RANGKAIAN LOGIKA
DISUSUN OLEH :
NIM : 061730320223
Kelas : 6EB
PALEMBANG
2020
4. Rangkaian Logika
A. Tujuan percobaan
1. Mempelajari dan memahami cara penggunaan rangkaian ‘AND’, ‘OR’, dan ‘NOT’.
B. Dasar Teori
1. Rangkaian ‘AND’
Rangkaian ini menghubungkan 2 atau lebih coil dalam bentuk rangkaian seri.
INPUT OUTPUT
X Y L
X
0 0 0
Y
0 1 0
1 0 0
L
1 1 1
X Y L
0 0 1
0 1 0
1 0 0
X
1 1 0
L
X
INPUT OUTPUT
X Y L
0 0 0
X
Y
0 1 0
1 0 1
1 1 0
L
[Gambar 2-3 : Rangkaian ‘AND’ menggunakan kontak ‘a’ dan ‘b’ dalam rangkain seri]
2. Rangkaian ‘OR’
Rangkaian ini menghubungkan 2 atau lebih coil dalam bentuk rangkaian paralel.
1
INPUT OUTPUT
X Y L
0 0 0
0 1 1
X
1 0 1
1 1 1
Y
1 INPUT OUTPUT
X Y L
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
X
3) Rangkaian ‘OR’ menggunakan kontak ‘a’ dan ‘b’ dalam rangkaian paralel
1
INPUT OUTPUT
X Y L
0 0 1
0 1 0
1 0 1
X
1 1 1
[Gambar 2-6 : Rangkaian ‘OR’ menggunakan kontak ‘a’ dan ‘b’ dalam rangkaian paralel]
3. Rangkaian ‘NOT’
Rangkaian ini adalah rangkaian terbalik atau logika terbalik, yang merupakan rangkaian
keluaran kebalikan dari kondisi input.
X INPUT OUTPUT
X Y L
0 0 1
1 1 0
X
L
1. Jika power menggunakan 3 phasa 380V, itu harus menjadi AC 220V dengan
menggunakan trafo untuk mengurangi tegangan di rangkaian pengontrol.
4. Sambungan saluran listrik harus menggunakan kabel banana dan tidak boleh diantara
kabel banana.
D. Pra-Pertanyaan
1. Gambar rangkaian listrik dan tabel kebenaran dari rangkaian ‘AND’. Dimana 3 ‘a’
kontak X,Y, dan L terhubung secara seri.
INPUT OUTPUT
X Y L
X Y L
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
2. Gambar rangkaian listrik dan tabel kebenaran dari rangkaian ‘OR’. Dimana 3 ‘b’
kontak X,Y, dan L terhubung secara paralel.
1
0 : Sinyal Off 1 : Sinyal On
X
L
INPUT OUTPUT
Y X Y L
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
E. Prosedur Praktik
1. Rangkaian AND
F
L
PB1 PB2 PB3
2) Pengoperasian switch push-button untuk Pb1 sampai Pb3 dalam ‘gambar 2-8’,
selesaikanlah ‘Tabel 2-1’
INPUT OUTPUT
PB1 PB2 PB3 L ( ON, OFF)
0 0 0 1
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 0
2.Rangkaian OR
PB1
PB2 L
PB3
2) Pengoperasian switch push-button untuk Pb1 sampai Pb3 dalam ‘gambar 2-9’,
selesaikanlah ‘Tabel 2.2’.
INPUT OUTPUT
PB1 PB2 PB3 L ( ON, OFF)
0 0 0 0
0 0 1 1
0 1 0 1
0 1 1 1
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1
3. Rangkaian NOT
PB1 R1
L
R1
Tabel 2-3
F. Pertanyaan
A B L
C
Jawab :
INPUT OUTPUT
A B C L
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 1
1 1 1 0
2) Rangkaian AND
A L
B C
Jawab :
INPUT OUTPUT
A B C L
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 1
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 0
3) Rangkaian OR
A 1
B L
Jawab :
INPUT OUTPUT
A B C L
0 0 0 1
0 0 1 0
0 1 0 1
0 1 1 1
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1
4) Rangkaian OR
A 1
L
B
Jawab :
INPUT OUTPUT
A B C L
0 0 0 1
0 0 1 1
0 1 0 1
0 1 1 0
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1
Analisa :
Berdasarkan pertanyaan F bagian 1 yaitu push button normally open ( A ), push button
normally open ( B ), dan push button normaly close ( C ) di pasang seri dan ditambah koil ( L
) disini koil akan hidup ketika push button normaly open ( A ) dan normaly open ( B )
berlogika 1 dan push button normaly close ( C ) berlogika 0, karena ketika A dan B berlogika
1 dan C berlogika 0 maka arus dapat mengalir Sampai ke koil dan mengakibatkan koil ON,
Selain keadaan tersebut maka koil tidak akan ON / tetap dalam keadaan OFF
Berdasarkan Pertanyaan F bagian 2 yaitu push button normaly open ( A ), push button
normaly close ( B ), dan push button normaly close ( C ) di pasang seri dan ditambah koil ( L
) disini koil akan hidup ketika push button normaly open ( A ) dan berlogika 1 dan push
button normaly close ( B ) dan ( C ) berlogika 0 , karena ketika A berlogika 1, B Dan C
berlogika 0, maka arus dapat mengalir Sampai ke koil dan mengakibatkan koil ON, Selain
keadaan tersebut maka koil tidak akan ON / tetap dalam keadaan OFF
Berdasarkan Pertanyaan F bagian 3 yaitu push button normaly open ( A ), push button
normaly open ( B ), dan push button normaly close ( C ) di pasang paralel dan ditambah koil (
L ) disini koil akan mati pada keadaan A dan B berlogika 0 dan C berlogika 1 karena pada
keadaan tersebut arus tidak terlewatkan melalui A / B / C sehingga arus tidak sampai ke koil
dan koil tidak menyala, selain dengan keadaan logika tersebut maka koil akan menyala.
Berdasarkan Pertanyaan F bagian 4 yaitu push button normaly open ( A ), push button
normaly close ( B ), dan push button normaly close ( C ) di pasang paralel dan ditambah koil
( L ) disini koil akan mati pada keadaan A berlogika 0, B dan C berlogika 1 karena pada
keadaan tersebut arus tidak terlewatkan melalui A / B / C sehingga arus tidak sampai ke koil
dan koil tidak menyala, selain dengan keadaan logika tersebut maka koil akan menyala.
Kesimpulan :
1. Rangkaian ‘AND’ biasa di pasang seri, dan untuk menyalakan koil maka seluruh switch /
push button harus dalam keadaan tersambung / normally close.
2. Rangkaian ‘OR’ biasa di pasang paralel, dan untuk menyalakan koil maka hanya perlu
salah satu switch ataupun seluruh switch dalam keadaan tersambung / normally close.
3. Rangkaian ‘NOT’ Merupakan kebalikan dari input, jadi ketika input berlogika 1 maka
output akan berlogika 0 ( Off ), dan ketika input berlogika 0 maka output akan berlogika 1 (
On ).