Anda di halaman 1dari 4

NAMA:Muhammad Naufal Khairul Rizal

KELAS:XI-EPU
MAPEL:IKPU

GENERATOR
Fungsi Generator
Fungsi dari generator adalah untuk menghasilkan sumber listrik di pesawat
terbang, listrik yang dihasilkan di peswat terbang stabilnya 115VAC dan 28VDC, untuk
mengubah 115VAC menjadi 28VDC digunakan sebuah alat yang bernama TRU (
Transformer Rectifier Unit ) dimana di dalamnya terdapat 2 bagian yaitu transformator
dan rectifier,transformator berfungsi menurunkan tegangan dari115VAC menjadi
28VAC,sedangkan fungsi rectifier untuk mengubah tegangan dari 28VAC menjadi
28VDC.

Prinsip kerja atau cara kerja generator


Prinsip kerja Aircraft Generator adalah merubah energi listrik menjadi energi mekanik
dengan menggunakan induksi magnet pada bagian dalam Generator pesawat
terbang, yaitu pada magnet dan pada kumparan kawat konduktor. Apabila engine di
pesawat terdapat 2 buah engine maka generatornya juga terdapat 2 buah,kalau ada
4 buah engine maka generatornya juga terdapat 4 buah,oleh karena itu generator di
pesawat terbang tergantung pada jumlah engine Dan generator di pesawat terbang
bekerja berdasarkan perputaran engine.
Bagian-bagian generator :
1. Rotor, adalah bagian yang berputar yang mempunyai bagian terdiri dari poros, inti,
kumparan, cincin geser, dan sikat-sikat.
2. Stator, adalah bagian yang tak berputar (diam) yang mempunyai bagian terdiri dari
rangka stator yang merupakan salah satu bagian utama dari generator yang terbuat
dari besi tuang dan ini merupakan rumah dari semua bagian-bagian generator, kutub
utama beserta belitannya, kutub-kutub pembantu beserta belitannya, bantalan-
bantalan poros.
Berdasarkan tegangan yang dibangkitkan generator dibagi menjadi 2 yaitu :
1)Arus Bolak-Balik (AC)
Generator arus bolak-balik berfungsi mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik arus
bolak-balik. Generator arus bolak-balik berfungsi mengubah tenaga mekanis menjadi
tenaga listrik arus bolak-balik. Generator Arus Bolak-balik sering disebut juga seabagai
alternator, generator AC (alternating current), atau generator sinkron. Dikatakan generator
sinkron karena jumlah putaran rotornya sama dengan jumlah putaran medan magnet
pada stator. Kecepatan sinkron ini dihasilkan dari kecepatan putar rotor dengan kutub-
kutub magnet yang berputar dengan kecepatan yang sama dengan medan putar pada
stator. Mesin ini tidak dapat dijalankan sendiri karena kutub-kutub rotor tidak dapat tiba-
tiba mengikuti kecepatan medan putar pada waktu sakelar terhubung dengan jala-jala.

2)Arus Searah(DC)
Generator DC merupakan sebuah perangkat Motor listrik yang mengubah energi
mekanis menjadi energi listrik. Generator DC menghasilkan arus DC / arus searah.
Generator DC dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan dari rangkaian belitan
magnet atau penguat eksitasinya terhadap jangkar (anker), jenis generator DC yaitu:
1. Generator penguat terpisah
2. Generator shunt
3. Generator kompon

1. Prinsip kerja Generator DC


Pembangkitan tegangan induksi oleh sebuah generator diperoleh melalui dua cara:
• dengan menggunakan cincin-seret, menghasilkan tegangan induksi bolak-balik.
• dengan menggunakan komutator, menghasilkan tegangan DC.
Konstruksi Generator Arus Bolak-balik
Konstruksi generator arus bolak-balik ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu 1) stator, yakni
bagian diam yang mengeluarkan tegangan bolakbalik, dan (2) rotor, yakni
bagian bergerak yang menghasilkan medan magnit yang menginduksikan ke stator. Stator
terdiri dari badangenerator yang terbuat dari baja yang berfungsi
melindungi bagian dalam generator, kotak terminal dan name plate pada generator. Inti
Stator yang terbuat dari bahan ferromagnetik yang berlapis-lapis dan terdapat alur-alur
tempat meletakkan lilitan stator. Lilitan stator yang merupakan tempat untuk menghasilkan
tegangan. Sedangkan, rotor berbentuk kutub sepatu (salient) atau kutub dengan celah
udara sama rata (rotor silinder).
Prinsip dasar generator arus bolak-balik menggunakan hukum Faraday yang menyatakan
jika sebatang penghantar berada pada medan magnet yang berubah-ubah, maka pada
penghantar tersebut akan terbentuk gaya gerak listrik. Prinsip generator ini secara
sederhana dapat dijelaskan bahwa tegangan akan diinduksikan pada konduktor apabila
konduktor tersebut bergerak pada medan magnet sehingga memotong garis-garis gaya.
Hukum tangan kanan berlaku pada generator dimana menyebutkan bahwa
terdapat hubungan antara penghantar bergerak, arah medan magnet, dan arah resultan
dari aliran arus yang terinduksi. Apabila ibu jari menunjukkan arah gerakan penghantar,
telunjuk menunjukkan arah fluks, jari tengah menunjukkan arah aliran elektron yang
terinduksi. Hukum ini juga berlaku apabila magnet sebagai pengganti penghantar yang
digerakkan.

Anda mungkin juga menyukai