2018
CONTOH KASUS
Ny. G berusia 68 th dibawa ke panti jompo Karunia Mega oleh ketua RT setempat pada tanggal 1
Juli 2018. Ny. G dibawa ke panti karena beliau tinggal sebatang kara, dan tidak mempunyai anak
dan sanak saudara terdekat. Ketua RT setempat mengatakan semenjak suami Ny. G meninggal 3
bulan yang lalu, Ny.G menjadi jarang bersosialisasi dengan tetangganya, dulu Ny.G sering sekali
ikut acara pengajian, namun semenjak suaminya meninggal ia tak pernah lagi ikut acara pengajian.
Ny. G tampak murung dan berdiam diri di kamarnya. Saat ditanya Ny.G sering sekali diam dengan
mata berkaca-kaca. Ny. G mengatakan ingin bertemu suaminya lagi, Ny.G mengatakan ingin
meninggal saja agar bisa bertemu suaminya lagi. Ny. G mengatakan sulit untuk tidur karena
sepanjang hari ia terus teringat suaminya yang sudah meninggal. Dari pemeriksan fisik didapatkan
data kesadaran composmetis, TD : 130/80, N: 90x/menit, S: 36,5 derajat celcius, RR : 20 x/menit.
FORMAT PENGKAJIAN LANSIA
ADAPTASI TEORI MODEL CAROL A MILLER
STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI
1. IDENTITAS KLIEN :
Nama : Ny. G
Umur : 68 tahun
Agama : Islam
Alamat asal : X
Tanggal datang : 1 Juli 2018
2 DATA KELUARGA :
.
Nama : Tn. S
Hubungan : Ketua RT
Pekerjaan : Petani
Alamat : X Telp : -
3. STATUS KESEHATAN SEKARANG :
Keluhan utama:
Pasien kerap kali berdiam diri di rumah dan tidak mau bersosialisasi
Obat-obatan:
Tidak mengkonsumsi obat-obatan
FUNGSI FISIOLOGIS
1. Kondisi Umum
Ya Tidak
Kelelahan :
Perubahan BB :
Masalah tidur :
Kemampuan ADL :
2. Integumen
Ya Tidak
Lesi / luka :
Pruritus :
Perubahan pigmen :
Memar :
3. Hematopoetic
Ya Tidak
Perdarahan abnormal :
Anemia :
4 Kepala
.
Ya Tidak
Sakit kepala :
Pusing :
5 Mata
.
Ya Tidak
Perubahan :
penglihatan
Pakai kacamata :
Kekeringan mata :
Nyeri :
Gatal :
Photobobia :
Diplopia :
Riwayat infeksi :
KETERANGAN : Pasien mengatakan sering merasa nyeri (nut-nut) dan gatal pada kedua matanya,
pasien sesekali tampak mengucek matanya
6. Telinga
Ya Tidak
Penurunan pendengaran :
Discharge :
Tinitus :
Vertigo :
Riwayat infeksi :
7. Hidung sinus
Ya Tidak
Rhinorrhea :
Discharge :
Epistaksis :
Obstruksi :
Snoring :
Alergi :
Riwayat infeksi :
8. Mulut, tenggorokan
Ya Tidak
Nyeri telan :
Kesulitan menelan :
Lesi :
Perdarahan gusi :
Caries :
Perubahan rasa :
Gigi palsu :
Riwayat Infeksi :
9 Leher
.
Ya Tidak
Kekakuan :
Nyeri tekan :
Massa :
10. Pernafasan
Ya Tidak
Batuk :
Nafas pendek :
Hemoptisis :
Wheezing :
Asma :
11. Kardiovaskuler
Ya Tidak
Chest pain :
Palpitasi :
Dipsnoe :
Paroximal nocturnal :
Orthopnea :
Murmur :
Edema :
12. Gastrointestinal
Ya Tidak
Disphagia :
Nausea / vomiting :
Hemateemesis :
Massa :
Jaundice :
Melena :
Hemorrhoid :
Pola BAB : Pasien mengatakan BAB 1 kali sehari dengan konsistensi keras
13. Perkemihan
Ya Tidak
Dysuria :
Hesitancy :
Urgency :
Hematuria :
Poliuria :
Oliguria :
Nocturia :
Inkontinensia :
Nyeri berkemih :
Disharge :
Testiculer pain :
Testiculer massa :
Reproduksi (perempuan)
Lesi :
Discharge :
Postcoital bleeding :
Nyeri pelvis :
Prolap :
Aktifitas seksual :
Pap smear :
15. Muskuloskeletal
Ya Tidak
Nyeri Sendi :
Bengkak :
Kaku sendi :
Deformitas :
Spasme :
Kram :
Kelemahan otot :
Nyeri punggung :
Pola latihan :
Dampak ADL : Aktivitas klien terkadang terganggu saat nyeri punggung dan
sendi
KETERANGAN : Klien mengatakan mengalami nyeri punggung dan sendi
16. Persyarafan
Ya Tidak
Headache :
Seizures :
Syncope :
Tic/tremor :
Paralysis :
Paresis :
Masalah memori :
KETERANGAN :........................................................................................................................
....
.......................................................................................................................................................
....
6. LINGKUNGAN :
Luar rumah : Lingkungan luar rumah tampak indah, banyak bunga dan tanaman
1. Kemampuan ADL
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel)
No Kriteria Dengan Mandiri Skor
Bantuan Yang
Didapat
1 Makan 5 10 10
5 Mandi 0 5 5
8 Mengenakan pakaian 5 10 10
Total 90
Interpretasi Hasil
0-20 = Ketergantungan Penuh
21-61 = Ketergantungan Berat (Sangat Ketergantungan)
62-90 = Ketergantungan Moderat
91-90 = Ketergantungan Ringan
100 = Mandiri
2. Aspek Kognitif
Total nilai 30 25
Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Kesimpulan : tidak ada gangguan kognitif
3. Tes Keseimbangan
Time Up Go Test
4. Kecemasan, GDS
Pengkajian Depresi
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tdk Hasil
1. Anda puas dengan kehidupan anda saat ini 0 1 1
2. Anda merasa bosan dengan berbagai aktifitas dan kesenangan 1 0 0
3. Anda merasa bahwa hidup anda hampa / kosong 1 0 1
4. Anda sering merasa bosan 1 0 1
5. Anda memiliki motivasi yang baik sepanjang waktu 0 1 1
8. Anda takut ada sesuatu yang buruk terjadi pada anda 1 0 1
7. Anda lebih merasa bahagia di sepanjang waktu 0 1 1
8. Anda sering merasakan butuh bantuan 1 0 1
9. Anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar melakukan 1 0 1
sesuatu hal
10. Anda merasa memiliki banyak masalah dengan ingatan anda 1 0 0
11. Anda menemukan bahwa hidup ini sangat luar biasa 0 1 1
12. Anda tidak tertarik dengan jalan hidup anda 1 0 1
13. Anda merasa diri anda sangat energik / bersemangat 0 1 1
14. Anda merasa tidak punya harapan 1 0 0
15. Anda berfikir bahwa orang lain lebih baik dari diri anda 1 0 0
Jumlah 11
(Geriatric Depressoion Scale (Short Form) dari Yesafage (1983) dalam Gerontological Nursing,
2006)
Interpretasi :
Jika Diperoleh skore 5 atau lebih, maka diindikasikan depresi
5. Status Nutrisi
10. Tidak selalu mempunyai kemampuan fisik yang cukup untuk belanja, 2
memasak atau makan sendiri
Total score
(American Dietetic Association and National Council on the Aging, dalam Introductory
Gerontological Nursing, 2001)
Interpretasi:
0 – 2 : Good
Alat Skrining yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia
DIAGNOSA KEPERAWATAN :