Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

            Puji syukur penulis panjatkan kepada tuhan yang maha esa. Karena berkat rahmat-
Nya laporan ini dapat terselesaikan. Adapun pembuatan laporan ini untuk merangkum
hal-hal yang berkaitan dengan kerja BUBUT sehingga dapat menambah pengetahuan kita
semua. Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapat bantuan baik moril
maupun materil serta saran dan petunjuk dari berbagai pihak yang telah memberikan
dukungannya dalam penyusunan laporan ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih
kepada dosen pembimbing, dosen yang telah mangajarkan pengetahuannya kepada kami
para mahasiswa

Akhirnya penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat baik bagi penulis maupun
orang lain yang membacanya dan tentunya laporan ini bisa diterima oleh dosen
pembimbing.

Palembang,7 januari 2019

     Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN AWAL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB   I  PENDAHULUAN
          I.1   Latar belakang
          I.2   Tujuan
          I.3    Manfaat

BAB   II  LANDASAN TEORI


          II. 1  Landasan teori
          II. 2  Keselamatan kerja  

BAB   III  ALAN DAN BAHAN


          III.1   Alat
          III.2   Bahan

BAB   IV  LANGKAH KERJA


          IV.1   Langkah kerja
         

BAB   V. PENUTUP
          V.1  Saran
          V.2   Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang
Teknik membubut merupakan salah satu dasar dan merupakan keterampilan yang
harus dikuasai oleh setiap mahasiswa teknik mesin. Pada umumnya setiap mahasiswa
teknik mesin harus dapat memahami serta menguasai teknik-teknik dalam membubut pada
mesin bubut. Di dalam praktikum mesin bubut ini juga akan membahas tentang cara dalam
proses membubut, pengenalan mesin bubut, alat-alat yang digunakan dalam praktikum
mesin bubut dan faktor-faktor keamanan selama praktikum mesin bubut.
Dengan menguasai teknik-teknik dasar membubut, diharapkan agar setiap
mahasiswa teknik mesin mempunyai keahlian yang dapat diandalkan untuk mengimbangi
kemajuan teknologi.

I.2 Tujuan

Adapun tujuan dari praktikum Bubut ini diantaranya adalah sebagai berikut:

1.      Untuk melatih kemampuan mahasiswa teknik mesin dalam mengoperasikan


mesin  bubut.
2.      Agar setiap mahasiswa teknik mesin dapat mengetahui komponen– komponen dan fungsi
dari mesin bubut.
3.      Agar setiap mahasiswa teknik mesin dapat mengetahui proses dan langkah- langkah
pengerjaan benda kerja dengan menggunakan mesin bubut
4.      Agar setiap mahasiswa teknik mesin dapat mengetahui dari jenis-jenis alat dan bahan yang
digunakan dalam parktikum mesin bubut.
5.      Agar setiap mahasiswa teknik mesin tebiasa dalam pembuatan setiap laporan.

I.3 Manfaat

Adapun manfaat yang didapatkan dari praktikum palat ini diantaranya adalah
sebagai berikut:

1.      Setiap mahasiswa teknik mesin dapat mengoperasikan mesin bubut dengan baik.
2.      Setiap mahasiswa teknik mesin dapat mengetahui cara kerja dari mesin bubut.
3.      Setiap mahasiswa teknik mesin mampu berkreatifitas sesuai dengan keahliannya.
4.      Setiap mahaiswa teknik mesin mampu menciptakan rasa tanggung jawab dan
kekompakan dalam tim.
5.      Setiap mahasisiwa teknik mesin agar bisa lebih disiplin dan tepat waktu dalam setiap
pembuatan laporan. 

BAB II
LANDASAN TEORI

II. 1  Landasan teori

     Pengertian Mesin Bubut

Mesin bubut mencakup segala mesin perkakas yang memproduksi  bentuk silindris


yang mana prinsip kerjannya gerak makan dilakukan oleh pahat dan gerak potong
dilakukan benda kerja, pahat bergerak translasi, benda kerja bergerak dengan berputar.
Meskipun mesin ini terutama disesuaikan untuk pekerjaan silindris, tetapi dapat juga
digunakan untuk pembubutan permukaan rata, berikut adalah gambar mesin bubut yang
ada pada model sekarang.
Ukuran dari mesin ini diukur dari jarak senter kepala tetap sampai kesenter kepala
lepas. Ini merupakan jarak terpanjang dari benda kerja yang bisa dibubut. Dan tergantung
pula pada tinggi atau jarak dari ujung senter ke permukaan alas mesin (bed) yakni sebagai
setengah diameter benda kerja yang dapat dikerjakan

Penggolongan  Pembubut

1. Pembubutan kecepatan
Pembubutan kecepatan yang paling sederhana dari segala pembubutan, terdiri dari atas
bangku, kepala tetap, ekor tetap dan peluncur yang dapat disetel untuk mendukung pahat.
Biasanya digerakkan oleh moor kecepatan variable yang dipasangkan ke dalam kepala
tetap. digunakan dalam pembubutan kayu, memberikan pusat pada silinder logam, dan
dalam pemusingan logam.
2. Pembubutan mesin
Yang membedakan dari  pembubut kecepatan adalah mempunyai ciri tambahan untuk
mengendalikan kecepatan spindle dan untuk menyangga dan mengendalikan hantaran
dari pahat pemotong tetap. 

a)      Penggerak puli kerucut bertingkat


b)      Penggerak roda gigi tangan
c)      Penggerak kecepatan variabel

3. Pembubut bangku
Nama pembubut bangku diberikan kepada pembubut kecil yang dipasangkan pada
bangku kerja. Dalam disainnya mempunyai cirri yang sama dengan pembubut kecepatan
atau pembubut mesin dan hanya berbeda dalam ukuran dan pemasangannya
    
 4. Pembubut ruang perkakas
Pembubut ruang perkakas dilengkapi dengan segala perlengkapan yang diperlukan
untuk pekerjaan perkakas yang teliti, merupakan pembubut kepala beroda tiga yang
digerakkan secara tersendiri dengan kecepatan spindel yang jangkaunya sangat luas.

5. Pembubut kegunaan khusus


    
 6. Pembubut turet.
a)         Horizontal
b)         Vertical
c)         Otomatis

Bagian-Bagian Utama Mesin Bubut

            Bagian-bagian mesin bubut dapat dibagi menjadi beberapa bagian


diantaranya sebagai berikut :
1.      Kepala tetap
Kepala tetap berfungsi untuk menempatkan cak atau pencekam benda kerja
2.      Kepala lepas
 Untuk memegang atau sebagai tempat senter tetep,senter putar,senter drill .
3.      Eretan 
 untuk sebagai tempat atau kedudukan dari mata pahat dan penggerak mata      pahat
dalam saat proses pemakanan benda kerja.
4.      Landasan (bed)
Kerangka utama mesin, yang diatasnya terdapat eretan serta kepala lepas. Adapun alur dari
landasan ini berbentuk V; datar atau rata.

II. 2  Keselamatan kerja  

A.      Keselamatan operater
   1. Ikuti petunjuk penggunaan mesin
   2. Pahami cara penggunaan alat
   3. Pakailah pakaian praktek
   4. Jangan bermain-main atau bergurau
   5. Potonglah rambut bila panjang
   6. Pakailah sepatu.
   7. Jagalah kebersihan
   8. pakailah pelindung mata

B.      Keselamatan alat alat yang digunakan


   1. Jangan gunakan alat dengan sembarangan
   2. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya
   3. Perhatikan teknik penggunaan alat
   4. Letakkan alat ditempat yang aman setelah menggunakan
   5. Gunakan coolent
   6. Ikuti petunjuk penggunaan alat

C.      Keselamatan benda kerja


1.      Periksa ukuran benda kerja senelum mengerjakan
2.      Hati hati saat melakukan pengerjaan pada benda kerja
BAB III
ALAT DAN BAHAN

III.1  Alat   

Adapun alat alat yang digunakan saat proses pembubutan adalah


sebagai berikut:
1.      Mesin bubut
2.      Pahat bubut
3.      Pahat ulir
4.      Pahat potong
5.      Center drill
6.      Bor 3, Bor 6 Bor 8
7.      Cak bor
8.      Kunci pas
9.      Jangka sorong
10.  Palu
11.  Kunci L
12.  Kuas
13.    Kain pembersih

III.2  Bahan    

Bahan yang digunakan adalah sebagai berikut :

                 St 37 Sebuah baja silinder dengan diameter 21 mm panjang 114 mm


BAB   IV 
LANGKAH KERJA

 IV.1  Langkah kerja

Berikut ini langkah-langkah cara membubut yang baik :

1.Pertama-tama mulailah dengan memahami gambar rancangan dari benda yg ingin di


buat.
2.Selanjutnya siapkan peralatan membubut seperti pahat,jangka sorong,kapur,dan
peralaran pendukung lainnya(support tools).
3.kemudian asah pahat terlebih dahulu,pastikan jika pahat yang kalian asah itu cukup
tajam.
4.setting putaran mesin dengan kualitas pahat yang kalian gunakan dengan jenis bahan
yang kalian buat.
5.setting benda kerja agar tidak oleng ,pastikan kedudukan benda kerja kalian lurus dengan
kepala lepas.
6.centerkan pahat dengan menggunakan kepala lepas.
7.lalu bubut secara perlahan-lahan
8.mulailah membubut,namun selalu periksa ukuran benda kerja kalian.
9.jika benda kerja kalian telah selesai...jangan lupa untuk pekerjaan finishing.
10.jangan lupa untuk membersihkan sisa-sisa dari kotoran pekerjaan kalian

BAB V
PENTUP

V.1 Kesimpulan

Bahwa sesungguhnya untuk memperoleh hasil yang baik dan benar


dalam bekerja,.Kita harus benar –  benar memperhatikan fungsi dan tujuan dari
penggunaan alat –  alat kerja. Misalnya saja dalam membubut permukaan maka gunakan
lah pahat yang lebih tajam. Jika kita menggunakan pahat yang tajam kita akan mendapat
hasil yang lebih naik dan lebih sempurna. Yang kesimpulannya bahwauntuk mendapatkan
hasil yang baik maka kita harus memahami kegunaan darimacam– macam alat yang kita
pergunakan
           
       
V.2 Saran

Berdasarkan hasil pengalaman praktikum diharapkan untuk


kedepannya praktikan lebih teliti dalam melakukan setiap langkah percobaan danmenggun
akan alat dan mesin dengan maksimal dan sebaik –  baiknya sehingga hasil yang
diinginkan bisa tercapai. Selain itu, alat dan mesin di               
dalam perbengkelan sangat berbahaya bagi tubuh sehingga pakaian keselamatan kerjahend
aknya digunakan selalu di dalam ruang laboratorium perbengkelan.

Anda mungkin juga menyukai