Anda di halaman 1dari 7

PROTOKOL UJIAN DARING

SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PASCASARJANA


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PERIODE I TAHUN 2020

Pengawas Peserta Ujian


Gambar
SYARAT PERANGKAT DAN LAYOUT RUANG

I. Gambaran umum
a. Materi yang akan diujikan adalah Test Potensi Akademik (TPA) dan
Kemampuan Bahasa Inggris.
b. Ujian akan dilakukan pada tanggal 3 - 4 Agustus 2020.
c. Latihan ujian akan dilakukan secara daring pada tanggal 30 Juli 2020.
d. Pelatihan dan pelaksanaan ujian secara daring, akan dilaksanakan
menggunakan gadget berbasiskan android.
e. Latihan dan pelaksanaan ujian dilakukan secara daring, dimana peserta berada
di rumah/kantor masing-masing sedangkan Pengawas berada di kampus UNS.

II. Syarat perangkat dan layout ruang


1. Ruang Peserta ujian:
a. Ruang ujian harus dipilih sedemikian hingga tidak ada gangguan suara dari
lingkungan dan orang lain tidak dapat masuk ruang, semua jendela dalam
ruang ujian harus dalam keadaan tertutup tabir/ korden.
b. Ruang ujian harus dipilih sedemikian hingga untuk sambungan internet tidak
ada masalah. Peserta harus yakin bahwa koneksi untuk internet stabil dan
tidak terputus, baik untuk laptop pengawasan dan gadget android untuk
mengerjakan soal.

1
d. Ruang peserta ujian adalah ruang kosong yang hanya berisi:
i. Satu kursi
ii. gadget android, laptop, charger laptop, charger battery, headset.
iii. sambungan kabel headset, berfungsi baik untuk menyambungkan
suara microphone dan speaker dari laptop pengawasan dengan
headset yang dipake peserta (dikondisikan sepanjang +/- 3 s.d 5
meter, sehingga longgar dan tidak mengganggu aktivitas peserta
dalam mengerjakan ujian).
iv. Dua buah meja.
✓ Meja pengawasan (terlihat pada no. 4), untuk menaruh laptop
pengawasan (terlihat pada no. 5) diletakkan di depan pintu
masuk pada jarak +/- 2 meter di depan kursi (terlihat pada no. 1)
untuk duduk peserta ujian. Posisi laptop pengawasan (terlihat
pada no. 5) diatur sedemikian hingga, yaitu monitor yang
dilengkapi dengan kamera menyorot ke peserta dan selalu aktif/
menyala selama pelaksanaan ujian berlangsung (apabila
keadaan ini tidak terpenuhi maka peserta dinyatakan tidak berhak
atau gagal mengikuti ujian daring).Satu meja untuk meletakkan
laptop pengawasan.
✓ Meja kerja, digunakan untuk mengerjakan soal (menaruh HP).

Bentuk meja yang dijinkan adalah meja dengan bawah terbuka (lihat
gambar).

e. Peserta selalu mengenakan headset (terlihat pada no.1) yang terhubung ke


laptop melalui sambungan kabel headset (terlihat pada no.6).

2. Kebutuhan jaringan dan hardware

a. Jaringan internet dengan koneksi kuat dan stabil.


b. Kuota internet cukup (minimal 8 G) untuk kebutuhan video call
(menggunakan Zoom) dan mengerjakan soal dengan menggunakan HP.
c. Spesifikasi Gadget yang digunakan untuk ujian online adalah
i. Memiliki Koneksivitas dengan fitur minimal 4G
ii. Memiliki layar minimal 5”
iii. Terkoneksi ke Internet dengan kecepatan 4G
iv. Android Lolipop (Android v.5)
f. gadget android, charger laptop, charger battery, headset. dengan
spesifikasi: memiliki koneksivitas dengan fitur minimal 4G, memiliki layar
minimal 5”, terkoneksi ke internet dengan kecepatan 4G, android lolipop
(android v.5) dan dipastikan tidak low battery/ terhubung ke charger selama
pelaksanaan ujian;
g. headset yang memiliki fitur microphone dan speaker yang berfungsi dengan
baik;
h. laptop pengawasan, dengan spesifikasi: terkoneksi ke internet dan stabil
dengan browser chrome yang akan terhubung dengan channel metting
pengawas. Laptop pengawasan dengan ketentuan memiliki kamera,
microphone, dan speaker aktif yang harus hidup selama pelaksanaan ujian,
yang apabila tidak terpenuhi ketentuanya maka peserta dinyatakan tidak
berhak atau gagal mengikuti ujian daring

2
i. Komunikasi dilakukan dengan menggunakan e-mail.
Komunikasi antara SPMB UNS untuk mengirimkan pesan/ dokumen
persiapan sampai dengan pelatihan dan pelaksanaan ujian daring dilakukan
via email. Email yang terkirim berisi url channel meeting dengan pengawas,
wajib dibuka menggunakan laptop pengawasan dengan spesifikasi dan
ketentuannya;

3. Pengawasan ujian:
a. Ruang pengawas adalah satu ruang kerja di UNS yang digunakan oleh tidak
lebih dari dua pengawas ujian (mengawasi tidak lebih dari dua channel
ujian).
b. SPMB menyediakan komputer dengan spesifikasi: terkoneksi ke internet
dengan browser chrome yang akan terhubung dengan channel metting
pengawasan, email untuk channel meeting yang selalu diaktifkan oleh admin
teknis SPMB sebelum sampai dengan pelaksanaan ujian selesai (berfungsi
untuk channel meeting pengawas), opsi pilihan: menggunakan headset/
(terlihat pada huruf A), atau tanpa menggunakan headset (terlihat pada
huruf B).
c. Pengawas memiliki kewajiban yang diatur sesuai waktu (pada angka romawi
III), dan prosedur pelaksanaan (pada angka romawi IV).
d. Pengawas wajib membacakan ketentuan-ketentuan pelaksanaan Ujian
Daring Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Sebelas Maret

III. Jadwal Latihan dan Pelaksanaan Ujian


a. Latihan Ujian
Pelaksanaan pelatihan ujian secara daring (Kamis, 30 Juli 2020 mulai pukul 07.00
WIB), diatur sebagai berikut:
- Pukul 07.00 WIB: peserta dengan berpakaian putih polos sudah siap di
ruangan ujian dengan kondisi laptop pengawasan telah dihidupkan dan
email telah dibuka (untuk selalu refresh pengecekan link channel meeting).
- Pukul 07.15 s.d 07.30 WIB: tim teknis SPMB mengirimkan link channel
meeting ke email masing-masing peserta.
- Pukul 07.30 WIB: pengawas mulai memberi salam ke peserta, dan
mempersilakan peserta apabila memerlukannya untuk ke toilet terlebih
dahulu. Selama pelaksanaan ujian, peserta tidak dipekenankan untuk keluar
ruangan.
- Pukul 07.30 WIB: peserta mulai membuka aplikasi ujian daring.
- Pukul 07.30 s.d 08.00 WIB: pengawas memberi alokasi waktu untuk mengisi
data pribadi yang diminta oleh aplikasi dalam gadget android (dan terkait
kesiapan lainnya), sebelum membuka soal.
- Pukul 08.00 WIB s.d selesai: peserta mulai mengerjakan ujian, dengan
ketentuan (headset tetap terpasang).
- Pukul 13.00 WIB s.d selesai: pelatihan bagi peserta dan pengawas meliputi
petunjuk instalasi aplikasi serta penggunaan MAT UNS.
b. Pelaksanaan ujian
Pelaksanaan ujian secara daring (Senin, 3 Agustus 2020 – Selasa, 4 Agustus
2020 mulai pukul 07.00 WIB), diatur sebagai berikut:
- Pukul 07.30 – 08.30 WIB: peserta dengan berpakaian putih polos sudah siap
di ruangan ujian dan siap dengan gadget android. Pendamping memastikan

3
bahwa laptop pengawasan (stabil dan full terkoneksi internet) dengan
seluruh kelengkapan serta ketentuannya, telah dihidupkan, dan email telah
dibuka (untuk selalu refresh pengecekan link channel meeting dan
mengaktifkan). Seluruh aktivitas teknis yang melakukan adalah pendamping
yang ditunjuk oleh peserta ujian (sehingga tidak mengganggu konsentrasi).
Setelah semuanya dipastikan siap, maka pendamping keluar ruang ujian,
dan hanya tinggal peserta yang duduk di kursi ujian dengan kelengkapan
dan ketentuan yang telah diatur sesuai PROTOKOL berikut.
- Pukul 08.30 – 09.00 WIB: peserta masuk ruang ujian, mengisi biodata, dan
pemeriksaan identitas.
- Pukul 09.00 – 10.30 WIB: Tes Potensi Akademik (TPA).
- Pukul 10.30 – 11.00 WIB: Peserta istirahat, dan pendamping melakukan
pengecekan kembali seluruh kelengkapan dan kesesuaianya dengan
ketentuan yang telah ditetapkan dalam PROTOKOL berikut.
- 11.00 – 12.35 WIB: Tes Bahasa Inggris.

IV. Bantuan Teknis


Apabila terjadi koneksi terputus atau kendala teknis pada channel meeting
pengawasan pada saat ujian berlangsung, untuk:
1). Gadged android (pengerjaan soal), maka:
a). Peserta mengangkat tangan dan menunjukkan gadget android ke arah
camera laptop pengawasan,
b). Peserta tetap duduk di tempat, pendamping akan mengambil gadget
android untuk melakukan koneksi ulang (aktivitas pelaksanaanya
mendekat ke camera laptop pengawasan),
c). Pendamping menyerahkan kembali kepada peserta untuk melanjutkan
mengerjakan soal ujian (meneruskan pekerjaan yang telah dilakukan).
d). Selama aktivitasnya, pendamping harus dalam pengawasan pengawas,
yaitu dengan melakukan video call dengan pengawas.
2). Laptop pengawasan, maka:
a) Pendamping akan dihubungi oleh pengawas melalui (no kontak HP/ WA
lain) yang diajukan oleh peserta,
b) Pendamping menghidupkan kembali laptop pengawasan,
c) Pendamping diwajibkan melakukan komunikasi dengan pengawas,
apabila terjadi keadaan yang membutuhkan penyelesaian khusus
(teknis lainnya).

V. Prosedur pelaksanaan
5.1. Latihan Ujian
a. Pelatihan ujian secara daring akan dilaksanakan 3 (tiga) terlebih dahulu, yaitu
2 (dua) hari sebelumnya, dan kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan ujian
secara daring pada hari, tanggal, dan waktu yang telah ditentukan.
b. Pada tahap pelatihan, peserta wajib mengikuti uji coba channel meeting dan
latihan ujian (dianjurkan untuk didampingi oleh orang yang memilki kompetensi
dalam bidang IT).
c. Kesiapan dan ketersediaan ruang pelatihan harus sudah siap dan fixed sampai
dengan hari pelaksanaan ujian.
Teknis pelaksanaanya:

4
- Peserta memasuki ruang ujian dan meletakan: Kartu Tanda Peserta, Kartu
Identitas Diri (SIM/KTP/KK/Paspor), dan kelengkapan lainnya
(sebagaimana telah disebutkan dalam ketentuan syarat perangkat).
- Peserta dengan dibimbing oleh tim teknis SPMB melakukan latihan
menggunakan aplikasi untuk pengawasan (channel meeting). Peserta
dengan tingkat penguasaan IT yang kurang wajib didampingi oleh orang
yang kompeten. Target dari kegiatan ini adalah peserta bisa membuka
aplikasi sistem pengawasan, berkomunikasi dengan pengawas,
menggunakan fitur video, microfon, dan presentasi.
- Tim teknis melalui aplikasi (channel meeting) memberikan arahan kepada
peserta ujian, untuk melakukan latihan mengerjakan soal ujian dengan
menggunakan aplikasi yang dibuat oleh tim naskah SPMB.
- Tim teknis melakukan pengulangan penggunaan sistem aplikasi
pengawasan, dan tim naskah SPMB melakukan pengulangan penggunaan
sistem aplikasi ujian daring sebanyak tiga kali.
- Peserta mengisi Surat Pernyataan – P.1 (lampiran 1) telah mengikuti
latihan penggunaan aplikasi pengawasan dan ujian daring, serta bisa
mengoperasikannya. Surat Pernyataan akan dikirimkan setelah
pelaksanaan latihan selesai ke email masing-masing peserta. Surat
Pernyataan yang telah diisi lengkap, dan ditandatangani, wajib dikirimkan
ulang ke alamat sesuai dengan email pengirim.
- Pengawas teknis masing-masing mengawasi 1 (satu) channel meeting
dengan 10 peserta ujian, dan wajib melakukan recording terhadap kegiatan
latihan yang diawasinya, serta disimpan di lokal (laptop masing-masing)
dengan nama file SPMB TPA/BHS INGGRIS Channel X <X diisi sesuai
channel yang diawasi>.
d. Pengawas melakukan pengecekan persyaratan perangkat dan layout ruang
ujian. Harus diyakinkan bahwa keterpenuhannya sudah sesuai dengan
penjelasan waktu (pada angka romawi III), dan prosedur pelaksanaan (pada
angka romawi IV).

5.2. Pelaksanaan Ujian


a. Peserta ujian dengan berpakaian putih polos telah siap di ruangan ujian
sehingga pada jam 7.30 sudah bisa bergabung dengan dalam satu RUANG
UJIAN MAYA yang telah diset pada tanggal 3 – 4 Agustus 2020
b. Pengawas mengecek layout ruang dan perangkat yang ada dalam ruang
dengan ketentuan seperti yang diberikan di romawi II tentang Syarat
perangkat dan layout ruang.
c. Pengawas ujian memberi salam ke peserta dan mempersilakan pergi ke toilet
bila peserta memerlukannya. (ujian akan dilakukan dengan system yang tidak
memungkinkan peserta pergi ke toilet).
d. Pengawas membacakan aturan pelaksanaan ujian
e. Pengawas melakukan pendataan bukti fisik peserta (sebagai ganti presensi)
dalam bentuk Print screen dari laptop pengawasan yang meliputi:
(1) wajah tampak depan dan kanan,
(2) Kartu Tanda Peserta dan Kartu Identitas Diri (SIM/KTP/KK/Paspor),
(3) telapak tangan kanan dengan lima jari terbuka,
(4) rekam suara (menyebutkan “saya mengerjakan ujian untuk dan atas
nama saya: <sebut nama lengkap?),

5
(5) tubuh utuh (sebelum duduk di kursi peserta dan sudah lengkap dengan
headset yang terpasang). Data disimpan dengan nama file masing-
masing sesuai nomor pendaftaran yang tertulis pada Kartu Tanda
Peserta.
f. Peserta mengisi Surat Pernyataan – P.2 (lampiran 2), bahwa peserta yang
mengerjakan ujian adalah pendaftar, tidak ada bantuan dari pihak-pihak lain
dengan cara apapun, bersedia dibatalkan keikutsertaanya dalam proses
seleksi/ status kemahasiswaannya (bila diterima), menjalani proses hukum bila
di kemudian hari terbukti bahwa ada kecurangan dalam ujian. Peserta juga
harus menyadari bahwa pelaksanaan ujian ini direkam.
g. Pengawas menyampaikan ke peserta bahwa pelaksanaan ujian ini direkam.
Rekaman pelaksaan ujian dibagi menjadi dua, rekaman Tes Potensi Akademik
(TPA) dan rekaman Tes Bahasa Inggris.
h. Peserta dengan dipandu pengawas mulai membuka aplikasi ujian MAT dan
diteruskan dengan mengerjakan soal ujian hingga batas waktu yang
ditentukan.
i. Pengawas mengisi daftar hadir peserta yang mengikuti ujian daring (DH. Daftar
Hadir Ujian Daring).
j. Pengawas menutup sesi pelaksanaan ujian sesuai dengan waktu yang
diberikan.

VI. Ketentuan lain-lain


a. Selama pelaksaan ujian, video dan voice di aplikasi Zoom tidak boleh di-
nonaktifkan.
b. Apabila terjadi koneksi terputus pada saat ujian berlangsung, maka pengawas
menindaklanjuti pantauan dan mencatat semua kejadian dalam berita acara
(BA. Berita Acara Pantauan Pelaksanaan Ujian Daring). Kemudian pengawas
melakukan tindak lanjut pengawasan untuk:
- Gadged android (pengerjaan soal), maka:
1) Pengawas mempersilakan peserta untuk tetap duduk di tempat, dan
kemudian,
2) Pengawas mengontak pendamping ke (no kontak HP/ WA lain, yang
diajukan oleh peserta) untuk mengambil gadget android dan
melakukan koneksi ulang (aktivitas pelaksanaanya mendekat ke
camera laptop pengawasan).
- Laptop pengawasan, maka:
1) Pengawas mengontak pendamping ke (no kontak HP/ WA lain, yang
diajukan oleh peserta),
2) Pengawas akan memberikan arahan apabila terjadi keadaan yang
membutuhkan penyelesaian khusus (teknis lainnya), dan melakukan
komunikasi secara langsung dengan pendamping.
c. Seluruh soal TPA dapat diselesaikan dengan penalaran. Oleh karena itu,
peserta tes tidak diperkenankan menggunakan alat bantu apapun (termasuk
coretan) dalam menjawab soal);

6
VIII. Lampiran

Pengantar dan ketentuan pengawasan yang dijalankan sesuai PROTOKOL:


1. Pengawas melakukan pengecekan dan monitoring terhadap seluruh kesiapan
perangkat dan kelengkapan untuk pelaksanaan ujian.
2. Pengawas memberikan salam, ucapan selamat mengikuti ujian, dan
mengantarkan peserta ujian untuk memanjatkan doa.
3. Pengawas membacakan beberapa ketentuan yang wajib dipatuhi oleh peserta
selama mengikuti ujian daring.
4. Pengawas menginformasikan bahwa pelaksanaan ujian daring telah selesai, dan
menyampaikan salam penutup.

Untuk Peserta:

P.1. Surat Pernyataan Peserta Ujian Daring Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru
Universitas Sebelas Maret pada Program Program Pascasarjana Tahun 2020.

P.2. Surat Pernyataan Peserta, bahwa yang mengerjakan ujian adalah pendaftar,
dan tidak ada bantuan dari pihak-pihak lain dengan cara apapun, bersedia
dibatalkan keikutsertaanya dalam proses seleksi/ status kemahasiswaannya
(bila diterima), menjalani proses hukum bila di kemudian hari terbukti bahwa
ada kecurangan dalam ujian. Peserta juga harus menyadari bahwa
pelaksanaan ujian ini direkam.

Untuk Pengawas:

BA Berita Acara Pantauan Pelaksanaan Ujian Daring Seleksi Penerimaan


Mahasiswa Baru Universitas Sebelas Maret pada Program Pascasarjana
Tahun 2020.

DH Daftar Hadir Ujian Daring Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas


Sebelas Maret pada Program PascasarjanaTahun 2020.

Anda mungkin juga menyukai