I. IDENTITAS KLIEN
Nama/Inisial : An. D Penanggung Jawab : Ny. T
Umur : 9 bulan Nama Ayah/ibu : Tn. A
Tanggal Lahir : 1 Agustus 2019 Pekerjaan Ayah : PNS
Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah
Tangga
Agama : Islam Pendidikan Ayah/ibu : S1
MRS : 4 Mei 2020 Pekerjaan Ayah/ibu : S1
jam 19.00 WIB
No. Register : 123456 Umur Ayah/ibu : 26 tahun
Diagnosa Medis : Diare Suku/Bangsa : Jawa
Alamat : Ds. W
a. Prenatal
- Pemeriksaan kehamilan :
An. D merupakan anak pertama , selama hamil ibu klien melakukan pemeriksaan
rutin ke bidan kurang lebih 6x.
- Keluhan selama hamil
selama hamil ibu klien mengatakan tidak mengeluhkan sakit, obat yang diinum
ibu klien selam hamil yaitu obat tablet penambah darah.
- Riwayat yang membahayakan kehamilan
ibu klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit seperti DM dan
hipertensi.
- Kenaikan berat badan selam hamil
ibu klien selam hamil mengatakan bahwa mengalami kenaikan BB 10kg
- Imunisasi TT
ibu mengatakan 2x imunisasi TT selama kehamilan yaitu pada saat usia
kehamilan 4 b/ulan dan 5 bulan.
- Golongan darah
orangtua klien mnegatkan tidak mengetahui golongan darahnya.
b. Natal
- Tempat melahirkan
ibu klien melahirakan di rssa malang
- Lama dan jenis perslinan
ibu klien mnegatkan persalinannya tidak lama dan melahirkan secara spontan.
- Penolong persalinan
Dokter
- Komplikasi
tidak ada komplikasi
c. Post natal
- Kondisi bayi
BB lahir : 3500 gr
PB lahir : 50 cm
- Penyakit saat lahir
tidak ada penyakit
- Problem menyusui
ibu klien mengatakan tidak ada problem saat menyusui
c. Penggunaan obat-obatan :
Tidak ada riwayat pengunaan obat-obatan
f. Kecelakan
Tidak ada
g. Imunisasi
No. Jenis Imunisasi Waktu Pemberian Reaksi Klien
Keterangan :
Laki-laki meninggal
Laki-laki
Perempuan
Perkawinan
Keturunan
Klien
e. Lingkungan rumah
Px berada di lingkungan rumah yang bersih dan ramah
Selera :
Sebelum sakit selera makan baik
Saat sakit selera makan menurun
b. Pola tidur :
Kebiasaan-kebiasaan sebelum tidur (apakah perlu mainan, perlu dibacakan cerita,
benda-benda yang dibawa tidur)
Sebelum tidur biasanya sering memegang bonekanya
Dan saat sakit ini ibu klien mengatakan anak nya kurang tidur dan rewel
c. Mandi :
Klien di mandi kan oleh dibantu orang tuanya, mandi 2x sehari, cuci rambut 3 hari
sekali
d. Aktivitas/bermain :
Klien setiap hari beraktivitas dan bermain dengan keluarga dan teman sebayanya
e. Eliminasi :
Keluarga klien mengatakan BAB 1x sehari dan mengatakan BAK kurang lebih 5-6 x
sehari konsesistensi warna kuning jernih dan bau khas urine
a. Diagnoosa Media :
Diare
b. Tindakan operasi :
Tidak ada
c. Status Nutrisi :
Kurang baik karena klien mengalami penurunan nafsu makan. Hanya mau menetek
saja.
d. Status Cairan :
Kurang, karena px hanya minum 300ml dalam sehari. Kebutuhan cairan normal bayi
9 bulan sekitar 800 ml
e. Obat-Obatan :
Rute Kegunaan
Infus RL 40 tpm Infus IV Untuk memelihara
keseimbangan air dan
elektrolit.
Sefadroksil 3x100 mg Oral Mengatasi infeksi bakteri
pada bagian tubuh, seperti
kulit, tenggorokan, saluran
kencing, dan jantung.
f. Aktifitas
Px berbaring di tempat tidur dan segala aktivitas dibantu oleh keluarganya
g. Pemeriksaan Penunjang :
- Hasil Laboratorium : tanggal 5 Mei 2020
Jenis Nilai
Hasil Satuan Metode
pemeriksaan Rujukan
DARAH RUTIN
Hemoglobin 9,1 10,0 – gr/dL Elek impedance
15,0
Leukosit 11,8 5,0 – 17,5 10^3/uL Elek impedance
Trombosit 306 150 – 440 10^3/uL Elek impedance
Hematokrit 26,5 31,0 – % Integral Vol.RI
45,0
Eritrosit 3,53 4,4 – 6,0 10^6/uL Elek impedance
HITUNG JENIS
Granulasit 43,0 45 – 75 % Elek impedance
Limfosit 45,6 20 – 55 % Elek impedance
Monosit 11,4 3 – 16 % -
INDEX
ERITROSIT
MCV 75 82 – 92 fL Elek impedance
MCH 25,9 25 – 35 Pg Elek impedance
MCHC 34,4 29 – 36 g/dL Elek impedance
RDW 14,1 14,9 – % Elek impedance
18,7
WIDAL
Widal S Typhi O Ngtf < 1/160 Aglutinase
Widal S Typhi H Ngtf < 1/160 Aglutinase
Widal S Typhi 1/80 < 1/160 Aglutinase
AH
- Hasil foto/lain-lain :
Tidak ada
X. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : lemah
Keadaan sakit : compos mentis
Tekanan Darah : Tinggi Badan :
2. Muka
I: bentuk simetris, terlihat pucat, tidak ada lesi, dan tidak ada odema
P: tidak ada nyeri tekan
3. Mata
I : simetris antara kanan dan kiri, mata cowong, konjungtiva anemis. produksi air
mata sedikit, pupil isokor
P: tidak ada nyeri tekan
4. Telinga
I: Bentuk telinga kanan dan kiri simetris, tidak ada serumen
P: tidak ada benjolan dan tidak nyeri tekan
5. Hidung
I: Bentuk simetris, tidak ada gerakan cuping hidung, tidak ada sekresi, tidak ada
perdarahan dan tidak ada lesi
P: Tidak ada nyeri tekan
7. Leher
I: Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
P: tidak ada nyeri tekan
9. Thorak
I: bentuk dada simetris, todak ada lesi
P: Tidak ada nyeri tekan
10. Paru
Inspeksi : Inspirasi dan ekspirasi
Palpasi : Vocal premitus getaran nya sama
Perkusi : Resonan
Auskultasi : Suara vesikule
11. Jantung
12. Abdomen :
Inspeksi : simetris, tidak ada lesi, tidak ada odem
Auskultasi : bising usus 40x/menit
Palpasi : ada nyeri tekan
Perkusi : hipertimpani
d. Fungsi motorik
An. D tidak mengalami kelainan otak dan kekuatan otot ekstremitas atas dan
bawah
e. Fungsi aeomorik
Sesuai dengan tahap perkembangan usia pasien
f. Reflek fisiologis
Refleks fisiologis normal (bisep, trisep, brachioradialis, patella, achilles)
g. Reflek patologis
Reflek patologis normal
XI. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN
a. Adabtasi sosial :
Dadah dengan tangan dan tepuk tangan
b. Bahasa :
Mengoceh dan menoleh ke arah suara
c. Motor halus :
Mulai duduk sendiri dan mengambil dan memasukan makanan ke mulut
d. Motor kasar :
Mulai merangkak
Ponorogo,
MAHASISWA
( )
ANALISA DATA
6 April 2020
08.00
6 April 2020
08.00
1. Monitor adanya penurunan berat badan
08.15 R/ BB klien 9kg
2. Monitor turgor kulit
11.30
R/ Turgor kulit menurun
11.40 3. Menganjurkan makan sedikit tapi sering
R/ Klien mau makan sedikit-sedikit hanya habis 3 sendok
11.45 4. Menganjurkan makan selagi hangat
R/ Klien mau makan selagi masih hangat
5. Kolaborasi dengan ahli gizi pemberian nutrisi dan
kalori yang tepat
3.
R/ frekuensi 3x sehari, bubur, sayur, lauk dihaluskan, ASI
7 April 2020
08.00
1. Monitor adanya penurunan berat badan
08.15
R/ BB klien 9kg
11.30 2. Monitor turgor kulit
R/ Turgor kulit menurun
11.40 3. Menganjurkan makan sedikit tapi sering
R/ Klien nafsu makanya bertambah
11.45
4. Menganjurkan makan selagi hangat
R/ Klien mau makan selagi masih hangat
5. Kolaborasi dengan ahli gizi pemberian nutrisi dan
kalori yang tepat
R/ frekuensi 3x sehari, bubur, sayur, lauk dihaluskan, ASI
5 April 2020
15.00
15.30
1. Monitor suhu sesering mungkin
15.40 R/ S 38◦C
16.40 2. Monitor warna dan suhu kulit
R/ Warna kulit normal, akral hangat
16. 50 3. Selimuti pasien
R/ Keluarga pasien mengerti dan melakukan nya
4. Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
R/ keluarga pasien mengerti, dan melakukan kompres ke
6 April 2020 anaknya
08.00
08.15
11.30
1. Monitor suhu sesering mungkin
11.45 R/ S 37,3◦C
2. Monitor warna dan suhu kulit
R/ Warna kulit normal, akral hangat
3. Selimuti pasien
R/ Keluarga pasien mengerti dan melakukan nya
4. Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
R/ keluarga pasien mengerti, dan melakukan kompres ke
anaknya
CATATAN PERKEMBANGAN
NO. Tanggal 5 April 2020 jam Tanggal 6 April 2020 jam Tanggal 7 April 2020 TT
TT TT
Dx 21.00 14.00 jam 14.00
S : Ibu px mengatakan px S : Ibu px mengatakan px S : Ibu px mengatakan
1. BAB 3-4x, sudah ada BAB 3x, badan anaknya px BAB 2x
ampasnya masih lemas, terasa O : KU lemah,
O : KU lemah, kesadaran hangat kesadaran
composmentis, O : KU lemah, kesadaran composmentis,
mukosa bibir kering, composmentis, mukosa mukosa bibir
mata tampak cowong, bibir kering, mata sedikit lembab,
konjungtiva anemis, tampak cekung, mata tampak
turgor kulit menurun, konjungtiva anemis, cekung,
RR 30x/menit, S turgor kulit menurun konjungtiva
38◦C, N 100x/menit RR 28x/menit, anemis, turgor
Intake 860cc S 37,7◦C, N 98x/menit kulit membaik
Output 1200cc Intake 960cc RR 28x/menit,
Balance cairan -340cc Output 1200cc S 37,3◦C,
A : Masalah kekurangan Balance cairan -240cc N 98x/menit
volume cairan A : Masalah kekurangan Intake 960cc
berhubungan dengan volume cairan Output 1000cc
kehilangan cairan aktif berhubungan dengan Balance cairan
belum teratasi kehilangan cairan aktif -40cc
P : Lanjutkan intervensi teratasi sebagian A : Masalah kekurangan
P : Lanjutkan intervensi volume cairan
berhubungan
dengan kehilangan
cairan aktif teratasi
sebagian
P : Lanjutkan intervensi
2. S : Ibu keluarga klien S : Ibu px mengatakan nafsu S : Ibu px mengatakan
mengatakan klien makan anaknyasedikit nafsu makan
mengalami bertambah, mau makan 3 anaknya bertambah
penurunan nafsu sendok O : Diare berkurang
makan. Hanya mau O : Diare berkurang A: Masalah
menetek saja. A: Masalah ketidakseimbangan
O : klien tampak lemah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
dan rewel nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
BB 9kg kebutuhan tubuh teratasi teratasi sebagian
Hb 9,1 gr/dl sebagian P : Lanjutkan intervensi
Ht 26, 5 % P : Lanjutkan intervensi
A : Masalah
ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi