Minggu, 23 Februari 2020

Minggu Passion I (Estomihi) Liturgis :

Thema: Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota
"Tuhan, Gunung Batu Tempatku Berteduh" bentengku, aku tidak akan goyah.
Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung
A. Persiapan batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah. .
B. Ibadah (Mazmur 62:7-8)
- Sambutan dan Warta Jemaat Jemaat :
- Pengantar Ib Terpujilah Engkau ya Allah karena KasihMu
-Jemaat berdiri- Liturgis :
Bernyanyi : Seperti Tuhan yang mendengarkan seruan bangsa Israel
KJ No. 17 : 1-2 "TUHAN ALLAH HADIR" dalam perbudakan Mesir dan dibebaskanNya, seruan
1. Tuhan Allah hadir Pada saat ini bangsaNya diubahkan menjadi nyanyian ucapan syukur.
Hai sembah sujud disini Seperti Allah yang mendengarkan Doa Daud dari kejaran
Diam dengan hormat, tubuh serta jiwa, Saul dan mmenyelamatkannya, mengangkatnya menjadi
tunduklah menghadap Dia raja menggantikan Saul.
Marilah umatNya, hatimu serahkan Seperti Doa Hanna, perempuan mandul, memberikan
dalam kerendahan Samuel menjadi Imam Besar yang lahir dari rahimnya.
2. Tuhan Allah hadir yang dimuliakan Allah sangat mengerti pergumulan hidup dan Dia
dalam sorga siang - malam memberikan jalan keluar.
"Suci, suci, suci" untuk selamanya Jemaat :
dinyanyikan malak sorga Terpujilah Engkau ya Allah karena KasihMu yang
Ya Allah, t'rimalah pujian jemaat menyelamatkanku
beserta malaikat Bernyanyi KJ No. 58
"Votum - Salam" "MAHAKASIH YANG ILAHI"
Liturgist : Amin.
Jemaat : A...min A ....min a....min 1. Mahakasih yang ilahi
Invocatio: nikmat sorga turunlah
Tetapi TUHAN adalah kota bentengku dan Allahku Mendiami hati kami
adalah gunung batu perlindunganku. (Masmur 94:22) Kau mahkota kurnia
Yesus, Kau berlimpah rahmat
Bernyanyi KJ 402 Sumber kasih yang besar!
KJ No. 402 : 1-2 Datanglah membawa s'lamat
"PUJILAH HAI JIWAKU, PUJI TUHAN" bagi kami yang gentar
1. Puji hai jiwaku, puji Tuhan Pengakuan Dosa
selagi ada nafasmu! Liturgis :
Allahku patutlah kuagungkan Begitu banyak kekuatiran dalam menjalani hidup ini.
sepanjang umur hidupku! Terkadang kekuatiran membawa kita jauh dari Tuhan.
Hayatku Dia yang beri Seperti Daud yang kuatir pada waktu dikejar raja Saul.
Dia kupuji tak henti Seperti bangsa Israel yang kuatir pada saat dikejar oleh
Haleluya, Haleluya raja Firaun, yang membuat mereka bersungut-sungut
2. Jangan engkau pertaruhkan nasib kepada Tuhan ketika menyeberangi Laut Teberau.
kepada insan yang fana Bangsa Israel lupa akan rencana Tuhan, mereka
Juga bangsawan yang paling baik menganggap bahwa Tuhan tidak sanggup membebaskan
hilang bersama niatnya bangsaNya. Terkadang manusia meninggalkan Allah,
Hidup manusia lenyap lupa akan janjiNya dan lebih mengandalkan kuasa-kuasa
Hanyalah Allah yang tetap yang ada dalam dunia ini.
Haleluya, Haleluya! Jemaat:
-Jemaat Duduk- Ya Tuhan, Kami mengaku akan keterbatasan dan
kesalahan kami. Terkadang kami meninggalkan Engkau
Pujian Bagi Tuhan yang Menjadi Gunung Batu Tempat karena begitu beratnya pergumulan hidup ini dan
Perlindungan mencari tempat perlindungan yang lain. O Tuhan,
Liturgis : Ampunilah kami.
Pemazmur berkata: “Allah itu bagi kita tempat Liturgist :
perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam Marilah kita mengakui dosa kita dengan bernyanyi:
kesesakan sangat terbukti. KJ 368 : 1
Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, "PADA KAKI SALIBMU"
sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut; 1. Pada kaki SalibMu Yesus 'ku berlindung,
sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung- Air hayat Golgota, pancaran yang Agung
gunung goyang oleh geloraNya” (Mazmur 46:2-4) Reff:
Jemaat : SalibMu, SalibMu yang kumuliakan,
Terpujilah Engkau ya Allah karena KasihMu hingga dalam sorga k`lak ada perhentian

Jemaat :
Tuhan, tolonglah aku mengandalkan Engkau.
Ampunilah kesalahanku.
Liturgist : Marilah kita mengakui dosa kita dengan
bernyanyi
KJ 368 : 2
"PADA KAKI SALIBMU”
2. Pada kaki salibMu KasihMu kut'rima;
Sinar Bintang Fajar t`rang yang memb`ri cahaya.
Reff:
SalibMu, SalibMu yang kumuliakan,
hingga dalam sorga k`lak ada perhentian
Jemaat :
Ya Tuhan, terkadang kami meragukan kesediaanMu
untuk mendengarkan pergumulan hidup kami.
Sering kali kami lari dan mencari tempat perlindungan
yang lain. Kami mengandalkan teman, keluarga, harta
dan hikmat dunia ini sebagai penolong dalam hidup
kami. Ya Tuhan kami mengaku dan ampunilah salah
dosa kami.
Liturgis :
Dalam hati kita berdoa, mengakui dosa dan kesalahan di
hadapan Allah.
-Saat Teduh-
-Jemaat berdiri-
Pengampunan Dosa
Liturgis :
Allah berfirman :
"Sebab Aku tidak berkenan kepada kematian orang
fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan
orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup.
Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat.
Akulah Allah yang mendengarkan seruanmu, melihat
pergumulanmu, memperhatikan kekuatiranmu,
membebaskan engkau dari penderitaanmu, seperti Aku
yang membebaskan bangsaKu dari perbudakan di
Mesir. Begitu juga engkau Kubebaskan dari
perbudakan dosa. Hiduplah dengan setia di
hadapanKu, jangan takut, sebab Akulah yang memilih
engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.
Ingatlah janjiKu yang menjadi kekuatanmu."
K.J. No. 26 : 1-2
“MAMPIRLAH, DENGAR DOAKU”
1. Mampirlah, dengar doaku,
Yesus Penebus. Orang lain Kau hampiri,
jangan jalan t'rus.
Reff:
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
orang lain Kau hampiri, jangan jalan t'rus.
2.
Di hadapan takhta rahmataku menyembah,
tunduk dalam penyesalan. Tuhan, tolonglah!
Reff:….
-Jemaat Duduk-
Pembacaan Firman Tuhan
Matius 17 : 1 - 13
(Responsoria)
1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus
dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan
mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ
mereka sendiri saja.
2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka;
wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-
Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
3 Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang
berbicara dengan Dia.
4 Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa
bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau
mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk
Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."
5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan
yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu
terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang
Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah
Dia."
6 Mendengar itu tersungkurlah murid-murid-Nya dan
mereka sangat ketakutan.
7 Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh
mereka sambil berkata: "Berdirilah, jangan takut!"
8 Dan ketika mereka mengangkat kepala, mereka tidak
melihat seorangpun kecuali Yesus seorang diri.
9 Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus
berpesan kepada mereka: "Jangan kamu ceriterakan
penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak
Manusia dibangkitkan dari antara orang mati."
10 Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Kalau
demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia
harus datang dahulu?"
11 Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dan
memulihkan segala sesuatu
12 dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang,
tetapi orang tidak mengenal dia, dan
memperlakukannya menurut kehendak mereka.
Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh
mereka."
13 Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus
bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.
Liturgist :...............Haleluya
Jemaat: Haleluya... Haleluya... Haleluya...
Khotbah
Mazmur 31 : 1 – 9
(Tunggal)
Thema : Tuhan, Gunung Batu Tempatku Berlindung
-Jemaat Berdiri-
Pengakuan Iman
Persembahan Ucapan Syukur
Bernyanyi :
KJ No 450 : 1-3
“HIDUP KITA YANG BENAR”
1. Hidup kita yang benar haruslah mengucap syukur.
Dalam Kristus bergemar; janganlah tekebur
Reff :
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur;itu kehendakNya!
2. Biar badai menyerang,,biar ombak menyerang, Reff :
aku akan bersyukur,kepada Tuhanku Indahlah namaNya,
Reff:………. pengharapan dunia!
3. Apa arti hidupmu? Bukankah ungkapan syukur, Indahlah namaNya,
kar'na Kristus, Penebus, berkorban bagimu! suka sorga yang baka!
Reff :……
Doa Bapa Kami
Doa Persembahan dan Syafaat
Pengutusan dan Berkat Allah
-Koll Ekstra-
Bernyanyi KJ No 337 Jemaat:
"Betapa Kita tidak bersyukur" A m i n... A m i n... A...min
1. Betapa Kita tidak ber syukur
ber tanah air kaya dan subur
Lautnya luas gunungnya megah
menghijau padang bukit dan lembah
Reff: Itu semua, berkat karunia,
Allah yang Agung maha Kuasa
Itu semua, berkat karunia, Allah yang
“Selamat Hari Minggu
Agung maha Kuasa
2. Bumi yang hijau langitnya terang,
Bagi Kita Semua
berpadu dalam warna cemerlang
Indah jelita, damai dan teduh,
Tuhan Yesus
Persada kita jaya dan teguh.
Reff ……
Memberkati...!!!”
-Jemaat Berdiri-

TEKAD
Liturgist :
Allah telah memilih kita menjadi anakNya dan
mempersiapkan segala pergumulan hidup dan tetap
berpengharapan kepadaNya.
Jemaat :
Ya Allah, Aku berjanji akan senantiasa hidup dalam
rancanganMu, dan tetap berpengharapan padaMu
meskipun kami menghadapi berbagai tantangan hidup.
Liturgis:
Allah memberikan jaminan bagi orang yang berlindung
padaNya dan mendengarkan seruan anak anakNya.
Bagaimanakah tekad kita?
Jemaat :
Ya Tuhan aku berjanji akan tetap berpegang teguh pada
janjiMu. Aku akan mengawali setiap pekerjaanku
dengan mengingat anugerahMu. Hanya kepadaMulah
kuserahkan hidupku, dan kuberitakan namaMu di dalam
hidupku
Bernyanyi : KJ No. 344 : 1-2
“INGAT AKAN NAMA YESUS”
1. Ingat akan nama Yesus,
kau yang susah dan sedih:
Nama itu menghiburmu
k'mana saja kau pergi.
Reff :
Indahlah namaNya,
pengharapan dunia!
Indahlah namaNya,
suka sorga yang baka!
2. Bawa nama Tuhan Yesus,
itulah perisaimu.
Bila datang pencobaan,
itu yang menolongmu.