Judul Proposal :
ANALISA GANGGUAN HUBUNG SINGKAT PADA JARINGAN
DISTRIBUSI DI PENYULANG SINDU PADA PT. PLN (PERSERO) ULP
SANUR DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI ETAP
2. Latar Belakang
PT. PLN (Persero) merupakan perusahaan listrik terbesar di Indonesia yang
bergerak di bidang pendistribusian dan penyediaan energi listrik. Tenaga Listrik
disalurkan ke konsumen melalui Sistem Tenaga Listrik. Sistem Tenaga Listrik
terdiri dari beberapa subsistem, yaitu Pembangkitan, Transmisi, dan Distribusi.
Tenaga listrik disalurkan ke masyarakat melalui jaringan distribusi. Oleh karena
itu, jaringan distribusi merupakan bagian jaringan listrik yang paling dekat dengan
masyarakat. Jaringan distribusi dikelompokkan menjadi dua, yaitu jaringan
distribusi primer dan jaringan distribusi sekunder. Tegangan distribusi primer
yang dipakai PLN adalah 20 kV, 12 kV, 6 KV. Pada saat ini, tegangan distribusi
primer yang cenderung dikembangkan oleh PLN adalah 20 kV. Tegangan pada
jaringan distribusi primer, diturunkan oleh gardu distribusi menjadi tegangan
rendah yang besarnya adalah 380/220 V, dan disalurkan kembali melalui jaringan
tegangan rendah kepada konsumen. Keandalan sistem dan kontinuitas pelayanan
dari gangguan dapat di minimalisisrkan dengan pemasangan peralatan proteksi
yang handal. Sistem proteksi yang handal memiliki memiliki tingkat selektifitas,
ekonomis, kecepatan bereaksi dan tingkat kepekaan yang tinggi. (Hewitson, L.G.,
dkk. 2004. Practical Power System Protection. Elsevier. Netherland ).
Dalam operasi sistem tenaga listrik sering terjadi gangguan – gangguan yang
dapat mengakibatkan terganggunya penyaluran tenaga listrik ke konsumen.
Gangguan adalah penghalang dari suatu sistem yang sedang beroperasi atau suatu
keadaan dari sistem penyaluran tenaga listrik yang menyimpang dari kondisi
normal. Suatu gangguan di dalam peralatan listrik didefinisikan sebagai terjadinya
suatu kerusakan di dalam jaringan listrik yang menyebabkan aliran arus listrik
keluar dari saluran yang seharusnya.
3. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah dijabarkan oleh penulis, adapun masalah
yang akan dianalisis dalam tugas akhir ini adalah :
a. Berapa besar arus gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah, gangguan
hubung singkat fasa ke fasa, gangguan hubung singkat dua fasa ke tanah, dan
gangguan hubung singkat tiga fasa yang terjadi di penyulang ?
b. Bagaimana Pengaruh Dari Terjadinya Hubung Singkat?
c. Dimana Letak titik Terjadinya Hubung Singkat di penyulang tersebut ?
4. Batasan Masalah
Dari perumusan masalah di atas, penulis membatasi permasalahan yang akan
dibahas, yaitu :
5. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini, antara lain :
1. Untuk menentukan besar arus gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah,
gangguan hubung singkat fasa ke fasa, gangguan hubung singkat dua fasa ke
tanah, dan gangguan hubung singkat tiga fasa yang terjadi di penyulang sindu.
2. Untuk menentukan pengaruh dari terjadinya gangguan hubung singkat.
3. Untuk mengetahui letak terjadinya hubung singkat.
6. Tinjauan Pustaka
6.1 Teori Penunjang Yang Digunakan Dalam Penelitian
6.1.1 Sistem Distribusi Tenaga Listrik
System tenaga listrik adalah suatu system membangkitkan, mengatur,
menyalurkan, mendistribusikan hingga menggunakan dan memanfaatkan tenaga
listrik. Secara umum system ketenagalistrikan terdiri dari lima system utama yaitu
pembangkit listrik, system transmisi, gardu induk, system distribusi, dan beban.
Keterangan :
Keterangan :
= impedansi sumber ( )
2. Impedansi trafo
Untuk mencari nilai impedansi trafo (Zt) dihitung dengan cara sebagai berikut.
Langkah pertama yaitu mencari Zt pada 100 % dengan rumus :
Keterangan :
Zt = %
ZL =
Keterangan :
ZL = impedansi penyulang (Pu)
Keterangan :
Dimana :
Dimana :
Dimana :
Dimana :
7. Metodelogi
7.1 Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan ada dua macam, yaitu data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan data sekunder diambil
langsung dari PT. PLN (Persero) UP3 Bali Selatan.
Berikut ini adalah metode-metode untuk memperoleh data-data yang diperlukan,
yaitu :
1. Data-Data Primer
a. Metode Observasi
Suatu metode yang mana penulis memperoleh data dengan mengadakan suatu
pengamatan secara langsung pada lokasi di penyulang sindu PT. PLN (Persero)
ULP Sanur. Dalam prosesnya, penulis melakukan pencarian dan pengumpulan
data – data yang dilakukan dengan mencari data dari sumber yang tepat dan
memadukan data hasil penelitian dengan teori yang ada.
b. Metode Wawancara
Penulis melakukan pengambilan data dengan cara diskusi, tanya jawab atau
wawancara dengan pembimbing lapangan di PT. PLN (Persero) UP3 Bali Selatan
mengenai semua yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas.
c. Metode Dokumentasi
Merupakan suatu metode untuk mendapatkan data dengan mencatat dokumen-
dokumen yang ada dalam perusahaan yang berkaitan dengan permasalahan. Data-
data tersebut antara lain : survei di lapangan dilakukan untuk mengetahui alat
dalam bentuk nyata dari objek yang di bahas.
Keterangan :
Dimana :
Dimana :
Dimana :
Nilai arus gangguan hubung singkat ke tanah dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan sebagai berikut yaitu :
Dimana :
Mulai
Studi Literatur
Observasi /
Wawancara
Pengambilan Data
Proposal – PS TL – Teknik Elektro – Politeknik Negeri Bali
21
Perhitungan Arus
Gangguan Hubung Simulasi
Singkat Dengan ETAP
Tidak
Hasil
Analisa ?
Ya
Kesimpulan
Selesai
8. Jadwal Kegiatan
Untuk menyelesaikan tugas akhir ini penulis membuat jadwal kegiatan agar
nantinya di kegiatan yang dilakukan lebih terjadwal dan terstruktur.
[2] https://pdsahabat.com/2018/10/05/pengertian-dari-gangguan-sistem-tenaga-
listrik-beserta-pembagiannya
[3] https://docplayer.info/48795775-Bab-iii-gardu-distribusi.html
[4] https://trafoinstrumen.wordpress.com/2016/06/07/gardu-portal/