Oleh :
Halaman
A. Analisis Situasi........................................................................................... 1
C. Identifikasi Masalah.................................................................................... 9
D. Tujuan ....................................................................................................... 8
C. Langkah-Langkah .................................................................................... 11
1. Hasil .......................................................................................................... 13
2. Pembahasan ............................................................................................... 14
1. Simpulan ................................................................................................... 19
2. Saran .......................................................................................................... 20
LAMPIRAN ................................................................................................................. 22
HALAMAN PENGESAHAN
2. Ketua Tim :
a. Nama : Theresia Dessy Wardani, M.Pd.
b. NIDN : 1119038902
c. Program Studi : Pendidikan Sejarah
d. Perguruan Tinggi : Universitas PGRI Palangka Raya
e. Bidang Keahlian : Bahasa dan Sastra Indonesia
f. Alamat Kantor : FKIP Universitas PGRI Palangka Raya
Jalan Hiu Putih, Km. 7 Tjilik Riwut Palangka Raya
3. Anggota Tim :
a. Jumlah Anggota : 3Orang
b. Nama Anggota : Dewi Ratna Juwita, M.Pd.
c. Nama Anggota : Silvia Arianti, M.Pd.
d. Nama Anggota : Satriya Nugraha, S.h., M.Hum.
4. Lokasi Kegiatan : Aula Universitas PGRI Palangka Raya
5. Peserta Pelatihan : Siswa dan Mahasiswa di lingkungan Universitas PGRI
Palangka Raya.
6. Jangka Waktu : Enam Bulan
7. Biaya Kegiatan :
a. Mandiri : Rp. 5.000.000,-
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
membahas suatu pokok persoalan yang akan dibacakan dalam rapat kerja,
dikaitkan dengan karya tulis di kalangan siswa/ mahasiswa, yakni segala jenis
tugas yang berhubungan dengan bidang studi, hasil pembahasan buku atau tulisan
tentang suatu persoalan (Ekosusili dkk, 1991 : 145, dalam Dalman, 2012 : 179).
karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang
ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan objektif.
Makalah ditulis untuk memenuhi tugas terstruktur yang diberikan oleh dosen atau
yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan
yang sering disusun untuk diterbitkan. Makalah merupakan karya tulis pelajar
atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan
tinggi.
suatu pembahasan atau topik-topik tertentu. Kata makalah tidak asing lagi
didengar oleh kalangan pelajar, apalagi pelajar SMA dan mahasiswa hal ini sudah
sangat lumrah bagi mereka. Mereka yang hampir setiap saat harus membuat
2
dalam menulis makalah. Salah satu permasalahn itu adalah para siswa dan
makalah, terutama untuk menulis makalah yang baik dan benar. Kurang informasi
dalam menulis makalah yang baik, mengakibatkan para siswa dan mahasiswa
kesulitan dalam menulis makalah untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
guru dan dosennya. Masih banyak siswa dan mahasiswa yang menulis makalah
secara sembarangan, dan masih belum memenuhi standar penulisan makalah yang
B. Landasan Teori
Dilihat dari cara berpikir, makalah dapat dibedakan menjadi dua macam,
yaitu makalah hasil berpikir deduktif dan makalah hasil berpikir induktif.
Makalah hasil berpikir deduktif membahas masalah atas dasar teori tertentu, atau
menerapkan teori tertentu untuk memecahkan maslah yang dipilihnya. Hal itu
berbeda dengan makalah hasil berpikir induktif. Makalah jenis ini membahas
masalah dengan menyajikan deskripsi gejala, fakta dan data dari pengamatan di
merupakan kara tulis ilmiah yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau
topik tertentu yang ditulis secara runtut dan sistematis dengan disertai analisis
Secara umum, makalah yang baik ( berkualitas tinggi ) memiliki ciri umum sbagai
berikut:
dan membahas masalahnya secara lengkap dan tutas. Makalah tersebut juga telah
Ini adala ciri yang paling penting dari setiap makalah. Makalah yang bagus
mengakui sumbangan penulis lain yang karyanya tentang topik itu telah
diterbitkan. Jika tidak melakuka hal itu dianggap sebagai praktek kesarjanaan
Untuk semua fakta dan gagasan yang bukan merupakan karya asli penulisnya
diberikan kutipan. Kutipan langsung diberikan secara jarang, dan dipilih untuk
3. Seimbang
kritis terhadap karya tulis sebelumnya, tetapi tidak memberikan kritik tanpa dasar
4. Kreatif
sekedar menyajikan fakta belaka tetapi ini tidak berarti bahwa informasi yang
disajikan itu “dikarang” atau tidak berdasarkan fakta. Dalam makalah yang
Ini berarti makalah tersebut terbebas dari kesalahan gaya bahasa, tatabahasa, tanda
Berarti makalah tersebut memiliki tujuan yang jelas. Dalam makalah yang
berkualitas, materinya ditata secara logis, dengan kata-kata transisi yang baik
antara bagian-bagiannya dan dengan kecepatan yang tepat (Dalman, 2012 : 133-
134).
menjadi tiga macam yaitu (1) makalah deduktif, (2) makalah induktif, dan (3)
yang penulisannya didasarkan pada kajian teoristis yang relevan dengan masalah
yang dibahas. Dalam hal ini, metode berpikir yang digunakan adalah deduktif.
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang merapkan hal-hal yang
yang khusus.
5
yang diperoleh dari lapangan serta relevan dengan masalah yang dibahas. Dalam
hal ini, metode berpikir yang digunakan adalah induktif, yaitu metode yang
kajian teoristis digabung dengan data empiris yang relevan dengan masalah yang
dibahas. Dalam hal ini, metode berpikir yang digunakan adalah deduktif-induktif
(campuran) yaitu metode yang digunakan dalam berpikir bertolak dari hal yang
bersifat umum menuju khusus kemudian disimpulkan kembali menjadi hal yang
bersifat umum.
Selanjutnya dilihat dari segi jumlah halaman, makalah dapat dibedakan menjadi
2. Lembar Judul
a. Judul makalah
Judul merupakan nama yang melukiskan dengan singkat masalah yang ditulis.
Meskipun singkat, judul harus mencerminkan isi tulisan. Penulisan judul biasanya
6
c. Nama dan tempat perguruan tinggi dan keterangan untuk apa makalah ditulis.
d. Tahun.
3. Kata Pengantar
karena itu penempatannya harus di luar tubuh tulisan. Bagian ini umunya berisi
tulisan; gambaran umum tentang pelaksanaan tugas dan hasilnya, ucapan terima
kasih kepada semua pihak; tempat, tanggal, bula, dan tahun penyusunan tulisan
itu; serta penanggung jawab tulisan tersebut. Pada bagian paling akhir biasanya
diakhiri dengan harapan penulis atas teguran, kritik, dan saran-saran untuk
4. Daftar Isi
mulai kata pengantar sampai bagian indeks. Daftar isi diletakkan pada halaman
b. Daftar Tabel
Bagian ini berisi keterangan tabel-tabel yang tercantum dalam tulisan. Yang
disajikan dalam bentuk tabel biasanya yang berupa jumlah, statistik, presentasi,
a. Pedahuluan
1) Umum
3) Pendekatan
4) Ruang lingkup
5) Pengertian-pengertian
6) Tata urutan
b. Permasalahan
kenyataan yang tidak sesui dengan keinginan. Permasalah dalam suatu makalah
dipecahkan?
tersedia?
8
6. Pembahasan
dengan ruang lingkup, uraian yang membahas pemecahan masalah sesuai dengan
pokok permasalahan yang disoroti selain harus disusun dengan bahasa yang baik,
jelas, dan singkat. Untuk memperjelas permasalahan, penulis makalah harus dapat
menyatakan kembali secara ringkas tujuan makalah, setiap hipotesis yang diuji,
perbaikan makalah tersebut dan manfat makalah tesebut bagi pembaca umumnya.
8. Penutup
Penutup meupakan bab atau bagian paling akhir dari suatu makalah.
Penutup hendaknya ditulis secara singkat dan ringkas sebagai penegasan apa yang
Bagian akhir makalah semua daftar rujukan dan lampiran jika ada.
9
penulisan. Sumber kepustakaan ini dapat acuan dalam penulisan makalah yang
baik dari buku, surat kabar, internet, dan sumber tertuls lainnya.
kegiatan khusus.
D. Tujuan Kegiatan
E. Manfaat Kegiatan
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa dan mahasiswa dalam upaya
sebagai tugas bagi mereka, sehingga mereka dapat menulis makalah dengan baik
dan benar.
F. Pemecahan Masalah
Menulis makalah yang baik memerlukan cara-cara ilmiah yang baik. Hal
ini dilakukan agar makalah yang dihasilkan dapat terhindar dari plagiatisme,
fabrikasi, dan berbagai perilaku yang menyimpang dari etika ilmiah lainnya.
Melihat hal tersebut perlu kiranya ada sebuah pelatihan khusus bagi para siswa
BAB II
METODE KEGIATAN
A. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah siswa SMA PGRI 2 Palangka Raya dan
B. Metode Pendekatan
No. Bahan/Materi
1. Pengertian makalah
2. Jenis Makalah
5. Bahan referensi
6. Menulis makalah
7. Sunting makalah
8. Contoh makalah
9. Kesimpulan umum
C. Langkah-Langkah Kegiatan
Observasi
Pelatihan
Pendampingan
Evaluasi
13
BAB III
A. HASIL PELAKSANAAN
Menulis Makalah bagi Ssiswa SMA PGRI 2 Palangka Raya dan Mahasiswa
Universitas PGRI Palangka Raya” ini dapat berjalan dengan baik. Pelatihan dapat
dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada hari jum’at dan sabtu tanggal 7–8
dihadiri oleh 20 orang siswa SMA PGRI 2 Palangkaraya kelas XII dan 20 orang
(empat) orang dosen yang terdiri dari dosen Pendidikan Sejarah, Pendidikan
Palangka Raya.
bagi siswa dan mahasiswa, yang sudah dilaksanakan ini diharapkan dapat
benat. Siswa dan mahasiswa akan lebih semangat dan termotivasi untuk
mengembangkan diri. Hasil pelatihan ini akan bermanfaat bagi siswa dan
mahasiswa dalam mengerjakan tugas makalah yng diberika guru dan dosen.
Disamping itu dengan adanya pelatihan ini akan menambah keterampilan para
B. PEMBAHASAN
keberhasilan karena peserta yang hadir sebanyak 40 orang dari target yang
penulisan makalah yang baik dan benar. Hal ini dapat dilihat dari antusiasnya para
siswa dan mahasiswa dalam mengikuti seluruh kegiatan pelatihan, baik dalam
diskusi.
Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini secara garis besar mencakup
dan benar ini dapat dikatakan berhasil. Keberhasilan ini selain diukur dari
keempat komponen di atas, juga dapat dilihat dari kepuasan peserta setelah
mengikuti kegiatan. Manfaat yang diperoleh para peserta adalah dapat membuat
makalah dengan baik dan benar dan diharapkan kualitas tersebut dapat
BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN
Kegiatan pelatihan menulis makalah yang baik dan benar bagi siswa dan
mahasiswa di Universitas PGRI Palangka Raya ini dilaksnakan pada hari hari
Jumat-Sabtu tanggal 7-8 Februari 2020 dari pukul 08.00-15.00 WIB yang diikuti
oleh 40 orang. Kegiatan ini dilaksanakan oleh 4 (empat) orang dosen yang terdiri
Peserta kegiatan pelatihan ini adalah siswa SMA PGRI 2 Palangka Raya
kelas XII dan mahasiswa Universitas PGRI palangka Raya. Partisipasi para
peserta dalam kegiatan pelatihan ini relatif baik, baik para siswa, mahasiswa,
berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun
yang disampaikan. Kegiatan ini mendapat sambutan sangat baik terbukti dengan
B. SARAN
sebagai berikut.
pula.
DAFTAR PUSTAKA
A.R. Syamsudin. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Jilid 3. Solo: PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri.
Arsjad Maidar G., Mukti U.S. 2007. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa
Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Hariadi, Kresna Langit. 2004. Mengarang Itu Gampang. Solo: Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri.