Anda di halaman 1dari 13

TUGAS KEPERAWATAN GERONTIK

CONTOH KASUS DANASUHAN KEPERAWATAN LANSIA


DENGAN GANGGUAN PSIKOSOSIAL

CONTOH KASUS DAN ASUHAN KEPERAWATAN INI


DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS KEPERAWATAN GERONTIK
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5

1. SANTI FATDILA (1511B0050)


2. RIYAN AJI F (1511B0046)
3. ASMI SETIANI (1511B0007)
4. ANA MAULIDI (16IIP0001)
5. ESTI NUR RAHMAH (1511B0018)
6. SUCI WULANDARI (1511B0053)
7. YORITNA SABUNA (1511B0062)
8. JEPRIANUS DIBERIUS M (1511B0026)
9. MOCH. SYAFI’ W (1511B0036)
10. NIKKO DICKY S (1511B0040)
11. TRI ADI PUTRA (1511B0058)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

SURYA MITRA HUSADA KEDIRI

2018
CONTOH KASUS
Ny. G berusia 68 th dibawa ke panti jompo Karunia Mega oleh ketua RT setempat pada tanggal 1
Juli 2018. Ny. G dibawa ke panti karena beliau tinggal sebatang kara, dan tidak mempunyai anak
dan sanak saudara terdekat. Ketua RT setempat mengatakan semenjak suami Ny. G meninggal 3
bulan yang lalu, Ny.G menjadi jarang bersosialisasi dengan tetangganya, dulu Ny.G sering sekali
ikut acara pengajian, namun semenjak suaminya meninggal ia tak pernah lagi ikut acara pengajian.
Ny. G tampak murung dan berdiam diri di kamarnya. Saat ditanya Ny.G sering sekali diam dengan
mata berkaca-kaca. Ny. G mengatakan ingin bertemu suaminya lagi, Ny.G mengatakan ingin
meninggal saja agar bisa bertemu suaminya lagi. Ny. G mengatakan sulit untuk tidur karena
sepanjang hari ia terus teringat suaminya yang sudah meninggal. Dari pemeriksan fisik didapatkan
data kesadaran composmetis, TD : 130/80, N: 90x/menit, S: 36,5 derajat celcius, RR : 20 x/menit.
FORMAT PENGKAJIAN LANSIA
ADAPTASI TEORI MODEL CAROL A MILLER
STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI

Nama wisma : Ny. G Tanggal Pengkajian : 05 Juli 2018

1. IDENTITAS KLIEN :
Nama : Ny. G
Umur : 68 tahun
Agama : Islam
Alamat asal : X
Tanggal datang : 1 Juli 2018
2 DATA KELUARGA :
.
Nama : Tn. S
Hubungan : Ketua RT
Pekerjaan : Petani
Alamat : X Telp : -
3. STATUS KESEHATAN SEKARANG :
Keluhan utama:
Pasien kerap kali berdiam diri di rumah dan tidak mau bersosialisasi

Pengetahuan, usaha yang dilakukan untuk mengatasi keluhan:


Diam di dalam kamar

Obat-obatan:
Tidak mengkonsumsi obat-obatan

4. AGE RELATED CHANGES (PERUBAHAN TERKAIT PROSES MENUA) :

FUNGSI FISIOLOGIS

1. Kondisi Umum
Ya Tidak

Kelelahan : 

Perubahan BB : 

Perubahan nafsu makan : 

Masalah tidur : 

Kemampuan ADL : 

KETERANGAN : Pasien mengalami penurunan berat badan dan penurunan


nafsu makan, pasien mengatakan biasanya makan 3 kali
sehari, tetapi saat ini pasien mengatakan makan hanya 2 kali
sehari dan 1 porsi tidak habis, pasien mengatakan sering
terbangun di tengah malam saat tidur dan tidak dapat tidur
lagi sampai pagi hari karena sering kali teringat alm
suaminya/

2. Integumen
Ya Tidak
Lesi / luka : 

Pruritus : 

Perubahan pigmen : 

Memar : 

Pola penyembuhan lesi : 

KETERANGAN : Tidak ada gangguan

3. Hematopoetic
Ya Tidak
Perdarahan abnormal : 

Pembengkakan kel. limfe : 

Anemia : 

KETERANGAN : Tidak ada gangguan

4 Kepala
.
Ya Tidak
Sakit kepala : 

Pusing : 

Gatal pada kulit kepala : 

KETERANGAN : Tidak ada gangguan

5 Mata
.
Ya Tidak
Perubahan : 
penglihatan

Pakai kacamata : 

Kekeringan mata : 

Nyeri : 

Gatal : 

Photobobia : 

Diplopia : 

Riwayat infeksi : 

KETERANGAN : Pasien mengatakan sering merasa nyeri (nut-nut) dan gatal pada kedua matanya,
pasien sesekali tampak mengucek matanya

6. Telinga
Ya Tidak
Penurunan pendengaran : 

Discharge : 

Tinitus : 

Vertigo : 

Alat bantu dengar : 

Riwayat infeksi : 

Kebiasaan membersihkan telinga : 

Dampak pada ADL : Tidak ada dampak

KETERANGAN : Tidak ada gangguan.

7. Hidung sinus
Ya Tidak
Rhinorrhea : 

Discharge : 
Epistaksis : 

Obstruksi : 

Snoring : 

Alergi : 

Riwayat infeksi : 

KETERANGAN : Tidak ada gangguan

8. Mulut, tenggorokan
Ya Tidak
Nyeri telan : 

Kesulitan menelan : 

Lesi : 

Perdarahan gusi : 

Caries : 

Perubahan rasa : 

Gigi palsu : 

Riwayat Infeksi : 

Pola sikat gigi : 2 kali sehari

KETERANGAN : Tidak ada gangguan

9 Leher
.
Ya Tidak
Kekakuan : 

Nyeri tekan : 

Massa : 

KETERANGAN : Tidak ada gangguan

10. Pernafasan
Ya Tidak
Batuk : 

Nafas pendek : 

Hemoptisis : 

Wheezing : 

Asma : 

KETERANGAN : Tidak ada gangguan

11. Kardiovaskuler
Ya Tidak
Chest pain : 

Palpitasi : 

Dipsnoe : 

Paroximal nocturnal : 

Orthopnea : 
Murmur : 

Edema : 

KETERANGAN : Tidak ada gangguan

12. Gastrointestinal
Ya Tidak
Disphagia : 

Nausea / vomiting : 

Hemateemesis : 

Perubahan nafsu makan : 

Massa : 

Jaundice : 

Perubahan pola BAB : 

Melena : 

Hemorrhoid : 

Pola BAB : Pasien mengatakan BAB 1 kali sehari dengan konsistensi keras

KETERANGAN : Pasien mengatakan mengalami perubahan nafsu makan, dulu


pasien makan 3 kali sehari, sekarang pasien makan 2 kali sehari
serta 1 porsi makanan sering tidak habis, pasien tampak lebih
kurus.

13. Perkemihan
Ya Tidak
Dysuria : 

Frekuensi : Pasien mengatakan BAK 8 kali dalam sehari

Hesitancy : 

Urgency : 

Hematuria : 

Poliuria : 

Oliguria : 

Nocturia : 

Inkontinensia : 

Nyeri berkemih : 

Pola BAK : 8 x dalam sehari

KETERANGAN : Tidak ada gangguan

14. Reproduksi (laki-laki)


Ya Tidak
Lesi :

Disharge :

Testiculer pain :

Testiculer massa :

Perubahan gairah sex :


Impotensi :

Reproduksi (perempuan)

Lesi : 

Discharge : 

Postcoital bleeding : 

Nyeri pelvis : 

Prolap : 

Riwayat menstruasi : Pasien mengatakan lupa mengenahi riwayat menstruasinya

Aktifitas seksual : 

Pap smear : 

KETERANGAN : Tidak ada gangguan

15. Muskuloskeletal
Ya Tidak
Nyeri Sendi : 

Bengkak : 

Kaku sendi : 

Deformitas : 

Spasme : 

Kram : 

Kelemahan otot : 

Masalah gaya berjalan : 

Nyeri punggung : 

Pola latihan :

Dampak ADL : Aktivitas klien terkadang terganggu saat nyeri punggung dan
sendi
KETERANGAN : Klien mengatakan mengalami nyeri punggung dan sendi

16. Persyarafan
Ya Tidak
Headache : 

Seizures : 

Syncope : 

Tic/tremor : 

Paralysis : 

Paresis : 

Masalah memori : 

KETERANGAN : Tidak ada gangguan

5. POTENSI PERTUMBUHAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL :


Psikososial Ya Tidak
Cemas : 
Depresi : 
Ketakutan : 
Insomnia : 
Kesulitan dalam mengambil : 
keputusan
Kesulitan konsentrasi : 
Mekanisme koping : Klien berdiam diri di kamar dan tidak mau
bersosialisasi dengan tetangganya
Persepsi tentang kematian : Klien mengatakan kematian sudah menjadi takdir bagi setiap
makhluk di dunia. Tapi kematian suaminya menjadi suatu takdir yang tidak bisa ia terima, ia
mengatakan ingin meninggal bersama suaminya saja.
Dampak pada ADL : ADL klien terganggu karena semenjak suaminya meningal klien sering
mengurung diri di kamar,
Spiritual
 Aktivitas ibadah : Klien sholat lima waktu
 Hambatan : Karena mengalami nyeri sendi dan punggung klien sering sholat
dengan duduk

KETERANGAN :........................................................................................................................
....
.......................................................................................................................................................
....

6. LINGKUNGAN :

 Kamar : Lingkungan kamar pasien tampak bersih

 Kamar mandi : Kamar mandi tampak bersih dan sedikit licin

 Dalam rumah.wisma :Dalam rumah tampak bersih dan rapi

 Luar rumah : Lingkungan luar rumah tampak indah, banyak bunga dan tanaman

7. NEGATIVE FUNCTIONAL CONSEQUENCES

1. Kemampuan ADL
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel)
No Kriteria Dengan Mandiri Skor
Bantuan Yang
Didapat

1 Makan 5 10 10

2 Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur, atau sebaliknya 5-10 15 15

3 Personal toilet (cuci muka, menyisir rambut, gosok gigi) 0 5 5

4 Keluar masuk toilet (mencuci pakaian, menyeka tubuh, 5 10 10


menyiram)

5 Mandi 0 5 5

6 Berjalan di permukaan datar (jika tidak bisa, dengan kursi 0 5 5


roda )

7 Naik turun tangga 5 10 10

8 Mengenakan pakaian 5 10 10

9 Kontrol bowel (BAB) 5 10 10

10 Kontrol Bladder (BAK) 5 10 10

Total 90
Interpretasi Hasil
0-20 = Ketergantungan Penuh
21-61 = Ketergantungan Berat (Sangat Ketergantungan)
62-90 = Ketergantungan Moderat
91-90 = Ketergantungan Ringan
100 = Mandiri

2. Aspek Kognitif

MMSE (Mini Mental Status Exam)

No Aspek Nilai Nilai Kriteria


Kognitif maksimal Klien
1 Orientasi 5 4 Menyebutkan dengan benar :
Tahun : 2018 Hari :Sabtu Pon
Musim : Hujan Bulan : Poso
Tanggal : tanggal bulan tanggal 17
2 Orientasi 5 3 Dimana sekarang kita berada ?
Negara: Indonesia Panti : -
Propinsi: Jawa Timur Wisma:-
Kabupaten/kota : Kediri
3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nama obyek (misal : kursi, meja, kertas),
kemudian ditanyakan kepada klien, menjawab :
1) Kursi 2). Meja 3). Kertas
4 Perhatiandankalkulas 5 5 Meminta klien berhitung mulai dari 100 kemudia
i kurangi 7 sampai 5 tingkat.
Jawaban :
1). 93 2). 86 3). 79 4). 72 5). 65
5 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada poin
ke- 2 (tiap poin nilai 1)
6 Bahasa 9 7 Menanyakan pada klien tentang benda (sambil
menunjukan benda tersebut).
1). ...................................
2). ...................................
3). Minta klien untuk mengulangi kata berikut :
“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi )
Klien menjawab :

Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang


terdiri 3 langkah.
4). Ambil kertas ditangan anda
5). Lipat dua
6). Taruh dilantai.
Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila aktifitas
sesuai perintah nilai satu poin.
7). “Tutup mata anda”
8). Perintahkan kepada klien untuk menulis kalimat
dan
9). Menyalin gambar 2 segi lima yang saling
bertumpuk

Total nilai 30 25
Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Kesimpulan : tidak ada gangguan kognitif

3. Tes Keseimbangan
Time Up Go Test

No Tanggal Pemeriksaan Hasil TUG (detik)


1 05 Juli 2018 35 detik
2 30 detik
05 Juli 2018
3 28 detik
05 Juli 2018
Rata-rata Waktu TUG 31 detik

Interpretasi hasil Diperkirakan membutuhkan


bantuan dalam mobilisasi
dan melakukan ADL
Interpretasi hasil:
Apabila hasil pemeriksaan TUG menunjukan hasil berikut:
>13,5 detik Resiko tinggi jatuh
>24 detik Diperkirakan jatuh dalam kurun waktu 6
bulan
>30 detik Diperkirakan membutuhkan bantuan dalam
mobilisasi dan melakukan ADL
(Bohannon: 2006; Shumway-Cook,Brauer & Woolacott: 2000; Kristensen, Foss & Kehlet: 2007:
Podsiadlo & Richardson:1991)

4. Kecemasan, GDS
Pengkajian Depresi
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tdk Hasil
1. Anda puas dengan kehidupan anda saat ini 0 1 1
2. Anda merasa bosan dengan berbagai aktifitas dan kesenangan 1 0 0
3. Anda merasa bahwa hidup anda hampa / kosong 1 0 1
4. Anda sering merasa bosan 1 0 1
5. Anda memiliki motivasi yang baik sepanjang waktu 0 1 1
8. Anda takut ada sesuatu yang buruk terjadi pada anda 1 0 1
7. Anda lebih merasa bahagia di sepanjang waktu 0 1 1
8. Anda sering merasakan butuh bantuan 1 0 1
9. Anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar melakukan 1 0 1
sesuatu hal
10. Anda merasa memiliki banyak masalah dengan ingatan anda 1 0 0
11. Anda menemukan bahwa hidup ini sangat luar biasa 0 1 1
12. Anda tidak tertarik dengan jalan hidup anda 1 0 1
13. Anda merasa diri anda sangat energik / bersemangat 0 1 1
14. Anda merasa tidak punya harapan 1 0 0
15. Anda berfikir bahwa orang lain lebih baik dari diri anda 1 0 0
Jumlah 11
(Geriatric Depressoion Scale (Short Form) dari Yesafage (1983) dalam Gerontological Nursing,
2006)
Interpretasi :
Jika Diperoleh skore 5 atau lebih, maka diindikasikan depresi

5. Status Nutrisi

Pengkajian determinan nutrisi pada lansia:

No Indikators score Pemeriksaan


1. Menderita sakit atau kondisi yang mengakibatkan perubahan jumlah 2
dan jenis makanan yang dikonsumsi
2. Makan kurang dari 2 kali dalam sehari 3
3. Makan sedikit buah, sayur atau olahan susu 2
4. Mempunyai tiga atau lebih kebiasaan minum minuman beralkohol 2
setiap harinya
5. Mempunyai masalah dengan mulut atau giginya sehingga tidak dapat 2
makan makanan yang keras
6. Tidak selalu mempunyai cukup uang untuk membeli makanan 4
7. Lebih sering makan sendirian 1
8. Mempunyai keharusan menjalankan terapi minum obat 3 kali atau lebih 1
setiap harinya
9. Mengalami penurunan berat badan 5 Kg dalam enam bulan terakhir 2 

10. Tidak selalu mempunyai kemampuan fisik yang cukup untuk belanja, 2 
memasak atau makan sendiri
Total score
(American Dietetic Association and National Council on the Aging, dalam Introductory
Gerontological Nursing, 2001)

Interpretasi:

0 – 2 : Good

3 – 5 : Moderate nutritional risk

6≥ : High nutritional risk

(Yang di centang aja yang dijumlah)

6. Hasil pemeriksaan Diagnostik

No Jenis pemeriksaan Tanggal Hasil


Diagnostik Pemeriksaan
1. Darah Lengkap 5 Juli 2018 Hb: 9,0 g/dl

7. Fungsi sosial lansia

APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA

Alat Skrining yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia

NO URAIAN FUNGSI SKORE


1. Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman-teman) ADAPTATION 1
saya untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan saya
2. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman)saya membicarakan PARTNERSHIP 1
sesuatu dengan saya dan mengungkapkan masalah dengan saya
3. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya menerima dan GROWTH 0
mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas / arah baru
4. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya AFFECTION 1
mengekspresikan afek dan berespon terhadap emosi-emosi saya
seperti marah, sedih/mencintai
5. Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya meneyediakan RESOLVE 1
waktu bersama-sama
Kategori Skor: TOTAL 4
Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab:
1). Selalu : skore 2 2). Kadang-kadang : 1
3). Hampir tidak pernah : skore 0
Intepretasi:
< 3 = Disfungsi berat
4 - 6 = Disfungsi sedang
> 6 = Fungsi baik
Smilkstein, 1978 dalam Gerontologic Nursing and health aging 2005
ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN
1. DS : Kematian orang terkasih Isolasi Sosial
Pak RT mengatakan pasien sering
kali mengurung diri di kamar dan
enggan lagi bersosialisasi bersama
tetangga semenjak suaminya Sedih berkepanjangan
meninggal dunia 3 bulan yang lalu
DO :
- Pasien tampak murung
Meratapi kesedihan
- Pasien tambah sedih dan berkaca-kaca
berlarut-larut
- Pasien mengatakan susah tidur, tidur
hanya 3-4 jam karena sering teringat
alm suaminya
- Dari pengkajian kecemasan dan GDS
Enggan bersosialisasi
didapatkan data interpretai bernilai 11
dengan indikasi depresi
- Dari pemeriksaan fisik didapatkan
data :
Isolasi Sosial (menarik
TD : 130/80 mmHg
diri)
N : 90x/menit
S :36,5
RR : 20 x/menit
2. DS : Kematian orang terkasih Berduka
- Pasien mengatakan ia sedih karena
ditinggal meninggal suaminya dan
ingin ikut bersama suaminya.
- Pak RT mengatakan pasien sering Sedih berkepanjangan
kali mengurung diri di kamar dan
enggan lagi bersosialisasi bersama
tetangga semenjak suaminya Meratapi kesedihan
meninggal dunia 3 bulan yang lalu berlarut-larut
DO :
- Pasien tampak murung
- Pasien tambah sedih dan berkaca-kaca
- Pasien mengatakan susah tidur, tidur
hanya 3-4 jam karena sering teringat Berduka
alm suaminya
- Dari pengkajian kecemasan dan GDS
didapatkan data interpretai bernilai 11
dengan indikasi depresi
- Dari pemeriksaan fisik didapatkan
data :
TD : 130/80 mmHg
N : 90x/menit
S :36,5
RR : 20 x/menit

DIAGNOSA KEPERAWATAN :

1. Isolasi Sosial (menarik diri)


2. Berduka

Anda mungkin juga menyukai