Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN PELAKSANAAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PELATIHAN MENULIS MAKALAH BAGI SISWA SMA PGRI 2 PALANGKA


RAYA DAN MAHASISWA UNIVERSITAS PGRI PALANGKA RAYA

Oleh :

THERESIA DESSY WARDANI, S.Pd., M.Pd.


DEWI RATNA JUWITA, S.Pd., M.Pd.
SILVIA ARIANTI, S.Pd., M.Pd.
SATRIYA NUGRAHA, S.H., M.Hum.

UNIVERSITAS PGRI PALANGKA RAYA


PALANGKA RAYA
2020
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

A. Analisis Situasi........................................................................................... 1

B. Landasan Teori .......................................................................................... 2

C. Identifikasi Masalah.................................................................................... 9

D. Tujuan ....................................................................................................... 8

BAB II. METODE KEGIATAN ............................................................................... 11

A. Sasaran Kegiatan .................................................................................... 11

B. Metode Pendekatan .................................................................................. 11

C. Langkah-Langkah .................................................................................... 11

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................... 13

1. Hasil .......................................................................................................... 13

2. Pembahasan ............................................................................................... 14

BAB IV. PENUTUP .................................................................................................... 17

1. Simpulan ................................................................................................... 19

2. Saran .......................................................................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 21

LAMPIRAN ................................................................................................................. 22
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Pengabdian : Pelatihan Menulis Makalah bagi Siswa SMA PGRI 2


Palangka Raya dan Mahasiswa Universitas PGRI
Palangka Raya

2. Ketua Tim :
a. Nama : Theresia Dessy Wardani, M.Pd.
b. NIDN : 1119038902
c. Program Studi : Pendidikan Sejarah
d. Perguruan Tinggi : Universitas PGRI Palangka Raya
e. Bidang Keahlian : Bahasa dan Sastra Indonesia
f. Alamat Kantor : FKIP Universitas PGRI Palangka Raya
Jalan Hiu Putih, Km. 7 Tjilik Riwut Palangka Raya
3. Anggota Tim :
a. Jumlah Anggota : 3Orang
b. Nama Anggota : Dewi Ratna Juwita, M.Pd.
c. Nama Anggota : Silvia Arianti, M.Pd.
d. Nama Anggota : Satriya Nugraha, S.h., M.Hum.
4. Lokasi Kegiatan : Aula Universitas PGRI Palangka Raya
5. Peserta Pelatihan : Siswa dan Mahasiswa di lingkungan Universitas PGRI
Palangka Raya.
6. Jangka Waktu : Enam Bulan
7. Biaya Kegiatan :
a. Mandiri : Rp. 5.000.000,-

Palangka Raya, 15 Juni 2020

Ketua LP2M Ketua Tim,


Universitas PGRI Palangka Raya

Asro’ Indrayanti Laelani, S.P., M.P. Theresia Dessy Wardani, M.Pd.


NIDN. 1117097101 NIDN. 1119038902
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

Makalah merupakan tulisan yang berisikan prasaran, pendapat yang turut

membahas suatu pokok persoalan yang akan dibacakan dalam rapat kerja,

simposium, seminar, dan sejenisnya. Istilah makalah itu sendiri terkadang

dikaitkan dengan karya tulis di kalangan siswa/ mahasiswa, yakni segala jenis

tugas yang berhubungan dengan bidang studi, hasil pembahasan buku atau tulisan

tentang suatu persoalan (Ekosusili dkk, 1991 : 145, dalam Dalman, 2012 : 179).

Menurut Tanjung (2000:7, dalam Dalman 2012: 179) makalah adalah

karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang

ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan objektif.

Makalah ditulis untuk memenuhi tugas terstruktur yang diberikan oleh dosen atau

ditulis atas inisiatif sendiri untuk disajikan dalam forum ilmiah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, makalah adalah suatu pokok

yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan

yang sering disusun untuk diterbitkan. Makalah merupakan karya tulis pelajar

atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan

tinggi.

Makalah merupakan sebuah karya tulis ilmiah yang di dalamnya berisikan

suatu pembahasan atau topik-topik tertentu. Kata makalah tidak asing lagi

didengar oleh kalangan pelajar, apalagi pelajar SMA dan mahasiswa hal ini sudah

sangat lumrah bagi mereka. Mereka yang hampir setiap saat harus membuat
2

laporan dan mempresentasikannya di depan umum menjadikan mereka terbiasa

akan hal ini.

Ada berbagai permasalahan yang menghambat para siswa dan mahasiswa

dalam menulis makalah. Salah satu permasalahn itu adalah para siswa dan

mahasiswa kekurangan informasi tentang cara-cara menulis dan menyusun

makalah, terutama untuk menulis makalah yang baik dan benar. Kurang informasi

dalam menulis makalah yang baik, mengakibatkan para siswa dan mahasiswa

kesulitan dalam menulis makalah untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh

guru dan dosennya. Masih banyak siswa dan mahasiswa yang menulis makalah

secara sembarangan, dan masih belum memenuhi standar penulisan makalah yang

baik dan benar.

B. Landasan Teori

Dilihat dari cara berpikir, makalah dapat dibedakan menjadi dua macam,

yaitu makalah hasil berpikir deduktif dan makalah hasil berpikir induktif.

Makalah hasil berpikir deduktif membahas masalah atas dasar teori tertentu, atau

menerapkan teori tertentu untuk memecahkan maslah yang dipilihnya. Hal itu

berbeda dengan makalah hasil berpikir induktif. Makalah jenis ini membahas

masalah dengan menyajikan deskripsi gejala, fakta dan data dari pengamatan di

lapangan (Dalman, 2012 : 32).

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa makalah

merupakan kara tulis ilmiah yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau

topik tertentu yang ditulis secara runtut dan sistematis dengan disertai analisis

yang logis dan objektif.


3

Secara umum, makalah yang baik ( berkualitas tinggi ) memiliki ciri umum sbagai

berikut:

1. Akurat dan Menyeluruh (Comprehensive)

Artinya, makalah tersebut menyajikan fakta dan gagasan secara akurat,

dan membahas masalahnya secara lengkap dan tutas. Makalah tersebut juga telah

mengantisipasi pertanyaan yang akan diajukan calon pembaca mengenai topik

tersebut dan kemudian menjawabnya dengan baik.

2. Memiliki Sumber Informasi yang Baik

Ini adala ciri yang paling penting dari setiap makalah. Makalah yang bagus

mengakui sumbangan penulis lain yang karyanya tentang topik itu telah

diterbitkan. Jika tidak melakuka hal itu dianggap sebagai praktek kesarjanaan

yang buruk. Makalah tersebut menggunakan sumber informasi yang beragam.

Untuk semua fakta dan gagasan yang bukan merupakan karya asli penulisnya

diberikan kutipan. Kutipan langsung diberikan secara jarang, dan dipilih untuk

memberikan ilustrasi gagasan penulis lain dalam bahasa mereka sendiri.

3. Seimbang

Seimbang berarti makalah tersebut mambahas fakta, gagasan, dan sudut

pandang yang dibicarakan secara objektif dan seimbang, dengan memperhatikan

kekuatan dan kelemahan masing-masing. Makalah yang baik mungkin bersikap

kritis terhadap karya tulis sebelumnya, tetapi tidak memberikan kritik tanpa dasar

dan menyerang kepada penulis lain.


4

4. Kreatif

Kreatif dalam pengertian ilmiah berarti bahwa makalah tersebut tidak

sekedar menyajikan fakta belaka tetapi ini tidak berarti bahwa informasi yang

disajikan itu “dikarang” atau tidak berdasarkan fakta. Dalam makalah yang

berkualitas, fakta-fakta itu ditata, dianalisis, dipadukan, dan digunakan sebagai

dasar kesimpulan dengan cara yang inovatif, kreatif, dan orisinil.

5. Secara Teknis, Penulisan Benar.

Ini berarti makalah tersebut terbebas dari kesalahan gaya bahasa, tatabahasa, tanda

baca, penggunaan kata, dan ejaan.

6. Tertata dengan Baik

Berarti makalah tersebut memiliki tujuan yang jelas. Dalam makalah yang

berkualitas, materinya ditata secara logis, dengan kata-kata transisi yang baik

antara bagian-bagiannya dan dengan kecepatan yang tepat (Dalman, 2012 : 133-

134).

Berdasarkan sifat dan jenis penalaran yang digunakan, makalah dibedakan

menjadi tiga macam yaitu (1) makalah deduktif, (2) makalah induktif, dan (3)

makalah campuran (Dalman, 2012 : 136). Makalah deduktif merupakan makalah

yang penulisannya didasarkan pada kajian teoristis yang relevan dengan masalah

yang dibahas. Dalam hal ini, metode berpikir yang digunakan adalah deduktif.

Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang merapkan hal-hal yang

umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya

yang khusus.
5

Makalah induktif adalah makalah yang disusun berdasarkan data empiris

yang diperoleh dari lapangan serta relevan dengan masalah yang dibahas. Dalam

hal ini, metode berpikir yang digunakan adalah induktif, yaitu metode yang

digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum.

Makalah campuran merupakan makalah yang penulisannya didasarkan pada

kajian teoristis digabung dengan data empiris yang relevan dengan masalah yang

dibahas. Dalam hal ini, metode berpikir yang digunakan adalah deduktif-induktif

(campuran) yaitu metode yang digunakan dalam berpikir bertolak dari hal yang

bersifat umum menuju khusus kemudian disimpulkan kembali menjadi hal yang

bersifat umum.

Dalam pelaksanaanya, jenis makalah pertama yang sering digunakan.

Selanjutnya dilihat dari segi jumlah halaman, makalah dapat dibedakan menjadi

makalah panjang dan makalah pendek. Makalah panjang memiliki jumlah

halaman lebih dari 20 halaman, sedangkan makalah pendek memiliki jumlah

halama urang dari 20 halaman.

Menurut Zaenuddin (2004: 114-125, dalam Dalman 2012 : 186), fotmat

penulisan makalah secara umum terdiri atas:

1. Bagian Awal Makalah

2. Lembar Judul

Pada bagian ini memuat:

a. Judul makalah

Judul merupakan nama yang melukiskan dengan singkat masalah yang ditulis.

Meskipun singkat, judul harus mencerminkan isi tulisan. Penulisan judul biasanya
6

dituliskan bersamaan dengan nama penulis pada halaman judul, selain

ditempatkan secara tersendiri pada halaman luar depan (kulit luar).

b. Nama, NIM, NPM.

c. Nama dan tempat perguruan tinggi dan keterangan untuk apa makalah ditulis.

d. Tahun.

3. Kata Pengantar

Kata pengantar belum termasuk dalam bagian bab pendahuluan, oleh

karena itu penempatannya harus di luar tubuh tulisan. Bagian ini umunya berisi

tentang pernyataan penulis untuk menyerahka hasil tulisannya kepada penerima

tulisan; gambaran umum tentang pelaksanaan tugas dan hasilnya, ucapan terima

kasih kepada semua pihak; tempat, tanggal, bula, dan tahun penyusunan tulisan

itu; serta penanggung jawab tulisan tersebut. Pada bagian paling akhir biasanya

diakhiri dengan harapan penulis atas teguran, kritik, dan saran-saran untuk

perbaikan tulisan tersebut pada pembaca.

4. Daftar Isi

Daftar isi merupakan krangka tulisanyang terperinci yang telah ditulis,

mulai kata pengantar sampai bagian indeks. Daftar isi diletakkan pada halaman

baru setelah kata pengantar.

a. Daftar Gambar (jika ada)

b. Daftar Tabel

Bagian ini berisi keterangan tabel-tabel yang tercantum dalam tulisan. Yang

disajikan dalam bentuk tabel biasanya yang berupa jumlah, statistik, presentasi,

dan lain-lain (jika ada).


7

5. Bagian Inti Makalah

Bagian inti makalah berisi tentang:

a. Pedahuluan

Pendahuluan merupakan bagian dari makalah yang berusaha mengantarkan

pembaca ke arah pokok permasalahan yang disajikan. Hal-hal yang perlu

diperhatikan dalampendahuluan ini adalah sebagai berikut:

1) Umum

2) Maksud dan tujuan

3) Pendekatan

4) Ruang lingkup

5) Pengertian-pengertian

6) Tata urutan

b. Permasalahan

Permasalahan merupakan kesulitan yang ingin dipecahkan manusia, atau suatu

kenyataan yang tidak sesui dengan keinginan. Permasalah dalam suatu makalah

perlu mengikuti kreteria berikut ini:

1) Apakah masalah tersebut berguna untuk dipecahkan?

2) Apakah penulis memiliki kepandaian/kemampuan untuk memecahkan?

3) Apakah permasalahan tersebut menarik untuk dipecahkan?

4) Apakah permasalahan tesebut memberikan sesuatu yang baru apabila

dipecahkan?

5) Untuk memacahkan permasalahan tersebut apakah cukup data yang

tersedia?
8

6. Pembahasan

Pembahasan merupakan isi dari makalah, berupa uraian yang relevan

dengan ruang lingkup, uraian yang membahas pemecahan masalah sesuai dengan

isi topik. Pembahasan juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengurangi

permasalahan yang diajukan. Pembahasan yang baik harus berorientasi pada

pokok permasalahan yang disoroti selain harus disusun dengan bahasa yang baik,

jelas, dan singkat. Untuk memperjelas permasalahan, penulis makalah harus dapat

memperjelas uraiannya dengan menggunakan contoh-contoh.

7. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan disesuaikan dengan kajian masalah yang telah dikemukakan.

Kesimpulan hendaknya dibuat secara sederhana dan sistematis, sehingga pembaca

dapat memahami isi makalah dengan mudah. Ringkasan itu hendaknya

menyatakan kembali secara ringkas tujuan makalah, setiap hipotesis yang diuji,

materi dan metode penelitian yang digunakan, dan hasil yang

diperoleh.kesimpulan ditarik berdasarkan hasil/temuan penelitian tersebut.

Sedangkan sarana merupakan anjuran-anjuran yanmg bersifat realistis demi

perbaikan makalah tersebut dan manfat makalah tesebut bagi pembaca umumnya.

8. Penutup

Penutup meupakan bab atau bagian paling akhir dari suatu makalah.

Penutup hendaknya ditulis secara singkat dan ringkas sebagai penegasan apa yang

telah diulas atau dibahas dalam makalah tersebut.

9. Bagian Akhir Makalah

Bagian akhir makalah semua daftar rujukan dan lampiran jika ada.
9

10. Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi smua kepustakaan yang diperunakan dalam

penulisan. Sumber kepustakaan ini dapat acuan dalam penulisan makalah yang

baik dari buku, surat kabar, internet, dan sumber tertuls lainnya.

C. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Berdasarkan Analisis Situasi dan landasan Teori tersebut di atas, maka

dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Para siswa SMA PGRI 2 Palangka Raya masih mengalami kesulitan

dalam menulis makalah yang baik dan benar.

2. Para mahasiswa Universitas Palangka Raya masih mengalami

kesulitan dalam menulis makalah yang baik dan benar.

3. Para siswa SMA PGRI 2 Palangka Raya dan mahasiswa Universitas

PGRI Palangka Raya masih kurang informasi tentang cara menulis

makalah yang baik dab benar.

4. Menulis makalah memerlukan cara-cara ilmiah yang baik agar

terhindar dari plagiatisme, fabrikasi, dan berbagai perilaku yang

menyimpang dari etika ilmiah lainnya sehingga diperlukan suatu

kegiatan khusus.

D. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut.

1. Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang cara-cara menulis

makalah yang baik dan benar.


10

2. Mensosialisasikan gerakan gemar menulis bagi siswa SMA PGRI 2

Palangka Raya dan mahasiswa Universitas PGRI Palangka Raya.

E. Manfaat Kegiatan

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa dan mahasiswa dalam upaya

mengembangkan kemampuan dalam menulis makalah yang sering dijadikan

sebagai tugas bagi mereka, sehingga mereka dapat menulis makalah dengan baik

dan benar.

F. Pemecahan Masalah

Menulis makalah yang baik memerlukan cara-cara ilmiah yang baik. Hal

ini dilakukan agar makalah yang dihasilkan dapat terhindar dari plagiatisme,

fabrikasi, dan berbagai perilaku yang menyimpang dari etika ilmiah lainnya.

Melihat hal tersebut perlu kiranya ada sebuah pelatihan khusus bagi para siswa

dan mahasiswa untuk menyusun makalah yang baik dan benar.


11

BAB II

METODE KEGIATAN

A. Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan ini adalah siswa SMA PGRI 2 Palangka Raya dan

mahasiswa universitas PGRI Palangka Raya.

B. Metode Pendekatan

Pelatihan dilaksanakan selama dua hari tentang menulis makalah yang

baik dan benar.

Tabel Bahan/Materi Pelatihan

No. Bahan/Materi

1. Pengertian makalah

2. Jenis Makalah

3. Menentukan topik pembahasan

4. Menentukan judul makalah

5. Bahan referensi

6. Menulis makalah

7. Sunting makalah

8. Contoh makalah

9. Kesimpulan umum

C. Langkah-Langkah Kegiatan

Berdasarkan metode kegiatan tersebut di atas, maka kegiatan PPM ini

dilakukan melalui dua langkah, yaitu:


12

1. Tahap pertama pelatihan dilakukan selama dua hari tentang penulisan

makalah dengan memberikan materi secara teoritis dan praktis.

2. Hari pertama diberiakn teori-teori praktis, sedangkan hari kedua

diberiakn pelatihan praktek menulis makalah yang baik dan benar.

Tabel jadwal Kegiatan

Jenis Kegiatan Januari Februari Maret April Mei Juni

Observasi

Pelatihan

Pendampingan

Evaluasi
13

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PELAKSANAAN

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan Judul “Pelatihan

Menulis Makalah bagi Ssiswa SMA PGRI 2 Palangka Raya dan Mahasiswa

Universitas PGRI Palangka Raya” ini dapat berjalan dengan baik. Pelatihan dapat

dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada hari jum’at dan sabtu tanggal 7–8

Februari 2020, pukul 08.00-15.00 di aula Universitas PGRI Palangka Raya

dihadiri oleh 20 orang siswa SMA PGRI 2 Palangkaraya kelas XII dan 20 orang

mahasiswa universitas PGRI Palangka Raya.

Pelaksanan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan oleh 4

(empat) orang dosen yang terdiri dari dosen Pendidikan Sejarah, Pendidikan

Geongrafi, Pendidikan Jasmani, dan dosen Ilmu Hukum Universitas PGRI

Palangka Raya.

Program pengabdian pada masyarakat berupa pelatihan menulis makalah

bagi siswa dan mahasiswa, yang sudah dilaksanakan ini diharapkan dapat

menambah pengetahuan, keterampilan dalam menulis makalah yang baik dan

benat. Siswa dan mahasiswa akan lebih semangat dan termotivasi untuk

mengembangkan diri. Hasil pelatihan ini akan bermanfaat bagi siswa dan

mahasiswa dalam mengerjakan tugas makalah yng diberika guru dan dosen.

Disamping itu dengan adanya pelatihan ini akan menambah keterampilan para

peserta pelatihan dalam menulis makalah.


14

B. PEMBAHASAN

Hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan

keberhasilan karena peserta yang hadir sebanyak 40 orang dari target yang

direncanakan berjumlah 30 orang. Dengan demikian, kegiatan pengabdian kepada

masyarakat yang tujuan utamanya adalah memberikan pemahaman tentang

penulisan makalah yang baik dan benar. Hal ini dapat dilihat dari antusiasnya para

siswa dan mahasiswa dalam mengikuti seluruh kegiatan pelatihan, baik dalam

pemberian materi. Para guru juga memperlihatkan antusiasnya ketika melakukan

diskusi.

Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini secara garis besar mencakup

beberapa komponen sebagai berikut.

1. Keberhasilan target jumlah peserta pelatihan

2. Ketercapaian tujuan pelatihan

3. Ketercapaian target materi yang telah direncanakan

4. Kemampuan peserta dalam penguasaan materi

Secara keseluruhan kegiatan pelatihan cara menulis makalah yang baik

dan benar ini dapat dikatakan berhasil. Keberhasilan ini selain diukur dari

keempat komponen di atas, juga dapat dilihat dari kepuasan peserta setelah

mengikuti kegiatan. Manfaat yang diperoleh para peserta adalah dapat membuat

makalah dengan baik dan benar dan diharapkan kualitas tersebut dapat

meninggkatkan kemmapuan siswa dan mahasiswa dalam menulis makalah.


15
16
17
18
19

BAB IV

PENUTUP

A. SIMPULAN

Kegiatan pelatihan menulis makalah yang baik dan benar bagi siswa dan

mahasiswa di Universitas PGRI Palangka Raya ini dilaksnakan pada hari hari

Jumat-Sabtu tanggal 7-8 Februari 2020 dari pukul 08.00-15.00 WIB yang diikuti

oleh 40 orang. Kegiatan ini dilaksanakan oleh 4 (empat) orang dosen yang terdiri

dari dosen Pendidikan Sejarah, Pendidikan Geongrafi, Pendidikan Jasmani, dan

dosen Ilmu Hukum Universitas PGRI Palangka Raya.

Peserta kegiatan pelatihan ini adalah siswa SMA PGRI 2 Palangka Raya

kelas XII dan mahasiswa Universitas PGRI palangka Raya. Partisipasi para

peserta dalam kegiatan pelatihan ini relatif baik, baik para siswa, mahasiswa,

maupun dosen. Program pendampingan dapat diselenggarakan dengan baik dan

berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun

meskipun belum semua peserta pendampingan menguasai dengan baik materi

yang disampaikan. Kegiatan ini mendapat sambutan sangat baik terbukti dengan

keaktifan peserta mengikuti pendampingan dengan tidak meninggalkan tempat

sebelum waktu pelatihan berakhir.


20

B. SARAN

Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan dapat diajukan beberapa saran

sebagai berikut.

1. Waktu pelaksanaan kegiatan pengabdian perlu ditambah agar tujuan

kegiatan dapat tercapai sepenuhnya, tetapi dengan konsekuensi

penambahan biaya pelaksanaan. Oleh karena itu biaya kegiatan

pengabdian kepada masyarakat sebaiknya tidak sama antara beberapa

tim pengusul proposal, mengingat khalayak sasaran yang berbeda

pula.

2. Adanya kegiatan lanjutan yang berupa pelatihan sejenis selalu

diselenggarakan secara periodik sehinga dapat meningkatkan

kemampuan para siswa dan mahasiswa dalam kompetensi menulis.


21

DAFTAR PUSTAKA

A.R. Syamsudin. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Jilid 3. Solo: PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri.

Alwasilah, A. Chaedar, Senny Suzana Alwasilah. 2007. Pokoknya


Menulis. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.

Arsjad Maidar G., Mukti U.S. 2007. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa
Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Dalman. (2012). Menulis Karya Ilmiah. Bandar Lampung: UM Lampung Press.

………….. (2012). Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajawali Pers.

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi


Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka

Hariadi, Kresna Langit. 2004. Mengarang Itu Gampang. Solo: Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri.

Jabrohim dkk. 2001. Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Widiarti, Pangesti. 2005. Menuju Budaya Menulis. Yogyakarta: Tiara Wacana.


22
23
24

Anda mungkin juga menyukai