DISUSUN OLEH:
NPM : 1420117178
PRODI : KEPERAWATAN
SEMESTER : VI ( enam)
I. IDENTITAS KELUARGA
A. Struktur Keluarga
1. Kepala Keluarga
Nama : Tn. W
Umur : 25 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : islam
Alamat : kaitetu
Suku/ bangsa : indonesia
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : polisi
Penghasilan perbulan:Rp>2 jt……………………………..
B. Data Ekonomi
1. Penghasilan rata-rata keluarga perbulan :
a. <500 rb b.500-900 rb c.>900 rb – 2 jt d. √> 2 jt
2. Apakah keluarga menabung?
a. √ Ya b.√ Tidak,
3. Jika tidak, apa alasannya?
a) Penghasilan tidak mencukupi c) Tidak terbiasa menabung
b) Penghasilan dan kebutuhan d) Lain-lain, sebutkan
keluarga seimbang
4. Sumber pendanaan kesehatan keluarga
a. ASKES
b. Jamkesmas/ Jamkesda d. Tabungan Pribadi
c. √ Asuransi lain e. Tidak ada
B. Pelayanan Kesehatan
1. Pelayanan kesehatan terdekat
a. Rumah sakit d. Balai pengobatan
b. √ Puskesmas e. Lain-lain, sebutkan…..
c. TENKES
2. Kebiasaan keluarga sebelum ke pelayanan kesehatan
a. Beli obat bebas b. √ Obat tradisional
3. Sarana transportasi ke pelayanan kesehatan
a. Jalan kaki d. √ Kendaraan pribadi
b. Ojek e. Lain-lain, sebutkan…
c. Angkutan umum
4. Jarak rumah dengan pelayanan kesehatan
a. < 1 km c. √ > 3 km
b. 1-3 km
III. KIA/ KB
A. Pasangan Usia Subur (PUS)
1. Apakah ada anggota keluarga PUS? Ayah dan ibu(tidak ditanya ke keluarga tapi analisa dari
pengkaji)
2. Bila YA, apakah menjadi akseptor KB? iya
3. Bila YA, jenis kontrasepsi yang dipakai?Pil kb
4. Bila TIDAK, alasannya?
5. Di mana PUS melakukan pemeriksaan KB?
a. Dokterpraktek c. Puskesmas e. Posyandu
b. Rumah sakit d. √ Bidan praktek
B. Data Ibu Hamil
Usia Kehamilan Frek.
(trimester) Pemeriksaan
Keha Tempat Imunisas
Nama milan (0- Pemeriksaa i I II III Keluhan
(>12- (>24-
Ke- 12 n TT
24 40
mgg
mgg) mgg)
)
DPT
(4x)
Polio
(1x)
Campak
(3x)
Hepatitis
o Umur Lahir
Tempat
Tempat
Jenis Pnolong
1
2
3
4
5
IV. DATA ANGGOTA KELUARGA YANG MENINGGAL (Januari 2012- Januari 2013)
N HUBUNGAN L/
NAMA UMUR SEBAB KEMATIAN
O KELUARGA P
1 - - - - -
2 - - - - -
3 - - - - -
4
V. KESEHATAN LINGKUNGAN
A. Rumah
1.Status kepemilikan
a. √ Milik sendiri b. Sewa c. Menumpang
2.Tipe rumah
a. √ Permanen b.Semi permanen c. Tidak permanen
3.Lantai
a. Tanah c. Semen
b. Papan d. √ Tegel
4.Adakah jendela setiap ruangan?
a. √ Ada b.Tidak semua c. Tidak samasekali
5.Jika Ya, apakah setiap hari dibuka?
a. √ Ya b. Tidak
6.Adakah ventilasi di setiap ruangan?
a. √ Ada c. Tidak sama sekali
b. Tidak semua
7.Pencahayaan dalam rumah di siang hari
a. √ Terang b.Remang-remang c. Gelap
8.Halaman di sekitar rumah
a. √ Ada b. Tidak
9. Pemanfaatan pekarangan rumah
a. √ Kebun b. Kolam ikan c. Kandang
B. Persediaan Air
1.Sumber air
a. √ PDAM c. Mata air
b. Sumur d. Air hujan
2.Pengolahan air minum
a. √ Masak b. Tidak
B. Data Ekonomi
6. Penghasilan rata-rata keluarga perbulan :
a. <500 rb b.500-900 rb c.>900 rb – 2 jt d . > 2 jt
7. Apakah keluarga menabung?
a. Ya b. Tidak,
8. Jika tidak, apa alasannya?
e) Penghasilan tidak mencukupi g) Tidak terbiasa menabung
f) Penghasilan dan kebutuhan h) Lain-lain, sebutkan
keluarga seimbang
9. Sumber pendanaan kesehatan keluarga
f. ASKES
g. Jamkesmas/ Jamkesda i. Tabungan Pribadi
h. Asuransi lain j. Tidak ada
B. Pelayanan Kesehatan
8. Pelayanan kesehatan terdekat
Rumah sakit b. TENKES
a. Puskesmas c. Balai pengobatan
d. Lain-lain, sebutkan…..
9. Kebiasaan keluarga sebelum ke pelayanan kesehatan
a. Beli obat bebas b. Obat tradisional
10. Sarana transportasi ke pelayanan kesehatan
a. Jalan kaki d. Kendaraan pribadi
b. Ojek e. Lain-lain, sebutkan…
c. Angkutan umum
11. Jarak rumah dengan pelayanan kesehatan
a. < 1 km b. 1-3 km
c. > 3 km
VIII. KIA/ KB
A. Pasangan Usia Subur (PUS)
1. Apakah ada anggota keluarga PUS? Pasangan suami istri(tidak ditanya ke keluarga tapi analisa
dari pengkaji)
2. Bila YA, apakah menjadi akseptor KB? tidak
3. Bila YA, jenis kontrasepsi yang dipakai? tidak
4. Bila TIDAK, alasannya? hamil
5. Di mana PUS melakukan pemeriksaan KB?
a. Dokterpraktek c. Puskesmas d. Bidan praktek
b. Rumah sakit e. Posyandu
DPT
(4x)
Polio
(1x)
Campak
(3x)
Hepatitis
o Umur Lahir
Tempat
Tempat
Jenis Pnolong
1
2
3
4
5
IX. DATA ANGGOTA KELUARGA YANG MENINGGAL (Januari 2012- Januari 2013)
N HUBUNGAN L/
NAMA UMUR SEBAB KEMATIAN
O KELUARGA P
1
2
3
4
X. KESEHATAN LINGKUNGAN
A. Rumah
1.Status kepemilikan
a. Milik sendiri b. Sewa c. Menumpang
2.Tipe rumah
a. Permanen b.Semi permanen c. Tidak permanen
3.Lantai
a. Tanah c. Semen
b. Papan d. Tegel
4.Adakah jendela setiap ruangan?
a. Ada b.Tidak semua c. Tidak samasekali
5.Jika Ya, apakah setiap hari dibuka?
a. Ya b. Tidak
6.Adakah ventilasi di setiap ruangan?
a. Ada c. Tidak sama sekali
b. Tidak semua
7.Pencahayaan dalam rumah di siang hari
a. Terang b.Remang-remang c. Gelap
8.Halaman di sekitar rumah
a. Ada b. Tidak
9. Pemanfaatan pekarangan rumah
a. Kebun b. Kolam ikan c. Kandang
B. Persediaan Air
1.Sumber air
a. PDAM c. Mata air
b. Sumur d. Air hujan
2.Pengolahan air minum
a. Masak b. Tidak
B. Data Ekonomi
11. Penghasilan rata-rata keluarga perbulan :
a. <500 rb b.500-900 rb c.>900 rb – 2 jt d . > 2 jt
12. Apakah keluarga menabung?
a. Ya b. Tidak,
13. Jika tidak, apa alasannya?
i) Penghasilan tidak mencukupi k) Tidak terbiasa menabung
j) Penghasilan dan kebutuhan l) Lain-lain, sebutkan
keluarga seimbang
14. Sumber pendanaan kesehatan keluarga
k. ASKES
l. Jamkesmas/ Jamkesda n. Tabungan Pribadi
m. Asuransi lain o. Tidak ada
Kolom pola hidup dinarasikan, bukan dichecklist; Kolom keterangan ditulis dx.medis
Kolom pengobatan di narasikan dan dimasukkan tempat pengobatannya
B. Pelayanan Kesehatan
15. Pelayanan kesehatan terdekat
a. Rumah sakit c. TENKES
b. Puskesmas d. Balai pengobatan
e. Lain-lain, sebutkan…..
16. Kebiasaan keluarga sebelum ke pelayanan kesehatan
a. Beli obat bebas b. Obat tradisional
17. Sarana transportasi ke pelayanan kesehatan
a. Jalan kaki d. Kendaraan pribadi
b. Ojek e. Lain-lain, sebutkan…
c. Angkutan umum
18. Jarak rumah dengan pelayanan kesehatan
a. < 1 km b. 1-3 km
c. > 3 km
XIII. KIA/ KB
A. Pasangan Usia Subur (PUS)
1. Apakah ada anggota keluarga PUS? Tidk ada (tidak ditanya ke keluarga tapi analisa dari
pengkaji)
2. Bila YA, apakah menjadi akseptor KB? Tidak ada
3. Bila YA, jenis kontrasepsi yang dipakai? tidak ada
4. Bila TIDAK, alasannya? Tidak memiliki pasangan
5. Di mana PUS melakukan pemeriksaan KB?
a. Dokterpraktek c. Puskesmas e. Posyandu
b. Rumah sakit d. Bidan praktek
DPT
(4x)
Polio
(1x)
Campak
(3x)
Hepatitis
o Umur Lahir
Tempat
Tempat
Jenis Pnolong
1
2
3
4
5
XIV. DATA ANGGOTA KELUARGA YANG MENINGGAL (Januari 2012- Januari 2013)
N HUBUNGAN L/
NAMA UMUR SEBAB KEMATIAN
O KELUARGA P
1
2
3
4
B. Persediaan Air
1.Sumber air
a. PDAM c. Mata air
b. Sumur d. Air hujan
2.Pengolahan air minum
a. Masak b. Tidak
5. IDENTITAS KELUARGA
a. Struktur Keluarga
i. Kepala Keluarga
Nama : Tn. T
Umur :28tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Agama : islam
Alamat : hila
Suku/ bangsa : indonesia
Status Perkawinan : kawin
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : honorer
Penghasilan perbulan:Rp. 500-900 rb
1 Honorer
2 IRT
3 PELAJAR
28
Islam
Tn. T 500-900 Serumah
Ayah S1 √
8 Islam rb
- Serumah
Ny. S 25 Islam Ibu SMA √
- Serumah
An. R Anak SD √
b. Data Ekonomi
16. Penghasilan rata-rata keluarga perbulan :
1. <500 rb b√.500-900 rb c.>900 rb – 2 jt d> 2 jt
17. Apakah keluarga menabung?
a. √.Ya b. Tidak,
18. Jika tidak, apa alasannya?
m) Penghasilan tidak mencukupi o) Tidak terbiasa menabung
n) Penghasilan dan kebutuhan p) Lain-lain, sebutkan
keluarga seimbang
19. Sumber pendanaan kesehatan keluarga
p. √. ASKES
q. Jamkesmas/ Jamkesda s. Tabungan Pribadi
r. Asuransi lain t. Tidak ada
6. KONDISI KESEHATAN
a. Data Kesehatan Keluarga(dalam satu tahun terakhir dan data ini diisi untuk semua anggota
keluarga baik sehat maupun sakit)
Gejala Pola Hidup
Penyak
N Umu Lama
Nama it yang Perawatan/ Pengobatan Keterangan
o r Sakit Seh
Diderit Tdk Sehat
at
a
1 tn. T 28 - - -
2 ny. S 25 - - -
3 An. R 8 Dema 2 An. R . mengidap penyakit cacar Faktor Cacar air
tinggi, minggu air kurang lebih 2 minggu. Ibu lingkung
bintik- dari An . R .membawah anak an yang
bintik puskesmas setempat dan di tidak
merah berikan obat. bersih.
Kolom pola hidup dinarasikan, bukan dichecklist; Kolom keterangan ditulis dx.medis
Kolom pengobatan di narasikan dan dimasukkan tempat pengobatannya
b. Pelayanan Kesehatan
7. Pelayanan kesehatan terdekat
a. Rumah sakit d. Balai pengobatan
b. √ Puskesmas e. Lain-lain, sebutkan…..
c. TENKES
8. Kebiasaan keluarga sebelum ke pelayanan kesehatan
a. √ Beli obat bebas b. Obat tradisional
9. Sarana transportasi ke pelayanan kesehatan
a. Jalan kaki d. Kendaraan pribadi
b. Ojek e. Lain-lain, sebutkan…
c. √Angkutan umum
10. Jarak rumah dengan pelayanan kesehatan
a. √ < 1 km c. > 3 km
b. 1-3 km
11. KIA/ KB
a. Pasangan Usia Subur (PUS)
i. Apakah ada anggota keluarga PUS? Ibu, dan ayah (tidak ditanya ke keluarga tapi analisa dari
pengkaji)
ii. Bila YA, apakah menjadi akseptor KB?
iii. Bila YA, jenis kontrasepsi yang dipakai?
iv. Bila TIDAK, alasannya?
v. Di mana PUS melakukan pemeriksaan KB?
1. Dokterpraktek 3. Puskesmas 5. Posyandu
2. Rumah sakit 4. Bidan praktek
DPT
(4x)
Polio
(1x)
Campak
(3x)
Hepatitis
o Umur Lahir
Tempat
Tempat
Jenis Pnolong
1
2
3
4
5
12. DATA ANGGOTA KELUARGA YANG MENINGGAL (Januari 2012- Januari 2013)
N HUBUNGAN L/
NAMA UMUR SEBAB KEMATIAN
O KELUARGA P
1
2
3
4
b. Persediaan Air
i. Sumber air
1. PDAM 3. Mata air
2. √ Sumur 4. Air hujan
ii. Pengolahan air minum
1. Masak 2. √ Tidak
45 43 Islam AYAH √
Tn. B Islam IBU Serjana √ >2 JT Serumah
1 Ny. N 25 Islam ANAK SMA √ Wiraswas - Serumah
2 Tn. S 22 Islam ANAK SMA √ ta - Serumah
3 Tn . L SMA IRT - Serumah
4 -
-
b. Data Ekonomi
21. Penghasilan rata-rata keluarga perbulan :
1. <500 rb b.500-900 rb c.>900 rb – 2 jt d. √ > 2 jt
22. Apakah keluarga menabung?
a. .√Ya b. Tidak,
23. Jika tidak, apa alasannya?
q) Penghasilan tidak mencukupi s) Tidak terbiasa menabung
r) Penghasilan dan kebutuhan t) Lain-lain, sebutkan
keluarga seimbang
24. Sumber pendanaan kesehatan keluarga
u. √. ASKES
v. Jamkesmas/ Jamkesda x. Tabungan Pribadi
w. Asuransi lain y. Tidak ada
Kolom pola hidup dinarasikan, bukan dichecklist; Kolom keterangan ditulis dx.medis
Kolom pengobatan di narasikan dan dimasukkan tempat pengobatannya
b. Pelayanan Kesehatan
19. Pelayanan kesehatan terdekat
a. √ Rumah sakit d. Balai pengobatan
b. Puskesmas e. Lain-lain, sebutkan…..
c. TENKES
20. Kebiasaan keluarga sebelum ke pelayanan kesehatan
a. √ Beli obat bebas b. Obat tradisional
21. Sarana transportasi ke pelayanan kesehatan
a. Jalan kaki d. √ Kendaraan pribadi
b. Ojek e. Lain-lain, sebutkan…
c. Angkutan umum
22. Jarak rumah dengan pelayanan kesehatan
a. √ < 1 km c. > 3 km
b. 1-3 km
23. KIA/ KB
a. Pasangan Usia Subur (PUS)
i. Apakah ada anggota keluarga PUS?(tidak ditanya ke keluarga tapi analisa dari pengkaji)
ii. Bila YA, apakah menjadi akseptor KB?
iii. Bila YA, jenis kontrasepsi yang dipakai?
iv. Bila TIDAK, alasannya?
v. Di mana PUS melakukan pemeriksaan KB?
1. Dokterpraktek 3. Puskesmas 5. Posyandu
2. Rumah sakit 4. Bidan praktek
DPT
(4x)
Polio
(1x)
Campak
(3x)
Hepatitis
Tempat
Tempat
Jenis Pnolong
1
2
3
4
5
24. DATA ANGGOTA KELUARGA YANG MENINGGAL (Januari 2012- Januari 2013)
N HUBUNGAN L/
NAMA UMUR SEBAB KEMATIAN
O KELUARGA P
1
2
3
4
b. Persediaan Air
i. Sumber air
1. PDAM 3. Mata air
2. √ Sumur 4. Air hujan
ii. Pengolahan air minum
1. Masak 2. √ Tidak
500-900
rb
-
-
Ayah √
25T S1 Serumah
√
28T Ibu √ √
Tn. Y 1,2 Anak SMA Serumah
1 Ny. V 8T T Islam anak SD Honorer Serumah
2 An. Z - Serumah
3 An. M
4 Islam IRT
Islam PELAJAR
Islam -
b. Data Ekonomi
26. Penghasilan rata-rata keluarga perbulan :
1. <500 rb b√.500-900 rb c.>900 rb – 2 jt d> 2 jt
27. Apakah keluarga menabung?
a. √.Ya b. Tidak,
28. Jika tidak, apa alasannya?
u) Penghasilan tidak mencukupi w) Tidak terbiasa menabung
v) Penghasilan dan kebutuhan x) Lain-lain, sebutkan
keluarga seimbang
29. Sumber pendanaan kesehatan keluarga
z. √. ASKES
aa. Jamkesmas/ Jamkesda cc. Tabungan Pribadi
bb. Asuransi lain dd. Tidak ada
1 tn. Y 28 - - -
2 ny. V 25 - - -
3 An.Z 8 Bintik 2 An. Z . mengidap penyakit cacar Faktor
4 An .m 1,2 - minggu air kurang lebih 2 minggu. Ibu lingkung Cacar air
bintik - dari An . R .membawah anak an yang
merah puskesmas setempat dan di tidak
- berikan obat. bersih.
Kolom pola hidup dinarasikan, bukan dichecklist; Kolom keterangan ditulis dx.medis
Kolom pengobatan di narasikan dan dimasukkan tempat pengobatannya
b. Pelayanan Kesehatan
31. Pelayanan kesehatan terdekat
a. Rumah sakit d. Balai pengobatan
b. √ Puskesmas e. Lain-lain, sebutkan…..
c. TENKES
32. Kebiasaan keluarga sebelum ke pelayanan kesehatan
a. √ Beli obat bebas b. Obat tradisional
33. Sarana transportasi ke pelayanan kesehatan
a. Jalan kaki d. Kendaraan pribadi
b. Ojek e. Lain-lain, sebutkan…
c. √Angkutan umum
34. Jarak rumah dengan pelayanan kesehatan
a. √ < 1 km c. > 3 km
b. 1-3 km
35. KIA/ KB
a. Pasangan Usia Subur (PUS)
i. Apakah ada anggota keluarga PUS? Ibu, dan ayah (tidak ditanya ke keluarga tapi analisa dari
pengkaji)
ii. Bila YA, apakah menjadi akseptor KB?
iii. Bila YA, jenis kontrasepsi yang dipakai?
iv. Bila TIDAK, alasannya?
v. Di mana PUS melakukan pemeriksaan KB?
1. Dokterpraktek 3. Puskesmas 5. Posyandu
2. Rumah sakit 4. Bidan praktek
DPT
(4x)
Polio
(1x)
Campak
(3x)
Hepatitis
o Umur Lahir
Tempat
Tempat
Jenis Pnolong
1
2
3
4
5
36. DATA ANGGOTA KELUARGA YANG MENINGGAL (Januari 2012- Januari 2013)
N HUBUNGAN L/
NAMA UMUR SEBAB KEMATIAN
O KELUARGA P
1
2
3
4
b. Persediaan Air
i. Sumber air
1. √ PDAM 3. Mata air
2. Sumur 4. Air hujan
ii. Pengolahan air minum
1. Masak 2. √ Tidak
b. Data Ekonomi
31. Penghasilan rata-rata keluarga perbulan :
1. <500 rb b.500-900 rb c.√>900 rb – 2 jt d. > 2 jt
32. Apakah keluarga menabung?
a. Ya b. √Tidak,
33. Jika tidak, apa alasannya?
y) Penghasilan tidak mencukupi aa) Tidak terbiasa menabung
z) √Penghasilan dan kebutuhan bb) Lain-lain, sebutkan
keluarga seimbang
34. Sumber pendanaan kesehatan keluarga
ee. √ASKES
ff. Jamkesmas/ Jamkesda hh. Tabungan Pribadi
gg. Asuransi lain ii. Tidak ada
b. Pelayanan Kesehatan
43. Pelayanan kesehatan terdekat
a. Rumah sakit d. Balai pengobatan
b. √Puskesmas e. Lain-lain, sebutkan…..
c. TENKES
44. Kebiasaan keluarga sebelum ke pelayanan kesehatan
a. √Beli obat bebas b. Obat tradisional
45. Sarana transportasi ke pelayanan kesehatan
a. Jalan kaki d. Kendaraan pribadi
b. Ojek e. Lain-lain, sebutkan Becak
c. Angkutan umum
46. Jarak rumah dengan pelayanan kesehatan
a. < 1 km c. > 3 km
b. √1-3 km
47. KIA/ KB
a. Pasangan Usia Subur (PUS)
i. Apakah ada anggota keluarga PUS? Tidak ada (tidak ditanya ke keluarga tapi analisa dari
pengkaji)
ii. Bila YA, apakah menjadi akseptor KB? tidak
iii. Bila YA, jenis kontrasepsi yang dipakai? Tidak ada
iv. Bila TIDAK, alasannya? monopausea
v. Di mana PUS melakukan pemeriksaan KB?
1. Dokterpraktek 3. Puskesmas 5. Posyandu
2. Rumah sakit 4. Bidan praktek
BCG
DPT
(4x)
Polio
(1x)
Campak
(3x)
Hepatitis
o Umur Lahir
Tempat
Tempat
Jenis Pnolong
1
2
3
4
5
48. DATA ANGGOTA KELUARGA YANG MENINGGAL (Januari 2012- Januari 2013)
N HUBUNGAN L/
NAMA UMUR SEBAB KEMATIAN
O KELUARGA P
1 Tn. P Suami L 48 T
Terkena penyakit jantung
2
3
4
b. Persediaan Air
i. Sumber air
1. PDAM 3. Mata air
2. √Sumur 4. Air hujan
ii. Pengolahan air minum
1. Masak 2. √Tidak
b. Data Ekonomi
36. Penghasilan rata-rata keluarga perbulan :
1. <500 rb b.500-900 rb c.√>900 rb – 2 jt d. > 2 jt
37. Apakah keluarga menabung?
a. √Ya b. Tidak,
38. Jika tidak, apa alasannya?
cc) Penghasilan tidak mencukupi ee) Tidak terbiasa menabung
dd) Penghasilan dan kebutuhan ff) Lain-lain, sebutkan
keluarga seimbang
39. Sumber pendanaan kesehatan keluarga
jj. ASKES
kk. Jamkesmas/ Jamkesda mm. Tabungan Pribadi
ll. √Asuransi lain nn. Tidak ada
54. KONDISI KESEHATAN
a. Data Kesehatan Keluarga(dalam satu tahun terakhir dan data ini diisi untuk semua anggota
keluarga baik sehat maupun sakit)
Pola Hidup
Lam
N Nam Umu Gejala Penyakit yang Keteranga
a Perawatan/ Pengobatan
o a r Diderita Seha n
Sakit Tdk Sehat
t
DPT
(4x)
Polio
(1x)
Campak
(3x)
Hepatitis
o Umur Lahir
Tempat
Tempat
Jenis Pnolong
1
2
3
4
5
60. DATA ANGGOTA KELUARGA YANG MENINGGAL (Januari 2012- Januari 2013)
N HUBUNGAN L/
NAMA UMUR SEBAB KEMATIAN
O KELUARGA P
b. Persediaan Air
i. Sumber air
1. PDAM 3. Mata air
2. √Sumur 4. Air hujan
ii. Pengolahan air minum
1. Masak 2. √Tidak
1 45
Serumah
2 Tn. S T Islam Ayah >2 jt
27 Guru √ PNS Serumah
3 Ny. E Islam Anak > 2 jt
T Kantor √ PNS Serumah
An. Y 10 Islam Anak -
SD √ Pelajar
T
b. Data Ekonomi
41. Penghasilan rata-rata keluarga perbulan :
1. <500 rb b.500-900 rb c.>900 rb – 2 jt d. √ > 2 jt
42. Apakah keluarga menabung?
a. .√Ya b. Tidak,
43. Jika tidak, apa alasannya?
gg) Penghasilan tidak mencukupi ii) Tidak terbiasa menabung
hh) Penghasilan dan kebutuhan jj) Lain-lain, sebutkan
keluarga seimbang
44. Sumber pendanaan kesehatan keluarga
oo. √. ASKES
pp. Jamkesmas/ Jamkesda rr. Tabungan Pribadi
qq. Asuransi lain ss. Tidak ada
Kolom pola hidup dinarasikan, bukan dichecklist; Kolom keterangan ditulis dx.medis
Kolom pengobatan di narasikan dan dimasukkan tempat pengobatannya
b. Pelayanan Kesehatan
67. Pelayanan kesehatan terdekat
a. √ Rumah sakit d. Balai pengobatan
b. Puskesmas e. Lain-lain, sebutkan…..
c. TENKES
68. Kebiasaan keluarga sebelum ke pelayanan kesehatan
a. √ Beli obat bebas b. Obat tradisional
69. Sarana transportasi ke pelayanan kesehatan
a. Jalan kaki d. Kendaraan pribadi
b. Ojek e. Lain-lain, sebutkan…
c. √ Angkutan umum
70. Jarak rumah dengan pelayanan kesehatan
a. √ < 1 km c. > 3 km
b. 1-3 km
71. KIA/ KB
a. Pasangan Usia Subur (PUS)
i. Apakah ada anggota keluarga PUS?(tidak ditanya ke keluarga tapi analisa dari pengkaji)
ii. Bila YA, apakah menjadi akseptor KB?
iii. Bila YA, jenis kontrasepsi yang dipakai?
iv. Bila TIDAK, alasannya?
v. Di mana PUS melakukan pemeriksaan KB?
1. Dokterpraktek 3. Puskesmas 5. Posyandu
2. Rumah sakit 4. Bidan praktek
BCG
DPT
(4x)
Polio
(1x)
Campak
(3x)
Hepatitis
o Umur Lahir
Tempat
Tempat
Jenis Pnolong
1
2
3
4
5
72. DATA ANGGOTA KELUARGA YANG MENINGGAL (Januari 2012- Januari 2013)
N HUBUNGAN L/
NAMA UMUR SEBAB KEMATIAN
O KELUARGA P
1
2
3
4
b. Persediaan Air
i. Sumber air
1. PDAM 3. Mata air
2. √ Sumur 4. Air hujan
ii. Pengolahan air minum
1. Masak 2. √ Tidak
Kolom pola hidup dinarasikan, bukan dichecklist; Kolom keterangan ditulis dx.medis
Kolom pengobatan di narasikan dan dimasukkan tempat pengobatannya
b. Pelayanan Kesehatan
79. Pelayanan kesehatan terdekat
a. Rumah sakit b. √ Puskesmas
c. TENKES e. Lain-lain, sebutkan…..
d. Balai pengobatan
80. Kebiasaan keluarga sebelum ke pelayanan kesehatan
a. √ Beli obat bebas b. Obat tradisional
81. Sarana transportasi ke pelayanan kesehatan
a. Jalan kaki d. √ Kendaraan pribadi
b. Ojek e. Lain-lain, sebutkan…
c. Angkutan umum
82. Jarak rumah dengan pelayanan kesehatan
a. √ < 1 km c. > 3 km
b. 1-3 km
83. KIA/ KB
a. Pasangan Usia Subur (PUS)
i. Apakah ada anggota keluarga PUS?(tidak ditanya ke keluarga tapi analisa dari pengkaji)
ii. Bila YA, apakah menjadi akseptor KB?
iii. Bila YA, jenis kontrasepsi yang dipakai?
iv. Bila TIDAK, alasannya?
v. Di mana PUS melakukan pemeriksaan KB?
1. Dokterpraktek 3. Puskesmas 5. Posyandu
2. Rumah sakit 4. Bidan praktek
DPT
(4x)
Polio
(1x)
Campak
(3x)
Hepatitis
o Umur Lahir
Tempat
Tempat
Jenis Pnolong
1
2
3
4
5
84. DATA ANGGOTA KELUARGA YANG MENINGGAL (Januari 2012- Januari 2013)
N HUBUNGAN L/
NAMA UMUR SEBAB KEMATIAN
O KELUARGA P
1
2 Ny. M Istri P 29
kecelakaan
3
4
b. Persediaan Air
i. Sumber air
1. PDAM 3. Mata air
2. √ Sumur 4. Air hujan
ii. Pengolahan air minum
1. Masak 2. √ Tidak
G. Klasifikasi Data
Klasifikasi Distribusi Frekuensi
1.Potensial: nyeri 30 %
3.ISPA: tenggorokan Dalam
Tanda dan gejala : waktu 10 hari
- Batuk laboratorium + ispa20%
- Bersin 2.Resiko: sakit kepala,
- Pilek pilek. Dalam waktu 7
- Hidung tersumbat hari10%
- Nyeri tengorokan
H. Interprestasi data
Data Kemungkinan penyebab Masalah kesehatan
Demam,pusing 30%
I. Prioritas masalah
Masalah Kesehatan
Ketersediaan keahlian
dalam menyelesaikan
dalam menyelesaikan
dicapaiPercepatan penyelesaian
terselesaikan.Konsekuensi jika
Kesadaran masyarakat
Kemampuan perawat
untuk mempengaruhi
Motivasi masyarakat
dalam menyelesaikan
PRIORITAS
Jumlah nilai
masalah
masalah
masalah
Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria
-Tinggi -Tinggi√ -Tinggi -Tinggi -Tinggi -Tinggi
-Sedang -Sedang -Sedang -Sedang -Sedang -Sedang
-rendah -rendah -rendah -rendah -rendah -rendah
1
2
C. Implementasi
Cacar air
Tempat : puskesmas
I. TUJUAN UMUM
Serelah diberikan penyuluhan selama 20 menit individu, kelompok dan masyarakat mampu :
III. MATERI
V. KEGIATAN PENYULUHAN
2 15 menit Pelaksanaan :
Penyampaian materi : a. Mendengarkan
a. Menjelaskan tentang Pengertian
Cacar air b. Menjawab pertanyaan
b. Memberikan kesem patan kepada
peserta untuk bertanya
c. Menjelaskan tentang Penyebab Cacar c. Mendengarkan
air.
d. Memberikan kesem patan kepada d. Menjawab pertanyaan
peserta untuk bertanya
e. Menjelaskan tenta-ng Cara
Penanganan Cacar air. e. Mendengarkan
f. Memberikan kesem patan kepada
peserta untuk bertanya
g. Menjelaskan tentang Nutrisi bagi f. Menjawab pertanyaan
penderita Cacar air.
h. Memberikan kesem patan kepada
peser-ta untuk bertanya g. Mendengarkan
i. Menjelaskan tentang Pencegahan
Cacar air h. Menjawab pertanyaan
3 5 menit Evaluasi :
a. Menanyakan kepa-da peserta a. Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah diberikan,
dan rein-forcement kepada peserta
yang dapat menjawab.
LAPORAN PENDAHULUAN
Cacar Air
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Penyakit cacar air ( varicella ) mungkin sudah tidak asing lagi dan merupakan penyakit
yang mendunia. Varicella merupakan penyakit menular yang dapat menyerang siapa saja. Terutama
mereka yang belum mendapat imunisasi di indonesia, tidak banyak data yang mencatat kasus
varicella secara nasional. Data yang tercatat merupakan data epidemi cacar air pada daerah tertentu.
Varicella pada umumnya menyerang anak-anak ; dinegara-negara bermusin empat, 90%
kasus varisela terjadi sebelum usia 15 tahun. Pada anak-anak , pada umumnya penyakit ini tidak
begitu berat.
Namun di negara-negara tropis, seperti di Indonesia, lebih banyak remaja dan orang
dewasa yang terserang Varisela. Lima puluh persen kasus varisela terjadi diatas usia 15 tahun.
Dengan demikian semakin bertambahnya usia pada remaja dan dewasa, gejala varisela semakin
bertambah berat.
Varicella dikaitkan dengan respon imun humoral dan sel-dimediasi. Respon ini
menginduksi kekebalan yang tahan lama. Ulangi infeksi subklinis dapat terjadi pada orang-orang ini,
namun serangan kedua dari cacar air sangat jarang terjadi di orang imunokompeten. Reexposure dab
infeksi subklinis dapat berfungsi untuk meningkatkan kekebalan yang diperoleh setelah episode
cacar air, ini dapat berubah di era post vaksin.
2. RUMUSAN MASALAH
Apa definisi dari Varicella?
Bagaimana epidemiologi Varicella?
Apa etiologi dari Varicella?
Bagaimana patofisiologi dari Varicella?
Apa saja manifestasi klinis yang terjadi akibat Varicella?
Bagaimana cara mendiagnosis varicella ?
Pemeriksaan penunjang apa saja yang dilakukan pada Varicella
Bagaimana diagnosa banding Varicella?
Penatalaksanaan apa saja yang diberikan pada Varicella?
Apa saja komplikasi yang terjadi pada Varicella?
Bagaimana melakukan pengkajian pada pasien dengan Varicella?
Bagaimana membuat analisa data dari hasil pengkajian?
Bagaimana merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan Varicella?
Bagaimana menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan diagnosa keperawatan?
3. TUJUAN PENULISAN
a. Tujuan Umum
1. Mahasiswa dapat melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan
Varicella.
b. Tujuan Khusus
1. Mengetahui Tentang Definisi Dari Varicella
2. Mengetahui Epidemiologi Varicella
3. Mengetahui Etiologi Dari Varicella
4. Mengetahui Patofisiologi Dari Varicella
5. Mengetahui Apa Saja Manifestasi Klinis Yang Terjadi Akibat Varicella
6. Mengetahui Cara Mendiagnosis Varicella
7. Mengetahui Pemeriksaan Penunjang Apa Saja Yang Dilakukan Pada Varicella
8. Mengetahui Bagaimana Diagnosa Banding Varicella
9. Mengetahui Penatalaksanaan Apa Saja Yang Diberikan Pada Varicella
10. Mengetahui Komplikasi Yang Terjadi Pada Varicella
11. Mampu Melakukan Pengkajian Pada Pasien Dengan Varicella
12. Mampu Membuat Analisa Data Dari Hasil Pengkajian
13. Mampu Merumuskan Diagnosa Keperawatan Pada Pasien Dengan Varicella
14. Mampu Menyusun Rencana Asuhan Keperawatan Sesuai Dengan Diagnosa
Keperawatan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN
Varicella atau chickenpox atau yang dikenal dengan cacar air adalah infeksi primer virus
varicella zoster (vzv) yang umumnya menyerang anak dan merupakan penyakit sangat menular.
Meskipun gejala klinis varicella tidak berat namun pada remaja, orang dewasa dan anak dengan
status imunitas menurun dapat meningkatkan angka kesakitan dan kematian. (Sari Pediatri 2010;11
(6):440-47)
Varisela adalah penyakit infeksi virus akut dan cepat menular, yang disertai gejala konstitusi
dengan kelainan kulit yang polimorf, terutama berlokasi di bagian sentral tubuh. (Prof. Dr. Maswali
Harahap, 2000 : 94)
Varisela merupakan penyakit akut menular yang ditandai oleh vesikel di kulit dan selaput
lendir yang disebabkan oleh virus varisella. Varisela adalah infeksi akut prime yang menyerang kulit
dan mukosa secara klinis terdapat gejala konstitusi, kelainan kulit polimorfi terutama berlokasi di
bagian sentral tubuh, disebut juga cacar air, chicken pox (Kapita Selekta, 2000).
Varicella adalah infeksi akut primer oleh virus Varicella Zooster yang menyerang kulit dan
mukosa. Klinik terdapat gejala konstitusi, kelainan kulit polimorf, terutama berlokasi dibagian
sentral (Ilmu penyakit kulit dan kelamin fakultas kedokteran VI).
Varicella adalah penyakit akut menular yang ditandai oleh vesikel dikulit dan selaput lendir
yang disebabkan oleh virus Varicella (Ngasyiyah, 2000).
Varicella adalah penyakit infeksi akut dan cepat menular, yang disertai gejala konstitusi
dengan kelainan kulit polimorf, terutama berlokasi bagian sentral tubuh (Mawarti Harap, 2000).
B. EPIDEMIOLOGI
Tersebar kosmopolit, menyerang terutama anak-anak tetapi dapat juga menyerang orang
dewasa. Transmisi penyakit ini secara aerogen. Masa penularan lebih kurang 7 hari dihitung dari
timbulnya gejala kulit.
1. Frekuensi
Di Amerika Serikat, frekuensi tergantung musim, biasanya bulan Maret dan April.
Sebelum vaksin varicella disebarkan, dilaporkan terjadi 4 juta kasus varicella. Penyakit ini
responsible pada 11.000 kasus di rumah sakit dalam setahun dan terjadi 50-100 kasus kematian.
Saat ini kurang dari 10 kematian dalam setahun menimpa mereka yang belum diimunisasi.
Sedangkan di internasional, secara universal varicella cenderung merata, diperkirakan terjadi 60
juta kasus dalam setahun. Varicella lebih berpengaruh pada individu yang tidak memperoleh
kekebalan. Mungkin ada sekitar 80-90 juta kasus di seluruh dunia.
2. Mortalitas
Banyak terjadi pada anak usia 1-4 tahun, diperkirakan 2 kematian tiap 100.000 kasus
Kebanyakan kematian di Amerika Serikat terjadi sebelum ada vaksinasi dan bersama
dengan ensefalitis, pneumonia, infeksi bakteri sekunder, dan syndrome Reye
Mortalitas pada anak-anak dengan immunocompromised lebih tinggi
Penyakit ini lebih serius pada neonates, tergantung kapan infeksi terhadap ibunya
3. Ras
Tidak ada predileksi ras tertentu
4. Seks
Tidak ada predileksi jenis kelamin
5. Umur
Insiden tertinggi varicella pada anak umur 1-6 tahun. Anak dengan umur lebih dari 14
tahun hanya sekitar 10% dari kasus varicella
C. ETIOLOGI
Virus Varicella Zoster, termasuk Famili Herpes Virus. Menurut Richar E, varisela
disebabkan oleh Herpes virus varicella atau disebut juga virus varicella-zoster (virus V-Z). Virus
tersebut dapat pula menyebabkan herpes zoster. Kedua penyakit ini mempunyai manifestasi klinis
yang berbeda.
Diperkirakan bahwa setelah ada kontak dengan virus V-Z akan terjadi varisela; kemudian
setelah penderita varisela tersebut sembuh, mungkin virus itu tetap ada dalam bentuk laten (tanpa
ada manifestasi klinis) dan kemudian virus V-Z diaktivasi oleh trauma sehingga menyebabkan
herpes zoster.
Virus V-Z dapat ditemukan dalam cairan vesikel dan dalam darah penderita verisela dapat
dilihat dengan mikroskop electron dan dapat diisolasi dengan menggunakan biakan yang terdiri dari
fibroblas paru embrio manusia.
D. KLASIFIKASI VARICELLA
2. Varisela neonatal
Varisela neonatal terjadi bila terjadi varisela maternal antara 5 hari sebelum sampai 2 hari
sesudah kelahiran. Kurang lebih 20% bayi yang terpajan akan menderita varisela neonatal.
Sebelum penggunaan varicella-zoster immune globulin (VZIG), kematian varisela neonatal
sekitar 30%. Namun neonatus dengan lesi pada saat lahir atau dalam 5 hari pertama sejak lahir
jarang menderita varisela berat karena mendapat antibody dari ibunya. Neonatus dapat pula
tertular dari anggota keluarga lainnya selain ibunya. Neonatus yang lahir dalam masa risiko
tinggi harus diberikan profilaksis VZIG pada saat lahir atau saat awitan infeksi maternal bila
timbul dalam 2 hari setelah lahir. Varisela neonatal biasanya timbul dalam 5-10 hari walaupun
telah diberikan VZIG. Bila terjadi varisela progresif (ensefalitis, pneumonia, varisela, hepatitis,
diatesis pendarahan) harus diobati dengan asiklovir intravena. Bayi yang terpajan dengan
varisela maternal dalam 2 bulan sejak lahir harus diawasi. Tidak ada indikasi klinis untuk
memberikan antivirus pada varisela neonatal atau asiklovir profilaksis bila terpajan varisela
maternal.
E. MANIFESTASI KLINIK
1) Masa tunas penyakit berkisar antara 8-12 hari.
2) Didahului stadium prodromal yang ditandai :
1. Demam
2. Malaise
3. Sakit kepala
4. Anoreksia
5. Sakit punggung
6. Batuk kering
7. Sore throat yang berlangsung 1-3 hari.
3) Stadium : erupsi yang ditandai dengan terbentuknya verikula yang khas, seperti tetesan embun
(teardrops) vesikula akan berubah menjadi pustule, kemudian pecah menjadi kusta, sementara
proses ini berlangsung, timbul lagi vesikel baru sehingga menimbulkan gambaran polimorfi.
4) Penyebaran lesi terutama adalah di daerah badan kemudian menyebar secara satrifugal ke muka
dan ekstremitas. (Prof.dr. Marwali Harahap, 2000 : 94 – 95 )
F. DIAGNOSIS
Diagnosa varicella ditegakkan berdasarkan temuan klinis yaitu adanya ruam kulit yang khas
(makula, papula, vesikel dan keropeng). Pertama, timbul banyak bercak berukuran kecil, merah dan
gatal. Kemudian, bercak-bercak ini berubah menjadi bintul (papila) atau lepuhan (vesikula) yang
kecil, pecah dan akhirnya membentuk keropeng (krusta). Biasanya bercak-bercak ini mulai timbul
pada badan, kemudian menyebar pada wajah, lengan, serta kaki. Munhgkin terdapat bercak, lepuhan
dan keropeng sekaligus pada saat yang bersamaan.
Pemeriksaan laboratorium sangat penting untuk mendiagnosis pasien yang dicurigai menderita
varicella atau herpes zoster serta untuk menentukan terapi antivirus yang sesuai. Pada tingkat yang
lebih tinggi, dapat dilakukan isolasi virus dari cairan vesikel selanjutnya diuji PCR (polimerase chain
reaction) atau DFA ( direct fluorescent antibody) untuk mengidentifikasi jenis virus. Selain itu dapat
dilakukan pemeriksaan enzim immunoassay yang digunakan untuk mendeteksi kenaikan titer
imunoglobulin G.
Leukopenia terjadi pada 72 jam pertama, diikuti oleh limfositosis. Pemeriksaan fungsi hati (75%)
juga mengalami kenaikan. Pasien dengan gangguan neurologi akibat varicella biasanya mengalami
limfositik pleositosis dan peningkatan protein pada cairan serebrospinal serta glukosa yang umumnya
dalam batas normal.
a. PENATALAKSANAAN
Karena umumnya bersifat ringan, kebanyakan penderita tidak memerlukan terapi khusus selain
istirahat dan pemberian asupan cairan yang cukup. Yang justru sering menjadi masalah adalah rasa
gatal yang menyertai erupsi. Bila tidak ditahan-tahan , jari kita tentu ingin segera menggaruknya.
Masalahnya,bila sampai tergaruk hebat, dapat timbul jaringan parut pada bekas gelembung yang
pecah. Tentu tidak menarik untuk dilihat.
a. Umum :
1. Isolasi untuk mencegah penularan.
2. Diet bergizi tinggi (Tinggi Kalori dan Protein).
3. Bila demam tinggi, kompres dengan air hangat.
4. Upayakan agar tidak terjadi infeksi pada kulit, misalnya pemberian antiseptik pada air mandi.
5. Upayakan agar vesikel tidak pecah.
a) Jangan menggaruk vesikel.
b) Kuku jangan dibiarkan panjang.
c) Bila hendak mengeringkan badan, cukup tepal-tepalkan handuk pda kulit, jangan digosok.
b. Farmakoterapi
1. Asiklovir oral
Biasanya diberikan pada penyakit - penyakit lain yang melemah kan daya tahan tubuh.
2. Antipiretik dan untuk menurunkan demam
a. Parasetamol atau ib uprofen.
b. Jangan berikan aspirin pda anak anda, pemakaian aspirin pada infeksi virus (termasuk
virus varisela) telah dihubungkan dengan sebuah komplikasi fatal, yaitu Syndrom
Reye.
3. Salep antibiotika : untuk mengobati ruam yang terinfeksi.
4. Antibiotika : bila terjadi komplikasi pnemonia atau infeksi bakteri pada kulit.
5. Dapat diberikan bedak atau losio pengurang gatal (misalnya losio kalamin).
b. PENCEGAHAN
1. Hindari kontak dengan penderita.
2. Tingkatkan daya tahan tubuh.
3. Imunoglobulin Varicella Zoster
a. Dapat mencegah (atau setidaknya meringankan terjadinya cacar air). Bila diberikan
dalamwaktu maksimal 96 jam sesudah terpapar.
b. Dianjurkan pula bagi bayi baru lahir yang ibunya menderita cacar air beberapa saat sebelum
atau sesudah melahirkan.
J. KOMPLIKASI
Cacar air jarang menyebabkan komplikasi. Jika terjadi komplikasi dapat berupa infeksi kulit.
Komplikasi yang paling umum ditemukan adalah :
1. Bekas luka yang menetap. Hal ini umumnya ditemukan jika cacar air terjadi pada anak yang
usianya lebih tua atau cenderung pada orang dewasa.
2. Acute Cerebral Ataxia Komplikasi ini tidak umum ditemukan dan cenderung lebih mungkin
tejadi pada anak yang lebih tua. Komplikasi ini ditandai dengan gerakan otot yang tidak
terkoordinasi sehingga anak dapat mengalami kesulitan berjalan, kesulitan bicara, gerakan mata
yang berganti-ganti dengan cepat. Ataxia ini akan menghilang dengan sendirinya dalam waktu
beberapa minggu atau bulan.
Pada beberapa kelompok, cacar air mungkin menyebabkan komplikasi yang serius seperti
cacar air yang berat dan seluruh tubuh, pneumonia dan hepatitis yang termasuk dalam kelompok
tersebut :
1. Bayi dibawah usia 28 hari.
2. Orang dengan kekebalan tubuh rendah
3. Komplikasi yang terjadi pada orang dewasa berupa ensefalitis, pneumonia, karditis,
glomerulonefritis, hepatitis, konjungtivitis, otitis, arthritis dan kelainan darah (beberapa
macam purpura).
4. Infeksi pada ibu hamil trimester pertama dapat menimbulkan kelainan congenital, sedangkan
infeksi yang terjadi beberapa hari menjelang kelahiran dapat menyebabkan varisela congenital
pada neonatus.
G. DIAGNOSA BANDING VARICELLA
1. Herpes Simpleks Diseminata
Herpes Simpleks Disaminata adalah infeksi akut yang disebabkan oleh virus herpes
simpleks (virus herpes hominis) tipe I atau tipe II yang ditandai oleh adanya vesikel yang
berkelompok di atas kulit yang lembab dan eritematosa pada daerah dekat mukokutan,
sedangkan infeksi dapat berlangsung baik primer maupun rekurens (Adhi Djuanda, Ilmu
Penyakit Kulit dan Kelamin,2000 : 355)
2. Herpes Zoster Diseminata
Radang kulit akut yang bersifat khas seperti gerombolan vesikel unilateral, sesuai dengan
dermatomanya. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus varicella yang menyerang kulit dan
mukosa, infeksi ini merupakan keaktifan virus yang terjadi setelah infeksi primer. Penyakit ini
dialami oleh seseorang yang tidak mempunyai kekebalan terhadap varicella (misalnya
seseorang yang sebelumnya tidak terinfeksi oleh varicella dalam bentuk cacar air)
3. Impetigo
Impetigo merupakan peradangan superfisialis yang terbatas pada bagian epidermis yang
disebabkan oleh infeksi bakteri Stafilokokus dan Streptokokus. Lesi yang timbul dapat terjadi
pada tempat yang normal atau pada tempat yang sebelumnya pernah terkena trauma. Terdapat
vesikel yang biasanya tidak mudah untuk mengalami rupture kemudian yang khas dari vesikel
ini vesikel tersebut biasanya membesar menjadi bula. Di dalam bula tersebut awalnya
mengandung cairan yang jernih berwarna kuning yang kemudian berubah warna menjadi lebih
gelap, serta lebih berwarna kuning kehitaman. Setelah 1-3 hari lesi ini biasanya akan rupture
dan meninggalkan krusta yang tipis, berwarna coklat terang dan 1 lagi yang khas pada penderita
Impetigo Bulosa adalah Hipopian.
BAB III
PENUTUP
a. KESIMPULAN
Varicella merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus varicella
zooster yang hingga kini masih tetap menjadi epidemi di dunia dan di indonesia. Walaupun
infeksi varicella zooster tergolong ke dalam infeksi ringan, namun dalam kondisi defisiensi
imun penyakit ini dapat menjadi berat dan tidak menutup kemungkinan berujung pada
kematian. Pemberian vaksinasi dan imunoglobulin telah terbukti efektif memberikan
perlindungan dari infeksi virus ini. Hingga saat ini, asiklovir oral tetap menjadi obat utama
untuk pengobatan varicella.
b. SARAN
Pembuatan makalah ini, kami sadari masih memiliki anyak kekurangan , oleh karena
itu kami mengharapkan kritik dan saran dari dosen pembimbing dan teman-teman.
DAFTAR PUSTAKA
Djuanda, Adhi. Dkk. 2017. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. FKUI : Jakarta
Harahap, Marwati. 2016 Ilmu Penyakit Kulit. Hipokrates : Jakarta
Wong. DonnaL. 2017. Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. EGC : Jakarta
Nanda(2014).Diagnosa Keperawatan NANDA International 2014-2016.Jakarta : penerbit ECG
Closkey, Mc, et all. 2017. Diagnosa Keperawatan NOC-NIC. St-Louis.