia juga Bibit Waluyo. Masalah itu dipicu keinginan Bibit un-
membangun tuk merobohkan pabrik es Saripetojo yang punya
taman cerdas, nilai historis bagi warga Solo. Bangunan itu rencana-
perpustakaan nya akan digantikan sebuah mal. Tapi keinginan sang
gratis, di gubernur ditentang Jokowi dan juga seluruh warga
berbagai Solo hingga akhirnya mal yang sudah direstui pak
kampung dengan gubernur itu pun batal dibangun.
total anggaran
“ Gebrakan Jokowi yang teranyar, Jokowi berjibaku
Rp 29 miliar per mempromosikan mobil rakitan anak-anak SMK ke
tahun. kancah nasional. Dengan sigap dia menyambut se-
mangat kemandirian bangsa dengan menyodorkan
mobil Esemka. Ketika mobil itu sudah berkali-kali
dipamerkan dan tidak ada yang meliriknya, Jokowi
menjadikan Esemka sebagai mobil dinas yang lantas
membuat latah sejumlah politisi dan pejabat ikut
memesan membelinya.
Sekalipun mobil itu tidak lulus uji emisi dan lagi-
lagi membuatnya bersitegang dengan Bibit, tetapi
semangat kemandirian yang diembuskan Jokowi
telah mampu menggugah kantuk banyak kalangan.
lll
Selama menjadi walikota, Jokowi terpilih seba-
Profil Jokowi
Nama: Joko Widodo Lahir: 21 Juni 1961, Surakarta, Jawa Tengah Istri: Iriana Widodo Anak:
Gibran Rakabumi Raka, Kahiyang Ayu, Kaesang Pangarep. Hobi: Menyanyi Band Favorite:
Led Zeppelin, Metallica, Napalm Death, Fear Factory, Lamb of God. Pendidikan: SDN 111
Tirtoyoso, SurakartalSMPN 1 SurakartalSMAN 6 Surakarta lFakultas Kehutanan UGM 1985
Karier: Pendiri Koperasi Pengembangan Industri Kecil Surakarta (1990)lKetua Bidang Per
tambangan dan Energi Kamar Dagang dan Industri Surakarta (1992-1996)lKetua Asosiasi Per-
mebelan dan Industri Kerajinan Indonesia Surakarta (2002-2007)lWali Kota Surakarta (2005-
sampai sekarang) Penghargaan: Kota Pro-Investasi dari Badan Penanaman Modal Daerah
Jawa tengah lKota Layak Anak dari Kementerian Negara Pemberdayaan PerempuanlWahana
Nugraha dari Departemen PerhubunganlSanitasi dan Penataan Pemukiman Kumuh dari
Departemen Pekerjaan Umum.
Jokowi:
Mau Mengubah
Harus Keluar
Pakem
“Harus dengan keluar dari
pakem, mainstream, dari kotak,
baru akan dikatakan ‘wah berani
ini’. Kita teriak mau mengubah
kalau dengan gaya monoton ya
tidak bisa.”
G
ebrakan-gebrakan Joko Widodo mem-
bawa angin segar bagi gaya k epemimpinan.
Ia seperti mendobrak sekat-sekat kepe-
mimpinan yang buntu selama ini.
Ia memberi inspirasi di tengah gaya pejabat
umumnya yang kaku, prosedural, lebih banyak me-
nunggu laporan dan bergaya hidup glamor.
Bagi Jokowi, yang suka ceplas-ceplos dan be-
“
lusukan di kampung-kampung dan pasar, menjadi
pejabat harus lebih banyak kerja di lapangan, turun
ke bawah, berjumpa langsung dan mendengarkan
aspirasi masyarakat yang dipimpinnya.
Seorang pemimpin juga Seorang pemimpin juga tidak
tidak mungkin tampil mungkin tampil konvensional bila ingin
konvensional bila ingin membuat perubahan. “Harus dengan
membuat perubahan. keluar dari pakem, mainstream, dari
“Harus dengan keluar dari kotak, baru akan dikatakan ‘wah berani
pakem, mainstream, dari ini’,” kata pria yang kini jadi cagub DKI
“
kotak, baru akan dikatakan Jakarta ini dalam wawancara dengan
‘wah berani ini’,” majalah detik.
Wawancara dilakukan tiga kali,
pertama saat datang ke detikcom , saat naik Kopa-
ja ketika akan mendaftar cagub ke KPUD DKI, dan
wawancara dengan Jokowi di rumah dinas Walikota
Surakarta, Rabu 21 Maret 2012.
Berikut petikan wawancara Muchus BR, Isfari
Hikmat, dan Monique Shintami dari majalah detik
dengan Jokowi:
“
mana?
Tidak. Itu omongan orang pesimis. Kita harus
optimis, tapi jangan ditanyakan sekarang gimana
caranya, pada momentum yang tepat akan saya
Selalu turun sampaikan.
ke bawah, Tapi Anda yakin masih bisa diurai?
mendengar. Masih. Problem yang sama juga terjadi di Bogota
Kemudian dan Bangkok, dan bisa diatasi meskipun belum 100
adalah tindakan persen. Tapi bisa, jangan pesimis.
lapangan yang Bagaimana cara Anda memimpin?
cepat. Tidak Kalau saya biasa kerja di Solo, saya sedang me-
usah lama-lama nyelesaikan apa? Misalnya monorel, ini berhubungan
di kantorlah. Di dengan PU dan Dishub. Ini saya panggil, Pak Kepala
kantor satu jam PU dan Dishub, duduk berdua. Biasanya saya beri
cukup, lainnya target, saya minta dua tahun ini rampung. Dua tahun
di lapangan. nggak selesai, hati-hati, ini duit Rp 14 triliun yang
Di lapangan sudah saya siapkan jangan digrecokin, kerjakan di
ya di tempat lapangan. Setiap hari pasti saya cek, saya kontrol,
persoalan.“ karena ini problem utama, tiap hari dan di lapangan.
Terakhir biasanya saya ancam, kalau tidak sele-
sai, awas. Pasti rampung, saya jamin. Tiap hari itu
pasti ada masalah, setiap ada masalah selesaikan.
Gampang kok, asal kita mau ke bawah, dan segera
diselesaikan.
Jadi konsepnya selalu turun ke bawah?
Selalu turun ke bawah, mendengar. Kemudian
adalah tindakan lapangan yang cepat. Tidak usah
lama-lama di kantorlah. Di kantor satu jam cukup,
lainnya di lapangan. Di lapangan ya di tempat per-
soalan.
Anda selalu menyebut diri sebagai semut yang
bertarung dengan gajah, tapi Anda terus maju. Ba-
gaimana hitung-hitungannya?
Sampai detik ini saya masih merasa sebagai se-
mut. Saya ini hanya walikota, yang lain sudah guber-
nur, mantan ketua MPR dan sebagainya. Kalau dari
ukuran itu saja, saya memang sangat kecil.
Tapi kalkulasi, ini yang
menentukan rakyat. Nanti
yang memutuskan rakyat.
Dari survei-survei yang dila-
kukan, saya kumpulkan se-
mua. Hasilnya saya di posisi
dua. Hasil survei itu feeling
saya mengatakan benar.
Saya update juga lapangan.
Suasananya itu suasana
ingin memberikan dukung-
Jokowi
an. Saya datang ke mal, ke pasar, ke terminal, saya
ari/detikfoto menangkap suasana itu.
Tidak punya keinginan, tetapi Anda melakukan
survei. Buat apa?
Karena meskipun saya tidak mendaftar, tapi saya
dimasukkan dalam kandidat. Saya tidak mau jika
pada suatu titik saya ditugaskan, tapi saya tidak pu-
nya data apa-apa. Saya biasa kerja dengan data. Arti-
nya saya harus siap dengan menata sejak awal.
Kalau Ahok, pasangan Anda itu, sebelumnya
Anda sudah kenal?
Sudah. Dia pernah ke sini (Solo) dua bulan lalu,
tapi ya tidak untuk ngomong masalah Pilkada. Seca-
ra pribadi belum kenal. Tapi sebelumnya saya juga
pernah tahu dia tampil di Kick Andy. Dia dapat peng-
“
Ya memang dia muda kan? Pembaharu itu selalu
datang dari kaum muda, yang jelas kan kita ingin
membuat Jakarta baru.
Dengan menyebut diri sebagai yang muda, apa
targetnya memang pemilih muda?
Harus dengan
Salah satunya kan memang anak muda kan?
keluar dari
Tapi harus dengan keluar dari pakem, mainstream,
pakem,
dari kotak, baru akan dikatakan ‘wah berani ini’. Kita
mainstream, teriak mau mengubah kalau dengan gaya monoton
dari kotak, baru ya tidak bisa dong. Tidak mungkin kita tampil secara
akan dikatakan konvensional seperti itu.
‘wah berani ini’. Ada yang mengatakan, ada yang menjanjikan
Kita teriak mau posisi menteri kepada Anda pada 2014 nanti, siapa-
mengubah kalau pun yang jadi presiden, asal Anda tidak maju dalam
dengan gaya Pilkada DKI Jakarta. Apakah kabar itu benar?
monoton ya tidak Nggak dengar.
bisa dong “ Nggak dengar apa nggak mendengarkan?
(Tertawa) Saya itu tidak pernah mikir tinggi-tinggi
seperti itu. Kalau saya mikir yang begitu, saya pasti
sudah mempersiapkan jaringan, finansial dan seba-
gainya. Saya ya begini-begini saja kan?
Berarti secara finansial tidak siap?
Nanti dilihat saja, betapa sangat minim dan
efisiennya penggunaan anggaran kampanye kita.
Anda tidak khawatir berhadapan dengan yang
akan menebar dana berlimpah?
Saya ngerti, mereka gajah-gajah semua. Tapi
saya mengerti lubang mana yang harus dimasuki.
Artinya Anda yakin akan mubazir menebar uang?
Ya moga-moga, hahaha... (IYE/YOG)
Ketua Fraksi
Gerindra
Dipecat
Ketua Fraksi Partai Ge-
rindra, Widjono Hardjanto
diberhentikan dari DPR.
Widjono dipecat karena
reuters
tidak pernah hadir dalam
rapat di DPR selama 2 ta- Bom di KBRI Paris
hun 4 bulan.
S
Widjono dinilai me- ebuah bom meledak di luar gedung Kedu-
langgar UU No. 27 ta- taan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris,
hun 2009, tentang MPR, Prancis, Rabu, 21 Maret 2012 pukul 05.45 waktu
DPR, DPD, dan DPRD setempat. Tak ada laporan korban akibat ledakan bom
terkait tingkat kehadiran. rakitan itu.
“Widjono tidak masuk Menurut saksi mata, seperti dilansir AFP, ada tiga
sejak Oktober 2009 kare- pria meletakkan sebuah paket di dekat gedung KBRI.
na sakit. Dia hanya 2 kali Seseorang yang melihat bungkusan kemudian memin-
rapat di DPR, pertimbang- dahkan ke tempat lain berjarak sekitar 10 meter. Bom
annya sehingga diberhen- meledak beberapa menit kemudian dan menimbulkan
tikan,” kata Wakil Ketua kerusakan dalam radius 50 meter. Tiga pria yang didu-
DPR Pramono Anung. ga sebagai pelaku sudah ditangkap.
(IYE/YOG) (IYE/YOG)
P
etugas KPUD DKI Jakarta, Senin malam,
19 Maret, terpaksa lembur. Maklum, hari
itu adalah batas akhir pencalonan cagub
dan cawagub yang diusung parpol. Mereka
masih menunggu di menit-menit akhir karena masih
ada satu pasangan kandidat yang akan mendaftar.
Menjelang tengah malam kandidat yang dinanti
akhirnya datang . Dengan mengendarai tiga mobil,
pasangan Hidayat Nurwahid dan Didik J Rachbini da-
tang ke KPUD, di Jalan Budi Kemulyaan, Jakarta Pu-
sat. Mereka diantar oleh sejumlah kader. Menkom
info Tifatul Sembiring dan Ketua DPD PKS DKI Ja-
karta, Triwisaksana, ikut
serta mengantar jagoan
dari partai dakwah itu di
Pilgub DKI Jakarta .
Pasangan Hidayat-
Didik adalah pasang-
an terakhir yang resmi
mendaftar. Keduanya
diusung PKS pemilik
18 kursi di DPRD DKI
Jakarta. Pasangan Hi-
dayat-Didik ibarat per-
kawinan kilat. Prosesnya
berlangsung cepat dan mendadak. Pasalnya sebe-
Jokowi dan Ahok
ari/detikfoto lumnya PKS menjagokan Triwisaksana alias Bang
Sani. Jauh-jauh hari sejumlah atribut sudah disebar.
PKS terpaksa ganti jagoan karena menjelang ba-
tas akhir pendaftaran, Bang Sani tak kunjung dapat
pasangan. Foke yang sebelumnya dijodohkan deng-
an Bang Sani ternyata minggat sebelum “ijab kabul”
dilaksanakan. Kabar menyebutkan, kubu Foke eng-
gan mengikat janji karena "mahar" yang diminta PKS
g T ip is
M ena n ro ris
a n Te
Mela w aya N y e p i, d
r. Lim a o r
Bali gege entifikasi kelom
a n g terdug
pok
.
a
B
ungalow itu letaknya di Jl. Danau Poso,
Sanur. Jaraknya 10-15 Km dari Denpasar.
Tempat penginapan itu diberi nama Ayu
Laksmi 99X oleh pemiliknya. “X” yang mele-
kat di angka itu tak sembarang huruf. Ia merupakan
kode deretan penginapan di jalan itu, yang menyedia-
kan tempat untuk esek-esek.
Ayu Laksmi memiliki 24 kamar. Sejumlah 13 ka-
mar disewakan khusus untuk para wanita. Sementa-
ra 11 sisanya, berada di sebelah kanan pintu masuk,
disewakan untuk para tamu yang berkunjung. Di an-
tara para tamu itu adalah beberapa orang pria yang
datang bareng pada Minggu 18 Maret 2012.
Malam itu adalah kedua kalinya mereka berkun-
jung ke Ayu Laksmi 99X.
Dalam dua kali kunjung-
an itu, mereka mem-
booking beberapa wanita
penghibur. Menurut se-
orang karyawan bunga-
low, pada malam kedua
itu, ia telah mendapat
order untuk mendatang-
kan empat wanita peng-
hibur ke kamar mereka.
Namun, belum lagi
wanita-wanita itu da-
Lokasi penembakan teroris di Bali tang, sekitar pukul 20.30 WIB, sekelompok aparat
Yudi Karnaedi/detikfoto
bersenjata lengkap merangsek ke dalam bungalow.
Suara rentetan tembakan terlepas ke udara, mem-
buyarkan keramaian. Tiga penyewa kamar, yang be-
lakangan diketahui berinisial UH (27), DD (29), dan M
(30), tewas ditembak. Dua di antara mereka ditembak
di dalam kamar.
Pengaduan Terakhir
‘Singo Edan’
“Sekarang saya mengadu ke monyet-monyet nggak digubris,
ke manusia pada budek, kemana lagi saya harus mengadu?
Pengaduan saya terakhir, ya, di Mekkah,”
T
Reporter: Evi Tresnawati ak sedikit pun lelaki berusia 53 tahun itu
foto: ari saputra/detikfoto terlihat letih. Padahal, ia baru sehari tiba di
Jakarta setelah jalan kaki 17 hari dari Ma-
lang, Jawa Timur. Laki-laki kuat itu adalah
Indra Azwan.
Kedua kaki Indra bengkak setelah jalan kaki ra-
“
Arema Malang, ‘Singo Edan’, itu juga sudah mengadu
ke DPR, Kompolnas, dan sejumlah LSM. Pada 2006,
Indra mogok makan di depan Istana Negara.
Aksi jalan kaki Malang-Ja-
Yang Ia cari bukan uang. Dia karta sudah dua kali dilakoni
kecewa terhadap keadilan
hukum di negeri ini
“ Indra. Pada Agustus 2010, Indra
ke Jakarta dengan cara yang
sama. Pada saat itu, bersama
salah seorang putrinya, Indra berhasil menemui Pre-
siden SBY.
Di hadapan SBY yang didampingi Menkum HAM
Patrialis Akbar, Seskab Dipo Alam, Mensesneg Sudi
Silalahi, dan staf khusus Presiden Bidang Hukum
Denny Indrayana, Indra berkeluh kesah. Menurut In-
dra, di akhir pertemuan, SBY janji membantu me-
nyelesaikan kasusnya. Ia juga diberi uang santunan
Rp 25 juta.
Namun, hingga kini janji itu belum ditepati. Maka,
kedatangan Indra ke Jakarta dengan jalan kaki untuk
kedua kalinya ini untuk menagih janji SBY. Ia juga
akan mengembalikan Rp 25 juta itu kepada Presiden
SBY.
Selasa 21 Maret 2011, Indra dan pengacaranya,
Agus datang ke Istana Negara. Mereka tak dapat me-
nemui SBY karena ia sedang menerima Sekjen PBB
di Bogor. Alhasil, Rp 25 juta itu akhirnya diserahkan
melalui Denny, yang kini menjabat Wakil Menteri Hu-
kum dan HAM.
“Pak Indra juga mengatakan yang ia cari bukan
Komedi BlackBerry
Sang Habib
Habib Hasan bin Jafar Assegaf
membantah telah mencabuli
santrinya. Facebook tak
ada, BlackBerry pun baru
punya sebulan. Kubu korban
menganggap pembelaan Hasan
ini lucu.
T
urun dari tangga Ditreskrimum Polda
Metro Jaya Selasa 20 Maret 2012 itu, wa-
jah Habib Hasan bin Jafar Assegaf tampak
santai. Kacamata nyentrik, seperti biasa,
mengalingi kedua bola matanya. Pimpinan Majelis
Taklim Salawat dan Zikir Nurul Musthofa itu diapit
oleh empat penyidik yang mendampinginya selama
pemeriksaan pagi hingga sore.
Hari itu merupakan ketiga kalinya Hasan diperik-
sa oleh penyidik terkait tuduhan pencabulan kepada
murid-muridnya. Pemeriksaan pertama dan kedua
berlangsung pada Kamis 8 Maret 2012 dan Senin 12
Maret 2012. Pada pemeriksaan yang ketiga, Hasan
dicecar 13 pertanyaan oleh penyidik. “Total sudah 48
pertanyaan kepada Habib,” kata pengacara Hasan,
Sandy Arifin.
Hasan sendiri untuk kedua
kalinya bicara pada saat itu,
meski masih irit. Sebelumnya,
ia mendoakan agar pihak-pihak
yang memfitnah dirinya diberi
hidayah oleh Allah SWT. Usai di-
periksa Kamis itu, Hasan berjanji
akan mengikuti proses hukum
sebagai warga negara yang baik.
“Minta doanya saja kawan-
kawan wartawan biar masalah
Hasan dan seorang santrinya ini cepat selesai,” ucap Habib asal Kramat Empang,
istimewa
Bogor, kelahiran 1 Januari 1977 itu.
Hasan mengaku tidak punya akun facebook dan
email. Ia juga baru punya BlackBerry (BB) sekitar se-
bulan ini. Kalau handphone, Hasan mengaku sudah
punya sejak dulu. “Oh, handphone pasti punya,” te-
rang pria yang saat itu memakai kemeja warna putih
Tunggu Kiriman
Lagu dari Fans
Reporter:Ken Yunita
Foto: detikfoto
Majalah
Majalah
detik detik
26 MARET
19-25
- 1maret
APRIL 2012
people
B
anyak grup band yang enggan
menyanyikan lagu ciptaan orang lain dalam
albumnya. Namun tidak bagi D’Bagindas.
Grup beraliran pop melayu ini siap jika
memang ada lagu yang bagus dan sesuai dengan
profil band mereka.
Biasanya, lagu-lagu D’Bagindas dipasok oleh
Mike, gitaris band yang ngetop dengan lagu C.I.N.T.A
ini. “Tapi kalau ada materi bagus dari Bagindaria
(fans D’Bagindas) kami mau-mau saja nyanyiin,” ujar
Dandy beberapa waktu lalu di kantor detikcom, Jalan
Warung Buncit, Jakarta Selatan.
Dandy, Mike, Tile, dan Bian pun menunggu
kiriman lagu-lagu itu. Jika memang ada yang cocok,
bisa jadi lagu itu akan masuk dalam album
D’Bagindas selanjutnya. “Jadi kalau ada yang punya
lagu, boleh kirimkan ke kita,” lanjut Mike.
D’Bagindas muncul pertama kali dengan single
‘Apa yang Terjadi’ pada tahun 2010. Musik mereka
merupakan gabungan sejumlah aliran musik yaitu
dangdut, keroncong, blues, dan country. Vocal Bian
yang sangat ‘dangdut’ sangat masuk untuk lagu-lagu
dan musik band yang pertama kali di-
bentuk dari ide Tile ini. (KEN/YOG)
Majalah
Majalah
detik detik
26 MARET
19-25
- 1maret
APRIL 2012
people
Gaga
Lady
Reporter: Ken Yunita
Foto: wallpaperfx
Majalah
Majalah
detik detik
26 MARET
19-25
- 1maret
APRIL 2012
people
Majalah
Majalah
detik detik
26 MARET
19-25
- 1maret
APRIL 2012
people
B
uat para lelaki pencinta Carissa Putri, siap-
siap patah hati. Sebentar lagi, aktris cantik ini
segera melepas masa lajangnya.
Si bungsu ini dipinang oleh kekasih-
nya, Navies. Dalam surat pendaftaran nikah di KUA
Kebayoran Baru, Navies masih berstatus mahasiswa.
Namun kabar beredar, pria yang hingga kini belum
resmi dikenalkan Carissa kepada publik itu sebenarnya
seorang pengusaha kaya. Mereka sudah cukup lama
menjalin kasih.
Carissa telah mendaftarkan pernikahannya, yang
akan digelar 31 Maret mendatang, sejak 27 Februari
lalu. Konon, akad nikah keduanya akan berlangsung di
daerah Dharmawangsa, Kebayoran Baru.
Kabar pernikahan Carissa ini sebenarnya tidak
mengejutkan. Oktober 2011 lalu, Carissa memang su-
dah mengenakan cincin tunangan dari sang kekasih.
Saat itu, pemeran Maria dalam film Ayat-ayat Cinta itu
mengaku sudah dilamar sang pacar.
Hingga kini Carissa masih merahasiakan identitas
calon suaminya. Perempuan berambut panjang
kelahiran Frankfurt, Jerman, 12 September 1984 itu
juga tidak mau bercerita panjang lebar mengenai
pernikahannya itu.
Dia hanya berujar, tidak menjalani adat pingitan.
“Nggak ada tuh (pingitan),” kata gadis yang mengawali
karier sebagai model itu. (KEN/YOG)
Majalah
Majalah
detik detik
26 MARET
19-25
- 1maret
APRIL 2012
internasional
Terus Berkelit,
Meski Dijepit
Setahun sudah revolusi di Suriah. Kekerasan
belum menunjukkan tanda-tanda akan
berakhir bahkan makin meningkat. Jurus
apalagi yang akan dilakukan Assad.
Reporter: Isfari Hikmat
H
“ ati kami terbakar. Kami ingin kekerasan ini
segera berakhir sehingga kami bisa bersatu
kembali dengan keluarga.”
Demikian curhat seorang perempuan
asal Hatay, Suriah yang mengungsi ke Turki, untuk
menghindari kekerasan di negerinya. Ia mengaku,
keluarganya kini tercerai berai. Sebagian masih ber-
tahan di Suriah. Sebagian lainnya telah mengungsi
ke Libanon.
Kepedihan perempuan asal Hatay itu juga dira-
sakan jutaan rakyat Suriah. Setidaknya 16.000 warga
Suriah kini mengungsi ke
perbatasan Turki.
Setelah lebih setahun,
situasi di Suriah tak juga
membaik. Bahkan cende-
rung memburuk. Pertem-
puran makin sering pe-
cah. Senin 19 Maret 2012
misalnya, pertempuran
sengit pecah di distrik
Mezze, Damaskus. Sela-
ma sekitar 4 jam warga
dicekam pertempuran
sengit antara kelompok
Pengungsian warga Suriah di
oposisi dengan pendukung Presiden Bashar al-As-
Hatay, Turki sad, tidak jauh dari kantor pusat keamanan Suriah.
REUTERS/Murad Sezer
Pertempuran ini pecah, hanya 2 hari setelah se-
rangan bom mobil di Damaskus yang menewaskan
27 orang. Diduga pelaku menggunakan 200 kilogram
bahan peledak.
Namun, korban yang terus berjatuhan tak mem-
buat rezim Assad goyah. Bahkan Assad yang didu-
kung Iran dan Rusia terus menekan musuh-musuh-
D
i balik kekerasan hati Bashar
Al Assad, ternyata ada so-
sok perempuan bernama
Asma Al Assad, sang istri yang telah
memberinya tiga anak.
Dari surat elektronik yang bocor
ke publik, terungkap dukungan pe-
rempuan Suriah yang lahir dan besar
di Acton, Inggris ini bagi keteguhan
Assad.
Sebelum tuntutan agar Assad
mundur merebak setahun lalu,
Asma dikenal sebagai ibu negara
yang glamor. Sejumlah kalangan
pernah berharap, latar belakang
pendidikan Asma akan membawa
angin d emokrasi ke Suriah.
REUTERS/Yves Herman
Perempuan yang dijuluki sebagai
mawar dari gurun oleh Majalah Vogue cintaimu,” tulis Asma 24 Desember
ini, dinilai mampu membangun ru- 2011.
mah tangga yang sangat demokratis. Ia juga menegaskan Assad adalah
Sayangnya pengaruh ini, tidak mem- Presiden Suriah, bukan hanya presi-
bawa pengaruh pada cara Assad me- den satu faksi di Suriah. Sebagai ibu
merintah. negara, dukungannya kepada Assad
Bahkan saat Assad menggunakan diberikan dalam konteks ini.
tangan besi untuk membungkam Bahkan, dalam canda Asma me-
para penentangnya, Asma sama se- nyebut dirinyalah yang diktator “Sa-
kali tidak bereaksi. Ia justru terkesan yalah diktator yang sebenarnya, ia
mendukung penuh suaminya. (Assad, red) tak punya pilihan,” tulis
“Jika kita berdua kuat, kita akan Asma dalam sebuah surat elektronik
lalui semua ini bersama. Saya men- kepada temannya 14 Desember 2011.
Asma jugalah yang terus berupaya pada 30 Januari 2012, dan minta
untuk mempertahankan hubung- Asma untuk meyakinkan Assad un-
an rezim Assad dengan dunia luar. tuk mengambil kesempatan ini. Tapi
Dalam setahun terakhir ia banyak tidak ada respons apapun dari Asma
berhubungan dengan mereka yang dan keluarganya.
disebutnya sebagai ‘teman strategis’. Dukungan bagi Assad juga datang
Sejumlah tawaran ‘penampung- dari ayah Asma, Fawaz Akhras yang
an’ bagi keluarga Assad juga datang menetap di Inggris. Diduga Fawaz
ikut menikmati apa yang telah dicuri
Assad dari negerinya.
“Asma dan ayahnya ikut terlibat
dalam kejahatan Assad. Mereka ti-
dak belajar apapun dari demokrasi
di Inggris,” ujar seorang pendukung
oposisi yang mengaku bernama
Faiz. Faiz bahkan menuduh keluarga
Assad telah mencuri uang negara
dan menghamburkannya di Inggris.
Namun, Asma tampaknya sadar
kekuasaan di tangan keluarga sua-
REUTERS/Shaam News Network
minya, bisa berakhir segera.
Aset dan rekening Asma, kini ter-
melalui email Asma. Tawaran antara ancam dibekukan EU, Selain Asma,
lain dari keluarga kerajaan Qatar, EU juga menyasar setidaknya 114
Sheikha Mayassa al Thani yang petinggi Suriah. Sanksi ini diharap-
terlibat komunikasi intensif dengan kan mampu memaksa Assad untuk
Asma. mundur, setelah 11 sanksi sebelum-
“Sejujurnya saya katakan, ini saat nya tak mempan. Asma juga dilarang
yang tepat untuk meninggalkan Su- ke EU, meski ia masih mungkin ke
riah, dan memulai sebuah kehidupan Inggris, tempat ia lahir dan besar di
baru yang normal,” tulis Mayassa sana. (The Telegraph/ami/yog)
Negara
Berhemat,
Rakyat Makin
Melarat
Kenaikan harga BBM bersubsidi
pada 1 April mendatang, akan
mengakibatkan jumlah rakyat
miskin bertambah. BLT sebesar
Rp 150 ribu selama 9 bulan,
dinilai tidak cukup.
A
hmad menatap nanar laut lepas di
hadapannya. Bayang-bayang suram mem-
bayangi hidup ayah empat anak ini. Kurang
dari dua pekan lagi, harga bahan bakar
minyak (BBM) akan naik dari Rp 4.500/liter menjadi
Rp 6.000/liter. Ini berarti biaya yang harus dikeluar-
kan Ahmad untuk melaut akan membengkak.
Sekali melaut, Ahmad setidaknya harus menye-
diakan uang hingga Rp 150.000 untuk membeli solar.
Padahal hasil tangkapan sering tak sebanding deng-
an ongkos yang telah dikeluarkan, sehingga Ahmad
harus mengutang.
Nelayan kecil seperti Ahmad merupakan kelom-
pok yang sangat rentan merasakan dampak kenaikan
harga BBM. Mereka
akan sangat mudah
jatuh miskin akibat ke-
naikan harga BBM.
Tak hanya n elayan,
kelompok informal lain-
nya juga rentan menjadi
miskin akibat kebijakan
pemerintah untuk me-
mangkas dana subsidi.
Dengan kebijakan ini,
pemerintah bisa meng-
hemat Rp 57 triliun,
Warga miskin di tengah tetapi jutaan rakyat miskin sekarat. Pendapatan
pembangunan kota mereka tidak bertambah, sementara harga barang-
ari/detikfoto
barang kebutuhan bakal melonjak.
Kenaikan harga BBM diperkirakan akan menam-
bah inflasi 0,9-2 persen. Namun menurut survei BPS,
inflasi yang dirasakan warga miskin bisa mencapai
dua sampai tiga kali lipat.
Abraham Samad:
Kalau Ikut Saya,
Hambalang &
Century Selesai
Abraham Samad membantah menjadi penyebab
kericuhan di KPK menyusul isu mogok penyidik
di lembaga antikorupsi itu. Ia pun merasa heran
dibilang arogan sebagai pemimpin.
Reporter: Monique Shintami
Foto-foto: Hasan Alhabshy
K
omisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di-
isukan pecah. Kericuhan di KPK mencuat
ketika para penyidik KPK memprotes Ketua
KPK Abraham Samad yang dianggap me-
nyalahi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam
penetapan tersangka Angelina Sondakh dan Miranda
S Gultom.
Bagaimana tanggapan Abraham? Ia ternyata me-
“
rasa tidak ada yang salah. Ia hanya ingin memperce-
pat pemberantasan korupsi. Ia yakin jika gayanya di-
ikuti, sejumlah kasus besar sudah bisa diselesaikan.
“Kalau mau ikuti saya ini, Hambalang sudah selesai,
Kalau mau Century sudah selesai,” kata Abraham.
ikuti saya ini, Berikut petikan wawancara reporter majalah
Hambalang detik Irwan Nugroho dan Monique Shintami dengan
sudah selesai,
“ Abraham Samad, di ruang kerjanya di Gedung KPK
lantai 3 pada Senin 19 Maret 2012:
Century sudah
selesai. Banyak masalah yang melanda KPK belakangan
ini, bagaimana menurut Anda?
Nggak ada masalah, mungkin saya yang harus
menyesuaikan diri. Serba cepat tapi bukan berarti ti-
dak prudence. Saya juga menghitung langkah, meng-
hitung akurasi. Banyak yang mengatakan cepat tapi
tidak ada akurasinya. Tapi saya tetap menganggap
saya juga memperhitungkan akurasi.
Berarti pemimpin KPK yang lain terlibat dalam
pengambilan keputusan untuk menetapkan ter-
sangka Angelina Sondakh dan Miranda kemarin?
Kalau saya ditanya, saya pasti mengatakan sangat
terlibat. Tapi nanti saya dibilang bohong, jadi silakan
tanya kepada yang lain, bisa dikonfirmasi kembali.
Apakah KPK sekarang sangat membutuhkan
orang yang bisa cepat?
“
“saya minta mereka dipulangkan”. Yang dari Makas-
sar saja saya nggak tahu siapa orangnya kok.
Yang kedua menurut saya begini, kejaksaan itu
lembaga independen seperti KPK, tidak mungkinlah
Nepotisme kita bisa mengintervensi Kapolri, tidak mungkin saya
tidak ada dalam bisa mengintervensi kejaksaan. Kalau saya lakukan
sejarah hidup itu, wibawa saya sebagai ketua KPK juga patut di-
saya. Saya pertanyakan, kok saya mengintervensi lembaga yang
selalu berkiblat
“ lain? Tidak boleh dong.
Masa kalau lembaganya menarik anggotanya un-
pada tuntunan tuk promosi atau apa, kemudian saya menginterven-
Rasulullah. si, nanti saya dikira tidak tahu hubungan antarlem-
baga. Tidak boleh juga begini, bahwa mereka yang
ditarik itu dengan alasan yang kurang bagus. Bisa
jadi mereka ditarik untuk dipromosikan. Kan kita
tidak tahu dia ditarik untuk apa. Di situ persoalannya.
Kemudian kebetulan penyidik-penyidik yang ditarik
ini, ada sebagian, tidak semua, kebetulan tidak se-
pendapat dengan saya dalam hal penetapan tersang-
ka. Nah ini yang jadi ramai kan? Jadi timbul bahwa
isu karena saya marah sama mereka, kemudian saya
kembalikan.
Anda ingin mengatakan tak ada unsur apa pun
dalam masuknya penyidik pengganti dari Makassar
itu?
P
ria yang satu ini nekat banget. Demi mem-
bayar utang-utangnya, dia mencuri dua ekor
sapi. Untuk memuluskan aksinya, ia ‘menya-
mar’ menjadi anggota TNI.
Laki-laki itu bernama Jasman. Usianya baru 22
tahun. Dia ditangkap di rumah mertuanya di Kelu-
rahan Watang Palakka, Bone oleh Satuan Reserse
dan Kriminal Polres Bone, Senin 19 Maret 2012.
Tak tanggung-tanggung, Jasman mempersi-
apkan semua dengan baik. Mulai dari seragam,
sepatu hingga mobil. Semua disiapkan supaya
penampilannya mirip tentara.
Polisi menemukan satu setel seragam TNI ber-
pangkat Sersan Dua saat meringkus
Jasman. Di baju seragam itu tersulam
nama Darwis.
Kasat Reskrim Polres Bone, AKP
Andi Ikbal bercerita, saat beraksi, Jas-
man memperalat dua bocah yang ma-
sih duduk di bangku SD. Bocah-bocah
itu ‘diperintahkan’ untuk menarik sapi-
sapi yang hendak dicurinya.
“Bocah itu bilang, mereka disuruh
membawa sapi ke mobil yang disiapkan
Jasman,” kata Ikbal, 19 Maret 2012 lalu.
Mungkin karena takut, dua bocah itu
melakukan semua perintah Jasman. Maklum saja,
penampilan Jasman memang sangat mirip d engan
tentara beneran. Berbadan tegap dan berambut ce-
pak.
Setelah diinterogasi penyidik, diketahui Jasman
nekat mencuri dua sapi milik warga Kelurahan We-
lalangnge, Kecamatan Teneteriattang Barat untuk
membayar utang. Ia pun kini ditahan. (KEN/YOG)
S
ampai sore menjelang pergelaran, ternyata
rambut panjang bagi pemeran Burisrawa
belum ada. Selidik punya selidik, ternyata
semua perajin wig di seluruh kota lebih
sibuk membuat rambut palsu buat narapidana yang
akan kabur dari bui.
Bisa ditebak, kisah satire itu menyentil siapa.
Seorang narapidana yang ngumpet-ngumpet
meninggalkan selnya di Jakarta, kepergok sedang
menonton tenis di Bali dan tampak kagok dengan wig
serta kacamatanya.
Peristiwa ini menginspirasi banyak narapidana
untuk menempuh jalur serupa, kabur dari penjara
dengan cara menyamar menggunakan wig. Wig
laris manis, sampai-sampai sanggar wayang orang
kebingungan mencari wig untuk pemeran Burisrawa
yang berambut gondrong gimbal itu.
Sujiwo Tejo dengan
Demikian Sujiwo Tejo menuliskannya dalam
bukunya Ngawur karena tajuk Tentang Burisrawa Berwajah Gayus, termuat
Benar” (rahman/detikfoto)
dalam buku Ngawur karena Benar yang merupakan
kumpulan tulisan. Seluruhnya ada 37 tulisan, dan
pernah dimuat di sejumlah media sepanjang 2010-
2011. Dalang Mbeling ini menggabungkan lakon-
lakon dalam wayang, atau hanya mencomot tokohnya,
lantas disambungkan dengan peristiwa yang sedang
panas saat itu. Seperti yang berikut:
Pertandingan bola antara Dursasana dan Cakil
ternyata ramai sekali. Belum ada seorang pun merasa
pernah menonton wayang kulit maupun wayang orang,
yang Dursasana bisa ketemu perang sama Cakil.
“Satunya tinggi besar…seperti pemimpin…di mana itu…
?”//“Iya aku tahu…tahu. Dan satunya kecil-kecil. Dagu
panjang maju…seperti…pokoknya salah satu orang
terkaya…haha….”
“
kecuali sosok Dursasana dan Cakil yang tokoh
wayang juga tidak apa-apa. Toh Tejo juga membawa
cerita ini ke arah semau dia. Loncat sana, loncat
sini. Dursasana bisa-bisanya bertetangga
Sujiwo Tejo adalah dengan bos Playboy.
Presiden Jancukers Sujiwo Tejo adalah Presiden Jancukers
dari Republik dari Republik Jancukers, sebuah gerakan
di dunia maya yang mengusung kejujuran,
Jancukers, sebuah dan menolak bersantun-santun ria kalau
gerakan di dunia maya bukan itu yang ada di hati. Melalui buku
yang mengusung ini, dia menyatakan “berani karena
kejujuran, dan menolak benar” tak lagi istimewa. “Ngawur karena
bersantun-santun ria benar”-lah yang sekarang istimewa.
ada di hati
“
kalau bukan itu yang Ngawurisme ala Tejo bermula dari
palsunya kesopanan dan tata krama yang
selama ini diagung-agungkan. Jancuk
sebagai akarnya. Ketika sebuah tujuan tidak bisa
dicapai karena terlalu banyak tata krama, cara satu-
satunya adalah ngawur.
“Hidup saya sendiri memang ngawur. Saya tidak
kenal tabungan. Saya yakin tabungan itu haram.
Bapak saya mengajarkan ‘Paling gampang itu
menghina Tuhan. Begitu khawatir besok makan apa,
saat itu kamu sudah menghina Tuhan,’” ujar Tejo
saat peluncuran Ngawur karena Benar di Jakarta,
Kamis 14 Maret 2012.
Tejo meyakini ukuran orang ber-Tuhan bukanlah
berapa kali seseorang salat setiap hari, melainkan
beranikah hidup tanpa tahu besok pagi makan apa.
“Ternyata orang ngawur selalu ditolong Tuhan, dan
ternyata Tuhan lebih ngawur,” katanya.
Langgeng Art
Foundation
Jl. Suryodiningratan 37
Yogyakarta 55131
istimewa
istimewa
istimewa
T
hneedville adalah kota “ideal”. Semua
pohon terbuat dari plastik, tak ada sampah
daun, tidak ada ulat, tidak ada semut, dan
tidak akan mengundang burung untuk
datang dan membuang kotoran di mana-mana. Udara
segar dijual dalam kemasan botol galon. Petugas
mengantarkannya ke rumah-rumah pelanggan
menggunakan mobil yang knalpotnya mengeluarkan
asap hitam.
Judul:
The Lorax
Sutradara:
Chris Renaud
Produser:
Chris Meledandri,
Janet Healy, Audrey
Geisel, Ken Daurio
and Cinco Paul
Pemeran:
Danny DeVito, Ed
Tap pada gambar untuk
Helms, Zac Efron, melihat video trailer The Lorax
Taylor Swift, Betty
White, Rob Riggle.
Di kota itu tinggal seorang bocah berusia 13
Durasi:
tahun, Ted (diisi suara oleh Zac Efron), yang punya
94 menit
mainan pesawat dengan remote control. Suatu hari,
dia sengaja menjatuhkan pesawat mainannya di
halaman belakang rumah Audrey (Taylor Swift), gadis
cantik berambut pirang, agar ada alasan untuk ke
rumah gadis itu. Sampai di halaman belakang rumah
Audrey, Ted menemukan lukisan dinding warna-
warni, “Wow, menakjubkan. Apa itu?”
“Itu gambar pohon truffula yang dulu pernah
P
THE WOMAN IN engacara muda dari London, Arthur
BLACK Kipps (Daniel Radcliffe) terpaksa
Jenis Film : Horror meninggalkan putranya berusia tiga
Produser : Richard tahun untuk sebuah perjalanan ke desa
Jackson, Simon Oakes,
terpencil Crythin Gifford untuk menangani
Brian Oliver
pemilik Eel Marsh House yang wafat. Namun
Produksi :
saat tiba di mansion tua dan menyeramkan
Hammer, Alliance
Films and The UK Film tersebut, ia menemukan rahasia masa lalu
Council penduduk desa yang kelam. Kegelisahan
( 21 cineplex ) Sutradara : James Arthur semakin dalam ketika ia mengenal
Watkins wanita misterius yang mengenakan busana
Durasi : 96 menit serba hitam
M
JOHN CARTER (3D) antan kapten militer, John
Jenis Film : Action Carter (Taylor Kitsch), terbawa ke
Produser : Colin Wilson, wilayah Barsoom di Mars. Di sana
Jim Morris, Lindsey
ia terlibat konflik dengan penduduk planet,
Collins
antara lain dengan Tars Tarkas (Willem
Produksi :
Dafoe), dan membebaskan Putri Dejah
Walt Disney Pictures
Sutradara : Andrew Thoris (Lynn Collins) dari tawanan musuh.
Stanton Ketika dunia di ambang kehancuran, Carter
Durasi : 137 menit menyadari bahwa kehidupan Barsoom
( 21 cineplex )
dan penduduknya ada di tangannya.
Diangkat dari novel klasik sci-fi A Princess
of Mars karya Edgar Rice Burroughs.
S
POINT BLANK amuel adalah seorang perawat
Jenis Film : yang bekerja di rumah sakit saat
Drama/Action istrinya yang sedang hamil diculik
Produser : di depan matanya. Ia mengetahui bahwa
Cyril Colbeau-justin,
seorang penjahat berbahaya bernama
Jean-baptiste Dupont
Sartet bertanggung jawab atas penculikan
Produksi :
Magnolia Pictures ini. Apakah dia akan melihat istrinya lagi?
Sutradara : Ia harus mewujudkan permintaan Sartet.
Fred Cavay Samuel menemukan dirinya diadu melawan
Durasi : gangster lainnya dan memicu polisi terlibat
( 21 cineplex )
84 menit untuk menyelamatkan nyawa istri dan
anaknya yang belum lahir.